rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana...

174
Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pembangunan nasional secara sistematis dan berkesinambungan dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) Tahun 2005-2025 merupakan amanat UUD 1945. Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta mengutamakan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan meningkatkan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, tenaga kesehatan, sediaan farmasi, alat kesehatan, manajemen dan informasi kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB tahun 2013-2018. Renstra Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program Kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang akan dilaksanakan langsung oleh Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB maupun dengan mendorong peran aktif masyarakat untuk kurun waktu Tahun 2013-2018. Renstra ini mengacu pada Rencana Pembanguan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, Rencana Pembanguan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025 serta Peraturan

Transcript of rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana...

Page 1: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

1

BAB I P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan pembangunan nasional secara sistematis dan

berkesinambungan dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun

2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) Tahun

2005-2025 merupakan amanat UUD 1945. Pembangunan kesehatan sebagai

bagian dari pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan

kemandirian, adil dan merata, serta mengutamakan perhatian khusus pada

penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga

miskin.

Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan meningkatkan upaya

kesehatan, pembiayaan kesehatan, tenaga kesehatan, sediaan farmasi, alat

kesehatan, manajemen dan informasi kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan,

epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan

semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.

Sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Rumah Sakit Jiwa

Mutiara Sukma NTB telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit

Jiwa Mutiara Sukma NTB tahun 2013-2018. Renstra Rumah Sakit Jiwa Mutiara

Sukma NTB merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang

memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program Kegiatan sesuai dengan

tugas dan fungsinya, yang akan dilaksanakan langsung oleh Rumah Sakit Jiwa

Mutiara Sukma NTB maupun dengan mendorong peran aktif masyarakat untuk

kurun waktu Tahun 2013-2018. Renstra ini mengacu pada Rencana Pembanguan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, Rencana Pembanguan Jangka

Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005-2025 serta Peraturan

Page 2: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

2

Daerah nomor 1 tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) 2013-2018 yang memuat Visi, Misi dan Program Kerja Kepala

Daerah.

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma tahun 2013-2018

merupakan tolok ukur penilaian kinerja dengan menyatukan pandangan dan

langkah semua komponen Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma guna melaksanakan

prioritas pembangunan dan pelayanan selama lima tahun kedepan. Renstra ini

diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi, partisipasi serta mengakomodir

berbagai kepentingan yang berbeda sehingga membantu pembuat kebijakan untuk

membuat keputusan yang tepat dan atau sebagai indikator keberhasilan terhadap

implementasi kegiatan sekaligus sebagai bahan pertanggungjawaban atas kinerja

yang telah dicapai.

1.2 Landasan Hukum

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB Tahun 2013-

2018 didasarkan pada landasan penyelenggaraan, yakni :

1.2.1 Landasan Idiil yaitu Pancasila

1.2.2 Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945

1.2.3 Landasan operasional yang terdiri dari peraturan perundang-undangan yang

sehubungan yaitu :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4389);

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara

Page 3: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

3

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang_undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

g. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

h. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

i. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);

j. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

k. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Page 4: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

4

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

l. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4741);

m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

n. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2005-2015;

o. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 12 Tahun 2014

tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa

Tenggara Barat;

p. Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018;

q. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat nomor 56 Tahun 2011

tentang Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (PPK-BLUD) pada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

NTB;

r. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat No. 440-344 tahun 2014

tentang Perubahan nama RSJ Provinsi NTB menjadi RSJ Mutiara

Sukma.

1.3 Maksud Dan Tujuan

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB Tahun 2013-

2018 merupakan rencana kegiatan program pelayanan kesehatan jiwa di RSJ

Mutiara Sukma untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, ditetapkan dengan maksud

untuk memberi arah dan acuan bagi seluruh unit kerja di lingkungan Rumah Sakit

Page 5: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

5

Jiwa Mutiara Sukma NTB dan dasar dalam menggerakkan semua pemangku

kepentingan dalam perencanaan pembangunan pelayanan kesehatan jiwa di

Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dengan ditetapkannya Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Jiwa ini,

diharapkan seluruh kegiatan perencanaan dan pembangunan pelayanan kesehatan

jiwa yang dilakukan oleh semua unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Jiwa

Mutiara Sukma NTB dan semua pemangku kepentingan dalam perencanaan dan

pembangunan pelayanan kesehatan jiwa dapat berkembang secara dinamis dan

sinergis, serta saling melengkapi dan saling mendukung.

1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB Tahun

2013-2018 disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA

SUKMA

2.1 Tugas, fungsi dan struktur organisasi RSJ Mutiara Sukma

2.2 Susunan kepegawaian dan aset yang dikelola

2.3 Jenis pelayanan dan kelompok sasaran

2.4 Capaian kinerja pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI

3.1 Gambaran umum daerah terkait dengan pelayanan SKPD

3.2 Hasil-hasil yang dicapai lima tahun sebelumnya

3.3 Analisis isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi SKPD

3.4 Analisis lingkungan Strategis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

Page 6: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

6

4.2 Tujuan dan Sasaran

4.3 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI INDIKATOR KINERJA RSJ MUTIARA SUKMA YANG

MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP

LAMPIRAN

Page 7: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT JIWA

MUTIARA SUKMA

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi RSJ

Berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

nomor : 8 tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008, yang diubah dengan Perda

Provinsi NTB Nomor 12 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi NTB, tugas pokok

dan fungsi Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB adalah sebagai berikut :

2.1.1 Tugas Pokok.

a. Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

b. Melaksanakan upaya kesehatan khusus jiwa secara berdayaguna dan

berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan

pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya

peningkatan kesehatan khusus jiwa, pencegahan penyakit khusus jiwa

dan melaksanakan upaya rujukan kesehatan khusus jiwa dan

melaksanakan pelayanan bermutu sesuai standar pelayanan Rumah

Sakit Jiwa Kelas B.

2.1.2 Fungsi :

a. Melaksanakan pelayanan pencegahan, pemulihan dan rehabilitasi

kesehatan jiwa dan pelaksanaan pelayanan rujukan

b. Melaksanakan upaya kesehatan jiwa masyarakat

c. Melaksanakan pelayanan upaya pencegahan, terapi dan rehabilitasi

penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

d. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang

kesehatan jiwa

e. Melaksanakan pengkoordinasian dan pembinaan Rumah sakit Jiwa

f. Melaksanakan pengendalian evaluasi pelaksanaan tugas sesuai tugas

pokok dan fungsinya

Page 8: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

8

2.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi RSJ Mutiara Sukma NTB

2.1.4 Kedudukan

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat nomor: 8

tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008, yang diubah dengan Perda Provinsi

NTB Nomor 12 tahun 2014, Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya bertanggung jawab kepada

Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan secara teknis operasional

berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta dikoordinasikan oleh asisten

administrasi umum dan kesejahteraan rakyat.

Adapun Struktur Organisasi Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB

terdiri dari :

a. Direktur

b. Sub Bagian Tata Usaha

1. Urusan umum

2. Urusan Kepegawaian

3. Urusan Perlengkapan

Page 9: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

9

4. Urusan keuangan

5. Urusan Perencanaan, Program dan Pelaporan

6. Urusan Kerjasama dan IT

c. Seksie Pelayanan Medik

1. Instalasi gawat darurat

2. Instalasi rehabilitasi mental

3. Instalasi rawat inap

4. Instalasi rawat jalan

5. Instalasi intensif psikiatrik

6. Instalasi terapi dan rehabilitasi narkoba dan HIV/AIDS

7. Instalasi rekam medik

8. Instalasi kesehatan jiwa masyarakat (Keswamas)

d. Seksie Penunjang Medik

1. Instalasi gizi

2. Instalasi laboratorium

3. Instalasi farmasi

4. Instalasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit (IPSPRS)

5. Instalasi pendidikan dan penelitian (Diklit)

e. Seksie Keperawatan

2.2 Susunan Kepegawaian Dan Aset Yang Dikelola

2.2.1 Susunan Kepegawaian

Ketenagaan di RSJ Mutiara Sukma terdiri dari tenaga medis,

keperawatan, tenaga sanitarian, tenaga farmasi, tenaga gizi, tenaga teknis

medis (fisioterafis, analis, teknis elektromedis, rontgen dan perawat gigi),

tenaga kesehatan lain (psikolog, rekam medis, pekerja sosial, sarjana kesehatan

masyarakat) dan tenaga tata usaha (magister kesehatan, pendidikan, sarjana

administrasi dan lain-lain). Berdasarkan laporan tahunan RSJ Mutiara Sukma

NTB, jumlah ketenagaan di RSJ Mutiara Sukma NTB setiap tahun mengalami

peningkatan. Peningkatan paling besar terjadi dari tahun 2009 ke tahun 2010,

yaitu sebesar 31%, dengan penambahan jumlah pegawai dengan status PNS

yang paling banyak. Selanjutnya penambahan jumlah Pegawai mengalami

Page 10: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

10

penurunan setiap tahunnya berturut-turut dari tahun 2010 sampai tahun 2013

adalah, 5%, 4% dan 1%.

Susunan kepegawaian RSJ Mutiara Sukma NTB didominasi oleh

Pegawai Negeri Sipil, adapun distribusi kepegawaian berdasarkan status

kepegawaian adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1. Ditribusi Jumlah SDM RSJ Mutiara Sukma NTB Berdasarkan

Status Kepegawaian Tahun 2012-2016

NO URAIAN JUMLAH

2012 2013 2014 2015 2016

1 Pegawai Negeri Sipil

(PNS) 209 212 223 231 224

2 Pegawai Tidak Tetap

(PTT) 1 1 1 1 -

3 Kontrak 23 23 30 53 59

JUMLAH 233 236 254 285 283

Sumber : Urusan Kepegawaian RSJ Mutiara Sukma NTB 2016

Susunan kepegawaian Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB

terdistribusi berdasarkan pendidikan, mulai dari dokter spesialis, dokter umum,

perawat serta dari berbagai disiplin ilmu yang lain. Berikut adalah gambaran

penyebaran Pegawai RSJ Mutiara Sukma NTB berdasarkan pendidikan dalam

kurun waktu 2012-2016 :

Tabel 2.2 . Ditribusi Jumlah SDM RSJ Mutiara Sukma NTB Berdasarkan Pendidikan

Tahun 2012-2016

NO

PENDIDIKAN JUMLAH TENAGA

2012 2013 2014 2015 2016 1 Medis

a. Psikiater b. Dokter Umum c. Dokter Gigi d. Spesialis Gigi

2 13 1 -

2 13 1 -

3 14

1 -

3 18 1 1

3 16 1 1

Jumlah 1 16 16 18 23 21

Page 11: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

11

NO

PENDIDIKAN JUMLAH TENAGA

2012 2013 2014 2015 2016 2 Keperawatan

a. SPK b. Diploma III keperawatan c. Sarjana keperawatan d. Nurse e. Nurse + S2 Manajemen f. S2 Keperawatan jiwa

66 15 12 - -

66 15 12 - -

1 56 20 20 2 1

1 60 20 20 2 1

1 46 6 40 3 1

Jumlah 2 93 93 100 104 97 3 Tenaga Sanitarian

a. Sekolah Pembantu Penilik Kesehatan

b. Akademi Kesehatan Lingkungan

2 3

2 3

2 3

2 3

2 3

Jumlah 3 5 5 5 5 5 4 Tenaga Farmasi

a. Asisten Apoteker b. Apoteker

3 3

3 3

6 2

6 2

7 2

Jumlah 4 6 6 8 8 9 5 Tenaga Gizi

a. Diploma IV Gizi b. Sarjana Gizi c. Akademi Gizi d. Sekolah Pembantu Ahli Gizi e. SKM Jurusan Gizi

- 1 1 2 -

1 1 1 2 -

1 - 7 1 1

- - 7 1 1

- - 7 1 2

Jumlah 5 4 5 10 9 10 6 Tenaga Teknis Medis

a. Fisioterapis b. D III Analis c. SMAK (analis kesehatan) d. Analis (S1 Biologi) e. Teknisi Elektromedis f. Penata Rontgent g. Perawat Gigi h. Terapi Okupasi i. Terapi Wicara

3 2 3 2 3 3 2 - -

3 2 3 2 3 3 2 - -

3 - 2 3 3 3 5 - -

3 - 2 3 3 3

5 1 1

3 - 2 3 2 3 5 1 1

Jumlah 6 18 18 19 21 20 7 Tenaga Kesehatan Lain

a. Sarjana Kesehatan Masyarakat b. S2 Psikolog c. S1 Psikolog d. Ahli Madya Perekam Medis e. Pekerja Sosial f. SMA Perekam Medis

6 - 2 4 2 -

6 - 2 4 2 -

4 - 2 4 2 1

4 1 1 4

2 1

3 1 1 4 2 1

Jumlah 7 14 14 13 13 12

Page 12: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

12

NO

PENDIDIKAN JUMLAH TENAGA

2012 2013 2014 2015 2016 8 Tata Usaha

a. Strata II (S2) Pendidikan b. Strata II (S2) Kesehatan c. Strata II (S2) Manajemen d. Strata II (S2) Akutansi e. S1 ekonomi f. S1 sosial g. S1 Sains h. S1 Administrasi i. S1 Teknik j. S1 komunikasi k. S1 Pendidikan l. S1 Tekhnik Informatika m. SMA/sederajat n. SMP/sederajat o. SD/sederajat p. Sarjana hukum q. D III r. D 1

1 2 - - 3 5 1 1 1 1 - -

31 2 1 - - -

1 2 - - 3 5 1 1 1 1 - -

31 2 1 - - -

- 3 - - 4 3 1 1 1 1 1 1 30 2 2 - - -

- 3 - 1 4 3 1 1 1 1 1 1 30 2 1 - - -

- 2 - 1 4 3 1 1 1 1 1 1 27 0 1 2 2 1

Jumlah 8 49 49 50

50 50

9. PTT/Outsourcing/kontrak a. SD/sederajat b. SMA/sederajat c. Patologi klinik d. dr.Anak e. Neurolog f. Radiolog g. Akuntan h. Psikolog i. Pearawat j. Dr. Penyakit Dalam k. Spesialis Gigi l. D III Farmasi m. SMK Farmasi n. Spesialis Jiwa o. SMP / Sederajat p. D III Okupasi Terapi

2 17 1 1 1 1 1 1 - - - - - - - -

2 17 1 1 1 1 1 1 - - - - - - - -

1 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - - - - -

1 21 1 1 1 1 1 1 21 1 - 1 1 2 - -

-

14 1 1 1 1 1 1 30 1 - 1 1 3 2 1

Jumlah 9 24 24 31 54 59 Jumlah: 1+2+3+4+5+6+7+8+9 233 236 254 287 283 Sumber : Urusan Kepegawaian RSJ Mutiara Sukma NTB 2016

Page 13: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

13

Berikut ditribusi jumlah SDM RSJ Mutiara Sukma NTB Berdasarkan pendidikan Tahun 2012-2016 dalam bentuk diagram:

16 16 1823 21

93 93

100104

97

5 5 5 5 56 6 8 8 94 5

10 9 10

18 18 19 21 21

14 14 13 13 12

49 49 50 50 50

24 24

31

5459

2012 2013 2014 2015 2016

Medis Keperawatan Tenaga Sanitarian Tenaga Farmasi Tenaga Gizi

Tenaga Teknis Medis Tenaga Kesehatan Lain Tata Usaha Pendidikan

Gambar 2.2. Diagram Keadaan Pegawai Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB Tahun 2012-2016 berdasarkan pendidikan

Page 14: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

14

2.2.2 Aset Yang Dikelola

Pada awal berdiri, RSJ Mutiara Sukma adalah RS Khusus milik

Pemerintah Pusat, namun sejak otonomi daerah, RSJ Mutiara Sukma beralih

kepemilikan menjadi milik Pemerintah Daerah termasuk aset. Selain hibah

Pemerintah Pusat, setiap tahun RSJ Mutiara Sukma berupaya mengadakan

peralatan melalui APBD untuk mengganti peralatan yang rusak, aus ataupun

peralatan yang masih konvensional.

a. Tanah dan bangunan

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB terdiri atas tanah seluas

60.000 m2 dengan luas bangunan 17.014,16 m2, terdiri dari bangunan

gedung 11.984,16 m2 dan Non Gedung 5.030 m2. RSJ Mutiara Sukma

memiliki 7 ruang peerawatan, 1 ruang rehabilitasi dan IGD dengan

kapasitas tampung sejumlah 150 tempat tidur.

b. Peralatan medis

Peralatan medis yang tersedia di RSJ antara lain ECT, Stimulator,

Dhiatermi, Faradasi, EEG bermonitor, Tread Mild Test, UGD Kit,

Drug Monitor, Dental Unit, ECG, Radiologi, Spektrofotomer,

Centrifuge, Humalyzer Junior, Human Reader Plus, Ultra Sound dan

peralatan minor surgery.

c. Alat Transportasi

Rumah Sakit Jiwa memiliki alat transportasi baik kendaraan roda

empat (mobil dinas/ mobil operasional, ambulance, mobil jenazah,)

maupun kendaraan roda dua.

d. Mesin

Mesin antara lain berupa genset, mesin incenerator, mesin pengolah

air limbah dan lain-lain yang sangat dibutuhkan dalam memberikan

pelayanan penunjang

Page 15: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

15

Daftar peralatan yang menjadi aset Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

NTB s.d. Desember 2016 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.

2.3 Jenis Pelayanan

Pelayanan kesehatan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman

dan kemajuan IPTEK termasuk dibidang kesehatan/kedokteran. RSJ Mutiara

Sukma yang merupakan satu-satunya instansi Pemerintah Daerah NTB yang

bergerak dibidang kesehatan jiwa terus berupaya menghilangkan stigma negatif

RSJ dan meningkatkan brand imagenya dengan berbagai program kegiatan, baik

yang dilaksanakan secara intramural (dalam gedung) dan ekstramural (luar

gedung).

Sampai dengan Desember 2016, RSJ Mutiara Sukma melaksanakan

pelayanannya melalui 8 unit pelayanan medik yakni instalasi gawat darurat,

instalasi rehabilitasi mental, instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi

terapi dan rehablitasi narkoba dan HIV/AIDS, instalasi rekam medik, instalasi

intensif psikiatrik dan instalasi kesehatan jiwa masyarakat (Keswamas) dan 5

instalasi penunjang yaitu instalasi gizi, instalasi laboratorium, instalasi farmasi,

instalasi pendidikan dan penelitian (Diklit) dan Instalasi pemeliharaan sarana

prasarana rumah sakit serta didukung oleh administrasi dan manajemen yang

terdiri dari bagian kepegawaian, perencanaan dan pelaporan, urusan aset, umum,

keuangan, serta kerjasama dan IT). Berikut gambaran jenis pelayanan yang

tersedia di RSJ Mutiara Sukma NTB :

Tabel 2.3 Jenis Layanan dan Kelompok Sasaran

NO BIDANG JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN

1 Pelayanan Medis 1. Rawat Jalan 1. Poli psikiatri,

Neurologi, Geriatri, Anak, dan poli penyakit dalam.

2. Pemeriksaan radiologi : X-Ray Diagnostik

3. Pemeriksaaan gigi & mulut

Pasien dan masyarakat umum

Page 16: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

16

NO BIDANG JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN

4. Pemeriksaan psikologi : tes IQ, Psikotes untuk umum dan pejabat, MMPI, tes bakat-minat, tes kemampuan verbal dan lainnya

5. Pemeriksaan elektromedik : EEG, ECG, Brain Mapping dan stress analyzer, infrared, stimulasi, faradisasi, ultra sound dan terapi latihan

2. Rawat Inap Kelas I, Kelas II, Kelas III dan PHCU

Pasien

3. Gawat Darurat Psikiatrik Dan Umum

Ruang Triase, Resusitasi, Observasi dan Ruang Tindakan

Pasien dan masyarakat umum

4. Electroconvulsive Therapy (ECT)

Pelayanan ECT Pasien rawat inap

5. Terapi Dan Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba

- Program kuratif : detoksifikasi dan rehabilitasi (termasuk outing)

- Program Preventif : FSG dan sosialisasi

Pasien napza dan masyarakat umum

6. HIV/AIDS

Pelayanan statis (pelayanan di RSJ) : konsultasi dan pengobatan Pelayanan Mobile :

Penjangkauan, mobile clinic, dan kegiatan sosialisasi

Pasien HIV/AIDS dan masyarakat umum

7. Kesehatan Jiwa Masyarakat (Keswamas)

- Kegiatan mobile clinic kesehatan jiwa dan HIV/AIDS

- Kegiatan home visit - Integrasi kesehatan

jiwa ke dinas kesehatan kab/kota, RSU dan Puskesmas

Pasien dan masyarakat umum

Page 17: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

17

NO BIDANG JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN

- Family Support Group (FSG) Napza, HIV/AIDS,temu konsultasi jiwa

- Penyuluhan kesehatan jiwa, narkoba dan HIV/AIDS

- Penyaluran rehabilitan & jasa penjemputan pasien

- Dropping pasien khususnya Jamkesmas

- Acertive Community Treatment (ACT) hotline layanan krisis dan Community Mental Health Nursing (CMHN)

- Pelayanan pasien pasung (penjangkauan, terapi, dan rehabilitasi)

8. Rehabilitasi Mental

- Terapi gerak - Terapi rekreasi - Terapi keluarga - Terapi kelompok - Terapi perilaku - Terapi relaksasi - Terapi kerja - One Day care

Pasien rawat inap dan rawat jalan

2 Penunjang Medis

- Laboratorium Pemeriksaan rutin, Serologi, Kimia Klinik, Narkoba

Pasien dan masyarakat umum

- Gizi Pelayanan konseling gizi, pengadaan makanan dan penelitian sederhana

Pasien dan masyarakat umum

- Farmasi Penyediaan obat dan konseling

Pasien dan masyarakat umum

- Pemeliharaan rumah sakit

Pelayanan pemeliharaan sarana prasarana, laundry, pengolahan limbah padat dan cair

Pasien dan lintas sektor

- Pendidikan Dan Penelitian (Diklit)

Praktik mahasiswa Penelitian ilmiah Studi banding

Mahasiswa dan instansi lain

Page 18: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

18

NO BIDANG JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN

3 Keperawatan

- Askep Isolasi Sosial - Askep harga diri rendah - Askep Perilaku

kekerasan - Askep Halusinasi - Askep Defisit perawatan

diri - Askep Waham - Askep Perilaku bunuh

diri

Pasien

4 Tata Usaha

- Urusan umum dan perlengkapan

- Pelayanan administrasi surat-menyurat dan rumah tangga

- Membuat dokumen perjanjian kerjasama

- Melakukan monitoring pelaksanaan kerjasama

Masyarakat dan pegawai Internal

- Urusan Kepegawaian

- Pelayanan administrasi kepegawaian

- Penatausahaan ketenagaan

PNS, Tenaga Kontrak, Masyarakat, Instansi terkait;BKD, SETDA, POL PP dll

- Perencanaan dan Pelaporan

Pelayanan dibidang perencanaan, penganggaran dan pelaporan

Lintas sektor, masyarakat umum, dan pegawai internal

- IT - Menyiapkan layanan IT Rumah Sakit

- Pemeliharaan layanan IT RS

Masyarakat umum, lintas sektor dan pegawai internal

- Keuangan Pelayanan/penatausahaan urusan keuangan RS

Pegawai internal

- Urusan aset - Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan barang milik daerah

Pegawai internal

Page 19: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

19

2. 4 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSJ Mutiara Sukma

2.4.1 Visite Rate

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kinerja diperlukan

indikator dan parameter. Visite rate merupakan salah satu indikator untuk

menilai tingkat keberhasilan rumah sakit yang menggambarkan tingkat

utilisasi/pemanfaatan rumah sakit oleh masyarakat. Berikut gambaran

tingkat pemanfaatan RSJ Mutiara Sukma 5 (lima) tahun terakhir :

Tabel 2.4.

Gambaran Tingkat Pemanfaatan RSJ Mutiara Sukma Tahun 2012-2016

Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

Total Kunjungan RS 18.477 21.023 24.667 39.645 47.120

Jumlah penduduk NTB (jiwa)

4,55 jt 4,57 jt 4,63 jt 4,77 jt 4,89jt

Visite rate RSJ (%) 0,4 0,46 0,53 0,83 0,0096

Sumber : Rekam Medik RSJ Mutiara Sukma 2016

Dari tabel di atas terlihat visite rate RSJ Mutiara Sukma cenderung

mengalami peningkatan setiap tahun. Walaupun visite rate RSJ Mutiara

Sukma mengalami peningkatan namun masih belum mencapai standar

yang ada yaitu 1,5% (untuk rumah sakit khusus belum ada standar baku).

Jumlah kunjungan dan populasi penduduk sangat mempengaruhi

pencapaian visite rate. Walaupun terjadi peningkatan jumlah kunjungan

yang cukup signifikan namun visite rate RSJ Mutiara Sukma tetap tidak

mencapai target dan standar karena populasi penduduk NTB juga

mengalami peningkatan.

2.4.2 Pelayanan Rawat Jalan

Angka kunjungan rawat jalan cenderung mengalami peningkatan

dalam 5 (lima) tahun terakhir. Berikut gambaran perkembangan kunjungan

rawat jalan di RSJ Mutiara Sukma :

Page 20: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

20

Kunjungan RSJ Mutiara Sukma didominasi oleh pasien pemegang

kartu BPJS dibandingkan dengan pasien umum. Setiap tahun kunjungan

BPJS mengalami peningkatan. Berikut gambaran kunjungan pasien rawat

jalan berdasarkan status pembayaran :

Tabel 2.5 Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Status Bayar

Sumber : Rekam Medik RSJ Mutiara Sukma 2016

2.4.3 Pelayanan Rawat Inap

Untuk pelayanan pasien rawat inap, RSJ Mutiara Sukma menyediakan

5 ruang perawatan yang melayani pasien dengan gangguan jiwa dan 1

ruangan perawatan yang khusus melayani pasien Napza. Kinerja rawat inap

dapat dilihat dari pencapaian indikator mutu, yakni BOR, ALOS, TOI dan

indikator mutu lainnya. Gambaran pencapaian kinerja rawat inap berdasarkan

indikator mutu RSJ Mutiara Sukma 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada

tabel berikut :

0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

40,000

45,000

2012 2013 2014 2015 2016

15,593 18,005 21,927

36,740

44409

kunjungan

TAHUN

Gambar 2.3. PERKEMBANGAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN TAHUN 2012 s.d. 2016

STATUS

BAYAR

2012 2013 2014 2015 2016

∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

Umum 3,078 19,74 3,390 18,83 3,748 17,11 4,028 10,96 5,726 12,89

Askes 1,794 11,50 2,007 11,15 - - - - - -

Jamkesmas/da

/ Prov/

BPJS/Bansos

10,721 68,76 12,608 70,01 18,161 82,89 32,712 89,04 38,683 87,11

TOTAL 15,593 100 18,005 100 21,927 100 36,740 100 44,409 100

Page 21: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

21

Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja RSJ Mutiara Sukma Berdasarkan Indikator Mutu

2012 2013 2014 2015 20161 BOR 96,6% 92.2% 86,1% 90,76% 72,64%

(Bed Occupancy Rate)

2 ALOS 16,5 hari 16 hari 14,5 hari 17,8 hari 29,9 hari(Average Length Of Stay)

3 BTO 20,5 kali 21,5 kali 22,87 kali 19,64 kali 8,44 kali(Bed Turn Over)

4 TOI 0,6 hari 1,3 hari 2,2 hari 1,71 hari 11,8 hari(Turn Over Interval)

5 NDR 0 0 0 0 0(Nett Death Rate)

6 GDR 0 0 0 0 0(Gross Death Rate)

7 Jumlah TT 100 100 100 100 100

8 Hari Perawatan 35,192 33,640 31,437 34,994 35,630

8 Lama Perawatan 33,869 34,466 33,243 33,131 33,925

NO INDIKATORTAHUN

Sumber : Rekam Medik RSJ Mutiara Sukma 2016

Dari tabel tersebut terlihat bahwa BOR RSJ Mutiara Sukma

cenderung mengalami inkonsisten, namun mampu melampaui standar

nasional (75-85%) kecuali pada tahun 2016, walaupun untuk RS Khusus

belum ada standar baku, begitu pula dengan standar ALOS, BTO, TOI dan

standar mutu lainnya.

Berdasarkan laporan tahunan, setiap tahun jumlah pasien cenderung

mengalami peningkatan dan sebagian besar merupakan pasien dengan status

pembayaran Jamkesmas/prov/da/BPJS/Bansos. Berikut gambaran jumlah

pasien berdasarkan status pembayaran dalam 5 (lima) tahun terakhir:

Tabel 2.7 Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Status Bayar

STATUS BAYAR

2012 2013 2014 2015 2016

∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

Umum 195 14,5

1 217 17,71 303 23,86 302 23,30 227 19,93

Askes 107 7,96 78 6,37 - - - - - -

Jamkesmas/da/Prov/BPJS/Bansos

1042 77,5

3 930 75,92 967 76,14 994 76,70 912 80,07

TOTAL 1,344 100 1,225 100 1,270 100 1,296 100 1,139 100

Sumber : Rekam Medik RSJ Mutiara Sukma 2016

Page 22: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

22

Pelaksanaan kebijakan “NTB bebas pasung” dan kerja keras serta

kerjasama yang baik semua pihak adalah faktor-faktor yang mendukung

pencapaian kinerja yang positif. Diharapkan di tahun mendatang RSJ

Mutiara Sukma mampu mempertahankan kinerjanya yang baik dan tetap

mampu mencapai standar nasional ataupun target yang ditetapkan.

2.4.4 Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Kunjungan pasien ke IGD dalam 5 (lima) tahun terakhir mengalami

peningkatan. Berikut gambaran kunjungan pasien ke IGD 5 (lima) tahun

terakhir :

Pemegang kartu BPJS masih merupakan pasien dominan baik

kunjungan rawat jalan, rawat inap maupun IGD. Berikut rincian kunjungan

pasien berdasarkan status pembayaran :

Tabel 2.8 Kunjungan Pasien IGD Berdasarkan Status Bayar

STATUS

BAYAR

2012 2013 2014 2015 2016

∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %

Umum 425 25,33 481 26,81 407 27,44 573 35,61 584 37,15

Askes 115 6,85 106 5,92 - - - - - -

Jamkesmas/da/

Prov/BPJS

1.138 67,82 1,206 67,27 1,076 72,56 1,036 64,39 988 62,85

TOTAL 1,678 100 1,793 100 1,483 100 1,609 100 1,572 100

Sumber : Rekam Medik RSJ Mutiara Sukma 2016

0

500

1000

1500

2000

2012 2013 2014 2015 2016

16781793

1483 1609 1572

Gambar 2.4. KUNJUNGAN PASIEN IGD 2012-2016

Page 23: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

23

2.4.5 Pelayanan Napza

RSJ Mutiara Sukma adalah satu-satunya rumah sakit yang memiliki

unit khusus terapi dan rehabilitasi penyalahgunaan Napza di NTB yang

dinamakan One Stop Centre (OSC) Wisma Anggrek dan satu-satunya

institusi pelayanan yang ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor

(IPWL) bagi Orang Dengan Penyalahgunaan Napza (ODPGN). Dalam 5

(lima) tahun terakhir, di RSJ Mutiara Sukma tercatat terjadi peningkatan

jumlah ODPGN yang dirawat. Semua kasus yang datang ke RSJ Mutiara

Sukma mendapat penanganan (100% tertangani). Berikut gambaran kasus

narkoba yang menjalani perawatan di Klinik OSC RSJ Mutiara Sukma 5

(lima) tahun terakhir :

Hal yang menarik dari sejumlah kasus yang ditangani adalah zat

yang digunakan, ODPGN tidak hanya menggunakan narkotika dan

psikotropika aktif, tetapi juga zat adiktif lainnya, seperti dextro, mushroom

dan obat batuk yang berlebihan, bahkan ditemukan ODPGN dengan

polidrug (penyalahgunaan obat-obatan medis berlebihan yang adiktif) dan

pengguna tramadol yang adiktif dan berlebihan juga. Penemuan ini perlu

mendapat perhatian dari semua pihak mengingat bahaya dari

penggunaannya dan korbannya yang sebagian besar masih berusia

produktif.

0

100

200

300

400

2012 2013 2014 2015 2016

159

381

183

284 279

Gambar 2.5. Jumlah Kasus Napza yang Datang dan Ditangani RSJ Mutiara Sukma

Tahun 2012-2016

Page 24: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

24

2.4.6 Pelayaann HIV/AIDS

Pelayanan HIV/AIDS di RSJ Mutiara Sukma dilaksanakan di unit

VCT (Voluntary Counseling and Testing) Bale Matahari. Berdasarkan

laporan dari unit VCT Bale Matahari, jumlah klien yang menjalani test

setiap tahun mengalami peningkatan, begitu pula dengan jumlah

penemuan kasus HIV/AIDS. Berikut gambaran jumlah klien yang

menjalani test dan positif HIV/AIDS di unit VCT Bale Matahari RSJ

Mutiara Sukma 5 (lima) tahun terakhir:

Pada gambar di atas terlihat bahwa jumlah klien baru yang

menjalani test dan menjalani perawatan meningkat cukup signifikan. Kerja

keras, kerjasama dan dukungan dari semua pihak adalah faktor yang

mendukung tim VCT menemukan kasus baru lebih banyak. Klien yang

ditemukan positif oleh RSJ Mutiara Sukma semuanya dapat ditangani atau

100% tertangani.

2.4.7 Kinerja Keuangan

1. Laporan Aktivitas (Target & Realisasi Pembiayaan) Th. 2012-2016

Aktivitas keuangan dalam hal realisasi pembiayaan diasumsikan

sebagai kegiatan belanja dari masing-masing program/kegiatan pada unit-

unit yang ada di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma. Belanja dilakukan

dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi,

namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan sebagaimana yang telah

0

500

1000

1500

2000

2014 2015 2016

1667

13371132

0 0 0

test

positif

HIV/AIDS

Gambar 2.6. JUMLAH PASIEN IKUT TEST DAN POSITIF HIV/AIDS 2014 - 2016

Page 25: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

25

ditetapkan dalam Rencana Kerja Daerah (Renstrada). Belanja meliputi

Belanja Operasional dan Belanja Modal. Belanja Operasional terdiri dari

Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja

Bantuan Sosial dan Belanja Bantuan Keuangan. Sedangkan Belanja Modal

terdiri dari Belanja Modal Tanah, Peralatan dan Mesin, Bangunan dan

Gedung, Jalan Irigasi dan Jaringan dan Belanja Aset Tetap Lainnya.

Sejak tahun 2012 sumber pembiayaan program kegiatan RSJ

Mutiara Sukma berbeda dengan tahun sebelumnya karena pada tahun 2012

RSJ Mutiara Sukma mulai menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sehingga sumber pembiayaan selain

bersumber dari subsidi Pemerintah Daerah, juga bersumber dari

pendapatan fungsional BLUD. Pembiayaan bersumber dari APBN dalam

bentuk dana Tugas Pembantuan baru diperoleh kembali pada tahun 2013.

Berikut gambaran pembiayaan dan realisasinya dalam 5 (lima) tahun

terakhir :

Tabel 2.9. Sumber Pembiayaan/Anggaran RSJ Mutiara Sukma Tahun 2012-2016

Tahun APBD (Subsidi)

APBN Jumlah BTL BL

2012 12.066.990.200 12.448.905.000 0 24.515.895.200 2013 13.113.218.700 18.379.715.000 1.000.000.000 24.992.933.700 2014 14.001.313.000 21.379.715.000 0 35.381.028.000 2015 16.660.432.098 31.929.206.502 0 48.589.629.600 2016 17.787.270.100 33.887.936.428 0 51.675.206.528

Sumber: bagian keuangan dan perencanaan RSJ Mutiara Sukma 2016

Pada tabel di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan pembiayaan

yang signifikan karena dipengaruhi oleh pendanaan dari BLUD.

Peningkatan pembiayaan yang signifikan memberi pengaruh bermakna

pada alokasi Belanja Langsung yang meningkat. Sedangkan peningkatan

pembiayaan Belanja Tidak Langsung dipengaruhi oleh pertambahan

jumlah pegawai akibat dari mutasi, kenaikan gaji dan kenaikan tunjangan.

Berikut gambaran alokasi Belanja Langsung selama 5 (lima) tahun :

Page 26: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

26

Tabel 2.10 Alokasi Belanja Langsung Tahun 2012-2016

Tahun

Belanja Langsung Belanja Pegawai

% Belanja Barang dan Jasa

% Belanja Modal %

2012 896.456.875 7,20 6.742.798.705 54,16 4.809.649.420 38,64 2013 874.428.000 8,03 6.819.061.100 62,67 3.186.225.900 29,28 2014 3.798.301.000 17,76 4.631.237.000 21,66 12.950.177.000 60,05 2015 6.954.260.249 21,78 7.061.750.632 22,12 17.913.195.441 56,10 2016 7.730.163.189 22,8 9.980.987.439,73 29,5 16.176.785.800 47,7 Sumber: bagian keuangan dan perencanaan RSJ Mutiara Sukma 2016

Untuk realisasi anggaran, RSJ Mutiara Sukma juga termasuk

kategori baik dengan pencapaian realisasi rata-rata >90%. Berikut

gambaran alokasi dan realisasi anggaran RSJ Mutiara Sukma dalam 5

(lima) tahun terakhir:

Tabel 2.11. Alokasi dan Penggunaan Dana APBD (Subsidi dan BLUD)

RSJ Mutiara Sukma NTB Tahun 2012-2016 Tahun Alokasi Realisasi % 2012 24.515.895.200 22.136.296.284 90,3 2013 23.992.933.700 22.031.406.878 91,8 2014 35.381.028.000 33.442.494.134 94,52 2015 48.589.629.600 45.121.270.317 92,86 2016 51.675.206.528,73 48.013.848.979 92,91

Sumber: Laporan Tahunan RSJ Mutiara Sukma 2016 dan Keuangan 2016

Realisasi anggaran yang termasuk kategori baik antara lain

dipengaruhi oleh komitmen dan kerjasama semua pihak dalam

mensukseskan pelaksanaan kegiatan. Untuk program kegiatan yang

belum terlaksana dengan optimal, kedepannya RSJ Mutiara Sukma

harus melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam pengawasan

pelaksanaan kegiatan sehingga pencapaian kinerja bisa lebih optimal.

2. Target dan Realisasi Pendapatan Th. 2012-2016

Berdasarkan SK Gubernur NTB Nomor 56 Tahun 2011

tertanggal 29 Januari 2011 menetapkan Penerapan Status Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

Page 27: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

27

pada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB. Direktur Rumah Sakit

Jiwa Mutiara Sukma NTB dalam melaksanakan tugasnya bertanggung

jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dengan

status PPK-BLUD, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi

mempunyai tugas dan kewajiban sesuai ketentuan Peraturan

Perundang-undangan BLUD yang berlaku.

Sebagai unit pelayanan teknis dengan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah maka sejak penerapannya

Januari 2012, penerimaan dari retribusi pelayanan sudah langsung

dikelola oleh pihak RSJ Mutiara Sukma 2016 dan pelaksanaan

pembiayaan kegiatan operasional pelayanan sebagian besar sudah

mengacu pada dokumen Rencana Bisnis Anggaran RS Jiwa Provinsi.

Operasional pelayanan dipakai untuk membiayai jasa sarana

prasarana dan membiayai jasa pelayanan bagi kesejahteraan pegawai

RSJ Mutiara Sukma NTB.

Tabel 2.12 Target dan Realisasi Pendapatan RSJ Mutiara Sukma 2012-2016

Tahun Target Realisasi %

2012 6.100.170.000 6.271.217.834 102,8 2013 7.500.000.000 6.770.815.297 90,3 2014 8.000.000.000 12.268.796.251 153,36 2015 10.000.000.000 10.407.465.425 104,07 2016 14.000.000.000 13.052.925.455 93,24

Sumber : Bagian Keuangan RSJ Mutiara Sukma 2016

Pada tabel di atas terlihat bahwa setiap tahun realisasi

pendapatan RSJ Mutiara Sukma melampaui target yang ditetapkan

kecuali tahun 2013 dan tahun 2016. Pencapaian pendapatan tahun

2013 tidak mencapai target akibat dari adanya kebijakan pusat tentang

klaim Jamkesmas yang menunda pembayaran klaim pada tahun

berikutnya (piutang) sehingga berimbas pada pendapatan RSJ Mutiara

Sukma karena >60% pasien RSJ Mutiara Sukma adalah pasien

Jamkesmas. Jumlah piutang pada tahun 2013 sebesar

Rp.2.631.137.482 mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.689.491.372

Page 28: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

28

atau 179,42% jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp.

941.646.109. Besarnya piutang pada tahun 2013 merupakan

akumulasi dari piutang Jamkesmas Pusat sebesar Rp. 2.247.139.195,

piutang Jamkesda NTB sebesar Rp. 71.907.066, piutang Bansos

sebesar Rp. 312.091.221.

Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD) mampu mendorong rumah sakit jiwa

meningkatkan pendapatannya sehingga lebih mandiri untuk

meningkatkan kinerja dan mutu pelayanannya. PPK-BLUD

memberikan kemudahan bagi rumah sakit karena lebih fleksibel dalam

pengelolaan anggarannya termasuk pengelolaan pendapatan dan

belanja, pengelolaan kas, dan pengadaan barang jasa. Fleksibilitas

dalam hal pengelolaan keuangan menyebabkan rumah sakit jiwa

dapat menggunakan kembali piutang pada tahun-tahun sebelumnya

untuk pembiayaan kegiatan di tahun selanjutnya sehingga mendorong

kearah perbaikan kualitas pelayanan dan pencapaian kepuasan

masyarakat.

Page 29: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

29

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

DAN FUNGSI RSJ MUTIARA SUKMA

3.1. Gambaran Umum Daerah Terkait dengan Pelayanan SKPD

Sesuai Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 8 tahun 2008

tanggal 25 Agustus 2008, yang diubah dengan Perda Nomor 12 tahun 2014

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis

Daerah Provinsi NTB, tugas RSJ Mutiara Sukma NTB adalah melaksanakan

upaya kesehatan khusus jiwa secara berdayaguna dan berhasilguna dengan

mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara

serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan khusus jiwa, pencegahan

penyakit khusus jiwa dan melaksanakan upaya rujukan kesehatan khusus jiwa

serta melaksanakan pelayanan bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit

Jiwa Kelas B.

Dalam melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar

pelayanan rumah sakit, RSJ Mutiara Sukma NTB menyelenggarakan fungsi:

melaksanakan pelayanan pencegahan, pemulihan dan rehabilitasi kesehatan jiwa;

melaksanakan upaya kesehatan jiwa masyarakat; melaksanakan pelayanan upaya

pencegahan, terapi dan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan

zat adiktif lainnya; melaksanakan pelayanan rujukan; melaksanakan pendidikan

dan pelatihan serta penelitian di bidang kesehatan jiwa; melaksanakan

pengkoordinasian dan pembinaan Rumah sakit Jiwa; melaksanakan pengendalian

dan evaluasi pelaksanaan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Nusa Tenggara Barat dengan penduduk tahun 2013 berjumlah 4.630.302

jiwa merupakan peluang yang cukup signifikan bagi perkembangan pelayanan

kesehatan jiwa. Terlebih-lebih RSJ Mutiara Sukma NTB merupakan satu-satunya

rumah sakit jiwa di Provinsi NTB. Hasil Riskesdas 2013 menyebutkan bahwa

prevalensi gangguan jiwa berat di Provinsi NTB mencapai 2,1‰ masih cukup

tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional yang hanya 1,7‰. Demikian

Page 30: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

30

pula dengan prevalensi gangguan mental emosional di NTB juga masih berada

diatas angka nasional yaitu 6,4%, sementara angka untuk Indonesia hanya 6%.

Keadaan ini menggambarkan adanya kesenjangan pelayanan kesehatan

jiwa, yang mungkin disebabkan oleh stigma dan pengekangan HAM

(pemasungan, penelantaran), akses ke RSJ yang sulit dijangkau karena kondisi

geografis NTB, sementara Puskesmas tidak siap memberikan pelayanan kesehatan

jiwa dan tidak menjadi prioritas program, sehingga tidak ada program khusus

terkait kesehatan jiwa, bahkan belum ada poli jiwa di Puskesmas se-NTB, kecuali

Puskesmas Gerung yang pernah dibina oleh RSJ.

Kesenjangan pelayanan kesehatan jiwa ini juga menyebabkan

angka kekambuhan pasien gangguan jiwa cukup tinggi, akibat pasien drop out

(berhenti berobat) sehingga pasen setiap kali datang ke RSJ dalam keadan

kekambuhan yang berat. Masalah utama adanya kesejangan pelayanan ini adalah

tidak adanya komunikasi antara RSJ dengan Puskesmas, yang merupakan mata

rantai pelayanan rujukan. Akibatnya setiap pasien paska rawat di RSJ, tidak ada

yang memonitor apakah pasien minum obat, kontrol teratur atau tidak.

Sejak tahun 2008, RSJ Mutiara Sukma NTB melalui program Kesehatan

Jiwa Masyarakat (Keswamas) telah memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang

dapat menjangkau masyarakat sampai ke pelosok. Berbagai kegiatan Keswamas

yang telah dijalankan antara lain integrasi pelayanan di Puskesmas se NTB,

mobile clinic, home visit, pelatihan Community Mental Health Nursing (CMHN)

bagi petugas Puskesmas dan kader kesehatan jiwa dan pelayanan kesehatan jiwa

gratis di beberapa desa.

Dari berbagai upaya layanan kesehatan jiwa yang ada, maka muncullah

gagasan untuk menjembatani masalah di atas yang tujuan utamanya

“mendekatkan akses meningkatkan mutu” yaitu dengan membangun sistem

rujukan, yang diberi nama “SISTEM RUJUKAN MODEL NTB” (sistem rujukan

komunikatif). Model ini menyatukan mata rantai pelayanan kesehatan jiwa

masarakat di RSJ melalui Tim Assertive Community Treatment (ACT),

membentuk tim Community Mentah Health Nursing di Puskesmas dan Self Help

Group (SHG/ Kelompok Swa Bantu) yang merupakan kelompok yang berasal

dari pasen dan keluarganya.

Page 31: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

31

Sistem ini mulai diujicobakan melalui “Pilot Project” di Puskesmas

Keruak Lotim pada tahun 2011-2013 melalui anggran APBD, dan terus

berkembang sampai sekarang. Saat ini telah ada 15 Puskesmas yang mempunyai

Tim Terlatih (CMHN) yang tersebar di 10 Kabupaten/ Kota, melalui anggran

APBN, APBD I dan II yang ada di Dinas Kesehatan.

Keutamaan sistem ini adalah terjalinnya sistem komunikasi antara RSJ-

Puskesmas-pasien atau keluarga, sehingga mata rantai yang terputus antara RSJ,

Puskesmas dan keluarga pasen dapat terjaga untuk mengatasi kesenjangan

pelayanan kesehatan jiwa di NTB. Melalui model ini, sumberdaya lain yang ada

di daerah juga diberdayakan. Kader kesehatan dilatih untuk menjadi kader

kesehatan jiwa, sehingga mereka juga ikut memantau pasien dan keluarganya

yang sedang menjalani terapi, dan dapat mendeteksi sedini mungkin gangguan

jiwa yang ada di masyarakat sehingga dapat segera dirujuk ke Puskesmas.

Dengan terlatihnya Tim dan dibukanya poli Jiwa di Puskesmas maka

akses pelayanan menjadi lebih dekat ke masyarakat dan mutu pelayanan juga

lebih baik. Dampak lain untuk RSJ adalah meningkatnya angka kunjungan, BOR

Page 32: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

32

meningkat dari tahun ke tahun, yang semula dibawah 50 persen, pada tahun 2012

dan 2013 meningkat menjadi diatas 90 persen. Harapannya anggaran untuk

mengembangkan poli jiwa dan melatih TIM CMHN menjadi prioritas juga di

Dikes, sehingga semua Puskesmas di NTB dapat membuka poli Jiwa.

Gambaran pelayanan yang diuraikan di atas merupakan gambaran peran

RSJ Mutiara Sukma NTB dibidang kesehatan terutama kesehatan jiwa yang

merupakan bagian dari pelaksanaan Renstra RSJ Mutiara Sukma. Pelaksanaan

Rencana Strategis sebelumnya (2009-2013) dan Rencana Strategis Bisnis (RSB)

2011-2015 yang tergambarkan oleh indikator kinerja sebagian telah mencapai

target. Namun, ada beberapa yang belum terealisir di akhir tahun 2013. Sejumlah

permasalahan atau kendala telah diidentifikasi, baik yang internal maupun

eksternal. Berikut permasalahan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi di

masing-masing seksi RSJ Mutiara Sukma NTB :

1. Sekretariat/Tata Usaha :

a. Administrasi keuangan terutama pencatatan dan pengelolaan keuangan

belum tertib

b. Belum terintegrasinya sistim akuntansi BLUD yang accrual basic dengan

akuntansi Pemda yang menggunakan cash basic

c. Perencanaan dan penganggaran belum sepenuhnya berdasarkan analisa

kebutuhan dan belum didukung oleh sistem IT yang handal

d. Usulan perencanaan yang telah disusun dan diusulkan belum sepenuhnya

mendapat kepastian penganggarannya

e. Pelaporan kadang-kadang tidak tepat waktu

f. Pengelolaan asset dan administrasi kepegawaian belum optimal.

g. Sistim administrasi umum terutama surat menyurat, kearsipan belum

terkelola dengan baik

h. Setiap tahun RSJ Mutiara Sukma memiliki piutang dari klaim pelayanan

i. Belum tersedianya SIM RS

j. Belum semua pembuat dan pengambil kebijakan di tingkat provinsi

memiliki persepsi yang sama tentang implementasi BLUD

Page 33: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

33

2. Seksi Pelayanan Medik :

a. Tenaga kesehatan terutama tenaga dokter spesialis kurang

b. Komitmen, motivasi, attitude pegawai dalam memberikan dan

pengembangan pelayanan masih kurang

c. Beberapa tarif pelayanan sudah tidak sesuai dengan kondisi pasar

d. Tenaga fungsional di semua unit pelayanan merangkap sebagai tenaga

administrasi

e. Beberapa SOP belum disusun dan diterapkan dengan optimal

f. Monev belum dilakukan secara berkala

3. Seksi Penunjang Medik :

a. Pengelolaan pelayanan kefarmasian belum efektif dan tertib

b. Sarana prasarana belum sesuai standar

c. Ketersediaan tenaga laboratorium dan IPRS belum sesuai standar

d. Belum ada tenaga yang bertugas di instalasi diklit secara definitif

e. Pemeliharaan peralatan belum terprogram dengan baik

f. Kegiatan diklat belum terprogram dengan baik

4. Seksi Keperawatan :

a. Jumlah tenaga keperawatan belum sesuai standar

b. Belum tersusun standar jenjang perawat klinik

c. Belum terbangunnya sistim transformasi ilmu yang berkesinambungan

antar perawat

3.2. Hasil-Hasil Yang Dicapai Lima Tahun Sebelumnya

Dalam RPJMD 2009-2013 tercantum 2 (dua) indikator yang berhubungan

dengan tupoksi RSJ Mutiara Sukma yaitu : penanganan Napza dan penanganan

HIV/ AIDS. Berikut hasil capaian indikator tersebut selama 5 (lima) tahun :

Page 34: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

34

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja RSJ Mutiara Sukma Dalam

RPJMD Provinsi NTB 2012-2016

N

o

Indikator

Kinerja

dalam

RPJMD

Target (T) dan Realisasi (R) per Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

T R T R T R T R T R

1 Penanganan

Napza (%)

85 100 90 100 100 100 100 100 100 100

2 Penanganan

penderita HIV

& AIDS (%)

90 100 95 100 100 100 100 100 100 100

3 Penanganan

pasung (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

4 Gangguan Jiwa 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Sumber : LAKIP RSJ Mutiara Sukma NTB,Tahun 2016

RSJ Mutiara Sukma adalah satu-satunya rumah sakit yang memiliki unit

khusus terapi dan rehabilitasi penyalahgunaan Napza di NTB yang dinamakan

One Stop Centre (OSC) Wisma Anggrek dan satu-satunya institusi pelayanan

yang ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi Orang Dengan

Penyalahgunaan Napza (ODPGN). Semua kasus yang datang atau ditemukan RSJ

Mutiara Sukma mendapat penanganan (100% tertangani).

Hal yang menarik dari penanganan ODPGN adalah mereka tidak hanya

menggunakan narkotika dan psikotropika aktif, tetapi juga zat adiktif lainnya,

seperti dextro, mushroom dan obat batuk yang berlebihan, bahkan ditemukan

ODPGN dengan polidrug (penyalahgunaan obat-obatan medis berlebihan yang

adiktif) dan pengguna tramadol yang adiktif dan berlebihan juga. Penemuan ini

perlu mendapat perhatian dari semua pihak mengingat bahaya dari

penggunaannya dan korbannya yang sebagian besar masih berusia produktif.

Pelayanan HIV/AIDS di RSJ Mutiara Sukma dilaksanakan di unit VCT

(Voluntary Counseling and Testing) Bale Matahari. Semua klien yang datang atau

ditemukan oleh tim RSJ Mutiara Sukma mendapat penanganan (100% tertangani).

Page 35: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

35

Tahun 2013 RSJ Mutiara Sukma telah menyusun Rencana Strategi yang

berlaku mulai tahun 2013 s.d.2018. tahun 2011 RSJ Mutiara Sukma ditetapkan

menjadi PPK-BLUD, selain Renstra, program kegiatan RSJ Mutiara Sukma juga

mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang berlaku mulai tahun 2011

s.d.2015 dilanjutkan dengan RSB tahun 2016 s.d. 2018 yang disesuaikan dengan

masa berlakunya renstra. Evaluasi pelaksanaan Renstra dan RSB dilakukan

melalui pencapaian indikator-indikator yang telah ditetapkan. Evaluasi RSB

dilakukan melalui hasil pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Berikut capaian kinerja berdasarkan indikator Renstra RSJ Mutiara Sukma

NTB tahun 2014-2016 :

Tabel. 3.2 Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Renstra

Tahun 2014-2016

N

o

Indikator Kinerja dalam

Renstra

Target (T) dan Realisasi (R) per Tahun

2014 2015 2016

T R T R T R

A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Jumlah kegiatan penyediaan

jasa administrasi keuangan

terselenggara

1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg

2 Jumlah kegiatan penyediaan

jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik tersedia

1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg

3 Jumlah kegiatan penyediaan

jasa administrasi dan teknik

perkantoran

1 keg

1 keg

1 keg

1 keg

1 keg 1 keg

4 Jumlah kegiatan pengadaan

alat listrik dan elektronik

0 0 0 0 1 keg 1 keg

B Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

1 Jumlah gedung terbangun 1 pkt 1 pkt 3 pkt 3 pkt 4 pkt 4 pkt

2 Jumlah gedung terpelihara

(renovasi) dinas dan gedung

terselenggara

1 pkt 1 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt 2 pkt

Page 36: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

36

N

o

Indikator Kinerja dalam

Renstra

Target (T) dan Realisasi (R) per Tahun

2014 2015 2016

T R T R T R

C Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 % pasung terlayani 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 % pasien gangguan jiwa

terlayani

100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 % Napza terlayani 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 % HIV/AIDS terlayani 100% 100% 100% 100% 100% 100%

5 % korban bencana

gangguan jiwa, dropping,

hotline layanan krisis

terlayani

100% 100% 100% 100% 100% 100%

D Program Standarisasi Pelayanan kesehatan

1 Persentase dokumen

akreditasi tersusun sesuai

pokja

80% 80% 80% 80% 80% 80%

E Program Peningkatan Kapasitas SD Aparatur

1 % pegawai yang mengikuti

atau terpapar pelatihan dan

pendidikan lanjut

0 0 0 0 85% 85%

F Program Pemeliharaan Sarana Prasarana RS

1 Jumlah kegiatan

pemeliharaan alat kesehatan

terselenggara

0 0 0 0 1 keg 1 keg

2 Jumlah kegiatan

pemeliharaan ambulance

terselenggara

0 0 0 0 1 keg 1 keg

3 Jumlah kegiatan

pemeliharaan meubeler

terselenggara

0 0 0 0 1 keg 1 keg

Page 37: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

37

Evaluasi pelaksanaan RSB dilakukan secara kontinyu melalui survei Standar

Pelayanan Minimal (SPM). Berikut hasil pencapaian RSB ditinjau dari pencapaian SPM

RSJ Mutiara Sukma :

Tabel 3.3. Target dan Hasil Survei Standar Pelayanan Minimal 2014-2016

No Unit yang Disurvey

Jumlah parameter

Jumlah Parameter belum

Terccapai

Pencapaian (%)

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 1 IGD 8 8 8 - 1 1 100 87,5 87,5

2 Rawat Jalan 4 4 4 1 1 1 75 75 75

3 Rawat Inap 13 13 13 2 2 4 84,61 84,61 69,2

4 Rehabilitasi

Mental

4 4 4 2 2 2 50 50 50

5 Pelayanan

Psikologi

4 4 4 1 1 1 75 75 75

6 Pelayanan

Laboratorium

3 3 3 1 1 1 66,67 66,67 66,7

7 Pelayanan

Farmasi

3 3 3 - - - 100 100 100

8 Pelayanan Gizi 3 3 3 - - - 100 100 100

9 Pelayanan

Keluarga

Miskin

1 1 1 - - - 100 100 100

10 Rekam Medik 4 4 4 - 1 - 100 75 100

11 Pengolah

Limbah

2 2 2 - - - 100 100 100

12 Administrasi 9 9 9 4 3 2 55,56 66,67 77,78

13 Ambulsnce/Ke

reta Jenazah

2 2 2 - - - 100 100 100

14 Pemulasaraan

Jenazah

1 1 1 1 1 1 0 0 0

15 IPSRS 3 3 3 - - 1 100 100 66,67

16 Laundry 2 2 2 - 2 1 100 0 50

17 PPI 3 3 3 2 2 1 33,33 33,33 66,67

Page 38: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

38

18 Pelayanan

Napza

HIV/AIDS

6 6 6 4 3 2 33,33 50 77,7

19 Keamanan 3 3 3 - 1 1 100 66,67 66,67

20 Keswamas 2 2 2 - - - 100 100 100

21 PHCU 5 5 5 4 2 3 20 60 40

TOTAL 85 85 85 22 23 22

Sumber : LAKIP RSJ Mutiara Sukma 2016

Berdasarkan tabel di atas, Indikator-indikator yang belum mencapai target

menjadi bahan masukan bagi pengambil kebijakan agar kedepannya hambatan-

hambatan tersebut dapat diatasi dan pelayanan tersebut dapat dilaksanakan.

3.3. Analisis Isu Strategis Terkait Dengan Tugas Dan Fungsi SKPD

Kompleksitas pelayanan kesehatan yang dipengaruhi oleh lingkungan

eksternal dan internal akan membawa konsekuensi pada organisasi terkait.

Berbagai permasalahan dan isu yang berkembang di masyarakat menjadi

tantangan tersendiri bagi organisasi terutama organisasi yang bergerak dibidang

pelayanan jasa seperti RSJ Mutiara Sukma.

Peningkatan kasus gangguan jiwa, penyalahgunaan Napza dan penderita

HIV/AIDS menjadi permasalahan utama di NTB dan mejadi tugas utama bagi

RSJ Mutiara Sukma sebagai satu-satunya institusi kesehatan yang khusus

memberikan pelayanan kesehatan jiwa. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

tahun 2013 menyebutkan bahwa angka gangguan jiwa berat di Provinsi NTB

mengalami peningkatan dibandingkan hasil Riskesdas 2007. Provinsi NTB

merupakan 5 besar gangguan jiwa berat dengan prevalensi 2,1 per mil di

Indonesia, lebih tinggi dari angka nasional 1,7 per mil. Untuk prevalensi

gangguan mental emosional pada penduduk umur 15 tahun keatas di Indonesia

adalah 6% sedangkan Provinsi NTB menempati urutan ke 7 dengan 6,4%, lebih

tinggi dari angka nasional.

“Indonesia Bebas Pasung 2018” adalah salah satu program nasional yang

dicanangkan dengan harapan tahun 2018 tidak ada lagi Orang Dengan Masalah

Page 39: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

39

Kejiwaan (ODMK) dipasung. Program “NTB Bebas Pasung 2018” adalah bentuk

komitmen Pemerintah Daerah untuk mensuskseskan program nasional Indonesia

Bebas Pasung 2018. Estimasi pasien pasung di NTB adalah 319 orang, yang

didasarkan pada estimasi WHO, yaitu bahwa diperkirakan 1% dari pasien yang

mengalami gangguan jiwa berat mengalami tindakan pemasungan, sedangkan

prevalensi gangguan jiwa berat di NTB menurut Riskesdas 2007 adalah 0,99%

(dibulatkan menjadi 1%) dari jumlah penduduk 15 thn keatas atau sekitar 31.820

orang. Rencana penyisiran atau penjangkauan sampai tahun 2013 diperkirakan

dapat menjangkau 126 orang dan tahun 2014 sebanyak 119 orang (tuntas). Sampai

dengan tahun 2013, RSJ Mutiara Sukma sudah menjangkau 332 pasien pasung

dan sebagian besar menjalani perawatan di RSJ Mutiara Sukma.

Berikut permasalahan dan isu-isu strategis yang dihadapi RSJ Mutiara

Sukma dalam menjalankan tugas dan fungsinya :

Tabel 3.4. Keterkaitan Masalah dengan Isu Strategis

N

O SEKSI MASALAH ISU STRATEGIS

1 SEKRETARIAT/

TU

- Pengelolaan administrasi

keuangan belum tertib

- Pencatatan dan pelaporan

aset belum tertib

- Koordinasi perencanaan

program kesehatan lintas

sektor belum optimal

- Pelayanan keuangan

belum optimal

- Pengelolaan aset belum

optimal

- Penyediaan anggaran

untuk program

kesehatan jiwa masih

terbatas

2 PELAYANAN

MEDIK

- Penanganan pasien

gangguan jiwa belum

optimal

- Penanganan

penyalahgunaan Napza

belum sesuai standar

- Penanganan kasus

- Kasus gangguan jiwa

meningkat

- Penanganan Napza

belum optimal

- Penanganan kasus

Page 40: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

40

N

O SEKSI MASALAH ISU STRATEGIS

HIV/IDS terkendala

sumberdaya

HIV/AIDS belum

optimal

PELAYANAN

PENUNJANG

MEDIK

- Fasilitas atau sarana

prasarana medis dan

penunjang masih terbatas

- Peralatan dan bangunan

banyak yang aus atau

konvensional dan tidak

layak

- Peralatan dan bangunan

belum sesuai standar

- Pemeliharaan peralatan

belum terkelola dengan

baik

PELAYANAN

KEPERAWATA

N

- Asuhan keperawatan

belum berjalan optimal

antara lain

pendokumentasian yang

belum tertib dan

pelaksanaan MPKP yang

kurang optimal

- SDM keperawatan belum

sesuai standar

- Pelayanan keperawatan

belum optimal

- Kompetensi dan

profesionalisme

keperawatan belum

sesuai standar

Komitmen Pemerintah Daerah Provinsi NTB dibidang kesehatan

tergambar jelas dalam visi misinya. Visi Gubernur/ Wakil Gubernur Nusa Tenggara

Barat Tahun 2013-2018, adalah: Mewujudkan Masyarakat Nusa Tenggara

Barat Yang Beriman, Berbudaya, Berdayasaing dan Sejahtera. Adapun misi

yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut adalah:

1. Mempercepat perwujudan masyarakat yang berkarakter melalui pemantapan

ketaatan beragama, peningkatan budipekerti, dan pengembangan toleransi.

2. Mengembangkan budaya dan kearifan lokal untuk pembangunan.

3. Melanjutkan ikhtiar reformasi birokrasi yang bersih dan melayani, penegakan

hukum yang berkeadilan, dan memantapkan stabilitas keamanan.

Page 41: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

41

4. Meningkatkan mutu sumberdaya manusia yang berdayasaing melalui

optimalisasi pelayanan pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, dan

kesejahteraan sosial yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan gender.

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat penurunan

kemiskinan, dan mengembangkan keunggulan daerah melalui industri

pariwisata, agroindustri, dan ekonomi kreatif berbasis budaya, sumberdaya

lokal, dan iptek.

6. Melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar

wilayah berbasis tata ruang.

7. Memantapkan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

Dari ketujuh misi tersebut, terdapat misi yang berkaian erat dengan

kesehatan termasuk RSJ Mutiara Sukma yaitu misi keempat. Meningkatkan mutu

sumberdaya manusia yang berdaya saing tidak hanya membutuhkan fisik yang

kuat tetapi juga jiwa yang sehat. Untuk itu Pemerintah Provinsi NTB menjamin

bahwa setiap warganya mendapatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan sosial

termasuk kesehatan secara berkeadilan dan tanpa membedakan gender, dengan

harapan terwujud layanan sosial dasar yang bermutu, terjangkau dan adil serta

masyarakat yang sehat dan cerdas.

Upaya nyata yang dilakukan RSJ Mutiara Sukma untuk mendukung misi

tersebut adalah dengan mendekatkan akses pelayanan kesehatan jiwa kepada

masyarakat melalui pelayanan langsung mobile clinic, home visit, dan dropping

pasien terutama bagi masyarakat miskin, pasien pasung dan pasien yang secara

geografis sulit menjangkau pelayanan kesehatan jiwa. Penyediaan pelayanan yang

bermutu, tepat dan cepat di dalam gedung (internal RS) serta mengembangkan

pelayanan sesuai kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat, menyiapkan

sarana prasarana sesuai standar dan kebutuhan pelayanan serta kebijakan yang

berpihak kepada kepentingan masyarakat telah dirintis dan dijalankan juga oleh

RSJ Mutiara Sukma. Keterbatasan sumberdaya dengan daerah saasaran yang sulit

dijangkau menjadi hambatan yang dihadapi RSJ Mutiara Sukma dalam

mendukung misi tersebut.

Page 42: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

42

Selain visi misi Gubernur/Wakil Gubernur Terpilih, Renstra RSJ Mutiara

Sukma juga harus selaras dengan visi misi Kementerian Kesehatan RI. Visi

Kementerian Kesehatan RI adalah Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan

Berkeadilan. Adapun misi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi

tersebut adalah :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

Salah satu program Kementerian Kesehatan RI yang terkait langsung

dengan RSJ Mutiara Sukma adalah “Indonedia Bebas Pasung 2018” yang

dijalankan oleh Pemerintah Provinsi NTB dengan “NTB Bebas Pasung 2018”.

Kegiatan tersebut menjamin bahwa pada tahun 2018 tidak ada lagi pasien yang

kehilangan hak-haknya sebagai manusia karena pemasungan karena semua

masyarakat mendapat jaminan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan

paripurna, merata dan berkeadilan seperti tertuang dalam misi Kementerian

Kesehatan RI.

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan

masyarakat dilakukan RSJ Mutiara Sukma melalui kegiatan Community Mental

Health Nursing (CMHN) dengan membuat pilot project dan membentuk Self Help

Group (SHG) dan mendorong TPKJM Provinsi berperan aktif. Diharapkan

dengan kegiatan tersebut, pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan jiwa

masyarakat dapat terwujud.

Penyusunan Renstra RSJ Mutiara Sukma NTB juga mempertimbangkan

kebijakan pemerintah provinsi NTB yaitu Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor

3 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Nusa

Tenggara Barat Tahun 2009–2029. Dalam Perda tersebut terdapat 3 (tiga)

kebijakan pengembangan struktur ruang untuk Provinsi NTB, salah satunya

memiliki keterkaitan dengan peran RSJ Mutiara Sukma walaupun tidak langsung

Page 43: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

43

yakni “peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan infrastruktur

transportasi, telekomunikasi, energi dan ketenagalistrikan, sumber daya air,

persampahan, dan sanitasi yang terpadu dan sesuai kebutuhan wilayah provinsi”.

Kebijakan ini terkait dengan program kegiatan di RSJ Mutiara Sukma yaitu

pengembangan dan pemanfaatan teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan

serta pengembangan instalasi pengolahan air limbah terpadu dan berkelanjutan.

Strategi RTRW yang tertuang dalam Perda tersebut sejalan dengan kebijakan

pelayanan kesehatan.

Tabel 3.5. Keterkaitan Rencana Tata Ruang Provinsi NTB 2009-2029 dengan

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma NTB 2013-2018

KEBIJAKAN STRATEGI RTRW

PROV. NTB 2009-2029

TUJUAN RENSTRA RSJ

2013-2018

Peningkatan kualitas

dan jangkuan

pelayanan jaringan

infrastruktur,

telekomunikasi, energi

dan ketenagalistrikan,

sumberdaya air,

persampahan, dan

sanitasi yang terpadu

dan sesuai kebutuhan

wilayah provinsi

Pengembangan dan

pemanfaatan teknologi

pengolahan sampah ramah

lingkungan

Meningkatkan mutu

peralatan medis dan

non medis sesuai

standar

Pengembangan instalasi

pengolahan air limbah terpadu

dan berkelanjutan

3.4 Analisis Lingkungan Strategis

Organisasi yang berhasil harus memahami lingkungan eksternal dan

internalnya sehingga mampu mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap

berbagai kemungkinan yang terjadi. Analisis faktor lingkungan eksternal adalah

gambaran mengenai situasi diluar organisasi, dan merupakan gambaran mengenai

apa yang harus dilakukan, melalui analisis peluang yang dimiliki (opportunity)

Page 44: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

44

dan ancaman yang mungkin dihadapi (threath). Analisis faktor lingkungan

internal adalah gambaran kondisi didalam organisasi dan informasi kapabilitas

organisasi dan memberikan gambaran mengenai apa yang dapat dilakukan,

melalui analisis kekuatan yang dimiliki (strength) dan kelemahan organisasi

(weakness). Berikut analisis faktor intern dan ekstern RSJ Mutiara Sukma:

Analisis Internal

Strength (Kekuatan)

1. RSJ Mutiara Sukma adalah satu-satunya RS yang memberikan pelayanan

khusus dibidang kesehatan jiwa (+9)

2. RSJ Mutiara Sukma berada di lokasi yang strategis, sehingga mudah

dijangkau dari berbagai jurusan. (+7)

3. RSJ Mutiara Sukma adalah satu-satunya yang memiliki unit One Stop Centre

(OSC) yang khusus menangani korban penyalahgunaan Napza dan ditunjuk

sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi Orang Dengan

Penyalahgunaan Napza (ODPGN) (+9)

4. Tarif pelayanan di RSJ Mutiara Sukma sangat terjangkau oleh masyarakat

(+8)

5. RSJ Mutiara Sukma memiliki pelayanan penunjang yang cukup memadai

(+4)

6. Status RSJ Mutiara Sukma sebagai BLUD menjadikan RSJ Mutiara Sukma

memiliki fleksibilitas pengelolaan keuangan (+8)

7. RSJ Mutiara Sukma menjadi pilot project dibidang pelayanan kesehatan jiwa

kelas B di Indonesia (+8)

8. Dari segi kualifikasi pendidikan, sebagian besar pegawai RSJ Mutiara Sukma

telah memenuhi kualifikasi pendidikan dan telah memiliki spesialis

keperawatan jiwa (+7)

9. Memiliki kerjasama dengan pihak ketiga (+6)

Weakness (Kelemahan)

1. Sebagai satu-satunya institusi khusus dibidang kesehatan jiwa, RSJ Mutiara

Sukma memiliki dokter spesialis jiwa terbatas hanya 3 orang ( -6 )

Page 45: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

45

2. Komitmen pegawai masih rendah ( -4 ).

3. Belum memiliki peralatan medis yang memadai untuk RSJ tipe B dan

menjadi kelas A ( -5 )

4. Sarana fisik atau bangunan RSJ Mutiara Sukma secara fungsional dan

estetika belum memadai untuk bisa memfasilitasi pengembangan pelayanan

yang diharapkan sesuai dengan visi dan misi rumah sakit ( -5 )

5. Selama ini penetapan tarif pelayanan di RSJ Mutiara Sukma belum

mempertimbangkan analisis unit cost, besar subsidi pemerintah dan daya beli

masyarakat sehingga belum diketahui tarif yang seharusnya untuk satu

pelayanan yang diberikan ( -4 )

6. Sebagian tenaga kesehatan belum memenuhi persyaratan untuk memberikan

pelayanan di ruang pelayanan (-3)

7. Penjenjangan karier, reward dan punisment belum berjalan optimal (-4)

8. Keberadaan pegawai dropingan yang tidak sesuai kebutuhan dan standar

kompetensi (-3)

9. Manajemen keuangan belum tertata dengan baik (-4)

Analisis Eksternal

Opportunity (Peluang)

1. Peningkatan institusi pendidikan kesehatan memberikan peluang bagi RSJ

Mutiara Sukma karena merupakan satu-satunya lahan praktek dibidang

kesehatan jiwa bagi mahasiswa (+9 )

2. Kebijakan pusat tentang BPJS membuka peluang bagi RSJ Mutiara Sukma

untuk mengembangkan pelayanan ( +7 )

3. RSJ Mutiara Sukma sebagai tempat pemeriksaan narkoba dan kesehatan jiwa

(+6)

4. Meningkatnya kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah dalam

pemanfaatan produk RSJ Prov ( +8 )

5. Penunjukkan RSJ Mutiara Sukma sebagai pilot project membuka peluang

RSJ Mutiara Sukma sebagai tempat studi banding bagi provinsi lain (+7)

6. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan bermutu

termasuk kesehatan jiwa (+5)

Page 46: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

46

Threat (Ancaman)

1. Adanya stigma negatif masyarakat tentang RSJ Mutiara Sukma ( -5 )

2. Semakin kritisnya pelanggan terhadap mutu pelayanan kesehatan dan adanya

Undang-Undang perlindungan konsumen ( -3 )

3. Kebijakan Pemda tentang pemeriksaan narkoba yang tidak hanya

menunjukkan RSJ Mutiara Sukma sebagai satu-satunya tempat pemeriksaan

narkoba tetapi juga institusi lain ( -4 )

4. Peningkatan pengobatan alternatif /tradisional ( -4 )

5. Kebijakan pusat tentang pembiayaan BPJS dapat menjadi ancaman apabila

kebijakan tersebut dicabut atau tingginya nilai piutang karena sebagian besar

pendapatn RSJ Prov. Berasal dari pasien BPJS ( -7 )

6. Adanya kebijakan global tentang tenaga kesehatan asing yang boleh bekerja

di Indonesia (-5)

Penjelasan :

Berdasarkan analisa SWOT RSJ Mutiara Sukma berada pada kuadran

Offensive/Aggressive, artinya RSJ Mutiara Sukma memiliki kekuatan untuk

memanfaatkan peluang yang ada.

Strength

Deffensive Offensive/Agressive

Liquidation Reconsiliation

I

II

IV

III

14

28

GRAFIK SWOT

Opportunities Treaths

Weaknesess

Page 47: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

47

Tabel 3.6. Penentuan Langkah Strategis

INTERNAL EKSTERNAL

KEKUATAN KELEMAHAN RSJ adalah satu-satunya RS yang memberikan pelayanan khusus di bidang kesehatan jiwa

Sebagai satu-satunya institusi di bidang kesehatan jiwa tetapi memiliki dokter spesialis jiwa terbatas hanya 3 orang

RSJ Mutiara Sukma berada pada lokasi strategis, sehingga mudah dijangkau dari berbagai jurusan

Komitmen pegawai masih rendah

RSJ Mutiara Sukma adalah satu-satunya yang memiliki One Stop Center (OSC) Tarif pelayanan di RSJ Mutiara Sukma terjangkau RSJ Mutiara Sukma memberikan pelayanan penunjang RSJ Mutiara Sukma menerapkan PPK BLUD RSJ Prov.NTB adalah Pilot Project RS Jiwa kelas B Telah memiliki tenaga spesialisasi keperawatan

Belum memiliki peralatan medis yang memadai untuk RSJ kelas B dan menjadi kelas A Sarana fisik belum memadai Penetapan tarif pelayanan belum berdasarkan unit cost Sebagian tenaga kesehatan belum memenuhi persyaratan Penjenjangan karir, reward and punisment belum optimal Keberadaan PNS dropingan tidak sesuai kebutuhan dan standar kompetensi Manajemen keuangan belum tertata dengan baik

PELUANG

Peningkatan jumlah institusi pendidikan kesehatan

Koordinasi dan advokasi lintas sektoral dan stakeholder

Fasilitasi usulan SDM kesehatan dan koordinasi dengan sektor terkait

Kebijakan pemerintah tentang JKN membuka peluang bagi RSJ untuk mengembangkan pelayanan

Standarisasi dan publikasi pelayanan kesehatan yang ada di RSJ Mutiara Sukma Intensifikasi, diversifikasi dan revitalisasi pelayanan

Optimalisasi sumberdaya dan renovasi ruang perawatan dan pelayanan sesuai usulan pengadaan sarana dan prasarana ke pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menunjang pelayanan

Sebagai tempat pemeriksaan Narkoba dan pemeriksaan kesehatan jiwa

Sosialisasi dan publikasi pelayanan Evaluasi dan revisi standar pelayanan

Rasionalisasi tarif pelayanan berdasarkan unit cost dan evaluasi pola tarif pelayanan yang digunakan RSJ

SO WO

Page 48: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

48

Meningkatnya kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah dalam pemanfaatan produk RSJ Sebagai pilot project RSJ kelas B Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan bermutu

Koordinasi, supervisi, advokasi dan edukasi administrasi keuangan secara berkala oleh direksi dan tim keuangan provinsi

ANCAMAN

Stigma negatif dari masyarakat tentang RSJ

Sosialisasi, publikasi pelayanan dan advokasi program ke masyarakat

Revitalisasi pegawai Restrukturisasi pola hubungan dan pembagian tugas pegawai

Semakin kritisnya pelanggan terhadap mutu pelayanan kesehatan dan adanya undang undang perlindungan konsumen

Standarisasi pelayanan Koordinasi dan advokasi lintas sektoral dan stakeholder

Sosialisasi, publikasi pelayanan dan advokasi program ke masyarakat

Kebijakan Pemda tentang pemeriksaan Narkoba Meningkatnya jumlah lembaga yang memberikan jasa pengobatan alternatif/ tradisional Kebijakan pemerintah tentang JKN Kebijakan global tentang tenaga asing yang boleh bekerja di Indonesia

WT ST

Page 49: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 49

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi Dan Misi

VISI

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB yang merupakan salah satu Lembaga

Teknis Daerah (LTD) Pemerintah Provinsi mempunyai visi :

RUMAH SAKIT JIWA DAMBAAN MASYARAKAT DENGAN

MUTU TERKINI

Ada dua kata kunci dalam visi pembangunan kesehatan yang dilaksanakan

oleh RSJ Mutiara Sukma 2013- 2018, yaitu:

• Kata ”Dambaan Masyarakat” yang dimaksud adalah RSJ Mutiara

Sukma menjadi harapan dan kepercayaan masyarakat dalam

pengembangan dan penanganan kesehatan jiwa masyarakat.

• Kata ”Mutu Terkini” yang dimaksud adalah pelayanan yang diberikan

RSJ Mutiara Sukma sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

MISI

Untuk mencapai visi tersebut, Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma menetapkan

misi yang diemban sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketertiban dan kelancaran pelayanan dan pengelolaan

administrasi perkantoran

Pelayanan yang berkualitas membutuhkan dukungan manajemen dan

administrasi serta kebijakan yang baik, tepat dan akuntabel, baik dibidang

keuangan, pengelolaan aset, perencanaan pelaporan, kepegawaian maupun

urusan rumah tangga RSJ. Pengelolaan administrasi yang baik akan

tercermin dalam performa kerja antara lain peningkatan ketertiban

administrasi.

2. Meningkatkan kemudahan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan jiwa

dan Napza secara paripurna dan bermutu standar nasional

Page 50: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 50

Setiap pelayanan yang diberikan khususnya bagi penderita gangguan jiwa,

penyalahgunaan Napza maupun penderita HIV/AIDS dilakukan secara

bersama dalam suatu tim dengan melibatkan multidisiplin ilmu agar

pelayanan dapat diberikan menyeluruh sesuai standar yang berlaku secara

nasional. Pelayanan paripurna akan menciptakan pelayanan yang lebih

efektif, efisien, safety serta terjamin kualitasnya sehingga terbangun brand

image dan citra positif RSJ Mutiara Sukma.

3. Meningkatkan ketersediaan fasilitas fisik, peralatan medis dan non medis

sesuai standar untuk menunjang pelayanan

Pelayanan yang baik atau berkualitas harus didukung dengan penyediaan

sarana dan prasarana, bukan hanya dari segi kuantitas tetapi juga dari segi

kualitas serta sejalan dengan kemajuan teknologi dibidang kesehatan dan

ilmu kedokteran. Penyediaan peralatan yang sesuai standar adalah

kewajiban yang harus dipenuhi sebagai salah satu persyaratan penilaian

mutu dan klasifikasi suatu RS.

4. Meningkatkan kelancaran dan kemudahan pelayanan keperawatan

profesional untuk mencapai kepuasan pelanggan

Sebagai salah satu organisasi yang bergerak dibidang jasa, RSJ Mutiara

Sukma mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaiknya

termasuk dibidang keperawatan. Keperawatan adalah unsur penting dalam

pelayanan karena merupakan tenaga yang langsung terlibat dengan pasien

maupun masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan agar

lebih profesional diharapkan akan berkontribusi signifikan pada

pencapaian kepuasan pelanggan.

Page 51: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 51

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH RSJ MUTIARA SUKM A NTB

Tabel 4.1.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSJ Mutiara Sukma NTB

NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

(OUTCOME)

SATUAN

TARGET KINERJA SASARAN PER TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018 1 1.1

Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi keuangan dan aset

1.1.1 Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib

Pelaporan keuangan tepat waktu dan akurat

Persen 100 100 100 100 100

1.1.2 Terkelolanya aset/barang daerah secara efektif, aset tepat waktu dan akurat

Jumlah laporan aset/barang daerah yang tersusun

Persen 100 100 100 100 100

1.2 Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi umum dan teknis perkantoran

1.2.1 Terwujudnya administrasi umum perkantoran yang tertib

Jasa administrasi umum dan perkantoran terlaksana

Doku-men

12 12 12 12 12

1.3 Meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan administrasi perkantoran

1.3.1 Tersedianya sarana perkantoran untuk kelancaran pelayanan

Tingkat kelancaran layanan administrasi perkantoran

Persen 100 100 100 100 100

Page 52: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 52

NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

(OUTCOME)

SATU-AN

TARGET KINERJA SASARAN PER TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018 2 2.1

Meningkatakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien

2.1.1 Tercapainya pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kepuasan pelanggan meningkat

Persen 77,5 78 78,5 79 80

2.1.2 Terakreditasinya RSJ sesuai versi 2012

RSJ terakreditasi Tingkat 5 pelayana

n

5 pelayana

n

Paripurn

a

Paripurn

a

Paripurn

a

2.2 Menyediakan pelayanan terjangkau

2.2.1 Tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai, mudah diakses dan sesuai daya beli masyarakat

Visite rate meningkat

Persen

0,47

0,5

0,53

0,56

0,59

3 3.1 Menyediakan ruang perawatan dan perkantoran yang sesuai standar

3.1.1 Tersedia ruang perawatan dan perkantoran yang layak dan sesuai fungsi ruang

Kelas RSJ meningkat Tipe B B B B A

Page 53: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 53

NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

(OUTCOME)

SATU-AN

TARGET KINERJA SASARAN PER TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018

3.1.2 Terpeliharanya fisik bangunan secara rutin

Umur teknis sarana dan prasarana rumah sakit

Tahun 5 5 5 5 5

3.2 Meningkatkan efektifitas layanan

3.2.1 Terpeliharanya sarana dan prasarana rumah sakit yang memadai

Jumlah gedung terpelihara

Paket 2 2 2 2 2

3.2.2 Tersedianya sarana dan prasarana rumah sakit yang memadai

Jumlah sarana dan prasaranan yang tersedia

Paket 6 6 6 6 6

4 4.1 Meningkatkan kapasitas dan produktifitas kerja layanan

4.1.1 Terwujudnya sumber daya aparatur yang profesional dan sehat jasmani

Persentase karyawan yang mengikuti dan terpapar pelatihan

Persen 80 80 80 80 80

Page 54: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

54

4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Tabel 4.2

Strategi dan Kebijakan RSJ Mutiara Sukma NTB Tahun 2013-2018

Visi

Rumah Sakit Jiwa Dambaan Masyarakat Dengan Mutu Terkini

Misi 1

Meningkatkan ketertiban dan kelancaran pelayanan dan pengelolaan administrasi perkantoran

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1.1 Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi keuangan dan aset

1.1.1 Terwujudnya administrasi perkantoran yang tertib

1.1.1.1 Standarisasi pelayanan

1.1.1.1.1 Mendorong penerapan SPO dan SPM RSJ

1.1.2 Terkelolanya aset/barang daerah secara efektif, aset tepat waktu dan akurat

1.1.3.1 Evaluasi dan revisi pengelolaan asset/barang

1.1.3.1.1 Pembentukan tim kerja asset san evaluasi

1.2 Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi umum dan teknis perkantoran

1.2.1 Terwujudnya administrasi umum perkantoran yang tertib

1.2.1.1 Standarisasi pelayanan

1.2.1.1.1 Mendorong penerapan SPO dan SPM RSJ

1.3 Meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan administrasi perkantoran

1.3.1 Tersedianya sarana perkantoran untuk kelancaran pelayanan

1.3.1.1 Renovasi ruang perkantoran dan optimalisasi sumber daya

1.3.1.1.1 Meningkatkan koordinasi dan evaluasi penyediaan fasilitas perkantoran

Page 55: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

55

Visi

Rumah Sakit Jiwa Dambaan Masyarakat Dengan Mutu Terkini

Misi 2

Meningkatkan kemudahan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan jiwa dan Napza secara paripurna dan bermutu standar nasional

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

2.1 Meningkatakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien

2.1.1 Tercapainya pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)

2.1.1.1 Intensifikasi, diversifikasi dan revitalisasi pelayanan 2.1.1.2 Sosialisasi dan publikasi pelayanan 2.1.1.3 Koordinasi dan advokasi lintas sektoral dan stakeholder

2.1.1.1.1 Pengembangan dan pembaharuan pelayanan 2.1.1.2.1 Meningkatkan promosi dan publisitas 2.1.1.3.1 Melanjutkan kemitraan dengan lintas sektoral dan stakeholder

2.1.2 Terakreditasinya RSJ sesuai versi 2012

2.1.2.1 Standarisasi pelayanan 2.1.2.2 Evaluasi dan revisi standar pelayanan

2.1.2.1.1 Pembentukan tim kerja/akreditasi 2.1.2.2.1 Mendorong penerapan SPO dan SPM serta pengembangan SPO

2.2 Menyediakan pelayanan terjangkau

2.2.1 Tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai, mudah diakses dan sesuai daya beli masyarakat

2.2.1.1 Renovasi ruang perawatan dan pelayanan, optimalisasi sumber daya, rasionalisasi dan evaluasi pola tarif

2.2.1.1.1 Meningkatkan koordinasi dan evaluasi penyediaan fasilitas kesehatan, menjalin kemitraan, menyusun pola tarif baru, dan pengaturan pengelolaan smberdaya

Page 56: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

56

Visi

Rumah Sakit Jiwa Dambaan Masyarakat Dengan Mutu Terkini

Misi 3

Meningkatkan ketersediaan fasilitas fisik, peralatan medis serta non medis sesuai standar untuk menunjang pelayanan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

3.1 Menyediakan ruang perawatan dan perkantoran yang sesuai standar

3.1.1 Tersedia ruang perawatan dan perkantoran yang layak dan sesuai fungsi ruang

3.1.1.1 Konstruksi dan renovasi ruang perawatan dan perkantoran sesuai standar bangunan

3.1.1.1.1 Penyusunan usulan pendanaan pembangunan renovasi dan perluasan bangunan

3.1.2 Terpeliharanya fisik bangunan secara rutin

3.1.1.2 Koordinasi dan advokasi pendanaan

3.1.1.2.1 Menjalin kemitraan tingkat vertical dan horizontal (Pemda/Pusat) 3.1.1.2.2 Penyusunan, monitoring dan evaluasi pedoman pemeliharaan bangunan

3.2 Meningkatkan efektifitas layanan

3.2.1 Terpeliharanya sarana dan prasarana rumah sakit yang memadai

3.2.1.1 Optimalisasi sumber daya

3.2.1.1.1 Pengaturan pengelolaan sumber daya

3.2.2 Tersedianya sarana dan prasarana rumah sakit yang memadai

3.2.2.1 Inventarisasi sumber daya

3.2.2.1.1 Menyusun daftar kebutuhan sumber daya

Page 57: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

57

Visi

Rumah Sakit Jiwa Dambaan Masyarakat Dengan Mutu Terkini

Misi 4

Meningkatkan kelancaran dan kemudahan pelayanan keperawatan profesional untuk mencapai kepuasan pelanggan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

4.1 Meningkatkan kapasitas dan produktifitas kerja layanan

4.1.1 Terwujudnya sumber daya aparatur yang profesional

4.1.1.1 Peningkatan Kompetensi dan profesionalisme karyawan melalui diklat

4.1.1.1.1 Pemberian kesempatan kepada semua karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan

Page 58: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)

Meningkatkan - Terwujudnya administrasi pelaporan 1 02 01 02 03 01 01 Program pelayanan Tingkat kelancaran 0% - 0% 0 100% 69,724 100% 69,624 100% 81,056 100% 220,404

efektifitas perkantoran yang tertib keuangan tepat administrasi administrasi perkantoran

pengelolaan waktu dan akurat perkantoran

administrasi

keuangan dan asset 1 02 01 02 03 01 01 07 Penyediaan jasa Jumlah kegiatan 0 - 0 0 1 keg 69,724 1 keg 69,624 1 keg 81,056 3 keg 220,404 RSJMS RSJ

administrasi keuangan penyediaan jasa (tata usaha;

administrasi keuangan keuangan)

terselenggara

Terkelolanya aset/barang Jumlah laporan 1 02 01 02 03 01 01 Program pelayanan Tingkat kelancaran 0% 0 0% 0 100% 25,230 100% 17,500 100% 20,100 100% 62,830

daerah secara efektif asset/barang administrasi administrasi perkantoran

Meningkatkan kemudahan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan jiwa dan Napza secara paripurna dan bermutu standar nasionaldaerah yang perkantoran

akurat tersusun

1 02 01 02 03 01 01 07 Penyediaan jasa Jumlah kegiatan 0 keg 0 0 keg 0 1 keg 25,230 1 keg 17,500 1 keg 20,100 3 keg 62,830 RSJMS RSJ

administrasi keuangan penyediaan jasa (tata usaha;

(tim aset) administrasi keuangan keuangan)

(tim aset)terselenggara

Meningkatkan - Terwujudnya Jasa administrasi 1 02 02 02 03 01 01 Program pelayanan Tingkat kelancaran 100% 36,100 100% 87,400 100% 527,000 100% 965,000 100% 563,210 100% 2,178,710

efektivitas administrasi umum umum dan administrasi administrasi perkantoran

pengelolaan perkantoran yang perkantoran perkantoran

administrasi tertib terlaksana

umum dan 1 02 02 02 03 01 01 19 Penyediaan jasa Jumlah kegiatan 1 keg 22,100 1 keg 63,400 1 keg 503,000 1 keg 468,000 1 keg 9.600 5 keg 1,056,510 RSJMS RSJ

teknis perkantoran administrasi dan teknis penyediaan jasa (tata usaha;

perkantoran administrasi dan keuangan,

teknis perkantoran kepegawaian)

1 02 01 02 03 01 01 02 Penyediaan jasa Jumlah kegiatan 1 keg 14,000 1 keg 24,000 1 keg 24,000 1 keg 324,000 1 keg 372,000 5 keg 758,000 RSJMS RSJ

komunikasi,sumber penyediaan jasa (Tata Usaha,

daya air dan listrik komunikasi,sumber Umum)

daya air dan listrik

tersedia

1 02 01 02 03 01 01 21 Penyediaan alat listrik Tersedianya komponen 0 keg 0 0 keg 0 0 keg 0 1 keg 173,000 1 keg 191,200 2 keg 364,200 RSJMS RSJdan elektronik instalasi listrik gedung (tata usaha;

rumah sakit perlengkapan)

Meningkatkan Tingkat 1 02 01 02 03 01 02 Program peningkatan Tingkat kelancaran 0% 0 0% - 100% 381,350 100% 705,918 100% 581,100 100% 1,668,368

kualitas dan kelancaran sarana prasarana tugas aparatur

kapasitas layanan layanan aparatur

administasi administrasi

perkantoran perkantoran 1 02 01 02 03 01 02 05 Pengadaan kendaraan dinas /Tersedianya kendaraan 0 0 0 0 1 unit 381,350 2 unit 572,918 0 0 3 unit 954,268 RSJMS

Operasional operaional (Tata Usaha,

Asset)

1 02 01 02 03 01 02 07 Pengadaan perlengkapan Tersedianya perlengkapan 0 0 0 0 0 0 0 0 13 unit 471,900 13 unit 471,900 RSJMS

gedung kantor gedung kantor yang (Tata Usaha,

memadai Asset)

1 02 01 02 03 01 02 11 Pengadaan UPS/Stabilizer, Tersedianya komputer 0 0 0 0 0 0 14 unit 133,000 8 unit 109,200 22 unit 242,200 RSJMS

komputer dan alat-alat dan UPS yang memadai (Tata Usaha,

elektronik Asset)

Meningkatkan - Tercapainya Kepuasan 1 02 1 02 03 39 Program peningkatan Persentase target 100% 8,000,000 100% 16,000,000 100% 14,000,000 100% 15,000,000 100% 16,000,000 100% 69,000,000

mutu pelayanan dan pelayanan sesuai pelanggan mutu pelayanan BLUD pendapatan

keselamatan Standar Pelayanan meningkat

pasien Minimal (SPM) 1 02 1 02 03 39 01 Pelayanan dan Cost Recovery meningkat 54% 8,000,000 55% 16,000,000 56% 14,000,000 57% 15,000,000 60% 16,000,000 60% 69,000,000 RSJMS RSJ

pendukung pelayanan (penunjang;

BLUD diklit dan TU;

kepegawaian

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

62

Target 2014

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

LokasiIndikator Sasaran

Program dan Kegiatan

Tersedianya sarana perkantoran untuk kelancaran pelayanan

Indikator kinerja Program (outcome) dan Kegiatan

(output)

Target 2015

Tabel 5.2

SasaranTujuan

Unit Kerja SKPD

Penanggung jawab

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Kondisi kinerja pada akhir periode

Target 2016 Target 2017 Target 2018

Kode Rekening

Page 59: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)

Target 2014

LokasiIndikator Sasaran

Program dan KegiatanIndikator kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Target 2015

SasaranTujuan

Unit Kerja SKPD

Penanggung jawab

Kondisi kinerja pada akhir periode

Target 2016 Target 2017 Target 2018

Kode Rekening

- Terakreditasinya RSJ 1 02 1 02 03 01 23 Program standarisasi RSJ terakreditasi 5 85,480 5 246,880 tingkat 525,616 tingkat 120,000 tingkat 150,000 tingkat 1,127,976

RSJ sesuai versi 2012 terakreditasi pelayanan RS pelayanan pelayanan paripurna paripurna paripurna paripurna

1 02 1 02 03 01 23 01 Penyusunan standar persentase dokumen 80% 85,480 80% 246,880 80% 525,616 80% 120,000 80% 150,000 80% 1,127,976 RSJMS. Pela- RSJ

pelayanan kesehatan akreditasi tersusun yanan medik,

sesuai pokja Penunjang,

keperawatan, TU)

Menyediakan - Tersedianya pelayanan Visite Rate 1 02 1 02 03 01 16 Program Upaya BOR mencapai standar

pelayanan kesehatan yang meningkat kesehatan masyarakat

terjangkau memadai, mudah

diakses dan sesuai 1 02 1 02 03 01 16 09 Peningkatan kesehatan - % pasung terlayani 100% 310,795 100% 268,429 100% 228,168 100% 737,267 100% 766,920 100% 2,311,579 RSJMS se-NTB

daya beli masyarakat masyarakat - %pasien gangguan 100% 100% 100% 100% 100% 100% - (pelayanan

jiwa terlayani medik)

-%Napza terlayani 100% 100% 100% 100% 100% 100% -

1 02 1 02 03 01 16 11 Peningkatan pelayanan -% HIV/AIDS terlayani 100% 282,457 100% 470,196 100% 1,125,112 100% 482,663 100% 552,520 100% 2,912,948 RSJMS se-NTB

dan penanggulangan -% korban bencana 100% 100% 100% 100% 100% 100% - (pelayanan

masalah kesehatan gangguan jiwa,dropping, medik)

hotline layanan krisis

terlayani

Menyediakan - Tersedia ruang Kelas RSJ 1 02 01 02 03 01 02 Program peningkatan Tingkat kelancaran 100% 12,664,883 100% 11,796,365 100% 19,277,012 100% 1,999,897 100% 10,890,557 100% 56,628,714

ruang perkantoran perawatan dan meningkat sarana prasarana tugas aparatur

dan perawatan perkantoran yang aparatur

yang sesuai layak dan sesuai

standar fungsi ruang 1 02 1 02 03 01 02 03 Pembangunan gedung Jumlah gedung 1 pkt 1,372,000 4 pkt 3,626,794 4 pkt 16,168,676 1 pkt 1,999,897 3 pkt 10,890,557 13 pkt 34,057,924 RSJ MS RSJ

kantor terbangun (tata usaha,

penunjang)

- Terpeliharanya fisik Umur teknis 1 02 01 02 03 01 02 22 Pemeliharaan rutin/ Jumlah gedung 1 pkt 11,292,883 3 pkt 8,169,571 3 pkt 3,108,336 0 pkt - 7 pkt 22,570,790 RSJMS RSJ

bangunan secara rutin sarana dan berkala gedung kantor terpelihara (renovasi/ (penunjang

prasarana rumah dinas dan gedung) medik)

sakit terselenggara

Meningkatkan - Terpeliharanya Jumlah gedung 1 02 1 02 03 01 27 Program pemeliharaan Jumlah kunjungan gangguan 0 0 0 0 47120.00 8,724,139 51500 2,376,500 56,600 2,015,175 155200 13,115,814

efektifitas Sarana dan Prasarana terpelihara sarana prasarana RS jiwa tertangani kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan

layanan Rumah Sakit yang

memadai 1 02 1 02 03 01 27 01 Pemeliharaan rutin/ Jumlah gedung 0% 0 0% 0 2 paket 8,724,139 1 pkt 2,376,500 2 pkt 2,015,175 3 keg 13,115,814 RSJMS RSJ

berkala rumah sakit rumah sakit (penunjang

yang terpelihara medik)

Tersedianya sarana dan 1 02 1 02 03 26 Program pengadaaan Jumlah kunjungan gangguan 0 0 39,645 3,290,750 47120 4,646,860 51500 3,861,041 56,600 3,176,364 155200 14,975,015

prasarana rumah sakit yang peningkatan sarana jiwa tertangani kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan kunjungan

memadai prasarana RS/RSJ

1 02 1 02 03 26 18 Pengadaan alat-alat Jumlah kegiatan 0 keg 0 2 paket 3,290,750 2 paket 1,584,120 3 pkt 1,642,991 1 pkt 960,014 3 keg 9,036,705 RSJMS RSJ

kesehatan RS pengadaan alkes (pelayanan

terselenggara medik)

1 02 1 02 03 26 19 Pengadaan obat-obatan Jumlah kegiatan 0 keg 0 0 keg 0 1 keg 1,000,000 1 keg 1,500,000 1 keg 2,000,000 3 keg 4,500,000 RSJMS RSJ

RS pengadaan obat (Penunjang

terselenggara medik)

1 02 1 02 03 26 21 Pengadaan meubeler Jumlah kegiatan 0 keg 0 0 keg 0 1 keg 309,500 1 keg 371,400 1 keg 150,000 3 keg 830,900 RSJMS. RSJ

pengadaan meubeler (tata usaha;

terselenggara Aset)

1 02 1 02 03 01 26 22 Pengadaan perlengkapan Jumlah kegiatan 0 keg 0 0 keg 0 2 paket 1,753,240 3 pkt 346,650 1 pkt 66,350 3 keg 2,166,240 RSJMS. RSJ

rumahtangga RS pengadaan perlengkapan (tata usaha;

RS terselenggara Aset)

1 02 1 02 03 01 26 04 Penambahan ruang rawat Jumlah ruang rawat inap 0 0 0 0 0 0 2 pkt 10,064,954 1 pkt 1,828,140 3 pkt 11,893,094

inap rumah sakit rumah sakit yang dibangun

1 02 1 02 03 01 26 01 Pembangunan rumah sakit Tersedianya ruang 0 0 0 0 0 0 0 0 3 pkt 14,531,863 3 pkt 14,531,863

perawatan yang memadai

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

63

Jumlah sarana dan prasarana yang tersedia

85%85% 85% 85% 85% 1,319,440 737,267 268,429 85%593,252 1,353,280 4,271,668

Page 60: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)Target Kinerja

Rp.(000)

Target 2014

LokasiIndikator Sasaran

Program dan KegiatanIndikator kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Target 2015

SasaranTujuan

Unit Kerja SKPD

Penanggung jawab

Kondisi kinerja pada akhir periode

Target 2016 Target 2017 Target 2018

Kode Rekening

Meningkatkan Terwujudnya sumber daya Persentase 1 02 1 02 03 05 Program peningkatan % Kinerja pegawai 71% 100,000 72% 125,000 73% 150,000 74% #REF! 75% 637,200 75% #REF!

kapasitas aparatur yang profesional karyawan yang kapasitas SD aparatur

dan produktifitas dan sehat jasmani mengikuti dan

kerja layanan terpapar pelatihan 1 02 1 02 03 05 01 Pendidikan dan % pegawai yang 85% 100,000 85% 125,000 85% 150,000 85% 250,000 85% 637,200 85% 1,262,200 RSJMS. luar dan

pelatihan formal mengikuti atau terpapar (seksi dalam

pelatihan dan penunjang Medik, daerah

pendidikan lanjut keperawatan

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

64

Page 61: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

58

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Perubahan pengelolaan keuangan menjadi Pola Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sejak tahun 2012 berimplikasi pada

perubahan pola pembiayaan di RSJ Mutiara Sukma NTB. Untuk pembiayaan

operasional bersumber dari pendapatan fungsional BLUD (DPA-BLUD),

sedangkan pembiayaan bersumber dari APBD diperuntukkan untuk belanja

program kesehatan jiwa dan investasi, begitu pula pembiayaan yang bersumber

APBN dalam bentuk dana Tugas Pembantuan (TP).

Pendapatan BLUD sangat tergantung dari capaian hasil pelayanan dan tarif

pelayanan, sehingga untuk estimasi pendapatan BLUD 5 (lima) tahun (2014-

2018) dibutuhkan estimasi progres capaian hasil pelayanan 5 tahun juga. Rincian

estimasi progres capaian hasil pelayanan dapat dilihat pada lampiran 2, sedangkan

hasil perhitungan estimasi pendapatan untuk 5 (lima) tahun kedepan dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 5.1. Estimasi Progres Pendapatan BLUD Selama 5 (lima) tahun

Tahun Sumber Pendapatan

Jumlah Pasien Umum Pasien

Jaminan Lain-lain

2014 1.911.600.900 5.892.370.657 196.028.443 8.000.000.000

2015 2.502.889.400 7.266.046.044 231.064.556 10.000.000.000

2016 2.312.085.800 11.321.339.900 366.574.300 14.000.000.000

2017 2.650.714.650 11.957.361.030 391.924.320 15.000.000.000

2018 2.966.915.650 12.517.907.030 515.177.320 16.000.000.000

Untuk pembiayaan yang bersumber dari APBD direncanakan untuk

membiayai 10 Program RSJ Mutiara Sukma NTB. Rincian 5 (lima) program dan

kegiatan dengan anggaran sumber APBD Provinsi NTB diuraikan sebagai berikut

:

Page 62: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

59

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

b. Penyediaan Jasa Administrasi Teknis dan Perkantoran

c. Pengadaan alat listrik dan elektronik

2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Pembangunan gedung kantor

b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

4. Program Peningkatan pengembangan sisitim capaian kinerja keuangan

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

b. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

c. Penyusunan rencana kerja

d. Penyusunan RKA dan DPA

5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Peningkatan kesehatan masyarakat

b. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

6. Program Standarisasi Pelayanan RS

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Penyusunan standar pelayanan kesehatan

Page 63: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

60

7. Program Pegadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Pengadaan alat-alat kesehatan RS

b. Pengadaan obat-obatan RS

c. Pengadaan meubeler

d. Pengadaan perlengkapan rumahtangga RS

e. Pengadaan logistik (makanan pasien)

f. Pengadaan pencetakan administrasi RS

8. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Pemeliharaan rutin/berkala alat kesehatan

b. Pemliharaan rutin/berkala ambulance

c. Pemeliharaan rutin/berkala meubeler

9. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Kemitraan asuransi kesehatam masyarakat

b. Kemitraan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

c. Kemitraan pengolahan limbah

d. Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis

e. Kemitraan bagi pasien kurang mampu

f. Kemitraan dengan media massa

10. Program Kebijakan dan Manajemen kesehatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Penyusunan dokumen pelaporan

Pembiayaan yang bersumber dari pendapatan fungsional BLUD digunakan untuk

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD di RSJ Mutiara Sukma

NTB, dengan kegiatan sebagai berikut :

Page 64: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

61

1. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

Kegiatan yang akan dilaksanakan:

a. Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD, yang dibagi dalam 3

kelompok belanja :

1) Belanja Pegawai

2) Belanja Barang dan Jasa

3) Belanja Modal

Rincian kegiatan, indikator kinerja, target dan pendanaan indikatif akan diuraikan

dalam bentuk RKA (rencana Kerja Anggaran) untuk pembiayaan yang bersumber

dari APBD dan RBA (Rencana Bisnis anggaran) untuk pembiayaan yang

bersumber dari pendapatan fungsional BLUD. Secara umum uraian tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut :

Page 65: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

65

BAB VI

INDIKATOR KINERJA RSJ MUTIARA SUKMA YANG MENGACU

KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Dalam RPJMD Provinsi NTB 2013-2018 dibahas permasalahan-

permasalahan pembangunan yang masih dihadapi Provinsi NB ke depan dan perlu

ditangani dengan lebih baik yakni bagaimana membangun masyarakat

berkarakter, mampu mengembangkan budaya dan kearifan lokal, reformasi

birokrasi dan penegakan hukum, pengembangan SDM yang berdaya saing,

pengentasan kemiskinan, pengembangan konektifitas antar wilayah dan tata

ruang, serta pengelolaan lingkungan hidup.

Membangun masyarakat berkarakter dan SDM berdaya saing membutuhkan

masyarakat yang sehat jiwa dan raganya, sehingga salah satu program prioritas

Pemerintah Provinsi NTB adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Hal tersebut juga tertuang dalam salah satu pernyataan misi RPJMD Provinsi

NTB 2013-2018 yakni “meningkatkan mutu sumberdaya manusia yang

berdayasaing melalui optimalisasi pelayanan pendidikan, kesehatan, keluarga

berencana, dan kesejahteraan sosial yang berkualitas, terjangkau dan berkeadilan

gender”. Tujuan pada misi ini adalah menjamin bahwa aksesibilitas dan kualitas

pelayanan sosial dasar termasuk kesehatan dapat diperoleh masyarakat secara

berkeadilan dan tanpa membedakan gender, dengan sasaran terwujud layanan

sosial dasar bermutu, terjangkau dan adil, serta terwujudnya masyarakat yang

sehat dan cerdas.

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB sebagai salah satu penyedia layanan

sosial dasar untuk masyarakat Provinsi NTB dan sekitarnya, ikut berperan aktif

dan berkontribusi dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut dengan

program-program dan kegiatannya yang langsung maupun tidak langsung ke

masyarakat. Berikut program kegiatan yang telah disusun RSJ Mutiara Sukma

beserta indikator dan target yang telah diselaraskan dengan tujuan dan sasaran

RPJMD Provinsi NTB 2013-2018:

Page 66: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

66

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD Renstra RSJ Mutiara Sukma NTB 2013-2018

No

Aspe/Indikator Kinerja RSJ

Mutiara Sukma NTB

Sat-uan

Kon-disi

Awal (2013)

Target Kinerja Kon-disi

Akhir 2014 2015 2016 2017 2018

I PELAYANAN 1. Kepuasan pelanggan

meingkat Nilai IKM 77 77,5 78 78,5 79 80 80

2. Visite rate (angka pemanfaatan RS) meningkat

% 0,46 0,47 0,49 0,53 0,56 0,59 0,59

3. Kelas RSJ meningkat tipe B B B B A A A

4. RSJ terakreditasi tingkat 5 pela yanan

5 pela-yanan

5 pela- yanan

Pari-purna

Pari-purna

Pari-purna

Pari-purna

5. Persentase pasung terlayani % 100 100 100 100 100 100 100

6. Persentase pasien gangguan jiwa terlayani

% 100 100 100 100 100 100 100

7. Persentase kasus Napza tertangani % 100 100 100 100 100 100 100

8. Persentase kasus HIV/AIDS tertangani % 100 100 100 100 100 100 100

9. Persentase korban bencana traumatik tertangani

% 100 100 100 100 100 100 100

10. BOR (tingkat pemanfaatan tempat tidur RS) mencapai standar nasional

% 92 85 85 85 85 85 85

11. Jumlah gedung terbangun pkt 1 1 3 4 2 4 14

12. Jumlah gedung terpelihara pkt 1 1 2 2 2 0 7

13. Jumlah pegawai ikut atau terpapar pelatihan

% 80,7 85 85 85 85 85 85

14. Kinerja pegawai meningkat % 70 71 72 73 74 75 75

II. KEUANGAN

1 Cost recovery meningkat % 52,2 54 55 56 57 60 60

2 Pendapatan meningkat

Mil-yar 7,5 8 10 12 14 16 16

3 Kerjasama dengan pi hak ketiga meningkat

Kesepakatan 43 45 47 49 50 52 52

Page 67: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

RSJ Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

67

BAB VII

P E N U T U P

Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa

Tenggara Barat Tahun 2013-2018 ini disusun dengan pendekatan kombinasi “top

down” dan “bottom up” yang melibatkan seluruh pejabat struktural dan segenap

unsur pimpinan yang ada di RSJ Mutiara Sukma. Dengan demikian diharapkan

Renstra ini relevan dengan isu-isu strategis di tingkat lapangan sampai dengan isu

di tingkat koorporat. Secara umum Renstra ini merupakan hasil pemikiran dan

komitmen dari seluruh level dan jajaran RSJ Mutiara Sukma sehingga diharapkan

dapat diimplementasikan dengan baik.

Renstra ini merupakan pedoman bagi manajemen dan unit kerja di

lingkungan RSJ Mutiara Sukma dalam menjalankan dan mengembangkan RSJ

terutama dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran tahunan. Selain itu,

Renstra ini juga akan membantu RSJ Mutiara Sukma untuk berkomunikasi dan

bekerjasama dengan para stakeholder, antara lain pihak pemerintah, DPRD,

masyarakat, maupun investor.

Implementasi Renstra selayaknya diikuti dengan pengendalian dalam

bentuk monitoring dan evaluasi untuk menjamin Renstra ini selalu relevan dengan

perkembangan dan kondisi lingkungan. Kemauan melakukan perubahan,

komitmen, konsistensi, dan dukungan sumberdaya organisasi dalam menjalankan

Renstra merupakan kunci agar Renstra ini dapat memberikan manfaat sebesar-

besarnya bagi RSJ Mutiara Sukma dan semua pihak.

Akhir kata, semua gambaran kondisi RSJ Mutiara Sukma dalam 5 (lima)

tahun mendatang yang dinyatakan dalam Renstra ini merupakan suatu kondisi

yang diproyeksikan akan terjadi berdasarkan asumsi-asumsi operasional dan

finansial. Perubahan asumsi yang cukup signifikan dapat mengakibatkan

gambaran kondisi RSJ Mutiara Sukma dan pencapaian kinerjanya berbeda dari

perkiraan semula, sehingga penyesuaian atau revisi lebih lanjut dari Renstra ini

mungkin dilaksanakan.

Page 68: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

RSJ Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

68

Semoga program kerja RSJ Mutiara Sukma sampai dengan tahun 2018

lebih terarah dan terukur sesuai ketentuan yang berlaku, dilakukan dengan

dedikasi yang tinggi dan kerja keras serta memberi sumbangsih nyata bagi upaya

segenap komponen dalam memantapkan kebijakan, dan mendukung visi dan misi

Pemerintah Daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan

jiwa di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Page 69: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma 2013-2018

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga dokumen Rencana Strategis (Renstra) Rumah

Sakit Jiwa Mutiara Sukma 2013-2018 ini dapat terselesaikan.

Penyusunan Renstra RSJ Mutiara Sukma mengacu pada RPJMD 2013-

2018 Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta Renstra Dinas Kesehatan

Provinsi NTB. Rencana Strategis ini merupakan dokumen perencanaan memuat

visi, misi, tujuan, program kerja, indikator, target kinerja dan sumber

pembiayaannya, yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi semua elemen yang

ada di RSJ Mutiara Sukma baik perencana, pelaksana dan pihak-pihak yang

berkepentingan serta dasar evaluasi kegiatan RSJ Mutiara Sukma selama 5 (lima)

tahun mendatang.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh unit/instalasi dan pihak-

pihak yang telah membantu dan berperan serta dalam penyusunan Rencana

Strategis ini. Tiada gading yang tak retak, saran dan masukan dari berbagai pihak

akan menjadi pertimbangan dalam menyempurnakan Rencana Strategis ini

kedepannya.

Mataram, Januari 2017 DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA

MUTIARA SUKMA

Dr. ELLY ROSILA WIJAYA, Sp.KJ., MM Pembina Tk. I

NIP 19610131 198801 2 001

Page 70: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma 2013-2018

ii

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR LAMPIRAN iii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR v BAB I : PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Landasan Hukum 2 1.3. Maksud dan Tujuan 4 1.4. Sistematika Penuisan 5 BAB II : GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT JIWA

MUTIARA SUKMA 7

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 7 2.2. Susunan Kepegawaian dan Aset yang Dikelola 9 2.3. Jenis Pelayanan 15 2.4. Pencapaian Kinerja Pelayanan 19 BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS

POKOK DAN FUNGSI RSJ PROVINSI 29

3.1. Gambaran Umum Daerah Terkait dengan Pelayanan SKPD

29

3.2. Hasil-Hasil yang Dicapai Lima Tahun Sebelumnya

33

3.3 Analisis Isu Strategis Terkait dengan Tugas dan Fungsi SKPD

38

3.4. Analisis Lingkungan Strategis 43 BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN 49

4.1. Visi dan Misi 49 4.2. Tujuan dan Sasaran 51 4.3. Strategi dan Kebijakan 57 BAB V : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

63

BAB VI : INDIKATOR KINERJA RSJ MUTIARA SUKMA

YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

71

BAB VII : PENUTUP 73 LAMPIRAN

Page 71: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma 2013-2018

iii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor lampiran

Judul tabel Halaman

1. Aset yang Dikelola RSJ Mutiara Sukma s.d.

Desember 2016 75

2. Estimasi Progres Capaian Hasil Pelayanan 94

Page 72: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma 2013-2018

iv

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel

Judul Tabel Halaman

2.1. Distribusi Jumlah SDM RSJ Mutiara Sukma NTB berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2012-2016

10

2.2 Distribusi Jumlah SDM RSJ Mutiara Sukma NTB Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012-2016

10

2.3 Jenis Layanan dan Kelompok Sasaran 15 2.4 Gambaran Tingkat Pemanfaatan RSJ Mutiara Sukma

Tahun 2012-2016 17

2.5 Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Status Bayar

20

2.6 Pencapaian Kinerja RSJ Mutiara Sukma Berdasarkan Indikator Mutu

21

2.7 Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Status Bayar

21

2.8 Kunjungan Pasien IGD Berdasarkan Status Bayar 22 2.9 Sumber Pembiayaan/Anggaran RSJ Mutiara Sukma

2012-2016 25

2.10 2.11

Alokasi Belanja Langsung Tahun 2012-2016 Alokasi dan Penggunaan Dana APBD (Subsidi dan BLUD) RSJ Mutiara Sukma NTB Tahun 2012-2016

26 26

2.12 Target dan Realisasi Pendapatan RSJ Mutiara Sukma 2012-2016

27

3.1 Capaian Indikator Kinerja RSJ Mutiara Sukma Dalam RPJMD Provinsi NTB 2012-2016

34

3.2 Capaian Kinerja Berdasarkan Indikator Renstra Tahun 2014-2016

35

3.3 Target dan Hasil Survei SPM 2014-2016 37 3.4 Keterkaitan Masalah dengan Isu Strategis 39 3.5 Keterkaitan Rencana Tata Ruang Provinsi NTB 2009-

2029 dengan Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma NTB 2013-2018

43

3.6 Penentuan Langkah Strategis 47 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSJ Mutiara

Sukma NTB 51

4.2 Strategi dan Kebijakan RSJ Mutiara Sukma NTB 2013-2018

57

5.1 Estimasi Progres Pendapatan BLUD Selama 5 tahun 63 5.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif RSJ Mutiara Sukma

67

6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Renstra RSJ Mutiara Sukma 2013-2018

72

Page 73: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma 2013-2018

v

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar

Judul Gambar Halaman

2.1 Struktur organisasi RSJ Mutiara Sukma 8

2.2 Diagram keadaan pegawai RSJ Mutiara Sukma NTB Tahun 2012-2016 Berdasarkan Pendidikan

13

2.3 Perkembangan Kunjungan Pasien Rawat Jalan 2012-2016

20

2.4 Kunjungan Pasien IGD 2012-2016 22

2.5 Jumlah Kasus Napza yang Datang dan Ditangani RSJ Mutiara Sukma Tahun 2012-2016

23

2.6 Jumlah Pasien Ikut Test dan Positif HIV/AIDS Tahun 2014-2016

22

Page 74: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma 2013-2018

vi

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................ i DAFTAR ISI ..................................................................................... ii DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………... iii DAFTAR TABEL ………………………………………………………… iv DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... v BAB I : PENDAHULUAN ....................................................... 1 1.1. Latar Belakang .................................................. 1 1.2. Landasan Hukum ............................................... 2 1.3. Maksud dan Tujuan ............................................ 4 1.4. Sistematika Penuisan .......................................... 5 BAB II : GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT JIWA

MUTIARA SUKMA …………………………………….. 7

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi …………… 7 2.2. Susunan Kepegawaian dan Aset yang Dikelola ….. 9 2.3. Jenis Pelayanan ……………………………………. 15 2.4. Pencapaian Kinerja Pelayanan ……………………. 19 BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS

POKOK DAN FUNGSI RSJ PROVINSI ……………. 29

3.1. Gambaran Umum Daerah Terkait dengan Pelayanan SKPD …………………………………..

29

3.2. Hasil-Hasil yang Dicapai Lima Tahun Sebelumnya ………………………………………..

33

3.3 Analisis Isu Strategis Terkait dengan Tugas dan Fungsi SKPD ………………………………………

38

3.4. Analisis Lingkungan Strategis ……………………. 43 BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN ............................................................. 49

4.1. Visi dan Misi ……………………………………… 49 4.2. Tujuan dan Sasaran ……………………………….. 51 4.3. Strategi dan Kebijakan ……………………………. 57 BAB V : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF …………………………......

63

BAB VI : INDIKATOR KINERJA RSJ MUTIARA SUKMA

YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ……………………………………....

71

BAB VII : PENUTUP ................................................................... 73 LAMPIRAN

Page 75: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma 2013-2018

vii

Page 76: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

69

Lampiran 1.

ASET YANG DIKELOLA RSJ MUTIARA SUKMA

s.d. DESEMBER 2016

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

RAWAT INAP MELATI

1 Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap)

2012 29 29 0 0

2 Meja Makan 2007, 2012 4 4 0 0 3 Stetoscope 2010, 2012 2 2 0 0 4 Tensi Meter 2012, 2013 2 2 0 0 5 Timbangan Badan 2012 1 1 0 0 6 Measuring Scale 2010 1 1 0 0 7 Instrument Table 2006 1 1 0 0 8 Senter 2011 1 1 0 0 9 O2 Mobile

Concentrator 2012 1 1 0 0

10 Suction Pump 2012 1 1 0 0 11 Hammer

Reflex,korentang 2010 1 1 0 0

12 Thermometer Oral, Air Raksa,tong spatel,pinset

2010,2013 1 1 0 0

13 Resusitasi 2013 1 1 0 0 14 Whell Chair 2013 2 2 0 0 15 Alat Keamanan Lain-

lain (Infinity/CCTV) 2012 1 1 0 0

16 Instrument troley 2013 1 1 0 0 17 Lemari alkes 2013 1 1 0 0 18 Dressing troley 2013 1 1 0 0 MAWAR 1 Tempat tidur kayu 1999,2006 20 0 0 0 2 Meja Periksa Pasien 2012 1 1 0 0 3 Stetoscope 2010, 2011,

2012,2013 4 3 0 0

4 Tensi Meter 2010, 2013 2 2 0 0 5 Timbangan Badan 2010 1 1 0 0 6 Measuring Scale 2010 1 1 0 0 7 Senter 2011 1 1 0 0

Page 77: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

70

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

8 Hammer Reflex 2010 1 1 0 0 9 Dressing Troley 2013 1 1 0 0

10 Troley instrument 2013 1 1 0 0 11 Kursi roda 2013 1 1 0 0 12 Oksigen konsentrat 2013 1 1 0 0

DAHLIA 1 Tempat Tidur

Besi/Metal (Lengkap) 2012 3 3 0 0

2 Meja Periksa Pasien 2012 1 1 0 0 3 Stetoscope 2010 1 1 0 0 4 Stetoscope 2012 1 1 0 0 5 Tensi Meter 2010 1 0 1 0 6 Tensi Meter 2012 1 1 0 0 7 Timbangan Badan 2010 1 1 0 0 8 Measuring Scale 2010 1 1 0 0

9 O2 Mobile Concentrator

2012 1 1 0 0

10 Hammer Reflex 2010 1 1 0 0 11 Resusitasi 2013 1 1 0 0 12 Dressing Troley 2013 1 1 0 0 13 Troley instrument 2013 1 1 0 0 14 Whell chair 2013 1 1 0 0 15 Sterilisator 2013 1 1 0 0 16 Nebulizer 2015 1 1 0 0

ANGSOKA 1 Meja Periksa Pasien 2012 1 1 0 0 2 Stetoscope 2010, 2012 2 2 0 0 3 Tensi Meter 2010, 2012 2 2 0 0 4 Timbangan Badan 2010, 2012 2 2 0 0 5 Measuring Scale 2010 1 1 0 0 6 Hammer Reflex 2010 1 1 0 0 7 Dressing Troley 2013 1 1 0 0 8 Tempat tidur besi 2009 16 0 16 0 9 Tempat tidur kayu 2015 14 0 0 10

10 Stand waskom 2013 1 1 0 0

FLAMBOYAN 1 Lemari kayu 2007 2 2 0 0 2 Tempat Tidur

Besi/Metal (Lengkap) 1999, 2011 24 24 0 0

3 Meja Periksa Pasien 2012 1 1 0 0

Page 78: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

71

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

4 Stetoscope 2010 1 1 0 0 5 Tensi Meter 2011, 2012 2 2 0 0 6 Timbangan Badan 2010 1 1 0 0 7 Measuring Scale 2010 1 1 0 0 8 Hammer Reflex 2010 1 1 0 0 9 Thermometer Oral, Air

Raksa 2010 1 1 0 0

10 Dressing Troley 2013 1 1 0 0 11 Troley instrument 2013 1 1 0 0 12 Kursi roda 2013 1 1 0 0 13 Oksigen konsentrat 2013 1 1 0 0

ANGGREK 1 Meja Periksa Pasien 2012 1 1 0 0 2 Stetoscope 2011, 2012 2 2 0 0 3 Tensi Meter 2012 1 1 0 0 4 Dressing Troley 2013 1 1 0 0 5 Tempat tidur besi 2004 3 3 0 0 6 Tempat tidur kayu 2004 10 0 10 0 7 Kursi roda 2013 1 1 0 0 8 Lemari alkes 2013 1 1 0 0 9 Stand waskom 2013 1 1 0 0

10 Instrument troley 2013 1 1 0 0 11 Tong spatel,

korentang, tromol,pingset,gunting, reflek hammer

2013 1 1 0 0

WIJAYA KUSUMA 1 Tempat tidur 2013 10 10 0 0 2 Tensimteter 2013 1 1 0 0 3 Stetoskop 2013 1 1 0 0 4 Foot step 2013 1 1 0 0 5 Lemari alkes 2013 1 1 0 0 6 Oksigen konsentrat 2013 1 1 0 0 7 Loker 12 pintu 2013 2 2 0 0 8 Bramcard 2013 1 1 0 0 9 Suction pump 2013 1 1 0 0

10 Minor set 2013 1 1 0 0 11 Pispot, urinal,kateter 2013 2 2 0 0 12 Neirbeken,tong spatel,

korentang, pinset 2013 2 2 0 0

Page 79: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

72

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

13 Lampu tindakan halogen

2013 1 1 0 0

14 Stand waskom 2013 1 1 0 0 15 Instrumen troley 2013 1 1 0 0 16 Dressing troley 2013 1 1 0 0

IGD 1 Lemari Besi 1990 1 1 0 0 2 Tempat Tidur

Besi/Metal (Lengkap) 2011 10 10 0 0

3 Sterilisator 2012 1 1 0 0 4 Stetoscope 2010, 2012 3 3 0 0 5 Tensi Meter 2010, 2012,2013 4 4 0 0 6 Timbangan Badan 2012 1 1 0 0 7 Instrument Table 2001, 2006 2 2 0 0 8 Tabung Oksigen 20112012 4 4 0 0 9 Minor Surgeri Set 2010, 2011,2012 3 3 0 0

10 Mayor Surgeri Set 1997 1 1 0 0 11 Suction Pump 2012 1 1 0 0 12 Electrocardiograph 2010, 2011 2 2 0 0 13 Operating Lamp 1998 1 1 0 0 14 Emergency Trolly 1998, 2009 6 6 0 0 15 Instrument troley 2013 1 1 0 0 16 Whell chair 2013 1 1 0 0 RAWAT JALAN/POLIKINIK PSIKIATER

1 Stetoscope 2012 1 1 0 0 2 Timbangan Badan 2012 1 1 0 0 3 Tensimeter 2015,2016 4 4 0 0 4 Meja Periksa 2015 6 6 0 0 5 AC Split 2015 2 2 0 0

REKAM MEDIK 1 Lemari Besi 1985 1 1 0 0 2 Filling Besi/Metal 1985 1 1 0 0 3 Rotary Filling 2004, 2005,

2012, 2016 6 4 2 0

4 AC Split dan AC Staanding

2008 2 1 1 0

5 P.C Unit 2008, 2012 2 2 0 0 6 Meja Kerja 2012 7 6 1 0

DOKTER UMUM

Page 80: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

73

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

1 P.C Unit 2016 2 2 0 0 2 Lemari Arsip untuk

arsip Dinamis 2009 1 1 0 0

3 Tensi Meter 2010, 2015, 2016

4 4 0 0

4 Instrument Table 1987 1 1 0 0 5 Meja Periksa 2016 6 6 0 0 6 AC Split 2015 2 2 0 0

SARAF DAN PENYAKIT DALAM 1 Lemari Besi 1985 1 1 0 0 2 Tempat Tidur

Besi/Metal (Lengkap) 1999 2 1 0

3 AC Split 2015 1 0 0 4 P.C Unit 2016 1 1 0 0 5 Stetoscope 2010 1 1 0 0 6 Tensi Meter 2010 1 1 0 0 7 Instrument troley 2016 2 2 0 0 8 Nebulizer 2011 1 1 0 0

RADIOLOGI 1 General XRay 2015 1 1 0 0 2 CR Processing 2015 1 1 0 0 3 Scaling Printer 2015 1 1 0 0 4 PCU Unit 2016 1 1 0 0 5 Meja Periksa 2016 2 2 0 0 6 Meja Komputer 2016 1 1 0 0 7 Tempat Tidur Pasien 2016 1 1 0 0 8 AC Split 2015 2 2 0 0

POLI GIGI 1 Lemari kayu 2012 1 1 0 0 2 Sterilisator 2012, 2016 2 2 0 0 3 Dental Unit+aksesoris 2003, 2016 2 2 0 0 4 Dental Equipment 2008 4 4 0 0 5 Micromotor 2009 1 1 0 0 6 Scaler 2008, 2016 2 1 1 0 7 Lemari Es 2016 1 1 0 0 8 Tensimeter 2016 1 1 0 0 9 Tabung O2 2016 1 1 0 0

10 Meja Kerja 2008 6 6 0 0

PSIKOMETRI 1 Lemari Besi 1999 1 0 1 0

Page 81: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

74

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

2 Filling Besi/Metal 2000 1 0 1 0 3 AC Unit 2003 2 2 0 0 4 Sofa 2016 1 1 0 0

REHAB MEDIK 1 AC Split 2015 1 0 1 0 2 Electro Stimulator 1994 1 1 0 0 3 ALat Kedokteran

Neurologi / TDXFLX 1998 1 0 1 0

4 USG 2009 1 1 0 0 5 Faradic Galavanic

Therapy 1995 1 0 1 0

6 Infra Red 2009 1 1 0 0 7 Tread Mill 2015 1 1 0 0 8 Tensimeter 2015 1 1 0 0 9 Meja Kerja 2015 3 3 0 0

10 Exercise Blicyles 2000 1 1 0 0

REHAB 1 Lemari Besi 1990 1 1 0 0 2 Lemari kayu 2012 2 2 0 0 3 Lemari Arsip untuk

arsip Dinamis 2009 1 1 0 0

4 Timbangan Badan 2012 1 1 0 0 5 Alat Musik/Band 2008 3 2 1 0 6 Alat Kesenian 2008,2012,2013 22 12 20 0 7 Alat Olah Raga 2008,2012,2013 9 0 6 3

POLI ANAK 1 Papan Pengumunan 2012 1 1 0 0 2 Meja Sekolah 2011 2 2 0 0 3 Bangku Sekolah 2011 4 4 0 0 4 Kipas Angin 2011 1 1 0 0 5 Alat Rumah Tangga/

Sketsel 2011 3 3 0 0

FARMASI 1 Filling Besi/Metal 1997 1 1 0 0 2 Lemari Kaca 2007, 2009,

2012 4 4 0 0

3 Kursi Besi/Metal 1998, 1999 4 4 0 0 4 Lemari Es 2015 1 1 0 0 5 Lemari Kaca 2007 1 1 0 0 6 Palet Obat/Alat Rak 2009 5 5 0 0

Page 82: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

75

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

7 Meja Racik 2016 1 1 0 0 8 AC Split 2016 3 3 0 0

LABORATORIUM 1 Lemari Besi 1985, 1988,

1999 3 0 3 0

2 Filling Besi/Metal 2000 1 1 0 0 3 Lemari Es 2008 2 1 1 0 4 AC Split 2015 3 3 0 0 5 P.C Unit 2009 1 1 0 0 6 automatic Volatge

Regulator (AVR) 2013 1 1 0 0

7 Clinical Chemistry Analizer SFRI

2012 1 1 0 0

8 Centrifuge 2016 1 1 0 0 9 Microscope 2010 1 1 0 0

10 Gelas Takaran 1994 20 20 0 0 11 Photometer 2005 1 1 0 0 12 Haemocytometer 1994 4 4 0 0 13 Cimarac / Rotator 1997 1 0 0 1 14 LED Analizer 2012 1 1 0 0 15 Aquadestilator 2012 1 1 0 0 16 Micro Pippetes 2012, 2015,

2016 8 8 0 0

17 Hematology Analyzer 2009 1 1 0 0

GIZI 1 Timbangan Barang 1998 2 2 0 0 2 Rak Besi/Metal 1986, 1988,

1996,1997 12 2 10 0

3 Filling Besi/Metal 1999, 2012 2 2 0 0 4 Meja Makan 2012 1 1 0 0 5 Tudung Saji 2008 12 12 0 0 6 Lemari Es 1985, 1989,

1997, 2002, 2008

5 3 0 2

7 Reach in Frezzer 2008 1 0 1 0 8 Kompor Gas 1990, 1994,

1997, 1998, 2012

7 1 6 0

9 Kitchen Set 1997, 1998 132 132 0 0 10 Tabung Gas 1990, 1994 6 6 0 0 11 Treng Air 2009 12 12 0 0

Page 83: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

76

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

12 Nakas 1990, 1996, 2008 519 519

0 0

13 Dispenser 2008, 2009 3 3 0 0 14 Lap Top 2011 1 1 0 0 15 Kereta Makan 1989, 1996,

2010, 2013, 2015

9 7 2 0

16 Freezer 2012, 2015 2 2 0 0 17 Rice Cooker 2012 2 2 0 0 18 Food Processor 2010 2 2 0 0 19 Cheiler 2015 1 1 0 0

IPSRS DAN LAUNDRY 1 Tool Kit Set 2009 1 1 0 0 2 Mesin pengering 2005, 2015 2 1 1 0 3 Mesin setrika 2005, 2015 2 1 1 0 4 Lemari Besi 1988, 1999 2 0 0 2 5 Incenerator 2013 1 1 0 0 6 Mesin Potong Rumput 2012 1 0 1 0 7 Mesin Cuci 2005,2013 3 2 1 0 8 Meja Kerja 2009 5 4 1 0 9 Tangga Alumunium 2013 1 1 0 0

10 Dispenser 2009 1 1 0 0 11 Alat Rumah Tangga

Lain-lain 2009 1 1 0 0

12 Kursi Kerja 2012 5 4 0 1 13 IPAL 2012 1 1 0 0

TATA USAHA R. DIREKTUR

1 Sofa 2012 1 1 0 0 2 AC Split 2004 1 1 0 0 3 P.C Unit 2012 1 1 0 0 4 Buffet Kayu 1993, 2008 3 3 0 0 5 AC Standing 2015 1 1 0 0

RUANG SEKRETARIS DIREKTUR 1 Rak Kayu 2012 1 1 0 0 2 Facsimile 1998 1 1 0 0 3 Kursi Besi/Metal 1987 1 1 0 0 4 Meja Kerja 2016 1 1 0 0 5 Lemari Es 2016 1 1 0 0 6 AC Split 1994 1 0 0 1

Page 84: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

77

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

7 Lap Top 2016 1 1 0 0 RUANG KA. SUB. BAG. TATA USAHA, UMUM, PERLENGKAPAN, POS JAGA

1 Filling Besi/Metal 1993 2 1 1 0 2 Sofa 2016 1 1 0 0 3 AC Split 2015 4 4 0 0 4 Rotary Filling 2011 1 1 0 0 5 Lemari Kaca 2011 1 1 0 0 6 Meja Kerja 2015 9 9 0 0 7 P.C Unit 2008 1 1 0 0 8 Lemari Arsip untuk

arsip Dinamis 2009 1 1 0 0

9 Sound Wireless 2012 1 1 0 0 10 Lap Top 2008 2 2 0 0 11 Mesin Absensi 2013 3 3 0 0

RUANG KEUANGAN 1 Mesin Ketik Manual

Longewagen (18) 1999 1 0 1 0

2 Lemari Besi 1985, 1998 2 2 0 0 3 Filling Besi/Metal 1986 1 0 1 0 4 Brangkas 1985, 1998 2 0 2 0 5 Lemari kayu 1994, 2012,

2013 3 3 0 0

6 Meja Tik 1988 1 1 0 0 7 Meja Komputer 1996 1 0 1 0 8 Jam Elektronik 2012 1 1 0 0 9 AC Split 2003 1 0 1 0

10 Lap Top 2008, 2010, 2012, 2013,

2015

6 4 0 2

11 Printer 2010, 2011 2 2 0 0 12 Meja Kerja Pegawai

Non Struktural 2015 10 10 0 0

PERENCANAAN DAN PELAPORAN 1 Filling Besi/Metal 1985 1 1 0 0 2 Lemari kayu 2011, 2012 2 2 0 0 3 Meja Kerja 2015 8 8 0 0 4 AC Unit 2015 2 2 0 0 5 Televisi 1996 1 0 1 0 6 P.C Unit 2012 1 1 0 0

Page 85: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

78

No

Jenis Barang / Nama Barang

Tahun Pembuatan/ Pembelian

Jumlah Barang

Keadaan Barang

Baik (B)

Kurang Baik (KB)

Rusak Berat (RB)

7 Lap Top 2012, 2015 3 3 0 0 8 Printer 2013 2 2 0 0 9 Sofa 2016 1 1 0 0

10 Lemari Es 2015 1 1 0 0

IT DAN MULTIMEDIA 1 Lemari Besi 1985, 2000 2 2 0 0 2 Lemari kayu 1985, 1986 2 0 2 0 3 Kursi Besi 2004 4 4 0 0 4 AC Split 2009 1 1 0 0 5 Kipas Angin 2007, 2008 2 2 0 0 6 Meja Kerja 2009 4 4 0 0 7 PABX 2009 1 1 0 0 8 P.C Unit 2009, 2010,

2012 3 3 0 0

9 Monitor 2009 1 1 0 0 10 Printer 2011, 2013 3 3 0 0 11 Server 2013, 2015 2 1 1 0

BENDAHARA PENERIMA 1 Lemari Besi 1985, 1999 3 3 0 0 2 Meja Komputer 1993 1 1 0 0 3 Dispenser 2007 1 1 0 0 4 P.C Unit 2008, 2012 5 5 0 0 5 Lap Top 2013 1 1 0 0 6 Printer 2009 1 1 0 0 7 UPS 2012 1 1 0 0 8 AC Standing 2015 1 1 0

0 PEMBUAT JAMINAN ASKES

1 Lemari Besi 1999 1 1 0 0 2 P.C Unit 2007 1 1 0 0 3 Printer 1995 1 0 1 0 4 UPS 2012 1 1 0 0

Page 86: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

79

Lampiran 2.

ESTIMASI PROGRES CAPAIAN HASIL PELAYANAN

a. Estimasi Progres Capaian Pelayanan Pasien Umum

No Unit pelayanan Activity Driver

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

1 Gawat Darurat Kunjungan 253 570 616 662 708 2 Rawat Jalan Kunjungan 425 3813 3992 4171 4251 3 Rawat Inap hari rawat

Kelas I 614 677 765 819 900

Kelas II 1.446 1505 1750 2300 2400

Kelas III 388 396 436 479 500

4 Mandiri hari rawat

VIP

0 0 0 300 420

Kelas I

0 0 0 0 0

Kelas II

0 0 0 0 0 5 Anak hari rawat

Kelas I

0 0 0 0

Kelas II

0 0 0 0

Kelas III

0 0 300 490 6 Geriatri hari rawat

Kelas I

0 0 0 0

Kelas II

0 0 0 0

Kelas III

0 970 1050 1150 7 PHCU hari rawat 223

293

560

770 870 8 Gigi dan Mulut Tindakan

Penambalan Gigi Tetap

77 87 96 106 115

Penambalan Gigi Sulung

2 2

2 2

3

Perawatan saluran akar

60 69 70 87 97

pencabutan gigi tetap

16 17 18 18 19

Page 87: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

80

No

Unit Pelayanan Activity Driver

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

Pengobatan periodontal

0 0 0 0 0

pengobatan 0 0 0 0 0 pembersihan karang gigi

44 70 100 128 137

Dry Socket 0 0 0 0 0

9 Radiologi Foto

tanpa kontras 132 464 443 450 550

10 Laboratorium Pemeriksaan

Darah 241 265 280 305 353

urin rutin 125 138 160 166 183

Malaria 10 11 12 13 15

Widal 18 20 22 24 26

Gula darah 146 161 170 194 214

SGOT 174 191 299 232 255

SGPT 174 191 299 232 255

Ureum/creatin 164 180 198 218 230

Creatinin 164 180 198 218 230

Cholestrol 86 94 103 113 124

Triliserida 68 75 82 91 100

Uric acid 76 84 92 101 111

Bilirubin 3 3 4 4 4

THC/Ganja 124 900 900 950 1523

Amphetamin 81 900 360 361 380

Opiat 81 900 360 361 380

Benzodiazepin 81 900 360 361 380

metaPhetamin 81 197 217 238 262

HbsAg 2 2 2 3 3

LDL 5 6 6 7 7

HDL 4 4 5 5 6

PPT 2 2 2 3 3

11 Rehab Mental Tindakan

Terapi gerak 190 55 58 61 63

terapi pertanian 145 29 30 31 32

Terapi kelompok

144 29 32 34 36

Terapi agama 119 4 6 8 9

Terapi kerajinan/

128 13 15 18 20

12 Farmasi R 10.491

11703 12700 12861 13577

Page 88: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

81

No

Unit Pelayanan Activity Driver

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

13 Psikologi Pasien MMPI sederhana 26 116 122 130 138 MMPI kompleks 100 473 612 618 705 Test IQ Sederhana 49 120 150 188 234 Test IQ Kompleks 84 456 365 385 510 Test Minat/Bakat 10 24 28 32 37 Kepribadian 15 45 52 60 68 Psycotest 6 18 20 21 23 Psikoterapi 6 12 12 12 13

14 Elektromedik Pasien EKG 4 12 15 17 20 EEG 10 88 92 97 101 ECT Konvensional 21 52 62 74 89 Diatermi/Infrared 19 154 178 201 225 Faradisasi/Stimulas 20 107 122 138 153 Terapi Latihan 14 62 72 82 93 Ultrasound 3 4 4 4 5

15 Incenerator KG 5.321 300 0 0 1000 16 Laundry KG 838 959 1104 1.110 1559 17 Diklit Orang 24.82 7324 9521 10.20 12.0018 Lain-Lain Tahun 1 1 1 1 1

Page 89: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rencana Strategis RSJ Provinsi 2013-2018

82

b. Estimasi Progres Capaian Pelayanan Pasien BPJS

No

Unit pelayanan

Activity Driver

Tahun 2014 2015 2016 2017 2018

1 Gawat Darurat Kunjunga 1.232 1.728 1.963 2.000 2.215 2 Rawat Jalan Kunjunga 13.369 18.212 21.916 22.000 22.768 3 Rawat Inap hari rawat

Kelas I 344 645 774 817 946 Kelas II 301 688 903 946 1.075 Kelas III 9.288 16.598 18.748 18.791 19.264

4 Mandiri hari rawat Kelas I 0 0 0 0 0 Kelas II 0 0 0 0 0

5 Anak hari rawat Kelas I 0 0 0 0 0 Kelas II 0 0 0 0 0 Kelas III 0 0 0 1.999 2.128

6 Geriatri hari rawat Kelas I 0 0 0 0 0 Kelas II 0 0 0 0 0 Kelas III 0 0 3.999 4.945 5.590 PHCU hari rawat 22.489 23.779 25.155 26.703 27.133

7 Farmasi R 260.14 285.07 313.57 343.97 384.59

Page 90: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

1

I. EXECUTIVE SUMMARY

Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

(PPK-BLUD) oleh Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma (RSJ Mutiara Sukma) adalah

amanat Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (RS). Dalam

pelaksanaan PPK-BLUD, RSJ Mutiara Sukma mengacu pada Undang-Undang nomor

1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah nomor 23

tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU)

serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 61 tahun 2007 tentang PPK-BLU.

RSJ Mutiara Sukma dilauncing menjadi PPK BLUD tahun 2010 yang

kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan Gubernur NTB nomor 56 tahun 2011.

Akan tetapi penerapannya dimulai pada tahun 2012 karena kendala payung hukum

yang belum terselesaikan. Tahun 2015 adalah tahun ke-4 penerapan PPK-BLUD di

RSJ Mutiara Sukma.

Setelah penerapan PPK-BLUD, seluruh biaya operasional RSJ Mutiara

Sukma dibebankan kepada pendapatan fungsional yang diperoleh dari pelayanan dan

pendapatan lainnya yang sah, sehingga fokus utama RSJ Mutiara Sukma sejak

menerapkan PPK-BLUD adalah peningkatan mutu pelayanan karena akan

berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan, yang berdampak kepada

peningkatan income. Fleksibiltas dalam PPK-BLUD membuka peluang bagi RSJ

Mutiara Sukma untuk lebih berkembang.

Rencana pengembangan dan target yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun

kedepan dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2016-2020. RSB

juga memuat tentang visi, misi, value, strategi, sasaran strategis, dokumen marketing

plan dan dokumen keuangan. Dalam dokumen RSB disebutkan bahwa tahun 2015

RSJ Mutiara Sukma akan melaksanakan pengembangan fasilitas fisik, peralatan

medis dan nonmedis untuk persiapan akreditasi sesuai versi 2012. Diperkirakan pada

tahun 2016 neraca RSJ Mutiara Sukma akan memperoleh profit dari pendapatan

operasionalnya, dengan besar pendapatan Rp. 14.000.000.000,00-,dan setiap tahun di

estimasi pendapatan meningkat 7,1%, sehingga besar pendapatan RSJMS pada

tahun 2020 ditargetkan Rp.18.000.000.000,00.

Beberapa pelayanan/produk dikembangkan RSJ Mutiara Sukma setelah

menjadi PPK-BLUD, antara lain pelayanan rawat inap khusus geriatri dan rencana

Page 91: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

2

membuka pelayanan VIP dan pelayanan penunjang lainnya. Untuk mendukung

pengembangan produk, RSJ Mutiara Sukma berkomitmen melakukan pengembangan

kompetensi SDM sesuai SPM dan setiap pegawai mendapat pelatihan minimal 20

jam/thn.

Penerapanan service excellent adalah upaya mencapai kepuasan pelanggan

dengan perbaikan attitude dan mindset pegawai, disamping penyediaan fasilitas

pelayanan lainnya seperti ruang tunggu yang nyaman, parkir yang luas, dan

keamanan yang terjamin. Membangun masyarakat berkarakter dan SDM berdaya

saing membutuhkan masyarakat sehat jiwa dan raganya, sehingga penyediaan

pelayanan kesehatan jiwa bermutu dengan pengelolaan keuangan PPK-BLUD yang

sehat di RSJ Mutiara Sukma adalah bentuk kontibusi RSJ Mutiara Sukma membentuk

“Generasi Emas NTB” dan masyarakat sehat yang mampu berdaya saing.

Page 92: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

3

II. RENCANA ORGANISASI

LATAR BELAKANG

Mewirausahakan pemerintah (enterprising the government) adalah paradigma untuk

mendorong peningkatan pelayanan oleh pemerintah. Penganggaran berbasis kinerja

dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

sedangkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal

68 dan Pasal 69 memberikan arahan baru bahwa instansi pemerintah yang tugas pokok

dan fungsinya memberi pelayanan kepada masyarakat dapat menerapkan pola

pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan

efektivitas.

Pokok-pokok yang tertuang dalam kedua undang-undang tersebut menjadi dasar

instansi pemerintah untuk menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

(PPK-BLU). PPK-BLU diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pembaharuan

manajemen keuangan sektor publik, demi meningkatkan pelayanan pemerintah kepada

masyarakat. BLU merupakan instansi pemerintah yang menyediakan barang dan jasa yang

bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena BLU menyediakan barang dan

jasa kepada masyarakat maka ada pendapatan yang diperoleh oleh BLU dari biaya yang

dibebankan kepada konsumennya. Pendapatan BLU ini merupakan Penerimaan Bukan

Pajak/PNBP sedangkan pendapatan BLUD merupakan lain-lain Pendapatan Asli

Daerah/PAD yang sah bagi suatu daerah. Prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi,

optimalisasi, cost dan benefit menjadi indikator dalam pelaksanaannya.

Penerapan PPK-BLUD di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma (RSJ Mutiara Sukma)

selama 4 (empat) tahun terakhir (2012-2015) memberikan dampak positif, yang dilihat dari

peningkatan capaian kinerja baik kinerja pelayanan maupun kinerja keuangan terutama

ditinjau dari peningkatan pendapatan. Peningkatan kinerja pelayanan ditunjukkan dengan

peningkatan angka kunjungan di rawat jalan, Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap

maupun IGD, serta pelayanan penunjang lainnya. Fleksibilitas dalam pengelolaan

keuangan yang bersumber dari pendapatan fungsional memudahkan RSJ Mutiara Sukma

untuk melakukan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, pengembangan

produk dan menjalin kemitraan dengan stakeholder dalam bidang kesehatan jiwa dan

pemanfaatan fasilitas RSJ Mutiara Sukma.

Page 93: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

4

RSJ Mutiara Sukma sebagai satu-satunya pusat rujukan dan pelayanan dibidang

kesehatan jiwa di Provinsi NTB merupakan tempat pendidikan tenaga kesehatan,

khususnya dalam bidang ilmu kedokteran jiwa dan lahan penelitian. Kerjasama dan

kemitraan yang selama ini telah berjalan dengan beberapa institusi pendidikan seperti

Fakultas Kedokteran, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dan beberapa institusi pendidikan

lainnya dengan program studi keperawatan baik jenjang Strata 1 maupun Diploma III

menjadi target peningkatan kemitraan ditahun-tahun mendatang karena menjadi salah satu

revenue center bagi RSJ Mutiara Sukma.

Tuntutan akan pelayanan bermutu, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan

dibidang kesehatan dan kedokteran yang begitu dinamis dan cepat, perubahan mindset

dan attitude pegawai serta enterprising the government dengan praktek-praktek bisnis

yang sehat masih menjadi tantangan yang harus dihadapi RSJ Mutiara Sukma. Untuk itu,

manajemen pengelolaan yang fleksibel dan responsif dengan ditopang perencanaan yang

agresif yaitu perencanaan yang proaktif, berkesinambungan dan tidak sekedar reaktif

sangat diperlukan. Diharapkan dengan pengelolaan dan perencanaan yang lebih fleksibel

dan responsif akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka

memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA RUMAH SAKIT JIWA

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma (RSJMS) mulai beroperasi tanggal 27 Oktober

1987, diresmikan 27 Januari 1990 oleh Menteri Kesehatan RI (Bapak Dr. Adhyatma MPH)

dengan nama Rumah Sakit Jiwa Pusat (RSJP) Mataram. Pada awal beroperasi hanya

melayani rawat jalan sekaligus sebagai unit gawat darurat. Pelayanan rawat inap baru

dilaksanakan tahun 1988/1989 dengan 2 ruangan perawatan (Ruang Mawar dan Melati).

Struktur Organisasi RSJP Mataram semula adalah Rumah Sakit Jiwa Klas C berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan: 395/MenKes/SK/VI/1989 tanggal 19 Juni 1989. RSJP

Mataram sejak semula direncanakan sebagai Rumah Sakit Jiwa Klas B, untuk itu Rumah

Sakit Jiwa Selebung diintegrasikan dengan RSJP Mataram dan menjadi Rumah Sakit Jiwa

Pusat Mataram Kelas B berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:

656/Menkes/SK/X/1991 tanggal 30 Oktober 1991 dan ditetapkan kembali pada 25 Maret

2013 dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.02.03/I/0548/2013.

Tahun 1991 RSJP Mataram menambah kapasitas pelayanan rawat inapnya dengan

penambahan 2 ruang perawatan (ruang Angsoka dan Dahlia) dan tahun 1996 kembali

Page 94: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

5

memperluas ruang perawatan dengan membangun ruang rehabilitasi mental (ruang

sandat), IGD, gizi dan IPRS, ruang generator dan incenerator. Tahun 2000 dibangun ruang

khusus terapi dan rehabilitasi narkoba dan tahun 2004 dilakukan pengembangan dan

diresmikan sebagai pusat rehabilitasi narkoba ”One Stop Centre (OSC)”, dua tahun

kemudian (2005) RSJP Mataram membangun unit konseling dan tes HIV Bale matahari

dan tahun 2007 pembangunan ruang perawatan kelas I dan II (ruang Flamboyan) untuk

mengganti ruang Angsoka yang sebelumnya merupakan kelas I, II dan pada tahun 2014

membangun ruang perawatan khusus geriatri kelas III. Sampai dengan Desember 2014,

RSJ Provinsi sudah memiliki 7 ruang perawatan, 1 ruang rehabilitasi mental dan IGD.

Sebelum otonomi daerah tahun 2001 Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara

Barat merupakan Rumah Sakit khusus milik pemerintah pusat dan sejak otonomi daerah

tahun 2001, RSJ Mataram menjadi milik Pemerintah Daerah dan merupakan Unit

Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Provinsi NTB berdasarkan Peraturan

Daerah No.13 tahun 2001. Sejak bulan Agustus 2010 berdasarkan Peraturan Daerah No. 8

Tahun 2008 RSJP Mataram berubah status menjadi LembagaTeknis Daerah (LTD) dengan

nama RSJ Provinsi, dan Desember 2014 menjadi “Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma”

berdasarkan Peraturan Daerah No. 12 tahun 2014.

Sejak diresmikan tahun 1990 sampai dengan sekarang, RSJ Mutiara Sukma telah

berganti pimpinan 5 kali, berikut periode kepepimpinan RSJP Mataram-RSJ Mutiara

Sukma :

1. Tahun 1987 - 1990 : Dr. Haryono Padmosudiro

2. Tahun 1990 - 1999 : Dr. Ngadiono Hastering, SpKJ

3. Tahun 1999 - 2004 : Dr. Helmy Azhar, SpKJ

4. Tahun 2004 - 2006 : Dr. Endro Suprayitno, SpKJ

5. Tahun 2007 - sekarang : Dr. Elly Rosila Wijaya, SpKJ

LANDASAN HUKUM BEROPERASINYA RSJ MUTIARA SUKMA

Dasar Hukum/Landasan berdiri dan operasional RSJ Mutiara Sukma :

1. Surat Keputusan Menteri Kesehatan: 395/MenKes/SK/VI/1989 Tanggal 19 Juni 1989

Tentang Pembentukan Rumah Sakit Jiwa di Mataram;

2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 656/Menkes/SK/X/1991 Tanggal 30

Oktober 1991 Tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Jiwa Mataram;

Page 95: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

6

3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I/0548/2013 tentang

Klasifikasi Kelas Rumah Sakit Jiwa Provinsi NTB

4. Peraturan Daerah Provinsi NTB No. 13 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi dan Susunan Organisasi RSJ Mataram;

5. Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua Atas

Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda Dan Lembaga Teknis Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Barat

6. Surat Keputusan Gubernur NTB No. 56 Tahun 2011 tanggal 25 Januari 2011 Tentang

Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah di

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat;

Peraturan lain yang menjadi dasar hukum RSJ Mutiara Sukma dalam operasionalnya

adalah peraturan-peraturan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal H ayat 1 yang menegaskan Tentang hak untuk

hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik,

sehat dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999

Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

3. Undang-Undang No.17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang No.1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung jawab Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang No.25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

7. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) yang

kemudian diubah dengan UU No.8 Tahun 2005 tentang Penetapan PP Pengganti UU

No.3 Tahun 2005 tentang perubahan No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Page 96: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

7

menjadi UU (Lembaran Negara Tahun 2005 No.108, Tambahan Lembaran Negara

No.4548);

8. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

9. Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia No. 5063);

10. Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia No. 5072);

11. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah No.65 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

13. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 Tentang Laporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

14. Instruksi Presiden Indonesia Nomor 07 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

15. Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Jenjang Nilai Pengadaan Barang

Dan Jasa;

16. Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2012 Tentang sistem Akutansi Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah;

17. Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Tarif Pelayanan Rumah Sakit;

18. Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2011 Tentang Pola Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah;

19. Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2012 Pengangkatan Pegawai Non PNS Pada

Satuan Perangkat Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD;

20. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat No 440-344 Tahun 2014 Tentang

Perubahan Nama Rumah Sakit Jiwa Provinsi NTB menjadi Rumah Sakit Jiwa Mutiara

Sukma

21. Undang-undang No 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa.

Page 97: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

8

GAMBARAN SINGKAT BISNIS

VISI

”Rumah Sakit Jiwa Dambaan Masyarakat Dengan Mutu Te rkini”

Ada dua kata kunci dalam visi pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh RSJ

Mutiara Sukma 2016-2020, yaitu :

• Kata ”Dambaan Masyarakat” yang dimaksud adalah, RSJ Mutiara Sukma menjadi

harapan dan kepercayaan masyarakat dalam pengembangan dan penanganan

kesehatan jiwa masyarakat.

• Kata ”Mutu Terkini” yang dimaksud adalah pelayanan yang diberikan RSJ Mutiara

Sukma sesuai dengan tututan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

MISI

1. Meningkatkan ketertiban dan kelancaran pelayanan dan pengelolaan administrasi

perkantoran

Pelayanan yang berkualitas membutuhkan dukungan manajemen dan administrasi

serta kebijakan yang baik, tepat dan akuntabel, baik dibidang keuangan,

pengelolaan aset, perencanaan pelaporan, kepegawaian maupun urusan rumah

tangga RSJ. Pengelolaan administrasi yang baik akan tercermin dalam performa

kerja antara lain peningkatan ketertiban administrasi.

2. Meningkatkan kemudahan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan jiwa dan

Napza secara paripurna dan bermutu standar nasional

Setiap pelayanan yang diberikan khususnya bagi penderita gangguan jiwa,

penyalahgunaan Napza maupun penderita HIV/AIDS dilakukan secara bersama

dalam suatu tim dengan melibatkan multidisiplin ilmu agar pelayanan dapat

diberikan menyeluruh sesuai standar yang berlaku secara nasional. Pelayanan

paripurna akan menciptakan pelayanan yang lebih efektif, efisien, safety serta

terjamin kualitasnya sehingga terbangun brand image dan citra positif RSJ.

3. Meningkatkan ketersediaan fasilitas fisik, peralatan medis dan non medis sesuai

standar untuk menunjang pelayanan

Page 98: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

9

Pelayanan yang baik atau berkualitas harus didukung dengan penyediaan sarana

dan prasarana, bukan hanya dari segi kuantitas tetapi juga dari segi kualitas serta

sejalan dengan kemajuan teknologi dibidang kesehatan dan ilmu kedokteran.

Penyediaan peralatan yang sesuai standar adalah kewajiban yang harus dipenuhi

sebagai salah satu persyaratan penilaian mutu dan klasifikasi suatu RS.

4. Meningkatkan kelancaran dan kemudahan pelayanan keperawatan profesional

untuk mencapai kepuasan pelanggan

Sebagai salah satu organisasi yang bergerak dibidang jasa, RSJ Mutiara Sukma

mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaiknya termasuk dibidang

keperawatan. Keperawatan adalah unsur penting dalam pelayanan karena

merupakan tenaga yang langsung terlibat dengan pasien maupun masyarakat.

Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan agar lebih profesional diharapkan

akan berkontribusi signifikan pada pencapaian kepuasan pelanggan.

NILAI-NILAI DASAR (CORE VALUE)

Core Value RSJ Mutiara Sukma adalah : BRAIN

BRAIN, berasal dari bahasa Inggris yang berarti OTAK yang merupakan pusat

aktivitas berpikir dan pusat pengendalian emosi. Bagaimana cara seseorang berpikir akan

berdampak pada perasaannya, yang kemudian akan bermanifestasi dalam bentuk perilaku.

Keseimbangan dan keserasian antara pikiran, perasaan dan perilaku dalam berinteraksi

dengan lingkungan merupakan faktor penting dalam membangun jiwa yang sehat.

B = Bisnis Rumah Sakit yang sehat

Artinya mengelola RS dengan pola pengelolaan bisnis RS yang sehat, tidak semata-mata untuk mencari keuntungan (not for profit) tetapi mengedepankan pelayanan yang professional, terjangkau dan mudah di akses oleh masyarakat.

R = Ramah

Dalam memberikan pelayanan mengutamakan keramahan dan santun berlandaskan komitmen dan budaya kasih sayang.

A = Aktif

Semua petugas aktif memberikan informasi kepada pasien dan keluarganya, secara aktif membangun kemitraan dengan individu, keluarga mereka, lembaga lain dan masyarakat pada umumnya, atas dasar kepercayaan, saling menghormati dan saling pengertian untuk keberhasilan mengatasi masalah kesehatan yang kompleks.

Page 99: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

10

I = Inovatif

Semua pegawai harus terus menerus berinovasi mengembangkan pelayananan yang profesional dan bermutu untuk menyenangkan pelanggan.

N = Normatif

Memberikan pelayanan sesuai standar, memahami peraturan-peraturan, berkomitmen serta mampu menghindari kekeliruan, kesalahan dan berkemauan untuk menegakkan kebenaran.

FALSAFAH

Tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan

MOTTO

Melayani Dengan Empati E = Empati

M = Mumpuni P = Profesional A = Akurat T = Tanggung jawab I = Ikhlas

BUDAYA

Cepat, Tanggap dan bertangung jawab

MODEL BISNIS (BUSSINESS MODEL)

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah

Provinsi NTB yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan prinsip pengelolaan bisnis sehat, dan tidak

semata mata untuk mencari keuntungan (not for profit).

Page 100: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

11

Alasan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma menganut model bisnis tersebut adalah

amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit terutama

pasal 7 ayat (3) bahwa RS milik pemerintah harus dikelola dengan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU), Undang-Undang

Nomor 1 tahun 1994 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah

Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Analisis Internal

Strength (Kekuatan)

1. RSJ Mutiara Sukma adalah satu-satunya RS yang memberikan pelayanan khusus

dibidang kesehatan jiwa (+9) 2. RSJ Mutiara Sukma berada di lokasi yang strategis, sehingga mudah dijangkau dari

berbagai jurusan. (+7) 3. RSJ Provinsi adalah satu-satunya yang memiliki unit One Stop Centre (OSC) yang

khusus menangani korban penyalahgunaan Napza dan ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi Orang Dengan Penyalahgunaan Napza (ODPGN) (+9)

4. Tarif pelayanan di RSJ Mutiara Sukma sangat terjangkau oleh masyarakat ( +8 ) 5. RSJ Mutiara Sukma memiliki pelayanan penunjang yang cukup memadai ( +4 )

6. Status RSJ Mutiara Sukma sebagai BLUD menjadikan RSJ Mutiara Sukma memiliki

fleksibilitas pengelolaan keuangan (+8)

7. RSJ Mutiara Sukma menjadi pilot project dibidang pelayanan kesehatan jiwa kelas B di Indonesia (+8)

8. Dari segi kualifikasi pendidikan, sebagian besar pegawai RSJ Mutiara Sukma telah

memenuhi kualifikasi pendidikan dan telah memiliki spesialis keperawatan jiwa (+7)

9. Memiliki kerjasama dengan pihak ketiga (+6)

Page 101: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

12

Weakness (Kelemahan) 1. Sebagai satu-satunya institusi khusus dibidang kesehatan jiwa, RSJ Mutiara Sukma

memiliki dokter spesialis jiwa terbatas hanya 3 orang ( -6 ) 2. Komitmen pegawai masih rendah ( -4 ). 3. Belum memiliki peralatan medis yang memadai untuk RSJ tipe B dan menjadi kelas A

( -5 ) 4. Sarana fisik atau bangunan RSJ Mutiara Sukma secara fungsional dan estetika belum

memadai untuk bisa memfasilitasi pengembangan pelayanan yang diharapkan sesuai dengan visi dan misi rumah sakit ( -5 )

5. Selama ini penetapan tarif pelayanan di RSJ Mutiara Sukma belum

mempertimbangkan analisis unit cost, besar subsidi pemerintah dan daya beli masyarakat sehingga belum diketahui tarif yang seharusnya untuk satu pelayanan yang diberikan ( -4 )

6. Sebagian tenaga kesehatan belum memenuhi persyaratan untuk memberikan

pelayanan di ruang pelayanan (-3)

7. Penjenjangan karier, reward dan punisment belum berjalan optimal (-4)

8. Keberadaan pegawai dropingan yang tidak sesuai kebutuhan dan standar kompetensi (-3)

9. Manajemen keuangan belum tertata dengan baik (-4) Analisa Eksternal

Opportunity (Peluang)

1. Peningkatan institusi pendidikan kesehatan memberikan peluang bagi RSJ Mutiara

Sukma karena merupakan satu-satunya lahan praktek dibidang kesehatan jiwa bagi mahasiswa (+9 )

2. Kebijakan pusat tentang BPJS membuka peluang bagi RSJ Mutiara Sukma untuk

mengembangkan pelayanan ( +7 ) 3. RSJ Mutiara Sukma sebagai tempat pemeriksaan narkoba dan kesehatan jiwa (+6) 4. Meningkatnya kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah dalam pemanfaatan

produk RSJ Mutiara Sukma( +8 )

5. Penunjukkan RSJ Mutiara Sukma sebagai pilot project membuka peluang RSJ Mutiara Sukma sebagai tempat studi banding bagi provinsi lain (+7)

6. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan pelayanan bermutu

termasuk kesehatan jiwa (+5)

Page 102: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

13

Threat (Ancaman) 1. Adanya stigma negatif masyarakat tentang RSJ Mutiara Sukma ( -5 ) 2. Semakin kritisnya pelanggan terhadap mutu pelayanan kesehatan dan adanya

Undang-Undang perlindungan konsumen ( -3 ) 3. Kebijakan Pemda tentang pemeriksaan narkoba yang tidak hanya menunjukkan RSJ

Mutiara Sukma sebagai satu-satunya tempat pemeriksaan narkoba tetapi juga institusi lain ( -4 )

4. Peningkatan pengobatan alternatif /tradisional ( -4 ) 5. Kebijakan pusat tentang pembiayaan BPJS dapat menjadi ancaman apabila kebijakan

tersebut dicabut atau tingginya nilai piutang karena sebagian besar pendapatan RSJ Mutiara Sukma berasal dari pasien BPJS ( -7 )

6. Adanya kebijakan global tentang tenaga kesehatan asing yang boleh bekerja di

Indonesia (-5)

Penjelasan :

Berdasarkan analisa SWOT RSJ Mutiara Sukma berada pada kuadran Offensive/

Aggressive, artinya RSJ Mutiara Sukma memiliki kekuatan untuk memanfaatkan peluang

yang ada.

Strength

Deffensive Offensive/Agressive

Liquidation Reconsiliation

I

II

IV

III

14

28

GRAFIK SWOT

Opportunities Treaths

Weaknesess

Page 103: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

14

SIKLUS KEHIDUPAN BISNIS

: Nilai diperoleh dari hasil perhitungan cost recovery

Penjelasan :

Berdasarkan grafik siklus kehidupan organisasi RSJ Mutiara Sukma masih berada pada

fase pengembangan.

ISUE-ISUE STRATEGIS

“Indonesia Bebas Pasung 2018” yang dijalankan di NTB menjadi “NTB Bebas

Pasung 2018” adalah bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi

issue penting dan menjadi agenda nasional. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

tahun 2013 menyebutkan bahwa angka gangguan jiwa berat di Provinsi NTB mengalami

peningkatan dibandingkan hasil Riskesdas 2007. Provinsi NTB merupakan 5 besar

gangguan jiwa berat dengan prevalensi 2,1 per mil di Indonesia, lebih tinggi dari angka

nasional 1,7 per mil. Untuk prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk umur

15 tahun keatas di Indonesia adalah 6% sedangkan Provinsi NTB menempati urutan ke 7

dengan 6,4%, lebih tinggi dari angka nasional.

Estimasi pasien pasung di NTB semula 319 orang didasarkan pada estimasi WHO

yang memperkirakan 1% dari pasien yang mengalami gangguan jiwa berat mengalami

tindakan pemasungan, sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat di NTB menurut

Riskesdas 2007 adalah 0,99% (dibulatkan menjadi 1%) dari jumlah penduduk 15 tahun ke

Menemukan formula

keberhasilan

Keputusan kembangkan

Membangun posisi keunggulan kompetitif

Memanen keuntungan

Pembaruan formula

keberhasilan

Keputusan investasi tambah atau tidak

Maturity 100%

75%

50%

25%

Growth

Decline

+ 68

Page 104: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

15

atas atau sekitar 31.820 orang. Akan tetapi berdasarkan hasil Riskesdas 2013, estimasi

pasien pasung bertambah menjadi 1409 orang karena peningkatan estimasi gangguan jiwa

di Provinsi NTB.

Peningkatan tersebut menjadi dilema bagi RSJ Mutiara Sukma, karena

keterbatasan ruang perawatan dan Tempat Tidur (TT). Berdasarkan laporan dari ruang

rawat inap, sampai dengan Desember 2015, jumlah TT yang tersedia adalah 100 TT,

sehingga coverage pelayanan kesehatan jiwa bagi pasien pasung di RSJ Mutiara Sukma

adalah 7,09% dan ada treatment gap hampir 92,9%. Angka tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar masyarakat gangguan jiwa yang mengalami pemasungan belum mampu

dilayani di RSJ Mutiara Sukma karena keterbatasan fasilitas pelayanan yang tersedia.

Tingginya demand masyarakat akan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa, didukung

oleh letaknya sangat strategis karena berada di ibukota provinsi, mudah dijangkau dari

segala arah, dan memiliki areal yang luas merupakan kekuatan bagi RSJ Mutiara Sukma.

Selain itu, terjadi peningkatkan jumlah institusi pendidikan yang memerlukan lahan praktek

kesehatan jiwa, sehingga lima tahun kedepan RSJ Mutiara Sukma sangat mungkin

menjadi institusi dambaan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa.

Namun disisi lain, RSJ Mutiara Sukma masih menghadapi masalah yang sama yakni

alokasi anggaran APBD untuk program kesehatan jiwa yang masih terbatas, sarana

prasarana yang belum memadai, kualitas kuantitas SDM yang belum memadai, komitmen

pegawai yang rendah, serta lambatnya perubahan mindset pegawai. Kondisi tersebut dapat

menjadi penghambat bagi RSJ Mutiara Sukma menjadi RS dambaan masyarakat dan mendukung

pembentukan “Generasi Emas NTB”.

STRATEGI

1. Konsolidasi dengan unit-unit terkait dan koordinasi lintas sektoral

2. Advokasi, supervisi, edukasi oleh direksi dan tim provinsi

3. Evaluasi dan revisi pengelolaan aset dan standar pelayanan (SOP dan SPM)

4. Inventarisasi kebutuhan dan persediaan RSJ secara rutin

5. Koordinasi dan fasilitasi proses perencanaan dan penganggaran

6. Standarisasi, intensifikasi, diversifikasi dan revitalisasi pelayanan

7. Revitalisasi pegawai, restrukturasi pola hubungan serta pembagian tugas pegawai

Page 105: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

16

8. Sosialisasi, publikasi dan advokasi program/pelayanan ke masyarakat

9. Renovasi ruang perawatan dan optimalisasi sumberdaya

10. Rasionalisasi dan evaluasi pola tarif

11. Standarisasi kelayakan peralatan dan pembangunan ruang perawatan dan

perkantoran sesuai standar

TUJUAN ORGANISASI

1. Tujuan pada misi 1

Meningkatkan ketertiban dan kelancaran pelayanan dan pengelolaan administrasi

perkantoran

Tujuan :

a. Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi keuangan, aset dan

perlengkapan

b. Meningkatkan efektivitas perencanaan, penganggaran, pendataan dan pelaporan

c. Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi umum, kepegawaian,

multimedia dan IT

2. Tujuan pada misi 2

Meningkatkan kemudahan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan jiwa dan Napza

secara paripurna

Tujuan :

a. Meningkatkan mutu pelayanan

b. Menyediakan pelayanan terjangkau

3. Tujuan pada misi 3 Meningkatkan ketersediaan fasilitas fisik, peralatan medis serta non medis sesuai

standar untuk menunjang pelayanan

Tujuan :

a. Menyediakan ruang perawatan dan perkantoran yang sesuai standar

b. Meningkatkan mutu peralatan medis dan nonmedis sesuai standar

Page 106: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

17

4. Tujuan pada misi 4

Meningkatkan kelancaran dan kemudahan pelayanan keperawatan profesional untuk

mencapai kepuasan pelanggan

Tujuan :

a. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

b. Meningkatkan kualitas rencana pengembangan keperawatan

SASARAN DAN TARGET STRATEGIS

1. Sasaran dari Misi 1 Tujuan a. Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi keuangan, aset dan perlengkapan

Sasaran :

� Terwujudnya pengelolaan administrasi keuangan yang tertib

� Tersedianya data, informasi dan laporan aset tepat waktu dan akurat

� Tersedianya kebutuhan barang rumah tangga dan perlengkapan kantor RSJ

dengan tertib

2. Sasaran dari Misi 1 Tujuan b.

Meningkatkan efektivitas perencanaan, penganggaran, pendataan dan pelaporan

Sasaran :

� Terwujudnya sistim perencanaan dan penganggaran yang terpadu

� Tersusunnya dokumen perencanaan dan penganggaran yang akurat dan tepat

waktu

� Tersedianya data dan informasi kinerja yang valid dan tepat waktu

3. Sasaran dari Misi 1 Tujuan c. Meningkatkan efektivitas pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, multimedia

dan IT

Sasaran :

� Terwujudnya administrasi umum perkantoran yang tertib

� Terpenuhinya usulan kebutuhan tenaga kesehatan sesuai standar

� Terkirimnya tenaga untuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme

� Terwujudnya kerjasama antara RSJ dengan mitra kerja lintas sektor/swasta

Page 107: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

18

4. Sasaran dari Misi 2 Tujuan a.

Meningkatnya mutu pelayanan

Sasaran :

� Tercapainya pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

� Terakreditasinya RSJ sesuai standar versi 2012

5. Sasaran dari Misi 2 Tujuan b.

Menyediakan pelayanan terjangkau

Sasaran :

� Tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai, mudah diakses dan sesuai

daya beli masyarakat

� Terbentuknya citra positif dan terhapusnya stigma negatif terhadap RSJ

6. Sasaran dari Misi 3 Tujuan a. Menyediakan ruang perawatan dan perkantoran yang sesuai standar

Sasaran :

� Tersedianya ruang perawatan dan perkantoran yang layak dan sesuai fungsi

ruang

� Terpeliharanya fisik bangunan secara rutin

7. Sasaran dari Misi 3 Tujuan b. Meningkatkan mutu peralatan medis dan nonmedis sesuai standar

Sasaran :

� Tersedianya peralatan medis dan nonmedis yang layak dan sesuai standar

� Terpeliharanyaperlatan medis dan non medis

8. Sasaran dari Misi 4 Tujuan a.

Meningkatnya mutu pelayanan keperawatan

Sasaran :

� Terwujudnya pelayanan keperawatan dengan SDM yang kompeten

� Tersedia dan terpeliharanya sarana prasarana kerja keperawatan

Page 108: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

19

9. Sasaran dari Misi 4 Tujuan b.

Meningkatkan kualitas rencana pengembangan keperawatan

Sasaran :

� Tersedianya perencanaan keperawatan yang tertib

� Terwujudnya administrasi dan manajemen keperawatan yang tertin dalam

implementasi keperawatan profesional

Tabel : Sasaran Indikator dan Target/Standar

No SASARAN INDIKATOR TARGET/ STANDAR

1 2 3 4

1. � Terwujudnya pengelolaan administrasi keuangan yang tertib

� Tersedianya data, informasi dan laporan aset tepat waktu dan akurat

� Tersedianya kebutuhan barang rumah tangga dan perlengkapan kantor RSJ dengan tertib

� Pelaporan keuangan tepat waktu dan akurat

� Pelaporan aset tepat waktu dan akurat

� Nilai kepuasan pelanggan “baik”

� 100% � 100%

� Skor IKM 80

2. � Terwujudnya sistim perencanaan dan penganggaran yang terpadu

� Tersusunnya dokumen perencanaan dan penganggaran yang akurat dan tepat waktu

� Tersedianya data dan informasi kinerja yang valid dan tepat waktu

� Perencanaan dan penganggaran tepat waktu

� Jumlah dokumen perencanaan dan penganggaran

� Pelaporan kinerja tepat waktu dan akurat

� 100%

� 10 dok

� 100%

3. � Terwujudnya administrasi umum perkantoran yang tertib

� Terpenuhinya usulan kebutuhan tenaga kesehatan sesuai standar

� Terkirimnya tenaga untuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme

� Terwujudnya kerjasama antara RSJ dengan mitra kerja lintas sektor/swasta

� Nilai kepuasan pelanggan “baik”

� Persen kinerja pegawai

� Nilai kepuasan pelanggan “baik”

� Jumlah kerjasama

dengan pihak ketiga

� Skor IKM 80

� 75%

� Skor IKM 80

� 52

kesepa-katan bersama

4 � Tercapainya pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

� Terakreditasinya RSJ sesuai standar versi 2012

� Nilai kepuasan pelanggan “baik”

� RSJ terakreditasi

� Skor IKM 80

� Paripurna

Page 109: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

20

1 2 3 4

5. � Tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai, mudah diakses dan sesuai daya beli masyarakat

� Terbentuknya citra positif dan terhapusnya stigma negatif terhadap RSJ

� Visite rate meningkat dan BOR mencapai standar nasional

� Persen keberlanjutan kemitraan dibidang pelayanan dengan pihak ketiga

� 0,59 dan 85%

� 100%

6. � Tersedianya ruang perawatan dan perkantoran yang layak dan sesuai fungsi ruang

� Terpeliharanya fisik bangunan secara rutin

� Kelas RSJ meningkat menjadi A

� RSJ Terakreditasi

� Kelas A

� Paripurna

7. � Tersedianya peralatan medis dan

nonmedis yang layak dan sesuai standar

� Terpeliharanyaperlatan medis dan non medis

� RSJ terakreditasi

� Paripurna

8. � Terwujudnya pelayanan keperawatan dengan SDM yang kompeten

� Tersedia dan terpeliharanya sarana prasarana kerja keperawatan

� Nilai kepuasan pelanggan “baik”

� RSJ terakreditasi

� Skor IKM 80

� Paripurna

9. � Tersedianya perencanaan keperawatan yang tertib

� Terwujudnya administrasi dan

manajemen keperawatan yang tertin dalam implementasi keperawatan profesional

� Jumlah dokumen perencanaan keperawatan tersedia 100%

� Nilai kepuasan pelanggan “baik”

� 5 dok � Skor IKM

80

Page 110: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

21

Tabel : SPM setiap jenis pelayanan, Indikator dan Standar

NO JENIS

PELAYANAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR STANDAR 2016 2017 2018

KET

1 Pelayanan Gawat Darurat

1. Jam buka pelayanan

gawat darurat 24 jam 100% 100% 100%

2. Kemampuan menangani pasien dengan kegawat daruratan psikiatri

100% 100% 100% 100%

3. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat kegawatdaruratan

psikiatri/ATLS/ACLS/P

PGD/BLS

100% 85% 90% 100%

4. Emergency psychiatric

respon time (EPRT) ≤ 240 menit 100% 100% 100%

5. Waktu tanggap pelayanan dokter

< 5 Mnt 100% 100% 100%

6. Kepuasan pelanggan ≥85% 85% 85% 85 %

7. Kematian pasien di igd

≤ 2.5 % ≤ 2.5 % ≤ 2.5 % ≤ 2.5 %

2

Pelayanan Rawat Jalan

1. Pemberi pelayanan di klinik spesialis

100% 100 % 100 % 100 %

2. Jam buka pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 %

3. Ketersediaan pelayanan a. Anak b. Dewasa c. Usia lanjut d. Napza e. Mental organik f. Gigi dan mulut

100 % 100 % 100 % 100 %

4. Waktu tunggu rawat jalan (WTRJ)

≤60 Menit 90 % 95 % 100 %

5. Kepuasan pelanggan di rawat jalan

≥85% 85% 85% 85 %

Page 111: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

22

NO JENIS PELAYANAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR STANDAR 2016 2017 2018 KET

3 Pelayanan Rawat Inap (Ranap)

1. Pemberi pelayanan di rawat inap sesuai kompetensi

100%

100% 100% 100%

2. DPJP Ranap 100% 100% 100% 100%

3. Ketersediaan pelayanan Ranap

a. Anak b. Dewasa c. Lanjut usia d. Napza e. Mental organik

100% 100% 100% 100%

4. Jam visite dokter spesialis, sesuai ketentuan : 08.00 s/d 14.00 setiap hari kerja

100% 70% 80% 90%

5. Tidak ada pasien yang

di fixaxi >24 jam

100%

100% 100% 100%

6. Persentase Kejadian

Pasien Jatuh ≤ 3 %

≤ 3 %

≤ 3 %

≤ 3 %

7. Tidak adanya kejadian

pasien bunuh diri di rawat inap psikiatri

≥ 90 % 100% 100% 100%

8. Tidak adanya kejadian

pasien yang dirawat inap psikiatri >42 hari

≥ 90 % 80% 85% 90%

9. Kejadian re-admission pasien gangguan jiwa tidak kembali dalam perawatan dalam waktu ≤ 1 bulan

100 % 85% 90% 90 %

10. Tidak adanya kejadian

pasien melarikan diri 90% 85% 90% 100%

11. Tidak ada Kematian

pasien ≥ 48 jam

100 %

100 % 100% 100 %

12. Pulang atas

permintaan sendiri 5% 10% 7% 5%

13. Kepuasan pelanggan ≥85% 80% 85% 90 %

4 Pelayanan rehabilitasi psikososial

1. Pemberi pelayanan di unit rehabilitasi oleh tim multidisiplin

100%

100%

100%

100%

2. Ketersediaan

pelayanan di unit rehabilitasi

100% 100% 100% 100%

3. Jam buka pelayanan

rehabilitasi sesuai ketentuan

100%

100% 100% 100%

4. Kepuasan pelanggan

unit rehabilitasi ≥85% 80% 85% 90 %

Page 112: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

23

NO JENIS

PELAYANAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR STANDAR 2016 2017 2018

KET

5 Pelayanan Psikometrii

1. Pemberi pelayanan psikometri

100% 100%

100%

100%

2. Ketersediaan

pelayanan psikometri

100% 100% 100% 100%

3. Jam buka pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 %

4. Kepuasan pelanggan

pelayanan psikometri ≥85% 85% 85% 85 %

6 Pelayanan Laboratorium

1. Waktu tunggu pelayanan laboratorium

≤ 2 jam 80% 90% 90%

2. Tidak ada kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

100% 100% 100% 100%

3. Angka pengulangan

pemeriksaan lab APL<5 APL<7 APL<6 APL<5

4. Kecepatan

pendistribusian sampel (KPS)

KPS≤15menit

100% 100% 100%

5. Waktu Lapor Tes

Kritis Laboratorium 100% 80% 90% 100%

6. Kepuasan pelanggan

Pelayanan Laboratorium

≥85% 85% 85% 85 %

7

Pelayanan Farmasi

1. Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi

≤30mnt

100% 100% 100%

2. Waktu tunggu pelayanan resep obat racikan

≤60mnt 100% 100% 100%

3. Kejadian nyaris cedera peresepan obat

< 5% < 5% < 5% < 5%

4. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)

≥ 80% ≥ 75% ≥ 80% ≥ 80%

8

Pelayanan Gizi

1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien

100% 90% 90% 100%

2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien

≤20% 100% 100% 100%

3. Tidak ada kesalahan dalam pemberian diet

100% 100% 100% 100%

9 Pelayanan keluarga miskin

Pelayanan terhadap pasien gakin yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan

100% terlayani

100% 100% 100%

Page 113: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

24

NO JENIS

PELAYANAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR STANDA

R 2016 2017 2018 KET

10 Rekam medik 1. Pengembalian rekam medik lengkap dalam 24 jam

>80 % 85% 85% 90%

2. Kelengkapan informed consent setelah mendapat informasi yang jelas

100 % 100% 100% 100%

3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan

< 10 mnt < 10 mnt < 10 mnt < 10 mnt

4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat inap

< 15 mnt < 15 mnt < 15 mnt < 15 mnt

11

Pengolahan Limbah

1. Baku mutu limbah cair a. BOD b. COD c. TSS d. PH

100%

80% 90% 100%

2. Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai aturan

100% 100% 100% 100%

12 Administrasi dan Manajemen

1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi

100% 100% 100% 100%

2. Kelengkapan laporan

akuntabilitas kinerja 100% 100% 100% 100%

3. Ketepatan waktu

pengusulan kenaikan pangkat

100% 90% 95% 100%

4. Ketepatan waktu

pengurusan kenaikan gaji berkala

100% 100% 100% 100%

5. Karyawan yg mendapat

pelatihan minimal 20 jam per tahun

100% 100% 100% 100%

6. Cost Recovery 40% 30% 35% 40%

7. Ketepatan waktu

penyusunan laporan keuangan

100% 100% 100% 100%

8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien Rawat ianp

< 2 jam < 2 jam < 2 jam < 2 jam

9. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu

100% 100% 100% 100%

10. Kecepatan respon

terhadap komplain >75% >50% >60% >75%

11. Rasio PNBP terhadap

biaya operasional (PB) >65% >50% >60% >65%

Page 114: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

25

NO JENIS

PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR STANDAR 2016 2017 2018 KET

13 Ambulance/Kereta Jenazah

1. Ketersediaan pelayanan ambulance/kereta jenazah

24 jam 100 % 100 % 100 %

2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta jenazah di RS

< 30 menit 80% 90% 100%

14 Pelayanan Pemulasaran Jenazah

Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah

< 2 jam 100 %

100 %

100 %

15 Pemeliharaan Sarana RS

1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat

≤15 Menit 100 % 100 % 100 %

2. Ketepatan waktu

pemeliharaan alat 100% 80% 90% 100%

3. Ketepatan kalibrasi

alat sesuai jadwal 100% 80% 90% 100%

16 Laundry 1. Tidak adanya

kejadian linen yang hilang

100% 100% 100% 100%

2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

100% 100% 100% 100%

17 PPI 1. Komite PPI yang

terlatih 75 % 60% 70% 75%

2. Ketersedian APD 75% 75% 75% 75%

3. Kegiatan Pencatatan Pelaporan Infeksi Nosokomial di RS

75%% 75% 75% 75%

18

Instalasi Rawat Intensif Psikiatri (IRIP)

1. Tidak ada kejadian pasien dirawat ≥10 hari

≥90% 80% 85% 90%

2. Tidak ada fiksasi dalam 24 jam

≥95% 95% 95% 95%

3. Cedera/trauma fisik akibat fiksasi

≤1,5% ≤1,5% ≤1,5% ≤1,5%

4. Tidak ada luka lecet akibat fiksasi

100% 100% 100% 100%

5. Tidak ada kejadian pasien yang dirawat di IRIP melarikan diri dari RS

100% 100% 100% 100%

6. Tidak adanya kejadian kematian pasien gangguan jiwa karena bunuh diri

95% 90% 95% 95%

Page 115: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

26

NO JENIS

PELAYANAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR STANDAR 2016 2017 2018 KET

19 Pelayanan terapi rehabilitasi narkoba dan HIV/AIDS

1. Kelengkapan tim pemberi pelayanan di unit rehabilitasi narkoba dan HIV/AIDS

100% 100% 100% 100%

2. Adanya pelayanan (detoksifikasi, konseling narkoba, family support group, home visit, Rehabilitasi, Outing, Tes narkoba dan HIV/AIDS, mobile VCT HIV/AIDS ) di unit rehabilitasi narkoba dan HIV/AIDS

100% 100% 100% 100%

3. Keteraturan pengambilan obat ARV

90% 90% 90% 90%

4. Ketepatan waktu pelaksanaan program dengan perencanaan program di unit OSC

100% 100% 100% 100%

5. Tidak ada kejadian re-admission kurang dari 1 bulan karena relaps

90% 90% 90% 90%

6. Tidak adanya kejadian pasien melarikan diri dari Rumah Sakit

100% 90% 100% 100%

20 Pelayanan Keswamas

1. Ketersediaan tim KESWAMAS ( lengkap )

100% 100% 100% 100%

2. Ketepatan waktu pelaksanaan pelayanan sesuai jadwal

100% 100% 100% 100%

21 Keamanan 1. Tidak ada kejadian kehilangan barang milik RS

100% 100% 100% 100%

2. Tidak ada kejadian kehilangan barang milik pasien dan keluarga

100% 100% 100% 100%

3. Jam tugas satuan pengamanan

24 jam 100% 100% 100%

22 Pelayanan Radiologi

1. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis

Radiologi

100% 80% 90% 100%

2. Waktu Tunggu Pelayanan

Radiologi (WTPR)

≤ 3 Jam 80% 90% 100%

23 Pelayanan Gigi dan Mulut

8. Respon time pelayanan klinik

Gigi dan Mulut 30 menit 98 % 100 % 100%

9. Angka infeksi paska bedah

2% 0 % 0 % 0 %

Page 116: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

27

POTENSI PASAR

� Perhitungan target strategis berdasarkan estimasi permintaan pasar selama lima tahun

dari mulai tahun 2016 s.d 2018 menggunakan rumus ekstrapolasi linear. (Analisis

Trend)

� Perhitungan dilakukan terhadap jenis pasien berdasarkan pengelompokan yaitu pasien

umum, pasien BPJS atau asuransi lainnya.

� Perhitungan ekstrapolasi linier adalah perhitungan dasar. Angka target strategis bisa

saja bertambah lebih tinggi dari angka perhitungan berdasarkan rumus, tergantung

pada jenis pelayanan yang akan dikembangkan selama tahun 2016 s.d tahun 2018.

Page 117: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

28

ESTIMASI PROGRES KINERJA SELAMA LIMA TAHUN PASIEN UMUM Tahun 2016 s.d 2018

No Jenis Pelayanan Activity Driver Tahun

2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6

1 Gawat Darurat Kunjungan 590 615 708

2 Rawat Jalan Kunjungan 3.992 4.171 4.251

3 Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat 705

1.750 436

819

2.300 479

900

2.400 500

4 Mandiri VIP

Hari rawat 0

300

420

5 Anak Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat

0

300

490

6 Geriatri Kelas III

Hari rawat 970

1,050

1.150

7 PHCU Hari rawat 560 770 870

8 Gigi dan Mulut Penambalan Gigi Tetap Penambalan Gigi Sulung Perawatan saluran akar Pencabutan gigi tetap Pembersihan karang gigi

Tindakan 90

2 70 18

100

106

2 87 18

128

115

3 97 19

137

9 Radiologi Tanpa Kontras

Foto 443

450

550

10 Laboratorium Darah rutin Urin rutin Malaria Widal Gula darah SGOT SGPT Ureum/creatin Creatinin Cholesterol Trigliserida Uric acid Bilirubin THC/ganja Amphetamin Opiat Benzodiazepin HBsAg LDL HDL PPT

Pemeriksaan 280 160 12 22

170 199 199 198 198 103 82 92

4 900 360 360 350

2 6 5 2

305 166 13 24

194 232 232 218 218 113 91

101 4

950 361 361 361

3 7 5 3

353 183 15 26

214 255 255 230 230 124 100 111

4 1.523

380 380 380

3 7 6 3

Page 118: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

29

No Jenis Pelayanan Activity Driver Tahun

2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6

11 Rehab. Mental Seleksi pre/post rehab Terapi gerak Terapi pertanian Terapi kelompok Terapi Agama Terapi kerajinan

Tindakan

58 58 30 32

6 15

61 61 31 34

8 18

63 63 32 36

9 20

12 Farmasi R/ 12.700 12.861 13.577

13 Psikologi MMPI Sederhana MMPI Kompleks Test IQ Sederhana Test IQ Kompleks Test Minat/Bakat KepribadianKompleks KepribadianSederhana

Psychotest

Psikoterapi

Pasien 122 612 150 533

28 52

20 12

130 618 188 385

32 60

21 12

138 705 234 510

37 68

23 13

14 Elektromedik EKG EEG ECTnon premedikasi ECT Pre Medikasi Brain Mapping Treadmill stress analyzer

Pasien 15 92 62

178 122

72

17 97 74

180 130

82

20

101 89

210 153

93

15 Incenerator Kg 0 0 1.000

16 Laundry KgKering 1.104 1.110 1.559

17 Diklit Orang 9.521 10.200 12.000

Page 119: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

30

ESTIMASI PROGRES KINERJA SELAMA LIMA TAHUN PASIEN BPJS Tahun 2016 s.d 2018

No Jenis Pelayanan Activity Driver Tahun

2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6

1 Gawat Darurat Kunjungan 1.963 2.000 2.215

2 Rawat Jalan Kunjungan 21.916 22.000 22.768

3 Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat 774 903

18.748

817 946

18.791

946

1.075 19.264

4 Anak Kelas III

Hari rawat 0

1.999 2.128

5 Geriatri Kelas III

Hari rawat 3.999

4.945 5.590

6 PHCU Hari rawat 25.155 26.703 27.133

7 Farmasi R 313.578 333.976 360.512

Page 120: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

31

TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN

1. TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2016

A. Pasien umum Tahun 2016

No

Jenis Pelayanan

Activity Driver

PEMBIAYAAN 2016 PENDAPATAN 2016

EP Unit Cost

COST (Ribuan)

EP Tarif Revenue (Ribuan)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Gawat Darurat Kunjungan 590 118.200 69.738.000 590 197.000 116.230.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 3.992 43.250 172.654.000 3.992 72.150 288.022.800

3 Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat 705

1.750 436

114.000 94.500 82.800

80.370.000

165.375.000 36.100.800

705

1.750 436

190.000 157.500 138.000

133.950.000 275.625.000 60.168.000

4 Mandiri VIP

Hari rawat 0

0

0

0

0

0

5 Anak Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat

0 0 0 0 0 0

6 Geriatri Kelas III

Hari rawat 970

82.800 80.316.000

970

138.000

133.860.000

7 PHCU Hari rawat 560 131.100 73.416.000 560 180.000 100.800.000

8 Gigi dan Mulut Penambalan Gigi Tetap Penambalan Gigi Sulung Perawatan saluran akar Pencabutan gigi tetap Pembersihan karang gigi

Tindakan 90 2

70 18

100

60.000 21.000 39.000 45.000 27.000

5.400.000

42.000 2.730.000

810.000 2.700.000

90 2

70 18

100

100.000 35.000 65.000 75.000 45.000

9.000.000

70.000 4.550.000 1.350.000 4.500.000

9 Radiologi Tanpa Kontras

Foto 443

114.000

50.502.000

443

190.000

84.170.000

10 Laboratorium Darah rutin Urin rutin Malaria Widal Gula darah SGOT SGPT Ureum/creatin Creatinin Cholesterol Trigliserida Uric acid Bilirubin THC/ganja Amphetamin Opiat Benzodiazepin HBsAg LDL HDL PPT

Pemeriksaan 280 160

12 22

170 199 199 198 198 103

82 92 4

900 360 360 350

2 6 5 2

21.000 15.000 30.000 24.000 21.000 12.000 12.000 12.000 12.000 15.000 21.000 15.000 12.000 30.000

135.000 135.000 30.000 15.000 6.000

15.000 21.000

5.880.000 2.400.000

360.000 528.000

3.570.000 2.388.000 2.388.000 2.376.000 2.376.000 1.545.000 1.722.000 1.380.000

48.000 27.000.000 48.600.000 48.600.000 10.500.000

30.000 36.000 75.000 42.000

280 160

12 22

170 199 199 198 198 103

82 92 4

900 360 360 350

2 6 5 2

35.000 25.000 50.000 40.000 35.000 20.000 20.000 20.000 20.000 25.000 35.000 25.000 20.000 50.000

225.000 225.000 50.000 25.000 10.000 25.000 35.000

9.800.000 4.000.000

600.000 880.000

5.950.000 3.980.000 3.980.000 3.960.000 3.960.000 2.575.000 2.870.000 2.300.000

80.000 45.000.000 81.000.000 81.000.000 17.500.000

50.000 60.000

125.000 70.000

Page 121: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

32

1 2 3 4 5 6 7 8 9

11 Rehab. Mental Seleksi pre/post rehab Terapi gerak Terapi pertanian Terapi kelompok Terapi Agama Terapi kerajinan

Tindakan

58 58 30 32 6

15

30.000 9.000 9.000

12.000 9.000

12.000

1.740.000

522.000 270.000 384.000 54.000

180.000

58 58 30 32 6

15

50.000 15.000 15.000 30.000 15.000 20.000

2.900.000

870.000 450.000 960.000 90.000

300.000

12 Farmasi R/ 12.700 12.000 152.400.000 12.700 30.000 381.000.000

13 Psikologi MMPI Sederhana MMPI Kompleks Test IQ Sederhana Test IQ Kompleks Test Minat/Bakat KepribadianKompleks KepribadianSederhana

Psychotest

Psikoterapi

Pasien 122 612 150 533

28 52

20 12

40.000

120.000 24.000

100.000 40.000 60.000

120.000 20.000

4.880.000

73.440.000 3.600.000

53.300.000 1.120.000 3.120.000

2.400.000

240.000

122 612 150 365

28 52

20 12

100.000 300.000 60.000

250.000 100.000 150.000 75.000

300.000 50.000

12.200.000

183.600.000 9.000.000

91.250.000 2.800.000 7.800.000

6.000.000

600.000

14 Elektromedik EKG EEG ECTnon premedikasi ECT Pre Medikasi Brain Mapping Treadmill stress analizer

Pasien 15 92 62

178 122

72

48.000

210.000 90.000

216.000 87.000 48.000

720.000

19.320.000 5.580.000

38.448.000 10.614.000 3.456.000

15 92 62

178 122

72

80.000

350.000 150.000 250.000 360.000 145.000 80.000

1.200.000

32.200.000 9.300.000

64.080.000 17.690.000 5.760.000

15 Incenerator Kg 0 0 0 0 0

16 Laundry KgKering 1.104 3.000 3.312.000 1.104 5.000 5.520.000

17 Diklit Orang 9.521 12.000 114.252.000 9.521 30.000 285.630.000

18 Lain-lain (lahan,legalisir,aula)

75.424.300

ESTIMASI Total Biaya 1.395.349.800 Total Pendapatan 2.678.660.100

Page 122: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

33

B. Pasien BPJS Tahun 2016

No Jenis Pelayanan Activity Driver

PEMBIAYAAN 2016 PENDAPATAN 2016

EP Unit Cost COST

(Ribuan) EP Tarif Revenue(Ribuan)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Gawat Darurat Kunjungan 1.963 135.000 265.005.000 1.963 197.000 386.711.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 21.916 125.000 2.739.500.000 21.916 166.800 3.655.588.800

3 Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat 774 903

18.748

5.500.000 4.500.000 3.725.000

99.000.000 94.500.000

1.624.100.000

774 903

18.748

6.112.100 5.239.500 4.366.200

110.017.800 110.029.500

1.903.663.200

4 Anak Kelas III

Hari rawat 0

0

4.366.200

0

5 Geriatri Kelas III

Hari rawat 3.999

3.725.000 346.425.000

3.999

4.366.200 406.056.600

6 PHCU Hari rawat 25.155 3.750.000 2.193.750.000 25.155 4.366.200 2.554.227.000

7 Farmasi R 313.578 6000 1.881.468.000 313.578 7.000 2.195.046.000

ESTIMASI Total Biaya 9.243.748.000 Total Pendapatan 11.321.339.900.00

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2016

No Jenis Pasien Pembiayaan

(Rp.) Pendapatan

(Rp.)

1 Pasien Umum 1.395.349.800 2.678.660.100

2 Pasien BPJS 9.243.748.000 11.321.339.900

Total 10.639.097.800 14.000.000.000

Page 123: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

34

2. TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2017

A. Pasien umum Tahun 2017

No

Jenis Pelayanan

Activity Driver

PEMBIAYAAN 2017 PENDAPATAN 2017

EP Unit Cost

COST (Ribuan)

EP Tarif Revenue (Ribuan)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Gawat Darurat Kunjungan 615 118.200 72.693.000 615 197.000 121.155.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 4.171 43.250 180.395.750 4.171 72.150 300.937.650

3 Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat 819

2.300 479

114.000 94.500 82.800

93.366.000

217.350.000 39.661.200

819

2.300 479

190.000 157.500 138.000

155.610.000 362.250.000 66.102.000

4 Mandiri VIP

Hari rawat 300

158.400

47.520.000

300

264.000 79.200.000

5 Anak Kelas III

Hari rawat 300 82.800 24.840.000

300

138.000 41.400.000

6 Geriatri Kelas III

Hari rawat 1,050

82.800 86.940.000

1,050

138.000 144.900.000

7 PHCU Hari rawat 770 131.100 100.947.000 770 180.000 138.600.000

8 Gigi dan Mulut Penambalan Gigi Tetap Penambalan Gigi Sulung Perawatan saluran akar Pencabutan gigi tetap Pembersihan karang gigi

Tindakan 106

2 87 18

128

60.000 21.000 39.000 45.000 27.000

6.360.000

42.000 3.393.000

810.000 3.456.000

106

2 87 18

128

100.000 35.000 65.000 75.000 45.000

10.600.000

70.000 5.655.000 1.350.000 5.760.000

9 Radiologi Tanpa Kontras

Foto 450

114.000

51.300.000

450

190.000

85.500.000

10 Laboratorium Darah rutin Urin rutin Malaria Widal Gula darah SGOT SGPT Ureum/creatin Creatinin Cholesterol Trigliserida Uric acid Bilirubin THC/ganja Amphetamin Opiat Benzodiazepin HBsAg LDL HDL PPT

Pemeriksaan 305 166

13 24

194 232 232 218 218 113

91 101

4 950 361 361 361

3 7 5 3

21.000 15.000 30.000 24.000 21.000 12.000 12.000 12.000 12.000 15.000 21.000 15.000 12.000 30.000

135.000 135.000 30.000 15.000 6.000

15.000 21.000

6.405.000 2.490.000

390.000 576.000

4.074.000 2.784.000 2.784.000 2.616.000 2.616.000 1.695.000 1.911.000 1.515.000

48.000 28.500.000 48.735.000 48.735.000 10.830.000

45.000 42.000 75.000 63.000

305 166

13 24

194 232 232 218 218 113

91 101

4 950 361 361 361

3 7 5 3

35.000 25.000 50.000 40.000 35.000 20.000 20.000 20.000 20.000 25.000 35.000 25.000 20.000 50.000

225.000 225.000 50.000 25.000 10.000 25.000 35.000

10.675.000 4.150.000

650.000 960.000

6.790.000 4.640.000 4.640.000 4.360.000 4.360.000 2.825.000 3.185.000 2.525.000

80.000 47.500.000 81.225.000 81.225.000 18.050.000

75.000 70.000

125.000 105.000

Page 124: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

35

1 2 3 4 5 6 7 8 9

11 Rehab. Mental Seleksi pre/post rehab Terapi gerak Terapi pertanian Terapi kelompok Terapi Agama Terapi kerajinan

Tindakan

61 61 31 34 8

18

30.000 9.000 9.000

12.000 9.000

12.000

1.830.000

549.000 279.000 408.000 72.000

216.000

61 61 31 34 8

18

50.000 15.000 15.000 30.000 15.000 20.000

3.050.000

915.000 465.000

1.020.000 120.000 360.000

12 Farmasi R/ 12.861 12.000 154.332.000 12.861 30.000 385.830.000

13 Psikologi MMPI Sederhana MMPI Kompleks Test IQ Sederhana Test IQ Kompleks Test Minat/Bakat KepribadianKompleks KepribadianSederhana

Psychotest Psikoterapi

Pasien 130 618 188 385

32 60

21 12

40.000

120.000 24.000

100.000 40.000 60.000

120.000 20.000

5.200.000

74.160.000 4.512.000

38.500.000 1.280.000 3.600.000

2.520.000

240.000

130 618 188 385

32 60

21 12

100.000 300.000 60.000

250.000 100.000 150.000 75.000

300.000 50.000

13.000.000

185.400.000 11.280.000 96.250.000 3.200.000 9.000.000

6.300.000

600.000

14 Elektromedik EKG EEG ECTnon premedikasi ECT Pre Medikasi Brain Mapping Treadmill stress analizer

Pasien 17 97 74

180 130

82

48.000

210.000 90.000

216.000 87.000 48.000

816.000

20.370.000 6.660.000

38.880.000 11.310.000 3.936.000

17 97 74

201 138

82

80.000

350.000 150.000 250.000 360.000 145.000 80.000

1.360.000

33.950.000 11.100.000

64.800.000 18.850.000 6.560.000

15 Incenerator Kg 0 0 0 0 0

16 Laundry KgKering 1.110 3.000 3.330.000 1.110 5.000 5.550.000

17 Diklit Orang 10.200 12.000 122.400.000 10.200 30.000 306.000.000

18 Lain-lain (lahan,legalisir,aula)

80.374.320

ESTIMASI Total Biaya 1.591.402.950 Total Pendapatan 3.042.638.970

Page 125: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

36

B. Pasien BPJS Tahun 2017

No

Jenis Pelayanan

Activity Driver

PEMBIAYAAN 2017 PENDAPATAN 2017

EP Unit Cost COST

(Ribuan) EP Tarif

Revenue (Ribuan)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Gawat Darurat Kunjungan 2.000 135.000 270.000.000 2.000 197.000 394.000.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 22.000 125.000 2.750.000.000 22.000 166.800 3.669.600.000

3 Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat 817 946

18.791

5.500.000 4.500.000 3.725.000

104.500.000 99.000.000

1.627.825.000

817 946

18.791

6.112.100 5.239.500 4.366.200

116.129.900 115.269.000

1.908.029.400

4 Anak Kelas III

Hari rawat 1.999

3.725.000

173.169.186

1.999

4.366.200 202.977.530

5 Geriatri Kelas III

Hari rawat 4.945

3.725.000 428.375.000

4.945

4.366.200 502.113.000

6 PHCU Hari rawat 26.703 3.750.000 2.328.750.000 26.703 4.366.200 2.711.410.200

7 Farmasi R 333.976 6000 2.003.856.000 333.976 7.000 2.337.832.000

ESTIMASI Total Biaya 9.785.475.186 Total Pendapatan 11.957.361.030

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2017

No Jenis Pasien Pembiayaan

(Rp.) Pendapatan

(Rp.)

1 Pasien Umum 1.591.402.950 3.042.638.970

2 Pasien BPJS 9.785.475.186 11.957.361.030

Total 11.376.878.136 15.000.000.000

Page 126: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

37

3. TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2018

A. Pasien umum Tahun 2018

No

Jenis Pelayanan

Activity Driver

PEMBIAYAAN 2018 PENDAPATAN 2018

EP Unit Cost

COST (Ribuan)

EP Tarif Revenue (Ribuan)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Gawat Darurat Kunjungan 708 118.200 83.685.600 708 197.000 139.476.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 4.251 43.250 183.855.750 4.251 72.150 306.709.650

3 Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat 900

2.400 500

114.000 94.500 82.800

102.600.000 226.800.000 41.400.000

900

2.400 500

190.000 157.500 138.000

171.000.000 378.000.000 69.000.000

4 Mandiri VIP

Hari rawat 420

158.400

66.528.000

420

264.000 110.880.000

5 Anak Kelas III

Hari rawat 490 82.800 40.572.000 490 138.000 67.620.000

6 Geriatri Kelas III

Hari rawat 1.150

82.800 95.220.000

1.150

138.000 158.700.000

7 PHCU Hari rawat 870 131.100 114.057.000 870 180.000 156.600.000

8 Gigi dan Mulut Penambalan Gigi Tetap Penambalan Gigi Sulung Perawatan saluran akar Pencabutan gigi tetap Pembersihan karang gigi

Tindakan 115

3 97 19

137

60.000 21.000 39.000 45.000 27.000

6.900.000

63.000 3.783.000

855.000 3.699.000

115

3 97 19

137

100.000 35.000 65.000 75.000 45.000

11.500.000

105.000 6.305.000 1.425.000 6.165.000

9 Radiologi Tanpa Kontras

Foto 550

114.000

62.700.000

550

190.000

104.500.000

10 Laboratorium Darah rutin Urin rutin Malaria Widal Gula darah SGOT SGPT Ureum/creatin Creatinin Cholesterol Trigliserida Uric acid Bilirubin THC/ganja Amphetamin Opiat Benzodiazepin HBsAg LDL HDL PPT

Pemeriksaan 353 183

15 26

214 255 255 230 230 124 100 111

4 1.523

380 380 380

3 7 6 3

21.000 15.000 30.000 24.000 21.000 12.000 12.000 12.000 12.000 15.000 21.000 15.000 12.000 30.000

135.000 135.000 30.000 15.000 6.000

15.000 21.000

7.413.000 2.745.000

450.000 624.000

4.494.000 3.060.000 3.060.000 2.760.000 2.760.000 1.860.000 2.100.000 1.665.000

48.000 45.690.000 51.300.000 51.300.000 11.400.000

45.000 42.000 90.000 63.000

353 183

15 26

214 255 255 230 230 124 100 111

4 1.523

380 380 380

3 7 6 3

35.000 25.000 50.000 40.000 35.000 20.000 20.000 20.000 20.000 25.000 35.000 25.000 20.000 50.000

225.000 225.000 50.000 25.000 10.000 25.000 35.000

12.355.000 4.575.000

750.000 1.040.000 7.490.000 5.100.000 5.100.000 4.600.000 4.600.000 3.100.000 3.500.000 2.775.000

80.000 76.150.000 85.500.000 85.500.000 19.000.000

75.000 70.000

150.000 105.000

Page 127: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

38

1 2 3 4 5 6 7 8 9

11 Rehab. Mental Seleksi pre/post rehab Terapi gerak Terapi pertanian Terapi kelompok Terapi Agama Terapi kerajinan

Tindakan

63 63 32 36 9

20

30.000 9.000 9.000

12.000 9.000

12.000

1.890.000

567.000 288.000 432.000 81.000

240.000

63 63 32 36 9

20

50.000 15.000 15.000 30.000 15.000 20.000

3.150.000

945.000 480.000

1.080.000 135.000 400.000

12 Farmasi R/ 13.577 12.000 162.924.000 13.577 30.000 407.310.000

13 Psikologi MMPI Sederhana MMPI Kompleks Test IQ Sederhana Test IQ Kompleks Test Minat/Bakat KepribadianKompleks KepribadianSederhana

Psychotest

Psikoterapi

Pasien 138 705 234 510

37 68

23 13

40.000

120.000 24.000

100.000 40.000 60.000

120.000 20.000

5.520.000

84.600.000 5.616.000

51.000.000 1.480.000 4.080.000

2.760.000

260.000

138 705 234 510

37 68

23 13

100.000 300.000 60.000

250.000 100.000 150.000 75.000

300.000 50.000

13.800.000

211.500.000 14.040.000

127.500.000 3.700.000

10.200.000

6.900.000 650.000

14 Elektromedik EKG EEG ECTnon premedikasi ECT Pre Medikasi Brain Mapping Treadmill stress analizer

Pasien 20

101 89

210 153

93

48.000

210.000 90.000

216.000 87.000 48.000

960.000

21.210.000 8.010.000

45.360.000 13.311.000 4.464.000

20

101 89

210 153

93

80.000

350.000 150.000 250.000 360.000 145.000 80.000

1.600.000

35.350.000 13.350.000

75.600.000 22.185.000 7.440.000

15 Incenerator Kg 1.000 27.300 27.300.000 1.000 45.500 45.500.000

16 Laundry KgKering 1.559 3.000 4.677.000 1.559 5.000 7.795.000

17 Diklit Orang 12.000 12.000 144.000.000 12.000 30.000 360.000.000

18 Lain-lain (lahan,legalisir,aula)

101.882.320

ESTIMASI Total Biaya 1.816.717.350 Total Pendapatan 3.482.092.970

Page 128: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

39

B. Pasien BPJS Tahun 2018

No

Jenis Pelayanan

Activity Driver

PEMBIAYAAN 2018 PENDAPATAN 2018

EP Unit Cost COST

(Ribuan) EP Tarif

Revenue (Ribuan)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Gawat Darurat Kunjungan 2.215 135.000 299.025.000 2.215 197.000 436.355.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 22.768 125.000 2.846.000.000 22.768 166.800 3.797.702.400

3 Rawat Inap Kelas I Kelas II Kelas III

Hari rawat 946

1.075 19.264

5.500.000 4.500.000 3.725.000

121.000.000 112.500.000

1.668.800.000

946

1.075 19.264

6.112.100 5.239.500 4.366.200

134.466.200 130.987.500

1.956.057.600

4 Anak Kelas III

Hari rawat 2.128

3.725.000

184.344.186 2.128

4.366.200 216.076.130

5 Geriatri Kelas III

Hari rawat 5.590

3.725.000 484.250.000 5.590

4.366.200 567.606.000

6 PHCU Hari rawat 27.133 3.750.000 2.366.250.000 27.133 4.366.200 2.755.072.200

7 Farmasi R 360.512 6000 2.163.072.000 360.512 7.000 2.523.584.000

ESTIMASI Total Biaya 10.245.241.186 Total Pendapatan 12.517.907.030

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2018

No Jenis Pasien Pembiayaan

(Rp.) Pendapatan

(Rp.)

1 Pasien Umum 1.816.717.350 3.482.092.970

2 Pasien BPJS 10.245.241.186 12.517.907.030

Total 12.061.958.536 16.000.000.000

Page 129: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

40

HUBUNGAN STRATEGIS

� Organisasi RSJ Mutiara Sukma terdiri dari 3 elemen penting yaitu elemen

direksi/struktural, elemen tenaga medis dan elemen keperawatan Secara internal

ketiga elemen ini merupakan elemen terpenting di RSJ Mutiara Sukma sebab

kolaborasi, kerjasama, saling mendukung diantara ketiga elemen tersebut akan

tergambar didalam bentuk-bentuk pelayanan di RSJ Mutiara Sukma. Oleh karenanya

hubungan strategis manajemen dengan elemen lainnya di rumah sakit sangat penting

untuk diutamakan dalam rangka penguatan komitmen seluruh karyawan rumah sakit

didalam mewujudkan visi dan menjalankan misi rumah sakit secara keseluruhan.

� Hubungan Strategis antara RSJ Mutiara Sukma dengan stakeholder sangat penting

terutama Gubernur dan DPRD karena keduanya adalah penentu kebijakan di Provinsi

NTB. Demikian pula dengan para pemasok dan masyarakat pengguna hubungan

strategis amatlah diperlukan.

RISIKO

Risiko yang harus dihadapi oleh RSJ Mutiara Sukma adalah :

� Tuntutan masyarakat pengguna layanan jika terjadi malpraktek dan pelayanan tidak

sesuai standar.

� Kerusakan bangunan RSJ Mutiara Sukma akibat bencana alam dan kebakaran serta

akibat akibat lain.

Page 130: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

41

JENIS PELAYANAN

Pelayanan kesehatan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan

kemajuan IPTEK termasuk dibidang kesehatan/kedokteran. RSJ Provinsi yang merupakan

satu-satunya instansi Pemerintah Daerah NTB yang bergerak dibidang kesehatan jiwa

terus berupaya menghilangkan stigma negatif RSJ dan meningkatkan brand imagenya

dengan berbagai program kegiatannya, baik yang dilaksanakan secara intramural (dalam

gedung) dan ekstramural (luar gedung). Berikut gambaran jenis pelayanan yang tersedia di

RSJ Provinsi NTB :

Tabel Jenis Layanan dan Kelompok Sasaran

NO BIDANG JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN

1 Pelayanan Medis 1. Rawat Jalan 1. Poli psikiatri, Neurologi,

Geriatri dan Anak 2. Pemeriksaan radiologi :

X-Ray Diagnostik 3. Pemeriksaaan gigi &

mulut 4. Pemeriksaan psikologi :

tes IQ, Psikotes untuk umum dan pejabat, MMPI, tes bakat-minat, tes kemampuan verbal dan lainnya

5. Pemeriksaan elektromedik : EEG, ECG, Brain Mapping dan stress analyzer, infrared, stimulasi, faradisasi, ultra sound dan terapi latihan

Pasien dan masyarakat umum

2. Rawat Inap Kelas I, Kelas II, Kelas III dan PHCU

Pasien

3. Gawat Darurat Psikiatrik Dan Umum

Ruang Triase, Resusitasi, Observasi dan Ruang Tindakan

Pasien dan masyarakat umum

4. Electroconvulsive Therapy (ECT)

Pelayanan ECT Pasien rawat inap

5. Terapi Dan Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba

- Program kuratif : detoksifikasi dan rehabilitasi (termasuk outing)

- Program Preventif : FSG dan sosialisasi

Pasien napza dan masyarakat umum

6. HIV/AIDS Pelayanan statis Pasien HIV/AIDS dan

Page 131: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

42

NO BIDANG JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN

(pelayanan di RSJ) : konsultasi dan pengobatan Pelayanan Mobile :

Penjangkauan, mobile clinic, dan kegiatan sosialisasi

masyarakat umum

7. Kesehatan Jiwa Masyarakat (Keswamas)

- Kegiatan mobile clinic kesehatan jiwa dan HIV/AIDS

- Kegiatan home visit - Integrasi kesehatan jiwa

ke dinas kesehatan kab/kota, RSU dan Puskesmas

- Family Support Group (FSG) Napza, HIV/AIDS,temu konsultasi jiwa

- Penyuluhan kesehatan jiwa, narkoba dan HIV/AIDS

- Penyaluran rehabilitan & jasa penjemputan pasien

- Dropping pasien khususnya Jamkesmas

- Acertive Community Treatment (ACT) hotline layanan krisis dan Community Mental Health Nursing (CMHN)

- Pelayanan pasien pasung (penjangkauan, terapi, dan rehabilitasi)

Pasien dan masyarakat umum

8. Rehabilitasi Mental

- Terapi gerak - Terapi rekreasi - Terapi keluarga - Terapi kelompok - Terapi perilaku - Terapi relaksasi - Terapi kerja - One Day care

Pasien rawat inap dan rawat jalan

2 Penunjang Medis

- Laboratorium Pemeriksaan rutin, Serologi, Kimia Klinik, Narkoba

Pasien dan masyarakat umum

- Gizi Pelayanan konseling gizi, Pasien dan

Page 132: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

43

NO BIDANG JENIS PELAYANAN KELOMPOK SASARAN

pengadaan makanan dan penelitian sederhana

masyarakat umum

- Farmasi Penyediaan obat dan konseling

Pasien dan masyarakat umum

- Pemeliharaan rumah sakit

Pelayanan pemeliharaan sarana prasarana, laundry, pengolahan limbah padat dan cair

Pasien dan lintas sektor

- Pendidikan Dan Penelitian (Diklit)

Praktik mahasiswa Penelitian ilmiah Studi banding

Mahasiswa dan instansi lain

3 Keperawatan

- Askep Isolasi Sosial - Askep harga diri rendah - Askep Perilaku

kekerasan - Askep Halusinasi - Askep Defisit perawatan

diri - Askep Waham - Askep Perilaku bunuh diri

Pasien

4 Tata Usaha

- Urusan umum dan perlengkapan

Pelayanan administrasi surat-menyurat dan rumah tangga

Masyarakat dan pegawai Internal

- Urusan Kepegawaian

- Pelayanan administrasi kepegawaian

- Penatausahaan ketenagaan

PNS, Tenaga Kontrak, Masyarakat, Instansi terkait;BKD, SETDA, POL PP dll

- Perencanaan dan Pelaporan

Pelayanan dibidang perencanaan, penganggaran dan pelaporan

Lintas sektor, masyarakat umum, dan pegawai internal

- Kerjasama dan IT - Membuat dokumen perjanjian kerjasama

- Melakukan monitoring pelaksanaan kerjasama

- Menyiapkan layanan IT Rumah Sakit

- Pemeliharaan layanan IT RS

Masyarakat umum, lintas sektor dan pegawai internal

- Keuangan Pelayanan/penatausahaan urusan keuangan RS

Pegawai internal

Page 133: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

44

PERALATAN PENDUKUNG

1) Tindakan penunjang diagnosa antara lain : Electro Enchephalo Graphic (EEG), Electro

Cardio Graphic (ECG), Brain Mapping dan Stress Analyser, radiologi

2) Tindakan terapi/fisioterapi : Infra merah/diathermi, stimulasi listrik, faradisasi, ultra

sound, terapi latihan (treadmill, static bicycle).

ALASAN MEMBERIKAN PRODUK PELAYANAN

Pelayanan kesehatan adalah hak masyarakat yang dilindungi oleh Undang-Undang

Dasar (UUD) 1945 pasal 28 ayat (1) dan pasal 34 ayat (3), Undang-Undang Sistim

Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN) dan udang-udang lainya serta didukung peraturan-

peraturan lainnya. Kementerian Kesehatan RI dengan visinya Masyarakat Sehat Yang

Mandiri dan Berkeadilan menegaskan hal tersebut bahwa pelayanan kesehatan harus

menyeluruh, merata dan mengakomodir rasa keadilan masyarakat.

Pemerintah Daerah Provinsi NTB memiliki komitmen yang kuat dibidang kesehatan

yang tergambar jelas dalam visinya Mewujudkan Masyarakat Nusa Tenggara Barat

Yang Beriman, Berbudaya, Berdaya saing dan Sejahter a. Mewujudkan masyarakat

yang berdaya saing tidak hanya membutuhkan fisik yang kuat tetapi juga jiwa yang sehat.

Untuk itu Pemerintah Provinsi NTB menjamin bahwa setiap warganya mendapatkan

aksesibilitas dan kualitas pelayanan sosial termasuk kesehatan secara berkeadilan dan

tanpa membedakan gender, dengan harapan terwujud layanan sosial dasar bermutu,

terjangkau dan adil serta masyarakat yang sehat dan cerdas. RSJ Mutiara Sukma sebagai

bagian dari Pemerintah Daerah Provinsi NTB dan satu-satunya yang bergerak khusus

dibidang kesehatan jiwa memiliki kewajiban mendukung pencapaian komitmen tersebut.

Upaya kesehatan jiwa yang dimaksud meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif, yang menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, pemerintah daerah dan

masyarakat. Pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk mengembangkan

upaya kesehatan jiwa berbasis masyarakat, sebagai bagian dari upaya kesehatan jiwa

keseluruhan, termasuk kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan jiwa,

yang selanjutnya menjadi concern RSJ Mutiara Sukma.

Page 134: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

45

KEUNIKAN PELAYANAN

Keunikan pelayanan yang diberikan RSJ Mutiara Sukma adalah satu-

satunya yang memberikan pelayanan kesehatan jiwa di Nusa Tenggara.

PEMBERI PRODUK PELAYANAN

Pelayanan diberikan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa (Psikiater),

dibantu oleh dokter umum, dokter spesialis lain (dokter spesialis neurologi, dr. Sp

radiologi, Spesialis Penyakit dalam, spesialis anak, Spesialis Patologi Klinik –paruh

waktu) dan dokter gigi yang pernah mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang

kesehatan jiwa, Napza maupun HIV/AIDS.

No Nama Keahlian

1. Dr. Elly Rosila Wijaya, SpKJ Psikiater (Direktur)

2. Dr. Ketut Pasek Cindra Budi Dokter Umum (Kasie Pelayanan Medis)

3. Dr. A.A.A. Arimawati Dokter Umum ( Khusus VCT/HIV AIDS)

4. Dr. Gede Mahartyke S Dokter Umum (Khusus Narkoba)

5. Dr. Wayan Sumarjaya Dokter IGD

6 Dr. Qomarul Islamiyati Dokter umum (Sedang Pendidikan Spesialis Jiwa )

7 Dr. Dian Vitara Psikiater (Sedang Pendidikan Sub Spesialis Anak )

8 Dr. Fauzi Ma’ruf Dokter umum ( Sedang Pendidikan Spesialis Radiologi)

9 Drg. A.A.A.A. Subiantari Dewi Dokter Gigi Spesialis Prosthodonsia

10 Dr. Lisa Putri Setiawati Dokter umum

11 Dr. Ni Putu Winda Dwijayanti Dokter umum

12 Dr. I Komang Yose Antara Dokter umum ( Sedang Pendidikan Spesialis Bedah)

13 Dr. Siti Nafsiah Dokter umum

14 Dr. Diayanti Tenti L. Dokter umum

15 Dr. Harida Zahraini Dokter umum

16 Dr. Nurul Basirah Dokter Umum

17 Dr. Maria Lisdiana Dokter umum

18 Dr. Syarifah Nurazain Dokter umum

19 Dr. Sindi Antika Dokter umum

20 Dr. Lale Mulya Dokter Umum

21 Drg. Sarah Eveline Desita N. Dokter Gigi

22 Dr. Fitriah Susanti Dokter Umum

Page 135: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

46

CARA MENJUAL PRODUK

1. Memberikan pelayanan secara langsung diseluruh unit pelayanan RSJ

2. Menjemput pasien yang memesan melalui telepon atau sms

3. Bekerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta

4. Mobile Clinic, Home Visite, integrasi, dan one day care

5. Konsultasi psikiatri dan psikologi melalui internet, radio dan rubrik kesehatan

jiwa di bulletin

KEKAYAAN INTELEKTUAL

4. HAK PATENT/ CIPTA

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB sampai saat ini belum memiliki hak

paten, tetapi sedang merintis untuk mempatenkan hal-hal tertentu yang akan

bermanfaat bagi masyarakat

5. MEREK DAGANG / LOGO

Sementara ini Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma menggunakan merek/logo

yaitu Lambang Provinsi NTB dengan diskripsi sesuai dengan Perda No.7 Tahun

1968 Tentang Lambang Daerah Provinsi NTB, sebagai berikut :

Keterangan Logo :

Perisai : melambangkan kebudayaan/kesenian rakyat Provinsi NTB

dan juga jiwa kepahlawanannya

Tulisan Nusa

Tenggara Barat

: nama daerah yang berpemerintahan sendiri yang terdiri dari

Pulau Sumbawa dan Lombok

Bintang : melambangkan 5 sila pancasila

Page 136: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

47

Kapas dan padi : melambangkan kemakmuran dan tanggal terbentuknya

Provinsi NTB 14 Agustus 1958, diungkapkan secara

simbolik dengan jumlah kuantum dan untaian padi 58

Rantai : rantai terdiri dari 4 berbentuk bulat dan 5 berbentuk segi

empat, melambangkan tahun 45 (1945) sebagai tahun

kemerdekaan RI

Menjangan : Merupakan salah satu satwa yang banyak berada di Pulau

Sumbawa

Gunung Berasap : melukiskan kemegahan Gunung Rinjani sebagai gunung

tertinggi di Lombok

Kubah : melambangkan ketaatan beragama masyarakat Provinsi

NTB

Warna Biru : melambangkan kesetian Daerah Provinsi NTB pada

perjuangan Bangsa Indonesia dan kesetiaan pada

Pemerintah RI

Warna Hijau : melambangkan kemakmuran, cita-cita dan kesuburan dari daerah Provinsi NTB

Warna Putih : melambangkan kesucian, keluhuran rakyat Provinsi NTB yang senantiasa taat, bertaqwa kepada Tuhan YME yang langsung menjiwai rakyatnya, bercita-cita luhur dan suci serta tindak tanduknya baik rohaniah maupun jasmaniah berdasarkan kesucian

Warna Kuning : melambangkan kejayaan, keberanian berjuang atas dasar

kesucian dan akan membawa kita pada kejayaan

Warna Hitam : melambangkan abadi, kejayaan, berdasarkan atas

landasan yang luhur akan abadi

Warna Merah : melambangkan keberanian, kepahlawanan berjiwa hidup dan dinamis untuk menegakkan kebenaran dan keadilan

Page 137: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

48

LOKASI BISNIS

• Nama Rumah Sakit : RSJ Mutiara Sukma

• Pemilik : Pemerintah Provinsi NTB

• Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 1 Selagalas–Mataram

• Telepon : 0370 671515 – 672140

• Fax : 0370 671515

• Website : www.rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id/

• Email : [email protected]

[email protected]

• Hotline Service : 087865178666

• Kelas : B

SEJARAH LOKASI

Sebelum didirikan Rumah Sakit Jiwa Pusat (RSJP) Mataram, lokasi adalah

areal persawahan milik masyarakat yang dibeli oleh pemerintah pusat. RSJP

Mataram didirikan berdasarkan surat Penunjukan Direktur Jenderal Pelayanan

Kesehatan tanggal 31 Oktober 1983 No. 17867/Yankes/DKJ/1983 kepada PT.

Yodya Karya, Jl. D.I Panjaitan No.8 Cawang Jakarta dan Perwakilannya di Provinsi

Nusa Tenggara Barat sebagai Konsultan Perencanaan, dengan tugas pembuatan

Masterplan Rumah Sakit Jiwa Pusat Mataram dan pembuatan design/dokumen

tender dan memberikan penjelasan dalam ”aanwijzing”. Rumah Sakit Jiwa Pusat

Mataram didirikan dengan pertimbangan bahwa Rumah Sakit Jiwa Selebung (milik

Daerah) tidak dapat dikembangkan karena letaknya terpencil dan bangunannya

tidak memenuhi syarat sebagai Rumah Sakit.

Pembiayaan pembangunan Rumah Sakit Jiwa Pusat Mataram berasal dari

Anggaran Pembangunan tahun 1982/1983, mulai beroperasi tanggal 27 Oktober

1987, diresmikan 27 Januari 1990 oleh Menteri Kesehatan RI (Bapak Dr. Adhyatma

MPH). Pada awal beroperasi hanya melayani rawat jalan sekaligus sebagai unit

gawat darurat. Pelayanan rawat inap baru dilaksanakan tahun 1988/1989 dengan 2

ruangan perawatan (Ruang Mawar dan Melati). Struktur Organisasi Rumah Sakit

Page 138: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

49

Jiwa Pusat Mataram semula adalah Rumah Sakit Jiwa Klas C berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan: 395/MenKes/SK/VI/1989 tanggal 19 Juni 1989.

Rumah Sakit Jiwa Pusat Mataram sejak semula direncanakan sebagai Rumah

Sakit Jiwa Klas B, untuk itu Rumah Sakit Jiwa Selebung diintegrasikan dengan

Rumah Sakit Jiwa Pusat Mataram dan menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Mataram

Kelas B berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor:

656/Menkes/SK/X/1991 tanggal 30 Oktober 1991.

Tahun 1991, RSJP Mataram menambah kapasitas pelayanan rawat

inapnya dengan penambahan 2 ruang perawatan (ruang angsoka dan Dahlia) dan

tahun 1996 kembali memperluas ruang perawatan dengan membangun ruang

rehabilitasi (ruang sandat), IGD, gizi dan IPRS, ruang generator dan incenerator.

Tahun 2000 dibangun ruang khusus terapi dan rehabilitasi narkoba dan tahun 2004

dilakukan pengembangan dan diresmikan sebagai pusat rehabilitasi narkoba ”One

Stop Centre (OSC)”, dua tahun kemudian (2005) RSJP Mataram membangun klinik

VCT Bale Matahari dan yang terakhir tahun 2007 pembangunan ruang perawatan

kelas I dan II (ruang Flamboyan) untuk mengganti ruang Angsoka yang

sebelumnya merupakan kelas I dan II. Sampai dengan Desember 2009, RSJ

Provinsi sudah memiliki 6 ruang perawatan, 1 ruang rehabilitasi dan IGD. Sebelum

otonomi daerah RSJP Mataram merupakan RS khusus milik pemerintah pusat dan

sejak otonomi daerah tahun 2001, RSJP Mataram menjadi milik Pemerintah

Daerah dan merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan

Provinsi NTB berdasarkan Peraturan Daerah No.13 tahun 2001. Sejak bulan

Agustus 2008 berdasarkan Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2008 RSJP Mataram

berubah status menjadi Lembaga Teknis Daerah (LTD) dengan nama RSJ

Provinsi yang merupakan unsur pelayanan kesehatan khusus jiwa yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan

secara teknis operasional berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dengan

status Rumah Sakit Khusus Kelas B. Menurut Keputusan Gubernur Nusa Tenggara

Barat No 440-344 Tahun 2014 Tentang Perubahan Nama Rumah Sakit Jiwa

Provinsi NTB menjadi Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma.

Page 139: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

50

LOKASI DAN LINGKUNGAN

� Keamanan Lingkungan

Keamanan di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma kurang

mendukung karena berdasarkan historis lokasi Rumah Sakit Jiwa Mutiara

Sukma sebelumnya adalah lingkungan yang keras sehingga pemulihannya

memerlukan waktu yang lama. Perlu dukungan seluruh potensi yang ada di

Provinsi NTB dari mulai Pemerintah Daerah, Kepolisian dan dukungan

keamanan di sekitar lokasi Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma. Namun demikian

pihak internal Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma memiliki kerjasama sistem

keamanan dengan pihak ketiga.

� Bisnis Lain Sekitar Lokasi

• Di depan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma terdapat gedung serba guna,

sekolah dasar dan persawahan

• Di sebelah kanan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma adalah Pom Bensin

• Di sebelah kiri adalah Rumah Sakit Harapan Keluarga

• Di belakang terdapat pemukiman penduduk

� Akses ke Lokasi

• Lokasi RSJ Mutiara Sukma dapat diakses dari berbagai arah,

Dari Timur : masyarakat yang bermukim di daerah Lingsar, Sesaot,

Suranadi dan Narmada dapat mengakses RSJ Mutiara

Sukma dengan kendaraan umum melalui jalan perintis

Lingsar-Narmada

Dari Barat : masyarakat dapat mengakses RSJ Mutiara Sukma melalui

Jalan Gora dengan kendaraan umum

Dari Utara : masyarakat dapat mengakses RSJ Mutiara Sukma melalui

melalui Sayang-Sayang

Dari Selatan : masyarakat dari daerah Sumbawa, Bima, Dompu, Kabupaten

Sumbawa Barat Lombok Timur dan Lombok Tengah dapat

mengakses melalui Sweta.

Page 140: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

51

� Ketersediaan Bahan Baku

Ketersediaan bahan baku penting seperti bahan kimia, obat-obatan, dan

bahan habis pakai lainnya sangat mudah didapat karena RSJ Mutiara Sukma

bekerja sama dengan beberapa pemasok barang.

� Area Parkir

Luas Area Parkir yang dikelola saat ini adalah 2410 m2. Kapasitas

menampung kendaraan roda empat 180 unit dan roda dua 305 unit.

Page 141: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

52

Denah Area Parkir

SPBUSELAGALAS

JL.GORA

A1

A2

B1 B2

C

T1T2

U

H

H

K

K

M M

O

R

Q

P

L

L

N

G

D

I

J

FZ5

E2

E1

KE CAKRA

PARKIR DIREKTUR DAN DOKTERMOBIL 15 UNIT

PARKIR LAPANGAN OLAH RAGANOBIL 6 UNITMOTOR 18 UNIT

PARKIR RUMDINMOBIL 12 UNIT

PARKIR ASRAMA MOBIL 22 UNITMOTOR 58 UNIT

PARKIR AULA MOBIL 9 UNITMOTOR 28 UNIT

PARKIR VIPMOBIL20 UNITMOTOR 48 UNIT

PARKIR POLIKLINIK DAN DIKLATMOBIL 61 UNIT MOTOR85 UNIT

PARKIR IGD MOBIL 13 UNITMOTOR 31 UNIT

V

W

PARKIR VCT & NARKOBA MOBIL 17 UNITMOTOR 37 UNIT

TOTAL AREA PARKIRMOBIL 180 UNIT MOTOR 305 UNIT

PARKIR AMBULANCEMOBIL 5 UNIT

CCC

PARKIR

JUDUL GAMBAR

Digambar oleh

AREAL PARKIR RS JIWA PROVINSI MATARAM

G.Shanti Sapta P S

Nip

MENGETAHUI

19750624 199903 2 003 Ka Seksi Penunjang Medik

Z3

Ke

sw

et

a

CC

C

CC

CC

C

CC

C

CC

CC

C

aaa

a

aaa

aaa

a

aaa

aaaaa

CC CC

a a

ASPEK LEGAL

� Badan Hukum yang dipilih oleh rumah sakit

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat nomor: 8

tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008, yang diubah dengan Perda Provinsi NTB

Nomor 9 tahun 2011, Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah dan secara teknis operasional berkoordinasi dengan Kepala

Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Page 142: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

53

� Pemilik dan direksi serta kekuatan yang dimilikinya

• Pemilik RSJ adalah Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diwakili

oleh TGH. Zainul Majdi, MA, beliau adalah seorang yang sangat agamis

dan seorang guru berpendidikan Strata dua (S2) lulusan Universitas Al-

Azhar Kairo sehingga sangat memahami dan memiliki komitmen yang tinggi

dibidang sosial, serta sangat mendukung pentingnya pelayanan kesehatan.

• RSJ Mutiara Sukma dipimpin oleh Dr. Elly Rosila Wijaya, SpKJ,MM beliau

adalah seorang dokter spesialis kedokteran jiwa dan berpengalaman dalam

bidang manajemen, beliau sangat berkomitmen dalam pengembangan RSJ

Mutiara Sukma untuk menjadi RSJ dambaan masyarakat.

MANAJEMEN KARYAWAN

Struktur Organisasi RSJ Mutiara Sukma

Kekuatan dan Kelemahan Struktur Organisasi

Kekuatan sruktur organisasi yang berbasis Peraturan Pemerintah No. 41

tahun 2007 adalah sah dan kuat secara hukum, akan tetapi memiliki kelemahan

DIREKTUR

SUBBAGIAN TATA USAHA

SEKSI KEPERAWATAN

SEKSI PENUNJANG MEDIK

SEKSI PELAYANAN MEDIK

Instalasi Instalasi Instalasi

KELOMPOK JAFUNG JAFUNG

Page 143: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

54

yaitu struktur organisasi seperti ini hanya cocok untuk birokrat dan kurang sesuai

untuk organisasi pelayanan publik yang bergerak dibidang jasa.

Komposisi Karyawan RSJ NO. PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN

1 Medis a. Psikiater b. Dokter Umum c. Dokter Gigi Spesialis d. Dokter Gigi

2

18 1 1

1 Direktur ,1 org pendd Sub Sp 1 org Kasie Yanmed & 3 Tubel Spesialis Prostodonsi

Jumlah 1 22

2 Paramedis Keperawatan a. SPK b. Diploma III keperawatan c. Sarjana keperawatan d. Sarjana Keperawatan nurse e. Sarjana Nurse + S2 Manajemen f. Strata II Keperawatan Jiwa

1

60 20 20 2 1

Sedang Pendidikan S2 2 orang 1 org Kasie Keperawatan

Jumlah 2 104

3 Tenaga Sanitarian a. Sekolah Pembantu Penilik Kesehatan b. Akademi Kesehatan Lingkungan

2 3

Jumlah 3 5

4 Tenaga Farmasi a. Asisten Apoteker (SMF) b. Asisten Apokteker (DIII) c. Asisten Apoteker (SKM) d. Apoteker

1 3 2 2

Jumlah 4 8

5 Tenaga Gizi a. SKM Gizi b. Diploma III Akademi Gizi c. Diploma I Akademi Gizi

1

6 2

Jumlah 5 9

6 Tenaga Teknis Medis a. D III Fisioterapis b. SMAK (analis kesehatan) c. Analis (S1 Biologi) d. Teknisi Elektromedis (D III ATEM) e. Teknisi Elektromedis (D IV ATEM) f. D III Penata Rontgent g. Penata Rontgent (S1 Fisika Medik) h. D III Perawat Gigi i. Diploma Terapis Okupasi j. Diploma Terapis Wicara

3 2 3 2 1 2 1 5 1 1

Jumlah 6 21

7 Tenaga Kesehatan Lain a. Sarjana Kesehatan Masyarakat b. S2 Psikolog c. Sarjana Psikologi d. Diploma III Perekam Medis e. SMA Perekam Medis f. Pekerja Sosial (SMPS)

4 1 2 4 1 2

1 sedang Pend S2

Jumlah 7 13

Page 144: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

55

NO. PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN

8 Tata Usaha a. Strata II (S2) Kesehatan

b. Strata II (S2) Akuntansi c. S1 Ekonomi d. S1 Sosial e. S1Sains f. S1 Teknik g. S1 Pendidikan h. S1 Administrasi Negara i. S1 Teknik Informatika j. S1 Komunikasi k. SMA/sederajat l. SMP/sederajat m. SD/sederajat

2

1 4 3 1 1 1 1 1 1

30 2

1

1 Kasie Penunjang & 1 Kasubbag TU

Jumlah 8 49

9. PTT/Outsourcing/Kontrak a. SD/sederajat b. SMA/sederajat

c. Spesialis Penyakit Dalam d. Spesialis Patologi Klinik e. Spesialis Syaraf/Neurologi f. Spesialis Radiologi g. Spesialis Anak h. Spesialis Jiwa i. Psikolog j. Akuntan k. Perawat l. Diploma III Farmasi m. SMK Farmasi

1

21

1 1 1 1 1 2 1 1

20 1 1

1 orang juru masak 9 Org Satpam,1 Supir, 4 Pramusaji, 3 Operator MoU dengan UNRAM MoU dengan UNRAM MoU dengan RSU Kota Mtr MoU dengan RSU Kota Mtr Part Time

Jumlah 9 54

Jumlah: 1+2+3+4+5+6+7+8+9 285

Sistem Remunerasi

Sistem Remunerasi adalah imbalan kerja yang dapat berupa gaji,

tunjangan tetap, honorarium, insentif, bonus atau prestasi, uang lembur, pesangon,

dan atau pensiun yang diberikan kepada Dewan Pengawas, Pejabat Pengelola

rumah sakit, pegawai rumah sakit non PNS dan PNS. Sistem remunerasi

ditetapkan oleh peraturan Gubernur berdasarkan usulan Direktur melalui Sekretaris

Daerah.

Page 145: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

56

Jenjang Karier

Penjenjangan karier di RSJ Mutiara Sukma disusun berdasarkan

competency based dan prestasi kerja, masa kerja, tingkat pendidikan serta

keterampilan khusus yang dimiliki karyawan didukung dengan attitude yang baik.

Sistem Pensiun

Sistem pensiun mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah yang

difasilitasi PT. Taspen.

Asuransi Karyawan

Semua karyawan tidak diasuransikan kecuali asuransi kesehatan sesuai

peraturan yang berlaku yang difasilitasi oleh BPJS.

Jaminan Perawatan Kesehatan Karyawan

Untuk memelihara kesehatan karyawan akibat risiko kerja, RSJ Mutiara

Sukma memberikan fasilitas pemeliharaan kesehatan bagi karyawannya dengan

melakukan perawatan dan check up di RSJ sendiri berdasarkan kebijakan direktur

dan aturan lain yang telah ditetapkan.

AKUNTANSI DAN BANTUAN HUKUM Akuntansi Sistem Akuntansi yang digunakan adalah sistem akuntansi accrual based

atau double entry sesuai dengan amanat Pola Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Penanggung Jawab adalah Kasubag Tata

Usaha.

Page 146: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

57

Gambaran Aset Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Menurut Nilai buku per 31 Desember 2015

Keterangan Nilai (Rupiah)

Tanah 172.000.000,00

Peralatan dan mesin 15.014.828.478,00

Gedung dan Bangunan 17.036.419.500,00

Jalan Irigasi dan Jaringan 1.569.620.950,00

Konstruksi dalam pengerjaan 9.886.166.000,00

Aset tetap lainnya 89.959.500,00

Aset lainnya 51.325.000,00

Jumlah 43.820.319.428,00 HUKUM Badan Hukum Yang Mem back-up Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma sementara ini belum menggunakan badan

hukum dalam memback-up masalah-masalah hukum di rumah sakit.

KEAMANAN

Keamanan Umum

Keamanan umum cukup terjamin dan aman karena jumlah personel security

cukup memadai serta ditunjang dengan letak rumah sakit yang dekat dengan

Kantor Polsek Cakranegara.

Keamanan Pasien

Keamanan pasien terjamin karena adanya bantuan tenaga security yang

selalu melakukan pengawasan disetiap ruang perawatan.

Keamanan Dokumen

Dokumen penting dan rahasia, diamankan di dalam brankas dan lemari

terkunci.

Page 147: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

58

III. RENCANA PEMASARAN ( MARKETING PLAN) Riset pasar

o Demografi

Secara demografis RSJ Mutiara Sukma dikelilingi oleh 6 kecamatan di kota mataram dengan total jumlah penduduk 419.641 jiwa, seperti yang nampak pada tabel berikut ini:

Tabel : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan Kota Mataram Tahun 2013

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

Ampenan 41.280 39.998 81.278

Sekarbela 27.298 29.193 56.491

Mataram 37.285 39.194 76.479

Selaparang 36.951 38.142 75.093

Cakranegara 32.924 33.910 66.834

Sandubaya 31.702 31.764 63.466

Total 207.440 212.201 419.641

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional dan SP2010

o Tingkat Pendidikan

Tabel : Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menuru t Pendidikan Tertinggi Ditamatkan Kota Mataram Tahun 2013

Tingkat Pendidikan Jumlah

Tidak pernah sekolah/ tidak tamat SD 22,23%

SD/MI/sederajat 20,84%

SLTP/Mts/Sederajat 16,59%

SLTA/Sederajat 29,64%

Diploma 2,67%

Perguruan Tinggi 8,02%

Total 100 ,0

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas 2013)

Tingginya tingkat pendidikan yang ditamatkan di suatu wilayah dapat

menggambarkan tingkat intelektualitas penduduk wilayah tersebut. Berikut

gambaran angka melek huruf 15 tahun ke atas di Kota Mataram selama

tahun 2012-2014 :

Page 148: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

59

Tabel : Persentase Angka Melek Hurup 15 Tahun ke At as

Kota Mataram Tahun 2012-2014

Tahun Melek Huruf Buta Huruf

2012 91,64 8,36

2013 93,44 6,56

2014 93,59 6,41

Sumber: BPS Kota Mataram (Susenas)

Angka melek huruf mencerminkan kemampuan minimal masyarakat untuk

dapat menerima informasi sekaligus dapat berperan dalam pembangunan.

Berdasarkan data diatas, dapat diasumsikan bahwa kota Mataram sebagai kota

yang sedang berkembang tingkat pendidikan dan angka melek huruf penduduknya

sudah cukup tinggi, sehingga diharapkan akan dapat mempengaruhi perilaku hidup

sehat masyarakat.

Gangguan Jiwa di Provinsi NTB

Angka penderita gangguan jiwa setiap tahun cenderung mengalami

peningkatan, saat ini 450-500 juta orang di dunia menderita gangguan mental,

neurologis maupun psikososial, termasuk kecanduan alkohol dan penyalahgunaan

narkoba. Data WHO menunjukkan 3 tahun terakhir, sedikitnya 50 ribu orang

Indonesia melakukan bunuh diri dan menurut Menkes 25% penduduk Indonesia

mengalami gangguan neurotik, artinya 1 dari 4 orang terkena gangguan neurotik

(1 juta dari 4 juta penduduk NTB mengalami neurotik). Hasil Survey kesehatan

Rumah Tangga (SKRT) yang dilakukan badan Litbang Depkes 1995, menunjukkan

140 dari 1000 anggota rumah tangga yang berusia ≥ 15 tahun mengalami

gangguan mental emosional.

Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 menunjukkan bahwa

prevalensi gangguan mental emosional Provinsi NTB lebih tinggi dari angka

nasional dan menempati urutan ke-9 tertinggi di Indonesia, yakni 12,8% sedangkan

angka nasional 11,6%. Berikut rincian prevalensi gangguan mental emosional pada

penduduk berumur 15 tahun ke atas.

Page 149: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

60

Tabel : Prevalensi Gangguan Mental Emosional Pada Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Kabupaten/Kota

Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kabupaten/Kota Gangguan Mental Emosional (%)

Lombok Barat 5,6

Lombok Tengah 7,9

Lombok Timur 2,5

Sumbawa 0,6

Dompu 4,4

Bima 15,6

Sumbawa Barat 3,0

Lombok Utara 2,0

Mataram 5,5

Kota Bima 2,3

NTB 6,4

NASIONAL 6,0

Sumber : Hasil Riskesdas 2013

Dari tabel di atas terlihat bahwa prevalensi Gangguan Mental Emosional di

Provinsi NTB tertinggi di Pulau Lombok yakni daerah Bima (15,6%) dan terendah di

Pulau Sumbawa yakni di Sumbawa (0,6%). Hasil Riskesdas juga menunjukkan

bahwa prevalensi Gangguan Mental Emosional meningkat dengan pertambahan

umur, pada kelompok usia 15-34th prevalensinya dibawah 10%, diatas 14% pada

usia diatas 45th, 30% lebih pada usia 50th keatas dan mencapai 40% lebih pada

usia diatas 75th. Kelompok yang rentan mengalami gangguan mental emosional

adalah perempuan, sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, cenderung

prevalensi tinggi pada penduduk dengan pendidikan rendah, tinggal di desa dan

tingkat pengeluaran per kapita rumah tangga rendah.

Penyakit jiwa digolongkan dalam penyakit keturunan dan tidak menular.

Seperti halnya gangguan mental emosional, prevalensi penyakit jiwa berat di

Provinsi NTB (2,1%) juga lebih tinggi dibandingkan nasional (1,7%), berikut

gambaran prevalensi gangguan jiwa berat di Provinsi NTB.

Page 150: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

61

Tabel : Prevalensi Penyakit Keturunan Gangguan Jiwa Berat Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kabupaten/Kota Gangguan Jiwa Berat (psikosis/skizofrenia)

(permil)

Lombok Barat 0,2

Lombok Tengah 0,5

Lombok Timur 0,2

Sumbawa 0,1

Dompu 0,1

Bima 0,4

Sumbawa Barat 0,1

Lombok Utara 0,0

Kota Mataram 0,4

Kota Bima 0,1

NTB 2,1

NASIONAL 1,7

Sumber : Hasil Riskesdas 2013

Kasus NAPZA

Berdasarkan laporan dari unit OSC, tahun 2015 jumlah kasus

penyalahgunaan Napza yang ditangani di RSJ Mutiara Sukma adalah 284 kasus,

meningkat sebesar 55,19% dibandingkan tahun 2014. Peningkatan disebabkan

oleh meningkatnya ODPGN yang menjalani rawat jalan. Semua kasus yang datang

ke RSJ Mutiara Sukma mendapat penanganan (100% tertangani). Berikut

gambaran kasus narkoba yang menjalani perawatan di unit OSC RSJ Mutiara

Sukma 3 (tiga) tahun terakhir :

381

183

284

0

100

200

300

400

2013 2014 2015

Gambar 3.3. Jumlah Kasus Napza yang Datang dan Ditangani RSJ Mutiara Sukma Tahun 2013-2015

Page 151: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

62

Kalau pada 2 (dua) tahun terakhir penggunaan zat selain psikotropika aktif, zat adiktif

dan polidrug (penyalahgunaan obat-obatan medis berlebihan yang adiktif) banyak

ditemukan, maka kondisi berbeda terjadi pada tahun 2015. Berdasarkan laporan OSC,

pengguna zat tropika aktif dan narkoba (shabu dan ganja) adalah kasus terbanyak di tahun

2015 yakni 68,7% pengguna shabu.

Kasus yang dirawat sebagian besar adalah kasus dengan jenis kelamin laki-laki

(100%), berpendidikan SMA/sederajat (51,41%) dan merupakan usia produktif (16-49th).

Kasus yang terjadi ditahun 2014 dan tahun 2015 hampir sama yakni mayoritas pengguna

zat tropika aktif jenis shabu. Penemuan ini perlu mendapat perhatian dari semua pihak

mengingat bahaya dari penggunaannya dan sebagian besar penggunanya masih berusia

produktif.

Kasus HIV/AIDS

Perkembangan kasus HIV/AIDS sangat mengkhawatirkan karena hampir

menyebar di seluruh kabupaten/kota di NTB. Kecenderungan peningkatan kasus

HIV/AIDS antara lain disebabkan oleh perilaku hidup yang tidak sehat atau kontak

dengan kelompok beriisiko tinggi (pekerja seks, pengguna napza injeksi, TKI yang

terinfeksi, penerima donor darah, organ atau lainnya). Kasus HIV/AIDS di NTB

tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2008, untuk kasus HIV

meningkat 20% dan 80% untuk kasus AIDS. Berikut gambaran jumlah kasus

HIV/AIDS dari tahun 2009-2013.

Tabel : Penemuan Kasus HIV Di Provinsi NTB

Tahun 2009-2013

Tahun HIV Kumulatif Ket

2009 30 167 6 orang kasus lama

2010 46 213

2011 67 280

2012 56 336

2013 57 393

Sumber : KPA NTB 2014

Page 152: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

63

Tabel : Penemuan Kasus AIDS DI Provinsi NTB Tahun 2009-2013

Tahun AIDS Kumulatif Jumlah yang

ditangani RSJ Ket

2009 45 128 2

2010 45 173 6

2011 83 256 15

2012 117 373 19

2013 77 450 24

Sumber : KPA NTB 2014

Berdasarkan tabel di atas terjadi penurunan kasus AIDS di tahun 2013 dari

sebelumnya 117 kasus pada tahun 2012 menjadi 77, sedangkan yang ditangani di

RSJ Mutiara Sukma mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk jenis

kelamin baik kasus HIV maupun AIDS terbanyak pada kelompok laki-laki,

sedangkan berdasarkan faktor risiko terbanyak pada heteroseksual dan pengguna

IDUs.

o Ceruk pasar

Pasar potensial RSJ Mutiara Sukma yang saat ini merupakan prospek

meliputi perumahan mewah dan kawasan perdagangan yang berada di kecamatan

Mataram dan Cakranegara yang berada pada radius 2 - 10 km.

o Metode riset yang digunakan

Analisa data primer bersumber dari data kunjungan pasien, sedangkan data

sekunder berasal dari Badan Pusat Statistik dan instansi lain yang berwenang.

o Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi sampai dengan bulan Desember 2015 adalah 3,35 %,

sedangkan tingkat inhatan sekitar ....

o Pertumbuhan Ekonomi Makro

Perkiraan Tingkat pertumbuhan ekonomi makro tahun 2015 adalah 4,73%

o Tingkat Suku Bunga

Tingkat suku bunga tahun 2015 adalah 7,50%.

Page 153: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

64

Analisa Pesaing

RSJ Mutiara Sukma tidak memiliki pesaing karena merupakan satu-satunya

rumah sakit jiwa di Provinsi NTB.

Daya Tarik RSJ Mutiara Sukma Terhadap Konsumen

No Segmen Pasar Daya Tarik yang Ditawarkan Saat Ini

1 INDIVIDU 1. Kemudahan mendapatkan pelayanan. 2. Tarif terjangkau

2 BPJS 1. Biaya ditanggung Pemerintah 2. Kemudahan mendapat pelayanan

Analisis Detail

No Pertanyaan Kunci Jawaban Kunci

1 Produk apa yang diinginkan konsumen

1. Ingin dilayani oleh dokter spesialis 2. Ingin dilayani dengan peralatan medis yang

lengkap 3. Pelayanan yang menyenangkan

2 Apa sebetulnya kebutuhan utama konsumen

1. Ingin bicara dan di dengar oleh dokter 2. Ingin dilayani dengan ramah 3. Pelayanan yang menyenangkan.

3 Bagaimana produk anda bisa memuaskan konsumen

Pelayanan yang bermutu dan berkualitas

4 Siapa yang berpengaruh terhadap pembelian produk anda

Pasien, keluarga pasien , karyawan rumah sakit dan masyarakat sekitar

5 Siapa yang mengambil keputusan dalam proses pembelian produk anda

Pasien , keluarga dan masyarakat

6 Siapa yang bertanggungjawab terhadap penjualan produk anda

Seluruh karyawan

7 Bagaimana dukungan pemerintah terhadap produk yang anda hasilkan

Dukungan baik, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

Page 154: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

65

Trend Yang Diminati Pasar

No Trend yang diminati pasar berkaitan

dengan pelayanan produk Anda Faktor pengungkit trend yang diminati pasar

1 IGD - Meningkatkan waktu tanggap pelayanan Dokter - Mempercepat waktu pengiriman pasien ke ruang

rawat inap - Dilayani oleh dokter terlatih - Meningkatkan kebersihan ruangan - Berorientasi pada kepuasan pelanggan

2 Rawat Jalan - Penambahan jumlah dan jenis pelayanan spesialis - Pelayanan tepat waktu - Pelayanan yang ramah, nyaman, aman dan

terjangkau - Mempersingkat waktu tunggu - Meningkatkan kebersihan ruangan pendaftaran,

ruang tunggu, lobby dan ruang pemeriksaan - Berorientasi pada kepuasan pelanggan

3 Rawat Inap - Penambahan jumlah & jenis ketersediaan pelayanan rawat inap

- Pelayanan / visite yang tepat waktu - Pelayanan yang ramah , nyaman, aman dan

terjangkau - Menambah jumlah TT - Membuat R. Tunggu kel. pasien - Meningkatkan kebersihan ruang perawatan,

koridor, lobby dan ruang tunggu - Penambahan jumlah dan jenis pelayanan spesialis - Berorientasi pada kepuasan pelanggan

4 Laboratorium

- Mempercepat respon time terhadap permintaan pemeriksaan

- Hasil pemeriksaan yang akurat - Mempersingkat waktu tunggu - Expertisi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan

oleh Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK) - Penambahan peralatan untuk pemeriksaan canggih - Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau - Meningkatkan kebersihan ruangan - Berorientasi pada kepuasan pelanggan

Page 155: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

66

No Trend yang diminati pasar berkaitan

dengan pelayanan produk Anda Faktor pengungkit trend yang diminati pasar

5 Radiologi - Mempercepat respon time terhadap permintaan pemeriksaan

- Hasil pemeriksaan yang akurat - Mempersingkat waktu tunggu - Penambahan peralatan sesuai kemajuan ilmu dan

teknologi kedokteran - Mencegah terjadinya kerusakan foto - Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau - Meningkatkan kebersihan ruangan - Berorientasi pada kepuasan pelanggan

6 Farmasi - Mempersingkat waktu tunggu pelayanan obat - Terjaminnya ketersediaan obat baik jumlah maupun

jenis obat - Meningkatkan ketepatan pemberian obat - Menyediakan ruang tunggu pasien - Tersedianya gudang obat yang mudah diakses oleh

petugas apotik - Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau - Meningkatkan kebersihan ruangan - Berorientasi pada kepuasan pelanggan

7 Pelayanan Gizi - Meningkatkan ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien

- Ketepatan pemberian makanan sesuai diet pasien - Variasi menu yang menarik sesuai dengan diet

pasien - Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau - Meningkatkan kebersihan ruangan - Berorientasi pada kepuasan pelanggan

Peluang Pasar

o Rumah sakit memiliki peluang pasar yang cukup besar karena mempunyai letak yang strategis dan merupakan satu-satunya rumah sakit jiwa di Provinsi NTB.

o Peluang pasar berasal dari masyarakat memilih RSJ Mutiara Sukma menjadi tempat pemeriksaan penderita gangguan jiwa, penyalahgunaan napza dan kasus HIV/AIDS setiap tahunnya.

Page 156: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

67

Analisa Kecendrungan ( Trend Analysys) Trend Segmen Pasar berdasarkan Kepesertaan

Trend Segmen Pasar berdasarkan Jenis Pelayanan

2012 2013 2014

IGD 1678 2793 1483 1985 9,12 Naik

Jalan 15593 18005 21909 18502 85,00 Turun

Rawat Inap 1344 1225 1270 1280 5,88 Naik

JUMLAH 18615 22023 24662 21767 100 Turun

Data KegiatanSegmen Pasar Rata2 Volume % Trend

Trend Segmen Pasar berdasarkan Asal Rujukan

2012 2013 2014

3873 4507 3749 4043 22,63 Naik

1177 1496 5520 2731 15,29 Turun

3479 4606 4158 4081 22,85 Turun

3229 3415 1689 2778 15,55 Naik

288 261 358 302 1,69 Turun

8 2 16 9 0,049 Turun

55 20 38 38 0,21 Stabil

15 5 2 7 0,04 Naik

64 33 44 47 0,26 Naik

13 8 40 20 0,11 Turun

203 182 138 174 0,98 Naik

57 59 467 194 1,09 Turun

67 28 25 40 0,22 Naik

3065 3383 3749 3399 19,03 Turun

15593 18005 19993 17864 100

Trend

Kota Mataram

Bima

Data KegiatanSegmen Pasar Rata2 volume

%

Lombok Timur

Lombok Barat

Lombok Tengah

Lombok Utara

Kota Bima

Dompu

Sumbawa

Sumbawa Barat

JUMLAH

RSU/RSUD

Dokter

Intern

Umum

2012 2013 2014

Umum 3698 4088 4458 4081 18,75 Turun

Askes 2016 2191 0 1402 6,44 Turun

Jamkesmas/BPJS 12901 15744 20204 16283 74,81 Turun

JUMLAH 18615 22023 24662 21767 100 Turun

Data Kegiatan (Pasien)Segmen Pasar Rata2 volume % Trend

Page 157: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

68

Tujuan Pemasaran dan Target

o Terciptanya Brand Image RSJ Provinsi NTB.

o Meningkatnya customer prospect, dan rumah sakit mampu memanfaatkan

prospek tersebut.

o Mengetahui keinginan pelanggan sebagai dasar strategi pelayanan RSJ

Mutiara Sukma.

Strategi Pemasaran

Metode Pelayanan

1) Pelayanan utama RSJ Mutiara Sukma dilakukan di dalam area rumah sakit,

dalam bentuk pelayanan medik dan penunjang medik antara lain:

� Pelayanan medik yang meliputi:

� Pelayanan kesehatan jiwa rawat jalan dan elektromedik.

� Pelayanan kesehatan jiwa rawat inap.

� Pelayanan gawat darurat psikiatrik dan umum.

� Pelayanan terapi dan rehabilitasi ketergantungan narkoba (“One Stop

Center” Wisma Anggrek).

� Pelayanan klinik konsultasi keluarga Bale Matahari (klinik Voulentary

Counseling and Testing HIV/AIDS)

� Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (Keswamas)

� Pelayanan rehabilitasi medik penderita cacat jiwa.

� Pelayanan penunjang medik meliputi:

� Laboratorium.

� Gizi.

� Farmasi.

� Pemeliharaan rumah sakit.

� Pendidikan dan pelatihan (Diklat).

2) Pelayanan yang dapat dilakukan di luar rumah sakit (pelayanan kesehatan jiwa

masyarakat) , yaitu:

� Pelayanan mobile clinic

� Pelayanan home visite

Page 158: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

69

� Pelayanan integrasi.

3) Pelayanan lain-lain, yaitu:

� Pelayanan kemitraan (kerjasama).

� Pelayanan tata usaha.

Manajemen Produk

Produk pelayanan diberikan berdasarkan fungsi pelayanan yang dimiliki

rumah sakit, yaitu: rawat jalan, rawat inap, IGD, serta fasilitas penunjang seperti

laboratorium, rontgen, farmasi dan lain-lain.

Penetapan Merek/Logo

Logo RSJ Mutiara Sukma saat ini masih mengikuti logo Provinsi NTB dan

sedang merintis untuk membuat logo sendiri.

Pentarifan o Tarif rumah sakit menggunakan rumus: 40% jasa pelayanan + 60% jasa sarana. o Kebijakan tarif ditetapkan oleh pemerintah provinsi NTB.

Strategi Penjualan o Customer service yang diterapkan adalah lebih mengutamakan pelayanan yang

mampu menyenangkan pelanggan.

o Pemasaran: Strategi pemasaran difokuskan kepada garapan prospek pasar

dengan melihat komponen produk, harga dan promosi, melalui tahapan-

tahapan:

� Menciptakan minat & mencoba.

� Memaksimalkan pangsa pasar.

� Memaksimalkan laba & mempertahankan pasar.

� Evaluasi produk.

Promosi Rumah Sakit

Promosi rumah sakit dilakukan dengan berbagai cara yaitu:

� Melalui seminar,simposium dan pameran.

Page 159: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

70

� Cetakan poster, leaflet dan buletin .

� Penyuluhan kepada tenaga dan kader kesehatan.

� Penyuluhan kepada masyarakat umum, anggota LSM, pesantren dan ormas

lainnya.

� Temu konsultasi kesehatan jiwa.

� Pelayanan integrasi ke Rumah Sakit Umum dan Puskesmas.

� Melalui website RSJ Mutiara Sukma

� Iklan melalui radio dan televisi lokal.

Page 160: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

71

IV. FINANCING DOKUMEN SHAREHOLDER RSJ

Rumah Sakit Jiwa tidak mengenal shareholder karena pemiliknya adalah pemerintah daerah. BIAYA OPERASIONAL

Biaya Operasional Rumah Sakit Jiwa Dalam Periode 2015 sebesar : Rp.

47.561.629.660,64

Dimana :

Untuk Pembayaran Gaji, Tunjangan, danTambahan Penghasilan PNS bersumber

dari Dana DAU sebesar Rp. 16.632.423.158,64

Untuk Kegiatan Pelayanan dan lain-lain bersumber dari DPA-APBD sebesar Rp.

14.913.141.002,00

Dan RBA-BLUD sebesar Rp 16.016.065.500,00

NERACA 2013

URAIAN TAHUN

2013

ASET LANCAR

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 1.260.971.981,00

Piutang Pelayanan 2.631.137.482,00

Penyisihan Piutang -

Piutang Lain-lain -

Penyisihan Piutang -

Persediaan 258.468.545,00

Uang Muka -

Total Aset Lancar 4.150.578.008,00

ASET TETAP

Tanah 172.000.000,00

Peralatan dan mesin 10.005.255.666,00

Gedung dan bangunan 4.002.341.075,00

Jalan irigasi dan jaringan 1.619.520.950,00

Aset tetap lainnya 99.083.000,00

Konstruksi dalam pengerjaan 2.255.193.300,00

Harga Perolehan 18.153.393.991,00

Page 161: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

72

Akumulasi Penyusutan (2.833.893.714,00)

Nilai Buku Aset Tetap 15.319.500.277,00

ASET LAINNYA

Aset lain-lain 1.238.883.697,00

JUMLAH ASET 20.708.961.982,00

NERACA 2014

URAIAN TAHUN

2014

ASET LANCAR

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 6.224.037.008,61

Piutang Pelayanan 259.067.953,51

Penyisihan Piutang -

Piutang Lain-lain -

Penyisihan Piutang -

Persediaan 414.564.265,43

Uang Muka -

Total Aset Lancar 6.897.669.227,55

ASET TETAP

Tanah 172.000.000,00

Peralatan dan mesin 8.195.530.228,00

Gedung dan bangunan 4.728.029.250,00

Jalan irigasi dan jaringan 1.569.620.950,00

Aset tetap lainnya 89.959.500,00

Konstruksi dalam pengerjaan 12.174.375.000,00

Harga Perolehan 26.929.514.928,00

Akumulasi Penyusutan (2.834.542.295,00)

Nilai Buku Aset Tetap 24.094.972.633,00

ASET LAINNYA

Aset lain-lain 4.555.412.890,00

JUMLAH ASET 35.548.054.750,55

Page 162: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

73

NERACA PER 31 DESEMBER 2015

URAIAN TAHUN

2015

ASET LANCAR

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 1.359.549.654,12

Piutang Pelayanan 1.325.457,00

Penyisihan Piutang (662.725,50)

Piutang Lain-lain -

Penyisihan Piutang -

Persediaan 604.600.948,44

Uang Muka -

Total Aset Lancar 1.964.813.334,06

ASET TETAP

Tanah 172.000.000,00

Peralatan dan mesin 15.003.409.128,00

Gedung dan bangunan 8.145.722.850,00

Jalan irigasi dan jaringan 1.569.620.950,00

Aset tetap lainnya 89.959.500,00

Konstruksi dalam pengerjaan 18.788.282.000,00

Harga Perolehan 43.768.994.428,00

Akumulasi Penyusutan 10.167.691.035,12

Nilai Buku Aset Tetap 33.601.303.392,88

ASET LAINNYA

Aset lain-lain 26.325.000,00

JUMLAH ASET 35.592.441.726,94

Page 163: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

74

LAPORAN OPERASIONAL RSJ MUTIARA SUKMA PERIODE 31 DESEMBER 2013

NO URAIAN DESEMBER 2013

I. PENDAPATAN

A. PENDAPATAN DARI JASA LAYANAN 7.603.594.344,00

1. Pendapatan Rawat Jalan 959.447.500,00

2. Pendapatan Rawat Inap 6.617.649.344,00

3. Pendapatan Gawat Darurat 26.497.500,00

B. PENDAPATAN APBD

1. Pendapatan APBD 15.497.200.178,00

a. Pendapatan APBD 15.497.200.178,00

C. PENDAPATAN LAIN-LAIN

1. Pendapatan Jasa Lain-lain 643.575.998,00

II. BIAYA

A. BIAYA PELAYANAN 6.613.234.169,00

1. Biaya Pegawai 791.032.903,00

2. Biaya Bahan 1.704.720.621,00

3. Biaya Jasa Pelayanan 2.244.599.043,00

4. Biaya Pemeliharaan 586.298.800,00

5. Biaya Barang dan Jasa -

6. Biaya Amortisasi dan Depresiasi -

6. Biaya Langganan Daya dan Jasa 165.867.137,00

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 1.120.715.960,00

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 14.440.113.269,00

1. Biaya Pegawai 12.328.015.940,00

2. Biaya Administrasi Kantor 257.543.600,00

3. Biaya Pemeliharaan -

4. Biaya Barang dan Jasa -

5. Biaya Promosi 115.324.500,00

6. Biaya Amortisasi dan Depresiasi 1.121.510.029,00

6. Biaya Umum dan Administrasi Lainnya 47.717.500,00

SURPLUS (DEFISIT)

SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN 3.682.292.782,00

SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN

DILUAR PENDAPATAN APBD 2.691.122.782,00

Page 164: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

75

LAPORAN OPERASIONAL RSJ MUTIARA SUKMA PERIODE 31 DESEMBER 2014

NO URAIAN DESEMBER 2014

I. PENDAPATAN 45.703.391.954,00

A. PENDAPATAN DARI JASA LAYANAN 11.800.670.460,00

1. Pendapatan Rawat Jalan 1.603.561.259,00

2. Pendapatan Rawat Inap 10.171.973.701,00

3. Pendapatan Gawat Darurat 25.135.500,00

B. PENDAPATAN APBD 33.434.595.703,00

1. Pendapatan APBD 33.434.595.703,00

a. Pendapatan APBD 33.434.595.703,00

C. PENDAPATAN LAIN-LAIN 468.125.791,00

1. Pendapatan Jasa Lain-lain 468.125.791,00

II. BIAYA 25.746.903.186,24

A. BIAYA PELAYANAN 7.201.467.834,24

1. Biaya Pegawai 727.406.588,00

2. Biaya Bahan 1.947.500.851,24

3. Biaya Jasa Pelayanan 2.720.000.000,00

4. Biaya Pemeliharaan 510.597.547,00

5. Biaya Barang dan Jasa -

6. Biaya Amortisasi dan Depresiasi

6. Biaya Langganan Daya dan Jasa 194.426.906,00

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 1.101.535.942,00

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 18.545.435.352,00

1. Biaya Pegawai 16.753.914.254,00

2. Biaya Administrasi Kantor 119.100.000,00

3. Biaya Pemeliharaan -

4. Biaya Barang dan Jasa 220.298.818,00

5. Biaya Promosi 48.250.000,00

6. Biaya Amortisasi dan Depresiasi 1.122.158.610,00

6. Biaya Umum dan Administrasi Lainnya 281.713.670,00

SURPLUS (DEFISIT)

SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN 19.956.488.767,76

SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN

DILUAR PENDAPATAN APBD (13.478.106.935,24)

Page 165: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

76

LAPORAN OPERASIONAL RSJ MUTIARA SUKMA PERIODE 31 DESEMBER 2015

NO URAIAN DESEMBER 2015

I. PENDAPATAN 40.255.566.248,00

A. PENDAPATAN DARI JASA LAYANAN 9.894.480.602,00

1. Pendapatan Rawat Jalan 1.569.349.907,00

2. Pendapatan Rawat Inap 8.293.638.195,00

3. Pendapatan Gawat Darurat 31.492.500,00

B. PENDAPATAN APBD 29.846.778.366,00

1. Pendapatan APBD 29.846.778.366,00

a. Pendapatan APBD 29.846.778.366,00

C. PENDAPATAN LAIN-LAIN 514.307.280,00

1. Pendapatan Jasa Lain-lain 514.307.280,00

II. BIAYA 15.121.068.379,30

A. BIAYA PELAYANAN 11.581.859.039,80

1. Biaya Pegawai 257.930.000,00

2. Biaya Bahan 3.088.407.946,40

3. Biaya Jasa Pelayanan 4.953.945.429,00

4. Biaya Pemeliharaan 24.170.000,00

5. Biaya Barang dan Jasa 555.433.050,00

6. Biaya Amortisasi dan Depresiasi 2.701.060.614,40

6. Biaya Langganan Daya dan Jasa -

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 912.000,00

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 3.539.209.339,50

1. Biaya Pegawai 1.091.279.021,00

2. Biaya Administrasi Kantor 735.723.966,00

3. Biaya Pemeliharaan 534.035.459,00

4. Biaya Barang dan Jasa 871.922.605,00

5. Biaya Promosi 62.006.000,00

6. Biaya Amortisasi dan Depresiasi 128.616.563,50

6. Biaya Umum dan Administrasi Lainnya 115.625.725,00

SURPLUS (DEFISIT)

SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN 25.134.497.868,70

SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN

DILUAR PENDAPATAN APBD (4.712.280.497,30)

Page 166: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

77

LAPORAN ARUS KAS 31 DESEMBER 2013

URAIAN DESEMBER

2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

Arus Masuk

Pendapatan Operasional 7.603.594.344,00

Pendapatan Hibah -

Pendapatan APBN 991.170.00,00

Pendapatan APBD 15.497.200.178,00

Arus Keluar

Biaya Pelayanan 19.931.837.709,00

Biaya Umum dan Administrasi -

Arus Kas Neto dari aktivitas Operasi 4.160.126.813,00

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Arus Masuk

Hasil Penjualan Aset Tetap -

Hasil Penjualan Aset Lainya -

Jumlah Arus Masuk Investasi -

Arus Keluar

Perolehan Aset Tetap 3.155.517.291,00

Jumlah Arus Keluar Investasi 3.155.517.291,00

Arus Kas Bersih Investasi (3.155.517.291,00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Arus Masuk

Perolehan Pinjaman

Arus Keluar

Pembayaran Pokok Pinjaman

Arus Kas Neto dari Aktivitas Pendanaan

Kenaikan (Penurunan) Kas 1.004.609.522,00

Kas dan Setara Kas Awal 256.362.459,00

Jumlah Saldo Kas 1.260.971.981,00

Page 167: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

78

LAPORAN ARUS KAS 31 DESEMBER 2014

URAIAN DESEMBER

2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

Arus Masuk 45.703.391.954,00

Pendapatan Operasional 12.268.796.251,00

Pendapatan Hibah -

Pendapatan APBN -

Pendapatan APBD 33.434.595.703,00

Arus Keluar 24.625.074.818,00

Biaya Pelayanan 24.343.361.148,00

Biaya Umum dan Administrasi 281.713.670,00

Arus Kas Neto dari aktivitas Operasi 21.078.317.136,00

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Arus Masuk

Hasil Penjualan Aset Tetap -

Hasil Penjualan Aset Lainya -

Jumlah Arus Masuk Investasi -

Arus Keluar

Perolehan Aset Tetap 16.136.971.076,00

Jumlah Arus Keluar Investasi 16.136.971.076,00

Arus Kas Bersih Investasi (16.136.971.076,00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Arus Masuk -

Perolehan Pinjaman -

Arus Keluar -

Pembayaran Pokok Pinjaman -

Arus Kas Neto dari Aktivitas Pendanaan -

Kenaikan (Penurunan) Kas 4.941.346.060,00

Kas dan Setara Kas Awal 1.282.690.948,61

Jumlah Saldo Kas 6.224.037.008,61

Page 168: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

79

LAPORAN ARUS KAS 31 DESEMBER 2015

URAIAN DESEMBER

2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

Arus Masuk 40.254.240.791,00

Pendapatan Operasional 10.407.462.425,00

Pendapatan Hibah -

Pendapatan APBN -

Pendapatan APBD 29.846.778.366,00

Arus Keluar 12.291.391.201,40

Biaya Pelayanan 8.880.798.425,40

Biaya Umum dan Administrasi 3.410.592.776,00

Arus Kas Neto dari aktivitas Operasi 27.962.849.589,60

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Arus Masuk

Hasil Penjualan Aset Tetap -

Hasil Penjualan Aset Lainya -

Jumlah Arus Masuk Investasi -

Arus Keluar

Perolehan Aset Tetap 2.977.900.750,00

Jumlah Arus Keluar Investasi 2.977.900.750,00

Arus Kas Bersih Investasi (2.977.900.750,00)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Arus Masuk -

Perolehan Pinjaman -

Arus Keluar -

Pembayaran Pokok Pinjaman -

Arus Kas Neto dari Aktivitas Pendanaan -

Kenaikan (Penurunan) Kas 24.984.948.839,60

Kas dan Setara Kas Awal (23.625.399.185,48)

Jumlah Saldo Kas 1.359.549.654,12

Page 169: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

80

KESEHATAN KEUANGAN

LIQUIDITY RATIO TH. 2015 RESUME PENJELASAN

Current Ratio 20.160% hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh Rp. 20.160,- harta lancar

Cash Ratio 13.949% hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh Rp. 13.949,- kas dan setara kas.

Acid Tes Ratio 13.956 %

hal ini berarti kemampuan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid adalah 13.956 kali

LAVERAGE RATIO RESUME PENJELASAN

Rasio Perputaran Aktiva 1,131 kali Rasio Perputaran Aktiva RSJ Mutiara Sukma sebesar 1,131 kali dari seluruh aktiva yang dimilikinya.

Ratio Piutang Turn Over 30.371 kali Ratio Piutang Turn Over RSJ Mutiara Sukma dalam satu tahun sebesar 30.371 kali dari nilai piutang.

Profitability Ratio

Profit Margin Ratio 62,44%

Rasio profit margin RSJ Mutiara Sukma sebesar 62,44%, hal ini berarti setiap Rp. 100,- pendapatan RSJ Mutiara Sukma dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 62,-

Return of Total Asset 70,62%

hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap Rp. 100,- dana yang tertanam dalam keseluruhan harta Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma memperoleh keuntungan sebesar Rp. 71,-

COST RECOVERY

TAHUN PENDAPATAN FUNGSIONAL

BIAYA OPERASIONAL COST RECOVERY (%)

2013 6.770.815.297 18.973.062.819 35,68

2014 12.268.796.251,00

24.624.744.577 49,82

2015 10.407.462.425,00

15.269.291.951,00

68,16

Page 170: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

81

IMPLEMENTATION PLAN

(RENCANA APLIKASI)

A. PROGRAM DAN KEGIATAN

SASARAN PROGRAM KEGIATAN

Terwujudnya administarasi umum perkantoran yang tertib

Pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran Pengadaan alat listrik dan elektonik

Tersedia ruang perawatan dan perkantoran yang layak dan sesuai fungsi ruang

Peningkatan sarana prasarana aparatur

Pembangunan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Terkirimnya tenaga untuk peningkatan kompetensi dan profesionalisme

Peningkatan kapasitas SD aparatur Pendidikan dan pelatihan formal

Terwujudnya pengelolaaan administrasi keuangan yang tertib, tersusunnya dokumen perencanaan yang tepat waktu dan akurat serta tersedia data dan informasi kinerja yang valid

Program peningkatan pengembangan sistim capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Penyusunan rencana kerja Penyusunan RKA dan DPA

Tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai, mudah diakses dan sesuai daya beli masyarakat

Upaya kesehatan masyarakat

Peningkatan kesehatan masyarakat Peningkatan dan penanggulangan masalah kesehatan

Terakreditasinya RSJ sesuai versi 2012

Standarisasi pelayanan RS

Penyusunan standar pelayanan kesehatan (sesuai standar akreditasi 2012)

Tersedianya peralatan medis dan nonmedis yang layak dan sesuai standar

Pengadaan, peningkatan sarana prasarana RS/RSJ

Pengadaan alat kesehatan Pengadaan obat-obatan Pengadaan meubeler Pengadaan perlengkapan rumahtangga RS Pengadaan logistik (makanan pasien) Pengadaan pencetakan administrasi dan surat RS

Terpeliharanya peraqlatan medis dan nonmedis

Pemeliharaan sarana prasarana RS

Pemeliharaan rutin/berkala alat kesehatan Pemeliharaan rutin/berkala ambulance Pemeliharaan rutin/berkala meubeler

Terbentuknya citra positif dan terhapusnya stigma

Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

Kemitraan asuransi kesehatan masyarakat

Page 171: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma

Rencana Strategis Bisnis RSJ Mutiara Sukma 2016-2018

82

SASARAN PROGRAM KEGIATAN

negatif terhadap RSJ Kemitraan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Kemitraan pengolahan limbah RS Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis Kemitraan bagi pasien kurang mampu Kemitraan dengan media massa

Tercapainya standar sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Kebijakan dan manajemen kesehatan

Penyusunan dokumen pelaporan survei SPM

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan BLUD

Pelayanan dan pendukung pelayanan BLUD

B. TARGET PENDAPATAN

Pendapatan BLUD sangat tergantung dari capaian hasil pelayanan dan tarif

pelayanan, sehingga untuk estimasi pendapatan BLUD 3 (tiga) tahun kedepan (2016-2018)

dibutuhkan estimasi progres capaian hasil pelayanan 3 tahun juga. Rincian estimasi

progres capaian hasil pelayanan dapat dilihat pada lampiran 2, sedangkan hasil

perhitungan estimasi pendapatan untuk 3 (tiga) tahun kedepan dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel Estimasi Progres Pendapatan BLUD Selama 3 (tiga) tahun

Tahun Sumber Pendapatan Jumlah Pasien Umum Pasien Jaminan

2016 3.628.898.200 10.989.005.800 14.000.000.000

2017 4.165.821.770 11.513.906.230 15.000.000.000

2018 4.648.519.809,30 12.099.176.190.70 16.000.000.000

Page 172: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

_____________________________________________________________________________ “ Rumah Sakit Jiwa Dambaan Masyarakat dengan Mutu Terkini ”

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA NOMOR : / / RSJMS

TENTANG

PERUBAHAN KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR: 907 /557 /RSJP /2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS

RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI TAHUN 2013-2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA

Menimbang Mengingat

: :

a. bahwa Rencana Strategis merupakan penjabaran dari visi misi dan program Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma yang penyusunannya berpedoman kepada Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah;

b. bahwa Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma disusun untuk mencapai tujuan kesehatan terutama dibidang kesehatan jiwa dan sebagai pedoman menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir-butir di atas, maka perlu menetapkan Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma dengan surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa.

1. Undang Undang nomor 64 tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara tahun 1958 nomor 115, Tambahan Lembaran Negara nomor 1649);

2. Undang Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara tahun 2004 nomor 104, Tambahan Lembaran Negara nomor 4421);

3. Undang Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara nomor 125 tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang Undang nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Repblik Indonedia tahun 2008 nomor 59, Tambahan Lembaran Negara nomor 4844);

4. Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4700);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

6. Undang-Undang RI nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

Page 173: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

_____________________________________________________________________________ “ Rumah Sakit Jiwa Dambaan Masyarakat dengan Mutu Terkini ”

Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA

: : :

7. Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 165, Tambahan Lembaran Negara nomor 4593);

8. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

10. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 32/Menkes/SK/I/2013 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014;

11. Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat nomor 9 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (perubahan atas Perda No.8 tahun 2008);

12. Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat nomor 2 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2013-20018.

13. Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat nomor 56 tahun 2011 tentang Penerapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Nusa Tenggara Barat;

MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR : 907 / 557 / RSJP / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI TAHUN 2013-2018 Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 – 2018 sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini. Rencana Strategis sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu digunakan sebagai acuan bagi Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam penyelenggaraan program pembangunan kesehatan. Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, maka Revisi Rencana Strategis Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB Tahun 2013–2018 dinyatakan berlaku.

Page 174: rsjmutiarasukma.ntbprov.go.id · Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat Rencana Strategis RSJ Mutiara Sukma 2013-2018 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang

_____________________________________________________________________________ “ Rumah Sakit Jiwa Dambaan Masyarakat dengan Mutu Terkini ”

KEEMPAT

:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata ditemukan kekeliruan di dalamnya, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Mataram Pada tanggal 6 Januari 2017

DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA

MUTIARA SUKMA

Dr.ELLY RISILA WIJAYA,Sp.KJ.,MM Pembina Tk.I/ IV b

NIP.19610131 1988012001