SAMPUL DEPAN.pdf

10
 i PENDUGAAN DEBIT AIR SUB DAS BANTIMURUNG DENGAN MENGGUNAKAN MODEL AWBM Oleh: M. A R A S G 621 06 028 Skripsi Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Program Studi Keteknikan Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

Transcript of SAMPUL DEPAN.pdf

  • i

    PENDUGAAN DEBIT AIR SUB DAS BANTIMURUNG

    DENGAN MENGGUNAKAN MODEL AWBM

    Oleh:

    M. A R A S

    G 621 06 028

    Skripsi Ini Disusun

    Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

    Sarjana Teknologi Pertanian

    Pada

    Program Studi Keteknikan Pertanian

    Jurusan Teknologi Pertanian

    Fakultas Pertanian

    Universitas Hasanuddin

    PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

    JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2012

  • ii

    LEMBAR PENGESAHAN

    Judul Penelitian : Pendugaan Debit Air Sub DAS Bantimurung dengan Menggunakan Model

    AWBM

    Nama : M. Aras

    Stambuk : G 621 06 028

    Program Studi : Keteknikan Pertanian

    Disetujui Oleh:

    Tim Pembimbing

    Pembimbing I Pembimbing II

    Dr.Ir. H. Mahmud Achmad, MP Ir. Totok Prawitosari, MS

    NIP. 19700603 199403 1 003 NIP. 19520217 198303 1 003

    Mengetahui,

    Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Ketua Panitia Ujian Sarjana

    Jurusan Teknologi Pertanian

    Prof. Dr. Ir. Mulyati M. Tahir, MS Dr. Ir. Sitti Nur Faridah, MP

    NIP. 19570923 198312 2 001 NIP. 19681007 199303 2 002

    Tanggal Pengesahan: Mei 2012

  • iii

    Pendugaan Debit Air Sub DAS Bantimurung Dengan Menggunakan Model AWBM

    (Estimating Debit of Sub DAS Bantimurung by Using AWBM Model) Oleh: M. Aras (G621

    06 028), di bawah Bimbingan Dr. Ir. Mahmud Achmad, MP dan Ir. Totok Prawitosari, MS

    ABSTRAK

    Daerah Aliran Sungai disingkat DAS ialah istilah geografi mengenai sungai utama,

    anak sungai dan luas lahan atau wilayah yang dipengaruhinya. Beberapa masalah-masalah

    DAS adalah banjir, produktivitas tanah menurun, pengendapan lumpur pada waduk, saluran

    irigasi, proyek tenaga air, penggunaan tanah yang tidak tepat (perladangan berpindah,

    pertanian lahan kering dan konservasi yang tidak tepat). Fakta menunjukkan Banjir

    merendam ratusan rumah di Kabupaten Maros salah satu contoh misalnya di Kecamatan

    Lau. Banjir akibat meluapnya Sungai Maros setelah diguyur hujan. Tak hanya lokasi

    permukiman, air juga menggenangi ratusan hektar sawah dan banjir seperti itu kerap terjadi

    di Maros setiap musim penghujan.

    Model kesetimbangan air yang dikembangkan oleh Boughton ditujukan untuk

    memprediksi aliran sungai dan ketersediaan air sungai suatu DAS sehingga jumlah air dapat

    dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan manusia. Penelitian ini dilaksanakan di

    Sungai Bantimurung, Kabupaten Maros dengan tujuan untuk mengetahui debit sungai

    harian pada Sub DAS Maros dan menguji keandalan model dalam menduga debit air.

    Model AWBM (Australian Water Balance Model) mempunyai parameter yang harus

    ditetapkan, yaitu C1, C2, C3 dan A1,

    A2, A3, BFI, Ksurf dan Kbase, yang kemudian masing-

    masing nilai dari parameter tersebut digunakan dalam kalibrasi dan validasi model untuk

    memprediksikan debit air sungai harian, bulanan, dan debit ukur serta sensivitas hujan input

    terhadap hasil model dengan penambahan dan penurunan curah hujan dan evaporasi

    sebanyak 5% dan 10% pada sub DAS Bantimurung.

    Berdasarkan hasil simulasi, maka diperoleh debit aliran harian prediksi maksimum

    di tahun 1999-2003 sebesar 46,2 mm/hari, tahun 2004-2008 sebesar 42,7 mm/hari. Debit

    aliran Bulanan Prediksi maksimum di tahun 1999-2003 sebesar 655,9 mm/bulan, tahun

    2004-2008 sebesar 660,8 mm/bulan. Penambahan hujan 5% dan 10% pada debit bulanan

    Tahun 2004-2008 mengalami kenaikan sebesar 5,1% dan 8,9%, Penambahan evaporasi 5%

    dan 10% mengalami penurunan sebesar 0,8% dan 1,6%. Debit Aliran Harian prediksi

    maksimum tahun 2010 sebesar 14,5 mm/hari.

    Kata Kunci: Debit Aliran Sungai, Sensivitas input

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya

    sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan laporan lengkap hasil penelitian

    yang berjudul Pendugaan Debit Air Sub DAS Bantimurung dengan Menggunakan Model

    AWBM.

    Penyusunan dan penulisan skripsi tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak

    dalam bentuk bantuan dan bimbingan. Olehnya itu pada kesempatan ini penulis ingin

    menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

    1. Bapak Dr. Ir. Mahmud Achmad, MP dan Bapak Ir. Totok Prawitosari, MS sebagai dosen

    pembimbing yang telah banyak memberikan curahan ilmu, petunjuk, pengarahan,

    bimbingan, saran dan dorongan semangat sejak pelaksanaan penelitian sampai selesainya

    penyusunan skripsi ini.

    2. Secara khusus kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta atas dorongan moril dan materil yang

    diberikan serta doa restunya selama penelitian ini berlangsung.

    3. Secara khusus kepada rekan-rekan saya: Muh. Ilyas, Fatimah Rahmadani, Moh. Inun Hiola,

    Risna Hardianty, Hariadi yang telah membantu selama penelitian sehingga selesainya skripsi

    ini.

    4. Rekan Program Studi Keteknikan Pertanian angkatan 2006, Ikatan Awak Kabin Haji Garuda

    Indonesia Makassar, UKM LDK MPM UNHAS dan semua pihak yang telah membantu

    penulis selama menempuh studi sehingga selesainya skripsi ini.

    Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.

    Makassar, April 2012

    M. ARAS

  • v

    RIWAYAT HIDUP

    M. Aras dilahirkan pada tanggal 05 Maret 1987, di Maros. Anak ketiga

    dari empat bersaudara, dari pasangan Muh. Indra Sahabu dan Hasnah

    Sibolloh.

    Pendidikan formal yang pernah diikuti antara lain:

    1) Pada tahun 1993 sampai pada tahun 1999, terdaftar sebagai siswa di

    SDN. No 17 Bulu-Bulu, Kabupaten Maros.

    2) Pada tahun 1999 sampai pada tahun 2002, terdaftar sebagai siswa di SLTP Negeri 1 Mandai,

    Kabupaten Maros.

    3) Pada tahun 2002 sampai pada tahun 2005, terdaftar sebagai siswa di SMA Negeri 6 Makassar.

    4) Melalui proses Jalur SNMPTN, tahun 2006 diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Pertanian,

    Jurusan Teknologi Pertanian, Program Studi Keteknikan Pertanian Unhas.

    Semasa kuliah pernah bergabung dalam TSC (Agritech Study Club) Teknik Pertanian

    sebagai Asisten Laboratorium Ilmu Ukur Wilayah , Koordinator Asisten SAINS Pend. Agama

    Islam dan pernah menjadi Awak Kabin Haji Garuda Indonesia Makassar serta Penyiar Radio PT.

    Wahdatama Makassar.

  • vi

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i

    HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. ii

    ABSTRAK ............................................................................................................................ iii

    KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ v

    DAFTAR ISI......................................................................................................................... vi

    DAFTAR TABEL ................................................................................................................ viii

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ ix

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ x

    I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 1

    1.2. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................................................. 3

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Daerah aliran Sungai .................................................................................................. 5

    2.2. Defenisi dan Lingkup Hidrologi ................................................................................ 7

    2.3. Model Hidrologi ......................................................................................................... 12

    2.4. Model Kesetimbangan Air Boughton ........................................................................ 18

    2.4.1. Parameter Model Boughton .................................................................................. 21

    2.4.2. Struktur Model Kesetimbangan Air Boughton ..................................................... 23

    2.4.3. Penggunaan Model Boughton ............................................................................... 25

    2.4.4. Aliran Dasar (Baseflow)........................................................................................ 26

    III. METODOLOGI PENELITIAN

    3.1. Tempat dan Waktu ................................................................................................... 28

    3.2. Bahan dan Alat......................................................................................................... 28

    3.3. Metode Penelitian .................................................................................................... 28

    3.4. Verifikasi Model ...................................................................................................... 29

    3.5. Flow chart AWBM .................................................................................................. 34

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1. Keadaan Umum Lokasi ........................................................................................... 35

    4.2. Jenis Tanah .............................................................................................................. 35

    4.3. Analisis Parameter Model ........................................................................................ 12

    4.4. Analisis Debit Ukur dan Debit simulasi .................................................................. 40

    4.5. Perbandingan Debit Harian

    4.5.1. Kalibrasi ............................................................................................................. 41

    4.5.2. Validasi ............................................................................................................... 44

    4.6. Analisis Perbandingan debit Bulanan

    4.6.1. Perbandingan Debit Bulanan 1999-2003 ............................................................ 47

  • vii

    4.6.2. Perbandingan Debit bulanan 2004-2008 ............................................................ 48

    4.7. Perbandingan Debit harian Hasil Pengukuran 2011 ................................................ 52

    V. PENUTUP

    5.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 55

    5.2. Saran ........................................................................................................................... 56

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 57

    LAMPIRAN.......................................................................................................................... 59

  • viii

    DAFTAR TABEL

    Nomor Teks Halaman

    1. Parmeter-parameter yang Dihasilkan Setelah Validasi Model 38

  • ix

    DAFTAR GAMBAR

    Nomor Teks Halaman

    1. Daerah Aliran Sugai(Watersheed Drainage Basin) 4

    2. Siklus Hidrologi 8

    3. Diagram Blok untuk Sistem Hidrologi 13

    4. Struktur Kesetimbangan Air Model Boughton Curah Hujan Limpasan 22

    5. Grafik Perbandingan antara Debit harian Terukur (Qobs) dengan Debit Harian Prediksi (Qsim) Pada sub DAS Bantimurung Tahun 1999-2003 42

    6. Grafik Linear Debit harian Terukur (Qobs) dengan Debit Harian Prediksi (Qsim) Pada sub DAS Bantimurung 1999-2003 42

    7. Profil memanjang Aliran Sungai Bantimurung 43

    8. Grafik Perbandingan antara Debit hasil ukur (Qobs) dengan Debit hasil simulasi (Qsim) Pada sub DAS Bantimurung Tahun 2004-2008 45

    9. Grafik Linear Debit harian Terukur (Qobs) dengan Debit Harian Prediksi (Qsim) Pada sub DAS Bantimurung 2004-2008 45

    10. Grafik Perbandingan antara Debit Bulanan Terukur (Qobs) dengan Debit Bulanan Prediksi (Qsim) Pada sub DAS Bantimurung

    Tahun 1999-2003 47

    11. Grafik Linear Debit Bulanan Terukur (Qobs) dengan Debit Bulanan Prediksi (Qsim) Pada sub DAS Bantimurung Tahun 1999-2003 48

    12. Grafik Perbandingan antara Debit Bulanan Terukur (Qobs) dengan Debit Bulanan Prediksi (Qsim) Pada sub DAS Bantimurung

    Tahun 2004-2008 49

    13. Grafik Linear Debit Bulanan Terukur (Qobs) dengan Debit Bulanan Prediksi (Qsim) Pada sub DAS Bantimurung Tahun 2004-2008 49

    14. Grafik Penambahan dan Penurunan Hujan 5% dan 10% pada Debit Bulanan Sub DAS Bantimurung Tahun 2004-2008 50

    15. Grafik Penambahan dan Penurunan Evaporasi 5% dan 10% pada Debit Bulanan Sub DAS Bantimurung Tahun 2004-2008 50

    16. Grafik Perbandingan Debit Hasil ukur (Qobs) dengan Debit Hasil Simulasi (Qsim) pada Sub DAS Bantimurung Tahun 2011 53

    17. Grafik Linear Debit Hasil Ukur (Qobs) dengan Debit Hasil Simulasi (Qsim) pada Sub DAS Bantimurung Tahun 2011 53

  • x

    DAFTAR LAMPIRAN

    Nomor Teks Halaman

    1. Tabel Debit Harian Terukur pada Sub DAS Bantimurung 59

    2. Tabel Curah Hujan Harian Sub DAS Bantimurung 63

    3. Tabel Evaporasi Bulanan pada Sub DAS bantimurung 67

    4. Tabel Perbandingan Debit Aliran Harian Terukur dan Debit Aliran Harian simulasi pada Sub DAS Bantimurung Tahun 1999-2003 68

    5. Tabel Perbandingan Debit Aliran Harian Terukur dan Debit Aliran Harian simulasi pada Sub DAS Bantimurung Tahun 2004-2008 85

    6. Tabel Perbandingan Debit Aliran Bulanan Terukur dan Debit Aliran Bulanan simulasi pada Sub DAS Bantimurung Tahun 2004-2008 101

    7. Tabel Perbandingan Debit Aliran Terukur dan Debit Aliran simulasi pada Sub DAS Bantimurung Tahun 2011 103

    8. Alat Penakar Hujan type Observatorium 104

    9. Alat Pengukur Evaporasi 104

    10. Pengambilan Data Kecepatan Aliran 104

    11. Peta DEM Sub DAS Bantimurung 105

    12. Peta Penggunaan Lahan sub DAS bantimurung 106

    13. Peta Jenis Tanah Sub DAS Bantimurung 107