SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan...

13
Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Nomor : 274/ Tahun 2010 Tanggal : 20 September 2010 PEDOMAN TEKNIS PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN 1. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011 pada tanggal 1 Mei 2011 akan dapat berlangsung dengan lancar, aman dan sukses tidak terlepas dari peran serta Badan Penyelenggara yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 2. Sesuai ketentuan Pasal 42 ayat (3), Pasal 45 ayat (3) dan Pasal 47 huruf b Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, diamanatkan bahwa PPK dan PPS dibentuk paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan pemilu dan untuk KPPS dibentuk paling lama 21 (dua puluh satu) hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara; 3. Pedoman teknis pembentukan Badan Penyelenggara bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011 ini disusun untuk mempersiapkan proses pembentukan, perekrutan, seleksi, penetapan dan pelantikan. II. TUJUAN 1. Bagi KPU Kabupaten Pekalongan sebagai pedoman dalam mempersiapkan proses seleksi, pembentukan, penetapan dan pelantikan PPK dan PPS di wilayah kerjanya; 2. Bagi PPK, sebagai pedoman dalam mempersiapkan proses pelantikan PPS di wilayah kerjanya; 3. Bagi PPS, sebagai pedoman dalam mempersiapkan proses perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dan proses pembentukan, penetapan dan pelantikan KPPS. 1 SALINAN

Transcript of SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan...

Page 1: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan

Nomor : 274/ Tahun 2010 Tanggal : 20 September 2010

PEDOMAN TEKNIS PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARAPEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

I. PENDAHULUAN

1. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun

2011 pada tanggal 1 Mei 2011 akan dapat berlangsung dengan lancar, aman

dan sukses tidak terlepas dari peran serta Badan Penyelenggara yakni Panitia

Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok

Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

2. Sesuai ketentuan Pasal 42 ayat (3), Pasal 45 ayat (3) dan Pasal 47 huruf b

Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum, diamanatkan bahwa PPK dan PPS dibentuk paling lambat 6 (enam)

bulan sebelum penyelenggaraan pemilu dan untuk KPPS dibentuk paling lama

21 (dua puluh satu) hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara;

3. Pedoman teknis pembentukan Badan Penyelenggara bagi Panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok

Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum Bupati dan

Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011 ini disusun untuk mempersiapkan proses

pembentukan, perekrutan, seleksi, penetapan dan pelantikan.

II. TUJUAN

1. Bagi KPU Kabupaten Pekalongan sebagai pedoman dalam mempersiapkan

proses seleksi, pembentukan, penetapan dan pelantikan PPK dan PPS di

wilayah kerjanya;

2. Bagi PPK, sebagai pedoman dalam mempersiapkan proses pelantikan PPS di

wilayah kerjanya;

3. Bagi PPS, sebagai pedoman dalam mempersiapkan proses perekrutan

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dan proses pembentukan, penetapan dan

pelantikan KPPS.

1

SALINAN

Page 2: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

III. KETENTUAN UMUM1. Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011, selanjutnya

disebut Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011 adalah sarana

pelaksanaan kedaulatan rakyat di Kabupaten Pekalongan untuk memilih Bupati

dan Wakil Bupati Pekalongan masa jabatan 2011 – 2016 yang diselenggarakan

secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam wadah Negara

Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pekalongan;

3. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan yang selanjutnya disebut KPU

Kabupaten Pekalongan adalah lembaga penyelenggara Pemilu Bupati dan

Wakil Bupati Pekalongan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

4. Panitia Pemilihan Kecamatan selanjutnya disebut PPK adalah panitia yang

dibentuk oleh KPU Kabupaten Pekalongan untuk menyelenggarakan Pemilihan

Umum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011 di tingkat kecamatan

dan bersifat sementara;

5. Panitia Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut PPS adalah panitia yang

dibentuk oleh KPU Kabupaten Pekalongan untuk menyelenggarakan Pemilihan

Umum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011 di tingkat

desa/kelurahan dan bersifat sementara;

6. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut KPPS

adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten

Pekalongan untuk menyelenggarakan pemungutan suara dalam Pemilihan

Umum Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011 di tempat pemungutan

suara dan bersifat sementara;

7. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih yang selanjunya disebut PPDP adalah

petugas yang dibentuk oleh PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten Pekalongan

untuk menyelenggarakan pemutakhiran data pemilih dalam Pemilihan Umum

Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2011 dan bersifat sementara;

8. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disebut TPS, adalah tempat

dilaksanakannya pemungutan dan penghitungan suara pada hari dan tanggal

yang telah ditetapkan;

2

Page 3: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

PELAKSANAAN

1. Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

a. KPU Kabupaten Pekalongan mulai membentuk PPK pada tanggal 1

Oktober 2010;

b. Anggota PPK berjumlah 5 (lima) orang dari tokoh masyarakat yang

memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007;

c. Komposisi keanggotaan PPK memperhatikan keterwakilan perempuan

sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus);

d. Dalam hal pelaksanaan proses pembentukan, seleksi, penetapan dan

pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini;

e. Anggaran yang akan digunakan untuk pelaksanaan pembentukan PPK

dibebankan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2010 yang dialokasikan pada

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan;

f. Pelantikan PPK selambat-lambatnya pada tanggal 28 Oktober 2010;

g. Dalam hal pengisian dan komposisi keanggotaan PPK, tetap berpedoman

kepada Pasal 43 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang

Penyelenggara Pemilihan Umum;

h. Syarat untuk menjadi anggota PPK :

1) warga negara Indonesia;

2) berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun;

3) setia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan cita-cita

Proklamasi 17 Agustus 1945;

4) berdomisili di wilayah kerja PPK;

5) mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil;

6) sehat yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter

Puskesmas;

7) dapat membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia;

8) tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang

telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak

pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

dan

3

Page 4: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

9) tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat

pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5

(lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan

dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang

bersangkutan.

i. Seleksi calon anggota PPK adalah sebagai berikut :

1). Pengumuman.

2). Pendaftaran dan penyerahan persyaratan administrasi;

3). Seleksi administrasi terhadap kelengkapan administrasi, meliputi :

a). Daftar Riwayat Hidup, ditandatangani oleh calon ybs dan

ditempeli pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm (Model F1.KWK.KPU

- PPK/ PPS/ KPPS/ PPDP);

b). Surat Pernyataan Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara,

Undang-Undang Dasar 1945 dan Cita-cita Proklamasi 17 Agustus

1945, tidak menjadi anggota/pengurus partai politik, cakap

berbicara, membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia, tidak

akan menjadi Tim Kampanye dan/atau Juru Kampanye, tidak

akan menjadi Panitia Pengawas dan Pemantau, dalam keadaan

sehat dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan

pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena

melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5

(lima) tahun atau lebih (Model F2-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS);

c). Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas setempat (Model F3-

KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS);

d). Surat Keterangan tidak pernah dipidana penjara dari Pengadilan

Negeri yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena

melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana

penjara 5 (lima) tahun atau lebih (Model F4-KWK.KPU –

PPK/PPS/KPPS);

e). Surat Keterangan Tempat Tinggal di wilayah kerja PPK yang

bersangkutan (Model F5-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS);

f). Surat Ijin dari Pejabat Pembina Kepegawaian atau Atasan

Langsung dari Pegawai Negeri Sipil (Model F6-KWK.KPU – PPK/

4

Page 5: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

PPS/KPPS). Ketentuan ini hanya berlaku bagi calon yang

berstatus PNS;

g). Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;

h). Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (dua) lembar;

4). Untuk keperluan calon peserta, KPU Kabupaten Pekalongan

memfasilitasi pemenuhan syarat kesehatan sebagaimana huruf i

angka 3) huruf c) ke Puskesmas setempat dan pemenuhan syarat

sebagaimana dimaksud pada huruf i angka 3) huruf d) di Pengadilan

Negeri setempat;

5). Untuk pemenuhan syarat pada angka 3) huruf c) dan huruf d)

dilampirkan setelah calon peserta dinyatakan lulus sebagai calon

anggota PPK;

6). Hasil seleksi administrasi diumumkan di Kantor KPU Kabupaten

Pekalongan dan Kantor Kecamatan;

7). KPU Kabupaten Pekalongan segera melakukan uji kepatutan melalui

wawancara terhadap calon Anggota PPK yang telah memenuhi

persyaratan administrasi;

8). Penyampaian hasil seleksi oleh KPU kabupaten Pekalongan kepada

Anggota PPK terpilih melalui Camat di wilayah setempat;

9). KPU Kabupaten Pekalongan menerbitkan surat keputusan penetapan

Anggota PPK terpilih;

10). Persiapan pelantikan dan pemenuhan kelengkapan administrasi bagi

Anggota PPK terpilih;

11). Pelaksanaan pelantikan Anggota PPK terpilih dan dilanjutkan dengan

rapat kerja;

12). KPU Kabupaten Pekalongan melaporkan kepada KPU Provinsi Jawa

Tengah atas pelaksanaan proses seleksi, pembentukan, penetapan

dan pelantikan Anggota PPK terpilih serta penyelenggaraan rapat

kerja PPK;

13). PPK terpilih berkoordinasi dengan camat untuk mengusulkan 3 (tiga)

calon Sekretaris PPK melalui KPU Kabupaten Pekalongan kepada

Bupati Pekalongan untuk selanjutnya dipilih dan ditetapkan 1 (satu)

nama sebagai Sekretaris PPK dengan Surat Keputusan Bupati

Pekalongan;

5

Page 6: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

14). Sekretaris PPK berkoordinasi dengan Camat untuk mengusulkan 3

(tiga) orang staf Sekretariat PPK kepada Bupati Pekalongan;

2. Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS)

a. KPU Kabupaten Pekalongan membentuk PPS pada tanggal 1 Oktober

2010;

b. Anggota PPS berjumlah 3 (tiga) orang dari tokoh masyarakat yang

memenuhi syarat berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007

tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

c. Komposisi keanggotaan PPS memperhatikan keterwakilan perempuan

sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus);

d. Dalam hal pelaksanaan pembentukan, penetapan dan pelantikan PPS

mengacu pada pedoman teknis ini;

e. Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan pembentukan PPS

dibebankan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2010 yang dialokasikan pada

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan;

f. Pelantikan PPS selambat-lambatnya pada tanggal 3 November 2010;

g. KPU Kabupaten Pekalongan menyusun jadual pembentukan PPS;

h. Pengisian keanggotaan PPS oleh KPU Kabupaten Pekalongan atas usul

bersama Kepala Desa/Lurah (atau sebutan lainnya) dan Badan

Permusyawaratan Desa/Dewan Kelurahan (atau sebutan lainnya) untuk

dikirim ke KPU Kabupaten Pekalongan melalui Camat dengan persyaratan

sebagai berikut :

1). Warga Negara Indonesia;

2). Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun;

3). Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang

Dasar 1945 dan Cita–Cita Proklamasi 17 Agustus 1945;

4). Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil;

5). Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat

pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5

(lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan

dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang

bersangkutan;

6

Page 7: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

6). Berdomisili dalam wilayah kerja PPS;

7). Sehat yang dibuktikan dengan Surat keterangan Sehat dari Dokter

Puskesmas;

8). Dapat membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia ;

9). Tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana

yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih;

10). Pengiriman berkas dari desa/kelurahan ke KPU Kabupaten

Pekalongan melalui Camat;

11). Penelitian terhadap kelengkapan administrasi meliputi :

a). Daftar Riwayat Hidup, ditandatangani oleh calon yang

bersangkutan dan ditempeli pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm

(Model F1-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS/PPDP);

b). Surat Pernyataan Setia kepada Pancasila sebagai Dasar

Negara, Undang-Undang Dasar 1945 dan Cita-cita Proklamasi

17 Agustus 1945, tidak menjadi anggota/pengurus partai politik,

cakap berbicara, membaca dan menulis dalam Bahasa

Indonesia, tidak akan menjadi Tim Kampanye dan/atau Juru

Kampanye, tidak akan menjadi Panitia Pengawas dan

Pemantau, dalam keadaan sehat dan tidak pernah dipidana

penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak

pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau

lebih (Model F2-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS);

c). Surat Keterangan Sehat dari Dokter Puskesmas setempat

(Model F3-KWK.KPU - PPK/ PPS/ KPPS);

d). Surat Keterangan tidak pernah dipidana penjara dari Pengadilan

Negeri yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena

melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana

penjara 5 (lima) tahun atau lebih (Model F4-KWK.KPU - PPK/

PPS/ KPPS).

e). Surat keterangan tempat tinggal di wilayah kerja PPS yang

bersangkutan (Model F5=KWK.KPU - PPK/ PPS/ KPPS);

f). Surat Ijin dari pejabat pembina kepegawaian atau atasan

langsung dari Pegawai Negeri Sipil (Model F6-KWK;KPU -

7

Page 8: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

PPK/PPS/ KPPS). Ketentuan ini hanya berlaku bagi calon yang

berstatus PNS;

g). Fotocopy KTP yang masih berlaku;

h). Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga)

lembar.

12). Untuk keperluan calon, KPU kabupaten Pekalongan memfasilitasi

pemenuhan syarat kesehatan sebagaimana dimaksud huruf h

angka 11) huruf c ke Puskesmas setempat dan pemenuhan syarat

sebagaimana dimaksud pada huruf h dan angka 11) huruf d) di

Pengadilan Negeri setempat;

13). Untuk pemenuhan syarat pada angka 11) huruf c) dan huruf d)

dilampirkan setelah calon peserta dinyatakan lulus sebagai calon

anggota PPS;

14). KPU Kabupaten Pekalongan menerbitkan surat keputusan

penetapan Anggota PPS terpilih;

15). Penyampaian hasil penetapan Anggota PPS terpilih kepada yang

bersangkutan oleh PPK melalui Kepala Desa/Lurah di wilayah

setempat;

16). Persiapan pelantikan dan pemenuhan kelengkapan administrasi

bagi Anggota PPS terpilih;

17). Pelaksanaan pelantikan Anggota PPS terpilih dan dilanjutkan

dengan rapat kerja;

18). PPK melaporkan kepada KPU Kabupaten Pekalongan atas

pelaksanaan pelantikan dan rapat kerja PPS.

3. Perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

a. PPS yang telah dilantik, sebelum membentuk KPPS di wilayah kerjanya

mengangkat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak 1

(satu) orang di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

b. Perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dilaksanakan oleh PPS

mulai 7 November sampai dengan 11 November 2010;

c. PPS dalam hal melakukan perekrutan Petugas Pemutakhiran Data

Pemilih, dapat berasal dari perangkat kelurahan/desa atau RT atau RW

atau sebutan lainnya atau warga setempat;

d. Sebelum calon PPDP ditetapkan diminta untuk mengisi dan melampirkan :

8

Page 9: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

1) Daftar Riwayat Hidup, ditandatangani oleh calon yang bersangkutan

dan ditempeli pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm (Model F1-KWK.KPU

– PPK/PPS/KPPS/PPDP);

2) Surat Pernyataan Kesediaan menjadi Petugas Pemutakhiran Data

Pemilih (Model F7-KWK.KPU – PPDP);

e. Anggaran yang akan digunakan untuk pelaksanaan perekrutan petugas

pemutakhiran data pemilih dibebankan pada Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran

2010 yang dialokasikan pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Pekalongan;

f. PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten Pekalongan menetapkan Petugas

Pemutakhiran Data Pemilih yang jumlahnya sesuai dengan jumlah TPS di

wilayah kerja PPS yang bersangkutan secara kolektif;

g. PPS melakukan pengawasan dan kendali kerja PPDP dengan cara

mencermati rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan selama coklit;

h. Penyampaian hasil penetapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih oleh

PPS;

i. Paling lambat pada tanggal 12 November 2010, Petugas Pemutakhiran

Data Pemilih sudah ditetapkan oleh PPS;

j. PPS melaporkan hasil penetapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

kepada KPU Kabupaten Pekalongan melalui PPK di wilayahnya;

k. Selanjutnya PPS segera menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh

petugas pemutakhiran data pemilih untuk diberikan arahan dan tugas

yang menjadi tanggung jawabnya yang berkaitan dengan pelaksanaan

pemutakhiran data pemilih untuk Pemilihan Umum Bupati dan Wakil

Bupati Pekalongan Tahun 2011 di masing-masing TPS;

l. PPS membagikan pedoman teknis tata cara pemutakhiran data pemilih

kepada Petugas Pemutakhiran data Pemilih berdasarkan Data Pemilih

Sementara untuk masing-masing TPS;

m. PPS melaporkan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih yang

dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih kepada KPU

Kabupaten Pekalongan melalui PPK diwilayah kerjanya.

9

Page 10: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

4. Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

a. PPS terpilih mengangkat dan memberhentikan anggota KPPS atas nama

Ketua KPU Kabupaten Pekalongan;

b. KPPS dibentuk paling lama 21 (dua puluh satu) hari sebelum hari dan

tanggal pemungutan suara dan berakhir 7 (tujuh) hari setelah hari dan

tanggal pemungutan suara, dengan demikian pembentukan KPPS dimulai

pada tanggal 3 April sampai dengan 10 April 2011;

c. PPS atas nama KPU Kabupaten Pekalongan melaksanakan tes

wawancara terhadap calon anggota KPPS paling lambat tanggal 30 Maret

2011;

d. Anggota KPPS berjumlah 7 (tujuh) orang, berasal dari anggota

masyarakat di sekitar TPS yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-

undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

e. Komposisi keanggotaan KPPS memperhatikan keterwakilan perempuan

sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus);

f. Dalam hal pelaksanaan pembentukan, penetapan dan pelantikan KPPS

mengacu kepada pedoman teknis ini;

g. Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan pembentukan KPPS

dibebankan pada Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Pekalongan Tahun Anggaran 2011 yang dialokasikan pada

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan;

h. Pengisian keanggotaan KPPS oleh PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten

Pekalongan sebanyak 7 (tujuh) orang dengan persyaratan sebagai berikut :

1). Warga Negara Indonesia ;

2). Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun;

3). Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang

Dasar 1945 dan Cita-Cita Proklamasi 17 Agustus 1945;

4). Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil;

5). Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat

pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5

(lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan

dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang

bersangkutan;

6). Berdomisili dalam wilayah kerja KPPS;

10

Page 11: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

7). Sehat yang dibuktikan dengan Surat keterangan Sehat dari Dokter

Puskesmas;

8). Dapat membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia;

9). Tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana

yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.

i. Penelitian terhadap kelengkapan administrasi meliputi:

1). Daftar Riwayat Hidup, ditandatangani oleh calon yang bersangkutan

dan ditempeli pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm (Model F1-

KWK.KPU - PPK/PPS/KPPS/PPDP);

2). Surat Pernyataan Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara,

Undang-Undang Dasar 1945 dan Cita-cita Proklamasi 17 Agustus

1945, tidak menjadi anggota/pengurus partai politik, cakap berbicara,

membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia, tidak akan menjadi

Tim Kampanye dan/atau Juru Kampanye, tidak akan menjadi Panitia

Pengawas dan Pemantau, dalam keadaan sehat dan tidak pernah

dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana

yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih (Model

F2-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS);

3). Surat Keterangan Sehat dari dokter Puskesmas setempat (Model

F3-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS);

4). Surat Keterangan tidak pernah dipidana penjara dari Pengadilan

Negeri yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena

melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5

(lima) tahun atau lebih (Model F4-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS);

5). Surat keterangan tempat tinggal di wilayah kerja PPS yang

bersangkutan (Model F5-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS);

6). Surat Ijin dari pejabat pembina kepegawaian atau atasan langsung

dari Pegawai Negeri Sipil (Model F6-KWK.KPU – PPK/PPS/KPPS)

Ketentuan ini hanya berlaku bagi calon yang berstatus PNS;

7). Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;

8). Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar;

9). Untuk keperluan calon peserta, agar KPU Kabupaten Pekalongan

memfasilitasi pemenuhan syarat kesehatan sebagaimana huruf i

11

Page 12: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

angka 3) ke Puskesmas setempat dan pemenuhan syarat

sebagaimana dimaksud pada huruf i angka 4) di Pengadilan Negeri

setempat;

10). Untuk pemenuhan syarat pada angka 3) dan angka 4) dilampirkan

setelah calon peserta dinyatakan lulus sebagai calon anggota KPPS;

j. PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten Pekalongan menerbitkan surat

keputusan penetapan Anggota KPPS terpilih di wilayah kerjanya sesuai

jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditetapkan;

k. PPS menyampaikan hasil penetapan Anggota KPPS terpilih kepada yang

bersangkutan ;

l. PPS melaporkan pengangkatan Anggota KPPS terpilih kepada KPU

Kabupaten Pekalongan melalui PPK;

m. Persiapan pelantikan dan pemenuhan kelengkapan administrasi bagi

Anggota KPPS terpilih;

n. Pelaksanaan pelantikan Anggota KPPS terpilih dan dilanjutkan dengan

rapat kerja;

HAL–HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

1.Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum

tidak mengakomodasi adanya Sekretariat PPS. Atas dasar hal tersebut maka

tugas-tugas administratif yang dilakukan oleh PPS merupakan tanggungjawab

Ketua dan Anggota PPS;

2.PPK dan Sekretaris PPK memberikan arahan dan petunjuk kepada Ketua dan

Anggota PPS berkaitan dengan tugas-tugas penyiapan dan penyusunan data

pemilih, perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, keanggotaan KPPS

dan tugas administratif dalam pengelolaan keuangan di PPS;

3.Dalam rangka ketertiban, kerapian, pengendalian dan penyelesaian administrasi

keuangan di PPS, KPU Kabupaten Pekalongan bersama PPK dan Sekretariat

PPK melakukan pendampingan.

12

Page 13: SALINAN Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum ... · PDF filePenyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ... pelantikan PPK mengacu kepada pedoman teknis ini; e. Anggaran yang akan

13