SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

15
A

Transcript of SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Page 1: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

A

Page 2: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Cita-cita membangun kemandirian dan otonomi desa harus

menjadi ke-SADAR-an dan mainstreming seluruh rakyat

desa dengan dukungan potensi yang dimiliki.

Kebijakan anggaran sebagai urat nadi kebijakan publik

perlu terus didorong agar secara SADAR mempunyai

keberpihakan pada rakyat, khususnya kaum miskin,

perempuan dan kaum marginal lainnya

Upaya mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat harus

dibangun dengan penuh ke-SADAR-an dan melalui proses

kesetaraan antara rakyat dan negara

Transparansi, partisipasi, akuntabilitas dan kesetaraan

merupakan prinsip utama yang harus di-SADARi dalam

mewujudkan tata penyelenggaraan pemerintahan yang

baik

Page 3: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Ke-SADAR-an untuk membuka ruang publik dan

kemudahan akses informasi terhadap proses dan produk

kebijakan publik diharapkan mendorong akselerasi

terwujudnya kebijakan yang berpihak pada rakyat

kebanyakan.

Hak rakyat terhadap pemenuhan kebutuhan elementery

telah lama dihilangkan dari ke-SADAR-an para pemangku

kepentingan, sehingga menjadikan posisi rakyat selalu

dikalahkan oleh kepentingan kekuasaan.

Semua pihak, baik pemangku kekuasaan maupun rakyat

harus sama-sama SADAR terhadap kondrati manusia

yang membutuhkan kebebasan dan kemandirian, sehingga

jangan sampai kehilangan ke-SADAR-an dan berubah

untuk saling memaksa dan menyerobot hak azasi

Page 4: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

SADAR akronim dari Sekolah Desa dan

Anggaran merupakan pusat pembelajaran bagi

rakyat tentang seluk beluk kebijakan dan

anggaran mulai desa – daerah

Page 5: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Tujuan :

Mendorong ke-SADAR-an dan penguatankapasitas para pegiat desa dan anggaransebagai motor penggerak perubahan kebijakandesa dan anggaran yang berpihak rakyat

Menjadikan SADAR sebagaia pusat informasidan data, pusat analisis, pusat capacity building dan pusat advokasi

Membangun ke-SADAR-an kolektif untuk dapatmemenuhi hak-hak dasar rakyat sebagaimana

Maksud didirikannya SADAR sebagai wadah bersama saling

tukar pengetahuan, ketrampilan dan keahlian guna membangun

desa yang lebih mandiri dan kebijakan anggaran yang lebih pro

poor dan responsif gender

Page 6: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Berkembangnya pelaku/ aktivis dan pegiat desa dananggaran yang SADAR dan sensitif terhadap

ketidakberpihakan kebijakan

Menguatnya kapasitas dan sikap kritis dalam upayaadvokasi kebijakan desa dan anggaran yang SADAR

untuk lebih pro poor dan responsif gender

Jaringan advokasi kebijakan desa dan anggaran lebihsolid untuk mendorong ke-SADAR-an para pemangku

kepentingan

Tersedianya data dan informasi yang lebih murah, cepat dan efektif untuk diakses rakyat kebanyakan

yang SADAR untuk melakukan perubahan

Page 7: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Setara : seluruh proses pembelajaran dibangun atas dasarkesetaraan untuk memperkuat nilai-nilai humanisme dan non diskriminatif, memperkuat kesetaraan gender dan mendorongpemberdayaan perempuan

Analitis : kajian terhadap persoalan yang cermat dan kritisberbasis data untuk merumuskan hasil yang komprehensifdalam mendorong peningkatan kualitas kebijakan publik yang pro poor dan responsif gender

Dinamis & Inovatif : kecerdasan dan progresifitas berfikir danbertindak rakyat kebanyakan untuk selalu menghasilkan karya baruyang dapat mendorong keberpihakan kebijakan publik

Advokatif : komitmen melakukan pengawalan kebijakan publikagar mencerminkan keberpihakan pada hak-hak rakyat

Rasional : gerakan yang dibangun mudah dipahami dan diterimarakyat kebanyakan

Page 8: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Memperkuat kapasitas dan ke-SADAR-an para pemangku

kepentingan untuk menjaga komitmen keberpihakan

anggaran bagi rakyat kebanyakan

Memberikan kesempatan yang lebih mudah, murah dan

efektif bagi para aktivis dan pegiat anggaran serta para

pemangku kepentingan untuk secara SADAR saling tukar

pengetahuan

Mempertemukan berbagai kelompok kepentingan untuk

menciptakan saling kesepahaman dan ke-SADAR-an

membangun negara dari desa

Memberikan kemudahan akses data, percepatan distribusi

informasi kebijakan dan transformasi pengetahuan

Page 9: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Komunitas basis, warga marginal (warga miskin

dan perempuan) dan para pemangku kepentingan

di tingkat desa

Forum-forum komnitas sektoral di tingkat

kabupaten

Kelompok masyarakat sipil (LSM,Ormas,Media,

PT )

Para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten,

terutama eksekutif dan legislatif/DPRD

Pengembangan jaringan di wilayah Jateng

Page 10: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Penguatan nilai-nilai sosial - kultural masyarakat desa

Pendalaman berbagai kebijakan publik desa

Penguatan kapasitas tehnokratis para pemangkukepentingan di desa

Pendalaman nilai-nilai gerakan sosial MasyarakatDesa

Landasan filosofis-sosiologis dan yuridis kebijakanpublik di tingkat daerah

Strategi membaca cepat, menganalisa kebijakananggaran

Strategi pengawalan/Advokasi kebijakan publik

Penguatan kapasitas tehnokratik kerja-kerjaperencanaan dan penganggaran desa-daerah

Page 11: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Prinsip pembelajaran orang dewasa

(participatory andragogi)

Praktek menulis

Praktek lapangan/advokasi

Dipandu fasilitator

Page 12: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Waktu pembelajaran setiap bulan 4 hari

efektif 6-7 jam/hari dan ditetapkan atas

dasar kesepakatan peserta (baik hari

maupun waktu)

Page 13: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Seluruh kebutuhan anggaran operasional

secara sah dan SADAR bersumber iuran

suka rela dan kas FORMASI, bantuan hibah

dari SEKNAS FITRA-Ford Foundation

serta swadaya dari para peserta

sekolah/magang, terutama jaringan desa.

Page 14: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran

Yusuf Murtiono : Penanggung Jawab

Mustika Aji : Dewan Pakar Kebijakan

Fuad Khabib : Dewan Pakar Gerakan Massa

Bintang Bawono : Kepala SADAR

Para Staff :

Gunung Wiryanto

Umi Arifah

Jaswati

Anang

Ikhsan

Page 15: SADAR - Sekolah Desa dan Anggaaran