Rpp Listrik Statis Jadi

download Rpp Listrik Statis Jadi

of 12

Transcript of Rpp Listrik Statis Jadi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LISTRIK STATIS (EMPIRIS)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pengembangan Program Pengajaran Fisika Dosen Pengampu Dra. Rini Budhiharti, M.Pd

Disusun Oleh:

Disusun Oleh:

DWI YULIANI FRILISA DLIYAUL H PRISANDINI P SOVIANA CSP YULLI SELVIANI

K2309017 K2309028 K2309057 K2309073 K2309083

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

I.

Identitas Mata Pembelajaran Sekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran : SMA : XII/ I : IPA Fisika

II.

Standar Kompetensi Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

III.

Kompetensi Dasar Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

IV.

Materi Pokok Listrik Statis Listrik Statis dan Muatan Listrik

V.

Indikator Kognitif Produk 1. Membedakan antara benda bermuatan dan tidak bermuatan 2. Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik 3. Menyimpulkan sifat antar muatan listrik statis Kognitif Proses 1. Merancang bermuatan 2. Mengamati prinsip kerja percobaan untuk membedakan benda bermuatan dan tidak bermuatan 3. Menganalisis benda bermuatan dan tidak bermuatan 4. Menganalisis jenis-jenis muatan listrik 5. Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat antar muatan listrik statis. 6. Mengamati prinsip kerja percobaan untuk menyelidiki sifat antar muatan listrik statis. 7. Menganalisis sifat antar muatan listrik statis. 2 percobaan untuk menyelidiki perbedaan benda bermuatan dan tidak

Psikomotorik 1. Melakukan percobaan untuk membedakan benda bermuatan dan tidak bermuatan 2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki jenis-jenis muatan listrik. 3. Melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat antar muatan listrik statis. Afektif 1. Memperhatikan dan mengikuti dengan seksama setiap proses pembelajaran di kelas. 2. Mempertanyakan kepada guru terkait permasalahan fisika Listrik Statis yang belum dipahaminya 3. Menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang disampaikan oleh guru. 4. Mendiskusikan hasil praktikum dengan teman-teman, kemudian melaporkan hasil praktikum.

VI.

Tujuan Pembelajaran Kognitif Produk 1. Siswa dapat membedakan benda bermuatan dan tidak bermuatan melalui percobaan yang dilakukan. 2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dari hasil percobaan. 3. Siswa dapat menyimpulkan sifat antar muatan listrik statis. Kognitif Proses 1. Siswa dapat merancang percobaan untuk menyelidiki perbedaan benda bermuatan dan tidak bermuatan dari permasahan yang diberikan guru 2. Siswa dapat mengamati prinsip kerja percobaan untuk membedakan benda bermuatan dan tidak bermuatan dari permasahan yang diberikan guru 3. Siswa dapat menganalisis perbedaan benda bermuatan dan tidak bermuatan dari hasil percobaan 4. Siswa dapat menganalisis jenis-jenis muatan listrik dari hasil percobaan 5. Siswa dapat merancang percobaan untuk menyelidiki sifat antar muatan listrik statis. dari permasahan yang diberikan guru 6. Siswa dapat mengamati prinsip kerja percobaan untuk menyelidiki sifat antar muatan listrik statis dari permasahan yang diberikan guru 7. Siswa dapat menganalisis sifat antar muatan listrik statis 3

Psikomotorik Disediakan beberapa alat dan bahan untuk setiap percobaan, siswa dapat : 1. Melakukan percobaan untuk membedakan benda bermuatan dan tidak bermuatan 2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki jenis-jenis muatan listrik. 3. Melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat antar muatan listrik statis. Afektif 1. Memperhatikan dan mengikuti dengan seksama setiap proses pembelajaran di kelas. 2. Mempertanyakan kepada guru terkait permasalahan fisika Listrik Statis yang belum dipahaminya 3. Menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang disampaikan oleh guru. 4. Mendiskusikan hasil praktikum dengan teman-teman, kemudian melaporkan hasil praktikum.

I.

Materi Pembelajaran Muatan Listrik Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif (proton dan netron) dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Muatan positif adalah muatan yang sejenis dengan muatan yang dimiliki oleh kaca jika digosok dengan kain sutera. Muatan negatif adalah muatan yang sejenis dengan muatan yang dimiliki oleh penggaris plastik jika digosok dengan kain wol. Muatan yang sejenis tolak-menolak dan muatan yang tak sejenis tarik-menarik. Jumlah bersih muatan listrik yang dihasilkan pada dua benda yang berbeda (misalnya, penggaris plastik dan kain wol) dalam suatu proses penggosokan adalah nol. Mendapatkan muatan pada batang logam netral dengan induksi dapat dilakukan dilakukan dengan cara mendekatkan batang logam bermuatan pada batang logam netral tersebut. Mendapatkan muatan pada batang logam netral dengan konduksi dapat dilakukan dilakukan dengan cara menyentuhkan batang logam bermuatan pada batang logam netral tersebut.

II.

Alokasi Waktu Waktu yang diperlukan 1 x 45 menit

4

III.

Metode Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran : Ketrampilan Proses Metode Pembelajaran : - Diskusi-informasi - Eksperimen Singkat - Pemberian Tugas

IV.

Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (5 menit) a. Salam pembuka / doa, mengabsen kehadiran siswa b. Memotivasi siswa dengan cara memberi pertanyaan: Pernahkah anda terkejut ketika tangan anda menyentuh layar TV? Apakah yang menyebabkan peristiwa sengatan yang kadang-kadang disertai rasa sakit itu? Sengatan itu merupakan akibat yang ditimbulkan oleh listrik statis. Petir yang sering Anda lihat pada saat hari hujan itu juga merupakan contoh peristiwa alam yang disebabkan listrik statis. Apakah listrik statis itu? c. Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi produk, proses, Terlaksana/Tidak Terlaksana/Tidak Terlaksana/Tidak

psikomotor, dan keterampilan sosial. d. Prasyarat pengetahuan: - Konsep muatan atom Kegiatan Inti ( 30 menit) a. Guru membuat kelompok masing-masing terdiri-dari 5 siswa Terlaksana/Tidak Terlaksana/Tidak

b. Guru menyediakan alat dan bahan yang akan digunakan untuk Terlaksana/Tidak percobaan listrik statis c. Guru memberikan lembar kerja siswa untuk melakukan percobaan Terlaksana/Tidak listrik statis d. Guru memberikan pengarahan tentang percobaan singkat yang akan Terlaksana/Tidak dilaksanakan e. Dengan dipantau dan dibimbing guru, siswa melakukan percobaan Terlaksana/Tidak untuk menyelidiki perbedaan benda bermuatan dan tidak bermuatan dengan alat dan bahan yang sudah disediakan f. Siswa menganalisis perbedaan benda bermuatan dan tidak bermuatan Terlaksana/Tidak dari hasil percobaan g. Dengan dipantau dan dibimbing guru, siswa melakukan percobaan Terlaksana/Tidak untuk mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dengan alat dan 5

bahan yang sudah disediakan h. Siswa menganalisis jenis-jenis muatan listrik berdasarkan hasil Terlaksana/Tidak percobaan i. Dengan dipantau dan dibimbing guru, siswa melakukan percobaan Terlaksana/Tidak untuk mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dengan alat dan bahan yang sudah disediakan j. Siswa menganalisis sifat antar muatan listrik statis Terlaksana/Tidak

k. Dengan dipantau dan dibimbing guru, masing-masing kelompok Terlaksana/Tidak melakukan diskusi tentang hasil percobaan yang telah dilakukan. l. Masing-masing kelompok menjawab pertanyaan pada LKS dari Terlaksana/Tidak percobaan m. Dengan dibimbing guru, siswa melakukan tanya jawab untuk Terlaksana/Tidak mengidentifikasi permasalahan tentang listrik statis yang diberikan oleh guru. n. Guru mengoreksi hasil diskusi dan jawaban siswa apakah sudah benar Terlaksana/Tidak atau belum. Jika masih terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru langsung memberikan bimbingan. o. Guru menjelaskan konsep tentang perbedaan benda yang bermuatan Terlaksana/Tidak dan yang tidak bermuatan, jenis-jenis muatan listrik, sifat antar muatan listrik statis. p. Guru melakukan penilaian kognitif produk, afektif dan psikomotorik Terlaksana/Tidak secara kelompok Kegiatan Penutup (10 menit) a. Guru mempertegas jawaban/kesimpulan yang diperoleh siswa. b. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. c. Doa dan salam penutup Terlaksana/Tidak Terlaksana/Tidak Terlaksana/Tidak

V.

Alat/Bahan dan Sumber Belajar Alat dan Bahan : Penggaris plastik, batang kaca, kain wol, kain sutera, statif, benang, potongan kertas kecil-kecil. Sumber : - Budi, Jatmiko. 2004. Listrik Statis. Jakarta: Depdiknas (halaman 6-23) - Joko, Budiyanto. 2009. Fisika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional (halaman 78-81) - LKS merujuk pada rancangan percobaan listrik statis 6

Sarana / media : spidol, papan tulis, alat tulis. VI. Penilaian Hasil Belajar 1. 2. 3 4. LP 1 LP 2 LP 3 LP 4 : Lembar Penilaian Produk : Lembar penilaian Proses : Lembar penilaian psikomotor : Lembar Pengamatan Afektif

Catatan : penilaian UKD belum dilakukan karena RPP ini memuat 1x pertemuan (1 x 45), sedangkan untuk mengadakan UKD minimal harus sudah 3x pertemuan.

Surakarta, .... Oktober 2011 Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

................................. NIP. .........................

.................................... NIP.............................

7

LEMBAR PENILAIAN PRODUK SISWA

8

No. soal 1

Indikator 1. Jelaskan: 1. Membedakan antara benda bermuatan dan tidak bermuatan 2. Mengidentifikasi jenisjenis muatan listrik

Soal

Skor Maks

Jenjang kemampuan

a. mengapa penggaris plastik yang digosok dengan kain wol dapat menarik kertas kecil? b. mengapa sesaat kemudian kertas potongan-potongan 25 C5

potongan-potongan tersebut lepas kembali? 2 1. Membedakan antara benda bermuatan dan tidak bermuatan 2. Mengidentifikasi jenisjenis muatan listrik

2. Jelaskan:a. mengapa batang kaca yang digosok dengan kain sutra dapat menarik kertas kecil? b. mengapa sesaat kemudian kertas potongan-potongan 25 C5

potongan-potongan tersebut lepas kembali? 3

4. Apa yang akan terjadi pada 3. Menyimpulkan sifat antarmuatan listrik statis penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol dan tergantung pada seutas tali bila didekati dengan penggaris plastik lain yang juga digosok dengan kain wol? Mengapa demikian? 25 C4

4 3. Menyimpulkan sifat antar muatan listrik statis

5. Apa yang akan terjadi padabatang kaca yang telah digosok dengan kain sutera dan tergantung pada seutas tali bila didekati dengan batang kaca lain yang juga digosok dengan kain wol? 25 C4

Mengapa demikian? Total 100

Nilai = jumlah skor 9

LEMBAR PENILAIAN PROSES SISWAAspek yang dinilai 1. merumuskan masalah 2. merumuskan hipotesis 3. mengidentifikasi alat dan bahan 4. menjelaskan prosedur pelaksanaan percobaan 5. mencatat data hasil pengamatan 6. menganalisis hasil pengamatan 7. merumuskan kesimpulan Total Interval Skor 5 10 6 15 7 15 9 15 9 15 9 15 10 15 55 100

Nilai = jumlah skor

LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR SISWANo 1. Sikap Awal Memahami cara kerja Menyiapkan alat yang diperlukan 30-50 percobaan yang Aspek yang dinilai Interval Skor 10-20

Pelaksanaan Melakukan percobaan dengan benar Memasukkan pengamatan hasil

dilakukan dalam lembar kerja siswa yang disediakan Menyimpulkan hasil pengamatan dalam poin

pengamatan yang tersedia dalam lembar kerja siswa yang disediakan Sikap Akhir Mengembalikan alat yang dipakai dalam keadaan bersih, baik dan ditempatkan sesuai tempatnya Menarik kesimpulan dengan benar Mengevaluasi diri, kekurangan-kekurangan dalam 20-30

melakukan percobaan

Total Nilai = jumlah skor

60-100

10

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SISWA

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No

Rincian

Tugas Memerlukan perbaikan (1)

Menunjukkan kemajuan (2)

Memuaskan (3)

Sangat baik (4)

Kinerja (RTK) 1 Berpikir kritis-kreatif 2 3 4 5 Jujur Peduli Tanggungjawab Percaya diri Total Pedoman penilaian

: Nilai = ( jumlah skor x 5)

TUGAS RUMAH

1.

Jelaskan: a. mengapa penggaris plastik yang digosok dengan kain wol dapat menarik potonganpotongan kertas kecil? c. mengapa sesaat kemudian potongan-potongan kertas tersebut lepas kembali?

2.

Jelaskan: a. mengapa batang kaca yang digosok dengan kain sutra dapat menarik potongan-potongan kertas kecil? b. mengapa sesaat kemudian potongan-potongan kertas tersebut lepas kembali?

3. Apa yang akan terjadi pada penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol dan tergantung pada seutas tali bila didekati dengan penggaris plastik lain yang juga digosok dengan kain wol? Mengapa demikian? 4. Apa yang akan terjadi pada batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera dan tergantung pada seutas tali bila didekati dengan batang kaca lain yang juga digosok dengan kain wol? Mengapa demikian?

11

KUNCI JAWABAN

1) a. karena penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol menjadi bermuatan listrik negatif dan bersifat menarik benda-benda kecil dan ringan termasuk potongan-potongan kertas kecil. b. sesaat kemudian potongan-potongan kertas kecil lepas kembali karena muatan penggaris tersebut dinetralkan kembali oleh molekul-molekul air di udara yang bersifat polar, yakni muatan negatif penggaris pergi menuju muatan positif molekul-molekul air di udara. 2) a. karena batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera menjadi bermuatan listrik positif dan bersifat menarik benda-benda kecil dan ringan termasuk potongan-potongan kertas kecil. b. sesaat kemudian potongan-potongan kertas kecil lepas kembali karena muatan batang kaca tersebut dinetralkan kembali oleh molekul-molekul air di udara yang bersifat polar, yakni muatan positif batang kaca pergi menuju muatan negative molekul-molekul air di udara 3) Penggaris plastik yang tergantung pada seutas tali akan ditolak oleh penggaris plastik lain yang didekatkan padanya karena keduanya bermuatan sejenis, yakni keduanya bermuatan negatif. 4) Penggaris plastik yang tergantung pada seutas tali akan ditarik oleh batang kaca yang didekatkan padanya karena keduanya bermuatan tak sejenis, penggaris plastik menjadi bermuatan negatif, batang kaca menjadi bermuatan positif.

12