Saham Garuda Jadi Magnet P - ftp.unpad.ac.id · rapa strategi, termasuk dengan menumbuhkan dana...

1
AXA Mandiri Express Claim Dirilis DIREKTUR Utama AXA Mandiri Albertus Wiroyo (tengah) berbincang dengan Direktur AXA Mandiri Kuki Kadarisman (kanan) dan Direktur AXA Mandiri Iwan Pasila seusai peluncuran layanan AXA Mandiri Express Claim di Jakarta, Rabu (2/2). Dengan layanan itu, nasabah dapat mengetahui keputusan klaim polis kesehatannya hanya dalam waktu 30 menit sejak pengajuan. Apabila klaim disetujui, AXA Mandiri akan membayarkan klaim tersebut pada hari kerja berikutnya. Sejak soft launching pada 8 Deseber 2010, sudah 109 customer yang mendapat layanan cepat tersebut dengan total nilai klaim Rp285,4 juta. (Sas/E-2) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan pertum- buhan kredit sekitar 30% un- tuk 2011. Pertumbuhan kredit tersebut tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan kredit yang berhasil dicapai BTN pada 2010 yang juga sekitar 30%. Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan BTN Saut Pardede di Gedung DPR, Ja- karta, Rabu (2/2). “Kredit kita tumbuh sekitar 30% di 2010. Kita targetkan di 2011 sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) bisa tumbuh lagi hingga 30%,” ungkapnya. Untuk mendukung pertum- buhan kredit tersebut, BTN telah menyiapkan dua skema pendanaan, yaitu penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun pada semester I 2011, dan pelaksa- naan sekuritisasi aset kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) yang nilainya mencapai Rp1 triliun. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengungkapkan, un- tuk melakukan ekspansi kredit 29%-30% atau setara kredit baru Rp25 triliun, pihaknya akan mengembangkan bebe- rapa strategi, termasuk dengan menumbuhkan dana pihak ketiga (DPK). Selain itu, BTN akan me- ningkatkan kerja sama dengan para pengembang perumah- an, mempercepat proses kre- dit, dan memperbaiki fitur kredit untuk memudahkan nasabah. Terkait dengan kredit pe- rumahan yang merupakan spesialisasi BTN, BUMN itu menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk 200 ribu rumah tahun ini. Dari jumlah itu, penyaluran KPR un- tuk 120 ribu rumah akan meng- gunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang disediakan pemerintah. “Kami mengalokasikan kre- dit murah sebesar Rp5,9 triliun untuk 2011 dan kami yakin da- pat melampaui target itu.” Iqbal pun menyampaikan KPR dengan FLPP tersebut memiliki tingkat bunga pada kisaran 8,1%-8,5%. Dalam skema FLPP, pemerin- tah mengalokasikan 60% pagu kredit dengan tingkat bunga rendah berjangka 15 tahun. Menurut Iqbal, itu sangat mem- bantu bank dalam memberikan kredit murah berjangka panjang kepada calon pembeli. Namun, FLPP hanya bisa diterima calon pembeli yang berpenghasilan tetap Rp2,5 juta-Rp4,5 juta per bulan dan merupakan pembe- lian rumah pertama. Sementara itu, BTN juga menargetkan penyaluran KPR nonsubsidi untuk 80 unit ru- mah. “Kita optimistis bisa men- capai target itu meski persaing- an menjual KPR nonsubsidi antarbank cukup ketat,” tan- dasnya. (*/E-3) 19 C ORPORATE NEWS JUMAT, 4 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA SEKILAS INFO S AHAM maskapai pe- nerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (persero) diyakini akan menjadi magnet yang menarik minat investor pasar modal di awal tahun ini. Di sela acara penawaran umum saham perdana Garuda Indonesia di Jakarta, Rabu (2/2), EVP Financial Services & Group CFO Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan pihaknya optimistis saham per- seroan yang ditawarkan ke pub- lik lewat mekanisme penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) akan laku keras. Rasa optimisme itu setidaknya ditopang dua hal. Pertama, harga saham yang ditawarkan Rp750 per lembar dinilai ter- jangkau. Kedua, peningkatan kinerja perseroan tahun ini. “Pertumbuhan ekonomi In- donesia sangat pesat. Dengan pertumbuhan market double digit, ini juga menjadi dasar op- timisme kami. Di samping itu, kami juga sudah memperbaiki organisasi dalam beberapa tahun terakhir mulai dari re- strukturisasi, reorganisasi, dan sebagainya,” kata Elisa. Ia menjelaskan, untuk tahun buku 2010, pihaknya mem- perkirakan meraih pendapatan hingga Rp25 triliun atau tumbuh 20%-25% dari pendapatan 2009. Untuk perolehan laba bersih, diperkirakan mencapai Rp420 miliar-Rp450 miliar pada 2010. Peningkatan ini, jelasnya, terutama ditunjang dari sisi load factor (tingkat isian pesawat) pada 2010 yang mencapai 71% karena adanya pembukaan rute baru. Tahun ini, BUMN aviasi ini memperkirakan ang- ka pendapatan bisa naik lebih tinggi dengan load factor men- capai 75%. “Sebagai perbandingan, pada Januari 2010 rata-rata pener- bangan per hari sebanyak 247. Di awal tahun ini, rata-rata penerbangan sebanyak 311 per hari,” ungkapnya. Tahun ini, Garuda membidik perolehan laba bersih mencapai angka Rp1 triliun atau tumbuh dua kali lipat lebih dibanding- kan laba 2010 yang diperkira- kan mencapai Rp450 miliar. Perkuat armada Lebih jauh Elisa mengung- kapkan, untuk merealisasikan target tersebut, perseroan akan menambah dan meremajakan armada. Langkah lainnya ada- lah menambah sejumlah rute baru, baik domestik maupun internasional. Sementara itu, dalam siaran pers yang dirilis kemarin, Direk- tur Utama Garuda Emirsyah Satar mengungkapkan perse- roan telah menjalin kerja sama dengan Standard Chartered Bank untuk mendatangkan 10 pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) selama pe- riode 2010-2012. Dari total 10 pesawat, 4 di antaranya telah diserahkan kepada Garuda mulai Juli hingga Oktober 2010. Adapun enam pesawat lain- nya akan mulai diserahkan pada Desember 2011 hingga Mei 2012. Kerja sama berupa transaksi penjualan dan leaseback ini dilakukan melalui Pembroke Group Limited, anak usaha Standard Chartered yang ber- gerak di bidang pendanaan dan leasing pesawat. “Kerja sama dengan Stan- dard Chartered ini merupakan salah satu wujud kepercayaan perusahaan asing kepada Garuda yang telah berhasil melaksanakan turn around dan program transformasi bisnis,” ujar Emirsyah. Pada 2015, Garuda menar- getkan akan memiliki total armada 153 pesawat dari saat ini 84 unit. Armada tersebut terdiri dari Airbus A330-series, Boeing 737-800 NG, dan Boe- ing 777-300 Extended Range dengan rata-rata umur pesawat 4,4 tahun. (AW/E-4) [email protected] Saham Garuda Jadi Magnet Perseroan akan menambah dan meremajakan armada serta membuka rute baru, baik domestik maupun internasional. ANDREAS TIMOTHY Bank Mandiri Kerja Sama dengan Pelindo I dan Lion Air Permata Luncurkan Shopping Card DIRECTOR of Retail Banking of Bank Permata Lauren Sulistia- wati (kiri) berbincang dengan Senior VP Head of Credit Card and Personal Loan of Bank Permata Suharto Nur Cahyo (tengah) dan VP and Senior Country Manager Indonesia of Mastercard World- wide Vadyo Munaan di sela-sela peluncuran Permata Shopping Card di Jakarta, beberapa waktu lalu. PermataBank bekerja sama dengan MasterCard meluncurkan Permata Shopping Card yang ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga.Terdiri dari PermataShopping Card Reguler dan PermataShopping Card Platinum. PermataShopping Card menawarkan cash bonus sebesar Rp100 ribu setiap bulan bila pemegang kartu melakukan total transaksi minimal Rp1 juta di supermarket atau restoran apa pun, berlaku sampai April 2011. (Sas/E-2) MI/ROMMY PUJIANTO MI/AGUS M DOK PERMATABANK PERUSAHAAN IDAMAN: Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Rinaldi Firmansyah (kanan) menerima penghargaan Perusahaan Idaman 2010 dari CEO Warta Ekonomi Mario Alisjahbana di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (1/2). Telkom terpilih kembali sebagai Perusahaan Idaman 2010 sekaligus sebagai The Most Gracious Company dalam ajang Perusahaan Idaman Award 2010. BTN Targetkan Kredit Tumbuh 30% pada 2011 PT Bank Mandiri (persero) Tbk mengucurkan pinjaman Rp1,2 triliun kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I. Dana itu akan dipakai untuk merevita- lisasi pelabuhan. Direktur Corporate Banking Mandiri Fransisca Nelwan Mok menjelaskan kredit tersebut berjangka waktu hingga 2017. Pengucuran tahap pertama sebesar US$39 juta (sekitar Rp350 miliar) akan direalisasi- kan setelah penandatanganan perjanjian kredit investasi pada Rabu (2/2). “Fasilitas itu akan digunakan untuk pembiayaan peremajaan dan penggantian peralatan maupun fasilitas pelabuhan, khususnya di Belawan Inter- national Container Terminal (BICT) yang menjadi sum- ber laba utama perusahaan,” ujarnya dalam acara penanda- tanganan tersebut. Sebelumnya, Bank Mandiri telah mengucurkan pembi- ayaan Rp112,65 miliar kepada Pelindo I dalam bentuk letter of credit (L/C) yang antara lain dipakai untuk pengadaan con- tainer crane. Di kesempatan sama, Direk- tur Utama Pelindo I Harry Su- tanto menjelaskan pengadaan peralatan baru di Pelindo I su- dah mendesak. Pasalnya, saat ini sebagian besar peralatan yang digunakan sudah tua dan tidak mampu mendukung keg- iatan bongkar muat yang setiap tahun terus meningkat. Selain menyediakan fasilitas untuk Pelindo I, Bank Mandiri juga menjalin kerja sama bisnis dengan maskapai penerbangan Lion Air. Kerja sama tersebut da- lam hal penyediaan layanan host to host top up agent melalui sistem internet banking Bank Mandiri kepada Lion Air. Fasilitasi itu diberikan untuk meng akomodasi kegiatan penjualan tiket pesawat kepada sekitar 4.000 agen per- jalanan di Tanah Air. Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, dengan layanan itu, agen per- jalanan dapat melakukan pem- belian dan pembayaran tiket kepada Lion Air secepat mung- kin melalui layanan internet banking. “Layanan ini tidak hanya mempermudah transaksi, tapi juga dapat meng-update secara otomatis limit pembayaran agen perjalanan. Lion pun bisa langsung mengidentikasi se- tiap pembayaran yang diterima sehingga prosesnya lebih ce- pat,” ujar Zulkii. Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana menjelaskan, saat ini pihaknya membutuh- kan mitra perbankan yang memiliki jaringan yang terse- bar di seluruh Indonesia dan dukungan teknologi informasi yang kuat untuk menciptakan esiensi dan kelancaran tran- saksi keuangan perusahaan. “Lion Air akan menambah kapasitas penumpang dengan mendatangkan 178 pesawat 737-900 Extended Range (ER) sampai 2016. Sejak 2007 sam- pai saat ini, sudah datang 43 unit, sehingga kami memiliki 79 pesawat dan melayani 3.033 penerbangan setiap minggu ke 54 kota tujuan di seluruh Indonesia dan lima kota tujuan internasional. Untuk itu kami membutuhkan solusi cepat dalam bertransaksi dengan 4.000 agen kami,” kata Rusdi. (CS/E-4) A DI be (k lay De po Ap ter De ter SE P DI w Pe VP w Ca de di da Ca se to ap t MI/ROMMY PUJIANTO Zulkifli Zaini Direktur Utama Bank Mandiri

Transcript of Saham Garuda Jadi Magnet P - ftp.unpad.ac.id · rapa strategi, termasuk dengan menumbuhkan dana...

AXA Mandiri Express Claim Dirilis

DIREKTUR Utama AXA Mandiri Albertus Wiroyo (tengah) berbincang dengan Direktur AXA Mandiri Kuki Kadarisman (kanan) dan Direktur AXA Mandiri Iwan Pasila seusai peluncuran layanan AXA Mandiri Express Claim di Jakarta, Rabu (2/2). Dengan layanan itu, nasabah dapat mengetahui keputusan klaim polis kesehatannya hanya dalam waktu 30 menit sejak pengajuan. Apabila klaim disetujui, AXA Mandiri akan membayarkan klaim tersebut pada hari kerja berikutnya. Sejak soft launching pada 8 Deseber 2010, sudah 109 customer yang mendapat layanan cepat tersebut dengan total nilai klaim Rp285,4 juta. (Sas/E-2)

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan pertum-buhan kredit sekitar 30% un-tuk 2011. Pertumbuhan kredit tersebut tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan kredit yang berhasil dicapai BTN pada 2010 yang juga sekitar 30%.

Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan BTN Saut Pardede di Gedung DPR, Ja-karta, Rabu (2/2). “Kredit kita tumbuh sekitar 30% di 2010. Kita targetkan di 2011 sesuai

dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) bisa tumbuh lagi hingga 30%,” ungkapnya.

Untuk mendukung pertum-buhan kredit tersebut, BTN telah menyiapkan dua skema pendanaan, yaitu penerbitan obligasi senilai Rp2 triliun pada semester I 2011, dan pelaksa-naan sekuritisasi aset kontrak investasi kolektif efek beragun

aset (KIK EBA) yang nilainya mencapai Rp1 triliun.

Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengungkapkan, un-tuk melakukan ekspansi kredit 29%-30% atau setara kredit baru Rp25 triliun, pihaknya akan mengembangkan bebe-rapa strategi, termasuk dengan menumbuhkan dana pihak ketiga (DPK).

Selain itu, BTN akan me-ningkatkan kerja sama dengan para pengembang perumah-an, mempercepat proses kre-dit, dan memperbaiki fitur kredit untuk memudahkan nasabah.

Terkait dengan kredit pe-rumahan yang merupakan spesialisasi BTN, BUMN itu menargetkan penyaluran kredit

pemilikan rumah (KPR) untuk 200 ribu rumah tahun ini. Dari jumlah itu, penyaluran KPR un-tuk 120 ribu rumah akan meng-gunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang disediakan pemerintah.

“Kami mengalokasikan kre-dit murah sebesar Rp5,9 triliun untuk 2011 dan kami yakin da-pat melampaui target itu.”

Iqbal pun menyampaikan KPR dengan FLPP tersebut memiliki tingkat bunga pada kisaran 8,1%-8,5%.

Dalam skema FLPP, pemerin-tah mengalokasikan 60% pagu kredit dengan tingkat bunga rendah berjangka 15 tahun. Menurut Iqbal, itu sangat mem-bantu bank dalam memberikan kredit murah berjangka panjang

kepada calon pembeli. Namun, FLPP hanya bisa diterima calon pembeli yang berpenghasilan tetap Rp2,5 juta-Rp4,5 juta per bulan dan merupakan pembe-lian rumah pertama.

Sementara itu, BTN juga menargetkan penyaluran KPR nonsubsidi untuk 80 unit ru-mah. “Kita optimistis bisa men-capai target itu meski persaing-an menjual KPR nonsubsidi antarbank cukup ketat,” tan-dasnya. (*/E-3)

19CORPORATE NEWSJUMAT, 4 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA

SEKILAS INFO

SAHAM maskapai pe-nerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (persero) diyakini akan

menjadi magnet yang menarik minat investor pasar modal di awal tahun ini.

Di sela acara penawaran umum saham perdana Garuda Indonesia di Jakarta, Rabu (2/2), EVP Financial Services & Group CFO Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengatakan pihaknya optimistis saham per-seroan yang ditawarkan ke pub-lik lewat mekanisme penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) akan laku keras.

Rasa optimisme itu setidaknya ditopang dua hal. Pertama,

harga saham yang ditawarkan Rp750 per lembar dinilai ter-jangkau. Kedua, peningkatan kinerja perseroan tahun ini.

“Pertumbuhan ekonomi In-donesia sangat pesat. Dengan pertumbuhan market double digit, ini juga menjadi dasar op-timisme kami. Di samping itu, kami juga sudah memperbaiki organisasi dalam beberapa tahun terakhir mulai dari re-strukturisasi, reorganisasi, dan sebagainya,” kata Elisa.

Ia menjelaskan, untuk tahun buku 2010, pihaknya mem-perkirakan meraih pendapatan hingga Rp25 triliun atau tumbuh 20%-25% dari pendapatan 2009. Untuk perolehan laba bersih, diperkirakan mencapai Rp420 miliar-Rp450 miliar pada 2010.

Peningkatan ini, jelasnya, terutama ditunjang dari sisi load factor (tingkat isian pesawat) pada 2010 yang mencapai 71% karena adanya pembukaan rute baru. Tahun ini, BUMN aviasi ini memperkirakan ang-ka pendapatan bisa naik lebih tinggi dengan load factor men-capai 75%.

“Sebagai perbandingan, pada Januari 2010 rata-rata pener-bangan per hari sebanyak 247. Di awal tahun ini, rata-rata penerbangan sebanyak 311 per hari,” ungkapnya.

Tahun ini, Garuda membidik perolehan laba bersih mencapai angka Rp1 triliun atau tumbuh dua kali lipat lebih dibanding-kan laba 2010 yang diperkira-kan mencapai Rp450 miliar.

Perkuat armadaLebih jauh Elisa mengung-

kapkan, untuk merealisasikan target tersebut, perseroan akan menambah dan meremajakan armada. Langkah lainnya ada-lah menambah sejumlah rute baru, baik domestik maupun internasional.

Sementara itu, dalam siaran pers yang dirilis kemarin, Direk-tur Utama Garuda Emirsyah Satar mengungkapkan perse-roan telah menjalin kerja sama dengan Standard Chartered Bank untuk mendatangkan 10 pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) selama pe-riode 2010-2012. Dari total 10 pesawat, 4 di antaranya telah diserahkan kepada Garuda mulai Juli hingga Oktober 2010. Adapun enam pesawat lain-nya akan mulai diserahkan pada Desember 2011 hingga Mei 2012.

Kerja sama berupa transaksi penjualan dan leaseback ini dilakukan melalui Pembroke Group Limited, anak usaha Standard Chartered yang ber-gerak di bidang pendanaan dan leasing pesawat.

“Kerja sama dengan Stan-dard Chartered ini merupakan salah satu wujud kepercayaan perusahaan asing kepada Garuda yang telah berhasil melaksanakan turn around dan program transformasi bisnis,” ujar Emirsyah.

Pada 2015, Garuda menar-getkan akan memiliki total armada 153 pesawat dari saat ini 84 unit. Armada tersebut terdiri dari Airbus A330-series, Boeing 737-800 NG, dan Boe-ing 777-300 Extended Range dengan rata-rata umur pesawat 4,4 tahun. (AW/E-4)

[email protected]

Saham Garuda Jadi Magnet Perseroan akan menambah dan meremajakan armada serta membuka rute baru, baik domestik maupun internasional.

ANDREAS TIMOTHY

Bank Mandiri Kerja Sama dengan Pelindo I dan Lion Air

Permata Luncurkan Shopping Card

DIRECTOR of Retail Banking of Bank Permata Lauren Sulistia-wati (kiri) berbincang dengan Senior VP Head of Credit Card and Personal Loan of Bank Permata Suharto Nur Cahyo (tengah) dan VP and Senior Country Manager Indonesia of Mastercard World-wide Vadyo Munaan di sela-sela peluncuran Permata Shopping Card di Jakarta, beberapa waktu lalu. PermataBank bekerja sama dengan MasterCard meluncurkan Permata Shopping Card yang ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga.Terdiri dari PermataShopping Card Reguler dan PermataShopping Card Platinum. PermataShopping Card menawarkan cash bonus sebesar Rp100 ribu setiap bulan bila pemegang kartu melakukan total transaksi minimal Rp1 juta di supermarket atau restoran apa pun, berlaku sampai April 2011. (Sas/E-2)

MI/ROMMY PUJIANTO

MI/AGUS M

DOK PERMATABANK

PERUSAHAAN IDAMAN: Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Rinaldi Firmansyah (kanan) menerima penghargaan Perusahaan Idaman 2010 dari CEO Warta Ekonomi Mario Alisjahbana di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa (1/2). Telkom terpilih kembali sebagai Perusahaan Idaman 2010 sekaligus sebagai The Most Gracious

Company dalam ajang Perusahaan Idaman Award 2010.

BTN Targetkan Kredit Tumbuh 30% pada 2011

PT Bank Mandiri (persero) Tbk mengucurkan pinjaman Rp1,2 triliun kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I. Dana itu akan dipakai untuk merevita-lisasi pelabuhan.

Direktur Corporate Banking Mandiri Fransisca Nelwan Mok menjelaskan kredit tersebut berjangka waktu hingga 2017. Pengucuran tahap pertama sebesar US$39 juta (sekitar Rp350 miliar) akan direalisasi-kan setelah penandatanganan perjanjian kredit investasi pada Rabu (2/2).

“Fasilitas itu akan digunakan untuk pembiayaan peremajaan dan penggantian peralatan maupun fasilitas pelabuhan, khususnya di Belawan Inter-national Container Terminal (BICT) yang menjadi sum-ber laba utama perusahaan,” ujarnya dalam acara penanda-tanganan tersebut.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah mengucurkan pembi-ayaan Rp112,65 miliar kepada Pelindo I dalam bentuk letter of credit (L/C) yang antara lain dipakai untuk pengadaan con-tainer crane.

Di kesempatan sama, Direk-tur Utama Pelindo I Harry Su-tanto menjelaskan pengadaan peralatan baru di Pelindo I su-

dah mendesak. Pasalnya, saat ini sebagian besar peralatan yang digunakan sudah tua dan tidak mampu mendukung keg-iatan bongkar muat yang setiap tahun terus meningkat.

Selain menyediakan fasilitas untuk Pelindo I, Bank Mandiri juga menjalin kerja sama bisnis dengan maskapai penerbangan

Lion Air. Kerja sama tersebut da-lam hal penyediaan layanan host to host top up agent melalui sistem internet banking Bank Mandiri kepada Lion Air. Fasilitasi itu diberikan untuk meng akomodasi kegiatan penjualan tiket pesawat kepada sekitar 4.000 agen per-jalanan di Tanah Air.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, dengan layanan itu, agen per-jalanan dapat melakukan pem-belian dan pembayaran tiket kepada Lion Air secepat mung-

kin melalui layanan internet banking.

“Layanan ini tidak hanya mempermudah transaksi, tapi juga dapat meng-update secara otomatis limit pembayaran agen perjalanan. Lion pun bisa langsung mengidentifi kasi se-tiap pembayaran yang diterima sehingga prosesnya lebih ce-pat,” ujar Zulkifl i.

Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana menjelaskan, saat ini pihaknya membutuh-kan mitra perbankan yang memiliki jaringan yang terse-bar di seluruh Indonesia dan dukungan teknologi informasi yang kuat untuk menciptakan efi siensi dan kelancaran tran-saksi keuangan perusahaan.

“Lion Air akan menambah kapasitas penumpang dengan mendatangkan 178 pesawat 737-900 Extended Range (ER) sampai 2016. Sejak 2007 sam-pai saat ini, sudah datang 43 unit, sehingga kami memiliki 79 pesawat dan melayani 3.033 penerbangan setiap minggu ke 54 kota tujuan di seluruh Indonesia dan lima kota tujuan internasional. Untuk itu kami membutuhkan solusi cepat dalam bertransaksi dengan 4.000 agen kami,” kata Rusdi. (CS/E-4)

A

DIbe(klayDepoApterDeter

SE

P

DIwPeVPwCadedidaCasetoap

t

MI/ROMMY PUJIANTO

Zulkifli ZainiDirektur Utama Bank Mandiri