Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. cross sectional...

1
xiii INTISARI Sistitis adalah salah satu jenis infeksi saluran kemih (ISK) dan merupakan faktor risiko terjadinya persalinan preterm. Sistitis pada kehamilan didahului dengan inflamasi jaringan korioamniotik yang memicu kontraksi uterus pada persalinan preterm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistitis terhadap persalinan preterm pada wanita hamil di Bagian Obstetri & Ginekologi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian observasional analitik rancangan cross sectional ini menggunakan 62 sampel yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok sistitis dan kelompok tanpa sistitis. Kriteria diagnosis sistitis ditentukan dengan menggunakan diagnosis sistitis atau menggunakan hasil pemeriksaan laboratorium urin rutin. Untuk menguji hipotesis dilakukan uji koefisien kontingensi dengan SPSS. Berdasarkan distribusi frekuensi didapatkan hasil bahwa pada sampel yang sistitis 12 wanita hamil seluruhnya mengalami persalinan preterm, sedangkan pada sampel tanpa sistitis 34 wanita hamil mengalami persalinan preterm dan 16 wanita hamil tidak mengalami persalinan preterm. Hasil analisis koefisien kontingensi didapatkan nilai 0,278 menunjukkan hubungan sistitis pada kehamilan terhadap persalinan preterm mempunyai tingkat hubungan yang rendah. Analisis rasio prevalensi didapatkan nilai sebesar 1,471 dengan IK 95% 1,216 – 1,779 berarti wanita hamil dengan sistitis mempunyai kemungkinan 1,471 kali untuk mengalami persalinan preterm dibandingkan dengan wanita hamil tanpa sistitis. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan sistitis pada kehamilan terhadap persalinan preterm pada wanita hamil di Bagian Obstetri & Ginekologi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata kunci : infeksi saluran kemih, kehamilan, persalinan, preterm, sistitis, wanita hamil

Transcript of Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. cross sectional...

Page 1: Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. cross sectional ...repository.unissula.ac.id/2638/3/abstrak_1.pdf · dengan inflamasi jaringan korioamniotik yang memicu kontraksi uterus

xiii

INTISARI

Sistitis adalah salah satu jenis infeksi saluran kemih (ISK) dan merupakanfaktor risiko terjadinya persalinan preterm. Sistitis pada kehamilan didahuluidengan inflamasi jaringan korioamniotik yang memicu kontraksi uterus padapersalinan preterm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistitisterhadap persalinan preterm pada wanita hamil di Bagian Obstetri & GinekologiRumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Penelitian observasional analitik rancangan cross sectional inimenggunakan 62 sampel yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok sistitisdan kelompok tanpa sistitis. Kriteria diagnosis sistitis ditentukan denganmenggunakan diagnosis sistitis atau menggunakan hasil pemeriksaanlaboratorium urin rutin. Untuk menguji hipotesis dilakukan uji koefisienkontingensi dengan SPSS.

Berdasarkan distribusi frekuensi didapatkan hasil bahwa pada sampel yangsistitis 12 wanita hamil seluruhnya mengalami persalinan preterm, sedangkanpada sampel tanpa sistitis 34 wanita hamil mengalami persalinan pretermdan 16 wanita hamil tidak mengalami persalinan preterm. Hasil analisis koefisienkontingensi didapatkan nilai 0,278 menunjukkan hubungan sistitis padakehamilan terhadap persalinan preterm mempunyai tingkat hubungan yangrendah. Analisis rasio prevalensi didapatkan nilai sebesar 1,471 dengan IK 95%1,216 – 1,779 berarti wanita hamil dengan sistitis mempunyai kemungkinan1,471 kali untuk mengalami persalinan preterm dibandingkan dengan wanitahamil tanpa sistitis.

Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan sistitis padakehamilan terhadap persalinan preterm pada wanita hamil di Bagian Obstetri &Ginekologi Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.

Kata kunci : infeksi saluran kemih, kehamilan, persalinan, preterm, sistitis, wanitahamil