Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah...

16
Rumah Kita Bulen Perumnas www.perumnas.co.id EDISI : DESEMBER 2012 - JANUARI 2013 Tahun Baru Rencana Baru

Transcript of Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah...

Page 1: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

Rumah KitaBuletin Perumnas

www.perumnas.co.id

EDISI : DESEMBER 2012 - JANUARI 2013

Tahun Baru Rencana

Baru

Page 2: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

DAri reDAksi

2 Pembina : Direksi Perum Perumnas

2 Pemimpin Umum : Ramdan Yacoeb

2 Wakil Pemimpin Umum : Maryana

2 Pemimpin redaksi : Rini Isrofiah

2 Wakil Pemimpin redaksi : Zidan Litansyah

2 redaksi : Asrial Aras, Andik Purmawanto,

Tatag Hastungkoro

2 Fotografer : Happy Mauludy

2 iklan & sirkulasi : Arum Angesti & Tatag Hastungkoro

2 Alamat redaksi : Kantor Pusat Perum Perumnas,

Jl. D.I. Panjaitan Kav. 11, Jakarta 13340

2 Telp : (021) 8194807, 8193802

2 email : [email protected]

2 Web : www.perumnas.co.id

Tentang Cover

Salam jumpa. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam aktifitas sehari-hari. Lagi dan lagi Perumnas mendapatkan penghargaan. Kali ini Perumnas meraih penghargaan pada Indonesia Quality Awards 2012.

Penghargaan ini dari tahun sebelumnya pada posisi band “Early Improvement” meningkat menjadi band “Good Performance”. Selain itu juga berhasil mendapatkan penghargaan “Silver” pada Performance Excellent Growth”.

Indonesia Quality Awards adalah penghargaan pencapaian keunggulan kinerja organisasi. Ukurannya berdasarkan hasil assessment menurut kriteria Malcolm Baldrige. Kegiatan ini diselenggarakan oleh IQA Foundation secara periodik setiap tahun. Tahun ini adalah awards yang ke delapan kalinya.

Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief menyampaikan bahwa penghargaan ini akan memberikan manfaat, terutama pada peningkatan kinerja perusahaan. Juga mendorong pertumbuhan serta menjadi komitmen peningkatan nilai perusahaan kedepannya agar terus lebih baik.

Nah, selain itu di edisi akhir tahun ini kami juga memberikan berbagai informasi. Dan bersyukur dalam akhir tahun ini Perumnas banyak melakukan langkah-langkah strategis, semuanya kami informasikan untuk Anda. Selain kinerja perusahaan yang terus membaik juga beberapa rencana berbagai pengembangan bisnis. Contohnya, rencananya membangun properti komersial, sinergi dengan BUMN untuk membangun rusunami dan kota baru.

Akhir kata, kami seluruh redaksi Rumah Kita mengucapkan Selamat Tahun Baru 2013 dan semoga sukses. Bravo.

Rumah Kita

2 H rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013

Selamat Hari Natal 2012dan

Tahun Baru 2013

Direksi Perum Perumnas

mengucapkan

Page 3: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

cATATAN ceo

rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3

Jelang tutup tahun biasanya berbagai rencana

di tahun mendatang selalu menjadi bagian tak

terpisahkan. Nah. Salah satu amanah yang telah

sama-sama kita sepakati dalam Rakornas (rapat

kordinasi nasional) pada akhir bulan Oktober

lalu adalah Perumnas tetap fokus membangun rumah untuk

rakyat.

Perumnas adalah satu-satunya BUMN yang ditugaskan

membangun rumah untuk rakyat. Di tahun 2013 mendatang,

Perumnas akan mengupayakan membangun 1000 rumah

untuk PNS di 20 Kabupaten/ Kota. Pembangunan ini

dilakukan di atas lahan yang dimiliki Perumnas ataupun juga

dilahan milik Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Secara hitungan pada 2013 mendatang pembangunan

rumah PNS akan dilakukan untuk 20 Kabupaten/ Kota.

Dimana saat ini prosesnya baru di enam Kabupaten antara

lain Bima dan Tarakan. Selain itu proyeksi Perumnas 2013

adalah meningkatkan jumlah produksi rumah dengan

menambah lahan. Dibeberapa lokasi lahannya sudah dimiliki

untuk penambahan ekspansi pengembangan rumah untuk

rakyat ini seperti di di Jambi, Manado dan Mojokerto.

Dan beberapa lokasi lagi juga sedang dipertimbangkan

pembelian lahannya seperti di Palembang, Bogor,

Makassar, Bekasi dan Lampung. Rencana pembelian atau

penambahan lahan ini tak lepas dari usulan berbagai kantor

Regional Perumnas yang tersebar di berbagai daerah.

Dimana persediaan lahan Perumnas saat ini jumlahnya

mencapai 2.051 hektar yang tersebar di berbagai lokasi

seluruh Indonesia.

Selain itu rencana besar lainnya yang akan diaplikasikan

pada 2013 adalah memaksimalkan potensi aset lahan

yang berada di kawasan-kawasan strategis. Perumnas di

tahun 2013 akan memproyeksikan sebesar 15-20 persen

untuk membangun properti komersil. Langkah ini harus

dilakukan agar adanya keseimbangan, karena di satu sisi

mengembangkan rumah misi, disisi lain mendapatkan

keuntungan dari subsidi silang.

Untuk tahap awal, Semarang dan Bandung adalah lokasi

yang akan dikembangkan pembangunan properti komersial

dengan konsep kondotel dan apartemen. Beberapa kota

besar lainnya seperti di Makassar, Medan dan lainnya juga

terus kita lihat prospeknya terkait demand ataupun pasarnya.

Ini semua tak lain untuk mengoptimalkan sisa-sisa lahan

yang dimiliki di kawasan strategis untuk meningkatkan dan

memperbaiki profitabilitas Perumnas.

Selain itu rencana lain seperti membangun rumah susun

di kota-kota besar merupakan salah satu ekspansi Perumnas

di tahun mendatang. Permintaan akan hunian vertikal

dengan konsep rusunami ini sangat besar. Sementara

program lain yang juga akan dilakukan adalah melakukan

peremajaan peremajaan rumah susun yang dimiliki

Perumnas.

Semua rencana ini tak lepas dari target yang

dicanangkan di tahun 2013. Dimana target tersebut

lebih besar 20 persen dari tahun ini yang pencapaian

pendapatannya sekitar Rp1,1 triliun. Atas nama direksi

saya berharap berbagai rencana besar ini dapat terealisasi

tentunya dengan dukungan semua pihak tak terkecuali

keluarga besar Perumnas. Selamat Tahun Baru 2013.

Tahun Baru, rencana Baru

Page 4: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

Berlokasi di Perumahan Bumi Parung

Panjang, Perumnas melakukan prosesi

dimulainya pembangunan rumah

wartawan. Peresmian ini ditandai

dengan melakukan pengecoran dinding

rumah yang dilakukan oleh Deputi Perumahan

Formal Kementerian Perumahan Rakyat Pangihutan

Marpaung. Selain itu Direktur Utama Perumnas

Himawan Arief juga melakukan pengecoran dinding

rumah dengan didampingi seluruh jajaran direksi

Perumnas.

Rencananya rumah wartawan yang akan dibangun

di perumahan yang memiliki luas mencapai 354 hektar

ini sebanyak 520 unit. Pembangunan rumah wartawan

yang digagas oleh kantor Kementerian Perumahan

Rakyat ini akan rampung paling cepat dalam waktu

4 sampai dengan 6 bulan. “Untuk tahap awal

rencananya terdiri dari 520 unit dengan berbagai tipe,”

jelas Himawan Arief, Direktur Utama Perumnas.

Sementara Deputi Perumahan Formal Kementerian

Perumahan Rakyat Pangihutan Marpaung

mengatakan, ide pembangunan rumah ini berawal

dari pertemuannya dengan organisasi wartawan

PWI. “Saat itu satu pertanyaan kita, apakah wartawan

memerlukan bantuan perumahan dan apa yang sudah

dilakukan organisasi soal ini.

Perumnas Mulai Bangun rumah Wartawan

4 H rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013

Aksi korPorAsi

Page 5: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

“Ternyata peminatnya cukup banyak, maka kita

pun gerak cepat. Apalagi sebelumnya direncanakan

di kawasan Citayam Depok, Jawa Barat namun harga

lahannya sudah mahal. Makanya kita menggandeng

Perumnas yang merupakan developernya

pemerintah,” jelas Pangihutan.

Lebih jauh Himawan mengatakan, di kawasan

Perumahan Bumi Parung Panjang ini terdiri dari 5

sektor. Dimana baru dua sektor yang dikembangkan

dengan jumlah unit rumah dan yang sudah dihuni

mencapai hampir 4 ribu kepala keluarga.

Direktur Pemasaran Perumnas, Muhammad Nawir

menambahkan, harga rumah khusus wartawan ini

untuk tipe 36 dengan luas tanah 72 meter persegi ini

adalah Rp 85 juta. ’’Angka ini lebih rendah daripada

standar rumah FLPP di daerah Parung Panjang yaitu

Rp 95 juta. Tipe rumah yang kami tawarkan beragam

mulai dari tipe 36/72, 36/84, 36/90, 36/105, dan

45/106,’’ terang Nawir.

Berbicara lokasi, kawasan ini diuntungkan dengan

adanya akses jalur kereta langsung menuju Jakarta.

Dari lokasi stasiun terdekat dengan perumahan

hanya memakan waktu 45 menit menuju stasiun

Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dengan adanya fasilitas

seperti ini diyakini ke depannya Parung Panjang akan

menjadi daerah yang berkembang.

Perlu diketahui konsep pembangunan perumahan

ini dibangun dengan sistem cetak. Pasalnya, rumah

dengan sistem cetak ini terbukti lebih tahan terhadap

goyangan gempa dibandingkan rumah dengan batu

bata atau batako. Kedepannya Paul mengharapkan,

jika dimungkinkan rumah serupa akan dikembangkan

di lokasi lainnya.

rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 5

Aksi korPorAsi

Page 6: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

BUMN

Perum Perumnas dan PT Hutama

Karya (persero) bersinergi

membangun 3 tower rumah susun

sederhana senilai Rp 240 miliar

untuk penduduk berpenghasilan

menengah ke bawah di Jakarta. Pembangunan

rumah susun yang berlokasi di Kemayoran,

Jakarta Pusat ini tak lain buah dari hasil

pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko

Widodo (Jokowi) yang difasilitasi Menteri BUMN

Dahlan Iskan beberapa bulan lalu.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan

Perencanaan Strategis Kementerian BUMN,

Pandu Djajanto menjelaskan kerjasama

pembangunan rusun ini merupakan kontribusi

BUMN melalui dana sinergi perusahaan plat

merah. Dana ini biasa disebut dana PKBL

(Program Kemitraan Bina Lingkungan).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) menargetkan dapat mengucurkan dana

untuk program kemitraan dan bina lingkungan

(PKBL) sebesar Rp6,16 triliun. Dana PKBL tersebut

meningkat sebesar 28,33 persen dibandingkan

dana PKBL pada tahun lalu sebesar Rp4,8

triliun. Kementerian BUMN menargetkan untuk

mengucurkan dana PKBL sebesar Rp6,16 triliun.

Dana tersebut terdiri dari dana pada program

kemitraan sebesar Rp3,59 triliun dan program bina

lingkungan sebesar Rp2,57 triliun.

Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan

Perencanaan Strategis Pandu Djayanto mengatakan,

terkait pembangunan rusun yang dilakukan

Perumnas dan Hutama karya merupakan bagian dari

program PKBL BUMN.

“Dana pembangunan tower tersebut berasal

dari dana PKBL BUMN. Rusun sederhana ini

diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah ke

bawah, Perumahan ini diharapkan dapat mengurangi

angka kemiskinan di Jakarta. Saya harap Perumnas

dan Hutama Karya dapat kembali ke visinya untuk

menyejahterakan masyarakat Indonesia,” jelas

Pandu.

Lebih jauh Pandu menjelaskan, rusun sederhana

tersebut dapat menampung sekitar 1.000 kepala

keluarga. Perumahan ini diharapkan dapat

mengurangi angka kemiskinan di DKI Jakarta. “Saya

harap Perumnas dan Hutama Karya dapat kembali

ke visinya untuk menyejahterakan masyarakat

Dua BUMN Kolaborasi

Bangun Rusun

6 H rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013

Page 7: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

BUMN

Indonesia,” tegas Pandu.

Proyek kolaborasi ini merupakan bagian

dari penyelesaian masalah hunian untuk

kalangan menengah bawah yang merupakan

masalah kronis Jakarta sebagai ibukota

Negara. Ini program bersama BUMN yang juga

menggandeng pemerintah provinsi DKI Jakarta.

“Hunian untuk kelas menengah bawah ini 70

persen tipenya berukuran 21 meter persegi,”

tegas Himawan Arif, Direktur Utama Perumnas.

Lebih jauh Himawan menegaskan,

pembangunan tower rumah susun sederhana

ini sepenuhnya menggunakan dana PKBL

Kementerian BUMN. Untuk membangun satu

tower rumah membutuhkan dana sekitar Rp

80 miliar. Dimana setiap satu tower terdiri dari

450 sampai 500 unit sehingga totalnya bisa

mencapai antara 1300 sampai 1500 unit.

Rusun yang berlokasi di Kemayoran

ini ditargetkan akan rampung lebih kurang

dalam waktu setahun dan dapat dihuni pada

awal tahun 2014. Nah, dalam pemasarannya

Perumnas akan melalukan seleksi ketat agar

program atau proyek yang ditujukan untuk kalangan

menengah bawah ini tepat sasaran.

Untuk itu agar tepat sasaran, akan ada spesifikasi

dan syarat gaji dalam pengajuan pembelian. “Soal

batasan gaji atau pendapatan calon pembeli ini masih

dikaji, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat

ketahuan batasannya berapa besar, baru dari sini

mulai dipasarkan, jelas Himawan.

Dari total unit rusun yang ada di Kemayoran ini

tak semuanya dipasarkan dengan cara dijual. Sekitar

30 persen dari total unit yang ada akan dipasarkan

dengan konsep sewa. Ini merupakan bagian dari

strategi untuk mereka yang memang benar-benar tak

mampu membeli. Selain itu uang dari sewa ini akan

dimanfaatkan untuk keperluan lain terkait perawatan

bangunan dan juga untuk membangun tower

selanjutnya.

Rencananya selain di Kemayoran konsep rusun

yang sama juga akan dibangun di kawasan Pondok

Kopi-Klender, Jakarta Timur. Saat ini masih menunggu

proses izin dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Diharapkan di lokasi ini pembangunannya dapat

dilakukan dalam pertengahan tahun depan.

rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 7

Page 8: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

Program 1000 tower rumah susun dalam beberapa tahun belakangan tak dipungkiri kurang bergairah. Tak banyak proyek baru yang bermunculan, walaupun ada jumlahnya terbatas.

Padahal menurut Setyo Maharso, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), sejak digulirkan pada 2007 lalu, total anggota REI yang mengantongi izin sebanyak 258. “Tapi yang baru membangun baru sekitar 40 persen,” jelasnya.

Berbagai kendala soal program ini kerap muncul tak ada sinkroniasi soal izin, pajak dan lainnya terkait dengan pemerintah daerah, seperti yang terjadi di Jakarta. Hal ini terjadi saat peralihan kepemimpinan kepala daerah di Jakarta berpindah dari Sutiyoso ke Fauzi Bowo. Dimana saat itu banyak pengembang yang membangun rusunami malah kena segel karena

aturan yang berubah soal KLB. Nah dalam dua terakhir ini euforia apartemen murah

atau rusunami ini yang dibanderol dengan harga paling tinggi Rp144 juta berjalan lambat. Saat ini harga tersebut berubah menjadi Rp216 juta namun sayangnya masih terganjal soal regulasi di mentri keuangan dan masih ada kendala dalam aplikasinya.

Masalah ini diakui oleh Maharso sebagai kendala. Tak dipungkiri ada beberapa pengembang yang urung melanjutkan bisnisnya. tapi banyak pula yang melanjutkan proyeknya. Reorientasi konsep tepatnya,rusunami dirubah konsepnya menjadi apartemen kelas menengah. Terbukti jualan para pengembang ini direspon positif oleh pasar.

Ceruk Pasar

“Melihat berbagai kendala ini kita sebagai pengembang dan juga sebagai pebisnis tak tinggal diam.

RusunamiAda Ceruk Pasar di Kelas Menengah

NAsioNALNAsioNAL

8 H rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013

Page 9: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

NAsioNAL

rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 9

Berbagai cara kita lakukan agar bisnisn tetap berjalan. Dan terbukti pasar masih merespon dengan baik harga apartemen menengah dengan kisaran Rp200-an juta hingga Rp500-an juta,” jelas Maharso

Sementara Panangian Simanungkalit, Pengamat Properti mangatakan, bahwa pasar apartemen kelas menengah bawah ini sejatinya sangat besar potensi pasarnya. Saat ini, mobilitas penduduk di kota-kota besar seperti di Jakarta cukup tinggi.

“Di siang hari, jumlah penduduk di DKI Jakarta bisa mencapai angka 12 juta lebih. Sedangkan di malam hari, saat orang-orang kembali dari tempat kerja di Jakarta menuju rumahnya di daerah-daerah pinggiran, jumlahnya akan berkurang menjadi sekitar 8 juta. Ini potensi pasar yang harus dimaksimalkan,” jelas Panangian.

Program 1000 tower rusunami tersebut jika kembali di support bersama oleh seluruh pemangku kepentingan sangat memberikan manfaat. Sehingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki rumah layak huni di daerah perkotaan. Selain itu, rusunami juga bisa menjadi solusi mengurangi mobilitas penduduk dari tempat tinggal menuju tempat kerjanya. Semoga ceruk pasar ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai developer karena memang kebutuhannya ada.

Sementara Zulfi Syarif Koto, Ketua Housing and Urban Development (HUD) Institute mengatakan, walau berjalan tersendat tapi tak dipungkiri ada celah pasar yang bisa dimaksimalkan. “Dari sini para pengembang tahu ada pasar yang cukup besar untuk hunian dengan kisaran harga Rp200 juta sampai

NAsioNAL

Rp400 juta, walaupun tanpa subsidi seperti FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dari pemerintah, “ terang Zulfi.

Sementara Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perumnas mengatakan bahwa proses pembiayaan rusunami atau apartemen menengah ini menggunakan bunga komersial yang tak jauh bunganya dari FLPP. “Kondisi pembangunan 1000 menara rusunami ini memberikan wacana baru bagi pengembang dengan konsep pembangunan apartemen low-end dengan harga berkisar Rp250an juta sampai Rp400 juta,” jelasnya.

Ya, sebelum program 1000 menara rusunami jarang ada apartemen seharga Rp250 juta. Berbagai nara sumber di atas sepakat dan optimis program ini akan berjalan kembali. Untuk itu perlu dukungan dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengeluarkan aplikasi di lapangan.

Page 10: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

BUMN

Menjelang akhir tahun Perum Perumnas berkolaborasi dengan beberapa BUMN. Salah satunya adalah dengan PT Perkebunan Nusantara II, dengan membuat perusahaan bersama untuk membangun perumahan dan

pemukiman di lahan eks perkebunan di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Rencananya akan dikembangkan perumahan sebanyak 17.000 unit ditujukan bagi karyawan PTPN II, dan masyarakat umum.

Kesepakatan kerjasama yang dilakukan pada tanggal 20 Desember 2012 lalu ini diawali dengan penandatangan perjanjian pendirian perusahaan patungan, yakni PT Nusa Dua Bekala dan PT Propernas Nusa Dua. Perusahaan patungan itu akan mengelola lahan tidak produktif, yang merupakan eks kebun Bekala milik PTPN II seluas 854,26 hektar di Desa Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu.

PT Nusa Dua Bekala memiliki komposisi kepemilikan saham PT PN II sebesar 99 persen, dan Perum Perumnas 1 persen. Perusahaan ini mengelola lahan eks Kebun Bekala. Adapun PT Propernas Nusa Dua, dengan komposisi kepemilikan saham PT PN II 49 persen dan Perumnas 51 persen, akan melaksanakan perencanaan, pengembangan, pembangunan fasilitas, pengelolaan kawasan, serta pengembangan kawasan komersial.

Sinergi antar-BUMN untuk pemanfaatan lahan skala besar ini merupakan yang terbesar. Sasaran pembangunan rumah adalah masyarakat berpenghasilan menengah bawah. Pada tahap awal, pihaknya siap memasok 200 unit rumah pada tahun depan. Ia menambahkan, pengembangan kawasan juga akan dilengkapi dengan sarana komersial dan pendukung.

Nantinya secara keseluruhan dalam rencana pengembangannya akan terdiri dari 17 ribu unit rumah. Selain juga diperuntukan untuk pekerja eks PTPN II juga untuk masyarakat umum. Dimana 60-70 persen dari rumah yang dikembangkan ini diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau menengah ke bawah.

Himawan Arief, Direktur Utama Perumnas mengatakan, berharap dukungan maksimal pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam kemudahan perizinan dan aksesibilitas. “Penggarapan seluruh kawasan direncanakan berlangsung dalam 10 tahun ke depan,” tambahnya.

Perkebunan yang didirikan sejak zaman penjajahan Belanda itu tergerus oleh perkembangan kota di sekelilingnya. Pengembangan potensi lingkungan perkebunan perlu

dilakukan agar perusahaan tidak kehilangan peluang nilai tambah atas pertumbuhan yang terjadi di sekeliling.

“Pemerintah harus membuat akses terutama jalan. Akses jalan harus baik agar kawasan tersebut berkembang dengan baik juga. Secara paralel tim kami sudah mendiskusikan hal ini jauh-jauh hari. Kita akan mempercepat program tersebut,” kata Himawan.

Terkait harga rumah tersebut belum dapat dipublikasikan karena masih dalam perhitungan “Jika mengatakan harga, kita lihat pada peraturan menteri perumahan rakyat. Jika di bawah standar menteri perumahan tidak ada PPN dan akan dapat bantuan prasarana,” kata Himawan

Sementara Direktur Utama PTPN II (Persero) Batara Muda Nasution mengemukakan, sinergi antar-BUMN didasari kewajiban PTPN II terhadap karyawan dan karyawan yang telah pensiun berupa santunan hari tua yang sangat besar, sehingga digulirkan alternatif kompensasi santunan hari tua kepada karyawan berupa rumah siap huni.

Saat ini, total lahan milik PTPN II yang tidak produktif mencapai 20.000 hektar di Langkat dan Deli Serdang, termasuk lahan yang bersengketa dengan masyarakat sekitar seluas 5.800 hektar. Lahan sengketa itu kini dalam penyelesaian, dan diharapkan ke depan dapat dioptimalkan untuk pengembangan kota baru.

Karena masih banyak lahan milik BUMN tidak produktif dan menjadi beban dalam pengelolaan asetnya. Maka diperlukan pengelolaan cerdas untuk dipakai atau dikembangkan dalam bisnis lain jika lahan tersebut sudah tak produktif. Semoga kerja sama ini menjadi contoh untuk sinergi BUMN ke depan. Karena ujung-ujungnya masyarakat yang akan diuntungkan karena akan mudah memiliki rumah impiannya.

Perumnas – PTPN II

Sinergi Lahirkan Kota Baru

10 H rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013

Page 11: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

Bumi Tamalanrea Permai awalnya hanya

nama sebuah daerah saja. Di tahun

1987 Perumnas masuk ke kawasan

ini mengembangkan perumahan

kelas menengah bawah. Dalam

perkembangannya karena lokasinya yang strategis dekat

dengan bandara, kampus Universitas Hasanudin dan

fasilitas lainnya, maka mau tak mau reorientasi konsep

pun harus dilakukan agar tetap eksis.

Dari total lahan seluas 350 hektar, yang sudah

terdevelop sekitar 330 hektar. Nah, lahan yang tersisa

sekitar 20 hektar inilah yang pengembangannya

diarahkan untuk rumah kelas menengah atas.

Pengembangan ini ditargetkan akan rampung hingga

tahun 2014 dengan ukuran rumah mulai dari tipe 36

meter persegi hingga 70 meter persegi dengan luas

lahan antara 120 meter persegi hingga 200 meter

persegi.

Menurut M Anwar, Manager Proyek Bumi

Tamalanrea Permai, setiap tahun ditargetkan 200

unit rumah terjual. “Dimana saat ini sudah terjual

sekitar 600 unit rumah dengan berbagai tipe. Untuk

mempercepat jualan kita melakukan berbagai promosi

marketing yang menguntungkan konsumen,” jelasnya.

Nah untuk medorong penjualan , baru-baru ini

Bumi Tamalanrea Permai baru saja meluncurkan

fasilitas komersail berupa pasar modern. Prosesi

groundbreaking ini menandai dimulainya pembangunan

pasar tradisional bergaya modern.

Pasar ini terdiri dari 308 unit kios dan 102 lapak yang

dikembangkan di atas lahan seluas 1 hektar. Terbagi

dalam dua lantai, bagian bawah untuk kios kering

(pakaian dan aksesoris rumah tangga) dan lantai atas

untuk kios basah (sembako dan sebagainya). Saat ini

penjualannya sudah sekitar 90 persen, sementara 12

unit ruko yang ada sudah

terjual habis,” terang Anwar.

Lebih jauh Anwar

menjelaskan fasilitas

ini sudah direncanakan

sejak setahun lalu yang

merupakan wujud

komitmen Perumnas untuk

memberikan fasilitas bagi

warga Bumi Tamalanrea

Permai. Kehadiran pasar ini

nantinya diharapkan akan

memberikan kemudahan

warga dalam memenuhi

kebutuhannya.

Hal ini juga sejalan

dengan harapan

Pemerintah kota Makassar yang sudah sejak lama

memimpikan hadirnya fasilitas pasar di kawasan

Perumahan Bumi Tamalanrea Permai. ‘’Ini adalah

peluang investasi yang sangat menarik dan

mengundang masyarakat Makassar dan sekitarnya.

Untuk mendapatkan informasi mengenai Pasar Sentral

BTP bisa mendatangi kantor marketing Pasar Bumi

Tamalanrea Permai yang berada di gerbang masuk

perumahan,” jelas Anwar.

Ada Pasar Modern di Bumi Tamalanrea Permai (BTP)

regioNAL

rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 11

Page 12: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

12 H rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013

Pasar industri properti tahun depan

akan tetap berkilau. Mengingat

perkembangan ekonomi yang terus

membaik dan bertumbuh. Hal inilah

yang diyakini bahwa tahun depan

sektor properti akan tetap berkembang. Nah, tak mau

ketinggalan dalam melakukan ekspansi bisnisnya,

Perumnas berencana akan membangun Hotel,

apartemen dan Kondotel di dua kota besar pada

tahun depan.

Selain itu peluang ini tentunya akan maksimal

mengingat permintaan industri meeting, incentives,

conventious and exhibitions (MICE) diyakini akan

terus menguat karena pemerintah terus mendorong

industri MICE ini berjalan lebih baik. Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong dan

mempromosikan beberapa kota besar maupunm

kecil sebagai tujuan MICE, seperti Jakarta, Bandung,

Semarang, Medan Makassar, Manado, Mataram,

Yokyakarta dan Surabaya.

Rencana ini adalah salah satu bagian besar

dari business plan Perumnas di 2013. Dimana

lahan-lahan Perumnas yang potensial di lokasi-lokasi

strategis akan dimanfaatkan untuk pengembangan

bisnis komersial. Karena akan lebih bermanfaat

dan mendatangkan keuntungan untuk memperkuat

pengembangan produk properti yang lainnya.

Direktur utama Perum Perumnas Himawan Arief

mengatakan, dua kota besar yang akan di bangun

tersebut adalah Semarang (Jawa Tengah) dan Bandung

(Jawa Barat). “Kedua kota besar ini memang sangat

strategis, jadi kami targetkan tahun depan atau

pertengahan tahun sudah bisa di mulai pekerjaan

fisiknya,” jelas Himawan.

Konsepnya adalah hunian jangkung atau apartemen

kelas menengah yang dikombinasikan dengan kondotel.

Karena setelah dilakukan riset pasar, jenis produk tersebut

cocok dikembangkan di kedua kota tersebut. selain itu

beberapa kota besar lainnya yang bisnis propertinya

sedang berkembang, perumnas juga akan siap masuk ke

daerah tersebut.

Menurut Himawan, proyek terpadu Hotel, kondotel

dan apartemen, merupakan target perusahaan dalam

membidik pasar premium yang demand pasarnya saat

ini masih sangat besar. “Sebenarnya sudah lama di

Perumnas Siapkan Properti Komersial di 2013

Aksi korPorAsi

Page 13: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 13

rencanakan dan ada di beberapa tempat, tetapi tahun

depan yang sudah siap ada dua lokasi Semarang dan

Bandung,” kata Himawan.

Dimana lahan-lahan pengembangan konsep

Urusan membeli rumah bukan hal mudah. Apalagi untuk membeli rumah pertama. Tak semata pen-galaman pertama yang menarik tapi juga juga

bisa pengalaman yang akan menengtukan karena rumah tersebut akan ditempati selamanya.

Nah, dalam ilmu feng shui pun menganjurkan kita untuk memastikan hunian menerima energi yang baik dari ling-kungannya, yang bisa didapatkan mulai dari pintu utama yang kokoh hingga bersirkulasi sempurna ke berbagai ruang dalam hunian.

Nah, sebelum membeli calon istana kita, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut, utamanya menyang-kut harga. Pertama, periksalah harga jual hunian apakah sebanding dengan lokasinya. Bila perlu, bertanyalah kepada agen-agen properti sekitar menyoal perkembangan harga bangunan di lokasi tersebut.

Di samping itu, besaran harga ini juga bakal memastikan kecukupan kita dalam membayar cicilan, termasuk asuran-sinya. Pasalnya, bila hendak memperolah kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank, maka syarat utamanya, semisal jumlah utang bulanan diproyeksikan tidak boleh lebih dari 36 persen dari pendapatan kotor bulanan, harus terpenuhi. Dan jika secara finansial sudah mencukupi, maka tidak ada

alasan untuk menunda membeli rumah.Lalu ada baiknya juga kita menegok beberapa promosi

perumahan di media cetak, elektronik, maupun spanduk di jalan-jalan. Biasanya para pengembang juga turut meng-gelar diskon khusus pada ajang promosinya ini. Namun, jangan lupa untuk tetap meneliti dengan cermat dengan melakukan survei lokasi terlebih dahulu.

Bagi yang membeli rumah sekunder atau rumah seken yang telah dihuni oleh orang lain, amatlah dianjurkan untuk mencari tahu dengan teliti disertai beberapa pertanyaan untuk memperjelas alasan pemilik sebelumnya menjual rumah tersebut.

Karena, jika kita sudah tahu alasannya, maka dengan mudah bisa menawar harga rumah itu. Karena, harga hu-nian akan menjadi amat murah bila ternyata kita mengeta-hui bahwa sebenarnya pemilik rumah sebelumnya tengah membutuhkan uang.

Selain itu, ketika kondisi perekonomian tidak stabil, semisal tingkat inflasi tinggi, banyak industri yang macet, dan angka pengangguran makin tinggi, juga dipercaya merupakan saat yang tepat membeli hunian. Pasalnya, harga jual hunian yang saat tersebut lesu bakalan naik signifikan bila kondisi perekonomian telah pulih kembali.

Lihat Harga Baru Beli

properti komersial ini adalah lahan milik Perumnas.

Lahan ini berada diberbagai kota besar dan berada di

kawasan-kawasan strategis. Seperti lahan di Semarang

lokasinya berada di kawasan Simpang Lima yang

merupakan jantung Ibukota Jawa Tengah.

Untuk di Semarang, lahan yang disiapkan seluas

5250 meter persegi. Dimana pada pertengahan tahun

atau Juni-Juli akan dilakukan Groundbreaking proyek 1

tower hotel dan satu tower apertemen dan dibawahnya

akan dibangun kawasan komersial, baik perkantoran,

ritel dan lainnya. Rencananya apartemen tersebut

tingginya 26 lantai yang terdiri dari 250 unit.

Sedangkan untuk yang di Bandung yang berlokasi

di kawasan Suropati luasnya 4000 meter persegi yang

rencananya akan dikembangkan kondotel. Kedua

proyek ini ditargetkan bakal selesai pada akhir tahun

2014 mendatang. “Kami tetap optimis bisa sesuai

target, kita sudah berpengalaman soal properti,” tegas

Himawan.

Aksi korPorAsi

Page 14: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

Dalam industri properti antara perbankan dan pengembang bagaikan dua mata uang yang tak terpisahkan. Keduanya saling membutuhkan yang ujung-ujungnya

adalah untuk kebutuhan konsumen dalam memiliki rumah. Apalagi rumah sederhana tapak peran perbankan dalam hal ini sangat diperlukan agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki hunian yang layak.

Nah, salah satu perbankan plat merah yang paling mendominasi penyaluran kredit rumah subsidi melalui program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Data Kementerian Perumahan Rakyat hingga 5 Desember lalu masih didominasi oleh BTN.

Dimana realisasi KPR FLPP sampai 5 Desember 2012 lalu masih didominasi oleh BTN Konvensional dan BTN Syariah. Selama periode tersebut, BTN Konvensional mencapai 55.120 unit dari target 50.000 unit. Sementara BTN Syariah sebanyak 2.746 dari target 2.933. Sebelumnya, Kementerian Perumahan Rakyat menyatakan bahwa BTN merupakan penyalur KPR bersubsidi teraktif, dengan persentase penyaluran kredit mencapai lebih dari 90%

Rencananya tahun mendatang Bank Tabungan Negara targetkan dapat menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 120 ribu unit rumah pada tahun depan. Dana yang dipersiapkan untuk merealisasikan target ini mencapai Rp7 triliun.

Iqbal Latanro, Direktur Utama Bank BTN optimistis target tersebut bisa dicapai, meski realisasi penyaluran KPR bersubsidi tahun ini sekitar 50 ribu unit rumah. Tak dipungkiri realisasi penyaluran FLPP tahun ini memang sedikit molor waktunya karena ada kendala. “Untuk tahun ini kami baru mulai salurkan di pertengahan tahun. Sedangkan di tahun depan, kami

sudah bisa mulai di awal tahun. Jadi kami yakin dapat mencapai target itu,” kata Iqbal.

Dia menambahkan, realisasi penyaluran KPR Bersubsidi dengan skema FLPP tahun ini menelan biaya sebesar Rp2,5 triliun. Keseluruhan 50 ribu unit rumah yang disalurkan menggunakan skema FLPP tersebut sudah termasuk jumlah 20 ribu unit rumah konversi.

“Sebelumnya rumah dengan tipe di bawah 36 meter persegi tidak diperbolehkan menggunakan skema FLPP, tetapi setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi, rumah yang semula menggunakan kredit komersial itu kami konversikan menjadi menggunakan skema FLPP,” tegas Iqbal.

BTN Siapkan 7 Triliun untuk KPR FLPP 2013

PeMBiAyAANPeMBiAyAAN

14 H rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013

Page 15: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana

rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 15

PerisTiWA

Pada tanggal 4 Desember 2012 lalu diadakan acara pisah sambut Dewan Pengawas (Dewas) Perumnas. Ismanto anggota Dewas yang lama

digantikan oleh Gumilang Hardjakoesoema. Acara ini berlangsung di kantor pusat Perumnas Jl. DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Pada tanggal 19 Desember 2012 lalu diadakan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama antara Perumnas dan Bank BJB. Kerjasama ini terkait penyaluran pembiayaan diperuntukan bagi proyek perumahan Perumnas seluruh Indonesia.

Pada 15 Desember lalu berlokasi di kawasan Sentra

Timur Residence, Jakarta Timur. Direktur Pemasaran Perumnas, Muhammad Nawir melakukan acara groundbreaking pembangunan tower Ruby. Sentra Timur Residence adalah kawasan mixed use development yang dikembangkan bersama antara Perumnas dan PT Bakrieland Development.

Page 16: Rumah Kita - perumnas.co.idperumnas.co.id/www/uploads/2013/03/RUMAH_KITA_1212.pdfcATATAN ceo rumah kita / Desember 2012 - Januari 2013 H 3 J elang tutup tahun biasanya berbagai rencana