Rumus Uji Hipotesis
-
Upload
rurouni-jerry -
Category
Documents
-
view
151 -
download
1
description
Transcript of Rumus Uji Hipotesis
MODUL PENGUJIAN HIPOTESIS
Tujuan Praktikum
Setelah praktikum ini mahasiswa dapat diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Dapat menjelaskan langkah – langkah pengujian hipotesis
2. Dapat melakukan pengujian hipotesis untuk menyelesaikan suatu masalah
3. Dapat menerapkan penggunaan uji hipotesis
Materi Praktikum
1. Pengertian Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai satu atau lebih populasi yang belum
tentu benat atau salah sehingga perlu diuji kebenarannya. Dalam statistika, hipotesis
yang ingin diuji terbagi menjadi Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis alternatif (H1).
Hipotesis nol memiliki tanda kesamaan seperti =, atau . Sedangkan hipotesis
alternatif memiliki tanda , < atau >.
2. Langkah – langkah Uji Hipotesis
Dalam melakukan uji hipotesis, adapun langkah – langkah yang wajib dilakukan
yakni sebagai berikut:
i. Menentukan hipotesis yang akan diuji yakno Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis
alternatif (H1).
ii. Menentukan nilai alfa yang digunakan
iii. Memilih statistik uji yang sesuai dan kemudian menentukan daerah kritisnya
iv. Menghitung nilai statistik uji
v. Membuat kesimpulan. Kesimpulan untuk tolak hipotesis nol (H0) jika statistik uji
berada dalam daerah kritis. Sedangkan gagal tolak hipotesis nol jika statistik uji
diluat daerah kritis
3. Jenis Statistik Uji
Berikut ini adalah tabel yang menyatakan statistik uji untuk melakukan uji hipotesis
terhadap parameter rata-rata, varians, ataupun proporsi, baik 1 populasi ataupun 2
populasi yakni:
4. Uji Hipotesis Menggunakan MINITAB
Misalkan terdapat nilai IPK 30 mahasiswa seperti pada modul 1. Dari data tersebut
ingin diuji apakah rata-rata IPK mahasiswa semester 6 sama dengan 3. Maka hipotesis
tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:
Cara mendapatkan nilai statistik Uji pada MINITAB yakni:
1. Klik stat – basic stat – pilih 1 sample t
2. Pada samples in columns masukknan variabel IPK
3. Pada perform hypothesis test masukan 3,00
4. Klik OK
Output yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Nilai thitung yang dihasilkan dari uji ini adalah 1,83. Jika dibandingkan dengan
daerah kritis t < - 2,04523 dan t > 2,04523, maka nilai statistik uji t tersebut berada di
luar daerah kritis, sehingga dapat disimpulkan gagal tolak H0, rata-rata IPK
mahasiswa semester 6 adalah 3,00. Cara lain untuk menentukan kesimpulan dalam uji
hipotesis adalah dengan menggunakan P-value, jika P-value < α, maka kita harus
menolak H0 yang kita tentukan. Pengujian di atas menghasilkan P-value sebesar
0,077 yang lebih besar dari 0,05. Sehingga juga disimpulkan gagal tolak H0 seperti
pengujian manual. Langkah di atas, digunakan untuk menguji hipotesis yang
mempunyai H1 : μ = μ0. Untuk hipotesis yang hipotesis alternatifnya berupa kurang
dari atau lebih dari, langkah yang digunakan sedikit berbeda. Pada pilihan Options,
rubah not equal menjadi less than atau greater than sesuai dengan H1.
Jika ingin merubah nilai α, rubah nilai pada Confidence level. Misalkan α = 0,10
maka nilai confidence level sebesar 90.0 Untuk pengujian varians dan proporsi, serta
pengujian untuk dua populasi, langkah yang dilakukan juga tidak berbeda. Untuk
lebih jelasknya akan diberikan tugas untuk mahasiswa.
Tugas Pendahuluan
1. Apakah yang dimaksud dengan uji hipotesis? Mengapa perlu dilakukan uji
hipotesis? Berikan penjelasan anda yang komperehensif beserta contoh!
2. Bagaimanakah langkah – langkah dalam melakukan uji hipotesis? Berikan
penjelasan anda. Mengapa masing – masing langkah tersebut perlu dilakukan?
3. Apakah yang dimaksud dengan statistik uji? Berikan jenis – jenis statistik uji dan
contohnya!
4. Jelaskan tahapan – tahapan pengujian hipotesis mean, varians, dan proporsi pada
software MINITAB.