RPP Pemantulan Cahaya 2013
-
Upload
marwaziwaji -
Category
Documents
-
view
132 -
download
15
description
Transcript of RPP Pemantulan Cahaya 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X MIA /2
Materi Pokok : pemantulan cahaya
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke : 1
I. Kompetensi Inti :
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
II. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh
cermin dan lensa pada kehidupan sehari-hari
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat untuk penyelidikan ilmiah
4.7 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan
pembiasan pada cermin dan lensa
III. Indikator
Menganalisis pemantulan cahaya melalui tanya jawab dan diskusi kelas.
Menerapkan prinsip pemantulan cahaya pada kehidupan sehari-hari.
IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan hukum pemantulan cahaya. Siswa dapat membedakan cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung. Siswa dapat menganalisis pembentukan bayangan pada cermin datar, cekung dan cembung. Siswa dapat menganalisis perbesaran bayangan pada cermin datar, cekung dan cembung.
V. Materi Ajar
persamaan cermin lengkung, 1f=1
s+ 1
s '
perbesaran bayangannya, M=h 'h
=−s 's
,
(Materi lebih lanjut : Terlampir)
VI. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Discovery
2. Metode Pembelajaran : Tugas, Kerja/Diskusi.
VII. Alat/Media/Bahan
Bahan ajar : Buku pegangan Fisika jilid 1 (Marthen Kanghinan).
VIII. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan pretes tentang pemantulan cahaya
10 menit
KegiatanInti
Mengamati Siswa diperintahkan untuk mengamati gambar proses pemantulan cahaya. Perwakilan dari beberapa siswa diperintahkan untuk menyebutkan hokum pemantulan
cahaya. Siswa yang lain memperhatikan
Menanya Peserta didik menanyakan tentang apa yang dipaparkan oleh teman-temannya mengenai
pemantulan cahaya
70 menit
Pemantulan Sifat bayangan pada cermin datar,1) maya danterletak di belakang cermin2) ukuran bayangan=ukuran benda (perbesaran 1X)3) jarak bayangan ke cermin = jarak benda ke cermin4) tegak dan menghadap berlawanan arah bendanya
Rincian Kegiatan Waktu
Mencoba Melakukan eksplorasi tentang pembentukan bayangan dan perbesaran pada cermin datar,
cekung dan cembung. Guru menilai keterampilan mengolah, dan menyaji data, serta ketelitian dalam
memperoleh data, serta kerjasama dalam kelompok
Mengasosiasi Peserta didik melalui Tanya jawab dapat membedakan jenis-jenis cernib datar, cekung dan
cembung. Peserta didik melalui tanya jawab dapat membedakan pembentrukan bayangan pada cermin
datar, cekung, dan cembing. Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab peserta didik dalam kerja kelompok
Mengkomunikasikan Perwakilan dari siswa menyampaikan hasil pembelajaran berupa kesimpulan mengenai
pemantulan cahaya. Guru menilai keterampilan menyaji dan menalar, serta kesantuan dan kemampuan
berkomunikasi
Penutup
Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan
Siswa diberi tugas individu /PR berupa materi pemantulan cahaya.
10 menit
IX. Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Jakarta, April 2014
Mengetahui Kepala SMA Guru Mata Pelajaran Fisika
.................................. …………………….
NIP. NIP.
LAMPIRAN
A. Pretest/posttest
1. Apa perbedaan antara sinar dengan cahaya ?2. Apa yang dimaksud dengan bayangan ?3. Bagaimana bayangan yang terbentuk ketika kalian bercermin pada cermin datar ?4. Apa yang dimaksud dengan pemantulan ?5. Bagaimana bunyi hukum pemantulan ?6. Ada berapa jenis pemantulan ? sebutkan dan jelaskan !7. Apa yang terjadi ketika cahaya menuju permukaan cermin cekung ?8. Apa yang terjadi ketika cahaya menuju permukaan cermin cembung ?9. Apa contoh terjadinya pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari ?
B. Soal-soal Latihan
1. Dua buah cermin X dan Y saling berhadapan dan membentuk sudut 60o . seberkas sinar
menuju X dengan sudut dating 60o hingga dipantulkan di Y. sinar tersebut meninggalkan Y dengan sudut pantul sebesar ……….Jawab
0o
2. Sebuah benda diletakkan diantara dua bidang cermin datar yang membentuk sudut α. Jika bayangan yang terjadi sebanyak 5 buah berarti besarnya sudut α adalah …..Jawab
Dik n=5 bua h
Dit α=¿
n=360α
−1
5=360α
−1
α=3606
=60
3. Sebuah benda diletakkan 24 cm di depan cermin cembung yang memilki jarak fokus 8 cm. tentukan perbesaran bayangan
Jawab
Dik s=24 cm
f =−8 cm
Dit M=¿
1
s '=1
f−1
s
1
s '= 1
−8− 1
24=−1
6
s'=−6 cm(−menandakan bayangandi belakang cermin)
M=−s'
s= 6
24=0,25 kali
4. Sebuah benda terletak pada jarak 15 cm di depan sebuah lensa cekung yang mempunyai jari-jari kelengkungan 20 cm. letak dan sifat bayangan yang terbentuk oleh lensa tersebut adalah ……
Jawab
Dik f =−10 cm
s=15 cm
Dit M=¿
1
s '=1
f−1
s
1
s '= 1
−10− 1
15=−1
6
s'=−6 cm(tandaminus menandakanbendamaya)
M=−s'
s= 6
15=0,4 kali (perbesaran positif artinya benda tegak dan diperkecil)
5. Andaikan jari-jari kelengkungan sebuah lensa bikonveks, yaitu R1 dan R2 besarnya sama,
yaitu 10 cm, dan indeks bias lensa n = 1,5 . berapakah panjang focus lensa tersebut
Jawab
Dik R1=+10 cm
R2=−10 cm
n=1,5
Dit f =¿
1f=(n−1)( 1
R1
−1R2
)1f= (1,5−1 )( 1
10− 1
−10 )= 110
f =10 cm
6. Sebuah lensa konkaf-konveks masing-masing berjari-jari 10 cm dan 6 cm dari bahan berindeks bias 1,5. Jarak focus lensa tersebut adalah
Jawab
Dik R1=+10 cm
R2=+6 cm
n=1,5
Dit f =¿
1f=(n−1)( 1
R1
−1R2
)1f= (1,5−1 )( 1
10−1
6 )=−115
f =−15 cm
7. Suatu berkas cahaya dengan panjang gelombang 900 nm masuk dari udara ke dalam balok kaca yang indeks biasnya 1,5. Panjang gelombang di dalam kaca sama dengan …..
Jawab
Dik nkaca=1,5
nudara=1
χudara=900nm
Dit χkaca=¿
sin isin r
=nkaca
nudara
=χ udara
χkaca
1,51
= 900χ kaca
χkaca=600 nm
Tugas Individu:
Nama :…………………..
Kelas :X MIA…………..
1. Berikan analisis anda tentang pemantulan teratur dan pemantulan baur ?
Jawab
Pemantulan TeraturPada permukaan yang datar, sinar yang dipantulkan akan membentuk pola yang teratur. Sinar-sinar sejajar yang datang akan dipantulkan dalam bentuk yang sejajar juga. Lihat gambar berikut :
Pemantulan Baur
Berbeda dengan pemantulan biasa, di pemantulan baur ini, sinar datang akan dipantulan sesua dengan texture permukannya, jika permukannya tidak rata maka sinar-sinar tersebut akan dipantulkan tidak sejajar dengan sinar datangnya. Lihat gambar berikut agar lebih jelas :
2. Sebuah benda terletak pada jarak 12 cm di depan cermin cembung yang jarak fokusnya 18 cm, maka bayangan yang terbentuk adalah….
Jawab
Dik s=12cm
f =−18 cm
Dit bayangan yang terbentuk=¿
1
s '=1
f−1
s
1
s '= 1
−18− 1
12=−5
36
s'=−7,2 cm(Tanda minus menandakan bayangan dibelakang cermin)
M=−s'
s=7,2
12=3
5kali
3. Sebuah benda diletakkan diantara dua bidang cermin datar yang membentuk sudut α. Jika bayangan yang terjadi sebanyak 5 buah berarti besarnya sudut α adalah …..
Jawab
Dik n=5 bua h
Dit α=¿
n=360α
−1
5=360α
−1
α=3606
=60
4. Sebuah benda diletakkan 24 cm di depan lensa cekung dengan jarak focus 12 cm, maka terjadi bayangan pada jarak
Jawab
Dik s=24 cm
f =−12 cm
Dit bayangan yang terbentuk=¿
1
s '=1
f−1
s
1
s '= 1
−12− 1
24=−1
8
s'=−8 cm( tandaminusmenandakan bayangandi depan lensa)
5. Andaikan jari-jari kelengkungan sebuah lensa bikonveks, yaitu R1 dan R2 besarnya sama,
yaitu 10 cm, dan indeks bias lensa n = 1,5 . berapakah panjang focus lensa tersebut
Jawab
Dik R1=+10 cm
R2=−10 cm
n=1,5
Dit f =¿
1f=(n−1)( 1
R1
−1R2
)1f= (1,5−1 )( 1
10− 1
−10 )= 110
f =10 cm
6. Berkas cahaya datang dari medium A ke medium B dengan sudut datang 30o dan dibiaskan
dengan sudut sebesar 45o. Indeks bias relative medium A terhadap B ( nA
nB) adalah
Jawab
Dik θA=30
θB=45
DitnA
nB
=¿
nA
nB
= sin Bsin A
nA
nB
= sin 45sin 30
nA
nB
=√2
Lampiran Materi
1. Jenis dan Hukum Pemantulan
Pengertian Cahaya
Cahaya menurut Newton (1642-1727) terdiri dari partikel-partilkel ringan berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sementara menurut Huygens (1629-1695), cahaya adalah gelombang seperti bunyi. Perbedaan antara keduanya hanya pada frekuewensi dan panjang gelombang saja.
Pemantulan TeraturPada permukaan yang datar, sinar yang dipantulkan akan membentuk pola yang teratur. Sinar-sinar sejajar yang datang akan dipantulkan dalam bentuk yang sejajar juga. Lihat gambar berikut :
Pemantulan Baur
Berbeda dengan pemantulan biasa, di pemantulan baur ini, sinar datang akan dipantulan sesua dengan texture permukannya, jika permukannya tidak rata maka sinar-sinar tersebut akan dipantulkan tidak sejajar dengan sinar datangnya. Lihat gambar berikut agar lebih jelas :
Hukum Pemantulan:a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang.b. Sudut datang (i) = sudut pantul (r)
AB = sinar datangBC = sinar pantul
N = garis normali = sudut datangr = sudut pantul
2. Pemantulan cahaya Pada cermin Datar
Sebuah cermin yagn permukaannya datar sempurna disebut cermin datar. Hal yang paling penting dalam melukis sebuh cermin adalah :
1. Sinar selalu berasal dari sisi depan cermin dan dipantulkan kembali ke sisi depan
2. Bayangan nyata terbentuk oleh perpotongan langsung sinar-sinar pantul(dilukis sebagai garis utuh), sedang bayangan maya (tidak nyata) dibentuk oleh perpotongan
3. perpanjangan sinar-sinar pantul (dilukis sbg garis putus-putus)
.
Pembentukan bayangan pada cermin datar
Sifat-sifat bayangan pada Cermin datar:
1. Maya
2. Sama besar dengan bendanya (perbesaran = 1)
3. Tegak dan menghadap berlawanan arah (terbalik)
terhadap bendanya
4. Jarak benda ke cermin = jarak bayangan ke cermin
Jumlah bayangan benda yang terletak antara 2 cermin datar, yang dipasang saling berhadapan dan membentuk sudut , maka jumlah bayangan yang terlihat dirumuskan sebagai berikut:
3. Pemantulan pada cermin Sferik (Lengkung)
Pemantulan pada cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin bola dimna permukann bagian dalamnya mengikat dan mrupakan bagian depan. Cermin cekung (concave mirror) disebut juga cermin positif. Berikut ini adalah sinar-sinar istimewa pada cermin cekung :
Cara melukis sinar-sinar pantulnya tetap menggunakan hukum pemantulan cahaya.
1. sinar datang sejajar sumbu SU dipantulkan melalui fokus F.
2. sinar datang melalui titik fokus F dipantulkan sejajar SU.
3. sinar datang melalui titik pusat lengkung M dipantulkan kembali ke titik pusat lengkung tersebut.
Pembentuka bayangan
1. Jika benda berada di ruang III, bayangan berada di ruang II, sifat bayangannya nyata, terbalik, diperkecil
2. Jika benda berada di titik pusata, bayangan juga berada di titik pusat, sifat bayangannya nyat, terbalik, sama besar
3. Jika benda berada di ruang II, bayangan berada di ruang III, sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar
4. Jika benda berada di ruang I, bayangan berada di ruang IV, sifat bayangan maya, tegak, diperbesar
Pemantulan pada cermin cembung
Cermin cembung disebut juga crmin konveks atau cermin konveks atau cermin negative. Cermin cembung bersifat memancarkan cahaya(divergen).
Pembentukan bayangan pada cermin cembung:
1. Sinar datang sejajar SU cermin dipantulkan seakan-akan datang dari titik focus F.
2. Sinar datang menuju titik fokus F dipantulkan sejajar SU.
3. Sinar datang menuju ke titik pusat lengkung M dipantulkan kembali seakan-akan datang dari titik pusat lengkung tersebut.
Persamaan matematis cermin lengkung(cekung&cembung)
(untuk cermin cembung fokusnya (-))
M=−(Si / So)=hi /ho