Rskmm Katarak Senilis ODS
-
Upload
catri-dwi-utari-pramasari -
Category
Documents
-
view
120 -
download
0
Transcript of Rskmm Katarak Senilis ODS
Tri Utami Pratiwi, S.KedHeldasari Sianturi, S.Ked
Melly Selvia A, S.KedRahmat Al Kautsar, S.Ked
Pembimbing : dr. Novia
Nama :Tn.ZUmur :66 tahunJenis Kelamin :laki-lakiPekerjaan :petaniAlamat :PetalingSuku bangsa :IndonesiaStatus : MenikahAgama :IslamTgl pemeriksaan:24 Juni 2013
± 3 tahun yang lalu, penderita mengeluh penglihatan mata kiri kabur seperti melihat asap. Penderita juga mengeluh jika melihat lampu atau sumber cahaya terlihat sangat silau. Mata merah (-), nyeri pada mata (-), mual (-), muntah (-), sakit kepala (-). Penderita hanya bisa melihat benda dari jarak dekat. Penderita belum berobat.
± 2 bulan yang lalu, penderita mengeluh penglihatan mata kiri semakin kabur seperti melihat asap. Penderita mengeluh hanya bisa melihat banyangan tangan. Penderita juga mengeluh penglihatan mata kanan terasa kabur seperti melihat asap. Mata merah (-), nyeri pada mata (-), mual (-), muntah (-), sakit kepala (-). Os kemudian berobat ke RSKMM
Riwayat darah tinggi ada, 20 tahun, tidak terkontrol Riwayat DM disangkal Riwayat memakai kacamata disangkal Riwayat trauma pada mata disangkal
Status Generalis :◦ Keadaan Umum : tampak sakit sedang◦ Kesadaran : CM◦ TD : 110/70 mmHg◦ Nadi : 80 kali/menit◦ Pernapasan : 20 kali/menit◦ Suhu : 36.50C
OD OS
Visus 6/6
PSS
1/~ PSS
TIO 9/7,5 9/7,5
KBM orthoforia
GBM
Segmen Anterior
PalpebalTenang Tenang
KonjungtivaTenang Tenang
Kornea Jernih Jernih
BMD Sedang Sedang
Iris Gambaran baik Gambaran baik
Pupil B, C, RC (+) O 3mm B, C, RC (+) O 3mm
Lensa Jernih Keruh, shadow test (+)
Segmen Posterior
Papil Bulat, batas tegas, warna merah, c/d 0,3; a/v 2 : 3
Sulit dinilai
Makula Refleks fovea (+) Sulit dinilai
Retina Kontur pembuluh darah baik Sulit dinilai
Definisi Kekeruhan pada lensa yang disebabkan
hidrasi ataupun denaturasi protein atau keduanya.
Katarak senilis adalah jenis katarak yang paling sering dijumpai. Telah diketahui bahwa katarak senilis berhubungan dengan bertambahnya usia dan berkaitan dengan proses penuaan lensa.
Patogenesisnya adalah multifaktorial yang menyebabkan interaksi kompleks anatara proses fisologis yang bermacam-macam. Dengan lapisan-lapisan kortikal yang baru ditambahkan dalam pola konsentrik, nukleus sentral tertekan dan mengeras pada sebuah proses yang disebut sklerosis nuklear.
Epitel lensa dipercaya mengalami perubahan seiring dengan pertambahan usia, secara khusus melalui penurunan densitas epitelial dan differensiasi abberan dari sel-sel serat lensa.
Dengan bertambahnya usia lensa, penurunan ratio air dan mungkin metabolit larut air dengan berat molekul rendah dapat memasuki sel pada nukleus lensa melalui epitelium dan korteks yang terjadi dengan penurunan transport air, nutrien dan antioksidan.
Kerusakan oksidatif pada lensa pada pertambahan usia terjadi yang mengarahkan pada perkembangan katarak senilis.
K : ± 3 tahun yang lalu, penderita mengeluh penglihatan mata kiri kabur seperti melihat asap. Penderita juga mengeluh jika melihat lampu atau sumber cahaya terlihat sangat silau. Mata merah (-), nyeri pada mata (-), mual (-), muntah (-), sakit kepala (-). Penderita hanya bisa melihat benda dari jarak dekat. Penderita belum berobat.
± 2 bulan yang lalu, penderita mengeluh penglihatan mata kiri semakin kabur seperti melihat asap. Penderita mengeluh hanya bisa melihat banyangan tangan. Penderita juga mengeluh penglihatan mata kanan terasa kabur seperti melihat asap. Mata merah (-), nyeri pada mata (-), mual (-), muntah (-), sakit kepala (-). Os kemudian berobat ke RSKMM
VOD 1/300 TioD 7/7,5 Vos 1/300 Tios 7/7,5 Lensa ODS : Keruh, shadow test (-).
S : Anamnesis dan pemeriksaan lebih lanjut