SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA … · Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang...
Transcript of SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA … · Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang...
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 81 TAHUN 2017
TENTANG
BATAS DAERAH KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
DENGAN KABUPATEN KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk tertib administrasi pemerintahan di
Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dan
Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, perlu
ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten
Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten
Katingan Provinsi Kalimantan Tengah;
b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Sintang
Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Katingan
Provinsi Kalimantan Tengah sebagaimana dimaksud
dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah
Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dan
Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah dengan
difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan
Provinsi Kalimantan Tengah dan disetujui oleh Tim
Penegasan Batas Daerah Pusat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri tentang Batas Daerah Kabupaten
Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten
SALINAN
- 2 -
Katingan Provinsi Kalimantan Tengah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang
Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan
Tengah dan Perubahan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra
Tingkat I Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan
Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1957 Nomor 83) sebagai Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor
62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1622);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan
Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Perpanjangan Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan,
Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten
Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten
Murung Raya, dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi
Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4180);
4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4916);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
- 3 -
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012
tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS
DAERAH KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN
BARAT DENGAN KABUPATEN KATINGAN PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Provinsi Kalimantan Barat adalah daerah otonom
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21
Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat
Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah
Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah dan Perubahan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan
Timur sebagai Undang-Undang.
2. Provinsi Kalimantan Tengah adalah daerah otonom
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21
Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat
Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah
Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah dan Perubahan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan
Timur sebagai Undang-Undang.
3. Kabupaten Sintang adalah daerah otonom sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959
- 4 -
tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3
Tahun 1953 tentang Perpanjangan Pembentukan Daerah
Tingkat II di Kalimantan.
4. Kabupaten Katingan adalah daerah otonom sebagaimana
dimaksud Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan,
Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten
Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung
Raya, dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan
Tengah.
5. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah
pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar
Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada batas
antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.
6. Titik Kartometrik yang selanjutnya disebut TK adalah titik-
titik koordinat batas yang ditentukan berdasarkan
pengukuran/penghitungan posisi titik dengan
menggunakan peta dasar dan peta-peta lain sebagai
pelengkap.
Pasal 2
Batas daerah Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat
dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah
dimulai dari:
1. pertigaan batas antara Kabupaten Sintang dan Kabupaten
Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten
Katingan Provinsi Kalimantan Tengah yang ditandai oleh
TK.01 dengan koordinat 00° 40' 8,695" LS dan 112° 27'
45,905" BT;
2. TK.01 selanjutnya ke arah Selatan menyusuri punggung
bukit (Igir) sampai pada TK.02 dengan koordinat 00° 41'
21,262" LS dan 112° 28' 38,072" BT, TK.02 selanjutnya ke
arah Tenggara sampai pada TK.03 dengan koordinat 00°
41' 3,462" LS dan 112° 29' 44,494" BT, TK.03 selanjutnya
ke arah Timur menyusuri punggung bukit (Igir) sampai
pada TK.04 dengan koordinat 00° 42' 0,424" LS dan 112°
30' 9,909" BT, TK.04 selanjutnya ke arah Timur
- 5 -
menyusuri punggung bukit (Igir) sampai pada TK.05
dengan koordinat 00° 41' 30,622" LS dan 112° 31' 19,216"
BT, TK.05 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri
punggung bukit (Igir) sampai pada TK.06 dengan koordinat
00° 41' 46,246" LS dan 112° 33' 37,172" BT, TK.06
selanjutnya ke arah Timur menyusuri punggung bukit
(Igir) sampai pada TK.07 dengan koordinat 00° 40'
53,802" LS dan 112° 34' 44,831" BT, TK.07 selanjutnya ke
arah Tenggara menyusuri punggung bukit (Igir) sampai
pada TK.08 dengan koordinat 00° 40' 4,236" LS dan
112° 37' 34,662" BT, TK.08 selanjutnya ke arah Timur
Laut menyusuri punggung bukit (Igir) sampai pada TK.09
dengan koordinat 00° 39' 32,347" LS dan 112° 41' 17,760"
BT, TK.09 selanjutnya ke arah Utara menyusuri punggung
bukit (Igir) sampai pada TK.10 dengan koordinat 00° 37'
12,356" LS dan 112° 42' 16,758" BT, TK.10 selanjutnya ke
arah Tenggara menyusuri punggung bukit (Igir) sampai
pada TK.11 dengan koordinat 00° 37' 50,356" LS dan 112°
44' 4,182" BT, TK.11 selanjutnya ke arah Barat Laut
menyusuri punggung bukit (Igir) sampai pada TK.12
dengan koordinat 00° 34' 35,446" LS dan 112° 46' 50,033"
BT, TK.12 selanjutnya ke arah Tenggara menyusuri
punggung bukit (Igir) sampai pada TK.13 dengan koordinat
00° 33' 50,948" LS dan 112° 50' 32,737" BT, TK.13
selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri punggung
gunung (Igir) Lobangharimau sampai pada TK.14 dengan
koordinat 00° 32' 19,909" LS dan 112° 53' 16,606" BT,
TK.14 selanjutnya ke arah Timur menyusuri punggung
bukit (Igir) sampai pada TK.15 dengan koordinat 00° 30'
39,886" LS dan 112° 57' 57,385" BT, TK.15 selanjutnya ke
arah Timur Laut menyusuri punggung bukit (Igir) sampai
pada TK.16 dengan koordinat 00° 29' 34,606" LS dan 112°
59' 30,670" BT, TK.16 selanjutnya ke arah Selatan sampai
pada TK.17 dengan koordinat 00° 29' 44,776" LS dan 113°
2' 9,728" BT, TK.17 selanjutnya ke arah Timur sampai
pada TK.18 dengan koordinat 00° 30' 49,525" LS dan 113°
3' 9,506" BT, TK.18 selanjutnya ke arah Timur sampai
- 6 -
pada TK.19 dengan koordinat 00° 29' 39,298" LS dan 113°
5' 13,739" BT, TK.19 selanjutnya ke arah Barat Laut
menyusuri punggung bukit (Igir) sampai pada TK.20
dengan koordinat 00° 27' 7,792" LS dan 113° 7' 50,831"
BT, TK.20 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada
TK.21 dengan koordinat 00° 29' 20,607" LS dan 113° 10'
10,024" BT; dan
3. TK.21 selanjutnya ke arah Timur sampai pada pertigaan
batas antara Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan
Barat dengan Kabupaten Katingan dan Kabupaten
Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah yang ditandai
oleh PBU.P-12 dengan koordinat 00° 30' 22,080" LS dan
113° 12' 40,160" BT.
Pasal 3
Posisi PBU dan TK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama
desa, dan/atau nama kecamatan.
Pasal 4
Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 tercantum di peta dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
- 7 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 12 September 2017
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
TJAHJO KUMOLO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 September 2017.
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 1299.
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,
ttd
WIDODO SIGIT PUDJIANTO Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 19590203 198903 1 001.
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!!
!
!
!
!
!PBU.P-12
TK.21
TK.20
TK.19
TK.18
TK.17
TK.16
TK.15
TK.14
TK.13
TK.12
TK.11
TK.10
TK.09
TK.08
TK.07
TK.06
TK.05
TK.04
TK.03
TK.02
TK.01
KABUPATEN SINTANG
KABUPATEN KATINGAN
KABUPATEN GUNUNG MAS
KABUPATEN MELAWI
Gn Riyah Janda
Gn Lobangharimau
KECAMATAN MENUKUNG
KECAMATAN MARIKIT
KECAMATAN KATINGAN HULU
KECAMATAN SERAWAI
KECAMATAN PETAK MALAI
KECAMATAN AMBALAU
KECAMATAN DAMANG BATU
P R O V I N S I K A L I M A N T A N T E N G A H
P R O V I N S I K A L I M A N T A N T E N G A H
P R O V I N S I K A L I M A N T A N B A R A T
P R O V I N S I
K A L I M A N T A N B A R A T
113°16'0"E113°14'0"E113°12'0"E113°10'0"E113°8'0"E113°6'0"E113°4'0"E113°2'0"E113°0'0"E112°58'0"E112°56'0"E112°54'0"E112°52'0"E112°50'0"E112°48'0"E112°46'0"E112°44'0"E112°42'0"E112°40'0"E112°38'0"E112°36'0"E112°34'0"E112°32'0"E112°30'0"E112°28'0"E112°26'0"E0°1
8'0
"S0°2
0'0
"S0°2
2'0
"S0°2
4'0
"S0°2
6'0
"S0°2
8'0
"S0°3
0'0
"S0°3
2'0
"S0°3
4'0
"S0°3
6'0
"S0°3
8'0
"S0°4
0'0
"S0°4
2'0
"S0°4
4'0
"S0°4
6'0
"S0°4
8'0
"S
660000 665000 670000 675000 680000 685000 690000 695000 700000 705000 710000 715000 720000 725000 730000 735000 740000 745000 750000
991
000
0991
500
0992
000
0992
500
0993
000
0993
500
0994
000
0994
500
0995
000
0995
500
0996
000
0996
500
0
PETA BATAS DAERAH
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN
KABUPATEN KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
SKALA 1 : 100.000
PROYEKSI
Sistem Grid
Datum Horizontal
Zona
Selang Kontur
: Grid Geografis dan Grid Universal Transverse Mercator
: Datum - WGS - 84
: 50 N
: 25 meter
KETERANGAN RIWAYAT
1. Peta Rupabumi Indonesia
2. Pengukuran dan Pemeriksaan Lapangan
LEGENDA
! ! ! ! ! ! Batas Kabupaten/Kota
! Titik Kartometrik
DIAGRAM LOKASI
116°0'0"E114°0'0"E112°0'0"E110°0'0"E
2°0
'0"N
0°0
'0"
2°0
'0"S
PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
L A U T J A W A
Danau / WadukJalan
Sungai
Garis Kontur
¶U
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR :
TENTANG :
81 TAHUN 2017
BATAS DAERAH KABUPATEN SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
0 2 4 6 8 101 km
0 2 4 106 cm1
KAB.
KATINGAN
DENGAN KABUPATEN KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PROVINSI
KALIMANTAN BARAT
KAB.
SINTANG
PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
DAFTAR KOORDINAT PILAR BATAS DAN TITIK KARTOMETRIK
KAB. SINTANG PROV. KALIMANTAN BARAT DENGAN KAB. KATINGAN PROV. KALIMANTAN TENGAH
8
X Y
1 TK.01 00° 40' 08.695" LS 112° 27' 45.905" BT 662774.380 9926022.041
2 TK.02 00° 41' 21.262" LS 112° 28' 38.072" BT 664386.605 9923792.802
3 TK.03 00° 41' 03.462" LS 112° 29' 44.494" BT 666440.404 9924338.842
4 TK.04 00° 42' 00.424" LS 112° 30' 09.909" BT 667225.625 9922589.116
5 TK.05 00° 41' 30.622" LS 112° 31' 19.216" BT 669368.759 9923503.748
6 TK.06 00° 41' 46.246" LS 112° 33' 37.172" BT 673634.027 9923022.470
7 TK.07 00° 40' 53.802" LS 112° 34' 44.831" BT 675726.540 9924632.581
8 TK.08 00° 40' 04.236" LS 112° 37' 34.662" BT 680978.178 9926153.280
9 TK.09 00° 39' 32.347" LS 112° 41' 17.760" BT 687876.831 9927130.461
10 TK.10 00° 37' 12.356" LS 112° 42' 16.758" BT 689702.548 9931429.870
11 TK.11 00° 37' 50.356" LS 112° 44' 04.182" BT 693023.925 9930261.544
12 TK.12 00° 34' 35.446" LS 112° 46' 50.033" BT 698154.413 9936246.994
13 TK.13 00° 33' 50.948" LS 112° 50' 32.737" BT 705041.681 9937611.730
14 TK.14 00° 32' 19.909" LS 112° 53' 16.606" BT 710110.182 9940406.794
15 TK.15 00° 30' 39.886" LS 112° 57' 57.385" BT 718794.509 9943476.865
16 TK.16 00° 29' 34.606" LS 112° 59' 30.670" BT 721680.136 9945481.469
17 TK.17 00° 29' 44.776" LS 113° 02' 09.728" BT 726599.364 9945167.531
18 TK.18 00° 30' 49.525" LS 113° 03' 09.506" BT 728447.574 9943177.693
19 TK.19 00° 29' 39.298" LS 113° 05' 13.739" BT 732290.655 9945334.051
20 TK.20 00° 27' 07.792" LS 113° 07' 50.831" BT 737150.862 9949987.415
21 TK.21 00° 29' 20.607" LS 113° 10' 10.024" BT 741454.939 9945905.416
22 PBU.P-12 00° 30' 22.080" LS 113° 12' 40.160" BT 746098.214 9944015.081
NO PILARKOORDINAT GEOGRAFIS KOORDINAT UTM
LINTANG BUJUR
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
TJAHJO KUMOLOSalinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM
WIDODO SIGIT PUDJIANTO
Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 19590203 198903 1 001