SAMBUTAN WAKIL WISUDAWAN

5
SAMBUTAN WAKIL WISUDAWAN PADA UPACARA WISUDA KE-124 TAHUN 2011 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO Yang terhormat: Dekan/ Ketua Senat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Para anggota Senat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Para Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Seluruh staf akademik di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Hadirin, tamu undangan, orang tua/ wali/ pendamping wisudawan/ wisudawati yang berbahagia dan rekan-rekan wisudawan/ wisudawati yang saya banggakan. Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa baarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan YME, karena berkat limpahan rahmat, taufik, hidayah, dan inayahnya, hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti upacara wisuda periode ke-124 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro tanpa ada kendala sesuatu apapun. Hadirin yang berbahagia, Kisaran tahun 2004 hingga 2007 adalah masa dimana pertama kali kami menginjakkan kaki di kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yang saat itu masih terletak di Jalan Hayam Wuruk, Pleburan, Semarang. Ada rasa bangga sekaligus keraguan yang menyusup ke dalam hati kami pada saat itu, dan saya yakin ada satu pertanyaan yang pasti menghinggapi hati

Transcript of SAMBUTAN WAKIL WISUDAWAN

Page 1: SAMBUTAN WAKIL WISUDAWAN

SAMBUTAN WAKIL WISUDAWAN

PADA UPACARA WISUDA KE-124 TAHUN 2011

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Yang terhormat:

Dekan/ Ketua Senat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Para anggota Senat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Para Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Diponegoro Seluruh staf akademik di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Hadirin, tamu undangan, orang tua/ wali/ pendamping wisudawan/ wisudawati yang

berbahagia dan rekan-rekan wisudawan/ wisudawati yang saya banggakan.

Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa baarakatuh.

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan YME, karena berkat limpahan rahmat, taufik, hidayah, dan inayahnya, hari ini kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka mengikuti upacara wisuda periode ke-124 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro tanpa ada kendala sesuatu apapun.

Hadirin yang berbahagia,

Kisaran tahun 2004 hingga 2007 adalah masa dimana pertama kali kami menginjakkan kaki di kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yang saat itu masih terletak di Jalan Hayam Wuruk, Pleburan, Semarang. Ada rasa bangga sekaligus keraguan yang menyusup ke dalam hati kami pada saat itu, dan saya yakin ada satu pertanyaan yang pasti menghinggapi hati setiap mahasiswa. Pertanyaan itu adalah “Yang bener aja kampus kita kayak gini?”

Namun kami yakin pada peribahasa “Don’t judge book by its cover” dan meyakini sedalam-dalamnya bahwa pencapaian prestasi dan pengembangan diri kami tidak semata-mata tergantung pada penampakan dan kualitas kampus tempat kami belajar.  Ada sesuatu yang lebih dari itu. Kami sepenuhnya yakin bahwa revolusi dan perubahan bermula dari hati dan pikiran. Maka dari itu kami selalu menjaga paradigma, sikap mental, dan perilaku yang positif dan mengaplikasikannya dalam kegiatan-kegiatan akademis maupun non-akademis di kampus.

Kami pun mencoba untuk melakukan perubahan, baik dalam tataran pribadi maupun tataran kelembagaan, melalui menggiatkan diri pada kegiatan-legiatan yang ada, dengan paling tidak dilandasi oleh 2 hal: pertama bahwa masa depan kami akan sangat ditentukan oleh pembelajaran-pembelajaran dan pengalaman-pengalaman kami yang kami dapatkan selama kuliah, jauh di luar pencapaian akademik sebagaimana yang dikatakan oleh Anies Baswedan,

Page 2: SAMBUTAN WAKIL WISUDAWAN

“Your high GPA will get you to the job interview, but your leadership will determine your future.” Tingginya IPKmu hanya akan mengantarkanmu pada meja wawancara, sementara kepemimpinan kamu akan menentukan masa depanmu, dan yang kedua adalah keyakinan bahwa baik buruknya kondisi fakultas kami berkaitan langsung dengan harga diri dan kebanggaan kami sebagai mahasiswa yang menimba ilmu di dalamnya.

Kami pun menolak untuk menyerah dalam perjuangan kami mengembangkan diri dan memajukan fakultas kami dan hasilnya pun sungguh luar biasa. Ada cukup banyak torehan prestasi dan perubahan yang tercipta dalam kurun waktu empat hingga lima tahun belakangan ini.

Dari tahun 2007, kita selalu mendapatkan tempat untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam Program Pertukaran Pemuda Antar Negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan tujuan Kanada, Australia, dan ASEAN-Jepang. Kita juga melihat mahasiswa-mahasiswa kita berpartisipasi dalam Korean Youth Camp, kegiatan-kegiatan kerelawanan internasional di Spanyol, Italia, dan Korea, serta program Young Leaders for Indonesia dari McKinsey and Company dan Trust by Danone. Tahun 2010 dan 2011 kita melihat para calon diplomat masa depan melatih kemampuan diplomasi mereka dalam Harvard National Model United Nations di Boston Amerika Serikat dan Global Model United Nations di Incheon, Korea Selatan. Kita juga melihat peningkatan signifikan dari jumlah proposal PKM dan PMW mahasiswa kita yang lolos dan didanai oleh institusi penyelenggara. Dan tidak lupa kita juga melihat mahasiswa berprestasi (mawapres) kita mampu meraih peringkat pertama dalam pemilihan mawapres universitas baik untuk program D3 maupun S1.

Dalam tataran kegiatan kampus, sekarang kita menyaksikan hingar-bingar kegiatan-kegiatan mahasiswa yang diselenggarakan secara silih berganti oleh segenap lembaga kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya. Mahasiswa kita seolah tidak pernah kehabisan semangat dan energi dalam mengaktualisasikan diri mereka melalui kegiatan-kegiatan positif seperti Future Leader Summit, Welcome Party, Pesta Budaya, Festival Budaya, MetamorphoEDSA, CCU, dan lain sebagainya. Kita melihat bahwa Fakultas Ilmu Budaya hadir dengan wajah dan atmosfir yang baru, yang membuat hati kita berdecak kagum dan diliputi rasa bangga. Fakultas Ilmu Budaya yang sekarang bukanlah Fakultas Sastra lima tahun yang lalu. Fakultas Ilmu Budaya sekarang adalah fakultas yang dapat kita kagumi dan kita banggakan.

Kami membuktikan bahwa perubahan besar bukanlah sesuatu yang mustahil, dan dengan dilandasi keyakinan dan idealisme yang kuat, visi yang jelas, dan diiringi dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi, serta doa tulus yang selalu terpanjat kepada Allah SWT, segala impian dan cita-cita kita insya Allah bisa diwujudkan.

Namun, kami menyadari bahwa, apa yang kami raih dan berhasil lakukan selama kurun waktu tersebut, tidak terlepas dari dukungan-dukungan segenap pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada kami. Kadang kami harus mengejar-ngejar bapak dekan dan para pembantu dekan untuk mengajukan proposal dan meminta tanda tangan mereka. Kadang, kami juga mengejar-ngejar bapak-bapak dan ibu-ibu TU, mas-mas bagian keamanan dan tukang parkir, untuk menyukseskan kegiatan kami.  Untuk itu, dalam kesempatan ini, kami segenap wisudawan/ wisudawati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan pemohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada:

Page 3: SAMBUTAN WAKIL WISUDAWAN

1. Dekan, para anggota senat, dan pembantu dekan atas kebijakannya yang selalu memperhatikan kepentingan kami,

2. Para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi atas kerja kerasnya membangun dan mengembangkan iklim pembelajaran yang baik bagi kami,

3. Segenap bapak dan ibu dosen serta seluruh staf akademik atas bimbingan kesabaran dan dedikasinya dalam membimbing kami,

4. Segenap civitas akademika di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya atas kontribusinya dalam membantu kami meraih apa yang kami impikan,

5. Para orang tua wisudawan/wisudawati Fakultas Ilmu Budaya periode Oktober 2011 atas dukungan yang tidak pernah berhenti kepada kami.

Kami berharap semoga ke depannya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dapat mencetak para pencipta perubahan baru dan para calon pemimpin masa depan yang akan mendedikasikan segenap ilmu dan sumber daya mereka untuk berbakti dan mengabdi kepada masyarakat, bangsa, negara, dan seluruh umat manusia. Kami juga memohon doa dari segenap hadirin sekalian, agar kesuksesan dan kebahagiaan senantias menyertai langkah kami dalam meraih masa depan yang kami cita-citakan.

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Saya mohon maaf apabila ada kata yang tidak berkenan di hati hadirin sekalian.

Jayalah FIB tercinta. Jayalah UNDIP tercinta. Jayalah Indonesia Raya.

Wassalaamu’alaikum wa rahmatullah wa baarakatuh.

Semarang, 26 Oktober 2011

  Hormat kami,

ttd.

Pratama Yoga Nugroho

Wakil wisudawan dari Fakultas Ilmu Budaya UNDIP