Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19...Merujuk pengklasifikasian level ini ada...

4
Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19 Ditulis oleh Admin Web Rabu, 10 Juni 2020 14:18 Waingapu - Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora M.Si mengikuti dialog yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sikka, bertempat di Rumah Jabatan Bupati, Selasa 9 Juni 2020. Dialog yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sikka ini rencananya menghadirkan tujuh Nara Sumber namun yang dapat hadir pada saat diskusi berlangsung adalah lima narasumber, diantaranya Drs. Gidion Mbilijora, M.Si (Bupati Sumba Timur), Dr. Andreas Hugo Pareira (Anggota DPR RI), Emanuel Kolfidus, S.Pd (Anggota DPRD Propinsi NTT), Isyak Nuka, ST, MM (Kepala Dinas Perhubungan Propinsi NTT) dan Vinsen Bureni (Direktur LSM BENGKEL APEK). Dialog atau diskusi dengan tema "Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19" dipandu oleh Remigius Nong, S. Si sebagai moderator dan disiarkan secara langsung melalui halaman Facebook "GMNI SIKKA" sehingga informasi pada saat dialog dapat diikuti dan masyarakat dapat berinteraksi langsung pada saat kegiatan tersebut. Ketua Cabang GMNI Sikka, Alvinus Lalong Ganggung sebagai pembuka diskusi dalam kegiatan ini mengatakan situasi pada saat ini penuh dengan tantangan akibat pandemi covid-19 artinya virus ini memberikan dampak yang sangat besar bagi aspek kehipan masyarakat diantaranya aspek sosial, politik, ekonomi dan budaya. Tetapi dampak yang menonjol adalah dampak ekonomi dimana terlihat dari laju perekonomian Indonesia di kuartal I menurut Alvinus Lalong 2,9%, oleh karena itu Presiden mengambil sikap dengan mengambil kebijakan "New Normal" diamna kita berada dalam satu tatanan kehidupan baru yakni menjalankan kehidupan sosial seperti biasa tetapi dengan selalu menjalankan protokol kesehatan. artinya bahwa dengan penerapan kebijakan New Normal atas dasar pertimbangan meningkatkan potensi perekonomian Indonesia maka pemerintah pusat dalam hal ini Presiden mengijinkan 102 daerah di Indonesia untuk menerapkan adaptasi kehidupan baru "New Normal" termasuk daerah - daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. dari 22 kabupaten kota yang dapat menerapkan New Normal hanya 12 kota yang berstatus level resiko rendah sedangkan 10 1 / 4

Transcript of Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19...Merujuk pengklasifikasian level ini ada...

Page 1: Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19...Merujuk pengklasifikasian level ini ada beberapa kabupaten yang "offside" atau telah ... Kebijakan administrasi adalah dengan

Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19

Ditulis oleh Admin WebRabu, 10 Juni 2020 14:18

Waingapu - Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora M.Si mengikuti dialog yang dilaksanakanoleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sikka, bertempat di Rumah JabatanBupati, Selasa 9 Juni 2020.

Dialog yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sikka inirencananya menghadirkan tujuh Nara Sumber namun yang dapat hadir pada saat diskusiberlangsung adalah lima narasumber, diantaranya Drs. Gidion Mbilijora, M.Si (Bupati SumbaTimur), Dr. Andreas Hugo Pareira (Anggota DPR RI), Emanuel Kolfidus, S.Pd (Anggota DPRDPropinsi NTT), Isyak Nuka, ST, MM (Kepala Dinas Perhubungan Propinsi NTT) dan VinsenBureni (Direktur LSM BENGKEL APEK). Dialog atau diskusi dengan tema "Sambut NewNormal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19" dipandu oleh Remigius Nong, S. Si sebagaimoderator dan disiarkan secara langsung melalui halaman Facebook "GMNI SIKKA" sehinggainformasi pada saat dialog dapat diikuti dan masyarakat dapat berinteraksi langsung pada saatkegiatan tersebut.

Ketua Cabang GMNI Sikka, Alvinus Lalong Ganggung sebagai pembuka diskusi dalamkegiatan ini mengatakan situasi pada saat ini penuh dengan tantangan akibat pandemi covid-19artinya virus ini memberikan dampak yang sangat besar bagi aspek kehipan masyarakatdiantaranya aspek sosial, politik, ekonomi dan budaya. Tetapi dampak yang menonjol adalahdampak ekonomi dimana terlihat dari laju perekonomian Indonesia di kuartal I menurut AlvinusLalong 2,9%, oleh karena itu Presiden mengambil sikap dengan mengambil kebijakan "NewNormal" diamna kita berada dalam satu tatanan kehidupan baru yakni menjalankan kehidupansosial seperti biasa tetapi dengan selalu menjalankan protokol kesehatan. artinya bahwadengan penerapan kebijakan New Normal atas dasar pertimbangan meningkatkan potensiperekonomian Indonesia maka pemerintah pusat dalam hal ini Presiden mengijinkan 102daerah di Indonesia untuk menerapkan adaptasi kehidupan baru "New Normal" termasukdaerah - daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. dari 22 kabupaten kota yang dapatmenerapkan New Normal hanya 12 kota yang berstatus level resiko rendah sedangkan 10

1 / 4

Page 2: Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19...Merujuk pengklasifikasian level ini ada beberapa kabupaten yang "offside" atau telah ... Kebijakan administrasi adalah dengan

Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19

Ditulis oleh Admin WebRabu, 10 Juni 2020 14:18

kabupaten kota akan menerapkan New Normal pada 15 Juni 2020 yang terdiri dari level resikosedang 5 Kabupaten,resiko tinggi 3 kabupaten dan resiko sangat tinggi 2 kabupaten.

Merujuk pengklasifikasian level ini ada beberapa kabupaten yang "offside" atau telahmenjalankan "New Normal" artinya kabupaten yang level resiko sedang, tinggi dan sangattinggi telah menjalankan kebijakan ini. dalam pemberlakuan kebijakan New Normal bagi daerahyang siap perlu syarat yang menjadi pertimbangan yaitu adanya kajian epidemiologi dankesiapan kesehatan masing-masing daerah dimana daerah yang jumlah reproduksi viruskurang dari satu dapat menerapkan "New Normal", hal ini yang harus menjadi referensi dankajian bagi daerah yang level resiko sedang, tinggi dan sangat tinggi untuk menererapkan NewNormal. oleh karena itu dalam diskusi ini diharapkan dapat menjadi pencerahan bagipemerintah provinsi dan daerah agar dapat memberikan sosialisasi dan edukasi bagimasyarakat sesuai prosedur standar pelayanan New Normal sehingga konflik sosial yangterjadi dimasyarakat tidak terjadi lagi akibat tafsir lain dari penerapan New Normal.

Dr. Andreas Hugo Pareira (Anggota DPR RI) dalam dialog ini mengatakan "New Normal"adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai pilihan lain, kita harus menyesuaikan dengankeadaan dimana mau tidak mau kita harus masuk dalam situasi yang baru, kita harusberadaptasi dengan situasi yang baru, kalau kita mau survive kita harus ada didalam situasiyang baru ini. situasi ini sebenarnya sudah kita hadapi dan jalankan hari-hari ini dan apakahsituasi ini harus dilegalisiasi yang kemudian mengatur hidup kita, situasi ini sebearnya kembalipada lebih diri kita sendiri, mau atau tidak kita masuk kedalam situasi yang baru ini. inilahkebiasaan-kebiasaan baru dalam situasi New Normal ini dimana kita harus mengikuti atasmeyesuaikan dengan keadaan yang baru yang diatur oleh pemerintah dengan protokolkesehatan. sektor ekonomi, sosial termasuk dalam sektor pendidikan. ada dua situasi dilematisyang dihadapi dalam sektor pendidikan yaitu tahun ajaran baru yang dimulai pada bulan julidengan tatap muka seprti biasa atau dengan pendidikan jarak jauh. Apapun yang terjadi bahwakita akan memasuki sebuah situasi kenormalan yang baru dimana ketika pilihannya adalahdaring maupun tatap muka dengan kenormalan yang baru dalam arti tetap harus mengikutiProtokol covid-19. situasi ini yang terjadi dalam dunia pendidikan dan tidak bisa dibuat aturannasional karena kondisi sekolah yang tidak sama daerah satu dan yang lain bahkan dalam satudaerah pun tidak akan sama kondisinya. situasi seperti ini yang dihadapi dalam duniapendidikan yang dilematis dimana sampai saat ini pemerintah akan memberikan rambu-rambuprotokol kesehatan untuk pelaksanaan New Normal disekolah apabila sekolah tersebut bisamelaksanakan, sehingga dapat dilaksakan pendidikan melalui tatap muka dengan protokolkesehatan, tetapi bila sekolah tersebut tidak dapat memenuhi maka akan kembali kependidikan jarak jauh dengan kondisi sekolah tersebut ada yang siap, setengah siap bahkantidak siap atau belum siap dan kondisi seperti ini sampai ditemukan anti dari virus covid-19 inisehingga kita dapat kembali hidup seperti biasa. jadikanlah hal yang tidak biasa menjadi halyang biasa dan inilah yang suka atau tidak suka kita harus terima dan inilah yang dimaksudkandengan New Normal.

2 / 4

Page 3: Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19...Merujuk pengklasifikasian level ini ada beberapa kabupaten yang "offside" atau telah ... Kebijakan administrasi adalah dengan

Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19

Ditulis oleh Admin WebRabu, 10 Juni 2020 14:18

Emanuel Kolfidus, S.Pd dalam sambutannya menjawab tema dari moderator tentang SikapDPR provinsi dalam mengkawal kebijakan New Normal di provinsi NTT yang masih dalam zonamerah, mengatakan pertama membentuk kebijakan penanganan covid-19 Nusa TenggaraTimur yaitu kebijakan administrasi dan Keuangan. Dalam hal ini pemerintah telahmengeluarkan panduan baik itu Undang-undang, Keputusan Presiden, Instruksi Presidenbahkan Keputusan Menteri. jadi yang dilakukan daerah baik oleh Pemerintah Daerah maupunDPRD adalah menindaklanjuti keputusan-keputusan atau kebijakan-kebijakan yang telahditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Kebijakan administrasi adalah dengan mulai membuka fasilitas-fasilitas publik tgl 15 juni 2020dan mengawal kebijakan keuangan dimana tiga fokus pengelolaan keuangan daerah ataunegara yaitu aspek kesehatan, aspek jaring pengaman sosial dan jaring pemberdayaanekonomi. Kebijakan penerapan New Normal dilakukan secara bertahap dan terukur denganmemperhatikan aspek-aspek yang sudah sangat siap untuk menuju kenormalan baru denganmengutamakan protokol kesehatan dimana membangun kembali disiplin hidup sehatmasyarakat menuju kenormalan baru. persiapan kenormalan baru telah dilakukan dengan telahmemanggil beberapa dinas terkait dalam koordinasi komisi V yaitu dinas kesehatan, dinaspendidikan, ketenagakerjaan, dimana pada dinas tersebut telah menyiapkan dan membuatSOP yang sangat terinci pada dinas pendidkan dan dinas ketenagakerjaan.

sikap DPR provinsi dalam dunia pendidikan untuk mulai membuka sekolah, Emanuel Kolfidusmenyarankan untuk jangan dulu dibuka sekolah-sekolah dan kalaupun mau dibuka beliaumenyarankan untuk dimulai dari tingkat SMA dan SMK dengan protokol dan SOP yang telahdisiapkan. Karena dari tingkat pendidikan Paud sampai SMP secara biologis dan sosial tingkatini belum dapat secara mandiri untuk mengatur kedisiplinan diri sendiri dalam menghadapipandemi ini. Pemerintah Provinsi NTT telah menetapkan empat pintu masuk Pekerja MigranIndonesia (PMI) yaitu Kota Kupang, Tambolaka, Labuan Bajo dan Sikka, untuk dibukanyakembali transportasi laut dan udara. atas dasar Sikka menjadi zona merah penyebaranCovid-19, Emanuel menganjurkan untuk dipertimbangkan kembali secara matang denganmembuka kembali transportasi laut khususnya sikka karena datangnya KM.Lambelu yang lalu,hal ini sepanjang persiapan penaganan covid-19 belum dapat dipastikan untuk dapatdikendalikan. diakhir materi pembuka, Emanuel Kolfidus mengatakan mendukung proses NewNormal dengan melakukannya secara bertahap dan terukur, dimana hal ini telah melalui kajianyang matang dan kuat dan akan terus mengawal kebijakan dari pemerintah pusat.

3 / 4

Page 4: Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19...Merujuk pengklasifikasian level ini ada beberapa kabupaten yang "offside" atau telah ... Kebijakan administrasi adalah dengan

Sambut New Normal di Tengah Ancaman Pandemi Covid 19

Ditulis oleh Admin WebRabu, 10 Juni 2020 14:18

Drs. Gidion Mbilijora, M.Si sebagai nara sumber selanjutnya memberikan apresiasi yang tinggikepada GMNI Sikka atas Virtual Public Discussiion ini. selanjutnya soal data terkait Covid-19,untuk kabupaten Sumba Timur ODP berjumlah 179 orang, selesai dipantau 178 tersisa 1  yangmasih dipantau (ODP) sedanglan Pasien Dalam Pengwasan (PDP) totalnya 4, selesai dipantau3 tersisa 1 yang masih dipantau sedangkan OTG totalnya 73, selesai dipantau 71 tersisa 2yang masih dipantau dan yang positif Covid-19 totalnya 8, 3 orang telah sembuh yang telahbeberapa kali telah dilakukan swab dan hasinya negatif, 5 yang belum sembuh dan masihdalam perawatan. 8 yang positif Covid-19 ini berasal dari Kluster yang sama yaitu dari STTSangkakala Grogol-Jakarta dan sampai saat ini belum ada yang berasal dari transmisi lokal. Terkait dengan kebijakan New Normal untuk Kabupaten Sumba Timur adalah hanya soalkebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya talah dijalankan dalam kehidupan dalam masyarakatsumba timur yang dilakukan pembatasan-pembatasan termasuk penumpang-penumpang dariBarat khususnya dari Pelabuhan Lembar dan Sape yang masuk lewat pelabuhaan Laut agarPemerintah provinsi memperhatikan hal tersebut, dimana beberapa waktu lalu Bupati SumbaTimur telah menyurati Dirjen Perhubungan laut, Udara dan Darat terkait arus masukpenumpang dari Barat. Untuk New Normal dari sisi perekonomian, kabupaten Sumba Timur tidak pernah melarangtetapi dibatasi sampai jam 9 malam dan selanjutnya akan berjalan lebih dari itu dengan tetapmelakukannya mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. dalamkaitan dengan pelaksanaan New Normal yang akan dimulai tanggal 15 Juni mendatang khususprovinsi NTT kembali pada kebiasaan baru dan hal ini harus disertai dengan disiplin sehinggakita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru ini. dalam dunia pendidikan, pelaksanaan NewNormal menjadi hal yang menjadi perhatian penting kabupaten sumba timur mulai dari tingkatTK, SD dan SMP yang menjadi kewenangan Kabupaten informasi penerapan New Normaltetap dilaksanakan untuk Pimpinan sekolah masing-masing dan menjadi pertimbangan bagikabupaten sumba timur apakah proses belajar mengajar dapat dilakukan tatap muka atausecara daring (online), hal ini yang menjadi perhatian penting bagi pemerintah kabupatensumba timur mengenai kondisi ini. untuk sisi perkenomian di Kabupaten Sumba Timur yangsempat dilarang beberapa saat yang lalu adalah membuka kembali pasar mingguan yang padabeberapa waktu yang lalu ditutup akibat pandemi covid-19. Diakhir materi yang disampaikan oleh Bupati Sumba Timur, kebijakan-kebijakan yang telahdiambil oleh kabupaten sumba timur telah disampaikan diatas dan secara khusus untukpenumpang dari arah barat kebijakan pemerintah provinsi melalui Kepala Dinas Perhubunganprovinsi dapat dijelaskan sehingga menjadi pedoman bagi kabupaten dalam menyikapi haltersebut. Nara sumber selanjutnya, Direktur LSM BENGKEL APEK, Vinsen Bureni menjelaskanTerminologi "New Normal" yaitu yang taat, disiplin pada protokol kesehatan itulah yangbertahan. beberapa pandangan LSM sebagai organisasi masyarakat sipil dalam memasuki erabaru atau new normal adalah bahwa negara mempunyai keterbatasan menanggung bebanakibat covid, negara direpresentasikan dari pemerintah pusat sampai desa, swasta yangberkontribusi terhadap upaya pencegahan dan penanganan covid-19 ini ikut mengalamidampak,lingkungan secara sosial budaya ikut terdampak artinya warga tidak dapat dibatasiuntuk berhubungan secara sosial budaya, dari aspek keluarga dan individu maka sangatberdampak dan harus keluar untuk bekerja sehingga dapat bertahan hidup. Nara Sumber Terakhir, Kepala Dinas Perhubungan Propinsi NTT, Isyak Nuka, ST., MMmenjawab tema yang disampaikan moderator Remigius Nong, "Peran dinas Perhubungandalam menjaga stabilitas aktivitas sosial baik didalam maupun keluar daerah ditengah ancamanpandemi covid-19 dengan pemberlakuan kebijakan new normal", ishyak Nuka, ST, MM atasnama pemerintah provinsi NTT memberikan apresiasi untuk GMNI Sikka yangmenyelenggarakan kegiatan diskusi ini. Menjawab tema diatas, yang pertama bahwa dalam vicon antara gubernur, wakil bersamakepala daerah se-NTT, Walikota Kupang dan para Bupati telah disepakati bersama untukmemberlakukan new normal dimulai 15 Juni 2020. Disepakati agar saat New Normaldiberlakukan agar seluruh transportasi untuk dibuka dan tidak lagi ditutup. perlu disampaikanperhubungan tidak pernah menutup jalur transportasi tetapi hanya Penumpang (khusus JalurLaut) sesuai surat yang mulai diberlakukan 13 April 2020 sedangkan moda transportasi udaratidak pernah dilarang sampai keluar Peraturan Menteri Perhubungan No.25 yang melarangsemua moda transportasi laut darat dan udara untuk tidak memuat penumpang kecuali Logistik.dalam konteks wilayah NTT, Penerbangan tidak dilarang namun terlanjur operator udara dalamhal ini maskapai telah berhenti beroperasi karena tidak ada penumpang berhungan denganpembatasan-pembatasan terutama dengan adanya syarat-syrat yang harus dipenuhi. sampaidengan hari ini untuk seluruh wilayah NTT tidak ada penerbangan, hal ini juga terjadi padaangkutan laut khususnya kapal penumpang, tidak beroperasi yang beroperasi hanya kapalpenyeberangan yaitu kapal Ferry maupun kapal logistik dan ferry pun hanya untuk mengangkutlogistik dan penumpang yang dimaksud disni adalah sopir dan pembantu sopir. Setelah kesepakatan bersama antara seluruh kepala daerah se-NTT adalah seluruhtransportasi akan dibuka kembali dan syarat-syarat seperti Rapit dan Swab tidak diberlakukandalam wilayah administrasi NTT, darat, laut maupun udara tidak persyaratkan jadi diijinkan,pengecualian nya adalah untuk penumpang yang datang dari luar NTT maupun yang keluarNTT. khusus kapal Egon, untuk penumpang yang datang dari luar NTT artinya yang datang dariPelabuhan lembar dan Sape yang datang ke Waingapu dan daerah yang dari luar NTT wajibuntuk melakukan Rapid test, khusus untuk wilayah dalam NTT silahkan melakukan perjalanantanpa melakukan rapid test. hal ini wajib dilakukan karena telah disepakati secarabersama-sama oleh seluruh pimpinan daerah dihadapan gubernur NTT dan Forkompimdabahwa New Normal adalah memberi keleluasaan kepada masyarakat untuk dapat melakukanperjalanan melalui seluruh moda transportasi tanpa syarat-syarat didalam wilayah NTT denganmulai menyadari mewaspadai melakukan perjalanan untuk hal yang penting saja denganmemperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Setelah penyajian materi dari nara sumber, ada pertanyaan yang diajukan dari peserta dialogini, salah satunya adalah langkah yang diambil oleh pemerintah provinsi/kabupaten kota untukmembantu guru-guru dan anak-anak sehingga tetap belajar walaupun berada dirumah. Menjawab pertanyaan yang diajukan, Anggota DPRD Propinsi NTT, Bapak Emanuel Kolfidus,S. PD mengatakan bahwa secara pribadi sekolah-sekolah belum bisa dibuka, dan dari aspekbiologis, fisiologis dan potensi kerentanan yang dimiliki oleh anak-anak sepakat untuk tingkatSMA dan SMK sebagai level pendidikan menengah tetapi dengan SOP sesuai protokolkesehatan. Di Nusa Tenggara Timur ada 3 mode pembelajaran yang akan dikembangkan,mode pembelajaran on line, mode pembelajaran off line dan mode pembelajaran pola Manual(tatap muka) sesuai dengan karakteristik masing-masing sekolah hal ini denganmengskenariokan dengan sistem shift, sistem hari hal ini untuk menghindari jumlah orang dankerumunan. sebaiknya dibawah SMA dan SMK untuk penerimaan siswa baru jangan dibukadulu walaupun proses penerimaannya akan dimulai di akhir bulan nanti.kebijakan akan dibuatatau dasar regulasi yang dibuat untuk mengajak semua orang untuk mulai berdisiplin dengansituasi yang baru. Selanjutnya Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si mengatakan sesuai hasilkesepakatan dengan Gubernur, para siswa akan masuk sekolah setelah liburan. setelah masuknanti, untuk Paud, TK, SD dan SMP menurut beliau secara Pribadi dan lembaga harus dikajikembali apakah harus masuk atau tidak, menurut beliau harus dikaji benar-benar karena untukanak-anak karena mereka belum dapat memperhatikan protokol kesehatan dengan baiksehingga perlu menjadi perhatian disamping itu kebijakan belajar dari rumah untuk siswa dikotadapat belajar secara daring tetapi untuk siswa di lokasi sekolah yang sampai di tempatterpencil, ini sulit dilakukan sehingga hal ini harus menjadi pertimbangan dan kajian yang lebihlanjut dan menjadi bahan masukan bagi provinsi untuk mengambil langkah yang tepat dalammengatasi masalah ini. Pertanyaan selanjutnya berhubungan dengan surat keterangan rapid test untuk pelakuperjalanan yang sangat bervariasi biaya untuk mendapatkan surat keterangan tersebut yangmenurut masyarakat cukup mahal untuk mendapatkan surat tersebut. Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si sebagai penanggap pertama menjawab bahwakhusus di wilayah Sumba Timur tidak ada persyaratan seperti itu, kecuali untuk melakukanperjalanan ke arah barat wajib untuk mendapatkan surat keterangan rapid test, tetapi untukswasta yang akan melakukan perjalanan ke arah barat kebijakan yang telah disiapkan olehpemerintah kabupaten sumba timur adalah dengan mengganti harga perunit rapid test denganjasa medis bagi petugas yang melaksanakan. Tanggapan selanjutnya dari Kepala dinas perhubungan Provinsi NTT menjawab memangdiakui bahwa untuk melakukan perjalanan harus melakukan rapid test yang biayanya bervariasidan memang tidak murah dan hal ini tentu memberatkan pelaku perjalanan terutama yangdiijinkan sebelumnya seperti pengemudi truk-truk ekspedisi yang banyak melakukanperjalanan.hal ini kemudian menjadi perhatian pemerintah provinsi NTT kemudian mengambilkebijakan pada saat pelaksanaan New Normal khusus dalam wilayah NTT tidak diberlakukanlagi syarat rapid tes alasannya disamping masa berlaku yang hanya tiga hari sehingga bagipelaku perjalanan yang lebih dari tiga hari akan semakin sulit dan ada beberapa daerah yangtidak bisa melakukan rapid tes demikian alasan yang menjadi dasar pertimbangan masuk kedalam New Normal tanpa rapid tes. Selanjutnya dari Dprd Provinsi NTT, Emanuel Colfidus, S.Pd menanggapi dengan menawarkanbeberapa pilihan yaitu rapid tes dengan biaya yang terjangkau dengan tidak ada pihak yangbermain untuk mendapatkan keuntungan,mengurangi pos pemeriksaan rapid, memperpanjangberlakunya surat keterangan rapid,menggratiskan atau meniadakan rapid tes dalam wilayahNTT yang telah direspon pemerintah provinsi NTT dan yang terakhir adalah subsidi untukpembiayaan rapid tes. Terkait dengan laboratorium pemerikasaan swab, di NTT saat ini telahada di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang dan saat ini pemerintah provinsi didukung olehDPRD Provinsi NTT berusaha memperjuangkan ke Kementerian Kesehatan untuk menambahempat laboratorium kesehatan, diantaranya di Flores (Sikka), Sumba dan didaratan lain diProvinsi Nusa Tenggara Timur sehingga semakin memperluas jangkauan pemeriksaan swabdalam provinsi NTT. Diakhir dialog / diskusi dengan tema Sambut New Normal ditengah ancaman PandemiCovid-19 ini, ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Sikka ,Alvinus Lalong Ganggung mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telahmeluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk berbagi ilmu dan pengetahuan kepada seluruhpeserta virtual Public Discussion serta berharap bahwa hasil dan nilai dari diskusi tersebutdapat menjadi rekomendasi memberikan edukasi kepada masyarakat.

4 / 4