RPP tie dye

download RPP tie dye

of 25

Transcript of RPP tie dye

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

a. Nama Sekolah b. Kelas c. Semester d. Jurusan e. Mata Pelajaran f. Jumlah Pertemuan

: SMAN 110 Jakarta. :X :Genap : Umum :Seni Budaya :3x pertemuan

2. STANDAR KOMPETENSI 4. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

3. KOMPETENSI DASAR4.2. Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah nusantara.

4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI y y y Persiapan alat dan bahan Mendisain karya seni rupa terapan Membuat karya seni rupa terapan dengan beragam teknik yang digali dari seni rupa di wilayah nusantara.

5. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa mengerti pengertian seni terapan 2. Siswa dapat memahami pengertian Tie dye 3. Siswa dapat memahami fungsi dari karya seni Tie dye 4. Siswa dapat memahami tekhnik dalam membuat Tie dye 5. Siswa dapat menyebutkan alat-alat yang dibutuhkan dalam teknik tie dye 6. Siswa dapat menyebutkan bahan-bahan yang dipergunakan dalam teknik tie dye

6. MATERI AJAR Pengertian tie dye, teknik pengaplikasian tie dye, membuat karya tie dye 7. ALOKASI WAKTU 3x pertemuan ( 6x45 menit )1

8. METODE PEMBELAJARAN 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : Tanya jawab Eksperimen Informasi Demonstrasi Kreasi

Ceramah

9. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1 ( 2 X 45 Menit) Waktu (Menit) 15 Aspek life skill yang dikembangkan

No1. Pendahuluan

Kegiatan Belajar

1. Motivasi dan Apersepsi: - Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi tie dye dalam seni rupa nusantara - Guru meyakinkan siswa bahwa mereka mampu membuat dan mengaplikasikan tie dye ke dalam media yang telah ditentukan. c. Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan tie dye? - bagaimana teknik mengaplikasikan tie dye kedalam benda pakai?

-

Disiplin Kerjasama Keterampilan menyimakinform asi

2.

Kegiatan inti : Eksplorasi ; - Guru menjelaskan pengertian tie dye - Guru menampilkan gambar-gambar contoh dari hasil teknik tie dye - Guru mendemontrasikan langkah-langkah pengaplikasian teknik tie dye kedalam media pakai - Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai pengaplikasian teknik tie dye kedalam media pakai. - Peserta didik (dibimbing oleh guru) membuat2

60

-

Kreativitas Keterampilan Kesungguhan Disiplin Uji diri Eksistensi diri Potensi diri

No

Kegiatan Belajar desain untuk diaplikasikan kedalam media pakai. - Guru menjelaskan fungsi teknik tie dye kepada siswa - Peserta didik diminta untuk menuliskan lima contoh benda pakai yang dapat diaplikasikan dengan teknik tie dye. Elaborasi ; - Guru membimbing siswa untuk membuat disain tie dye - Peserta didik membuat rangkuman mengenai topic tie dye. Konfirmasi ; - Guru melakukan Tanya jawab kepada murid tentang topik yang telah dibahas Penutup : y Guru menampilkan karya-karya siswa yang telah berhasil Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuatrangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan membuat eksplorasi warna pada benda pakai dengan teknik tie dye.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

3.

15

Pertemuan 2 ( 2 X 45 Menit)

No1.

Kegiatan Belajar Pendahuluan Mengulas kembali materi tie dye yang telah dipelajari di pertemuan di pertemuan pertama secara singkat. Meyakinkan siswa bahwa mereka mampu membuat dan mengaplikasikan tie dye ke dalam media yang telah ditentukan

Waktu (Menit) 15

Aspek life skill yang dikembangkan

-

-

Disiplin Kerjasama Keterampilan menyimakinformas i

2.

Kegiatan inti : Eksplorasi ; - Guru membimbing siswa untuk mengaplikasikan teknik tie dye tahap pertama - Siswa (dibimbing guru) melakukan kegiatan pengaplikasian teknik tie dye tahap pertama. - Guru mendemonstrasikan berbagai teknik eksplorasi kepada siswa. - Siswa (dibimbing guru) bereksperimen dengan berbagai gaya ikat untuk mendapatkan teknik baru.3

60 Kreativitas Kesungguhan Disiplin Uji diri Keterampilan Eksistensi diri Potensi diri

-

No

Kegiatan Belajar Elaborasi ; Siswa Konfirmasi ; - Guru mengevaluasi semua hasil pekerjaan siswa yang telah selesai - Guru menunjukan berbagai macam contoh hasil pekerjaan siswa yang telah berhasil dan dibandingkan dengan pekerjaan tie dye siswa yang kurang berhasil.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

3.

Penutup : Guru membuka sesi Tanya jawab kepada siswa. Siswa bertanya kepada guru tentang kegiatan yang baru saja dilakukan Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kliping dari hasil pengaplikasian teknik tie dye untuk dikumpulkan pada pertemua minggu berikutnya.

15

Pertemuan 3 ( 2 X 45 Menit)

No1.

Kegiatan Belajar Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: Guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari di pertemuan kedua secara singkat

Waktu (Menit) 15

Aspek life skill yang dikembangkan

-

Disiplin Kerjasama Keterampilan menyimak informasi

Prasyarat pengetahuan: - Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahansekecil mungkin? - Bagaimana cara menentukan jumlah angka penting?2.

Kegiatan inti : Eksplorasi ; Guru menjelaskan fungsi dari kegiatan yang minggu lalu Elaborasi ; y Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengurangi kesalahan dalam pengukuran. y Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis ketidakpastian dalam pengukuran. y Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara variabel bebas dan variabel terikat.

60

-

Kreativitas Kesungguhan Disiplin Uji diri Keterampilan Eksistensi diri Potensi diri

4

No

Kegiatan Belajar Konfirmasi ; y Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik danmemberikan informasi yang sebenarnya. o Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

3.

Penutup : a. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. b. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. o Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

15

10. SUMBER BELAJAR a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1 (Arya Duta) b. Lembar kerja c. Alat dan bahan praktikum 11. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Teknik Penilaian: - Tes unjuk kerja - Tes tertulis b. Bentuk Instrumen: - Uji petik kerja produk - PG - Uraian c. Contoh Instrumen: - Contoh uji petik kerja produk Isilah tabel berikut dengan mengamati skala pada beberapa alat-alat ukur panjang. Tentukan nilai skala terkecil (nst) serta ketidakpastiannya.

- Contoh tes PG5

Pasangan besaran dan satuan yang berdasarkan satuan Sistem Internasional adalah .... a. waktu, menit b. panjang, inci c. massa, kilogram d. suhu, celcius e. jumlah zat, candela - Contoh tes uraian Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecilmungkin? Jakarta, Juli 2010 Mengetahui Kepala Sekolah SMAN 110 Guru Mata Pelajaran Fisika

Dra Een HeraenaMM, NIP. 131 121 848

Lindawati RR NIP. 131 974 658

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 y IDENTITAS MATA PELAJARAN a. Nama Sekolah b. Kelas Semester Jurusan Mata Pelajaran Jumlah Pertemuan : SMAN 110 Jakarta. :X : Ganjil. : Umum : FISIKA :3 kali pertemuan6

y y y y

y

STANDAR KOMPETENSI c Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya KOMPETENSI DASAR 1.2 Melakukan penjumlahan vektor. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 4.1. Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis. 4.2. Menjumlahkan dua vektor secara analisis. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat: 5.1. Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar. 5.2. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar. 5.3. Menuliskan simbol vektor. 5.4. Melakukan operasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon. 5.5. Menganalisis komponen-komponen vektor. 5.6. Menyelesaikan masalah vektor dengan menggunakan metode analitik. 5.7. Membedakan perkalian skalar dua vektor dan perkalian silang dua vektor. MATERI AJAR VEKTOR ALOKASI WAKTU 3 kali pertemuan (6 x 45 menit) METODE PEMBELAJARAN 1. Model :- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah

y

y

y

y

y

y

y

KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1 ( 2 X 45 Menit) Waktu (Menit) 15 Aspek life skill yang dikembangkan

No1. Pendahuluan

Kegiatan Belajar

Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan besaran fisika yang tergolong besaran vektor. - Dapatkah besaran vektor mempunyai nilai negatif? Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan besaran vektor? - Apa yang dimaksud dengan negatif dari sebuah vektor?2. Kegiatan inti :

-Disiplin - Kerjasama - Keterampilan menyimak informasi

60 - Kerjasama - Kesungguhan 7

Eksplorasi ; y Guru membimbing peserta didik dalam

No

Kegiatan Belajar pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan besaranvektor dan besaran skalar. Peserta didik memperhatikan penulisan simbol vektor yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan operasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vector dengan metode jajargenjang yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode jajargenjang. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vector dengan metode poligon yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode poligon.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan - Disiplin - Uji diri - Eksistensi diri - Potensi diri

y y y

y

y

y

y

Elaborasi ; y Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh besaranvektor dan besaran skalar. y Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode jajargenjang dan metode poligon untuk dikerjakan oleh peserta didik. Konfirmasi ; y Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasildiskusi. y Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikaninformasi yang sebenarnya. y Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum.Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab denganbenar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

3.

Penutup :

y

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. y Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. y Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan 2 ( 2 X 45 Menit) 8

No1. Pendahuluan

Kegiatan Belajar

Waktu (Menit) 15 menit

Aspek life skill yang dikembangkan

y

y

Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana cara operasi pengurangan dua buah vektor? - Adakah cara yang lebih efektif untuk menjumlahkan vektor yangsangat banyak? Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan pengurangan vektor? - Bagaimana cara melakukan penjumlahan vektor secara analitik?

-Disiplin - Kerjasama - Keterampilan menyimak informasi

2.

Kegiatan inti : Eksplorasi ; y y Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengurangan vektor. Peserta didik memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan pengurangan dua buah vektor yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai pengurangan dua buah vektor. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komponenkomponen vektor. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vector secara analitik yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan lebih dari dua vektor dengan metode analitik.

60 menit

- Kerjasama - Kesungguhan - Disiplin - Uji diri - Eksistensi diri - Potensi diri

y y y

y

Elaborasi ; y Guru memberikan beberapa soal mengenai pengurangan dua buah vector untuk dikerjakan oleh peserta didik. y Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih dengan metode analitik.

Konfirmasi ; y Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

9

No3.

Kegiatan Belajar Penutup : y y Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

15y

Pertemuan 3 ( 2 X 45 Menit)

No1.

Kegiatan Belajar Pendahuluan : Motivasi dan Apersepsi: y Bagaimana mendapatkan besaran skalar dari dua besaran vektor? y Bagaimana mengoperasikan dua buah vektor sehingga diperolehvektor yang tegak lurus pada dua vektor tersebut? y Prasyarat pengetahuan: y Apa yang dimaksud dengan perkalian titik (dot product)? y Apa yang dimaksud dengan perkalian silang (cross product)? y

Waktu (Menit) 15 y

Aspek life skill yang dikembangkan

2.

Kegiatan inti : Eksplorasi ; y Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaaan perkalian skalar dua vektor (dot product) dan perkalian silang dua vektor (cross product) . y Peserta didik memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan perkalian skalar dua vektor (dot product) yang disampaikan oleh guru. y Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot product).

60

y

y y

y

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa besaran vektor. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah dalam menyelesaikan perkalian silang dua vektor (cross product) yang disampaikan oleh guru. Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian silang dua vector (cross product).

Elaborasi ; y Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian skalar dua vector (dot product) untuk dikerjakan oleh peserta didik. y Guru memberikan beberapa soal mengenai10

No

Kegiatan Belajar perkalian silang dua vector (cross product).

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

Konfirmasi ; y Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

3.

Penutup : y Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. y Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

15 y

y

SUMBER BELAJAR a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1 (Arya Duta) b. Lembar kerja c. Alat dan bahan praktikum

11. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Teknik Penilaian: - Tes unjuk kerja - Tes tertulis b. Bentuk Instrumen: - Uji petik kerja produk - PG - Uraian c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Besar vektor A = 3 satuan dan besar vektor B = 4 satuan. Bila besar vektor resultan (A+B) = 5 satuan, maka sudut antara vektor A dan vektor B adalah .... a. 300d. 730 b. 450e. 900 c. 600 - Contoh tes uraian Tentukan resultan dari gaya berikut: 50 N dengan membentuk sudut 300 terhadap sumbu +X, gaya 80 N dengan membentuk sudut 1350 terhadap sumbu +X, dan 30 N dengan membentuk sudut 2400 terhadap sumbu +X.

Jakarta, Mengetahui

Juli 2010

Kepala Sekolah,

Guru Mata Pelajaran,

11

Dra Een Heraena,MM NIP. 131 121 848

Lindawati RR NIP. 131 974 658

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN y y y y y y

Nama Sekolah Kelas Semester Jurusan Mata Pelajaran Jumlah Pertemuan

: SMAN 110 Jakarta. :X :Ganjil :Umum :FISIKA :4 kali pertemuan

STANDAR KOMPETENSI12

2.

Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika

benda

KOMPETENSI DASAR 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatankonstan.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan. 2. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan. 3. Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan

TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat: 1. Mendeskripsikan definisi dari beberapa besaran gerak. 2. Menganalisis Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal. 5. Menggambar grafik gerak lurus beraturan. 6. Menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan. 7. Menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu. 8. Menganalisis gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak dalam arah vertikal. 9. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru.

MATERI AJAR Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan

ALOKASI WAKTU 8 x 45 menit METODE PEMBELAJARAN Model : - Direct Instruction (DI) - Infitation Into Inquiry - Cooperative Learning Metode : - Diskusi kelompok - Observasi - Eksperimen

1.

2.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 ( 2 X 45 Menit) Waktu (Menit) y Aspek life skill yang dikembangkan

No1.

Kegiatan Belajar Pendahuluan y Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari? - Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar daripada jaraktempuhnya? y Prasyarat pengetahuan:13

No

Kegiatan Belajar - Apa yang dimaksud dengan gerak lurus? - Apakah pengertian jarak tempuh?

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

2.

Kegiatan inti : Eksplorasi ; y Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. y Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi. y Peserta didik memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu koordinat yang disampaikan oleh guru. y Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-rata yang disampaikan oleh guru y Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekaligus memberikan contoh soal. y Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan sesaat yang disampaikan oleh guru. Elaborasi ; y Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara perpindahan dan jarak tempuh. y Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan contoh perpindahan dan jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari. y Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara kecepatan rata-rata dan laju ratarata. y Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. y Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. y Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh percepatan rata-rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari. Konfirmasi ; y Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. y Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain memperhatikannya. y Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. y Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah14 y

No

Kegiatan Belajar sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

3.

Penutup : Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan 2 ( 2 X 45 Menit)

No1.

Kegiatan Belajar Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: y Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar? y Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB? Prasyarat pengetahuan: y Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan? y Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan? Pra eksperimen: y Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

y

-

-

2.

Kegiatan inti : Eksplorasi ; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus beraturan dan cirinya. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus beraturan yang disampaikan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus berubah beraturan dan cirinya. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil seperangkat pewaktu ketik (power supply, pita ketik, dan kertas karbon), troli, dan mobil mainan Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mempelajari gerak lurus15

60 menit

y

1. 2. 3. 4.

5.

6.

7.

No

Kegiatan Belajar beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

Elaborasi : Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari. 9. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari. 10. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus beraturan. 11. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari. 12. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari. 13. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus berubah beraturan. 14. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. 15. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan. 16. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. 8. Konfirmasi ; 17. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. 18. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

19.

Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Penutup : Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.16 y

3.

1. 2. 3.

No

Kegiatan Belajar

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

Pertemuan 3 ( 2 X 45 Menit) Waktu (Menit) y Aspek life skill yang dikembangkan

No 1. 1. Pendahuluan :

Kegiatan Belajar

2.

Motivasi dan Apersepsi: y Bagaimana menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal? y Apa manfaat menggambarkan gerak dengan menggunakan grafik? Prasyarat pengetahuan: y Apakah syarat terjadinya ketinggian maksimum gerak vertikal? y Bagaimana langkah-langkah menggambarkan gerak denganmenggunakan grafik? Kegiatan inti : Eksplorasi ; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerakvertikal dan cirinya. Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak vertikal yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan langkah-langkah menggambar grafik gerak lurus beraturan dan grafik gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh guru. Guru menjelaskan cara menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu. Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar grafik gerak lurus beraturan, grafik 60 menity

2.

1. 2. 3.

4. 5.

6.

gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu yang disampaikan oleh guru Elaborasi ; 7. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerakvertikal dalam kehidupan sehari-hari. 8. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerakvertikal dalam kehidupan sehari-hari.17

No 9.

Kegiatan Belajar Perwakilan peserta didik diminta untuk melemparkan sebuah bola ke atasdi depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuatkesimpulan dari hasil percobaan melemparkan sebuah bola ke atas. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak vertikal. Guru memberikan beberapa soal menggambar grafik gerak lurus beraturan, grafik gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

10.

11. 12. 13.

14.

Konfirmasi ; Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikaninformasi yang sebenarnya. 15. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum.Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab denganbenar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Penutup :

3. 1.

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerjadan kerjasama yang baik. 2. Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuatrangkuman. 3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan 4 ( 2 X 45 Menit) Waktu (Menit) y Aspek life skill yang dikembangkan

No 1. 1. Pendahuluan

Kegiatan Belajar

Motivasi dan Apersepsi: y Sebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari. y Apakah berat benda mempengaruhi gerak18

No

Kegiatan Belajar parabolik? Prasyarat pengetahuan: y Apa yang dimaksud dengan gerak dua dimensi? y Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gerak parabolik?

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

2.

2.

Kegiatan inti : Eksplorasi ; Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dua dimensi dan cirinya. Peserta didik memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan ketinggian maksimum dan jangkauan maksimum gerak peluru yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak peluru yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan perumusan lintasan parabolik yang dihasilkan gerak peluru yang disampaikan oleh guru. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai gerak parabolic sebuah peluru yang disampaikan oleh guru

60 menity

1. 2. 3.

4. 5.

Elaborasi ; 6. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan seharihari. 7. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari. 8. Perwakilan peserta didik diminta untuk menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke atas di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya. 9. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke atas. 10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. 11. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak peluru. 12. Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru. Konfirmasi ; 13. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 14. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah19

No

Kegiatan Belajar sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

3. 1.

Penutup : Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. 2. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

SUMBER BELAJAR

a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.1 (Arya Duta) b. Lembar kerja c. Alat dan bahan praktikum 11. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. Teknik Penilaian: - Tes unjuk kerja - Tes tertulis b. Bentuk Instrumen: - Uji petik kerja produk - PG - Uraian c. Contoh Instrumen: - Contoh tes PG Sebuah mobil mula-mula memiliki kecepatan 72 km/jam. Kemudian, mesin mobil dimatikan sehingga mobil berhenti dalam waktu 40 menit. Perlambatan mobil tersebut adalah .... a. 1,0 m/s2 d. 0,05 m/s2 2 b. 0,50 m/s e. 0,01m/s2 2 c. 0,25 m/s - Contoh tes uraian Perlambatan maksimum yang dapat dicapai sebuah mobil pada sebuah jalan yang basah adalah 5 m/s2. Mula-mula mobil bergerak dengan laju 100 m/s. Tentukan jarak minimum untuk menghentikan mobil bila diukur dari tempat rem mulai diinjak. Berapakah waktu tempuh untuk jarak tersebut?

1.

- Contoh tes identifikasi a. Manakah dari pernyataan berikut yang berkaitan dengan GLB? Luas daerah di bawah kurva v t sama dengan posisi benda. 1. Luas daerah di bawah kurva v t sama dengan perpindahan benda.

Jakarta,

Juli 201020

Mengetahui Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dra Een Heraena,MM NIP. 131 121 848

Lindawati RR NIP. 131 974 658

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN g. Nama Sekolah h. Kelas i. Semester : SMAN 110 Jakarta. :X :Ganjil21

j. Jurusan k. Mata Pelajaran l. Jumlah Pertemuan y

: Umum :FISIKA :4 pertemuan

STANDAR KOMPETENSI 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. KOMPETENSI DASAR 2.2. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Megidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan. 2. Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif. 3. Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian gerak melingkar. 2. Menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mendeskripsikan besaran-besaran dalam gerak melingkar. 4. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Beraturan (GMB). 5. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB). 6. Membedakan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB). 7. Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. 8. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar. MATERI AJAR Gerak Melingkar dengan Laju Konstan ALOKASI WAKTU 8 x 45 menit METODE PEMBELAJARAN 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Eksperimen - Observasi

y

y

y

y

y

y

y

KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1 ( 2 X 45 Menit)

22

No1. Pendahuluan

Kegiatan Belajar

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan y

15 menit

2.

3.

Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. - Sebutkan ciri-ciri gerak melingkar. Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar? - Apa yang menjadi ciri khas gerak melingkar?

2.

Kegiatan inti : 4. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. 5. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak melingkar. 6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri gerak melingkar. 7. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. 8. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. 9. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 10. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar. 11. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh. 12. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. 13. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 14. Peserta didik memperhatikan perumusan dalam menentukan kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru. 15. Peserta didik memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru. 16. Guru memberikan beberapa soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut. 17. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

y

23

No

Kegiatan Belajar

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

3.

Penutup :

y Pertemuan 2 ( 2 X 45 Menit)

No1. Pendahuluan

Kegiatan Belajar

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

y

2.

Kegiatan inti :

y

24

No3. Penutup :

Kegiatan Belajar

Waktu (Menit)

Aspek life skill yang dikembangkan

y

y

PENILAIAN HASIL BELAJAR

25