Ruang Gelap #04 Pendidikan

MOZAIK PE

NDIDIKAN

Galeri L

ANDSCAPE

Yashi

ca 108

MP

Sepu

tar Ruan

g Gela

p

KAMERA ANALOG JOGJAKARTA

RUANG GELAPn e g a t i v e t o p o s i t i v e

Helo teman-teman. . .

Eh ketemu lag i bersama kami Kamera Analog Jogjakarta,ka l i in i kami hadir bersama ruang gelap #4 ingin mengangkat s is i -s is i pendidikan di Indonesia n ih. Wajah pendidikan di indonesia sepert inya semakin abu-abu yang maksudnya semakin t idak je las sa ja . Banyak demo-demo guru ,bahkan demo dar i s iswa-s iswi neger i in i yang ingin mendapatkan pendidikan dengan lebih baik .

Kami berusaha mengetuk p intu hat i kami,anda dan mereka dengan merangkai gambar-gambar has i l dar i f i lm in i untuk sekedar mengingat kembal i banyak d iantara k i ta in i yang masih kekurangan pendidikan, hendaknya lah k i ta membatu dan bersyukur dengan apa yang k i ta punya ; ) . Redaks i sangat berter ima kas ih pada para analogers sekal ian yang mau menyempatkan waktunya demi ter-c iptanya karya sederhana in i . Semoga amal ibadah anda sekal ian d i ter ima dis is iNYa :P dan semoga Ruang Gelap #4 in i bermanfaat dan mampu meramaikan dunia per-poto-potoan.

Viva la analog ! ! !

Ketua Umum

Taufan Khar isa.n. Kamera Analog Jogjakarta

Editor In ChiefTaufan Khar is

Kontr ibutorAlam Surya Anggara . Ar i Baskara

Cornel ius Rahardian Pradana Swangga . Danie l Kurniawan Gi lang Akhir Ramadhan . Haf idz Al f ian

Ika Januarty Wandardinata Putra . Kenang Lahar J ingga Koko Krunch . Munier Winartoe . Reski Ramadeni

Taufan Khar is . Tegar Anindito . Yehuda

Lead LayoutBayu “Koh J ing ” Satr iyo PDanie l “Danz ” Kurniawan

Alamat RedaksiKepuh GK I I I No.812 Yogyakarta

Contact Person085643163777 (Topan)

085643100032 (Swangga)

Pemasangan Ik lan08562633917 (Uthe)

Pendidikan adalah kata yang seringkali mun-cul disetiap media setiap saat . Isu tentang pendidikan adalah sangat beragam dari yang sangat menggem-birakan sampai ironi tentangnya. Dalam perundang-undangan di Indonesia disebutkan bahwa setiap war-ga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan adil. Di indonesia banyak berkembang tem-pat-tempat menuntuk ilmu seperti sekolah luar biasa yang di dalamnya adalah anak anak luar biasa yang berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan ilmu yang berguna untuk meneruskan hidupnya. Selain sekolah luar biasa banyak juga berkembang sekolah ekstra atau pendidikan luar sekolah.Biasanya pen-didikan luar sekolah ini berjuang tanpa pamrih dengan seg-ala keterbatasanya,tetapi semangat juang yang tinggi tdari para muridnya, dengan sepenuh hati dan telaten mereka mengajari ,mengutamakan kualitas, bukan kuantitas, tak penting para murid bangku, gedung bagus, dan sebagain-ya, sudah cukup dengan semangat dan loyalitas pengajar

Seharusnya semangat seperti ini ditiru oleh mereka-mereka yang mempunyai materi lebih un-tuk m,emperoleh pendidikan.Perkembangan zaman membuat kita kurang peka terhadap diri kita send-iri maupun lingkungan sekitar.Kadang kita meninggal-kan sekolah (membolos)untuk hal hal yang jauh tidak penting,sengaja tidak mengerjakan tugas,dan lain lain.Seharusnya kita harus sadar bahwa masih banyak orang yang jauh lebih sulit mendapatkan pendidikan .Jadi-kanlah tempat menuntut kita ilmu menyenangkan se-hingga kita merasa nyaman dan semangat menjalaninya.

Gambaran pendidikan luar sekolah di kampung bahasa inggris Pare dengan biaya nya murah,tapi yang diajarin ma-hal,, per pertemuan cuma bayar Rp.1500 . ( Foto by Ari Baskara )

3

Beberapa pelajar terlihat membolos pada jam sekolah.Kesadaran akan pentingnya ilmu semakin lam semakin luntur (Foto by Tegar Anindito | Nikon F65D | Sigma UC-III 28-105mm f/3,8-5,6D Aspherical IF | Fujifilm Pro Plus ISO 100)

Seharusnya seperti inilah menuntut ilmu,menyenangkan dan nyaman sehingga kita semangat untuk menjalaninya (Foto by Cornelius Swangga | Nikon FM-2 | Kodak Colour Plus ASA 200)

Jika mereka yang “luar biasa” saja semangat belajar,kenapa kita tidak???( Foto by Gilang Akhir Ramadhan )

4

Ketika menuntut ilmu men-jadi menyenangkan bertemu dengan teman-teman ,bermain,bergembira ,canda tawa dan menuntut ilmu ber-sama menjadikan semangat untuk be-lajar tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. Tetapi juga tak ada salah nya kita menikmati masa muda dengan sedikit “kenakalah”asalkan masih di-batas kewajaran. Menuntut ilmu tidak hanya ilmu pengetahuan formal yang dicari tapi juga bagaimana kita berso-sialisasi dengan lingkungan,bagaimana kita berorganisasi,mencari teman se-banyak-banyaknya juga mengumpulkan pengalaman dari sekitar kita. Memori masa-masa indah saat menuntut ilmu pasti akan kita ingat sampai masa tua nanti .Semua kisah itu akan dijadikan pembelajaran hidup dan sebagai to-lak ukur untuk melangkah ke masa depan. Cerita ini juga akan kita bagi-kan kepada anak cucu kita sehingga mereka bisa mengambil hikmah dari cerita kita.Pendidikan yang terpent-ing bukan dilihat dari berapa mahal-nya biaya pendidikan atau dilihat dari gedung yang megah tapi bagaimana ilmu dalam pendidikan itu masuk ke hati sanubari setiap orang ,menghayati dan mengamalkan pendidikan sehingga dapat berguna paling tidak untuk dir-inya sendiri dan pada umumnya untuk keluarga,masyarakat,nusa dan bangsa.

Perayaan Kemerdekaan RI,Biasanya pelajar memamerkan kreatifitasnya.( Foto by Taufan Kharis | Nikon F-55 | Superia ASA 200)

Keceriaan ini akan menjadi kenangan saat tua nanti ( Foto by Alam Surya Anggara)

5

Sekolah memang menyenangkan.ayo sekolah !!(foto by Reski Ramadeni | Fujica mpf105x | Fujinonfix200mm)

Salah satu bentuk kepedulian terhadap pen-didikan ,patut kita acungi jempol. (foto by Koko Kruch | Ricoh F-15S | Efiniti UXi super 100)

Selamat ulang tahun teman ,Rajin belajar Ya ; D( Foto by Alam Surya Anggara )

6

Tetap tersenyumlah kawan,lelah ini hanya sebentar saja,kelak kau kan dapatkan indahnya dari perjuangan. Impian bukanlah khayalan tetapi proses dari sebuah harapan,doa,kerja keras dan semangat. Jangan berduka kawan indah dunia sudah di depan mata terus berjuang untuk meraihnya Tersenyumlah maka dunia akan terse-nyum kepadamu,bermimpilah,bercita citalah setinggi mungkin karena itu bukanlah semu belaka tapi semua itu adalah jalan yang kamu tuju untuk masa depanmu. Jangan biarkan du-nia menertawaimu ,buktikan bahwa kamu mampu menaklukan dunia ini dengan penuh harapan semangat dan penuh doa. Jadikan sekitarmu menjadi motifasimu ,semangatmu.Berseman-gat selalu,berdoa dan bekerja ker-aslah maka indah yang kau dapatkan.

Kekurangan bukan alasan untuk tidak belajar( Foto by Ari Baskara | Nikon FM2 | nikkor 50mm | Kodak colorplus ASA 200 )

Tetap Bi(a)sa Belajar ( Foto by Koko Krunch | Ricoh F-15S | Efiniti Full Frame UXi super 100)

Tatapan seorang anak “luar biasa”(Foto by Kenang Lahar Jingga )

7

CO

MIN

GS

OO

N

21

Text byIKA JANUARTY W.

22

“Hitam putih dikala senja”Nikon FM-10Nikkor 35-70mmLucky ASA 100

23

“Usang dimakan zaman”Nikon FM-10Nikkor 35-70mmLucky ASA 100

“Tak lekang oleh waktu”Nikon FM-10

Nikkor 35-70mmLucky ASA 100

“Kokoh berdiri”Nikon F-55Nikkor 35-70mmKodak ASA 200

22

“Ketika Badai Datang”OCTOPUS PurpleLucky ASA 100

24

Text & Foto by HAFIDZ ALFIAN

25

HAFIDZ ALFIANweapon : Yashica 108 MP

12

PANJAT MAKAM

(Pertemuan Jumat dan Makan Malam)

tiap hari jumat malam (19.30 WIB)

di angkringan Pakualaman

NEXT

EVENTMERCHANDISE

canister / kaos /

Only at PANJAT MAKAM

HUNTING AKBAR

Info at Facebook: Kamera Analog Jogjakarta

at Twitter: @AnalogJogjabulan

JUNI

THENG THENG CRIT

(Thenguk - thenguk Crito)

at Chatt F

acebook & Panjat Makam

28

Munier WinartoeWeapon : NIKON FM-10

@ FB : Munier Winartoe

Danz

jeje

ika

TovanHafidz

adnan

Munier

Mamox

hazman

Dani

Gil

ang

koh j

ing

tyo

lahar

alam

arideni

tegar

koko

ardi

swangga

yuki

wahyu

dipo

uthe

DI BALIK LENSA

Ruang Gelap #04 Pendidikan

Documents

Transcript of Ruang Gelap #04 Pendidikan