Ruang Lingkup Perbankan Syariah

13
ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Transcript of Ruang Lingkup Perbankan Syariah

Page 1: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

ASSALAMUALA

IKUM

WR.W

B

Page 2: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

KELOMPOK 1

Nama-Nama :

1) Saemayaroh (2012112094)

2) Lilis Setiyarini (2012112095)

3) Dewi Kusumaningrum (2012112105)

Page 3: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

RUANG LINGKUP PERBANKAN SYARIAH

Hukum Perbankan : Perbankan Syariah adalah segala

sesuatu yang menyangkut tentang Bank Syariah dan Unit

Usaha Syariah, yang mencakup kelembagaan, kegiatan

usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan

kegiatan usahanya. Sedangkan pengertian Bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk Simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat yang bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya

dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Semua

kegiatan perbankan di Indonesia dibawah naungan dan

pengawasan Nank Indonesia dan pengertian Bank

Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Page 4: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

SESUNGGUHPUN DEMIKIAN BANK SYARIAH YANG BERADA DITANAH AIR TETAP HARUS TUNDUK KEPADA PERATURAN-PERATURAN UMUM PERBANKAN, YANG BERLAKU ANTARA LAIN :

a. Ketentuan perizinan dalam pengembangan usaha,seperti pembukuan cabang dan kegiatan usaha.

b. Kewajiban pelaporan ke bank Indonesia

c. Pengawasan intern

d. Pengawasan atas prestasi

e. Pengenaan sankki atas pelanggaran

Page 5: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

TIGA FUNGSI POKOK DALAM KEGIATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT. KETIGA FUNGSI TERSEBUT ADALAH:

a. Fungsi Pengumpulan Dana (Funding)

a. Fungsi Penyaluran Dana ( Finansing )

b. Pelayanan Jasa

Tujuan-tujuan tersebut dapat dilihat dari kata kunci misi-misi bank Islam yang ada seperti yang dirangkum di bawah ini, misalnya:

a. Sesuai syariah, pelayanan jasa keuangan, kemitraan yang menguntungkan (Faysal Islamic Bank of Bahrain)

b. Menciptakan kesejahteraan, kesetaraan dan keadilan pada semua aktivitas ekonomi (Islami Bank Bangladesh Limited)

c. Sesuai syariah, jasa perbankan dan investasi (Kuwait Finance House)

d. Mempromosikan,memelihara,mengembangkan prinsip-prinsip syariah; menggalakkan investasi dan enterpreneur yang halal (Faysal Islamic Bank of Bahrain)

e. Sesuai syariah; penyediaan jasa perbankan, financing, dan investasi (Jordan Islamic Bank

Page 6: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

CIRI-CIRI BANK SYARIAH

a. Sama – sama dibina dan diawasi oleh bank Indonesia sebagaimana hal yang sama dilakukan terhadap bank konvesional.

b. Bagaimanapun berdirinya bank syari’at mempunyai ikatan emosional dengan masyarakat islam di sekitarnya. Factor ulama mempunyai peran yang besar dalam menunjang keberhasilan suatu bank syari’ah.

c. Ada lembaga Dewan Pengawas Syari’ah yang mempunyai dua fungsi utama yaitu:

a) Mengawasi oprasional bank syari’at islam agar tidak menyimpang dari ajaran agama.

b) Memelihara akhlaq dan moral para pengelola bank syari’ah dan para nasabahnya, d. Dana jangkau dan penetrasi bank sangat luas sehingga profesionalisme dalam penerapan prinsip kehati – hatian merupakan factor yang sangat penting.

Produk-Produk Bank Syariah

1. Al-Mudharabah2. Murabahah3. Musyarakah4. Al-Bai Bithman Ajil5. Al-Ijaroh6. Istisnha7. Al-Wadiah8. Salam9. Wakalah10.Hiwalah

Page 7: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

BANK KONVENSIONAL

Sedangkan pengertian bank Konvensional menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Jenis-Jenis BankJenis bank dilihat dari segi fungsinyaMenurut Undang-Undang Pokok Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, jenis perbankan menurut fungsinya terdiri dari:a) Bank UmumBank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Begitu juga dengan wilayah operasinya dapat dilakukan di seluruh wilayah.b) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, artinya disini kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum.

Page 8: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

JENIS BANK DILIHAT DARI SEGI KEPEMILIKANNYADITINJAU DARI SEGI KEPEMILIKAN MAKSUDNYA ADALAH SIAPA YANG MEMILIKI BANK TERSEBUT. KEPEMILIKAN INI DAPAT DILIHAT DARI AKTE PENDIRIAN DAN PENGUASAAN SAHAM YANG DIMILIKI BANK YANG BERSANGKUTAN..BANK YANG BERDASARKAN PRINSIP KONVENSIONALA. MAYORITAS BANK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA DEWASA INI ADALAH BANK YANG BERORIENTASI PADA PRINSIP KONVENSIONAL. DALAM MENCARI KEUNTUNGAN DAN MENENTUKAN HARGA KEPADA PARA NASABAHNYA, BANK YANG BERDASARKAN PRINSIP KONVENSIONAL MENGGUNAKAN DUA METODE, YAITU: MENETAPKAN BUNGA SEBAGAI HARGA, BAIK UNTUK PRODUK SIMPANAN SEPERTI GIRO, TABUNGAN MAUPUN DEPOSITO. DEMIKIAN PULA DENGAN HARGA UNTUK PRODUK PINJAMANNYA (KREDIT) JUGA DITENTUKAN BERDASARKAN TINGKAT SUKU BUNGA TERTENTU. PENENTUAN HARGA INI DIKENAL DENGAN ISTILAH BASED. B. UNTUK JASA-JASA BANK LAINNYA PIHAK PERBANKAN BARAT MENGGUNAKAN ATAU MENERAPKAN BERBAGAI BIAYA-BIAYA DALAM NOMINAL ATAU PERSENTASE TERTENTU. SISTEM PENGENAAN BIAYA INI DIKENAL DENGAN ISTILAH FEE BASED.

Page 9: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

SUMBER-SUMBER HUKUM PERBANKAN SYARIAN DAN KONVENSIONAL

1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan

2) Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan

3) Undang-Undang Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia

4) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia

5) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama

6) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentangPeradilan Agama

7) Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Page 10: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

KONSEP LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

A. Perbankan Syariah

Lembaga keuangan perbankan adalah salah satu kegiatan usaha yang paling dominan dan sangat dibutuhkan di dunia ekonomi dewasa ini. Karena fungsinya sebagai pengumpul dana yang sangat berperan demi menunjang pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Sebagai pengumpul dana, lembaga perbankan mampu ikut serta membantu pembangunan dengan menyalurkan dananya untuk proyek-proyek pemerintah

Page 11: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

KONSEP LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL

Dari pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 dapat disimpulkan bahwa Konsep lembaga Keuangan bank Konvensionalk meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat agar lebih senang menabung. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.

Page 12: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Page 13: Ruang Lingkup Perbankan Syariah

WASSALAMUALAIKUM WR.WB