Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

135

Click here to load reader

Transcript of Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Page 1: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA .............Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas/Semester : XI/GanjilMateri Pokok : Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratAlokasi Waktu : 10 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagiandari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkanrasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional

menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negaraIndonesia

2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin padakegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.

2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mewujudkancita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraihkemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untukmempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa penjajahan asing

hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis, Belanda dan

Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia

sebelum dan sesudah abad ke-20.41. Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan Bangsa Barat berdasarkan

konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat di

Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Bangsa

Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah.

C. Indikator1.1.1 Peserta didik menunjukan sikap menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam

perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan YangMaha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia

Page 2: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

2.5.1 Peserta didik menunjukan sikap mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan hargadiri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah

2.2.1 Peserta didik menunjukan sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damaipara pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia danmenunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.1 Peserta didik menunjukan sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damaipara pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.5.1 Peserta didik menunjuka sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damaipara pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupansehari-hari

2.6.1 Peserta didik menunjukan perilaku jujur dan bertangung jawab dalam mengerjakan tugas disekolah

3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan kolonialisme danimperialisme Barat di Indonesia

3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing4.1.1 Membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme dan hubungannya

dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia4.1.2 Menunjukkan jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia4.1.3 Membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

terhadap perkembangan masyarakat4.2.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah tentang

pengaruh kegiatan perdagangan dengan bangsa Eropa terhadap perkembangan perekonomianmasyarakat Indonesia

4.2.2 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah tentangkegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial! Diskusikanlah pula tentangproses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa colonial

4.3.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah tentangstrategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Bangsa Barat di Indonesia sebelumdan sesudah abad ke-20

D. Tujuan PembelajaranSetelah pembelajaran peserta didik dapat :1. Bekerjasama, konsisten, disiplin, rasa percaya diri, dan toleransi dalam perbedaan strategi

berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah dalam pelajaran2. Berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar3. Bersikap tanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan dalam belajar4. Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan kolonialisme dan

imperialisme Barat di Indonesia5. Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia6. Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia7. Membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme dan hubungannya

dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia8. Menunjukkan jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia9. Membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

terhadap perkembangan masyarakat

D. Materi Pembelajaran

Merkantilisme dan kapitalisme Kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

Asal kata Imperialisme:● Imperator: memerintah.● Imperium: sebuah kerajaan besar dengan daerah jajahan yang luas.Pengertian: Sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya. Caranya dengan

Page 3: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

membentuk pemerintah jajahan/menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan.

Imperialisme dibedakan menjadi:● Imperialisme kuno: berlangsung sebelum terjadinya Revolusi Industri. Negara pelopor adalah

Portugis dan Spanyol.● Imperialisme modern: berlangsung setelah Revolusi Industri. Negara pelopor adalah Inggris.

Revolusi Industri terjadi di Inggris pada pertengahan abad ke-18 sampai abad ke-19 (1750-1850).Revolusi industri adalah perubahan cara kerja manusia dari menggunakan tenaga manusiamenjadi menggunakan tenaga mesin.

Asal kata Kolonialisme:● Colonia: tanah permukiman/jajahan.● Coloni: negara yang dikuasainya.Pengertian : Suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain.

Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan dunia:1. Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang

dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.2. Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.3. Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.4. Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.5. Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang

lebih luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.6. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan

secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.7. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).8. Perjalanan Ordoric da Pardenone menuju Campa yang sempat singgah di Jawa pada abad ke-14.

Ordoric melaporkan sekilas mengenai kebesaran Majapahit.9. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat

seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi danbendabenda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).

Persaingan perdagangan yang terjadi antar bangsa Eropa di Indonesia sangat merugikan Belanda.Olehkarena itu, timbul pemikiran pada orang-orang Belanda agar perusahaan-perusahaan yangbersaing itu menggabungkan diri dalam satu organisasi.Akhirnya mereka membentuk VereenigdeOost Indische Compagnie (VOC) artinya Perserikatan Maskapai Hindia Timur. VOC terbentukpada tanggal 20 Maret 1602 Di Indonesia VOC memiliki wewenang dan

Tujuan pembentukan VOC sebenarnya tidak hanya untuk menghindari persaingan di antara pedagangBelanda, tetapi juga:

1. menyaingi kongsi dagang Inggris di India, yaitu EIC (East India Company),2. menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan kerajaan-kerajaan, serta3. melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.Di Indonesia, VOC berusaha mengisi kas keuangannya yang kosong. VOC menerapkan aturan baru

yaitu Verplichte Leverantie atau penyerahan wajib.Tiap daerah diwajibkan menyerahkan hasilbumi kepada VOC menurut harga yang telah ditentukan.

Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa VOC diberi hak-hak istimewa oleh pemerintahBelanda :

1. Memonopoli perdagangan2. Mencetak dan mengedarkan uang3. Mengangkat dan memperhentikan pegawai4. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja5. Memiliki tentara untuk mempertahankan diri6. Mendirikan benteng7. Menyatakan perang dan damai8. Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.

Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antara lain :a) Verplichte Laverantie

Yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yg telah ditetapkan oleh VOC,dan melarangrakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC.

Page 4: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

b) ContingentenYaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.

c) Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang bolehditanam.

d) EkstirpasiYaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over produksi ygdapat menyebabkan harga rempah-rempah merosot.

e) Pelayaran HongiYaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaanmonopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.

Hasil bumi yang wajib diserahkan yaitu lada, kayu manis, beras, ternak, nila, gula, dan kapas. Selainitu, VOC juga menerapkan Prianger stelsel, yaitu aturan yang mewajibkan rakyat Prianganmenanam kopi dan menyerahkan hasilnya kepada VOC.

Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both (1610-1619).Pada mulanya Ambon di pilihsebagai pusat kegiatan VOC. Pada periode berikutnya Jayakarta dipilih sebagai pusat kegiatanVOC.

Orang-orang VOC mulai menampakkan sifatnya yang congkak, kejam, dan ingin menangsendiri.VOC ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya melalui monopoli perdagangan.

VOC mulai ikut campur dalam berbagai konflik antara penguasa yang satu dengan penguasa yanglain. Beberapa kerajaan di yang Perubahan sikap VOC itu telah menimbulkan kekecewaan bagirakyat dan penguasa di Indonesia.Perubahan sikap itu terutama sekali terjadi pada masapemerintahan Gubernur Jenderal VOC yang kedua yaitu Jan Pieterzoon Coen.

Dengan dibangunnya benteng-benteng dan loji-loji sebagai pusat kegiatan VOC, maka jalur-jalurperdagangan di kepulauan Nusantara telah dikendalikan oleh VOC. Untuk mengendalikankegiatan monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia bagian timur, khususnya Maluku,diadakan Pelayaran Hongi

Untuk mengisi kasnya yang kosong, VOC menerapkan sejumlah kebijakan seperti hak monopoli,penyerahan wajib, penanaman wajib, dan tenaga kerja wajib yang sebenarnya telah menjadibagian dari struktur dan kultur yang telah ada sebelumnya. Penyerahan wajib (VerplichteLeverantie) mewajibkan rakyat Indonesia di tiaptiap daerah untuk menyerahkan hasil bumiberupa lada, kayu, beras, kapas, kapas, nila, dan gula kepada VOC.

Untuk semakin memperbesar kekuasaanya di Indonesia, VOC melakukan cara-cara politik devide etimpera atau politik adu domba, dan tipu muslihat. Misalnya kalau ada persengketaan antarakerajaan

yang satu dengan kerajaan yang lain, mereka mencoba membantu salah satu pihak.Kejayaan VOC ternyata tidak bertahan lama.Dalam perkembangannya VOC mengalami masalah yang

besar, yakni kebangkrutan.

Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 disebabkan oleh :1. Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC.2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luasnya wilayah kekuasaan VOC.3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat terlalu besar.4. Persaingan dengan konsi dagang negara lain,misalnya dengan EIC milik Inggris.5. Hutang VOC yang sangat besar.6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanyamengalami kemunduran7. Berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak

sesuai lagi untuk diteruskan.8. Pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun 1795.

Kebangkrutan VOC ini terutama sekali terjadi karena para pegawainya banyak yang melakukankorupsi.Waktu itu VOC sudah sangat merosot, kas kosong, utang menumpuk dan tidak mampulagi menciptakan pengawasan dan keamanan atas wilayah Indonesia.Inilah sebabnya maka padatanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan.Setelah VOC dibubarkan kekuasaan kolonial diIndonesia diambil alih Pemerintah Belanda.

A. Pemerintahan Daendels (1808-1811)

Untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia diangkatlah gubenur jendral Daendels.Daendels tiba diIndonesia pada tanggal 1 Januari 1808.Daendels kemudian mengadakan banyak tindakan.Salah

Page 5: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

satu tindakan Daendels yang terkenal adalah dalam bidang sosial ekonomi. Beberapa tindakan ituantara lain sebagai berikut.

1. Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak.2. Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di ‘pasaran dunia.3. Rakyat masih diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya.4. Untuk menambah pemasukan dana, juga telah dilakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak

swasta.5. Membangun jalan Anyer – Panarukan, Jawa Barat

Beberapa tindakan Daendels telah menyebabkan kesengsaraan rakyat.Kesewenang-wenanganDaendels dan penderitaan rakyat itu telah menimbulkan protes dan perlawanan rakyat.Tindakansewenang-wenang Daendels itu segera didengar oleh pernerintahan di negeri Belanda.Daendelsakhirnya dipanggil pulang ke Belanda.

Sebagai pengganti Daendels dikirimlah Jan Willem Janssen.Ia mulai menjabat Gubernur JenderalHindia Belanda di Jawa tahun 1811. Ia kemudian memperbaiki keadaan yang ditinggalkan olehDaendels. Namun Daerah Kepulauan Maluku sudah berhasil direbut oleh Inggris.Bahkan secarade facto daerah kekuasaan Hindia Belanda di masa Janssen itu tinggal daerah-daerah tertentu,misaInya Jawa, Makasar, dan Palembang.

Inggris terus mendesak kekuatan Belanda di Indonesia.Akhirnya Belanda menyerah di Tuntang,Salatiga.Penyerahah Janssen kepada Inggris secara resmi melalui Kapitulasi Tuntang yangditandatangani pada tanggal 18 September 1811. Indonesia di bawah Kekuasaan Inggris (1811 -1816)

Kapitulasi Tuntang tanggal 18 September 1811 secara resmi telah mengakhiri kekuasaan Belanda diIndonesia.

B. Pemerintahan transisi Thomas Stanford Raflles (1811-1816)Kepulauan Indonesia jatuh ke tangan Inggris. Gubernur Jenderal EIC (East India Company), Lord

Minto yang berkedudukan di India, mengangkat Raffles sebagai penguasa di Indonesia, sebagaiLetnan Gubernur yang berkedudukan di Batavia. Setelah diangkat sebagai penguasa di Jawa(Indonesia), maka Raffles pun segera mengambil langkah-langkah penting dalam upayamemperkuat kebijaksanaan kolonialisme yang baru. Tindakan Raffels yang terkenal adalahdalam bidang ekonomi, antara lain sebagai berikut.

1. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent) yang akan meletakkan dasar bagiperkembangan sistem perekonomian uang.

2. Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi.3. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.4. Penghapusan sistem monopoli.5. Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan.Tahun 1816, Raffles telah mengakhiri kekuasaannya di Indonesia.

C. Pemerintahan Van der Capellan (1830-1833)Tahun 1814 Bonaparte kalah dalam perang Koalisi. Berdasarkan Konferensi London, Belanda akan

berhak kembali atas Indonesian (Jawa khususnya) penyerahan dilakukan pada tanggal 19Agustus 1816. Kebijakan yang diterapkan Capellan:

Politik ekonomi liberal yaitu memberi dengan kesempatan kepada pengusaha swasta.Terjadi kesulitan keuangan di belanda dan di Indonesia sehingga menjalankan politikm\ tanam paksa

(Culture stelsel atas ususlan Van den Bosch)

D. Van den Bosch 1830-1833)Kebijakannya adalah menjalankan Cultur stelsel (tanam paksa),pembelian sistem ijon (membeli pada

waktu masih muda dan akan dipetik ketika sudah tua), dan Cultur procenten (pemberian bagiankepada kepala rakyat dan pegawai Belanda atas penjualan hasil tanam paksa) yang ditentang olehDouwes Dekkker(Multatuli) dengan bukunya Max Havellar

Penyebaran agama Kristen di Indonesia:Datangnya bangsa Portugis diikuti misionaris Katholik.Daerah kekuasaan Portugis yang berpusat di

Maluku dan daerah Timur Indonesia menyebabkan penduduk didaerah tersebut beragamaKatholik.

Belanda juga menyebarkan agama Kristen Protestan dengan membentuk NZG (NederlanderchZending Gennotschap) yaitu misionaris Kristen Protestan.Gerakan zending banyak berada diwilayah Sumatera Utara (Batak) dan Kalimantan (Dayak) dengan membaptis pemimpin adatnyayang dilakukan oleh Christian Missionary Aliance.Untuk mengantisipasi penyebaran tersebut

Page 6: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

pemimpin agama Katholik menyebarkan agama dengan mendirikan sekolah, tempat ibadah, danrumah sakit.

E. Langkah-langkah Pembelajaran1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :Zaman Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang :pengertian merkantilisme dan kapitalisme

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15menit

Kegiatan IntiPeserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Gambar tentang merkantilisme dan kapitalismeo Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

Tentang pengertian merkantilisme dan kapitalismeo Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : pengertian merkantilisme dan kapitalisme untuk melatih kesungguhan,ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang pengertian merkantilisme dan kapitalismeyang tidak

dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasitambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingintahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yangperlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :“Apa yang dimaksud dengan merkantilisme?”

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,

60menit

Page 7: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang pengertian merkantilisme dan kapitalismeo Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,o Mendiskusikan

Tentang pengertian merkantilisme dan kapitalismeo Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

pengertian merkantilisme dan kapitalisme dengan ditanggapi aktif oleh pesertadidik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapatdijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metodeilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yangdisediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkankemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : pengertian merkantilisme dan kapitalismeyang sudah

dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan: pengertian merkantilisme dankapitalisme,antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : pengertianmerkantilisme dan kapitalisme

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang pengertian merkantilisme dan kapitalisme

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

15menit

Page 8: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

2. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : pengertian merkantilisme dankapitalisme

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang :Hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengankolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15menit

Kegiatan IntiPeserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Gambar tentang kolonialisme dan imperialismeo Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

Hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengan kolonialisme danimperialisme Barat di Indonesia

o Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : Hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengan kolonialismedan imperialisme Barat di Indonesiauntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencariinformasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa

sejarah pada masa penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaanIndonesiayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk

60menit

Page 9: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaanfaktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkankreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentukpikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :Apa yang dimaksud dengan kolonialisme?Apa bedanya kolonialsme dengan imperialism?Apa hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengan kolonialisme danimperialisme Barat di Indonesia?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang Hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengan kolonialisme danimperialisme Barat di Indonesia

o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,o Mendiskusikan

Tentang hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengan kolonialisme danimperialisme Barat di Indonesia

o Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

Hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengan kolonialisme danimperialisme Barat di Indonesiadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik darikelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikansebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiahyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yangdisediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkankemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : Hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesiayang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan : Hubungan antara merkantilisme dankapitalisme dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia,antara laintentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Hubunganantara merkantilisme dan kapitalisme dengan kolonialisme dan imperialisme Baratdi Indonesia

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

Page 10: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang Hubungan antara merkantilisme dan kapitalisme dengankolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

15menit

3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Hubungan antara merkantilismedan kapitalisme dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang :peta jalur dan latar belakang kedatangan bangsa-bangsaBarat ke Indonesia

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15menit

Kegiatan Inti 60

Page 11: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Peta dunia dan peta Indonesiao Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

Tentang jalur perjalanan dan latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesiao Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : peta jalur dan latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat keIndonesia untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : peta jalur dan latar belakang kedatangan bangsa-

bangsa Barat ke Indonesiayang tidak dipahami dari apa yang diamati ataupertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untukmengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaanuntuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjanghayat. Misalnya :“Apa latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia?”

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,o Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang peta jalur dan latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat keIndonesia

o Mendemontrasikan tentangpeta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,o Mendiskusikan

Tentang peta jalur dan latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat keIndonesia

o Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

peta jalur dan latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesiadenganditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuahpengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan pesertadidik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkansikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuanberkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagaicara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : peta jalur dan latar belakang kedatangan bangsa-bangsa

Barat ke Indonesiayang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan : peta jalur dan latar belakangkedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia,antara lain tentang :

menit

Page 12: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : peta jalur danlatar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang peta jalur dan latar belakang kedatangan bangsa-bangsa Barat keIndonesia

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

15menit

4. Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : peta jalur dan latar belakangkedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang :pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

15menit

Page 13: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

terhadap perkembangan masyarakat Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti

Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Gambar-gambar kondisi masyarakat Indonesia setelah kedatangan bangsa Barato Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),o Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia terhadapperkembangan masyarakat untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencariinformasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

Indonesia terhadap perkembangan masyarakatyang tidak dipahami dari apa yangdiamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yangdiamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifathipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuanmerumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidupcerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :Bagaimana kondisi masyarakat Indonesia setelah kedatangan bangsa Barat?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia terhadapperkembangan masyarakat

o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,o Mendiskusikano Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia terhadap perkembanganmasyarakatdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnyasehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahandiskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapatpada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengancermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat oranglain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkaninformasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajardan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

60menit

Page 14: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

terhadap perkembangan masyarakatyang sudah dikumpulkan/ terangkum dalamkegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan : pengaruh kedatangan bangsa-bangsaBarat ke Indonesia terhadap perkembangan masyarakat,antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : pengaruhkedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia terhadap perkembanganmasyarakat

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia terhadapperkembangan masyarakat

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

15menit

5. Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

15menit

Page 15: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia terhadap perkembangan masyarakat

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang : kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis,Belanda dan Inggris di Indonesia

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti

Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Gambar kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda danInggri sdi Indonesia

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),Tentang kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda danInggris di Indonesia

o Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda danInggris di Indonesiauntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa

(Portugis, Belanda dan Inggris di Indonesiayang tidak dipahami dari apa yangdiamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yangdiamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifathipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuanmerumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidupcerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :Kegiatan perdagangan apa yang dilakukan oleh bangsa Belanda di Indonesia?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda danInggris di Indonesia

o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,o Mendiskusikan

Tentang kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda danInggris di Indonesia

60menit

Page 16: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

o Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda dan Inggris diIndonesiadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehinggadiperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusikelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis,

Belanda dan Inggris di Indonesiayang sudah dikumpulkan/ terangkum dalamkegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan : kegiatan perdagangan dengaanbangsa Eropa (Portugis, Belanda dan Inggris di Indonesia,antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : kegiatanperdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda dan Inggris di Indonesia

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belandadan Inggris di Indonesia

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

15menit

Page 17: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

6. Pertemuan Ke-6 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : kegiatan perdagangan dengaanbangsa Eropa (Portugis, Belanda dan Inggris di Indonesia

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang : pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa(Portugis, Belanda dan Inggris) terhadap perkembangan perekonomianmasyarakat Indonesia

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15menit

Kegiatan IntiPeserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Gambar pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belandadan Inggris) terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),Tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belandadan Inggris) terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

o Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,Belanda dan Inggris ) di Indonesiauntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencariinformasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : proses masuk dan perkembangan penjajahan

bangsa Barat ( Portugis, Belanda dan Inggris ) di Indonesiayang tidak dipahamidari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahantentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaanyang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perluuntuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

60menit

Page 18: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Apa pengaruh kegaitan perdagangan bangsa Eropa terhadap perekonomianmasyarakat Indonesia?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belandadan Inggris) terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,o Mendiskusikan

Tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belandadan Inggris) terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

o Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda danInggris) terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesiadenganditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuahpengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan pesertadidik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkansikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuanberkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagaicara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa

(Portugis, Belanda dan Inggris) terhadap perkembangan perekonomian masyarakatIndonesiayang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan : pengaruh kegiatan perdagangandengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda dan Inggris) terhadap perkembanganperekonomian masyarakat Indonesia,antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : pengaruhkegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda dan Inggris)terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa (Portugis,Belanda dan Inggris) terhadap perkembangan perekonomian masyarakatIndonesia

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar

Page 19: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

kerja yang telah disediakan.o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa.o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

15menit

7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : pengaruh kegiatan perdagangandengaan bangsa Eropa (Portugis, Belanda dan Inggris) terhadapperkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang : kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yangditerapkan oleh pemerintah kolonial

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15menit

Kegiatan IntiPeserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

60menit

Page 20: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Gambar-gambar kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yangditerapkan oleh pemerintah kolonial

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),Tentang kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang diterapkan olehpemerintah kolonial

o Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang diterapkanoleh pemerintah kolonialuntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : kondisi masyarakat Indonesia akibat dari

kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kolonialyang tidak dipahami dari apayang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apayang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifathipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuanmerumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidupcerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :“Apa yang dimaksud dengan kebijakan Tanam Paksa?”

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentango Aktivitas kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang diterapkan oleh

pemerintah kolonialo Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,

Tentang kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang diterapkan olehpemerintah kolonial

o MendiskusikanTentang kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang diterapkan olehpemerintah kolonial

o Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang diterapkan olehpemerintah kolonialdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnyasehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahandiskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapatpada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengancermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat oranglain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkaninformasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajardan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang

diterapkan oleh pemerintah kolonialyang sudah dikumpulkan/ terangkum dalamkegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan : kondisi masyarakat Indonesia akibat

Page 21: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial,antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : kondisimasyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahkolonial

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang kondisi masyarakat Indonesia akibat dari kebijakan yangditerapkan oleh pemerintah kolonial

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

15menit

8. Pertemuan Ke-8 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : kondisi masyarakat Indonesiaakibat dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.

15menit

Page 22: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang :kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masakolonial dan proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masakolonial

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti

Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Gambar industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial dan proses perkembangantata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),Tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial danproses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

o Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial danproses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonialuntuk melatihkesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada

masa kolonial dan proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masakolonialyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untukmendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaanfaktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkankreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentukpikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial danproses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,

Tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial danproses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

o MendiskusikanTentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial danproses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

o Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial dan prosesperkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonialdengan ditanggapi aktifoleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan

60menit

Page 23: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, denganmenggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik ataupada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikapteliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yangdipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa

kolonial dan proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masakolonialyang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan : kegagalan proses industrialisasi diIndonesia pada masa kolonial dan proses perkembangan tata ruang kota Indonesiapada masa kolonial,antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : kegagalanproses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial dan proses perkembangantata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonialdan proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

15menit

Page 24: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

9. Pertemuan Ke-9 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : kegagalan proses industrialisasidi Indonesia pada masa kolonial dan proses perkembangan tata ruang kotaIndonesia pada masa kolonial

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang : strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadappenjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum abad ke-20

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15menit

Kegiatan IntiPeserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Gambar-gambar tokoh-tokoh pejuang perlawanan terhadap bangsa Eropao Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

Tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Baratdi Indonesia sebelum abad ke-20

o Mendengaro Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsaBarat di Indonesia sebelum abad ke-20 untuk melatih kesungguhan, ketelitian,mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap

penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum abad ke-20 yang tidak dipahami dariapa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentangapa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yangbersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuanmerumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidupcerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :“Mengapa perlawanan Diponegoro disebut Perang Jawa?”

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,

60menit

Page 25: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Baratdi Indonesia sebelum abad ke-20

o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,

Tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Baratdi Indonesia sebelum abad ke-20

o MendiskusikanTentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Baratdi Indonesia sebelum abad ke-20

o Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat diIndonesia sebelum abad ke-20 dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik darikelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikansebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiahyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yangdisediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkankemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap

penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum abad ke-20 yang sudahdikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan :strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat diIndonesia sebelum abad ke-2,0antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : strategiperlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesiasebelum abad ke-20

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahanbangsa Barat di Indonesia sebelum abad ke-20

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek

Page 26: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

15menit

10. Pertemuan Ke-10 ( 2 x 45 menit ) Waktu Pendahuluan/Kegiatan Awal

Guru :o Orientasi

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulaipembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.o Apersepsi

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalamanpeserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : strategi perlawanan bangsaIndonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum abad ke-20

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akandilakukan.

o Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari.Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapatmenjelaskan tentang : strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadappenjajahan bangsa Barat di Indonesia sesudah abad ke-20

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

15menit

Kegiatan IntiPeserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamatio Melihat (tanpa atau dengan alat)o Mengamati

Gambar perjuangan masyarakat Indonesia setelah abd ke-20o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),

Tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Baratdi Indonesia sesudah abad ke-20

o Mendengaro Menyimak,

60menit

Page 27: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai : strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsaBarat di Indonesia sesudah abad ke-20 untuk melatih kesungguhan, ketelitian,mencari informasi.

Menanyao Mengajukan pertanyaan tentang : strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap

penjajahan bangsa Barat di Indonesia sesudah abad ke-20 yang tidak dipahami dariapa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentangapa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yangbersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuanmerumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidupcerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :Apakah ada perbedaan bentuk perlawanan masyarakat Indonesia sebelum danseudah abad ke-20 terhadap bangsa Eropa?

Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),o Mengamati obyek/kejadian,o Mendemontrasikan tentango Memperagakano Mengumpulkan informasi

Tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Baratdi Indonesia sesudah abad ke-20

o Aktivitaso Wawancara dengan nara sumbero Membaca sumber lain selain buku teks,

Tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Baratdi Indonesia sesudah abad ke-20

o MendiskusikanTentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Baratdi Indonesia sesudah abad ke-20

o Mengulango Mempresentasikan ulango Saling tukar informasi tentang :

strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat diIndonesia sesudah abad ke-20 dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik darikelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikansebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiahyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yangdisediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkankemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikano Berdiskusi tentang data : strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap

penjajahan bangsa Barat di Indonesia sesudah abad ke-20 yang sudahdikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.

o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung.

o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yangbersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam menyimpulkan :strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat diIndonesia sesudah abad ke-2,0antara lain tentang :

Mengkomunikasikano Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

Page 28: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : strategiperlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesiasesudah abad ke-20

o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan

o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatanuntuk menjawabnya.

o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatanpembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secaratertulis tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahanbangsa Barat di Indonesia sesudah abad ke-20

o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa.

o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

PenutupPeserta didik :o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.o Mengagendakan pekerjaan rumah.o Mengagendakan materi yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar

jam sekolah atau dirumah.Guru :o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urutperingkat, untuk penilaian portofolio.

o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasamayang baik

15menit

E. Remedial dan Penilaian Pembelajaran Pengayaan Jenis/teknik Penilaian:a. Sikap

- Penilaian Diri- Penilaian Jurnal- Penilaian Observasi

Mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data, danpembuatan laporan

- Penilaian Teman Sebayab. Pengetahuan

- Penugasan- Tes Lisan

1. Berdasarkan peta peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda

Menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis tentang pertumbuhan danperkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat dan strategi perlawanan bangsaIndonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abadke-20

c. Keterampilan- Penilaian Portofolio

Page 29: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Menilai laporan peserta didik tentang pertumbuhan dan perkembangan kolonialismedan imperialisme Barat dan strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahanbangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-202. Berbentuk rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan hubungannya dengan

kolonalisme dan imperialisme Barat berdasarkan informasi yang didapat dariperpustakaan dan internet

3. berbentuk uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat keIndonesia terhadap perkembangan masyarakat

- Penilaian Proyek- Penilaian Unjuk Kerja

4. Berbentuk diskusi mengenai pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropaterhadap perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

5. Berbentuk diskusi mengenai kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masakolonial dan proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

1. Bentuk Instrumen dan instrument2. Pedoman Penskoran

Jenis/Teknik PenilaianBentuk

Instrumendan Instrumen

PedomanPenskoran

6. Sikap Diri terlampir terlampirJurnal terlampir terlampirObservasi terlampir terlampirTeman Sebaya terlampir terlampir

7. Pengetahuan Penugasan terlampir terlampirTes Lisan terlampir terlampirTertulis Uraian danatau PG

terlampir terlampir

8. Keterampilan Portofolio terlampir terlampirProyek terlampir terlampirUnjuk Kerja terlampir terlampir

3. Pembelajaran Remedial dan PengayaanPembelajaran Remedial dan Pengayaan dilakukan segera setelah penilaian

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian Gambar aktifitas imperialisme dan kolonialisme Barat di Indonesia Gambar-gambar bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat Peta lokasi perlawanan bangsa Indonesia terhadap bangsa Barat

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

Sumber Belajar : Buku Sejarah Wajib Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2015 e-dukasi.net

Jakarta, 27 Juli 2015

Mengetahui

Page 30: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Kepala SMA Guru Mata Pelajaran

………………………………… ………………………………….NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 31: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN SIKAPPENILAIAN DIRI

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas/Semester : XI/……………………Tahun Pelajaran : 2015/2014

KompetensiDasar :1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan

nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadapbangsa dan negara Indonesia

2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercerminpada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.

2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalammewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannyadalam kehidupan sehari-hari.

2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraihkemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untukmempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa

penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis, Belanda dan

Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia

sebelum dan sesudah abad ke-20.4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan Bangsa Barat

berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah

4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat diIndonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan BangsaBarat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah.

Indikator:1.1.1 Peserta didik menunjukan sikap menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam

perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang MahaEsa terhadap bangsa dan negara Indonesia

2.1.1 Peserta didik menunjukan sikap mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankanharga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawanpenjajah

2.2.1 Peserta didik menunjukan sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsaIndonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.1 Peserta didik menunjukan sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupansehari-hari.

2.4.1 Peserta didik menunjuka sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalamkehidupan sehari-hari

2.5.1 Peserta didik menunjukan perilaku jujur dan bertangung jawab dalam mengerjakan tugasdi sekolah

Page 32: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan kolonialisme danimperialisme Barat di Indonesia

3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing4.1.1 Membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme dan

hubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia4.1.2 Menunjukkan jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia4.1.3 Membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

Indonesia terhadap perkembangan masyarakat4.2.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengan bangsa Eropa terhadap perkembanganperekonomian masyarakat Indonesia

4.2.2 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarahtentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial! Diskusikanlahpula tentang proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa colonial

4.2.3 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarahtentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Bangsa Barat diIndonesia sebelum dan sesudah abad ke-20

PENILAIAN DIRI

Nama :

Kelas :

Kelompok : ………………………………………

Untukpertanyaan 1 sampaidengan6,tulismasing-masinghurufsesuaidenganpendapatmu!

A = Selalu B = SeringC = Jarang D = Tidak pernah

1 Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran

2 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok

3 Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran

4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok

5Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, ataumenyajikan hasil diskusi

6Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaanpendapat/cara dalam menyelesaikan masalah

7 Sayamenunjukansikappositip (individudan32ocial) dalamdiskusikelompok

8Sayamenunjukkansikapilmiahpadasaatmelaksanakanstudi32iteratureataupencarianinformasi

9Sayamenunjukkanperilakudansikapmenerima, menghargai, danmelaksanakankejujuran,kerjakeras, disiplindantanggungjawab

7 Selama kegiatan pembelajaran, tugas apa yang kamu lakukan?

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

Page 33: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

.

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

Pedoman Penskoran: Skor 4, jika A = SelaluSkor 3, jika B = SeringSkor 2, jika C = JarangSkor 1, jika D = Tidakpernah

Skor Perolehan =

Jakarta,MengetahuiGuru SejarahWajib, SiswaPesertaDidik,

………………………………….. ……………………………………NIP. NIS/NISN.

Page 34: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAPPENILAIAN DIRI

KELAS : XI……….

No NamaPesertaDidikSkor per MateriPokok Skor

Rata-rata01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11123456789

10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 35: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN SIKAPPENILAIAN JURNAL

SatuanPendidikan : SMA Negeri …………….Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi dasar:1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan

nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadapbangsa dan negara Indonesia

Indikator:1.1.1 Peserta didik menunjukan sikap menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam

perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang MahaEsa terhadap bangsa dan negara Indonesia

JangkaWaktuPengamatan : ……………..Format Jurnal

NamaSiswa : ………………..Kelas : ………………

No. Hari/TanggalSikap/Perilaku

KeteranganPositif Negatif

Kesimpulan :

………………………………………………………………………………………………………………………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 36: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAPPENILAIAN JURNAL

KELAS : XI………….

No NamaPesertaDidikKecenderunganNegatif/Postif per MateriPokok Skor

Rata-rata01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11123456789

10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 37: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI

SatuanPendidikan : SMA Negeri ………………………Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas/Semester : XI/ GanjilTahun Pelajaran : 2015/2014Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran

Kompetensi dasar:2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin

pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam

mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalamkehidupan sehari-hari.

2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraihkemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankankemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah

Indikator :2.1.1 Peserta didik menunjukan sikap mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan

harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawanpenjajah

2.2.1 Peserta didik menunjukan sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsaIndonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.1 Peserta didik menunjukan sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupansehari-hari.

2.4.1 Peserta didik menunjuka sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalamkehidupan sehari-hari

2.5.1 Peserta didik menunjukan perilaku jujur dan bertangung jawab dalam mengerjakan tugasdi sekolah

Rubrik:Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum

ajeg/konsisten4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok

secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok

tetapi masih belum ajeg/konsisten.3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi

masih belum ajeg/konsisten.

Page 38: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secaraterus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikatorsikaptoleranterhadap proses pemecahanmasalah yang berbedadankreatif.1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah

yang berbeda dan kreatif.2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Page 39: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI

Kelas : XI..........Materi :Sikapilmiahsaatmengamati, melaporkansecaralisandansaatdiskusidenganlembarpengamatan

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

SikapTanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin

KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

123456789

101112131415161718192021222324252627

Page 40: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

No Nama Siswa

SikapTanggung Jawab Jujur Peduli Kerjasama Santun Percaya diri Disiplin

KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB KR CK BA SB1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

28293031323334353637383940

K : Kurang C: Cukup B: Baik SB : Baik Sekali

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP . NIP.

Page 41: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib
Page 42: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAPPENILAIAN OBSERVASI

KELAS : XI………….

NO NAMA SISWASIKAP Skor

Rata-rata

TanggungJawab Jujur Pedul KerjaSama Santun PercayaDiri Disiplin

123456789

10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 43: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAPPENILAIAN OBSERVASI

KELAS : XI………….

No NamaPesertaDidikSIKAP Skor

Rata-rata01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11123456789

10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 44: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

TEMAN SEBAYA

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………..Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI (Sebelas)

Kompetensi dasar:2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin

pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah.2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam

mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalamkehidupan sehari-hari.

2.3 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraihkemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.4 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankankemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.5 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarahIndikator:2.1.1 Peserta didik menunjukan sikap mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan

harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawanpenjajah

2.2.1 Peserta didik menunjukan sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsaIndonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.1 Peserta didik menunjukan sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupansehari-hari.

2.4.1 Peserta didik menunjuka sikap Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cintadamai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalamkehidupan sehari-hari

2.5.1 Peserta didik menunjukan perilaku jujur dan bertangung jawab dalam mengerjakantugas di sekolah

Instrumen

Petunjuk:Berilahtanda (X) padapilihan yang paling menggambarkankondisitemansejawatkamudalamkurunwaktu 1 (satu)mingguterakhir.Nama Teman yang Dinilai : ……………………..Kelas : ……………

TidakPernah

Jarang

Sering

Selalu

3No. AspekPenilaian

4 2 11. Siswabertanyakepadatemanketikamengerjakantugasindividu2. Siswa meniru/menyontek pekerjaan teman pada saat ulangan3. Siswatidakmengeluhketikamenyelesaikantugasindividuataukelompok4. Siswa menuntaskan tugas yang diberikan guru5. Siswa bertanya kepada guru atau teman ketika proses pembelajaran berlangsung6. Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu

JumlahTotal Skor

Keterangan: TidakPernah (intensitas sikap yang diamati tidak muncul) Jarang (intensitasnyasikap yang diamatisebagiankecilmuncul) Sering (intensitasnyasikap yang diamatisebagianbesarmuncul) Selalu (intensitasnya sikap yang diamati selalu muncul)

Nilai =

Page 45: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Kategori: 86 – 100 : SangatBaik 71 – 85 : Baik55 – 70 : Cukup < 55 : Kurang

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAPPENILAIAN TEMAN SEBAYA

KELAS : XI………..

No NamaPesertaDidikNilai per MateriPokok Nilai

Rata-rata01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 1112345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 46: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TES LISAN

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI (Sebelas)

A. Kompetensi Dasar :3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa penjajahan

asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis, Belanda

dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di

Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan kolonialisme

dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFaktaPerlawanan kepada VOC dan Portugis:a. Perlawanan rakyat Ternate (1513) dibawah pimpinan Sultan Hairun yang diteruskan putranya

Sultan Baabullah terhadap Portugis.b. Perlawanan Aceh kepada Portugis dilakukan dengan menyerang Portugis di Malaka yang dipimpin

oleh Sultan Mughayat Syah sampai 3 kali, yaitu tahun 1513,1550, dan 1674 dan diteruskan SultanIskandar Muda sampai Malaka jatuh ke tangan Belanda.

c. Perlawanan Demak kepada Portugis di Malaka dipimpin oleh Adipati Unus.d. Perlawanan Mataram (Yogyakarta) kepada VOC, menyerang Batavia dua kali, 1628 dibawah

pimpinan Tumenggung Bahurekso dan 1629 dibawah pimpinan Dipati Ukur. Pada saat ituMataram dipimpin oleh Sultan Agung.

e. Perlawanan Trunojoyo di Jawa Timur, dipicu oleh sikap Amangkurat I (pengganti Sultan Agung)dan Sunan Amangkurat II yang bekerjasama dengan VOC berhasil membunuh Trunojoyo.Perlawanannya dilanjutkan Untung Surapati.

f. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said. Di akhir Perjanjian Giyanti yang membagiMataram menjadi dua, yaitu Mataram Barat (Yogyakarta yang dipimpin Hamengkuwono) danMataram Timur (Surakarta). Perlawanan Mas Said diakhiri dengan perjanjian Salatiga yang berisimembagi Mataram Timur (Surakarta) menjadi 2 yaitu Mangkunegaran dan Kasunanan.

g. Perlawanan rakyat Aceh (1874-1904) dipimpin Teuku Umar, Tengku Cik di Tiro, Cut Nyak Diendan Cut Mutia. Hal itu dipatahkan dengan siasat yang diusulkan Snouck Hurgronje seorangmisionaris yang mempelajari Islam.

h. Perlawanan Maluku terhadap VOC dipimpin oleh Thomas Matulesi atau Pattimura.i. Perlawanan Banten dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Belanda mengadu domba Sultan Ageng

dengan putranya Sultan Haji yang dibantu VOC.j. Perlawanan Makasar dipimpin Sultan Hasanuddin (Gowa) menghasilkan Perjanjian Bongaya yang

berisi:1. VOC memiliki kebebasan berdagang di Makasar dan Maluku.2. VOC memegang monopoli perdagangan di Indonesia Timur.3. Sultan Hasanudin mengembalikan Bone kepada Aru Palaka.

k. Perlawanan kaum Padri, berawal dari gerakan Wahabi oleh kaum Padri dibawah pimpinan TuankuImam Bonjol yang ditentang kaum adat yang dibantu oleh Belanda. Setelah keduanya berhasil

Page 47: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

mendesak kaum Padri, kaum adat sadar akan usaha Belanda menguasai Sumatera dan akhirnyabersatu kembali dengan kaum Padri dan berhasil mengusir Belanda.

l. Perlawanan Diponegoro (1825-1830)m. Perlawanan Bali dipimpin I Gusti Ketut Jelantik.n. Perlawanan Kalimantan Selatan (Banjar) dipimpin Pangeran Antasari.o. Perlawanan Batak dipimpin Sisingamangaraja.

KonsepAsal kata Imperialisme:● Imperator: memerintah.● Imperium: sebuah kerajaan besar dengan daerah jajahan yang luas.Pengertian: Sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya. Caranya dengan

membentuk pemerintah jajahan/menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan.

Imperialisme dibedakan menjadi:● Imperialisme kuno: berlangsung sebelum terjadinya Revolusi Industri. Negara pelopor adalah

Portugis dan Spanyol.● Imperialisme modern: berlangsung setelah Revolusi Industri. Negara pelopor adalah Inggris.

Revolusi Industri terjadi di Inggris pada pertengahan abad ke-18 sampai abad ke-19 (1750-1850).Revolusi industri adalah perubahan cara kerja manusia dari menggunakan tenaga manusia menjadimenggunakan tenaga mesin.

Asal kata Kolonialisme:● Colonia: tanah permukiman/jajahan.● Coloni: negara yang dikuasainya.Pengertian : Suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain.

PrinsipFaktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan dunia:10. Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang

dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.11. Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.12. Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.13. Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.14. Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih

luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.15. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara

lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.16. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).17. Perjalanan Ordoric da Pardenone menuju Campa yang sempat singgah di Jawa pada abad ke-14.

Ordoric melaporkan sekilas mengenai kebesaran Majapahit.18. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti

bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan bendabendaantariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).

ProsedurPersaingan perdagangan yang terjadi antar bangsa Eropa di Indonesia sangat merugikan

Belanda.Oleh karena itu, timbul pemikiran pada orang-orang Belanda agar perusahaan-perusahaanyang bersaing itu menggabungkan diri dalam satu organisasi.Akhirnya mereka membentukVereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) artinya Perserikatan Maskapai Hindia Timur. VOCterbentuk pada tanggal 20 Maret 1602 Di Indonesia VOC memiliki wewenang danTujuan pembentukan VOC sebenarnya tidak hanya untuk menghindari persaingan di antara pedagangBelanda, tetapi juga:4. menyaingi kongsi dagang Inggris di India, yaitu EIC (East India Company),5. menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan kerajaan-kerajaan, serta6. melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.

Di Indonesia, VOC berusaha mengisi kas keuangannya yang kosong. VOC menerapkan aturanbaru yaitu Verplichte Leverantie atau penyerahan wajib.Tiap daerah diwajibkan menyerahkan hasil

Page 48: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

bumi kepada VOC menurut harga yang telah ditentukan.Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa VOC diberi hak-hak istimewa oleh

pemerintah Belanda :9. Memonopoli perdagangan10. Mencetak dan mengedarkan uang11. Mengangkat dan memperhentikan pegawai12. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja13. Memiliki tentara untuk mempertahankan diri14. Mendirikan benteng15. Menyatakan perang dan damai16. Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.

Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antaralain :f) Verplichte Laverantie

Yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yg telah ditetapkan oleh VOC,dan melarangrakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC.

g) ContingentenYaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.

h) Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang bolehditanam.

i) EkstirpasiYaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over produksi ygdapat menyebabkan harga rempah-rempah merosot.

j) Pelayaran HongiYaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaanmonopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.

Hasil bumi yang wajib diserahkan yaitu lada, kayu manis, beras, ternak, nila, gula, dan kapas.Selain itu, VOC juga menerapkan Prianger stelsel, yaitu aturan yang mewajibkan rakyat Prianganmenanam kopi dan menyerahkan hasilnya kepada VOC.

Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both (1610-1619).Pada mulanya Ambon dipilih sebagai pusat kegiatan VOC. Pada periode berikutnya Jayakarta dipilih sebagai pusat kegiatanVOC.Orang-orang VOC mulai menampakkan sifatnya yang congkak, kejam, dan ingin menangsendiri.VOC ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya melalui monopoli perdagangan.

VOC mulai ikut campur dalam berbagai konflik antara penguasa yang satu dengan penguasayang lain. Beberapa kerajaan di yang Perubahan sikap VOC itu telah menimbulkan kekecewaan bagirakyat dan penguasa di Indonesia.Perubahan sikap itu terutama sekali terjadi pada masa pemerintahanGubernur Jenderal VOC yang kedua yaitu Jan Pieterzoon Coen.

Dengan dibangunnya benteng-benteng dan loji-loji sebagai pusat kegiatan VOC, maka jalur-jalurperdagangan di kepulauan Nusantara telah dikendalikan oleh VOC. Untuk mengendalikan kegiatanmonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia bagian timur, khususnya Maluku, diadakanPelayaran Hongi

Untuk mengisi kasnya yang kosong, VOC menerapkan sejumlah kebijakan seperti hak monopoli,penyerahan wajib, penanaman wajib, dan tenaga kerja wajib yang sebenarnya telah menjadi bagiandari struktur dan kultur yang telah ada sebelumnya. Penyerahan wajib (Verplichte Leverantie)mewajibkan rakyat Indonesia di tiaptiap daerah untuk menyerahkan hasil bumi berupa lada, kayu,beras, kapas, kapas, nila, dan gula kepada VOC.

Untuk semakin memperbesar kekuasaanya di Indonesia, VOC melakukan cara-cara politikdevide et impera atau politik adu domba, dan tipu muslihat. Misalnya kalau ada persengketaan antarakerajaanyang satu dengan kerajaan yang lain, mereka mencoba membantu salah satu pihak.

Kejayaan VOC ternyata tidak bertahan lama.Dalam perkembangannya VOC mengalami masalahyang besar, yakni kebangkrutan.

Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 disebabkan oleh :9. Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC.10. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luasnya wilayah kekuasaan VOC.11. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat terlalu besar.

Page 49: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

12. Persaingan dengan konsi dagang negara lain,misalnya dengan EIC milik Inggris.13. Hutang VOC yang sangat besar.14. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanyamengalami kemunduran15. Berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak

sesuai lagi untuk diteruskan.16. Pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun 1795.

Kebangkrutan VOC ini terutama sekali terjadi karena para pegawainya banyak yang melakukankorupsi.Waktu itu VOC sudah sangat merosot, kas kosong, utang menumpuk dan tidak mampu lagimenciptakan pengawasan dan keamanan atas wilayah Indonesia.Inilah sebabnya maka pada tanggal31 Desember 1799, VOC dibubarkan.Setelah VOC dibubarkan kekuasaan kolonial di Indonesiadiambil alih Pemerintah Belanda.

F. Pemerintahan Daendels (1808-1811)

Untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia diangkatlah gubenur jendral Daendels.Daendelstiba di Indonesia pada tanggal 1 Januari 1808.Daendels kemudian mengadakan banyak tindakan.Salahsatu tindakan Daendels yang terkenal adalah dalam bidang sosial ekonomi. Beberapa tindakan ituantara lain sebagai berikut.6. Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak.7. Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di ‘pasaran dunia.8. Rakyat masih diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya.9. Untuk menambah pemasukan dana, juga telah dilakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak

swasta.10. Membangun jalan Anyer – Panarukan, Jawa Barat

Beberapa tindakan Daendels telah menyebabkan kesengsaraan rakyat.Kesewenang-wenanganDaendels dan penderitaan rakyat itu telah menimbulkan protes dan perlawanan rakyat.Tindakansewenang-wenang Daendels itu segera didengar oleh pernerintahan di negeri Belanda.Daendelsakhirnya dipanggil pulang ke Belanda.

Sebagai pengganti Daendels dikirimlah Jan Willem Janssen.Ia mulai menjabat GubernurJenderal Hindia Belanda di Jawa tahun 1811. Ia kemudian memperbaiki keadaan yang ditinggalkanoleh Daendels. Namun Daerah Kepulauan Maluku sudah berhasil direbut oleh Inggris.Bahkan secarade facto daerah kekuasaan Hindia Belanda di masa Janssen itu tinggal daerah-daerah tertentu,misaInya Jawa, Makasar, dan Palembang.

Inggris terus mendesak kekuatan Belanda di Indonesia.Akhirnya Belanda menyerah di Tuntang,Salatiga.Penyerahah Janssen kepada Inggris secara resmi melalui Kapitulasi Tuntang yangditandatangani pada tanggal 18 September 1811. Indonesia di bawah Kekuasaan Inggris (1811 -1816)Kapitulasi Tuntang tanggal 18 September 1811 secara resmi telah mengakhiri kekuasaan Belanda diIndonesia.

G. Pemerintahan transisi Thomas Stanford Raflles (1811-1816)Kepulauan Indonesia jatuh ke tangan Inggris. Gubernur Jenderal EIC (East India Company),

Lord Minto yang berkedudukan di India, mengangkat Raffles sebagai penguasa di Indonesia, sebagaiLetnan Gubernur yang berkedudukan di Batavia. Setelah diangkat sebagai penguasa di Jawa(Indonesia), maka Raffles pun segera mengambil langkah-langkah penting dalam upaya memperkuatkebijaksanaan kolonialisme yang baru. Tindakan Raffels yang terkenal adalah dalam bidang ekonomi,antara lain sebagai berikut.6. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent) yang akan meletakkan dasar bagi

perkembangan sistem perekonomian uang.7. Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi.8. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.9. Penghapusan sistem monopoli.10. Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan.

Tahun 1816, Raffles telah mengakhiri kekuasaannya di Indonesia.

H. Pemerintahan Van der Capellan (1830-1833)Tahun 1814 Bonaparte kalah dalam perang Koalisi. Berdasarkan Konferensi London, Belanda

akan berhak kembali atas Indonesian (Jawa khususnya) penyerahan dilakukan pada tanggal 19Agustus 1816. Kebijakan yang diterapkan Capellan:Politik ekonomi liberal yaitu memberi dengan kesempatan kepada pengusaha swasta.Terjadi kesulitan keuangan di belanda dan di Indonesia sehingga menjalankan politikm\ tanam paksa

Page 50: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

(Culture stelsel atas ususlan Van den Bosch)

I. Van den Bosch 1830-1833)Kebijakannya adalah menjalankan Cultur stelsel (tanam paksa),pembelian sistem ijon (membeli

pada waktu masih muda dan akan dipetik ketika sudah tua), dan Cultur procenten (pemberian bagiankepada kepala rakyat dan pegawai Belanda atas penjualan hasil tanam paksa) yang ditentang olehDouwes Dekkker(Multatuli) dengan bukunya Max Havellar

Penyebaran agama Kristen di Indonesia:Datangnya bangsa Portugis diikuti misionaris Katholik.Daerah kekuasaan Portugis yang berpusat

di Maluku dan daerah Timur Indonesia menyebabkan penduduk didaerah tersebut beragama Katholik.Belanda juga menyebarkan agama Kristen Protestan dengan membentuk NZG (Nederlanderch

Zending Gennotschap) yaitu misionaris Kristen Protestan.Gerakan zending banyak berada di wilayahSumatera Utara (Batak) dan Kalimantan (Dayak) dengan membaptis pemimpin adatnya yangdilakukan oleh Christian Missionary Aliance.Untuk mengantisipasi penyebaran tersebut pemimpinagama Katholik menyebarkan agama dengan mendirikan sekolah, tempat ibadah, dan rumah sakit.

B. Rubrik Penilaian Tes Lisan

Disajikan gambar/teks :Berdasarkan peta peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia

DAFTAR ALTERNATIF PERTANYAAN :

NO. KRITERIA YANG DINILAI/ALTERNATIF PERTANYAAN

SKORMAKSIMAL

A Mengidentifikasi macam-macam …………………………(Perhatikan gambar/teks) Meminta siswa menyebutkan ………………………………. Menanyakan alasan siswa menyebutkan ……………. yang disebut Menyebutkan ……………. pada gambar/teks, siswa diminta untuk menyebutkan

……….. dari ……….. tersebut

444

B Mengidentifikasi Unsur-unsur ................................(Perhatikan gamba/teksr) Sebutkan jumlah ……………….. dari masing-masing ………….. di atas! Menanyakan alasan siswa menyebutkan ………………… pada gambar/teks Menyebutkan ……………… pada gambar/teks, siswa diminta untuk menyebutkan

………………….. dimana ……………….. tersebut berada.

444

C Mengidentifikasi …………………………(Perhatikan gamba/teksr) Sebutkan gambar/teks ……………..yang …………………! Menanyakan alasan siswa menyebutkan ………………… yang dimaksud Menyebutkan ……………………, siswa diminta untuk menyebutkan

……………………………… yang dipilih.

444

D Meminta siswa menggambar/menulis teks …………………………...…………..lengkap dengan…………………..nya

4

SKOR MAKSIMAL 40

PEDOMAN PENSKORANKRITERIA YANG DINILAI/

ALTERNATIF PERTANYAAN SKOR MAKSIMAL

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….dengan baik dan benar. 4

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 3

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….tapi salah sebagian besar. 2

Siswa tidak dapat menyebutkan dengan benar …………………………………………………dengan baik dan benar sesuai dengan gambar/teks. 1

Page 51: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TES LISAN

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI (Sebelas)

A. Kompetensi Dasar :

MateriFaktaKonsepPrinsipProsedur

B. Rubrik Penilaian Tes Lisan

Disajikan gambar/teks :.............................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

DAFTAR ALTERNATIF PERTANYAAN :

NO. KRITERIA YANG DINILAI/ALTERNATIF PERTANYAAN

SKORMAKSIMAL

A Mengidentifikasi macam-macam …………………………(Perhatikan gambar/teks) Meminta siswa menyebutkan ………………………………. Menanyakan alasan siswa menyebutkan ……………. yang disebut Menyebutkan ……………. pada gambar/teks, siswa diminta untuk menyebutkan

……….. dari ……….. tersebut

444

B Mengidentifikasi Unsur-unsur ................................(Perhatikan gamba/teksr) Sebutkan jumlah ……………….. dari masing-masing ………….. di atas! Menanyakan alasan siswa menyebutkan ………………… pada gambar/teks Menyebutkan ……………… pada gambar/teks, siswa diminta untuk menyebutkan

………………….. dimana ……………….. tersebut berada.

444

C Mengidentifikasi …………………………(Perhatikan gamba/teksr) Sebutkan gambar/teks ……………..yang …………………! Menanyakan alasan siswa menyebutkan ………………… yang dimaksud Menyebutkan ……………………, siswa diminta untuk menyebutkan

……………………………… yang dipilih.

444

D Meminta siswa menggambar/menulis teks …………………………...…………..lengkap dengan…………………..nya

4

SKOR MAKSIMAL 40

PEDOMAN PENSKORANKRITERIA YANG DINILAI/

ALTERNATIF PERTANYAAN SKOR MAKSIMAL

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….dengan baik dan benar. 4

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 3

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….tapi salah sebagian besar. 2

Siswa tidak dapat menyebutkan dengan benar …………………………………………………dengan baik dan benar sesuai dengan gambar/teks. 1

Page 52: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TES LISAN

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI (Sebelas)

A. Kompetensi Dasar :

MateriFaktaKonsepPrinsipProsedur

B. Rubrik Penilaian Tes Lisan

Disajikan gambar/teks :.............................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

DAFTAR ALTERNATIF PERTANYAAN :

NO. KRITERIA YANG DINILAI/ALTERNATIF PERTANYAAN

SKORMAKSIMAL

A Mengidentifikasi macam-macam …………………………(Perhatikan gambar/teks) Meminta siswa menyebutkan ………………………………. Menanyakan alasan siswa menyebutkan ……………. yang disebut Menyebutkan ……………. pada gambar/teks, siswa diminta untuk menyebutkan

……….. dari ……….. tersebut

444

B Mengidentifikasi Unsur-unsur ................................(Perhatikan gamba/teksr) Sebutkan jumlah ……………….. dari masing-masing ………….. di atas! Menanyakan alasan siswa menyebutkan ………………… pada gambar/teks Menyebutkan ……………… pada gambar/teks, siswa diminta untuk menyebutkan

………………….. dimana ……………….. tersebut berada.

444

C Mengidentifikasi …………………………(Perhatikan gamba/teksr) Sebutkan gambar/teks ……………..yang …………………! Menanyakan alasan siswa menyebutkan ………………… yang dimaksud Menyebutkan ……………………, siswa diminta untuk menyebutkan

……………………………… yang dipilih.

444

D Meminta siswa menggambar/menulis teks …………………………...…………..lengkap dengan…………………..nya

4

SKOR MAKSIMAL 40

PEDOMAN PENSKORANKRITERIA YANG DINILAI/

ALTERNATIF PERTANYAAN SKOR MAKSIMAL

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….dengan baik dan benar. 4

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 3

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….tapi salah sebagian besar. 2

Siswa tidak dapat menyebutkan dengan benar …………………………………………………dengan baik dan benar sesuai dengan gambar/teks. 1

Page 53: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TES LISAN

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI (Sebelas)

A. Kompetensi Dasar :

MateriFaktaKonsepPrinsipProsedur

B. Rubrik Penilaian Tes Lisan

Disajikan gambar/teks :.............................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

DAFTAR ALTERNATIF PERTANYAAN :

NO. KRITERIA YANG DINILAI/ALTERNATIF PERTANYAAN

SKORMAKSIMAL

A Mengidentifikasi macam-macam …………………………(Perhatikan gambar/teks) Meminta siswa menyebutkan ………………………………. Menanyakan alasan siswa menyebutkan ……………. yang disebut Menyebutkan ……………. pada gambar/teks, siswa diminta untuk menyebutkan

……….. dari ……….. tersebut

444

B Mengidentifikasi Unsur-unsur ................................(Perhatikan gamba/teksr) Sebutkan jumlah ……………….. dari masing-masing ………….. di atas! Menanyakan alasan siswa menyebutkan ………………… pada gambar/teks Menyebutkan ……………… pada gambar/teks, siswa diminta untuk menyebutkan

………………….. dimana ……………….. tersebut berada.

444

C Mengidentifikasi …………………………(Perhatikan gamba/teksr) Sebutkan gambar/teks ……………..yang …………………! Menanyakan alasan siswa menyebutkan ………………… yang dimaksud Menyebutkan ……………………, siswa diminta untuk menyebutkan

……………………………… yang dipilih.

444

D Meminta siswa menggambar/menulis teks …………………………...…………..lengkap dengan…………………..nya

4

SKOR MAKSIMAL 40

PEDOMAN PENSKORANKRITERIA YANG DINILAI/

ALTERNATIF PERTANYAAN SKOR MAKSIMAL

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….dengan baik dan benar. 4

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 3

Siswa dapat menyebutkan dengan benar ……………………………………………………….tapi salah sebagian besar. 2

Page 54: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Siswa tidak dapat menyebutkan dengan benar …………………………………………………dengan baik dan benar sesuai dengan gambar/teks. 1

Page 55: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN LISAN

Disajikan gambar : ………………KELAS :XI.……………..

NO Nama SiswaA. …………………… B. …………………… C. ……………………

D. Gambar Skor Total NilaiP1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14123456789

101112131415161718192021222324252627

Page 56: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

NO Nama SiswaA. …………………… B. …………………… C. ……………………

D. Gambar Skor Total NilaiP1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1428293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP . NIP.

Nilai = 100xMaksimalSkor

PerolehanSkor

Page 57: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TES LISAN

KELAS : XI………..

No Nama Peserta DidikNilai per Materi Pokok Nilai

Rata-rata01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11123456789

10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 58: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Bentuk Uraian)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri …………….Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi Dasar :3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa penjajahan asing

hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis, Belanda dan

Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia

sebelum dan sesudah abad ke-20.Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFakta

Perlawanan kepada VOC dan Portugis:p. Perlawanan rakyat Ternate (1513) dibawah pimpinan Sultan Hairun yang diteruskan putranya

Sultan Baabullah terhadap Portugis.q. Perlawanan Aceh kepada Portugis dilakukan dengan menyerang Portugis di Malaka yang dipimpin

oleh Sultan Mughayat Syah sampai 3 kali, yaitu tahun 1513,1550, dan 1674 dan diteruskan SultanIskandar Muda sampai Malaka jatuh ke tangan Belanda.

r. Perlawanan Demak kepada Portugis di Malaka dipimpin oleh Adipati Unus.s. Perlawanan Mataram (Yogyakarta) kepada VOC, menyerang Batavia dua kali, 1628 dibawah

pimpinan Tumenggung Bahurekso dan 1629 dibawah pimpinan Dipati Ukur. Pada saat ituMataram dipimpin oleh Sultan Agung.

t. Perlawanan Trunojoyo di Jawa Timur, dipicu oleh sikap Amangkurat I (pengganti Sultan Agung)dan Sunan Amangkurat II yang bekerjasama dengan VOC berhasil membunuh Trunojoyo.Perlawanannya dilanjutkan Untung Surapati.

u. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said. Di akhir Perjanjian Giyanti yang membagiMataram menjadi dua, yaitu Mataram Barat (Yogyakarta yang dipimpin Hamengkuwono) danMataram Timur (Surakarta). Perlawanan Mas Said diakhiri dengan perjanjian Salatiga yang berisimembagi Mataram Timur (Surakarta) menjadi 2 yaitu Mangkunegaran dan Kasunanan.

v. Perlawanan rakyat Aceh (1874-1904) dipimpin Teuku Umar, Tengku Cik di Tiro, Cut Nyak Diendan Cut Mutia. Hal itu dipatahkan dengan siasat yang diusulkan Snouck Hurgronje seorangmisionaris yang mempelajari Islam.

w. Perlawanan Maluku terhadap VOC dipimpin oleh Thomas Matulesi atau Pattimura.x. Perlawanan Banten dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Belanda mengadu domba Sultan Ageng

dengan putranya Sultan Haji yang dibantu VOC.y. Perlawanan Makasar dipimpin Sultan Hasanuddin (Gowa) menghasilkan Perjanjian Bongaya yang

berisi:4. VOC memiliki kebebasan berdagang di Makasar dan Maluku.5. VOC memegang monopoli perdagangan di Indonesia Timur.6. Sultan Hasanudin mengembalikan Bone kepada Aru Palaka.

z. Perlawanan kaum Padri, berawal dari gerakan Wahabi oleh kaum Padri dibawah pimpinan Tuanku

Page 59: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Imam Bonjol yang ditentang kaum adat yang dibantu oleh Belanda. Setelah keduanya berhasilmendesak kaum Padri, kaum adat sadar akan usaha Belanda menguasai Sumatera dan akhirnyabersatu kembali dengan kaum Padri dan berhasil mengusir Belanda.

aa. Perlawanan Diponegoro (1825-1830)bb. Perlawanan Bali dipimpin I Gusti Ketut Jelantik.cc. Perlawanan Kalimantan Selatan (Banjar) dipimpin Pangeran Antasari.dd. Perlawanan Batak dipimpin Sisingamangaraja.

KonsepAsal kata Imperialisme:● Imperator: memerintah.● Imperium: sebuah kerajaan besar dengan daerah jajahan yang luas.Pengertian: Sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya. Caranya dengan

membentuk pemerintah jajahan/menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan.

Imperialisme dibedakan menjadi:● Imperialisme kuno: berlangsung sebelum terjadinya Revolusi Industri. Negara pelopor adalah

Portugis dan Spanyol.● Imperialisme modern: berlangsung setelah Revolusi Industri. Negara pelopor adalah Inggris.

Revolusi Industri terjadi di Inggris pada pertengahan abad ke-18 sampai abad ke-19 (1750-1850).Revolusi industri adalah perubahan cara kerja manusia dari menggunakan tenaga manusia menjadimenggunakan tenaga mesin.

Asal kata Kolonialisme:● Colonia: tanah permukiman/jajahan.● Coloni: negara yang dikuasainya.Pengertian : Suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain.

PrinsipFaktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan dunia:19. Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang

dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.20. Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.21. Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.22. Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.23. Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih

luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.24. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara

lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.25. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).26. Perjalanan Ordoric da Pardenone menuju Campa yang sempat singgah di Jawa pada abad ke-14.

Ordoric melaporkan sekilas mengenai kebesaran Majapahit.27. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti

bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan bendabendaantariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).

ProsedurPersaingan perdagangan yang terjadi antar bangsa Eropa di Indonesia sangat merugikan Belanda.

Oleh karena itu, timbul pemikiran pada orang-orang Belanda agar perusahaan-perusahaan yangbersaing itu menggabungkan diri dalam satu organisasi. Akhirnya mereka membentuk VereenigdeOost Indische Compagnie (VOC) artinya Perserikatan Maskapai Hindia Timur. VOC terbentuk padatanggal 20 Maret 1602 Di Indonesia VOC memiliki wewenang danTujuan pembentukan VOC sebenarnya tidak hanya untuk menghindari persaingan di antara pedagangBelanda, tetapi juga:7. menyaingi kongsi dagang Inggris di India, yaitu EIC (East India Company),8. menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan kerajaan-kerajaan, serta9. melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.

Di Indonesia, VOC berusaha mengisi kas keuangannya yang kosong. VOC menerapkan aturan

Page 60: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

baru yaitu Verplichte Leverantie atau penyerahan wajib. Tiap daerah diwajibkan menyerahkan hasilbumi kepada VOC menurut harga yang telah ditentukan.

Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa VOC diberi hak-hak istimewa olehpemerintah Belanda :17. Memonopoli perdagangan18. Mencetak dan mengedarkan uang19. Mengangkat dan memperhentikan pegawai20. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja21. Memiliki tentara untuk mempertahankan diri22. Mendirikan benteng23. Menyatakan perang dan damai24. Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.

Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antaralain :k) Verplichte Laverantie

Yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yg telah ditetapkan oleh VOC,dan melarangrakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC.

l) ContingentenYaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.

m) Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang bolehditanam.

n) EkstirpasiYaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over produksi ygdapat menyebabkan harga rempah-rempah merosot.

o) Pelayaran HongiYaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaanmonopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.

Hasil bumi yang wajib diserahkan yaitu lada, kayu manis, beras, ternak, nila, gula, dan kapas.Selain itu, VOC juga menerapkan Prianger stelsel, yaitu aturan yang mewajibkan rakyat Prianganmenanam kopi dan menyerahkan hasilnya kepada VOC.

Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both (1610-1619). Pada mulanya Ambon dipilih sebagai pusat kegiatan VOC. Pada periode berikutnya Jayakarta dipilih sebagai pusat kegiatanVOC.Orang-orang VOC mulai menampakkan sifatnya yang congkak, kejam, dan ingin menang sendiri.VOC ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya melalui monopoli perdagangan.

VOC mulai ikut campur dalam berbagai konflik antara penguasa yang satu dengan penguasayang lain. Beberapa kerajaan di yang Perubahan sikap VOC itu telah menimbulkan kekecewaan bagirakyat dan penguasa di Indonesia. Perubahan sikap itu terutama sekali terjadi pada masa pemerintahanGubernur Jenderal VOC yang kedua yaitu Jan Pieterzoon Coen.

Dengan dibangunnya benteng-benteng dan loji-loji sebagai pusat kegiatan VOC, maka jalur-jalurperdagangan di kepulauan Nusantara telah dikendalikan oleh VOC. Untuk mengendalikan kegiatanmonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia bagian timur, khususnya Maluku, diadakanPelayaran Hongi

Untuk mengisi kasnya yang kosong, VOC menerapkan sejumlah kebijakan seperti hak monopoli,penyerahan wajib, penanaman wajib, dan tenaga kerja wajib yang sebenarnya telah menjadi bagiandari struktur dan kultur yang telah ada sebelumnya. Penyerahan wajib (Verplichte Leverantie)mewajibkan rakyat Indonesia di tiaptiap daerah untuk menyerahkan hasil bumi berupa lada, kayu,beras, kapas, kapas, nila, dan gula kepada VOC.

Untuk semakin memperbesar kekuasaanya di Indonesia, VOC melakukan cara-cara politikdevide et impera atau politik adu domba, dan tipu muslihat. Misalnya kalau ada persengketaan antarakerajaanyang satu dengan kerajaan yang lain, mereka mencoba membantu salah satu pihak.

Kejayaan VOC ternyata tidak bertahan lama. Dalam perkembangannya VOC mengalamimasalah yang besar, yakni kebangkrutan.

Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 disebabkan oleh :17. Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC.18. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luasnya wilayah kekuasaan VOC.

Page 61: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

19. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat terlalu besar.20. Persaingan dengan konsi dagang negara lain,misalnya dengan EIC milik Inggris.21. Hutang VOC yang sangat besar.22. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanyamengalami kemunduran23. Berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak

sesuai lagi untuk diteruskan.24. Pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun 1795.

Kebangkrutan VOC ini terutama sekali terjadi karena para pegawainya banyak yang melakukankorupsi. Waktu itu VOC sudah sangat merosot, kas kosong, utang menumpuk dan tidak mampu lagimenciptakan pengawasan dan keamanan atas wilayah Indonesia. Inilah sebabnya maka pada tanggal31 Desember 1799, VOC dibubarkan. Setelah VOC dibubarkan kekuasaan kolonial di Indonesiadiambil alih Pemerintah Belanda.

J. Pemerintahan Daendels (1808-1811)

Untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia diangkatlah gubenur jendral Daendels. Daendelstiba di Indonesia pada tanggal 1 Januari 1808. Daendels kemudian mengadakan banyak tindakan.Salah satu tindakan Daendels yang terkenal adalah dalam bidang sosial ekonomi. Beberapa tindakanitu antara lain sebagai berikut.11. Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak.12. Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di ‘pasaran dunia.13. Rakyat masih diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya.14. Untuk menambah pemasukan dana, juga telah dilakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak

swasta.15. Membangun jalan Anyer – Panarukan, Jawa Barat

Beberapa tindakan Daendels telah menyebabkan kesengsaraan rakyat. Kesewenang-wenanganDaendels dan penderitaan rakyat itu telah menimbulkan protes dan perlawanan rakyat. Tindakansewenang-wenang Daendels itu segera didengar oleh pernerintahan di negeri Belanda. Daendelsakhirnya dipanggil pulang ke Belanda.

Sebagai pengganti Daendels dikirimlah Jan Willem Janssen. Ia mulai menjabat GubernurJenderal Hindia Belanda di Jawa tahun 1811. Ia kemudian memperbaiki keadaan yang ditinggalkanoleh Daendels. Namun Daerah Kepulauan Maluku sudah berhasil direbut oleh Inggris. Bahkan secarade facto daerah kekuasaan Hindia Belanda di masa Janssen itu tinggal daerah-daerah tertentu,misaInya Jawa, Makasar, dan Palembang.

Inggris terus mendesak kekuatan Belanda di Indonesia. Akhirnya Belanda menyerah di Tuntang,Salatiga. Penyerahah Janssen kepada Inggris secara resmi melalui Kapitulasi Tuntang yangditandatangani pada tanggal 18 September 1811. Indonesia di bawah Kekuasaan Inggris (1811 -1816)Kapitulasi Tuntang tanggal 18 September 1811 secara resmi telah mengakhiri kekuasaan Belanda diIndonesia.

K. Pemerintahan transisi Thomas Stanford Raflles (1811-1816)Kepulauan Indonesia jatuh ke tangan Inggris. Gubernur Jenderal EIC (East India Company),

Lord Minto yang berkedudukan di India, mengangkat Raffles sebagai penguasa di Indonesia, sebagaiLetnan Gubernur yang berkedudukan di Batavia. Setelah diangkat sebagai penguasa di Jawa(Indonesia), maka Raffles pun segera mengambil langkah-langkah penting dalam upaya memperkuatkebijaksanaan kolonialisme yang baru. Tindakan Raffels yang terkenal adalah dalam bidang ekonomi,antara lain sebagai berikut.11. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent) yang akan meletakkan dasar bagi

perkembangan sistem perekonomian uang.12. Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi.13. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.14. Penghapusan sistem monopoli.15. Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan.

Tahun 1816, Raffles telah mengakhiri kekuasaannya di Indonesia.

L. Pemerintahan Van der Capellan (1830-1833)Tahun 1814 Bonaparte kalah dalam perang Koalisi. Berdasarkan Konferensi London, Belanda

akan berhak kembali atas Indonesian (Jawa khususnya) penyerahan dilakukan pada tanggal 19Agustus 1816. Kebijakan yang diterapkan Capellan:Politik ekonomi liberal yaitu memberi dengan kesempatan kepada pengusaha swasta.

Page 62: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Terjadi kesulitan keuangan di belanda dan di Indonesia sehingga menjalankan politikm\ tanam paksa(Culture stelsel atas ususlan Van den Bosch)

M. Van den Bosch 1830-1833)Kebijakannya adalah menjalankan Cultur stelsel (tanam paksa),pembelian sistem ijon (membeli

pada waktu masih muda dan akan dipetik ketika sudah tua), dan Cultur procenten (pemberian bagiankepada kepala rakyat dan pegawai Belanda atas penjualan hasil tanam paksa) yang ditentang olehDouwes Dekkker(Multatuli) dengan bukunya Max Havellar

Penyebaran agama Kristen di Indonesia:Datangnya bangsa Portugis diikuti misionaris Katholik. Daerah kekuasaan Portugis yang

berpusat di Maluku dan daerah Timur Indonesia menyebabkan penduduk didaerah tersebut beragamaKatholik.

Belanda juga menyebarkan agama Kristen Protestan dengan membentuk NZG (NederlanderchZending Gennotschap) yaitu misionaris Kristen Protestan. Gerakan zending banyak berada di wilayahSumatera Utara (Batak) dan Kalimantan (Dayak) dengan membaptis pemimpin adatnya yangdilakukan oleh Christian Missionary Aliance. Untuk mengantisipasi penyebaran tersebut pemimpinagama Katholik menyebarkan agama dengan mendirikan sekolah, tempat ibadah, dan rumah sakit.

a. Tes Uraian1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman PenskoranAlternatifjawaban Penyelesaian Skor

1

2

3

4

5

6

7

8

Jumlah 10

Nilai = ×

Page 63: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Bentuk Uraian)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri …………….Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi Dasar :3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa penjajahan

asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis, Belanda dan

Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia

sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFakta1. Latar belakang timbulnya Pergerakan Nasional

C.Th.van Deventer2. Organisasi-organisasi dan Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional

a. Budi UtomoSTOVIA : Dr. Wahidin Sudirohusodo, Sutomo, Cipto Mangunkusumo, GunawanMangunkusumo, Suraji, dan Gumbrek

b. Serikat Dagang Islamdr. Sun Yat SenH. Samanhudi

c. Indische Partijdr. E.F.E Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara.

d. Partai Nasional IndonesiaIr. Soekarno, Mr. Sartono, dr. Samsi, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, Mr. Budiarto, Mr.Ali Sastroamijoyo, Mr. Sunario, dan Ir. Anwari

KonsepPolitik balas BudiPolitik EtisPolitik AsosiasiUsaha mempersatukan partai-partaia. Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).b. Gabungan Politik Indonesia (GAPI).Pergerakan Kaum Wanita.a. Kongres I Perempuan Indonesiab. Istri Sedar (IS)

Prinsip

Page 64: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Tujuan berdirinya Budi UtomoTujuan berdirinya Sarikat Dagang IslamTujuan berdirinya Indische PartijTujuan PPPKISumpah Pemudaa. Tri Koro Darmob. Jong Minahasa

ProsedurBerdirinya Budi Utomo yaitu 20 Mei dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.Pergerakan Pemuda Berdasarkan KedaerahanPergerakan Pemuda dalam Bentuk Kelompok BelajarPergerakan Pemuda Berdasarkan Kebangsaan dan KeagamaanBerakhirnya masa nonkoperasiReorientasi strategi dan reorganisasi pergerakanAktivitas pergerakan

PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA

A. Latar Belakang Timbulnya Pergerakan Nasional.

Sejak menginjakkan kakinya di bumi Indonesia pada tahun 1956, penjajah Belanda kurangmemperhatikan kesejahteraan golongan pribumi (orang-orang Indonesia). Mereka terus mengerukkekayaan alam dan menindas rakyat Indonesia, tanpa mau memperhatikan nasib rakyat itu sendiri. Padaakhir abad ke-19, C.Th.van Deventer mengkritik keadaan itu melalui salah satu karangannya yangberjudul Utang Budi. C.Th van Deventer antara lain menyetakan bahwa kemakmuran Belanda diperolehberkat kerja dan jasa orang Indonesia. Oleh sebab itu, bangsa Belanda sebagai bangsa yang maju danbermoral harus membayar utang budi kepada bangsa Indonesia. Caranya adalah dengan menjalankanPolitik Balas Budi atau dikenal dengan sebutan Politik Etis. Politik Etis yang diuslkan olehC.Th vanDeventer berisi tentang perbaikanperbaikan dalam bidang irigasi (pengairan), transmigrasi (perpindahan),dan edukasi (pendidikan). Akan tetapi pelaksanaannya tidak terlepas dari kepentingan pemerintah HindiaBelanda. Politik Etis sebenarnya merupakan bentuk penjajahan kebudayaan yang halus sekali. Programedukasi itu sendiri sebenarnya merupakan pelaksanaan dari Politik Asosiasi yang berarti penggantiankebudayaan asli tanah jajahan dengan kebudayaan penjajah.Walaupun menyimpang dari tujuan semula, beberapa pelaksanaan dari Politik Etis telah membawapengaruh yang baik. Misalnya, dengan didirikannya sekolah-sekolah untuk golongan pribumi. Tujuannyaadalah untuk memperoleh tenaga baru pegawai rendah yang bersedia digaji lebih murah dari pada tenagabangsa-bangsa Belanda. Banyaknya penduduk pribumi yang bersekolah telah menghasilkan kaum cerdikpandai dikalangan penduduk pribumi. Kaum cerdik pandai inilah yang mempelopori kesadarankebangsaan, yaitu suatu kesadaran tentang perlunya persatuan dan kesatuan bangsa. Peristiwa timbulnyakesadaran berbangsa disebut Kebangkitan Nasional Indonesia. Kaum cerdik pandai ini pula yangmempelopori dan memimpin pergerakan nasional pada awal abad ke-20.

B. Organisasi-Organisasi dan Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional.1. Budi Utomo.

Pada tahun 1906 di Yogyakarta dr. Wahidin Sudirohusodo mempunyai gagasan untukmendirikan studiefonds atau dana pelajar. Tujuannya adalah mengumpulkan dana untukmembiayaai pemuda-pemuda bumi putra yang pandai, tetapi miskin agar dapat memneruskan kesekolah yang lebih tinggi. Untuk mewujudkan gagasan nya tersebut, beliau mengadakanperjalanan keliling jawa. Ketika sampai di Jakarta, dr. Wahidin Sudirohusodo bertemu denganmahasiswa-mahasiswa STOVIA. STOVIA adalah sekolah untuk mendidik dokterdokter pribumi.Mahasiswa-mahasiswa tersebut antara lain Sutomo, Cipto Mangunkusumo, GunawanMangunkusumo, Suraji, dan Gumbrek. Dr. Wahidin Sudirohusodo memberikan dorongan kepadamereka agar membentuk suatu organisasi. Dorongan tersebut mendapat sambutan baik dari paramahasiswa STOVIA. Pada tanggal 20 Mei 1908 bertempat di Gedung STOVIA. Para mahasiswaSTOVIA mendirikan organisasi yang diberi nama Budi Utomo. Budi Utomo artinya budi yangutama. Tanggal berdirinya Budi Utomo yaitu 20 Mei dijadikan sebagai Hari KebangkitanNasional.

2. Serikat Dagang Islam.

Page 65: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Revolusi Nasional Cina yang dipelopori oleh dr. Sun Yat Sen pada tanggal 10 Oktober 1911telah berpengaruh terhadap orang-orang Cina perantauan di Indonesia. Mereka segeramendirikan ikatan-ikatan yang bercorak nasionalis Cina. Kedudukan mereka dibidang ekonomisangat kuat. Mereka menguasai penjualan bahan-bahan batik. Para pedagang batik pribumimerasa terdesak atau dirugikan. Untuk menghadapi para pedagang Cina itu, pada tahun 1911para pedagang batik Solo dibawah pimpinan H. Samanhudi mendirikan Serikat Dagang Islam(SDI). Tujuan berdirinya Sarikat Dagang Islam adalah :a. Memajukan perdagangan.b. Melawan monopoli pedagang tionghoa, danc. Memajukan agama Islam.

Serikat Dagang Islam mengalami perkembangan pesat karena bersifat nasionalis, religius, danekonomis.

3. Indische Partij.Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 . Pendirinya adalah dr.E.F.E Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. IP bertujuanmempersatukan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Tokoh-tokoh IPmenyebarluaskan tujuannya melalui surat kabar. Dalam waktu singkat IP mempunyai banyakanggota. Cabang-cabangnya tersebar di seluruh Indonesia. Pemerintah Hindia Belandamenganggap organisasi ini membahayakan kedudukannya. Pada bulan Maret 1913 PemerintahHindia Belanda melarang kegitan IP. Pada bulan Agustus tahun yang sama para pemimpin IPdijatuhi hukuman pengasingan.

4. Partai Nasional Indonesia.Pada tanggal 4 Juli 1927 para pengurus Algemeene Studie Club (Kelompok Belajar Umum) diBandung mendirikan perkumpulan baru yang dinamakan Perserikatan Nasional Indonesia.Mereka adalah Ir. Soekarno, Mr. Sartono, dr. Samsi, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, Mr. Budiarto,Mr. Ali Sastroamijoyo, Mr. Sunario, dan Ir. Anwari. Perkumpulan ini kemudian berganti namamenjadi Partai Nasional Indonesia (PNI), dll.

C. Usaha Mempersatukan Partai-Partai.Di Indonesia terdapat berbagai pergerakan yang terpisah-pisah satu sama lain. Keadaan ini kurangmenguntungkan bagi perjuangan bangsa Indonesia untuk menuju Indonesia merdeka. Beberapatokok pergerakan segera menyadari keadaan ini. Mereka berusaha mempersatukan organisasi-organisasi pergerakan yang ada pada waktu itu.

1. Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) didirikan padatanggal 17 Desember 1927. Anggopta PPPKI terdiri atas Partai Nasional Indonesia, PartaiSerikat Islam, Budi Utomo, Pasundan, SumatranenBond, Kaum Betawi, dan Indonesische Studie Club. Tujuan PPPKI adalah :a. Menyamakan arah aksi kebangsaan serta memperkuat dan memperbaiki organisasi dengan

melakukan kerjasama diantara anggota-anggotanya,b. Menghindarkan perselisihan diantara para anggotanya yang dapat memperlemah aksi

kebangsaan.Pengurus PPPKI disebut Majelis Pertimbangan yang terdiri atas ketua, penulis,bendahara, dan wakil-wakil dari partai-partai yang tergabung didalamnya.

2. Gabungan Politik Indonesia (GAPI).GAPI adalah organisasi kerja sama antara partai-partai politik di Indonesia. Organisasi inididirikan pada tanggal 21 Mei 1939. GAPI berdiri atas prakarsa Muhammad Husni Thamrin.Anggota GAPI adalah Parindra, Pasundan,Gerindo, Persatuan Minahasa, PSII, PII, danPerhimpunan Politik Katolik Indonesia. GAPI membentuk pengurus yang disebut SecretariatTetap. Pengurus Sekretariat Tetap dijabat oleh Abikusno Cokrosuyoso dari PSII 9Penulis Umum), Muhammad Husni Thamrin dari Parindra (bendahara), dan Mr. Amir Syarifuddin dari Gerindo(pembantu penulis). GAPI beberapa kali mengadakan kongres. Pada Kongres Rakyat Indonesiayang diselenggarakan pada tanggal 23-25 Desember 1939 dihasilkan beberapa keputusan sebagaiberikut :a. Menuntut Indonesia berparlemen. Tuntutan ini dilakukan sebagai reaksi atas ditolaknya

Petisi Sutarjo dalam Volskraad sehingga Volskraad dianggap bukan parlemen.b. Diakuinya Merah Putih sebagai bendera persatuan, Indonesia Raya sebagai lagu persatuan,

dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Page 66: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

D. Pergerakan Kaum Wanita.Pada awalnya pergerakan wanita Indonesia dilakukan oleh perorangan. Pelopor pergerakan wanitapada masa itu adalah R.A Kartini dan R. Dewi Sartika . Keduanya ingin mengangkat derajat kaumwanita melalui pendidikan. Perhatian yang besar dari R.A Kartini dan R. Dewi Sartika terhadap kaumwanita telah mengilhami pergerakan kaum wanita untuk membentuk organisasi. Pada awalnya tujuanorganisasi perempuan itu untuk memperbaiki kedudukan sosialnya. Namun, dalam perkembangannyaorganisasi itu juga berwawasan kebangsaan.

1. Kongres I Perempuan Indonesia.Pada tanggal 22 – 25 Desember 1928 beberapa perkumpulan perkumpulan wanita Indonesiamengadakan Kongres Perempuan Indonesia. Tujuan kongres adalah mempersatukan cita-cita danusaha untuk memajukan wanita Indonesia. Dalam kongres tersebut antara lain diputuskanmendirikan gabungan perkumpulan wanita yang bernama Perserikatan Perempuan Indonesia(PPI).

2. Istri Sedar (IS).Pada tangga 22 Maret 1930 di Bandung didirikan perkumpulan Istri Sedar. Pendirinya adalahNona Suwarni Joyoseputro. Tujuannya menuju pada kesadaran wanita Indonesia dan derajathidup Indonesia untuk mempercepat dan menyempurnakan Indonesia merdeka. Meskipun bukanmerupakan organisasi politik, tetapi dalam kampanyenya Istri Sedar sering menyarakan sikapantipenjajah. Oleh sebab itu, organisasi ini mendapat pengawasan dari Pemerintah HindiaBelanda.

E. Sumpah Pemuda1. Pergerakan Pemuda Berdasarkan Kedaerahan para pemuda tidak tinggal diam melihat

penderitaan yang dialami bangsanya. Mereka segera mendirikan perkumpulan-perkumpulankepemudaan. Mula-mula perkumpulan itu bersifat kedaerahan. Akhirnya, perkumpulan –perkumpulan tersebut menjadi bersifat nasional. Perkumpulan- perkumpulan kepemudaan yangbersifat kedaerahan antara lain :a. Tri Koro Darmo

Tri Koro Darmo didirikan pada tanggal 7 maret 1915 di gedung Kebangkitan Nasional,Jakarta. Tri Koro Darmo artinya Tiga Tujuan Mulia. Tri Koro Darmo didirikan oleh dr.Satiman Wiryosanjoyo (ketua), Wongsonegoro (wakil ketua), dan Sutomo (sekretaris).Sebagian beasar anggotannya adalah murid-murid sekolah menengah asal Jawa Tengah danJawa Timur. Pada kongres I yang diselenggarakan di Solo pada tanggal 12 Juni 1918, namaTri Koro Darmo diubah menjadi Jong Javanen Bond (Jong Java).

b. Jong MinahasaPerkumpulan ini didirikanpada tanggal 6 Januari 1918. tujuannya adalah mempererat rasapersatuan sesama pemuda yang berasal dari Minahasa dan memajukan kebudayaan daerahMinahasa. Tokoh-tokohnya antara lain : T.A. Kandou, J.S. Warouw, L. Palar, dan R.C.LSenduk.

2. Pergerakan Pemuda dalam Bentuk Kelompok Belajara. Indonesiche Studie Club (ISC)

Didirikan di Surabaya pada tanggal 11 Juni 1924. pendirinya adalah dr. Sutomo. Tujuan ISCadalah memberi semangat kaum terpelajar agar memiliki kesadaran terhadap masyarakat,memperdalam pengetahuan politik, serta mendiskusikan masalah-masalah pelajaran danperkembangn sosial politik Indonesia. ISC kemudian menjadi Partai Persatuan BangsaIndonesia.

b. Algemeene Studie Club (ASC)Didirikan di Bandung oleh Ir. Soekarno dan Ir. Anwari. Tujuannya sama dengan ISC. Asasperjuangannya adalah nonkooperasi. ASC kemudian menjadi Partai Nasional Indonesia.

3. Pergerakan Pemuda Berdasarkan Kebangsaan dan Keagamaana. Perhimpunan Indonesia (PI)

Didirikan di Belanda pada tahun 1908. Mula-mula bernama Indonesiche Vereeniging, padatahun 1925 diubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia. Pada tahun 1927 pemerintah

Page 67: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Belanda menahan para pengurus PI antara lain : Moh. Hatta, Nazir Datuk Pamuncak, A. M.Joyodiningrat, dan Ali Sastroamijoyo. Mereka kemudian diadili di pengadialan Den Haag,Belanda.

b. Jong Islamienten BondPerkumpulan ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1926 oleh anggotanya yang keluar dariJong Java. Tokoh-tokohnya antara lain : R. Sam Haji Agus Salim, Moh. Rum, Wiwoho,Hasim, Sadewo, M. Juari, dan Kasman Singodimejo.

Organisasi Pergerakan Nasional Budi Utomo menghadapi Kekuasaan Kolonial Hindia BelandaTahun 1908 Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia denganmemiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi utomo pada saat ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagaisalah satu STM yang memiliki siswa yang suka tawuran, bikin rusuh, bandel, dan sebagainya.Biasanya anak sekolah tersebut menyebut dengan singkatan Budut / Boedoet (Boedi Oetomo). Padaartikel kali ini yang kita sorot adalah Budi Utomo yang organisasi jaman dulu, bukan yang STM.

Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. WahidinSudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk memajukan BangsaIndonesia, meningkatkan martabat bangsa dan membangkitkan Kesadaran Nasional. Tanggal 20 Mei1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.

Sebagai suatu organisasi yang baik, Budi Utomo memberikan usulan kepada pemerintah HidiaBelanda sebagai mana berikut ini :1. Meninggikan tingkat pengajaran di sekolah guru baik guru bumi putera maupun sekolah

priyayi.2. Memberi beasiswa bagi orang-orang bumi putera.3. Menyediakan lebih banyak tempat pada sekolah pertanian.4. Izin pendirian sekolah desa untuk Budi Utomo.5. Mengadakan sekolah VAK / kejuruan untuk para bumi putera dan para perempuan.6. Memelihara tingkat pelajaran di sekolah-sekolah dokter jawa.7. Mendirikan TK / Taman kanak-kanak untuk bumi putera.8. Memberikan kesempatan bumi putra untuk mengenyam bangku pendidikan di sekolah

rendah eropa atau sekolah Tionghoa - Belanda.

Kongres pertama budi utomo diadakan di Yogyakarta pada oktober 1908 untuk mengkonsolidasikandiri dengan membuat keputusan sebagai berikut :

1. Tidak mengadakan kegiatan politik.2. Bidang utama adalah pendidikan dan kebudayaan.3. Terbatas wilayah jawa dan madura.4. Mengangkat R.T. Tirtokusumo yang menjabat sebagai Bupati Karanganyar sebagai

ketua.

Pemerintah Hindia-Belanda mengesahkan Budi Utomo sebaga badan hukum yang sah karenadinilai tidak membahayakan, namun tujuan organisasi Budi Utomo tidak maksimal karenabanyak hal, yakni :1. Mengalami kesulitan finansial2. Kelurga R.T. Tirtokusumo lebih memperhatikan kepentingan pemerintah kolonial

daripada rakyat.3. Lebih memajukan pendidikan kaum priyayi dibanding rakyat jelata.4. Keluarga anggota-anggota dari golongan mahasiswa dan pelajar.5. Bupati-bupati lebih suka mendirikan organisasi masing-masing.6. Bahasa belanda lebih menjadi prioritas dibandingkan dengan Bahasa Indonesia.7. Pengaruh golongan priyayi yang mementingkan jabatan lebih kuat dibandingkan yang

nasionalis.

Keterangan :Bumi Putera adalah bukan bank atau lembaga keuangan bisnis lainnya, tetapi yang dimaksuddengan bumi putera adalah warga pribumi yang pada zaman dahulu dianggap sebagai wargatingkat rendah dibanding warga ras eropa, cina, arab, dan lain-lainnya.

Page 68: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Nasionalisme, Islam, dan Kebangkitan IndonesiaGerakan kebangkitan nasional muncul sebagai gerakan modern pada pergantian abad ke-19dan ke-20. Munculnya Budi Utomo [1908], Syarikat Dagang Islam atau SDI [1911] yangkemudian berubah menjadi Syarikat Islam atau SI [1912], Muhammadiyah [1912], kemudianNahdlatul Ulama [1926], dan Sumpah Pemuda [1928], semua itu diyakini sebagai gerakandan artikulasi politik yang menjadi fondasi kesadaran nasionalisme, yang kelak menjadifaktor pendorong utama dalam perjuangan meraih kemerdekaan bangsa pada 1945.Sebelumnya gerakan rakyat melawan kolonialisme berlangsung secara sporadis dan takterorganisasi secara baik. Namun setelah lahirnya organisasi-organisasi tadi, gerakan rakyatkian menemukan bentuk yang jelas dan arah yang pasti tentang masa depan bangsa yangdiinginkan.Ide persatuan bangsa berbasis Islam yang diusung H. Agus Salim menjadi antitesis terhadapgerakangerakan sukuistik atau kesukuan yang marak ketika itu seperti Jong Java, Jong Sunda,Jong Betawi, Jong Sumatera, dan lain-lain. Salim menginisiasi lahirnya Jong Islamitten Bond[JIB] yang melampaui sentimen-sentimen kesukuan. Sebab, kendati Islam bersifat“sektarian”, namun ideologi JIB adalah ideologi persatuan nasional atau kebangsaan,melebihi ideologi keislaman. Salim melihat bahwa Islamlah ketika itu satu-satunya ideologiyang bisa mempersatukan seluruh bangsa.Dari sini pula kemudian lahir persatuan pemuda Indonesia yang dikenal sebagai SumpahPemuda pada 1928, yang mempersatukan segenap Jong, dan menjadi katalisator bagiproklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945.Hampir 100 tahun setelah kebangkitan nasional pada awal abad ke-20, kita juga menyaksikanlahirnya kebangkitan nasional yang lain, yaitu gerakan reformasi pada tahun 1998. Gerakanreformasi Mei 1998 telah mengantarkan bangsa Indonesia pada “kemerdekaan” jilid kedua,yaitu lahirnya demokrasi dan kebebasan politik. Hal ini menunjukkan bahwa gejalakebangkitan bukan merupakan puncak, melainkan sebuah awal dari peristiwa besar. Gejalakebangkitan hanya menandai proses menuju suatu masa depan yang diimpikan.Belajar dari sejarah itu, memasuki seabad kebangkitan nasional ini, sebaiknya kita gelorakankembali spirit untuk merajut kembali rasa nasionalisme, semangat kebersamaan membangunrasa keindonesiaan dengan mengubur kepentingan kelompok atau golongan yangmerongrong kohesi nasional. Kita harus bersatu padu membangun kebersamaan Indonesiayang sedang sakit. Janganlah kita masih terkotak-kotak karena kepentingan-kepentingankelompok atau golongan, kesukuan dan partai. Sudah banyak pembelajaran yang patut kitarenungkan dan mesti kita sikapi. Lihat hasil pertikaian antar-kelompok yang pernah terjadi.Teroris pun dengan leluasa keluar masuk di negeri tercinta ini, dan berhasil memporak-porandakan rasa kenyamanan yang telah kita bangun bersama pemerintah. Semua inisungguh melukai nalar sehat dan nurani rakyat yang senantiasa damba pada perdamaian.Peristiwa ini pasti akan menyisakan barisan sakit hati atau ketidak-puasan kelompok-kelompok tertentu.Kadangkala muncul sekelompok orang yang merasa berhasil, merasa paling besar, merasapaling penting, merasa paling berjasa, sehingga melunturkan rasa kepedulian dankebersamaan serta tujuan akhir perjuangan para pendahulu kita. Empati kita terkikis, rasamemiliki dan menjadi bagian warga negara ini luntur karena ego dan kepentingan kelompokatau golongan serta keserakahan kita yang ingin mendapatkan lebih dan tidak mau berbagi.Padahal tanpa adanya dukungan dan kebersamaan dari orang lain maka sebenarnya kita tidakbisa berbuat dan mendapatkan apa-apa serta tak punya arti apa-apa.Maka hal terpenting yang kita harus lakukan saat ini adalah menyatukan kembalinasionalisme keindonesiaan kita yang tercabik-cabik. Lalu karena dengan semangatkebersamaan akhirnya berhasil ditransformasikan menjadi gerakan kebangkitan nasionalyang modern, rasional dan bersatu. Muaranya pun jelas, yaitu tujuan bersama meraihkemerdekaan bangsa.Kalau kita tidak menggelorakan semangat keindonesiaan lalu diwujudkan dengan karya nyatayang untuk memajukan rakyat, maka 20 atau 30 tahun yang akan datang kita tidak akanmenyaksikan perubahan besar apa pun, dan kita akan tetap menjadi bangsa yang kerdil danterkucil dalam pergaulan dunia. Dan mimpi para pejuang dan pendiri negeri ini yang inginmenjadikan negeri ini menjadi negeri besar, adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi toto

Page 69: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

tentrem kartoraharjo akan kandas dan hanya akan tetap menjadi mimpi. Saatnya kita bangunbersama semangat nasionalisme untuk membangun dan mewujudkan mimpi besar itu danmemberikan yang terbaik untuk anak cucu kita.

MASABERTAHAN PERGERAKAN NASIONALMENJELANG RUNTUHNYA HINDIABELANDA(1930-1942)

PENDAHULUANSejarah Indonesia sejak tahun 1908 memulai babak baru, yaitu babak pergerakan nasional. Halitu ditandai dengan berdirinya Budi Utomo. Tiga tahun setelah Boedi Oetomo lahir, tahun 1911berdiri organisasi bagi orang-orang Islam di Indonesia, yaitu Sarekat Dagang Islam (SDI) diSolo oleh Haji Samanhudi. Lalu namanya dirubah menjadi Sarekat Islam untuk menarik anggotalebih banyak. Selain organisasi yang disebut diatas masih banyak organisasi lain yang didirikanbaik bersifat kooperatif maupun radikal, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri.Tetapi tujuan dari organisasi tersebut hampir sama yaitu kemerdekaan Indonesia walaupun tidakterang-terangan diungkapkan. Masa pergerakan nasional di Indonesia terbagi menjadi tiga masa.Dari masa kooperatif, masa radikal, terakhir masa bertahan.Banyak sekali organisasi-organisasi radikal yang melakukan aksinya. Antara lain yaitu ISDV.ISDV adalah organisasi yang berhaluan komunis. Pergerakannya sangat radikal. Organisasipergerakan nasional lainnya yang palin berpengaruh bagi perkembangan bangsa yaitu PNI. PNIdipelopori tokoh yang sangat gigih memperjuangkan kemerdekaan yaitu Bung Karno. Tetapiakhirnya karena Gubernur Jenderal pada saat itu sangat reaksioner terhadap pergerakan makaorganisasi ini dinyatakan terlrang dan tokoh-tokohnya diasingkan. PNI meruoakan organisasiyang terakhir yang menandai berakhirnya masa pergerakan radikal.

A. BERAKHIRNYA MASA NONKOOPERASIPada masa awal tahun 1930-an pergerakan kebangsaan Indonesia mengalami masa krisis.Keadaan seperti itu disebabkan beberapa hal. Pertama, akibat krisi ekonomi atau malaiseyang melanda dunia memaksa Hindia Belanda untuk bertindak reaksioner dengan tujuanmenjaga ketertiban dan keamanan. Dalam rangka kebijakan itu, pemerintah Hindia Belandamengeluarkan beberapa pasal-pasal karet dan exorbitante rechten secara lebih efektif.Kedua, diterapkannya pembatasan hak berkumpul dan berserikat yang dilakukanpengawasan ekstra ketat oleh polisi-polisi Hindia Belanda yang diberi hak menghadirirapat-rapat yang diselenggarakan oleh pattai politik. Selain itu juga dilakukan pelaranganbagi pegawai pemerintah untuk menjadi anggota partai politik. Ketiga, tanpa melalui prosesterlebih dahulu Gubernur Jenderal dapat menyatakan suatu organisasi pergerakan ataukegiatan yang dilakukannya bertentangan dengan law and order sesuai dengan KoninklijkBesluit tanggal 1 September 1919. Peraturan itu merupakan modifikasi dari pasal 111 R.R.(Regrering Reglement). Keempat, banyak tokoh pergerakan kebangsaan di Indonesia yangdiasingkan, seperti Soekarno, Hatta, dan Syahrir.[1]Hal diatas menjadi semakin parah ketika Hindia Belanda diperintah Gubernur Jenderal yangkonservatif dan reaksioner yaitu de Jonge (1931-1936). . Periode awal 1932 sampai denganpertengahan 1933 tidak hanya ditandai oleh perpecahan gerakan nasionalis serta kegagalanusaha pengintegerasian organisasi-organisasi nasionalis, tetapi juga oleh aksi politik yangsemakin meningkat terutama sebagai dampak politik agitasi yang dijalankan oleh Soekarno.Tetapi dalam hal ini, Gubernur Jenderal de Jonge secara konsekuen menjalankan politik“purifikasi” atau “pemurnian” artinya menumpas segaa kecenderungan ke arah radikalisasidengan agitasi massa dan semua bentuk nonkooperasi . Maka dari itulah gerak-gerikPartindo dan PNI Baru senantiasa diawasi secara ketat. Aksi massa dan politik agitasiSoekarno selama lebih kurang satu tahun dari pertengahan 1932 sampai pertengahan 1933merupakan titk puncak perkembangan Partindo. Jumlah anggotanya naik dari 4.300 menjadi20.000 orang. Soekarno dkk juga melakukan safari ke 17 cabang di Jawa Tengah untukberbicara di muka rapat yang penuh sesak. Dalam pidatonya Soekarno banyakmembicarakan tentang kemerdekaan Indonesia.Dalam situasi yang semakin panas dapat diduga bahwa penguasa sudah siap untukbertindak. Tindakan pertama adalah ialah pemberangusan surat kabar Fikiran Rakyat pada

Page 70: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

tanggal 19 Juli 1933 yang membuat sebuah cartoon. Pada 1 Agustus semua rapat Partindodan PNI Baru dilarang dan hari tu juga Soekarno ditahan. Selanjutnya pada bulan Desember1933 Moh. Hatta dan Sjahrir ditangkap. Dengan tangan besinya Gubernur Jenderal de Jongehendak mempertahankan otoritasnya, sehingga setiap gerakan yang bernada radikal ataurevolusioner tanpa ampun ditindasnya dengan alasan bahwa pemerintah kolonialbertanggunng jawab atas keadaan di Hindia Belanda, dan baginya dibayangkan bahwadalam masa 300 tahun berikutnya pemerintah itu akan masih tegak berdiri. Politikrepresifnya berhasil menghentikangerakan politik nonkooperasi sama sekali.Dalam hubungan ini perlu ditambahkan bahwa selama dalam tahanan, Soekarno~menurutdokumen-dokumen arsip kolonial~telah menulis surat kepada pemerintah Hindia Belandasampai empat kali, yaitu tanggal 30 Agustus, 3, 21, dan 28 September yang kesemuanyamemuat pernyataan bahwa dia telah melepaskan prinsip politik nonkooperasi, bahkanselanjutnya tidak lagi akan melakukan kegiatan politik. Sudah barang tentu hal itumenggemparkan kaum nasionalis serta menimbulkan bermacam-macam reaksi. Ada yangpenuh keheranan atau kekecewaan, ada pula yang merasa jengkel atas perubahan sikap yangberbalik 180 derajat itu.[2]

B. REORIENTASI STRATEGI DAN REORGANISASI PERGERAKANPemerintah Hindia Belanda tidak bersedia memulihkan hak politik bagi pergerakan nasionaldi Indonesia. Tetapi Hindia Belanda masih membiarkan organisasi pergerakan yangmoderat untuk hidup. Hal itu juga disebabkan beberapa hal seperti menjamin demokrasiyang makin tumbuh pasca Perang Dunia I, keamanan yang diciptakan organisasi itu, dansebab-sebab lainnya yang dianggap tidak merugikan pihak Hindia Belanda. PemerintahBelanda tidak hendak mematikan pergerakan di Indonesia. Mereka tahu bahwa perasaanrakyat yang tidak tersalurkan karena dibungkam oleh pemerintah akan mencari jalan lainyang dapat menimbulkan gerakan-gerakan eksplosif yang tidak diinginkan. PemerintahHindia Belanda hanya hendak melemahkan aktivitas prgerakan yang bersifat radikal-revolusioner. Yang diharapkan oleh pemerintah kolonial adalah semacam nasionalismeyang lunak dan kompromis, yang dapat digunakan sebagai alat untuk membendungperasaan rakyat yang membara dan menyalurkan ke arah pergerakan yang tidakmembahayakan kedudukan pemerintah Hindia Belanda.[3]Kita lihat bagaimana pemerintah Hindia Belanda tidak menghilangkan pergerakan nasionaldi Indonesia tetapi dilemahkan dengan mengadakan vergaderverbod (larangan berkumpul).Tokoh-tokoh pergerakan Indonesia banyak yang diasingkan sehingga ruang gerak baginyadan organisasinya semakin sempit. Akan tetapi hal itu tidak membuat pergerakan nasionalberhenti.Sementara itu suasana politik dunia semakin tegang, tambahan pula Jepanag denganpemerintahan militernya menjalankan pula politik ekspansionisme di daerah pasifik. Baik dinegeri Belanda maupun di Indonesia kaum nasionalis menyadari bahwa dalam menghadapifasisme tidak adaalternatif lain daripada memihak demokrasi. Maka dari itu perjuanganmelawan kolonialisme dan imperialisme tidak lagi dilakukan secara mutlak bersikap anti.Ada kebersamaan yang mendekatkan kaum nasionalis dengan penguasa kolonial, yaitumempertahankan demokrasi terhadap bahaya fasisme. Kesadaran itu muncul lebih dahulu dikalangan Perhimpunan Indonesia yang mulai melakukan haluan kooperasi. Pergerakannasional yang berada di Indonesia juga mulai bersikap kooperatif.

C. AKTIVITAS PERGERAKANSejak tahun-tahun 1930-an peranan lembaga politik kolonial (Volksraad) makin meningkat.Lembaga itulah yang satu-satunya alat yang dibenarkan pemerintah kolonial untukmenyuarakan kepentingan-kepentingan pelbagai golongan. Sebab itu suara yang munculdalam volksraad yang berasal dari golongan cooperatie itu sangat penting untuk mengetahuipemikiran-pemikiran bangsa Indonesia sejak sekitar tahun 1930 sampai 1942. Dalam masadari tahun 1935 sampai 1942, partai-partai politik bangsa Indonesia menjalankan taktik-taktik parlementer yang moderat. Hanya organisasi-organisasi nonpolitik dan partai-partaiyang bersedia bekerjasama dan setuju punya wakil dalam dewan-dewan ciptaan Belandayang terjamin mendapat sedikit kekebalan dari gangguan pengawasan polisi. Dan satu-satunya forum yang secara relatif bebas menyatakan pendapat politik adalah dewan

Page 71: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

perwakilan ciptaan pemerintah kolonial Belanda itu. Dengan demikian, satu-satunya carabagi gerakan nasionalis untuk mengusahakan perubahan ialah dengan jalan mempengaruhipemerintah kolonial Belanda secara langsung melalui dewan tersebut, tidak denganmengatur dukungan massa.[4]Tokoh-tokoh pergerakan mulai memunculkan ide tentang pembentukan Fraksi Nasional didalam volksraad. Akhirnya fraksi ini dapat didirikan tanggal 27 Januari 1930 di Jakartaberanggotakan 10 orang yang berasal dari daerah Jawa, Sumatera, Sulawesi danKalimantan.

1. Petisi SoetardjoGagasan dari petisi ini dicetuskan oleh Sutardjo Kartohadikusumo, Ketua PersatuanPegawai Bestuur/ Pamongpraja Bumiputera dan wakil dari organisasi ini di dalamsidang Volksraad pada bulan Juli 1936. Isi petisi itu secara garis besar adalah tentangpermohonan supaya diadakan suatu musyawarah antara wakil-wakil Indonesia danNegeri Belanda di mana anggota-anggotanya mempunyai hak yang sama.[5] Tujuannyaadalah untuk menyusun suatu rencana yang isinya adalah pemberian kepada Indonesiasuatu pemerintahan yang berdiri sendiri dalam batas pasal 1 Undang-undang DasarKerajaan Belanda.[6] Petisi itu ada yang menyetujui dan ada yang tidak. Kalau daripihak Indonesia ada yang tidak setuju, maka alasannya bukanlah soal isi petisi itu tetapiseperti yang diajukan oleh Gesti Noer ialah caranya mengajukan sepertimenengadahkan tangan. Antara tokoh-tokoh Indonesia terjadi pro-kontra tentang petisiitu. Tetapi akhirnya petisi Soetardjo ditolak oleh Ratu Belanda pada bulan November1938.

2. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)Meskipun akhirnya Petisi Soetardjo itu ditolak, petisi itu ternyata mempunyai pengaruhjuga yaitu membantu membangkitkan gerakan masionalis dari sikap mengalah yangapatis yang telah menimpanya sejak gerakan nonkooperasi dilumpuhkan. Suatugagasan untuk membina kerjasama diantara partai-partai poltik dalam bentuk federasitimbul kembali pada tahun 1939. Pada tanggal 21 Mei 1939 di dalam rapat pendiriankonsentrasi nasional di Jakarta berhasilah didirikan suatu organisasi yang merupakankerjasama partai-partai politik dan organisasi-organisasi dengan diberi nama GabunganPolitik Indonesia (GAPI). [7] Tujuan GAPI adalah memperjuangkan hak menentukannasib sendiri dan persatuan nasional. Kemudian tujuan itu dirumuskan dalam semboyan“Indonesia Berparlemen”. Sikap kurang menentukan kemerdekaan itu disebabkanadanya keprihatinan atas kemungkinan meletusnya Perang Pasifik. GAPI melakukanberbagai kampanye yang bertujuan menarik simpati rakyat untuk mendukungperjuangannya di dalam ketatanegaraan. Pada tanggal 14 September 1940 dibentuklahkomisi untuk menyelidiki dan mempelajari perubahan-perubahan ketatanegaraan(Commissie tot bestudeering van staatsrechtelijke). Komisi ini diketuai oleh Dr. F.HVisman, selanjutnya dikenal dengan nama Komisi Visman. Pada awalpembentukannya, kalangan pergerakan mempertanyakan keberadaan kegunaan komisiitu. Akhirnya Komisi Visman menghasilkan laporan yang cukup tebal tentang berbagaituntutan dan harapan-harapan rakyat Indonesia. Laporan itu terbit pada tahun 1942hanya beberapa minggu sebelum kedatangan tentara Jepang ke Indonesia, sehinggalaporan tersebut tidak jelas nasibnya.[8]

3. Mosi ThamrinPergerakan nasional terus berkembang dengan semakin meningkat dan mendalamnyakesadaran akan identitasnya. Dalam keadaan yang demikian, istilah-istilah HindiaBelanda (Nederlandsch Indie), pribumi (Inlander), atau kepribumian (Inlandsch) sangatsensitif di mata kaum pergerakan yang kesadaran akan identitasnya sudah mendalam.Mosi Thamrin mengusulkan agar istilah-istilah tersebut diganti dengan Indonesie(Indonesia), Indonesier (bangsa Indonesia) dan keindonesiaan (Indonesisch), khususnyadi dalam dokumen-dokumen pemerintah. Keberatan pemerintah terhadap mosi iniadalah bahwa perubahan istilah itu membawa implikasi politik dan ketatanegaraan,seperti apa yang termaktub dalam UUD Kerajaan Belanda. Di samping itu ada

Page 72: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

argumentasi “ilmiah” ialah bahwa Indonesia bukan nama geografis, dan bangsaIndonesia juga tidak menunjukan pengertian etnologis.

a. Tes Uraian1. .2. .3.4. .5. .

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman PenskoranAlternatifjawaban Penyelesaian Skor

1

2

3

4

5

Jumlah 10

Nilai = ×

Page 73: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Bentuk Uraian)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri …………….Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi Dasar :3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa

penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,

Belanda dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di

Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFaktaPeristiwa proklamasi kemerdekaanJepang menguasai IndonesiaBPUPKI hingga PPKIPeristiwa seputar Proklamasi dari Rengasdengklok hingga Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPeristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupankebangsaan Indonesia masa kiniBung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator

KonsepProklamasi kemerdekaanLatar belakang Jepang menguasai IndonesiaMempersiapkan kemerdekaan Indonesia dari pembentukan BPUPKI hingga PPKIKebijakan pemerintah Indonesia pada masa awal kemerdekaan

PrinsipMakna peristiwa proklamasi kemerdekaan bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, danpendidikan bangsa IndonesiaPemerintahan Jepang di Indonesia pada awal dan akhir masa pendudukanKemerdekaan Indonesia dari pembentukan BPUPKI hingga PPKIMakna peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia bagi kehidupan kebangsaanIndonesia masa kiniPeran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya

ProsedurDampak kebijakan politik, ekonomi, sosial, dan budaya pemerintah pendudukan Jepang terhadapkehidupan masyarakat di berbagai daerahUpaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dari pembentukan BPUPKI hingga PPKIPerkembangan situasi politik dan kenegaraan Indonesia di awal kemerdekaan

Page 74: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

a. Tes Uraian1. .2. .3. .4. .5. .

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternatifjawaban Penyelesaian Skor

1

2

3

4

5

Jumlah 10

Nilai = ×

Page 75: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Bentuk Uraian)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri …………….Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi Dasar :3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa

penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,

Belanda dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di

Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFaktaKonflik Indonesia-Belanda dalam upaya mempertahankan kemerdekaan

KonsepPolitik masa awal kemerdekaanKenegaraan masa awal kemerdekaan

PrinsipMempertahankan kemerdekaanPerbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, danHatta dalam menghadapi Belanda

ProsedurPerubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaanPerubahan dan perkembangan kenegaraan masa awal kemerdekaan

Page 76: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

a. Tes Uraian1. .2. .3. .4. .5. .

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternatifjawaban Penyelesaian Skor

1

2

3

4

5

6

7

8

Jumlah 10

Nilai = ×

Page 77: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Pilihan Ganda)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi Dasar :3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa

penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,

Belanda dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia

sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFaktaPerlawanan kepada VOC dan Portugis:ee. Perlawanan rakyat Ternate (1513) dibawah pimpinan Sultan Hairun yang diteruskan putranya

Sultan Baabullah terhadap Portugis.ff. Perlawanan Aceh kepada Portugis dilakukan dengan menyerang Portugis di Malaka yang dipimpin

oleh Sultan Mughayat Syah sampai 3 kali, yaitu tahun 1513,1550, dan 1674 dan diteruskan SultanIskandar Muda sampai Malaka jatuh ke tangan Belanda.

gg. Perlawanan Demak kepada Portugis di Malaka dipimpin oleh Adipati Unus.hh. Perlawanan Mataram (Yogyakarta) kepada VOC, menyerang Batavia dua kali, 1628 dibawah

pimpinan Tumenggung Bahurekso dan 1629 dibawah pimpinan Dipati Ukur. Pada saat ituMataram dipimpin oleh Sultan Agung.

ii. Perlawanan Trunojoyo di Jawa Timur, dipicu oleh sikap Amangkurat I (pengganti Sultan Agung)dan Sunan Amangkurat II yang bekerjasama dengan VOC berhasil membunuh Trunojoyo.Perlawanannya dilanjutkan Untung Surapati.

jj. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said. Di akhir Perjanjian Giyanti yang membagiMataram menjadi dua, yaitu Mataram Barat (Yogyakarta yang dipimpin Hamengkuwono) danMataram Timur (Surakarta). Perlawanan Mas Said diakhiri dengan perjanjian Salatiga yang berisimembagi Mataram Timur (Surakarta) menjadi 2 yaitu Mangkunegaran dan Kasunanan.

kk. Perlawanan rakyat Aceh (1874-1904) dipimpin Teuku Umar, Tengku Cik di Tiro, Cut Nyak Diendan Cut Mutia. Hal itu dipatahkan dengan siasat yang diusulkan Snouck Hurgronje seorangmisionaris yang mempelajari Islam.

ll. Perlawanan Maluku terhadap VOC dipimpin oleh Thomas Matulesi atau Pattimura.mm. Perlawanan Banten dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Belanda mengadu domba Sultan

Ageng dengan putranya Sultan Haji yang dibantu VOC.nn. Perlawanan Makasar dipimpin Sultan Hasanuddin (Gowa) menghasilkan Perjanjian Bongaya yang

berisi:7. VOC memiliki kebebasan berdagang di Makasar dan Maluku.8. VOC memegang monopoli perdagangan di Indonesia Timur.9. Sultan Hasanudin mengembalikan Bone kepada Aru Palaka.

Page 78: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

oo. Perlawanan kaum Padri, berawal dari gerakan Wahabi oleh kaum Padri dibawah pimpinan TuankuImam Bonjol yang ditentang kaum adat yang dibantu oleh Belanda. Setelah keduanya berhasilmendesak kaum Padri, kaum adat sadar akan usaha Belanda menguasai Sumatera dan akhirnyabersatu kembali dengan kaum Padri dan berhasil mengusir Belanda.

pp. Perlawanan Diponegoro (1825-1830)qq. Perlawanan Bali dipimpin I Gusti Ketut Jelantik.rr. Perlawanan Kalimantan Selatan (Banjar) dipimpin Pangeran Antasari.ss. Perlawanan Batak dipimpin Sisingamangaraja.

KonsepAsal kata Imperialisme:● Imperator: memerintah.● Imperium: sebuah kerajaan besar dengan daerah jajahan yang luas.Pengertian: Sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya. Caranya dengan

membentuk pemerintah jajahan/menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan.

Imperialisme dibedakan menjadi:● Imperialisme kuno: berlangsung sebelum terjadinya Revolusi Industri. Negara pelopor adalah

Portugis dan Spanyol.● Imperialisme modern: berlangsung setelah Revolusi Industri. Negara pelopor adalah Inggris.

Revolusi Industri terjadi di Inggris pada pertengahan abad ke-18 sampai abad ke-19 (1750-1850).Revolusi industri adalah perubahan cara kerja manusia dari menggunakan tenaga manusia menjadimenggunakan tenaga mesin.

Asal kata Kolonialisme:● Colonia: tanah permukiman/jajahan.● Coloni: negara yang dikuasainya.Pengertian : Suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain.

PrinsipFaktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan dunia:28. Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang

dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.29. Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani.30. Semangat glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.31. Semangat gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas.32. Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih

luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.33. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara

lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.34. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).35. Perjalanan Ordoric da Pardenone menuju Campa yang sempat singgah di Jawa pada abad ke-14.

Ordoric melaporkan sekilas mengenai kebesaran Majapahit.36. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti

bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan bendabendaantariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).

ProsedurPersaingan perdagangan yang terjadi antar bangsa Eropa di Indonesia sangat merugikan

Belanda.Oleh karena itu, timbul pemikiran pada orang-orang Belanda agar perusahaan-perusahaanyang bersaing itu menggabungkan diri dalam satu organisasi.Akhirnya mereka membentukVereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) artinya Perserikatan Maskapai Hindia Timur. VOCterbentuk pada tanggal 20 Maret 1602 Di Indonesia VOC memiliki wewenang danTujuan pembentukan VOC sebenarnya tidak hanya untuk menghindari persaingan di antara pedagangBelanda, tetapi juga:10. menyaingi kongsi dagang Inggris di India, yaitu EIC (East India Company),11. menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan kerajaan-kerajaan, serta12. melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.

Page 79: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Di Indonesia, VOC berusaha mengisi kas keuangannya yang kosong. VOC menerapkan aturanbaru yaitu Verplichte Leverantie atau penyerahan wajib.Tiap daerah diwajibkan menyerahkan hasilbumi kepada VOC menurut harga yang telah ditentukan.

Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa VOC diberi hak-hak istimewa olehpemerintah Belanda :25. Memonopoli perdagangan26. Mencetak dan mengedarkan uang27. Mengangkat dan memperhentikan pegawai28. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja29. Memiliki tentara untuk mempertahankan diri30. Mendirikan benteng31. Menyatakan perang dan damai32. Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.

Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antaralain :p) Verplichte Laverantie

Yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yg telah ditetapkan oleh VOC,dan melarangrakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC.

q) ContingentenYaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.

r) Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang bolehditanam.

s) EkstirpasiYaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over produksi ygdapat menyebabkan harga rempah-rempah merosot.

t) Pelayaran HongiYaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaanmonopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.

Hasil bumi yang wajib diserahkan yaitu lada, kayu manis, beras, ternak, nila, gula, dan kapas.Selain itu, VOC juga menerapkan Prianger stelsel, yaitu aturan yang mewajibkan rakyat Prianganmenanam kopi dan menyerahkan hasilnya kepada VOC.

Gubernur jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both (1610-1619).Pada mulanya Ambon dipilih sebagai pusat kegiatan VOC. Pada periode berikutnya Jayakarta dipilih sebagai pusat kegiatanVOC.Orang-orang VOC mulai menampakkan sifatnya yang congkak, kejam, dan ingin menangsendiri.VOC ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya melalui monopoli perdagangan.

VOC mulai ikut campur dalam berbagai konflik antara penguasa yang satu dengan penguasayang lain. Beberapa kerajaan di yang Perubahan sikap VOC itu telah menimbulkan kekecewaan bagirakyat dan penguasa di Indonesia.Perubahan sikap itu terutama sekali terjadi pada masa pemerintahanGubernur Jenderal VOC yang kedua yaitu Jan Pieterzoon Coen.

Dengan dibangunnya benteng-benteng dan loji-loji sebagai pusat kegiatan VOC, maka jalur-jalurperdagangan di kepulauan Nusantara telah dikendalikan oleh VOC. Untuk mengendalikan kegiatanmonopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia bagian timur, khususnya Maluku, diadakanPelayaran Hongi

Untuk mengisi kasnya yang kosong, VOC menerapkan sejumlah kebijakan seperti hak monopoli,penyerahan wajib, penanaman wajib, dan tenaga kerja wajib yang sebenarnya telah menjadi bagiandari struktur dan kultur yang telah ada sebelumnya. Penyerahan wajib (Verplichte Leverantie)mewajibkan rakyat Indonesia di tiaptiap daerah untuk menyerahkan hasil bumi berupa lada, kayu,beras, kapas, kapas, nila, dan gula kepada VOC.

Untuk semakin memperbesar kekuasaanya di Indonesia, VOC melakukan cara-cara politikdevide et impera atau politik adu domba, dan tipu muslihat. Misalnya kalau ada persengketaan antarakerajaanyang satu dengan kerajaan yang lain, mereka mencoba membantu salah satu pihak.

Kejayaan VOC ternyata tidak bertahan lama.Dalam perkembangannya VOC mengalami masalahyang besar, yakni kebangkrutan.

Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 disebabkan oleh :25. Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC.

Page 80: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

26. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luasnya wilayah kekuasaan VOC.27. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat terlalu besar.28. Persaingan dengan konsi dagang negara lain,misalnya dengan EIC milik Inggris.29. Hutang VOC yang sangat besar.30. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanyamengalami kemunduran31. Berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak

sesuai lagi untuk diteruskan.32. Pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun 1795.

Kebangkrutan VOC ini terutama sekali terjadi karena para pegawainya banyak yang melakukankorupsi.Waktu itu VOC sudah sangat merosot, kas kosong, utang menumpuk dan tidak mampu lagimenciptakan pengawasan dan keamanan atas wilayah Indonesia.Inilah sebabnya maka pada tanggal31 Desember 1799, VOC dibubarkan.Setelah VOC dibubarkan kekuasaan kolonial di Indonesiadiambil alih Pemerintah Belanda.

N. Pemerintahan Daendels (1808-1811)

Untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia diangkatlah gubenur jendral Daendels.Daendelstiba di Indonesia pada tanggal 1 Januari 1808.Daendels kemudian mengadakan banyak tindakan.Salahsatu tindakan Daendels yang terkenal adalah dalam bidang sosial ekonomi. Beberapa tindakan ituantara lain sebagai berikut.16. Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara pemungutan pajak.17. Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di ‘pasaran dunia.18. Rakyat masih diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya.19. Untuk menambah pemasukan dana, juga telah dilakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak

swasta.20. Membangun jalan Anyer – Panarukan, Jawa Barat

Beberapa tindakan Daendels telah menyebabkan kesengsaraan rakyat.Kesewenang-wenanganDaendels dan penderitaan rakyat itu telah menimbulkan protes dan perlawanan rakyat.Tindakansewenang-wenang Daendels itu segera didengar oleh pernerintahan di negeri Belanda.Daendelsakhirnya dipanggil pulang ke Belanda.

Sebagai pengganti Daendels dikirimlah Jan Willem Janssen.Ia mulai menjabat GubernurJenderal Hindia Belanda di Jawa tahun 1811. Ia kemudian memperbaiki keadaan yang ditinggalkanoleh Daendels. Namun Daerah Kepulauan Maluku sudah berhasil direbut oleh Inggris.Bahkan secarade facto daerah kekuasaan Hindia Belanda di masa Janssen itu tinggal daerah-daerah tertentu,misaInya Jawa, Makasar, dan Palembang.

Inggris terus mendesak kekuatan Belanda di Indonesia.Akhirnya Belanda menyerah di Tuntang,Salatiga.Penyerahah Janssen kepada Inggris secara resmi melalui Kapitulasi Tuntang yangditandatangani pada tanggal 18 September 1811. Indonesia di bawah Kekuasaan Inggris (1811 -1816)Kapitulasi Tuntang tanggal 18 September 1811 secara resmi telah mengakhiri kekuasaan Belanda diIndonesia.

O. Pemerintahan transisi Thomas Stanford Raflles (1811-1816)Kepulauan Indonesia jatuh ke tangan Inggris. Gubernur Jenderal EIC (East India Company),

Lord Minto yang berkedudukan di India, mengangkat Raffles sebagai penguasa di Indonesia, sebagaiLetnan Gubernur yang berkedudukan di Batavia. Setelah diangkat sebagai penguasa di Jawa(Indonesia), maka Raffles pun segera mengambil langkah-langkah penting dalam upaya memperkuatkebijaksanaan kolonialisme yang baru. Tindakan Raffels yang terkenal adalah dalam bidang ekonomi,antara lain sebagai berikut.16. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent) yang akan meletakkan dasar bagi

perkembangan sistem perekonomian uang.17. Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi.18. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.19. Penghapusan sistem monopoli.20. Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan.

Tahun 1816, Raffles telah mengakhiri kekuasaannya di Indonesia.

P. Pemerintahan Van der Capellan (1830-1833)Tahun 1814 Bonaparte kalah dalam perang Koalisi. Berdasarkan Konferensi London, Belanda

akan berhak kembali atas Indonesian (Jawa khususnya) penyerahan dilakukan pada tanggal 19Agustus 1816. Kebijakan yang diterapkan Capellan:

Page 81: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Politik ekonomi liberal yaitu memberi dengan kesempatan kepada pengusaha swasta.Terjadi kesulitan keuangan di belanda dan di Indonesia sehingga menjalankan politikm\ tanam paksa(Culture stelsel atas ususlan Van den Bosch)

Q. Van den Bosch 1830-1833)Kebijakannya adalah menjalankan Cultur stelsel (tanam paksa),pembelian sistem ijon (membeli

pada waktu masih muda dan akan dipetik ketika sudah tua), dan Cultur procenten (pemberian bagiankepada kepala rakyat dan pegawai Belanda atas penjualan hasil tanam paksa) yang ditentang olehDouwes Dekkker(Multatuli) dengan bukunya Max Havellar

Penyebaran agama Kristen di Indonesia:Datangnya bangsa Portugis diikuti misionaris Katholik.Daerah kekuasaan Portugis yang berpusat

di Maluku dan daerah Timur Indonesia menyebabkan penduduk didaerah tersebut beragama Katholik.Belanda juga menyebarkan agama Kristen Protestan dengan membentuk NZG (Nederlanderch

Zending Gennotschap) yaitu misionaris Kristen Protestan.Gerakan zending banyak berada di wilayahSumatera Utara (Batak) dan Kalimantan (Dayak) dengan membaptis pemimpin adatnya yangdilakukan oleh Christian Missionary Aliance.Untuk mengantisipasi penyebaran tersebut pemimpinagama Katholik menyebarkan agama dengan mendirikan sekolah, tempat ibadah, dan rumah sakit.

b. Tes Pilihan GandaPilih Satu Jawaban yang paling tepat !1. .

a. .b. .c. .d. .e. .

2. .a.b. .c. .d. .e. .

3. .a.b. .c. .d. .e. .

4. .a.b. .c. .d. .e. .

5. .a.b. .c. .d. .e. .

6. .a.

Page 82: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

b. .c. .d. .e. .

7. .a.b. .c. .d. .e. .

8. .a.b. .c. .d. .e. .

9. .a.b. .c. .d. .e. .

10. .a.b. .c. .d. .e. .

11. .a.b. .c. .d. .e. .

12. .a.b. .c. .d. .e. .

13. .a.b. .c. .d. .e. .

14. .a.b. .

Page 83: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

c. .d. .e. .

15. .a.b. .c. .d. .e. .

16. .a.b. .c. .d. .e. .

17. .a.b. .c. .d. .e. .

18. .a.b. .c. .d. .e. .

19. .a.b. .c. .d. .e. .

20. .a.b. .c. .d. .e. .

Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman PenskoranAlternatif Penyelesaian Skor

Page 84: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Jawaban

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

11 1

12 1

13 1

14 1

15 1

16 1

17 1

18 1

19 1

20 1

Jumlah 20

Nilai = × 10

Page 85: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Pilihan Ganda)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi Dasar :3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa penjajahan

asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis, Belanda

dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia

sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFakta3. Latar belakang timbulnya Pergerakan Nasional

C.Th.van Deventer4. Organisasi-organisasi dan Tokoh-tokoh Pergerakan Nasional

e. Budi UtomoSTOVIA : Dr. Wahidin Sudirohusodo, Sutomo, Cipto Mangunkusumo, GunawanMangunkusumo, Suraji, dan Gumbrek

f. Serikat Dagang Islamdr. Sun Yat SenH. Samanhudi

g. Indische Partijdr. E.F.E Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara.

h. Partai Nasional IndonesiaIr. Soekarno, Mr. Sartono, dr. Samsi, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, Mr. Budiarto, Mr.Ali Sastroamijoyo, Mr. Sunario, dan Ir. Anwari

KonsepPolitik balas BudiPolitik EtisPolitik AsosiasiUsaha mempersatukan partai-partaic. Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).d. Gabungan Politik Indonesia (GAPI).Pergerakan Kaum Wanita.c. Kongres I Perempuan Indonesiad. Istri Sedar (IS)

PrinsipTujuan berdirinya Budi Utomo

Page 86: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Tujuan berdirinya Sarikat Dagang IslamTujuan berdirinya Indische PartijTujuan PPPKISumpah Pemudac. Tri Koro Darmod. Jong Minahasa

ProsedurBerdirinya Budi Utomo yaitu 20 Mei dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.Pergerakan Pemuda Berdasarkan KedaerahanPergerakan Pemuda dalam Bentuk Kelompok BelajarPergerakan Pemuda Berdasarkan Kebangsaan dan KeagamaanBerakhirnya masa nonkoperasiReorientasi strategi dan reorganisasi pergerakanAktivitas pergerakan

PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA

A. Latar Belakang Timbulnya Pergerakan Nasional.

Sejak menginjakkan kakinya di bumi Indonesia pada tahun 1956, penjajah Belanda kurangmemperhatikan kesejahteraan golongan pribumi (orang-orang Indonesia).Mereka terus mengerukkekayaan alam dan menindas rakyat Indonesia, tanpa mau memperhatikan nasib rakyat itu sendiri.Padaakhir abad ke-19, C.Th.van Deventer mengkritik keadaan itu melalui salah satu karangannya yangberjudul Utang Budi. C.Th van Deventer antara lain menyetakan bahwa kemakmuran Belanda diperolehberkat kerja dan jasa orang Indonesia. Oleh sebab itu, bangsa Belanda sebagai bangsa yang maju danbermoral harus membayar utang budi kepada bangsa Indonesia.Caranya adalah dengan menjalankanPolitik Balas Budi atau dikenal dengan sebutan Politik Etis.Politik Etis yang diuslkan olehC.Th vanDeventer berisi tentang perbaikanperbaikan dalam bidang irigasi (pengairan), transmigrasi (perpindahan),dan edukasi (pendidikan).Akan tetapi pelaksanaannya tidak terlepas dari kepentingan pemerintah HindiaBelanda.Politik Etis sebenarnya merupakan bentuk penjajahan kebudayaan yang halus sekali.Programedukasi itu sendiri sebenarnya merupakan pelaksanaan dari Politik Asosiasi yang berarti penggantiankebudayaan asli tanah jajahan dengan kebudayaan penjajah.Walaupun menyimpang dari tujuan semula, beberapa pelaksanaan dari Politik Etis telah membawapengaruh yang baik.Misalnya, dengan didirikannya sekolah-sekolah untuk golongan pribumi.Tujuannyaadalah untuk memperoleh tenaga baru pegawai rendah yang bersedia digaji lebih murah dari pada tenagabangsa-bangsa Belanda.Banyaknya penduduk pribumi yang bersekolah telah menghasilkan kaum cerdikpandai dikalangan penduduk pribumi.Kaum cerdik pandai inilah yang mempelopori kesadarankebangsaan, yaitu suatu kesadaran tentang perlunya persatuan dan kesatuan bangsa.Peristiwa timbulnyakesadaran berbangsa disebut Kebangkitan Nasional Indonesia.Kaum cerdik pandai ini pula yangmempelopori dan memimpin pergerakan nasional pada awal abad ke-20.

B. Organisasi-Organisasi dan Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional.5. Budi Utomo.

Pada tahun 1906 di Yogyakarta dr. Wahidin Sudirohusodo mempunyai gagasan untukmendirikan studiefonds atau dana pelajar. Tujuannya adalah mengumpulkan dana untukmembiayaai pemuda-pemuda bumi putra yang pandai, tetapi miskin agar dapat memneruskan kesekolah yang lebih tinggi. Untuk mewujudkan gagasan nya tersebut, beliau mengadakanperjalanan keliling jawa. Ketika sampai di Jakarta, dr. Wahidin Sudirohusodo bertemu denganmahasiswa-mahasiswa STOVIA. STOVIA adalah sekolah untuk mendidik dokterdokterpribumi.Mahasiswa-mahasiswa tersebut antara lain Sutomo, Cipto Mangunkusumo, GunawanMangunkusumo, Suraji, dan Gumbrek.Dr. Wahidin Sudirohusodo memberikan dorongan kepadamereka agar membentuk suatu organisasi.Dorongan tersebut mendapat sambutan baik dari paramahasiswa STOVIA.Pada tanggal 20 Mei 1908 bertempat di Gedung STOVIA. Para mahasiswaSTOVIA mendirikan organisasi yang diberi nama Budi Utomo. Budi Utomo artinya budi yangutama.Tanggal berdirinya Budi Utomo yaitu 20 Mei dijadikan sebagai Hari KebangkitanNasional.

6. Serikat Dagang Islam.

Page 87: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Revolusi Nasional Cina yang dipelopori oleh dr. Sun Yat Sen pada tanggal 10 Oktober 1911telah berpengaruh terhadap orang-orang Cina perantauan di Indonesia. Mereka segeramendirikan ikatan-ikatan yang bercorak nasionalis Cina.Kedudukan mereka dibidang ekonomisangat kuat.Mereka menguasai penjualan bahan-bahan batik.Para pedagang batik pribumi merasaterdesak atau dirugikan.Untuk menghadapi para pedagang Cina itu, pada tahun 1911 parapedagang batik Solo dibawah pimpinan H. Samanhudi mendirikan Serikat Dagang Islam (SDI).Tujuan berdirinya Sarikat Dagang Islam adalah :d. Memajukan perdagangan.e. Melawan monopoli pedagang tionghoa, danf. Memajukan agama Islam.

Serikat Dagang Islam mengalami perkembangan pesat karena bersifat nasionalis, religius, danekonomis.

7. Indische Partij.Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 . Pendirinya adalah dr.E.F.E Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. IP bertujuanmempersatukan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Tokoh-tokoh IPmenyebarluaskan tujuannya melalui surat kabar. Dalam waktu singkat IP mempunyai banyakanggota.Cabang-cabangnya tersebar di seluruh Indonesia.Pemerintah Hindia Belandamenganggap organisasi ini membahayakan kedudukannya.Pada bulan Maret 1913 PemerintahHindia Belanda melarang kegitan IP. Pada bulan Agustus tahun yang sama para pemimpin IPdijatuhi hukuman pengasingan.

8. Partai Nasional Indonesia.Pada tanggal 4 Juli 1927 para pengurus Algemeene Studie Club (Kelompok Belajar Umum) diBandung mendirikan perkumpulan baru yang dinamakan Perserikatan Nasional Indonesia.Mereka adalah Ir. Soekarno, Mr. Sartono, dr. Samsi, Mr. Iskaq Cokrohadisuryo, Mr. Budiarto,Mr. Ali Sastroamijoyo, Mr. Sunario, dan Ir. Anwari. Perkumpulan ini kemudian berganti namamenjadi Partai Nasional Indonesia (PNI), dll.

C. Usaha Mempersatukan Partai-Partai.Di Indonesia terdapat berbagai pergerakan yang terpisah-pisah satu sama lain. Keadaan ini kurangmenguntungkan bagi perjuangan bangsa Indonesia untuk menuju Indonesia merdeka.Beberapatokok pergerakan segera menyadari keadaan ini.Mereka berusaha mempersatukan organisasi-organisasi pergerakan yang ada pada waktu itu.

3. Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) didirikan padatanggal 17 Desember 1927. Anggopta PPPKI terdiri atas Partai Nasional Indonesia, PartaiSerikat Islam, Budi Utomo, Pasundan, SumatranenBond, Kaum Betawi, dan Indonesische Studie Club. Tujuan PPPKI adalah :a. Menyamakan arah aksi kebangsaan serta memperkuat dan memperbaiki organisasi dengan

melakukan kerjasama diantara anggota-anggotanya,c. Menghindarkan perselisihan diantara para anggotanya yang dapat memperlemah aksi

kebangsaan.Pengurus PPPKI disebut Majelis Pertimbangan yang terdiri atas ketua, penulis,bendahara, dan wakil-wakil dari partai-partai yang tergabung didalamnya.

4. Gabungan Politik Indonesia (GAPI).GAPI adalah organisasi kerja sama antara partai-partai politik di Indonesia. Organisasi inididirikan pada tanggal 21 Mei 1939.GAPI berdiri atas prakarsa Muhammad Husni Thamrin.Anggota GAPI adalah Parindra, Pasundan,Gerindo, Persatuan Minahasa, PSII, PII, danPerhimpunan Politik Katolik Indonesia. GAPI membentuk pengurus yang disebut SecretariatTetap. Pengurus Sekretariat Tetap dijabat oleh Abikusno Cokrosuyoso dari PSII 9Penulis Umum), Muhammad Husni Thamrin dari Parindra (bendahara), dan Mr. Amir Syarifuddin dari Gerindo(pembantu penulis). GAPI beberapa kali mengadakan kongres. Pada Kongres Rakyat Indonesiayang diselenggarakan pada tanggal 23-25 Desember 1939 dihasilkan beberapa keputusan sebagaiberikut :c. Menuntut Indonesia berparlemen. Tuntutan ini dilakukan sebagai reaksi atas ditolaknya

Petisi Sutarjo dalam Volskraad sehingga Volskraad dianggap bukan parlemen.d. Diakuinya Merah Putih sebagai bendera persatuan, Indonesia Raya sebagai lagu persatuan,

dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Page 88: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

D. Pergerakan Kaum Wanita.Pada awalnya pergerakan wanita Indonesia dilakukan oleh perorangan. Pelopor pergerakan wanitapada masa itu adalah R.A Kartini dan R. Dewi Sartika .Keduanya ingin mengangkat derajat kaumwanita melalui pendidikan.Perhatian yang besar dari R.A Kartini dan R. Dewi Sartika terhadap kaumwanita telah mengilhami pergerakan kaum wanita untuk membentuk organisasi.Pada awalnya tujuanorganisasi perempuan itu untuk memperbaiki kedudukan sosialnya.Namun, dalam perkembangannyaorganisasi itu juga berwawasan kebangsaan.

4 Kongres I Perempuan Indonesia.Pada tanggal 22 – 25 Desember 1928 beberapa perkumpulan perkumpulan wanita Indonesiamengadakan Kongres Perempuan Indonesia.Tujuan kongres adalah mempersatukan cita-cita danusaha untuk memajukan wanita Indonesia. Dalam kongres tersebut antara lain diputuskanmendirikan gabungan perkumpulan wanita yang bernama Perserikatan Perempuan Indonesia(PPI).

5 Istri Sedar (IS).Pada tangga 22 Maret 1930 di Bandung didirikan perkumpulan Istri Sedar.Pendirinya adalahNona Suwarni Joyoseputro.Tujuannya menuju pada kesadaran wanita Indonesia dan derajathidup Indonesia untuk mempercepat dan menyempurnakan Indonesia merdeka.Meskipun bukanmerupakan organisasi politik, tetapi dalam kampanyenya Istri Sedar sering menyarakan sikapantipenjajah.Oleh sebab itu, organisasi ini mendapat pengawasan dari Pemerintah HindiaBelanda.

E. Sumpah Pemuda2. Pergerakan Pemuda Berdasarkan Kedaerahan para pemuda tidak tinggal diam melihat

penderitaan yang dialami bangsanya. Mereka segera mendirikan perkumpulan-perkumpulankepemudaan. Mula-mula perkumpulan itu bersifat kedaerahan. Akhirnya, perkumpulan –perkumpulan tersebut menjadi bersifat nasional. Perkumpulan- perkumpulan kepemudaan yangbersifat kedaerahan antara lain :c. Tri Koro Darmo

Tri Koro Darmo didirikan pada tanggal 7 maret 1915 di gedung Kebangkitan Nasional,Jakarta.Tri Koro Darmo artinya Tiga Tujuan Mulia. Tri Koro Darmo didirikan oleh dr.Satiman Wiryosanjoyo (ketua), Wongsonegoro (wakil ketua), dan Sutomo (sekretaris).Sebagian beasar anggotannya adalah murid-murid sekolah menengah asal Jawa Tengah danJawa Timur. Pada kongres I yang diselenggarakan di Solo pada tanggal 12 Juni 1918, namaTri Koro Darmo diubah menjadi Jong Javanen Bond (Jong Java).

d. Jong MinahasaPerkumpulan ini didirikanpada tanggal 6 Januari 1918.tujuannya adalah mempererat rasapersatuan sesama pemuda yang berasal dari Minahasa dan memajukan kebudayaan daerahMinahasa. Tokoh-tokohnya antara lain : T.A. Kandou, J.S. Warouw, L. Palar, dan R.C.LSenduk.

3. Pergerakan Pemuda dalam Bentuk Kelompok Belajarc. Indonesiche Studie Club (ISC)

Didirikan di Surabaya pada tanggal 11 Juni 1924.pendirinya adalah dr. Sutomo. Tujuan ISCadalah memberi semangat kaum terpelajar agar memiliki kesadaran terhadap masyarakat,memperdalam pengetahuan politik, serta mendiskusikan masalah-masalah pelajaran danperkembangn sosial politik Indonesia.ISC kemudian menjadi Partai Persatuan BangsaIndonesia.

d. Algemeene Studie Club (ASC)Didirikan di Bandung oleh Ir. Soekarno dan Ir. Anwari. Tujuannya sama dengan ISC. Asasperjuangannya adalah nonkooperasi.ASC kemudian menjadi Partai Nasional Indonesia.

6 Pergerakan Pemuda Berdasarkan Kebangsaan dan Keagamaanc. Perhimpunan Indonesia (PI)

Didirikan di Belanda pada tahun 1908.Mula-mula bernama Indonesiche Vereeniging, padatahun 1925 diubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia. Pada tahun 1927 pemerintah

Page 89: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Belanda menahan para pengurus PI antara lain : Moh. Hatta, Nazir Datuk Pamuncak, A. M.Joyodiningrat, dan Ali Sastroamijoyo. Mereka kemudian diadili di pengadialan Den Haag,Belanda.

d. Jong Islamienten BondPerkumpulan ini didirikan pada tanggal 1 Januari 1926 oleh anggotanya yang keluar dariJong Java. Tokoh-tokohnya antara lain : R. Sam Haji Agus Salim, Moh. Rum, Wiwoho,Hasim, Sadewo, M. Juari, dan Kasman Singodimejo.

Organisasi Pergerakan Nasional Budi Utomo menghadapi Kekuasaan Kolonial Hindia BelandaTahun 1908 Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia denganmemiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi utomo pada saat ini lebih dikenal oleh masyarakat sebagaisalah satu STM yang memiliki siswa yang suka tawuran, bikin rusuh, bandel, dansebagainya.Biasanya anak sekolah tersebut menyebut dengan singkatan Budut / Boedoet (BoediOetomo).Pada artikel kali ini yang kita sorot adalah Budi Utomo yang organisasi jaman dulu, bukanyang STM.

Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. WahidinSudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang bertujuan untuk memajukan BangsaIndonesia, meningkatkan martabat bangsa dan membangkitkan Kesadaran Nasional. Tanggal 20 Mei1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.

Sebagai suatu organisasi yang baik, Budi Utomo memberikan usulan kepada pemerintah HidiaBelanda sebagai mana berikut ini :9. Meninggikan tingkat pengajaran di sekolah guru baik guru bumi putera maupun sekolah

priyayi.10. Memberi beasiswa bagi orang-orang bumi putera.11. Menyediakan lebih banyak tempat pada sekolah pertanian.12. Izin pendirian sekolah desa untuk Budi Utomo.13. Mengadakan sekolah VAK / kejuruan untuk para bumi putera dan para perempuan.14. Memelihara tingkat pelajaran di sekolah-sekolah dokter jawa.15. Mendirikan TK / Taman kanak-kanak untuk bumi putera.16. Memberikan kesempatan bumi putra untuk mengenyam bangku pendidikan di sekolah

rendah eropa atau sekolah Tionghoa - Belanda.

Kongres pertama budi utomo diadakan di Yogyakarta pada oktober 1908 untuk mengkonsolidasikandiri dengan membuat keputusan sebagai berikut :5. Tidak mengadakan kegiatan politik.6. Bidang utama adalah pendidikan dan kebudayaan.7. Terbatas wilayah jawa dan madura.8. Mengangkat R.T. Tirtokusumo yang menjabat sebagai Bupati Karanganyar sebagai

ketua.

Pemerintah Hindia-Belanda mengesahkan Budi Utomo sebaga badan hukum yang sah karenadinilai tidak membahayakan, namun tujuan organisasi Budi Utomo tidak maksimal karenabanyak hal, yakni :8. Mengalami kesulitan finansial9. Kelurga R.T. Tirtokusumo lebih memperhatikan kepentingan pemerintah kolonial

daripada rakyat.10. Lebih memajukan pendidikan kaum priyayi dibanding rakyat jelata.11. Keluarga anggota-anggota dari golongan mahasiswa dan pelajar.12. Bupati-bupati lebih suka mendirikan organisasi masing-masing.13. Bahasa belanda lebih menjadi prioritas dibandingkan dengan Bahasa Indonesia.14. Pengaruh golongan priyayi yang mementingkan jabatan lebih kuat dibandingkan yang

nasionalis.

Keterangan :Bumi Putera adalah bukan bank atau lembaga keuangan bisnis lainnya, tetapi yang dimaksud

Page 90: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

dengan bumi putera adalah warga pribumi yang pada zaman dahulu dianggap sebagai wargatingkat rendah dibanding warga ras eropa, cina, arab, dan lain-lainnya.

Nasionalisme, Islam, dan Kebangkitan IndonesiaGerakan kebangkitan nasional muncul sebagai gerakan modern pada pergantian abad ke-19dan ke-20. Munculnya Budi Utomo [1908], Syarikat Dagang Islam atau SDI [1911] yangkemudian berubah menjadi Syarikat Islam atau SI [1912], Muhammadiyah [1912], kemudianNahdlatul Ulama [1926], dan Sumpah Pemuda [1928], semua itu diyakini sebagai gerakandan artikulasi politik yang menjadi fondasi kesadaran nasionalisme, yang kelak menjadifaktor pendorong utama dalam perjuangan meraih kemerdekaan bangsa pada 1945.Sebelumnya gerakan rakyat melawan kolonialisme berlangsung secara sporadis dan takterorganisasi secara baik. Namun setelah lahirnya organisasi-organisasi tadi, gerakan rakyatkian menemukan bentuk yang jelas dan arah yang pasti tentang masa depan bangsa yangdiinginkan.Ide persatuan bangsa berbasis Islam yang diusung H. Agus Salim menjadi antitesis terhadapgerakangerakan sukuistik atau kesukuan yang marak ketika itu seperti Jong Java, Jong Sunda,Jong Betawi, Jong Sumatera, dan lain-lain. Salim menginisiasi lahirnya Jong Islamitten Bond[JIB] yang melampaui sentimen-sentimen kesukuan. Sebab, kendati Islam bersifat“sektarian”, namun ideologi JIB adalah ideologi persatuan nasional atau kebangsaan,melebihi ideologi keislaman. Salim melihat bahwa Islamlah ketika itu satu-satunya ideologiyang bisa mempersatukan seluruh bangsa.Dari sini pula kemudian lahir persatuan pemuda Indonesia yang dikenal sebagai SumpahPemuda pada 1928, yang mempersatukan segenap Jong, dan menjadi katalisator bagiproklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945.Hampir 100 tahun setelah kebangkitan nasional pada awal abad ke-20, kita juga menyaksikanlahirnya kebangkitan nasional yang lain, yaitu gerakan reformasi pada tahun 1998. Gerakanreformasi Mei 1998 telah mengantarkan bangsa Indonesia pada “kemerdekaan” jilid kedua,yaitu lahirnya demokrasi dan kebebasan politik. Hal ini menunjukkan bahwa gejalakebangkitan bukan merupakan puncak, melainkan sebuah awal dari peristiwa besar. Gejalakebangkitan hanya menandai proses menuju suatu masa depan yang diimpikan.Belajar dari sejarah itu, memasuki seabad kebangkitan nasional ini, sebaiknya kita gelorakankembali spirit untuk merajut kembali rasa nasionalisme, semangat kebersamaan membangunrasa keindonesiaan dengan mengubur kepentingan kelompok atau golongan yangmerongrong kohesi nasional. Kita harus bersatu padu membangun kebersamaan Indonesiayang sedang sakit. Janganlah kita masih terkotak-kotak karena kepentingan-kepentingankelompok atau golongan, kesukuan dan partai. Sudah banyak pembelajaran yang patut kitarenungkan dan mesti kita sikapi. Lihat hasil pertikaian antar-kelompok yang pernah terjadi.Teroris pun dengan leluasa keluar masuk di negeri tercinta ini, dan berhasil memporak-porandakan rasa kenyamanan yang telah kita bangun bersama pemerintah. Semua inisungguh melukai nalar sehat dan nurani rakyat yang senantiasa damba pada perdamaian.Peristiwa ini pasti akan menyisakan barisan sakit hati atau ketidak-puasan kelompok-kelompok tertentu.Kadangkala muncul sekelompok orang yang merasa berhasil, merasa paling besar, merasapaling penting, merasa paling berjasa, sehingga melunturkan rasa kepedulian dankebersamaan serta tujuan akhir perjuangan para pendahulu kita. Empati kita terkikis, rasamemiliki dan menjadi bagian warga negara ini luntur karena ego dan kepentingan kelompokatau golongan serta keserakahan kita yang ingin mendapatkan lebih dan tidak mau berbagi.Padahal tanpa adanya dukungan dan kebersamaan dari orang lain maka sebenarnya kita tidakbisa berbuat dan mendapatkan apa-apa serta tak punya arti apa-apa.Maka hal terpenting yang kita harus lakukan saat ini adalah menyatukan kembalinasionalisme keindonesiaan kita yang tercabik-cabik. Lalu karena dengan semangatkebersamaan akhirnya berhasil ditransformasikan menjadi gerakan kebangkitan nasionalyang modern, rasional dan bersatu. Muaranya pun jelas, yaitu tujuan bersama meraihkemerdekaan bangsa.Kalau kita tidak menggelorakan semangat keindonesiaan lalu diwujudkan dengan karya nyatayang untuk memajukan rakyat, maka 20 atau 30 tahun yang akan datang kita tidak akanmenyaksikan perubahan besar apa pun, dan kita akan tetap menjadi bangsa yang kerdil dan

Page 91: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

terkucil dalam pergaulan dunia. Dan mimpi para pejuang dan pendiri negeri ini yang inginmenjadikan negeri ini menjadi negeri besar, adil dan makmur, gemah ripah loh jinawi tototentrem kartoraharjo akan kandas dan hanya akan tetap menjadi mimpi. Saatnya kita bangunbersama semangat nasionalisme untuk membangun dan mewujudkan mimpi besar itu danmemberikan yang terbaik untuk anak cucu kita.

MASABERTAHAN PERGERAKAN NASIONALMENJELANG RUNTUHNYA HINDIABELANDA(1930-1942)

PENDAHULUANSejarah Indonesia sejak tahun 1908 memulai babak baru, yaitu babak pergerakan nasional. Halitu ditandai dengan berdirinya Budi Utomo. Tiga tahun setelah Boedi Oetomo lahir, tahun 1911berdiri organisasi bagi orang-orang Islam di Indonesia, yaitu Sarekat Dagang Islam (SDI) diSolo oleh Haji Samanhudi. Lalu namanya dirubah menjadi Sarekat Islam untuk menarik anggotalebih banyak. Selain organisasi yang disebut diatas masih banyak organisasi lain yang didirikanbaik bersifat kooperatif maupun radikal, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri.Tetapi tujuan dari organisasi tersebut hampir sama yaitu kemerdekaan Indonesia walaupun tidakterang-terangan diungkapkan. Masa pergerakan nasional di Indonesia terbagi menjadi tiga masa.Dari masa kooperatif, masa radikal, terakhir masa bertahan.Banyak sekali organisasi-organisasi radikal yang melakukan aksinya. Antara lain yaitu ISDV.ISDV adalah organisasi yang berhaluan komunis. Pergerakannya sangat radikal. Organisasipergerakan nasional lainnya yang palin berpengaruh bagi perkembangan bangsa yaitu PNI. PNIdipelopori tokoh yang sangat gigih memperjuangkan kemerdekaan yaitu Bung Karno. Tetapiakhirnya karena Gubernur Jenderal pada saat itu sangat reaksioner terhadap pergerakan makaorganisasi ini dinyatakan terlrang dan tokoh-tokohnya diasingkan. PNI meruoakan organisasiyang terakhir yang menandai berakhirnya masa pergerakan radikal.

D. BERAKHIRNYA MASA NONKOOPERASIPada masa awal tahun 1930-an pergerakan kebangsaan Indonesia mengalami masa krisis.Keadaan seperti itu disebabkan beberapa hal. Pertama, akibat krisi ekonomi atau malaiseyang melanda dunia memaksa Hindia Belanda untuk bertindak reaksioner dengan tujuanmenjaga ketertiban dan keamanan. Dalam rangka kebijakan itu, pemerintah Hindia Belandamengeluarkan beberapa pasal-pasal karet dan exorbitante rechten secara lebih efektif.Kedua, diterapkannya pembatasan hak berkumpul dan berserikat yang dilakukanpengawasan ekstra ketat oleh polisi-polisi Hindia Belanda yang diberi hak menghadirirapat-rapat yang diselenggarakan oleh pattai politik. Selain itu juga dilakukan pelaranganbagi pegawai pemerintah untuk menjadi anggota partai politik. Ketiga, tanpa melalui prosesterlebih dahulu Gubernur Jenderal dapat menyatakan suatu organisasi pergerakan ataukegiatan yang dilakukannya bertentangan dengan law and order sesuai dengan KoninklijkBesluit tanggal 1 September 1919. Peraturan itu merupakan modifikasi dari pasal 111 R.R.(Regrering Reglement). Keempat, banyak tokoh pergerakan kebangsaan di Indonesia yangdiasingkan, seperti Soekarno, Hatta, dan Syahrir.[1]Hal diatas menjadi semakin parah ketika Hindia Belanda diperintah Gubernur Jenderal yangkonservatif dan reaksioner yaitu de Jonge (1931-1936). . Periode awal 1932 sampai denganpertengahan 1933 tidak hanya ditandai oleh perpecahan gerakan nasionalis serta kegagalanusaha pengintegerasian organisasi-organisasi nasionalis, tetapi juga oleh aksi politik yangsemakin meningkat terutama sebagai dampak politik agitasi yang dijalankan oleh Soekarno.Tetapi dalam hal ini, Gubernur Jenderal de Jonge secara konsekuen menjalankan politik“purifikasi” atau “pemurnian” artinya menumpas segaa kecenderungan ke arah radikalisasidengan agitasi massa dan semua bentuk nonkooperasi . Maka dari itulah gerak-gerikPartindo dan PNI Baru senantiasa diawasi secara ketat. Aksi massa dan politik agitasiSoekarno selama lebih kurang satu tahun dari pertengahan 1932 sampai pertengahan 1933merupakan titk puncak perkembangan Partindo. Jumlah anggotanya naik dari 4.300 menjadi20.000 orang. Soekarno dkk juga melakukan safari ke 17 cabang di Jawa Tengah untukberbicara di muka rapat yang penuh sesak. Dalam pidatonya Soekarno banyakmembicarakan tentang kemerdekaan Indonesia.

Page 92: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Dalam situasi yang semakin panas dapat diduga bahwa penguasa sudah siap untukbertindak. Tindakan pertama adalah ialah pemberangusan surat kabar Fikiran Rakyat padatanggal 19 Juli 1933 yang membuat sebuah cartoon. Pada 1 Agustus semua rapat Partindodan PNI Baru dilarang dan hari tu juga Soekarno ditahan. Selanjutnya pada bulan Desember1933 Moh. Hatta dan Sjahrir ditangkap. Dengan tangan besinya Gubernur Jenderal de Jongehendak mempertahankan otoritasnya, sehingga setiap gerakan yang bernada radikal ataurevolusioner tanpa ampun ditindasnya dengan alasan bahwa pemerintah kolonialbertanggunng jawab atas keadaan di Hindia Belanda, dan baginya dibayangkan bahwadalam masa 300 tahun berikutnya pemerintah itu akan masih tegak berdiri. Politikrepresifnya berhasil menghentikangerakan politik nonkooperasi sama sekali.Dalam hubungan ini perlu ditambahkan bahwa selama dalam tahanan, Soekarno~menurutdokumen-dokumen arsip kolonial~telah menulis surat kepada pemerintah Hindia Belandasampai empat kali, yaitu tanggal 30 Agustus, 3, 21, dan 28 September yang kesemuanyamemuat pernyataan bahwa dia telah melepaskan prinsip politik nonkooperasi, bahkanselanjutnya tidak lagi akan melakukan kegiatan politik. Sudah barang tentu hal itumenggemparkan kaum nasionalis serta menimbulkan bermacam-macam reaksi. Ada yangpenuh keheranan atau kekecewaan, ada pula yang merasa jengkel atas perubahan sikap yangberbalik 180 derajat itu.[2]

E. REORIENTASI STRATEGI DAN REORGANISASI PERGERAKANPemerintah Hindia Belanda tidak bersedia memulihkan hak politik bagi pergerakan nasionaldi Indonesia. Tetapi Hindia Belanda masih membiarkan organisasi pergerakan yangmoderat untuk hidup. Hal itu juga disebabkan beberapa hal seperti menjamin demokrasiyang makin tumbuh pasca Perang Dunia I, keamanan yang diciptakan organisasi itu, dansebab-sebab lainnya yang dianggap tidak merugikan pihak Hindia Belanda. PemerintahBelanda tidak hendak mematikan pergerakan di Indonesia. Mereka tahu bahwa perasaanrakyat yang tidak tersalurkan karena dibungkam oleh pemerintah akan mencari jalan lainyang dapat menimbulkan gerakan-gerakan eksplosif yang tidak diinginkan. PemerintahHindia Belanda hanya hendak melemahkan aktivitas prgerakan yang bersifat radikal-revolusioner. Yang diharapkan oleh pemerintah kolonial adalah semacam nasionalismeyang lunak dan kompromis, yang dapat digunakan sebagai alat untuk membendungperasaan rakyat yang membara dan menyalurkan ke arah pergerakan yang tidakmembahayakan kedudukan pemerintah Hindia Belanda.[3]Kita lihat bagaimana pemerintah Hindia Belanda tidak menghilangkan pergerakan nasionaldi Indonesia tetapi dilemahkan dengan mengadakan vergaderverbod (larangan berkumpul).Tokoh-tokoh pergerakan Indonesia banyak yang diasingkan sehingga ruang gerak baginyadan organisasinya semakin sempit. Akan tetapi hal itu tidak membuat pergerakan nasionalberhenti.Sementara itu suasana politik dunia semakin tegang, tambahan pula Jepanag denganpemerintahan militernya menjalankan pula politik ekspansionisme di daerah pasifik. Baik dinegeri Belanda maupun di Indonesia kaum nasionalis menyadari bahwa dalam menghadapifasisme tidak adaalternatif lain daripada memihak demokrasi. Maka dari itu perjuanganmelawan kolonialisme dan imperialisme tidak lagi dilakukan secara mutlak bersikap anti.Ada kebersamaan yang mendekatkan kaum nasionalis dengan penguasa kolonial, yaitumempertahankan demokrasi terhadap bahaya fasisme. Kesadaran itu muncul lebih dahulu dikalangan Perhimpunan Indonesia yang mulai melakukan haluan kooperasi. Pergerakannasional yang berada di Indonesia juga mulai bersikap kooperatif.

F. AKTIVITAS PERGERAKANSejak tahun-tahun 1930-an peranan lembaga politik kolonial (Volksraad) makin meningkat.Lembaga itulah yang satu-satunya alat yang dibenarkan pemerintah kolonial untukmenyuarakan kepentingan-kepentingan pelbagai golongan. Sebab itu suara yang munculdalam volksraad yang berasal dari golongan cooperatie itu sangat penting untuk mengetahuipemikiran-pemikiran bangsa Indonesia sejak sekitar tahun 1930 sampai 1942. Dalam masadari tahun 1935 sampai 1942, partai-partai politik bangsa Indonesia menjalankan taktik-taktik parlementer yang moderat. Hanya organisasi-organisasi nonpolitik dan partai-partaiyang bersedia bekerjasama dan setuju punya wakil dalam dewan-dewan ciptaan Belanda

Page 93: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

yang terjamin mendapat sedikit kekebalan dari gangguan pengawasan polisi. Dan satu-satunya forum yang secara relatif bebas menyatakan pendapat politik adalah dewanperwakilan ciptaan pemerintah kolonial Belanda itu. Dengan demikian, satu-satunya carabagi gerakan nasionalis untuk mengusahakan perubahan ialah dengan jalan mempengaruhipemerintah kolonial Belanda secara langsung melalui dewan tersebut, tidak denganmengatur dukungan massa.[4]Tokoh-tokoh pergerakan mulai memunculkan ide tentang pembentukan Fraksi Nasional didalam volksraad. Akhirnya fraksi ini dapat didirikan tanggal 27 Januari 1930 di Jakartaberanggotakan 10 orang yang berasal dari daerah Jawa, Sumatera, Sulawesi danKalimantan.

4 Petisi SoetardjoGagasan dari petisi ini dicetuskan oleh Sutardjo Kartohadikusumo, Ketua PersatuanPegawai Bestuur/ Pamongpraja Bumiputera dan wakil dari organisasi ini di dalamsidang Volksraad pada bulan Juli 1936. Isi petisi itu secara garis besar adalah tentangpermohonan supaya diadakan suatu musyawarah antara wakil-wakil Indonesia danNegeri Belanda di mana anggota-anggotanya mempunyai hak yang sama.[5] Tujuannyaadalah untuk menyusun suatu rencana yang isinya adalah pemberian kepada Indonesiasuatu pemerintahan yang berdiri sendiri dalam batas pasal 1 Undang-undang DasarKerajaan Belanda.[6] Petisi itu ada yang menyetujui dan ada yang tidak. Kalau daripihak Indonesia ada yang tidak setuju, maka alasannya bukanlah soal isi petisi itu tetapiseperti yang diajukan oleh Gesti Noer ialah caranya mengajukan sepertimenengadahkan tangan. Antara tokoh-tokoh Indonesia terjadi pro-kontra tentang petisiitu. Tetapi akhirnya petisi Soetardjo ditolak oleh Ratu Belanda pada bulan November1938.

5 Gabungan Politik Indonesia (GAPI)Meskipun akhirnya Petisi Soetardjo itu ditolak, petisi itu ternyata mempunyai pengaruhjuga yaitu membantu membangkitkan gerakan masionalis dari sikap mengalah yangapatis yang telah menimpanya sejak gerakan nonkooperasi dilumpuhkan. Suatugagasan untuk membina kerjasama diantara partai-partai poltik dalam bentuk federasitimbul kembali pada tahun 1939. Pada tanggal 21 Mei 1939 di dalam rapat pendiriankonsentrasi nasional di Jakarta berhasilah didirikan suatu organisasi yang merupakankerjasama partai-partai politik dan organisasi-organisasi dengan diberi nama GabunganPolitik Indonesia (GAPI). [7] Tujuan GAPI adalah memperjuangkan hak menentukannasib sendiri dan persatuan nasional. Kemudian tujuan itu dirumuskan dalam semboyan“Indonesia Berparlemen”. Sikap kurang menentukan kemerdekaan itu disebabkanadanya keprihatinan atas kemungkinan meletusnya Perang Pasifik. GAPI melakukanberbagai kampanye yang bertujuan menarik simpati rakyat untuk mendukungperjuangannya di dalam ketatanegaraan. Pada tanggal 14 September 1940 dibentuklahkomisi untuk menyelidiki dan mempelajari perubahan-perubahan ketatanegaraan(Commissie tot bestudeering van staatsrechtelijke). Komisi ini diketuai oleh Dr. F.HVisman, selanjutnya dikenal dengan nama Komisi Visman. Pada awalpembentukannya, kalangan pergerakan mempertanyakan keberadaan kegunaan komisiitu. Akhirnya Komisi Visman menghasilkan laporan yang cukup tebal tentang berbagaituntutan dan harapan-harapan rakyat Indonesia. Laporan itu terbit pada tahun 1942hanya beberapa minggu sebelum kedatangan tentara Jepang ke Indonesia, sehinggalaporan tersebut tidak jelas nasibnya.[8]

6 Mosi ThamrinPergerakan nasional terus berkembang dengan semakin meningkat dan mendalamnyakesadaran akan identitasnya. Dalam keadaan yang demikian, istilah-istilah HindiaBelanda (Nederlandsch Indie), pribumi (Inlander), atau kepribumian (Inlandsch) sangatsensitif di mata kaum pergerakan yang kesadaran akan identitasnya sudah mendalam.Mosi Thamrin mengusulkan agar istilah-istilah tersebut diganti dengan Indonesie(Indonesia), Indonesier (bangsa Indonesia) dan keindonesiaan (Indonesisch), khususnyadi dalam dokumen-dokumen pemerintah. Keberatan pemerintah terhadap mosi ini

Page 94: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

adalah bahwa perubahan istilah itu membawa implikasi politik dan ketatanegaraan,seperti apa yang termaktub dalam UUD Kerajaan Belanda. Di samping itu adaargumentasi “ilmiah” ialah bahwa Indonesia bukan nama geografis, dan bangsaIndonesia juga tidak menunjukan pengertian etnologis.

a. Tes Pilihan GandaPilih Satu Jawaban yang paling tepat !1. .

a. .b. .c. .d. .e. .

2. .a.b. .c. .d. .e. .

3. .a.b. .c. .d. .e. .

4. .a.b. .c. .d. .e. .

5. .a.b. .c. .d. .e. .

6. .a.b. .c. .d. .e. .

7. .a.b. .c. .d. .e. .

8. .

Page 95: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

a.b. .c. .d. .e. .

9. .a.b. .c. .d. .e. .

10. .a.b. .c. .d. .e. .

11. .a.b. .c. .d. .e. .

12. .a.b. .c. .d. .e. .

13. .a.b. .c. .d. .e. .

14. .a.b. .c. .d. .e. .

15. .a.b. .c. .d. .e. .

16. .a.

Page 96: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

b. .c. .d. .e. .

17. .a.b. .c. .d. .e. .

18. .a.b. .c. .d. .e. .

19. .a.b. .c. .d. .e. .

20. .a.b. .c. .d. .e. .

Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman PenskoranAlternatifJawaban Penyelesaian Skor

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

Page 97: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

10 1

11 1

12 1

13 1

14 1

15 1

16 1

17 1

18 1

19 1

20 1

Jumlah 20

Nilai = × 10

Page 98: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Pilihan Ganda)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi Dasar :3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa

penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,

Belanda dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia

sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFaktaPeristiwa proklamasi kemerdekaanJepang menguasai IndonesiaBPUPKI hingga PPKIPeristiwa seputar Proklamasi dari Rengasdengklok hingga Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPeristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia dan maknanya bagi kehidupankebangsaan Indonesia masa kiniBung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator

KonsepProklamasi kemerdekaanLatar belakang Jepang menguasai IndonesiaMempersiapkan kemerdekaan Indonesia dari pembentukan BPUPKI hingga PPKIKebijakan pemerintah Indonesia pada masa awal kemerdekaan

PrinsipMakna peristiwa proklamasi kemerdekaan bagi kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, danpendidikan bangsa IndonesiaPemerintahan Jepang di Indonesia pada awal dan akhir masa pendudukanKemerdekaan Indonesia dari pembentukan BPUPKI hingga PPKIMakna peristiwa pembentukan pemerintahan pertama Republik Indonesia bagi kehidupan kebangsaanIndonesia masa kiniPeran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator serta tokoh-tokoh proklamasi lainnya

ProsedurDampak kebijakan politik, ekonomi, sosial, dan budaya pemerintah pendudukan Jepang terhadapkehidupan masyarakat di berbagai daerahUpaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dari pembentukan BPUPKI hingga PPKIPerkembangan situasi politik dan kenegaraan Indonesia di awal kemerdekaan

Page 99: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

f. Tes Pilihan GandaPilih Satu Jawaban yang paling tepat !1.

a. .b. .c. .d. .e. .

2. .a.b. .c. .d. .e. .

3. .a.b. .c. .d. .e. .

4. .a.b. .c. .d. .e. .

5. .a.b. .c. .d. .e. .

6. .a.b. .c. .d. .e. .

7. .a.b. .c. .d. .e. .

8. .a.b. .c. .d. .

Page 100: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

e. .

9. .a.b. .c. .d. .e. .

10. .a.b. .c. .d. .e. .

11. .a.b. .c. .d. .e. .

12. .a.b. .c. .d. .e. .

13. .a.b. .c. .d. .e. .

14. .a.b. .c. .d. .e. .

15. .a.b. .c. .d. .e. .

16. .a.b. .c. .d. .e. .

Page 101: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

17. .a.b. .c. .d. .e. .

18. .a.b. .c. .d. .e. .

19. .a.b. .c. .d. .e. .

20. .a.b. .c. .d. .e. .

Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman PenskoranAlternatifJawaban Penyelesaian Skor

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

11 1

12 1

Page 102: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

13 1

14 1

15 1

16 1

17 1

18 1

19 1

20 1

Jumlah 20

Nilai = × 10

Page 103: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TERTULIS

(Pilihan Ganda)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………..Mata Pelajaran : Sejarah WajibKelas : XI

Kompetensi Dasar :3.1. Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa

penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,

Belanda dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia

sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

MateriFaktaKonflik Indonesia-Belanda dalam upaya mempertahankan kemerdekaan

KonsepPolitik masa awal kemerdekaanKenegaraan masa awal kemerdekaan

PrinsipMempertahankan kemerdekaanPerbedaan strategi dan ideologi pada masa pemerintahan kabinet Syahrir, Amir Syarifuddin, danHatta dalam menghadapi Belanda

ProsedurPerubahan dan perkembangan politik masa awal kemerdekaanPerubahan dan perkembangan kenegaraan masa awal kemerdekaan

b. Tes Pilihan GandaPilih Satu Jawaban yang paling tepat !1.

a. .b. .c. .d. .e. .

2. .a.b. .c. .d. .

Page 104: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

e. .

3. .a.b. .c. .d. .e. .

4. .a.b. .c. .d. .e. .

5. .a.b. .c. .d. .e. .

6. .a.b. .c. .d. .e. .

7. .a.b. .c. .d. .e. .

8. .a.b. .c. .d. .e. .

9. .a.b. .c. .d. .e. .

10. .a.b. .c. .d. .e. .

Page 105: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

11. .a.b. .c. .d. .e. .

12. .a.b. .c. .d. .e. .

13. .a.b. .c. .d. .e. .

14. .a.b. .c. .d. .e. .

15. .a.b. .c. .d. .e. .

16. .a.b. .c. .d. .e. .

17. .a.b. .c. .d. .e. .

18. .a.b. .c. .d. .e. .

Page 106: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

19. .a.b. .c. .d. .e. .

20. .a.b. .c. .d. .e. .

Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman PenskoranAlternatifJawaban Penyelesaian Skor

1 1

2 1

3 1

4 1

5 1

6 1

7 1

8 1

9 1

10 1

11 1

12 1

13 1

14 1

15 1

16 1

17 1

18 1

19 1

20 1

Jumlah 20

Nilai = × 10

Page 107: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (ANALISIS)PENILAIAN TES TERTULIS

KELAS : XI.………………..

NO NAMA PILIHAN GANDA ESSAY SKOR NILAI

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 01 02 03 04 05 PG E123456789

10111213141516171819202122232425262728

Page 108: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

NO NAMA PILIHAN GANDA ESSAY SKOR NILAI

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 01 02 03 04 05 PG E293031323334353637

38

39

40

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP . NIP.

Page 109: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN TES TERTULIS

URAIAN DAN PILIHAN GANDA

KELAS : XI………..

No Nama Peserta DidikNilai per Materi Pokok Nilai

Rata-rata01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11123456789

10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 110: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

KompetensiDasar :

MateriFaktaKonsepPrinsipProsedur

Tugas

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

Rubrik Penilaian

No. KriteriaKelompok

9 8 7 6 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bahasa Inggris

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

NilaiPerolehan =

Page 111: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

KompetensiDasar :

MateriFaktaKonsepPrinsipProsedur

Tugas

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

Rubrik Penilaian

No. KriteriaKelompok

9 8 7 6 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bahasa Inggris

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

NilaiPerolehan =

Page 112: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

KompetensiDasar :

MateriFaktaKonsepPrinsipProsedur

Tugas

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

Rubrik Penilaian

No. KriteriaKelompok

9 8 7 6 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bahasa Inggris

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

NilaiPerolehan =

Page 113: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri ………………Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

KompetensiDasar :

MateriFaktaKonsepPrinsipProsedur

Tugas

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

Rubrik Penilaian

No. KriteriaKelompok

9 8 7 6 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bahasa Inggris

2 Ketepatan memilih bahan

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

NilaiPerolehan =

Page 114: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN PENGETAHUANPENILAIAN PENUGASAN

KELAS :XI.………………

No

Absen

Kelompok

NamaSiswa

NilaiKeteranga

n01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

123456789

10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP . NIP.

Page 115: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PROYEK

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

Kompetensi dasar :

MateriFakta

Konsep

Prinsip

Prosedur

Tugas :

…………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………….

OrientasiMasalah:Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu.Ambil alat …………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap …………….……………… antara …………… terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan berulang-ulang sehingga kamu menemukan …………….yang ……………… antara ……………. dengan…………… tersebut!

Langkah-langkahPengerjaan:1. Kerjakantugasinisecarakelompok. Anggotatiapkelompok paling banyak 4 orang.2. Selesaikanmasalahterkait ……………3. Cari data …………… dengan ……………….. tersebut4. Bandingkanuntukmencari ………….. umumjumlah ……………………..pertahun5. Lakukanprediksi…………….. dengan ……………… tersebut6. Hasilpemecahanmasalahdibuatdalamlaporantertulistentangkegiatan yang dilakukan yang

meliputiperencanaan, pelaksanaanpemecahanmasalah, danpelaporanhasilpemecahanmasalah7. Laporanbagianperencanaanmeliputi: (a) tujuankegiatan, (b)

persiapan/strategiuntukpemecahanmasalah8. Laporanbagianpelaksanaanmeliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahanmasalah, dan (c)

penyajian data hasil9. Laporanbagianpelaporanhasilmeliputi: (a) kesimpulanakhir, (b) pengembanganhasilpadamasalah

lain (jikamemungkinkan)10.Laporandikumpulkan paling lambat …………… minggusetelahtugasinidiberikanRubrik Penilaian Proyek:

Kriteria Skor

Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi

pemecahan masalah yang benar dan tepat Bagianpelaksanaanmemuat proses pengumpulan data yang baik,

pemecahanmasalah yang masukakal (nalar) danpenyajian data berbasisbukti

4

Page 116: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Kriteria Skor

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang sesuaidengan data,terdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompoksangatbaik

Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi

pemecahan masalah yang benar dan tepat Bagianpelaksanaanmemuat proses pengumpulan data yang baik,

pemecahanmasalah yang masukakal (nalar) danpenyajian data berbasisbukti Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang sesuaidengan data,

tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain Kerjasamakelompoksangatbaik

3

Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan

persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,

pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data kurangberbasis bukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang kurangsesuaidengan data,tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompokbaik

2

Jawabantidakbenar Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan

persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,

pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data tidakberbasis bukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang tidaksesuaidengan data,tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompokkurangbaik

1

Tidak melakukan tugas proyek 0

Page 117: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PROYEK

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

Kompetensi dasar :

MateriFakta

Konsep

Prinsip

Prosedur

Tugas :

…………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………….

OrientasiMasalah:Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu.Ambil alat …………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap …………….……………… antara …………… terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan berulang-ulang sehingga kamu menemukan …………….yang ……………… antara ……………. dengan…………… tersebut!

Langkah-langkahPengerjaan:1.Kerjakantugasinisecarakelompok. Anggotatiapkelompok paling banyak 4 orang.2.Selesaikanmasalahterkait ……………3.Cari data …………… dengan ……………….. tersebut4.Bandingkanuntukmencari ………….. umumjumlah ……………………..pertahun5.Lakukanprediksi…………….. dengan ……………… tersebut6.Hasilpemecahanmasalahdibuatdalamlaporantertulistentangkegiatan yang dilakukan yang

meliputiperencanaan, pelaksanaanpemecahanmasalah,danpelaporanhasilpemecahanmasalah

7.Laporanbagianperencanaanmeliputi: (a) tujuankegiatan, (b)persiapan/strategiuntukpemecahanmasalah

8.Laporanbagianpelaksanaanmeliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahanmasalah,dan (c) penyajian data hasil

9.Laporanbagianpelaporanhasilmeliputi: (a) kesimpulanakhir, (b)pengembanganhasilpadamasalah lain (jikamemungkinkan)

10. Laporandikumpulkan paling lambat …………… minggusetelahtugasinidiberikanRubrik Penilaian Proyek:

Kriteria Skor

Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan

4

Page 118: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Kriteria Skor

Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategipemecahan masalah yang benar dan tepat

Bagianpelaksanaanmemuat proses pengumpulan data yang baik,pemecahanmasalah yang masukakal (nalar) danpenyajian data berbasisbukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang sesuaidengan data,terdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompoksangatbaik

Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi

pemecahan masalah yang benar dan tepat Bagianpelaksanaanmemuat proses pengumpulan data yang baik,

pemecahanmasalah yang masukakal (nalar) danpenyajian data berbasisbukti Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang sesuaidengan data,

tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain Kerjasamakelompoksangatbaik

3

Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan

persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,

pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data kurangberbasis bukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang kurangsesuaidengan data,tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompokbaik

2

Jawabantidakbenar Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan

persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,

pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data tidakberbasis bukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang tidaksesuaidengan data,tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompokkurangbaik

1

Tidak melakukan tugas proyek 0

Page 119: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PROYEK

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

Kompetensi dasar :

MateriFakta

Konsep

Prinsip

Prosedur

Tugas :

…………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………….

OrientasiMasalah:Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu.Ambil alat …………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap …………….……………… antara …………… terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan berulang-ulang sehingga kamu menemukan …………….yang ……………… antara ……………. dengan…………… tersebut!

Langkah-langkahPengerjaan:a. Kerjakantugasinisecarakelompok. Anggotatiapkelompok paling banyak 4 orang.b. Selesaikanmasalahterkait ……………c. Cari data …………… dengan ……………….. tersebutd. Bandingkanuntukmencari ………….. umumjumlah ……………………..pertahune. Lakukanprediksi…………….. dengan ……………… tersebutf. Hasilpemecahanmasalahdibuatdalamlaporantertulistentangkegiatan yang dilakukan yang

meliputiperencanaan, pelaksanaanpemecahanmasalah, danpelaporanhasilpemecahanmasalahg. Laporanbagianperencanaanmeliputi: (a) tujuankegiatan, (b)

persiapan/strategiuntukpemecahanmasalahh. Laporanbagianpelaksanaanmeliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahanmasalah, dan (c)

penyajian data hasili. Laporanbagianpelaporanhasilmeliputi: (a) kesimpulanakhir, (b) pengembanganhasilpadamasalah

lain (jikamemungkinkan)j. Laporandikumpulkan paling lambat …………… minggusetelahtugasinidiberikanRubrik Penilaian Proyek:

Page 120: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Kriteria Skor

Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi

pemecahan masalah yang benar dan tepat Bagianpelaksanaanmemuat proses pengumpulan data yang baik,

pemecahanmasalah yang masukakal (nalar) danpenyajian data berbasisbukti Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang sesuaidengan data,

terdapatpengembanganhasilpadamasalah lain Kerjasamakelompoksangatbaik

4

Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi

pemecahan masalah yang benar dan tepat Bagianpelaksanaanmemuat proses pengumpulan data yang baik,

pemecahanmasalah yang masukakal (nalar) danpenyajian data berbasisbukti Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang sesuaidengan data,

tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain Kerjasamakelompoksangatbaik

3

Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan

persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,

pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data kurangberbasis bukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang kurangsesuaidengan data,tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompokbaik

2

Jawabantidakbenar Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan

persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,

pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data tidakberbasis bukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang tidaksesuaidengan data,tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompokkurangbaik

1

Tidak melakukan tugas proyek 0

Page 121: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PROYEK

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

Kompetensi dasar :

MateriFakta

Konsep

Prinsip

Prosedur

Tugas :

…………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………….

OrientasiMasalah:Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu.Ambil alat …………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap …………….……………… antara …………… terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan berulang-ulang sehingga kamu menemukan …………….yang ……………… antara ……………. dengan…………… tersebut!

Langkah-langkahPengerjaan:a. Kerjakan tugasinisecarakelompok. Anggotatiapkelompok paling banyak 4 orang.b.Selesaikanmasalahterkait ……………c. Cari data …………… dengan ……………….. tersebutd.Bandingkanuntukmencari ………….. umumjumlah ……………………..pertahune. Lakukanprediksi…………….. dengan ……………… tersebutf. Hasilpemecahanmasalahdibuatdalamlaporantertulistentangkegiatan yang dilakukan yang

meliputiperencanaan, pelaksanaanpemecahanmasalah,danpelaporanhasilpemecahanmasalah

g.Laporanbagianperencanaanmeliputi: (a) tujuankegiatan, (b)persiapan/strategiuntukpemecahanmasalah

h.Laporanbagianpelaksanaanmeliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahanmasalah,dan (c) penyajian data hasil

Page 122: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

i. Laporanbagianpelaporanhasilmeliputi: (a) kesimpulanakhir, (b)pengembanganhasilpadamasalah lain (jikamemungkinkan)

j. Laporandikumpulkan paling lambat …………… minggusetelahtugasinidiberikanRubrik Penilaian Proyek:

Kriteria Skor

Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi

pemecahan masalah yang benar dan tepat Bagianpelaksanaanmemuat proses pengumpulan data yang baik,

pemecahanmasalah yang masukakal (nalar) danpenyajian data berbasisbukti Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang sesuaidengan data,

terdapatpengembanganhasilpadamasalah lain Kerjasamakelompoksangatbaik

4

Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi

pemecahan masalah yang benar dan tepat Bagianpelaksanaanmemuat proses pengumpulan data yang baik,

pemecahanmasalah yang masukakal (nalar) danpenyajian data berbasisbukti Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang sesuaidengan data,

tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain Kerjasamakelompoksangatbaik

3

Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan

persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,

pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data kurangberbasis bukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang kurangsesuaidengan data,tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompokbaik

2

Jawabantidakbenar Laporanmemuatperencanaan, pelaksanaandanpelaporan Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan

persiapan/strategi pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik,

pemecahan masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data tidakberbasis bukti

Bagianpelaporanmemuatkesimpulanakhir yang tidaksesuaidengan data,tidakterdapatpengembanganhasilpadamasalah lain

Kerjasamakelompokkurangbaik

1

Tidak melakukan tugas proyek 0

Page 123: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PROYEK

KELAS :XI.……………

No

Absen

Kelompok

NamaSiswa

NilaiKeteranga

n01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

123456789

10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940

…………………, 14 Juli 2015MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP . NIP.

Page 124: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN UNJUK KERJA

Soal:TesTulis (SoalUraian)Satuan Pendidikan : SMANegeri …………..Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

Kompetensi dasar3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa penjajahan

asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,

Belanda dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di

Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

Soal1. Berbentuk diskusi mengenai pengaruh kegiatan perdagangan dengaan bangsa Eropa terhadap

perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia2. Berbentuk diskusi mengenai kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial

dan proses perkembangan tata ruang kota Indonesia pada masa kolonial

Page 125: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN UNJUK KERJA

Soal:TesTulis (SoalUraian)Satuan Pendidikan : SMANegeri …………..Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

Kompetensi dasar3.1 Menganalisis perubahan, dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada masa

penjajahan asing hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia.3.2 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat ( Portugis,

Belanda dan Inggris) di Indonesia.3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di

Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20.

Indikator3.1.1 Menghubungkan merkantilisme dan kapitalisme dengan perkembangan

kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia3.1.2 Menunjukkan peta jalur kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.1.3 Mendeskripsikan kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia3.2.1 Mendeskripsikan perkembangan kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia3.2.2 Mendeskripsikan kondisi masyarakat Indonesia masa kolonial3.3.1 Menjelaskan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan asing

Soal Berbentuk diskusi kelompok mengenai pergerakan kebangsaan di Asia dan Afrika Berbentuk diskusi kelompok mengenai pengaruh sistem tanam paksa, politik etis,

perkembangan media komunikasi-transportasi, dan nasionalisme di Asia-Afrika bagiperkembangan nasionalisme di Indonesia

Berbentuk diskusi kelompok mengenai pengertian nasionalisme dan peranannya dalammasyarakat sekarang

Page 126: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN UNJUK KERJA

Soal:TesTulis (SoalUraian)Satuan Pendidikan : SMANegeri …………..Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

Kompetensi dasar4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan Bangsa Barat

berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah

4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat diIndonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahanBangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalambentuk cerita sejarah.

Indikator

4.1.1 Membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme danhubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

4.1.2 Menunjukkan jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia4.1.3 Membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

Indonesia terhadap perkembangan masyarakat4.2.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita

sejarah tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengan bangsa Eropa terhadapperkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

4.2.2 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial!Diskusikanlah pula tentang proses perkembangan tata ruang kota Indonesia padamasa colonial

4.3.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan BangsaBarat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20

Soal berbentuk diskusi kelompok mengenai pengaruh sistem tanam paksa, politik etis,

perkembangan media komunikasi-transportasi, dan nasionalisme di Asia-Afrika bagiperkembangan nasionalisme di Indonesia

berbentuk diskusi kelompok mengenai pengertian nasionalisme dan peranannya dalammasyarakat sekarang

berbentuk diskusi jigsaw mengenai organisasi pergerakan kebangsaan, organisasi pemuda,organisasi kepanduan, serta kongres pemuda

bentuk diskusi jigsaw mengenai BPUPKI dan PPKI bentuk diskusi dan presentasi mengenai hubungan antara berbagai peristiwa politik di seputar

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berbentuk diskusi jigsaw mengenai konflik Indonesia-Belanda dalam upaya mempertahankan

kemerdekaan

Page 127: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN UNJUK KERJA

Soal:TesTulis (SoalUraian)Satuan Pendidikan : SMANegeri …………..Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI

Kompetensi dasar4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan Bangsa Barat

berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentukcerita sejarah

4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Baratdi Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahanBangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalambentuk cerita sejarah.

Indikator

4.1.1 Membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme danhubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

4.1.2 Menunjukkan jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia4.1.3 Membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

Indonesia terhadap perkembangan masyarakat4.2.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita

sejarah tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengan bangsa Eropa terhadapperkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

4.2.2 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial!Diskusikanlah pula tentang proses perkembangan tata ruang kota Indonesia padamasa colonial

4.3.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan BangsaBarat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20

Soal Unjuk Kerja berbentuk diskusi jigsaw mengenai konflik Indonesia-Belanda dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan Berbentuk diskusi mengenai faktor-faktor penyebab keberhasilan diplomasi Indonesia di dunia

internasional dalam memperjuangkan wilayah Indonesia

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk KerjaTingkat Kriteria

4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugasini.Ciri-ciri:Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yangberhubungandengan tugas ini

3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugasini.Ciri-ciri:Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah.Sedikitkesalahanperhitungandapatditerima

2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yangberhubungan dengan tugas ini.Ciri-ciri:Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuaidengan permasalahan yang ditanyakan.

Page 128: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

Tingkat Kriteria1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuanbahasa

Inggris yang berhubungan dengan masalah ini.Ciri-ciri:Semua jawaban salah, atauJawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yangbenar.

0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN UNJUK KERJA

KELAS : XI.…………..

No NamaSiswaTingkat

Nilai Ket.4 3 2 1

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.31.32.33.34.35.36.37.38.39.

Page 129: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

40.

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 130: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN UNJUK KERJA

KELAS : XI.……………….

No NamaPesertaDidikNilaiPerolehan per KD

Nilai Ket.01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.

Page 131: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PORTOFOLIO

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………….Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI (Sebelas)

Kompetensi dasar :4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan Bangsa Barat

berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentukcerita sejarah

4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat diIndonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahanBangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalambentuk cerita sejarah.

Indikator

4.1.1 Membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme danhubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

4.1.2 Menunjukkan jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia4.1.3 Membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

Indonesia terhadap perkembangan masyarakat4.2.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita

sejarah tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengan bangsa Eropa terhadapperkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

4.2.2 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial!Diskusikanlah pula tentang proses perkembangan tata ruang kota Indonesia padamasa colonial

4.3.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan BangsaBarat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20

Jenis Portofolio : Individual dengan input dan bantuan kelompok kooperatifTujuanPortofolio : Memantau perkembangan kemampuan, keterampilan, dan komunikasi

Tugas3. Berbentuk rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan hubungannya dengan

kolonalisme dan imperialisme Barat berdasarkan informasi yang didapat dari perpustakaandan internet

4. berbentuk uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesiaterhadap perkembangan masyarakat

Page 132: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PORTOFOLIO

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………….Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI (Sebelas)

Kompetensi dasar :4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan Bangsa Barat

berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentukcerita sejarah

4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Baratdi Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahanBangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalambentuk cerita sejarah.

Indikator

4.1.1 Membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme danhubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

4.1.2 Menunjukkan jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia4.1.3 Membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

Indonesia terhadap perkembangan masyarakat4.2.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita

sejarah tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengan bangsa Eropa terhadapperkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

4.2.2 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial!Diskusikanlah pula tentang proses perkembangan tata ruang kota Indonesia padamasa colonial

4.3.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan BangsaBarat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20

Jenis Portofolio : Individual dengan input dan bantuan kelompok kooperatifTujuanPortofolio : Memantau perkembangan kemampuan, keterampilan, dan komunikasi

Tugas Berbentuk uraian analitis tentang masing-masing kebaikan dan kelemahan setiap faham

(liberalisme, sosialisme, nasionalisme, pan-islamisme, dan demokrasi ) dalam bentuk uraiananalitis

Berupa karangan analitis berdasarkan hasil diskusimengenai pengaruh sistem tanam paksa,politik etis, perkembangan media komunikasi-transportasi, dan nasionalisme di Asia-Afrikabagi perkembangan nasionalisme di Indonesia

Berupa karangan analitis berdasarkan hasil diskusimengenai pengertian nasionalisme danperanannya dalam masyarakat sekarang

Page 133: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PORTOFOLIO

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………….Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI (Sebelas)

Kompetensi dasar :4.1 Mengolah informasi tentang peristiwa sejarah pada masa penjajahan Bangsa Barat

berdasarkan konsep perubahan dan keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentukcerita sejarah

4.2 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Baratdi Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

4.3 Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahanBangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalambentuk cerita sejarah.

Indikator

4.1.1 Membuat rangkuman mengenai pengertian merkantilisme dan kapitalisme danhubungannya dengan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

4.1.2 Menunjukkan jalur kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia4.1.3 Membuat uraian analitis mengenai pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke

Indonesia terhadap perkembangan masyarakat4.2.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk cerita

sejarah tentang pengaruh kegiatan perdagangan dengan bangsa Eropa terhadapperkembangan perekonomian masyarakat Indonesia

4.2.2 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial!Diskusikanlah pula tentang proses perkembangan tata ruang kota Indonesia padamasa colonial

4.3.1 Membuat rangkuman hasil diskusi dan menyajikannya dalam bentuk ceritasejarah tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan BangsaBarat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20

Jenis Portofolio : Individual dengan input dan bantuan kelompok kooperatifTujuanPortofolio : Memantau perkembangan kemampuan, keterampilan, dan komunikasi

Tugas berbentuk uraian analitis tentang masing-masing kebaikan dan kelemahan setiap faham

dalam bentuk uraian analitis berupa karangan analitis berdasarkan hasil diskusimengenai pengaruh sistem tanam paksa,

politik etis, perkembangan media komunikasi-transportasi, dan nasionalisme di Asia-Afrikabagi perkembangan nasionalisme di Indonesia

berupa karangan analitis berdasarkan hasil diskusimengenai pengertian nasionalisme danperanannya dalam masyarakat sekarang

Page 134: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PORTOFOLIO

SatuanPendidikan : SMA Negeri ……………….Mata Pelajaran : SejarahWajibKelas : XI (Sebelas)

Kompetensi dasar :

Jenis Portofolio : Individual dengan input dan bantuan kelompok kooperatifTujuanPortofolio : Memantau perkembangan kemampuan, keterampilan, dan komunikasi

Tugas............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Rubrik Penilaian

Namasiswa : ………………….

Kelas : ………………….

No Kategori Skor Alasan

1 1. Apakahportofoliolengkap dan sesuaidenganrencana?2 2. Apakahlembarisian dan lembarkuesioner yang

dibuatsesuai?3 3.

Apakahterdapaturaiantentangprosedurpengukuran/pengamatan yang dilakukan?

4 Apakahisianhasilpengukuran/pengamatandilakukan secarabenar?

5. Apakah data dan fakta yang disajikanakurat?6. Apakahinterpretasi dan kesimpulan yang dibuat logis?7. Apakahtulisan dan diagramdisajikan secara menarik?8. Apakahbahasa yang

digunakanuntukmenginterpretasikanlugas, sederhana,runtut dan sesuaidengankaidah EYD?

Jumlah

Kriteria: 5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup,2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Nilai Perolehan =SkorPerolehan

40

Page 135: Rpp sejarah-kelas-xi-wajib

REKAPITULASI PENILAIAN KETERAMPILANPENILAIAN PORTOFOLIO

KELAS : XI.……………….

No NamaPesertaDidikNilaiPerolehan per KD

Nilai Ket.01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

…………………, 14 Juli 2015

MengetahuiKepala SMAN ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..NIP. NIP.