Musker UNG Menghasilkan 9 Rekomendasi di Bidang ICT////JDL

PUSTIKOM bahas rencana aksi tindak lanjut rekomendasi ////Sub Judul

Foto: Suasana Pembukaan Musyawarah Kerja UNG

Kampus Peradaban - Akhirnya Musawarah Kerja Universitas Negeri Gorontalo mengahasilkan 9 rekomendasi di bidang ICT. Rekomendasi ini dihasilkan setelah sebelumnya UNG melakukan musawarah kerja selama lima hari dari tanggal 25-29 Januari 2012 di kota Manado, Sulawesi Utara. Pada Musker tahun ini memang UNG telah memiliki komitmen di bidang ICT yaitu menjadikan kampus merah maron sebagai salah satu kampus yang berbasis IT di Indonesia dengan mengembangkan sarana pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi, serta penyediaan sarana dan prasarana ICT untuk mendukung pengelolaan sumber daya manusia (SDM), keuangan, fasilitas, dan kegiatan lain yang efisien, transparan, dan akuntabel. Program ini tentu dilatar belakangi oleh suatu keinginan kuat manajemen UNG untuk mengimbangi pelayanan pada mahasiswa yang digital natives (masyarakat asli digital), yang lahir dalam lingkungan teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari terutama dalam instructional process (proses belajar mengajar), manajemen dan kehidupan social. Namun untuk mewujudkan semua itu, UNG memiliki berbagai tantangan yang harus di hadapi demi terwujunya programnya dibidang ICT. Tantangan itu menurut hasil musker yaitu pada sumber daya manusia sehingga nantinya pengembangan ICT juga harus menghasilkan civitas akademica UNG yang memiliki ICT literacy (kemampuan penggunaan ICT).

Musker kali ini memang mengahasilkan 9 rekomendasi ICT yang di bagi dalam dua solusi,yang pertama solusi rekomendasi kegiatan dan solusi lanjutan.yang semuanya nantinya untuk terwujudnya program-program agar menjadi kampus berbasis IT.antaralain solusi rekomendasi yang dihasilkan yaitu Pelatihan (magang) bagi IT Man (teknisi) & Pegawai. pelatihan pemanfaatan ICT dalam kegiatan pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa, pembentukan Helpdesk semacam IT call center, yang dapat dihubungi setiap saat dalam proses implementasi integrasi teknologi dalam pembelajaran maupun untuk perbaikan fasilitas/jaringan internet di dalam kampus, penambahan dan penguatan SDM pengelola ICT, serta pengadaan dan pendistribusian fasilitas ICT bagi civitas akademika secara proporsional.dan solusi lanjutan yaitu memperkuat infrastruktur yang mendukung pemanfaatan teknologi,mengoptimalkan pengamanan dan pemeliharaan teknologi equipment,perbaikan dan penataan kembali jaringan listrik ke semua unit kerja, perlu adanya server baru sebagai back up, provider yang ada sekaang dan serta perlunya pengaturan transaksi ICT untuk mencegah cyber crime, bagi pengguna di lingkungan UNG.

Sebagai informasi rekomendasi ini sendiri merupakan hasil dari paripurna yang dalam hal ini merupakan pembahasan dari komisi IV yang menangani Bidang ICT dan kerja sama. Namun pada intinya semua rekomendasi ini menurut sekertaris tim perumus Komisi IV paripurna Musker, Sumarjo M.Si memiliki suatu kondisi yang di inginkan terwujudnya cyber campus, yaitu sebuah kampus yang dalam kegiatan pembelajaran dan pengelolaan administrasi kampus maupun kegiatan lainnya sudah harus berbasis ICT pada tahun 2014 mendatang.sehingganya lulusan UNG memiliki skill di bidang IT,dan juga dapat berguna terhadap kualitas sumber daya masarakat Indonesia khsusnya bidang teknologi informasi,ungkap Sumarjo.

Untuk menindaklanjuti hasil Musker Bidang ICT ini, PUSTIKOM Universitas Negeri Gorontalo telah melaksanakan pertemuan pada dalam mewujudkan rencana aksi yang sesuai dengan rekomendasi tersebut. “Semua hasil Musker baik di bidang ICT maupun bidang lainnya akan menjadi acuan pelaksanaan program bagi PUSTIKOM di tahun 2012 dan 2013” ungkap Direktur PUSTIKOM, Dr. Sukarman Kamuli, M.Si. Pertemuan ini juga membahas kendala dan solusi dalam mewujudkan rekomendasi musker. Rencananya PUSTIKOM akan memulai aksi pada minggu ini dengan langkah awal adalah pemutakhiran data pegawai di Sistem Informasi Tata Usaha dan sosialisasi pemanfaatan PABX berbasis jaringan intranet (Wandi)