RSUD-Padangan

16
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 08 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO Menimbang : a. bahwa sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas kepada masyarakat dengan standar rumah sakit, serta sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan, maka Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Perawatan Padangan perlu ditingkatkan menjadi rumah sakit Type D; b. bahwa agar maksud sebagaimana tersebut pada huruf a konsideran di atas, maka perlu mengatur status peningkatan Puskesmas Perawatan Padangan menjadi Rumah Sakit Type D Padangan dengan menuangkannya kembali dalam Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten/Kota di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Diundangkan pada tanggal 8 Agustus 1950) ;

Transcript of RSUD-Padangan

Page 1: RSUD-Padangan

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORONOMOR 08 TAHUN 2005

TENTANG

PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BOJONEGORO

Menimbang : a. bahwa sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan

yang lebih berkualitas kepada masyarakat dengan standar

rumah sakit, serta sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan

masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan, maka Pusat

Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Perawatan Padangan

perlu ditingkatkan menjadi rumah sakit Type D;

b. bahwa agar maksud sebagaimana tersebut pada huruf a

konsideran di atas, maka perlu mengatur status peningkatan

Puskesmas Perawatan Padangan menjadi Rumah Sakit Type

D Padangan dengan menuangkannya kembali dalam

Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten/Kota di Lingkungan

Propinsi Jawa Timur (Diundangkan pada tanggal 8 Agustus

1950) ;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara tahun 1992 Nomor 100, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3495);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4389);

Page 2: RSUD-Padangan

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);

5. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan

atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-

Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor

169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai

Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor

41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang

Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara

Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4262);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor

15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4263) ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 20 Tahun

2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Kabupaten Bojonegoro sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 27 Tahun

2001.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO

dan

BUPATI BOJONEGORO

- 2 -

Page 3: RSUD-Padangan

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

b. Bupati adalah Bupati Bojonegoro.

c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Bojonegoro.

d. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro yang

dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro

dengan persetujuan bersama Bupati Bojonegoro.

e. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.

f. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Bojonegoro.

g. Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah Padangan

Kabupaten Bojonegoro.

h. Direktur adalah Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Padangan Kabupaten

Bojonegoro.

BAB IIKEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas Padangan dialihkan ke Puskesmas

baru di wilayah Kecamatan Padangan.

(2) Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Type D yang

melaksanakan Pelayanan Umum Kesehatan Medik dasar.

(3) Rumah Sakit Umum Daerah merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas

Kesehatan dengan Eselon III a.

- 3 -

Page 4: RSUD-Padangan

(4) Rumah Sakit Umum Daerah dipimpin oleh seorang Kepala dengan sebutan

Direktur yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.

Pasal 3

Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas melaksanakan Pelayanan

Kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan menggunakan upaya

pengobatan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan untuk

peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan sesuai perundangan

yang berlaku.

Pasal 4

Untuk melaksanakan tugas tersebut pada pasal 3 Rumah Sakit Umum Daerah

mempunyai fungsi :

a. Penyelenggaraan Pelayanan Medis ;

b. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medis dan Non medis ;

c. Penyelenggaraan Pelayanan dan Asuhan Keperawataan ;

d. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan ;

e. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan ;

f. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan ;

g. Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan.

BAB IIISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Padangan Kabupaten

Bojonegoro terdiri dari :

a. Direktur;

b. Sub Bagian Umum dan Rekam Medik;

c. Sub Bagian Keuangan dan Program;

d. Seksi Pelayanan;

e. Seksi Keperawatan;

f. Instalasi-instalasi;

g. Komite Medis dan Staf Medis Fungsional.

- 4 -

Page 5: RSUD-Padangan

(2) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.

(3) Bagan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Padangan

Kabupaten Bojonegoro sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB IVURAIAN DAN TUGAS

Bagian PertamaDirektur

Pasal 6

Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan

pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi

pelaksanaan tugas-tugas Rumah Sakit sesuai dengan Perundang-undangan yang

berlaku.

Bagian KeduaSub Bagian Umum dan Rekam Medik

Pasal 7

Sub Bagian Umum dan Rekam Medik mempunyai tugas melaksanakan

urusan ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, rekam

medis, laporan, hukum, perpustakaan, publikasi, pemasaran sosial dan informasi.

Pasal 8

(1) Sub Bagian Umum dan Rekam Medik terdiri dari :

a. Urusan Umum ;

b. Urusan Rekam Medik.

(2) Masing-masing urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Sub Bagian Umum dan Bagian

Rekam Medik.

- 5 -

Page 6: RSUD-Padangan

Bagian KetigaSub Bagian Keuangan dan Program

Pasal 9

Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan anggaran, kegiatan perbendaharaan, verifikasi, akuntansi, mobilisasi

dana dan penyusunan program.

Pasal 10

(1) Sub bagian Keuangan dan Program terdiri dari :

a. Urusan Keuangan

b. Urusan Program.

(2) Masing-masing urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sub Bagian Keuangan dan

Program.

Bagian KeempatSeksi Pelayanan

Pasal 11

Seksi Pelayanan mempunyai tugas mengkoordinasikan semua kebutuhan

pelayanan medis, penunjang medis, kegiatan pendidikan dan pelatihan,

melakukan pemantauan pengawasan penggunaan fasilitas serta kegiatan

pelayanan medis dan penunjang medis, pengawasan dan pengendalian

penerimaan dan pemulangan pasien.

Pasal 12

(1) Seksi Pelayanan terdiri dari :

a. Sub Seksi Pelayanan Medis;

b. Sub Seksi Penunjang Medis.

(2) Masing-masing Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pelayanan.

- 6 -

Page 7: RSUD-Padangan

Bagian KelimaSeksi Keperawatan

Pasal 13

Seksi Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

perencanaan, kebutuhan tenaga, perlengkapan dan fasilitas, pemantauan dan

pengawasan asuhan keperawatan serta mutu etika asuhan perawatan.

Pasal 14

(1) Seksi Keperawatan terdiri dari :

a. Sub. Seksi Tenaga Keperawatan ;

b. Sub. Seksi Pemeliharaan dan keperawatan .

(2) Masing-masing Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Keperawatan.

Bagian KeenamInstalasi-Instalasi

Pasal 15

Instalasi-instalasi mempunyai tugas meliputi rawat jalan, rawat inap,

rawat darurat, bedah sentral, perawatan intensif, radiologi, gizi, patologi dan

pemeliharaan sarana rumah sakit.

Bagian KetujuhKomite Medis

Pasal 16

Komite medis adalah kelompok tenaga medis yang keanggotaannya

dipilih dari anggota Staf Medis Fungsional mempunyai tugas membantu

Direktur menyusun Standar Pelayanan dan memantau pelaksanaannya serta

melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota

Staf Medis Fungsional, serta mengembangkan program pelayanan, pendidikan

dan pelatihan serta penelitian pengembangan.

- 7 -

Page 8: RSUD-Padangan

Bagian KedelapanStaf Medis Fungsional

Pasal 17

Staf Medis Fungsional adalah kelompok Dokter yang bekerja di Instalasi

dalam Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis,

pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan,

penyuluhan kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan

pengembangan.

BAB VTATA KERJA

Pasal 18

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Direktur, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi

dan Kepala Instalasi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan Satuan

Organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten sesuai dengan tugas

masing-masing.

(2) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan RSUD Padangan

bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-

masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksana

tugas bawahan.

(3) Setiap laporan yang diterima oleh Pimpinan Satuan Organisasi dari bawahan,

wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebih lanjut

dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.

(4) Para Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Instalasi menyampaikan

laporan kepada Direktur dan Kepala Sub Bagian Umum dan Rekam Medis

yang menampung laporan-laporan itu serta menyusun laporan berkala

kepada Direktur.

(5) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan masing-masing tembusannya

disampaikan kepada Pejabat Fungsional yang mempunyai hubungan kerja.

(6) Dalam melaksanakan tugasnya Pimpinan Organisasi dibantu oleh Kepala-

kepala Satuan Organisasi dibawahnya dan wajib mengadakan rapat berkala.

- 8 -

Page 9: RSUD-Padangan

BAB VIPENGANGKATAN DALAM JABATAN

Pasal 19

(1) Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Kepala Dinas

Kesehatan.

(2) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala Urusan, Kepala Sub Seksi dan

Kepala Instalasi diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Direktur

melalui Kepala Dinas Kesehatan.

(3) Jenjang Jabatan dan Kepangkatan serta Kepegawaian diatur kemudian

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIIKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 20

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang

menyangkut pelaksanaannya akan diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan dengan

penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro.

Disahkan di Bojonegoro

pada tanggal 4 Januari 2005

BUPATI BOJONEGORO

ttd.

H. MOCHAMAD SANTOSO

Diundangkan di Bojonegoropada tanggal 5 Januari 2005

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOJONEGOROttd.

Drs. BAMBANG SANTOSO, MM, MSi.Pembina Utama Madya

NIP. 010 089 890

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2005 NOMOR 06 SERI E.

- 9 -

Page 10: RSUD-Padangan

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORONOMOR 08 TAHUN 2005

TENTANG

PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO

I. UMUM

Bahwa sebagai upaya pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas kepada

masyarakat serta sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan masyarakat dalam

bidang pelayanan kesehatan, maka Pusat Kesehatan Masyarakat ( PUSKESMAS )

Padangan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Type D dengan menuangkannya

dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro tentang Penetapan Rumah Sakit

Umum Daerah Padangan Kabupaten Bojonegoro .

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 s.d. Pasal 21 : Cukup jelas.

______ 0000000000000 ______

Page 11: RSUD-Padangan

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORONOMOR : 08 TAHUN 2005TANGGAL : 4 JANUARI 2005

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI RSUD PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO

BUPATI BOJONEGORO

ttd.

H. MOCHAMAD SANTOSO

Diundangkan di Bojonegoropada tanggal 5 Januari 2005SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO

ttd.Drs. BAMBANG SANTOSO, MM, MSi.

Pembina Utama MadyaNIP. 010 089 890

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2005 NOMOR 06 SERI E.

DIREKTUR

KOMITE MEDIS SUB BAGIANUMUM DAN

REKAM MEDIK

SUB BAGIANKEUANGAN& PROGRAM

URUSANUMUM

URUSAN REKAM MEDIK

URUSANKEUANGAN

URUSANPROGRAM

SEKSIPELAYANAN

SUB SEKSIPELAYANAN

MEDIS

SUB SEKSIPENUNJANG

MEDIS

SEKSI KEPERAWATAN

SUB SEKSITENAGA

KEPERAWATAN

SUB SEKSIPENELITIAN

KEPERAWATAN

INSTALASI