SAFETY DRIVING

21
SAFETY DRIVING KEAMANAN MENGEMUDI

description

SAFETY DRIVING. KEAMANAN MENGEMUDI. FAKTA vs M ITOS TENTANG KEAMANAN MENGEMUDI. Mengemudi dan PONSEL*. FAKTA :. Bertelepon sambil mengemudi adalah bencana - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SAFETY DRIVING

Page 1: SAFETY DRIVING

SAFETY DRIVING

KEAMANAN MENGEMUDI

Page 2: SAFETY DRIVING

FAKTA vs MITOSTENTANG

KEAMANAN MENGEMUDI

Page 3: SAFETY DRIVING

Mengemudi dan PONSEL*

FAKTA :• Bertelepon sambil mengemudi adalah bencana

• Mengemudi memerlukan konsentrasi yang tinggi, sehingga apabila ditambah dengan aktivitas lain seperti bertelepon, akan mempengaruhi konsentrasi anda

• Akibat yang akan ditimbulkan akan lebih parah apabila dalam kondisi-kondisi seperti beriktu ini:

Kondisi lalu lintas padat (persimpangan, jam sibuk) Kondisi lalu lintas yang kompleks (mendahului, berbelok) Cuaca buruk (hujan, berangin keras/badai)

* Ponsel = Telpon Selular

Page 4: SAFETY DRIVING

MITOS :

• Menggunakan fasilitas hands-free adalah aman sambil mengemudi

Sekalipun menggunakan fasilitas handsfree, konsentrasi pengemudi tidak akan penuh di perjalanan apabila harus membaginya dengan percakapan melalui ponsel

SALAH

Mengemudi dan PONSEL

Page 5: SAFETY DRIVING

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?

Apabila memang percakapan melalui ponsel tidak bisa dihindari/ditunda, aktivitas berikut ini dapat dilakukan untuk meminimalkan resiko :

• Bila dimungkinkan, segera menepi untuk menjawab panggilan telpon tersebut.

• Upayakan agar telpon dialihkan (divert) untuk ditelpon kembali sesaat setelah anda selesai mengemudi/sampai di tujuan

Mengemudi dan PONSEL

Page 6: SAFETY DRIVING

SABUK PENGAMAN

Bagaimana cara kerja sabuk pengaman ?

• Mengurangi kecepatan terhadap benturan pada saat penghentian mendadak.

• Memperluas beban benturan ke wilayah lebih luas dari tubuh pengguna, sehingga meminimalkan cedera.

• Meminimalkan resiko benturan pengguna terhadap bagian interior kendaraan

• Mencegah terlemparnya pengguna keluar kendaraan.

Page 7: SAFETY DRIVING

MITOS :

• Jaraknya deket kok, jadi buat apa saya pake sabuk pengaman? Sebagian besar kasus kecelekaan terjadi dalam radius 10 km dari rumah, sehingga sekalipun jarak dekat, Sabuk Pengaman tetap penting dan harus digunakan.

SALAH

• Saya tidak perlu Sabuk Pengaman, karena saya mengemudi mobilnya pelan-pelan saja kok.

Tabrakan pada kecepatan 40 km per jam memiliki dampak yang sama dengan kondisi bila seseorang dihempaskan kebawah dari lantai dua sebuah gedung ke lantai beton.

SALAH

SABUK PENGAMAN

Page 8: SAFETY DRIVING

MITOS :

• Duduk di kursi belakang lebih aman.

Riset membuktikan bahwa duduk dikursi belakang tidak akan lebih aman daripada duduk di depan apabila tetap tidak menggunakan sabuk pengaman

SALAH

• Bukan urusan saya apabila penumpang saya di belakang tidak mengunakan sabuk pengaman.

Dalam sebuah kecelakaan, penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman dapat menjadi senjata yang mematikan bagi penumpang lainnya

SALAH

SABUK PENGAMAN

Page 9: SAFETY DRIVING

MENGEMUDI DAN KELELAHAN

FAKTA :• Dua penyebab utama kelelahan adalah kurangnya

istirahat (tidur) yang berkualitas, dan mengemudi pada

waktu yang biasanya merupakan waktu istirahat (tidur).

• Tanda-tanda kelelahan adalah sebagai berikut :

Menguap secara terus menerus Kendaraan sering Keluar lajur Mata “sepet” dan terasa berat Menghayal Kesulitan untuk tetap tegakkan kepala Reaksi / refleks melambat Kecepatan kendaraan yang bervariasi

Page 10: SAFETY DRIVING

MITOS :• Istirahat sejenak akan membantu saya • Kopi adalah cara paling bagus untuk melawan

kelelahan • Mendengarkan musik akan membantu saya

tetap terjaga• Menghirup udara segar melalui jendela yang

dibuka akan membuat saya terjaga

Semuanya itu hanya memberikan pengaruh jangka pendek saja

SALAH

MENGEMUDI DAN KELELAHAN

Page 11: SAFETY DRIVING

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?

Apabila mulai terasa lelah pada waktu sedang mengemudi,

lakukan “powernap”Tidurlah sejenak selama 10 (quality sleep/tidur senyenyak yang anda bisa selama minimal 10 menit) --- tapi jangan lupa bangun lagi!

Tentunya berhenti dulu baru tidur, jangan sambil jalan dan berhentinya juga jangan ditengah jalan

MENGEMUDI DAN KELELAHAN

Page 12: SAFETY DRIVING

“ngebut!”

FAKTA :

• “Ngebut!”/mengemudi dengan kecepatan tinggi akan menambah peluang/resiko kecelekaan.

• Kecepatan berkendara berdampak langsung pada jarak yang diperlukan untuk berhenti (pada kecepatan 50 km/jam, baru akan berhenti sekitar 41 m, tetapi pada kecepatan 60 km/jam baru akan berhenti setelah sekitar 58 m sejak menginjak rem.

• Semakin cepat anda berkendara, semakin besar dampak kerusakan yang diakibatkannya.

Page 13: SAFETY DRIVING

• Jaga kecepatan anda untuk tidak melebihi batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan.

• Dalam cuaca buruk, kecepatan anda harus lebih rendah daripada batas kecepatan yang tertulis pada rambu-rambu lalu lintas

• Apabil anda mengemudi dengan kecepatan yang tinggi, perbesar jarak dengan kendaraan di depan anda.

• Jangan memotong jalannya truk atau mobil yang memerlukan jarak berhenti yang panjang

“ngebut!”

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?

Page 14: SAFETY DRIVING

MENGEMUDI DALAM PENGARUH ALKOHOL

FAKTA :

• Alkohol mengurangi kemampuan mengemudi

anda, karena alkohol akan membuat anda

kurang waspada terhadap reaksi pada

perubahan lingkungan, menurunnya gerak

refleks, dan kurang mampu melakukan

aktivitas yang simple sekalipun

• Alkohol membuat anda relax, sehingga akan

mudah bagi anda untuk tertidur ketika sedang

mengemudi, dimana kondisi ini merupakan

penyebab dari sebagian besar kecelakaan lalu

lintas.

Page 15: SAFETY DRIVING

MITOS :• Minum kopi, makan permen karet, mandi

dengan air dingin, olah raga, menggunakan

penyegar mulut atau muntah, akan

mengurangi kadar alkohol dalam darah

(BAC=Blood Alcohol Concentration)

Satu-satunya cara untuk mengurangi Kadar Alkohol dalam Darah adalah istirahat dan membiarkan sampai hilang dengan sendirinya

SALAH

MENGEMUDI DALAM PENGARUH ALKOHOL

Page 16: SAFETY DRIVING

Apabila anda ingin minum alkohol,

Jangan

mengemudikan

kendaraan sendiri.

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?

MENGEMUDI DALAM PENGARUH ALKOHOL

Page 17: SAFETY DRIVING

Obat dan Mengemudi

FAKTA :• Sebagaimana alkohol, obat-obatan cenderung

mengurangi kemampuan kita dalam mengoperasikan mesin atau peralatan lainnya

• Beberapa obat akan menyebabkan kantuk dan tidak menyarankan penggunanya untuk mengemudi kendaraan.

• Obat-obatan terlarang tidak memiliki instruksi yang jelas, dan sangat berbahaya dan tidaklah aman untuk digunakan apalagi akan mengemudikan kendaraan.

Page 18: SAFETY DRIVING

• Pikiran anda sedang “stress” (foggy)

• Anda sedang demam atau sedang sakit

• Pandangan anda tidak jelas atau anda kesulitan untuk melihat

Jangan mengemudi jika :

Rencanakan dengan baik : apabila anda mengalami hal tersebut diatas, gunakanlah taxi atau sarana transport public lainnya atau minta dijemput

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?

Obat dan Mengemudi

Page 19: SAFETY DRIVING

Menghindari Sopir Ugal-Ugalan

• Apabila anda melakukan kesalahan dalam perjalanan, akuilah dan beri tanda bahwa anda menyesal dan minta maaf

• Apabila pengemudi lainya marah dan menjadi agresif, jangan ditanggapi dan atau dilawan. Melainkan:

Apabila pengemudi tersebut di depan anda, perbesarlah jarak antara kendaraan anda dengannya.

Apabila pengemudi tersebut dibelakang anda, jaga kecepatan anda agar tetap konstan, atau kurangi kecepatan sambil menepi untuk memberikan kesempatan bagi dia untuk lewat.

Page 20: SAFETY DRIVING

Pengemudi yang baik paham bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa dikontrol, misalnya kemacetan lalu lintas dan pengemudi lainnya yang ugal-ugalan.

Yang bisa mereka kontrol adalah sikap dan reaksi mereka terhadap situasi tersebut, dan

Mereka tetap Tenang.

Menghindari Sopir Ugal-Ugalan

Page 21: SAFETY DRIVING

Tetaplah tenang, hati-hatiDan aman