SANIMAS. Sanitasi oleh Masyarakat
-
Upload
pusat-informasi-virtual-air-minum-dan-penyehatan-lingkungan-piv-ampl -
Category
Health & Medicine
-
view
1.926 -
download
28
description
Transcript of SANIMAS. Sanitasi oleh Masyarakat
SANIMAS -
SANITASI OLEH MASYARAKAT
Tantangan• Jawa dan Bali termasuk daerah dengan jumlah penduduk
terpadat di dunia• 125 juta orang membuang sekitar 10 juta m3 air limbah/hari atau
3,65 milyar m3 air limbah/tahun ke lingkungan• Air sumur/keran di sebagian besar kota di Indonesia tidak layak
dikonsumsi karena tercemar bakteri e-coli • Sistem pembuangan terpusat hanya melayani 10-15 % rakyat di 7
kota di Indonesia• Sebagian besar sistem pembuangan setempat tidak berfungsi
secara efisien• Mata pencaharian dan sumber daya alam terutama di pemukiman
miskin perkotaan semakin terancam
0
25
50
75
100
Jangkauan Layanan Sanitasi
(Perkiraan)
Low Middle High
Pendapatan rumah tangga
Distribusi layanan sanitasi rumah tangga berdasarkan pendapatan
Provision of Sanitation Gap
0
25
50
75
100
Availability of Technology
Low Tech IntermediateTech
High Tech
WWTS-Technology Range
Availability of Wastewater Treatment Technology for SMEs
Provision of WWTS Gap
0
25
50
75
100
Ketersediaan Teknologi
Low Tech IntermediateTech
High Tech
Pilihan Teknologi - Pengolahan Air Limbah (PAL)
Ketersediaan Teknologi Pengolahan Air Limbah
Provision of WWTS Gap
Tujuan & Maksud
• Tujuan SANIMAS adalah meningkatkan kondisi sanitasi lingkungan di masyarakat miskin perkotaan di Jawa Timur dan Bali
• Maksud SANIMAS adalah membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengarusutamakan (mainstream) Sanitasi Berbasis Masyarakat (CBS) sebagai pilihan yang sesuai bagi masyarakat miskin perkotaan
Konsep
• Memfasilitasi dan membantu 6 – 8 masyarakat miskin perkotaan di Jawa Timur dan Bali untuk merencanakan, melaksanakan dan merawat sistem sanitasi yang mereka pilih
• Sistem sanitasi yang dibangun akan menjadi proyek percontohan untuk mempromosikan Sanitasi Berbasis Masyarakat (CBS) di daerah miskin perkotaan di Indonesia
Kerangka Implementasi SANIMAS
AusAID Pemerintah Indonesia
WSP-EAPSANIMAS Executing Agency
PEMPROV Bali
PEMPROV JATIM
2 Kota/Kabupaten
Bali
6 Kota/Kabupaten
Jatim
2 LFA 6 LFA
2 Masyarakat 6 Masyarakat
Team EA
Bp. A. Ulrich, EA Coordinator, BORDA
Bp. S.Wahyudi, Asst. Coordinator, BORDA
Ibu Y. Ilham, Reg. Coordinator Bali, Bali Fokus
Bp. Suripan, Reg. Coordinator Jawa Timur, LPKP
Bp. Hamzah, Reg. Coordinator Jawa Timur, BEST
Ibu Prawisti, Technical Expert, BORDA
Bp. I.S. Pranoto, CBO Expert, LPTP
Bp. T. Sumiyarsa, Environmental Health Expert, YIS
Kota dan Kabupaten di Jawa Timur & Bali yang Memenuhi Syarat
• Kota-kota di wilayah Jawa Timur dan Bali yang ditetapkan undang-undang
• Kabupaten dengan kepadatan penduduk rata-rata lebih dari 700 penduduk per km2
• Kota dan Kabupaten yang berpartisipasi di seminar stakeholder multi-kota SANIMAS
Kotamadya Kabupaten dengan kepadatan > 700 jiwa/km2
1.Blitar
2.Kediri
3.Madiun
4.Malang
5.Batu
6. Mojokerto
7. Pasuruan
8. Probolinggo
9. Surabaya
1. Gresik
2. Jember
3. Magetan
4. Pamekasan
5. Tulungagung
6. Sidoharjo
Kota Kabupaten dengan kepadatan > 700 jiwa/km2
1. Denpasar 1. Badung
2. Bangli
3. Gianyar
Kota dan Kabupaten di Jawa Timur dan Bali yang Memenuhi Syarat
Jawa TimurKota:
Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya
Kabupaten:
Gresik, Jember, Magetan, Pamekasan, Sidoardjo Tulung Agung,
Bali
Kota:
Denpasar
Kabupaten:
Badung, Bangli, Gianyar
+ Tabanan and Buleleng
Masyarakat yang Memenuhi Syarat - Definisi Lingkungan CBS
Luasnya implementasi CBS ditentukan oleh area dalam satu kesatuan masalah sanitasi fisik dan skala aktivitas gotong royong masyarakat yang ada yang dilaksanakan tanpa supervisi permanen, dukungan keuangan penuh dan perawatan oleh tenaga ahli dari sektor pemerintah
dan swasta
Lingkungan CBS-RT/RW/Banjar
RT: Terdiri atas 30 rumah tanggaRW: Terdiri atas 6 RTBanjar (Bali): Terdiri atas 100 rumah tangga yang mengitari Candi Hindu
Ciri Lingkungan• Aktivitas lingkungan tradisional dalam pemukiman ini mencakup
pembangunan prasarana, upacara & pelayanan keagamaan, kegiatan sosial, aktivitas keamanan dan kesehatan yang pokok yang sebagian besar direncanakan, dibiayai, dilaksanakan dan dikelola oleh warga masyarakat tapi seringkali didukung oleh pemerintah daerah.
• Kerjasama didasarkan pada kepercayaan, keterbukaan, keadilan dan pengambilan keputusan secara konsensus.
• Tujuan aktivitas masyarakat diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan taraf hidup semua warga.
RT/RW/BANJAR Aktivitas Gotong-Royong
PerkumpulanIbu-ibu
PerkumpulanIbu-ibu
RT / RW / BANJAR
RT / RW / BANJAR
KeamananKeamanan
Program KesehatanProgram Kesehatan
PertemuanRutin
PertemuanRutin
PembangunanPrasarana
PembangunanPrasarana
KegiatanSosial
KegiatanSosial
AktivitasKeagamaanAktivitas
Keagamaan
ArisanArisan
LFA
• LFA (local facilitating agency) adalah mitra lokal untuk membantu Executing Agency (Institusi Pelaksana) dalam memfasilitasi aktivitas SANIMAS
• Partisipasi dalam training SANIMAS dan dalam aktivitas implementasi memungkinkan LFA untuk bisa memfasilitasi dan menyebarluaskan aktivitas SANIMAS di masa mendatang
• LFA terdiri dari dua orang anggota yang professional dan bekerja secara paruh waktu, idealnya diseleksi dari “dinas penanggung jawab” dan stakeholder lokal lainnya
• Anggota LFA bertanggung jawab kepada organisasi “induk” dan EA SANIMAS
Pemberdayaan
Pemberdayaan
Pelatihan LFA dan Masyarakat dalam:
• Pengembangan Lembaga & Organisasi Masyarakat
• Identifikasi, seleksi dan implementasi pilihan teknologi
• Praktek sanitasi yang sehat dan higienis
SANIMAS - Pemberdayaan dan Pelatihan Pemberdayaan
Pengembangan KelembagaanMasyarakat
Masyarakat & Fasilitator Lokal
Seleksi & Implementasi Pilihan Teknologi terpilih
Transformasi Kesehatan & SanitasiPartisipatif
Informed Choice
Kampanye
O & M
Pelatihan
SupervisiKonstruksi
PelatihanTeknis
KonstruksiRencana Kerja
Panitia SANIMAS
Prinsip-Prinsip SANIMAS
• Pendekatan Tanggap Permintaan (Demand Responsive Approach, DRA)
• Seleksi Sendiri (Self-Selection)
• Pilihan Informasi Teknologi (Informed Choice)
• Partisipasi
• Kontribusi “multi-sumber”
Pendekatan Tanggap Permintaan (DRA)
• Ahli SANIMAS hanya akan membantu dan memfasilitasi kota/kabupaten dan masyarakat untuk melaksanakan sanitasi berbasis masyarakat (CBS), bila mereka menyatakan kebutuhan/permintaan mereka secara eksplisit
• Indikator permintaan yaitu pernyataan minat, LoI, MoU, alokasi kontribusi dan partisipasi yang tinggi
Seleksi Sendiri
• Seleksi Sendiri adalah hasil dari pendekatan tanggap permintaan (DRA):
Kota/kabupaten yang memenuhi syarat dan terbukti memiliki kebutuhan tinggi untuk SANIMAS akan terseleksi untuk implementasi SANIMAS
• Masyarakat yang memiliki pengalaman melaksanakan proyek gotong-royong, menunjukkan komitmen aktif dan siap untuk menyediakan waktu dan sumber daya, mempunyai peluang yang lebih besar untuk terpilih daripada yang lain
Kriteria Seleksi: Kota/kabupaten• Pernyataan minat secara tertulis oleh walikota/ bupati
yang menyatakan kesediaan kota/kabupaten untuk melaksanakan SANIMAS
• Dinas yang akan bertanggung jawab terhadap SANIMAS telah jelas
• Berpengalaman dalam melaksanakan program pembangunan masyarakat secara partisipatif
• Lingkungan perkotaan miskin telah teridentifikasi• Kontribusi dalam Bentuk Uang: Dialokasikan +/- Rp 200.000.000 untuk implementasi SANIMAS • Kontribusi Tenaga: Staff Dinas Penanggung Jawab,
fasilitas kantor • Kesiapan Dinas Penanggung Jawab untuk bekerjasama
dengan LFA yang akan bertanggung jawab kepada Koordinator SANIMAS
Kriteria Seleksi: Masyarakat
• Stakeholder masyarakat menghadiri pertemuan tentang informasi SANIMAS
• Stakeholder masyarakat mengundang konsultan SANIMAS EA untuk RPA
• Stakeholder masyarakat menghadiri pertemuan stakeholder seleksi sendiri
• Masyarakat menyatakan tertarik dan bersedia untuk berpartisipasi dalam SANIMAS dan mengalokasikan kontribusi uang dan kontribusi in kind
• Daftar tanda tangan dilampirkan pada pernyataan minat (MoU)
Partisipasi
• Pelaksanaan proyek percontohan SANIMAS yang sukses bergantung dari partisipasi aktif stakeholder pemerintah dan swasta selama perencanaan dan pelaksanaan
• Merupakan suatu prakondisi untuk keberhasilan SANIMAS bahwa mayoritas anggota masyarakat terlibat secara aktif dan bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan aktivitas CBS
• Metode partisipatif yang digunakan SANIMAS mendorong partisipasi perempuan dan anggota masyarakat yang kurang beruntung
Pelaksanaan
• Masyarakat harus membentuk “Panitia SANIMAS”, mis. Badan penyelia proyek yang bertanggung jawab atas pengelolaan SANIMAS tingkat masyarakat
• Rencana Kerja/Pelatihan harus dipersiapkan oleh masyarakat peserta sebelum konstruksi dimulai
• MoU harus ditandatangani oleh stakeholder/kelompok peserta dengan mencantumkan jangka waktu, estimasi biaya, rencana pelaksanaan dan kontribusi
• Kontribusi dalam bentuk uang harus dimasukkan ke dalam rekening SANIMAS yang dibuka atas nama kontributor sebelum konstruksi dimulai
Kontribusi CBS • Stakeholder lokal dari masyarakat dan kota/kabupaten
bersama-sama menanggung biaya investasi untuk pelaksanaan CBS
• Masyarakat bertanggung jawab memastikan pengoperasian & perawatan sistem yang berkelanjutan
• Bantuan SANIMAS termasuk: – Fasilitasi proses pelaksanaan – Pemberdayaan masyarakat dan pelatihan bagi stakeholder
lokal – Sedikit bantuan dana untuk material berdasarkan kasus per
kasus
Kontribusi CBS
Komponen Toilet
Sistem CBS Terpilih
Komponen Pemipaan
Komponen Pengolahan
Komponen Pembuangan
Komponen O & M
Kontribusi Masyarakat
Kontribusi Kota/kabupaten
Kisaran Kontribusi untuk Komponen CBS
MasyarakatKota/kabupaten
Toilet Pemipaan Pengolahan Pembuangan O & M
100 %
0 %
Partisipasi & Kontribusi Stakeholder
Walikota/Bupati
DPRD
Dinas Penanggungjawab
Camat
LurahPanitia SANIMAS
SANIMAS APBD
Anggota Masyarakat
LFA
Stakeholder
Pilihan Informasi Teknologi (IC)
• Stakeholder di tingkat kota dan masyarakat akan menerima informasi mengenai ruang lingkup SANIMAS dan pilihan implementasi teknis
• Para ahli SANIMAS akan memfasilitasi masyarakat untuk menyeleksi pilihan-pilihan teknologi CBS yang diinginkan, setelah menerima informasi tentang hal-hal penting dari sejumlah sistem dan komponen CBS yang sesuai
Pilihan Informasi Teknologi (IC) untuk CBS – apa kegunaannya?
• Terbukti bahwa sistem-sistem CBS jelas lebih berkelanjutan, artinya lebih tahan lama, berfungsi lebih efisien dan lebih terawat, bila sistem tersebut benar-benar sesuai dengan pilihan masyarakat dan stakeholder lokal
Katalog Pilihan Informasi Teknologi (ICC) - Manfaat
- Membantu dalam mengidentifikasi pilihan sanitasi yang cocok
- Memfasilitasi penilaian berbagai komponen sistem sanitasi sesuai dengan pilihan stakeholder
- Alat yang handal untuk perencanaan teknis dari bawah (bottom-up planning)
- Referensi untuk mendapatkan gambaran singkat tentang informasi teknis secara menyeluruh
Katalog Pilihan Informasi Teknologi (ICC) – Informasi untuk Siapa?
Informasi tentang:
- Peluang - Keunggulan- Resiko
Stakeholder Masyarakat
Permintaan berdasarkan informasi lengkap
Pendidikan
Stakeholder kota/kabupaten
Mengidentifikasi peluang Mengantisipasi kebutuhan
konsultasi Pendidikan
Pilihan Informasi Teknologi (IC) CBS – Komponen-Komponen
Komponen Pembuangan/
Pemanfaatan ulang
Sistem Sanitasi Berbasis Masyarakat
KomponenPengolahan
KomponenPemipaan
Komponen Toilet
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Pilihan
Maksud dari Komponen-Komponen CBS
Pemanfaatan kembali
Sistem Sanitasi Berbasis Masyarakat (CBS)
Pengolahan
Pemipaan
Toilet
Untuk mengalirkan air limbah yang telah dibersihkan kembali ke lingkungan dengan aman
Untuk mengangkut keluar air limbah
Untuk membersihkan air limbah
Untuk membuang air limbah dari rumah atau pemukiman
Untuk memperbaiki kesehatan dan lingkungan masyarakat
Pilihan Teknis - Kriteria Seleksi 1. KapasitasApakah komponen cocok untuk rumah tangga individu dan/atau lingkungan hingga lebih dari 1000 penduduk?2. BiayaApakah biaya investasi, pengoperasian dan perawatan yang diestimasikan sesuai dengan ketersediaan dana?3. Kemudahan untuk dikerjakan sendiriBisakah masyarakat membantu selama konstruksi dan implementasi secara efektif? Dalam tahap implementasi yang mana diperlukan tenaga ahli? 4.Pengoperasian & Perawatan Apakah persyaratan SDM dan teknis untuk pengoperasian dan perawatan pilihan teknis yang berlangsung lancar sesuai dengan preferensi dan kapasitas yang ada? 5. Potensi untuk Diterapkan Ulang di Tempat LainApakah mungkin bagi kota/kabupaten untuk menerapkan ulang pilihan teknologi sendiri? 6. Keandalan Apakah ada jaminan berfungsinya dan beroperasinya pilihan teknologi tanpa masalah?7.Kemudahan dalam Penggunaan dan KemanfaatanApakah keuntungan/kerugian pilihan teknologi sehubungan dengan kemudahan menggunakan dan efisiensi perawatan?
Komponen CBS 1: Toilet
Sederhana
NyamanMurah
Mahal
WC Sentor Sederhana Di Luar Rumah
WC Sentor di Luar Rumah
WC Sentor di Dalam Rumah
Komponen 2: Pemipaan
Sederhana
RumitMurah
Mahal
Saluran Terbuka
Sistem pemipaan kombinasi
Sistem Kondominial
Komponen 3: Pengolahan Air Limbah
Efisiensi rendah
Efisiensi tinggiMurah
Mahal
Septiktank
Septiktank Bersusun
Pengolahan Utama dan Pendukung
Komponen 4: Pembuangan Dan Pemanfaatan Ulang
Sederhana
RumitMurah
Mahal
Dibuang ke Sungai
Pengurasan Manual
Dibuang Dengan Truk Tinja
Tahap-Tahap Implementasi SANIMAS
Langkah-langkah Implementasi SANIMAS
1. Persiapan pilihan implementasi
2. Seleksi kota/kabupaten
3. Seleksi kampung
4. Finalisasi rencana kerja masyarakat
5. Implementasi CBS di 6-8 masyarakat
6. Evaluasi & seminar CBS nasional
Seleksi
Kotamadya
Seleksi Masyarakat
Rencana Kerja
Masyarakat
Konstruksi CBS
Seminar CBS Nasional
PERSIAPAN
selesai
July 2002
selesai Nov.2002
selesai March 2003
selesai Dec.2003
selesai Feb.2004
selesai Dec.2002
Persiapan Pilihan Implementasi
MULAI
6 drafts output diserahkan
Produk teridentifikasi dari output-output di TOR
Produk utk memenuhi persyaratan output dihasilkan dan diuji
Pertemuan awal dengan pemerintah pusat terselengga-ra
Pertemuan awal dengan propinsi terselengga-ra
TOT utk konsultan terselengga-ra
Tahap Persiapan selesai
Oct. 2001 30 July 200219 July 2002 22-28 July 2002
Seleksi Kota/kabupaten
SANIMAS direkomendasi-kan oleh stakeholder tk. nasional dan propinsi (Peluncuran di propinsi)
Seminar multi-kota untuk stakeholder yang berminat dari kota/kabupaten yang memenuhi syarat
Kota/kabupaten menyampai-kan minat untuk berpartisipasi dalam SANIMAS
Kota/kabupaten yang mengajukan permohonan diseleksi dan disusun prioritasnya
Kota/kabupa-ten terseleksi, 6-8 MoU ditandatangani
07/02 09/02 Awal 10/02 Awal 11/02
Persiapan 6 output selesai,du-kungan prov., dipresentasi-kan ke WASPOLA
Materi Promo: Brosur, Buklet ICC, Video, Poster, Slide
Seleksi Masyarakat
Kota/kabupa-ten terseleksi, 6-8 MoU ditandatangani
LFA terseleksi
Training RPA untuk LFA oleh konsultan terlaksana
Pertemuan stakeholder terselenggara
RPA oleh LFA dan konsultan terlaksana di maks. 3 per kota/kabupaten dari mereka yang mengirimkan EoI
Pertemuan seleksi sendiri 1-2 masyarakat per stakeholder kota/kabupaten terlaksana
1-2 masyarakat terseleksi per
kota/kabupaten
11/02 12/0211/02
Finalisasi Rencana Kerja Masyarakat
1-2 masyarakat terseleksi per
kota/kabupaten
CPA terlaksana di tiap masyarakat
Presentasi ICC Teknis
Pilihan teknologi terseleksi
Panitia SANIMAS terbentuk
Penyusunan DED dengan peta klasifikasi kesejahteraan
Rencana O+M: rencana pendanaan, rencana pelatihan
Rencana Kerja Masyarakat difinalisasikan (DED, O+M, rencana pendanaan dan pelatihan, rencana monitoring)
11/02 12/02 01/03 02/03 03/03
Implementasi CBS di 6-8 masyarakat
Kontribusi yang disetujui masyarakat dan kotamadya terhimpun dan disalurkan ke rekening
Insentif proyek yang disepakati disalurkan ke rekening SANIMAS Masyarakat
Kegiatan persiapan oleh panitia diselesaikan
Pelatihan CBO untuk panitia selesai di fasilitasiPelatihan teknis untuk tukang terlaksana
Toilet dan pemipaan level rumahtang-ga selesai dibangun
IPAL pemipaan selesai dibangun
Semua komponen selesai dihubungkan
Promosi kesehatan lingkungan untuk masyarakat terlaksana
Panitia O+M SANIMAS terbentuk
Konstruksi CBS siap digunakan
04/03 05/03 06/03 08/03 10/03 12/03
Rencana Kerja Masyarakat difinalisasikan (DED, O+M, rencana pendanaan dan pelatihan, rencana monitoring)
03/03
Evaluasi & Seminar CBS Nasional
Konstruksi CBS siap digunakan
Pengetahuan yang didapatkan teridentifikasi dan didokumentasikan
Evaluasi partisipatif difasilitasi
Seminar SANIMAS nasional terselenggara
Laporan Akhir dipersiapkan
12/03 01/04 02/04 03/04
MANFAAT SANIMAS
SANIMAS – Manfaat
Taraf hidup yang lebih baik
SANIMAS akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan, khususnya ibu dan anak
Melindungi sumber-sumber air bersih
Pilihan pengolahan SANIMAS akan mengurangi beban polusi pada air tanah dan sungai
Potensi CBS yang inovatif SANIMAS mengisi kesenjangan antara solusi di sekitar rumah yang bermasalah dan sistem pembuangan limbah sentral yang mahal
Efisiensi - Waktu
Diperkirakan hanya dibutuhkan kurang dari 12 bulan untuk merencanakan dan melaksanakan sistem CBS
Efisiensi - Biaya
Modal yang ditanamkan termasuk biaya pengoperasian dan perawatan pilihan teknologi CBS adalah rendah.
Ketahanan pilihan-pilihan teknologi
Pilihan-pilihan teknologi yang diperkenalkan oleh SANIMAS tidak rumit, telah dibuktikan, dan telah diuji
Pelatihan dan pemberdayaan
Stakeholder dilatih untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola sendiri SANIMASPenerapan Ulang
Fasilitator lokal yang dilatih memungkinkan penerapan ulang CBS di Jawa Timur dan Bali di masa yang akan datangPilihan berdasarkan informasi yang lengkap
Masyarakat memilih sistem CBS mereka sendiri setelah menerima informasi dari ahli-ahli yang berpengalamanMendapat perhatian yang luas
Liputan pers secara terus menerus tentang SANIMAS adalah media promosi bagi seluruh peserta proyek percontohan
1. Meningkatkan taraf hidup
SANIMAS akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan, khususnya ibu dan anak
2. Melindungi sumber-sumber air bersih
Pilihan pengolahan SANIMAS akan mengurangi beban polusi pada air tanah dan sungai
3. Potensi CBS yang inovatif SANIMAS mengisi kesenjangan antara solusi di sekitar rumah yang bermasalah dan sistem pembuangan limbah tersentral yang mahal
MANFAAT SANIMAS
4. Efisiensi - Waktu
Diperkirakan hanya dibutuhkan kurang dari 12 bulan untuk merencanakan dan melaksanakan sistem CBS
5. Efisiensi - Biaya
Investasi, termasuk biaya pengoperasian dan perawatan pilihan teknologi CBS adalah rendah.
6. Keberlanjutan pilihan-pilihan teknologi
Pilihan-pilihan teknologi yang diperkenalkan oleh SANIMAS tidak rumit, telah dibuktikan, dan telah diuji
7. Pelatihan dan pemberdayaan
Stakeholder dilatih untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola sendiri SANIMAS
8. Penerapan Ulang
Fasilitator lokal yang dilatih memungkinkan penerapan ulang CBS di Jawa Timur dan Bali di masa yang akan datang
9. Pilihan informasi teknologi
Masyarakat memilih sistem CBS mereka sendiri setelah menerima informasi dari ahli-ahli yang berpengalaman
10. Mendapat perhatian yang luas
Liputan pers secara terus menerus tentang SANIMAS adalah media promosi bagi seluruh peserta proyek percontohan
Tindak LanjutHARI INI SETELAH MAKAN SIANG
• Konsultasi SANIMAS per kota/kabupaten (SANIMAS Info Desk)
HINGGA AKHIR OKTOBER• Pertemuan dengan stakeholder kota/kabupaten yang berminat untuk mempersiapkan
pernyataan minat (LoI)
MINGGU PERTAMA NOVEMBER• Penandatanganan LoI antara kota/kabupaten terseleksi dan SANIMAS
NOVEMBER• Seleksi dan pelatihan fasilitator lokal
DESEMBER• Seleksi masyarakat yang berpartisipasi