SAK ETAP

19
Pelaporan Keuangan ETAP dan Nirlaba KELOMPOK 1 FACHRUL ROZI HAFIZS USMAR LORNA AN!RA Fa"ul#a$ E"ono%i Uni&' Andala$ Pendidi"an Pro(e$i A"un#an$i

description

SAK ETAP

Transcript of SAK ETAP

KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI KEUANGAN DAN PELAPORAN

Pelaporan Keuangan ETAP dan NirlabaKELOMPOK 1FACHRUL ROZIHAFIZS YUSMARLORNA ANDRA

Fakultas Ekonomi Univ. AndalasPendidikan Profesi Akuntansi

Mencakup :PELAPORAN KEUANGAN ETAP DAN NIRLABAPENERAPAN STANDAR AKUNTANSI ETAP

I. PELAPORAN KEUANGAN ETAP DAN NIRLABATujuan laporan keuangan adalah menyediakan posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.Laporan keuangan menunjukkan apa yang telahdilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen sumber daya yang dipercayakan kepadanya.CONCEPTUAL FRAMEWORK

KONSEP DAN PRINSIP PERVASIF(Paragraf 2.1 hingga 2.11)Karakteristik kualitatif informasi dalam laporan keuangan:Dapat dipahamiRelevanMaterialitasKeandalanSubstansi mengungguli bentukPertimbangan sehatKelengkapan Dapat dibandingkanTepat waktuKeseimbangan antara biaya dan manfaat

PENGAKUAN(Paragraf 2.34 hingga 2.38)AssetJika telah memberikan manfaat ekonomiKewajibanJika terdapat pengeluaran yang mengandung manfaat ekonomiPenghasilanJika terjadi peningkatan aset atau penurunan kewajibanBebanJika terjadi penurunan nilai aset dan kenaikan kewajibanLaba atau RugiJika terjadi selisih antara penghasilan dengan beban

PELAPORAN NERACA(Paragraf 4.2 dan 4.4) Informasi tersebut meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, persediaan, properti investasi, aset tetap, aset tidak berwujud, utang usaha dan utang lainnya, aset dan kewajiban pajak, kewajiban diestimasi, dan ekuitas.SAK ETAP tidak menentukan format atau urutan terhadap pos-pos yang disajikan (kecuali jika penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang andal)PELAPORAN LABA RUGI(Paragraf 5.2 hingga 5.4)Informasi yang wajib disampaikan minimal mencakup hal-hal berikut, yakni pendapatan, beban keuangan, bagian laba atau rugi dari investasi yang menguntungkan metode ekuitas, beban pajak, laba atau rugi neto. SAK ETAP mengharuskan entitas menyajikan pos, judul dan sub jumlah lainnya pada laporan laba rugi jika penyajian tersebut relevan untuk memahami kinerja keuangan entitasPELAPORAN PERUBAHAN EKUITAS DAN SALDO LABALaporan perubahan ekuitas dilaporkan untuk menyajikan koreksi kesalahan yang diakui dalam periode tersebut dan jumlah investasi serta jumlah dividen dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama periode tersebutSAK ETAP memperbolehkan entitas hanya menerbitkan laporan laba rugi dan saldo laba menggantikan laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitasLAPORAN ARUS KAS(BAB 7)Aktivitas OperasiSAK ETAP telah mengatur agar entitas menggunakan metode tidak langsungAktivitas InvestasiArus kas tersebut dapat berasal dari pembelian ataupun penjualan aset tetap, aset tidak berwujud dan aset jangka panjang lainnyaAktivitas PendanaanSAK ETAP menyebutkan bahwa arus kas pendanaan dapat berasal dari penerimaan atas penerbitan saham atau efek ekuitas lain

PELAPORAN CALK(Paragraf 8.1 hingga 8.3)Suatu pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan SAK ETAP.Ringkasan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan.Informasi yang mendukung pos-pos laporan keuangan yang sesuai dengan urutan penyajian setiap komponen laporan keuangan dan urutan penyajian pos-pos tersebut.Pengungkapan lain.

PELAPORAN LABA RUGI(Paragraf 5.2 hingga 5.4)Informasi yang wajib disampaikan minimal mencakup hal-hal berikut, yakni pendapatan, beban keuangan, bagian laba atau rugi dari investasi yang menguntungkan metode ekuitas, beban pajak, laba atau rugi neto. SAK ETAP mengharuskan entitas menyajikan pos, judul dan sub jumlah lainnya pada laporan laba rugi jika penyajian tersebut relevan untuk memahami kinerja keuangan entitas

PENERAPAN STANDAR SAK ETAP

Entitas harus memilih dan menerapkan kebijakan akuntansinya secara konsisten untuk transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya, kecuali SAK ETAP secara spesifik mensyaratkan atau mengijinkan kategorisasi pos-pos sehingga kebijakan akuntansi yang berbeda adalah sesuai. Jika SAK ETAP mensyaratkan atau mengijinkan kategorisasi tersebut, maka suatu kebijakan akuntansi yang sesuai dipilih dan diterapkan secara konsisten untuk setiap kategori.PENERAPAN PERUBAHAN KEBIJAKANEntitas harus mengubah kebijakan akuntansi hanya jika perubahan tersebut:Disyaratkan berubah sesuai SAK ETAPAkan menghasilkan laporan keuangan yang menyediakan informasi yang andal dan lebih relevan mengenai pengaruh transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas.

PENERAPAN PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI MENGUNGKAPKANsifat dari perubahan kebijakan akuntansi; untuk periode berjalan dan setiap periode lalu yang disajikan, jika praktis, jumlah penyesuaian untuk setiap pos laporan keuangan yang terpengaruh; jika praktis, jumlah penyesuaian terkait dengan periode sebelumnya yang disajikan; danpenjelasan jika tidak praktis untuk menentukan jumlah yang diungkapkan di (b) atau (c).

PENERAPAN RESTROPEKTIFEntitas harus menerapkan kebijakan akuntansi baru untuk informasi komparatif periode lalu untuk tanggal paling awal dimana hal tersebut adalah praktis, seolah-olah kebijakan akuntansi baru tersebut telah diterapkan sebelumnya.

TERIMA KASIH