RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

51
2021 RENCANA KERJA RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

Transcript of RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

Page 1: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

2021

RENCANA KERJA RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

Page 2: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

i

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Renja RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 akan saya laksanakan untuk pencapaian

tujuan dan sasaran RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah, serta

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah Jawa Tengah

Tahun 2021.

Semarang, 6 Agustus 2020

DIREKTUR RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

PROVINSI JAWA TENGAH

dr. ALEK JUSRAN, M.Kes

NIP: 196902112007011007

Page 3: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih yang

telah melimpahkan segala Rahmat Nya sehingga Rencana Kerja (RENJA) Rumah

Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah telah selesai

kami susun.

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2021 ini merupakan kegiatan

rutin tahunan Organisasi Perangkat Daerah pada Pemerintah Provinsi Jawa

Tengah. RENJA 2021 yang kami susun mengacu pada Peraturan Pemerintah

Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan RPJMD Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2018-2023 serta RENSTRA RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023.

Rencana Kerja (RENJA) merupakan dasar perencanaan program kegiatan,

acuan operasional, alat pengendalian dan dasar akuntabilitas.

Rencana Kerja berisi tentang Latar belakang, Maksud, Tujuan, Landasan

Hukum, Hubungan RENJA dengan dokumen perencanaan lainnya, Isu-isu

Strategis dan Kebijakan, serta rencana Program, Kegiatan tahun 2021 dan

rencana pembiayaannya.

Kami berharap bahwa Rencana Kerja ini dapat mengantarkan Rumah

Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dalam

memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang paripurna pada tahun 2021 untuk

mewujudkan tujuan Pemerintah provinsi Jawa Tengah yaitu meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

Semarang, 6 Agustus 2020

DIREKTUR RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

PROVINSI JAWA TENGAH

dr. ALEK JUSRAN, M.Kes

NIP: 196902112007011007

Page 4: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum ................................................................. 3

1.3 Maksud dan tujuan .............................................................. 5

1.4 Sistematika Penulisan .......................................................... 6

BAB II. HASIL EVALUASI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA

TENGAH TAHUN 2019 …….......................................................... 7

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019 dan

Capaian Renstra .......... …………………………………………… 7

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ....................... 14

2.3 Isu –Isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD ................... 15

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ............................... 22

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyrakat ........... 28

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH.........………………. 29

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ..................................... 29

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD .......................................... 36

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN …………. ................ ..............38

4.1 Program dan Kegiatan ……………………………........................ 38

BAB V. PENUTUP ................................................................................... 47

Page 5: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan otonomi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan

dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan

memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan,

dan kekhususan suatu daerah dalam Sistem Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Di lain pihak, masyarakat saat ini juga menuntut pelayanan publik

yang prima dari seluruh institusi pemerintah yang berada pada ujung

tombak pelayanan, disamping tuntutan akan kesejahteraan sehingga salah

satu indikator untuk mengukur keberhasilan otonomi daerah adalah

terlaksananya pelayanan prima pada daerah tersebut.

Rumah Sakit merupakan suatu organisasi pelayanan publik yang

berada di ujung tombak dan memberikan pelayanan langsung kepada

masyarakat tanpa memandang perbedaan ras, suku, agama, sosial

ekonomi, dan lain-lain.

RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah sebagai Rumah

Sakit Khusus Jiwa Kelas A merupakan Pusat Rujukan Pelayanan

Kesehatan Jiwa bagi masyarakat Jawa Tengah, serta sebagai wahana

praktik bagi Institusi pendidikan Kesehatan seperti Fakultas Kedokteran,

Fakultas Keperawatan, Fakultas Psikologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat,

Akademi Gizi, Akademi Keperawatan, Petugas Sosial, dan lain-lain.

RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah terletak pada

ruas jalan utama merupakan rangkaian jalur tengah yang menghubungkan

kota Semarang dengan kota Purwodadi, atau tepatnya pada Jalan Brigjen

Sudiarto No 347 Semarang. Posisi tersebut pada pusat Kota Semarang dan

Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah sangat menguntungkan dan

strategis. Posisi tersebut memiliki accesibility yang sangat mudah

dijangkau dari seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan

berbagai moda transportasi yang tersedia.

Sejarah perkembangan RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa

Tengah cukup panjang. Rumah Sakit Jiwa Semarang didirikan pada

tanggal 21 Januari 1928 dan mulai menerima pasien rawat inap pada

tanggal 2 Februari 1928 dengan lokasi di Jalan Cendrawasih No. 27

Semarang. Berdasarkan sarana fisik yang tidak memadai maka pada

tanggal 4 Oktober 1986 RSJ Pusat Semarang direlokasi ke Jalan Brigjend

Page 6: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

2

Sudiarto No. 347 Semarang. Pada tanggal 9 Pebruari 2001 Rumah Sakit

Jiwa Pusat Semarang berubah nama menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr.

Amino Gondohutomo Semarang. Dr. Amino Gondohutomo adalah Psikiater

Pertama di Indonesia kelahiran Surakarta, Jawa Tengah. Kemudian dengan

adanya pelaksanaan otonomi daerah maka pada tanggal 1 Januari 2002

Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Amino Gondohutomo Semarang diserahkan

oleh Pemerintah Pusat (Departemen Kesehatan) kepada Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah dan berubah nama menjadi Rumah Sakit Jiwa

Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang Provinsi Jawa Tengah, sesuai

dengan SK Gubernur Nomor 440/09/2002, Pebruari 2002. Pada tanggal 3

Mei 2018 telah mencapai Akreditasi Paripurna Komite Akreditasi Rumah

Sakit (KARS) versi 2012.

Prevalensi rate gangguan jiwa ringan bedasarkan angka WHO adalah

1 diantara 4 penduduk dan angka prevelensi gangguan jiwa berat adalah 1-

3 per 1000 penduduk, berarti di Jawa Tengah yang jumlah penduduknya

mencapai + 33 Juta jiwa maka diperkirakan yang menderita gangguan jiwa

ringan adalah 8.227.721 dan penduduk yang menderita gangguan jiwa

berat adalah 32.908 – 98.274 orang, sedangkan yang manjadi pasien di

RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah + 298.737 jiwa

pertahun ; maka keberadaan RSJD Dr. Amino Gondohutomo beserta 3

Rumah Sakit Jiwa lain yang berada di wilayah Jawa Tengah mempunyai

peranan yang sangat besar dalam upaya pemberian Pelayanan Kesehatan

Jiwa secara terpadu dan menyeluruh kepada masyarakat Jawa Tengah.

Dengan diimplementasikannya UU No. 18 tahun 2014 tentang

Kesehatan Jiwa, maka penanganan gangguan jiwa tidak hanya bergantung

pada RS khusus Jiwa saja tetapi dapat juga dilayani di semua pelayanan

kesehatan secara berjenjang, mulai dari pelayanan kesehatan primer

sampai dengan tersier. Oleh karena itu, jumlah pasien rawat inap di RSJD

Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan dari

4.415 Pasien (2014) menjadi 4.049 pasien (2015). Demikian juga dengan

hunian tempat tidur (BOR/ Bed Occupacy Rate), semula 88,93 %(2014)

menjadi 69,39% (2015).

Mempertimbangkan kondisi tersebut, maka sesuai Renstra 2018 -

2023, kebutuhan diversifikasi pelayanan harus semakin diperkuat, yaitu

berkembang tidak hanya pelayanan kesehatan jiwa tetapi juga non jiwa.

Namun pengembangan ini diperkirakan akan dipengaruhi banyak hal,

terutama adanya peraturan perundang-undangan baru yang mau tidak

mau harus dipatuhi.

Page 7: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

3

Selanjutnya, RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

harus mengembangkan pelayanan dan kinerjanya dengan dilandasi

analisis yang tajam terhadap dinamika lingkungan strategis baik

lingkungan eksternal maupun internal dalam rangka menangkap peluang

dan menghadapi tantangan dengan terus mengembangkan kekuatan-

kekuatan yang dimiliki serta mengurangi atau menekan adanya

kelemahan-kelemahan. Pengembangan kapasitas RSJD Dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah juga mendasarkan pada

pengembangan budaya Organisasi Pembelajaran (Learning Organisation)

sehingga terbangun karakter dan integritas dari seluruh jajaran serta

mempunyai komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan prima,

sesuai kebutuhan masyarakat. Disatu sisi juga perlu ditempuh pendekatan

dan advokasi kepada stakeholder selaku pemilik, terkait dengan

penyesuaian aspek legal dan kebijakan-kebijakan strategis yang

dipedomani sebagai dasar operasional pelayanan kesehatan.

Berdasarkan Rencana Strategis tahun 2018-2023 yang telah

disusun, maka setiap tahun sesuai tahapan yang telah ditetapkan

disusunlah Rencana kerja (RENJA) Tahun 2021.

1.2 Landasan Hukum

Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa

Tengah yang beralamat di Jl. Brigjen Sudiarto No. 347 Semarang pada

awalnya milik Pemerintah Pusat dengan SK Menkes No 135 tahun 1974.

Setelah adanya desentralisasi, RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi

Jawa Tengah merupakan rumah sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Tengah dengan Tipe Kelas A, dan bertanggung jawab kepada

Gubernur Jawa Tengah. Sesuai dengan kedudukannya mempunyai dasar

hukum sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tahapan, Tata

cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana mestinya telah

Page 8: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

4

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun

2007 tentang Perubahan Atas Permendagri No.13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 340/MENKES/PER/III/2010

tentang Klasifikasi Rumah Sakit;

9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 059/Menkes/SK/II/2012

Tanggal 17 Februari 2012 Tentang Penetapan Kelas RSJD Dr. Amino

Gondohutomo Semarang Milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;

10. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 011/Menkes/SK/I/2013

Tanggal 09 Januari 2013 tentang Ijin Operasional RSJD Dr. Amino

Gondohutomo Semarang;

11. Keputusan Dirjen Bina Pelayanan Medik Depkes RI Nomor

HK.03.05/III/1758/08 Tentang Ijin Melaksanakan Pelayanan Umum

Di Rumah Sakit Khusus;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Tata Cara Penyusun Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Pelaksanaan Musyawarah Perencaan Pembangunan Provinsi Jawa

Tengah;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah nomor 8 tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah;

15. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2017

tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014

tentang RPJMD Perubahan Tahun 2013-2018;

17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2018-2023;

Page 9: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

5

18. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 28 Tahun 2016

tentang Perubahan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 29

Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016;

19. Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyusunan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah;

20. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 13 Tahun 2019

tentang Rencana Strategis Perangkat Derah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2018-2023);

21. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 23 Tahun 2019

tentang RKPD Tahun 2020;

22. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 44 /09/02 tahun 2002

tentang Pengintegrasian Rumah Sakit Jiwa Pusat Semarang, Rumah

Sakit Jiwa Pusat Surakarta, Rumah Sakit Jiwa Klaten ke dalam

Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;

23. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/77/2008 tentang

Penetapan Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD) Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino

Gondohutomo Semarang Provinsi Jawa Tengah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud ditetapkannya Renja RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi

Jawa Tengah yaitu menetapkan dokumen perencanaan yang memuat

program, dan kegiatan serta indikator yang menjadi tolok ukur penilaian

kinerja RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dan sesuai

dengan tujuan Rencana Strategis yaitu penyediaan dokumen perencanaan

pembangunan yang berisi :

a. Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Jawa Tengah;

b. Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman

pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa

Tengah;

c. Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman

pada Rencana Strategis RSJD Dr.Amino Gondohutomo Provinsi Jawa

Tengah;

Adapun tujuan penyusunannya adalah menjabarkan rencana

program dan kegiatan serta menetapkan target-target kinerja dan

Page 10: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

6

pendanaan indikatif tahunan sebagai bentuk komitmen organisasi bagi

pencapaian kinerja yang optimal, serta sebagai arah dan acuan :

a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran;

b. Menyusun Penilaian Kinerja Tahunan (LKjIP);

c. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan pelaporan pada setiap

tahun anggaran;

d. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif

dan efisien, berkeadilan dan berkelanjutan;

e. Untuk menjamin terciptanya pelayanan sesuai dengan SPM.

1.4 Sistematika Penulisan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana

Pembangunan Daerah, maka penyusuan RENJA RSJD Dr. Amino

Gondohohutomo Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI

JAWA TENGAH TAHUN 2019

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Tahun 2019 dan Capaian Renstra RSJD Dr.Amino

Gondohutomo Tahun 2018 - 2023

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RSJD Dr.Amino Gondohutomo

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RSJD Dr.

Amino Gondohutomo

2.4 Revieu Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional

2.6 Tujuan dan Sasaran Renja RSJD Dr.Amino Gondohutomo

3.2 Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

Page 11: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

7

BAB II

HASIL EVALUASI

RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja RSJD Dr. Amino Gondohutomo Tahun 2019

dan Capain Renstra RSJD Dr. Amino Gondohutomo 2018-2023

Secara umum Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah sudah berhasil untuk pencapaian sasaran strategis

berikut indikator kinerjanya, namun demikian juga terdapat beberapa

sasaran strategis yang tidak berhasil diwujudkan. Sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi serta obyek pelayanan Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah maka dalam pelaksanaan diperlukan

suatu indikator kinerja untuk mengukur tingkat capaian serta

keberhasilan program dan kegiatan yang dilaksanakan.

Terhadap sasaran maupun target indikator kinerja yang tidak

berhasil diwujudkan tersebut, Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah melakukan beberapa analisis dan

evaluasi agar terdapat perbaikan penanganan di masa mendatang.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dilakukan dengan cara

membandingkan antara target yang tertuang dalam Renstra dengan

realisasi masing-masing keluaran kegiatan.

Evaluasi program dan hasil kegiatan berdasarkan realisasi capaian

kegiatan selengkapnya dapat diurai sebagai berikut:

Page 12: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

8

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil pelaksanaan Renja RSJD Dr. Amino Gondohutomo dan Pencapaian Renstra RSJD Dr. Amino Gondohutomo

s/d Tahun 2019 Provinsi Jawa Tengah

Kode Program dan kegiatan

Indikator kinerja Program (outcome) kegiatan (output )

Target Akhir

Kinerja Capaian Program

Tahun 2023

Realisasi Target Kinerja

hasil Prog dan

keluaran Keg s/d Tahun 2018

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018

Target Realisasi

s/d target Akhir

Renstra 2018 - 2023

Target Prog Keg Renja PD

tahun 2020

Perkiraan realisasi capain Target Renstra s/d 2020

Target renja PD tahun

2019

Realisasi Renja PD

tahun 2019

Target Realisa

si ( % )

Realisasi capaian

program dan kegiatan s.d tahun 2020

Tingkat capaian

realisasi target

renstra

(%)

(1)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. 02 Urusan

Kesehatan

1. 02. 06. 16 Program

Pelayanan

Kesehatan

1. Persentase pemenuhan pelayanan kesehatan

100 % - 9,99 9,99 100 9,99 21,76 %

31,75 %

31,75 %

2. Persentase pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan pelayanan kesehatan

100 % - 12,01 12,01 100 12,01 21,30 % 33,31 % 33,31 %

1. 02. 06. 16.

0006

Kegiatan

peningkatan

derajat

kesehatan

masyarakat

dengan

penyediaan

fasilitas

perawatan

kesehatan bagi

penderita

Jumlah paket sarana

prasarana dan alat kesehatan DBHCHT yang terpenuhi

12 Paket - 0 0 0 0 3 paket

4 paket 33,33 %

Page 13: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

9

dampak akibat

rokok (DBHCHT)

1. 02. 06. 16.

0007

Kegaiatan

Pemenuhan

sarana

prasarana dan

alat kesehatan

dan rujukan

(DAK)

Jumlah paket sarana

prasarana dan alat

kesehatan DAK yang

terpenuhi

40 Paket

- 31 paket 31 paket 100 31 paket 8 paket 39 paket 97,5 %

1. 02. 06. 16.

0008

Kegiatan

Peningkatan

Mutu pelayanan

Persentase tingkat

capaian hasil penilaian

akreditasi nasional

100 % - 100 % 100 % 100 100 % 100 % 100 % 20 %

1.02. 06. 16.

0010

Kegiatan

pengadaan

kendaraan

pendukung

pelayanan

Jumlah kendaraan

pendukung pelayanan

yang terpenuhi

6 unit - 1 unit 1 unit 100 16,67 % 0 1 unit 16,67 %

1. 02. 06. 16.

0018

Kegiatan

Pemenuhan

sarana

prasarana dan

alat kesehatan

jumlah paket sarana,

prasarana dan alat

kesehatan yang

terpenuhi

12 Paket - 4 paket 4 paket 100 4 paket 0 4 paket 33,33 %

1. 02. 06. 16.

0009

Kegiatan

penyediaan jasa

pelayanan

kesehatan

Persentase penyediaan

jasa pelayanan

kesehatan

100 % - 0 0 0 0 0 0 0 %

1. 02. 06. 16.

0017

Kegiatan

penyediaan

honorarium dan

premi BPJS bagi

tenaga harlep

Jumlah tenaga harlep

yang mendapatkan

honorarium dan premi

BPJS Kesehatan dan

Ketenagakerjaan

9 orang 10 orang 9 orang 9 orang 100 9 orang 9 orang 9 orang 20 %

1. 02. 06. 17 Program Sumber Daya Manusia

Persentase Sumber Daya Manusia Kesehatan terlatih

70 % 83% 70 % 73,38 % 104,83 73,38 % 0 0 104,83

Page 14: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

10

1. 02. 06. 17.

0009

Kegiatan

Penyelenggaraan

Pendidikan dan

Pelatihan SDM

Kesehatan dan

Non Kesehatan

Jumlah SDM Kesehatan

dan Non Kesehatan

yang mengikuti diklat

1.500 orang

3.692 orang

300 orang 556 orang 185,33 556 orang

0 0 37,06 %

1. 02. 06. 17 Program Farmasi da Perbekalan Kesehatan

Persentase kegiatan

pemenuhan logistik

100 % - 100 % 100 % 100 20 % 0 0 20 %

1. 02. 06. 17.

0001

Kegiatan

penyediaan

logistik

Jumlah paket

penyediaan logistik yang

terpenuhi

20 Paket - 4 paket 4 paket 100 4 paket 0 0 20 %

1. 02. 06. 20 Program Promosi dan Perbekalan Masyarakat

Persentase capaian peserta kegiatan promosi dan pemberdayaan masyarakat tingkat provinsi

100 % - 30 % 53,30 % 177,67 53,30% 25% 78,30% 78,30%

1. 02. 06. 20.

0001

Kegiatan

promosi

Kegiatan

pemberdayaan

masyarakat

Jumlah peserta kegiatan

preventif promotif

pendukung HWW

3.000 Orang

- 900 orang 1599 orang 177,67 1599 orang

750 orang

2.349 orang 78,30 %

1. 02. 06. 21 Program Peningkatan Mutu BLUD

Cost Recovery Rate

(CRR) Total

39 % 34,15 % 30 % 40,60 % 135,33 104,10 % 32 % 32 % 32 %

1. 02. 06. 21. 0001

Kegiatan

Pelayanan dan

Pendukung

Pelayanan

Capaian Cost Recovey

Rate (CRR) Partial

95 % 97,78 % 90 % 112,77 % 125,30 118,71 % 90 % 100 % 105,26 %

1. 02. 06. 01 Program

Managemen

Administrasi

Pelayanan

Umum,

Kepegawaian

Persentase ketercapaian

pelayanan umum,

kepegawaian dan

keuangan perangkat

daerah

100 % - 0 0 0 0 0 0 0

Page 15: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

11

Dan Keuangan

Pd

1. 02. 06. 01.

0013

Kegiatan

pengadaan

kendaraan

dinsa/operasion

al

jumlah pemenuhan

kendaraan dinas /

operasional

8 - 0 0 0 0 0 0 0

1. 02. 06. 01.

0020

Kegiatan

penyediaan

perlengkapan

pendukung

perkantoran

jumlah paket

pemenuhan

perlengkapan

pendukung perkantoran

12 - 0 0 0 0 0 0 0

1. 02. 06. 02 Program

Perencanaan

dan Evaluasi

Kinerja

Perangkat

Daerah

Persentase ketercapaian

perencanaan dan

evaluasi kinerja PD

100 % - 0 0 0 0 0 0 0

1. 02. 06. 01.

0001

Kegiatan

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan

Perangkat

Daerah

Jumlah dokumen

perencanaan Perangkat

Daerah yang disusun

10 dokumen

- 0 0 0 0 0 0 0

1. 02. 06. 01.

0002

Kegiatan

Penyusunan

Dokumen

Evaluasi Kinerja

Perangkat

Daerah

Jumlah dokumen

evaluasi kinerja

Perangkat Daerah

2 dokumen

- 0 0 0 0 0 0 0

Page 16: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

12

Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun 2019, semua kegiatan

telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan. Hal ini

juga mendukung tercapainya target kinerja program. Penjelasan realisasi

per program adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Kesehatan.

Pada Program ini tersedia angaran sebesar Rp. 15.833.293.000,-

dengan pencapaian fisik sebesar 100% dan pencapaian keuangan

sebesar Rp. 14.797.816.961,- (93,46 %). Adapun dalam program ini

terdapat 5 kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan

Rujukan (DAK).

Digunakan untuk pembelian alat kedokteran umum , pengadaan

alat farmasi, pengadaan alat kedokteran bedah, pengadaan alat-

alat obsgyn, dan alat pemulasaran jenazah dengan anggaran Rp.

5.283.293.000,- Realisasi fisik 100% (31 paket) dan Realisasi

Keuangan Rp. 4.889.965.596,- (92.56%);

b. Kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan.

Digunakan untuk pelaksanaan akreditasi dan kegiatan bimbingan

teknis pendukung kegiatan akreditasi rumah sakit dengan

anggaran sebesar Rp. 300.000.000,-. Realisasi fisik sebesar 100%

dan realisasi keuangan sebesar Rp. 295.151.578,- (98,38%);

c. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Pendukung Pelayanan.

Digunakan untuk pengadaan Ambulance. Anggaran yang

disediakan adalah sebesar Rp. 700.000.000,-. Realisasi fisik 100%

dan Realisasi Keuangan Rp. 685.750.000,- (97,96 %).

d. Kegiatan Penyediaan Honorariun dan Premi BPJS bagi Tenaga

Harlep di Pelayanan Kesehatan

Digunakan untuk pembayaran honorarium tenaga harlep, dokter

WKDS dan asuransi BPJS dengan anggaran sebesar Rp.

643.500.000,- Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan Rp.

468.347.750,- (73,81 %).

e. Kegiatan Pemenuhan Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan.

Digunakan untuk pembelian Genset, Pembangunan Gedung

Genset, alat kedokteran obsgyn, alat kedokteran gawat darurat,

dan tambah daya listrik dengan anggaran Rp. 8.915.440.000,-

Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan Rp. 8.458.602.037,-

(94.88%).

Page 17: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

13

2. Program Sumber Daya Kesehatan.

Digunakan untuk Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan SDM Kesehatan dan Non Kesehatan dengan anggaran Rp.

575.000.000,-. Realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp.

562.048.137,- (97,75 %).

3. Program Farmasi Dan Perbekalan Kesehatan.

Dengan Kegiatan Penyediaan Logistik Kantor digunakan untuk

pengadaan obat-obatan, reagen, alat kesehatan habis pakai, dan

makan minum pasien dengan anggaran Rp. 13.500.000.000,-

Realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp. 12.634.285.702,-

(93,59%).

4. Program Promosi Dan Pemberdayaan Masyarakat.

Berisi Kegiatan Penyelenggaraan Promosi dan Pemberdayaan

Masyarakat yang digunakan untuk kegiatan dropping, home care,

home visite, pendidikan kesehatan jiwa masyarakat dengan anggaran

Rp. 375.000.000,-. Realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan Rp.

331.161.450,- (88,31%).

5. Program Pelayanan dan Pendukung Pelayanan.

Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan beroperasinya unit

layanan dan pendukung pelayanan secara optimal dengan anggaran

Rp. 56.866.403.000,-. Realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan

Rp. 43.373.806.469,- (76,27%).

Sedangkan capaian program dan kegiatan RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah terhadap target capaian Renstra 2018-2023 dapat

dikategorikan sebagaimana tabel dibawah ini :

a. Tidak Memenuhi Target

Kode Program Uraian Kegiatan

Faktor Penyebab

Implikasi Keterangan /tambahan

b. Telah Memenuhi Target

Kode Program Uraian Kegiatan

Faktor Penyebab

Implikasi Keterangan /tambahan

1. 02.

06.

01

Program Pelayanan Administrasi perkantoran

Kegiatan jasa pelayanan perkantoran

Peningkatan jumlah kunjungan pasien

Terpenuhinya pelayanan kepada pasien

Upaya peningkatan dan diversifikasi pelayanan

Page 18: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

14

1. 02.

06.

07

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan

Target pendapatan terpenuhi, dan penggunaan anggaran sesuai prioritas

Terpenuhinya pelayanan rumah sakit dan jasa pelayanan pegawai

Adanya silpa rumah sakit

1. 02.

06.

06

Program Promosi dan Pemberdayaan

Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Tingkat Provinsi

Pelaksanaan kegiatan sesuai kebutuhan

Terpenuhinya pelayanan dan kepuasan pasien

c. Telah Melebihi Target

Kode Program Uraian Kegiatan

Faktor Penyebab

Implikasi Keterangan /tambahan

1. 02.

06.

05

Program Sumber Daya Manusia Kesehatan

Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan

Banyaknya pegawai yang mengikuti bintek /diklat

Meningkatnya ketrampilan dan kemampuan pegawai

Perlu peningkatan anggaran diklat pegawai

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Sesuai Visi dan Misi RSJD Dr. Amino Gondohutomo yang tertuang

dalam Renstra RSJD Dr. Amino Gondohutomo tahun 2018-2023 maka

hubungan antara visi, misi tujuan, sasaran adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2.

Pencapaian Kinerja Pelayanan RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah

No Indikator SPM/ Standart Nasional

(%)

IKK (%)

Target Renstra

RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Realisasi capaian (%)

Proyeksi (%)

Catatan Analisis

Thn 2018

Thn 2019

Thn 2018

Thn 2019

Thn 2020

Thn 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Persentase capaian standar pelayanan minimal (SPM)

100 100 -

90 %

99,79 %

99,59%

100

100

2 Nilai Kepuasan Masyarakat (SKM)

100 100 -

79

91,07

95,55

79

80

3 Nilai SAKIP 100 100 -

71

72,59

77,96

71

72

Page 19: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

15

2.3 Isu –Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

1. Tingkat Kinerja Pelayanan OPD

Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi

masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh

perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi,

dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu

meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh

masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Untuk mencapai hal tersebut diperlukan upaya peningkatan mutu

pelayanan rumah sakit yang merupakan upaya dan kegiatan yang

komprehensif dan integratif yang menyangkut struktur, proses, dan

outcome secara obyektif, sistematik dan berlanjut, memantau dan

menilai mutu, dan kewajaran pelayanan terhadap pasien.

Rumah Sakit mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan

medis, pelayanan keperawatan, pelayananan rujukan, pendidikan

dan pelatihan, penelitian dan pengembangan administrasi dan

keuangan. Perencanaan dalam manajemen merupakan tuntutan

terhadap proses pencapaian tujuan secara efisien dan efektif3.

Perencanaan manajerial akan memberikan pola pandang secara

menyeluruh terhadap semua pekerjaan yang akan dijalankan, siapa

yang akan melakukan, kapan akan dilakukan, bagaimana kegiatan

dilaksanakan dan dimana kegiatan itu berlangsung dimana Standar

Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu

pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak

diperoleh setiap warga secara minimal atau ketentuan tentang

spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimal yang diberikan

oleh Badan Layanan Umum Daerah kepada masyarakat. Standar

Pelayanan Minimal dilaksanakan sesuai dengan Pergub No. 22 Tahun

2017 tentang Penerapan dan Rencana Pencapaian SPM RSJD/RSUD

Provinsi Jawa Tengah.

2. Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi dalam

menyelenggarakan Tugas dan Fungsi OPD

a. Stigma masyarakat terhadap pelayanan di RSJ masih sangat

tinggi dan masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan

kesehatan jiwa.

b. Masih rendahnya derajat kesehatan jiwa masyarakat dan makin

banyaknya penyalah-guna narkoba di masyarakat.

Page 20: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

16

c. Kondisi perekonomian nasional yang fluktuatif, masih

memerlukan waktu cukup untuk menunjukkan kestabilan. Hal

ini memberikan pengaruh semakin meningkatnya biaya

pemeliharan kesehatan dan pengobatan, yang sangat

mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan seseorang yang

datang berobat ke rumah sakit, masih banyaknya penduduk

yang rentan dan hidup dibawah garis kemiskinan, dan tingkat

pengangguran masyarakat yang cukup tinggi.

d. Masih rendahnya kualitas sistem rujukan dan akses pelayanan

kesehatan jiwa, kecenderungan pasien untuk memilih rumah

sakit, yang didasari pertimbangan faktor biaya (murah) sampai

pada faktor gaya hidup (fisik megah, pelayanan spesialistik,

penggunaan penalatan dengan tehnologi canggih), kehendak

masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang serba cepat

dan lengkap atau komprehensif, tampak semakin menguat.

Kadang-kadang keinginan ini tidak disertai pertimbangan mutu

profesionalisme medik dan paramedik, masih cukup kuat

kecenderungan pasien untuk lebih memilih SDM yang terampil,

simpatik dan peralatan yang canggih, Kemajuan tehnologi

informasi yang pesat menyebabkan rumah sakit perlu

memperhatikan pentingnya management information system,

agar informasi dan data yang begitu melimpah, dapat digunakan

untuk meningkatkan nilai tambah bagi jasa yang diberikan

kepada pasiennya.

e. Masyarakat semakin sadar akan hak-haknya sebagai pasien

serta cenderung menyukai menempuh jalur hukum apabila ada

hal-hal yang dianggapnya tidak benar dalam pelayanan rumah

sakit yang diberikan kepadanya, semakin banyaknya dokter dan

masyarakat yang membuka praktek dan mendirikan klinik

masing-masing, menyebabkan persaingan dalam industri

kesehatan di kota Semarang menjadi semakin ketat. Semakin

banyak pilihan ditawarkan kepada pasar (pasien-pasien),

semakin mudah mereka memilih.

f. Masih perlu ditingkatkan Pelayanan Prima di RSJD Dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah.

g. Menurunnya Bed Occupancy Rate (BOR) RSJD Dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah;

h. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan

Page 21: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

17

kesehatan yang paripurna dan bermutu;

i. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan fisilitas dan sarana

prasarana kesehatan yang representatif;

j. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga kesehatan

dan non kesehatan di rumaha sakit yang profesional;

k. Perlunya peran serta masyarakat dalam penanganan masalah

kesehatan jiwa;

l. Belum meratanya Pelayanan Kesehatan Dasar. Jaminan

pemeliharaan kesehatan masyarakat yang diprogramkan oleh

pemerintah (Pusat) belum menjangkau seluruh keluarga miskin

yang ada di Jawa Tengah. Sementara ada kerterbatasan

kemampuan anggaran daerah untuk dapat memenuhi seluruh

kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat miskin.

3. Dampak terhadap pencapain Visi dan Misi Kepala Daerah

Sesuai rancangan RPJMD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2018-2023, VISI Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah :

.

MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI

“(Tetep) Mboten Korupsi Mboten Ngapusi”

MISI :

a. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan

guyup untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;

b. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan

kerja untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran;

c. Mempercepat reformasi birokrasi yang dinamis serta

memperluas sasaran ke pemerintah kabupaten/kota;

d. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih

berbudaya, dan mencintai lingkungan.

PROGRAM UNGGULAN :

a. Sekolah Tanpa Sekat: pelatihan tentang demokrasi dan pemilu,

gender, antikorupsi dan magang gubernur untuk siswa

SMA/SMK;

b. Peningkatan Peran Rumah Ibadah, Fasilitasi Pendakwah dan

Guru Ngaji;

c. Reformasi Birokrasi di Kabupaten/Kota yang dinamis berbasis

Teknologi Informasi dan Sistem Layanan Terintegrasi;

Page 22: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

18

d. Satgas Kemiskinan, Bantuan Desa, Rumah Sederhana Layak

Huni;

e. Obligasi Daerah, Kemudahan Akses Kredit UMKM, Penguatan

BUMDes dan Pelatihan Start Up untuk Wirausaha Muda;

f. Menjaga Harga Komoditas dan Asuransi Gagal Panen Untuk

Petani Serta Melindungi Kepentingan Nelayan;

g. Pengembangan Transportasi Massal, Revitalisasi Jalur Kereta

dan Bandara Serta Pembangunan Embung/Irigasi;

h. Pembukaan Kawasan Industri Baru dan Rintisan Pertanian

Terintegrasi;

i. Rumah Sakit tanpa Dinding, Sekolah Gratis Untuk SMAN,

SMKN, SLB dan Bantuan Sekolah Swasta, Pondok Pesantren,

Madrasah dan Difabel;

j. Festival Seni Serta Pengembangan Infrastruktur Olah raga,

Rumah Kebudayaan dan Kepedulian Lingkungan.

Adapun kinerja Rumah Sakit sesuai dengan misi Pemerintahan

Provinsi Jawa Tengah nomor 4 (Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih

sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan). Dan

juga mendukung program unggulan nomer 9 (Rumah Sakit tanpa

Dinding, Sekolah Gratis Untuk SMAN, SMKN, SLB dan Bantuan

Sekolah Swasta, Pondok Pesantren, Madrasah dan Difabel). Dalam

mendukung misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah tersebut

RSJD Dr. Amino Gondohutomo juga telah menetapkan visi dan misi

rumah sakit. Visi dan Misi RSJD Dr. Amino Gondohutomo adalah

sebagai berikut :

“MENUJU PELAYANAN KESEHATAN JIWA PARIPURNA YANG

BERMUTU”

Misi:

1. Melaksanakan dan mengembangkan pelayanan kesehatan jiwa

paripurna;

2. Meningkatkan sarana, prasarana, dan teknologi pelayanan;

3. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan;

4. Meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan jiwa.

Page 23: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

19

4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Dr.

Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

Disamping permasalahan seperti yang pada point di atas Rumah

Sakit Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah memiliki

peluang besar untuk meningkatkan pelayanan. Adapun tantangan

dan peluang yang ada di Rumah Sakit Dr. Amino Gondohutomo

sebagai berikut:

a. Tantangan, meliputi:

1) Belum tersedianya pelayanan kesehatan yang paripurna;

2) Pelaksanaan jaminan asuransi pelayanan RS yang terbatas;

3) Belum terfasilitasinya pendidikan spesialis dan

subspesialis;

4) Tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan

Kesehatan yang paripurna;

5) Tingginya cakupan pelayanan dan luasnya jangkauan

pelayanan RS;

6) Pemberlakuan sistem rujukan berjenjang.

b. Peluang, meliputi:

1) Adanya dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk

PPK-BLUD RS;

2) Tingginya dukungan eksekutif & Legislatif terhadap

pengembangan pelayanan RS;

3) Lingkungan Geografi & demografi yang strategis;

4) Adanya pengembangan kerjasama di bidang pendidikan dan

pelayanan RS;

5) Adanya dukungan berbagai pihak (stake holder) terhadap

RS;

6) Tersedianya jaminan asuransi bagi masyarakat miskin;

7) Tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

5. Formulasi isu-isu penting

Sesuai dengan hasil analisis terhadap lingkungan organisasi

diatas selanjutnya dapat dirumuskan faktor-faktor penentu

keberhasilan yang dihasilkan melalui analisis strategi sebagai

berikut:

Page 24: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

20

a. Strategi S – O (Offensive Strategy)

Strategi S – O adalah strategi menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang, adapun strategi-strategi tersebut

meliputi:

1) Optimalkan tenaga medis yang handal dan profesional

untuk mengembangkan pelayanan-pelayanan unggulan;

2) Optimalkan ketersediaan dana APBD maupun APBN dalam

pengelolaan pelayanan kesehatan;

3) Optimalkan pemanfaatan sarana & prasarana serta lokasi

yang strategis sebagai pendukung proses pelayanan;

4) Optimalkan alat kedokteran yang canggih sebagai

pendukung pelayanan unggulan;

5) Optimalkan dukungan pemerintah provinsi, legislatif dan

stake holder dalam rangka PPK-BLUD sesuai Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007;

6) Akulturasi budaya learning organisation untuk

memantapkan kepedulian terhadap pelanggan;

7) Optimalkan manajemen jaminan mutu untuk

terakreditasinya RS;

8) Optimalkan pelayanan unggulan untuk memperluas

cakupan pelayanan kesehatan.

b. Strategi S – T

Strategi S-T adalah strategi menggunakan kekuatan untuk

mengatasi ancaman. Adapun strategi-strategi tersebut meliputi :

1) Pertahankan predikat akreditasi untuk menghadapi kontrol

pelayanan kesehatan yang tidak proposional dan ancaman

tuntutan pelanggan terhadap pelayanan RS serta

meningkatkan kepuasan pelanggan;

2) Optimalkan pengembangan program pelayanan unggulan

untuk lebih memenangkan pasien;

3) Optimalkan pelaksanaan SOP untuk kepastian biaya

pasien.

c. Strategi W – O (Turn Arround Strategy)

Strategi W – O adalah strategi yang meminimalkan kelemahan

untuk memanfaatkan peluang. Adapun strategi-strategi tersebut

meliputi :

Page 25: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

21

1) Tingkatkan komitmen SDM dengan PPK-BLUD sehingga RS

dapat menerapkan sistem pentarifan dan remunerasi yang

lebih adil dan proporsional;

2) Dibangunnya sistem remunerasi dengan mengoptimalkan

SIMRS untuk menerapkan budaya reward & punishment;

3) Atasi kualitas SDM yang belum memadai dengan diklat atas

dukungan dana APBD;

4) Atasi budaya reaktif yang tidak proporsional dan

ketidakkonsistenan menjalankan SOP dengan pemantapan

budaya learning organisation;

5) Atasi kurang optimalnya manajemen pemeliharaan dan

utilisasi alat dengan modal kemauan untuk melakukan

perubahan.

d. Strategi W – T (Defensif Strategy)

Strategi W – T adalah strategi untuk meminimalkan kelemahan

dalam menghadapi ancaman. Adapun strategi-strategi tersebut

meliputi:

1) Tingkatkan komitmen & kualitas SDM dengan tingginya

ancaman tuntutan pelayanan kesehatan oleh pelanggan;

2) Tingkatkan efisiensi pelayanan untuk pasien dengan

jaminan asuransi kesehatan maskin;

3) Atasi peraturan yang tidak fleksibel dengan penerapan PPK-

BLUD;

4) Perbaiki sistem pentarifan untuk pasien maskin.

Berdasarkan tabel analisis strategi di atas maka dapat disimpulkan,

yang menjadi isu-isu strategis adalah:

1. Meningkatnya orang dengan masalah kejiwaan (ODMK).

2. Meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk pelayanan penyakit

dalam, anak, bedah, kebidanan, saraf, rehab medik, mata, THT,

kulit dan kelamin.

3. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan

yang representatif.

4. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan

kesehatan yang profesional.

5. Perlunya peran serta masyarakat dalam penanganan ODMK.

Page 26: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

22

2.4 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD

Hasil reviu terhadap Rancangan Awal RKPD dan hasil analisa

kebutuhan untuk pelaksanaan tahun 2021, dapat di jelaskan pada tabel di

bawah ini:

Page 27: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

23

Tabel 2.3. Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting

No Program /kegiatan Lokasi Indikator kinerja

program

/kegiatan

Target Capain

Pagu Indikatif (Rp

000)

Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator kinerja program

/kegiatan

Target Capaian

Kebutuhan Dana (Rp

000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN

MASYARAKAT

1. Kegiatan Penyediaan

Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM

Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

RSJD Dr. Amino Gondohutomo

1. Cost Recovery Rate (CRR) Total

2. Persentase

pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan pelayanan kesehatan

3. Persentase pemenuhan pelayanan kesehatan

4. Persentase

kegiatan pemenuhan

logistik 1. Jumlah

kendaraan pendukung pelayanan yang terpenuhi

35 %

95 %

95 %

100 %

1 unit

51.000.000

13.250.000

750.000

14.500.000

1.000.000

PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN

MASYARAKAT

1. Kegiatan Penyediaan

Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan

Tingkat Daerah Provinsi

RSJD Dr. Amino Gondohutomo

1. Cost Recovery Rate (CRR) Total

2. Persentase

pemenuhan sarana, prasarana dan alat kesehatan pelayanan kesehatan

3. Persentase pemenuhan pelayanan kesehatan

4. Persentase

kegiatan pemenuhan

logistik 1. Jumlah

kendaraan pendukung pelayanan yang terpenuhi

35 %

95 %

95 %

100 %

0 unit

53.000.000

12.723.184

331.100

0

0

Page 28: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

24

2. Penyediaan Layanan

Kesehatan Untuk

UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

2. Jumlah paket penyediaan logistik yang terpenuhi

3. Jumlah paket sarana pelayanan

kesehatan

4. Jumlah

paket sarana prasarana dan alat kesehatan DBHCHT yang terpenuhi

5. Jumlah

paket sarana prasarana dan alat kesehatan DAK yang terpenuhi

1. Capaian

Cost

Recovery Rate (CRR) Partial

2. Persentase penyediaan jasa pelayanan kesehatan

100 %

2 paket

3 paket

8 paket

92 %

100 %

14.500.000

9.400.000

1.000.000

1.500.000

51.000.000

100.000

2. Penyediaan Layanan

Kesehatan Untuk UKP

Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

2. Jumlah paket penyediaan logistik yang terpenuhi

3. Jumlah paket sarana pelayanan

kesehatan

4. Jumlah

paket sarana prasarana dan alat kesehatan DBHCHT yang terpenuhi

5. Jumlah

paket sarana prasarana dan alat kesehatan DAK yang terpenuhi

1. Capaian

Cost

Recovery Rate (CRR) Partial

2. Persentase penyediaan jasa pelayanan kesehatan

100 %

2 paket

3 paket

8 paket

92 %

100 %

0

0

9.000.000

3.723.184

53.000.000

0

Page 29: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

25

3. Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1. Jumlah tenaga harlep yang mendapatkan honorarium dan premi BPJS Kesehatan dan Ketenagake

rjaan

2. Persentase

tingkat capaian hasil penilaian akreditasi nasional

9 orang

100 %

650.000

350.000

3. Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

1. Jumlah tenaga harlep yang mendapatkan honorarium dan premi BPJS Kesehatan dan Ketenagake

rjaan

2. Persentase

tingkat capaian hasil penilaian akreditasi nasional

9 orang

100 %

331.100

0

2 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN 1. Kegiatan

Pengambangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah

Provinsi

RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Persentase SDM Kesehatan dan Non Kesehatan yang terlatih Jumlah SDM Kesehatan dan Non Kesehatan yang mengikuti diklat

70 %

300 orang

1.700.000

1.700.000

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN 1. Kegiatan

Pengambangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah

Provinsi

RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Persentase SDM Kesehatan dan Non Kesehatan yang terlatih Jumlah SDM Kesehatan dan Non Kesehatan yang mengikuti diklat

70 %

300 orang

0

0

3 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN

RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Persentase capaian peserta kegiatan promosi dan pemberdayaan masyarakat tingkat provinsi

20 %

550.000

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN

RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Persentase capaian peserta kegiatan promosi dan pemberdayaan masyarakat tingkat provinsi

20 %

518.900

Page 30: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

26

1. Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah peserta kegiatan preventif promotif pendukung HWW

600 orang i.

550.000

1. Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran Serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah peserta kegiatan preventif promotif pendukung HWW

600 orang

ii.

518.900

4 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

DAERAH 1. Administrasi

Keuangan 2. Administrasi Umum

RSJD Dr. Amino Gondohu

tomo

1. Persentase ketercapaian pelayanan

umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah

2. Persentase

ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja PD

Jumlah pemenuhan perlengkapan pendukung perkantoran 1. Jumlah

Pemenuhan

Perlengkapan pendukung Perkantoran

2. Jumlah

Pemenuhan Kendaraan Dinas/Operasional

100 %

100 %

1 tahun

3 paket

2 unit

57.603.208

1.500.000

56.203.208

500.000

900.000

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN

DAERAH 1. Administrasi

Keuangan 2. Administrasi Umum

RSJD Dr. Amino Gondohut

omo

1. Persentase ketercapaian pelayanan

umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah

2. Persentase

ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja PD

Jumlah pemenuhan perlengkapan pendukung perkantoran 1. Jumlah

Pemenuhan

Perlengkapan pendukung Perkantoran

2. Jumlah

Pemenuhan Kendaraan Dinas/Operasional

100 %

100 %

1 tahun

0 paket

0 unit

0

0

56.203.208

0

0

Page 31: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

27

3. Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

1. Jumlah dokumen perencanaan Perangkat Daerah yang disusun

2. Jumlah

Dokumen Evaluasi Perangkat

Daerah

10 dokumen

2 dokumen

50.000

50.000

1. Jumlah dokumen perencanaan Perangkat Daerah yang disusun

2. Jumlah

Dokumen Evaluasi Perangkat

Daerah

0

0

Page 32: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

28

2.5 Penelaahan Usulan Program dan kegiatan Masyarakat

Pada tahun 2021 RSJD Dr. Amino Gondohutomo tidak mendapatkan

usulan program dan kegiatan dari masyarakat yang dapat disampaikan

melalui kanal SIPPD, DPRD, maupun hasil Roadshow Gubernur. Namun

demikian program dan kegiatan RSJD Dr. Amino Gondohutomo sudah

mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya bidang kesehatan jiwa.

Seluruh program dan kegiatan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo bertujuan

untuk meningkatan pelayanan, fasilitas, sarana, dan prasarana yang

memadai dan juga diversivikasi pelayanan kesehatan guna memenuhi

kebutuhan kesehatan masyarakat.

RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah berkomitmen

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya masyarakat

kurang mampu. Disamping itu juga selalu aktif memberikan bantuan

penanganan masalah kesehatan di masyarakat yang berbentuk kegiatan

seperti Pendidikan Kesehatan Jiwa Masyarakat yang rutin dilaksanakan

setiap tahun.

Tabel 2.4

Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2021

No Progarm /Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Besaran /Volume

catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 33: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

29

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Adapun telaah kebijakan RSJD Dr. Amino Gondohutomo terhadap

kebijakan Provinsi Jawa Tengah dan Kebijakan Nasional dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.1

Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

No

Kebijakan

RSJD Dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Nasional

1. Pengembangan pelayanan dilaksanakan dengan

meningkatkan pelayanan jiwa paripurna;

Meningkatkan pemenuhan prasarana

sarana pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan serta pemerataan tenaga medis.

Peningkatan kualitas

pelayanan publik

2. Pengembangan pendukung pelayanan kesehatan jiwa

Meningkatkan pemenuhan prasarana

sarana pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan serta pemerataan tenaga medis

Peningkatan kualitas

pelayanan publik

3. Pembangunan gedung

dilaksanakan berfokus pada pelayanan pendukung kesehatan jiwa;

Meningkatkan

pemenuhan prasarana sarana pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan serta pemerataan

tenaga medis.

Peningkatan

kualitas pelayanan publik

4. Peningkatan sarana

prasarana pelayanan di fokuskan pada peralatan pendukung kesehatan jiwa;

Meningkatkan

pemenuhan prasarana sarana pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan serta pemerataan tenaga medis

Peningkatan

kualitas pelayanan publik

5. Sarana prasarana

pendukung pelayanan dilakukan sesuai dengan

kebutuhan;

Meningkatkan

pemenuhan prasarana sarana pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan serta pemerataan

tenaga medis.

Peningkatan

kualitas pelayanan publik

Page 34: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

30

6. Bimbingan teknis, pendidikan/pelatihan medik

psikiatri dan non psikiatri dilaksanakan pada SDM yang

memberikan pelayanan secara langsung kepada pelanggan

Meningkatkan pemenuhan prasarana

sarana pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan serta pemerataan tenaga medis

Peningkatan kualitas

pelayanan publik

7. Peningkatan dan

pengembangan promosi kesehatan masyarakat

Meningkatkan

pemenuhan prasarana sarana pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan serta pemerataan

tenaga medis.

Peningkatan

kualitas pelayanan publik

Pembangunan berkelanjutan merupakan proses pembangunan yang

berprinsip pada pemenuhan kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan

pemenuhan kebutuhan generasi masa mendatang. Untuk mencapai

keberlanjutan yang holistik diperlukan keterpaduan aspek ekonomi, sosial,

dan lingkungan. Pemerintah menekankan strategi pembangunan yang

berkelanjutan yaitu pro-growth, pro job, dan pro environment. Untuk

melaksanakan hal ini, Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah rencana menerapkan model pembangunan bidang

kesehatan yang ramah lingkungan atau green hospital.

Secara umum, prinsip – prinsip pembangunan kesehatan

berkelanjutan telah diterapkan melalui berbagai kebijakan, program dan

kegiatan. Namun masih diperlukan sistem dan mekanisme yang efektif

untuk implementasi program-program tersebut secara terpadu dan terarah.

Sebagai kelanjutan dari capaian yang telah diperoleh dan

permasalahan yang dihadapi, arah kebijakan berkelanjutan tahun 2021

adalah:

1. Menjabarkan secara konkrit visi misi Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.

Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dan pola hubungan untuk

memastikan berbagai pemangku kepentingan/stakeholder dan

mempercepat internalisasi visi misi tersebut.

2. Sinkronisasi program dan kegiatan antar bidang sehingga

pembangunan bidang kesehatan berkelanjutan dapat berjalan nyata.

Prioritas pembangunan nasional meliputi 11 yaitu reformasi

birokrasi dan tata kelola, pendidikan, kesehatan, penanggulangan

kemiskinan, ketahanan pangan, infrastruktur, iklim investasi dan iklim

usaha, energi, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, kebudayaan,

Page 35: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

31

kreativitas dan inovasi teknologi dan 3 prioritas lainnya. Prioritas tersebut

dijabarkan ke dalam berbagai sasaran dan kebijakan.

Adapun kebijakan nasional yang menjadi rujukan bagi Rumah Sakit

Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah disinkronkan

dengan kebijakan daerah dan urusan yang menjadi kewenangan Rumah

Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah yaitu:

1. Penataan kelembagaan birokrasi melalui pencapaian kinerja secara

optimal disinkronkan dengan kebijakan koordinasi dan sinergisasi

pembangunan bidang kesehatan. Kebijakan ini diwujudkan melalui

pelaksanaan perencanaan pengembangan Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.

Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dan penyusunan berbagai

dokumen perencanaan yaitu dokumen Rencana Kerja (Renja), Rencana

Kerja dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran (LKPJ).

Untuk mendukung perwujudan perencanaan yang akuntabel dilakukan

pula kajian-kajian lapangan atas berbagai usulan kegiatan di 3 (tiga)

bidang yaitu bidang pelayanan umum, bidang pelayanan khusus,

bidang tata usaha serta evaluasi pelaksanaan renja tahun sebelumnya.

Kebijakan birokrasi dilaksanakan pula melalui peningkatan kualitas

SDM.

2. Penetapan dan penerapan sistem indikator kinerja utama pelayanan

publik disinkronkan dengan kebijakan pelayanan masyarakat yang

berkualitas didukung oleh teknologi informasi. Kebijakan ini

diwujudkan melalui penyusunan sistem informasi rumah sakit yang

terintegrasi.

3. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui upaya inovasi

strategis disinkronkan dengan meningkatkan alih teknologi.

4. Kebijakan ini diwujudkan melalui fasilitasi garden healing, sangrila

prima, resoles dan rumpit.

5. Pemantapan pelaksanaan sistem kesehatan nasional disinkronkan

dengan peningkatan kualitas pengembangan pelayanan kesehatan.

Kebijakan ini diwujudkan melalui penyediaan fasilitasi pelayanan

kesehatan (alat kesehatan dan kedokteran) sesuai SPM RS Kelas A.

6. Peningkatan promosi kesehatan yang efektif dan terpadu untuk produk-

produk kreatif unggulan disinkronkan dengan mendorong sektor

kesehatan yang kompetitif dalam persaingan global melalui penguatan

kelembagaan dan jejaring promosi misalnya Tim Follow Up pasien jiwa

yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten se Jawa Tengah.

Page 36: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

32

Dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan, RSJD Dr. Amino

Gondohutomo telah sesuai dengan SPM (Standart Pelayanan Minimal).

Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu

pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak

diperoleh setiap warga secara minimal atau ketentuan tentang spesifikasi

teknis tentang tolok ukur layanan minimal yang diberikan oleh Badan

Layanan Umum Daerah kepada masyarakat.

Pergub No. 22 Tahun 2017 tentang Penerapan dan Rencana

Pencapaian SPM Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah. Hasil standar pelayanan minimal sebagaimana tabel

dibawah ini:

NO JENIS

PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pencapai

an

2019

TARGET

INDIKATOR NILAI 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 a. Pelayanan Gawat

Darurat

Fisik

1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

2. Jam buka pelayanan gawat

darurat 24 jam.

3. Pemberi pelayanan gawat

darurat yang bersertifikatyang amsih

berlaku

BLS/PPGD/GELS/ALS

4. Waktu tanggap pelayanan

dokter di Instalasi Gawat

Darurat 5 menit.

5. Kepuasan pelanggan.

6. Kematian pasien 24 jam

2perseribu

1. 100%

2. 100%

3. 100%

4. 100%

5. ≥ 70%

6. 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 % 100 %

2)

100 %

100 %

100 %

100 %

90 %

100%

100 %

100 %

100 %

100 %

90 %

100%

b. Pelayanan

Gawat

Darurat

Psikiatri

1. Pasien dapat ditenangkan

dalam waktu ≤48 jam.

2. Tidak adanya pasien yang di

harus bayar uang muka.

1. 100%

2. 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

2 Pelayanan Rawat Jalan

1. Dokter Pemberi pelayanan di poliklinik : Dokter Spesialis

2. Ketersediaan Pelayanan

Rawat Jalan

a. Anak Remaja

b. Napza

c. Gangguan Psikotik

d. Gangguan Neurotik

e. Mental Retardasi

f. Mental Organik

g. Usia Lanjut

3. Jam buka pelayanan :

Hari Senin-Kamis : 08.00-

13.00 Hari Jumat : 08.00-11.00

Hari Sabtu : 08.00-12.00

4. Waktu tunggu di rawat jalan

1. 100 %

2. 100 %

3. 100 %

4. 100 %

100 %

100 %

89,34 %

100 %

100 %

100 %

95 %

100 %

100 %

100 %

95 %

100 %

Page 37: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

33

NO JENIS

PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pencapai

an

2019

TARGET

INDIKATOR NILAI 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

60 menit.

5. Kepuasan Pelanggan Rawat

Jalan

5. ≥ 90 %

71,4 %

90 %

90 %

3 Pelayanan

Rawat Inap

1. Pemberi pelayanan di Rawat

Inap

a. Dokter spesialis b. Perawat Min. Pendidikan

D3

2. Dokter penanggung jawab

pasien rawat inap

3. Ketersediaan pelayanan rawat inap di rs yang

memberikan pelayanan Jiwa

a. Anak Remaja

b. Napza

c. Gangguan Psikotik

d. Gangguan Neurotik e. Mental Retardasi

f. Mental Organik

g. Usia Lanjut

4. Jam visite dokter spesialis :

08.00-14.00 tiap hari kerja 5. Kejadian infeksi Nosokomial

( plebitis , diare,cystitis)

6. Tidak adanya pasien jatuh

yang berakibat

kecacatan/kematian 7. Kematian pasien > 48 jam

8. Kejadian Pulang paksa

9. Kepuasan pelanggan rawat inap

10. Tidak adanya kejadian

Kematian Pasien gangguan

jiwa karena bunuh diri

11. Kejadian (re-admission)

pasien gangguan jiwa dalam

waktu ≤ 1 bulan

12. Lama Hari Perawatan Pasien gangguan jiwa /LOS

1. –

a. 100% b. 100%

2. 100 %

3. 100 %

4. 100 %

5. ≤ 1,5 %

6. 100 %

7. ≤ 0,24 %

8. ≤ 5 %

9. ≥ 90 %

10. 100 %

11. 100 %

12. ≤ 6 minggu

84,75 %

100 %

100 %

98,04 %

100 %

100 %

0,50 %

100 %

100 %

100 %

99,30 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

0,20 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

0,20 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

4 PELAYANAN

BEDAH

SENTRAL

1. Waktu tunggu operasi efektif

2. Kejadian kematian dimeja

operasi

3. Tidak adanya kejadian

operasi salah sisi

4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang

5. Tidak adanya kejadian salah

tindakan pada operasi

6. Tidak adanya kejadian

tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah

operasi

7. Komplikasi anastesi karena

over dosis, reaksi anantesi

dan salah penempatan

endotracheal tube

1. ≤ 2 hari

2. ≤ 1 %

3. ≤ 100 %

4. ≤ 100 %

5. ≤ 100 %

6. ≤ 100 %

7. ≤ 6 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

5 PERSALINAN, PERINATOLO

GI

1. Kejadian kematian ibu karena persalinan

1. a. Perdarahan

≤1%

5 100 %

100 %

100 %

Page 38: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

34

NO JENIS

PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pencapai

an

2019

TARGET

INDIKATOR NILAI 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2. Pemberi pelayanan persalinan normal

3. Pemberi pelayanan dengan

penyulit

4. Pemberi pelayanan

persalinan dengan tindakan

operasi

5. Kemampuan menangani

BBLR 1500gr-2500gr

6. Pertolongan persalinan

melalui seksio cesaria

b. Pre-eklampsia

≤30%

c. Sepsis ≤0,2

%

2. b. Dokter

Sp.OG

c. Dokter

umum

terlatih (APN)

d. Bidan

3. Tim ponek

yang

terlatih

4.

a. Dokter

Sp.OG

b. Dokter Sp.A

c. Dokter

Sp.An

5. 100 %

6. ≤ 100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

6 Pelayanan

Radiologi

1. Waktu tunggu hasil

pelayanan thoraks foto ≤ 3 jam

2. Pelaksana ekspertisi hasil

pemeriksaan rontgen Dokter

Spesialis Radiologi.

3. Kejadian kegagalan foto

rontgen ≤ 2% 4. Kepuasan pelanggan

1. 100%

2. 100 %

3. ≤ 2 %

4. ≥ 80%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

7 Pelayanan

Laboratorium

(patologi

klinik)

1. Waktu tunggu hasil

Pelayanan Laboratorium

Patologi Klinik (kimia darah

dan darah rutin ≤ 140 menit)

2. Pelaksanaan ekspertisi hasil

pemeriksaan laboratorium

Dokter SpPK

3. Tidak adanya kesalahan

pemberian hasil pemeriksaan laboratorium

4. Kepuasan pelanggan

1. 100%

2. 100%

3. 100%

4. ≥ 80%

99 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

8 Pelayanan

Fisioterapi

(rehab medik)

1. Kejadian Drop Out pasien

thd pelayanan Rehab Medik

yang direncanakan ≤ 50 %

2. Tidak ada nya kejadian kesalahan tindakan

rehabilitasi medik

3. Kepuasan pelanggan

1. ≤ 50%

2. 100 %

3. ≥ 80%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

9 Pelayanan

Farmasi

1. Waktu tunggu pelayanan

a. Obat jadi ≤ 30 menit

b. Obat Racikan ≤ 60 menit

1.

a. ≤30 Menit

b. ≤60 Menit

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Page 39: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

35

NO JENIS

PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pencapai

an

2019

TARGET

INDIKATOR NILAI 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2. Tidak adanya kesalahan pemberian obat

3. Kepuasan pelanggan

4. Penulisan Resep sesuai

fomularium

2. 100%

3. ≥ 80%

4. 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

10 Pelayanan

Gizi

1. Ketepatan waktu pemberian

makanan 2. Sisa makanan yang tidak

termakan

3. Tidak ada kejadian

kesalahan pemberian diet

1. ≥ 90%

2. ≤ 20%

3. 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

11 Tranfusi

Darah

1. Kebutuhan darah bagi setiap

pelayanan transfusi

2. Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01 %

1. 100 %

terpenuhi

2. ≤ 0,01 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

12 Pelayanan

Gakin

1. Pelayanan terhadap pasien

Gakin yang datang ke RS

pada setiap unit pelayanan

100 %

terlayani

100 % 100 % 100 %

13 Pelayanan

Rekam Medik

1. Kelengkapan Pengisian

Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan

2. Kelengkapan informed

consent setelah mendapat

informasi yang jelas

3. Waktu penyediaan Dokumen

Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan

4. Waktu penyediaan Dokumen

Rekam Medik Pelayanan

Rawat Inap

1. 100%

2. 100%

3. ≤ 10

menit

4. ≤ 15

menit

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

14 Pengelolaan

Limbah

1. Baku Mutu Limbah Cair

BOD<30 mg/lt; COD<80 mg/lt;

TSS<30 mg/lt;

PH 6-9

2. Pengelolaan limbah padat

infeksius sesuai dengan

aturan

1. 100%

2. 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

15 Pelayanan

Administrasi

Manajemen

1. Tindak lanjut penyelesaian

hasil pertemuan direksi

2. Kelengkapan laporan

akuntabilitas kinerja

3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan

pangkat

4. Ketepatan waktu

pengurusan gaji berkala

5. Karyawan mendapat

pelatihan minimal 20 jam setahun ≥ 60%

6. Cost recovery ≥ 40%

7. Ketepatan waktu

penyusunan laporan

keuangan 8. Kecepatan waktu pemberian

informasi tentang tagihan

pasien rawat inap ≤ 2 jam

9. Ketepatan waktu pemberian

imbalan (insentif) sesuai

kesepakatan waktu

1. 100%

2. 100%

3. 100%

4. 100%

5. ≥ 60 %

6. ≥ 40 %

7. 100%

8. 100%

9. 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

16 Pelayanan Ambulance /

mobil jenazah

1. Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah ≤

24 jam

1. 24 Jam

100 %

100 %

100 %

Page 40: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

36

NO JENIS

PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pencapai

an

2019

TARGET

INDIKATOR NILAI 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance /

kereta jenazah di rumah

sakit ≤230 menit

2. 100% 100 %

100 %

100 %

17 Pelayanan

Pemulasaran

Jenazah

1. Waktu tanggap pelayanan

pemulasaraan jenazah ≤ 2

jam

≤ 2 Jam 100 % 100 % 100 %

18 Pelayanan Pemeliharaan

Saran Rumah

Sakit

1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan

alat RS ≥ 80%

2. Ketepatan waktu

pemeliharaan alat

3. Peralatan laboratorium dan

alat ukur yang digunakan untuk pelayanan

terkalibrasi tepat waktu

sesuai dengan ketentuan

kalibrasi

1. ≥ 80%

2. 100%

3. 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

19 Pelayanan

Laundry

1. Tidak ada kejadian linen

hilang 2. Ketepatan waktu penyediaan

linen untuk ruaeng rawat

inap

1. 100%

2. 100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

20 Pencegahan

Pengendalian

Infeksi

1. Ada anggota tim PPI terlatih

2. Tersedia APD disetiap

instalasi/unit

3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi

nosokomial di RS

1. 75%

2. 60%

3.75%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Hubungan yang selaras harus terjadi antara Renja dan Renstra,

maka tujuan dan sasaran Rencana Kerja Tahun 2021 merupakan tujuan

dan sasaran RENSTRA Rumah Sakit Dr. Amino Gondihutomo Provinsi

Jawa Tengah tahun 2018-2023 yaitu :

Page 41: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

37

Tabel 3.2

Tujuan dan sasaran RSJD Dr. Amino Gondohutomo Tahun 2021

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan dan

Sasaran

Satuan Target

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Meningkatkan

derajat

kesehatan

maysrakat

AHH (Angka Harapan

Hidup)

% 74,1

Menurunnya

Angka Kesakitan

dan kematian

Persentase Capaian

standar pelayanan

minimal (SPM)

% 100

2 Meningkatkan

tata kelola

organisasi

perangkat daerah

Zona Integritas

(WBK/WBBM)

% 80

Meningkatnya

kualitas

pelayanan

perangkat daerah

Nilai kepuasan

masyarakat (SKM)

% 81

Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja perangkat

daerah

Nilai SAKIP PD % 72

Page 42: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

38

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

4.1 Program Dan Kegiatan Tahun Anggaran 2021

Jumlah program yang direncanakan pada Tahun Anggaran 2021

secara keseluruhan adalah 3 (tiga) program, 5 (lima) kegiatan. Kebutuhan

dana/pagu indikatif untuk menjalankan keseluruhan program adalah Rp

122.776.392.000,- yang bersumber dari BLUD, APBD Provinsi Jawa

Tengah, dan APBN. Secara rinci uraian rencana program dan kegiatan serta

kebutuhan dana / pagu indikatif dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 43: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

47

Tabel 4.1. Rumusan Program dan Kegiatan RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2021 dan perkiraan maju Tahun 2022

Kode Program, Kegiatan, dan

Sub Kegiatan Pembangunan

Prioritas

Pembangunan Nasion

al

Prioritas

Pembangunan

Daerah

Tujuan/Sasaran Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja

Pagu Indikatif Prakiraan Maju Perangkat Daerah

Penanggung Jawab/Unit

Kerja

Tahun 2021 Tahun 2022

Uraian

Target Capaian Program Keluaran Hasil Rp. (000) Target Rp. (000)

Tolok Ukur Target

Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Sat

uan Volum

e Satuan

Volume

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (19)

TUJUAN MENINGKATKAN

DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

AHH (Angka

Harapan Hidup)

74,1

66.573.184 74,1 97.000.000 RSJD Dr.

Amino Gondohutomo

Sasaran Menurunnya Angka

Kesakitan dan Kematian

Persentase

capaian standar pelayanan

minimal (SPM)

% 100 66.573.184 100 % 97.000.000 RSJD Dr.

Amino Gondohutomo

1.02.02 PROGRAM PEMENUHAN

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Cost Recovery

Rate (CRR) Total

% 35 53.000.000 35 % 53.000.000 RSJD Dr. Amino

Gondohutomo

Persentase

pemenuhan sarana, prasarana dan alat

kesehatan pelayanan kesehatan

% 95 12.723.184 95 % 28.250.000 RSJD Dr.

Amino Gondohutomo

Page 44: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

40

Persentase pemenuha

n pelayanan kesehatan

% 95 331.100 95 % 750.000 RSJD Dr. Amino

Gondohutomo

Persentase

kegiatan pemenuhan logistik

% 100 0 100 % 15.000.000 RSJD Dr.

Amino Gondohutomo

1.02.02.1.01

Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat

Kesehatan Untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah

Provinsi

Jumlah kendaraan pendukung

pelayanan yang terpenuhi

1 unit 0 1 unit 1.000.000 SUB BAGIAN RUMAH TANGGA

DAN UMUM - BAGIAN UMUM

1.02.02.1.01.1

2

Pengadaaaan Prasarana Fasilitas

Layanan Kesehatan

Belanja Modal

Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan

Bermotor Khusus

1 unit 0 1 unit 1.000.000

1.02.02

.1.01

Penyediaan Fasilitas

Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk UKP Rujukan, UKM

dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah

paket penyediaan logistik yang terpenuhi

4 paket 0 4 paket 15.000.000 SEKSI

PENUNJANG NON DIAGNOSTIK

1.02.02

.1.01.11

Pengadaan Sarana

di Fasilitas Layanan Kesehatan

Pengadaan

Makan Minum Pasien

1

paket

0 1 paket 6.000.000

Pengadaan Obat-obatan

1 paket

0 1 paket 6.000.000

Pengadaan Reagensia

1 paket

0 1 paket 1.000.000

Perlengkapan/Peralatan Kesehatan/K

edokteran

1 paket

0 1 paket 2.000.000

Page 45: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

41

1.02.02.1.01

Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana,

Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan

Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah paket

sarana pelayanan kesehatan

2 paket 0 2 paket 9.400.000 SEKSI PELAYANAN

RAWAT INAP DAN RUJUKAN

1.02.02

.1.01.14

Pengadaan Bahan

Habis Pakai Lainnya (Sprei, Handuk dan Habis Pakai Lainnya)

Alat

Kesehatan Pakai Habis

0

paket

0 0 paket 0

Belanja Linen 0 paket

0 0 paket 0

1.02.02.1.01.1

1

Pengadaan Sarana di Fasilitas Layanan

Kesehatan

Belanja Modal Alat

Kesehatan/Kedokteran

0 paket

0 1 paket 5.400.000

Belanja

Modal Bangunan Gedung

0

paket

0 1 paket 4.000.000

1.02.02.1.01

Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk

UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah paket sarana prasarana

dan alat kesehatan DBHCHT yang

terpenuhi

2 paket 9.000.000 3 paket 1.000.000 SEKSI PELAYANAN RAWAT INAP DAN

RUJUKAN

1.02.02.1.01.1

6

Pengadaan Barang Penunjang

Operasional Rumah Sakit

Belanja Modal Alat

Kesehatan/Kedokteran

1 paket

4.500.000 1 paket 400.000

Belanja Modal

Pembangunan Gedung

1 paket

4.500.000 1 paket 400.000

Belanja Obat-

obatan

0

paket

0 1 paket 200.000

Page 46: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

42

1.02.02.1.01

Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana,

Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan

Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah paket

sarana prasarana dan alat kesehatan

DAK yang terpenuhi

8 paket 3.723.148 1.500.000 SEKSI PELAYANAN

RAWAT INAP DAN RUJUKAN

1.02.02

.1.01.10

Pengadaan Alat

Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Layanan Kesehatan

Belanja

Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan

Alat Kedokteran

8

paket

3.723.184 8 paket 1.500.000

1.02.02

.1.02

Penyediaan Fasilitas

Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk UKP Rujukan, UKM

dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

Capaian

Cost Recovery Rate (CRR) Partial

92 %

1

tahun

53.000.000 94 % 53.000.000 SUB BAGIAN

PERENCANAAN, MONITORING DAN

EVALUASI

1.02.02

.1.02.22

Operasional

Pelayanan Rumah Sakit

Belanja

Barang dan Jasa

1

tahun

38.000.000 1 tahun 38.000.000

Belanja Modal

1 tahun

3.000.000 1 tahun 3.000.000

Belanja Pegawai

1 tahun

12.000.000 1 tahun 12.000.000

1.02.02.1.02

Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Untuk

UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi

Persentase penyediaan jasa pelayanan

kesehatan

100 % 100 % 0 100 % 100.000 SEKSI PELAYANAN RAWAT INAP DAN

RUJUKAN

1.02.02.1.02.19

Pembinaan Pelaksanaan Upaya Pelayanan

Kesehatan

Jasa Pelayanan Bagi Pasien

100 % 0 100 % 100.000

1.02.02.1.04

Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas B dan Fasilitas

Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah tenaga harlep yang

mendapatkan honorarium dan premi

BPJS

9 orang

331.100 9 orang 650.000 SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, TATA

USAHA DAN HUKUM

Page 47: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

43

Kesehatan dan

Ketenagakerjaan

1.02.02

.1.04.02

Peningkatan Tata

Kelola Rumah Sakit

Belanja Premi

Asuransi Kesehatan Non PNS

9

orang

24.560 9 orang 100.000

Honorarium

Pegawai Honorer/Tidak Tetap

9

orang

306.540 9 orang 550.000

Persentase tingkat capaian hasil

penilaian akreditasi nasional

100 % 0 100 % 350.000 SEKSI PELAYANAN RAWAT INAP DAN

RUJUKAN

1.02.02.1.04.03

Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan

Akreditasi Nasional

100 %

0 100 % 350.000

1.02.03 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA

MANUSIA KESEHATAN

Persentase SDM Kesehatan dan Non Kesehatan yang terlatih

% 70 0 70 % 1.700.000 RSJD Dr. Amino Gondohutomo

1.02.03.1.02

Pengembangan Mutu dan

Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan

Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah SDM

Kesehatan dan Non Kesehatan yang

mengikuti diklat

300 orang

0 300 orang

1.700.000 SUB BAGIAN PENDIDIKAN

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

1.02.03.1.02.0

1

Peningkatan Kompetensi dan

Kualifikasi Sumber Daya Manusia Kesehatan

Belanja Kursus-

kursus Singkat/Pelatihan

300 orang

0 300 orang

1.700.000

1.02.05 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG

KESEHATAN

Persentase capaian peserta kegiatan

promosi dan

% 20 518.900 20 % 550.000 RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Page 48: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

44

pemberdayaan masyaraka

t tingkat provinsi

1.02.05

.1.01

Advokasi,

Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran Serta Masyarakat

dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi

Jumlah

peserta kegiatan preventif promotif

pendukung HWW

1200

orang

518.900 600

orang

550.000 SEKSI

PELAYANAN RAWAT JALAN, REHABILITA

SI DAN KESEHATAN JIWA MASYARAKA

T

1.02.05.1.01.0

1

Peningkatan Upaya Advokasi

Kesehatan, Pemberdayaan, Penggalangan Kemitraan, Peran

Serta Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah Provinsi

Belanja Publikasi

1200 orang

518.900 600 orang

550.000

TUJUAN MENINGKATKAN TATA KELOLA ORGANISASI

PERANGKAT DAERAH

Zona Integritas (WBK /

WBBM)

Nilai

80 56.203.208 80 57.703.208 RSJD Dr. Amino Gondohutom

o

Sasaran Meningkatnya akuntabilitas

kinerja perangkat daerah

Nilai SAKIP Nilai

72 56.203.208 73 57.703.208 RSJD Dr. Amino

Gondohutomo

X.XX.0

1

PROGRAM

PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Persentase

ketercapaian pelayanan umum,

kepegawaian dan keuangan perangkat

daerah

% 100 56.203.208 100 % 57.703.208 RSJD Dr.

Amino Gondohutomo

Page 49: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

45

Persentase ketercapai

an perencanaan dan evaluasi

kinerja PD

% 100 0 100 % 100.000

X.XX.01.1.01

Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Jumlah dokumen perencanaa

n Perangkat Daerah yang

disusun

10 dokume

n

10 dokumen

50.000 SUB BAGIAN PERENCANAAN,

MONITORING DAN EVALUASI

X.XX.0

1.1.01.01

Penyusunan

Renstra dan Renja Perangkat Daerah

Kegiatan

Penyusunan dokumen perencanaan

2

dokumen

0 2

dokumen

20.000

X.XX.01.1.01.02

Penyusunan Program dan Kegiatan Perangkat Daerah dalam

Dokumen Perencanaan

Kegiatan Penyusunan dokumen Program

8 dokumen

0 8 dokumen

30.000

Jumlah Dokumen Evaluasi

Perangkat Daerah

2 dokume

n

2 dokumen

50.000 SUB BAGIAN PERENCANAAN,

MONITORING DAN EVALUASI

X.XX.01.1.01.03

Penyusunan Dokumen Evaluasi Perangkat Daerah

Kegiatan penyusunan dokumen evaluasi

2 dokumen

0 2 dokumen

50.000

X.XX.01.1.02

Administrasi Keuangan

Jumlah pemenuhan perlengkapan

pendukung perkantoran

1 paket 1 tahun

56.203.208 1 tahun 56.203.208 SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN DAN VERIFIKASI

X.XX.01.1.02.

01

Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

Gaji dan Tunjangan

ASN

1 tahun

56.203.208 1 tahun 56.203.208

Page 50: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

46

X.XX.01.1.03

Administrasi Umum Jumlah pemenuhan

perlengkapan pendukung perkantoran

SUB BAGIAN RUMAH

TANGGA DAN UMUM

X.XX.01.1.03.13

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

0 3 paket 500.000

Jumlah

Pemenuhan Kendaraan Dinas/Operasional

SUB BAGIAN

RUMAH TANGGA DAN UMUM

X.XX.01.1.03.21

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Pengadaan Kendaraan Dinas/Operas

ional

0 2 unit 900.000

Sasaran Meningkatnya

akuntabilitas kinerja perangkat daerah

Nilai

Kepuasan Masyarakat (SKM)

Ni

lai

81 0 81 0 RSJD Dr.

Amino Gondohutomo

Total 122.776.392 154.703.208

Page 51: RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

47

BAB V. PENUTUP

Rencana Kerja RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Tahun

2021 telah kami susun. Dalam rangka mengimplementasikan RPJMD Jawa

Tengah Tahun 2018-2023 dalam RENSTRA RSJD Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023.

Rencana Kerja ini merupakan acuan dalam pembuatan Rencana Kerja dan

Anggaran RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021,

sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan komponen Rumah Sakit akan menjadi

lebih efektif, efisien dan terpadu. Untuk mencapai Visi, dan melaksanakan Misi

RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah sehingga bisa mewujudkan

Pelayanan Prima bagi semua pelanggan. Penyusunan Rencana Kerja ini juga

menganut azas pelaksanaan Good Governance pada RSJD Dr. Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah, dimana perlu diterapkannya prinsip efektif,

efesien, transparan, akuntable, dan Rule of Law.

Kami berharap mudah-mudahan Renja ini dapat mengantarkan RSJD Dr.

Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah dalam memberikan pelayanan

kesehatan jiwa yang prima kepada masyarakat Jawa Tengah.

Pada akhirnya sebaik apapun perencanaan yang telah disusun dalam

implementasi dibutuhkan Execution Quotion dari seluruh jajaran Rumah Sakit

Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang sebagai pelaksana dengan

sepenuh hati dan jiwa serta itikad baik untuk mengabdi kepada masyarakat.