S2_Komputasi Sistem Fisis III_nonlinear
-
Upload
reza-ahmed -
Category
Documents
-
view
231 -
download
5
description
Transcript of S2_Komputasi Sistem Fisis III_nonlinear
08/09/2015
1
Persamaan Non Linear(Nirlanjar)
Persamaan Non Linier
08/09/2015
2
• Penyelesaian persamaan linier mx + c = 0 dimana mdan c adalah konstanta, dapat dihitung dengan :
mx + c = 0 ; x = -
• Penyelesaian persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0dapat dihitung dengan menggunakan rumus ABC.
m
c
a
acbbx
2
42
12
08/09/2015
3
08/09/2015
4
08/09/2015
5
Persamaan Non Linear
• Metode Tabel• Metode Biseksi• Metode Regula Falsi• Metode Iterasi Sederhana• Metode Newton-Raphson• Metode Secant.
Penyelesaian Persamaan Non Linier• Metode Tertutup
– Mencari akar pada range [a,b] tertentu– Dalam range[a,b] dipastikan terdapat satu akar– Hasil selalu konvergen disebut juga metode konvergen
• Metode Terbuka– Diperlukan tebakan awal– xn dipakai untuk menghitung xn+1
– Hasil dapat konvergen atau divergen
• Metode Tabel
• Metode Bisection
• Metode Regula Falsi
• Metode Iterasi Sederhana
• Metode Newton-Raphson
• Metode Secant.
08/09/2015
6
Selesaikan persamaan : x+ex = 0
X f(x)-1,0 -0,63212-0,9 -0,49343-0,8 -0,35067-0,7 -0,20341-0,6 -0,05119-0,5 0,10653-0,4 0,27032-0,3 0,44082-0,2 0,61873-0,1 0,804840,0 1,00000
range x = [-1,0] dibagi menjadi N = 10 bagian
Penyelesaian: di antara –0,6 dan –0,5;
nilai f(x): -0,0512 dan 0,1065;
Jadi penyelesaiannya ditentukan
di x=-0,6.
Jika N = 50 penyelesaian x= ?
Jika N = 100 penyelesaian x= ?
Jika N = 1000 penyelesaian x= ?
Metode Tabel
08/09/2015
7
Kelemahan Metode Tabel
• Metode table ini secara umum sulit mendapatkanpenyelesaian dengan error yang kecil, karena itumetode ini tidak digunakan dalam penyelesaianpersamaan non linier
• Tetapi metode ini digunakan sebagai taksiran awalmengetahui area penyelesaian yang benar sebelummenggunakan metode yang lebih baik dalammenentukan penyelesaian.
Metode Bisection
• Ide awal metode ini adalah metode tabel, dimanaarea dibagi menjadi N bagian.
• Hanya saja metode biseksi ini membagi rangemenjadi 2 bagian, dari dua bagian ini dipilih bagianmana yang mengandung akar dan bagian mana yangtidak mengandung akar dibuang.
• Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga diperolehakar persamaan.
08/09/2015
8
08/09/2015
9
AlgoritmaAlgoritma BiseBisectionction
Kesalahan
08/09/2015
10
• Selesaikan persamaan xe-x+1 = 0, dengan menggunakanrange x=[-1,0], maka diperoleh tabel bisection sbb:
Pada iterasi ke 10 diperoleh x = -0.56738 dan f(x) = -0.00066
Metode Regula Falsi (False Position)• memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas• Dua titik a dan b pada fungsi f(x) digunakan untuk mengestimasi
posisi c dari akar interpolasi linier.
08/09/2015
11
08/09/2015
12
08/09/2015
13
• Selesaikan persamaan xe-x+1=0 pada range x= [0,-1]
Akar persamaan diperoleh di x=-0.56741 dengan kesalahan =0,00074
P R• Tentukan akar persamaan
a. metode tabel/grafikb. Metode Bisection, [a,b]=[0.5,1] ; error < 10%c. Metode Regula Falsi, [a,b]=[0.5,1]; error < 1%
The velocity v of a falling parachutist:
Where g=9.8 m/s2 and c=15 kg/s
Compute the mass m so that the velocity is v=35 m/s at t=9s