Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

46

Transcript of Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

Page 1: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin
Administrator
Text Box
SAMPEL TAFSIR AL-MUYASSAR SURAT YASIN DAPATKAN BUKUNYA DI WWW.ALMUYASSAR.COM ATAU HUBUNGI PUSTAKA AN-NABA' DI 0817 256 522
Administrator
Note
Unmarked set by Administrator
Administrator
Note
Accepted set by Administrator
Administrator
Note
Completed set by Administrator
Administrator
Note
None set by Administrator
Page 2: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin
Page 3: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

k

Page 4: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

Tafsir Al-Muyassar / Hikmat Basyir ... [ et al. ] ; penerjemah, Izzudin Karimi, Ahmad Saikhu, Habiburrahim ; editor, Abu Yusuf. -- Solo : An-Naba', 2011.xiv + 818 hlm. ; 24 x 16,5 cm.

Judul Asli : At-Tafsir Al-Muyassar.ISBN 978-979-1189-66-8 (no. jil. lengkap)ISBN 978-979-1189-67-5 (jil. 1)ISBN 978-979-1189-68-2 (jil. 2)ISBN 978-979-1189-69-9 (jil. 3)

1. Tafsir Al-Qur'an. I. Hikmat Basyir. II. Izzudin Karimi. III. Ahmad Saikhu. IV. Habiburrahim

297.13

Page 5: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin
Page 6: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

Judul Asli: At-Tafsir Al-Muyassar

Penulis: Dr. Hikmat Basyir et. al.Di Bawah Bimbingan:Syaikh Shalih bin Abdul Aziz bin Muhammad Alusy Syaikh

Pengoreksi dan Peneliti Ulang:Syaikh Bakar Abu Zaid et. al.

Penerbit: Mujamma’ al-Malik Fahd Li Thiba’atil Mushhaf asy-Syarif

Pelengkap:1. Mushhaf Utsmani per Halaman2. Keutamaan Surat-surat al-Qur`an, Ali bin Abdullah asy-Syahri3. Lubabun Nuqul fii Asbabin Nuzul, Jalaluddin as-Suyuthi4. Terjemah al-Qur’an Bahasa Indonesia, Mujamma’ al-Malik Fahd5. Terjemah al-Qur’an Bahasa Inggris, Muhsin Khan

Penerjemah : 1. Izzuddin Karimi; 2. Ahmad Saikhu; 3. Habiburrahim

Editor:1. Abu Yusuf; 2. Abu Nafis Abdurrahman

Lay Out & Desain:Team an-Naba'

Cetakan I:Maret 2011

PenerbitAn-Naba'Jl. Kahar Muzakir I, no. 1Semanggi, Solo 57117Telp. (0271) 656060 Fax. (0271) 645060www.an-naba.comwww.almuyassar.come-mail: [email protected]

JILID 3

Page 7: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

v

PENGANTAR PENERBIT

S egala puji hanya bagi Allah, kepada-Nya kita memuji, memo-hon pertolongan dan memohon ampunan. Dan kepada-Nya pula kita berlindung dari kejahatan-kejahatan jiwa kita dan ke-

jelekan-kejelekan amalan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada seorangpun yang bisa memberikan petunjuk kepadanya.

Kami bersaksi, bahwasanya tidak ada Ilah yang haq untuk disem-bah kecuali Allah, dan kami bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.

Allah berfirman:

﴾ @ ? > = < ; : 9 8 7 6 5 4 ﴿“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebe-nar-sebenar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan benar-benar menyerahkan diri ke-pada Allah (muslimun).” (QS. Ali Imran: 102).

- , + * ) ( ' & % $ # " ! ﴿ = < ; : 98 7 6 5 4 3 21 0 / .

﴾ ? >“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Allah mencip-takan istrinya, dan dari pada keduanya Allah mem per kembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan ber takwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi.

Page 8: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

vi

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisa’: 1).

¡ ے ~ } | { z y x w v u ﴿﴾ ¯ ® ¬ « ª © ¨ § ¦ ¥¤ £ ¢

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 70-71).

Alhamdulillah, jilid ketiga dari kitab Tafsir al-Muyassar ini akhirnya bisa kami terbitkan. Dari segi isi tidak banyak perbedaan dari jilid pertama dan jilid kedua yang telah kami terbitkan sebelumnya, yaitu terdiri dari 10 juz, dimulai dari surat al-Faatihah sampai ayat 93 dari surat at-Taubah untuk jilid pertama. Pada jilid ke 2 Tafsir al-Muyassar ini kami sajikan pula 10 juz, dimulai dari ayat ke 94 surat at-Taubah hingga ayat ke 45 surat al-Ankabut. Dan untuk jilid ketiga ini dimulai dari ayat ke 46 dari surat al-Ankabut hingga akhir dari surat an-Naas.

Pun beberapa hal yang terdapat dalam jilid pertama dan kedua, kami sajikan pula dalam jilid ketiga ini, di antaranya :

1. Catatan kaki

Dalam kedua catatan kaki kami mulai dari awal, begitu pula untuk jilid ketiga ini catatan kaki dimulai dari awal. Agar pembaca tidak bingung dalam memahami isi buku ini.

2. Keutamaan surat-surat dalam al-Qur’an.

Dalam jilid pertama kami ulas secara lengkap penjelasan tentang keutamaan surat-surat dalam al-Qur’an, dan dalam jilid kedua kami

Page 9: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

vii

hanya mengulas tentang keutamaan surat-surat al-Qur’an yang dibahas dalam jilid kedua saja. Dalam ketiga ini pun kami hanya mengulas keutamaan surat-surat al-Qur'an yang dibahas dalam jilid ketiga saja, yaitu dari surat al-Ankabut hingga surat an-Naas.

3. Karena pada dasarnya tiga jilid buku ini adalah satu kesatuan, maka tidak perlu lagi kami sertakan kata pengantar dari penerbit asli, yang menerangkan dengan panjang lebar tentang sejarah penulisan tafsir al-Muyassar ini dan keistimewaannya. Bagi para pembaca yang ingin menelaah lebih lanjut, bisa membaca ulang pada kata pengantar buku ini pada jilid pertama.

Adapun bentuk penyajian dan gaya bahasa yang kami gunakan tidak berbeda dengan jilid pertama dan kedua.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad , keluarganya, para shahabatnya dan siapa yang mengi-kuti jejak mereka dengan benar.

Solo, Rabi'ul Awwal 1432 H. /Maret 2011 M.Penerbit,

an-Naba'

Page 10: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin
Page 11: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

ix

KEUTAMAANSURAT-SURAT AL-QUR`AN

1. Diriwayatkan dari Utsman bin Affan , dari Nabi sesungguhnya beliau bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. al-Bukhari).

2. Diriwayatkan dari Aisyah s, ia berkata, Rasulullah bersabda, “Orang yang membaca al-Qur`an sedangkan dia mahir mela ku-kannya, kelak akan bersama para malaikat yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca al-Qur`an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan tampak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).

3. Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari , ia berkata, Rasulullah bersabda, “Perumpamaan orang Mukmin yang membaca al-Qur`an adalah seperti buah Utrujjah yang baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang Mukmin yang tidak membaca al-Qur`an seperti buah Kurma yang tidak berbau sedang rasanya enak dan manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca al-Qur`an adalah seperti Raihanah yang baunya harum sedang rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca al-Qur`an adalah seperti hanzhalah yang tidak berbau sedang rasanya pahit.” (Muttafaq ‘alaih).

4. Diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab , bahwa Nabi bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat beberapa golongan manusia dengan Kitab ini (al-Qur`an) dan merendahkan derajat golongan lainnya.” (Muttafaq ‘alaih).

5. Diriwayatkan dari Ibnu Umar h, dari Nabi bersabda, “Tidak boleh iri kecuali pada dua hal: yaitu seseorang yang diberi Allah

Page 12: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

x

pengetahuan tentang al-Qur`an dan dia mengamalkannya sepan-jang malam dan siang; dan seseorang yang dianugerahi Allah harta, kemudian dia menafkahkannya sepanjang malam dan siang.” (Muttafaq ‘alaih).

6. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud , ia berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf Kitab Allah, maka dia mendapat pahala satu kebaikan sedangkan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, tetapi Alif satu huruf dan Laam satu huruf serta Miim satu huruf.” (HR. at-Tirmidzi dan ia berkata, “Hadits hasan shahih”).

7. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas h, ia berkata, Rasulullah ber-sabda, “Sesungguhnya orang yang tidak terdapat dalam rongga badannya sesuatu dari al-Qur`an adalah seperti rumah yang roboh.” (HR. at-Tirmidzi dan ia berkata, “Hadits hasan shahih”).

SURAT ALIF LAAM MIIM TANZIIL (SURAT AS-SAJDAH)

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas , ia berkata, “Biasanya Nabi ketika mengerjakan shalat Shubuh pada hari Jum’at, beliau mem-baca dua surat, yaitu: ‘Alif laam miim Tanziil’ (Surat as-Sajdah) dan, ‘Hal ataa ’alal insaani hiinum minad dahri’ (Surat al-Insan).” (Muttafaq ‘alaih).

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah , ia berkata, “Tidaklah Nabi tidur hingga beliau membaca, ‘Alif laam miim Tanziil’ (Surat as-Sajdah) dan ‘Tabaarakal ladzii biyadihil mulk’ (Surat al-Mulk).” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

SURAT AZ-ZUMAR

Keutamaan firman Allah : “Qulillaahumma faathiras samaawaati wal ardhi” (QS. Az-Zumar: 46).

Diriwayatkan dari Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf , ia berkata, Saya bertanya kepada Aisyah Ummul mukminin s,

Page 13: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

xi

“Doa iftitah apakah yang dibaca Nabi ketika shalat malam?” Aisyah menjawab, “Apabila Rasulullah shalat malam, beliau mem baca doa iftitah sebagai berikut: ‘Allaahumma rabba jibraa`iila wa miikaa`iila wa israafiila faathiras samaawaati wal ardli 'aalimal ghaibi wasy syahaadah anta tahkumu baina 'ibaadika fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun ihdinii lima ukhtulifa fiihi minal haqqi biidznika innaka tahdii man tasyaa`u ilaa shiraathin mustaqiim’ (Ya Allah, Tuhan Jibril, Mika`il, dan Israfil; Maha Pencipta langit dan bumi, Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Engkaulah hakim di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihkan, tun jukilah aku jalan keluar yang benar dari perselisihan mereka, se sungguhnya Engkau Maha Pemberi petunjuk kepada jalan yang lurus, bagi siapa yang Engkau kehendaki).” (HR. Muslim).

AL-MUSABBIHAAT

Diriwayatkan dari Irbadh bin Sariyah , ia menceritakan bahwa Nabi tidak tidur hingga membaca surat-surat al-Musabbihaat, dan beliau bersabda, “Sesungguhnya pada surat-surat tersebut ter-dapat ayat yang lebih baik dari seribu ayat.1” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

1. Ada yang berpendapat bahwa ayat yang dimaksud adalah ayat yang berbunyi: “Kalau sekiranya Kami turunkan al-Qur`an ini...” (QS. Al-Hasyr: 21). Ini seperti ismul a’zham (nama Allah yang paling agung) di antara nama-nama-Nya yang lain dalam hal keutamaan. Maka atas dasar hal ini makna kata fiihinna yakni majmuu’ihinna (secara keseluruhan/surat-surat al-musabbihaat seluruhnya). Diriwayatakan dari al-hafizh Ibnu Katsir bahwa ayat yang dimaksud adalah: “Dia- lah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Hadiid: 3) selesai. Al-Qari berkata, “Me nurut pendapat yang kuat bahwa yang dimaksud adalah ayat yang di mulai de ngan tasbih. Sedangkan makna kata fiihinna adalah jamii’uhunna (se mua nya), sedangkan kebaikan yang dimaksud adalah ke-baikan untuk makna sifat penyucian yang tetap pada sifat-sifat yang menetapkan.” Ath-Thiibi ber kata, “Ayat yang mengandung seribu kebaikan disembunyikan seperti disem bunyi kannya malam Lailatul Qadar dan waktu mustajab untuk doa pada hari Jum’at demi menjaga agar dibaca semuanya, supaya tidak hanya ayat tersebut yang dibaca.” (Tuhfatul Ahwadzi bisyarhi Jaami’it Tirmidzi).

Page 14: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

xii

Yang dimaksud dengan surat-surat al-Musabbihaat adalah: Su-rat al-Hadiid, al-Hasyr, ash-Shaf, al-Jumu’ah dan at-Taghaabun.

SURAT AL-MULK

Diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi beliau bersabda, “Sesungguhnya ada satu surat dalam al-Qur`an yang terdiri dari tiga puluh ayat dapat memberikan syafa'at kepada seseorang hingga dia diampuni, yaitu surat ‘Tabaarakal ladzii biyadihil mulku.” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas h dari Nabi beliau bersabda, “Barangsiapa membaca Surat al-Mulk setiap malam, maka ia akan datang (pada Hari Kiamat) membela pembacanya.”2 (HR. At-Tirmidzi).

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah , ia berkata, “Tidaklah Nabi tidur hingga beliau membaca, ‘Alif laam miim Tanziil’ (Surat as-Sajdah) dan ‘Tabaarakal ladzii biyadihil mulk.’ (Surat al-Mulk).” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

SURAT AL-KAAFIRUUN

Diriwayatkan dari Farwah bin Naufal sesungguhnya dia mendatangi Nabi dan berkata, “Wahai Rasulullah! Ajarkanlah sesuatu padaku yang aku ucapkan saat hendak tidur.” Beliau bersabda, “Bila eng-kau hendak tidur, bacalah ‘Qul yaa `ayyuhal kaafiruun’ hingga usai, karena sesungguhnya ia membebaskan dari kesyirikan.” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

Rasulullah bersabda, “Qul yaa `ayyuhal kaafiruun” (Surat al-Kaafiruun), setara dengan seperempat al-Qur`an.” (Dihukumi hasan oleh al-Albani dalam Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah).

2. Diriwayatkan bahwasanya ia adalah al-mujaadilah (yang membantah) membela pem bacanya di alam kubur. Diriwayatkan bahwa siapa yang membacanya se-tiap malam dia akan selamat dari berbagai fitnah.

Page 15: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

xiii

SURAT AL-IKHLASH

Diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri , ia berkata, “Ada seorang laki-laki mendengar seseorang membaca ‘Qul huwallaahu ahad’, berulang-ulang. Pagi harinya, laki-laki tadi menemui Rasulullah dan menceritakan hal itu kepada beliau, ia menganggap remeh bacaan tersebut.3 Maka Rasulullah bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh bacaan (Surat al-Ikhlash) itu menyamai sepertiga al-Qur`an.” (HR. Al-Bukhari).

Diriwayatakan dari Abu Darda’ dari Nabi beliau bersabda, “Tidak sanggupkah salah seorang dari kalian membaca sepertiga al-Qur`an dalam semalam?” Mereka balik bertanya, “Bagaimana caranya membaca sepertiga al-Qur`an?” Beliau menjawab, “‘Qul huwallaahu ahad’ (Surat al-Ikhlash) sama dengan sepertiga al-Qur`an.” (HR. Muslim).

Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa seseorang berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku menyukai surat ini, yaitu ‘Qul huwallaahu ahad’.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya cinta-mu ter hadapnya akan memasukkanmu ke surga.” (HR. At-Tirmidzi dan di shahihkan oleh al-Albani).

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca ‘Qul huwallaahu ahad’ hingga usai sebanyak sepuluh kali, Allah membangun kan istana di surga baginya.” (Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah , ia berkata, “Saya pulang dari perjalanan bersama Nabi lalu beliau mendengar seseorang mem-baca, ‘Qul huwallaahu ahad’, maka Rasulullah bersabda, “Wajib.” Aku bertanya, “Wajib apa?” Beliau menjawab, “(Mendapatkan) Surga.”

3. Kata Yataqaallaha dengan ditasydid lam-nya, asalnya adalah yataqaalalaha, arti dari kata ini adalah menganggap bahwa hal itu sedikit atau tidak bernilai atau meremehkannya. (Fat-hul Baari bisyarhi Shahiih al-Bukhari).

Page 16: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

xiv

AL-MU’AWWIDZATAIN

Diriwayatkan dari Mu'adz bin Abdullah bin Khubaib dari ayahnya, ia berkata, “Kami keluar pada malam hari dalam keadaan turun hujan dan sangat gelap, kami meminta Rasulullah agar melakukan shalat untuk kami.” Abdullah bin Khubaib berkata, “Kemudian aku mendapati beliau, dan beliau mengatakan, “Ucapkan!” Namun aku tidak mengatakan apapun. Beliau mengatakan, “Ucapkan!” Namun aku tidak mengatakan apapun. Beliau mengatakan, “Ucap -kan!” Maka aku katakan, “Apa yang aku katakan?” Beliau me-ngatakan, “Ucapkan: “Qul huwallaahu ahad (Surat al-Ikhlash), dan al-mu’awwidzatain (Surat al-Falaq dan an-Naas) ketika sore dan pagi hari sebanyak tiga kali, maka (ketiga) surat tersebut akan men-cukupimu dari segala sesuatu (atau melindungimu dari segala mara bahaya –pent.).” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).

Rasulullah bersabda, “Wahai Uqbah, maukah kamu aku ajari beberapa surat yang belum pernah diturunkan semisalnya baik di dalam Taurat, Zabur, Injil atau dalam al-Qur'an? Janganlah sekali-kali suatu malam mendatangimu kecuali kamu membacanya pada malam itu, yaitu: ‘Qul huwallaahu ahad’, ‘Qul a‘uudzu birabbil falaq’ dan 'Qul a‘uudzu birabbin naas.’” (Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah).

Diriwayatakan dari Uqbah bin Amir , ia berkata, Rasulullah bersabda, “Tidakkah kalian lihat beberapa ayat yang diturunkah se malam, belum ada ayat yang serupa dengannya. Yaitu; ‘Qul a‘uudzu birabbil falaq’ dan ‘Qul a‘uudzu birabbin naas.’” (Surat al-Falaq dan an-Naas).” (HR. Muslim).

Diriwayatakan dari ‘Aisyah s bahwa Nabi meniupkan kepada diri beliau sendiri dengan al-mu‘awwidzaat (Surat al-Falaq dan an-Naas) ketika beliau sakit menjelang wafatnya, dan tatkala sakit beliau semakin parah, sayalah yang meniup dengan kedua surat tersebut dan saya megusapnya dengan tangan beliau sendiri karena keberkahannya.” (HR. Al-Bukhari).

Page 17: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

ISTI’ADZAH(Aku berlindung kepada Allah

dari setan yang terkutuk)

Allah mensyariatkan bagi setiap pembaca al-Qur`an yang agung agar memohon perlindungan

kepada Allah dari setan yang terkutuk. Allah berfirman:

“Jika kamu membaca al-Qur`an hendaklah kamu memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang

terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98).

Hal ini karena al-Qur`an al-Karim merupakan petunjuk bagi manusia dan obat bagi penyakit hati, sementara setan merupakan

pemicu keburukan-keburukan dan kesesatan-kesesatan. Maka Allah memerintahkan pembaca al-Qur`an agar membentengi dirinya dengan memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang

terkutuk, dari gangguan-gangguan dan godaan-godaannya.

Para ulama sepakat bahwa isti’adzah bukan termasuk al-Qur`an al-Karim, oleh karenanya ia tidak ditulis di dalam

mushhaf.

Makna, “Aku berlindung kepada Allah…” adalah aku bernaung kepada Allah dan membentengi diri dengan-Nya

semata.

“…dari setan…” Yakni dari setiap penentang yang membangkang dari kalangan jin dan manusia

yang memalingkanku dari ketaatan kepada Rabbku dan membaca kitab-Nya.

“…yang terkutuk” Yakni yang terusir dari rahmat Allah.

Page 18: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

154 Juz 22

٤٤٠

36. Yaasiin

٤٤٠

Page 19: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

155

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 22

. . .

45. Seandainya Allah menghukum manusia karena dosa-dosa dan kemaksiatan-kemaksiatan yang mereka lakukan, niscaya Dia tidak membiarkan seekor hewan melata pun di muka bumi. Akan tetapi Allah menangguhkan mereka dan menunda hukuman mereka sampai batas waktu yang sudah ditetapkan di sisinya. Bila saat hukuman atas mereka sudah tiba, maka sesungguhnya Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya, tidak seorang pun dari mereka yang samar atas-Nya, tidak ada sedikit pun ilmu tentang mereka yang tidak diketahui-Nya, dan Dia akan membalas mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan, baik atau buruk.

SURAT YASIN

1. Yaa siin. Pembicaraan tentang huruf-huruf penggalan telah hadir di awal surat al-Baqarah.

. . .

2-4. Allah bersumpah dengan al-Qur`an yang muhkam dengan kandungannya yang mencakup hukum-hukum, hikmah-hikmah dan hujjah-hujjah. Sesungguhnya kamu—wahai Rasul—termasuk orang-orang yang diutus oleh Allah dengan wahyu-Nya kepada hamba-hamba-Nya, berjalan di atas jalan lurus lagi seimbang, yaitu Islam.

5. Allah menurunkan al-Qur`an ini dengan penurunan dari Dzat yang Mahaperkasa dalam membalas orang-orang yang kafir lagi berdosa, namun Dia Maha Penyayang kepada siapa yang bertaubat dari hamba-hamba-Nya dan beramal shalih.

. . .

6. Kami menurunkan al-Qur`an kepadamu —wahai Rasul—agar kamu memperingatkan dengannya suatu kaum yang nenek moyang

36. Yaasiin

45. Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun109 akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. And if Allah were to punish men for that which they earned, He would not leave a moving (living) creature on the surface of the earth, but He gives them respite to an appointed term, and when their term comes, then verily, Allah is Ever AllSeer of His slaves.

Dengan nama Allah Yang Maha Pe murah lagi Maha Penyayang.In the Name of Allah, the Most Beneficent,

the Most Merciful.

1. Yaa siin110 Yaa-Sin. [These letters are one of the miracles of the Quran, and none but Allah (Alone) knows their meanings.]

2. Demi al-Qur'an yang penuh hikmah, By the Quran, full of wisdom (i.e. full of laws, evidences, and proofs),

3. Sesungguhnya kamu salah se-orang dari Rasul-rasul, Truly, you (O Muhammad ) are one of the Messengers,

4. (Yang berada) di atas jalan yang lurus, On a Straight Path (i.e. on Allah’s religion of Islamic Monotheism).

109 . “Daabbah” artinya ialah makhluk yang melata. Tetapi yang dimaksud di sini ialah manusia.

110 . Lihat no. 10 (footnote al-Baqarah: 1, I).

YAASINSurah ke-3683 ayat

Surah :MAKKIYYAH

Page 20: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

156

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 22

mereka sebelummu belum diberi peringatan, yaitu orang-orang Arab. Mereka adalah orang-orang yang lalai dari iman dan istiqamah di atas amal shalih. Setiap umat yang mana peringatan terhadapnya terputus, maka mereka akan terjatuh ke dalam kelalaian. Hal ini merupakan dalil diwajibkannya dakwah dan memberi peringatan atas para ulama yang mengetahui Allah dan syariat-Nya, untuk membangunkan kaum muslimin dari kelalaian mereka.

. . .

7-8. Sungguh adzab memang patut ditimpakan atas kebanyakan orang-orang kafir tersebut setelah kebenaran disampaikan kepada mereka namun mereka menolaknya. Mereka tidak membenarkan Allah dan Rasul-Nya, serta tidak mengamalkan syariat-Nya. Sesungguhnya Kami menjadikan orang-orang kafir di mana kebenaran telah disampaikan kepada mereka namun mereka bersikukuh di atas kekufuran daripada iman, seperti orang yang dibelenggu lehernya dengan rantai, lalu tangan dan leher mereka disatukan di bawah dagu mereka, sehingga mereka terpaksa mendongakkan kepala ke langit. Mereka terbelenggu dari segala macam kebaikan, mereka tidak melihat kebenaran dan tidak mengetahui jalannya.

. . .

y

9. Dan Kami meletakkan dinding penghalang di depan orang-orang kafir dan juga di belakang mereka. Mereka seperti orang yang dihalang-halangi jalannya di depan kedua matanya dan di belakangnya. Lalu Kami membutakan penglihatan mereka disebabkan oleh kekufuran dan kesombongan mereka. Mereka tidak melihat jalan lurus dan tidak mendapatkan petunjuk kepadanya. Siapa pun yang berpaling dari dakwah Islam dan menentangnya, maka dia layak diadzab.

. . .

10. Sama saja bagi orang-orang kafir yang menentang itu, apakah kamu—wahai Rasul—memperingatkan mereka atau tidak

5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang, (This is) a Revelation sent down by the AllMighty, the Most Merciful,6. Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai. In order that you may warn a people whose forefathers were not warned, so they are heedless.

7. Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman. Indeed the Word (of punishment) has proved true against most of them, so they will not believe.

8. Sesungguhnya Kami telah me-masang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah. Verily! We have put on their necks iron collars reaching to chins, so that their heads are forced up.

9. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga me-reka tidak dapat melihat. And We have put a barrier before them, and a barrier behind them, and We have covered them up, so that they cannot see.

10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman. It is the same to them whether you warn them or you warn them not, they will not believe.

11. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada

36. Yaasiin

Page 21: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

157

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 22

ASBABUN NUZUL

memperingatkan, mereka tetap tidak akan membenarkan dan tidak akan beramal.

. . .

11. Peringatanmu hanya bermanfaat bagi orang yang beriman kepada al-Qur`an dan mengikuti hukum-hukum Allah yang ada di dalamnya, takut kepada Allah yang Maha Pengasih, di mana tidak ada yang melihatnya kecuali Allah. Maka sampaikanlah berita gembira kepadanya dengan ampunan Allah terhadap dosa-dosanya, dan pahala dari Allah di akhirat atas amal shalihnya, yaitu masuk surga.

. . .

12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati seluruhnya dengan membangkitkan mereka di Hari Kiamat. Kami menulis kebaikan dan keburukan yang mereka lakukan dan peninggalan-peninggalan mereka di mana mereka merupakan sebabnya dalam kehidupan mereka dan sesudah kematian mereka dalam bentuk kebaikan, seperti anak yang shalih, ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah. Kami juga menulis keburukan yang mereka kerjakan berupa kesyrikan dan kemaksiatan. Segala sesuatu telah Kami catat dalam sebuah kitab yang jelas yaitu Ummul Kitab yang merupakan induknya, yaitu Lauhul Mahfuzh. Hendaknya orang yang berakal menghisab dirinya, agar menjadi teladan dalam kebaikan dalam hidup dan sesudah matinya.

36. Yaasiin

orang-orang yang mau mengikuti peringatan111 dan yang takut ke-pada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. You can only warn him who follows the Reminder (the Quran), and fears the Most Beneficent (Allah) unseen. Bear you to such one the glad tidings of forgiveness, and a generous reward (i.e. Paradise).

12. Sesungguhnya Kami menghidup-kan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala se-suatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). Verily, We give life to the dead, and We record that which they send before (them), and their traces [their footsteps and walking on the earth with their legs to the mosques for the five compulsory congregational prayers, Jihad (holy fighting in Allah’s Cause) and all other good and evil they did, and that which they leave behind], and all things We have recorded with numbers (as a record) in a Clear Book.

111 . Maksudnya peringatan yang diberikan oleh Nabi Muhammad hanyalah berguna bagi orang yang mau mengikutinya.

Abu Nuaim dalam ad-Dalail dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah membaca dalam sujud, beliau mengeraskan bacaan sehingga beberapa orang Quraisy merasa terganggu, sehingga mereka berdiri hendak menangkapnya, tiba-tiba tangan mereka terbelenggu ke leher mereka dan mereka menjadi buta tidak melihat, maka mereka datang kepada Nabi , mereka berkata, “Kami memohon dengan nama Allah dan rahim wahai Muhammad.” Maka Nabi berdoa sehingga apa yang mereka rasakan hilang, maka turun, “Yaa siin.

Page 22: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

158 Juz 22

٤٤١٤٤١

36. Yaasiin

Page 23: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

159

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 22

. . .

13-14. Buatlah—wahai Rasul—sebuah per-umpama an bagi orang-orang musyrik kaum-mu yang menolak dakwahmu agar mereka bisa mengambil pelajaran darinya, yaitu kisah penduduk sebuah desa, tatkala para utusan pergi kepada mereka. Tatkala Kami mengutus dua orang rasul kepada mereka untuk berdakwah kepada mereka kepada iman kepada Allah dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya, maka penduduk kedua desa itu mendustakan kedua utusan tersebut. Maka Kami menguatkan keduanya dengan utusan ketiga, maka ketiga utusan tersebut berkata kepada penduduk kampung tersebut, “Wahai kaum, sesungguhnya kami ini diutus kepada kalian.”

. . .

15. Penduduk desa berkata kepada para Rasul, “Kalian hanyalah orang-orang seperti kami. dan Allah yang Maha Pengasih tidak menurunkan wahyu apa pun, sedangkan kalian sendiri—wahai para utusan—adalah orang-orang yang berdusta.”

. . .

16-17. Para Rasul itu menegaskan, “Rabb kami yang mengutus kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah utusan-utusan kepada kalian, dan tugas kami hanyalah me nyampaikan risalah dengan jelas, kami tidak memegang kunci hidayah kalian, karena hidayah ada di tangan Allah semata.”

. . .

18. Penduduk desa berkata, “Sesungguhnya kami merasa pesimis terhadap kalian. Bila kalian tidak menghentikan dakwah kalian kepada kami maka kami akan membunuh kalian dengan melempari kalian dengan batu, dan sungguh hukuman yang setimpal lagi berat akan menimpa kalian dari kami.”

36. Yaasiin

13. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka. And put forward to them a similitude; the (story of the) dwellers of the town, [It is said that the town was Antioch (Antakiya)], when there came Messengers to them.

14. (Yaitu) ketika Kami mengutus ke pada mereka dua orang utusan, lalu mereka men dusta kan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu”. When We sent to them two Messengers, they belied them both, so We reinforced them with a third, and they said: “Verily! We have been sent to you as Messengers.”

15. Mereka menjawab: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka”. They (people of the town) said: “You are only human beings like ourselves, and the Most Beneficent (Allah) has revealed nothing, you are only telling lies.”

16. Mereka berkata: “Tuhan kami me ngetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu”. The Messengers said: “Our Lord knows that we have been sent as Messengers to you,

17. Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas”. “And our duty is only to convey plainly (the Message).”

18. Mereka menjawab: “Sesungguh-nya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu

Page 24: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

160

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 22

. . .

19. Para utusan itu berkata, “Pesimis kalian dan amal perbuatan kalian berupa syirik dan keburukan bersama kalian dan tertolak atas kalian. Apakah bila kalian diingatkan dengan sesuatu yang mengandung kebaikan bagi kalian, kalian merasa pesimis dan kalian mengancam kami dengan rajam dan hukuman? Sebaliknya kalian adalah suatu kaum yang sudah terbiasa melampaui batas dalam berbuat maksiat dan mendustakan.

. . .

20-21. Seorang laki-laki dari sebuah tempat yang jauh di kota datang dengan tergesa-gesa. (Hal itu saat dia mengetahui bahwa penduduk desa berniat membunuh atau menyiksa para rasul), dia berkata, “Wahai kaum, ikutilah para utusan dari Allah kepada kalian, ikutilah mereka yang tidak memungut harta dari kalian sebagai imbalan dia menyampaikan risalah kepada kalian. Mereka juga di atas petunjuk dalam apa yang mereka dakwahkan kepada kalian, yaitu ibadah hanya kepada Allah semata. Ayat ini mengandung petunjuk tentang keutamaan orang yang berusaha untuk beramar ma’ruf dan bernahi mungkar.

JUZ 23

. . .

22. Apa yang menghalangiku untuk beribadah kepada Allah yang telah menciptakanku, dan hanya kepada-Nyalah segala urusan akan kembali?

. . .

23-25. Apakah aku menyembah Ilah-Ilah lain selain Allah yang tidak memiliki sedikit pun dari sebuah wewenang bila Allah yang Maha Pengasih menghendaki keburukan terhadapku, Ilah-Ilah itu

pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami”. They (people) said: “For us, we see an evil omen from you, if you cease not, we will surely stone you, and a painful torment will touch you from us.”

19. Utusan-utusan itu berkata: “Ke-malang an kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu mengancam kami)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas”. They (Messengers) said: “Your evil omens be with you! (Do you call it “evil omen”) because you are admonished? Nay, but you are a people Musrifun (transgressing all bounds by committing all kinds of great sins, and by disobeying Allah).

20. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki (Habib An-Najjar) dengan bergegas-gegas ia berkata: “Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu”. And there came running from the farthest part of the town, a man, saying: “O my people! Obey the Messengers;

21. Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. “Obey those who ask no wages of you (for themselves), and who are rightly guided.

JUZ 2322. Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan? “And why should I not worship Him (Allah Alone) Who has created me and to Whom you shall be returned.

23. Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya

36. Yaasiin

Page 25: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

161

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 22

ASBABUN NUZUL

36. Yaasiin

syafa'at mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku? “Shall I take besides Him aliha (gods), if the Most Beneficent (Allah) intends me any harm, their intercession will be of no use for me whatsoever, nor can they save me?

24. Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata. “Then verily, I should be in plain error.

25. Sesungguhnya aku telah ber iman kepada Tuhanmu; maka dengar kan-lah (pengakuan keimanan) ku. Verily! I have believed in your Lord, so listen to me!”

26. Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke surga” . Ia berkata: “Alangkah baik-nya sekiranya kaumku mengetahui. It was said (to him when the disbelievers killed him): “Enter Paradise.” He said: “Would that my people knew!

27. Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”. “That my Lord (Allah) has forgiven me, and made me of the honoured ones!”

Demi al-Qur'an yang penuh hikmah.” Sampai kepada firman Allah, “Apakah kamu tidak memberi mereka peringatan, mereka tidak beriman.” Ayat 1 – 10. Dia berkata, tidak seorang pun dari orang-orang itu yang beriman.

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ikrimah berkata, “Abu Jahal berkata, “Kalau aku melihat Muhammad maka aku akan melakukan ini dan ini.” Maka Allah menurunkan, “Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka.” Sampai kepada, “Mereka tidak melihat.” Ayat 8 – 9. Mereka berkata, “Ini Muhammad.” Sementara dia berkata, “Di mana dia? Di mana dia?” Dia tidak melihatnya.

tidak kuasa menolak hal itu atau mencegahnya, dan ia juga tidak mampu menyelamatkanku dari apa yang sedang aku hadapi? Sesungguhnya bila aku tetap melakukan hal itu, maka benar-benar dalam kesalahan yang sangat nyata. Sesungguhnya aku beriman kepada Rabb kalian, maka dengarkanlah apa yang aku katakan kepada kalian, taatilah aku dengan beriman kepada-Nya. Manakala dia berkata demikian, kaumnya mengepungnya dan membunuhnya, maka Allah memasukkannya ke dalam surga.

. . .

26. Setelah dia dibunuh, dikatakan kepadanya, “Masuklah ke dalam surga.” Sebagai peng-hargaan untuknya.

. . .

27. Dia berkata saat dia dalam kenikmatan dan kemuliaan, “Seandainya kaumku mengetahui ampunan Rabb-ku dan penghormatan-Nya kepadaku, disebabkan oleh imanku kepada Allah dan kesabaranku di atas ketaatan kepada-Nya dan mengikuti utusan-utusan-Nya sampai aku dibunuh, sehingga mereka pun akan beriman kepada Allah lalu masuk surga sepertiku.”

Page 26: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

162 Juz 2336. Yaasiin

٤٤٢٤٤٢

Page 27: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

163

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

28. Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (me-ninggal) suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami me nu-runkannya. And We sent not against his people after him a host from heaven, nor do We send (such a thing).

29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati. It was but one Saihah (shout, etc.) and lo! They (all) were silent (dead-destroyed).

30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang Rasul pun kepada mereka melainkan mereka selalu mem perolok-olokkannya. Alas for mankind! There never came a Messenger to them but they used to mock at him.

31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat se-belum mereka yang telah Kami bina-sakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka112. Do they not see how many of the generations We have destroyed before them? Verily, they will not return to them.

32. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami. And surely, all, everyone of them will be brought before Us.

33. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.

112 . Maksudnya: mereka itu tidak kembali ke dunia.

. . .

28. Perkaranya tidak membutuhkan diturunkan-nya pasukan dari langit untuk mengadzab mereka setelah mereka membunuh laki-laki yang me nasihati mereka dan pendustaan mereka terhadap utusan-utusan mereka, karena mereka lebih lemah dan lebih hina dari itu. Dan Kami juga tidak menurunkan malaikat atas umat-umat bila Kami membinasakan mereka, akan tetapi Kami mengirimkan adzab yang menghancurkan mereka.

. . .

29. Kebinasaan mereka hanya dengan satu teriakan, dan mereka pun bergelimpangan tanpa tersisa apa pun dari mereka.

. . .

30. Betapa rugi dan menyesal para hamba di Hari Kiamat saat mereka menyaksikan adzab. Sebelumnya mereka tidak didatangi seorang utusan dari utusan-utusan Allah melainkan mereka menghina dan memperolok-oloknya.

. . .

31. Apakah orang-orang yang memperolok-olok itu tidak melihat lalu mengambil pelajaran dari orang-orang sebelum mereka dari abad-abad yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak lagi kembali ke dunia ini?

. . .

32. Semua umat di abad-abad yang telah berlalu dan selain mereka, semuanya akan dihadirkan di sisi Kami pada Hari Kiamat untuk menghadapi hisab dan pembalasan amal.

. . .

33. Dan petunjuk kepada orang-orang musyrikin atas kodrat Allah dalam membangkitkan dan mengumpulkan adalah bumi yang mati

36. Yaasiin

Page 28: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

164

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

And a sign for them is the dead land. We gave it life, and We brought forth from it grains, so that they eat thereof.

34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, And We have made therein gardens of date-palms and grapes, and We have caused springs of water to gush forth therein.

35. supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? So that they may eat of the fruit thereof, and their hands made it not. Will they not, then, give thanks?

36. Mahasuci Tuhan yang telah men ciptakan pasangan-pasangan se mua nya, baik dari apa yang di-tum buhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. Glory be to Him, Who has created all the pairs of that which the earth produces, as well as of their own (human) kind (male and female), and of that which they know not.

37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. And a sign for them is the night, We withdraw therefrom the day, and behold, they are in darkness.

38. dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah kete-tap an Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui. And the sun runs on its fixed course for a term (appointed). That is the Decree of

ini yang kosong dari tanaman, lalu Kami menghidupkannya dengan menurunkan hujan, dan darinya Kami mengeluarkan berbagai macam bentuk tanaman yang dimakan oleh manusia dan hewan-hewan. Siapa yang menghidupkan bumi dengan tumbuhan, Dia-lah yang menghidupkan manusia setelah kematian.

. . .

34. Dan Kami menumbuhkan di bumi ini kebun-kebun dari kurma dan anggur, dan Kami mengalirkan mata air yang menyiraminya.

. . .

35. Semua itu agar manusia makan dari buahnya. Hal itu hanyalah semata rahmat Allah kepada mereka, bukan karena usaha dan upaya mereka, bukan pula karena kekuatan dan daya mereka. Mengapa mereka tidak bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang Dia limpahkan kepada mereka yang tidak terhitung dan terhingga?

. . .

36. Mahasuci Allah yang Mahaagung yang telah menciptakan berbagai macam makhluk seluruhnya, meliputi berbagai macam tanaman bumi, manusia baik laki-laki maupun perempuan dan makhluk-makhluk Allah lainnya yang tidak mereka ketahui. Hanya Allah yang menciptakan, sehingga tidak patut Dia dipersekutukan dengan selain-Nya.

. . .

37. Sebuah tanda yang menunjukkan tauhid Allah dan kesempurnaan kuasa-Nya adalah malam, darinya Kami mencabut siang sehingga manusia dalam kegelapan.

. . .

38. Tanda bagi mereka adalah matahari yang beredar pada orbitnya, Allah telah me-

36. Yaasiin

Page 29: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

165

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

the All-Mighty, the All-Knowing.

39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua113. And the moon, We have measured for it mansions (to traverse) till it returns like the old dried curved date stalk.

40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. It is not for the sun to overtake the moon, nor does the night outstrip the day. They all float, each in an orbit.

113 . Maksudnya: bulan-bulan itu pada awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.

netapkan nya sehingga ia tidak melampauinya dan tidak menyimpang darinya. Yang demikian itu merupakan pengaturan dari Allah yang Mahaperkasa yang tidak dikalahkan, Maha Mengetahui yang tidak samar sesuatu apa pun bagi-Nya.

. . .

39. Rembulan adalah tanda kebesaran Allah pada makhluk-Nya. Allah menetapkan sebuah manzilah untuknya setiap malamnya, mulai terlihat dalam bentuk hilal (bulan sabit) yang kecil sehingga ia sempurna membentuk rembulan yang bulat. Kemudian ia kembali mengecil menjadi seperti janjang kurma yang melengkung dalam kelenturun, kemiringan dan kekuningannya karena usianya yang tua dan kering.

. . .

40. Masing-masing dari matahari, rembulan, malam dan siang memiliki waktu yang telah Allah tetapkan yang tidak mereka lampaui. Maka tidak mungkin matahari menyusul rem-bulan lalu ia menghapus cahayanya, atau orbit berputarnya berubah. Malam juga tidak mungkin mendahului siang, lalu siang masuk ke dalam malam padahal malam belum habis. Masing-masing dari matahari, rembulan dan bintang-bintang memiliki falak sendiri-sendiri yang padanya mereka bergerak.

ASBABUN NUZUL

At- Tirmidzi meriwayatkan dan dia menghasankannya, al-Hakim meriwayatkan dan dia menshahihkannya dari Abu Said Al-Khudri berkata, “Bani Salimah tinggal di salah satu penjuru Madinah, lalu mereka ingin berpindah ke dekat masjid, maka turun ayat ini, “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.” Ayat 12.

36. Yaasiin

Page 30: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

166 Juz 23

٤٤٣٤٤٣

36. Yaasiin

Page 31: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

167

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

. . .

41.Dalil dan bukti bagi mereka bahwa hanya Allah semata yang berhak untuk disembah, yang melimpahkan segala nikmat, bahwa Kami membawa anak-anak Adam yang selamat dalam bahtera Nuh yang sarat dengan berbagai macam makhluk, agar mereka meneruskan kehidupan setelah angin topan.

. . .

42. Dan Kami menciptakan untuk orang-orang musyrikin itu dan lainnya bahtera-bahtera seperti bahtera Nuh dan alat-alat ber kendara lainnya yang mereka kendarai dan menyampaikan mereka ke tempat tinggal mereka.

. . .

43. Bila Kami berkehendak, maka Kami menenggelamkan mereka, sehingga mereka tidak menemukan penolong dari tenggelam dan mereka pun tidak bisa selamat dari tenggelam.

. . .

44. Kecuali bila Kami merahmati mereka lalu Kami menyelamatkan mereka dan memberi mereka kenikmatan sampai ajal mereka, dengan harapan mereka kembali dan memperbaiki kesalahan masa lalu mereka.

. . .

45. Bila dikatakan kepada orang-orang musyrikin, “Takutlah kalian kepada perkara akhirat dan beban-beban beratnya, serta berbagai keadaan dunia dan kepedihannya, agar kalian mendapatkan rahmat Allah.” Maka mereka berpaling dan tidak menjawabnya.

41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muat an. And an Ayah (sign) for them is that We bore their offspring in the laden ship [of Nuh (Noah)].

42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu114. And We have created for them of the like thereunto, so on them they ride.

43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan. And if We will, We shall drown them, and there will be no shout (or helper) for them (to hear their cry for help) nor will they be saved.

44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika. Unless it be a mercy from Us, and as an enjoyment for a while.

45. Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling). And when it is said to them: “Beware of that which is before you (worldly torments), and that which is behind you (torments in the Hereafter), in order that you may receive Mercy (i.e. if you believe in Allah’s Religion Islamic Monotheism, and avoid polytheism, and obey Allah with righteous deeds).

114 . Maksudnya: binatang-binatang tung -gang an dan alat-alat peng ang kut an umumnya.

36. Yaasiin

Page 32: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

168

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

46. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya. And never came an Ayah from among the Ayat (proofs, evidences, verses, lessons, signs, revelations, etc.) of their Lord to them, but they did turn away from it.

47. Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari rizki yang diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: “Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiada-lah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”. And when it is said to them: “Spend of that with which Allah has provided you,” those who disbelieve say to those who believe: “Shall we feed those whom, if Allah willed, He (Himself) would have fed? You are only in a plain error.”

48. Dan mereka berkata: “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?”And they say: “When will this promise (i.e. Resurrection) be fulfilled, if you are truthful?”

49. Mereka tidak menunggu melain-kan satu teriakan saja115 yang akan mem binasakan mereka ketika me-reka sedang bertengkar. They await only but a single Saihah (shout, etc.), which will seize them while they are disputing!

115 . Maksudnya: suara tiupan sangkakala yang pertama yang menghancurkan bumi ini.

. . .

46. Orang-orang musyrik itu tidak didatangi sebuah bukti yang nyata dari sisi Rabb mereka untuk membimbing mereka kepada kebenaran dan membuktikan kebenaran Rasul, kecuali mereka berpaling darinya dan tidak mengambil manfaat darinya.

. . .

47. Bila dikatakan kepada orang-orang kafir, “Infakkanlah sebagian rizki yang telah Allah berikan kepada kalian.” Mereka berkata membela diri di depan orang-orang Mukmin, “Apakah kami harus memberi makan kepada orang-orang yang bila Allah berkehendak maka Dia yang akan memberi mereka makan? Kalian -wahai orang-orang Mukmin- benar-benar dalam kejauhan yang sangat jauh dari kebenaran, manakala kalian memerintahkan hal itu kepada kami.”

. . .

48. Orang-orang kafir itu berkata dalam rangka mendustakan dan meminta disegerakannya adzab, “Kapan kiranya kebangkitan bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam apa yang kalian utarakan?”

. . .

49. Orang-orang musyrikin yang berharap disegerakannya ancaman Allah tersebut kepada mereka tidak menunggu kecuali tiupan faza’ saat Kiamat tiba, yang mematikan mereka secara tiba-tiba, dan saat itu mereka sedang sibuk dengan urusan hidup mereka.

. . .

50. Pada saat sangkakala ditiup, orang-orang

36. Yaasiin

Page 33: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

169

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

musyrikin itu tidak lagi mampu mewasiatkan sesuatu kepada saudaranya dan tidak mampu kembali kepada keluarganya. Sebaliknya mereka pun mati di pasar-pasar dan di tempat-tempat mereka berada.

. . .

51. Dan sangkakala ditiup untuk kedua kalinya, lalu arwah mereka dikembalikan kepada jasad mereka, dan mereka pun keluar dari kubur mereka dengan cepat menuju Rabb mereka.

. . .

52. Orang-orang yang mendustakan ke bang kit-an berkata penuh penyesalan, “Duhai betapa celakanya kami, siapa yang mengeluarkan kami dari kubur kami?” Lalu dijawab dan dikatakan kepada mereka, “Inilah apa yang dijanjikan Allah yang Maha Pengasih, dan disampaikan oleh para Rasul yang benar.”

. . .

53. Kebangkitan dari kubur hanyalah hasil dari satu tiupan sangkakala, tiba-tiba seluruh makhluk menghadap ke depan Kami untuk menghadapi hisab dan balasan.

. . .

54. Di hari itu hisab terlaksana dengan adil. Suatu jiwa tidak dizhalimi sedikit pun dengan dikurangi kebaikannya atau ditambah keburukannya, dan kalian tidak dibalas kecuali menurut apa yang kalian dulu kerjakan di dunia.

50. lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya. Then they will not be able to make bequest, nor they will return to their family.

51. Dan ditiuplah sangkalala116, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) ke-pada Tuhan mereka. And the Trumpet will be blown (i.e. the second blowing) and behold! From the graves they will come out quickly to their Lord.

52. Mereka berkata: “Aduhai cela-ka lah kami! Siapakah yang mem-bang kit kan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan be nar lah Rasul-rasul(-Nya). They will say: “Woe to us! Who has raised us up from our place of sleep.” (It will be said to them): “This is what the Most Beneficent (Allah) had promised, and the Messengers spoke truth!”

53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. It will be but a single Saihah (shout, etc.), so behold! They will all be brought up before Us!

54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan. This Day (Day of Resurrection), none will be wronged in anything, nor will you be requited anything except that which you used to do.

116 . Tiupan ini adalah tiupan sangkakala yang kedua yang sesudahnya bangkit-lah orang-orang dalam kubur.

36. Yaasiin

Page 34: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

170 Juz 23

٤٤٤٤٤٤

36. Yaasiin

Page 35: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

171

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

. . .

55. Sesungguhnya penduduk surga di hari itu sibuk dengan berbagai macam kenikmatan yang mereka rasakan, sehingga mereka tidak menghiraukan orang lain.

. . .

56. Mereka dan pasangan-pasangan mereka merasakan kenikmatan dan duduk di atas ranjang-ranjang yang berhias di bawah naungan yang teduh.

. . .

57. Di surga mereka mendapatkan berbagai macam buah-buahan yang lezat, dan mereka mendapatkan berbagai macam kenikmatan yang mereka inginkan.

58. Mereka mendapatkan nikmat lain yang lebih besar, yaitu saat Rabb mereka berbicara kepada mereka, menyayangi mereka dengan memberi salam kepada mereka. Saat itulah keselamatan yang sempurna dari segala sisi terwujud.

59. Di hari itu dikatakan kepada orang-orang kafir, “Menyingkirlah kalian dari orang-orang Mukmin sehingga kalian dibedakan dari mereka.”

. . .

60. Allah berfirman mengingatkan dan mencela mereka, “Bukankah Aku telah berpesan kepada kalian melalui lisan para Rasul-Ku agar kalian tidak menyembah setan dan menaatinya? Sesungguhnya dia adalah musuh yang nyata bagi kalian.”

55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Verily, the dwellers of the Paradise, that Day, will be busy in joyful things.

56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. They and their wives will be in pleasant shade, reclining on thrones.

57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. They will have therein fruits (of all kinds) and all that they ask for.

58. (Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (It will be said to them): Salamun (peace be on you), a Word from the Lord (Allah), Most Merciful.

59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat. (It will be said): “And O you Al-Mujrimun (criminals, polytheists, sinners, disbelievers in the Islamic Monotheism, wicked evil ones, etc.)! Get you apart this Day (from the believers).

60. Bukankah Aku telah memerintah-kan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Se-sungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”, Did I not ordain for you, O Children of Adam, that you should not worship Shaitan (Satan). Verily, he is a plain enemy to you.

61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus. And that you should worship Me [Alone Islamic Monotheism, and set up not rivals, associate-gods with Me]. That is a Straight Path.

36. Yaasiin

Page 36: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

172

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

. . .

61. “Dan Aku memerintahkan kalian agar menyembah-Ku semata. Beribadah kepada-Ku dan menaati-Ku, serta mendurhakai setan adalah agama yang lurus yang menyampaikan kepada ridha dan surga-Ku.”

. . .

62. Sungguh setan telah menyesatkan banyak manusia di antara kalian dari kebenaran. Apakah kalian -wahai orang-orang musyrikin- tidak mempunyai akal yang mencegah kalian untuk mengikuti setan?

. . .

63. Inilah Jahanam yang dulu diancamkan kepada kalian di dunia atas kekufuran kalian kepada Allah dan pendustaan kalian terhadap utusan-utusan-Nya.

. . .

64. Masuklah ke dalamnya hari ini, cicipilah panasnya disebabkan kekufuran kalian.

. . .

65. Pada hari itu Kami mengunci mulut orang-orang kafir sehingga mereka tidak berkata-kata. Tangan-tangan mereka berkata kepada Kami tentang apa yang dilakukannya, kaki-kaki mereka bersaksi dengan apa yang diusahakannya di dunia dan apa yang dihasilkannya berupa dosa-dosa.

. . .

66. Kalau Kami berkehendak niscaya Kami menghapus mata-mata mereka dengan menghilangkan penglihatan mereka sebagai-mana Kami telah menutup mulut mereka, selanjutnya mereka akan berbondong-bondong menuju titian untuk melintasinya, mana mungkin mereka bisa melewatinya sementara

62. Sesungguhnya setan itu telah menyesatkan sebahagian besar di-antara mu, Maka apakah kamu tidak memikirkan?And indeed he (Satan) did lead astray a great multitude of you. Did you not, then, understand?

63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya). This is Hell which you were promised!

64. Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya. Burn therein this Day, for that you used to disbelieve.

65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. This Day, We shall seal up their mouths, and their hands will speak to Us, and their legs will bear witness to what they used to earn. (It is said that one’s left thigh will be the first to bear the witness).

66. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka ber lom-ba-lomba (mencari) jalan, Maka be-ta pakah mereka dapat melihat (nya). And if it had been Our Will, We would surely have wiped out (blinded) their eyes, so that they would struggle for the Path, how then would they see?

67. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami rubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali. And if it had been Our Will, We could have transformed them (into animals or lifeless objects) in their places. Then they should have been unable to go forward (move about) nor they could have turned back. [As it happened with the Jews see Verse

36. Yaasiin

Page 37: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

173

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

7:166 The Quran].

68. Dan barangsiapa yang Kami panjang kan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian-(nya)117. Maka apakah mereka tidak memikirkan?And he whom We grant long life, We reverse him in creation (weakness after strength). Will they not then understand?

69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan. And We have not taught him (Muhammad ) poetry, nor is it meet for him. This is only a Reminder and a plain Quran.

70. supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan adzab) terhadap orang-orang kafir. That he or it (Muhammad or the Quran) may give warning to him who is living (a healthy minded the believer), and that Word (charge) may be justified against the disbelievers (dead, as they reject the warnings).

117 . Maksudnya: kembali menjadi lemah dan kurang akal.

penglihatan mereka telah diambil?

. . .

67. Kalau Kami berkenan maka Kami akan merubah penciptaan mereka dan Kami dudukkan mereka di tempat-tempat mereka, se hingga mereka tidak bisa berjalan ke depan dan tidak pula kembali ke belakang.

. . .

68. Barangsiapa yang dipanjangkan usianya sehingga dia tua renta, maka dia akan dikembalikan kepada keadaannya semula saat akalnya lemah dan jasadnya juga lemah. Apakah mereka tidak berpikir bahwa Allah yang mampu melakukan ini juga mampu untuk membangkitkan mereka?

. . .

69-70. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepada hamba Kami Muhammad, dan tidak patut baginya untuk menjadi penyair. Apa yang dia bawa adalah dzikir (peringatan) di mana orang-orang yang berakal mengambil nasihat darinya. Dan al-Qur`an membedakan dengan terang antara yang haq dengan yang batil, hukum-hukumnya jelas, hikmah-hikmah dan nasihat-nasihatnya juga jelas, agar dia memberi peringatan kepada orang yang hatinya hidup dan bashirahnya bercahaya. Sedangkan adzab berhak dipikul oleh orang-orang yang ingkar kepada Allah, karena al-Qur`an telah menegakkan hujjah Allah yang mendalam atas mereka.ASBABUN NUZUL

Nabi bersabda, “Bekas-bekas kalian ditulis, jangan pindah.” Ath-Thabrani meriwayatkan senada dari Ibnu Abbas.

Al-Hakim meriwayatkan dan dia menshahihkannya dari Ibnu Abbas berkata, “Al-Ash bin Wail datang kepada Rasulullah dengan membawa tulang rapuh lalu dia menghancurkannya, dia berkata, “Wahai Muhammad, apakah ini dihidupkan setelah ia luluh?”

36. Yaasiin

Page 38: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

174 Juz 23

٤٤٥٤٤٥

36. Yaasiin

Page 39: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

175

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

. . .

71. Apakah para makhluk tidak melihat bahwa Kami menciptakan ternak-ternak untuk mereka, Kami menundukkannya untuk mereka, lalu mereka memiliki urusan ternak-ternak itu?

. . .

72. Dan Kami menundukkannya untuk mereka. Di antara ternak-ternak itu ada yang mereka kendarai dalam perjalanan, ada yang mereka gunakan untuk membawa beban dan ada yang mereka makan dagingnya.

. . .

73. Mereka juga mendapatkan manfaat-manfaat lain yang bisa mereka petik, seperti manfaat wol, bulu dan rambut sebagai peralatan, pakaian dan lain-lainnya, mereka juga minum susunya. Mengapa mereka tidak bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat-nikmat ini kepada mereka dengan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya?

. . .

74. Orang-orang musyrikin mengangkat Ilah-Ilah lain selain Allah dengan harapan Ilah-Ilah itu bisa menolong mereka dan menyelamatkan mereka dari adzab Allah atas mereka.

. . .

75. Ilah-Ilah itu tidak kuasa menolong para penyembahnya dan tidak pula mampu menolong diri mereka sendiri. Orang-orang musyrikin berikut Ilah-Ilah yang mereka sembah, akan dihadirkan seluruhnya kepada adzab, sebagian berlepas diri dari sebagian yang lain.

. . .

76. Janganlah kamu -wahai Rasul- bersedih

71. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan ke-kua saan Kami sendiri, lalu mereka me nguasainya? Do they not see that We have created for them of what Our Hands have created, the cattle, so that they are their owners.

72. Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan. And We have subdued them unto them so that some of them they have for riding and some they eat.

73. Dan mereka memperoleh pada-nya manfaat-manfaat dan mi numan. Maka mengapakah mereka tidak ber-syukur? And they have (other) benefits from them (besides), and they get (milk) to drink, will they not then be grateful?

74. Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan. And they have taken besides Allah aliha (gods), hoping that they might be helped (by those so called gods).

75. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang di-siapkan untuk menjaga mereka. They cannot help them, but they will be brought forward as a troop against those who worshipped them (at the time of Reckoning).

76. Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya

36. Yaasiin

Page 40: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

176

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

karena kekufuran mereka kepada Allah, pendustaan mereka kepadamu dan penghinaan mereka kepadamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka tampakkan, dan Kami akan membalas mereka atasnya.

. . .

77. Apakah orang yang mengingkari kebangkit-an tidak melihat awal mula penciptaan nya sehingga dia bisa menjadikannya sebagai bukti atas kebangkitannya, bahwa Kami men-cip takannya dari setetes air yang selanjutnya berproses sampai ia menjadi manusia dewasa, dan ternyata dia adalah pendebat yang ulung yang banyak menyangkal?

. . .

78. Orang yang mengingkari kebangkitan mem buat perumpamaan kepada Kami dengan sebuah perumpamaan yang tidak patut baginya untuk membuatnya. Yaitu menyamakan kuasa Khalik dengan kuasa makhluk, dan dia lupa awal penciptaannya. Maka dia berkata, “Siapa yang akan menghidupkan tulang-tulang yang lapuk dan menjadi tanah?”

. . .

79. Katakan kepadanya, “Yang menghidupkan-nya adalah yang menciptakannya pertama kali, dan Dia Maha Mengetahui seluruh makhluk-Nya, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi-Nya.”

. . .

80. Dia-lah yang mengeluarkan bagi kalian api yang membakar dari pohon basah lagi hijau, kalian menyalakan api dari pohon, Dia mampu mengeluarkan sesuatu dari lawannya. Hal ini mengandung dalil atas keesaan Allah dan kesempurnaan kuasa-Nya, dan di antaranya adalah menghidupkan kembali orang-orang

Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan. So let not their speech, then, grieve you (O Muhammad ). Verily, We know what they conceal and what they reveal.

77. Dan apakah manusia tidak mem -pe rhatikan bahwa Kami men cip ta-kan nya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! Does not man see that We have created him from Nutfah (mixed male and female discharge semen drops). Yet behold! He (stands forth) as an open opponent.

78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada ke-ja diannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang be-lulang, yang telah hancur luluh?” And he puts forth for Us a parable, and forgets his own creation. He says: “Who will give life to these bones when they have rotted away and became dust?”

79. Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. Say: (O Muhammad ) “He will give life to them Who created them for the first time! And He is the All-Knower of every creation!”

80. yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu”. He, Who produces for you fire out of the green tree, when behold! You kindle therewith.

81. Dan tidaklah Tuhan yang men-ciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan

36. Yaasiin

Page 41: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

177

TERJEMAH TAFSIR AL-MUYASSAR

Juz 23

yang mati dari kubur mereka.

. . .

81. Bukankah Allah yang telah menciptakan langit, bumi dan apa yang ada pada keduanya mampu menciptakan yang semisal dengan mereka, lalu mengembalikan mereka sebagaimana Dia mengawali penciptaan mereka? Benar, Dia mampu untuk itu. Karena Dia adalah Maha Pencipta terhadap seluruh makhluk-Nya, Maha Mengetahui segala apa yang telah Dia ciptakan dan akan Dia ciptakan, tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya.

. . .

82. Perkara Allah saat Dia menghendaki sesuatu adalah hanya dengan mengatakan, ‘Jadilah.’ Maka ia pun jadi. Termasuk dalam hal ini mematikan, menghidupkan, membangkitkan dan mengumpulkan.

. . .

83. Mahasuci dan Mahatinggi Allah dari kesyirikan dan kelemahan. Karena Dia adalah Maharaja yang menguasai segala sesuatu, yang mengatur segala urusan makhluk-Nya tanpa penentang dan penghalang, dan bukti-bukti kekuasaan dan kesempurnaan nikmat-Nya telah terlihat, serta hanya kepada-Nya kalian akan dikembalikan untuk menghadapi hisab dan pembalasan.

itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dia-lah Maha Pencipta lagi Maha Menge-tahui. Is not He, Who created the heavens and the earth Able to create the like of them? Yes, indeed! He is the All-Knowing Supreme Creator.

82. Sesungguhnya perintah-Nya apa bila Dia meng hendaki sesuatu hanya lah berkata kepadanya: “Jadi-lah!” maka terjadilah ia. Verily, His Command, when He intends a thing, is only that He says to it, “Be!” and it is!

83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan. So Glorified is He and Exalted above all that they associate with Him, and in Whose Hands is the dominion of all things, and to Him you shall be returned.

ASBABUN NUZULNabi menjawab, “Ya, Allah membangkitkan ini kemudian Dia

mematikanmu kemudian Dia menghidupkanmu kemudian memasukkanmu ke dalam Neraka Jahannam.” maka turun ayat-ayat ini, “Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani).” Ayat 77, sampai akhir surat.

Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari beberapa jalan dari Mujahid, Ikrimah, Urwah bin az-Zubair dan as-Suddi yang senada dengannya, mereka menamakannya Ubay bin Khalaf.

36. Yaasiin

Page 42: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

815

DAFTAR ISI

Pengantar Penerbit ................................................................................. v

Keutamaan Surat-surat al-Qur`anKeutamaan Surat-surat al-Qur`an...................................................... ixSurat al-Israa` ..................................................................................... xSurat al-Kahfi ...........................................................................................xSurat al-Anbiyaa` .............................................................................. xi

Isti'adzah ...................................................................................................... 1

Juz 21

Surat al-Ankabuut ........................................................................................ 3

Surat ar-Ruum ............................................................................................ 12

Surat Luqman ............................................................................................ 39

Surat as-Sajdah .......................................................................................... 55

Surat al-Ahzaab .......................................................................................... 67

Juz 22

Surat al-Ahzaab .......................................................................................... 83

Surat Saba ............................................................................................... 107

Surat Faathir ............................................................................................. 132

Surat Yaasiin ............................................................................................ 155

Juz 23

Surat Yaasiin ............................................................................................ 160

Surat ash-Shaaffaat .................................................................................. 179

Surat Shaad ............................................................................................. 207

Surat az-Zumar ......................................................................................... 228

Page 43: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

816

Juz 24

Surat az-Zumar ......................................................................................... 243

Surat Ghaafir ............................................................................................ 263

Surat Fushshilat ........................................................................................ 303

Juz 25

Surat Fushshilat ........................................................................................ 323

Surat asy-Syuura ...................................................................................... 327

Surat az-Zukhruf ....................................................................................... 351

Surat ad-Dukhan ...................................................................................... 379

Surat al-Jaatsiyah ..................................................................................... 391

Juz 26

Surat al-Ahqaaf ........................................................................................ 404

Surat Muhammad .................................................................................... 423

Surat al-Fath ............................................................................................. 439

Surat al-Hujuraat ...................................................................................... 456

Surat Qaaf ................................................................................................ 467

Surat adz-Dzaariyaat ................................................................................ 477

Juz 27

Surat ath-Thuur ........................................................................................ 488

Surat an-Najm .......................................................................................... 499

Surat al-Qamar ......................................................................................... 508

Surat ar-Rahmaan .................................................................................... 520

Surat al-Waaqi'ah ..................................................................................... 532

Surat al-Hadiid ......................................................................................... 545

Juz 28

Surat al-Mujaadilah .................................................................................. 563

Surat an-Hasyr ......................................................................................... 576

Surat al-Mumtahanah ............................................................................... 591

Surat ash-Shaaff ....................................................................................... 600

Surat al-Jumu'ah ...................................................................................... 607

Surat al-Munaafiquun ............................................................................... 612

Page 44: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

817

Surat ath-Thaghaabun .............................................................................. 619

Surat ath-Thalaaq ..................................................................................... 627

Surat at-Tahriim ........................................................................................ 635

Juz 29

Surat al-Mulk ............................................................................................ 643

Surat al-Qalam ......................................................................................... 652

Surat al-Haaqqah ..................................................................................... 660

Surat al-Ma'aarij ....................................................................................... 668

Surat Nuh ................................................................................................. 675

Surat Jinn ................................................................................................. 683

Surat al-Muzzammil .................................................................................. 691

Surat al-Muddatstsir .................................................................................. 696

Surat al-Qiyaamah ................................................................................... 704

Surat al-Insan ........................................................................................... 709

Surat al-Mursalaat .................................................................................... 716

Juz 30

Surat an-Nabaa' ....................................................................................... 723

Surat an-Naazi'aat .................................................................................... 728

Surat 'Abasa ............................................................................................. 735

Surat at-Takwiir ......................................................................................... 739

Surat al-Infithaar....................................................................................... 743

Surat al-Muthaffifiin .................................................................................. 745

Surat al-Insyiqaaq..................................................................................... 751

Surat al-Buruuj ......................................................................................... 755

Surat ath-Thaariq ...................................................................................... 759

Surat al-A'laa ............................................................................................ 760

Surat al-Ghaasyiyah ................................................................................. 763

Surat al-Fajr .............................................................................................. 767

Surat al-Balad ........................................................................................... 771

Surat asy-Syams ....................................................................................... 775

Surat al-Lail .............................................................................................. 776

Page 45: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin

818

Surat adh-Dhuhaa .................................................................................... 779

Surat asy-Syarh ........................................................................................ 781

Surat at-Tiin .............................................................................................. 783

Surat al-'Alaq ............................................................................................ 784

Surat al-Qadr ........................................................................................... 787

Surat al-Bayyinah ..................................................................................... 788

Surat az-Zalzalah ...................................................................................... 791

Surat al-'Aadiyaat ..................................................................................... 792

Surat al-Qaari'ah ...................................................................................... 795

Surat at-Takaatsur ..................................................................................... 796

Surat al-'Ashr ............................................................................................ 799

Surat al-Humazah..................................................................................... 799

Surat al-Fiil ............................................................................................... 800

Surat Quraisy ........................................................................................... 803

Surat al-Maa'uun ...................................................................................... 804

Surat al-Kautsar ........................................................................................ 805

Surat al-Kaafiruun .................................................................................... 807

Surat an-Nashr ......................................................................................... 808

Surat al-Masad ......................................................................................... 808

Surat al-Ikhlash......................................................................................... 811

Surat al-Falaq ........................................................................................... 811

Surat an-Naas........................................................................................... 812

Page 46: Sample Tafsir Al-Muyassar Surat Yasiin