Sabda Kehidupan

27
Sabda Sabda Kehidupan Kehidupan Oktober 2010

description

Sabda Kehidupan. Oktober 2010. "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" ( Mt 22,39). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Sabda Kehidupan

Page 1: Sabda  Kehidupan

Sabda Sabda KehidupanKehidupan

Oktober 2010

Page 2: Sabda  Kehidupan

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"

(Mt 22,39)

Page 3: Sabda  Kehidupan

Sabda ini sudah ada dalam Kitab Perjanjian

Lama. Dalam menjawab sebuah pertanyaan, Yesus

mengikuti tradisi para nabi dan para rabi yang masih sedang

mencari prinsip yang menyatukan seluruh Hukum Taurat, yaitu ajaran Allah dalam

Kitab Suci.

Page 4: Sabda  Kehidupan

Rabbi Hillel, yang hidup pada masa

Yesus, pernah mengatakan: “Jangan

melakukan kepada sesamamu apa yang engkau benci. Inilah

seluruh Hukum Taurat. Selebihnya

adalah penjelasan dari ajaran pokok ini”.

Page 5: Sabda  Kehidupan

Bagi para guru agama Yahudi, kasih terhadap sesama bersumber pada kasih kepada Allah yang telah

menciptakan manusia menurut citraNya sendiri. Oleh karena itu, manusia tidak dapat mengasihi Allah tanpa

mengasihi ciptaanNya: inilah alasan utama untuk mengasihi sesama manusia, yang juga merupakan "suatu

prinsip yang agung dan umum dalam Hukum Taurat”.

Page 6: Sabda  Kehidupan

Yesus menekankan prinsip ini serta menambah bahwa perintah untuk mengasihi sesama manusia mirip dengan

perintah yang pertama dan yang paling utama, yaitu mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, dan

dengan segenap akal budi.

Page 7: Sabda  Kehidupan

Dengan menekankan kemiripan antara kedua perintah ini, Yesus menyatukannya secara definitif, seperti juga

akan dilakukan oleh seluruh tradisi kristiani. Sebagaimana dikatakan oleh Rasul Yohanes:

“Barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak

dilihatnya”.

Page 8: Sabda  Kehidupan

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"

Page 9: Sabda  Kehidupan

Injil mengatakan dengan jelas bahwa sesama kita adalah semua orang, pria atau wanita, sahabat ataupun musuh,

yang mesti kita hormati, perhatikan dan hargai. Kasih terhadap sesama bersifat universal dan sekaligus personal. Kasih ini merangkul seluruh umat manusia dan dinyatakan secara konkrit kepada orang yang terdekat kepada kita.

Page 10: Sabda  Kehidupan

Tetapi siapakah yang dapat memberikan kita hati yang begitu besar? Siapakah yang dapat menimbulkan dalam diri

kita kebaikan hati yang sedemikian besar sehingga kita menganggap sebagai sesama kita bahkan orang-orang yang jauh dan masih asing bagi kita? Siapakah dapat

membuat kita mampu mengatasi cinta diri sehingga kita mampu memandang diri kita dalam diri orang lain?

Page 11: Sabda  Kehidupan

Ini adalah anugerah dari Allah, bahkan kasih Allah sendirilah yang ''telah dicurahkan di dalam hati

kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita”.

Page 12: Sabda  Kehidupan

Oleh karena itu, kasih ini bukanlah kasih yang biasa, bukan hanya persahabatan biasa, bukan hanya filantropi, melainkan kasih yang telah dicurahkan di dalam hati kita sejak pembaptisan kita: kasih ini adalah kehidupan Allah sendiri, kehidupan Tritunggal Mahakudus, yang kita juga

dapat hidupi.

Page 13: Sabda  Kehidupan

Maka kasih adalah segalanya, namun untuk menghidupinya sepenuhnya, kita mesti mengenal ciri-cirinya sebagaimana ditunjukkan dalam Injil dan Kitab Suci pada umumnya. Ciri-ciri ini dapat

diringkas ke dalam beberapa aspek dasar.

Page 14: Sabda  Kehidupan

Pertama-tama, Yesus yang telah wafat bagi seluruh umat manusia guna mengasihi semua orang, mengajarkan kita bahwa cinta kasih yang sejati adalah kasih yang ditujukan

kepada semua orang. Bukan seperti kasih manusiawi sebagaimana yang sering kita alami, yang hanya memiliki jangkauan terbatas: keluarga, teman-teman, tetangga ...

Page 15: Sabda  Kehidupan

Kasih sejati yang dikehendaki oleh Yesus tidak mengenal diskriminasi: tidak membedakan apakah seseorang itu

simpatik atau antipasti, cantik atau jelek, besar atau kecil, sebangsa atau orang asing, dari satu gereja atau dari gereja

lain, saudara seiman atau penganut agama lain. Kasih ini mengasihi semua orang. Maka kita mesti berbuat yang

sama: mengasihi semua orang.

Page 16: Sabda  Kehidupan

Yang kedua, menjadi yang pertama dalam mengasihi, tidak menunggu untuk dikasihi sebagaimana biasanya kasih manusiawi: mengasihi orang-orang yang telah mengasihi kita. Sebaliknya, kasih sejati mengambil

langkah pertama, sebagaimana Allah Bapa yang telah mengasihi kita ketika kita masih berdosa, artinya ketika

kita tidak mengasihi, tetapi Bapa tetap mengutus PutraNya untuk menyelamatkan kita.

Page 17: Sabda  Kehidupan

Maka: mengasihi semua orang dan menjadi yang pertama dalam mengasihi.

Kemudian, kasih sejati memandang Yesus dalam diri setiap sesama. Pada penghakiman terakhir Yesus akan berkata: “Kamu telah

melakukannya untuk Aku”. Dan pernyataan ini berlaku baik untuk perbuatan-perbuatan kasih maupun perbuatan-perbuatan jahat yang

kita lakukan.

Page 18: Sabda  Kehidupan

Cinta kasih sejati mengasihi teman, dan juga musuh: berbuat baik kepada mereka dan

mendoakan mereka.

Page 19: Sabda  Kehidupan

Yesus menghendaki juga agar kasih yang telah Dia bawa ke dunia menjadi kasih timbal balik: yaitu agar

semua orang saling mengasihi, sampai mencapai kesatuan.

Semua ciri cinta kasih ini membantu kita untuk semakin memahami dan semakin menghayati Sabda Kehidupan

bulan ini.

Page 20: Sabda  Kehidupan

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"

Page 21: Sabda  Kehidupan

Ya, kasih sejati mengasihi sesama seperti dirinya sendiri. Dan hal ini mesti kita hayati secara harafiah: sesungguhnya kita mesti memandang diri kita sendiri

dalam diri sesama serta melakukan kepadanya apa yang kita inginkan bagi diri kita sendiri.

Page 22: Sabda  Kehidupan

Kasih sejati adalah kasih yang tahu menderita dengan orang yang menderita, bergembira dengan orang yang bergembira,

memikul beban orang lain - sebagaimana dikatakan Rasul Paulus - menjadi satu dengan orang yang kita kasihi. Maka kasih ini bukanlah perasaan belaka atau perkataan indah,

melainkan perbuatan yang konkrit.

Page 23: Sabda  Kehidupan

Para penganut agama lain juga berusaha

menghayati apa yang disebut dengan

"Hukum Emas" yang terdapat dalam semua

agama, yang menghendaki agar kita

memperlakukan sesama sebagaimana

kita ingin diperlakukan. Gandhi

mengatakannya dengan sangat

sederhana dan jelas: “Saya tidak dapat menyakiti engkau

tanpa melukai diriku sendiri”

Page 24: Sabda  Kehidupan

Maka dalam bulan ini kita diberi

kesempatan untuk memfokuskan diri

kembali pada kasih terhadap sesama,

yang memiliki wajah yang berbeda-beda: tetangga kita, teman sekelas, sahabat dan

anggota keluarga kita.

Page 25: Sabda  Kehidupan

Tetapi sesama kita adalah juga semua

orang yang menderita karena perang ataupun

bencana alam yang kita kenal melalui

berita televisi. Dahulu situasi-situasi

tersebut tidak kita dapat kenal berada karena jauh sekali dari kita. Sekarang mereka juga sudah

menjadi sesama kita yang terdekat.

Page 26: Sabda  Kehidupan

Cinta kasih akan menyarankan kepada kita, saat demi saat, apa yang perlu kita lakukan dan akan menjadikan hati kita sebesar hati Yesus sendiri.

Page 27: Sabda  Kehidupan

"Kasihilah sesamamu manusia seperti

dirimu sendiri" (Mt 22,39)

““Sabda Kehidupan”,Sabda Kehidupan”, renungan bulanan Gerakan Focolare.

Teks oleh Chiara Lubich, Oktober 1999.

Grafik oleh Anna Lollo dan p. Placido D’Omina (Sisilia, Italia)

Uraian Sabda Kehidupan diterjemahkan ke dalam 96 bahasa

dan berbagai dialek, serta mencapai jutaan orang melalui

media cetak,radio, televisi dan Internet –

WEBpage Focolare: www.focolare.org

Sabda Kehidupan versi PPT

dalam berbagai bahasa: www.santuariosancalogero.org

““Sabda Kehidupan”,Sabda Kehidupan”, renungan bulanan Gerakan Focolare.

Teks oleh Chiara Lubich, Oktober 1999.

Grafik oleh Anna Lollo dan p. Placido D’Omina (Sisilia, Italia)

Uraian Sabda Kehidupan diterjemahkan ke dalam 96 bahasa

dan berbagai dialek, serta mencapai jutaan orang melalui

media cetak,radio, televisi dan Internet –

WEBpage Focolare: www.focolare.org

Sabda Kehidupan versi PPT

dalam berbagai bahasa: www.santuariosancalogero.org