SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA …€¦ · JUKNIS.DK/DPP-NasDem/V/2019 Tentang...
Transcript of SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA …€¦ · JUKNIS.DK/DPP-NasDem/V/2019 Tentang...
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
1 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
PUTUSAN
Nomor 12-PKE-DKPP/II/2020
DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
DEMI KEADILAN DAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU
Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir Pengaduan Nomor 359-
P/L-DKPP/XII/2019 yang diregistrasi dengan Perkara Nomor 12-PKE-DKPP/II/2020,
menjatuhkan Putusan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang
diajukan oleh:
I. IDENTITAS PENGADU DAN TERADU
[1.1] PENGADU
Nama : Aser Gobai
Pekerjaan : Caleg DPRD Kabupaten Mimika/Ketua DPD Partai
Nasdem Kabupaten Mimika
Alamat : Jl. Gaharu No. 10 RT 007 RW 000, Kelurahan Nawaripi,
Kecamatan Wania, Kabupaten Mimika
Memberikan Kuasa Kepada
Nama : Stefen Eduard Yawan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Nuri No. 68 RT 005 RW 000, Kelurahan Dingo Narama,
Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika
Selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------- Pengadu;
Terhadap:
[1.2] TERADU
1. Nama : Indra Ebang Ola
Pekerjaan : Ketua KPU Kabupaten Mimika
Alamat : Jl. Hasanuddin No. 65, Kabupaten Mimika
Selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------------------- Teradu I;
2. Nama : Laurensius Minipko
Pekerjaan : Anggota KPU Kabupaten Mimika
Alamat : Jl. Hasanuddin No. 65, Kabupaten Mimika
Selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------- Teradu II;
3. Nama : Luther Beanal
Pekerjaan : Anggota KPU Kabupaten Mimika
Alamat : Jl. Hasanuddin No. 65, Kabupaten Mimika
Selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------- Teradu III;
4. Nama : Dedy Nataniel Mamboay
Pekerjaan : Anggota KPU Kabupaten Mimika
Alamat : Jl. Hasanuddin No. 65, Kabupaten Mimika
Selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------- Teradu IV;
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
2 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
5. Nama : Fidelis Piligame
Pekerjaan : Anggota KPU Kabupaten Mimika
Alamat : Jl. Hasanuddin No. 65, Kabupaten Mimika
Selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------- Teradu V;
Teradu I s.d V selanjutnya disebut sebagai ----------------------- Para Teradu;
[1.3] membaca dan mempelajari pengaduan Pengadu;
memeriksa dan mendengar keterangan Pengadu;
memeriksa dan mendengar keterangan Para Teradu;
mendengar keterangan Pihak Terkait;
mendengar keterangan Saksi;
memeriksa dan mempelajari dengan seksama semua dokumen dan segala
bukti-bukti yang diajukan Pengadu dan Para Teradu.
II. DUDUK PERKARA
ALASAN-ALASAN DAN POKOK PENGADUAN PENGADU
[2.1] Menimbang bahwa Pengadu pada tanggal 26 November 2019 telah mengajukan
pengaduan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (selanjutnya disebut
DKPP) dengan pokok-pokok aduan sebagai berikut:
1. Bahwa pada saat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih yang
bertempat di Gedung Eme Neme Yauware, Kabupaten Mimika, saksi partai
politik dari partai NasDem mengajukan keberatan dan menyatakan tidak
menerima penetapan kursi dan calon terpilih karena harus menuggu putusan
Mahkamah Partai NasDem;
2. Bahwa Pengadu telah menyampaikan gugatan ke Mahkamah Partai NasDem
untuk disidangkan karena ada masalah perolehan jumlah suara antar sesama
calon dari partai NasDem. Tetapi KPU Kabupaten Mimika menarik kembali Form
Keberatan yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Partai NasDem. Bahwa
Ketua KPU Kabupaten Mimika tidak dapat memberikan alasan terhadap hal
tersebut yang dapat diterima oleh saksi Partai NasDem;
3. Bahwa setelah gugatan Pengadu disidangkan Mahkamah Partai, diputuskan
bahwa Pengadu yang layak untuk ditetapkan sebagai calon terpilih, untuk
selanjutnya dilantik. Berdasarkan Pasal 14 Peraturan Partai NasDem Nomor:
030-JUKNIS.DK/DPP-NasDem/V/2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Teknis
Sengketa Internal yang menyatakan bahwa Pemohon atau Termohon dapat
mengajukan keberatan kepada Mahkamah Partai paling lama 15 (lima belas)
hari sejak DKPN ditetapkan. Tetapi calon yang kalah (Termohon), dalam gugatan
dari Teradu, tidak mengajukan keberatan ke Mahkamah Partai, sehingga
Pengadu menyurati KPU Kabupaten Mimika dengan Surat Nomor 17/DPD-
NasDem/X/2019 perihal Permohonan Penggantian Calon Partai NasDem DPRD
Terpilih Periode 2019-2024, tetapi KPU Kabupaten Mimika mengabaikan untuk
menggantikan calon yang tidak memenuhi syarat tersebut menjadi calon terpilih
dengan alasan bahwa Pengadu harus menunjukan putusan asli dari Mahkamah
Partai. Bahwa Pengadu selaku Pemohon gugatan hanya menerima salinan
putusan dari Mahkamah Partai;
KESIMPULAN PENGADU
[2.2] Berdasarkan pengaduan dan keterangan yang disampaikan baik secara tertulis
maupun dalam persidangan, Pengadu menyampaikan kesimpulan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari pengaduan yang dirumuskan sebagai berikut:
[2.2.1] Peristiwa Aduan
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
3 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
1. Bahwa Pengadu sebagai korban akibat kelalaian wewenang dan tugas yang
mandiri, Integritas dan Krediblitas penyenlenggara Pemilu, yang tidak
memerintahkan bawahannya PPD Distrik Mimika baru untuk membagikan
salinan Model DAA1-DPRD kepada Bawaslu, saksi Partai Politik dan lalai
melakukan pencocokan berjenjang Model DAA1-DPRD, DA1-DPRD dan DB1-
DPRD Kabupaten Mimika pada saat pleno PPD Distrik Mimika baru yang
didampingi teradu 1-5 pihak terkait BAWASLU Mimika di gedung Eme Neme
Yauware;
2. Saksi Partai NasDem berjenjang diajukan keberatan berulang kali mengadukan
kepada Teradu namun Teradu dan BAWASLU mengabaikan pencocokan dengan
data model DAA1-DPRD berdasarkan pedoman Partai NasDem mengajukan
Permohonan kepada Dewan Kehormatan Partai NasDem Provinsi Papua, pada
tanggal 05 Agustus 2019 disidangkan Kantor DPW Partai NasDem Provinsi
Papua, dalam Pemeriksaan dokumen Model C1 ke DAA1-DPRD, Majelis Dewan
Kehormatan Menemukakan bukti berdasarkan hasil pemeriksaan dalam
persidangan bahwa suara Pengadu adalah 2990 suara, termohon dalam
persidangan Terungkap dan dibeberapa kali pertemuan di Timika mengatakan
bahwa dokumen Formulir Model C1 lengkap ada di KPUD dan BAWASLU
Kabupaten Mimika, namun kesaksian dalam persidangan menolak tapi namum
bukti Teradu dan pihak terkait BAWASLU Mimika belum menunjukkan barang
bukti di depan Tim Pemeriksa majelis DKPP;
3. Setelah gugatan pengadu disidangkan Mahkamah Partai NasDem di putuskan
bahwa pengadu yang layak untuk ditetapkan sebagai calon terpilih untuk
selanjutnya dilantik. Berdasarkan peraturan Partai NasDem Nomor: 030-
JUKNIS.DK/DPP-NasDem/V/2019 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Teknis
Penyelesaian Sengketa Internal di Dewan Kehormatan Partai NasDem dengan
Keputusan Mahkamah Partai NasDem final dan berkekuatan hukum
mengikat penyelesaian pergeseran suara sengketa internal partai sebagaimana
dimaksud adalah Komitmen Partai NasDem. sehingga tidak membawah sengketa
suara ke Mahkamah Konstitusi RI;
4. Bahwa Teradu tidak melaksanakan pleno penggantian Calon Terpilih Partai
NasDem DPRD Kabupaten Mimika Periode 2019-2024, sebelum pelantikan
Dalam menangani putusan Mahkamah Partai NasDem KPUD Kabupaten Mimika
seharusnya guna menangani dan memutuskan untuk diplenokan harus
dilakukan klarifikasi sebagaimana seperti yang mengacu kepada Surat Edaran
KPU RI Nomor : 901/PL.02.6-SD/06/KPU/VI/2019 tanggal 14 Juni 2019
tentang penyelesaian SITUNG pemilu dan penetapan perolehan kursi dan
calon terpilih nomor 2 (dua) bahwa penetapan kursi dan calon terpilih anggota
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota hasil pemilu tahun 2019. KPU
Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. KPUProvinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota melakukan
klarifikasi terhadap informasi terhadap kondisi calon yang bersangkutan
kepada partai politik dan/atau intansi /pihak terkait yang berwenang;
b. KPUProvinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan
calon yang bersangkutan sebagai calon yang tidak lagi memenuhi syarat
dan dibatalkan keikutsertaannya dalam peringkatan suara sah dan
selanjutnya dituangkan kedalam berita acara pembatalan keikutsertaannya
peringkatan calon terpilih anggota DPRD Provinsi dan/atau DPRD
Kabupaten/Kota dalam pemilu tahun 2019;
c. Berdasarkan berita acara tersebut pada angka 2) KPU Provinsi/KIP Aceh dan
KPU/KIP Kabupaten/Kota mengubah keputusan penetapan rekapitulasi
hasil perhitungan perolehan suara peserta pemilihan umum, anggota DPRD
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
4 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
Provinsi dan/atau DPRD Kabupaten/Kota dalam pemilu tahun 2019 beserta
lampirannya;
5. Bahwa sesuai ketentuan waktu empat belas (14) hari kerja sejak menerima
permohonan hingga hasil pleno teradu jawaban permohonan penggantian calon
DPRD terpilih dengan Surat Keterangan Nomor : 180/PY.03-Kt/9109/KPU-
Kab/XI/2019, tertanggal 23 November 2019, Teradu dan pihak terkait Bawaslu
Mimika dan KPU Provinsi Papua IBU ZANDRA MAMBRASAR, SH (Divisi
Hukum) sangat mengabaikan dan Pengadu terima setelah pelantikan DPRD
terpilih pada tanggal 25 November 2019, sebagai penyenlenggara Pemilu yang
dilakukan terhadap pengadu menunjukkan tindakan tidak professional, tidak
jujur, tidak adil dan tidak menjaga perinsip penyelengara Pemilu dengan
sumpah janji yang diucapkan;
6. Bahwa Partai Politik adalah peserta pemilu berwewenang untuk melakukan
penggantian dalam kerangka menegakkan moralitas dan doktrin serta menjaga
kedaulatan pemilih dan berlangsungan demokrasi dengan model pemilu yang
jujur, langsung, umum, bebas dan akuntabel sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan data pencocokan Model C1 ke DAA1 yang telah upload di situs
SITUNG KPU RI.
7. Bahwa dalam persidangan Teradu dan pihak terkait Bawaslu Mimika, terkait
KPU Provinsi Papua IBU ZANDRA MAMBRASAR, SH (Divisi Hukum) belum
bersedia melakukan Pemeriksaan untuk Pencocokan salinan C1 dengan asli
C1 ke Model DAA1-DPRD Kabupaten Mimika, Saksi Teradu yang hadir dalam
persidangan merupakan anggota PPD Mimika Baru dan calon yang ditetapkan
pilihan teradu terhadap teradu wajib menjelaskan dan memberi bukti yang pasti
dalam persidangan model DAA1-DPRD yang tidak membagikan kepada
BAWASLU dan Saksi Partai Politik dari penyenlenggara pemilu yang lalai
terhadap peserta pemilu, berdasarkan prinsip-prinsip moralitas penyelenggara
pemilu dengan cara-cara pemindahan suara dari pengadu tidak dapat
dibenarkan merupakan kecurangan terencana, tersistematis dan masiv oleh
teradu dan jajaran tingkat bawah, seharusnya:
a. Pengadu sebagai perwakilan peserta Pemilu Tahun 2019 Kabupaten Mimika
Berdasarkan sumpah janji jabatan Teradu dan amanah roh Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Teradu Wajib
menyerahkan kepada Pengadu yang Mempunyai HAK MUTLAK untuk
mendapatkan salinan Model DAA1-DPRD Kabupaten Mimika.
b. Kepercayaan publik masyarakat Mimika terhadap kinerja Teradu sebagai
penyenlenggara Pemilu untuk memastikan bahwa calon terpilih yang
ditetapkan dan dilantik pilihan Teradu anggota Partai NasDem DPRD
Kabupaten Mimika dengan jumlah hitungan suara perolehan 3.385 Suara
yang tiba-tiba muncul di dokumen model DA1-DPRD, Pengadu mendalilkan
selisih suara antara pengadu dan calon terpilih pilihan teradu sebesar 1.581
suara, merupakan upaya kecurangan yang masif dan sistematis Teradu;
c. Surat Pernyataan keberatan atau kejadian khusus Pleno penetapan kursi
dan Calon anggota DPRD terpilih periode 2019-2024. Pada tanggal 01
Agustus 2019 di gedung Eme Neme Yauware Kabupaten Mimika, isi
pernyataan Keberatan saksi yang menyatakan bahwa penetapan kursi Partai
NasDem terima namun Penetapan Calon anggota DPRD terpilih dari Partai
NasDem menunggu sampai putusan Mahkamah Partai NasDem. namun
teradu 1 sebagai pimpinan sidang mengizinkan Interupsi persetujuan
ONGEN NARWADAN dan BUDIONO sebagai Komisioner BAWASLU Mimika
sehingga dari tangan saksi Partai NasDem teradu 2 LAURENSIUS MINIPKO
datang didepan pengadu dan saksi mengambil kembali Form keberatan
dengan alasan tidak ada aturan sehingga dalam berita acara pleno
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
5 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
penetapan tidak mencacat isi pernyataan keberatan atau kejadian khusus
dari saksi Partai NasDem. teradu dan pihak terkait lainnya ikut mendukung;
d. Bahwa Surat Teradu KPUD Mimika Kepada DPP Partai NasDem Nomor :
172/PY.3-SD/9109/Kpu-Kab/XI/2019 tentang Perihal Permintaan
Klarifikasi Surat Nomor : 17/DPD-NasDem/X/2019 tertanggal 07 November
2019, berdasarkan surat Makamah Partai NasDem Nomor : SKET-030-MP-
ND/XI/2019 tertanggal 04 November 2019, menyatakan bahwa keputusan
DKPN memiliki hukum tetap dan mengikat, Dalam klarifikasi yang
dilakukan Teradu 2 LAURENSIUS MINIPKO ke Kantor Mahkamah Partai
NasDem di Jakarta telah mengeluarkan dan memberikan penjelasan kepada
Teradu 2 LAURENSIUS MINIPKO Komisioner KPUD Mimika dengan surat
mahkamah Partai NasDem Nomor : SKET-031-MP-ND/XI/2019 tertanggal
12 November 2019 bahwa keputusan DKPN sesuai dengan ASLI. tembusan
salinan disampaikan tingkatan pengurus DPP, DPW dan DPD Partai
NasDem. Perlu penjelasan hasil supervisi yang dilakukan dengan KPU
Provinsi Papua, sehingga tanpa kepastian hukum tidak ditindaklanjuti
putusan mahkamah partai NasDem;
e. Bahwa pilihan teradu calon anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten
Mimika yang dilantik. berdasarkan surat Teradu Nomor: 174/PY.3-
SD/9109/KPU-Kab/X/2019, tertanggal 12 November 2019, perihal:
Klarifikasi Surat DKPN, surat teradu ditujukan calon Anggota DPRD terpilih
YUSTINA TIMANG bahwa klarifikasi saudari apakah telah mengajukan
banding ataupun langkah hukum surat keputusan yang dimaksud.
tembusan surat hanya disampaikan bawaslu Mimika;
f. Bahwa Pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika dan Mahkamah
Partai NasDem Menjamin secara hukum apabila ada gugatan sampai
dilantik anggota DPRD belum ada gugatan hukum ke lembaga peradilan atas
putusan Mahkamah Partai NasDem yang telah mengetahui Pengurus DPD
Partai NasDem Kabupaten Mimika.
8. Sebagai penyelenggara pemilu bertugas lembaga negara menunjukkan etikat
baik menjalankan tugas yang diberikan Negara sesuai undang-undangan
berlaku demi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai bersama
di Kabupaten Mimika Provinsi Papua;
9. Menjawab penjelasan dan tanggapan teradu dan pihak terkait pengadu dalam
Dokumen Pengaduan dan lampiran barang bukti P-1 sampai P-27 dalam
persidangan pemeriksaan Tim Majelis DKPP pada tanggal 21 Februari 2020 di
Kantor BAWASLU Provinsi Papua.
[2.2.2] Tanggapan Pengadu Atas Jawaban Teradu Secara Tertulis
Dapat kami sampaikan tanggapan dari nomor 1 sampai nomor 7 sebagai berikut:
1. Perbuatan dan pasal yang dilanggar sudah sangat jelas dalam dokumen
pengaduan.
2. Bahwa keberatan yang diajukan kepada Teradu tidak mencacat dalam
pernyataan atau kejadian khusus yang diajukan tersebut, rapat pleno KPU
Kabupaten Mimika pada tanggal 01 Agustus 2019 belum memutuskan sehingga
saksi juga tidak tanda tangan. Jawaban dalil Bukti P-19
3. Bahwa jawaban atas nomor 3 dapat disampaikan bahwa secara peraturan Partai
NasDem Nomor: 030-JUKNIS.DK/DPP-NasDem/V/2019 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Teknis Penyelesaian Sengketa Internal di Dewan Kehormatan Partai
NasDem. Sehingga Pengadu telah tempuh penyelesaian sengketa melalui
internal partai sebagaimana dimaksud adalah Komitmen Partai NasDem.
Sehingga tidak membawah sengketa suara ke Mahkamah Kontitusi RI Bukti P-1
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
6 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
4. Bahwa rekapan berjenjang dijawab oleh Teradu justru itu yang menjadi sengketa
utama karena rekapan berjenjang yang telah dilakukan oleh penyelenggara tidak
sama dengan hasil C1 yang dimiliki oleh saksi partai telah mengalami
perubahan DAA1-DPRD ke DA1-DPRD. Bahwa direkapan tingkat KPU
kabupaten Mimika dengan adanya keberatan tersebut dimana terdapat
perbedaan antara C1 dan DA1 teradu maupun pihak terkait bawaslu tidak
melakukan pencocokan data merupakan kesalahan fatal.
5. Bahwa jawaban disampaikan oleh teradu tidak dapat terima karena kami tidak
diberikan kesempatan atau ruang untuk menyelesaikan perselisihan perolehan
suara hal ini juga telah dipertegas oleh ketua Bawaslu Kabupaten Mimika dalam
sidang DKPP menyatakan bahwa telah disarankan memberikan score untuk
menjelesaikan namun tidak diindahkan atau kabulkan oleh teradu.
6. Bahwa pengadu mengajukan dilakukan Pleno Penggantian Calon Terpilih
berdasarkan putusan Nomor 01/DK.PAPUA/DPRD.KOTA/VIII/2019 tertanggal
23 Agustus 2019 Bukti P-17 yang merupakan putusan Mahkamah Partai
NasDem dan berdasarkan putusan tersebut pengadu telah menyurati Bukti P-
15 untuk dilakukan pleno penetapan penggantian calon terpilih berdasarkan
putusan mahkamah Partai NasDem. Karena tenggan waktu lima belas (15) hari
tidak ajukan banding ke mahkamah partai NasDem sehingga telah memiliki
kekuatan hukum tetap dan mengikat.
7. Bahwa jawaban poin ini sangat bertentangan dengan surat teradu tertanggal 23
November 2019 Bukti P-6.
8. Pengabaian atas tidak melaksanakan Putusan Mahkamah Partai NasDem yang
sudah final dan mengikat sebagai mana jawaban dan tanggapan pengadu surat
tertanggal 26 November 2019 Bukti P-5
9. Bahwa dengan pengabaian tidak melaksanakan pengadu telah menyurati
kepada gubernur Papua Cq Kesbanpol Provinsi Papua disampaikan agar ditunda
pelantikan karena KPU Mimika belum melakukan keputusan Mahkamah Partai
NasDem Bukti P-7 kemudian disurati juga kepada KPU Provinsi Papua bahwa
KPU Mimika belum melaksanakan pleno
10. Bahwa surat nomor : 031.SI.1/DPD-NasDem/Mimika /XI/2019 tentang
permohonan pemberhentian sementara Komisioner KPUD Mimika kepada KPU
Provinsi Papua guna dilakukan pleno penggatian calon terpilih berdasarkan
putusan Mahkamah Partai NasDem Bukti P-4
11. Bahwa Bukti P-4, Bukti P-7 dan Bukti P-8 pengadu menyampaikan karena
pelantikan DPRD terpilih periode 2019-2024 belum dilantik. Maka ada ruang
bagi penyelenggara Kabupaten maupun provinsi dapat melakukan pleno calon
terpilih.
12. Bahwa jawaban teradu dalam penggantian caleg terpilih kami berpedomani pada
ketentuan UU Nomor 7 Tahun 2017 tetang pemilu, pasal 426 ayat (1) ketentuan
PKPU Nomor 5 Tahun 2019 pasal 32 ayat (1) dan surat edaran (SE) KPU RI
nomor : 901/PL.02.6-SD/06/KPU/VI/2019 tentang penyelesaian SITUNG
Pemilu dan Penetapan Kursi dan Calon terpilih, terkait ketentuan tersebut,
pengadu tidak pernah menunjukkan bukti Pemberhentian yang diterbitkan DPP
Partai NasDem dan/atau DPW Partai NasDem.
13. Bahwa jawaban akhir yang disampaikan di poin 7 tentang PKPU Nomor 5 Tahun
2019 pasal 32 ayat (1) ini kami bantah karena putusan Mahkamah Partai
NasDem bukan merupakan putusan pergantian antar waktu (PAW) melainkan
putusan perselisihan perolehan suara sengketa internal Partai yang
sesungguhnya perselisihan tersebut dapat diselesaikan oleh teradu ketika
rekapan pleno penetapan di Eme Nema Yauware.
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
7 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
[2.2.3] Tanggapan dan Jawaban Hasil Sidang terhadap Teradu dan Pihak Terkait
Bawaslu Kabupaten Mimika
1. Bahwa Tim Pemeriksa Majelis DKPP telah memeriksa permohonan Teradu
dengan hasil antara lain:
a. Wajib menyerahkan kepada Pengadu yang Mempunyai HAK MUTLAK untuk
mendapatkan salinan Model DAA1-DPRD Kabupaten Mimika Kepada
Pengadu sebagai perwakilan Peserta Pemilu Kabupaten Mimika pada Pemilu
tahun 2019, jawaban teradu dalam persidangan Pengadu tanggapi sebagai
berikut:
1) Teradu menjawab dengan alasan menolak menyerahkan salinan Model
DAA1-DPRD Kabupaten Mimika kepada saksi Partai Politik karena itu
bukan tugas Teradu yang belum menyerahkan oleh PPD Distrik Mimika
Baru;
2) Teradu 2 LAURENSIUS MINIPKO membantah dalil aduan Pengadu
lainnya. Ia menyebut perhitungan suara dari Partai NasDem yang
dilakukan oleh saksi memiliki sistem hitung sendiri dan adanya konflik
di internal partai dengan Yustinus Timang (dalam persidangan menjadi
saksi dari pihak Teradu). Namun membenarkan pernyataan teradu
belum membuktikan dengan alat dan barang bukti yang memiliki
sebagai penyenlenggara pemilu;
3) Teradu menyatakan hasil penetapan calon terpilih adalah penetapan
berdasarkan Dokumen Model DA-1 DPRD Kabupaten Mimika disalin ke
Dokumen Model DB-1 DPRD Kabupaten Mimika dari PPD Distrik
Mimika Baru pengadu menduga bahwa penetapan calon DPRD
Kabupaten Mimika terpilih ditentukan oleh teradu bukan hak pilih dan
memilih dari rakyat masyarakat Mimika;
4) Saksi Teradu sebagai Calon terpilih yang ditetapkan menyatakan bahwa
belum memiliki dokumen C1 dan DAA1-DPRD. semua memiliki Pengadu
dari 211 TPS, Suara yang didapatkan hasil kecurangan bekerja sama
dengan teradu dan saksi teradu Pemindahan hitungan suara Pengadu;
5) Saksi Teradu sebagai PPD Mimika Baru menyatakan bahwa dokumen
C1 ke DAA1-DPRD diberikan kepada Saksi Partai Politik. belum
menunjukkan alat bukti untuk menyakinkan bahwa benar benar
dokumen itu ada dan telah memberikan salinannya;
6) Teradu dan Saksi sebagai PPD Mimika Baru menyatakan bahwa belum
pernah mengajukan keberatan saksi pengadu hasil perhitungan suara.
saksi pengadu menjawab bahwa Form keberatan belum disediakan;
7) Pihak terkait BAWASLU Mimika dan KPU Provinsi Papua mengabaikan
menjelaskan dengan membuktikan alat bukti dokumen C1 ke DAA1-
DPRD dalam persidangan di depan tim pemeriksa Majelis DKPP yang
mulia, wajib hukumnya Negara menugaskan menjalankan dalam tugas
dan wewenang yang melekat sebagai penyenlenggara Pemilu dalam
pengawasan dan supervisi untuk mendapatkan kepastian hukum bahwa
menjelaskan kepastian alasan tidak diberikan dokumen DAA1-DPRD
kepada BAWASLU Mimika dan Saksi Partai Politik Kabupaten Mimika
pada saat itu yang hadir.
b. Tanggapan Pengadu menolak jawaban pernyataan teradu dalam
persidangan dengan alasan fakta sidang sebagai berikut:
1) Teradu dan Saksi Teradu sebagai penyenlenggara Pemilu tingkatan PPD
Mimika baru belum membuktikan alat bukti dokumen model DAA-1
DPRD Kabupaten Mimika. salinannya yang menyerahkan kepada
BAWASLU dan saksi partai politik serta tanda bukti penyerahannya
dalam persidangan di depan Tim pemeriksa majelis DKPP yang mulia.
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
8 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
2) Para Pengadu dan saksi dalil serta alat bukti terbukti telah
memindahkan perolehan suara partai dan suara Nomor urut 01 atas
Nama Aser Gobai, ST ke Caleg Partai Nasdem Nomor urut 6 atas nama
Yustinus Timang. Untuk menguatkan dalil tersebut Pengadu dan Saksi
membawa salinan formulir C1 dari 211 TPS dan rekapitulasi yang
dilakukan saksi partai, namun sampai saat ini hitungan suara C1 ke
DAA1 DPRD Kabupaten Mimika teradu belum input dalam situs SITUNG
berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor : 901/PL.02.6-
SD/06/KPU/VI/2019 tentang penyelesaian SITUNG Pemilu dan
Penetapan Kursi dan Calon terpilih.
3) Saksi Pengadu sebagai saksi pleno Distrik Mimika Baru menyatakan
bahwa salinan Dokumen DAA1-DPRD Kabupaten Mimika belum pernah
menyerahkan kepada Bawaslu dan Semua Saksi Partai Politik dari PPD
Mimika baru, satu minggu kemudian dibagikan dokumen model DA1
DPRD.
4) Teradu dan Saksi teradu sebagai PPD Distrik Mimika Baru belum
menunjukkan didepan Tim pemeriksa Majelis DKPP yang mulia, hasil
penetapan calon DPRD terpilih Kabupaten Mimika dengan alat bukti
untuk melakukan pencocokan hitungan suara berjenjang Model DAA1-
DPRD, DA1-DPRD dan DB1-DPRD Kabupaten Mimika dengan salinan
dokumen C1 ke DAA1 yang memiliki Pengadu yang belum upload di
situs SITUNG KPU RI didalam persidangan.
5) Saksi Pengadu mengajukan Keberatan perselisihan perolehan suara
antara pengadu dan calon DPRD Terpilih pilihan teradu disampaikan
berjenjang kepada PPD Mimika baru dan teradu, namun mengabaikan
dan belum menyediakan form keberatan untuk mengisi pernyataan atau
kejadian khusus pada saat pleno penetapan perolehan suara di
tingkatan Distrik dan Pleno Kabupaten Mimika.
6) Pihak terkait BAWASLU Kabupaten Mimika lalai pengawasan dan belum
menunjukkan salinan Dokumen hasil hitungan suara berjenjang Model
DAA1-DPRD, DA1-DPRD dan DB1-DPRD Kabupaten Mimika wilayah
Distrik Mimika Baru yang teradu belum upload di situs SITUNG KPU RI
didalam persidangan didepan Tim Pemeriksa Majelis DKPP yang mulia.
7) Pihak terkait BAWASLU Kabupaten Mimika bagian pengawasan lalai dan
tidak tegas mengawasi menindaklanjuti keberatan putusan Mahkamah
Partai NasDem, dalam persidangan belum menjelaskan kepastian
hukum berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor : 901/PL.02.6-
SD/06/KPU/VI/2019 tentang penyelesaian SITUNG Pemilu dan
Penetapan Kursi dan Calon terpilih. serta belum menunjukkan salinan
Dokumen hasil hitungan suara berjenjang Model DAA1-DPRD, DA1-
DPRD dan DB1-DPRD Kabupaten Mimika wilayah Distrik Mimika Baru
yang teradu belum upload di situs SITUNG KPU RI didalam persidangan
didepan Tim Pemeriksa Majelis DKPP yang mulia.
c. Kepercayaan publik masyarakat Mimika terhadap kinerja Teradu dan Pihak
Terkait sebagai penyenlenggara Pemilu untuk memastikan kepastian
hukum bahwa calon terpilih yang ditetapkan dan dilantik pilihan teradu
anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten Mimika dengan jumlah hitungan
suara perolehan 3.385 Suara yang tiba-tiba muncul di dokumen model
DA1-DPRD, pengadu mendalilkan selisih suara antara pengadu dan calon
terpilih pilihan teradu sebesar 1.581 suara, merupakan upaya kecurangan
yang masiv dan tersistematis teradu. jawaban teradu dalam persidangan:
1) Bahwa pihak terkait Bawaslu Mimika lalai dan tidak tegas ketika
keberatan pengadu disampaikan Belum memberikan penjelasan dan
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
9 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
jawaban kepastian perolehan suara sertakan dengan bukti hasil
penetapan calon DPRD terpilih Kabupaten Mimika melakukan
pencocokan hitungan suara berjenjang Model DAA1-DPRD, DA1-DPRD
dan DB1-DPRD Kabupaten Mimika dengan salinan dokumen C1 ke
DAA1 yang memiliki Pengadu yang belum upload di situs SITUNG KPU
RI didalam persidangan didepan Tim Pemeriksa Majelis DKPP yang
mulia.
2) Bahwa Terbukti teradu dan saksi Teradu sebagai calon DPRD terpilih
pilihan teradu dihadirkan dalam persidang belum menunjukan bukti-
bukti yang kuat (asli data C1-DPRD Ke Model DAA1-DPRD) untuk
membenarkan pernyataan Laurensius Minipko membantah dalil aduan
Pengadu lainnya, Ia menyebut perhitungan suara dari Partai NasDem
yang dilakukan oleh saksi memiliki sistem hitung sendiri dan adanya
konflik di internal partai dengan Yustinus Timang (dalam persidangan
menjadi saksi dari pihak Teradu). Namun fakta dalam persidangan
belum menunjukkan alat bukti yang dapat dibenarkan diri teradu
sebagai penyenlenggara Pemilu;
3) Terbukti Pihak terkait BAWASLU Mimika bagian Pengawasan lalai
mengawasi untuk memerintahkan Teradu melakukan pencocokan
berdasarkan hitungan suara berjenjang Model DAA1-DPRD, DA1-DPRD
dan DB1-DPRD Kabupaten Mimika sebagai dokumen Negara yang
diwajibkan kepastian hukum dengan salinan dokumen C1 ke DAA1 yang
memiliki Pengadu yang belum upload di situs SITUNG KPU RI.
2. Pengadu memastikan bahwa dengan belum memberikan bukti dan jawaban
teradu dalam persidangan fakta sidang di depan Tim Pemeriksa Majelis DKPP
yang Mulia, bahwa Majelis Dewan Kehormatan Partai NasDem Menemukakan
bukti berdasarkan hasil pemeriksaan dalam persidangan suara pengadu adalah
2990 suara. dengan cara pemindahan suara terhadap calon terpilih yang
ditetapkan dan dilantik pilihan teradu anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten
Mimika dengan jumlah hitungan suara perolehan 3.385 Suara yang tiba-tiba
muncul di dokumen model DA1-DPRD, teradu melanggar kode etik dengan
selisih suara sebesar 1.581 suara merupakan upaya kecurangan yang masiv
dan tersistematis yang dilakukan oleh teradu dalam memberikan penjelasan
kepastian hukum berdasarkan ketentuan Umum Pasal 7 ayat 3 Dalam
Menyenlenggaraan Pemilu, KPU bebas pengaruh dari pihak mana pun berkaitan
pelaksanaan tugas dan wewenangnya undang-undang Nomor : 7 Tahun 2017
tentang pemilihan umum;
3. Surat Pernyataan keberatan atau kejadian khusus Pleno penetapan kursi dan
Calon anggota DPRD terpilih periode 2019-2024. Pada tanggal 01 Agustus 2019
digedung Eme Neme Yauware Kabupaten Mimika, isi pernyataan Keberatan
saksi yang menyatakan bahwa penetapan kursi Partai NasDem terima namun
Penetapan Calon anggota DPRD terpilih dari Partai NasDem menunggu sampai
putusan Mahkamah Partai NasDem. namun teradu 1 sebagai pimpinan Pleno
mengizinkan Intruksi persetujuan ONGEN NARWADAN dan BUDIONO sebagai
Komisioner BAWASLU Mimika sehingga dari tangan saksi Partai NasDem teradu
2 LAURENSIUS MINIPKO datang depan pengadu dan saksi memaksa diambil
kembali Form keberatan dengan alasan tidak ada aturan sehingga dalam berita
acara pleno penetapan tidak mencacat isi pernyataan keberatan atau kejadian
khusus dari saksi Partai NasDem;
4. Tanggapan dan Jawaban teradu dalam fakta persidangan sebagai berikut:
a. Teradu 1-5 menolak keberatan yang diajukkan namun teradu belum
membuktikan alat bukti form keberatan yang diambil kembali memastikan
bahwa isi keberatan dan pihak terkait BAWASLU Mimika membantah
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
10 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
menjelaskan sesuai mekanisme hukum namun diluar ketentuan dan belum
ada kepastian hukum, membantah sesuai aturan ketentuan hukum hak
saksi partai NasDem yang proses pada saat pleno dan pernyataan keberatan
atau kejadian khusus dapat disampaikan kepada teradu. Pihak terkait
BAWASLU Mimika mengakui benar ada proses keberatan pada tanggal 01
Agustus 2019 dari Partai NasDem dan selain NasDem juga ada, namun
belum memastikan keberatan yang diajukan masing masing peserta Partai
Politik kepada Teradu;
b. Bahwa Pihak terkait BAWASLU Mimika belum menjelaskan dalam
persidangan alasan alasan yang disampaikan teradu bertentangan dengan
dari kejadian yang sebenarnya kepada Tim pemeriksa Majelis DKPP yang
mulia, memberikan kepastian hukum sesuai ketentuan pasal yang
melanggar teradu;
5. Pengadu menolak jawaban pernyataan teradu dan pihak terkait dalam
persidangan dengan alasan fakta sidang sebagai berikut:
a. Bahwa Pihak terkait bawaslu Mimika telah lalai dan tidak tindak tegas
menindaklanjuti keberatan saksi Partai NasDem terkait Penetapan perolehan
suara Model C1 ke DAA1-DPRD yang telah terjadi perubahan pergeseran
atau pengalihan perolehan dalam DA1-DPRD yang seharusnya calon terpilih
suara terbanyak yang telah terjadi sengketa suara di internal Partai
NasDem. yang seharusnya didesak kepada pimpinan pleno berjenjang
tingkatan penyenlenggara pemilu DPRD Kabupaten Mimika pada Pemilu
2019.
b. Bahwa Pihak terkait bawaslu Mimika pleno ditingkat KPUD Kabupaten
Mimika setelah keberatan diadukan ke pihak terkait oleh Budiono dan
Ongen Narwadan sebagai pengawasan pemilu menyatakan kalau ada
pernyataan keberatan nanti kursi dari NasDem dapil lain akan hilang
diminta teradu 2 mempersilahkan menarik kembali form keberatan yang
diisi dari saksi Partai NasDem;
c. Bahwa dengan adanya keberatan tersebut dalam pleno tidak menanda
tangani saksi partai NasDem atas rekapan berjenjang penetapan ditingkat
KPU Kabupaten;
d. Bahwa pihak terkait tidak memberikan satu keputusan yang pasti dimana
tidak kroschek keberatan antara pengadu dan yang ditetapkan oleh teradu,
maka disengketakan mahkamah Partai NasDem;
e. Bahwa keberatan pengaduan ke mahkamah Partai NasDem dilakukan
sebelum pleno penetapan kursi dan calon terpilih.
f. Putusan Mahkamah Partai NasDem dikeluarkan sebelum dilaksanakan
pelantikan DPRD terpilih Periode 2019-2024.
g. Putusan Mahkamah Partai NasDem bukan merupakan Putusan Pengantian
Antar Waktu (PAW) melainkan sengketa perselisihan perolehan suara
sehingga dengan adanya putusan Dewan Kehormatan Partai NasDem mutlak
diplenokan sebelum pelantikan.
h. Bahwa dengan adanya pengaduan keberatan ke mahkamah partai teradu
tidak harus melakukan pleno penetapan calon terpilih hingga ada keputusan
final dan mengikat.
i. Bahwa dengan adanya putusan mahkamah Partai NasDem yang
memenangkan pemohon saksi teradu tidak mengajukan banding ke
Mahkamah Partai NasDem setelah menerima putusan paling lambat 15 hari
kerja.sehingga putusan Mahkamah Partai NasDem mempunyai keputusan
hukum tetap dan mengikat “in kracht van gewijsde”
j. Bahwa pilihan teradu calon anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten
Mimika yang dilantik. berdasarkan surat Teradu nomor : 174/PY.3-
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
11 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
SD/9109/KPU-Kab/X/2019, tertanggal 12 November 2019, perihal :
Klarifikasi Surat DKPN, surat teradu ditujukan calon Anggota DPRD terpilih
YUSTINA TIMANG bahwa klarifikasi saudari apakah telah mengajukan
banding ataupun langkah hukum surat keputusan yang dimaksud.
tembusan surat hanya disampaikan bawaslu Mimika. Pengurus DPD Partai
NasDem Kabupaten Mimika dan Mahkamah Partai NasDem Menjamin
secara hukum apabila ada gugatan sampai dilantik anggota DPRD belum
ada gugatan hukum ke lembaga peradilan atas putusan Mahkamah Partai
NasDem yang mengetahui Pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika.
(Bukti P-9).
[2.2.4] Tanggapan dan Jawaban Atas Pihak Terkait KPU Provinsi Papua
1. Tanggapan dan jawaban Pengadu keterangan yang disampaikan pihak terkait
KPU Provinsi Papua ( Divisi Hukum ) IBU ZANDRA MAMBRASAR, SH Bahwa
surat diterima pada tanggal 12 Desember 2019 setalah pelantikan DPRD
terpilih kami telah melakukan audensi di Kantor KPU Provinsi Papua dan
mejelaskan PKPU Nomor : 05 Tahun 2019, pasal 32 syarat penggantian calon
terpilih DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten. adalah sebagai
berikut:
a. Bahwa penjelasan tersebut dilakukan bagi calon terpilih yang diplenokan
dan dilakukan bukan adanya pihak terkait KPU Provinsi Papua IBU
ZANDRA MAMBRASAR, SH (Divisi Hukum) kaitan dengan syarat penggatian
Calon terpilih tidak terima dalil tersebut karena permohonan keberatan
dimahkamah partai NasDem bukan proses pergantian antar waktu (PAW)
melainkan putusan permohonan perselisihan perolehan suara sengketa
internal Partai NasDem.
b. Bahwa yang dimaksud pihak terkait KPU Provinsi Papua IBU ZANDRA
MAMBRASAR, SH ( Divisi Hukum ) merupakan proses pergantian antar
waktu (PAW) yang dilakukan karena bukan KPU melanggar pasal 426 ayat 5
UU RI No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu dan melanggar Pasal 32 ayat 8
PKPU No. 5 Tahun 2019 Tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih.
Melainkan sengketa perselisihan perolehan suara yang disengketakan
sebelum pleno penetapan calon terpilih.
c. Proses sengketa tidak harus diselesaikan di tingkat mahkamah Partai
NasDem apabila sengketa perselisihan yang terjadi di tingkat PPD maupun
KPU ketika itu oleh bawaslu Kabupaten Mimika dapat menangani dan
menyelesaikan.
d. Maka dengan hal tersebut di atas bahwa sengketa pemohon bukan
merupakan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) melainkan sengketa
perselisihan perolehan suara menjelang proses rekapan dan gugutan ini
merupakan Penggantian Calon Terpilih ( PCT ).
e. Bahwa tidak melakukan supervisi terhadap teradu agar dilaksanakan pleno
penggantian Calon Terpilih Partai NasDem DPRD Kabupaten Mimika Periode
2019-2024 sebelum pelantikan.
f. Bahwa hasil putusan DKPN ini bukan saja urusannya pihak teradu tetapi
juga pihak terkait BAWASLU Kabupaten Mimika dan KPU Provinsi Papua
sebagai fungsi kontrol pengawasan melekat dan supervisi.
g. Bahwa divisi hukum telah memiliki inisiatif dan berencana agar putusan
Dewan Kehormatan Partai NasDem dibatalkan dan dialihkan menjadi
sengketa Pergantian Antar Waktu (PAW) yang sangat fatal dan sangat
merugikan pengadu yang hilang jabatan sebagai wakil ketua DPRD
Kabupaten Mimika.
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
12 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
2. Tanggapan dan jawaban Pengadu keterangan yang disampaikan terkait KPU
Provinsi Papua (Ketua) THEDORUS KOSSAY, S.Sos, MH adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Bukti P-10 dan Bukti P-11 tentang surat keterangan Mahkamah
Partai NasDem pihak teradu maupun KPU provinsi Papua, pihak terkait
seharusnya bersegera menetapkan untuk dilakukan pleno penetapan
Penggantian Calon Terpilih (PCT) sebagaimana keterangan yang disampaikan
Ketua KPU Provinsi Papua bahwa ada keterlambatan setelah pelantikan DPRD
Kabupaten Mimika merupakan suatu bentuk tersistematis dan masiv karena
ada surat DPD NasDem Kabupaten Mimika yang disampaikan berupa tembusan
maupun ada surat yang ditujukan kepada KPU Provinsi Papua, bahwa KPU
Provinsi Papua sangat lambat bila dilakukan klarifikasi ke KPU RI maupun DPP
Partai NasDem karena klarifikasi yang telah dilakukan teradu maka pihak
terkait harus memerintahkan kepada KPU Kabupaten Mimika agar dilaksanakan
Pleno penetapan Penggantian Calon Terpilih (PCT) sehingga keterangan yang
disampaikan ketua KPU Provinsi Papua merupakan pengabaian karena
perselisihan suara yang terjadi antara calon DPRD Kabupaten Mimika dari
Partai NasDem oleh teradu maupun pihak terkait BAWASLU Kabupaten Mimika
disepakati untuk masalah NasDem diserahkan dan diselesaikan secara internal
Partai NasDem, maka semua keterangan yang disampaikan oleh teradu (1-5)
maupun pihak terkait BAWASLU Kabupaten Mimika dan KPU Provinsi Papua
merupakan dalil-dalil yang tersistem dan terstruktur guna menggagalkan dan
membatalkan hasil putusan Dewan Kehormatan Partai NasDem sehingga hakim
majelis DKPP yang mulia dapat memberikan sanksi sesuai dengan perannya
masing-masing.
[2.2.4] Kesimpulan Pengadu
1. Berdasarkan C1 yang dimiliki Pemohon sebanyak 2990 suara sebagaimana yang
dibenarkan Imanuel Waromi divisi penanganan sengketa Pemilu BAWASLU
Kabupaten Mimika bahwa data yang diajukan oleh pelapor semua sama dengan
data C1 yang dimiliki oleh BAWASLU Mimika.
2. Dengan pengalihan suara yang terjadi ditingkat PPD Mimika baru dan ditingkat
KPU Kabupaten Mimika telah merugikan pengadu sehingga telah ditempuh
upaya hukum melalui jalur penyelesaian sengketa perolehan suara internal
Partai NasDem dimana Dewan Kehormatan Partai NasDem (DKPN) telah
mengeluarkan putusan Nomor : 01/DKPAPUA/DPRD.KOTA/KAB/VIII/ 2019.
3. Pada saat rekapan perolehan suara dan penetapan kursi Partai NasDem
menerima namun penetapan calon terpilih tidak menerima penetapan calon
anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten Mimika terpilih, hingga menunggu
putusan Mahkamah Partai NasDem.
4. Pengaduan ke Mahkamah Partai NasDem dilaksanakan sebelum penetapan
perolehan kursi dan calon terpilih.
5. Hasil putusan DKPN telah disampaikan kepada teradu dan saksi Teradu, pihak
terkait agar tindaklanjuti sebagaimana putusan tersebut.
6. Dengan ada surat teradu Nomor : 180/PY.03-Kt/9109/KPU-Kab/XI/2019
tertanggal 23 November 2019 yang menimpulkan bahwa tidak dapat
menindaklanjuti permohonan yang diajukan. (Bukti P-6) Berdasarkan surat
tersebut permohonan telah menyurati kepada KPU Provinsi Papua agar dapat
mengambil alih guna dapat menindaklanjuti putusan Mahkamah Partai
NasDem (Bukti P-4)
7. Setelah oleh teradu mengatakan tidak dapat ditindaklanjuti putusan Mahkamah
Partai NasDem dengan dalil-dalil oleh Divisi hukum KPU kabupaten Mimika dan
Provinsi Papua yang tidak dapat terima oleh pemohon maka, pengadu surati ke
KPU Provinsi Papua guna mengambil alih melaksankan Pleno Penggantian calon
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
13 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten Mimika terpilih, namun itu pun tidak
dilaksanakan dengan dalil oleh ZANDRA MAMBRASAR, SH pihak terkait KPU
Provinsi Papua divisi hukum yang bertanggung jawab penuh dan melakukan
supervisi kepada para teradu agar dikaji secara hukum guna mendapatkan satu
ruang kepastian untuk apakah ini layak diplenokan atau tidak hal ini telah lalai
dan sangat merugikan Pengadu bersama para teradu sebagai KPU Kabupaten
Mimika.
8. Bahwa dengan surat pengadu (Bukti P-4) yang tidak tindaklanjuti KPU Provinsi
Papua maka, pihak terkait mengabaikan hasil putusan Mahkamah Partai
NasDem dimana dalil oleh devisi hukum KPU provinsi papua bahwa harus ada
surat dari DPP Partai NasDem dan guna itu KPU Provinsi Papua ( Ketua
Theodorus Kossay, Anggota Fransiskus Anthonius Letsoin dan Zandra
Mambrasar) yang hadir bersama pengadu dan DKPN Provinsi Papua pada
tanggal 12 Desember 2019 di Grend Hotel Abe lantai 2 kantor KPU Provinsi
Papua, namun oleh KPU Provinsi Papua akan tindaklanjuti Proses PAW karena
telah dilantik anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten Mimika. ini merupakan
upaya menggagalkan putusan Mahkamah Partai NasDem karena KPU Provinsi
Papua hendaknya mengsupervisi pihak teradu sebelum pelantikan dilaksanakan
sebagaimana barang (Bukti P-4, P-7, P-8).
9. Bahwa KPU Provinsi Papua tidak harus lakukan kordinasi dan klarifikasi ke
Mahkamah Partai NasDem di Jakarta pada tanggal 15 Desember 2019 tetapi
seharusnya oleh divisi hukum harus melaksankan supervisi kepada teradu
untuk mempersiapkan dan melaksanakan Pleno Penggantian calon terpilih
berdasarkan putusan Nomor : 01/DKPAPUA/DPRD.KOTA/KAB/VIII/ 2019.
10. Bahwa KPU Provinsi Papua telah ikut serta mengabaikan dan menggagalkan
agar calon anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten Mimika terpilih tidak dapat
tetapkan sebagai anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten Mimika berdasarkan
putusan Nomor : 01/DKPAPUA/DPRD. KOTA/KAB/VIII/ 2019.
11. Bahwa KPU Provinsi Papua hingga saat ini belum menanggapi surat bukti (Bukti
P-4) sehingga hasil putusan Mahkamah Partai NasDem yang telah memiliki
kekuatan hukum tetap dan mengikat, surat teradu (Bukti P-9) karena selama
(14) hari kerja tidak lakukan banding ke Mahkamah Partai NasDem dan
Pengadilan, dengan tidak ada jawaban oleh KPU Provinsi Papua, maka semakin
tidak jelas tentang putusan Nomor : 01/DKPAPUA/DPRD. KOTA/KAB/VIII/
2019 dan status anggota Partai NasDem DPRD Kabupaten Mimika, berdasarkan
putusan Internal Mahkamah Partai NasDem.
12. Kesaksian oleh divisi hukum bahwa surat diterima tanggal 10 Desember 2019
adalah surat permohonan Pemberhentian sementara komisioner KPUD Mimika
yang disampaikan oleh DPD Partai NasDem kepada KPU Provinsi Papua, karena
sejak surat DPD Partai NasDem kepada KPU Mimika untuk melaksanakan pleno
penggantian sesuai putusan DKPN sebagaimana pada tanggal 16 Oktober 2019
yang tembusannya telah disampaikan kepada pihak terkait BAWASLU Mimika
dan KPU Provinsi Papua. ( Bukti P-15)
13. Bahwa sebagai divisi hukum tidak melaksanakan klarifikasi atau konsultasi ke
pusat baik KPU RI maupun DPP Partai NasDem yang dilaksanakan setelah
pelantikan DPRD Kabupaten Mimika terpilih merupakan upaya penundaan atau
menggagalkan Penggantian Calon Terpilih (PCT) ke Penggantian Antar Waktu
(PAW) yang sifatnya upaya menggagalkan putusan DKPN oleh teradu dan pihak
terkait Bawaslu Mimika dan KPU Provinsi Papua, hal itu terungkap dalam
keterangan yang disampaikan dalam persidangan divisi hukum anggota dan
Ketua KPU Provinsi Papua sebagai pihak terkait di persidangan.
14. Sesuai fakta dan keterangan dalam persidangan bahkan adanya upaya
menunda dan mengabaikan hasil putusan Dewan Kehormatan Partai NasDem
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
14 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
oleh karena itu Bawaslu Kabupaten Mimika dan KPU Provinsi Papua sebagai
pihak yang terkait namun pengadu memohon diberikan sanksi sesuai tingkat
perbuatan masing-masing.
15. Bahwa para teradu dan semua pihak terkait menghendaki untuk calon terpilih
DPRD Kabupaten Mimika yang tidak memenuhui syarat tetap dilakukan
pelantikan DPRD sehingga tidak melaksanakan Putusan Dewan Kehormatan
Partai NasDem yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
[2.3] PETITUM PENGADU
Bahwa berdasarkan uraian di atas, Pengadu memohon kepada DKPP berdasarkan
kewenangannya untuk memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Para Teradu selaku Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Mimika, Teradu I Indra
Ebang Ola sebagai pimpinan lembaga dan pimpinan sidang sewaktu pleno
penetapan DPRD terpilih ketika itu dan Teradu II Laurensius Minipko sebagai
Divisi hukum yang telah melakukan klarifikasi ke Mahkamah Partai NasDem,
yang menyatakan bahwa benar-benar Putusan Nomor: SKET 031/MP-
ND/XI/2019 sesuai dengan ASLI. Serta Teradu III Dedy Nathaniel Mamboay
sebagai Divisi Teknis tidak melakukan pencocokan SITUNG. maka diberikan
Sanksi Pemberhentian Tetap;
2. Teradu IV Luter Beanal sebagai penyelenggara dan keputusan diambil secara
kolektif kolegial, maka diberikan sanksi Teguran Ringan dan Reabilitasi Nama
Baik;
3. Teradu V Fidelis Piligame diutus Teradu I datang rumah kediaman Pengadu
meminta uang operasional Pleno penggantian sebagai penyelenggara dan
keputusan diambil secara kolektif kolegial, maka diberikan Sanksi
Pemberhentian Tetap;
4. Pihak Terkait Komisioner Bawaslu Mimika atas nama Yonas Yanampa sebagai
Ketua Bawaslu Mimika yang lemah dan tidak menegur dalam sidang Pleno
penetapan dan Lalai dalam menindaklanjuti hasil putusan mahkamah Partai
kepada KPUD Mimika, maka diberikan sanksi Teguran Keras dan
diberhentikan sebagai Ketua Bawaslu Kabupaten Mimika;
5. Pihak Terkait Bawaslu Mimika Ongen Narawadan dan Budiono sebagai divisi
hubungan antar lembaga tidak melakukan pengawasan melekat dan mendesak
KPU Mimika surat keberatan Mandat saksi saat Pleno terbuka pada tanggal 01
Agustus 2019 di Gedung Eme Neme Yauware diambil kembali oleh Teradu II
Laurens Manikpo sehingga untuk mengagalkan melaksanakan Putusan
Mahkamah Partai NasDem dan yang lalai dalam menegur dan tidak
menindaklanjuti hasil Putusan Mahkamah Partai kepada KPU Kabupaten
Mimika, maka diberikan sanksi Pemberhentian Tetap;
6. Pihak Terkait Fransiskus Anthon Lestoin sebagai Anggota KPU Provinsi Papua
yang hadir dalam pertemuan audensi di Kantor KPU Provinsi Papua telah
sepakat untuk dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) maka diberikan
sanksi teguran ringan dan Rehabilitasi nama baik;
7. Pihak Terkait Theodolus Kossay sebagai Ketua KPU Provinsi Papua yang
bertanggung jawab penuh dan bertugas melakukan koordinasi serta supervisi
sebagai ketua kepada Para Teradu KPU Kabupaten Mimika ikut serta menunda
dan mengabaikan pleno penetapan putusan Mahkamah Partai NasDem, maka
diberikan Sanksi Teguran Keras;
8. Pihak Terkait Zandra Mambrasar sebagai Divisi hukum KPU Provinsi Papua
yang bertugas melakukan kajian dan telaan serta supervisi kepada Para Teradu
lebih khusus divisi hukum KPU Kabupaten Mimika ikut serta menunda dan
mengagalkan pleno penetapan putusan Mahkamah Partai NasDem, maka
diberikan sanksi Pemberhentian Tetap;
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
15 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
9. Pihak Saksi Teradu Hengki Binur sebagai Anggota PPD Mimika Baru dan
Matius Way sebagai Ketua PPD Mimika Baru yang bertugas melakukan
rekapan yang bertanggung jawab penuh dalam memindahkan suara serta
belum menyerahkan Dokumen DAA1-DPRD wilayah Distrik Mimika Baru,
maka diberikan sanksi Pemberhentian Tetap;
10. Memerintahkan KPU Provinsi Papua melaksanakan Putusan Mahkamah Partai
NasDem sesuai dengan Penggantian Calon Terpilih (PCT) sejak putusan ini;
11. Memerintahkan Sekertais, Kabag Teknis dan Kabag Hukum KPU Kabupaten
Mimika memberikan salinan dokumen Model DAA1-DPRD Wilayah Distrik
Mimika Baru kepada Partai Politik Peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Mimika;
12. Apabila Majelis Sidang DKPP berpendapat lain, kami mohon putusan yang
seadil-adilnya
[2.4] Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, Pengadu mengajukan
bukti-bukti sebagai berikut:
Bukti P-1 : Hasil Hitungan Suara Pemilihan Legislatif DPRD Kab/Kot 2019,
wilayah Pemilihan Kecamatan Mimika Baru-KAB.MIMIKA-
PROV.PAPUA;
Peraturan Partai Nasdem Nomor: 030-JUKNIS.DK/DPP-NasDem
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Teknis Sengketa Internal di Dewan
Kehormatan Partai;
Bukti P-2 : Hasil Rekapitulasi C-1 Perolehan Suara Partai Nasdem Daerah
Pemilihan Mimika 2 (dua);
Bukti P-3 : Surat Bawaslu Menanggapi Dengan Surat Nomor:
115/K.Bawaslu.PA-16PM.00.02/XII/2019 tentang Tanggapan Atas
Surat DPD Partai Nasdem tanggal 13 Desember 2019;
Bukti P-4 : Surat DPP Paratai Nasdem Kabupaten Mimika Nomor:
031.SI./DPD-Nasdem/Mimika/XI/2019;
Bukti P-5 : Jawaban dan Tanggapan DPD Partai Nasdem Mimika, Surat KPU
Mimika Nomor: 180/PY.03-Kt/9109/KPU-Kab/XI/2019 dan
Notulen Rapat Versi KPU Mimika tanggal 6 November 2019;
Bukti P-6 : Surat KPU Kabupaten Mimika Nomor: 180/PY.03-Kt/9109/KPU-
Kab/XI/2019 Tentang Hasil Rapat Pleno Permohonan Pergantian
Calon Partai Nasdem DPRD Terpilih Periode 2019-2024 tanggal 23
November 2019, diterima setelah Pelantikan Anggota DPRD
Kabupaten Mimika tanggal 25 November 2019;
Bukti P-7 : Surat DPD Partai Nasdem, KPU Kabupaten Mimika belum
melaksanakan Putusan DKPN Provinsi Papua dimohon penundaan
Pelantikan Calon anggota Partai NasDem DPRD Partai Nasdem
DPRD Mimika Terpilih ditujukan kepada Gubernur Papua Cq
Kepala Kesbangpol;
Bukti P-8 : Surat DPD Partai Nasdem, KPU Kabupaten Mimika belum
melaksanakan Putusan DKPN Provinsi Papua dimohon penundaan
Pelantikan Calon anggota Partai NasDem DPRD Partai Nasdem
DPRD Mimika Terpilih ditujukan kepada KPU Provinsi Papua;
Bukti P-9 : Surat KPU Kabupaten imika kepada Sdri Yustina Timang Nomor:
174/PY.3-SD/9109/Kpu-Kab/XI/2019 tanggal 12 November 2019
Bukti P-10 : Surat Mahkamah Partai NasDem Nomor: SKET 031/MP-
ND/XI/2019 tanggal 12 November 2019;
Bukti P-11 : Surat KPU Kabupaten Mimika kepada DPP Partai NasDem Nomor:
172/PY.3-SD/9109/Kpu-Kab/XI/2019 tanggal 12 November
2019;
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
16 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
Bukti P-12 : Surat Mahkamah Partai NasDem Nomor: SKET 030/MP-
ND/XI/2019 tanggal 4 November 2019;
Bukti P-13 : Notulensi Rapat KPU Kabupaten Mimika tanggal 6 November
2019;
Bukti P-14 : Notulensi Rapat Bersama DPD dan KPU Kabupaten Mimika
tanggal 4 November 2019;
Bukti P-15 : Surat DPD Partai Nasdem Nomor: 17/DPD-NasDem/X/2019
tanggal 16 Oktober 2019;
Bukti P-16 : Foto Proses Penyerahan Putusan DKPN Provinsi Papua dan
Putusan DPD Partai NasDem Kepada Termohon (Kalah) Yustina
Timang tanggal 5 Oktober 2019;
Bukti P-17 : Surat Putusan Nomor: 01/DK.PAPUA/DPRD.KOTA/VIII/2019
tanggal 23 agustus 2019;
Bukti P-18 : Foto Protes Keberatan Anggota Bawaslu Kabupaten Mimika Ongen
Narawanda dan Budiono di ajak Lender Agapa menghadap
Pimpinan Pleno setelah Form Keberatan ditarik KPU Kabpaten
Mimika, Ketua KPU Kabupaten Mimika menyatakan bahwa kalau
internal kita akan atur setelah putusan pada tanggal 1 Agustus
2019 di Gedung Eme Neme Yauware;
Bukti P-19 : BA dan SK Rapat Pleno Penetapan Calon Terpilih DPRD
Kabupaten Mimika dalam Pemilihan Tahun 2019, tanggal 1
Agustus 2019;
Bukti P-20 : Fot Sidang Majelis DKPN Provinsi Papua pada tanggal 5 Oktober
2019 di Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Papua;
Bukti P-21 : Surat Undangan Sidang Sengketa Suara Internal DPRD
Kabupaten Mimika;
Bukti P-22 : Surat Pengaduan Dewan Kehormatan Partai NasDem Provinsi
Papua, perihal: Permohonan Penyelesaian Sengketa Perselisihan
Suara;
Bukti P-23 : Formulir Model B tanda bukti penerimaan Pengaduan Nomor:
40/TBPL/LP/PL/BAWASLU.PROV.PA/V/2019;
Bukti P-24 : Permohonan Penetapan Klarifikasi Suara Partai Politik dan Caleg
Partai NasDem Daerah Pemilihan 2 (dua) kepada Bawaslu
Kabupaten Mimika;
Bukti P-25 : Surat Pemberitahuan Status Laporan Bawaslu Mimika Nomor:
70/K.BAWASLU-PA.16/PM.05.02/Status/VI/2019 atas laporan
Nomor: 25/LP/PL/33.10/V/2019
Bukti P-26 : Surat Dukungan Pernyataan Keberatan Saksi Partai Nasdem
dalam Laporan Formulir Model B.3 Tanda Terima Penerimaan
Laporan Nomor: 40/TBLP/LP.PL/BAWASLU.PROV.PA/V/2019;
Bukti P-27 : Surat Pemberitahuan Permintaan Dokumen ditujuan kepada
Yustina Timang Calon Nomor Urut 06 Partai NasDem DPRD
Mimika 2 (dua) tanggal 27 agustus 2019;
Bukti P-28 : Model DC2-KPU Pernyataan Keberatan saksi atau Cacatan
Kejadian Khusus Rekapitulasi hasil Perhitungan Perolehan Suara
di tingkat Provinsi Papua, Pemilihan Umum Tahun 2019, diajukan
saksi Partai NasDem ditanda tangani Ketua KPU Provinsi Papua;
Bukti P-29 : Rekaman Hasil Komunikasi dengan Ketua KPU Mimika, janji mau
kediaman Ketua NasDem datang pada tanggal 04 November 2019;
Bukti P-30 : Tanda terima surat KPU Provinsi Papua ditujukan dan Tembusan
yang menerima surat dari DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika;
[2.5] Saksi Pengadu:
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
17 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
1. Simon Kasihiuw
Saksi merupakan Saksi Partai Nasdem pada rekapitulasi tingkat Kabupaten;
Saksi menerangkan tidak diberikan Form Keberatan pada saat rekapitulasi
terkait dengan perolehan suara;
2. Ones Y Nasendi
Saksi merupakan Saksi Partai Nasdem pada Rekapitulasi tingkat Kabupaten
Mimika;
Saksi menerangkan tidak diberikan form keberatan (DB-2), sehingga tidak
dapat mengisi keberatan;
Bahwa rekapitulasi dilakukan dari C1 langsung ke DA 1, tanpa adanya
rekapitulasi pada Form DAA1
PENJELASAN DAN POKOK JAWABAN TERADU
[2.6] Bahwa Para Teradu telah menyampaikan jawaban dan penjelasan dalam
persidangan DKPP pada 21 Februari 2020 yang pada pokoknya menguraikan hal-hal
sebagai berikut:
[2.6.1] Jawaban Teradu I, Teradu II, Teradu III, dan Teradu V selaku Ketua dan
Anggota KPU Kabupaten Mimika
1. Bahwa Para Teradu dengan tegas menolak dalil Pengadu dalam uraian singkat
kejadian, kronologis poin 1 yang menyatakan: “Saksi Politik dari Partai NasDem
mengajukan keberatan dan menyatakan tidak menerima penetapan kursi dan
calon terpilih karena harus menunggu putusan Mahkamah Partai NasDem”;
2. Bahwa Saksi Partai NasDem menandatangani Berita Acara Nomor: 30/PL.01.9-
BA/9109/KPU-Kab/VIII/2019 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik
dan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Mimika Pemilihan Umum Tahun 2019; (Bukti T-1)
3. Bahwa Para Teradu dengan tegas menolak dalil Pengadu dalam uraian singkat
kejadian, kronologis poin 2 yang menyatakan: “Bahwa Pengadu telah
menyampaikan gugatan ke Mahkamah Partai NasDem untuk disidangkan
karena ada masalah perolehan jumlah suara antar sesama calon dari partai
NasDem”;
4. Bahwa pokok gugatan yang diadukan ke Mahkamah Partai NasDem tidak
disebutkan. Bahwa pokok masalah perolehan jumlah suara antar sesama calon
dari partai NasDem sesungguhnya adalah Perselisihan Hasil Perolehan Suara
(PHPU) yang semestinya diperkarakan di Mahkamah Konstitusi, namun Pengadu
tidak melakukan hal tersebut. Bahwa PHPU yang terkait Keputusan KPU
Kabupaten Mimika Nomor 987/2019 yang didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi
hanya PHPU dengan Nomor 68-14-33/PHPU.DPR-DPRD/XVII/2019. Terhadap
PHPU tersebut Mahkamah Konstitusi menyatakan “Petitum tidak meminta
pembatalan Keputusan KPU Nomor 987/2019” atau dismissal. Bahwa sesudah
Putusan dismissal itu disahkan seluruh proses PHPU berakhir. Bahwa Putusan
MK tersebut ditetapkan pada Hari Jumat, tanggal Sembilan belas, bulan Juli,
tahun dua ribu sembilan belas, empat belas hari sebelum pengadu
menyampaikan keberatan dalam Rapat Pleno Penetapan di Gedung Eme Neme
Yauware, Timika. Berdasarkan putusan tersebut, kami berkewajiban
melanjutkan tahapan melakukan Rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi Partai
Politik dan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Mimika Pemilihan Umum Tahun 2019 berdasarkan hasil perolehan suara partai
politik dan caleg terpilih; (Bukti T-2)
5. Bahwa Para Teradu dengan tegas menolak dalil Pengadu dalam uraian singkat
kejadian, Kronologis Poin 2 yang menyatakan: “KPU Mimika menarik kembali
Form Keberatan yang telah diisi dan ditandatangani oleh saksi Partai NasDem”;
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
18 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
6. Bahwa ditolak dalil Pengadu karena kami tidak pernah menarik kembali Form
Keberatan, dan kami memberikan penjelasan bahwa pleno hari ini adalah pleno
penetapan caleg terpilih dan perolehan kursi partai politik. Persoalan
perselisihan perolehan suara menurut kami telah selesai pada saat rekapan di
tiap tingkatan secara berjenjang. Selanjutnya Pengadu menyampaikan
keinginannya bahwa ini masalah internal. Oleh sebab itu kami menyarankan
kepada saksi Partai NasDem untuk membicarakan keberatan saksi Partai
NasDem di lingkup internal partai. Bahwa keberatan saksi NasDem dirembuk
antara saksi partai NasDem dan Pengadu bersama Bawaslu di meja Bawaslu,
dan kemudian saksi Partai NasDem bersama Pengadu menyampaikan langsung
keberatan kepada kami di meja pimpinan rapat pleno. Bahwa dalam
perembukan itu kami menyarankan agar pleno penetapan perolehan kursi dan
caleg terpilih dilaksanakan mengikuti tahapan pemilu sekarang yang ditentukan
dalam PKPU Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kelima atas Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. Bahwa tahapan ini
tidak bisa ditunda sampai ada keputusan Mahkamah Partai NasDem. Dan oleh
karena itu sebaiknya keberatan partai NasDem dibicarakan di lingkup Partai
NasDem. Bahwa sesudah saran itu disampaikan saksi partai NasDem dan
Pengadu kembali ke tempat duduk dan tidak keberatan lagi. Rapat Pleno
dilanjutkan lagi dan saksi Partai NasDem menandatangani Berita Acara; (Bukti
T-1)
7. Bahwa Para Teradu dengan tegas menolak dalil Pengadu dalam uraian singkat
kejadian, kronologis poin 2 yang menyatakan bahwa: “Ketua KPU Kabupaten
Mimika tidak dapat memberikan alasan terhadap hal tersebut yang dapat
diterima oleh saksi Partai NasDem”;
8. Bahwa ditolak dalil Pengadu karena Ketua KPU Kabupaten Mimika telah
menyarankan kepada saksi Partai NasDem dan Pengadu agar perselisihan
internal partai NasDem diselesaikan dalam lingkup partai. Dan atas saran itu
saksi Partai NasDem dan Pengadu tidak mengadukan lagi keberatan sehingga
rapat pleno dapat dilanjutkan;
9. Bahwa Para Teradu dengan tegas menolak dalil Pengadu dalam uraian singkat
kejadian, kronologis Point 3 yang menyatakan: “Diputuskan bahwa Pengadu
yang layak untuk ditetapkan sebagai calon terpilih untuk selanjutnya dilantik”;
10. Bahwa ditolak dalil Pengadu karena dalam dokumen permohonan dan yang
diajukan oleh DPD Partai NasDem kepada kami tidak satu pun keterangan
putusan yang menyebutkan bahwa Pengadu yang layak untuk ditetapkan
sebagai calon terpilih untuk selanjutnya dilantik. Bahwa dalil tersebut hanyalah
asumsi dan tafsiran Pengadu;
11. Bahwa Para Teradu dengan tegas menolak dalil Pengadu dalam uraian singkat
kejadian, kronologis pada Point 3 yang menyatakan: “KPU Kabupaten Mimika
mengabaikan untuk menggantikan calon yang tidak memenuhi syarat tersebut
menjadi calon terpilih dengan alasan bahwa Pengadu harus menunjukkan
Putusan Asli dari Mahkamah Partai”;
12. Bahwa ditolak dalil Pengadu karena Pengadu berasumsi kami berpedoman pada
dokumen asli Putusan Mahkamah Partai. Bahwa dalam hal pergantian caleg
terpilih kami berpedoman pada ketentuan Pasal 426 ayat (1) Undang Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum jo ketentuan Pasal 32 ayat (1)
PKPU Nomor 5 Tahun 2019 jo Surat Edaran (SE) KPU RI Nomor 901/PL.02.6-
SD/06/KPU/VI/2019 Bahwa terkait ketentuan tersebut, Pengadu tidak pernah
menunjukkan bukti Surat Pemberhentian yang diterbitkan oleh DPP Partai
NasDem dan/ atau DPW Partai Nasdem; (Bukti T-3)
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
19 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
[2.6.2] Jawaban Teradu I selaku Ketua KPU Kabupaten Mimika
1. Bahwa pokok pengaduan Pengadu terkait Teradu I datang dan meminta uang
kepada penadu itu tidak benar sama sekali dan tidak berdasar hukum karena
fakta yang sebenarnya Teradu I sesudah Rapat bersama KPU Kabupaten Mimika
dan DPD Partai NasDem di Kantor KPU Kabupaten Mimika pada tanggal 14
November 2019, setelah rapat selesai saya langsung Mobil mau mencari makan,
akan tetapi Istri dari Pihak Pengadu langsung membuka pintu Mobil saya tanpa
seizin saya lalu masuk dan menyodorkan sebuah tas noken kepada Teradu I.
Bahwa sesudah itu Teradu I bertanya kepada istri Pengadu: “apa itu?” Istri
Pengadu menjawab: “ini tidak ada hubungan dengan politik.” Teradu I lanjut
bertanya: “Terus, itu apa?” Istri Pengadu menjawab: “Ini ada sedikit berkat
untuk komunikasi.” Teradu I menjawab: “saya tidak mau. Bawa pulang itu, dan
segera keluar dari mobil karena saya mau pergi makan” Teradu I tetap menolak
dan meminta istri Pengadu untuk kesekian kalinya agar segera keluar dari mobil
dan membawa pulang tas noken, dan pada saat itu istri Pengadu tetap
bersikeras tidak keluar dan memohon kepada Teradu I dan mengatakan “ok
tidak apa-apa, bapak menolaknya tapi tolong saya ini adat kami orang papua,
apa yang sudah diisi di dalam noken yang telah diberikan tidak bisa diambil
kembali karena bisa membahayakan saya dan keluarga. Kalau Bapak mau
kembalikan tidak apa-apa asal bapak bawa pulang dulu baru nanti
dikembalikan, itu menurut adat kami orang papua. Tetapi Teradu I tetap
menolaknya. Istri Pengadu mengatakan kalau bapak mau kembalikan biar besok
saja karena ini adat, dan kalau bapak kembalikan sekarang saya bisa kena
hukuman adat. Lalu istri Pengadu melempar noken ke atas kursi mobil bagian
tengah lalu pergi. Teradu I berusaha untuk menyuruhnya membawa pergi
namun istri Pengadu tidak menghiraukan dan terus pergi meninggalkan kantor
KPU Kabupaten Mimika. (Bukti T-2, T-3, T-4, T-5)
2. Bahwa setelah Pengadu pergi, Teradu I menghubungi ajudan Teradu I atas nama
Sosimus Sumarly untuk menitip sejumlah uang yang dilempar istri dari Pengadu
secara paksa. Setelah itu ajudan Teradu I mendatangi Teradu I dan Teradu I
menyerahkan uang dan meminta bantuan ajudan Teradu I untuk
mengembalikan uang kepada Pengadu. Saat itu juga Ajudan Teradu I segera
bergegas menuju Sekretariat DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika, tetapi
setelah Ajudan Teradu I tiba di Kantor Sekretariat DPD Partai NasDem
Kabupaten Mimika, ajudan Teradu I tidak menemui orang di Kantor Sekretariat
DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika karena saat itu kantor Sekretariat DPD
Partai NasDem Kabupaten Mimika dalam keadaan tertutup;
3. Bahwa pada tanggal 15 November 2019, sekitar pukul 10.00 WIT Ajudan Teradu
I kembali mendatangi kantor Sekretariat DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika
namum kantor Sekretariat DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika masih dalam
keadaan tertutup. Pada hari itu, pukul 17.00 WIT Teradu I bersama Ajudan
Teradu I, merencanakan untuk tanggal 16 November 2019 menitipkan uang
tersebut ke Polres Kabupaten Mimika. Bahwa pada tanggal 15 November 2019,
pada pukul 17.45 WIT, Teradu I dihubungi melalui telepon selular oleh Wakil
Bendahara DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika atas nama Dirham Husin,
dan Teradu I menyampaikan kejadian upaya penyuapan terhadap Teradu I yang
dilakukan oleh Pengadu melalui istrinya, dan Teradu I menyampaikan bahwa
uang tersebut telah dititipkan kepada ajudan Teradu I untuk dikembalikan
namun pada saat itu kantor Sekretariat DPD Partai NasDem Kabupaten Mimika
dalam keadaan tertutup. Saat itu juga, Wakil Bendahara DPD Partai NasDem
Kabupaten Mimika memohon kepada Teradu I agar tidak menitipkan uang
tersebut ke Polres Kabupaten Mimika dan menyerahkan langsung kepadanya
untuk diserahkan kembali kepada Pengadu. Sekitar pukul 19.10 WIT Teradu I
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
20 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
bersama Sosimus Sumarly, Hendrik, dan Agnes Tangka menyerahkan uang
kepada Dirham Husin di rumahnya, dan barang bukti pengembalian uang
Berupa Foto dan Rekaman Audio. Saat diserahkan Dirham Husin mengucapkan
terimakasih karena uang tersebut tidak dititipkan ke Polres Kabupaten Mimika,
dan Dirham Husin menyampaikan akan menyerahkan uang tersebut kepada
Pengadu; (Bukti T-1, T-2, T-3, dan T-4)
4. Bahwa untuk memenuhi rasa keadilan, maka Teradu I memohon kepada Ketua
dan Anggota Majelis Hakim Sidang Etik Dewan Kehormatan Penyelenggara
Pemilu (DKPP) agar Pengadu menunjukkan alat bukti untuk mendukung
dalilnya. Teradu I memohon kepada Ketua dan Anggota Majelis Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu untuk memeriksa dalil Pengadu tersebut
sesuai dengan alat bukti yang diadukan Pengadu;
5. Bahwa apabila Pengadu tidak dapat menunjukkan alat bukti yang valid maka
dalil Pengadu hanya berupa narasi-narasi pembusukan karakter dengan tujuan
mendeligitimasi keputusan KPU Kabupaten Mimika dan merusak citra
Penyelenggara Pemilu;
6. Untuk membuktikan kebenaran atas dalil Pengadu, maka Pengadu wajib
menunjukan alat bukti. Teradu I memohon kepada Yang Mulia Ketua dan
Anggota Majelis Sidang Kode Etik Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk
memperlihatkan alat bukti dari Pengadu kepada Teradu I agar dapat
memastikan keabsahan dan kebenaran alat bukti dan mendukung dalil
Pengadu;
7. Bahwa Teradu I selaku Ketua KPU Kabupaten Mimika bekerja dan bertindak
dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan sesuai etika profesional akutabilitas;
8. Bahwa berdasarkan fakta yang ada, Teradu I sudah menjalankan perintah
Undang-Undang yang berlaku dan telah menolak apa yang telah Pengadu jebak
kepada saya dan saya sebagai orang yang taat dengan peraturan maka saya
mengembalikan apa yang telah di jebak oleh pihak Pengadu karena saya sadar
bahwa itu melanggar Undang-Undang dan Peraturan yang ada;
[2.7] PETITUM PARA TERADU
Para Teradu memohon kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
berdasarkan kewenangannya untuk memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Menolak aduan Pengadu untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Para Teradu tidak melakukan pelanggaran Kode Etik; dan
3. Apabila Majelis Sidang DKPP yang memeriksa dan mengadili pengaduan a quo
berpendapat lain, maka dimohon dapat kiranya memberikan putusan yang
seadil-adilnya.
[2.8] Bahwa untuk menguatkan jawabannya Para Teradu telah menyerahkan alat
bukti sebagai berikut:
[2.8.1] Bukti Teradu I s.d V selaku Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Mimika
Bukti T-1 : Berita Acara Nomor: 30/PL.01.9-BA/9109/KPU-Kab/VIII/2019
tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Calon Terpilih
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mimika
Pemilihan Umum Tahun 2019;
Bukti T-2 : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 68-14-33/PHPU.DPR-
DPRD/XVII/2019;
Bukti T-3 : Surat Keterangan KPU Kabupaten Mimika Nomor: 180/PY.03-
Kt/9109/KPU-Kab/XI/2019, Tentang Hasil Rapat Pleno
Permohonan Penggantian Calon Partai Nasdem DPRD Terpilih
Periode 2019-2023, tanggal 23 November 2019;
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
21 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
[2.8.2] Bukti Teradu I selaku Ketua KPU Kabupaten Mimika
Bukti T-1 : Surat Panggilan Nomor 0210/PS/DKPP/SET-04/II/2020 dan
Laporan Aser Gobai;
Bukti T-2 : Foto Pertemuan tanggal 14 November 2019 di Kantor KPU
Kabupaten Mimika;
Bukti T-3 : SK DPD Partai Nasdem Kabupaten Mimika Periode 2016-2021;
Bukti T-4 : Foto Pengembalian Uang Pengadu yang dilakukan oleh Hendrik
kepada Dirham Husen;
Bukti T-5 : Rekaman Pembicaraan antara Hendrik kepada Dirham Husen;
[2.9] Saksi Teradu
1. Yustina Timang
Saksi merupakan Caleg DPRD Kabupaten Mimiki Terpilih dari Partai Nasdem;
Bahwa Saksi menyatakan telah menyampaikan bukti C1 kepada Dewan
Kehormatan Partai Nasdem;
Saksi menyatakan tidak mengambil suara Pengadu yang merupakan Caleg
Dapil yang sama di Kabupaten Mimika;
Bahwa Dewan Kehormatan Partai Nasdem berkesimpulan tidak dapat
melakukan PAW dan memberhentikan Saksi sebagai Anggota Partai Nasdem;
Bahwa Surat Keputusan DKPN Provinsi Papua tanggal 17 Agustus 2019, baru
diterima Saksi pada tanggal16 Oktober tanggal 25 Oktober 2019;
2. Hengki Binur
Saksi merupakan mantan PPD Mimika Baru;
Pengadu beserta peserta Pemilu membuat rekap perolehan suara di Kabupaten
Mimika dalam bentuk excel yang tidak sesuai dengan Form KPU;
Pengadu pernah menerima surat dari Saksi Partai Nasdem agar mengalihkan
suara internal Partai Nasdem kepada Pengadu;
[2.10] Keterangan Pihak Terkait
[2.10.1] Bawaslu Kabupaten Mimika
1. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan pada saat Rapat Pleno penetapan kursi
dan calon terpilih terdapat keberatan dari saksi Partai Nasdem, Bawaslu
Kabupaten Mimika meminta Ketua KPU Kabupaten Mimika selaku pimpinan
Rapat Pleno untuk menskors Rapat Pleno guna penyandingan data dan Bawaslu
Kabupaten Mimika menyampaikan jika terjadi kesalahan agar dilakukan
pembetulan, kemudian Rapat Pleno diskors guna penyandingan data, pada saat
Rapat Pleno diskors terjadi kesepahaman antara saksi Partai NasDem dengan
KPU Kabupaten Mimika yang pada intinya keberatan saksi Partai NasDem terkait
permasalah internal Partai sehingga Rapat Pleno dilanjutkan untuk dilakukan
penandatangan berita acara Model E1 KPU Kabupaten Kota; (Bukti PT-1)
2. Bahwa berdasarkan dalil Pengadu yang yang pada intinya menyatakan KPU
Kabupaten Mimika mengabaikan untuk menggantikan calon yang tidak
memenuhi syarat menjadi calon terpilih dengan alasan bahwa Pengadu selaku
Pemohon gugatan hanya menerima salinan putusan dari Mahkamah Partai,
Bawaslu Kabupaten Mimika menyampaikan keterangan sebagai berikut:
a. Bahwa Bawaslu Kabupaten Mimika menerima surat yang besifat tembusan
terkait hal yang di persoalkan, yaitu:
1) Surat dari DPD Partai NasDem dengan nomor 17/DPD-
NasDem/MMK/XI/2019, tanggal 16 Oktober 2019 perihal tentang
Permohonan Penggantian Calon Partai NasDem DPRD Terpilih Periode
2019-2024; (Bukti PT-2)
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
22 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
2) Surat keterangan dari KPU Kabupaten Mimika dengan Nomor
180/PY.03-Kt/9109/KPU-Kab/XI/2019 tentang hasil rapat pleno
Permohonan Penggantian Calon Partai Nasdem DPRD Terpilih Periode
2019-2024; (Bukti PT-3)
3) Surat dari KPU Kabupaten Mimika Nomor 172/PY.3.SD/9109/kpu-
kab./XI/2019 perihal permintaan klarifikasi, surat tersebut ditujukan
kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem; (Bukti PT-4)
4) Surat dari KPU Kabupaten Mimika Nomor 174/PY.3.SD/9109/kpu-
kab./XI/2019 perihal Klarifikasi Surat dari DKPN, surat tersebut
ditujukan kepada Sdri. Yustina Timang; (Bukti PT-5)
b. Bahwa KPU Kabupaten Mimika pernah melakukan koordinasi secara lisan
dan tidak dalam forum resmi, diskusi terkait surat dari DPD Partai NasDem
tersebut di atas dan saat itu Bawaslu Kabupaten Mimika menyampaikan
agar KPU Kabupaten Mimika menindaklanjuti sesuai dengan pedoman yang
sudah ada yaitu Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penetapan
Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolehan Kursi, dan Penetapan Calon
Terpilih Dalam Pemilihan Umum;
c. Bahwa Bawaslu Kabupaten Mimika tidak pernah diundang secara resmi atas
nama lembaga oleh KPU Kabupaten Mimika terkait adanya klarifikasi
persoalan tersebut di atas;
d. Bahwa Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kabupaten Mimika
menyurat kepada Bawaslu Kabupaten Mimika Surat Nomor 041-
Sl.1/DPD.NasDem/MMK/XI/2019, tertanggal 02 Desember 2019 perihal
tentang Permintaan Tertulis Menanggapi Surat Keterangan KPU Kabupaten
Mimika Nomor 180/PY.03-Kt/9109/KPU-Kab/XI/2019 dan Bawaslu
Kabupaten Mimika telah membalas dengan Surat Nomor 115/K.Bawaslu.PA-
16/PM.00.02/XII/2019; (Bukti PT-6)
[2.10.2] KPU Provinsi Papua
1. Bahwa Pengadu telah mengirimkan surat kepada KPU provinsi Papua melalui
Dewan Pengurus Cabang Partai Nasdem Kabupaten Mimika dengan Nomor surat
040-SI.1/DPD-Nasdem/MMK/XI/2019 tanggal 26 November 2019 tentang
Permohonan Audiensi menanggapi surat keterangan KPUD Mimika Perihal alasan
tidak menindaklanjuti surat keterangan Nomor 180/PY.03-Kt/9109/KPU-
Kab/XI/2019 tentang hasil rapat pleno permohonan penggantian calon partai
Nasdem DPRD terpilih perode 2019-2020;
2. Bahwa KPU Provinsi telah memenuhi permintaan audience dari Dewan Pengurus
Cabang Partai Nasdem pada hari Kamis, 12 Desember 2019 bertempat di ruang
Ketua KPU Provinsi Papua yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi
Papua, Ketua DPC Partai Nasdem Aser Gobai dan Dewan Kehomatan Partai
Nasdem DR. Constantein Ansanai,SH. CN yang inti pertemuan tersebut Dewan
Kehormatan Partai menjelaskan bahwa Justina Timang tidak memiliki formulir
Model C1 dari TPS tetapi memiliki DA tingkat PPD ada, Justina Timang tidak
dapat membuktikan perolehan suara yang diperoleh pada sidang pertama,
sedangkan Aser Gobai memiliki berkas yang lengkap dan benar sesuai di
lapangan (TPS) dan sebagai Ketua partai yang memperjuangkan Partai Nasdem
memiliki hak sebagai calon terpilih Partai Nasdem memilih menyelesaikan
masalah ini secara internal partai tidak melalui eksternal partai. Akhirnya tiba
pada putusan akhir Mahkamah Partai untuk melakukan PAW antara Justina
Timang dengan Aser Gobai. Setelah Putusan Mahkamah Partai Justina Timang
tidak mengajukan keberatan yang diberikan tenggang waktu 15 hari kepada
Mahkamah Partai, namun malah melapor ke DKPP. KPU Mimika memutuskan
Justina Timang yang masuk sebagai calon terpilih dengan mengabaikan putusan
Mahkamah Partai. Aser Gobai mengatakan bahwa bahwa memiliki bukti lengkap
-
SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : www.dkpp.go.id
23 Salinan putusan ini tidak bisa dipergunakan sebagai rujukan resmi atau alat bukti.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sekretaris Persidangan DKPP RI, Jl. MH. Thamrin No. 14, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 31922450, Fax. (021) 3192245, Email: [email protected]
C1 di TPS, semua kampung ada suara Aser Gobai, setelah tingkat PPD suara
hilang, Aser mengatakan KPU Mimika tidak memberikan DAA1 kepada Partai
padahal dokumen tersebut wajib disampaikan, yang diberikan hanya dokumen
DA1saja, dan pada dokumen DA1 angka berubah, setiap tingkatan dan
mengajukan keberatan, Aser mengatakan Justina Timang tidak lagi menjadi
anggota Partai, dan kartu anggota Partainya sudah tidak berlaku lagi. Aser Gobai
menganggap KPU Kabupaten Mimika mempunyai tugas melakukan klarifikasi
saja ke DPP selebihnya menjadi urusan Partai untuk melakukan PAW namun
KPU Mimika malah bersikap seolah olah sebagai Tim Sukses Justina Timang.
Mengharapkan KPU Provinsi segera mengklarifikasi atas masalah ini. Aser
mengharapkan KPU Provinsi Papua memberikan sanksi tegas terhadap KPU
Kabupaten Mimika;
3. Berdasarkan hasil audience antara KPU Provinsi, Dewan Kehormatan Partai
Nasdem dan Aser Gobai tersebut, maka pada tanggal 14 Januari 2020 KPU
Provinsi Papua berangkat ke Jakarta untuk melakukan konsultasi kepada KPU RI
yang diwakilkan oleh Bapak Hasyim Asyari selaku korwil Papua dan Divisi
Hukum dan Pengawasan KPU RI, serta melakukan klarifikasi terhadap masalah
Aser Gobai di DPP Partai Nasdem di Jakarta;
4. Hasil konsultasi kepada KPU RI menghasilkan suatu kesimpulan bahwa KPU
berpedoman pada Keputusan Mahkamah Konstitusi yang mempunyai kekuatan
hukum kuat dan mengikat (inkracht) dimana disebutkan yang memperoleh hasil
suara terbanyak adalah Justina Timang, untuk masalah internal Partai melalui
Mekanisme PAW yang telah di putuskan oleh Mahkamah Partai silahkan
berproses dengan mengajukan semua dokumen pendukung PAW ke DPRD
Kabupaten, kemudian DPRD menyurat ke KPU Kabupaten untuk memverifikasi
terkait Daftar Tunggu Anggota DPRD selanjutnya sesuai dengan perolehan suara
terbanyak berikutnya;
5. Hasil Klarifikasi KPU Provinsi Papua di Kantor DPP Partai Nasdem menyimpulkan
bahwa Benar adanya Putusan Dewan Kehormatan Partai terhadap Aser Gobai dan
Justina Timang yang memutuskan menerima permohonan Pemohon (Aser Gobai)
untuk sepenuhnya dan agar dilakukan Pergantian kepada Termohon untuk
digantikan oleh Pemohon. Mekanisme Pergantian Antar waktu tersebut akan
dilakukan melalui Peraturan yang berlaku yaitu pengajuan ke DPRD dan akan
diteruskan kepada KPU Kabupaten untuk memverifikasi terkait Daftar Tunggu
Anggota DPRD selanjutnya sesuai dengan perolehan suara terbanyak berikutnya,
selanjutnya mengenai keterangan Pemohon telah mengajukan permohonan tidak
diperpanjang dan pencabutan Kartu Tanda Anggota Partai Nasdem, maka Dewan
Pimpinan