SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan...

36
1 BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA/NAGARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LIMA PULUH KOTA, Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25); 2. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang–Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), SALINAN

Transcript of SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan...

Page 1: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

1

BUPATI LIMA PULUH KOTAPROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTANOMOR 61 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA/NAGARI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LIMA PULUH KOTA,

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah, maka perlu diaturKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Desa/Nagari;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a di atas, perlu ditetapkan denganPeraturan Bupati.

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 TentangPembentukan Daerah Otonom Kabupaten DalamLingkungan Provinsi Sumatera Tengah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 TentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);

3. Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2011 TentangPembentukan Peraturan Perundang–Undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5234);

4. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 TentangAparatur Sipil Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 5);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),

SALINAN

Page 2: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 2 -

sebagaimana telah dua kali diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 TentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004Tentang Rencana Kerja Pemerintah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4405);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016Tentang Perangkat Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun2014 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 10 Tahun 2011 Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah KabupatenLima Puluh Kota Tahun 2006-2025 (LembaranDaerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2011Nomor 10);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah (Lembaran DaerahKabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 15).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTATENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINASPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DANDESA/NAGARI

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Lima Puluh Kota.2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.3. Bupati adalah Bupati Lima Puluh Kota.4. Urusan yang menjadi Kewenangan Dinas adalah Urusan

Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Daerah BidangPemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Page 3: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 3 -

5. Dinas adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari.6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa/Nagari.7. Sekretaris adalah Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa/Nagari.8. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang pada Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa/Nagari.9. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari.10. Kepala Seksi adalah Kepala Seksi pada Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa/Nagari.11. Tugas adalah tanggung jawab terkait dengan fungsi kerja dari

jabatan yang sesuai dengan kewenangan yang dimiliki berdasarkanperaturan perundang-undangan.

12. Fungsi adalah penjabaran lebih lanjut dari tugas.13. Uraian tugas adalah paparan semua tugas jabatan yang merupakan

upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerjamenjadi hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam kondisitertentu.

14. Tata kerja adalah suatu cara yang ditempuh untuk mengatursebuah pekerjaan agar terlaksana dengan baik dan efisien.

BAB IIKEDUDUKAN

Pasal 2

(1) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari merupakanpelaksana urusan pemerintah daerah di bidang PemberdayaanMasyarakat dan Desa.

(2) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari dipimpin olehseorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah danbertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(3) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai mempunyaitugas membantu Bupati melaksanakan urusan PemberdayaanMasyarakat dan Desa/Nagari.

(4) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(3) menyelenggarakan fungsi :a. Perumusan kebijakan teknis bidang Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa/Nagari;b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa/Nagari;c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa/Nagari;d. Pelaksanaan administrasi dinas;e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas

dan fungsinya.

Page 4: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 4 -

BAB IIISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi Dinas terdiri dari :a. Kepala Dinas;b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan2. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.

c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari:1. Seksi Pemberadayaan Lembaga Kemasyarakatan, Ketahanan

dan Partisipasi Masyarakat;2. Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Kawasan

Nagari, SDA dan TTG; dan3. Seksi Pemberdayaan Adat, Sosial Budaya dan Kesejahteraan

Keluarga.d. Bidang Pemerintahan Nagari, terdiri dari:

1. Seksi Organisasi Pemerintahan Nagari;2. Seksi Administrasi, Produk Hukum Nagari dan Kerjasama

Antar Nagari; dan3. Seksi Pemberdayaan Aparatur dan Lembaga Pemerintahan

Nagari.e. Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Nagari terdiri dari:

1. Seksi Perencanaan Keuangan Nagari;2. Seksi Aset dan Kekayaan Nagari; dan3. Seksi Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Nagari.

f. Unit Pelaksana Teknis; dang. Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB IVTUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS

Bagian KesatuKepala Dinas

Pasal 4

(1) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagarimempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusanPemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari yang menjadikewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepadadaerah kabupaten.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagarimenyelenggarakan fungsi :a. pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyusunan rencana

strategis (Renstra) Dinas sesuai dengan rencana pembangunanjangka menengah daerah (RPJMD);

b. perumusan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan danevaluasi, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia(SDM) serta pengawasan pelayanan bidang PengendalianPenduduk, Keluarga Berencana dan urusan pemerintahanbidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

c. pelaksanaan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan danevaluasi serta pengawasan pelayanan bidang PemberdayaanMasyarakat dan Desa/Nagari;

Page 5: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 5 -

d. pembinaan, pengawasan dan pengendalian produk hukumsesuai dengan bidang tugasnya;

e. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan koordinasi kegiatanbidang teknis meliputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat danDesa/Nagari;

f. pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerjainstansi pemerintah (AKIP);

g. pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusankesekretariatan, kepegawaian dan rumah tangga Dinas;

h. pembinaan pengawasan dan pengendalian penggunaananggaran Dinas;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai denganbidang tugasnya.

(3) Uraian tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat danDesa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Merumuskan Rencana Strategis (RENSTRA) dan RencanaKinerja (RENJA) Dinas;

b. Merumuskan bahan kebijakan teknis bidang bidangPemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari;

c. Merumuskan bahan kebijakan teknis bidang pengembangansumber daya manusia di bidang Pemberdayaan Masyarakat danDesa/Nagari;

d. Merumuskan bahan kebijakan pengawasan pelayanan bidangbidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari;

e. Merumuskan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai bidangtugasnya;

f. Melaksanakan kebijakan teknis bidang PemberdayaanMasyarakat dan Desa/Nagari;

g. Melaksanakan pengawasan pelayanan bidang PemberdayaanMasyarakat dan Desa/Nagari;

h. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada Bupatibidang bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari;

i. Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undanganyang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedomandalam pelaksanaan tugas;

j. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitandengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaantugas;

k. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris daerah dan instansiterkait lainnya sesuai dengan lingkup tugasnya;

l. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupatimelalui Sekretaris Daerah;

m. Melaksanakan pembinaan akuntabilitas kinerja intansi dinas;n. Melaksanakan pengendalian akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah dinas;o. Mengoordinasikan perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian

dan pengawasan tugas-tugas Sekretariat dan Bidang;p. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi

hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalanlancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

q. Melaksanakan pengawasan penggunaan anggaran sesuaidengan program dan kegiatan dinas berdasarkan peraturanperundang-undangan yang berlaku;

r. Melaksanakan pengendalian penggunaan anggaran sesuaidengan program dan kegiatan dinas berdasarkan peraturanperundang-undangan yang berlaku;

Page 6: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 6 -

s. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan olehatasan

Bagian KeduaSekretariat

Pasal 5

(1) Sekretaris mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatanyang meliputi administrasi umum, keuangan, kepegawaian danprogram dan pelaporan Dinas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Sekretarias menyelenggarakan fungsi :a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;b. Pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-

menyurat, kearsipan, kepegawaian, pengadaan, perlengkapan,kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan keprotokolanDinas;

c. Pengelolaan urusan administrasi keuangan Dinas;d. Pengelolaan penyusunan dan pelaporan program Dinas;e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.(3) Uraian tugas Sekretarias sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

adalah sebagai berikut :a. Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas di bidang

kesekretariatan;b. Mengelola penyusunan rencana dan program kerja Sekretariat,

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala

Dinas, yang berkaitan dengan kegiatan bidang kesekretariatan,dalam rangka pengambilan keputusan/kebijakan;

d. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugaskepada para Kepala Sub Bagian, sesuai dengan tugas danfungsinya;

e. Membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaantugas, peningkatan produktivitas dan pengembangan karierbawahan;

f. Memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilaipelaksanaan tugas bawahan;

g. Mewakili Kepala Dinas dalam hal Kepala Dinas berhalanganuntuk melakukan koordinasi ekstern yang berkaitan dengantugas-tugas dinas;

h. Mengelola penyusunan rencana dan program kerja Dinas,sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

i. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaanadministrasi kearsipan, naskah dinas baik yang masuk maupunkeluar;

j. Mengoreksi surat-surat atau naskah dinas di lingkup Dinas;k. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala

Dinas dalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan;l. Mengatur pelaksanaan layanan di bidang kesekretariatan

kepada unit organisasi di lingkup Dinas;m. Menyusun dan menelaah peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan Dinas;n. Memantau kegiatan bawahan lingkup kesekretariatan;

Page 7: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 7 -

o. Mengelola pengadaan dan perlengkapan serta rumah tanggayang menjadi kebutuhan Dinas;

p. Mengelola hubungan masyarakat dan keprotokolan;q. Mengelola evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

kesekretariatan sesuai ketentuan yang berlaku;r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;s. Mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan;t. Melaksanakan koordinasi dalam menunjuk pemimpin kegiatan;u. Melaksanakan pengusulan/penunjukan bendahara dan

pembantu bendahara;v. Melaksanakan pembinaan, pengarahan, dan pengawasan kepada

Bendahara;w. Mengelola perencanaan dan program;x. Mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana

anggaran dan pelaksanaan anggaran lingkup Dinas;y. Mengkoordinasikan tugas-tugas internal di lingkup Dinas;z. Memantau, mengoordinasikan, dan melaporkan setiap kegiatan

Dinas kepada Kepala Dinas; danaa. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas,

sesuai dengan tugas dan fungsinya

Pasal 6

Sekretariat terdiri dari :a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;b. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.

Paragraf 1Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 7

(1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugasmembantu Sekretaris dalam melaksanakan kegiatan administrasiumum, kepegawaian, serta informasi publik Dinas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakanfungsi :a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian;b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian

dan informasi publik dinas;c. pelaksanaan tugas administrasi umum Dinas;d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas dalam urusan

administrasi umum dan kepegawaian;b. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan

perundang- undangan urusan kesekretariatan di bidangadministrasi umum, administrasi kepegawaian;

Page 8: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 8 -

d. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah/urusanadministrasi umum, administrasi kepegawaian dan informasipublik dinas dengan unit kerja lain yang terkait;

e. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang kepegawaianlingkup Dinas;

f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pengetikan,penggandaan, dan kearsipan administrasi umum danadministrasi kepegawaian;

g. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas yang akanditandatangani pimpinan;

h. mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan suratkeluar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. mengusulkan kebutuhan, pengangkatan, penempatan danpemindahan serta pemberhentian ASN di lingkungan dinas sesuaikewenangannya;

j. mengusulkan peningkatan kesejahteraan, penghargaan, danperlindungan ASN sesuai kewenangannya;

k. mengumpulkan, mengoreksi, dan pengolahan data kepegawaian;l. melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan

kesejahteraan pegawai dan pembinaan hukum sertaketatalaksanaan pegawai di lingkup Dinas;

m. merencanakan kebutuhan dan pengadaan barang inventaris/perlengkapan dinas;

n. melaksanakan penyusunan/pengusulan kebutuhan perlengkapanDinas kepada pimpinan;

o. melaksanakan/mengusulkan administrasi penghapusan assetDinas;

p. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas/kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuaiketentuan yang berlaku; dan

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

Pasal 8

(1) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporanmempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakankegiatan penyusunan perencanaan, administrasi keuangan, evaluasidan pelaporan Dinas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporanmenyelenggarakan fungsi :a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Perencanaan,

Keuangan dan Pelaporan;b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi perencanaan,

keuangan dan pelaporan Dinas;c. pelaksanaan tugas perencanaan, penatausahaan keuangan dan

pelaporan Dinas;d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Page 9: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 9 -

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan danPelaporan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas dalam urusan

penyusunan perencanaan, administrasi keuangan, evaluasi danpelaporan;

b. menyusun rencana dan program kerja Sub BagianPerencanaan, Keuangan dan pelaporan sebagai pedomanpelaksanaan tugas;

c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturanperundang- undangan urusan kesekretariatan di bidangadministrasi perencanaan, keuangan, dan pelaporan;

d. menyiapkan bahan rencana anggaran belanja lingkup Dinas;e. mengoordinasikan pelaksanaan penerimaan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan Dinas sesuai denganketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan koordinasi/konsultasi perencanaan dan pelaporandinas dengan unit kerja lain yang terkait;

g. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang administrasiperencanaan, keuangan dan pelaporan kepada unit organisasi dilingkup Dinas;

h. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran UangPersediaan (SPP- UP), Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang(SPP GU), Surat Perintah Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU),Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) gaji dan SuratPerintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) pengadaan barang danjasa;

i. melaksanakan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP) danmenyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM) di lingkup Dinas;

j. melaksanakan verifikasi harian atas penerimaan Dinas danverifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);

k. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);l. memantau pelaksanaan/penggunaan anggaran belanja Dinas;m. menyiapkan penyusunan dan penerapan standar pelayanan,

standar operasional prosedur dan standar pelayanan minimalbidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

n. menyajikan data pelaksanaan kegiatan Dinas;o. menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah;p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sesuaiketentuan yang berlaku;

q. menyusun laporan tahunan kegiatan Dinas;r. menyusun konsep pembuatan profil dinas;s. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;t. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sesuaiketentuan yang berlaku; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Page 10: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 10 -

Bagian KetigaBidang Pemberdayaan Masyarakat

Pasal 9

(1) Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugasmembantu Kepala Dinas melaksanakan urusan pemerintahan diBidang Pemberdayaan Masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:a. Perumusan kebijakan daerah di bidang penguatan dan

pengembangan kelembagaan, pemberdayaan masyarakat dansosial budaya skala kabupaten;

b. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang penguatan dan pengembangan kelembagaan,pemberdayaan masyarakat dan sosial budaya skala kabupaten;

c. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang bidangpenguatan dan pengembangan kelembagaan, pemberdayaanmasyarakat dan sosial budaya;

d. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang bidang penguatan dan pengembangan kelembagaan,pemberdayaan masyarakat dan sosial budaya skala kabupaten;

e. Pelaksanaan pengembangan manajemen pembangunanpartisipatif masyarakat;

f. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi peningkatan peranmasyarakat dalam penataan dan pendayagunaan ruangkawasan nagari skala kabupaten;

g. Pelaksanaan peningkatan peran masyarakat dalam penataandan pendayagunaan ruang kawasan nagari skala kabupaten;

h. Pelaksanaan koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan GotongRoyong, manunggal bersama dengan Unit Kerja/Satuan KerjaPerangkat Daerah Lainnya serta Aparat TNI;

i. Pelaksanaan peningkatan peran masyarakat dalam upayapenguatan kapasitas masyarakat dalam pembangunan skalakabupaten;

j. Penyelenggaraan penguatan lembaga kemasyarakatan skalakabupaten;

k. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kegiatan bidang penguatandan pengembangan kelembagaan, pemberdayaan masyarakatdan sosial budaya skala kabupaten;

l. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaansumber daya alam dan teknologi tepat guna skala kabupaten;

m. Pembinaan dan supervisi pemberdayaan kehidupan sosialbudaya masyarakat hukum adat skala kabupaten;

n. Pelaksanaan pelatihan kelembagaan dan masyarakat skalakabupaten.

o. Pembinaan dan supervisi pemberdayaan lembaga adat skalakabupaten;

p. Pembinaan dan supervisi pelaksanaan gerakan PKK skalakabupaten;

q. Pelaksanaan fungsi lain yang terkait (administrasi) bidangpenguatan dan pengembangan kelembagaan, pemberdayaanmasyarakat dan sosial budaya yang diberikan Bupati.

Page 11: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 11 -

(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat adalahsebagai berikut :a. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan penguatan lembaga kemasyarakatan skalakabupaten;

b. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pengembanganmanajemen pembangunan partisipatif masyarakat skalakabupaten;

c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaanpemantapan manajemen pembangunan partisipatif masyarakatskala kabupaten;

d. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaanpelatihan masyarakat skala kabupaten;

e. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaanpeningkatan peran masyarakat dalam penataan danpendayagunaan ruang kawasan nagari skala kabupaten;

f. Memfasilitasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi tingkatPerkembangan Nagari;

g. Mempersipkan bahan dalam rangka menyelaraskan kebijakanNasional dan Provinsi dengan Kebijakan Skala Kabupatententang Evaluasi perkembangan Nagari;

h. Mempersiapkan bahan rumusan Kebijakan dan PelaksanaanKebijakan pekan inovasi Perkembangan Nagari;

i. Melakukan fasilitasi terhadap Pekan Inovasi PerkembanganNagari;

j. Melakukan pembinaan dan supervisi pemanfaatan teknologitepat guna skala kabupaten;

k. Mempersiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaanLabsite serta pusat pembelajaran lingkup Kabupaten;

l. Melaksanakan evaluasi dan promosi dalam Pengembangan DesaAdat;

m. Menyelenggarakan kegiatan gotong royong, manunggal bersamadengan Unit Kerja/Satuan Kerja Perangkat Daerah Lainnya sertadengan Aparat TNI;

n. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi peningkatan peranmasyarakat dalam upaya penguatan kapasitas masyarakatdalam pembangunan skala kabupaten;

o. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaanpeningkatan peran masyarakat dalam upaya penguatankapasitas masyarakat dalam pembangunan skala kabupaten;

p. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kebutuhan teknologiteknologi tepat guna skala kabupaten;

q. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pemanfaatanteknologi tepat guna skala kabupaten;

r. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemasyarakatan dankerjasama teknologi nagari skala kabupaten;

s. Menyelenggarkan pemasyarakatan dan kerjasama teknologinagari skala kabupaten;

t. Melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporanpemasyarakatan dan kerjasama teknologi nagari skalakabupaten;

u. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pemberdayaan masyarakatdalam pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat gunaskala kabupaten;

v. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan lembagaadat skala kabupaten;

Page 12: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 12 -

w. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pemberdayaan lembaga adatskala kabupaten;

x. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaanmasyarakat hukum adat skala kabupaten;

y. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporanpemberdayaan kehidupan smasyarakat hukum adat skalakabupaten;

z. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan gerakanPKK skala kabupaten;

aa. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaangerakan PKK skala kabupaten;

bb. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pelatihankelembagaan dan masyarakat skala kabupaten; dan

cc. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuaibidang tugasnya.

Pasal 10

Bidang Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari :a. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Ketahanan dan

Partisipasi Masyarakat;b. Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Kawasan Nagari,

SDA dan TTG; danc. Seksi Pemberdayaan Adat, Sosial Budaya dan Kesejahteraan

Keluarga.

Paragraf 1Seksi Pemberadayaan Lembaga Kemasyarakatan,

Ketahanan dan Partisipasi Masyarakat

Pasal 11

(1) Kepala Seksi Pemberadayaan Lembaga Kemasyarakatan Ketahanandan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas membantu KepalaBidang melaksanakan urusan pemerintahan di sektor LembagaKemasyarakatan dan Partisipasi Masyarakat yang menjadikewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskankepada daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Seksi Pemberadayaan Lembaga Kemasyarakatan, Ketahanan danPartisipasi Masyarakat menyelenggarakan fungsi :a. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengembangan manajemen

pembangunan partisipatif masyarakat;b. Pelaksanaan pengembangan manajemen pembangunan

partisipatif masyarakat;c. Pengkordinasian dan fasilitasi pengembangan musyawarah

pembangunan Nagari;d. Pelaksanaan pengembangan musyawarah pembangunan Nagari;e. Pengkordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan pengembangan

swadaya masyarakat;f. Penyelenggaraan pengembangan swadaya masyarakat;g. Pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

pengembangan swadaya masyarakat;h. Pelaksanaan fungsi lain dari Kepala Bidang sesuai dengan

bidang tugasnya

Page 13: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 13 -

(3) Uraian Tugas Kepala Seksi Pemberadayaan LembagaKemasyarakatan, Ketahanan dan Partisipasi Masyarakat adalahsebagai berikut :a. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan,

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan tugasnya;

b. Mempelajari dan mengolah peraturan perundang-undangan,kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

c. Menyusun, merumuskan dan fasilitasi bahan kebijakan teknis,pedoman dan petunjuk teknis pembinaan, pengawasan danpengendalian penyelenggaraan penguatan lembagakemasyarakatan dan partisipasi masyarakat ;

d. Melaksanakan penerapan dan pengawasan pedoman, manualdan norma di bidang pengembangan partisipasi masyarakat danPengembangan Kelembagaan Masyarakat Nagari;

e. Mempersiapkan rencana program dan kegiatan SeksiKelembagaan Masyarakat dan Partisipasi masyarakat;

f. Memantau pelaksanaan kegiatan dan pembinaan teknispenyelenggaraan pengembangan partisipasi masyarakat danpenguatan kelembagaan masyarakat;

g. Mempersiapkan bahan pembinaan terhadap LembagaKemasyarakatan dalam rangka keterpaduan, keserasian dankeberhasilan pembangunan nagari;

h. Mempersiapkan bahan pelatihan terhadap LembagaKemasyarakatan dalam rangka keterpaduan, keserasian dankeberhasilan pembangunan nagari;

i. Memfasilitasi pelaksanaan penguatan kelembagaan masyarakat;j. Memantau pelaksanaan kegiatan dan pembinaan teknis

penyelenggaraan pengembangan partisipasi masyarakat danpenguatan kelembagaan masyarakat;

k. Melakukan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaanpengembangan manajemen pembangunan partisipatifmasyarakat;

l. Melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaanpengembangan musyawarah pembangunan nagari;

m. Menyusun dan koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatanGotong Royong, manunggal bersama dengan Unit Kerja/SatuanKerja Perangkat Daerah Lainnya serta Aparat TNI;

n. Melaksanakan kegiatan Gotong Royong, manunggal bersamadengan Unit Kerja/Satuan Kerja Perangkat Daerah Lainnya sertadengan Aparat TNI;

o. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan GotongRoyong, manunggal bersama dengan Unit Kerja/Satuan KerjaPerangkat Daerah Lainnya serta dengan Aparat TNI;

p. Melakukan Koordinasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaanmasyarakat dari pemerintah pusat dan provinsi;

q. Melaksanakan Fasilitasi dan koordinasi program kegiatanpemberdayaan masyarakat dari pemerintah pusat dan provinsi;

r. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi untuk mendukungpelaksanaan tugas dengan Bidang/Unit Kerja terkait, LSM danlembaga lainnya;

s. Membagi tugas, Memberi petunjuk, bimbingan dan arahan sertapenilaian kinerja kepada bawahan;

t. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidangsesuai bidang tugasnya.

Page 14: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 14 -

Paragraf 2Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat,

Kawasan Nagari, SDA dan TTG

Pasal 12

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat KawasanNagari, SDA dan TTG mempunyai tugas membantu Kepala BidangPemberdayaan Masyarakat melaksanakan urusan pemerintahan disektor Seksi Pemberadayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, KawasanNagari, Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna .

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Kawasan Nagari,SDA dan TTG menyelenggarakan fungsi :a. Pelaksana kebijakan daearah skala kabupaten;b. Penetapan pedoman, norma,standar,kriteria dan prosedur di

bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat KawasanNagari, , SDA dan TTG;

c. Penyelenggaraan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatkawasan nagari, SDA dan TTG skala kabupaten;

d. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaansumber daya alam (SDA) dan teknologi tepat guna (TTG)

e. Pembina dan supervisi kegiatan Pemberdayaan Usaha EkonomiMasyarakat Kawasan Nagari, , SDA dan TTG;

f. Pembinaan, pengawasan dan supervisi pemeliharaan prasaranadan sarana nagari serta pemeliharaan air bersih dan penyehatanlingkungan skala kabupaten;

g. Pengkoordinasian dan fasiltasi penyelenggaraan pengembanganusaha keluarga dan kelompok masyarakat skala kabupaten ;

h. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan penyelenggaraan Usahaekonomi keluarga dan kelompok masyarakat skala kabupaten;

i. Perumusan Kebijakan dan pelaksanaan Kebijakan pekan inovasiPerkembangan Nagari;

j. Pemberian bantuan teknis dan bantuan keuangan dalam rangkaevaluasi perkembangan Nagari, pekan inovasi Nagari, lombaNagari, labsite, serta pusat pembelajaran Nagari skalakabupaten;

k. Pelaksanaan sosialisasi, pengembangan sistem informasi,bimbingan teknis, pengawasan dan pengendalian evaluasiperkembangan Nagari, pekan inovasi Nagari, lomba desa, labsite,serta pusat pembelajaran desa dalam kabupaten; dan

l. Pelaksanaan fungsi lain dari Pimpinan sesuai dengan bidangtugasnya.

(3) Kepala Seksi Pemberadayaan Lembaga Kemasyarakatan Ketahanandan Partisipasi Masyarakat mempunyai Uraian Tugas adalah sebagaiberikut :a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan program di Seksi

Ketahanan masyarakat, Usaha Ekonomi masyarakat, SDA danTTG;

b. Menyiapkan Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan terhadapkegiatan di Seksi Ketahanan Masyarakat, Usaha Ekonomimasyarakat, SDA dan TTG;

c. Memfasilitasi setiap kegiatan yang berkaitan dengan Seksiketahanan masyarakat, Usaha Ekonomi masyarakat, SDA danTTG;

Page 15: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 15 -

d. Melaksanakan Koordinasi Pelaksanaan Pelatihan Kegiatan Seksiketahanan masyarakat, Usaha Ekonomi masyarakat, SDA danTTG;

e. Memfasilitasi pelaksanaan pelatihan kegiatan sub bidangKetahanan Masyarakat, Usaha Ekonomi masyarakat, SDA danTTG;

f. Menyiapkan bahan pelaksanaan palatihan masyarakat;g. Menyiapkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan pelatihan;h. Melaksanakan kegiatan pelatihan masyarakat;i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

pelatihan masyarakat;j. Menyiapkan Bahan dalam rangka Fasilitasi, pembinaan,

monitoring dan Evaluasi Tingkat Perkembangan Nagari;k. Menyiapkan Pedoman dan Petunjuk Pengisian Evaluasi Tingkat

Perkembangan Nagari;l. Memfasilitasi Pelaksanaan Evaluasi Tingkat Perkembangan

Nagari;m. Melaksanakan Pengolahan dan menganalisa Hasil Evaluasi

Tingkat Perkembangan Nagari;n. Melaksanakan pembinaan, monitoring dan Evaluasi Tingkat

Perkembangan Nagari;o. Melaporkan hasil Evaluasi Tingkat Perkembangan Nagari;p. Mempersiapkan bahan dalam rangka Fasilitasi Pekan Inovasi

Perkembangan Nagari;q. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

Pekan Inovasi Perkembangan Nagari;r. Melaporkan hasil monitoring dan Evaluasi Pekan Inovasi

Perkembangan Nagari;s. Mempersiapkan Bahan rumusan Kebijakan dan pelaksanaan

kebijakan labsite serta pusat pembelanjaran lingkup kabupaten;t. Melaksanakan Evaluasi dan promosi dalam pengembangan desa

adat;u. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi peningkatan peran

masyarakat, dalam penataan dan pendayagunaan ruang kawasannagari;

v. Melaksanakan penyusunan kebijakan peningkatan peranmasyarakat dalam penataan dan pendayagunaan ruang kawasannagari;

w. Melaksanakan pembinaan peningkatan peran masyarakat dalampenataan dan pendayagunaan ruang kawasan nagari;

x. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan peningkatanperan masyarakat dalam penataan dan pendayagunaan ruangkawasan nagari;

y. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi peningkatan peran kader-kader program pendampingan pembangunan dalam upayapenguatan kapasitas masyarakat nagari;

z. Melaksanakan penyusunan kebijakan peningkatan peran kader-kader program pendampingan pembangunan dalam upayapenguatan kapasitas masyarakat nagari;

aa. Melaksanakan pembinaan peningkatan pengembangan kader-kader program pendampingan pembangunan dalam upayapenguatan kapasitas masyarakat nagari;

bb. Melakukan monitoring, evaluasi peran kader-kader programpendampingan pembangunan nagari;

cc. Menyiapkan bahan pelaksanaan proses kebijakan daerah tentangpemanfaatan dan pengembangan Sumber daya alam danteknologi tepat guna di kabupaten;

Page 16: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 16 -

dd. Menyiapkan pedoman teknis pelaksanaan proses kebijakandaerah tentang pemanfaatan dan pengembangan Sumber dayaalam dan teknologi tepat guna di kabupaten;

ee. Menyiapkan data pelaksanaan proses kebijakan daerah tentangpemanfaatan dan pengembangan Sumber daya alam danteknologi tepat guna di kabupaten;

ff. Mempersiapkan bahan rancangan kebijakan tentangpemanfaatan dan pengembangan Sumber daya alam danteknologi tepat guna di kabupaten;

aa. Menyusun rancangan kebijakan tentang pemanfaatan danpengembangan sumberdaya alam dan teknologi tepat guna dikabupaten;

bb. Menyiapkan petunjuk teknis penyelenggaraan pemberdayaanmasyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan teknologitepat guna skala kabupaten;

cc. Meneliti petunjuk teknis penyelenggaraan pemberdayaanmasyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan teknologitepat guna skala kabupaten;

dd. Mengajukan petunjuk teknis penyelenggaraan pemberdayaanmasyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan teknologitepat guna skala kabupaten;

ee. Mengumpulkan data yang berkaitan dengan penyelenggaraanpemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alamdan teknologi tepat guna skala kabupaten;

ff. Melakukan inventarisasi potensi sumberdaya alam dankebutuhan teknologi tepat guna di kabupaten;

gg. Mengumpulkan data potensi sumberdaya alam dan kebutuhanteknologi tepat guna di kabupaten;

hh. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi untuk mendukungpelaksanaan tugas dengan bidang unit kerja terkait;

ff. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan subbidang ketahanan masyarakat, Usaha Ekonomi masyarakat, SDAdan TTG;

jj. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan terkaitdengan sub bidang tugas;

kk. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan sub bidang tugas;dan

ll. Memberikan petunjuk, pembinaan, bimbingan dan arahan sertapenilaian kinerja kepada bawahan;

mm.Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidangsesuai bidang tugasnya.

Paragraf 3Kepala Seksi Pemberdayaan Adat, Sosial Budaya

dan Kesejahteraan Keluarga

Pasal 13

(1) Seksi Pemberdayaan Adat, Sosial Budaya dan KesejahteraanKeluarga mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakanurusan pemerintahan di sektor Pemberdayaan Sosial Budaya danKesejahteraan Keluarga.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Seksi Pemberdayaan Adat, Sosial Budaya dan KesejahteraanKeluarga menyelenggarakan fungsi :a. Pelaksanaan sosialisasi, pengembangan sistem informasi,

bimbingan teknis, peningkatan kapasitas pemerintah/lembaga

Page 17: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 17 -

kemasyarakatan, pengawasan, pengendalian dalam pembinaanlembaga adat dan pengendalian dalam pembinaan PKK lingkupKabupaten;

b. Pemberian pedoman pengakuan hak-hak tradisional darikesatuan masyarakat hukum adat pada desa dan desa adatlingkup Kabupaten;

c. Pemberian pedoman ketahanan pangan dan layanan sosial dasarmasyarakat hukum adat lingkup Kabupaten;

d. Pemberian pedoman partisipasi lembaga adat dan kesatuanmasyarakat hukum adat dalam perencanaan pembangunan desalingkup Kabupaten;

e. Pemberian pedoman inklusi sosial lembaga adat dan kesatuanmasyarakat hukum adat lingkup Kabupaten;

f. Pemberian bantuan teknis dan bantuan keuangan dalampembinaan lembaga adat skala Kabupaten;.

g. Pelaksanaan monev dalam pembinaan lembaga adat skalaKabupaten;

h. Pelaksanaan koordinasi kelembagaan adat skala kabupaten;i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam pembinaan PKK

skala Kabupaten;j. Pelaksanaan koordinasi PKK skala Kabupaten;k. Pemberian bantuan teknis dan bantuan keuangan dalam

pembinaan PKK dan tim penggerak PKK skala kabupaten; danl. Pelaksanaan fungsi lain dari Pimpinan sesuai dengan bidang

tugasnya

(3) Uraian Tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Adat, Sosial Budaya danKesejahteraan Keluarga adalah sebagai berikut :a. Mempersiapkan bahan dalam rangka Penyelarasan kebijakan

Nasional dan provinsi dengan kebijakan skala Kabupaten tentanglembaga adat;

b. Mempersiapkan bahan Perumusan kebijakan, pelaksanaankebijakan dan evaluasi kebijakan pembentukan lembaga adatdesa lingkup Kabupaten;

c. Mempersiapkan bahan Perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan pembinaan lembaga adat desa dan lembaga adat padadesa adat lingkup Kabupaten;

d. Mempersiapkan bahan perumusan kebijakan pengembanganprakarsa lembaga adat lingkup Kabupaten;

e. Mempersiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kemitraaan lembaga adat dan pemerintah Nagari sertadesa adat dalam pemampuan, pelestarian dan pengembanganadat lingkup Kabupaten;

f. Mempersiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan fungsi adat dalam penyelenggaraan pemerintahanNagari;

g. Mempersiapkan bahan dalam penyelarasan kebijakan Nasionaldan Provinsi dengan kebijakan skala Kabupaten tentangPemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK);

h. Mempersiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan,pelaksanaan kebijakan dan evaluasi kebijakan PKK lingkupKabupaten;

i. Mempersiapkan bahan dalam rangka Perumusan kebijakan danpelaksanaan kebijakan pembinaan PKK dan kelompokpemberdayaan perempuan dalam desa adat;

Page 18: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 18 -

j. Mempersiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakanpengembangan program PKK dalam desa dan desa adat lingkupkabupaten;

k. Mempersiapkan bahan dalam rangka Perumusan kebijakan danpelaksanaan kebijakan pengembangan kapasitas PKK lingkupkabupaten;

l. Mempersiapkan bahan dalam rangka Perumusan kebijakan danpelaksanaan kebijakan penghayatan idiologi negara bagiperempuan di Nagari dan desa adat lingkup kabupaten;

m. Mempersiapkan bahan dalam rangka Perumusan pedoman gotongroyong dan partisipasi perempuan di Nagari dan desa adatlingkup kabupaten;

n. Mempersiapkan bahan dalam rangka perumusan pedomanketahanan pangan perempuan di Nagari dan desa adat lingkupKabupaten;

o. Mempersiapkan bahan dalam rangka perumusan pedomanpenggunaan bahan dasar lokal bagi kebutuhan sandang Nagaridan desa adat yang digerakan PKK;

p. Mempersiapkan bahan dalam rangka perumusan pedomankualitas rumah, tata kelola rumah tangga dan ketangguhankeluarga yang digerakan PKK lingkup Kabupaten;

q. Mempersiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan danpelaksanaan kebijakan pendidikan dan ketrampilan perempuanyang digerakan PKK lingkup Kabupaten;

r. Mempersiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan danpelaksanaan kebijakan pengelolaan Posyandu untuk kegiatanImunisasi, Gizi, Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu dan Anak(KIA), dan Penanggulangan Diare yang digerakan PKK lingkupKabupaten;

s. Mempersiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakanpengembangan kehidupan koperasi, BUMDES, dan usahaekonomi mikro yang digerakan PKK dan kelompok perempuan diNagari dan desa adat lingkup Kabupaten;

t. Mempersiapkan bahan dalam rangka Perumusan kebijakanpelestarian lingkungan yang digerakan PKK dan kelompokperempuan di Nagari dan desa adat lingkup Kabupaten;

u. Mempersiapkan bahan dalam rangka Perumusan kebijakanperencaaan sehat digerakan PKK dan kelompok perempuan diNagari dan desa adat lingkup Kabupaten;

v. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi untuk mendukungpelaksanaan tugas dengan bidang unit kerja terkait;

w. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan subbidang bina lembaga adat dan sosial budaya masyarakat;

x. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan terkaitdengan sub bidang tugas;

y. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan sub bidang tugas;dan

z. Memberikan petunjuk, pembinaan, bimbingan dan arahan sertapenilaian kinerja kepada bawahan.

Page 19: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 19 -

Bagian KeempatKepala Bidang Pemerintahan Nagari

Pasal 14

(1) Kepala Bidang Pemerintahan Nagari mempunyai tugas membantuKepala Dinas melaksanakan urusan pemerintahan nagari BidangPenguatan kelembagaan, administrasi nagari dan produk hukumnagari serta penguatan kapasitas aparatur dan lembagapemerintahan nagari.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Bidang Pemerintahan Nagari menyelenggarakan fungsi :

a. Penetapan kebijakan daerah skala kabupaten;b. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria di

dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari skala kabupaten;c. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria di

dalam penyelenggaraan administraasi pemerintahan nagari skalakabupaten;

d. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria didalam penyelenggaraan otonomi pemerintahan nagari;

e. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasiPemerintahan Nagari;

f. Penyusunan data base penyelenggaraan administrasiPemerintahan Nagari;

g. Penyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan danpenghapusan, perubahan status, penetapan serta batas nagari;

h. Pembinaan, pengawasan dan supervisi penyelenggaraanpembentukan, pemekaran, penggabungan, penghapusan danperubahan status nagari;

i. Perumusan kebijakan dan penyelesaian sengketa dalampembuatan peta dan batas wilayah nagari lingkup kabupaten;

j. Penyusunan pedoman peran Bamus Nagari dalampenyelenggaraan Pemerintahan Nagari;

k. Penyelenggaraan bimbingan, konsultasi, pelatihan dan pendidikanbagi anggota Bamus Nagari;

l. Pembinaan, pengawasan, supervisi dan fasilitasi Bamus Nagari;

(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pemerintahan Nagari adalah sebagaiberikut :a. Melaksanakan koordinasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

nagari;b. Melaksanakan Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan

administrasi Pemerintahan Nagari skala kabupaten;c. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi serta pelaporan

penyelenggaraan administrasi Pemerintahan Nagari;d. Koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pembentukan,

pemekaran, penggabungan, penghapusan dan perubahan statusnagari;

e. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi serta pelaporanpenyelenggaraan pembentukan, pemekaran, penggabungan,penghapusan dan perubahan status nagari;

f. Melaksanakan Koordinasi dan fasilitasi pembentukan Bamus,serta pembinaan dan supervisi pelaksanaaan tugas Bamus;

g. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi serta pelaporan peranBamus Nagari;

h. Melaksanakan Koordinasi dan fasilitasi harmonisasi hubunganantar nagari.

Page 20: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 20 -

i. Melaksanakan Koordinasi dan fasilitasi penyelesaian konflikantar nagari.

j. Menyusun kebijakan dan pelaksanaan perbatasan nagari.k. Menyusun pedoman pengembangan kapasitas Pemerintah

Nagari;l. Melaksanakan Penyelenggaraan bimbingan, konsultasi,

pelatihan dan pendidikan bagi Pemerintah Nagari;m. Melakukan Pembinaan, pengawasan, supervisi dan fasilitasi

pengembangan kapasitas Pemerintah Nagari;n. Monitoring dan evaluasi serta pelaporan pengembangan

kapasitas Pemerintah Nagari;o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 15

Bidang Pemerintahan Nagari, terdiri dari :a. Seksi Organisasi Pemerintahan Nagari;b. Seksi Administrasi, Produk Hukum Nagari dan Kerjasama Antar

Nagari; danc. Seksi Pemberdayaan Aparatur dan Lembaga Pemerintahan Nagari.

Paragraf 1Seksi Organisasi Pemerintahan Nagari

Pasal 16

(1) Kepala Seksi Organisasi Pemerintahan Nagari mempunyai tugasmembantu Kepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan disektor Organisasi Pemerintahan Nagari.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Seksi Organisasi Pemerintahan Nagari menyelenggarakanfungsi :a. Penyusunan bahan untuk menyelaraskan kebijakan Nasional dan

Provinsi dengan kebijakan skala Kabupaten tentang penataanwilayah nagari dan nagari adat;

b. Penyusunan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan evaluasi Kebijakan Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahannagari lingkup kabupaten;

c. Penyusunan bahan untuk pemberian pedoman susunankelembagaan, pengisian jabatan dan masa jabatan Wali Nagarilingkup kabupaten;

d. Penyusunan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan pemberian pedoman pakaian dinas serta tanda jabatankepala lingkup kabupaten;

e. Penyusunan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan fasilitasi struktur organisasi dan pengisian jabatanpemerintahan nagari lingkup kabupaten;

f. Penyusunan bahan dalam rangka penilaian kompetensi WaliNagari dan Sekretaris Nagari;

g. Penyusunan bahan dalam penataan nagari/ nagari adat; danh. Pelaksanaan fungsi lain dari Kepala Bidang sesuai dengan bidang

tugasnya.

Page 21: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 21 -

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Organisasi Pemerintahan Nagari adalahsebagai berikut:a. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data dan informasilainnya yang berhubungan dengan tugasnya;

b. Mempelajari dan mengolah peraturan perundang-undangan,kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data dan informasilainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

c. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan, pengawasan,supervisi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pembentukan,pemekaran, penggabungan dan penghapusan Nagari;

d. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakanpembentukan, pemekaran, penggabungan, penghapusan,perubahan status, penetapan, serta batas nagari, nagari adat dilingkup kabupaten;

e. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan penyelesaian sengketa dalam pembuatan peta dan bataswilayah nagari lingkup kabupaten;

f. Menyiapkan bahan, menyusun draft dan menganalisa kebijakanyang berkaitan dengan penetapan batas wilayah Nagari sertaperubahan batas Nagari;

g. Menyiapkan bahan dalam rangka fasilitasi, pembinaan,pengawasan, evaluasi dan pelaporan penetapan batas wilayahNagari serta perubahan batas Nagari;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakanPenamaan Nagari dan Kode Nagari lingkup kabupaten;

i. Menyiapkan bahan dalam rangka identifikasi dan inventarisasikewenangan nagari;

j. Melaksanakan orientasi manajemen pemerintahan nagari danpenataan kewenangan nagari;

k. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan evaluasi Kebijakan Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahannagari lingkup kabupaten;

l. Menyiapkan bahan untuk pemberian pedoman susunankelembagaan, pengisian jabatan dan masa jabatan Wali Nagarilingkup kabupaten;

m. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan pemberian pedoman pakaian dinas serta tanda jabatankepala lingkup kabupaten;

n. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan fasilitasi struktur organisasi dan pengisian jabatanpemerintahan nagari lingkup kabupaten;

o. Menyiapkan bahan dalam rangka penilaian kompetensi WaliNagari dan Sekretaris Nagari;

p. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penataan nagari dannagari adat;

q. Memproses pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam penataannagari/ nagari adat;

r. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan fasilitasiharmonisasi hubungan antar Nagari;

s. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan fasilitasipenyelesaian konflik di dalam Pemerintahan Nagari dan konflikantar Nagari;

t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan.

Page 22: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 22 -

Paragraf 2Seksi Administrasi, Produk Hukum Nagari dan

Kerjasama antar Nagari

Pasal 17

(1) Kepala Seksi Administrasi, Produk Hukum Nagari dan Kerjasamaantar Nagari mempunyai tugas membantu Kepala Bidangmelaksanakan urusan pemerintahan di sektor Administrasi, ProdukHukum Nagari dan Kerjasama Antar Nagari.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Seksi Administrasi, Produk Hukum Nagari dan Kerjasamaantar Nagari menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan bahan, membuat draft dan menganalisa kebijakan

tentang penyelenggaraan administrasi Pemerintahan Nagari,Produk Hukum Nagari dan Kerjasama Antar Nagari ;

b. Penyusunan bahan perumusan kebijakan dan pemberianpedoman penyusunan produk hukum bidang pemerintahan danproduk hukum bidang ekonomi dan sosial budaya lingkupkabupaten;

c. Penyusunan kebijakan, pelaksanaan pembinaan umum,pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, klarifikasi danpelaporan penyusunan produk hukum nagari bidangpemerintahan, ekonomi dan sosial budaya;

d. Pelatihan penyusunan produk hukum nagari;e. Perumusan pedoman penjaminan dan pengendalian mutu

produk hukum nagari skala kabupaten;f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan.

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Administrasi dan Produk Hukum Nagariadalah sebagai berikut:a. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan tugasnya;

b. Mempelajari dan mengolah peraturan perundang-undangan,kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

c. Menyiapkan bahan, membuat draft dan menganalisa kebijakantentang penyelenggaraan administrasi Pemerintahan Nagari;

d. Menyiapkan bahan dalam rangka sosialisasi kebijakan/peraturan perundang-undangan tentang penyelenggaraanPemerintahan Nagari;

e. Menyiapkan bahan dalam rangka monitoring dan evaluasi sertapelaporan penyelenggaraan administrasi Pemerintahan Nagari;

f. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaankebijakan dan pemberian pedoman Administrasi pemerintahannagari lingkup kabupaten;

g. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, fasilitasi,pembinaan dan pengawasan administrasi Pemerintahan Nagari;

h. Menyiapkan bahan dalam rangka fasilitasi dan pembinaan,pengawasan penyusunan produk-produk hukum Nagari;

i. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pemberianpedoman penyusunan produk hukum bidang pemerintahan danproduk hukum bidang ekonomi dan sosial budaya lingkupkabupaten;

Page 23: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 23 -

j. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis tata carapenyusunan produk hukum nagari bidang pemerintahan,ekonomi, sosial dan budaya;

k. Memproses penyusunan kebijakan, pelaksanaan pembinaanumum, pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, klarifikasi danpelaporan penyusunan produk hukum nagari bidangpemerintahan, ekonomi dan sosial budaya;

l. Menyiapkan bahan penyusunan sistem informasi produk hukumnagari bidang pemerintahan, ekonomi dan sosial budaya;

m. Menyiapkan bahan pelatihan penyusunan produk hukum nagari;n. Menyiapkan bahan perumusan pedoman penjaminan dan

pengendalian mutu produk hukum nagari skala kabupaten;o. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan

kebijakan dan evaluasi kebijakan Fasilitasi kerjasama antarnagari lingkup kabupaten.

p. Menyiapkanbahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan evaluasi kebijakan Fasilitasi Pelaksanaan,Pertanggungjawaban dan Pelaporan kerjasama antar nagarilingkup kabupaten.

q. Menyiapkanbahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama nagari adat dan kerjasama nagari lingkupkabupaten.

r. Menyiapkanbahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama penetapan batas nagari lingkup kabupaten.

s. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama antar kecamatan tentang penataan nagarilingkup kabupaten.

t. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama nagari lingkup kecamatan dalampengembangan BUMNAG lingkup kabupaten.

u. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama pemerintah nagari dengan pemerintahnegara asing lingkup kabupaten.

v. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama pemerintah nagari adat dan pemerintahnagari dalam pengembangan ekonomi, sosial budaya, danpembangunan lingkup kabupaten.

w. Memproses pemberian bantuan teknis dan bantuan keuangandalam rangka kerjasama nagari skala kabupaten.

x. Memproses pelaksanaan sosialisasi,pengembangan sisteminformasi, bimbingan teknis, peningkatan kapasitaspemerintah/lembaga kemasyarakatan,pengawasan danpengendalian dalam kerjasama nagari lingkup kabupaten.

y. Memproses pelaksanaan monev dalam kerjasama nagari lingkupkabupaten.

z. Menyiapkan bahan penyelarasan kebijakan Nasional dan Provinsidengan kebijakan skala Kabupaten tentang kerjasama nagaridengan lembaga non pemerintah;

aa. Menyiapkanbahan perumusan kebijakan, pelaksanaankebijakan dan evaluasi kebijakan Fasilitasi kerjasama antaranagari dengan lembaga non pemerintah lingkup Kabupaten;

bb. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan Pelaksanaankebijakan kerjasama antara nagari dengan lembaga nonpemerintah bidang kesatuan bangsa lingkup Kabupaten;

cc. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan Pelaksanaankebijakan kerjasama antara nagari dengan lembaga non

Page 24: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 24 -

pemerintah bidang kebencanaan, mitigasi dan kedaruratanlingkup Kabupaten;

dd. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan Pelaksanaankebijakan kerjasama antara nagari dengan lembaga nonpemerintah aset nagari dan BUMNAGARI Nagari lingkupKabupaten;

ee. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan Pelaksanaankebijakan kerjasama antara nagari dengan lembaga nonpemerintah bidang pengembangan sumber daya manusialingkup Kabupaten;

ff. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan Pelaksanaankebijakan kerjasama antara nagari dengan lembaga nonpemerintah bidang pengembangan sumber daya alam lingkupKabupaten;

gg. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan Pelaksanaankebijakan kerjasama antara nagari dengan lembaga nonpemerintah bidang penyelenggaraan pemerintahan nagari,kemasyarakatan dan kewilayahan lingkup Kabupaten;

hh. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan Pelaksanaankebijakan kerjasama antara nagari dengan lembaga nonpemerintah bidang kependudukan lingkup Kabupaten;

jj. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama nagari adat dengan lembaga nonpemerintah lingkup Kabupaten;

kk. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama pengembangan nagari adat denganlembaga non pemerintah lingkup Kabupaten;

ll. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan pengembangan kapasitas aparatur dan lembagakemasyarakatan nagari dalam rangka kerjasama nagari denganlembaga non pemerintah lingkup Kabupaten;

jj. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan kerjasama pemerintah nagari adat dengan lembaanon pemerintah dalam pengembangan ekonomi, sosial budaya,demokrasi, lingkungan hidup dan livelyhood lingkupKabupaten;

kk. Memproses pemberian bantuan teknis dan bantuan keuangandalam rangka kerjasama nagari dengan lembaga nonpemerintah skala Kabupaten;

oo. Memproses pelaksanaan sosialisasi, pendampingan sertapenelitian dan pengembangan kerjasama nagari denganlembaga non pemerintah lingkup kabupaten;

pp. Memproses pelaksanaan monev dalam kerjasama nagari dannagari adat dengan lembaga non pemerintah lingkupKabupaten;

qq. Memproses pelaksanaan koordinasi kerjasama Nagari danNagari adat;

rr. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuaibidang tugasnya.

Page 25: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 25 -

Paragraf 3Seksi Pemberdayaan Aparatur dann Lembaga Pemerintahan Nagari

Pasal 18

(1) Kepala Seksi Pemberdayaan Aparatur dan Lembaga PemerintahanNagari mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakanurusan pemerintahan di sektor Aparatur Pemerintahan Nagari danLembaga Pemerintahan Nagari.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Seksi Pemberdayaan Aparatur dan Lembaga PemerintahanNagari menyelenggarakan fungsi :a. Penyusunan bahan peraturan perundang-undangan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis serta data dan informasi lainnyayang berhubungan dengan tugasnya;

b. Penyusunan data base Nagari, Wali Nagari dan PerangkatNagari, serta Bamus;

c. Penyusunan draft dan menganalisa kebijakan yang berkaitandengan pencalonan, pemilihan, pengangkatan, pemberhentian,dan serah terima Wali Nagari dan Perangkat Nagari;

d. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan pemilihanWali Nagari;

e. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penetapanPejabat Wali Nagari;

f. Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan penyelesaiansengketa Pemilihan Wali Nagari;

g. Penyusunan bahan dalam rangka fasilitasi, pengawasan,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pencalonan, pemilihan,pengangkatan, pemberhentian, dan serah terima Wali Nagari;

h. Penyusun draft dan menganalisa kebijakan tentang tugas pokokdan fungsi Wali Nagari dan Perangkat Nagari;

i. Penyelarasan kebijakan nasional dan provinsi dengan kebijakanskala kabupaten tentang Badan Permusyawaratan Nagari;

j. Penyusun draft dan menganalisa kebijakan tentang peran BadanPermusyawaratan Nagari dalam penyelenggaraan PemerintahanNagari;

k. Perumusan kebijakan dan pemberian pedoman penyusunanproduk hukum bidang Pemerintahan, Ekonomi dan SosialBudaya oleh Bamus;

l. Penyusunan bahan pelaksanaan sosialisasi, pengembangansistem informasi, bimbingan teknis peningkatan kapasitaspemerintah/ lembaga kemasyarakatan, pengawasan danpengendalian Bamus; dan

m. Pelaksanaan fungsi lain dari Kepala Bidang sesuai denganbidang tugasnya.

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Aparatur dan LembagaPemerintahan Nagari mempunyai uraian tugas sebagai berikut:a. Menyusun bahan peraturan perundang-undangan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis serta data dan informasi lainnyayang berhubungan dengan tugasnya;

b. Mempelajari dan mengolah peraturan perundang-undangan,kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

c. Memproses penyusunan data base Nagari, Wali Nagari danPerangkat Nagari, serta Bamus;

Page 26: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 26 -

d. Menyiapkan bahan, menyusun draft dan menganalisa kebijakanyang berkaitan dengan pencalonan, pemilihan, pengangkatan,pemberhentian, dan serah terima Wali Nagari dan PerangkatNagari;

e. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan pemilihan Wali Nagari;

f. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaankebijakan penetapan Pejabat Wali Nagari;

g. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaankebijakan dan penyelesaian sengketa Pemilihan Wali Nagari;

h. Menyiapkan bahan dalam rangka fasilitasi, pengawasan,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pencalonan, pemilihan,pengangkatan, pemberhentian, dan serah terima Wali Nagari;

i. Menyiapkan bahan, menyusun draft dan menganalisa kebijakantentang tugas pokok dan fungsi Wali Nagari dan PerangkatNagari;

j. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, fasilitasi,pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas Wali Nagari danPerangkat Nagari;

k. Menyiapkan bahan dalam rangka monitoring dan evaluasipelaksanaan tugas Wali Nagari dan Perangkat Nagari sertamenghimpun dan meneliti Laporan PenyelenggaraanPemerintahan Nagari yang disampaikan oleh Wali Nagari;

l. Menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan Rapat Kerja WaliNagari dan Rapat Kerja Sekretaris Nagari, dan Rapat KoordinasiWali Nagari;

m. Memproses penyelarasan kebijakan nasional dan provinsidengan kebijakan skala kabupaten tentang BadanPermusyawaratan Nagari;

n. Menyiapkan bahan, menyusun draft dan menganalisa kebijakantentang peran Badan Permusyawaratan Nagari dalampenyelenggaraan Pemerintahan Nagari;

o. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan fasilitasipembentukan Badan Permusyawaratan Nagari;

p. Menyiapkan bahan dalam rangka fasilitasi, konsultasi,pembinaan, dan supervise pelaksanaan tugas BadanPermusyawaratan Nagari;

q. Menyiapkan bahan dalam rangka pengawasan, monitoring danevaluasi pelaksanaan tugas Badan Permusyawaratan Nagari;

r. Menyiapkan bahan, menyusun draft dan menganalisa kebijakanyang berkaitan dengan pengembangan kapasitas PemerintahNagari dan Badan Permusyawaratan Nagari;

s. Menyiapkan bahan dalam rangka penyelenggaraan bimbingan,konsultasi, pendidikan dan pelatihan bagi Pemerintah Nagaridan Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus);

t. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan, pengawasan,supervisi, fasilitasi monitoring dan evaluasi pengembangankapasitas Pemerintah Nagari dan Badan PermusyawaratanNagari;

u. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaankebijakan dan evaluasi kebijakan peran BadanPermusyawaratan Nagari dalam pembentukan, pemekaran,penggabungan, penghapusan, perubahan status, penetapanserta batas nagari, nagari adat kabupaten;

v. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan danpedoman Bamus dalam penyelesaian sengketa dalampembuatan peta dan batas wilayah nagari lingkup kabupaten;

Page 27: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 27 -

w. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan danpedoman pengawasan kinerja pemerintah nagari oleh Bamus;

x. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan danpelaksanaan kebijakan pengembangan kapasitas Bamus lingkupkabupaten;

y. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pemberianpedoman penyusunan produk hukum bidang Pemerintahan,Ekonomi dan Sosial Budaya oleh Bamus;

z. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan danpedoman Musyawarah Pembangunan Nagari;

aa. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan pedoman Bamusdalam penyelesaian sengketa pemilihan Wali Nagari danPembinaan Perangkat Nagari;

bb. Menyiapkan bahan perumusan pedoman komunikasi Bamusdalam laporan Wali Nagari lingkup kabupaten;

cc. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan evaluasi Bamuslingkup kabupaten;

dd. Memproses dan menyiapkan bahan untuk pemberian bantuanteknis dan bantuan keuangan dalam rangka pembinaan bamuslingkup kabupaten;

ee. Memproses dan menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi,pengembangan sistem informasi, bimbingan teknis peningkatankapasitas pemerintah/ lembaga kemasyarakatan, pengawasandan pengendalian Bamus;

ff. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan.

Bagian KelimaBidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Nagari

Pasal 19

(1) Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Nagari mempunyaitugas membantu Kepala Dinas menyiapkan penyusunan kebijakan,pengkoordinasian pelaksanaan urusan Perencanaan KeuanganNagari, Aset Nagar, serta Pertanggungjawaban dan PelaporanKeuangan Nagari.

(2) Dalam melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Nagari mempunyaifungsi sebagai berikut:a. Penetapan kebijakan daerah skala kabupaten;b. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria di

bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Nagariskala kabupaten;

c. Penyiapan perangkat peraturan yang berkaitan dengan,Pengelolaan Keuangan, Aset Nagari dan menyusun petunjukteknis pembinaan pengelolaan keuangan dan asset nagari serta;

d. Penyusunan pedoman laporan pertanggungjawaban dankeuangan nagari skala kabupaten;

e. Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi berbagai kemungkinanpengembangan bantuan kepada masyarakat nagari baikpermodalan, tempat usaha serta kegiatan ekonomi lainnya;

f. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kerjasamaantara pemerintah nagari, masyarakat nagari dengan pihak lainbaik dunia usaha maupun lembaga lain;

g. Pelaksanaan pembinaan, fasilitasi dan regulasi pemetaan asetdan kekayaan nagari;

Page 28: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 28 -

h. Pelaksanaaan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dan regulasipenyelenggaraan aset dan kekayaan nagari;

i. Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi peningkatan keterampilanuntuk menemukenali potensi, pengembangan modal usaha ataustimulant pembangunan; dan

j. Pelaksanaan fungsi lain dari Pimpinan sesuai dengan bidangtugasnya.

(3) Uraian tugas Kepala Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Nagariadalah sebagai berikut :a. Melaksanakan, pembinaan, fasilitasi, koordinasi dan regulasi

dalam administrasi penyaluran dana pembangunan/keuangannagari;

b. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, koordinasi dan regulasidalam perencanaan dana pembangunan/keuangan nagari;

c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyalurandan perencanaan keuangan nagari;

d. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadappemetaan dan penyelenggaraan aset dan kekayaan nagari;

e. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi lembaga usaha ekonomikeluarga dan masyarakat;

f. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi serta bimbingan dalamrangka peningkatan keterampilan dan motivasi kewirausahaanmasyarakat;

g. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi terhadap faktorproduksi, faktor modal usaha dan perkreditan;

h. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi terhadap pengelolaanpasar Nagari dan lumbung Nagari;

i. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan regulasi terhadapkemnungkinan pengembangan pendapatan nagari;

j. Koordinasi dan fasilitasi laporan pertanggungjawaban dankeuangan nagari skala kabupaten;

k. Pelaksanaan tertib administrasi dan menyusun laporanpertanggungjawaban dan keuangan nagari;

l. Pembinaan, pengawasan dan supervisi laporanpertanggungjawaban dan keuangan nagari nagari;

m. Monitoring dan evaluasi serta pelaporan pengelolaan keuangannagari;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Pimpinan sesuai bidangtugasnya.

Pasal 20

Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Nagari, terdiri dari :a. Seksi Perencanaan Keuangan Nagari;b. Seksi Aset dan Kekayaan Nagari; danc. Seksi Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Keuangan Nagari

Paragraf 1Seksi Perencanaan Keuangan Nagari

Pasal 21

(1) Seksi Perencanaan Keuangan Nagari mempunyai tugas membantuKepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di sektorPerencanaan Keuangan Nagari.

Page 29: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 29 -

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Seksi Perencanaan Keuangan Nagari menyelenggarakanfungsi :a. Pelaksanaan kebijakan dan pemberian pedoman pengelolaan

keuangan dan pendapatan nagari lingkup kabupaten;b. Penyusunan bahan untuk menyelaraskan kebijakan Nasional

dan Provinsi dengan kebijakan skala Kabupaten tentangKeuangan dan pendapatan nagari;

c. Penyusunan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaankebijakan dan evaluasi kebijakan fasilitasi sistem informasikeuangan lingkup kabupaten;

d. Penyusunan bahan dalam rangka pelaksanaan pemberianbantuan teknis dan bantuan keuangan dalam rangka penataankeuangan dan pendapatan nagari skala kabupaten;

e. Penyusunan bahan pelaksanaan sosialisasi, pengembangansistem informasi, bimbingan teknis, peningkatan kapasitaspemerintah/lembaga kemasyarakatan, pengawasan danpengendalian dalam penataan; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain dari Kepala Bidang sesuai denganbidang tugasnya.

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Perencanaan Keuangan Nagari mempunyaiadalah sebagai berikut:

a. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangankebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan tugasnya;

b. Mempelajari dan mengolah peraturan perundang-undangan,kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

c. Menyiapkan bahan pedoman teknis pelaksanaan kebijakan danpemberian pedoman Fasilitasi Perencanaan dan Anggaran nagarilingkup kabupaten;

d. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaankebijakan pedoman evaluasi keuangan nagari dan fasilitasipendapatan nagari lingkup kabupaten;

e. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaankebijakan dan evaluasi kebijakan Fasilitasi transfer dana nagarilingkup kabupaten;

f. Menyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakandan evaluasi kebijakan fasilitasi sistem informasi keuanganlingkup kabupaten;

g. Menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan pemberianbantuan teknis dan bantuan keuangan dalam rangka penataankeuangan dan pendapatan nagari skala kabupaten;

h. Menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi, pengembangansistem informasi, bimbingan teknis, peningkatan kapasitaspemerintah/lembaga kemasyarakatan, pengawasan danpengendalian dalam penataan keuangan nagari lingkupkabupaten;

i. Asistensi dan fasilitasi pengelolaan keuangan nagari danpendapatan nagari;

j. Memproses pelaksanaan monev dalam pengelolaan keuangandan pendapatan nagari;

k. Memproses pelaksanaan koordinasi pengeloaan keuangan danpendapatan nagari;

l. Memproses pelaksanaan evaluasi Rancangan Peraturan Nagaritentang APB Nagari dan Perubahan APB Nagari dan Rancangan

Page 30: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 30 -

Peraturan Nagari tentang Penjabaran APB Nagari dan perubahanPenjabaran APB Nagari;

m. Memfasilitasi Tim Evaluasi Rancangan Peraturan Nagari tentangAPB Nagari dan Perubahan APB Nagari;

n. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidangsesuai bidang tugasnya.

Paragraf 2Seksi Aset dan Kekayaan Nagari

Pasal 22

(1) Kepala Seksi Aset dan Kekayaan Nagari mempunyai tugasmembantu Kepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan disektor Aset Nagari dan kekayaan nagari.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Seksi Aset dan Kekayaan Nagari menyelenggarakan fungsi :a. Pelaksanaan kebijakan dan pemberian pedoman Pengelolaan

Aset dan Kekayaan Nagari ;b. Penyusunan bahan untuk menyelaraskan kebijakan Nasional

dan Provinsi dengan kebijakan skala Kabupaten tentang Asetdan Kekayaan Nagari;

c. Penyiapan perangkat peraturan yang berkaitan Aset KekayaanNagari;

d. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kerjasamaantara pemerintah nagari, masyarakat nagari dengan pihaklain baik dunia usaha maupun lembaga lain;

e. Pelaksanaan pembinaan, fasilitasi dan regulasi pemetaan asetdan kekayaan nagari;

f. Pelaksanaan fungsi lain dari Kepala Bidang sesuai denganbidang tugasnya

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Aset dan Kekayaan Nagari adalahsebagai berikut :a. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan tugasnya;

b. Mempelajari dan mengolah peraturan perundang-undangan,kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data daninformasi lainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

c. Menyiapkan bahan penyelarasan kebijakan Nasional dankebijakan provinsi dengan kebijakan kabupaten tentang asetdan kekayaan nagari;

d. Menyusun rencana kerja seksi Aset dan kekayaan nagarie. Menyiapkanbahan, menyusun draft dan menganalisa kebijakan

tentang Pengelolaan Aset dan kekayaan Nagari;f. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan fasilitasi

pengelolaan Aset dan kekayaan Nagari;g. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan, pengawasan dan

supervisi Aset dan kekayaan Nagari;h. Menyiapkan bahan dalam rangka monitoring dan evaluasi serta

pelaporan Aset dan kekayaan Nagari.i. Menyiapkan bahan dalam rangka memfasilitasi permasalahan-

permasalahan yang timbul berkenaan dengan Aset dankekayaan dan kekayaan Nagari;

j. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengawasanpemanfaatan sarana dan prasarana Pemerintahan Nagari;

Page 31: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 31 -

k. Menyiapkan bahan, menyusun draft dan menganalisakebijakan tentang penataan penguasaan, pemilikan danpemanfaatan asset serta kekayaan Nagari;

l. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, fasilitasi, danpengawasan pembuatan sertifikat tanah milik Nagari dankekayaan lainnya agar mempunyai kekuatan hukum;

m. Menyiapkan bahan dalam rangka memfasilitasi permasalahan-permasalahan yang timbul berkenaan dengan asset dankekayaan Nagari;

n. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengawasanpemanfaatan sarana dan prasarana Pemerintahan Nagari;

o. Menyiapkanbahan, menyusun draft dan menganalisa kebijakantentang penataan penguasaan, pemilikan dan pemanfaatanasset serta kekayaan Nagari;

p. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, fasilitasi, danpengawasan pembuatan sertifikat tanah milik Nagari dankekayaan lainnya agar mempunyai kekuatan hukum;

q. Melaksanakan kegiatan pendataan pengelolaan aset dankekayaan nagari;

r. Melaksanakan penilaian dan perhitungan terhadapa seluruhaset dan kekayaan nagari

s. Membuat laporan terhadap penilaian aset dan kekayaanmnagari

t. Melaporkan penilaian terhadapo seluruh aset dan kekayaannagari

u. Mengelola data dan bahan yang berhubngan dengan aset dankekayaan nagari;

v. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidangsesuai bidang tugasnya.

Paragraf 3Seksi Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Nagari

Pasal 23

(1) Kepala Seksi Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan NagariDinas mempunyai tugas membantu Kepala Bidang melaksanakanurusan pemerintahan di sektor Aset Nagari Dan Kerjasama AntarNagari

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Seksi Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan NagariDinas menyelenggarakan fungsi :a. Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan

Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Nagari lingkupkabupaten;

b. Penyusunan bahan untuk Membuat kebijakan Tata caraPenyusunan Laporan Keuangan dan PertanggungjawabanPelaksanaan APBN Nagari skala Kabupaten;

c. Penyusunan bahan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Tentangtatacara Penyusunan Laporan Keuangan dan PertanggunjawabanPelaksanaan APBN lingkup kabupaten;

d. Penyusunan bahan dalam rangka pelaksanaan pemberianbantuan teknis dan bantuan keuangan dalam rangka penataankeuangan dan pendapatan nagari skala kabupaten;

e. Penyusun tertib administrasi dan menyusun laporanpertanggungjawaban dan keuangan nagari;

Page 32: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 32 -

f. Pelaksana Pembinaan, pengawasan dan supervisi laporanpertanggungjawaban dan keuangan nagari nagari; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain dari Kepala Bidang sesuai dengan bidangtugasnya.

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Pertanggungjawaban dan PelaporanKeuangan Nagari adalah sebagai berikut :a. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data dan informasilainnya yang berhubungan dengan tugasnya;

b. Mempelajari dan mengolah peraturan perundang-undangan,kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis serta data dan informasilainnya yang berhubungan dengan bidang tugasnya;

c. Menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi, menyusun draft,menganalisa dan merumuskan kebijakan tata cara penyusunanlaporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBNagari skala kabupaten;

c. Memproses Pelaksanaan kebijakan tata cara penyusunan laporankeuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Nagarinagari skala kabupaten

d. Memproses Pelaksanaan pengawasandan evaluasi terhadapkebijakan tata cara penyusunan laporan keuangan danpertanggungjawaban pelaksanaan APB Nagari;

e. Menyiapkan bahan dalam rangka Faslitasi penyusunan laporankeuangan dan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Nagaridan pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaankeuangan nagari.

f. Memfasilitasi Tim dalam rangka verifikasi dan evaluasi terhadaplaporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBNagari baik laporan yang bersifat laporan semester maupunlaporan akhir akhir tahun

g. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan bimbinganteknis tentang tatacara penyusunan laporan keuangan danpertanggungjawaban pelaksanaan APB Nagari;

h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidangsesuai bidang tugasnya.

Bagian KeenamUnit Pelaksana Teknis (UPT)

Pasal 24

(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dapat dibentuk UPTpada Dinas sesuai dengan kebutuhan.

(2) Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPTsebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjut denganPeraturan Bupati tersendiri.

Bagian KetujuhKelompok Jabatan Fungsional

Pasal 25

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakansebagian kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengankebutuhan.

Page 33: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 33 -

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 26

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal25 peraturan ini, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatanfungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai denganbidang keahlian dan keterampilan.

(2) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.

(3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) diatursesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VTATA KERJA

Bagian KesatuUmum

Pasal 27

(1) Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas sebagai pelaksana urusanbidang pemberdayaan masyarakat dan desa, kegiatan operasionalnyadiselenggarakan oleh Kepala Bidang, dan Kepala Seksi menurutbidang tugas masing-masing.

(2) Kepala Dinas baik teknis operasional maupun teknis administratifberada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melaluiSekretaris Daerah.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas, dalammelaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi,integrasi, sinkronisasi dan simplikasi.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas, wajibmemimpin dan memberi bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugaskepada bawahan.

(5) Setiap pegawai di lingkungan Dinas wajib mematuhi petunjuk,perintah, dan bertanggungjawab kepada atasan serta melaksanakantugas yang diberikan dan menyampaikan laporan pelaksanaannya.

(6) Setiap pegawai dalam rangka menjamin kelancaran tugasberkewajiban memberikan saran pertimbangan kepada atasannya.

Bagian KeduaPelaporan

Pasal 28

(1) Kepala Dinas wajib memberikan laporan yang akurat tentangpelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas serta tepat waktukepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas wajibmengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepadaatasannya masing-masing serta memberikan laporan tepat padawaktunya.

Page 34: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 34 -

(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi daribawahan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebihlanjut dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan.

(4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya,berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian KetigaHak Mewakili

Pasal 29

Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Kepala Dinas diwakili olehSekretaris Dinas, apabila Kepala Dinas dan Sekretaris Dinasberhalangan dapat diwakili oleh Kepala Bidang dengan memperhatikanbidang tugas dan/atau senioritas kepangkatan.

BAB VIKEPEGAWAIAN

Pasal 30

Kepala Dinas berkewajiban dan bertanggung jawab dalam melaksanakanpembinaan kepegawaian di lingkup Dinas.

BAB VIIESELONERING

Pasal 31

(1) Kepala Dinas adalah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setaraeselon II.b.

(2) Sekretaris adalah Jabatan Administrator setara eselon III.a.(3) Kepala Bidang adalah Jabatan Administrator setara eselon III.b.(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Jabatan Pengawas

setara eselon IV.a.

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 32

(1) Peraturan Bupati ini berlaku efektif tahun 2017.(2) Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati Nomor

65 Tahun 2014 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Eselon III danUraian Tugas Eselon IV pada Badan Pemberdayaan MasyarakatKabupaten Lima Puluh Kota, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 35: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

- 35 -

Pasal 33

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah KabupatenLima Puluh Kota.

Ditetapkan di SarilamakPada tanggal 14 Desember 2016

BUPATI LIMA PULUH KOTA

ttd.

IRFENDI ARBI

Diundangkan di SarilamakPada tanggal 14 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH

ttd.

YENDRI TOMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2016NOMOR 63

Salinan sesuai dengan aslinya

Page 36: SALINAN · 2018. 5. 15. · Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, ... Desa/Nagari sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTADINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA/NAGARI NOMOR : 61 TAHUN 2016KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TENTANG :

KEPALA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALSUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

SUB BAGIANPERENCANAAN, KEUANGAN DAN

PELAPORAN

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGASDAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINASPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALKELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

BIDANGPEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BIDANGPENGELOLAAN KEUANGAN DAN

ASET NAGARI

BIDANGPEMERINTAHAN NAGARI

Diundangkan di Sarilamak Ditetapkan di SarilamakPada Tanggal 14 Desember 2016 Pada Tanggal 14 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH BUPATI LIMA PULUH KOTA

ttd. ttd.

UPTUPTUPT

BIDANGPEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEKSIPEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI

MASYARAKAT, KAWASAN NAGARI, SDADAN TTG

SEKSIPEMBERDAYAAN ADAT, SOSIALBUDAYA DAN KESEJAHTERAAN

KELUARGA

SEKSIPEMBERDAYAAN LEMBAGA

KEMASYARAKATAN, KETAHANAN DANPARTISIPASI MASYARAKAT

BIDANGPENGELOLAAN KEUANGAN DAN

ASET NAGARI

SEKSIASET DAN KEKAYAAN NAGARI

SEKSIPERTANGGUNGJAWABAN DAN

PELAPORAN KEUANGAN NAGARI

SEKSIPERENCANAAN KEUANGAN

NAGARI

BIDANGPEMERINTAHAN NAGARI

SEKSIADMINISTRASI, PRODUK HUKUMNAGARI DAN KERJASAMA ANTAR

NAGARI

SEKSIPEMBERDAYAAN APARATUR DAN

LEMBAGA PEMERINTAHANNAGARI

SEKSIORGANISASI PEMERINTAHAN

NAGARI

UPTUPTUPTUPTUPTUPTUPTUPTUPT

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM,

ERI FORTUNA, SH

UPTUPTUPTUPTUPTUPT

Salinan sesuai dengan aslinya

BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTATAHUN 2016 NOMOR 63

IRFENDI ARBI

ttd. ttd.

YENDRI TOMAS

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM,

ERI FORTUNA, SH