RPP Pelaksanan Servis Komponen
-
Upload
roe-de-hardtoknow -
Category
Documents
-
view
9 -
download
2
description
Transcript of RPP Pelaksanan Servis Komponen
SMK NEGERI 3 AMBONNo. Dok. TMO-021
Tanggal 21 Juni 2008
INSTRUKSI KERJARevisi 0
Halaman
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 AmbonMata Diklat : Kompetensi KejuruanKelas/semester : X / II (dua)Pertemuan ke : 1 (satu)Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan, Pemeliharaan/Servis Komponen
KOMPETENSI DASAR : Pelaksanaan, Pemeliharaan/Servis Komponen
INDIKATOR : Memelihara/servis komponen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang
ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen. Pekerjaan memelihara/ servis dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan. Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeliharaan/ servis. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan. Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit ( 4 pertemuan )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN : Menjelaskan jenis-jenis pemeliharaan peralatan Menjelaskan tujuan pemeliharaan rutin. Menjelaskan sistem pemeliharaan rutin. Menjelaskan rambu-rambu pemeliharaan peralatan.
B. MATERI PEMBELAJARAN Jenis-jenis pemeliharaan peralatan Tujuan pemeliharaan rutin Sistem pemeliharaan rutin Rambu-rambu pemeliharaan rutin.
C. METODE PEMBELAJARAN Ceramah. Diskusi. Tanya jawab. Pemberian tugas. Pembahasan soal-soal. Demonstrasi
D. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN.Kegiatan pendahuluan / awala. Motifasi
Mengabsensi kehadiran siswa. Menyampaikan tujuan pelajaran. Memberikan gambaran dan contoh mengenai memelihara/servis komponen
b. Kegiatan Inti Menjelaskan tentang pengertian pemeliharaan Menjelaskan jenis-jenis pemeliharaan Menjelaskan tujuan pemeliharaan rutin Menjelaskan sistem pemeliharaan rutin Menjelaskan rambu-rambu pemeliharaan rutin Melaksanakan tes lisan/tertulis
c. Kegiatan Penutup Memberikan rangkuman dan kesimpulan dari materi pelajaran. Memberikan soal-soal untuk tugas di rumah. Berdoa, menata dan membersihkan ruangan bengkel.
E. SUMBER BELAJAR Modul Pelaksanaan, Pemeliharaan/Servis Komponen New Step 1 Toyota
F. PENILAIANa. Teknik Penilaian :
- Tes tertulisb. Bentuk Instrumen :
- Tes subyektif
c. Instrumen :SOAL1. Jelaskan jenis-jenis pemeliharaan peralatan bengkel ?2. Jelaskan apa tujuan pemeliharaan rutin ?3. Jelaskan bagaimana rambu-rambu peyimpanan peralatan ?
KUNCI JAWABAN1. Jenis-jenis pemeliharaan peralatan bengkel antara lain :
a) Pemeliharaan terencana (planned maintenance)Pemeliharaan terencana adalah porses pemeliharaan yang diatur dan diorganisasikan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi terhadap peralatan di waktu yang akan datang. Dalam pemeliharaan terencana terdapat unsur pengendalian dan unsur pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Pemeliharaan terencana merupakan bagian dari sistem manajemen pemeliharaan yang terdiri atas pemeliharaan preventif, pemeliharaan prediktif, dan pemeliharaan korektif.
b) Pemeliharaan tak terencana Pemeliharaan tak terencana adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan secara tiba-tiba karena suatu alat atau peralatan akan segera digunakan.Seringkali terjadi bahwa peralatan baru digunakan sampai rusak tanpa ada perawatan yang berarti, baru kemudian dilakukan perbaikan apabila akan digunakan.
2. Tujuan pemeliharaan rutin antara lain :a) Memperpanjang usia pakai peralatan. Hal tersebut sangat penting terutama apabila dilihat
dari aspek biaya, karena untuk membeli satu peralatan jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan memelihara sebagian dari peralatan tersebut. Walaupun disadari bahwa kadangkadang untuk jenis barang tertentu membeli dapat lebih murah apabila alat yang akan dirawat sudah sedemikian rusak.
b) Menjamin peralatan selalu siap dengan optimal untuk mendukung kegiatan kerja, sehingga diharapkan akan diperoleh hasil yang optimal pula
c) Menjamin kesiapan operasional peralatan yang diperlukan terutama dalam keadaan darurat, adanya unit cadangan, pemadam kebakaran dan penyelamat.
d) Menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan tersebut.3. Rambu-rambu penyimpanan peralatan antara lain :
a) Peralatan percobaan disimpan menurut jenisnya (alat percobaan Fisika, Kimia, dsb).b) Peralatan percobaan yang bersifat umum sebagai alat aneka guna disimpan di tempat
khusus yang mudah dan cepat mendapatkannya.c) Peralatan yang memerlukan perlindungan dengan lapisan cat atau pelumas perlu selalu
diperiksa fungsi pelapisannya.d) Peralatan yang mempersyaratkan kondisi kering harus selalu diperiksa tentang kelembaban
tempat peyimpanannya.e) Peralatan yang terbuat dari logam, plastik, atau kayu yang pipih dan relatif panjang
disimpan dalam posisi terletak mendatar/tidur untuk menghindari pelengkungan tetap.f) Peralatan yang berbentuk memanjang dan rapuh, dalam mobilitas pemindahannya harus
selalu dibawa dalam posisi tegak.
d. Pedoman Penilaan :1. Kognitif : Skor maksimum tiap soal = 202. Afektif
No Atribut Deskripsi5 4 3 2 1
1 Minat Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tetapi kadang-kadang terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tetapi sering terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
2 Perhatian Penuh perhatian dan sering mengungkapkan pendapat
Penuh perhatian dan hanya kadang mengungkapkan pendapat
Penuh perhatian
Suka ngobrol dengan teman
Mengganggu teman
3 Disiplin Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten tanpa instruksi dan pengawasan dari guru
Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru
Mematuhi tatib sekolah dengan pengawasan dari guru
Kadang-kadang melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru
Sering melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru
3. Psikomotorik : Ketrampilan Siswa dalam melakukan percobaan.4. Standar ketuntasan minimal ( SKM ) : 7,00
Ambon, 200Mengetahui;Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
TH. C. LATUMAHINA RUDI H. NURDIN, SST.NIP. 130 342 335
SMK NEGERI 3 AMBONNo. Dok. TMO-021
Tanggal 21 Juni 2008
INSTRUKSI KERJARevisi 0
Halaman
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 AmbonMata Diklat : Kompetensi KejuruanKelas/semester : X / II (dua)Pertemuan ke : 2 (dua)Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan, Pemeliharaan/Servis Komponen
KOMPETENSI DASAR : Pelaksanaan, Pemeliharaan/Servis Komponen
INDIKATOR : Memelihara/servis komponen dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang
ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen. Pekerjaan memelihara/ servis dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan. Dilengkapi data yang tepat sesuai hasil pemeliharaan/ servis. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), K3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijaksanaan perusahaan. Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit ( 4 pertemuan )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN : Menjelaskan rambu-rambu keselamatan kerja dan tindakan pencegahan. Menjelaskan rambu-rambu penanggulangan bahaya kebakaran. Menjelaskan prinsip pengamanan limbah. Menjelaskan persyaratan keselamatan diri. Menjelaskan persyaratan keamanan dan perlengkapan kerja.
B. MATERI PEMBELAJARAN Rambu-rambu keselamatan kerja dan tindakan pencegahan Rambu-rambu penanggulangan bahaya kebakaran Prinsip pengamanan limbah Persyaratan keselamatan diri Persyaratan keamanan dan perlengkapan kerja.
C. METODE PEMBELAJARAN Ceramah. Diskusi. Tanya jawab. Pemberian tugas. Pembahasan soal-soal. Demonstrasi
D. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN.Kegiatan pendahuluan / awala. Motifasi
Mengabsensi kehadiran siswa. Membahas tugas-tugas rumah sebelumnya Menyampaikan tujuan pelajaran. Memberikan gambaran dan contoh mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
b. Kegiatan Inti Menjelaskan tentang rambu-rambu keselamatan kerja dan tindakan pencegahan Menjelaskan tentang rambu-rambu penanggulangan bahaya kebakaran Menjelaskan prinsip pengamanan limbah Menjelaskan persyaratan keselamatan diri Menjelaskan persyaratan keamanan dan perlengkapan kerja Melaksanakan tes lisan/tertulis
c. Kegiatan Penutup Memberikan rangkuman dan kesimpulan dari materi pelajaran. Memberikan soal-soal untuk tugas di rumah. Berdoa, menata dan membersihkan ruangan bengkel.
E. SUMBER BELAJAR Modul Pelaksanaan, Pemeliharaan/Servis Komponen New Step 1 Toyota
F. PENILAIANa. Teknik Penilaian :
- Tes tertulisb. Bentuk Instrumen :
- Tes subyektifc. Instrumen :
SOAL1. Bagaimana cara mencegah terjadinya bahaya kebakaran ?2. Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk keselamatan diri?
KUNCI JAWABAN1. Faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya kebakaran antara lain :
a) Bahan bakar yang dapat berupa zat padat, cair atau gas; b) Unsur oksigen yang tersedia cukup banyak di udara c) Kalor yang cukup untuk meningkatkan suhu bahan bakar hingga titik bakarnya.
Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya kebakaran yaitu dengan cara meniadakan salah satu penyebab terjadinya kebakaran dengan cara menghindari atau memisahkan ketiga unsur tersebut.
2. Pada bidang Otomotif, persyaratan yang harus dipenuhi agar seorang pekerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja antara lain :a) Pada waktu bekerja, seorang pekerja harus mengenakan pakaian kerja yang sesuai dan
memenuhi syarat antara lain : ukuran pakaian tidak terlalu longgar atau terlalu sempit, model pakaian tidak membahayakan terhadap diri sendiri, dan terbuat dari bahan yang nyaman dipakai.
b) Pekerja harus memahami keselamatan dan kesehatan kerja yang berhubungan dengan udara bertekanan, gas buang, bahan bakar, minyak pelumas, cat, thiner, mesin-mesin yang berputar dan sebagainya.
c) Pekerja harus mengetahui letak alat-alat pemadam kebakaran, kotak PPPK, dan alat-alat pelindung diri dan pelindung mesin.
d) Pekerja harus memahami lokasi pemadam listrik, baik untuk lampu-lampu maupun sumber listrik untuk tenaga.
e) Pekerja harus memakai alat pelindung diri pada pekerjaan-pekerjaan tertentu seperti : sarung tangan, kaca mata las, kaca mata bening, masker las, masker hidung, pelindung telinga (dari suara keras, sepatu keamanan, dan sebagainya.
f) Pada waktu menggunakan mesin bor, benda kerja harus dijepit dengan tanggem atau ragum, tidak boleh dipegang langsung dengan tangan.
g) Pada waktu mengelas acytiline, haruslah melakukan pemeriksaan yang teliti sehingga apabila ada kebocoran pada instalasi las dapat diketahui dan segera diperbaiki.
h) Pada waktu melakukan pengelasan, pekerja harus memakai alat pelindung diri berupa pakaian kerja, masker/penutup muka/topeng las, sarung tangan, kacamata las dan alat lain yang diperlukan.
i) Pada pekerjaan pengecatan, pekerja harus menggunakan masker hidung.j) Untuk pekerjaan-pekerjaan yang bersuara bising seperti pada pekerjaan kenteng bodi,
orang yang berada di tempat kerja harus menggunakan pelindung telinga.k) Apabila bekerja di bawah kendaraan harus menggunakan alas beroda, tidak langsung di
atas lantai.l) Pada waktu bekerja di bawah kendaraan yang diangkat dengan car lift, maka kunci
pengaman harus dipasang.m) Untuk kendaraan yang diangkat dengan dongkrak hidrolik, harus didukung dengan jack
stand (penyangga permanen) atau penyangga lin yang bersifat tetap.n) Bangku kerja yang dilengkapi dengan tanggem berpasangan/berhadap-hadapan harus
dipasang sikat pelindung dari strimin.
d. Pedoman Penilaan :1. Kognitif : Skor maksimum tiap soal = 202. Afektif
No Atribut Deskripsi5 4 3 2 1
1 Minat Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tetapi kadang-kadang terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tetapi sering terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
2 Perhatian Penuh perhatian dan sering mengungkapkan pendapat
Penuh perhatian dan hanya kadang mengungkapkan pendapat
Penuh perhatian
Suka ngobrol dengan teman
Mengganggu teman
3 Disiplin Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten tanpa instruksi dan pengawasan dari guru
Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru
Mematuhi tatib sekolah dengan pengawasan dari guru
Kadang-kadang melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru
Sering melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru
3. Psikomotorik : Ketrampilan Siswa dalam melakukan percobaan.4. Standar ketuntasan minimal ( SKM ) : 7,00
Ambon, 200Mengetahui;Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
TH. C. LATUMAHINA RUDI H. NURDIN, SST.NIP. 130 342 335
SMK NEGERI 3 AMBONNo. Dok. TMO-021
Tanggal 21 Juni 2008
INSTRUKSI KERJARevisi 0
Halaman
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 AmbonMata Diklat : Kompetensi KejuruanKelas/semester : X / II (dua)Pertemuan ke : 3 (tiga)Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
STANDAR KOMPETENSI : Pelaksanaan, Pemeliharaan/Servis Komponen
KOMPETENSI DASAR : Identifikasi dan penggunaan pelumas/cairan pembersih yang benar.
INDIKATOR : Penggunaan pelumas/ cairan pembersih yang benar untuk komponen dilaksanakan sesuai
dengan spesifikasi pabrik. Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas dilaksanakan berdasarkan undang-undang
lingkungan hidup. Penanganan pelumas/ cairan pembersih bekas dilaksana-kan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), K 3, peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijaksanaan pe-rusahaan
ALOKASI WAKTU : 10 x 45 menit ( 4 pertemuan )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN : Menjelaskan klasifikasi minyak pelumas dan penggunaannya. Menjelaskan kebaikan dan kelemahan gemuk (grease). Menjelaskan macam-macam peralatan pelumasan.
B. MATERI PEMBELAJARAN Klsasifikasi minyak pelumas dan penggunaannya Kebaikan dan kelemahan gemuk (grease) Macam-macam peralatan pelumasan.
C. METODE PEMBELAJARAN Ceramah. Diskusi. Tanya jawab. Pemberian tugas. Pembahasan soal-soal. Demonstrasi
D. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN.Kegiatan pendahuluan / awala. Motifasi
Mengabsensi kehadiran siswa. Membahas tugas-tugas rumah sebelumnya Menyampaikan tujuan pelajaran. Memberikan gambaran dan contoh mengenai penggunaan pelumas/cairan pembersih
b. Kegiatan Inti Menjelaskan tentang klasifikasi minyak pelumas dan penggunaannya Menjelaskan tentang gemuk beserta kebaikan dan kelemahannya Menjelaskan macam-macam peralatan pelumasan. Mengadakan tes lisan/tertulis.
c. Kegiatan Penutup Memberikan rangkuman dan kesimpulan dari materi pelajaran. Berdoa, menata dan membersihkan ruangan bengkel.
E. SUMBER BELAJAR Modul Pelaksanaan, Pemeliharaan/Servis Komponen New Step 1 Toyota
F. PENILAIANa. Teknik Penilaian :
- Tes tertulisb. Bentuk Instrumen :
- Tes subyektifc. Instrumen :
SOAL1. Jelaskan kebaikan dan kelemahan gemuk dibanding dengan minyak pelumas !2. Jelaskan peralatan apa saja yang dapat digunakan untuk pemeliharaan pelumasan !
KUNCI JAWABAN1. Kebaikan dan kelemahan gemuk dibanding dengan minyak pelumas adalah sebagai berikut :
a) Kebaikan gemuk1. Pelumasannya lama tanpa penambahan karena tidak dapat mengalir atau menyebar.2. Bersifat perapat yang sempurna dan mencegah menempelnya benda-benda asing
seperti kotoran, gas dan air pada permukaan yang dilumasi.3. Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi.
b) Kelemahan gemuk1. Dibanding dengan oli, gemuk lebih sulit untuk penanganan, pengisian, dan penggantian.2. Mempunyai tahanan gesek besar.3. Kemampuan pendinginannya rendah, sesuai rendahnya kemudahan mengalir, sehingga
gemuk cepat panas.4. Sulit untuk membersihkan kotoran.
2. Peralatan yang dapat digunakan untuk pemeliharaan pelumasan antara lain :a) Kaleng minyak dengan corong; digunakan untuk menambahkan minyak pelumas ke dalam
bak engkol motor atau mesin-mesin perkakas. Pada badan kaleng minyak yang terbuat dari plastik terdapat skala pengukuran volume minyak pelumas. Dengan peralatan tersebut diharapkan minyak pelumas tidak berceceran dan volume minyak pelumas yang dikehendaki dapat terukur.
b) Kaleng minyak dengan pompa ; ntuk melumasi bagian-bagian yang hanya memerlukan pelumasan secara tetesan maka digunkan minyak pelumas dengan pompa-pompa kecil dan mulut yang dilengkungkan.
c) Alat pelumas dengan tekanan ; pada ujung alat pelumas dengan tekanan dilengkapi dengan kepala penutup nipel. Kepala penutup nipel tersebut digunakan untuk memasukkan gemuk melalui nipel-nipel. Untuk mengetahui bahwa gemuk yang dimasukkan tersebut sudah cukup adalah dengan melihat gemuk-gemuk yang sudah lama/kotor melelh ke luar melalui bagaian belakang komponen yang dilumasi.
d. Pedoman Penilaan :1. Kognitif : Skor maksimum tiap soal = 202. Afektif
No Atribut Deskripsi5 4 3 2 1
1 Minat Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tidak pernah terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tetapi kadang-kadang terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti pelajaran dan tetapi sering terlambat
Mengumpulkan tugas tepat waktu
2 Perhatian Penuh perhatian dan sering mengungkapkan pendapat
Penuh perhatian dan hanya kadang mengungkapkan pendapat
Penuh perhatian
Suka ngobrol dengan teman
Mengganggu teman
3 Disiplin Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten tanpa instruksi dan pengawasan dari guru
Mematuhi tatib sekolah dengan konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru
Mematuhi tatib sekolah dengan pengawasan dari guru
Kadang-kadang melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru
Sering melanggar tatib sekolah meskipun diawasi oleh guru
3. Psikomotorik : Ketrampilan Siswa dalam melakukan percobaan.4. Standar ketuntasan minimal ( SKM ) : 7,00
Ambon, 200Mengetahui;Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
TH. C. LATUMAHINA RUDI H. NURDIN, SST.NIP. 130 342 335