RSKP IPTL - Pemeriksaan dan Pengujian 5

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Kode Unit : KTL.IKON.1.5050.1.2016 Judul Unit : Mengatur, mengawasi, dan memecahkan masalah pada

pemeriksaan dan pengujian Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger,

dan Panel distribusi DC Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan mengawasi dan

memecahkan masalah dalam pelaksanaan pemeriksaan

dan pengujian Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1

Merencanakan

pekerjaan Emergency

Generator, Uninterupt Power Supply,

Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi

DC

1.1 Perintah kerja memeriksa dan menguji

Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan

Panel distribusi DC dipelajari

1.2 Jenis pekerjaan memeriksa dan menguji Emergency Generator, Uninterupt Power

Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC dipelajari

1.3

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Emergency Generator, Uninterupt Power Supply,

Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC yang berlaku diidentifikasi

1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-

listrikan (K2), peralatan utama dan pendukung pemeriksaan dan pengujian

Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Emergency Generator, Uninterupt Power Supply,

Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami.

1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi

2

Menyiapkan sarana pemeriksaan dan

pengujian Emergency Generator,

Uninterupt

2.1 Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel

distribusi DC disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan.

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

Power Supply, Battery, Battery

Charger, dan Panel distribusi DC

2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-listrikan (K2) dan peralatan pendukung

lainnya disiapkan dilokasi kerja.

2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan

pengujian Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC

dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan

sesuai prosedur

2.5

Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan

dan diamankan sesuai standar

3

Melaksanakan pengaturan

Pemeriksaan dan pengujian

Emergency Generator, Uninterupt

Power Supply, Battery, Battery

Charger, dan Panel distribusi DC

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan SOP diterapkan.

3.2 Dokumen dan desain Emergency Generator, Uninterupt Power Supply,

Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC dilaksanakan sesuai dengan

prosedur

3.3 Emergency Generator, Uninterupt Power

Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil kerja Emergency

Generator, Uninterupt Power Supply,

Battery, Battery Charger, dan

Panel distribusi DC

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Emergency Generator, Uninterupt Power Supply,

Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5

Membuat

laporan hasil pemeriksaan dan

pengujian Emergency Generator,

Uninterupt Power Supply,

Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi

DC

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan

pengujian Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan

Panel distribusi DC dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan tersedianya:

1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan dan Keselamatan Ketenagalistrikan.

1.2. Peraturan dan Perundangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

1.3. Standar pemeriksaan dan pengujian yang berlaku pada Emergency

Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC

1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku. 1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan

pengujian Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC ini.

1.6. Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dikuasai :

2. Panduan Penilaian

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:

2.1.1. Pengetahuan tentang: 2.1.1.1 Keselamatan Ketenagalistrikan 2.1.1.2 Pengetahuan dasar elektromekanik

2.1.1.3 Managemen proyek 2.1.1.4 Standar pemeriksaan dan pengujian Emergency

Generator, Uninterupt Power Supply, Battery,

Battery Charger, dan Panel distribusi DC 2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan

Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC

2.1.2. Keterampilan dalam: 2.1.2.1 Menerapkan prosedur pelaksanaan pemabangunan

dan pemasangan 2.1.2.2 Melaksanakan prinsip managemen proyek dan

batasan engineering

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi 2.1.2.4 Menggunakan komputer dan aplikasi yang sesuai

dengan pekerjaan

2.1.2.5 Merapkan standar dan spesifikasi teknis material yang sesuai

2.1.2.6 Membuat dan mempresentasikan laporan

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Emergency Generator,

Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain secara simulasi

2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum D3 sederajat

dan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 tahun sesuai bidang kompetensi ini.

2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Emergency

Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC ini didukung bukti berupa

dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian

Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Emergency Generator, Uninterupt Power Supply, Battery, Battery Charger, dan Panel distribusi DC ini.




pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan mengawasi dan

memecahkan masalah dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) /

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi

ELEMEN KOMPETENSI


1

Merencanakan pekerjaan

Jaringan Saluran Udara Tinggi

(SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi

1.1 Perintah kerja memeriksa dan menguji Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) /

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dipelajari

1.2 Jenis pekerjaan memeriksa dan menguji Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi

dipelajari

1.3

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Jaringan

Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi yang

berlaku diidentifikasi

1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-listrikan (K2), peralatan utama dan

pendukung pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) /

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi seperti prinsip

kerja serta bagian utama dipahami.


2

Menyiapkan sarana

pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran

Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan

Ekstra Tinggi

2.1 Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran

Udara Tegangan Ekstra Tinggi disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan.


listrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya disiapkan dilokasi kerja.

ELEMEN KOMPETENSI


2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi

(SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dikoordinasikan dengan pihak terkait.

2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan sesuai prosedur

2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan dan diamankan sesuai standar

3


Pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran


Ekstra Tinggi


3.2 Dokumen dan desain Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dilaksanakan

sesuai dengan prosedur

3.3 Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) /

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil kerja Jaringan

Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara

Tegangan Ekstra Tinggi

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran

Udara Tegangan Ekstra Tinggi dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5

Membuat laporan hasil pemeriksaan dan

pengujian Jaringan Saluran


Ekstra Tinggi

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dibuat

sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel




1.3. Standar pemeriksaan dan pengujian yang berlaku pada Jaringan

Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi

1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku. 1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan

pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara

Tegangan Ekstra Tinggi ini. 1.6. Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dikuasai :


2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini: 2.1.1. Pengetahuan tentang:

2.1.1.1 Keselamatan Ketenagalistrikan 2.1.1.2 Pengetahuan dasar elektromekanik

2.1.1.3 Managemen proyek 2.1.1.4 Standar pemeriksaan dan pengujian Jaringan

Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara

Tegangan Ekstra Tinggi 2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan

Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran

Udara Tegangan Ekstra Tinggi


dan pemasangan

2.1.2.2 Melaksanakan prinsip managemen proyek dan batasan engineering

2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi

2.1.2.4 Menggunakan komputer dan aplikasi yang sesuai dengan pekerjaan



2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran

Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi: 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat

lain secara simulasi

2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum D3 sederajat dan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 tahun sesuai bidang kompetensi ini.

2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan

Ekstra Tinggi ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jaringan

Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Saluran Udara Tinggi (SUTT) / Saluran Udara

Tegangan Ekstra Tinggi ini.




pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan mengawasi dan

memecahkan masalah dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

ELEMEN


1

Merencanakan

pekerjaan Gardu Induk


Gardu Induk dipelajari

1.2 Jenis pekerjaan memeriksa dan menguji Gardu Induk dipelajari

1.3

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk yang berlaku diidentifikasi


pendukung pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Gardu Induk seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami.


2

Menyiapkan sarana

pemeriksaan dan pengujian Gardu

Induk

2.1 Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.



2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk dikoordinasikan dengan pihak terkait.



3



ELEMEN KOMPETENSI


Pemeriksaan dan pengujian Gardu

Induk

3.2 Dokumen dan desain Gardu Induk dilaksanakan sesuai dengan prosedur

3.3 Gardu Induk diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja Gardu Induk

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian

Gardu Induk dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5

Membuat laporan hasil

pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk dibuat sesuai standar

yang berlaku.

1. Batasan Variabel



1.2. Peraturan dan Perundangan Sistem Keselamatan dan Kesehatan

Kerja. 1.3. Standar pemeriksaan dan pengujian yang berlaku pada Gardu

Induk 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report

sheet) yang berlaku.

1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk ini.





2.1.1.3 Managemen proyek 2.1.1.4 Standar pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan Gardu Induk



batasan engineering


dengan pekerjaan

2.1.2.5 Merapkan standar dan spesifikasi teknis material

yang sesuai 2.1.2.6 Membuat dan mempresentasikan laporan

2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk:

2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat

lain secara simulasi 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum D3 sederajat

dan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 2 tahun sesuai

bidang kompetensi ini. 2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Gardu Induk

ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Gardu

Induk dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.

2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar

yang berlaku. 2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian

Gardu Induk ini.




pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi


memecahkan masalah dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi

ELEMEN KOMPETENSI


1

Merencanakan pekerjaan Jaringan

Distribusi dan Sistem Proteksi

1.1 Perintah kerja memeriksa dan menguji Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi dipelajari

1.2 Jenis pekerjaan memeriksa dan menguji

Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi dipelajari

1.3

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi yang berlaku diidentifikasi


pendukung pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.


2

Menyiapkan sarana

pemeriksaan dan pengujian Jaringan


2.1 Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.



2.3


pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi dikoordinasikan dengan pihak

terkait.


sesuai prosedur

ELEMEN KOMPETENSI



3


Pemeriksaan dan pengujian Jaringan



3.2 Dokumen dan desain Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi dilaksanakan sesuai dengan prosedur

3.3 Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil kerja Jaringan Distribusi dan

Sistem Proteksi

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5

Membuat

laporan hasil pemeriksaan dan pengujian

Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi


pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel




Kerja. 1.3. Standar pemeriksaan dan pengujian yang berlaku pada Jaringan

Distribusi dan Sistem Proteksi 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report


1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi ini.






Distribusi dan Sistem Proteksi 2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan

Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi

2.1.2. Keterampilan dalam:

2.1.2.1 Menerapkan prosedur pelaksanaan pemabangunan dan pemasangan






2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan

Sistem Proteksi:




2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian:

2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.



Jaringan Distribusi dan Sistem Proteksi ini.




pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan mengawasi dan

memecahkan masalah dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA

ELEMEN


1

Merencanakan

pekerjaan Jaringan SCADA


Jaringan SCADA dipelajari

1.2 Jenis pekerjaan memeriksa dan menguji Jaringan SCADA dipelajari

1.3

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA yang berlaku diidentifikasi


pendukung pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Jaringan SCADA seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami.


2

Menyiapkan

sarana pemeriksaan dan

pengujian Jaringan SCADA

2.1


SCADA disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan.



2.3

Waktu dan prosedur pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA

dikoordinasikan dengan pihak terkait.


sesuai prosedur

2.5



3

Melaksanakan

pengaturan

3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan

(K2) dan SOP diterapkan.

ELEMEN KOMPETENSI


Pemeriksaan dan pengujian

Jaringan SCADA

3.2 Dokumen dan desain Jaringan SCADA dilaksanakan sesuai dengan prosedur

3.3 Jaringan SCADA diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja Jaringan SCADA


Jaringan SCADA dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5


pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA

Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA dibuat sesuai

standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel





SCADA 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report


1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA ini.






SCADA 2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan

Jaringan SCADA



2.1.2.2 Melaksanakan prinsip managemen proyek dan

batasan engineering 2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi 2.1.2.4 Menggunakan komputer dan aplikasi yang sesuai

dengan pekerjaan



2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA:




2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.


2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jaringan

SCADA dengan konsisten di tiap elemen kompetensi. 2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar yang berlaku.

2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Jaringan SCADA ini.




pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah


memecahkan masalah dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah

ELEMEN KOMPETENSI


1

Merencanakan pekerjaan Instalasi Tanur

Tegangan Menengah

1.1 Perintah kerja memeriksa dan menguji Instalasi Tanur Tegangan Menengah dipelajari


Instalasi Tanur Tegangan Menengah dipelajari

1.3

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah yang berlaku diidentifikasi


pendukung pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Instalasi Tanur Tegangan Menengah seperti prinsip kerja

serta bagian utama dipahami.


2

Menyiapkan sarana

pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur

Tegangan Menengah

2.1 Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet

pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah disiapkan di

lokasi kerja sesuai kebutuhan.



2.3


pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah dikoordinasikan dengan pihak

terkait.


sesuai prosedur

ELEMEN KOMPETENSI



3


Pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur

Tegangan Menengah


3.2 Dokumen dan desain Instalasi Tanur Tegangan Menengah dilaksanakan sesuai dengan prosedur

3.3 Instalasi Tanur Tegangan Menengah diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil kerja Instalasi Tanur Tegangan

Menengah

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5

Membuat


Instalasi Tanur Tegangan Menengah


pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel




Kerja. 1.3. Standar pemeriksaan dan pengujian yang berlaku pada Instalasi

Tanur Tegangan Menengah 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report


1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah ini.





2.1.1.3 Managemen proyek 2.1.1.4 Standar pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur

Tegangan Menengah 2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan

Instalasi Tanur Tegangan Menengah








2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur

Tegangan Menengah:




2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.


2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tanur Tegangan Menengah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.



Instalasi Tanur Tegangan Menengah ini.




pemeriksaan dan pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi


memecahkan masalah dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi

ELEMEN KOMPETENSI


1

Merencanakan pekerjaan Jaringan

Instalasi Sistem Traksi

1.1 Perintah kerja memeriksa dan menguji Jaringan Instalasi Sistem Traksi dipelajari


Jaringan Instalasi Sistem Traksi dipelajari

1.3


Instalasi Sistem Traksi yang berlaku diidentifikasi

1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-listrikan (K2), peralatan utama dan pendukung pemeriksaan dan pengujian

Jaringan Instalasi Sistem Traksi diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Jaringan Instalasi Sistem Traksi seperti prinsip kerja serta

bagian utama dipahami.


2

Menyiapkan sarana pemeriksaan dan

pengujian Jaringan


2.1 Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi disiapkan di lokasi kerja sesuai kebutuhan.



2.3


pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi dikoordinasikan dengan pihak terkait.


2.5



ELEMEN KOMPETENSI


3


Pemeriksaan dan pengujian Jaringan



3.2 Dokumen dan desain Jaringan Instalasi Sistem Traksi dilaksanakan sesuai dengan

prosedur

3.3 Jaringan Instalasi Sistem Traksi diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil kerja Jaringan Instalasi Sistem

Traksi

Progres pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5

Membuat


Jaringan Instalasi Sistem

Traksi


pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel





Instalasi Sistem Traksi 1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report


1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi ini.




2.1.1. Pengetahuan tentang: 2.1.1.1 Keselamatan Ketenagalistrikan

2.1.1.2 Pengetahuan dasar elektromekanik 2.1.1.3 Managemen proyek 2.1.1.4 Standar pemeriksaan dan pengujian Jaringan

Instalasi Sistem Traksi 2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan

Jaringan Instalasi Sistem Traksi





dengan pekerjaan



2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Jaringan Instalasi

Sistem Traksi: 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat

lain secara simulasi


2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi ini didukung bukti berupa dokumen

uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.


2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Jaringan Instalasi Sistem Traksi dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi. 2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar



Jaringan Instalasi Sistem Traksi ini.




pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor,

Reaktor, Trafo Isolasi) Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan mengawasi dan


dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)

ELEMEN


1

Merencanakan

pekerjaan Sistem Proteksi

dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)


Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor,

Trafo Isolasi) dipelajari

1.2 Jenis pekerjaan memeriksa dan menguji Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik

Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dipelajari

1.3

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan

Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) yang berlaku diidentifikasi



Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami.


2

Menyiapkan

sarana pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan

2.1

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

ELEMEN KOMPETENSI


Menengah (Kapasitor,

Reaktor, Trafo Isolasi)



2.3


pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dikoordinasikan

dengan pihak terkait.


sesuai prosedur

2.5



3


Pemeriksaan dan pengujian Sistem





3.2 Dokumen dan desain Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dilaksanakan sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor,

Trafo Isolasi) diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja Sistem Proteksi dan

Kualitas Listrik Tegangan Menengah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo

Isolasi)


Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)

dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5


pemeriksaan dan pengujian Sistem




Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik

Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya: 1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan dan

Keselamatan Ketenagalistrikan.


1.3. Standar pemeriksaan dan pengujian yang berlaku pada Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)

1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report sheet) yang berlaku.

1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) ini.





2.1.1.2 Pengetahuan dasar elektromekanik 2.1.1.3 Managemen proyek 2.1.1.4 Standar pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi

dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)

2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan

Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)


2.1.2.1 Menerapkan prosedur pelaksanaan pemabangunan



dengan pekerjaan 2.1.2.5 Merapkan standar dan spesifikasi teknis material

yang sesuai


2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi):



2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) ini didukung bukti berupa dokumen uji

tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.

2.3. Aspek Penting Penilaian: 2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dengan konsisten di tiap elemen

kompetensi. 2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen

kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar



Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Menengah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) ini.




pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor,

Trafo Isolasi) Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan mengawasi dan


dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)

ELEMEN


1

Merencanakan

pekerjaan Sistem Proteksi

dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)


Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor,

Trafo Isolasi) dipelajari

1.2 Jenis pekerjaan memeriksa dan menguji Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik

Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dipelajari

1.3

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan

Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) yang berlaku diidentifikasi



Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) diidentifikasi

1.5 Pengetahuan tentang Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) seperti prinsip kerja serta bagian utama dipahami.


2

Menyiapkan

sarana pemeriksaan dan pengujian Sistem


2.1

Standard Operation Procedure (SOP), formulir uji, check list, log sheet pemeriksaan dan pengujian Sistem

Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) disiapkan di lokasi kerja sesuai

kebutuhan.

ELEMEN KOMPETENSI


Rendah (Kapasitor,




2.3


pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dikoordinasikan

dengan pihak terkait.


sesuai prosedur

2.5



3


Pemeriksaan dan pengujian Sistem


Rendah (Kapasitor,



3.2 Dokumen dan desain Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dilaksanakan sesuai dengan prosedur

3.3 Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor,

Trafo Isolasi) diuji secara visual sesuai prosedur

4

Memeriksa hasil

kerja Sistem Proteksi dan

Kualitas Listrik Tegangan Rendah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo

Isolasi)


Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)

dibandingkan dengan prosedur perusahaan

5


pemeriksaan dan pengujian Sistem


Rendah (Kapasitor,


Laporan pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik

Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) dibuat sesuai standar yang berlaku.

1. Batasan Variabel

Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan

tersedianya: 1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan dan

Keselamatan Ketenagalistrikan.


1.3. Standar pemeriksaan dan pengujian yang berlaku pada Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)

1.4. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report sheet) yang berlaku.

1.5. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pemeriksaan dan

pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) ini.





2.1.1.2 Pengetahuan dasar elektromekanik 2.1.1.3 Managemen proyek 2.1.1.4 Standar pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi

dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)

2.1.1.5 Standar engineering yang berhubungan dengan

Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi)


2.1.2.1 Menerapkan prosedur pelaksanaan pemabangunan



dengan pekerjaan 2.1.2.5 Merapkan standar dan spesifikasi teknis material

yang sesuai


2.2. Ruang lingkup Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi): 2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat

lain secara simulasi 2.2.2. Persyaratan kualifikasi pendidikan minimum D3 sederajat


2.2.3. Proses sertifikasi Pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi

dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.


2.3.1. Mampu melaksanakan pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah (Kapasitor,

Reaktor, Trafo Isolasi) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.


2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan pemeriksaan dan pengujian Sistem Proteksi dan Kualitas Listrik Tegangan Rendah

(Kapasitor, Reaktor, Trafo Isolasi) ini.

RSKP IPTL - Pemeriksaan dan Pengujian 5

Documents

Transcript of RSKP IPTL - Pemeriksaan dan Pengujian 5