Rumput Laut

5/28/2018 Rumput Laut

1/47

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM BIOLOGI LAUT (BOTANI)

RUMPUT LAUT ( SEA WEED )

Disusun Oleh

Nama : Fenan!"#R#Saa$ih

NIM : K%D&&'&

*URUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUATANUN+ERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

%&&


2/47

BAB I

PENDA,ULUAN

-#- La.a Bela/an$

Indonesia mempunyai perairan laut yang lebih luas dari pada daratan, oleh

karena itu Indonesia di kenal sebagai negara maritim. Perairan laut Indonesia kaya

akan berbagai biota laut baik flora maupun fauna. Demikian luas serta keragaman

jasad jasad hidup di dalam yang kesemuanya membentuk dinamika kehidupan di

laut yang saling berkesinambungan.

Pada tahun belakangan ini, perhatian terhadap biota laut semakin meningkat

dengan munculnya kesadaran dan minat setiap lapisan masyarakat akan pentingnya

lautan. Menurut Bengen (!!"# laut sebagai penyedia sumber daya alam yang

produktif baik sebagai sumber pangan, tambang mineral, dan energi, media

komunikasi maupun ka$asan rekreasi atau pari$isata. %arena itu $ilayah pesisir dan

lautan merupakan tumpuan harapan manusia dalam pemenuhan kebutuhan di masa

datang.

&umput laut (sea$eed# secara biologi termasuk salah satu anggota alga yangmerupakan tumbuhan berklorofil. &umput laut terdiri dari satu atau banyak sel,

berbentuk koloni, hidupnya bersifat bentik di daerah perairan yang dangkal, berpasir,

berlumpur atau berpasir dan berlumpur, daerah pasut, jernih dan biasanya menempel

pada karang mati, potongan kerang dan subtrat yang keras lainnya.

&umput laut bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai bukanlah barang

yang baru lagi. Mereka telah mengenal dan memanfaatkan dalam kehidupan sehari'

hari, baik sebagai bahan obat tradisional dan bahan makanan. Dengan demikian

berarti rumput laut mempunyai suatu bahan yang dapat dimanfaatkan orang untuk

kesehatannya. Dan dengan kemajuan teknologi dibidang penelitian rumput laut, maka

pemafaatan rumput laut bagi manusia tidak terbatas pada aspek kesehatan, sudah

menjalar kesegala bidang.


3/47

-#% Tu0uan Pa/.i/um

". Mahasis$a dapat mengamati, mempelajari komponen'komponen ekologi

yang terdapat pada ekosistem rumput laut ( sea $eed #.

. Mahasis$a dapat mempelajari dan mengetahui morfologi luar rumput laut.

. Mahasis$a dapat mengidentifikasi masing'masing rumput laut yang ada

dengan bantuan buku identifikasi.

). Mahasis$a dapat membedakan dan menunjukkan berbagai jenis rumput laut

berdasarkan spesiesnya.

-#1 Man2aa. Pa/.i/um

*etelah melakukan praktikum Botani +aut &umput laut ( sea $eed #-,

mahasis$a diharapkan telah dapat memahami dan menjelaskan morfologi dan

anatomi organisme'organisme rumput laut ( sea $eed # serta mampu mengklasifikasi

dalam susunan yang benar.


4/47

BAB II

TIN*AUAN PUSTAKA

%#- De2enisi Rum3u. Lau.

Dilihat dari bentuk tumbuhnya, &umput laut ( sea $eed # atau alga tidak

memperlihatkan adanya perbedaan antara akar, batang dan daun. *ecara keseluruhan,

tanaman ini mempunyai morfologi yang mirip $alaupun sebenarnya berbeda.

Bentuk'bentuk tersebut sebenarnya hanya thalus belaka. Bentuk thalus rumput laut

ada bermacam'macam, antara lain bulat seperti tabung, pipih, gepeng, bulat seperti

kantong dan rambut dan sebagainya. hali ini ada yang tersusun uniseluler ( satu sel #

atau multi seluler (banyak sel#. Percabangan thalus ada yang dichotomous (bercabang

dua terus menerus#, Pectinat (berderet searah pada salah satu thalus utama#, pinnate

(bercabang dua'dua pada sepanjang thalus utama secara berselang'seling#, ferticillat

(cabangnya berpusat melingkari aksis / sumbu utama# dan ada juga yang sederhana,

tidak bercabang.sifat substansi thali juga beraneka ragam, ada yang lunak seperti

gelatin (gelatinous#, keras diliputi atau mengandung 0at kapur (calcareous#, lunak

seperti tulang ra$an (cartilaginous#, berserabut (spongeous# dan sebagainya. *truktur

anatomi thali untuk tiap jenis alga berbeda'beda, misalnya pada famili yang sama

antara 1ucheuma spinosun dengan 1ucheuma cottoni, potongan thalus yang

melintang mempunyai susunan sel yang berbeda. Perbedaan'perbedaan ini membantu

dalam pengenalan berbagai jenis alga baik dalam mengidentifikasi jenis, genus,

maupun famili. (*oedarto, "22!#.

3ntuk menentukan di4isi dan mencirikan kemungkinan hubungan

filogenatik diantara klas secara khas, dipakai komposisi plastida pigmen, persediaan

karbohidrat, dan komposisi dinding sel. %ehadiran 5ikobilin pada 6yanophyta dan

&hodophyta telah menimbilkan dugaan bah$a ada hubungan filogeni diantara kedua

di4isi ini. (*oedarto, "22!#.

Pada hakikatnya alga tidak mempunyai akar,batang dan daun yang

mempunyai fungsi seperti pada tumbuhan darat. *eluruh tubuh alga hanyalah terdiri


5/47

dari thallus hanya saja beranekaragam untuk berbagai species. *ubstansinyapun

beranekaragam ada yang lunak,keras mengandung kapur dan berserabut. 7lga yang

berkapur (calcareous# misalnya : Halimeda sp. 8ang banyak ditemukan di terumbu

karanng. (9ontji, "22#.

7lga yang terdapat di dasar laut banyak terdapat di sepanjang pantai, mulai

dari 0ona pasut sampai sedalam sinar surya dapat ditembus. Di perairan yang jernih

beberapa jenis alga mampu hidup sampai kedalaman lebih dari ":! meter. Biasanya

alga ini sedikit terdapat di perairan yang dasarnya berlumpur aatau berpasir karena

sangat terbatas benda keras yang cukup kkoh untuk melekat. 7lga banyak ditemukan

di terumbu karang,cangkang moluska,potongan kayu dan sebagainya. 7dapula yang

apabila terlepas dari substrat dasar dapat hidup mengambang di permukaan karena

mempunyai gelembung'gelembung gas senagai pelampung seperti pada Sargassum

sp. (9ontji, "22#.

*elain tidak dapat dibedakan antara akar,batang dan daun bentuk dari thalus

rumput laut ini bermacam'macam antara lain bulat seperti tabung, pipih, gepeng,

bulat sepertikantong, rambut, dan sebagainya. Percabangan thallus ada yang

dichotomus (bercabang dua terus'menerus#, pectinate (berderet searah pada satu sisithallus utama# dan ada yang sederhana, tidak bercabang. *ifat substansi thallus juga

beraneka ragam, ada yang lunak seperti gelatin (gellatinous#, keras

diliputi/mengandung 0at kapur (calcareous# lunak seperti tulang ra$an

(cartilagenous#, berserabut (spongious#,dan sebagainya. (7slan, "22"#.

Pigmen yang terdapat dalam thallus rumput laut dapat digunakan dalam

membedakan berbagai kelas seperti 6hlorophyceae, Phaeophyceae, &hodophyceae,

dan 6yanophyceae. Perbedaan $arna thallus menimbulkan adanya ciri alga yang

berbeda seperti algae hijau, algae coklat, algae merah, dan algae biru. (7slan, "22"#.

Menurut 9ontji ("22#, alga yang berukuran besar tergolong dalam tiga

kelas yakni 6hlorophyceae (alga biru#, Phaeophyceae (alga coklat#, dan

&hodophyceae (alga merah#. iap kelas memounyai ciri kandungan jenis pigmen


6/47

yang tertentu. 7lga yang mempunyai nilai ekonomis termasuk dalam ketiga golongan

ini. (9ontji, "22#.

*ebagian besar alga laut ber$arna indah dan ada yang bercahaya. Pigmen'

pigmen dari kromatophor menyerap sinar matahari untuk fotosintesis. Berdasarkan

$arna yang dimiliki masing'masing alga, tumbuhan berthalus ini dibagi menjadi

beberapa kelas, yaitu ;

a# Al$a meah (Rh"!"3h45eae)

racillaria, >ellidium, 1ucheuma, ?ypnea, >igartina, dan Porpiran.

(9ybakken, "22#.

Dalam reproduksinya tidak mempunyai stadia gamet berbulu cambuk.

&eproduksi seksual dengan karpogonia dan spermatia. Pertumbuhannya bersifat

uniaksial (satu sel di ujung thalus# dan multiaksial (banyak sel di ujung thalus#. 7lat

perekat (holdfast# terdiri dari perakaran sel tunggal atau sel banyak.(9ybakken,

"22#.


7/47

6ontoh dari alga merah yaitu ;

Eucheuma sp

Menurut 7slan ("22"# ciri'ciri umumnya sebagai berikut ;

halli (kerngaka tubuh tanaman # bulat silindris atau gepeng.

Ber$arna merah, merah coklat, hijau kuning, dan sebagainya.

Bercabang selang'seling tidak teratur, di atau tricotomus.

Memiliki benjolan (blunt nodule# dan duri'duri atau spines.

*ubstansi thalli gelatinous- dan atau kartilagenous- (lunak seperti tulang

ra$an#.

6# Al$a 5"/la. (Phae"3h45eae)


8/47

6abangnya rimbun menyerupai pohon di darat.

Bentuk daun melebar, lonjong atau seperti pedang.

Mempunyai gelembung udara (bladder# yang umumnya soliter.


9/47

sel berkembang menjadi tumbuhan baru yang dikenal dengan sporofit,tetapi biasanya

melalui fase benang dulu.(&omimohtarto, !!"#.

Perkembangbiakan dapat juga secara aseksual. *etiap sel biasa dari

tumbuhan 0oospore berbulu getar empat. oospora ini setelah dilepas tumbuh

langsung menjadi gametofit yakni tumbuh'tumbuhan yang menghasilkan gamet.

Perkembangbiakan aseksual dapat pula terjadi dengan fragmentasi yang membentuk

tumbuhan tak melekat.(&omimohtarto, !!"#.

*ebaran alga hijau terdapat terutama di mintakat litoral bagian atas,

khususnya di belahan ba$ah dari mintakat pasut,dan tepat di daerah ba$ah pasut

sampai kejelukan "! meter atau lebih, jadi di habitat yang mendapat penyinaran

matahari bagus. 7lga dari kelas ini terdapat berlimpah di perairan hangat (tropik#. Di

laut kutub 3tara, alga hijau ini lebih jarang ditemukan dan bentuknya kerdil.

(&omimohtarto, !!"#.

6ontoh dari alga hijau adalah ;

Halimeda sp

>enus ini mudah dikenali dari pola datar yang jelas, bagian atas berkulit

kapur yang diselingi dengan ruas'ruas non calcareous yang fleksibel. hallus dari

Halimeda biasanya terikatdisubstrat berpasir secara massi4e, dengan holdfast yang

berserabut. Permukaan terluar yang datar dari utricle memperlihatkan sebuah

konfigurasi polygonal dari permukaan hallus. 7garonite crystal telah ada untuk

dikembangkan pada permukaan dinding dalam interutriculer, selama sekirar C jam.

7khirnya daerah tersebut menjadi terisi oleh sekumpulan aragonite crystal yang

tersusun secara acak. (Bold dan


10/47

%asifikasi Halimeda sp menurut Bold dan


11/47

dan kelas algae coklat (Phaeophyceae). *ecara umum rumput laut yang tersebar luas

di perairan Indonesia sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir untuk

makanan dan obat tradisional. (&omimohtarto, !!"#.

%#1 7ii M"2"l"$i Rum3u. Lau.

&umput laut adalah tumbuhan ringkas. Menurut rainor ("2F@#, rumput laut

merupakan kumpulan tumbuhan tidak ber4askular serta mempunyai pigmen klorofil a

untuk menjalankan proses fotosintesis. &umput laut mempunyai struktur 4egetatif

yang berbeda daripada tumbuhan tingkat tinggi. *truktur 4egetatif rumput laut tidak

dapat dibedakan antara daun, batang dan akar. *truktur yang tidak dapat dibedakan

ini dikenali sebagai talus. alus rumput laut adalah multisel dan terdiri dari bentuk

serta ukuran yang berbeda. alus bias dibedakan menjadi dua bentuk umum yaitu

filamen dan sifon. %edua bentuk talus ini akan ber4ariasi yang akan menghasilkan

bentuk talus yang lebih kompleks. Ini termasuk juga filamen ringkas hingga kepada

bentuk yang lebih besar yang dapat dibedakan antara kepada pelekap, stip dan lamina.

a. 6iri 5ilamen

5ilamen terdiri dari sel yang disusun serta dipisahkan oleh dindingsepunya.5ilamen dibagi menjadi dua jenis yaitu uniseriat dan multiseriat.

5ilamen uniseriat adalah sel'sel yang disusun dalam satu siri manakala

filamen multiseriat pula sel'sel yang tersusun lebih daripada satu siri. 5ilamen

diperoleh melalui proses pembagian sel yang akan menghasilkan

percabangan. Melalui proses percabangan ini, dihasilkan empat jenis yaitu

talus filamen bercabang mudah, heterotrik, parenkima dan pseudoparenkima.

b. 6iri *ifon

6iri sifon boleh dilihat pada alga hijau yang mana pembesaran berlaku pada

jasad tanpa menghasilkan dinding pemisah (septum# untuk membentuk jasad

multinukleus. *ebaliknya, septum ini hanya didapati ketika pembentukan

organ pembiakan. 6ontoh alga yang mempunyai ciri sifon ialah di4isi

*iphonales seperti 6aulerpa dan 6odium.


12/47

%# Pem6ia/an Rum3u. Lau.

&umput laut pada umumnya membiak dengan cara menghasilkan spora

mikroskopik yang dihasilkan oleh organ pembiakan yang jelas serta nyata. *truktur

organ pembiakan ini membantu di dalam pengelompokan spesimen kerana ia boleh

dilihat dengan mata kasar. *el pembiakan yang dihasilkan oleh organ pembiakan ini

subur. 6orak pembiakan bagi sesuatu kumpulan rumput laut penting dalam kajian

taksonomi.

&umput laut melakukan pembiakan dengan cara seksual ataupun aseksual.

Pembiakan sebagian rumput laut adalah kompleks. Pembiakan akan membenarkan

populasi rumput laut yang baru tersebar ke ka$asan baru dan ini akan mengurangkan

tekanan di ka$asan lama yang padat. Ini akan memudahkan rumput laut tersebut

menyesuaikan diri terhadap daerah yang sentiasa berubah.

a. Pembiakan *eksual

Di dalam pembiakan seksual, dua indi4idu rumput laut yang berbeda akan

membebaskan dua gamet masing'masing. >amet'gamet ini akan membentuk

generasi baru yang mengandungi sifat genetik daripada kedua induk. >amet'

gamet yang dihasilkan untuk pembiakan terdiri dari berbagai ciri. Isogamimerupakan pencampuran dua gamet yang serupa dari segi ukuran dan bentuk.

Eika kedua gamet berbeda dari segi bentuk dan ukuran yaitu pencampuran di

antara o4um besar dan sperma kecil yang bergerak maka pencampuran

disebut sebagai oogami.

b. Pembiakan 7seksual

Bagi kebanyakan spesies rumput laut, cara pembiakan aseksual lebih kerap

berlaku daripada pembiakan seksual (Morris, "2CF#. *ebagian kecil daritalus

yaitu serpihan talus boleh berkembang membentuk indi4idu baru. erdapat

rumput laut yang menghasilkan berbagai jenis spora untuk pembiakan. *pora'

spora ini mempunyai rintangan yang tinggi terhadap keadaan yang

menyebabkan ia mampu tersebar jauh daripada induk asal dan berkecambah


13/47

di ka$asan baru tersebut (5ritsch, "2:#. 6iri'ciri yang terdapat pada spora

menyebabkan ia mempunyai daya tahan yang tinggi yaitu $ujud dinding

rintang yang berfungsi untuk melindungi spora. *ebagian spora mempunyai

flagelum untuk pergerakan dan dikenali sebagai 0oospora. Bagi spora yang

tidak mempunyai flagelum dikenal sebagai aplanospora.

%# ,a6i.a. Rum3u. Lau.#

?abitat rumpai laut adalah di sekitar pantai, di perairan laut serta di dalam

laut. Ini termasuk juga ka$asan yang berpasir, berbatu karang, berlumpur dan juga

terdapat pada kulit kerang, pada kayu, pukat serta tumbuh atas rumputi laut lain

sebagai epifit (rainor, "2F@#. *ubstrat adalah tempat untuk rumput laut melekat

daripada dihanyutkan oleh arus serta ombak yang kuat. *ubstrat terdiri dari benda

hidup atau bukan hidup bergantung kepada jenis pelekap rumput laut. 6ontoh substrat

ialah batu karang, tumbuhan laut, he$an laut atau dasar laut seperti lumpur dan pasir.

Menurut *etchell ("2C#, rumput laut boleh tumbuh di atas batu (epilit#, di dalam batu

(endolit#, di atas tumbuhan (epifit#, di dalam tumbuhan (endofit#, di atas he$an

(epi0oik#, di dalam he$an (endo0oik# atau di atas lumpur (pelopil#. aburan rumputlaut di sesuatu habitat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di antara faktor'faktor

tersebut ialah cahaya, suhu, saliniti, interaksi di antara he$an dan tumbuhan serta

ombak dan arus (rainor, "22F#.


14/47

BAB III

MATERI DAN METODE

1#-# Wa/.u !an Tem3a. Pa/.i/um

Praktikum ini dilakukan pada ;

?ari/anggal ; Eumat, F 7pril dan ) Mei !!F

Pukul ; "C.!! "F.!! dan ":.!! '"C.!!


15/47

micronesica, !mphiroa "ragillissima, Caulerpa racemosa, #urbinaria

ornate, !canthophora spici"era.

1#1# Me."!e;5aa /e0a

Mengamati bahan sample rumput laut meliputi ciri'ciri dan morfologinya.

Menggambar bahan sample rumput laut yang diamati, mencatat dan

mengukur hal'hal yang perlu diukur.

Mengidentifikasi jenis'jenisnya dan menentukan klasifikasinya.

Mencatat sebagai laporan sementara


16/47

BAB I+

,ASIL DAN PEMBA,ASAN

#- ,asil Pen$ama.an

)."."Padina australis

Ta/s"n"mi%ingdom ; Plantae

Di4isi ; Phaeophyta

%las ; Phaeophyceae

Ardo ; Dictyotales

5amili ; Dictyotaceae

>enus ; Padina

*pesies ;Padina australis

7ii < 5iin4a

Berbentuk tali seperti kipas, membentuk segment lembaran tipis

*ubstansinya gelatinous


17/47


18/47

*ubstansinya >elatinous

).".Eucheuma denticulatum

Ta/s"n"mi %ingdom ; Plantae

Di4isi ; 6hlorophyta

%las ; 6hlorophyceae

Ardo ; 6aurlepales

5amili ; *olieraceae

>enus ; 1ucheuma

*pesies ;Eucheuma denticulatum

7ii < 5iin4a

Bentuk talus silindris

Permukaan licin


19/47

6artilagenous ber$arna colat tua

Memiliki duri pada talus

3jung bercabangan meruncing

*ubstansinya cartilagenous

).".) Sargassum duplicatum

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isi ; Phaeophyta

%las ; Phaeophyceae

Ardo ; 5ucales

5amily ; *argassaceae

>enus ; *argassum*pesies ; Sargassum duplicatum

7ii < 5iin4a

Mempunyai tubuh $arna coklat


20/47

Menyerupai tumbuhan berkosmus

Melekat pada substrat dengan perantaraan alat pelekat

Mempunyai bijih pada setiap daun

Pada sumbu aksial dan cabangnya terdapat cabang lateral yang

pertumbuhannya terbatas

).".:Halimeda micronesica

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isi ; 6hlorophyta

%las ; 6hlorophyceae

Ardo ; 6aurlepales

5amili ; ?alimedaceae

>enus ; ?alimeda

*pesies ;Halimeda sp

7ii < 5iin4a

Pertumbuhan thali kompak

Menjalar tinggi mencapai "! cm


21/47

Percabangan utama trochotomous

*egmen lebar F mm, panjang : mm

Berbentuk ginjal, kadang'kandang silindris

*erabut berbentuk kecil


22/47

*pecies ; Caulerpa rasemosa

7ii < 5iin4a

3mumnya satu tangkai ada 2 bulatan

ubuh berbentuk pita yang tanpa sekat

Berinti banyak


23/47

7ii < 5iin4a

Bentuk daun menyerupai kerucut segitiga atau corong

%andungan kima alginate dan iodine

enus ; 7canthopora


24/47

*pecies ; !canthopora speci"era

7ii < 5iin4a

Memiliki cabang'cabang pada ujung


25/47

7ii < 5iin4a

Penanmpaknya hampir sama dengan dotea "labellum

+embaran'lembaran thalinya agak melengkung

berbentuk menyerupai buah pearatau bentuk ginjal

*ubstansinya gelatinus

)."."! !mphiroa "ragillissima

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isi ; 6hlorophyta %las ; 6hlorophyceae

Ardo ; 6aurlepales

5amili ; 6orrllinaceae

>enus ; 7mphiroa


26/47

*pesies ;!mphiroa "ragillissima

7ii < 5iin4a

Bentuk daun silindris dan mudah patah


27/47

5amili ; 6aulerpaceae

>enus ; 6aulerpa

*pesies ; Caulerpasertularioides

7ii < 5iin4a

halus membentuk stelon merambut

Mempunyai akar penancap ke substrat

*ubstansinya melekat pada permukaan karang

Daun ber$arna hijau kecoklatan

&omuli timbul pada stelon antara penakaran

Panjang romuli dapat mencapai "! cm dengan persiripan kuranr lebih

!,: cm dan romuli dapat bercabang

#% Pem6ahasan

$.%.& Padina australis

Padina sptermasuk dalam di4isi Phaeophyta, alga ini mempunyai ciri ciri

antara lain ;

halus ( daun # ber$arna coklat agak kuning, bentuknya berupa lembaran

Bagian atas melebar.

umbuhan ini tidak mempunyai cabang.

7lat untuk menempel pada substrat adalah hold fast, biasanya menempel

pada substrat yang keras seperti pada batu, kapur, dan terumbu.

Mempunyai holfast berbentuk cakram kecil berserabut.

$.%.% Halimeda macroloba

Halimeda macroloba termasuk dalam di4isi 6hlorophyta, alga ini

mempunyai ciri'ciri antara lain ;


28/47

halus ( daun # tipis dan agak kasar ber$arna hijau keputih putihan,

$arna putih tersebut karena ?alimeda menghasilkan 0at kerak kapur.

halusnya mempunyai percabangan.

?old fast berkapur dan menempel kuat pada substratnya.

*ubstansinya cartilagenous.

Mempunyai inter4al ber4ariasi, memiliki ruas'ruas thalus diantara

lingkaran duri.

$.%.' Eucheuma denticulatum

Eucheuma denticulatumtermasuk dalam di4isi 6hlorophyta, alga ini


halus ( daun # membentuk stelon merambut dengan mempunyai akar

penancap kesubstrat dan romuli timbul pada stelon antara penakaran.

Daun berbentuk menyirip teratur rapat dan tipis dengan ujung romuli

mendua arah.

*ubstansinya cartilagenous.

Panjang romuli dapat mencapai "! cm dengan persiripan kurang lebih

!,: cm dan romuli dapat bercabang.

$.%.$ Sargassum duplicatum

Sargassum duplicatum termasuk dalam di4isi Phaeophyta, alga ini


Memiliki thallus lembaran yang tipis dan memiliki permukaan yang kasar,

ber$arna coklat.

Banyak kantung udara (bladder# di thalusnya yang menjadi ciri khas dari

algae ini yang berfungsi untuk menempel pada substrat.

tumbuh menempel pada batu di daerah terumbu, terutama di pinggir rataan

terumbu.


29/47

Memiliki daun bulat lonjong, pinggirnya bergerigi tebal dan duplikasi


pertumbuhannya terbatas.

$.%. Halimeda micronesica

Halimeda micronesica termasuk dalam di4isi 6hlorophyta, alga ini

mempunyai antara lain ;

?alimeda memiliki thalus pipih dengan permukaan yang kasar dengan

$arna hijau keputihan, substansi berkapur, melekat pada substratnya.

erdapat percabangan pada thalusnya.

?abitatnya adalah di ba$ah air surut rata'rata pada pasut bulan setengah,

pada pantai berbatu dan paparan terumbu, tetapi potongan'potongannya

dapat tersapu ke bagian atas pantai setelah terjadi badai.

Daun berbentuk ginjal, kadang'kadang silinder.

percabangan dicotomus atau tricotomus.

$.%. Caulerpa racemosa

Caulerpa racemosa termasuk dalam di4isi 6hlorophyta, alga ini


Memiliki tubuh pada dasarnya berbentuk seperti pipa panjang tanpa sekat

melintang.

Memiliki banyak inti sehingga tubuhnya terdiri dari satu sel saja.

?abitatnya adalah di ba$ah air surut rata'rata pada pasut bulan setengah,

pada pantai berbatu dan paparan terumbu, tetapi potongan'potongannya

dapat tersapu ke bagian atas pantai setelah terjadi badai.

*ubstansinya gelatinus.

$.%.* #urbenaria decurrens


30/47

#urbenaria decurrenstermasuk dalam di4isi hallophyta, alga ini

mempunyai cirri'ciri antara lain ;

halus berbentuk daun kerucut segitiga.

erdapat di daerah rataan terumbu bagian luar atau tempat yang terkena

ombak secara langsung.

%andungan kimia alginate dan iodine.

Bentuk daun menyerupai turbin yang letaknya berkelompok pada sumbu

utama atau cabang'cabangnya.

7lat pembiakan dibentuk dibagian ketiak cabangnya.

*ubstansinya gelatinus

$.%.+ !canthopora speci"era

!canthopora speci"era termasuk dalam di4isi &hodophyta, alga ini


Memiliki cabang'cabang pada ujung daun


31/47

?abitatnya hidup di 0ona pasang surut yang berdasar pasir bercampur

+umpur.

Merupakan alge asosiasi ada padang lamun. (&omimohtarto,!!"#

$.%.&- !mphiroa "ragillissima

!mhiroa "ragillissima termasuk dalam di4isi 6hlorophyta, alga ini


hallus ( daun # membentuk rumpun daun.

Percabangan dichotomous bersegmen substansi, mudah patah, $arna

pirang atau krem.

umbuh pada batu didaerah rataan pasir atau menempel pada substrat

dasar di padang lamun. (&omimohtarto,!!"#

$.%.&& Caulerpa sertularioides

Caulerpa sertularioides termasuk dalam di4isi hallophyta, alga ini


hallus membentuk stolon merambat dengan mempunyai akar

penancap ke substrat dan ramuli timbul pada stolon antara perakaran Berbentuk menyirip tertaur rapat dan tipis dengan ujung ramuli

mendua arah.


32/47

umbuh merambat pada substrat batu atau pasir di berbagai mulai dari

pinggir pantai rataan terumbu sampai ke sisi luar terumbu

Eenis ini adalah umum di dapat dan memiliki sebaran tumbuh yang

luas di perairan Indonesia. (&omimohtarto,!!"#

BAB +

PENUTUP

#- Kesim3ulanDari hasil pengamatan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan ;

". *ea $eed (rumput laut# merupakan tumbuhan tingkat rendah yang belum bisa

dikatakan sebagai tumbuhan yang sebenarnya karena antara akar, daun, dan

batang belum jelas.


33/47

. 5lora yang mendominasi dan menjadi produsen primer pada daerah pesisir dan

laut salah satunya adalah rumput laut (sea $eed#.

.Berdasarkan kandungan figmen'figmen yang dikandungnya algae

dikelompokkan jadi empat kelas utama yaitu sebagai berikut ;

'7lga Merah (&hodophyceae#

'7lga 6oklat (Phaeophyceae#

'7lga ?ijau Biru (My=opyceae#

'7lga ?ijau (6hlorophyceae#.

). aburan rumput laut di suatu habitat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Di

antara faktor'faktor tersebut ialah cahaya, suhu, saliniti, interaksi di antara

he$an dan tumbuhan serta ombak dan arus.

:. ?abitat rumput laut adalah di sekitar pantai, di perairan laut serta di dalam laut.

Ini termasuk juga ka$asan yang berpasir, berbatu karang, berlumpur dan juga

terdapat pada kulit kerang, pada kayu, pukat serta tumbuh atas rumput laut lain

sebagai epifit.

#% Saan

". Para asisten harus banyak membantu praktikan terutama saat identifikasi agar saatmengidentifikasi tidak salah'salah terus.

. %elengkapan alat sebaiknya dilengkapi agar ilmu yang didapat lebih sempurna.

.


34/47

&omimohtarto %asijan'*ri Eu$ana. !!". 2iologi 0aut3lmu Pengetahuan #entang

2iota0aut. Pusat Penelitian dan Pengembangan Aseanologi'+IPI. Eakarta.

BAB III

MATERI DAN METODE

1#- Wa/.u !an Tem3a. Pa/.i/um

Praktikum ini dilakukan pada ;

?ari/anggal ; *abtu, @ Euni !!F

Pukul ; !@.!!


35/47

Ilmu %elautan. 3ni4ersitas Diponegoro. eluk 7$ur

Eepara.

1#%# Ala. !an Bahan

.." 7lat ;

7lat ulis digunakan untuk menulis atau menggambar

%ertas Bergaris digunakan untuk menggambar

Penggaris digunakan untuk mengukur

Buku identifikasi digunakan untuk membantu mengidentifikasi bahan

sampel yang diamati

%aca pembesar digunakan untuk memperjelas pengamatan

+oyang digunakan untuk $adah sample yang diamati

.. Bahan ;

Beberapa jenis rumput laut yang ditemukan di laut, seperti : Padina

austrlis, #urbenaria decurrens , Sargasum crassitolium, Sargassum

duplicacum, Sargasum polisistum, #urbinaria ornate.

1#1# Me."!e;5aa /e0a

Mengamati bahan sample rumput laut meliputi ciri'ciri dan morfologinya.

Menggambar bahan sample rumput laut yang diamati, mencatat dan

mengukur hal'hal yang perlu diukur.

Mengidentifikasi jenis'jenisnya dan menentukan klasifikasinya.

Mengambil bahan sampel di laut menggunakan alat skin (snorkel, masker dan

fin#


36/47

Mencatat sebagai laporan sementara

BAB I+

,ASIL DAN PEMBA,ASAN

#- ,asil Pen$ama.an

)."."Padina austrlis


37/47

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isi ; Phaeophyta

%las ; Phaeophyceae

Ardo ; Dictyotales


>enus ; Padina

*pesies ;Padina australis

7ii < 5iin4a

Berbentuk tali seperti kipas, membentuk segment lembaran tipis

*ubstansinya gelatinous


38/47

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isi ; Phaeophyta

%las ; Phaeophyceae

Ardo ; Dictyotales


>enus ; urbinaria

*pesies ; #urbinaria ornata

7ii < 5iin4a

Pohon dengan tinggi '! cm pada masa produktif

?oldfast berbentuk kerucut atau tidak beraturan.

Populasi tanaman ini umumnya terisolasi dan berkelompok dengan

jumlah sedikit &hi0oid terdapat pada bagian atas di daerah intertidal.

Da


39/47

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isi ; Phaeophyta

%las ; Phaeophyceae

Ardo ; 5ucales


>enus ; *argassum

*pesies ; Sargassum duplicatum

7ii < 5iin4a Mempunyai tubuh $arna coklat

Menyerupai tumbuhan berkosmus

Melekat pada substrat dengan perantaraan alat pelekat

Mempunyai bijih pada setiap daun


pertumbuhannya terbatas

).".) Sargasum polisistum


40/47

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isi ; Phaeophyta

%las ; Phaeophyceae

Ardo ; 5ucales


>enus ; *argassum

*pesies ; Sargassum polisistum

7ii < 5iin4a

Daun lebih panjang dan jarang

Mempunyai gelembung udara

epi daun bersegi

7karnya tunggal

Batangnya silindris

*ubstratnya pecahan karang

).".:#urbenaria decurrens


41/47

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isio ; hallophyta

6lass ; Phaeophyta

Ardo ; urbenariales

5amily ; urbenariaceae

>enus ; urbenaria

*pecies ; #urbenaria decurrens

7ii < 5iin4a

Bentuk daun menyerupai kerucut segitiga atau corong

%andungan kima alginate dan iodine


42/47

Ta/s"n"mi

%ingdom ; Plantae

Di4isi ; Phaeophyta

%las ; Phaeophyceae

Ardo ; 5ucales

5amily ; *argassaceae>enus ; *argassum

*pesies ; Sargassum crassitolium

7ii < 5iin4a

Daun agak panjang dan lebar

Batangnya silindris

7kar tunggal


43/47

$.%.& Padina australis

Padina sptermasuk dalam di4isi Phaeophyta, alga ini mempunyai ciri ciri

antara lain ;

halus ( daun # ber$arna coklat agak kuning, bentuknya berupa lembaran

Bagian atas melebar.

umbuhan ini tidak mempunyai cabang.

7lat untuk menempel pada substrat adalah hold fast, biasanya menempel

pada substrat yang keras seperti pada batu, kapur, dan terumbu.

Mempunyai holfast berbentuk cakram kecil berserabut.

(&omimohtarto,!!"#

$.%.% #urbinaria ornata

#urbinaria ornata termasuk dalam di4isi Phaeophyta, alga ini

mempunyai ciri ciri antara lain ;

Pohon dengan tinggi '! cm pada masa produktif. Mata pisau berbentuk

kerucut, keras tebal.

?oldfast berbentuk kerucut atau tidak beraturan.

Populasi tanaman ini umumnya terisolasi dan berkelompok dengan jumlah

sedikit &hi0oid terdapat pada bagian atas di daerah intertidal

Pada umumnya ber$arna coklat kekuning'kuningan sampai dengan coklat

gelap.

?abitat dan persebarannya ada di perairan terumbu karang. %andungan

kimia alginate dan iodine. (&omimohtarto, !!"#


44/47

$.%.' Sargassum duplicacum

Sargassum duplicatum termasuk dalam di4isi Phaeophyta, alga ini


Memiliki thallus lembaran yang tipis dan memiliki permukaan yang kasar,

ber$arna coklat.

Banyak kantung udara (bladder# di thalusnya yang menjadi ciri khas dari

algae ini yang berfungsi untuk menempel pada substrat.

tumbuh menempel pada batu di daerah terumbu, terutama di pinggir rataan

terumbu.

Memiliki daun bulat lonjong, pinggirnya bergerigi tebal dan duplikasi


pertumbuhannya terbatas. (&omimohtarto, !!"#

$.%.$ Sargasum polisistum

Sargasum polisistum termasuk dalam di4isi Phaeophyta, alga ini


Daunnya lebih panjang dan jarang

Mempunyai gelembung udara

epi daun bersegi

7karnya tunggal dan batangnya silindris


45/47

erdapat di daerah rataan terumbu bagian luar atau tempat yang terkena

ombak secara langsung.

%andungan kimia alginate dan iodine.

Bentuk daun menyerupai turbin yang letaknya berkelompok pada sumbu

utama atau cabang'cabangnya.

7lat pembiakan dibentuk dibagian ketiak cabangnya.

*ubstansinya gelatinus(&omimohtarto, !!"#

$.%. Sargasum crassitolium

Sargasum crassitoliumtermasuk dalam di4isi hallophyta, alga ini


Daun agak pangjang dan lebar

Daun bergelombang dan batangnya silindris

7karnya tunggal


46/47

BAB +

PENUTUP

#- Kesim3ulan

*ea $eed (rumput laut# merupakan tumbuhan tingkat rendah yang belum

bisa dikatakan sebagai tumbuhan yang sebenarnya karena antara akar,

daun, dan batang belum jelas

Beberapa jenis rumput laut yang ditemukan di laut, seperti : Padina

austrlis, #urbenaria decurrens , Sargasum crassitolium, Sargassum

duplicacum, Sargasum polisistum, #urbinaria ornate.

#% Saan

Ealannya praktikum lebih terkoordinasi dengan baik, terutama saat praktikum

dilapang. %arena ini menentukan kesuksesan praktikum.


47/47

DAFTAR PUSTAKA

Bold, ?.6. and M.E.

Rumput Laut

Documents

Transcript of Rumput Laut