SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati...

24
SALINAN BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 36 TAHUN 2018 TENTANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN WONOGIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOGIRI, Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan pelayanan publik serta kinerja pemerintah maka diperlukan sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi yang memadai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri; b. bahwa untuk meningkatkan akses komunikasi dan informasi antara pemerintah, masyarakat, komunitas bisnis dan kelompok terkait lainnya untuk memudahkan keterpaduan jaringan komputer yang dimanfaatkan guna mendukung pengembangan e- government dalam rangka mewujudkan terciptanya pemerintahan yang baik dan efektif (good governance) perlu disusun standar pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b ini, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati Wonogiri tentang Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Wonogiri. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Transcript of SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati...

Page 1: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

SALINAN

BUPATI WONOGIRI

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI WONOGIRI

NOMOR 36 TAHUN 2018

TENTANG

PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN WONOGIRI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOGIRI,

Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi

penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan

pelayanan publik serta kinerja pemerintah maka

diperlukan sarana dan prasarana teknologi informasi

dan komunikasi yang memadai di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Wonogiri;

b. bahwa untuk meningkatkan akses komunikasi dan

informasi antara pemerintah, masyarakat, komunitas

bisnis dan kelompok terkait lainnya untuk

memudahkan keterpaduan jaringan komputer yang

dimanfaatkan guna mendukung pengembangan e-

government dalam rangka mewujudkan terciptanya

pemerintahan yang baik dan efektif (good governance)

perlu disusun standar pengembangan dan pengelolaan

teknologi informasi dan komunikasi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a dan b ini, maka perlu

menetapkan Peraturan Bupati Wonogiri tentang

Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten

Wonogiri.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);

2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Page 2: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4389);

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Informasi Transaksi Elektronik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang

Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar

Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5149);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012. tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009

Tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357);

11. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang

Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di

Indonesia;

Page 3: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

12. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang

Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-

Government;

13. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika

Nomor 41/PER/M.KOMINFO/11/2007 tentang

Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan

Komunikasi Nasional;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 13

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri (Lembaran

Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 Nomor 22,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Wonogiri

Nomor 156);

15. Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 58 Tahun 2016

tentang Susunan, Kedudukan dan Tata Kerja

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri

(Berita Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016

Nomor 58).

Memperhatikan : 1. Keputusan Presiden RI Nomor 101 tahun 2001

tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,

Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Menteri Negara;

Kerangka Kerja Teknologi Informasi Nasional (National

IT Framework / NITF);

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9

Tahun 2003 tentang Tim Koordinasi Telematika

Indonesia;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20

tahun 2006 tentang Dewan Teknologi Informasi dan

Komunikasi Nasional sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 38 Tahun

2009;

4. Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika

Nomor 56/KEP/M.KOMINFO/12/2003 tentang

Panduan Manajemen Sistem Dokumen Elektronik

Menteri Komunikasi dan Informatika;

5. Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika

Nomor 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003 tentang

Panduan Pembangunan Infrastruktur Portal

Pemerintah;

6. Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika

Nomor 57/KEP/M.KOMINFO/12/2003 tentang

Panduan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan

E-Government Lembaga.

Page 4: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI WONOGIRI TENTANG

PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DI KABUPATEN WONOGIRI

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Wonogiri;

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Wonogiri;

c. Kepala Daerah adalah Bupati Wonogiri;

d. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri;

e. Sekretariat Daerah disingkat SETDA adalah Sekretariat Daerah

Kabupaten Wonogiri;

f. Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat OPD adalah

Perangkat Daerah pada Pemerintah Kabupaten se-Kabupaten Wonogiri;

g. Dinas adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri

yang mempunyai yang secara teknis mempunyai tugas untuk

melaksanakan pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di

Kabupaten Wonogiri;

h. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat TIK

adalah Teknologi yang mencakup perangkat keras dan perangkat lunak

komputer serta perangkat komunikasi yang digunakan untuk

menghasilkan data dan informasi;

i. Data adalah Sesuatu yang dapat berupa angka, huruf atau simbol dan

atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang mempunyai pengertian

tertentu;

j. Informasi adalah Hasil pengolahan dan analisa data berupa keterangan

yang mempunyai bentuk, nilai dan arti bagi pemakai dalam rangka

menunjang pengambilan keputusan;

k. Pusat Data / Data Center adalah bangunan untuk menempatkan berbagai

jenis data yang disimpan dalam sarana penyimpanan data berdasarkan

suatu sistem dan teknik penyimpanan dan perawatan secara elektronik

baik perangkat keras, perangkat lunak, jaringan dan manajemen

pengelolaan untuk memenuhi kebutuhan Pemerintah Daerah dan

Masyarakat yang berkedudukan di Organisasi Perangkat Daerah yang

membidangi pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi;

l. Infrastruktur adalah sarana dan prasarana TIK yang tersedia dan

memadai dalam pelaksanaan e-Government;

m. Electronic Government yang selanjutnya disingkat e-Government adalah

Penyelenggaraan Pemerintahan berbasis elektronik untuk meningkatkan

pelayanan dan kinerja pemerintah yang efisien, efektif, transparan dan

akuntabel dalam hubungannya dengan masyarakat, komunitas bisnis

Page 5: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

dan kelompok terkait lainnya dalam rangka mewujudkan Good

Governance;

n. Telekomunikasi adalah Setiap pemancaran, pengiriman dan atau

penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat

tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui kawat / kabel, serat optik, radio

atau sistem elektomagnetik lainnya;

o. Aplikasi adalah suatu perangkat / piranti lunak yang menerapkan suatu

sistem dan atau prosedur kerja dalam suatu organisasi sehingga

pelaksanaan sistem dan atau prosedur kerja tersebut lebih efisien, efektif

dan akurat;

p. Perangkat Lunak adalah semua program yang berada di dalam komponen

fisik sistem komputer atau sistem komunikasi yang memungkinkan

perangkat keras dapat menjalankan fungsinya;

q. Perangkat Keras adalah komponen fisik dari sebuah sistem komputer atau

sistem komunikasi yang mendukung pelaksanaan fungsi komputasi atau

komunikasi;

r. Portal adalah Situs web internet utama yang berisi berbagai data dan

informasi bagi kepentingan umum dan sekaligus berfungsi sebagai media

yang dapat menghubungkan ke situs web yang lain dengan memasang

tanda / icon tertentu pada situs web internet utama;

s. Jaringan adalah jaringan komputer dan jaringan telekomunikasi, yang

dapat diartikan sebagai sistem komunikasi data yang terdiri dari dan

menghubungkan beberapa sistem komputer dan atau sistem komunikasi

sehingga dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya;

t. Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan

alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan

navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi;

u. Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug),

dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode

ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman;

v. Disaster Recovery Center adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk

memulihkan kembali data atau informasi serta fungsi-fungsi penting

Sistem Informasi yang terganggu atau rusak akibat terjadinya bencana

yang disebabkan oleh alam atau manusia;

w. Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi

lintasan utama dalam sebuah jaringan;

x. Internet Protocol (IP) merupakan standar komunikasi data yang digunakan

oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu

komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet;

y. IP Publik adalah IP yang dapat di akses oleh publik melalui jaringan global

atau internet.

z. IP Private adalah IP yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP

ini hanya digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup

yang bersifat pribadi. IP private ini tidak bisa digunakan untuk mengakses

jaringan internet karena pada umumnya IP private diseragamkan nilai

awalnya agar sesama komputer di jaringan tersebut dapat saling

berhubungan;

Page 6: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

aa. Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan

meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan

lainnya;

bb. Bandwidth adalah kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang

dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik;

cc. Repository merupakan tempat penyimpanan ratusan aplikasi atau

program yang telah diatur sedemikian rupa dan tersedia untuk dapat

diakses melalui internet;

dd. Local Area Network atau LAN adalah sebuah jaringan komputer yang

mempunyai cakupan wilayah jaringan yang sangat kecil, seperti jaringan

komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih

kecil;

ee. End User adalah pengguna akhir yang hanya memakai suatu teknologi

tanpa mengetahui proses panjang dibaliknya;

ff. Disaster Recovery Center (DRC) adalah tempat/area penyimpanan serta

pengolahan data dan informasi pada saat terjadinya bencana yang

mengakibatkan Data Center yang ada mengalami gangguan temporary,

sebagian atau bahkan rusak total sehingga memerlukan waktu yang lama

untuk melakukan pemulihan;

gg. Disaster Recovery Plan (DRP) merupakan program perencanaan yang

tertulis dan telah disetujui, diimplementasikan, serta dievaluasi secara

periodik, yang menfokuskan pada semua kegiatan yang perlu dilakukan

sebelum, ketika, dan setelah bencana dan disusun berdasarkan kajian

menyeluruh terhadap bencana-bencana yang potensial, yang mencakup

lingkup fasilitas, lokasi geografis, atau industri;

hh. Walidata adalah OPD pemilik data sesuai tugas pokok dan fungsinya;

ii. Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan,

menjelaskan, menemukan, atau setidaknya menjadikan suatu informasi

mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola;

jj. Sumber terbuka (open source) adalah perangkat lunak dimana kode

program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar

dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar

luaskan;

kk. Sumber tertutup (close source) adalah Sistem operasi yang codenya tidak

dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source

codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. Meskipun

gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak

sepenuhnya open source;

ll. Cyber atau lengkapnya disebut sebagai cyberspace merupakan sebuah

ruang yang tidak dapat terlihat dimana ruang ini tercipta ketika terjadi

hubungan komunikasi yang dilakukan untuk menyebarkan suatu

informasi, dimana jarak secara fisik tidak lagi menjadi halangan;

mm. Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur

elektronik yang berfungsi untuk mempersiapkan, mengumpulkan,

mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengirimkan,

dan/atau menyebarkan informasi elektronik;

Page 7: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

nn. Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan

menggunakan komputer, jaringan komputer dan/atau media elektronik

lainnya;

oo. Sertifikat Elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang

memuat tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukkan status

subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik yang dikeluarkan

oleh penyelenggara sertifikasi elektronik;

pp. Website adalah sekumpulan informasi yang bisa diakses melalui sebuah

jaringan komputer, dimana informasi tersebut ditampilkan dalam bentuk

halaman informasi terformat yang bisa dihubungkan ke halaman

informasi lainnya;

qq. Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik,

termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,

rancangan, foto, Electronic Data Interchange (EDI), surat elektronik

(electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda,

angka, kode akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki

arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya;

rr. Dokumen Elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat,

diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog,

digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat,

ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik,

termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,

rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol

atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh

orang yang mampu memahaminya;

ss. Keamanan Informasi adalah perlindungan terhadap sistem informasi dari

akses yang tidak berhak, penyalahgunaan, kebocoran, gangguan,

modifikasi, pemalsuan dan perusakan informasi sesuai dengan prinsip

kerahasiaan, keutuhan, keaslian dan nir penyangkalan informasi.

BAB II

TUJUAN, SASARAN DAN AZAS

Pasal 2

Tujuan pendayagunaan TIK adalah menyediakan sarana dan prasarana

penyajian data dan informasi secara mudah, cepat, tepat dan akurat dalam

upaya menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

pemberdayaan masyarakat dan dunia usaha serta pelayanan publik.

Pasal 3

Sasaran pendayagunaan TIK adalah :

a. Terbentuk dan terpeliharanya Pusat Data dalam mendukung mekanisme

pengambilan keputusan di lingkungan Pemerintah Daerah serta pelayanan

data dan informasi kepada masyarakat dan dunia usaha;

b. Terciptanya mekanisme penyediaan data dan informasi yang dapat

dioperasikan melalui pembangunan dan pengembangan sistem TIK;

c. Tersedianya infrastruktur TIK yang dapat menghubungkan dan

mengintegrasikan data dan informasi antar OPD dan antara Pemerintah

Page 8: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

Daerah dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten / Kota lain, Lembaga Eksternal dan Masyarakat serta Dunia

usaha untuk mendukung terwujudnya e-Government.

Pasal 4

Dalam pembangunan,pengembangan dan pelaksanaan pendayagunaan TIK

diberlakukan azas:

a. Azas keterpaduan, dimaksudkan Pendayagunaan TIK harus dapat

memadukan dan mengintegrasikan semua data dan informasi sebagai

bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan;

b. Azas dayaguna, dimaksudkan Pendayagunaan TIK harus mampu

menyajikan data dan informasi yang lengkap, cepat, tepat dan akurat serta

bermanfaat;

c. Azas pembakuan, dimaksudkan dimaksudkan untuk penyatupaduan antar

sistem, meliputi:

1. Elemen Data;

2. Pengkodean;

3. Dokumen sumber data;

4. Sistem pengolahan;

5. Sistem penyimpanan;

6. Sistem penyajian;

7. Sistem keamanan;

8. Sistem jaringan komunikasi;

9. Pendidikan dan pelatihan;

d. Azas keluwesan, dimaksudkan untuk pendayagunaan TIK didasarkan pada

kepentingan secara luwes dengan memperhitungkan kebutuhan dan

kemampuan;

e. Azas keamanan dan keandalan, dimaksudkan sistem TIK yang

dioperasikan harus andal, dalam arti selalu siap pakai dan terjamin

keamanan dan kerahasiaannya;

f. Azas kepemilikan, dimaksudkan data dan informasi adalah milik

Pemerintah Daerah yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan sesuai dengan kebutuhan, dengan ketentuan bahwa yang

berhak melaksanakan peremajaan (updating) data dan informasi adalah

OPD yang membidangi, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta

kewenangannya;

g. Azas sinergitas, dimaksudkan dalam pendayagunaan TIK harus diciptakan

hubungan saling menguntungkan dari fungsi yang terkait, termasuk antar

unsur pemerintah dan masyarakat, agar data dan informasi yang

dihasilkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua

pihak.

BAB III

POKOK – POKOK PENYELENGGARAAN PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Pasal 5

Penyelenggaraan pendayagunaan TIK meliputi :

Page 9: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

a. pengorganisasian; b. pembangunan dan pengembangan;

c. pelaksanaan; d. koordinasi;

e. monitoring dan evaluasi; f. pembiayaan; g. Standarisasi dan pengawasan;

Bagian Pertama

Pengorganisasian

Pasal 6

(1) Penyelenggaraan pendayagunaan TIK wajib diselenggarakan oleh OPD;

(2) Hasil dari pelaksanaan TIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa

data dan informasi;

(3) Pelayanan masyarakat dalam rangka pembangunan dan pengembangan

TIK di lingkup Pemerintah Daerah dikoordinasikan oleh Dinas;

(4) Pengelolaan dan pengolahan data di bidang perencanaan pembangunan

dikoordinasikan oleh OPD yang membidangi Perencanaan Pembangunan

Daerah;

(5) Pelayanan masyarakat di lingkup internal Sekretariat Daerah

dikoordinasikan oleh unit kerja yang membidangi kehumasan;

(6) Pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

jaringan komunikasi data dilaksanakan oleh unit kerja yang membidangi

sandi dan telekomunikasi;

(7) Pengelolaan dan pengolahan data di bidang administrasi pelaksanaan

pembangunan dikoordinasikan oleh unit kerja yang membidangi

pembangunan daerah.

Bagian Kedua

Pembangunan dan Pengembangan

Pasal 7

Pembangunan dan pengembangan TIK meliputi :

a. Perangkat lunak komputer, perangkat keras komputer dan jaringan

sistem komunikasi data;

b. Perangkat lunak Aplikasi TIK;

c. Sumber daya manusia sebagai tenaga pelaksana.

Pasal 8

(1) Perangkat lunak komputer, perangkat keras komputer dan jaringan

sistem komunikasi data pada setiap OPD disesuaikan dengan volume data

dan kebutuhan TIK;

(2) Perangkat lunak komputer, perangkat keras komputer dan jaringan

sistem komunikasi data harus dapat saling berkomunikasi, menjamin

kompatibilitas antar sistem dan antar OPD.

Page 10: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

Pasal 9

(1) Perangkat lunak komputer, perangkat keras komputer dan jaringan

sistem komunikasi data pada setiap OPD dibangun dan dikembangkan

dengan berorientasi pada pelaksanaan tugas dan fungsi serta dapat

terintegrasi dengan sistem TIK Pemerintah Daerah yang telah ada dan

dikelola oleh Dinas;

(2) Pengolahan dan peremajaan (updating) data dan informasi pada website

yang dibangun dan dikembangkan oleh masing-masing OPD dilaksanakan

oleh masing-masing OPD setelah berkoordinasi dan mendapatkan

pertimbangan teknis dari Dinas yang membidangi pengelolaan TIK;

(3) Penyebarluasan (upload) informasi ke media internet melalui sub domain

portal utama situs Pemerintah Kabupaten Wonogiri dilaksanakan oleh

OPD yang bersangkutan atau Dinas atas nama Pemerintah Daerah.

Pasal 10

(1) Pengadaan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan sistem TIK

dilaksanakan oleh masing-masing OPD berdasarkan pedoman pengadaan

barang / jasa dan memenuhi standar serta spesifikasi teknis yang diatur

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

didasarkan pada pertimbangan teknis dari Dinas yang membidangi

pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi;

(2) Dalam keadaan tertentu Dinas yang membidangi pengelolaan TIK dapat

memberikan bantuan teknis dan konsultatif serta kerjasama dalam

pembangunan dan pengembangan perangkat lunak, perangkat keras dan

jaringan sistem TIK yang dilaksanakan oleh OPD dan Lembaga Eksternal.

Pasal 11

(1) Kualifikasi tenaga pelaksana di bidang TIK meliputi :

a. teknisi analisis data dan sistem ;

b. teknisi jaringan komputer ;

c. teknisi multimedia;

d. teknisi pemrograman;

e. operator aplikasi;

(2) Bimbingan Teknis bagi tenaga pelaksana di lingkungan Pemerintah

Daerah dalam bidang TIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

diselenggarakan dan dikoordinasikan oleh Dinas dan atau OPD yang

membidangi pendidikan dan pelatihan.

Bagian Ketiga

Pelaksanaan

Paragraf 1

Umum

Pasal 12

Page 11: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

(1) Pelaksanaan pendayagunaan TIK meliputi kegiatan perencanaan,

pengumpulan, pengolahan, distribusi (penyaluran), analisis, serta

penyajian data dan informasi serta monitoring dan evaluasi yang didukung

teknologi informasi dan komunikasi di setiap OPD, yang dapat

diintegrasikan (dipadukan) di Pusat Data (Data Center);

(2) Penyajian data dan informasi untuk masyarakat dan pihak terkait lainnya

melalui website resmi Pemerintah Daerah dengan alamat

www.wonogirikab.go.id dilakukan oleh Dinas berdasarkan materi yang

diberikan oleh masing-masing OPD yang terkait;

(3) Penyajian data dan informasi melalui website yang merupakan sub domain

dari website resmi Pemerintah Daerah dilakukan oleh masing-masing OPD

yang berkompeten dan dikoordinasikan dengan Dinas;

(4) Pertukaran data dan informasi dalam rangka pendayagunaan TIK

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui Jaringan

Intranet dan atau Internet yang dikelola oleh Dinas;

(5) OPD wajib menyampaikan laporan secara rutin / berkala dan insidentil

berdasarkan hasil kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada

Bupati melalui Pusat Data (Data Center), baik secara online atau offline;

(6) OPD dalam melengkapi kebutuhan data dan informasi pada Pusat Data

(Data Center) dapat melakukan koordinasi dengan sesama OPD atau

Lembaga Eksternal;

(7) Pusat Data (Data Center) sebagaimana dimaksud pada ayat (5) pasal ini

dipergunakan untuk menyimpan, merawat dan menyebarluaskan

informasi kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya melalui jaringan

internet, sedangkan untuk keperluan internal dilaksanakan melalui

jaringan intranet;

(8) Untuk menjamin kelangsungan pembangunan, pengembangan dan

pelaksanaan pendayagunaan TIK, Dinas berkewajiban melakukan

evaluasi secara berkala dan melaporkannya kepada Bupati;

(9) Dalam rangka ketertiban dan kelancaran pengelolaan Pusat Data (Data

Center) dibentuk Tim Pengelola TIK yang ditetapkan dengan Keputusan

Bupati;

(10) Website instansi wajib dialamatkan sebagai sub domain dari website

induknya www.wonogirikab.go.id ;

(11) Setiap OPD wajib mempunyai website dan email resmi Pemerintah

Kabupaten Wonogiri.

Paragraf 2

Infrastruktur

Pasal 13

(1) Dinas wajib menyediakan, mengelola dan memelihara infrastruktur

teknologi informasi dan telekomunikasi yang diperlukan untuk

menjamin kelancaran penyelenggaraan e-Government;

(2) Infrastruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimanfaatkan oleh

OPD yang terdiri dari:

a. Pusat Data dan Disaster Recovery Center (DRC);

b. Jaringan backbone antar Perangkat Daerah;

c. IP Publik dan IP Privat;

Page 12: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

d. Routing;

e. Sistem pengamanan informasi;

f. Bandwidth;

g. Penempatan server sistem informasi; dan

h. Repository data / informasi.

(3) Dinas mengendalikan pengadaan dan pemanfaatan akses internet

seluruh OPD ke wilayah internasional yang menggunakan infrastruktur

Pemerintah Daerah, Internet Protokol Publik dan bandwidth milik

Pemerintah Daerah;

(4) Dinas berwenang mengatur pemanfaatan internet dan mengendalikan

situs yang boleh diakses oleh OPD;

(5) Pengadaan perangkat baru, penambahan dan/atau penggantian,

dilakukan setelah mendapat rekomendasi Dinas;

(6) OPD dapat menyediakan, mengelola, memanfaatkan, dan memelihara

infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sendiri sesuai

kebutuhannya dan berkoordinasi dengan Dinas;

(7) Infrastruktur yang dapat dikelola oleh Perangkat Daerah diantaranya:

a. Local Area Network (kabel, switch hub dan wifi);

b. perangkat end user (laptop, desktop dan alat cetak);

c. bandwidth lokal sesuai kebutuhan khusus; dan

d. keamanan informasi internal OPD;

(8) Dinas melakukan pendataan dan melaporkan aset TIK dari sistem

informasi aset Pemerintah Daerah ke Bupati dalam rangka evaluasi

pengelolaan aset TIK Daerah;

(9) Penyediaan dan pengelolaan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Dinas

dapat bekerjasama dengan pihak ketiga yang berbadan hukum

Indonesia;

(10) Pembangunan pusat pemulihan data (Disaster Recovery Center)

berdasarkan rencana pemulihan bencana (disaster recovery plan) yang

disusun oleh Dinas;

(11) Back-up data ataupun Disaster Recovery Center diletakkan dan

dikonfigurasi di tempat yang jauh dari Pusat Data dan/atau jauh dari

risiko terjadinya insiden keamanan informasi;

(12) OPD yang mendapatkan perangkat sistem informasi dari Pemerintah

Pusat / Pemerintah Provinsi atau lainnya berkoordinasi dengan Dinas

untuk dilakukan sinkronisasi integrasi sistem;

(13) Jaringan Komputer Pemerintah Kabupaten Wonogiri dibangun dan

dikembangkan dalam bentuk jaringan lokal, intranet, maupun internet;

(14) Pengelolaan jaringan lokal (LAN) dilakukan oleh unit oganisasi yang

bersangkutan sedangkan pengelolaan jaringan intranet / internet

dilakukan oleh Dinas;

(15) Dinas melakukan pemeliharaan terhadap infrastruktur jaringan dan

infrastruktur Data Center;

(16) Biaya pemeliharaan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Wonogiri.

Page 13: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

Paragraf 3

Data dan Informasi

Pasal 14

(1) Walidata wajib berbagi data dan informasi hasil pengolahan data dengan

OPD lain di lingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan Standar

Operasional Prosedur;

(2) Standar Operasional Prosedur berbagi data sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diatur dengan Peraturan Bupati;

(3) Setiap OPD sebagai Walidata wajib menjaga keterkinian, akurasi,

ketersediaan, keteraksesan serta keutuhan data dan informasi hasil

pengolahan data;

(4) Seluruh data dan informasi hasil pengolahan data wajib disimpan dalam

Pusat Data yang dikelola oleh Dinas dalam kerangka sistem pengamanan

data dan informasi;

(5) Data dan informasi hasil pengolahan data selain yang dikecualikan

menurut undang-undang dapat dipublikasikan;

(6) Struktur dan format data (metadata) harus sesuai dengan ketentuan

teknis metadata, desain sistem integrasi dan sistem pengamanan

informasi yang dikoordinir oleh Dinas;

(7) Penyajian informasi dilakukan menggunakan program aplikasi yang

berbasis web sehingga dapat disajikan melalui jaringan komputer dan

dapat diakses dari berbagai tempat;

(8) Data / informasi khusus untuk kepentingan instansi di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Wonogiri, maka program aplikasinya harus

dibuat sedemikian rupa sehingga hanya bisa diakses oleh aparatur

pemerintah atau instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Wonogiri;

(9) Informasi publik yang berupa kebijakan, sistem prosedur pelayanan, dan

informasi lain dari masing-masing unit kerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Wonogiri, disajikan dalam bentuk website sehingga dapat

diakses melalui jaringan internet;

(10) Setiap OPD wajib memelihara ketersediaan data dan mengelola informasi

secara up to date.

Paragraf 4

Aplikasi

Pasal 15

(1) Aplikasi e-Government terdiri atas aplikasi umum dan aplikasi khusus;

(2) Aplikasi umum disediakan oleh Dinas dan dapat dikembangkan oleh

setiap OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan

persetujuan Dinas;

(3) Aplikasi e-Government harus menjamin berfungsinya Sistem Elektronik

sesuai dengan peruntukannya dan bisa dilakukan integrasi dengan

Sistem Elektronik lain yang terkait;

(4) Aplikasi e-Government terdiri dari aplikasi umum dan aplikasi khusus

yang legal atau bersifat kode sumber terbuka (open source) dengan

memenuhi ketentuan keamanan informasi;

Page 14: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

(5) Pengadaan aplikasi e-Government yang digunakan oleh OPD, paling

sedikit memiliki syarat:

a. dokumen kebutuhan perangkat lunak;

b. dokumen arsitektur atau desain;

c. dokumen teknis;

d. dokumen manual; dan

e. kode sumber;

(6) Hak cipta atas aplikasi e-Government menjadi milik Pemerintah Daerah

dan disimpan di dalam repository yang dikelola oleh Dinas;

(7) Penggunaan aplikasi yang bersifat non kode sumber terbuka (close

source) yang telah ada dan berjalan dengan baik, maka OPD

diperkenankan untuk tetap menggunakannya dengan tetap

mengedepankan aspek legalitas dari penggunaan aplikasi tersebut;

(8) Pendayagunaan website di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri

dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan website sehingga dapat

berdayaguna dan berhasilguna untuk mendukung penyelenggaraan

pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;

(9) Pembangunan website di lingkungan OPD harus dilakukan secara

interoperabilitas untuk mendukung keberhasilan website

wonogirikab.go.id ;

(10) Setiap website yang telah terbangun dengan sistem interoperabilitas,

wajib memelihara ketersediaan data dan informasi.

(11) Penggunaan Domain atau alamat pada Internet setiap situs web OPD

wajib mendasarkan pada ketentuan perundang-undangan tentang

Penggunaan Nama Domain go.id Untuk situs resmi Pemerintah Pusat

dan Daerah;

(12) Semua website OPD wajib ditempatkan di NOC (Network Operating

Center) baik sebagai webhosting maupun co-location dengan mengajukan

surat permohonan persetujuan kepada Dinas.

Pasal 16

(1) Situs Web Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang merupakan situs atau

daerah lokasi jelajah dalam internet, menggunakan website

http://www.wonogirikab.go.id dan website OPD sebagai situs resmi

Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam rangka menyampaikan informasi

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

kepada masyarakat;

(2) Penanggungjawab content website http://www.wonogirikab.go.id adalah

Bagian Humas Setda Kabupaten Wonogiri dan penanggungjawab website

OPD adalah masing-masing OPD sesuai dengan tupoksinya;

(3) Menu atau konten yang tersedia di Web sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) terdiri dari :

a. Data tentang Tupoksi dan struktur OPD yang bersangkutan;

b. Data fungsional yang diinventarisir dan diolah ;

c. Informasi berbentuk berita ;

d. Agenda kegiatan.

Page 15: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

Paragraf 5

Sistem Pengamanan Informasi

Pasal 17

(1) Pemerintah Daerah menyelenggarakan sistem pengamanan informasi

secara terintegrasi dan ditujukan untuk melindungi data / informasi milik

Pemerintah Daerah serta meminimalisir kerugian akibat perilaku kriminal

di dunia cyber yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab;

(2) Ruang lingkup sistem pengamanan informasi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) meliputi:

a. pengamanan pada sistem elektronik; dan

b. pengamanan pada transaksi elektronik.

(3) Pengamanan pada sistem elektronik sebagaimana dimaksud dalam ayat

(2) huruf a bertujuan untuk mengatur sistem pengamanan sumber daya

teknologi informasi dan komunikasi yang tidak terbatas pada data,

informasi, perangkat ataupun sumber daya manusia;

(4) OPD wajib menyelenggarakan sistem pengamanan yang mencakup

prosedur dan sistem pencegahan dan penanggulangan terhadap ancaman

dan serangan yang menimbulkan gangguan, kegagalan dan kerugian;

(5) Walidata menetapkan status kerahasiaan data / informasi sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan;

(6) Dalam hal terjadi kegagalan atau gangguan sistem yang berdampak serius

sebagai akibat perbuatan dari pihak lain terhadap e-Government, OPD

wajib mengamankan data dan segera melaporkan kepada Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri serta memberitahukan

secara tertulis kepada Walidata;

(7) Pengamanan pada transaksi elektronik sebagaimana dimaksud dalam

ayat (2) huruf b bertujuan untuk mengatur sistem pengamanan pada

setiap transaksi elektronik oleh Pemerintah Daerah;

(8) Sumber daya manusia pelaksana transaksi elektronik pada Perangkat

Daerah wajib memiliki Sertifikat Elektronik;

(9) Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang

komunikasi dan informatika memonitor Sertifikat Elektronik yang

digunakan oleh setiap Perangkat Daerah;

(10) Setiap pelaksanaan transaksi elektronik untuk layanan publik wajib

menggunakan Sertifikat Elektronik;

(11) Setiap pengguna sistem wajib Membangun Kesadaran Keamanan dan

keberlangsungan sistem serta Kenyamanan dalam Menggunakan TIK pada

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri;

(12) Setiap operasi sistem TIK harus memperhatikan persyaratan minimal

aspek keamanan sistem dan keberlangsungan sistem, terutama sistem TIK

yang memfasilitasi layanan-layanan kritikal;

(13) Aspek keamanan dan keberlangsungan sistem minimal yang harus

terpenuhi mencakup hal-hal berikut ini :

a. Confidentiality, yaitu akses terhadap data / informasi dibatasi hanya

bagi mereka yang punya otoritas.

b. Integrity, yaitu data tidak boleh diubah tanpa ijin dari yang berhak.

c. Authentication, yaitu untuk meyakinkan identitas pengguna sistem.

Page 16: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

(14) Mekanisme dasar yang harus dipenuhi untuk memastikan tercapainya

aspek-aspek keamanan dan keberlangsungan sistem mencakup hal-hal

berikut ini :

a. Untuk pengamanan dari sisi software aplikasi dapat

diimplementasikan komponen standar sebagai berikut :

1) Metoda scripting software aplikasi yang aman.

2) Implementasi mekanisme otentikasi dan otorisasi di dalam

software aplikasi yang tepat.

3) Pengaturan keamanan sistem database yang tepat.

b. Untuk pengamanan dari sisi infrastruktur teknologi dapat

diimplementasikan komponen standar sebagai berikut :

1) Hardening dari sisi sistem operasi.

2) Firewall, sebagai pagar untuk menghadang ancaman dari luar

sistem.

3) Intrusion Detection System / Intrution-Prevention Systems

(IDS/IPS), sebagai pendeteksi atau pencegah aktivitas ancaman

terhadap sistem.

4) Network Monitoring Tool, sebagai usaha untuk melakukan

monitoring atas aktivitas di dalam jaringan.

5) Log processor and analysis, untuk melakukan pendeteksian dan

analisis kegiatan yang terjadi di sistem.

c. Untuk sistem yang kritikal, dapat ditempuh melalui penyediaan sistem

cadangan yang dapat secara cepat mengambil alih sistem utama jika

terjadi gangguan ketersediaan (availability) pada sistem utama;

d. Assessment kerentanan keamanan sistem (security vulnerability

system) secara teratur sesuai dengan kebutuhan.

Paragraf 6

NOC (Network Operating Center)

Pasal 18

NOC (Network Operating Center) merupakan pusat pengendali dan

pemantauan seluruh jaringan pemerintah Kabupaten Wonogiri.

a. Kebutuhan ideal bandwidth internet di Pemerintah Kabupaten Wonogiri

adalah 300 Mbps

b. Kebutuhan Server ideal adalah 20 Server.

c. Kebutuhan koneksi jaringan ideal adalah fiber optic, VPN IP, Wireless.

Paragraf 7

Sumber Daya Manusia

Pasal 19

(1) Kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang diperlukan dalam

pembangunan, pelaksanaan, dan pengembangan TIK adalah programer,

analis sistem, administrator sistem, operator, dan teknisi komputer;

(2) Setiap unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri

harus memiliki SDM dengan kualifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1);

Page 17: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

(3) Untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga memenuhi kualifikasi

sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan pelatihan sesuai

kebutuhan;

(4) Perencanaan teknis pelatihan sebagaimana dimaksud ayat (1)

dikoordinasikan oleh Dinas;

(5) Pelaksanaan pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

dilaksanakan bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah

Kabupaten Wonogiri.

Bagian Keempat

Koordinasi

Pasal 20

(1) Untuk menciptakan kesamaan, kesepahaman dan keterpaduan dalam

penyelenggaraan pendayagunaan TIK, Dinas dapat berkoordinasi dan

berkonsultasi dengan OPD lainnya dan Lembaga Eksternal;

(2) Untuk meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam

pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi dibentuk Tim

Koordinasi Pendayagunaan TIK yang ditetapkan dengan Keputusan

Bupati.

Bagian Kelima

Monitoring dan Evaluasi

Pasal 21

(1) Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menjamin kelangsungan

pembangunan, pengembangan dan pelaksanaan TIK;

(2) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri.

Bagian Keenam

Pembiayaan

Pasal 22

Pembiayaan penyelenggaraan pendayagunaan TIK bersumber pada :

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Propinsi Jawa Tengah;

c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wonogiri;

d. Sumber-sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.

Bagian Ketujuh

Standarisasi dan Pengawasan

Pasal 23

(1) Standarisasi pemanfaatan pendayagunaan TIK dalam rangka

pengembangan e-Government guna optimalisasi penataan sistem

manajemen dalam proses kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten

Wonogiri mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Page 18: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

(2) Pengawasan tentang kebenaran materi data dan informasi yang berada di

portal web utama www.wonogirikab.go.id dilaksanakan oleh Tim

Pengelola TIK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3);

(3) Pengawasan tentang pelaksanaan pendayagunaan TIK dilaksanakan oleh

Tim Koordinasi Pendayagunaan TIK sebagaimana dimaksud dalam Pasal

17 ayat (2);

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis penyelenggaraan TIK sebagaimana

tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Bupati ini.

BAB IV

PENUTUP

Pasal 24

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Wonogiri.

Ditetapkan di Wonogiri

Pada tanggal 25 Juli 2018

BUPATI WONOGIRI

Cap Ttd

JOKO SUTOPO

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM

WIYANTO, S.H., M.Si.

NIP. 19700904 199803 1 009

Page 19: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI WONOGIRI

NOMOR 36 TAHUN 2018

TENTANG

PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI

INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

DI KABUPATEN WONOGIRI

STANDARISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

I. PERANGKAT KERAS

A. Penyediaan perangkat keras pada setiap unit organisasi berorientasi

pada sistem jaringan, baik lokal (LAN/WAN), intranet maupun internet.

B. Perangkat keras meliputi personal computer, server, note book, printer,

scanner, UPS, dan media LAN/WAN/jaringan.

C. Spesifikasi teknis pengadaan perangkat keras baru pada setiap unit

organisasi disesuaikan dengan standar minimal sebagai berikut :

No Kategori Keperluan Spesifikasi minimal

1. Pengetikan / Administrasi

Operasional internet /

intranet

Processor : P4 1,7 GHz

Memori : 256 MB

Harddisk : 40 GB

Optical Drive : CDRW

LAN : 10/100 MBps

Monitor : 17” / 15”

Mouse : PS2/USB

Keyboard : PS2/USB

OS : XP Home/open source

2. Operasional Multimedia Processor : P4 2.0 GHz

Memori : 512 MB

Harddisk : 120 GB

Optical Drive : CDRW /

DVDROM

LAN : 10/100 MBps

Monitor : 17”

Mouse : PS2/USB

Keyboard : PS2/USB

Audio : Speaker & Microphone

OS : XP Home/open source

3. Server Processor 2U

Xeon 3.0 GHz, L2 Cache 512

Kb

Memori : 512 MB

Page 20: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

Harddisk : 36 GB SCSI 15.000

rpm Hot

Swap

Optical Drive : 40 X CD

LAN : 10/100 MBps

Monitor : 17”

Mouse : PS2

Keyboard : PS2

Audio : Speaker & Microphone

OS : LINUX, UNIX, WINDOWS,

JAVA, SOLARIS

4. Notebook Processor : P4 3.0 GHz

Memori : 512 MB

Harddisk : 60 GB

Optical Drive : CDRW /

DVDROM

LAN : 10/100 MBps

Monitor : 15,4” TFT

Mouse : touchpad

Keyboard : internal

Audio : Speaker & Microphone

Waranty : 1 year

OS : XP Home/open source

5. Printer Dot Matrix Method : Original + 4 copies

Memori : Buffer 64 Kbps

Ink Cartridge : Ribbon

Interface : Standard Parallel

Bi-directional

Speed : Draft 360 cps, LQ 120

cps

Resolusi : 24 million lines

Waranty : 1 year

6. Printer Ink Jet Method : Bubble Jet Ink

Ink Cartridge : Ink Tank

Interface : Parallel / USB

Speed : Black 17 ppm, color

12 ppm

Resolusi : 4800 X 1200 dpi

max

Waranty : 1 year

7. Printer Laserjet Mono Memory : 8 MB

Interface : USB

Speed : up to 12 ppm

Media Size : A4

Page 21: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

Resolusi : 600 X 600 dpi

Waranty : 1 year

8. Printer Laserjet Color Memory : 16 MB

Interface : HI Speed USB

Speed : Black 16 ppm, Color 4

ppm

Resolusi : 600 X 600 dpi

Waranty : 1 year

9. Scanner Interface : USB 2.0

ScanResolusi : 3200 x 6400

dpi

Bit Depth : 48 bit

Scan Area : 8.5” x 11.7” (A4)

Waranty : 1 year

10. LCD Projector Resolusi : SVGA (800 x 600)

Lumens : 1800 ANSI

Berat : 2,7 Kg

11. UPS Output Power : 500 VA – 300

Watt

Output Voltage : 230 Volt

Input Voltage : 168 – 230 V

Backup Time : 5, 8 menit

Waranty : 2 year

D. Standarisasi Perangkat Jaringan Instansi Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Wonogiri :

No Kategori Keperluan Spesifikasi minimal

1. Adapapter (LAN Card,

NIC)

Media : Half/Full-duplex

,10Base-T and 100Base-TX

Connectors : RJ 45, UTP and

STP

Bus : 32-bit PCI bus master

operation

2. Hub / Switch Media : RJ 45

Ports : 16 Ports 10/100 MBps

3. Modem Type : External

Speed : 56K

Interface : Serial

Page 22: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

4. Kabel & Konektor Kabel : UTP Belden Category 5e

Connector : RJ 45 AMP

5. Router Type : Router Linux

Processor : P4 1,7 GHz

Memory : 128 MB

Harddisk : 40 GB

II. PERANGKAT LUNAK

A. Sistem Operasi

1. Sistem operasi dalam komputer server menggunakan LINUX, UNIX,

atau WINDOWS.

2. Sistem operasi dalam komputer client dan stand alone dapat

menggunakan LINUX, UNIX, WINDOWS, Java, Solaris, Mac. OS.

3. Sistem operasi yang dipergunakan pada setiap komputer harus legal

(berlisensi) atau bersifat open source.

B. Paket Program Standar.

1. Setiap unit organisasi setidaknya memiliki paket-paket program

standar untuk mendukung administrasi perkantoran, yaitu MS

Office, Open Office, atau Staroffice.

2. Paket-paket program standar pada setiap unit organisasi

disesuaikan dengan kebutuhan berdasar tugas pokok dan fungsi

masing-masing.

C. Program Aplikasi.

1. Program aplikasi dibangun dan dikembangkan sedemikian rupa

sehingga dapat dioperasionalkan dalam jaringan dengan

mempertimbangkan prinsip interoperabilitas.

2. Program aplikasi dibangun dan dikembangkan menggunakan

bahasa pemrograman yang dapat dikoneksikan dengan jaringan.

3. Program aplikasi dibangun dan dikembangkan berdasarkan fungsi

dan tugas pokok masing-masing unit organisasi.

4. Program aplikasi dibangun dan dikembangkan untuk meningkatkan

produktivitas tugas-tugas operasional dan administratif masing-

masing unit organisasi.

5. Program aplikasi pada setiap unit organisasi terintegrasi dalam

jaringan lokal yang merupakan bagian integral dari infrastruktur

informasi Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

6. Untuk meningkatkan komunikasi, responsivitas pemerintah, dan

partisipasi masyarakat dikembangkan aplikasi layanan on-line

sebagai media interaktif melalui jaringan internet.

7. Setiap software aplikasi harus selalu menyertakan prosedur backup

dan restore, dan juga mengimplementasikan fungsionalitasnya di

dalam software aplikasi.

8. Setiap pengoperasian software aplikasi harus disertai oleh

dokumentasi berikut ini :

Page 23: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

a. Dokumentasi hasil aktivitas tahapan-tahapan dalam SDLC

(Systems Development Life Cycle) / Siklus Hidup Pengembangan

Sistem dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak.

b. Manual Pengguna, Operasi, Dukungan Teknis dan Administrasi

c. Materi transfer pengetahuan dan Materi Training

D. Sistem Basis Data.

1. Basis data sektoral disusun dan dikembangkan oleh unit organisasi

guna mendukung penyediaan informasi yang diperlukan untuk

kegiatan operasional dalam sektor yang sama.

2. Basis data lintas sektor disusun dan dikembangkan oleh Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri guna mendukung

penyediaan informasi yang diperlukan berbagai sektor.

3. Pembangunan dan pengembangan Basis Data menggunakan

database server yang dapat digunakan secara bersama.

4. Pengamanan basis data dilakukan sesuai dengan sistem dan

prosedur teknis dalam sistem komputer.

E. Manajemen Layanan oleh Pihak Ketiga.

1. Layanan TIK dapat diselenggarakan sebagian atau seluruhnya oleh

pihak ketiga, dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini :

a. Sumber daya internal yang dimiliki oleh institusi pemerintah

terkait kurang memungkinkan, untuk mencapai tingkat layanan

minimal yang diberikan kepada konsumen (publik atau bisnis).

b. Seluruh data yang diolah melalui layanan pihak ketiga adalah

data milik institusi pemerintahan terkait, dan pihak ketiga harus

menjaga kerahasiaannya dan tidak berhak menggunakannya

untuk hal-hal di luar kerjasama dengan institusi pemerintahan.

2. Seluruh layanan TIK yang diselenggarakan oleh pihak ketiga harus

mematuhi ketentuan-ketentuan operasi sistem sebagai berikut :

a. Manajemen tingkat layanan;

b. Keamanan dan keberlangsungan sistem;

c. Manajemen Software Aplikasi;

d. Manajemen Infrastruktur;

e. Manajemen Data;

3. Secara reguler pihak ketiga penyelenggara layanan TIK harus

memberikan laporan atas tingkat kepatuhan terhadap ketentuan-

ketentuan operasi sistem di atas.

4. Pihak institusi pemerintahan yang layanannya diselenggarakan oleh

pihak ketiga terkait secara reguler dan insidental dapat melakukan

audit atas laporan yang disampaikan oleh pihak ketiga untuk

memastikan validitasnya, baik dilakukan secara internal atau

menggunakan jasa pihak ketiga lain yang independen.

Page 24: SALINAN - wonogirikab.go.id filesalinan bupati wonogiri provinsi jawa tengah peraturan bupati wonogiri nomor 36 tahun 2018 tentang pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi

III. PENUTUP

A. Pembiayaan pembangunan, pelaksanaan, dan pengembangan TIK

Pemerintah Kabupaten Wonogiri dianggarkan setiap tahun dan

dibebankan pada APBD Kabupaten Wonogiri dan/atau sumber dana lain

yang sah.

B. Mengingat kemajuan TIK demikian pesatnya baik perkembangan

perangkat keras, perangkat lunak, maupun media jaringannya, maka

Standar Pengembangan TIK ini akan diupayakan selalu meyesuaikan

perkembangan teknologi tersebut.

C. TIK yang sudah dibangun dan dilaksanakan, dikembangkan dan

diintegrasikan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan

Bupati ini.

BUPATI WONOGIRI,

Cap Ttd

JOKO SUTOPO

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM

WIYANTO, S.H., M.Si.

NIP. 19700904 199803 1 009