SAINS ARSITEKTUR II -...

14
SAINS ARSITEKTUR II OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR DOSEN : HERU SUBIYANTORO ST. MT. DISUSUN OLEH : FINA WINDARTI 0951010009 UPN “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN SIPIL JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR TAHUN AJARAN 2011/2012

Transcript of SAINS ARSITEKTUR II -...

Page 1: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

ARSITEKTUR KOTA

“ KONDISI EKSISTING KAWASAN AMPEL SURABAYA

MENURUT 3 TEORI PERANCANGAN KOTA“

1 TEKNIK ARSITEKTUR

SAINS ARSITEKTUR II

OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG BAHASAN

TENTANG SAINS ARSITEKTUR

DOSEN :

HERU SUBIYANTORO ST. MT.

DISUSUN OLEH :

FINA WINDARTI 0951010009

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN SIPIL

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

TAHUN AJARAN 2011/2012

Page 2: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

2 TEKNIK ARSITEKTUR

Sains (science), yang tak asing lagi bagi kita baik di SMU maupun di

universitas sebenarnya terbagi dalam 3 macam1, yaitu :

1. Science, suatu teori hukum dasar alamiah yang telah melalui berbagai proses

penelitian yang ketat dan telah terbukti kebenarannya dari suatu hypotesis yang

dikemukakan para sainstis mengenai suatu fenomena. Seperti teori “thermal”

mengenai udara panas akan selalu lebih ringan dari yang dingin, dan akan

bergerak naik atau dari yang bertekanan tinggi ke rendah.

2. Protoscience, sebaliknya, mencerminkan pada ke aslian, primitif, dan

berdasarkan pengetahuan nenek moyang. Protoscience lebih dapat

mengungkapkan sebuah pengertian/teori yang tersembunyi dimana kadang kala

justru memperkaya pengetahuan bagi para saintis dari pada kemampuan sains

kontemporari. Seperti “Pythagoras”— menggambarkan elemen-elemen

pengetahuan alam universal.

3. Parascience, berasal dari bahasa “Greek” dimana “para” berarti bersamaan

dengan/ disamping; yang berpangkal pada “science” dan “protoscience”. Maka

parascience meliputi tidak hanya pada prosedur-prosedur penelitian yang

terkontrol, tetapi juga pada kwalitas aliran mistik dan supernatural. Banyak

kegiatan aktifitas dari parascience sulit diukur karena bernilai subyektif dan

intuitif. Seperti pencarian mata air dan mineral atau “geomagnetism” dibawah

lapisan bumi hanya dengan peralatan sebatang kayu berbentuk “Y” atau batu, hal ini

sangat subyektif dan rasanya hanya dapat diukur dengan peralatan saintifik. Lambat

laun “parascience” berkembang menuju area penelitian, dan dengan cepat pula

memasuki bidang penelitian saintifik terkontrol/ realita. “Parascience” untuk sekarang

dan masa mendatang akan lebih berkarakteristikkan gerakan intuitif yang berdasarkan

disiplin - disiplin ilmu; yang telah dikembangkan oleh para saintis ternama seperti :

Tesla, Galileo, dan Newton.

ALAM SEMESTA dan MANUSIA

Keadaan alam semesta (universe) ini tidak cukup terungkap hanya oleh hasil

penelitian para saintis mengenai seluk beluk alam semesta ini sedalam-dalamnya,

karena alam tetap alam dan manusia yang harus memanfaatkan dan kompromi

dengan kekuatan sains alam. Dengan kata lain sebenarnya kita (manusia) satu dengan

Page 3: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

3 TEKNIK ARSITEKTUR

alam. Gambaran alam semesta dapat diungkapkan sebagai berikut :

Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

mengaplikasikan parascience—kompromi dan mengadopsikan diri dengan sains

lingkungan alam semesta sekeliling mereka demi kelangsung hidup tanpa

menghancurkan ekosistim alam semestanya

SAINS LINGKUNGAN DAN SAINS BANGUNAN

Sains Lingkungan3 (Environmental Control Systems)

Mengakomodasi kekuatan lingkungan alam sekitar dengan lingkungan binaan dan

habitat fisik manusia (hunian). Faktor-faktor yang dipandang bermanfaat atau

tantangan terhadap lingkup binaan hunian manusia yaitu :

1. Prilaku dan karakteristik elemen-elemen alam semesta seperti: udara,

matahari, dan air di kaji interaksinya untuk kebutuhan manusia dalam lingkup

hunian / bangunan.

2. System bangunan: pengontrolan thermal, pencahayaan, akustik, sirkulasi

udara, transportasi vertikal, pengontrolan kebakaran dan penanganan sistim

pembuangan.

3. Prilaku thermal dalam bangunan: analisis/ kalkulasi kebutuhan beban

pendinginan (cooling) dan pemanasan (heating), ventilasi alam strategi,

strategi aplikasi pendinginan/ pemanasan pasip, aktip dan hibrid, strategi

aplikasi pencahayaan alami atau buatan.

Page 4: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

4 TEKNIK ARSITEKTUR

Sains Bangunan4 ( Building Sciences )

Dalam sains bangunan hampir semua aspek klimatologi dan ekologi

terhadap eksistensinya suatu bangunan lebih dipertimbangkan untuk di studi dan

diaplikasikan berbagai system bangunan, antara lain :

A. Environmental Systems in buildings :

1. Konservasi energi dalam bangunan (energy conservation in building);

mengaplikasikan berbagai teknik tata cahaya alami, teknologi kontrol

pencahayaan baik secara pasip/ aktip—photocell.

2. Kinergi kerja dari solar kolektor dan energy sistem (performance of solar

collectors and energy systems); pengaplikasian berbagai kolektor baik

untuk air panas maupun listrik tata surya—photovoltaic.

3. Penggunaan dan pengukuran dengan bangtuan alat lab dan komputer

secara model matematika (mathematical model) untuk memprediksi

tingkah laku dari: thermal, pencahayaan, dan akustik.

4. Kriteria kinergi kerja sistim alami dalam bangunan

B. Construction Systems in buildings :

1. Sistim dan konservasi berbagai material dalam bangunan untuk

pencapaian sinkronisasi antara struktur dan sains.

2. Desain struktur lanjutan (advanced) untuk bentuk dan tekniknya.

KAITAN BENTUK ARSITEKTUR DAN SAINS BANGUNAN

Hasil karya bentuk suatu arsitektur banyak terkaitkan pertimbangan

berbagai aspek seperti : ekologi, bioclimatic, sains bangunan/lingkungan,

ekonomi, teknologi canggih, ideologi, philosofi, & dekonstruksi, dan lain.

Tiap desainer/arsitek mempunyai misi tertentu (yang paling lazim hemat

energi, ramah lingkungan hidup) dalam menghasilkan suatu karya arsitektur.

Konsep “Ecological Architecture” yang dipakai sejak tahun 1960 oleh beberapa

arsitek diberbagai belahan dunia, pada umumnya menyangkut :

1. Desain dengan kaidah “Sunpath” yang dipakai oleh arsitek Ken Yeang,

Nicholas Grimshaw.

Page 5: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

5 TEKNIK ARSITEKTUR

2. Pemanfaatan Angin Musim (seasonal wind) untuk ventilasi alam dengan

“Wind Tower” oleh France.

3. Pemanfaatan tenaga angin untuk menghasilkan tenaga listrik pada

bangunan oleh Richard Roger

4. Pemanfaatan pencahayaan alami dengan “high-tech” oleh Norman Foster.

5. Pemanfaatan ekologi dan “natural forces” oleh Renzo Piano. Contoh

beberapa karya arsitektur yang mempertimbangkan baik ekologi maupun

sains bangunan/lingkungan.

5 Objek arsitektur berdasarkan konsep Sains Arsitektur :

1. Menara Mesiniaga

Salah satu hal yang dipikirkan pada bangunan ini adalah memanfaatkan energi matahari

sehingga hemat pada beberapa komponen

bangunan. Iklim tropis memiliki cahaya

matahari yang menerangi sepanjang 12 jam,

sehingga pemanfaatannya dapat

berguna untuk bangunan, tentunya

dengan beberapa teknik

penggunaan,seperti penggunaaan sun

shading untuk mengatur seberapa banyak

pancahayaan yang masuk. Selain itu

diterapkan pula pengolahan lansekap, berupa

taman berbentuk spiral yang melilit

dari bawah sampai atas bangunan.

Lansekap vertikal ini berfungsi

sebagai pendingin evaporatif supaya

didapat kenyamanan termal (lingkungan

disekitar bangunan menjadi tidak terlalu panas), pengaplikasian vegetasi pada strategi

lansekap ini disamping menyediakan pembayangan terhadap area-area bagian

dalam dan dinding bagian diluar, juga akan meminimalkan pemantulan panas dan sinar

matahari. Selain itu lansekap vertikal dapat meningkatkan iklim mikro pada bangunan dan dapat

Page 6: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

6 TEKNIK ARSITEKTUR

menyerap polusi karbondioksida dan monoksida pada bangunan.Jika penerapan-penerapan ini

diaplikasikan pada bangunan-bangunan tropis maka diharapkan menjadi bangunan-bangunan

yang tanggap terhadap lingkungan, sesua dengan ikim tropis dantidak merugikan bangunan atau

lingkungan disekitarnya. Dibutuhkan pemahaman akan gaya berarsitektur baik secara

mikro tentang bangunan maupun secara global tentang lingkunganyang harus

menjadi pertimbangan.

Usulan desain pertama memiliki atrium dan inti di tengah bangunan. Ini

void iklan desain di lantai bawah dan lantai atas dan tanaman mengalir ke atas

dari lantai dasar. Usulan kedua yang telah disetujui oleh klien pada Desember

1989, dihapus atrium asli dan direlokasi inti di pinggiran timur.

Konstruksi dimulai pada Desember 1990 dan proyek ini selesai pada

Agustus 1992. Bentuk Menara Mesiniaga adalah hasil dari penelitian selama satu

dekade arsitek ke dalam prinsip-prinsip bioklimatik untuk desain gedung-gedung

tinggi di iklim tropis.

Page 7: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

7 TEKNIK ARSITEKTUR

2. Rublik sains Alwa edisi jumadil awal

Dalam definisi modern arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi,

estetika, dan psikologis. Dan perlu kita ketahui bersama bahwa, arsitektur juga

merupakan salah satu komponen terpenting dalam kebudayaan manusia. Selama

ribuan tahun beragam kebudayaan akan kemegahan arsitektur sebagian lebih

memukau dari sebagian yang lain. misalnya, piramida, mesjid, dan bangunan-

bangunan megah lainnya. Semua ini adalah hasil perhitungan dari para arsitektur,

dari kerja keras dan kerjasama ribuan orang. Arsitektur adalah bidang dimana

konsep seni yang diciptakan oleh Allah dalam diri makhluk hidup dapat terlihat.

Tapi bukan hanya manusia yang dapat dikatakan sebagai arsitektur, banyak

arsitek di alam ini yang sama terampilnya dengan manusia.

Page 8: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

8 TEKNIK ARSITEKTUR

Lebah madu misalnya, meraka adalah salah satu hewan yang hidup

berkelompok dan juga memproduksi makanan yang sempurna di dunia yaitu

madu, mereka menyimpan madu dalam tempat yang mereka bangun dalam bentuk

heksagonal. Kenapa bentuk heksagonal yang meraka pilih untuk membangun

tempat penyimpanan madu dan juga rumahnya?, inilah yang di bahas oleh para

pakar matematika, setelah melakukan perhitungan yang panjang, Para pakar

matematika menyimpulkan bahwa , bentuk heksagonal memiliki ruang lingkup

yang lebih luas dibandingkan dengan bentuk yang lainnya. Dan dengan bentuk

ini, lebih sedikit pula bahan baku yang di perlukan untuk membangun sebuah

bangunan. Dapat di simpulkan, suatu bentuk heksagonal adalah bentuk terbaik

untuk memperoleh kapasitas terbesar dengan bahan baku dalam jumlah paling

sedikit. Inilah alasan yang cukup masuk akal, kenapa para lebah memilih bentuk

heksagonal.

Rahasia lain yang ada dalam lebah madu adalah kerjasama mereka dalam

membangun kantung-kantung madu. Lebah madu membangan kantung-kantung

ini dari titik yang berbeda-beda, mereka membangun dari 3 atau 4 titik yang

berbeda, mereka melanjutkan pembangunan tersebut sampai bertemu disatu titik

tengah,dan tidak ada kesalahan sedikitpun pada tempat dimana mereka bertemu.

Lebah juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan rongga lainnya

pada saat membangun kantung. Suatu rongga yang di bangun dengan kemiringan

13 derajat dari bidang datar. Dengan begitu kedua sisinya dalam keadaan miring

Page 9: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

9 TEKNIK ARSITEKTUR

keatas. Kemiringan ini untuk mencegah tumpahnya madu yang ada di dalamnya.

Betapa besarnya kekuasaan Allah SWT dalam kesempurnaan ciptaannya.

Lebah madu bukanlah hewan yang dapat berpikir seperti halnya Allah SWT

menciptakan manusia dengan segala kesempurnaannya. Namun, betapa hebatnya

mereka menciptakan rumah atau kantung madu yang mereka buat dengan begitu

hebatnya. Dari mana mereka tahu semua itu, siapa yang mengajarinya, dan sejak

kapan mereka mengetahuinya. Mereka tidak memerlukan waktu yang lama untuk

belajar mengetahui struktur pembangunan dengan cara mengamatinya. Sejak

pertama kali mereka membuka mata, mereka telah memiliki kemampuan untuk

melakukan beragam hal ini. Lalu siapakah yang telah mengajarkan mereka

tentang seni arsitektural ini. Pertanyaan ini di jawab oleh firman Allah SW T

dalam Al-Qur’an.

ا يعرشون جر ومم ثم كلي من كل الثمرات ( 86)وأوحى ربك إلى النحل أن اتخذي من الجبال بيوتا ومن الش

يتفكرون فاسلكي سبل ربك ذلل يخرج من بطونها شراب مختلف ألوانه فيه شفاء للناس إن في ذ ي لو لك

(86)

Dan tuhanmu mengilhamkan kepada lebah,”buatlah sarang di gunung-

gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia,

Kemudian makanlah dari segala (macam)buah-buahan lalu tempuhlah jalan

tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu.” Dari perut lebah itu keluar minuman

(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya trdapat obat yang

menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda

kebesaran allah bagi orang yang berfikir.

Rahasia yang terdapat pada mereka adalah wahyu atau ilham yang

diberikan Allah SWT kepada mereka sebagai makhluk hidup. Dan bukan hanya

pada lebah madu, tapi juga pada mahluk hidup lainnya. Kita dapat melihat

kebenaran ini lebih jelas, bila kita mengamati arsitek- arsitek lain di alam ini. Dan

kita juga mengamati hasil dari apa yang telah di buatnya. Seperti langit dan bumi,

dan apa-apa yang ada di antara keduanya Yang begitu indah. Yang di ciptakan

Allah SWT untuk hamba-Nya.

ماء هو الذي خلق لكم ما في األرض جميعا ثم استوى إلى الس

اهن سبع سماوات فسو

Page 10: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

10 TEKNIK ARSITEKTUR

“Dialah Yang telah menciptakan untuk kamu semua yang ada di bumi, kemudian

Ia menuju penciptaan langit dan dijadikannya la ngit menjadi tujuh lapis.” ( Qs.

Al-Baqoroh : 29 )

3. Rumah Botol

Pada bentuk bangunan ini

sendiri, bangunan ini termasuk

mengikuti aliran rumah menimalis,

dapat dilihat dari bentuk geometri

bidang yang kotak-kotak, namun

Ide membuat rumah botol itu datang

dari pekerja yang menggarap rumah

emil. Mereka itu sering

mengonsumsi minuman berenergi

itu. Botolbotolnya jadi sampah. Dari

situ mulai ada ide, apalagi warnanya

cokelat, senada dengan warna kayu Perancang atau yang biasa disebut emil

menghabiskan 30.000 botol bekas untuk membangun rumahnya, yang berdiri

di atas tanah seluas 373 meter persegi, di kawasan Cigadung Selatan. Program

ruang pada bangunan rumah ini sangat berhubungan sekali dengan konsep

awal pada perancangan rumah tinggal ini.

Berbagai program ruang yang disyaratkan ditata dalam letak yang

memperhatikan sirkulasi yang nyaman dan efisien. Ruang keluarga sengaja

dirancang menjadi pusat kegiatan didalam rumah, dengan rancangan ruang

yang memang sengaja difungsikan sebagai area berkumpul 21 keluarga, tentu

saja ruangan ini sangat harus diperhatikan. Agar penghuni merasa nyaman

berada diruang ini. Hal ini jelas pada pandangan pertama mengapa kediaman-

pokok Ridwan Kamil dari Urban Indonesia arsitektur perusahaan-disebut

'Botol House' tersebut. 60% dari total luas permukaan ditutupi oleh botol daur

ulang. Terletak di Bandung Utara, Indonesia, halaman rumah split level

menempati areal lokasi 373 meter2.

Page 11: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

11 TEKNIK ARSITEKTUR

Penginapan ini dibagi menjadi 3 zona: Zona 1 fitur pavilion tamu,

Zona 2 terdiri orang yang hidup dan kamar tidur anak-anak, dan Zona 3

meliputi garasi, dapur, ruang makan dan ruang perpustakaan. Dengan luas

lantai kotor 320 meter persegi, rumah itu memiliki tata letak terbuka dengan

dinding partisi minimal untuk meningkatkan aliran spasial di pedalaman.

Tujuan dari desain keseluruhan adalah untuk Reprise suasana resor, yang

dicapai dengan menciptakan pemandangan tropis dan memanfaatkan

kemunduran bangunan untuk fitur air dan kolam renang.

Orientasi ruang yaitu peletakan bangunan atau biasa kita sebut arah

hadap. Pada bangunan ini, orientasi bangunan yaitu menghadap pada jalan

dapat kita lihat pada denah dibawah ini. Selain ramah lingkungan, rumah botol

juga berjasa dalam penghematan energi. Dindingnya yang terbuat dari kaca,

membuat sinar matahari lebih mudah masuk sehingga tidak perlu menyalakan

lampu pada siang hari. Ruang tamu ini menggunakan material botol pada

dinding bangunan, kemudian manfaat dari botol-botol tersebut yaitu

memberikan tekstur dinding yang berbeda dengan yang lainnya dan juga

untuk pencahayaan alami pada siang hari. Kemudian ada juga manfaat lainnya

yaitu sebagai penghawaan alami atau pengaturan temperature 22 udara dalam

ruangan. Pada dinding bangunan yang memakai material botol tersebut,

terdapat rongga-rongga udara keluar masuk seperti fungsi umum jendela.

Page 12: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

12 TEKNIK ARSITEKTUR

4. Gedung Parlemen Jerman

Arsitek Sir Norman Foster selalu mengaplikasikan teknik “daylighting”

pada karyakarya arsitekturnya, demikian juga pada bangunan German Parliement,

Foster menghadirkan “dome light” untuk merefleksikan cahaya - cahaya alami

sebanyak dan sedalam mungkin kedalam interior bangunan. Bentuk gedung

German Parliement yang didesain pada akhir abad 19 yang oleh Paul Wallot akan

bersinkronisasi dan berpadu dengan harmonis dengan teknologi akhir abad 20 ini.

Sangat terlihat jelas pada gambar

disamping pencahayaan alami sangat terlihat

signifikan, sehingga arsitektur tanggap

terhadap lingkungan.

Detail Potongan gedung German Parliement, dengan

memperlihatkan skematik daylighting dengan “dome

light” diatas ruang sidang parlemen.

Page 13: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

13 TEKNIK ARSITEKTUR

5. NASA Suistainability Base

Masa depan arsitektur bangunan tidak hanya melihat aspek estetika dan

fungsi semata, melainkan juga aspek lingkungan. Karena itu bangunan arsitektur

masa depan terbaik merupakan yang memiliki nilai ramah lingkungan atau eco-

friendly.

Sejumlah bangunan ini bisa dianggap memenuhi dua kriteria itu: nilai

estetika dan ramah lingkungan. Seperti dikutip dari laman Mashable, inilah

bangunan kantor masa depan yang ramah lingkungan.

Berlokasi di Ames Research

Center, Moffet Federal Airfield di

Silicon Valley, gedung milik NASA

ini menggunakan pembangkit listrik

tenaga matahari sebagai sumber

tenaga. Proyek senilai US$ 20 juta ini

juga menggunakan materi daur-ulang.

Suhu dan cahaya matahari pun

didesain secara optimal untuk

mengurangi tenaga listrik.

Pada Agustus 2011, Steve Jobs mengajukan konsep kantor pusat Apple ini

ke dewan kota Cupertino. Bangunan ini menjadi perhatian karena akan menjadi

kantor dengan teknologi paling maju di dunia.

Bangunan ini akan lebih luas dari Pentagon, di tanah seluas 260.128,5 meter

persegi. Berbentuk lingkaran seperti stadiun sepakbola, di tengahnya akan diisi

dengan kawasan hijau. Secara keseluruhan, kawasan hijaunya akan memiliki luas

80 persen dari keseluruhan luas bangunan.

Page 14: SAINS ARSITEKTUR II - elearning.upnjatim.ac.idelearning.upnjatim.ac.id/courses/SAINSARSITEKTUR2/work/tugas_sain2... · Terbukti bahwa nenek moyang manusia atau manusia purbapun dapat

SAINS ARSITEKTUR II

“OBYEK ARSITEKTUR YANG MENGANDUNG

BAHASAN TENTANG SAINS ARSITEKTUR “

14 TEKNIK ARSITEKTUR

6. Oregon Sustainability Center

Bangunan ini merupakan bukti ambisi kota Portland untuk jadi tuan rumah

dari bangunan kantor paling hijau di dunia. Proyek senilai US$ 62 juta ini menjadi

kantor pertama yang memiliki standar bangunan hunian. Salah satunya adalah

dalam hal tak adanya tenaga listrik dan air yang terbuang percuma. Untuk

menciptakan itu, bangunan ini pun akan dilengkapi dengan panel photovoltaic,

yang mampu mengumpulkan sumber tenaga. Selain itu, bangunan ini juga akan

memiliki tangki bawah tanah sebagai penadah air hujan, dan tenaga geothermal

sebagai penghangat air.