RSUD-Padangan
-
Upload
salwa-aurelia-firdaus -
Category
Documents
-
view
90 -
download
8
Transcript of RSUD-Padangan
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORONOMOR 08 TAHUN 2005
TENTANG
PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BOJONEGORO
Menimbang : a. bahwa sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan
yang lebih berkualitas kepada masyarakat dengan standar
rumah sakit, serta sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan
masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan, maka Pusat
Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Perawatan Padangan
perlu ditingkatkan menjadi rumah sakit Type D;
b. bahwa agar maksud sebagaimana tersebut pada huruf a
konsideran di atas, maka perlu mengatur status peningkatan
Puskesmas Perawatan Padangan menjadi Rumah Sakit Type
D Padangan dengan menuangkannya kembali dalam
Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten/Kota di Lingkungan
Propinsi Jawa Timur (Diundangkan pada tanggal 8 Agustus
1950) ;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara tahun 1992 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3495);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4389);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
5. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor
169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4262);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4263) ;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 20 Tahun
2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kabupaten Bojonegoro sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 27 Tahun
2001.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO
dan
BUPATI BOJONEGORO
- 2 -
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO.
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
a. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
b. Bupati adalah Bupati Bojonegoro.
c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Bojonegoro.
d. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro yang
dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro
dengan persetujuan bersama Bupati Bojonegoro.
e. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.
f. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bojonegoro.
g. Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah Padangan
Kabupaten Bojonegoro.
h. Direktur adalah Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Padangan Kabupaten
Bojonegoro.
BAB IIKEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas Padangan dialihkan ke Puskesmas
baru di wilayah Kecamatan Padangan.
(2) Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Type D yang
melaksanakan Pelayanan Umum Kesehatan Medik dasar.
(3) Rumah Sakit Umum Daerah merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan dengan Eselon III a.
- 3 -
(4) Rumah Sakit Umum Daerah dipimpin oleh seorang Kepala dengan sebutan
Direktur yang bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Pasal 3
Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas melaksanakan Pelayanan
Kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan menggunakan upaya
pengobatan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan untuk
peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan sesuai perundangan
yang berlaku.
Pasal 4
Untuk melaksanakan tugas tersebut pada pasal 3 Rumah Sakit Umum Daerah
mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan Pelayanan Medis ;
b. Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medis dan Non medis ;
c. Penyelenggaraan Pelayanan dan Asuhan Keperawataan ;
d. Penyelenggaraan Pelayanan Rujukan ;
e. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan ;
f. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan ;
g. Penyelenggaraan Administrasi Umum dan Keuangan.
BAB IIISUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5
(1) Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Padangan Kabupaten
Bojonegoro terdiri dari :
a. Direktur;
b. Sub Bagian Umum dan Rekam Medik;
c. Sub Bagian Keuangan dan Program;
d. Seksi Pelayanan;
e. Seksi Keperawatan;
f. Instalasi-instalasi;
g. Komite Medis dan Staf Medis Fungsional.
- 4 -
(2) Sub Bagian dan Seksi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.
(3) Bagan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Padangan
Kabupaten Bojonegoro sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
BAB IVURAIAN DAN TUGAS
Bagian PertamaDirektur
Pasal 6
Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan
pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi
pelaksanaan tugas-tugas Rumah Sakit sesuai dengan Perundang-undangan yang
berlaku.
Bagian KeduaSub Bagian Umum dan Rekam Medik
Pasal 7
Sub Bagian Umum dan Rekam Medik mempunyai tugas melaksanakan
urusan ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, rekam
medis, laporan, hukum, perpustakaan, publikasi, pemasaran sosial dan informasi.
Pasal 8
(1) Sub Bagian Umum dan Rekam Medik terdiri dari :
a. Urusan Umum ;
b. Urusan Rekam Medik.
(2) Masing-masing urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Sub Bagian Umum dan Bagian
Rekam Medik.
- 5 -
Bagian KetigaSub Bagian Keuangan dan Program
Pasal 9
Sub Bagian Keuangan dan Program mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan anggaran, kegiatan perbendaharaan, verifikasi, akuntansi, mobilisasi
dana dan penyusunan program.
Pasal 10
(1) Sub bagian Keuangan dan Program terdiri dari :
a. Urusan Keuangan
b. Urusan Program.
(2) Masing-masing urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sub Bagian Keuangan dan
Program.
Bagian KeempatSeksi Pelayanan
Pasal 11
Seksi Pelayanan mempunyai tugas mengkoordinasikan semua kebutuhan
pelayanan medis, penunjang medis, kegiatan pendidikan dan pelatihan,
melakukan pemantauan pengawasan penggunaan fasilitas serta kegiatan
pelayanan medis dan penunjang medis, pengawasan dan pengendalian
penerimaan dan pemulangan pasien.
Pasal 12
(1) Seksi Pelayanan terdiri dari :
a. Sub Seksi Pelayanan Medis;
b. Sub Seksi Penunjang Medis.
(2) Masing-masing Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Pelayanan.
- 6 -
Bagian KelimaSeksi Keperawatan
Pasal 13
Seksi Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi
perencanaan, kebutuhan tenaga, perlengkapan dan fasilitas, pemantauan dan
pengawasan asuhan keperawatan serta mutu etika asuhan perawatan.
Pasal 14
(1) Seksi Keperawatan terdiri dari :
a. Sub. Seksi Tenaga Keperawatan ;
b. Sub. Seksi Pemeliharaan dan keperawatan .
(2) Masing-masing Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Seksi Keperawatan.
Bagian KeenamInstalasi-Instalasi
Pasal 15
Instalasi-instalasi mempunyai tugas meliputi rawat jalan, rawat inap,
rawat darurat, bedah sentral, perawatan intensif, radiologi, gizi, patologi dan
pemeliharaan sarana rumah sakit.
Bagian KetujuhKomite Medis
Pasal 16
Komite medis adalah kelompok tenaga medis yang keanggotaannya
dipilih dari anggota Staf Medis Fungsional mempunyai tugas membantu
Direktur menyusun Standar Pelayanan dan memantau pelaksanaannya serta
melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota
Staf Medis Fungsional, serta mengembangkan program pelayanan, pendidikan
dan pelatihan serta penelitian pengembangan.
- 7 -
Bagian KedelapanStaf Medis Fungsional
Pasal 17
Staf Medis Fungsional adalah kelompok Dokter yang bekerja di Instalasi
dalam Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis,
pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan,
penyuluhan kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan.
BAB VTATA KERJA
Pasal 18
(1) Dalam melaksanakan tugasnya Direktur, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi
dan Kepala Instalasi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan Satuan
Organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten sesuai dengan tugas
masing-masing.
(2) Setiap Pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan RSUD Padangan
bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-
masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksana
tugas bawahan.
(3) Setiap laporan yang diterima oleh Pimpinan Satuan Organisasi dari bawahan,
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebih lanjut
dan untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
(4) Para Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala Instalasi menyampaikan
laporan kepada Direktur dan Kepala Sub Bagian Umum dan Rekam Medis
yang menampung laporan-laporan itu serta menyusun laporan berkala
kepada Direktur.
(5) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan masing-masing tembusannya
disampaikan kepada Pejabat Fungsional yang mempunyai hubungan kerja.
(6) Dalam melaksanakan tugasnya Pimpinan Organisasi dibantu oleh Kepala-
kepala Satuan Organisasi dibawahnya dan wajib mengadakan rapat berkala.
- 8 -
BAB VIPENGANGKATAN DALAM JABATAN
Pasal 19
(1) Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Kepala Dinas
Kesehatan.
(2) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala Urusan, Kepala Sub Seksi dan
Kepala Instalasi diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Direktur
melalui Kepala Dinas Kesehatan.
(3) Jenjang Jabatan dan Kepangkatan serta Kepegawaian diatur kemudian
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIIKETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang
menyangkut pelaksanaannya akan diatur dengan Peraturan Bupati.
BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro.
Disahkan di Bojonegoro
pada tanggal 4 Januari 2005
BUPATI BOJONEGORO
ttd.
H. MOCHAMAD SANTOSO
Diundangkan di Bojonegoropada tanggal 5 Januari 2005
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOJONEGOROttd.
Drs. BAMBANG SANTOSO, MM, MSi.Pembina Utama Madya
NIP. 010 089 890
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2005 NOMOR 06 SERI E.
- 9 -
PENJELASANATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORONOMOR 08 TAHUN 2005
TENTANG
PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO
I. UMUM
Bahwa sebagai upaya pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas kepada
masyarakat serta sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan masyarakat dalam
bidang pelayanan kesehatan, maka Pusat Kesehatan Masyarakat ( PUSKESMAS )
Padangan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Type D dengan menuangkannya
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro tentang Penetapan Rumah Sakit
Umum Daerah Padangan Kabupaten Bojonegoro .
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 s.d. Pasal 21 : Cukup jelas.
______ 0000000000000 ______
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORONOMOR : 08 TAHUN 2005TANGGAL : 4 JANUARI 2005
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI RSUD PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO
BUPATI BOJONEGORO
ttd.
H. MOCHAMAD SANTOSO
Diundangkan di Bojonegoropada tanggal 5 Januari 2005SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO
ttd.Drs. BAMBANG SANTOSO, MM, MSi.
Pembina Utama MadyaNIP. 010 089 890
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2005 NOMOR 06 SERI E.
DIREKTUR
KOMITE MEDIS SUB BAGIANUMUM DAN
REKAM MEDIK
SUB BAGIANKEUANGAN& PROGRAM
URUSANUMUM
URUSAN REKAM MEDIK
URUSANKEUANGAN
URUSANPROGRAM
SEKSIPELAYANAN
SUB SEKSIPELAYANAN
MEDIS
SUB SEKSIPENUNJANG
MEDIS
SEKSI KEPERAWATAN
SUB SEKSITENAGA
KEPERAWATAN
SUB SEKSIPENELITIAN
KEPERAWATAN
INSTALASI