Rs Medika Mulya

download Rs Medika Mulya

of 73

Transcript of Rs Medika Mulya

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    1/73

    TUJUAN

    Mencegah kematian dan akibat berkelanjutan dari berbagai jenis syok

    KEBIJAKAN

    Segera mengatasi syok, sehingga transportasi O2ke otak dan organ vital lainnya

    pulih kembali

    PROSEDUR

    1. Periksa A! " Air#ay harus terbuka, reathing $ beri O2 % & '(Menit,

    !irculation $ pasang in)us *+ -

    2. Monitor vital sign dan /0

    . Pasang ! 3 "*n)ormed !onsent keluarga 4-

    &. !ari penyebab syok " dengan anamnesa, pemeriksaan )isik, dan pemeriksaan

    penunjang - $

    Masalah volume $ hipovolemik syok

    Masalah pompa jantung $ kardiogenik syok

    Masalah distribusi $ neurogenik, septic syok, hipoglicemic syok

    5. eri terapi kausal

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN SYOK

    +olume Pompa istribusi

    eri in)use 6'(7a!' 28 cc(kg(jam

    "e#asa $ 192 'iter 0uyur-

    :ensi ;

    S$

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    2/73

    Keterangan :

    $ Pemasangan *n)us sesuai kausa ( penyebab

    $ 1 cc ? 15 tetes makro ( @8 tetes mikro

    S(S ? Symptom(Sign

    No ANAFILAKTIK SYOK

    1 Penyebab penderta

    /arena suntikan

    /eracunan makanan ( obat

    Sengatan binatang

    dll

    2 Tanda!tanda

    :ensi kurang dari 8 ( @8 mmBg

    Sesak na)as

    !yanosis

    Pengobatan

    Adrenalin 8. % 8.5 cc "S! (

    *M -

    Anak $ 8,81 ml(/g*M $ bila ada tanda kegagalan

    5 Menit +askularisasi Peri)er " kulit

    terasa

    dingin -

    !ontrol dan bebaskan jalan

    na)as O2 &9@ lt ( mnt

    itelentangkan dengan kaki

    lebih tinggi

    Ob"er#a"$ %ta& Sgn "e&a'a ( )a'

    * d UGD + I,- .

    opamine drip

    5928 ug(kg(mnt

    opamine drip

    5928ug(kg(mnt

    opamine drip

    2928 ug(kg(mnt

    Observasi

    PROSEDUR TETAP

    PENATALAKSANAAN ANAFILAKTIK SYOK

    Syok Ana)ilaktik

    Sistolik > 188 mmBg

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    3/73

    Adrenalin 8. % 8.5 S! ( *M

    *n)us 7a!l 8. atau elektrolit

    i)enhidramin 1 % 2 cc, *M !orticosteroid @8 % C8 mg

    Bidrokortison " mis $

    eDamethason 192 amp *+

    dapat di ulang tiap & % @ jam -(29@ mg(/g

    :anda asma "4- 3 Amino)ilin

    &9=mg di larutkan ad 5E 18cc*+ pelan " 18 % 28 mnt -

    ila ada tanda9tanda "cardiac

    pulmonal Arrest- segera di

    lakukan 6FOP "6esusitasiFantung Paru Otak-

    Ob"er#a" a/a" %ta& Sgn d

    I,-

    s ( 7a!l 8. 4 288 mg

    opamin 3 28 tetes ( mnt

    " 8. % 1.2 mg(/g (jam -

    & i a#asi di G0(*M! selama 2&

    jam

    5 6a#at di *!G ( 6ujuk

    TUJUAN

    Segera mengatasi cardiac arrest dan mencegah kematian

    KEBIJAKAN

    Mengenal berbagai penyebab cardiac arrest dan mengatasi sesuai masing9masing

    penyebab, selanjutya ra#at *!!G

    PROSEDUR

    FIG01

    < 188 mmBg

    Sistolik > 188 mmBg

    < 188 mmBg

    Simpato mimetik

    Kond" 'e'ba2

    Kond" tda2 'e'ba2

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN -ARDIA- ARREST + 3ENTI

    JANTUNG

    6espon(kesadaran pasien

    :idak adaAda

    7a)as "9-

    eri 2D na)as buatan

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    4/73

    A0 AIR4AY B0 BREAT3ING

    ebaskan jalan na)as Membuat perna)asan buatan $

    9 kstensi kepala 9 Mouth to mouth

    9 orong mandibula ke depan 9 Mouth to nose

    9 /eluarkan benda asing 9 Mouth to stoma

    9 ag Mask

    3ENTI JANTUNG -0 -IR-ULATION

    ila A. carotis tidak teraba Membuat sirkulasi buatan $ /ompresi Fantung

    'uar

    3ENTI NAFAS 5 ila tidak $ Melihat, Mendengar, Merasakan.

    FIG 60 %ENTRIKEL TAKIKARDI *PULSELESS. + %ENTRIKEL FIBRILASI

    Panggil tim bantuan

    Siapkan ! syok

    7a)as $ bebaskan jalan na)as,

    lihat, dengar, rasakan

    7a)as "4-

    Observasi dan

    :erapi sesuai

    Observasi dan

    enyut "9- enyut "4-

    'akukan 6PFO

    /0 $

    *nstrubasi : ditambah 82 untuk na)as "9-

    Pasang in)us*+

    Monitor /0, dan

    !ari etilogi dan terapi sesuai kasusH*0.2

    6FOP "diteruskan sampai ! syok siap-A

    e)ibrilasi "! syok boleh sampai D berturut9turut $ 288 F, 88 F, @8 F-

    +:(+H tetap( berubah ;

    H*0. H*0.&

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    5/73

    A! **

    Air #ay support $ *ntubasi : "kalau perlu-

    reathing support $ 82

    !irculation support $ in)use *+ dan obat9obatan *+

    Si))erential diagnosa $ cari etiologi

    Obat9obatan ini belum tersedia di *ndonesia.

    FIG07 PEA *PULSELESS ELE-TRI-AL A-TI%ITY.

    Aritmia lain PA Asistole 7 +H ( +:

    H*0. H*0.& +*:A'

    Sign

    :etap 6FOP

    *ntubasi "4- 82

    Akses *+

    pine)rin * mg *+ push !.

    :unggu 1 menit, tetap 6FPO

    e)ribrilasi @8 joule

    Obat9obatan lain .H

    :unggu 1 menit, tetap 6FPO

    e)ribrilasi @8 joule

    A. Precordial :hurmp

    oleh dicoba selama menunggu ! syok

    . Pada hiportemia, hanya boleh di lakukan maksimal kali

    !. Pola pine)rin9e)birilasi boleh di ulang beberapa kali

    1 mg "sp D -I mg, 5 mg

    . ic nat 1 meJ(kg *+ dapat di berikan bila ada ri#ayat

    Biperkalemi " kelas *-

    . 'idocain $ 1 % 1,5 mg(kg *+ push

    :otal maks $ mg(kg *+ "29 D pemberian -

    H. ic 7at * meJ(kg *+ dpat diberi untuk $

    Asidosis metabolic "kelas ** a-

    6espiratori Arrest 'ama "kelas ** b-

    'actat Asidosis "kelas ***-

    Push $ didorong dengan 28 cc 7a!l

    retelium $ 5 mg(kg *+ push

    18 mg(kg *+ "ke2 D-

    :otal maD $ 8 mg(kg .*+

    MgSO& $ 1 % 2 gr *+

    Prokanaidmid $ 1= mg(kg " K 8 menit-

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    6/73

    FIG0( * ASISTOLE .

    Pertimbangkan untuk mengakhiri usaha9usaha tersebut

    a. pine)rin dapat di ulang sesuai prosedur +:(+H

    b. icnat dapat di berikan sesuai indikasi pada +:(+H

    :etap 6PFO

    *ntubasi 4 O2

    Akses *+

    !ari trilogi

    pine)rin 1 mg *+, push "a,b-

    :unggu 4 1 Menit, tetap 6FPO

    oleh di ulang beberapa kali

    :imbul bradikardi

    SA $ 1 mg *+ "sul)as Aropin -

    :unggu 4 Menit, tetap 6FPO

    oleh di ulang sp total maD, 8,8& mg(kg

    :etap 6PFO

    *ntubasi 4 O2

    Akses *+

    /on)irmasi di lead lain

    !ari etilogi

    pine)rin 1 mg *+, push "a,b-

    :unggu 4 1 Menit, tetap 6FPO

    oleh di ulang beberapa kali

    SA $ 1 mg *+ "sul)as Aropin -

    :unggu 4 Menit, tetap 6FPO

    oleh di ulang sp total maD, 8,8& mg(kg

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    7/73

    TUJUAN

    Mencegah $ kematian, timbulnya komplikasi dan memburuknya keadaan akibat

    *MA

    KEBIJAKAN

    Memperbaiki keadaan umum, segera mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh

    *MA dan mengusahakan agar nekrose miokard tidak meluas. Penangananselanjunyta oleh dokter jantung.

    PROSEDUR

    1. Posisi setengah duduk

    2. Monitor A! "Air#ay $ harus terbuka, breathing $ beri O2sampai &1(menit,

    cirvulation $ pasang jalur *+, in)use 5 E ( 6' ( 7a!l-

    . Monitor /0 ( /0 12 lead dan vital sign

    &. eri Analgetik

    Misalnya $

    7ovalgin 1 ampul *+, atau Tramadol 1 ampul IVatau

    Mor)in 2,5 mg(2,5 cc *+, kalau perlu di ulang & jam kemudian atau "1 ampul ?

    18 mg ? 1 cc, mor)in diencerkan sampai 18 cc dengan 7a!l-

    Pethidin 25mg % 58mg *M

    5. eri vasodilator koroner "golongan nitrat- /* $ Bipotensi " S< 8 mm Bg -

    Misalnya $

    *sosorbide dinitrat "!edocard- S' 1 tablet atau

    7itrogliserin "7itrosat- S' 1 :ablet atau

    7itrogliserin " isoket spray - spray

    @. eri antiagregat $ Aspirin " contoh Aspilet, Harmasal-, loading 2&8 % 28 mg

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN INFARK ,IOKARD AKUT

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    8/73

    =. :rombolitik $ !lopidogrel =5mg "PlaviD-, loading 88mg

    C. /alau onset

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    9/73

    KRITERIA PE,BERIAN :

    1. i curigai atau positi) in)ark miokard akut

    2. Maksimum @ jam setelah timbul gejala pertama " nyeri dada -

    . :idak ada kontraindikasi dengan Streptokinase atau Aspirin

    KONTRA INDIKASI ABSOLUT :

    1. Perdarahan akti) di internal

    2. Serangan ulang Stroke Bemoragik

    PROSEDUR TETAP

    STREPTASE

    INDIKASI : INFARK ,IOKARD AKUT

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    10/73

    . Pembedahan di intracranial atau intarspinal

    &. iketahui ada tumor ganas di intracranial

    5. 0angguan pembekuan yang tidak terkontrol

    @. 6eaksi alergi berat terdahulu

    =. Pernah dapat Streptase < @ bulan yang lalu.

    DOSIS DAN -ARA PE,BERIAN DI * I-U .

    1. 'arutkan Stretase 1,5 Futa *G dalam larutan saline )isiologis atau larutan glukosa

    5E

    2. ncerkan sampai 188 ml dengan larutan saline )isiologi atau larutan glukosa 5E

    . in)uskan larutan Streptase secara intarvena melalui in)usion pump selama @8

    menit

    &. Monitor PP: % AP::

    5. erikan Aspirin selama periode kira9kira 1 bulan

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN STATUS AST3,ATIKUS

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    11/73

    TUJUAN

    apat mengatasi keadaan status asthmatikus, sehingga dapat berkelanjutan dan

    pernapasan pulih kembali.

    KEBIJAKAN

    Mengatasi sesak na)as pada keadaan status asthamtikus antara lain $ dengan

    mengatasi hipoksemia, meniadakan kontriksi ( obstruksi ( in)lamasi bronkus,

    sehingga respiratori dan )ungsi paru pulih kembali sesegera mungkin.

    PROSEDUR

    eri posisi setengah duduk

    eri 82& % @ ( menit untuk pertahankan saturasi 82> 8 E

    eri ronchodilator $

    *nhalasi "nebulisasi- salbutamol 4 budesonide, misalnya ventolin nebule 1

    ampul "2,5 mg- 4 pulmicort 1 respule "2ml- 8,25mg(ml atau

    1 respule pulmicort $ anak , 192 respules pulmicort $ de#asa

    *njeksi *+ Aminophilin N ampul "128 mg- atau

    *njeksi S! :erbutaline " ricasma, 7airet- 8, cc dapat di ulang tiap 15 menit,

    % & D atau

    *njeksi *+ 7airet 8,5cc"S $ Fantung berdebar9debar-

    eri anti in)lamasi.." bila dengan bronkodilator masih belum teratasi -

    *njeksi *+ eDametasone 1 % 2 ampul "5 % 18 mg - atau

    *njeksi *+ Metil prednisolon 1 ampul " 125 mg -

    Fika masih belum bisa teratasi $ *njeksi S! pine)rin ( Adrenaline 8, % 8,@ cc...

    "S $ Fantung berdebar9debar-..6a#at inap dan beri in)use 5 E 4 Aminophilin

    drip 1N ampul dalam 588 cc ( :erbutaline "ricasma, 7airet- 192 ampul

    PADA BAYI :

    821 % 2 liter(menit, in)use 7S

    olus Aminophilin *+ $ 5 mg / Kg BB

    rip Aminophilin $ 8,5 cc(/g dalam 588 cc 7S

    *njeksi *+ eDametasone $ 8,2 % 8,& mg(/g

    *njeksi *M(S! Adrenalin $ 8,2 cc kalau perlu " bila bolus aminophilin tidak di

    berikan -

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    12/73

    TUJUAN

    Menurunkan komplikasi dan mortalitas yang masih dapat di akibatkan oleh krisis

    hipertensi.

    KEBIJAKAN

    Segera menurunkan tekanan darah diastolic dengan pemberian obat9obatan

    tertentu " jangan sampai diastolic < 8- selanjutnya masuk *!G.

    PROSEDUR

    A0 Ga/at Dar8rat 3perten"

    1. e)inisi $ keadaan klinis di mana kenaikan tekanan darah tinggi berakibat

    kerusakan target organ sehingga harus di turunkan paling lambat 2 jam ,

    maksimal 25 E

    2. Qang termasuk ga#at darurat hipertensi adalah hipertensi berat di sertai $

    nsa)alopati

    Perdarahan intracranial

    Gnstable angina pectoris

    isceting aortic aneurysma

    klamsia

    0agal ginjal progresi)

    :rauma kepala

    'uka bakar yang luas

    . Pengelolaan $

    :ensi biasanya > 288(18 mmBg

    Penurunan tekanan darah sekitar 25 E paling lama 2 jam, usahakan

    tekanan darah tidak < 1@8(188 mmBg

    PROSEDUR TETAP

    KRISIS 3IPERTENSI

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    13/73

    &. :erapi $

    Hurosemide 28 % &8 mg *+ " 192 ampul - kalau perlu tiap @ jam

    !lonidin 8,158 mg " 1 ampul - di encerkan dengan 5 E sampai 188 cc

    *+ pelan. :ekanan darah di ukur tiap 18 menit, bila selama &8 menit

    tekanan darah diastolic masih > 128 mmBg pemberian clonidin dapat di

    ulang.

    7i)edipin 18mg sublingual. ila perlu dapat di ulang tiap 1 jam

    B0 Ga/at 3perten"

    1. e)inisi $ hipertensi berat yang harus di kendalikan dalam #aktu 2& jam

    karena potensial terjadi komplikasi

    2. Qang termasuk $

    hipertensi derajat RAccelerated hypertension

    hipertensi berat perioperati)

    )eokromasitoma dan #ithdra#al syndrome akibat penghentian obat

    hipertensi mendadak

    . Pengelolaan $

    Barus terkendali "diastolic 118 mmBg- dalam #aktu 2& jam

    Obat oral cukup kuat terapi bila perlu dapat di pakai )urosemid 28 mg *+

    sebagai terapi a#al

    &. :erapi $

    7i)edipin 18 mg, kalau perlu di ulang tiap jam

    !aptopril 25 % 58 mg dapat diulang tiap @ jam

    !lonidin 8,158 mg dapat di berikan tiap jam sampai kali

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    14/73

    TA3APAN DE3IDRASI

    1. 28 ml(kg (18T 3 1D 3 C8 ml(kg (= jam

    2. 28 ml(kg (18T 3 1D 3 @8 ml(kg (= jam

    . 28 ml(kg (18T 3 1D 3 C8 ml(kg koloid

    "kalau perlu -

    =8 ml(kg (= jam tetasan minimal

    Oralit

    18 % 158 ml(kg (2& jam tetasan minimal

    CRT

    PROSEDUR TETAP

    DIARE

    ehidrasi

    erat

    ehidrasi

    Sedang

    ehidrasi

    Sedang

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    15/73

    Per9t8ngan J8'&a9 -aran In8"

    ila 1 tetes(menit, maka $

    1 jam ? 1 D @8cc ? & cc

    15

    2& jam ? 2& D & cc ? @ cc

    ila 1tetes(menit, maka $

    1 jam ? 1 D @8cc ? cc

    28

    2& jam ? 2& D cc ? =2 cc

    1 cc ? @8 tetes "mikro-

    ila 1 tetes(menit, maka $

    1 jam ? 1 D @8cc ? 1 cc

    @8

    2& jam ? 2& D 1 cc ? 2& cc

    DIARE AKUT DE3IDRASI BERAT

    6umatan e)isit Sisa e)isit

    M*(kg 188(kg

    1- 6' ( Asering *+ "a- 28 ml(kg 18 menit C8 ml(kg C jam

    "b- 28 ml(kg 18 menit C8 ml(kg C jam

    U 28 ml(kg 18 menit C8 ml(kg C jam

    &188(kg(2&jam Oral(*+

    2- 6' ( Asering *+ "a- 8 ml(kg =8 ml(kg

    1 cc ? 15 tetes "makro -

    1 cc ? 28 tetes "makro -

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    16/73

    1 jam = jam

    "8 menit - " jam -

    "b- 188 ml(kg(2&jam

    DE3IDRASI SEDANG

    6umatan e)isit

    188(ml(kg =8 ml(kg

    "a- oralit =8ml(kg(& jam

    "b- *+ 6' =8 ml(kg(= jam

    U 6umatan 188(kg(2& jam

    DE3IDRASI RINGAN

    6umatan e)isit

    188(ml(kg 8958 ml(kg BH "oralit ( *+;-

    18 % 158 ml(kg(2&

    jam

    BH rumatan

    PROSEDUR TETAP

    DE,A, BERDARA3 DENGUE

    PENATALAKSANAAN KASUS TERSANGKA

    DE,A, BERDARA3 DENGUE DBD

    PROSEDUR TETAP

    DE,A, BERDARA3 DENGUE

    PENATALAKSANAAN KASUS TERSANGKA

    DE,A, BERDARA3 DENGUE DBD

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    17/73

    emam tinggi, mendadak,

    terus menerus, 188.888(ul

    6a#at jalan

    Parasetamol

    !ontrol tiap hari

    Sampai demamhilang

    7ilai tanda klinis

    V jumlah

    :rombosit, Bt bila

    masih demam hari

    sakit ke

    ila timbul tanda syok $

    gelisah, lemah, kaki tangan

    dingin, sakit perut, berak

    hitam, kencing berkurang,

    Bb(Bt naik dan trombosit

    turun

    Ra/at nap

    Minum banyak,

    parasetamol bila perlu

    kontrol tiap hari sp demam

    turun. ila demam

    menetap periksa Bb, Bt,trombosit

    Ra/at )a&an

    Segera ba#a ke 6umah Sakit

    :anda syok muntah

    terus menerus,

    kesadaran menurun,

    kejang, muntah darah,

    berak darah, berak

    hitam

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    18/73

    PROSEDUR TETAP

    PENATALAKSANAAN KASUS DBD DERAJAT I

    erajat *

    Pasien masih dapat minum beri minuman

    banyak 1 % 2 liter(hari atau 1 sdk mkn tiap 5

    menit.

    Fenis minuman I air putih, teh manis, sirup,

    jus buah, susu, oralit.

    ila suhu >C,58! beri parasetamol.

    ila kejang beri obat antikonvulsi)

    Pasien tidak dapat minum

    Pasien muntah terus menerus

    Pasang in)use 7a!l 8,E $

    ekstrosa 5E "1$- tetesan rumatan

    sesuai berat badan. Periksa Bb, Bt,

    trombosit tiap @ % 12 jam(

    ,ontor ge)a&a 2&n" dan &aborator8'

    Perhatikan tanda syok

    Palpasi hati setiap hari

    Gkur diuresis setiap hari

    A#asi perdarahan

    Periksa Bb, Bt, :rombosit tiap @ % 12 jam

    Bt naik dan atau trombositopeni

    *n)use ganti ringer laktat

    " tetesan disesuaikan, lihat bagan -Perbaikan klinis dan laboratoris

    Pulang "lihat criteria memulangkan pasien

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    19/73

    3t ,enng2at

    derajat 1 4 perdarahan spontan

    Bemokonsentrasi V trombositopeni

    !airan a#al

    6'(7a!l 8.E atau 6' 5E ( 7a!l 8.E 4 5E @9= ml(k ( am

    PROSEDUR TETAP

    PENATALAKSANAAN KASUS DBD

    DERAJAT II

    erajat **

    Monitor tanda vital(nilai Bt V trombosit tiap @ jam

    Perba2an Tda2 ada perba2an

    :idak gelisah, nadi kuat

    :ek darah stabil

    iuresis cukup "1 ml(kg(jam-

    Bt turun "2 D pemeriksaan -

    0elisah, distress perna)asan

    Hrek. 7adi naik,

    Bt tetap tinggi ( naik,

    :ek. 7adi

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    20/73

    /et $ 1cc ? 15 tetes

    derajat ** 4 /egagalan sirkulasi

    5 ml(kg(jam

    Perbaikan

    isesuaikan :etesan

    ml(/g(jam

    *+H stop setelah 2&9&C jam apabila tanda

    vital ( Bt stabil dan diuresis cukup

    valuasi 1292& jam

    :anda vital tidak stabil

    istress perna)asan

    Bt naik

    Bt turun

    /oloid

    2898ml(kg

    :ran)usi darah segar

    18 ml(kg

    Perba2an

    PROSEDUR TETAP

    PENATALAKSANAAN KASUS DBD

    DERAJAT III DAN I%

    erajat *** V *+

    Oksigen "berikan O2 2 % & lt(menit-

    Penggantian volume plasma segera

    "cairan kristoloid isotonis-

    Asering(6inger laktat((7a!l 8.E

    18928 ml(kg secepatnya "bolus dalam 8 menit -

    valuasi 8 menit, apakah syok teratasi ;

    Pantau tanda vital tiap 18 menit

    !atat balans cairan selama pemberian cairan intravena

    Syok teratasi Syok tidak teratasi

    /esadaran membaik

    7adi teraba kuat

    :ekanan >28 mmBg

    :idak sesak napas(sianosis

    kstrimitas hangat

    iuresis cukup 1ml(kg(jam

    /esadaran umum

    7adi lembut

    :ekanan

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    21/73

    I0 Ko'a 3pog&2e'a

    Suatu keadaan klinis gangguan syara) " otak - berat yang di sebabkan

    penurunan kadar glukosa darah kurang dari 8 mgE, dengan gejala koma

    " tidak sadar - dengan atau tanpa kejang.

    II0 3pog&2e'a

    a. 6eaksi hipoglikemia $ gejala hipoglikemia apabila kadar glukosa darah

    turun mendadak " misal dari &88 mgE menjadi 158

    !airan dan tetesan di sesuaikan

    18ml(kg(jam

    valuasi ketat

    Stabil dalam 2& jam

    :etesan 5ml(kg(jam

    *n)use stop tidak melebihi &C jam

    :etesan ml(kg(jam

    'anjutkan cairan

    15928 ml(kg(jam

    :ambahkan koloid(plasma

    BAS(ekstran (HHP

    18 % 28 "maD 8- ml(kg(jam

    /oreksi

    asidosis

    Syok teratasiSyok belum teratasi

    Bt turun

    :ran)usi darah segar

    18ml(kg

    apat di ulang sesuai

    kebutuhan

    Bt tetap tinggi

    /oloid

    28 ml(/g

    PROSEDUR TETAP KEGA4ATAN ENDOKRIN

    DI BAGIAN PENYAKIT DALA,

    KO,A 3IPOGLIKE,IA

    KO,A 3IPOGLIKE,IA

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    22/73

    mgE -. Lalaupun kadar glukosa darah masih di atas

    188 mgE

    b. Bipoglikemia murni $ gejala hipoglikemia apabila kadar glukosa darah

    turun di ba#ah dari @8 mgE

    III0 Ge)a&a 9pog&2e'a yang "erng d te'82an

    a. Stadium parasimpatik $ lapar, mual, tekanan darah turun

    b. Stadium gangguan otak ringan $ lemah, letih, lesu, sulit bicara, kesulitan

    menghitung sederhana

    c. Stadium simpatik $ keringat dingin pada muka, tangan berdebar9debar.

    d. Stadium gangguan otak berat $ koma " tidak sadar - dengan atau tanpa kejang

    I%0 Eto&og 3pog&2e'a

    a. Bipoglikemia pada M stadium dini

    b. Bipoglikemia dalam rangka pengobatan M

    c. Bipoglikemia yang di sebabkan $ insulinoma, penyakti hati yang berat,

    hipopiturisme, tumor ekstra pancreas " karsinoma ginjal, )ibrosarkoma -,

    hipernsulinisme alimenter post gastrektomi.

    %0 Terap Ko'a 3pog&2e'a

    1. Penanganan harus cepat dan tepat, cari penyebab atau stop obat penyebab

    2. erikan &ar8tan g&82o"a (;< "ebanya2 6= >> * ntra#ena . "etap 1; ? 6;

    'ent 9ngga pa"en "adar, d "erta pe'beran >aran de2"tro"e 1;8n yang te&a9 d "erap

    1. Horced diuresis $

    Hurosemid "'asiD W- &8 mg iv atau

    'arutan manitol mula9mula 58 ml larutan 25E iv, diikuti dengan in)use

    larutan 5918E dengan kecepatan 5918 ml(menit

    2. ialisis $ hemodialisa atau dialisa peritoneal

    . Dchange trans)usion

    Pengobatan "'to'at2

    Hungsi pernapasan dan sirkulasi

    erikan resusitasi bila perlu " lihat bab resusitasi -

    dema laring diatasi dengan $

    o pine)rin *(1888 8, mg sk, dapat diulang

    o :rakeotomi

    dema paru diatasi dengan

    o Oksigen

    o eksametason 1 mg(m2 luas permukaan badan(@ jam

    o !egah dan atasi syok

    Hungsi susunan syara) pusat $

    ila terdapat gejala penekanan " depresi - tidak perlu diberi obat stimulant atau

    analgetik, kecuali bila disebabkan oleh keracunan narkotik

    ila terdapat gejala rangsangan "stimulant-, berikan diaYepam 5918 mg iv "anak

    8,198,2 mg(kg iv- atau )enobarbital 188 % 288 mg im "anak &9= mg(kg-

    dema otak diatasi dengan manitol 28 E 5918 ml(kg iv secara lambat dan atau

    deksametason 1 mg(m2 luas permukaan badan(@jam atau didalam in)use.

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    33/73

    7yeri $ berikan "bila tidak ada kontra indikasi - $

    Salisilat "Apirin W - 8, % 8,@ g oral tiap 29& jam

    /odein C92 mg oral

    Meperidin " Pethidine W - 589188 mg oral(im tiap 29& jam

    Pengobatan Spe"2 dan Antdot8'

    JENIS RA-UN GEJALA TINDAKAN

    Asam( basa kuat

    Asam klorida

    Asam sul)at

    7atrium

    hidroksida

    /alium

    hidroksida

    Asam cuka pekat

    apat mengenai kulit, mata

    atau ditelan tanda korosi

    pada mulut dan )aring $

    sangat nyeri dan

    kecoklatan. Muntah dan

    diare $ cairan kehitaman.

    7yeri dada dan perut.

    Fangan lakukan emesis atau bilas

    lambung $

    7etralisasi

    Asam kuat dengan antacid jangan

    dengan 7aB!O karena

    menghasilkan gas. asa kuat

    dengan sari buah atau asam cuka

    18E. ila tidak diketahui $ beri

    susu atau air biasa.

    Antibiotic $

    Penisilin C88.88891,2 juta u(hr atau

    prednospm @8 mg(hr dengan

    tapering o)) selama 29 minggu

    Perhatikam kemungkinan per)orasi

    san striktur eso)agus

    Alcohol

    " etil alcohol -

    Minuman keras

    mosi labil, kulit merah,

    muntah,depresi perna)asan,

    stupor, koma

    mesis dan bilas lambung dengan

    air ( 7aB!O 5 E

    eri kopi pahit

    *n)use glukosa untuk menghindari

    hipoglikemia

    Arsenikum

    ' 288988 mg

    As2O

    : 188 mg

    As2O

    :enggorokan tercekik,

    dis)agi, kolik usus, muntah

    dan diare, oliguria syok

    ilas lambung bila ada dengan

    7aB!O 1E

    A' 18E in oil 2,5 mg(/g

    im tiap & jam, & kali

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    34/73

    Alkaloid

    beladona

    Atropine

    Skopolamin

    Biosin

    Mulut kering, kulit merah,

    dan panas, midriasis,

    hiperpireksi, takikardi,

    delirium, koma

    mesis dan bilas lambung, bila ada

    dengan asam tanat &E lalu berikan

    activated charcoaldalam lambung

    /ateterisasi kandung kencing

    Hisostigmin salisilat $ 8,592,8 mg

    im(iv lambat

    Am)etamin Mulut ekring, hiperakti),

    hiperre)leksi, anoreksi,

    takikardi, aritmi, psikosis,

    kegagalan, perna)asan dan

    sirkulasi

    ilas lambung masih e)ekti)

    setelah & jam

    /lorpromaYin 8,591 mg(kg im

    atau oral, dapat diulang tiap 8

    menit

    /urangi rangsang luar

    !egah edema otak

    Aminopirin

    Antalgin W

    7ovalgin W

    dema angionerotik dan

    kelainan kulit lain, gelisah

    kadang9kadang

    agronulositosis

    Antihistamin dan epne)rin 1(1888

    8, ml sk

    Aniline

    Asetamino)an

    Henasetin

    Sianosis, methomoglobin

    emia, urtikaria dispnea,

    muntah, delirium,

    kegagalan perna)asan dan

    sirkulasi

    ilas lambung, bila ada dengan

    /mnO& 1(5888

    iru metilan 1E 1mg(kg iv

    +itamin !. 1 gr iv

    Anthistamin Mulut kering, takikardi,

    disoerientasi,

    rangsang(depresi, susunansara) pusat, hiperpireksi

    Sedative bila hanya kejang

    arbiturate

    ' 5 gr

    Henobarbital

    gr sekorbabital

    /ekacauan mental,

    mengantuk, hipore)leksi,

    bullae berisi serum,

    hipotensi, delirium, depresi

    perna)asan, syok, koma

    Fangan gunakan emetic

    ilas lambung masih e)ekti)

    sampai 2& jam, lalu berikan 7a9

    Sul)at(Mg sul)at 8 gr pada

    lambung

    eri kopi pahit

    Gntuk depresi prna)asan dapat

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    35/73

    diberikan am)etamin &918 mg(hr

    oral atau 1 mg iv

    igitalis

    ' gr digitalis

    mg

    Anoreksi, mual, diare,

    delirium, nadi lambat,

    hipotensiu, aritmi

    /!l 2 g(jam, al atau larutan 8,E

    dalam glukosa 5E iv

    Propranolol "*nderal 6& kali 1898

    mg(hr atau 1 mg iv-

    Monitor /0

    etergent9anionik

    Sabun dan

    deterjent rumahtangga

    Muntah dan diare mesis dan bilas lambung hanya

    tertelan dalam jumlah besar

    iasanya tidak berbahaya

    eterjent untuk

    mesin cuci

    Serupa dengan basa kuat 'ihat asam( basa kuat

    /alsium glukomat 18E 5 ml iv

    bila tetani

    eterjent9kationik

    eterjent

    bakterisid

    i rumah sakit

    " Yephiran W

    Baus, muntah, diare,

    kladikosia, kejang,

    hipotensi, koma

    Pencahar setelah bilas lambung

    Pepavrin @8 mg iv atau amil nitrit

    8, ml inhalasi

    Henol

    : 4 1 gr

    Asam karbol

    kresol

    'ysol6

    /orosi berbau khas ilas lambung hati9hati, bil aada

    dengan minyak Yaitun ( activated

    charcoal

    6elative jarang menimbulkan

    struktur eso)agus

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    36/73

    TUJUAN

    Mencegah kematian akibat intoksikasi baygon dan sejenisnya "gol karbamat dan

    organo)os)at -

    KEBIJAKAN

    Segera mengantagonisir reaksi9reaksi yang timbul " yang bersi)at kolinergik - dengan

    memberikan antidotumnya " yang bersi)at antikolinegrik -. Setelah intoksikasi

    berhasil di atasi, ra#at inap oleh dokter spesialis penyakit dalam.

    PROSEDUR

    /alau tidak sadar, amati A!, kalau perlu 6FP eri O2 $ & '(menit, in)use 6S

    *njeksi sul)as atropine "SA- $ 2 mg iv "C ampul- diulang tiap 95 menit sampai

    atropinisasi tercapai $

    Pupil dilatasi maksimal "midriasis-

    :akikardi

    /emudian beri 2 mg lagi untuk mempertahankan atropinisasi $ jika pupil belum

    sampai pinpoint miosis, boleh dimulai dengan 1 mg *+ " & ampul - Segera bilas lambung " lebih baik dilakukan < jam setelah kejadian -

    *njeksi rantidin *+ 1 ampul ( cimetidin *+ 1 ampul

    *njeksi antibiotic *+

    *njeksi eDametasone *+ 192 ampul

    -ATATAN

    /alau intoksikasia belum lama tejadi, kadang9kadang pupil belum miosis "pin

    point- dan belum timbul bradikardi

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN KERA-UNAN BAYGON DAN

    SEJENISNYA

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    37/73

    I0 Latar Be&a2ang

    Selama ini pencegahan :etanus di G0 untuk pasien dengan Rluka yang

    cenderung menyebabkan :etanus ":etanus prone #ound- tidak pernah

    menggunakan :: ":etanus :oksoid-, tapi hanya menggunakan A:S "Anti

    :enanus Serum-. uku teDt "antara lain edah dan Penyakit alam-

    mencantumkan :: itu merupakan salah satu standart penting utnuk pencegahan

    :etanus tersebut.

    II0 T8)8an

    Mencegah :etanus pada pasien dengan luka yang cenderung menyebabkan

    penyakit :etanus.

    III0 Ind2a"

    'uka yang cenderung menyebabkan penyakit tetanus " :etanus Prone Lound -

    antara lain $

    'uka tusuk

    'uka dengan patah tulang terbuka

    'uka yang berisi benda asing terutama serpihak kayu

    'uka dengan in)eksi piogenik " bernanah -

    'uka dengan in)eksi jaringan yang luas

    'uka bakar luas derajat **9***

    PROSEDUR TETAP

    PEN-EGA3AN TETANUS PADA PASIEN LUKA

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    38/73

    'uka dangkal yang terkontaminasi dengan tanah ( pupuk kandang, yang

    baru mendapatkan pera#atan secara bedah setelah lebih dari @ jam

    'uka gigitan binatang dengan jaringan nekrotik

    Glkus kulit dengan banyak jaringan nekrotik

    Segala macam gangren

    OMP

    Operasi bedah saluran cerna " dari mulut s.d anus-

    Abortus dengan sepsis

    Partus dengan pertolongan partus yang tidak adekuat, pemotongan tali pusat

    yang tidak memenuhi syarat

    edah orthopedic

    'uka lebih dari @ jam tidak di bersihkan

    'uka lebih dalam dari 1 cm

    'uka seperti bintang "bersudut- dan evaluasi

    'uka tembak, luka hancur, luka bakar

    'uka dengan kontaminasi

    'uka dengan jaringan nekrotik

    !atatan $

    Spora !lostridum :etani terdapat di sekitar kita seperti tanah, rumput, kayu,

    kotoran he#an(manusia.

    Gntuk pertumbuhannya kuman !lostridium :etani membutuhkan suasana

    anaerob, seperti yang terdapat pada luka dimana banyak jaringan nekrotik di

    dalamnya, luka dengan pertumbuhan bakteri lain terutama bakteri pembuat

    nanah seperti Sta)ilokokus aureus.

    I%0 Pro"ed8r

    Pencegahan :etanus pada tetanus prone #ound di lakukan dengan

    Pemberian vaksin tetanus " lihat Ad.1-

    Pemberian anti toksin :etanus " lihat Ad.2 -

    Pera#atan luka dengan prinsip yang benar " lihat Ad. -

    Pemberian antibiotic yang sesuai " lihat Ad. & 8

    Ad0 1 #a2"n Tetan8"

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    39/73

    Gntuk memberikan kekebalan akti)

    iasanya dikenal dengan nama :: " :etanus :oksoid - atau :H: " :etanus

    Hormol :oksoid -

    Pada pasien yang belum pernah mendapat vaksinasi terhadap :etanus atau tidak

    jelas pernah mendapat vaksinasi, :: di berikan sebagai vaksinasi dasar D

    dengan interval 1 bulan Z 8,55 cc GM di lengan atas region deltoid. engan

    vaksinasi dasar lengkap, maka sampai 18 tahun setelah injeksi terakhir kadar

    anti toksin masih tetap berada di atas PM " atas Proteksi Minimal -.

    Sebagai booster " untuk mereka yang pernah mendapat vaksinasi dasar tetanus

    lengkap - :: di berikan 1 D 8,5 cc *M.

    Gntuk proteksi terhadap penyakit :etanus perlu dilakukan booster $

    Setiap 5 tahun, paling lambat 18 tahun

    Setiap tetanus, prone #ound yang diperkirakan titer anti toksinnya sudah

    mulai menurun " #alau masih di atas batas minimal -

    Ad0 6 Ant To2"n Tetan8"

    Gntuk memberikan kekebalan pasi).

    Ada 22 jenis anti toksin :etanus yang di kenal $

    o i ambil dari serum kuda yang telah divaksinasi sebelumnya biasanya di

    sebut sebagai A:S saja

    o i ambil dari serum manusia " human :etanus *mmune 0lobulin(B:*0-

    Ada beberapa merk misalya Byper % tet, tetaglobulin

    Antitoksin " kuda - Antitoksin " manusia -

    osis de#asa

    osis anak

    1588 % 888 G *M

    N dosis de#asa

    258 9 588 G *M

    N 9 dosis de#asa

    'ama bertahan 1 % 2 minggu & minggu ( yang "e"8a

    a. Oral

    /lindamisin 2 D 88 mg

    :etrasiklin & D 588 mg

    Atau antibiotic spectrum luas, seperti golongan !e)alosporin

    b. *njeksi

    0olongan penisilin 0 58.888 S* ( /g ( hari, dalam 2 dosis *M dalam

    0olongan penisilin 0 dikombinasi dengan Streptomisin 8,5 gr *M ( 12 jam

    ODy tetrasiklin injeksi 28 % &8 mg( /g ( hari dalam 2 dosis *M

    /lindamisin injeksi 18 % 28 mg(/g( hari dalam 2 dosis *M(*+

    %0 Pendataan dan ed82a" pa"en

    Gntuk kepentingan pasien, pasien di beri kartu /husus tentang pemberian

    ::(A:S, yang sebaiknya selalu di ba#a oleh pasien, sehingga status

    imunisasinya dapat di ketahui dan di man)aatkan sesuai keperluan terutama

    oleh instansi (6S

    Gntuk kepentingan 6S MA0GA7 BGSAA Pracimantoro Lonogiri " G0

    khususnya - $ Pemberian ::(A:S dicatat di !atatan Medis "!M- pasien(

    status.

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    43/73

    TUJUAN :

    Mencegah kematian dan atau kecacatan yang mengancam penderita, terutama

    pada keadaan9keadaan trauma yang berat ( kritis.

    KEBIJAKAN

    Melakukan pertolongan pertama berdasarkan survey A!

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN TRAU,A

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    44/73

    7a)as > 28 D(enit menunjukkan adanya gangguan perna)asan

    Penanganan selanjutnya sesuai masing9masing trauma. Gntuk kemudian di ra#at

    oleh dokter bedah yang sesuai.

    PROSEDUR

    1- A. Air#ay 4 !ervical !ontrol

    agaimana jalan na)as ; 3 bebaskan jalan na)as dengan

    Adakah obstruksi

    o kstensi kepala, chin li)t(ja# thrust

    o ersihkan jalan na)as dari benda asing

    o Pasang oro)aringeal tube " mayo(gudel-

    o *ntubasi : jika perlu

    o :racheotomy jika perlu

    Adakah cedera tulang leher ; 3 sesegera imobilisasi, pasang collar % jaket,

    siapkan 6o vert cervical

    Adakah rupture trakea(laring ; 3 !ricothiroidotomi(:racheotomi

    2- . reathing "4- +entilation

    agaimana perna)asan ; 3 'ihat " gerakan dada - dengar " suara na)as - dan

    "Hrekuensi, kedalaman- rasakan " aliran na)as -

    7a)as "4- eri O2 bila perlu

    7a)as "9- 3 6esusitasi perna)asan "AMG ag- 4 O2 *ntubasi : "bila

    perlu- 4 O2

    Adakah $ pneumo thoraD $ 9 tension ; 3 *(P(P(A % segera lakukan needle

    thoracosintesis

    Open ; 3 tutup segera luka terbuka di daerah thoraD

    BematoraD ; 3 Siapkan )oto 6o :horaD cito

    !ontusio paru % paru ; 3 LS cito k(p

    - "!- $ !irculation "4- leeding !ontrol

    Setiap pasien dengan trauma multiple, trauma tumpul di atas clavicula,

    dan gangguan kesadaran, harus diasumsikan mengalami trauma vert

    cervical, sampai tidak terbukti

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    45/73

    agaimana denyut nadi ; 3 palpasi, auskultasi

    " !arotis, Hemoralis, Fantung - " Hrekuensi, 6egularitas, /ualitas, kiri %

    kanan -

    enyut "9- $ R lebih dari 1 sisi tanpa ada cidera

    'ocal 3 6esusitasi Fantung

    enyut "4- $ cepat, lemah " menandakan hipo volemi - 3 atasi

    $ *regular " menandakan gangguan jantung 3 tentukan jenisnya dengan /0

    3 Atasi

    agaimana tensi, #arna kulit ;

    Adakah tanda hipovolemi ( perdarahan ( shock

    Bipovolemi " ditandai oleh hipotensi, nadi cepat dan lemah, kulit pucat,

    kesadaran turun -

    *n)use cairan kristaloid hangat " 6' kalau tak ada 7a!l - 3 2 jalur dengan

    jarum besar, tetesan secepat mungkin

    28 cc (kg dalam N 91 jam

    apat di ulang 2 % D" supaya hipovelemi teratasi -

    Pertimbangan tran)usi darah segar " Lhole blood -

    Fika perdarahan massi) dan setelah 29 D pemberian 28 cc ( kg tidak

    berhasil diatas

    +ena seksi kaki, kalau in)use gagal di pasang

    Perdarahan $

    !ari sumber perdarahan $ eDternal ( internal ;

    " cranium, thoraD, abdomen, pelvis, )emur, luka tembus arteri(vena,

    punggung -

    Bentikan perdarahan $ 9 balut tekan " untuk eDternal -

    *njeksi anti perdarahan

    Siapkan 6O )oto(GS0 cito dan rencana operasi cito k(p

    Periksa 'ab cito " B, golongan darah, dan lain9lain- k(p

    Pasang 70:, ! jika tidak ada kontra indikasi

    Gkur lingkar perut, jika ada suspect perdarahan abdomen

    Setiap pasien trauma dengan hipotensi, harus di anggap hipovolemi sampai

    tidak terbukti

    /ulit pucat dan kelabu pada pasien trauma menandakan adanya kehilangan

    darah

    Fika ada trauma abdomen, jangan pasang in)use dikaki

    Produksi urine merupakan indicator kecukupan volume cairan tubuh

    k ( am

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    46/73

    &- "- isability ? de)icit neurologist

    agaimana kesadaran ; 3 7ilai 0!S dan A+PG

    agaimana pupil ; 3 7ilai diameter dan reaksi

    Adakah de)icit neurologist ; 3 periksa 7n !ranialis, motorik % parese (

    paralisa, sensorik

    5- "- ? nviromental control

    Gntuk pemeriksaan yang lengkap 3 pakaian harus di buka seluruhnya, tutupi

    dengan selimut, untuk hindari hipotermi

    @- Anamnese termasuk proses terjadinya trauma

    Pemeriksaan )isik lengkap R mulai dari kepala " mata, hidung, telinga, rongga

    mulut - leher, thoraD, abdomen, premium, musculoskeletal, adalah

    cedera(trauma yang berbentuk

    'aserasi ( eDcoriasi, luka terbuka ( luka tembus ;

    Fejas(edema(hematoma(nyeri(kontusio jaringan ;

    iskolasi()raktur(perdarahan ;

    /epala $ 9* ( P $ adakah cedera ;

    Adakah '!S mengalir dari telinga ( hidung ;

    'epaskan so)lens yang dipakai pasien, rendam dalam 7a!l )isiologis

    6O )oto kepala(!: Scanning "k(p-

    'eher 4 trakea $ 9 * ( P ? adakah cidera9 6o +ert. cervical k(p

    :horaD $ 9 * ( P( P( A $adakah cedera ; pneumo thoraD ( hemotoraD (

    tamponade ;

    9 6O thoraD k(p

    /esadaran turun menandakan adanya penurunan ventilasi oksigenisasi atau

    penurunan per)usi

    Survey ulang A!

    /esadaran turun dapat di sebabkan oleh A*OG % H:

    A ? Alkohol G ? Gremia

    ? pilepsi ? M

    * ? *n)eksi H ? )ever ? demam

    O ? Obat9obatan : ? :rauma

    Bipotermi dapat juga terjadi akibat in)use yang

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    47/73

    9 :horacostomy (LS( Pericardiocentesis cito k(p

    Abdomen $ 9 * ( P( P( A $ adakah cidera ;

    Adakah rupture organ9organ dalam ;

    9 6O abdomen posisi ( GS00 k(p

    9 6encana OP cito k(p

    9 Gkur dan observasi lingkar perut

    Perineum $ 9 " 6ectum, +agina, Grethra -

    9 * ( P( 6: adakah cedera ;

    Muskuloskeletal " punggung, pelvis, eDtremitas -

    9 * ( P adakah cedera ;

    agaimana pulsasi peri)er di distal )raktur ;

    9 *mobilisasi dengan bidai(spalk(korset jika ada )aktur,

    9 :idak perlu melakukan reposisi )raktur sebelum imobilisasi

    tersebut, kecuali terpaksa

    9 6O )oto k(p

    =- 'akukan pera#atan(penutupan(penjahitan luka dan beri obat9obatan lain yang

    diperlukan seperti analgetik, antibiotic, A:S, persiapan utnuk operasi yang

    diperlukan

    stimated )luid and blood losses

    ased on patientTs *nitial Presentation

    !lass * !lass ** !las *** !lass *+

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    48/73

    lood 'oss "m'-

    lood 'oss "E+-

    Pulse 6ate

    lood Pressure

    Pulse Pressure

    "mmBg-

    6espiratory 6ate

    Grine Output

    "m'(hr-

    !7S(Mental Status

    Hluid 6eplacement

    "$1 6ule -

    Gp to =58

    Gp to 15E

    < 188

    7ormal

    7ormal or

    *ncreased

    1&928

    > 8

    Slightly

    AnDious

    !rystalloid

    =58 % 1588

    15 % 8 E

    > 188

    7ormal

    ecreased

    28 % 8

    28 % 8

    Mildly

    AnDious

    !rystalloid

    1588 % 2888

    8 % &8 E

    > 128

    ecreased

    ecreased

    8 % &8

    5 % 15

    AnDious

    !on)used

    !rystalloid

    And blood

    > 2888

    > &8E

    > 1&8

    ecreased

    ecreased

    > 5

    7egligible

    !on)used

    And lethargic

    !rystalloid

    And blood

    6espon nto initial )luid 6esusitation

    6apid 6esponse :ransient 6esponse 7o response

    +ital sign

    stimated

    lood loss

    7eed )or more!rystalloid

    7eed )or blood

    lood preparation

    7eed )or operative

    *ntervention

    Surgical

    consultation

    6etrun to

    7ormal

    Minimal

    " 18E 9 28 E -

    'o#

    'o#

    :ype and

    crossmatch

    Possibly

    Qes

    :ransiet improve ment,

    recurrence

    O) P and B6

    Moderate and

    Ongoing " 28E9&8E -

    Bigh

    Moderate % high

    :ype % speci)ic

    'ikely

    Qes

    6emain

    abnomal

    Severe " >&8E-

    Bigh

    *mmediate

    mergency

    lood

    6eleased

    Bighly

    'ikely

    Qes

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    49/73

    A B -

    Pada kasus A, in)use di lambatkan. iasanya tidak perlu trans)usi.

    Pada kasus , jika Bb < Cgr(E ( hematokrit < 25E trans)use diberikan. :etapi

    jika sedang dilakukan pembedahan untuk menghentikan perdarahan. :rans)usi dapat

    ditunda sampai sumber perdarahan terkuasai.

    Pada kasus !, trans)use perlu segera di berikan, jika tidak tersedia golongan

    yang sama, dapat di berikan Packed red cel % 8.

    PROSEDUR TETAP

    POLA KERJA * PE,BERIAN -AIRAN PADA KASUS

    PERDARA3AN .

    PASA70 *7HGS FA6GM

    SA6 AM*' SAMP'

    A6AB

    !A:A: $ :/A7A7 A6AB

    7A*, P6HGS* " P6O. G6*7 -

    !ross9match

    6*706 'A/:A: A:AG 7a!l 8.E

    28 ml(/g cepat ulangi sampai 2 % & D lost volume

    " 1888 % 2888 ml dalam 8 % &8 menit -

    3E,ODINA,IK BAIK

    :ekanan darah > 188 nadi < 188

    Per)usi hangat, kering

    Grine > N ml(kg(jam

    3E,ODINA,IK BURUK

    :6GS/A7 !A*6A7

    2 % & D estimated loss

    BMO*7AM*/

    A*/

    BMO*7AM*/

    G6G/

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    50/73

    engan menggunakan 98, resiko salah crossmatch tidak mungkin terjadi.

    Banya akan terjadi reaksi minor positi) yang tidak berbahaya " rekasi major

    negative -. Plasma substitutes amat berguna pada kasus9kasus dan !.

    Selanjutnya untuk masa pasca bedah(pasca trauma, biasanya kadar Bb

    diupayakan mencapai > C % 18 grE.

    TUJUAN

    Mencegah kematian dan komplikasi akibat luka bakar

    KEBIJAKAN

    Memberi terapi cairan yang cukup, mera#at luka bakar dan seterusnya ra#at

    jalan ( ra#at inap sesuai berat kasus luka bakar.

    PROSEDUR

    Stabilisasi

    9 Air#ay

    9 reathing

    9 !irculation $ observasi produkasi urin dengan pemasangan kateter. i perlukan

    larutan 6' pada 2& jam pertama dengan luka bakar derajat ** dan *** memerlukan

    2 % & cc(kg ( E luas luka bakar. !ara pemberian cairan $ N dari volume

    terhitung di berikan C jam pertama setelah trauma, N sisanya di berikan 1@ jam

    berikutnya.

    Pemesangan 70: bila muntah, kembung, luas luka bakar > 28 E

    Pemberian obat $ analgetik, antibiotic, anti ulcer

    Pera#atan luka

    -ATATAN

    erajat luka bakar $

    PROSEDUR TETAP

    LUKA BAKAR

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    51/73

    9 erajat * $ mengenai epidermis, eritema, nyeri.

    9 erajat ** $ mencapai dermis, bula, nyeri

    9 erajat *** $ seluruh kedalaman kulit, kulit tampak pucat abu9

    abu, gelap, atau hitam dengan permukaan lebih rendah, tidak ada

    nyeri dan bula.

    'uas luka bakar $

    9 e#asa $ rumus

    9 Anak $ 18 % 15 % 28

    9 ayi $ rumus 18

    icurigai trauma inhalasi $

    9 'uka bakar pada #ajah

    9 Bangusnya alis mata dan bulu hidung

    9 Adanya timbunan karbon dan tanda9tanda in)lamasi akut di

    dalam oro)aring

    9 Sputum yang mengandung karbon atau arang

    9 Adanya ri#ayat terkurung dalam kepungan api

    9 'edakan yang menyebabkan trauma bakar pada kepala dan

    badan.

    'uka bakar khusus $

    9 /arena bahan kimia $ asam, alkali dan hasil pengolahan minyak.

    'akukan irigasi dengan air sebanyak9banyaknya. :idak boleh di

    berikan bahan penetral karena akan menimbulkan panas.

    9 'uka bakar listrik $ menyebabkan rhabdomyolisis.

    Penanganannya meliputi perhatian terhadap A, ,!, !0 danpemasangan kateter. Apabila urin ber#arna gelap, berikan cairan

    in)use sehingga produksi urine 188 cc(jam pada de#asa. ila

    belum jernih berikan manitol 25 gr da tambahkan 12,5 gr pada

    tiap penambahan 1 liter cairan. ila tejadi asidosis metabolic,

    berikan natrium bikarbonat.

    /riteria merujuk $

    9 erajat ** atau *** dengan luas luka bakar >18E pada anak dan >

    58 tahun

    9 erajat ** atau *** dengan luas luka bakar > 28E pada de#asa

    9 erajat ** atau *** yang mengenai mata,#ajah, telinga, tangan,

    kaki, genetalia, perineum atau persendian utama.

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    52/73

    9 erajat *** > 5E pada segala usia.

    9 'uka bakar karena listrik atau petir

    9 'uka bakar karena kimia

    9 :rauma inhalasi

    FLAIL -3EST

    PROSEDUR TETAP

    TRAU,A T3ORA

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    53/73

    ila patah iga atau lebih dengan masing9masing iga patahnya di 2 tempat. :anda

    khas adalah terjadi gerakan paradoD yaitu #aktu inspirasi akan bergerak kedalam

    sementara segmen iga lainnya mengembang.

    iagnosis $ dyspneu, tachypneu, takikardi, hpotensi dan dapat timbul sianosis. Pada

    )oto thoraD.

    Pengelolaan $

    9 ila ada hematothoraD ( pneumothoraD pasang LS

    9 atasi cairan in)use " hanya dengan kristaloid - 28 ml(kg(hari

    9 iuretic &8 mg

    9 O2 nasal

    9 Analgetik

    SI,PLE PNEU,OT3ORA

    iagnosis $ chest pain, na)as pendek, hipersonor pada perkusi, )oto thoraD tampak

    gambaran radiolusen.

    :erapi $ pasang LS

    TENSION PNEU,OT3ORA

    iagnosis $ penderita akan tampak sangat menderia, distress respiratorik, gelisah,

    dyspeneu, na)as cuping hidung, retraksi intercosta, hipotensi.

    :erapi $ dekompresi dengan abbocath ukuran besar yang ujungnya di hubungkan

    dengan in)use set dan tenggelam dalam air.

    OPEN PNEU,OT3ORAK

    Adanya de)ek pada dinding dada karena trauma tumpul atau tajam

    :erapi $ pasang : dan luka ditutup rapat

    3E,AT3ORA

    10 S'a&& 9e'at9oraC

    ila jumlah darah < &88 ml, )oto thoraD tampak sudut csto phrencius yang

    tumpul. alam 18 % 1& hari dapat diresorbsi.

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    54/73

    60 ,oderate 9e'at9oraC

    Fumlah darah 588 % 2888 ml, )oto thoraD terdapat gambaran radio opaJue

    menempati lebih dari 1( hemithoraD. apat dialkukan )ungsi berulang atau di

    pasang LS pada sela iga 5 % @.

    70 ,a""#e 9e'at9oraC

    Perdarahan > 2888 ml, terdapat tanda9tanda hipovolemik dan hipokasia seperti

    dyspneu, tachypneu, sianosis dan hipotensi. eviasi trakea dan ictus kearah yang

    sehat. Pekak pada perkusi, )oto thoraD terdapat gambaran opaJue lebih dari

    setengah hemithoraD. :erapi a#al adalah pemasangan LS.

    KONTUSIO PARU

    /erusakan parenkim paru mengakibatkan oedema dan perdarahan tanpa disertai

    laserasi paru. Pada )oto thoraD didapatkan adanya titik9titik in)iltrate paru berupa

    bayangan opaJue bulat dengan batas tegas terpisah satu dengan lainnya.

    :erapi $

    9 Pasang in)use dengan cairan kristaloid 58 ml(jam

    9 Steroid 8mg(/g selama % & hari

    9 iuretic &8 mg

    9 ila perlu darah berikan P6!

    9 Bematokrit pertahankan antara &8 % &5

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    55/73

    DIAGNOSIS PERITONITIS

    0ambaran klinis tergantung dari penyebabnya, perluasan, peradangan, kondisi

    penderita dan #aktu mulai timbulnya $

    a. 7yeri perut merupakan gejala yang khas. 7yeri ini dapat tiba9tiba atau makin

    lama makin hebat, terus menerus dan dirasakan di seluruh perut.

    b. Mual dan muntah biasanya terjadi

    c. iare atau konstipasi

    Tanda!tanda Pertont"

    1. Syok

    apat terjadi pada penderita peritonitis " septic, hipovelemic, atau neurogenik -

    2. iasanya penderita demam

    . Abdomen distensi, secara cepat melemah sampai hilang

    &. 7yeri tekan dan rigditas " de)ans muscular - seluruh dinding perut. Pada usia

    lanjut, atau keadaan umum yang jelek de)ans muscular dapat tidak jelas

    5. :est laboratorium $ lekositosit, hematokrit yang meningkat, metabolic acidosis,

    bila telah lanjut dapat terjadi kegagalan perna)asan, hepar, ginjal

    @. Hoto sinar [

    9 :erlihat gambaran ileus paralitik dinding usus tampak emnebal

    9 Gdara bebas dapat terlihat pada per)orasi

    Terap

    PROSEDUR TETAP

    PERITONITIS

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    56/73

    a. Atasi Syok, koreksi cairan dan elektrolit

    b. Antibiotika berspektrum luas diberikan secara empiric, kemungkinan di rubah

    setelah ada hasil kultur dan sensiti)itas test.

    c. Support nutrisi

    d. Pembedahan

    9 Menutup atau menjahit sumber in)eksi

    9 Menghilangkan ( membersihkan kontaminan di rongga perut

    9 Perlunya di sadari bah#a pembedahan dengan menghasilkan

    sumber in)eksi dan pembersihan komtaminan, merupakan

    komponen utama dalam mengelola peritonitis bacterial sekunder.

    Antibiotika dosis tinggi tidak dapat menggantikan peran

    pembedahan ini. 7amun bila pembedahan tanpa di beri

    antibiotika akan terjadi in)eksi pasca operasi 8 % =8 E " 6i#into

    th 2881 -.

    e. Pada peritonitis primer, di lakukan terapi antibiotic bila diagnosa sudah

    ditegakkan

    TATA LAKSANA

    erdasarkan derajat cidera kepala dibagi menjadi tiga $

    1. !idera /epala erajat 6ingan " 0!S 12 % 15 -

    2. !idera /epala erajat Sedang " 0!S % 12 -

    . !idera /epala erajat erat " 0!S % C -

    Aligoritma cidera kepala derajat ringan $

    PROSEDUR TETAP

    -IDERA KEPALA

    E :

    & spontan

    panggil

    2 nyeri

    1 tidak ada

    respon

    , :

    @ Perintah

    5 melokalisir

    & menghindari nyeri

    rangsang nyeri

    ekstensi 1 tidak ada respon

    % :

    5 orientasi normal

    spontan

    & dis orientasi

    kata9kata

    2 suara 1 tidak ada respon

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    57/73

    ALGORIT,E TATA LAKSANA -IDERA KEPALA SEDANG

    e)inisi $ psien bingung atau somnolen, namun masih dapat mengikuti perintah

    sederhana " 0!S % 1 -

    :ata laksana a#al $

    Sama seperti !idera /epala 6ingan, di tambah pemeriksaan laboratorium darah

    !: Scan /epala di lakukan pada semua kasus

    6a#at inap untuk observasi

    Setelah ra#at inap $

    Pemeriksaan neorulogi secara berkala

    Hollo# % up !: Scan jika kondisi memburuk atau ebelum pasien di pulangkan

    Fika kondisi pasien membaik " 8 E- jika kondisi pasien memburuk " 18 E -

    i pulangkan jika pasien tidak dapat lagi mengikuti

    Hollo# % up poliklinik perintah sederhana, ulangi !:9Scan dan

    tangani sesuai protocol !idera /epala

    erat

    INITIAL ,ANAGE,ENT PADA -IDERA KEPALA BERAT

    Ob"er#a" :

    :idak ada )asilitas !:9Scan

    !:9Ssan kepala abnormal

    'uka tembus kepala

    6i#ayat pernah tidak sadar

    7yeri kepala yang menetap

    *ntoksikais Alkohol

    Hraktur tulang kepala

    /ebocoran !SH

    !idera penyerta yang perlu

    di ra#at :idak ada yang menga#asi

    P8&ang :

    :idak ada indikasi dira#at

    Pulang dengan advis

    !ontrol poliklinik

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    58/73

    e)inisi $ pasien yang tidak dapat mengikuti perintah sederhana akibat adanya

    gangguan kesadaran " 0!S sampai C -

    A""e""'ent dan ,anage'ent * A&rg : ,ed2a"$ po"t I&&ne"$ La" ,ea&$ E#ent+

    En#orn'ent .

    A!

    Survey primer dan ri#ayat AMP'

    E#a&8a" Ne8ro&og"

    Membuka mata

    6espon motorik

    6espon verbal

    6e)lek cahaya pupil

    Occulocephalics " doll( e eyes - 4

    Occulovestibuler " kalori - 4

    Terap :

    Mannitol

    Biperventilasi sedang

    Antikonvulsan

    U) Dagno"t2

    !: Scan pada semua pasien

    +entrikulogram udara

    Angiogram

    i pertimbangkan hanya bila !: Scan

    tidak tersedia

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    59/73

    TUJUAN :

    apat menangani keadaan akut abdomen untuk mencegah komplikasi lebh lanjut

    KEBIJAKAN :

    G0 memperbaiki keadaan umum dan menentukan perlu tidaknya cito operasi,

    penanganan selanjutnya oleh bagian bedah

    PROSEDUR :

    Survey, A, , !

    eri in)use 6', puasa dulu

    Pasang 70:, Gkur Operut, pasang !

    !ari penyebab $ in)eksi ; per)orasi ( rupture dan perdarahan ; ileus " paralitik (

    obstruksi - ; trauma " tumpul ( tajam ( peluru -

    Fila ileus paralitik beri Alinim injeksi 1 ampul *+ " de#asa -

    Hoto 7O ( GS0 !ito, 'ab !ito " Bb serial dll - kalau perlu

    6a#at inap $ !ito operasi lapartomi ( observasi perlu tidaknya operasi

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN DENGAN AKUT ABDO,EN

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    60/73

    TUJUAN :

    apat menangani keluhan kolik gaster

    KEBIJAKAN :

    G0 mengatai ( meredakan kollik dan pengobatan lain sesuai kausa sedang

    penanganan selanjutnya oleh agian Penyakit alam

    PROSEDUR :

    eri ekstra antasida 2 % cth

    eri $ antispasmodic dan analgetik injeksi

    Misalnya $

    usopan *+ 1 ampul di tambah 7ovalgin ( aralgin *+ 1 ampul atau papaverin*M 1 cc

    apat ditambah B2 loker injeksi, missal 6anitidin(!imetidin *+ 1 ampul

    :unggu e)ek 4 8 menit jika membaik ra#at jalan

    :idak membaik ra#at inap, beri in)use 6'

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN DENGAN KOLIK GASTER

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    61/73

    TUJUAN :

    apat mengatasi nyeri akibat keadaan kolik tersebut

    KEBIJAKAN :

    G0 menghilangkan(meredakan keadaan nyeri akibat kolik dan menganjurkan

    pemeriksaan lanjutan utnuk mengethaui penyebab dan menuntaskan terapi, jika

    nyeri tidak berhasil di atasi $ ra#at inap dna penanganan selanjutnya oleh bagian

    bedah urologi

    PROSEDUR :

    1. eri analgetik % antipasmodika kuat, misalnya $

    Pro)enid injeksi 1 ampul *M

    7ovalgin injeksi *+ 1 ampul di tambah uscopan injeksi

    *+ 1 ampul

    /alau perlu di tambah +alium injeksi *+ N 9ampul

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN DENGAN KOLIK RENAL +URETER

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    62/73

    2. tunggu e)ek samping 4 8 menit, jika membaik pulang, saran untuk control

    selanjutnya. Fika tidak membaik ra#at inap

    TUJUAN :

    mencegah in)eksi dan rabies yang di sebabkan oleh gigitan anjing

    KEBIJAKAN :

    perhatikan keadaan umum da rapat tempat gigitan

    PROSEDUR :

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN DENGAN GIGITAN ANJING

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    63/73

    1. !uci bekas gigitan dengan sabun pada air yang mengalir sampai bersih 4 5 % 18

    menit

    2. bersihkan dengan B2O2, 7a!l, etadine

    . ila gigitan lebar ( jaringan robek, persiapkan untuk menjahit lukanya " jangan di

    jahit kalau tidak perlu sekali -

    &. beri suntikan A:S " skin test dulu - secara *M " 1588 iu de#asa, =58 iu anak -

    5. kalau di duga anjing rabies beri suntikan +A6 dan A6S pada sisi tubuh yang

    berbeda

    A6S " dalam #aktu < &C jam - 28 % &8 iu(kg $ N

    in)iltrasi di sekitar luka dan N *M " sistemik-

    Sekitar luka $ untuk gigitan di muka, leher, kepala , jari tangan, gigitan yang

    besar dan parah dimanapun letaknya

    +A6 " segera - 5 kali *M de#asa " 8,5 ml -, anak " 8,25

    ml - hari ke 8, , =, 1&, 2C booster hari ke9 8 atau

    1& kali *P " intrapertoneal - de#asa " 2 ml -, anak 1 " 1 ml-, 1& berturut9turut

    /eterangan $

    A6S ? Anti 6abies Serum

    +A6 ? +aksin Anti 6abies

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN DENGAN GIGITAN ULAR

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    64/73

    TUJUAN :

    Memberikan pertolongan sehingga racun ular tidak berakibat )atal

    KEBIJAKAN :

    Memperlihatkan keadaan umum pasien $ membatasi penyebaran racun mencegah

    e)ek sistemik dan mera#at lokasi gigitan

    PROSEDUR :

    1. !ari lokasi tempat gigitan ular " bekas gigi -

    2. Fika gigitan < 8 menit cegah penyebaran dengan memasang tournikette 5918 cm

    di proksimal luka gigitan, tapi nadi distal harus tetap teraba. uka sesudah di beri

    AG

    . bersihkan luka gigitan dengan pernidol " B2O2- dan dilanjutkan dengan 7a!l

    " jangan dengan alcohol -. *nsisi 4 1 cm sesuai sumbu panjang luka gigitan(cross

    insisi, hisap dengan alat penghisap N jam, oleh sekitar luka dengan etadine,

    kompres 7a!l bila perlu

    &. berikan suntikan AG " Anti isa Glar -

    kejadian < jam suntikan AG $ N )lacon $ 2,5 cc *M

    N )lacon $ 2,5 cc sekitar luka gigitan

    kejadian > jam suntikan AG $ 1 )lacon *M

    5. injeksi A:S kalau perlu, de#asa 1588 iu, anak =58 iu

    @. beri antibiotic=. beri /ortikosteroid dosis tinggi " eDamethasone 2 cc -

    C. disarankan ra#at inap untuk observasi kemungkinan e)ek sistemik yang berat.

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    65/73

    TUJUAN :

    mencegah akibat lebih lanjut dari racun yang masuk ke tubuh pasien

    KEBIJAKAN :

    memperhatikan keadaan umum pasien " perasaan mengantuk, gatal, gelisah,

    spasem otot, mual, muntah, kejang - lokasi gigitan " bengkak, nyeri hebat -, jenis

    serangga yang mengigit

    PROSEDUR :

    injeksi Adrenalin 8,2 % 5 cc " *M - kalau terjadi shock % ana)ilaktik

    kalau perlu $ pasang in)use dengan cairan netral dan beri O2

    injeksi elladril 2 cc " *M -

    injeksi eDamethasone2 cc " *M -

    bekas gigitan dapat di kompres dengan es, untuk mengurangi nyeri dan

    mengurangi penyebaran racun

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN DENGAN GIGITAN SERANGGA

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    66/73

    TUJUAN :

    apat menangani pasien stroke, sehingga mencegah komplikasi lebih lanjut

    KEBIJAKAN :

    Memberikan pertolongan pertama untuk memperbaiki keadaan umum,

    memperhatikan sirkulasi darah ke otak secara optimal dan mengurangi oedem

    post sikemik, sedangkan penanganan selanjutnya oeh bagian sara).

    PROSEDUR :

    Amati A, , !

    eri O2 sampai &' ( menit

    *n)use 6'('S

    7ootrophil ( nicholin injeksi *+

    jika terdapat tanda9tanda peningkatan :*/ diberikan manitol 8,5 g(/g dlaam

    28 menit, dosis berikutnya di berkan &9@ jam

    jika terjadi kejang di berikan )eniton dalam &9@ pertama

    PROSEDUR TETAP

    STROKE

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    67/73

    koreksi hipo( hiperglikemia

    kompres bila demam

    TUJUAN :

    apat menangani keadaan kejang demam sehingga tidak timbul komplikasi lebih

    lanjut

    KEBIJAKAN :

    G0 mengatasi segera keadaan kejang dan demam sehingga akibat kejang yang

    berkepanjangan dapat di hindari, sedangkan penanganan selanjutnya oleh bagian

    anak

    PROSEDUR :

    eri iaYepam 2,5 % 5 mg(rectal

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN PASIEN KEJANG DE,A,

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    68/73

    Atau 8,2 % 8,5 mg(kg pelan *+

    eri in)use atau N S

    Monitor A! " Air#ay, breathing, circulation -

    eri kompres dingin atau parasetamol syrup, jika perlu $

    9 *njeksi *M 7eonovapyron 8.8 cc (kg atau

    9 *njeksi *M [yllo ella

    Gntuk maintenance $ 'uminal injeksi *M 2 mg ( kg kalau perlu

    eri injeksi eDametasone *+ 8.1 mg(kg untuk kejang lama

    Ge)a&a 2&n" :

    7yeri hebat secara tiba9tiba pada mata dan sekitarnya

    Pandangan sangat kabur dan melihat seperti pelangi " halo - sekitar lampu

    PROSEDUR TETAP

    GLAUKO,A

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    69/73

    Mual, muntah, berkeringat, berdebar9debar

    Tanda 2&n" :

    +irus konjungtiva, sukar injeksi, kornea edema " suam-

    Pupil lebar, lonjong, re)leks negative

    ilik mata depan dangkal

    :onometer schiotY $ sangat tinggi &5 % =5 mm Bg

    0onoskopi, sudut mata depan tertutup

    Penata&a2"anaan

    Prn"p :

    1. segera menurunkan :*O

    2. membuka sudut bilik mata depan yang tertutup

    . memberi suporti)

    &. mencegah sudut tertutup ualng

    5. mencegah sudut tertutup pada mata satunya

    Ad. 1 segera menurunkan :*O

    a. Biperosmatik $ tekanan osmose plasma meningkat sehingga menarik cairan dalam

    mata. 0leserin 1 % 1.5 ml(kg dalam bentuk 58 E larutan di minum sekaligus,

    bila cairan gliserin sukar di minum karena sangat mual(muntah dapat di berikan

    menitol 1 % 2 g(/g 28E dalam in)use dengan kecepatan @8 tetes(menit

    b. AsetaYolamide $ menekan produksi akous. i berikan 588 mg per oral secara

    langsung, di lnjutkan secara intravena dengan dosis 588 mg

    c. eta adaenergik antagonis $ menekan produksi akuos $ :inolol maleat 8.25 E 9

    8.5E tetes mata 2D(hari.

    Ad. 2 membuka sudut yang tertutup

    a. Miotikum $ mengakibatkan iris tertarik dan menjauh dari trabekula sehingga

    sudut terbuka. Pilokarpin 29&E tetes mata tiap 9@ jam, di berikan bila sudah

    ada tanda9tanda penurunan :*O, karena :*O yang sangat tinggi akanmenimbulkan $

    Paralysis )inger pupil, sehingga pupil tidak bereaksi terhadap pilokarpin

    dema kornea sehingga daya menyerap pilokarpin berkurang

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    70/73

    b. AcetaYolamide $ mengurango akous di bilik mata belakang sehingga tekanan

    di bilik mata depan menjadi lebih tinggi dari bilik mata belakang dan keadaan

    ini akan menyebabkan penekanan iris ke belakang menjauhi trabekula,

    sehingga sudut terbuka.

    Ad. memberi suporti) dengan mengurangi nyeri, mual(muntah dan reaksi radang $

    Pethidine

    Antiemetik

    Anti in)lamasi topical

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    71/73

    TUJUAN :

    Mencegah komplikasi lebih lanjut daricopus % alienum yang bera di tempat yang

    tidak seharusnya itu.

    KEBIJAKAN : Selama tidak ada kontra indikasi, segera ambil corpus alineum tersebut

    Fika ada kontra indikasi(tidak dapat dilakukan di G0, rujuk ke dokter spesialis

    Selalu perhatikan dan lihat juga sisi yang tidak terkena

    PROSEDUR :

    imata $ yang sering ada gram

    9 Fika masih < C jam $ tetesi mata yang terkena corpus alineumdengan dua tetes pantokain, lalu ambil corpus % alineum tersebut

    dengan jarum " 25 0- atau alat khusus

    9 Setelah berhasil di ambil, beri salep antibiotic topical dan tutup

    mata tersebut dengan kasa steril " boleh di buka di rumah -

    9 Fika sudah >C jam $ rujuk ke dokter spesialis mata

    i telinga $ yang sering adalah serangga

    9 :etesi minyak kelapa " kalau serangga masih hidup, tindakan ini

    akan mematikan serangga. kemudian ambil dengan pinset

    !rocodile, beri tetes antibiotic. Fika tidak dapat di ambil " terlalu

    dalam -, rujuk kedokter spesialis :B:. Fika binatang agak besar

    dan bergerak dapat merangsang re)lek vagal

    PROSEDUR TETAP

    PENANGANAN -ORPUS ? ALINEU,

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    72/73

    i hidung $ yang sering adalah biji9bijian

    9 ambil dengan pinset hidung atau alat khusus.

    9 Fika sudah berada di larings, perhatikan A!, konsul dokter

    spesialis :B: " untuk di ambil dengan laringoskop(bronkoskop\.

    'akukan roentgen larings dan thoraD

    9 Air#ay jika perlu krikotiroidotomi ( trakeatomi

    9 reathing $ kalau perlu beri O2

    9 !irculation

    ieso)agus $ Perhatikan A!

    9 Air#ay $ harus terbuka

    9 reathing $ kalau perlu beri O2

    9 !irculatiom $ pasang in)use, jika ada obstruksi dan tidak dapat

    makan minum

    9 'akukan )oto roentgen utnuk melihat posisi corpus % alineum

    9 /onsul dokter spesialis :B: " untuk di ambil dengan

    eso)agoskop -

    !atatan $ jika benda asing tump]ul dan tidak menyebabkan obstruksi

    misalnya uang logam, kancing - dan sudah sampai kelambung atau

    lebih distal, dapat dibiarkan mengikuti gerakan peristaltic saluran

    cerna dan tiap hari )eses di observasi untuk mengetahui apakah

    benda asing sudah keluar.

    Fika benda asing itu tajam " misalnya pentii yang terbika -, mungkin

    harus dilakukan laparatomi.

  • 7/25/2019 Rs Medika Mulya

    73/73