rpp konvensional

32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : SMP Negeri 212 Jakarta MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : IX / 1 ALOKASI WAKTU : 4 Jam Pelajaran ( 2 X Pertemuan ) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen C. Tujuan Pembelajaran : 1. Jika disajikan beberapa bangun datar yang sebangun dan kongruen siswa dapat memilih bangun bangun yang sebangun 2. Jika disajikan beberapa bangun datar yang sebangun dan kongruen siswa dapat memilih bangun bangun yang kongruen 3. Siswa dapat menentukan panjang model, skala, atau panjang sesungguhnya dari suatu bangun dan modelnya 4. Siswa dapat menentukan jarak peta atau jarak sesungguhnya dari keadaan sesungguhnya atau pada peta. 5. Siswa dapat menggunakan konsep gambar berskala, foto dan model berskala untuk menentukan jarak sesungguhnya maupun jarak pada model. 6. Siswa dapat membuat gambar berskala 7. Siswa dapat mendiskripsikan dua bangun dua bangun yag sebnagun 8. Siswa dapat menghitung panging salah satu sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun D. Materi Pembelajaran : Kesebangunan E. Model / metode Pembelajaran : Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab F. Langkah-langkah kegiatan : Pertemuan pertama : 1. Pendahuluan a. Apersepsi : - mengingat kembali bentuk - bentuk bangun datar - mengingat kembali cara mengukur sudut dengan busur derajat b. Motivasi : - Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari – hari, misalnya dengan meminta siswa memperhatikan foto, gambar berskala, denah bangunan, peta, atau benda – benda di sekitar yang berkaitan dengan skala SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Transcript of rpp konvensional

Page 1: rpp konvensional

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP Negeri 212 JakartaMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : IX / 1ALOKASI WAKTU : 4 Jam Pelajaran ( 2 X Pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

C. Tujuan Pembelajaran :

1. Jika disajikan beberapa bangun datar yang sebangun dan kongruen siswa dapat memilih bangun bangun yang sebangun

2. Jika disajikan beberapa bangun datar yang sebangun dan kongruen siswa dapat memilih bangun bangun yang kongruen

3. Siswa dapat menentukan panjang model, skala, atau panjang sesungguhnya dari suatu bangun dan modelnya

4. Siswa dapat menentukan jarak peta atau jarak sesungguhnya dari keadaan sesungguhnya atau pada peta.

5. Siswa dapat menggunakan konsep gambar berskala, foto dan model berskala untuk menentukan jarak sesungguhnya maupun jarak pada model.

6. Siswa dapat membuat gambar berskala7. Siswa dapat mendiskripsikan dua bangun dua bangun yag sebnagun8. Siswa dapat menghitung panging salah satu sisi yang belum diketahui dari

dua bangun yang sebangun

D. Materi Pembelajaran : Kesebangunan

E. Model / metode Pembelajaran : Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab

F. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluana. Apersepsi : - mengingat kembali bentuk - bentuk bangun datar - mengingat kembali cara mengukur sudut dengan busur

derajat

b. Motivasi : - Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari – hari, misalnya dengan meminta siswa memperhatikan foto, gambar berskala, denah bangunan, peta, atau benda – benda di sekitar yang berkaitan dengan skala

2. Kegiatan Inti : Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya mengamati bangun- bangun datar pada lembar LKS yang telah disediakan oleh guru, kemudian siswa mengelompokkan bangun – bangun yang sebangun dan bangun – bangun yang kongruenSiswa bersama-sama dengan teman sebangkunya mengamati bangun- bangun datar pada lembar LKS yang telah disediakan oleh guru,

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 2: rpp konvensional

kemudian siswa mendeskripsikan ciri-ciri bangun–bangun yang sebangun dan bangun– bangun yang kongruenDengan bantuan peta guru menjelaskan pengertian skala dan penggunaannya, misalnya mencari jarak sesungguhnya dari dua kota pada peta dan diminta menghitung jarak sesungguhnya.Siswa diminta mengerjakan soal latihan terbimbing, guru memotivasi dan memberi umpan balik latihan terbimbing.

3. Kegiatan Penutupa. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb. Siswa diberi tugas PRc. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

Pertemuan kedua :

1. Pendahuluan:a. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit

- Mengingat kembali hitungan yang menggunakan perbandingan

b. Motivasi : Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari tenang dua bangun sebangun, misalnya dengan meminta siswa memperhatikan gambar garuda pada uang pecahan 50 rupiah dengan uang pecahan 100 rupiah atau foto guru ukuran 2x3 dengan foto guru ukuran 4x6

2. Kegiatan Inti :a Guru memberikan contoh dua bangun yang berkorespondensi sati-satu

diantara titik-titik sudutnya. Siswa diminta mebuat contoh dua bangun yang mempunyai korespondensi satu-satu titik sudutnya atau sisi-sisinya.

b Guru menjelaskan konsep dua segibanyak sebangun.c Guru memberi contoh dua bangun sebangun dan dua bangun yang

tidak sebangun.d Guru memberi contoh mencari panging salah satu sisi yang belum

diketahui dari dua bagun yang sebangune Siswa mengerjakan soal latihan terbimbing secara kelompok dan

menyajikan hasil diskusi secara bergantian.

3. Kegiatan Penutupa Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PRc Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

G. Alat dan sumber BelajarBuku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

H. Penilaian

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk instrume

nInstrumen

1. Membedakan bangun datar yang sebangun dan yang kongruen

2. Menentukan skala, jarak pada gambar, jarak sebenarnya dengan menggunakan

Tes tertulis

Uraian 1.Perhatikan gambar berikut :

Bangun – bangun manakah yang sebangun dan bangun manakah yang kongruen2. Pada suatu peta 1 cm mewakili 50 km

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 3: rpp konvensional

kesebangunan3. Memahami

syarat-syarat bangun – bangun yang sebangun dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah

4. Menggunakan konsep kesebangunan dalam memecahkan masalah sehari - hari

a. Tentukan skala peta tersebutb. Jika jarak dua kota 150 km

berapa jarak kedua kota itu pada peta

c. Jika jarak pada kota 8 cm berapa jarak sebenarnua kedua kota tersebut

3. sebuah pesawat panjang badan dan lebar sayap berturut-turut 80 meter dan 35 meter, jika panjang badan pada foto 54 cm hitung lebar sayap pada foto

4. Sebuah foto diletakan pada bingkai dengan ukuran lebar 30 cm dan tinggi 50 cm jarak sisi foto dengan sisi kanan, bawah dan kiri bingkai masing-masing 5 cm . Jika foto dan bingkai sebangun berapakah jarak foto dengan sisi bingkai bagian atas

50 cm

30 cm

Penskoran :Nomor 1. jika benar diberi skor maksimum 20

2. jika benar diberi skor maksimum 20 3. jika benar diberi skor maksimum 30

4. jika benar diberi skor maksimum 30

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP Negeri 212 JakartaMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : IX / 1ALOKASI WAKTU : 4 jam pelajaran ( 2 X Pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan)

C. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sebangun.2. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua segitiga sebangun.

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 4: rpp konvensional

3. Siswa dapat menyatakan perbandingan pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari dua segitiga sebangun.

4. Siswa dapat menjelaskan pengertian kongruen5. Siswa dapat menuliskan sifat-sifat dua segitiga kongruen6. Siswa dapat menuliskan pasangan sisi-sisi yang sama dari dua segitiga

kongruen7. Siswa dapat menuliskan pasangan sudut yang sama dari dua segitiga kongruen.

D. Materi Ajar : Kesebangunan

E. Metode Pembelajaran : Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab

F. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluana. Apersepsi : - mengingat kembali tentang pengertian bangun datar

sebangun, dan kongruen. - mengingat kembali cara melukis sebuah segitiga

b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

2. Kegiatan Inti :

a. Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya melukis beberapa pasangan segitiga yang ditugaskan guru ( 1. semua sudut yang bersesuaian dari kedua segitiga sama besar, 2. pasangan sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga mempunyai perbandingan yang sama)

b. Siswa mengamati bentuk masing-masing pasangan segitiga yang dilukisnya, membandingkan pasangan-pasangan sisi yang bersesuaian, kemudian dengan bimbingan guru siswa menyatakan bahwa pasangan segitiga itu sebangun

c. Dengan bimbingan guru siswa menyatakan sifat-sifat dari dua segitiga yang sebangun .

d. Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal latihan tentang dua segitiga sebangun dari buku sumber guru mengamati dan memberikan bantuan pada siswa yang memerlukannya.

e. Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).

3. Kegiatan Penutupa. Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb. Siswa diberi tugas PRc. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

Pertemuan kedua :1. Pendahuluan:

a. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit - Mengingatkan sifat-sifat dua segitiga sebangun - Mengingat sifat-sifat jajargenjangb. Motivasi : Mengingatkan manfaat pengetahuan tentang dua buah

segitiga kongruen dalam kehidupan nyata.

2. Kegiatan Inti :a Siswa bersama-sama dengan teman sebangkunya melukis beberapa

pasangan segitiga yang ditugaskan guru (1. semua sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua segitiga sama panjang, 2. mempunyai dua sisi bersesuaian sama panjang dan sebuah sudut yang diapitnya sama besar, 3. mempunyai satu sisi bersesuaian sama panjang dan sudut dikedua ujung sisi tersebut yang bersesuaian sama besar)

b Siswa menjiplak salah satu dari masing-masing pasangan segitiga yang dilukisnya dan mengguntingnya, kemudian mengimpitkan guntingan tadi

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 5: rpp konvensional

pada segitiga lainnya, dengan bimbingan guru siswa menyatakan bahwa pasangan segitiga itu kongruen

c Dengan bimbingan guru siswa menyatakan sifat-sifat dari dua segitiga yang kongruen.

d Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal latihan tentang dua segitiga kongruen dari buku sumber, guru mengamati dan memberikan bantuan pada siswa yang memerlukannya.

e Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).

3. Kegiatan Penutupa Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PRc Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

G. Alat dan sumber BelajarBuku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrume

nInstrumen

1. Menyatakan pengertian dua segitiga sebangun

2. menyatakan sifat-sifat dua segitiga sebangun

3. Menyatakan pengertian dua segitiga kongruen

4. Menyatakan sifat-sifat dua segitiga kongruen

Tes tertulis Uraian Perhatikan gambar berikut :

1. Tentukan pasangan segitiga-segitiga yang sebangun2. Dari segitiga yang sebangun tentukan : a. Pasangan sudut yang sama besar

b. Pasangan sisi yang mempunyai permandingan yang sama

c. besar C dan E

Perhatikan gambar diatas3. Tentukan pasangan segitiga yang kongruen4. a. Tentukan semua pasangan sudut yang

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

B

CD

E

A

C

A B68O

O827O

O8

2 cm

3 cm

R

P Q

3 cm 5 cm

6 cm

D

F

E

68O

85O

4 cm

M

K L 6 cm

3 cm 5 cm

Page 6: rpp konvensional

sama besarb. tentukan pasangan semua ruas garis

yang sama panjang

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP N 212 JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : IX /1

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit ( 2 X Pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar : 1.3 Mengguna kan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

C. Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga dari dua segitiga

sebangunb. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan segitiga

sebangunc. Siswa dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan

kesebangunan

D. Materi Pembelajaran : Kesebangunan

E. Metode Pembelajaran : Investigasi Kelompok, diskusi kelompok, tanya jawab

F. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluana. Apersepsi : - Mengingat kembali tentang syarat-syarat dua segitiga

sebangun, b. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan

dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

2. Kegiatan Inti : a Dengan berdialog dan berdiskusi guru menjelaskan dan memberikan

contoh menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan segitiga-segitiga sebangun.

b Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal dari buku sumber

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 7: rpp konvensional

D

C

E

A

F

**12

14

15

212

B

A

B

C

DE

4 cm

6 cm

9 cm3 cm

c Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).

3. Kegiatan Penutupa Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PRc Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

Pertemuan kedua :1. Pendahuluan:

a. Apersepsi : - Membahas soal PR yang sulit - Mengingatkan sifat-sifat dua bangun sebangun b. Motivasi : Mengingatkan manfaat pengetahuan tentang dua buah

bangun yang sebangun dalam kehidupan nyata.

2. Kegiatan Inti :a Dengan berdialog dan berdiskusi guru menjelaskan dan memberikan

contoh menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bangun-bangun sebangun.

b Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal dari buku sumber c Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian

diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).

3. Kegiatan Penutupa Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PRc Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

G. Alat dan sumber BelajarBuku teks, penggaris, busur derajat, dan jangka.

H.Penilaian

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrume

nInstrumen

1.panjang salah satu sisi segitiga dari dua segiyiga sebangun

2. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari segitiga yang sebangun

3. Menentukan panjang sisi-sisi pada segitiga

Tes tertulis Uraian 1. Perhatikan gambar berikut :

a. Tulislah perbandingan sisi yang memiliki perbandingan yang sama

b. Hitunglah panjang BC dan DE2. Perhatikan gambar berikut AB // DE

b. Tentukan 3 pasang sisi yang mempunyai perbandingan yang sama

c. Hitung panjang AD dan CE

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 8: rpp konvensional

C

BAD

400 mm

y

480 mm

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrume

nInstrumen

siku-siku yang ditarik garis tingginya

4. Menentukan Luas dari gambar yang diperbesar

5. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan kesebangunan

6.

3.

Perhatikan gambar di atas AB∟CDJika AB = 25 cm, AD = 20 cm Hitung panjang :

d. CDe. BCf. AC

4. Sebuah foto ukuran 4 cm X 6 cm akan diperbesar sehingga lebar foto tersebut menjadi 12 cm, tentukan luas kertas minimal yang diperlukan untuk membuat foto tersebut

5. Hasan membuat bingkai , Ia menghendaki bagian dalam bingkai itu sebangun dengan bagian luarnya. Hitunglah lebar bagian dalam bingkai ( y )

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

330 mm

Page 9: rpp konvensional

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

SEKOLAH : SMP N 212 JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : IX /1

Alokasi waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan)

A. Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya

B. Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan bola

C. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menggambar dan menentukan unsur-unsur tabung2. Siswa dapat menggambar dan menentukan unsur-unsur kerucut3. Siswa dapat menggambar dan menentukan unsur-unsur bola

D. Materi Ajar : Tabung, kerucut, dan bola

E. Metode Pembelajaran : Peragaan, diskusi kelompok, tanya jawab

F. Langkah-langkah kegiatan :

1. Pendahuluana. Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun-bangun ruang sisi datar

dan unsur-unsurnyab. Motivasi : Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan

sehari-hari, misalnya dengan meminta siswa memperhatikan kaleng-kaleng minumam, topi berbentuk kerucut, dan bola

2. Kegiatan Inti : a Dengan memperhatikan Model tentang bangun-bangun ruang kerucut,

tabung dan bola, siswa diminta menggambar bangun-bangun kerucut, tabung dan bola serta menyebutkan unsur-unsurnya.

b Secara berkelompok dan dengan model kerucut, tabung dan bola siswa menuliskan banyaknya sisi, titik sudut dari kerucut, tabung dan bola.

c Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal dari buku sumber d Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian

diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).

3. Kegiatan Penutupa Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PRc Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

G. Alat dan sumber BelajarBuku teks, penggaris, model kerucut, tabung dan bola

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen Instrumen

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 10: rpp konvensional

1. Menggambar dan menentukan unsur-unsur tabung.

2. Menggambar dan menentukan unsur-unsur kerucut

3. Menggambar dan menentukan unsur-unsur bola

Test tertulis

uraian1. Gambarlah tabung beserta jari-

jarinya2. Perhatikan gambar berikut

a. arsirlah alas kerucutb. gambarlah tinggi dan jari-jarinya

3. Lengkapi tabel berikut

Bangun Banyak sisi

Banyak titik sudut

KerucutTabungbola

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP N 212 JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : IX /1

ALOKASI WAKTU : 6 X 40 MENIT ( 3 X pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola, serta menentukan ukurannya

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 11: rpp konvensional

B. Kompetensi Dasar : 2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola

C. Tujuan Pembelajaran :1. Siswa dapat menyatakan konsep luas selimut tabung2. Siswa dapat menggunakan rumus luas selimut tabung untuk menyelesaikan

soal3. Siswa dapat menyatakan konsep volum tabung4. Siswa dapat menggunakan rumus volum tabung untuk menyelesaikan soal5. Siswa dapat menyatakan konsep luas selimut kerucut6. Siswa dapat menggunakan rumus luas selimut kerucut untuk menyelesaikan

soal7. Siswa dapat menyatakan konsep volum kerucut8. Siswa dapat menggunakan rumus volum kerucut untuk menyelesaikan soal9. Siswa dapat menyatakan konsep luas selimut bola10. Siswa dapat menggunakan rumus luas selimut bola untuk menyelesaikan

soal11. Siswa dapat menyatakan konsep volum bola12. Siswa dapat menggunakan rumus volum bola untuk menyelesaikan soal

D. Materi Ajar : Tabung, kerucut, dan bola

E. Metode Pembelajaran : Peragaan, diskusi kelompok, tanya jawab

F. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluana. Apersepsi : - mengingat kembali tentang bangun-bangun ruang sisi

lengkung dan unsur-unsurnya b. Motivasi : Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan

sehari-hari, misalnya dengan mengetahui konsep luas selimut dan volum bangun tabung. siswa akan dapat menghitung luas bahan yang dipakai untuk membuat bangun-bangun ruang tersebut dan juga menghitung volumenya

2. Kegiatan Inti : a Guru mengajukan contoh masalah (soal) dari kehidupan sehari-hari yang

berhubungan dengan tabung, seperti :” Bagaimanakah pabrik pembuat kaleng menentukan luas minimal seng yang dapat digunakan untuk membuat kaleng susu. Untuk menentukan itu akan digunaka rumus luas sisi tabung, selain itu berapakah tinggi atau jari-jari kaleng yang berbentuk tabung, bila kaleng itu akan digunakan untuk menampung sesuatu ( minuman ) yang volumnya sudah ditentukan.

b Guru meminta siswa membaca buku siswa tentang luas sisi tabung. Bila mereka sudah memahami cara menentukan luas sisi tabung, siswa diminta mencoba contoh dan mengerjakan latihan terbimbing. Bila belum guru menjelaskan cara menentukan luas selimut tabung dan menjelaskan cara dan contoh menghitung luas sisi tabung

c Guru meminta siswa membaca buku siswa tentang volum tabung. Bila mereka sudah memahami cara menentukan volum tabung , siswa diminta mencoba contoh dan mengerjakan latihan terbimbing. Bila belum guru menjelaskan cara menentukan volum tabung dan menjelaskan cara dan contoh menghitung volum tabung

d Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal dari buku sumber

e Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).

3. Kegiatan Penutupa Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PR

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 12: rpp konvensional

c Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

Pertemuan kedua :

1. Pendahuluana. Apersepsi : - mengingat kembali tentang bangun-bangun ruang sisi

lengkung dan unsur-unsurnyab. Motivasi : Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan

sehari-hari, misalnya dengan mengetahui konsep luas selimut dan volum bangun kerucut siswa akan dapat menghitung luas bahan yang dipakai untuk membuat bangun-bangun ruang tersebut dan juga menghitung volumenya

2. Kegiatan Inti : a Guru mengajukan contoh masalah (soal) dari kehidupan sehari-hari yang

berhubungan dengan kerucut, seperti :” Bagaimanakah mengetahui luas minimal kertas yang dapat digunakan untuk membuat topi ulang tahun dengan ukuran tertentu. Untuk menentukan itu akan digunaka rumus luas sisi kerucut. Juga , bagaimana mengetahui volum es krim dalam wadah berbentuk kerucut. Caranya adalah dengan menggunakan rumus volu kerucut.

b Guru meminta siswa membaca buku siswa tentang luas sisi kerucut. Bila mereka sudah memahami cara menentukan luas sisi tkerucut, siswa diminta mencoba contoh dan mengerjakan latihan terbimbing. Bila belum guru menjelaskan cara menentukan luas sisi kerucut dan menjelaskan cara dan contoh menghitung luas sisi kerucut.

c Guru meminta siswa membaca buku siswa tentang volum kerucut. Bila mereka sudah memahami cara menentukan volum kerucut , siswa diminta mencoba contoh dan mengerjakan latihan terbimbing. Bila belum guru menjelaskan cara menentukan volum kerucut dan menjelaskan cara dan contoh menghitung volum kerucut

d Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal dari buku sumber

e Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).

3. Kegiatan Penutupa Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PRc Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

Pertemuan ketiga :

1. Pendahuluana. Apersepsi : - mengingat kembali tentang bangun-bangun ruang sisi

lengkung dan unsur-unsurnyab. Motivasi : Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan

sehari-hari, misalnya dengan mengetahui konsep luas selimut dan volum bangun bola siswa akan dapat menghitung luas bahan yang dipakai untuk membuat bangun-bangun ruang tersebut dan juga menghitung volumenya

2. Kegiatan Inti : a Guru mengajukan contoh masalah (soal) dari kehidupan sehari-hari yang

berhubungan dengan bola, seperti :” Bagaimanakah mengetahui luas karet minimal yang digunakan untuk membuat bola sepak atau bagaimana menentukan volum udara yang harus diisikan pada sebuah bola sepak bola atau bola volley ?. Untuk menentukan itu akan digunaka rumus luas sisi bola dan volum bola.

b Guru meminta siswa membaca buku siswa tentang luas sisi bola. Bila mereka sudah memahami cara menentukan luas sisi bola, siswa diminta mencoba contoh dan mengerjakan latihan terbimbing. Bila belum guru menjelaskan cara menentukan luas sisi bola dan menjelaskan cara dan contoh menghitung luas sisi bola.

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 13: rpp konvensional

c Guru meminta siswa membaca buku siswa tentang volum bola. Bila mereka sudah memahami cara menentukan volum bola , siswa diminta mencoba contoh dan mengerjakan latihan terbimbing. Bila belum guru menjelaskan cara menentukan volum bola dan menjelaskan cara dan contoh menghitung volum bola

d Siswa bersama teman sebangkunya mengerjakan soal dari buku sumber

e Secara individu siswa mengerjakan soal yang diberikan guru, kemudian diperiksa silang ( koreksi ketuntasan ).

3. Kegiatan Penutupa Dengan bimbingan guru, siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PRc Siswa bersama-sama dengan guru melakukan refleksi

G. Alat dan sumber BelajarBuku teks, penggaris, model bola,

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen

1. Menentukan volume tabung

2. Menentukan luas permukaan tabung

3. Menghitung volume kerucut

4. Menhgitung luas selimut dan permukaan kerucut

5. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan bangun ruang

Test tertulis

uraian 1. Bak penampungan air berbentuk tabung dengan tinggi 2 meter. Bila jari-jari bak 7 dm dan air yang dapat keluar melalui karan 5 liter / menit,a. Hitung volume air yang dapat

tertampung dalam bak air tersebut.

a. Dalam berapa jam kah air dalam bak akan habis

2. Sebuah tangki yang berbentuk tabung tingginya 2 meter dan jari-jari alasnya 40 cm . hitunglah luas permukaan tangki tersebut

3. hitung volume kerucut yang tingginya 15 cm dan jari-jari alasnya 3,5 cm

4. Sebuah kerucut padat jari – jari alasnya 14 cm dan garis pelukisnya 50 cm , hitunglah :a. Luas selimut kerucutb. Luas alasc. Luas permukaan kerucut

5. Sebuah bandul berbentuk bola dengan diameter 14 cm, hitunglah volume bandul tersebut

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 14: rpp konvensional

Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP N 212 JAKARTAMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : IX /1ALOKASI WAKTU : 8 Jam Pelajaran ( 4 X pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

B. Kompetensi Dasar : 3.1 Menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta penafsirannya.

C. Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan

mencatat data dengan turus/tallyb. Siswa dapat mengurutkan data tunggal dari kecil ke besar atau

sebaliknya.c. Siswa dapat menyebutkan data terkecil, terbesar, dan jangkauan datad. Siswa dapat menentukan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta

penafsirannya

D. Materi Ajar : Statistika

E. Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

F. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluana. Apersepsi : - mengingat kembali tentang operasi bilanganb. Motivasi : - menyebutkan tujuan pembelajaran

- menceritakan manfaat materi ini dalam kehidupan sehari - hari

2. Kegiatan Inti : Siswa dibagi dalam kelompok diskusi 4 s.d 5 orang Siswa diminta mengerjakan LKS tentang cara pengumpulan data

dengan mencacah, mengukur, dan mencatat secara kelompok

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 15: rpp konvensional

Siswa mendiskusikan cara menyusun daftar hasil pengumpulan data dan mengurutkannya dari kecil ke besar atau sebaliknya dalam bentuk tabel . Guru sebagai fasilitator.

Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain menanggapinya.

Guru memberikan klarifikasi dan penekanan Hasil kerja kelompok ditempel di papan display Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik. Kuis secara individu

3. Kegiatan Penutupa. Siswa diarahkan membuat rangkumanb. Siswa diberi tugas PRc. Guru dan siswa melakukan refleksi

Pertemuan kedua :

1. Pendahuluan :a. Revisi : membahas soal PR yang sulitb. Apersepsi : mengingat kembali tentang cara pengumpulan datac.Motivasi : - menyampaikan tujuan

- menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti :a. Pembagian kelompok 4 –5 orangb. Siswa diminta mengumpulkan data disekitar lingkungan sekolah, misal

tentang tinggi badan, berat badan, warna kesukaan c. Diskusi kelompok mengurutkan data tunggal yang diperoleh dari hasil

pendataan dari kecil ke besar atau sebaliknya, kemudian diarahkan untuk menentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan data

d. Guru memantau kerja kelompok mengarahkan dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan

e. Guru meminta 2 – 3 kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dan kelompok lain menanggapinya

e. Hasil kerja kelompok ditempel di papan displayf. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baikg. Kuis secara individu

3. Kegitan Penutupa. Siswa diarahkan membuat rangkumanb. Siswa diberi tugas PRc. Guru dan siswa melakukan refleksi

Pertemuan ketiga :

4. Pendahuluan:a. Revisi : membahas soal PR yang sulitb. Apersepsi : mengingat kembali tentang cara mengurutkan data,

menentukan data terkecil, terbesar, dan jangkauan datac. Motivasi : - menyampaikan tujuan

- menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari - hari

2. Kegiatan Inti :a Pembagian kelompok 10 orang per kelompokb Guru mengajak siswa belajar di luar kelas (di halaman sekolah ) untuk

mempraktekkan cara menentukan modus dari data tunggal.dengan menggunakan media kacang kulit.

c Siswa menyimpulkan pengertian modusd Guru dan siswa mempraktekkan cara menentukan median data tunggal

dengan media kacang kulit.e Siswa menyimpulkan pengertian medianf Guru bersama siswa mempraktekkan cara menentukan rata-rata dari data

tunggalg Siswa menyimpulkan pengertian rata-rata dari data tungal

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 16: rpp konvensional

h Siswa diminta mengerjakan soal latihan dari buku teks. Guru membimbing dan mengarahkan

i Kuis diberikan secara lisan

3. Kegiatan Penutupa. Siswa diarahkan membuat rangkumanb. Siswa diberi tugas PR

Pertemuan keempat :1. Pendahuluan:

a. Revisi : membahas soal PR yang sulitb. Apersepsi : mengingat pengertian modus, median, dan rata-rata dari

data tunggalc. Motivasi : - menyampaikan tujuan

- mengaitkan materi dengan kehidupana sehari-hari

2. Kegiatan Inti :a. Pembagian kelompok 4-5 orang per kelompokb. Siswa melaksanakan diskusi kelompok mengerjakan soal-soal yang

berkaitan dengan cara mengurutkan data tunggal , kemudian menentukan rata-rata, modus, dan mediannya;

c. Guru membimbing, mengarahkan, dan memberi motivasi;d. Beberapa siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi

kelompoke. Guru melakukan resitasi dan klarifikasi;f. Reward diberikan pada kelompok yang mengerjakan dengan benar;g. Kuis diberikan secara individu

3. Kegiatan Penutupa Siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PRc Guru dan siswa melakukan refleks

G. Alat dan sumber Belajar Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, kacang kulit, dan lingkungan sekitar.

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaia

n

Bentuk Instrume

nInstrumen

1. Mengurutkan data tunggal, mengenal data terkecil, terbesar dan jangkauan

Tes tertulis

Uraian 1. Pada kegiatan di sekolah, diikuti oleh siswa – siswa yang berumur ( dalam satuan tahun ) : 12,12,15,14,16,12,15,15,13,14,15,16,11,16,17,14,13,14,15,15a. Buatlah tabel frekuensi data tersebutb. Tentukan data terkecil, terbesar dan

jangkauan datac. Tentukan rata – rata median dan modus dari

data tersebut

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 17: rpp konvensional

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaia

n

Bentuk Instrume

nInstrumen

2.Membaca data dalam bentuk tabel , menentukan rata – rata , median dan modus dari data dalam bentuk tabel

Tes tertulis

Uraian 2. Pak ujang membut tabel frekuensi yang memperlihatkan skor perolehan tes matematika seperti berikut :

Skor tes Frekuensi65707580859095

100

44697532

a. berapakah perbedaan banyak siswa yang memperoleh skor 75 dan 80

b. berapa siswa yang mendapat nilai kurang dari 75

c. berapa siswa yang memperoleh nilai lebih dari 80

d. skor berapa yang diperolrh siswa terbanyake. berapakah nilai rata – rata matematika kelas

tersebut

Pedoman penskoran : Nomor 1 a. skor 20 1 b. skor 15 1 c. skor 15Nomor 2 a. s.d 2 e masing-masing skor 10Jumlah skor maksimum 100

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMP N 212 JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 18: rpp konvensional

KELAS / SEMESTER ; IX /1 ALOKASI WAKTU: 6 x 40 Menit ( 3 X pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

B. Kompetensi Dasar : 3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, dan lingkaran

C. Tujuan Pembelajaran :a. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk tabelb. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram batangc. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram garisd. Siswa dapat menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram ligkarane. Siswa dapat membaca suatu data

D. Materi Ajar Statistika

E. Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

F. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluan:a. Revisi : membahas soal PR yang sulitb. Apersepsi : mengingat cara membuat tabel dari data tunggalc. Motivasi : - menyampaikan tujuan

- mengaitkan materi dengan kehidupana sehari-hari

2. Kegiatan Inti : Siswa dibagi dalam kelompok diskusi 4 s.d 5 orang Siswa diminta mencari data tentang banyaknya jam tidur dalam sehari

dari masing – masing siswa, misalnya 3jam, 4jam, 5 jam, 6 jam, 7jam, kemudian dibuat tabelnya.

Siswa mendiskusikan cara menyusun daftar hasil pengumpulan data dan mengurutkannya dari kecil ke besar atau sebaliknya dalam bentuk tabel . Guru sebagai fasilitator.

Dari tabel itu siswa diminta untuk membuatnya dalam bentuk diagram batang.

Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain menanggapinya.

Guru memberikan klarifikasi dan penekanan Hasil kerja kelompok ditempel di papan display Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik.

3. Kegiatan Penutupa. Siswa diarahkan membuat rangkumanb. Siswa diberi tugas PRc. Guru dan siswa melakukan refleksi

Pertemuan kedua :

1.Pendahuluan :a. Revisi : membahas soal PR yang sulitb. Apersepsi : mengingat kembali tentang cara pengumpulan datac. Motivasi : - menyampaikan tujuan

- menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari- hari

2.Kegiatan Inti :a. Pembagian kelompok 4 –5 orangb. Siswa diminta mengumpulkan data disekitar lingkungan sekolah, misal

tentang tinggi badan, berat badan, warna kesukaan

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 19: rpp konvensional

c. Diskusi kelompok mengurutkan data tunggal yang diperoleh dari hasil pendataan dari kecil ke besar kemiudian dari hasil pengumpulan data tadi dibuat tabelnya .

d. Siswa diminta untuk membuat diagram garis dari tabel tadi, dengan bimbingan guru.

e. Dari data itu juga siswa diminta untuk membuat dalam bentuk diagram lingkaran, guru membimbingnya.

f. Guru memantau kerja kelompok mengarahkan dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan

g. Guru meminta 2 – 3 kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dan kelompok lain menanggapinya

h. Hasil kerja kelompok ditempel di papan displayi. Penghargaan diberikan pada kelompok yang mengerjakan paling baik

3.Kegitan Penutupa. Siswa diarahkan membuat rangkumanb. Siswa diberi tugas PRc. Guru dan siswa melakukan refleksi

Pertemuan ketiga :

1. Pendahuluan:a.Revisi : membahas soal PR yang sulitb. Apersepsi : mengingat kembali tentang cara membuat tabel dari data,

data yang sudah diketahuic.Motivasi : - menyampaikan tujuan

- menceritakan manfaat materi ini pada kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Inti :a Pembagian kelompok 5 orang per kelompokb Guru menyajikan diagram garis, diagram batang dan diagram lingkaran,

kemudian siwa dengan bimbingan guru diminta menjawab soal-soal dari penyajian diagram-diagram di atas

c Siswa diminta mengerjakan soal latihan dari buku teks. Guru membimbing dan mengarahkan

d Kuis diberikan secara lisan

3. Kegiatan Penutupa Siswa diarahkan membuat rangkumanb Siswa diberi tugas PR

G. Alat dan sumber Belajar Buku teks, pengukur tinggi badan, timbangan badan, dan lingkungan sekitar.

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaia

n

Bentuk Instrume

nInstrumen

1. Menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram batang

Tes tertulis

Uraian 1. berikut adalah tabel frekuensi hasil ulangan matematika kelas IX A

Nilai Frekuensi

6570758085

44697

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 20: rpp konvensional

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaia

n

Bentuk Instrume

nInstrumen

2. Menyajikan data tunggal dalam bentuk diagram garis dan diagram lingkaran

3. Membaca diagram suatu data

Tes tertulis

uraian

9095

100

532

Dari tabel diatas buat dalam bentuk

diagram batang

2. berikut ini adalah tabel frekuensi hasil ulangan matematika kelas IX B

Nilai Frekuensi

65707580859095

100

44697532

a. Dari tabel diatas buat dalam bentuk diagram garis

b. Dari tabel diatas buat dalam bentuk diagram lingkaran

3. Perhatikan diagram berikut :

Jika sudut sector renang = 90º dan sudut sector voli 54ºHitung :a. jumlah siswa yang suka renangb. jumlah siswa yang suka volic. jumlah siswa yang suka sepak bola, gulat

dan basket

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

OLAH RAGA 100 SISWA

gulatbola

voli

renang

basket

Page 21: rpp konvensional

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : SMP N 212 JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : IX /1

ALOKASI WAKTU : 4 X 40 Menit ( 2 X pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

B. Kompetensi Dasar : 4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan

C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menentukan titik sampel dari suatu percobaan sederhana Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan sederhana Siswa dapat mendata semua titik sampel dari suatu percobaan Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan dengan

mendata titik sampelnya

D. Materi Ajar : Peluang : titik sampel, ruang sampel

E. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, demonstrasi, tanya jawab.

F. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluana. Apersepsi : Guru bercerita tentang memilih tempat sebelum

pertandingan dimulai atau lainnya menggunakan undian

b. Motivasi :

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 22: rpp konvensional

- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran- Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti : a. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk mengenal

titik sampel dan ruang sampelb. Siswa dikelompokan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 7

orang.c. Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan

demonstrasi percobaan pelemparan sebuah mata uang logam dengan membagi-bagi tugas, ada yang melakukan pelemparan, ada yang mengamati, dan ada yang mencatat hasil pelemparan.

d. Masing-masing kelompok diminta untuk mengulang melakukan percobaan kembali dengan siswa yang berbeda dalam satu kelompok.

e. Masing-masing kelompok diminta untuk menyampaikan hasil percobaannya, guru menulis di papan tulis hasil percobaan dari tiap-tiap kelompok

f. Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan percobaan kembali dengan dadu, untuk beberapa siswa bergantian atau lakukan sama seperti pada uang logam

g. Masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil percobaannya, guru mencatatnya;

h. Dengan demonstrasi, guru menunjukkan titik sampel dan ruang sampel

i. Siswa diminta untuk melakukan percobaan kembali dengan 5 buah kelereng yang mempunyai warna berbeda-beda, dengan cara ambil satu tampa melihatnya kemudian ditulis hasil warna kelereng yang terambil kemudian dikembalikan, mengambil diulang dan seterusnya melakukan berulang, diminta untuk menuliskan titik sampel dan ruang sampelnya

j. Guru menanyakan mungkinkah warna merah, hijau, putih, merah, biru yang terambil, kemudian bersama-sama untuk berdiskusi

k. Siswa diarahkan untuk mengerjakan soal latihan kemudian dibahas bersama-sama;

l. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok

3. Kegiatan Penutupa. Siswa dibimbing untuk kesimpulan apa yang dimaksud dengan titik sampel

dan ruang sampelb. Guru memberi tugasc. Siswa diminta menulis hal-hal yang menyenangkan, bermanfaat dan

berkesan serta yang tidak menyenangkan, kurang manfaat baginya dalam mempelajari materi ini

Pertemuan kedua :

2. Pendahuluan:Apersepsi : - Membahas PR;

- Mengingat kembali pengertian titik sampel dan ruang sampel;

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan titik sampel dan ruang sampel dan mengingatkan kembali tujuan dan metode pembelajaran.

3. Kegiatan Inti :a. Dengan demonstrasi siswa diminta untuk menuliskan titik sampel dari

percobaan dua mata uang yang dilakukan gurub. Siswa diminta untuk menyebutkan semua titik sampel yang ditulisc. Guru menunjukkan ruang sampelnya dari hasil data yang disebutkan oleh

siswad. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal-soal tentang titik sampel

dan ruang sampel dari buku sumber .e. Dipandu guru siswa diminta untuk membahas latihan bersama.f. Guru memberi penghargaan kepada siswa

4. Kegiatan Penutup

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 23: rpp konvensional

a. Siswa dibimbing untuk kesimpulan apa yang dimaksud dengan titik sampel dan ruang sampel;

b. Guru memberi tugas;c. Siswa diminta menulis hal-hal yang menyenangkan, bermanfaat

dan berkesan serta yang tidak menyenangkan, kurang manfaat baginya dalam mempelajari materi ini;

G. Sumber Belajar Buku teks, uang logam, dadu, kelereng berwarna dan identik, serta toples

(wadah) tidak tembus pandang.

H. Penilaian

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaia

n

Bentuk Instrumen Instrumen

1. Menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel dari suatu percobaan

2. Menentukan ruang sampel suatu percobaan

Tes tertulus

Uraian 1. Dari sebuah dadu dlambungkan satu kali, sebutkan :a. semua titik sampelonyab. ruang sampelnya

2. Dua buah dadu dilemparkan bersama –sama satu kalia. Tulis semua titik sampel yang

mungkinb. Dari data / jawaban a tulis ruang

sampelnyac.

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 24: rpp konvensional

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : SMP N 212 JAKARTA

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : IX /1

ALOKASI WAKTU : 6 X 40 menit ( 3 X pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana

B. Kompetensi Dasar : 4.2 Menentu-kan peluang suatu kejadian sederhana

C. Tujuan Pembelajaran :1. Siswa dapat menghitung peluang masing-masing titik sampel pada ruang

sampel suatu percobaan 2. Siswa dapat menghitung nilai peluang suatu kejadian.

D. Materi Ajar :

Peluang : titik sampel, ruang sampel

E. Metode Pembelajaran :

Diskusi kelompok, demonstrasi, tanya jawab.

F. Langkah-langkah kegiatan :

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluana. Apersepsi : Guru bercerita tentang berjudi menggunakan dadu, kartu

bridge, dan rolet. Pada kenyataannya berjudi lebih banyak kalah daripada menang, hal ini dikarenakan nilai peluang untuk menang memang sangat kecil. Maka janganlah berjudi.

b. Motivasi : a. Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu

siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaranc. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti : Siswa dikelompokan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 7 orang. Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan demonstrasi

percobaan pelemparan sebuah mata uang logam , dengan membagi-bagi tugas, ada yang melakukan pelemparan, ada yang mengamati, dan ada yang mencatat hasil pelemparan. Banyak lemparan yang dilakukan sesuai tabel yang telah disediakan, kemudian siswa menentukam frekuensi relatif. Dari frekuensi relatif itu diperoleh kesimpulan cara menentukan nilai peluang suatu kejadian

Masing-masing kelompok diminta untuk menyampaikan hasil percobaannya, guru menulis di papan tulis hasil percobaan dari tiap-tiap kelompok

Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan percobaan kembali dengan dadu, sama seperti pada uang logam, sehingga diperoleh cara menentukan nilai peluang suatu titik sampel pada pelemparan sebuah dadu.

Masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil percobaannya, guru mencatatnya

Guru memeperlihatkan hasil percobaan siswa sehingga diperoleh frekuensi relatif sampai kesimpulan menentukan nilai peluang.

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 25: rpp konvensional

Siswa diarahkan untuk mengerjakan soal latihan kemudian dibahas bersama-sama

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok

3. Kegiatan Penutupd. Siswa dibimbing untuk kesimpulan apa yang dimaksud dengan titik

sampel dan ruang sampel;e. Guru memberi tugas;f. Siswa diminta menulis hal-hal yang menyenangkan, bermanfaat dan

berkesan serta yang tidak menyenangkan, kurang manfaat baginya dalam mempelajari materi ini;

Pertemuan kedua :

1. Pendahuluan :Apersepsi : a. Membahas PR;

b. Mengingat kembali pengertian frekuensi relatif dan cara menentukan nilai peluang

Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang dan mengingatkan kembali tujuan dan metode pembelajaran.

2. Kegiatan Inti :a. Dengan diskusi kelompok dan bimbinmgan guru siswa diminta untuk

menentukan frekuensi harapan suatu kejadian. b. Dengan mengisi LKS dari Guru, siswa diminta menyimpulkan batas –

batas nilai peluang.c. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal-soal tentang frekuensi

Harapan dan batas-batas ilai peluang. d. Dipandu guru siswa diminta untuk membahas latihan bersama;e. Guru memberi penghargaan kepada siswa;

3. Kegiatan Penutupa Siswa dibimbing untuk kesimpulan apa yang dimaksud dengan

frekuensi harapan dan batas-batas nilai peluang.b Guru memberi tugas PRc Siswa diminta menulis hal-hal yang menyenangkan, bermanfaat dan

berkesan serta yang tidak menyenangkan, kurang manfaat baginya dalam mempelajari materi ini;

Pertemuan ketiga :

1. Pendahuluan :Apersepsi : a. Membahas PR;

b. Mengingat kembali pengertian nilai peluang Motivasi : Banyak kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan peluang

dan mengingatkan kembali tujuan dan metode pembelajaran.

2. Kegiatan Inti :a. Dengan diskusi kelompok dan bimbinmgan guru siswa diminta untuk

menghitung nilai peluang dari kejadian-kejadian pelemparan 2 mata uang logam dan tiga mata uang logam dengan titik sampel yang telah ditentukan.

b. Dengan diskusi kelompok dan bimbinmgan guru siswa diminta untuk menghitung nilai peluang dari kejadian-kejadian pelemparan 1 dadu, dan 2 dadu dengan titik sampel yang telah ditentukan.

c. Dengan diskusi kelompok dan bimbinmgan guru siswa diminta untuk menghitung nilai peluang dari kejadian-kejadian pengambilan kartu ridge secara acak dengan titik sampel yang telah ditentukan.

d. Dipandu guru siswa diminta untuk membahas latihan bersama;

3. Kegiatan Penutupa. Siswa dibimbing untuk kesimpulan apa yang dimaksud dengan

frekuensi harapan dan batas-batas nilai peluang.b. Guru memberi tugas PR

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1

Page 26: rpp konvensional

c. Siswa diminta menulis hal-hal yang menyenangkan, bermanfaat dan berkesan serta yang tidak menyenangkan, kurang manfaat baginya dalam mempelajari materi ini;

G. Alat dan sumber BelajarBuku teks, uang logam, dadu, kelereng berwarna dan identik, sera toples (wadah) tidak tembus pandang. Karu bridge

H. Penilaian

Indikator PencapaianTeknik Penilaia

n

Bentuk Instrumen Instrumen

1. Menentukan nilai peluang masing – masing titik sampel

2. Menentukan frekuensi harapan

3. menentukan banyaknya kejadian jika nilai peluang nya diketahui

4. Menentukan nilai peluang suatu kejadian

5. menentukan nilai peluang suatu kejadian

Tes tertulis

uraian 1. Dari pelemparan sebuah dadu tentukan peluang munculnya :a. munculnya mata dadu 5b. munculnya mata dadu bilangan prima

2. satu mata uang logam dilempar sebanyak 80 kali, tentukan frekuensi harapan munculnya gambar

3. Jika peluang akan terjangkitnya penyakit typus adalah 90%, dan jumlah penduduk pada suatu desa 3000 orang, berapakah jumlah penduduk yang bakal terkena penyakit typus

4. Pada pelemparan 3 mata uang logam tentukan :a. peluang munculnya mata uang 1 angka

2 gambarb. peluang munculnya mata uang

ketiganya gambar5. Dari seperangkat kartu bridge diambil

sebuah kartu secara acak , tentukan peluang :a. terambilnya kartu Asb. terambilnya kartu 10c. terambilnya kartu jantung

Mengetahui Jakarta , 14 Juli 2008Kepala SMP Negeri 212 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra Hj Sri Irawati Toto Sumitro, S.Pd NIP. 130 793 053 NIP. 131 995 637

SMP Negeri 212 Jakarta Mat IX Sm1