RPP KLS X SMS 1

download RPP KLS X SMS 1

of 55

description

RPP KLS X SMS 1

Transcript of RPP KLS X SMS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMendengarkan

STANDAR KOMPETENSIMemahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

KOMPETENSI DASARMenanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)

INDIKATORMampu menjawab pertanyaan pemahaman isi berita

Mampu mengidentifikasi pokok-pokok isi berita

Mampu menuliskan kalimat untuk mengungkapkan kembali informasi berita

Mampu menanggapi informasi isi berita dengan mengajukan pertanyaan kritis

Mampu menanggapi isi berita dengan mengajukan pernyataan persetujuan atau ketidaksetujuan (dengan alas an yang

logis)

ALOKASI WAKTU4x 45 menit ( 2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi pokok-pokok informasi berita yang disampaikan secara langsung/tidak langsung

Siswa mampu menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)

MATERI POKOK PEMBELAJARANSiaran (langsung) dari radio/ televisi, teks yang dibacakan, atau rekaman berita/ nonberita

Pokok-pokok isi berita

Pertanyaan kritis dan pertanyaan reproduksi/repetisi

Pemberian tanggapan isi berita

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

Diskusi Kelompok

Inquari

Tanya Jawab

Penugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Siswa ditanya tentang rasa nasionalismenya sebagai warga negara Indonesia Siswa diajak untuk mencermati kasus-kasus aktual di lingkungan sekitar atau di media yang mencerminkan rasa nasionalisme yang mulai pudar.

Siswa ditanya sejauh mana selama ini menjadikan TV sebagi sumber informasi yang bermanfaat,

Guru mengajak siswa untuk membedakan secara cermat konsep mendengar dan mendengarkan.

INTIPertemuan ke-1 ( 90)

Siswa diajak mendengarkan rekaman berita TV/Radio (atau membacakan transkripnya) yang bertopik nasionalisme

Siswa menuliskan kembali isi berita dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru secara lisan

Siswa menuliskan kembali pokok-pokok isi berita berpanduan pada rumusan pertanyaan 5W+H atau ANAK SIMBA

Siswa diminta mengajukan pertanyaan untuk mengkritisi persoalan penting yang terdapat dalam berita

Siswa berdiskusi kelompok dan masing-masing siswa diminta tanggapan persetujuan/ketidaksetujuan atas beberapa masalah krusial yang telah diidentifikasi

Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri /Kelompok: mendengarkan berita , menjawab pertanyaan pemahaman isinya, dan memberikan tanggapan secara kritis.

Pertemuan ke-2 (45)

Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri /Kelompok: mendengarkan berita , menjawab pertanyaan pemahaman isinya, dan memberikan tanggapan secara kritis.

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah dipelajari

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

vPustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Menyimak dan Strategi Pembelajarannya karya Yulianan Setyaningsih dalam Buku Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah terbitan Universitas Sanata Dharma halaman 13-28

vMaterial: VCD, kaset, posterKaset rekaman berita TV bertajuk Tidak memasang bendera warga didenda, ditayangkan SCTV Liputan 6 , 18 Agustus 2006

vMediacetak dan elektronikArtikel/gambar koran atau majalah yang bertopik nasionalisme

Website internet

Narasumber

Model peraga

vLingkunganLingkungan masyarakat sekitar siswa

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANBerbicara

STANDAR KOMPETENSIMengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita

KOMPETENSI DASARMemperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat

INDIKATORMampu mengidentikasi butir-butir pokok yang terdapat dalam tuturan perkenalan diri

Mampu mengidentifikasi butir-butir penting dan tidak penting dalam tuturan perkenalan diri

Mampu memperkenalkan diri narasumber dengan sistematika, bahasa, dan isi secara tepat

Mampu memilih kata sapaan secara tepat pada saat memperkenalkan diri narasumber

Mampu memilih kata ganti diri yang tepat saat memperkenalkan diri di hadapan massa

ALOKASI WAKTU4 x 45 menit ( 2 pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat

Siswa mampu menggunakan kata sapaan dan kata ganti diri secara tepat pada saat memperkenalkan diri narasumber

MATERI POKOK PEMBELAJARANKalimat memperkenalkan diri

Pokok-pokok pikiran / isi yang harus diutarakan dalam memperkenalkan diri

Pemilihan kata sapaan yang tepat terhadap narasumber

Pemilihan kata /diksi

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

Diskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

vDemontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menanyakan kepada siswa siapa yang pernah mengikuti forum-forum pertemuan ilmiah, seperti seminar/lokakarya dan siapa pula yang pernah menjadi moderator acara seperti itu.

Siswa diajak untuk menginventaris susunan acara seminar atau forum-forum ilmiah lain yang pernah diikuti

Siswa diajak untuk menyadari pentingnya pengenalan diri narasumber dalam forum ilmiah tersebut

INTIPertemuan ke-1 (45)

Siswa menyaksikan rekaman audio visual bagian pembukaan acara seminar/forum ilmiah yang terdapat sesi perkenalan diri (siswa menyaksikan peragaan perkenalan diri berdasarkan transkrip yang telah disiapkan.

Siswa diajak mengidentifikasi butir-butir pokok yang terdapat dalam tuturan perkenalan diri

Siswa berdiskusi dengan teman semeja untuk mengidentifikasi butir-butir penting dan tidak penting dalam tuturan perkenalan diri

Siswa diajak untuk mencermati pemakaian kata sapaan dalam tuturan perkenalan diri

Siswa mengumpulkan bahan dan menyusun transkrip untuk memperkenalkan diri narasumber yang telah ditentukan

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri: siswa berlaku sebagai moderator dan memperkenalkan diri narasumber dalam sebuah simulasi kelompok. (Bila memungkinkan penampilan setiap siswa direkam dengan handicam)

Siswa berlaku sebagai narasumber dan memperkenalkan dirisendiri dalam sebuah simulasi kelompok

Guru memutarkan rekaman hasil Uji Kompetensi Diri dan memberikan ulasan dan tanggapan atas unjuk kemampuan siswa. Siswa diminta untuk mengevaluasi diri sendiri, apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya.

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting dalam memperkenalkan diri yang telah dipelajari

Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

vPustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia karya Hasan Alwi dkk terbitan Balai Pustaka tahun 2007 halaman

vMaterial: VCD, kaset, posterVCD jalannya seminar pada sesi perkenalan diri narasumber

vMediacetak dan elektronik

vWebsite internet

Narasumber

vModel peraga

vLingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

Tes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

vPenilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMenulis

STANDAR KOMPETENSIMengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi

KOMPETENSI DASAR Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait,irama,danrima

INDIKATORMampu menjelaskan fungsi bait dalam penulisan puisi

Mampu menjelaskan pengertian irama dan rima dalam puisi dan menyebutkan jenis-jenisnya

Mampu mengidentifikasi ciri-ciri pantun dan syair berdasarkan sajian contoh

Membedakan bentuk pantun dan syair

Mampu menulis syair dan berbagai jenis pantun dengan memperhatikan bait, irama, dan rimaMampu menyunting puisi lama (pantun/syair) yang dibuat teman

ALOKASI WAKTU4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu menulis pantun atau pun syair dengan memperhatikan bait, irama, dan rima untuk mengungkapkan pikiran, dan perasaan

MATERI POKOK PEMBELAJARANContoh puisi lama karya penyair ternama

Contoh puisi lama (pantun/syair) karya siswa

Jenis-jenis puisi lama, khususnya pantun

Fungsi bait dalam puisi

Pengertian irama dalam puisi

Pengertian dan jenis-jenis rima dalam puisi

Kriteria atau ciri-ciri puisi lama

Perbedaan pantun dengan syair

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

vDiskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

vDemontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Siswa diajak untuk mengungkapkan pengetahuannya tentang puisi lama

Guru melisankan sebuah pantun dan siswa diminta mengidentifikasi jenis puisi lama yang dilisankan

Guru memotivasi siswa bahwa dirinya mampu membuat puisi lama yang menarik dan relevan dengan zaman

INTIPertemuan ke-1 (45)

Siswa mencermati beberapa teks puisi lama yang ditayangkan/disajikan oleh guru

Siswa berdiskusi kecil untuk mengidentifikasi jenis puisi lama yang ditunjukan guru

Siswa mengidentifikasi unsur-unsur yang membangun sebuah puisi, khususnya puisi lama

Siswa menyimpulkan ciri-ciri puisi lama berdasarkan struktur bait, irama, dan rima

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri: menulis sejumlah bait pantun dengan jenis yang berbeda-beda

Siswa menulis beberapa bait syair dengan memperhatikan struktur bait, irama, dan rima

Guru meminta beberapa siswa membacakan karyanya di depan kelas.

Guru memberikan ulasan dan tanggapan atas karya siswa.

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah dipelajari

Siswa memotivasi siswa untuk melestarikan sastra lama sebagai warisan budaya dan terus berlatih menulis pantun/syair agar kemampuannya semakin baik

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Pemandu di Dunia Sastra karya Dick Hartoko dan B. Rahmanto terbitan Kanisius tahun 1986 halaman

Kesusasteraan Lama Indonesia karya Zuber Usman terbitan Gunung Agung, tahun 1962

Material: VCD, kaset, poster

Mediacetak dan elektronik

vWebsite internet

Narasumber

vModel peraga

vLingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan

vTes Tertulis

Observasi Kinerja/Demontrasi

vTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)NAMA SEKOLAHMas Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANBerbicara

STANDAR KOMPETENSIMengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita

KOMPETENSI DASARMendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku)

INDIKATORMenjawab pertanyaan pemahaman isi bacaan

Mampu mengidentifikasi masalah-masalah penting dalam teks bacaan

Menginventaris kata-kata sulit dalam artikel dan menjelaskan artinya secara tepat

Mengidentifikasi opini penulis

Menanggapi masalah dalam berita, artikel, dan buku

Mengajukan saran dan pemecahan terhadap masalah yang disampaikan

ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit (2 X pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi masalah-masalah penting dalam teks bacaan dan memecahkannya melalui kegiatan berdiskusi.

MATERI POKOK PEMBELAJARANTeks berita, artikel, buku yang berisi informasi aktual (tentang keselamatan)

Cara mengidentifikasi masalah dalam berita/artikel

Opini penulis dalam artikel

Daftar kata sulit dan maknanya

Cara merumuskan masalah untuk dijadikan bahan diskusi

Tatacara berdiskusi yang benar

METODE PEMBELAJARAN

VPresentasi

VDiskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru membacakan berita atau membahas kasus aktual tentang kecelakaan yang merenggut banyak korban

Siswa diminta tanggapannya atas peristiwa tersebut: mengapa bisa terjadi, siapa yang bersalah, siapa yang bertanggung jawab, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi atau mengurangi terulangnya musibah tersebut, dsb.

INTIPertemuan ke-1 (45)

Siswa membaca secara intensif artikel surat khabar Mendobrak Mafia yang Tak Tersentuh yang tersaji pada buku teks.

Siswa menjawab sejumlah pertanyaan pemahaman isi bacaan.

Siswa menginventaris kata-kata sulit dan frase idiom dalam teks dan menjelaskannya.

Siswa mengidentifikasi masalah-masalah penting dalam teks dan merumuskannya dalam beberapa kalimat pertanyaan.

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa berdiskusi kelompok untuk memecahkan masalah-malasah penting yang telah teridentifikasi.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah dipelajari

Guru menegaskan pentingnya aspek keselamatan dalam setiap aktivitas dan menggunakan cara diskusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Kamus Besar Bahasa Indonesia karya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan terbitan Balai Pustaka

Material: VCD, kaset, posterGambar suatu peristiwa kecelakaan, misalnya mobil menabrak / tabrakan, pekerja bangunan yang tersengat listrik

vMediacetak dan elektronikBerita di koran tentang kecelakaan ker, transportasi, dsb

Website internet

Narasumber

Model peraga

vLingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMembaca

STANDAR KOMPETENSIMemahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca

KOMPETENSI DASARMenemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)

INDIKATORMembaca teks nonsastra dengan kecepatan 250 kpm

Menyebutkan kebiasaan yang dapat memperlambat baca cepat

Menjelaskan berbagai teknik untuk meningkatkan kemampuan membaca cepat

Menghitung kecepatan membaca cepat diri sendiri dan orang lain

Mengidentifikasi ide pokok paragraf

ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit (2 X pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit)

MATERI POKOK PEMBELAJARANTeks nonsastra di atas 250 kata

Teknik membaca cepat dan cara meningkatkannya

Rumus menghitung kecepatan membaca cepat

Sejumlah kebiasaan yang dapat menghambat kecepatan membaca

Fungsi membaca cepat dalam kehidupan sehari-hari

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

Diskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

vDemontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menyuruh semua siswa membaca dalam hati sebuah teks bacaan nonsastra dalam buku cetak . Setelah satu menit, siswa diminta berhenti dan beberapa siswa diminta melaporkan sampai dimana teks yang sudah dibaca.

Guru menyimpulkan kecepatan membaca beberapa siswa dan menyampaikan bermacam kebiasaan membaca siswa berdasarkan hasil observasinya.

Guru menyampaikan sekilas tentang batasan dan teknik, dan fungsi membaca cepat

INTIPertemuan ke-1 (90)

Siswa membaca potongan-potongan paragraf dan mengidentifikasi ide pokoknya

Siswa membaca cepat teks Hasil Kampanye Sabuk Pengaman Jalan di Tempat yang tersaji pada buku teks

Siswa menghitung sendiri kecepatan membacanya dengan rumus yang telah diajarkan

Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok paragraf berdasarkan petunjuk kata kunci setiap paragraf

Siswa melakukan evaluasi diri atas kemampuannya dalam membaca cepat dan menemukan penyebabnya

Siswa berlatih memperluas jangkauan mata baca dan memusatkan kosentrasi untuk meningkatkan keterampilannya dalam membaca cepat

Pertemuan ke-2

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview dan mengukur sejaum mana siswa menguasai konsep-konsep penting tentang seputar membaca cepat yang telah dipelajari

Guru mendorong siswa untuk terus berlatih membaca cepat untuk meningkatkan kompetensinya

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Speed Reading karangan Soedarso terbitan PT Gramedia tahun halaman

Material: VCD, kaset, poster

Mediacetak dan elektronik

Website internet

Narasumber

vModel peraga

Lingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

vPenilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMendengarkan

STANDAR KOMPETENSIMemahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung

KOMPETENSI DASARMengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman

INDIKATORMengidentifikasi unsur-unsur yang membangun sebuah puisi

Menjelaskan unsur irama yang terdapat dalam puisi

Mengidentifkasi kata-kata berkonotasi / simbolis/lambang dalam puisi

Mengidentifikasi majas-majas yang digunakan dalam puisi

Menunjukkan jenis-jenis rima yang terdapat dalam puisi

ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman

MATERI POKOK PEMBELAJARANRekaman puisi atau pembacaan langsung oleh peraga

Irama dalam puisi

Majas dalam puisi

Rima dalam puisi

Kata-kata konotasi dan simbolis dalam puisi

METODE PEMBELAJARAN

vPresentasi

vDiskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru memutarkan videoklip kaset rekaman pembacaan puisi dan pembacaan berita/pengumuman dan siswa diajak untuk menyimak dengan seksama perbedaan di antara keduanya.

Siswa diminta mengidentifikasi perbedaan irama pembacaan puisi dan berita (teks lain nonpuisi)

Siswa dibimbing untuk menyadari bahwa bahasa puisi bersifat khas

INTIPertemuan ke-1

Siswa menyimak pembacaan puisi secara langsung atau melalui rekaman

Siswa mengemukakan tanggapannya tentang bahasa puisi yang bersifat indah

Siswa mengidentifikasi unsur-unsur bentuk/fisik yang membangun sebuah puisi

Siswa berdiskusi kecil untuk mengidentifikasi berbagai rima dalam puisi yang didengarnya

Siswa berdiskusi kecil untuk mengidentifikasi berbagai majas dalam puisi

Siswa mengidentifikasi kata-kata indah dan bermakna dalam, dalam puisi dan mengemukakan alasannya

Pertemuan ke-2

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang puisi yang telah dipelajari

Guru mendorong sisiwa untuk semakin bisa mengapresiasi puisi dan menangkap pesan/nilai yang terkandung di dalamnya.

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Apresiasi karya Libertus Tengsoe terbitan Nusa Indah tahun 1987

vMaterial: VCD, kaset, poster

vMediacetak dan elektronik

vWebsite internet

Narasumber

vModel peraga

vLingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMenulis

STANDAR KOMPETENSIMengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)

KOMPETENSI DASARMenulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif

INDIKATORMenjelaskan pola pengembangan paragraph naratif

Menyusun dan mengembangkan kerangka karangan yang dibangun dengan paragraph-paragraf

Menulis karangan naratif dengan menerapkan istilah bidang kesehatan secara tepat

Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman berdasarkan kronologi, waktu, peristiwa, dan EYD

Menggunakan kata ulang dalam paragraf naratif

ALOKASI WAKTU 4x 45 menit ( 2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu mengungkapkan gagasan dengan menulis karangan /paragraf naratif dengan pola urutan waktu dan tempat

MATERI POKOK PEMBELAJARANDefinisi dan karakteristik paragraf naratif

Beberapa contoh paragraf naratif

Pola pengembangan paragraf naratif (urutan waktu, tempat)

Kerangka karangan naratif

Kata-kata kajian dan istilah khusus bidang kesehatan

Penggunaan kata ulang dalam paragraf naratif

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

VDiskusi Kelompok

VInquari

VTanya Jawab

VPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menanyakan siswa yang pada hari itu tidak masuk karena sakit.

Guru meminta siswa relawan men-sharing-kan pengalamannya pada saat sakit secara kronologis

Guru mengajak siswa mensyukuri anugerah kesehatan sehingga tetap bisa menjalankan aktivitas.

INTIPertemuan ke-1 (90)

Guru membacakan sebuah karangan singkat yang dikembangkan dengan pola urutan waktu dan tempat

Guru menyebutkan dan menjelaskan sekilas macam-macam bentuk karangan (narasi, deksripsi, eksposisi, dll)

Siswa mengidentifikasi jenis karangan yang dibacakan guru di atas

Siswa membaca beberapa teks paragraf naratif dan mengidentifikasi struktur / pola waktu dan tempatnya

Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan ciri-ciri paragraf naratif

Siswa menyusun kerangka karangan naratif dan menginventaris data-data latar waktu dan tempatnya

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa menyusun karangan naratif dengan pola urutan waktu dan tempat

Siswa menginventaris kata-kata ulang dalam karangannya.

Siswa mengedit tulisan karangan sendiri dan memperbaikinya

Siswa memperkaya perbendaharaan istilah bidang kesehatan dengan mengisi TTS

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview dan mengukur penguasaan siswa atas konsep-konsep penting tentang paragraf naratif yang telah dipelajari

Guru mendorong siswa untuk terus berlatih menulis

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Komposisi karangan Gorys Keraf terbitan Nusa Indah tahun 1990 halaman

Material: VCD, kaset, poster

Mediacetak dan elektronikBeberapa artikel koran bertopik kesehatan

Website internet

Narasumber

Model peragaContoh karangan naratif terpilih karya siswa tahun sebelumnya

Lingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan

Tes Tertulis

Observasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

Pengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMendengarkan

STANDAR KOMPETENSIMemahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

KOMPETENSI DASARMengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung atau rekaman

INDIKATORMenyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur sastra pembangun cerita

Menyebutkan dan menjelaskan unsur-unsur intrinsic dan ekstrinsik

Mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerita nonsastra yang disampaikan secara langsung

Menanggapi (setuju atau tidak setuju) unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang disampaikan teman

ALOKASI WAKTU4 x 45 menit ( 2 x.pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi unsure intrinsic dan ekstrinsik cerita yang disampaikan secara langsung atau rekaman

MATERI POKOK PEMBELAJARANRekaman cerita, tuturan langsung (kaset, CD, buku cerita)

Unsur intrinsik (tema, alur, konflik, penokohan, sudut pandang, amanat)

Unsur ekstrinsik (agama, politik, sejarah, budaya)

METODE PEMBELAJARAN

vPresentasi

vDiskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru mengajak siswa mengingat kembali struktur waktu dan tempat dalam paragraf naratif

Guru mengajak siswa mengingat unsur-unsur intrinsik yang membangun karya sastra

Guru mengaitkan hubungan antara struktur waktu dan tempat dalam paragraf naratif dengan unsur latar dalam cerita sastra

INTIPertemuan ke-1 (90)

Siswa mendengarkan penjelasan Guru tentang unsur-unsur sastra yang ada dalam sebuah cerita nonsastra, seperti kisah pengalalaman hidup

Siswa menyimak cerita Hidup Setia dan Tabah dalam Derita yang disampaikan melalui rekaman atau tuturan langsung Guru atau peraga.

Siswa menjawab sejumlah pertanyaan pemahaman isi cerita yang dilisankan oleh Guru.

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa mendengarkan uraian tentang latar belakang kehidupan penulis/pemilik cerita

Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam tuturan cerita yang diperdengarkan.

Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan ditanggapi bersama

Siswa menyimak rangkuman dan tanggapan Guru atas hasil presentasi semua kelompok

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang unsur-unsur sastra dalam cerita nonsastra yang telah dipelajari

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya, karya Frans Mido terbitan Nusa Indah tahun 1994 halaman

Material: VCD, kaset, posterVCD/kaset audio berisi tuturan cerita pengalaman hidup

Mediacetak dan elektronik

Website internet

Narasumber

Model peragaSiswa pencerita

Lingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANBerbicara

STANDAR KOMPETENSIMembahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi

KOMPETENSI DASARMenemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan diskusi

INDIKATORMenyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam karya sastra khususnya cerpen

Mengidentifikasi nilai-nilai budaya, moral, agama, dan politik dalam cerpen

Menentukan nilai-nilai dalam sastra yang selaras dengan situasi hidup kini dan factual

Mengkomunikasikan pendapatnya tentang nilai-nilai sebuah cerpen melalui presentasi

ALOKASI WAKTU4 X 45 menit ( 2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu mengungkap nilai moral, agama, dan politik cerita pendek melalui kegiatan diskusi

MATERI POKOK PEMBELAJARANNaskah cerita pendek

Nilai budaya dalam cerpen

Nilai moral dalam cerpen

Nilai agama dalam cerpen

Nilai politik dalam cerpen

METODE PEMBELAJARAN

vPresentasi

vDiskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menanyakan kepada siswa manfaat membaca karya sastra seperti cerpen, novel selain mendapat penghiburan

Guru membacakan cuplikan sebuah cerpen/novel dan menunjukkan nilai yang bisa dipetik

Guru mengajak siswa menyadari bahwa dalam setiap cerita ada nilai yang berguna.

INTIPertemuan ke-1 (45)

Guru menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra

Siswa membaca teks cerpen Ebola karya Soeprijadi Tomodihardjo.

Siswa menjawab sejumlah pertanyaan pemahaman isi cerpen yang dilisankan oleh Guru.

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa berdiskusi kelompok untuk mengidentifiksi nilai-nilai budaya, moral, agama, politik dalam cerpen.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan ditanggapi bersama.

Guru merangkum dan memberi ulasan terhadap hasil presentasi.

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang nilai-nilai sastra yang telah dipelajari

Guru memotivasi siswa untuk lebih banyak membaca karya satra dan mampu menangkap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya, karya Frans Mido terbitan Nusa Indah tahun 1994 halaman

Material: VCD, kaset, poster

vMediacetak dan elektronik

vWebsite internet

Narasumber

Model peraga

Lingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

Tes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMembaca

STANDAR KOMPETENSIMemahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca

KOMPETENSI DASARMengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif

INDIKATORMengidentifikasi ide pokok tiap paragraf Menuliskan kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat

Mengidentifikasi fakta dan pendapat

ALOKASI WAKTU4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MATERI POKOK

TUJUAN Siswa mampu mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dari berbagai sumber melalui teknik membaca ekstensif

Siswa mampu mengindetifikasi kalimat fakta dan pendapat dalam teks nonsastra

MATERI POKOK PEMBELAJARANTeks nonsastra dari berbagai sumber

Ide pokok tiap paragraf dari berbagai sumber

Perbedaan kalimat fakta dan opini

Ringkasan isi teks nonsastra

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

vDiskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru memperlihatkan foto kerusakan lingkungan, misal hutan yang telah gundul akibat penebangan liar

Siswa diminta tanggapannya atas foto tersebut: apa yang terjadi, siapa yang melakukan, mengapa bisa terjadi, dan bagaimana dampaknya

INTIPertemuan ke-1 (90)

Guru menjelaskan batasan, tujuan, dan fungsi membaca ekstentif

Siswa membaca koran secara ekstensif dan mengidentifikasi topik-topik beritanya

Siswa membaca beberapa koran dan secara berkelompok mengidentifikasi berita-berita bertopik sama

Siswa berdiskusi untuk membandingkan perbedaan informasi berita-berita bertopik sama dari sumber berbeda dan mempresentasikannya

Pertemuan ke-2 {90)

Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok paragraf artikel/berita yang telah dibacanya secara ekstensif

Guru menjelaskan perbedaan kalimat fakta dan opini/pendapat dalam artikel

Siswa mengidentifikasi kalimat-kalimat fakta dan opini yang terdapat dalam artikel/berita koran

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting yang telah dipelajari

Guru menyampaikan dan menjelaskan kepada siswa tugas Geladi Mandiri mengkliping kalimat-kalimat fakta dan pendapat dari koran

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

vPustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa karya Henry Guntur Tarigan terbitan Angkasa 1994 halaman 31-34

Material: VCD, kaset, poster

VMediacetak dan elektronikKoran-koran beredisi sama dan artikel-artikel bertopik sama

Website internet

Narasumber

Model peraga

vLingkunganLingkungan alam sekitar yang telah rusak

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

vTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

Pengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA ELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMenulis

STANDAR KOMPETENSIMengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)

KOMPETENSI DASARMenulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif

INDIKATORMendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan

Menyusun kerangka paragraf deskriptif

Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf deskriptif

Menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif

Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman

ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit ( 2 X pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MATERI POKOK

TUJUAN Siswa mampu menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif

Siswa mampu menyunting karangan paragraf deskriptif yang ditulis teman

MATERI POKOK PEMBELAJARANDefinisi paragraf deskriptif

Contoh paragraf deskriptif

Pola pengembangan paragraf deskripsi

Ciri/ karakteristik paragraf deskriptif

Kerangka paragraf deskriptif

Contoh penggunaan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

Diskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

VPemodelan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru membacakan sebuah teks yang di dalamnya terdapat paragraf deskriptif dan memintan siswa menanggapinya: apa objek yang dideskripsikan, apa tujuan yang ingin dicapai, bagaiamana prosesnya sehingga penulis bisa mendeskripsikan

Seorang siswa ke depan kelas dan Guru meminta semua siswa mengamati secara cermata dan secara bergantian mendeskripsikan fisik siswa tersebut sehingga membentuk gambaran yang utuh.

INTIPertemuan ke-1 (90)

Guru menunjukkan contoh paragraf-paragraf deskriptif dengan ojek dan teknik yang berbeda-beda

Bertolak dari contoh-contoh, siswa berdiskusi untuk merumuskan pengertian, ciri, jenis, dan teknik pengembangan gagasan paragraf deskriptif

Guru menjelaskan langkah-langkah menulis paragraf deskriptif

Dengan saling menyumbang pendapat, siswa menginventaris objek-objek observasi yang akan dideskripsikan

Siswa menetapkan objek deskripsi dan mengobservasinya secara cermat

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa menyusun kerangka serta menetapkan pola pengembangan paragraf deskripsi

Siswa menyusun beberapa paragraf deskrpsi berdasarkan kerangka yang telah dibuat

Siswa diarahkan untuk menggunakan frase adjektif secara tepat dalam tulisannya

Siswa saling menukarkan pekerjaannya dengan teman untuk diedit

Siswa memperbaiki karangannya berdasarkan catatan /masukan dari teman

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang paragraf deskriptif yang telah dipelajari

Guru menyampaikan dan menjelaskan kepada siswa tugas Geladi Mandiri mengkliping paragraf-paragraf deskripsi dari koran/majalah

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

VPustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

VMaterial: VCD, kaset, poster, karangan siswaGambar /poster, potongan-potongan paragraf deskriptif, model paragraf deskriptif karya siswa, barang-barang /benda-benda yang diobeservasi dan akan dideskripsikan

Mediacetak dan elektronik

Website internet

Narasumber

Model peragaSiswa menjadi model untuk diobservasi fisik

LingkunganLingkungan sekirar siswa (kelas, halaman sekolah, ruang-ruang sekolah)

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan

vTes Tertulis

Observasi Kinerja/Demontrasi

vTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

Pengukuran Sikap

vPenilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANBerbicara

STANDAR KOMPETENSIMembahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi

KOMPETENSI DASARMengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi

INDIKATORMenceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri

Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan

Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar , amanat) cerita pendek yang dibaca.

Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerpen

ALOKASI WAKTU4 x 45 menit ( 2 X pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN DAN MATERI POKOK

TUJUAN Siswa semakin menghargai dan gemar membaca cerita pendek

Siswa mampu menemukan sendiri hal-hal menarik dalam cerita pendek yang dibacanya

Siswa mampu mendiskusikan unsur-unsur intrinsic cerita pendek

MATERI POKOK PEMBELAJARANNaskah cerita pendek

isi cerpen

hal yang menarik dalam cerita pendek

unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar , amanat)

penggunaan kalimat langsung/ tidak langsung

METODE PEMBELAJARANVPresentasi

VDiskusi Kelompok

VInquari

VTanya Jawab

VPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menanyakan kepada seluruh siswa siapa yang tidak pernah, jarang, dan sering membaca cerpen. Siswa yang sering membaca diminta men-sharingkan alasan ketertarikan, motivasi, serta manfaat membaca cerpen.

Guru membacakan sepenggal cerpen yang manarik dan meminta siswa mengungkapkan hal menarik dari cerpen tersebut dengan alasan

INTIPertemuan ke-1 (90)

Siswa diminta membaca teks cerpen berjudul Ayah dan Ibu karya Pearl S. Buck

Siswa menjawab pertanyaan lisan dari guru seputar isi dan unsur intrinsik cerpen

Siswa mendiskusikan hal-hal menarik dari cerpen

Pertemuan ke-2 (45)

Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di hadapan teman kemudian ditanggapi bersama

Guru merangkum dan mengulas hasil presentasi

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting seputar cerpen yang telah dipelajari

Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar membaca cerpen dan menyampaikan tugas Geladi Mandiri membaca cerpen

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Cerita Rekaan dan Seluk Beluknya, karya Frans Mido terbitan Nusa Indah tahun 1994 halaman

Material: VCD, kaset, posterTeks cerpen

Mediacetak dan elektronik

Website internet

Narasumber

Model peraga

Lingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

vTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

Pengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANBerbicara

STANDAR KOMPETENSIMengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita

KOMPETENSI DASARMenceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat.

INDIKATORMenyampaikan secara lisan pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, mengharukan, dsb.) dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat

Menanggapi pengalaman pribadi yang disampaikan

ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit (2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu menceritakan pengalaman pribadi dengan diksi, ekspresi, dan intonasi yang tepat

MATERI POKOK PEMBELAJARANCerita pengalaman (yang lucu, menggembirakan, mengharukan, dsb.)

Penggunaan diksi

(pilihan kata)

Penggunaan intonasi, jeda, dan ekspresi

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

Diskusi Kelompok

vInquari

Tanya Jawab

vPenugasan

vDemontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menceritakan pengalaman hidupnya yang berkesan dan menarik.

Guru menawarkan kesempatan kepada siswa yang punya pengalaman menarik dan ingin menceritakannya kepada teman

Guru mengajak siswa menyadari bahwa menceritakan pengalaman bermanfaat baik bagi dirinya maupun orang lain

INTIPertemuan ke-1 (90)

Siswa diajak untuk mengevaluasi bagaimana cara Guru dan Siswa tersebut menceritakan pengalamannya. Apakah sudah menarik?

Siswa berdiskusi dengan teman semeja untuk menemukan sebab-sebab seseorang mampu bercerita menarik dan tidak menarik

Guru memutarkan VCD peragaan menceritakan pengalaman hidup secara menarik. Atau disampaikan oleh siswa sebagai model.

Siswa menjawab sejumlah pertanyaan seputar teknik atau tatacara bercerita yang ditampilkan peraga/model.

Siswa bersama guru merumuskan teknik bercerita yang menarik.

Guru menjelaskan tahap-tahap penting yang harus dilalui dalam menceritakan pengalaman.

Siswa mempersiapkan diri menceritakan pengalaman hidup sesuai tahap-tahap yang telah ditentukan.

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa masuk dalam kelompok dan secara bergiliran menceritakan pengalaman hidupnya masing-masing.

Sambil menyimak, siswa memberikan penilaian dengan menggunakan blangko penilaian yang telah dibagikan Guru.

Siswa memberi tanggapan (pertanyaan, saran/masukan) atas cerita teman sekelompok yang telah didengarkannya.

Siswa yang berceritanya paling baik dalam kelompok, diminta menceritakan kembali pengalamannya di depan kelas.

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang bercerita pengalaman yang telah dipelajari

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

vPustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

vMaterial: VCD, kaset, posterVCD peragaan menceritakan pengalaman

Mediacetak dan elektronikTeks kisah-kisah pengalaman hidup yang menarik

Website internet

Narasumber

vModel peragaSiswa yang berkemampuan baik dalam bercerita

Lingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

vPenilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMendengarkan

STANDAR KOMPETENSIMemahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung

KOMPETENSI DASARMengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman

INDIKATORMenyebutkan tema puisi yang didengar

Menyebutkan jenis puisi yang didengar (balada, elegi, roman, ode, himne, satire, dll.)

Menjelaskan maksud puisi

Mengungkapkan isi puisi dengan kata-kata sendiri

ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN

MATERI POKOK PEMBELAJARANRekaman puisi yang berjenis tertentu atau yang dibacakan

jenis puisi

isi puisi

tema puisi

maksud puisi

METODE PEMBELAJARAN

vPresentasi

vDiskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru membacakan penggalan/bait puisi yang menarik dan maknanya mengundang rasa ingin tahu, misalnya: luka dan bisa kubawa berlari, berlari hingga hilang pedih peri, dan aku lebih tidak peduli, aku ingin hidup seribu tahun lagi.

Guru mempersilakan siswa untuk menjelaskan maksud kata-kata dalam penggalan puisi tersebut.

Guru mengajak siswa untuk menyadari ada hal yang tidak biasa dalam bahasa puisi dan memahami makna puisi dibutuhkan perspektif yang luas dari pembaca

INTIPertemuan ke-1 (90)

Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali unsur-unsur yang membangun puisi.

Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi sifat-sifat khas bahasa puisi dan jenis-jenis puisi berdasarkan kejelasan maknanya.

Guru menjelaskan pendekatan parafrase sebagai cara menginterpretasikan makna / isi puisi

Siswa menyimak puisi yang dibacakan guru/siswa atau melalui rekaman.

Siswa memparafrasekan puisi yang telah didengarkannya.

Siswa menjawab sejumlah pertanyaan lisan seputar isi puisi.

Pertemuan ke-2 (45)

Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Kelompok.

Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan ditanggapi bersama

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang cara memahami isi puisi yang telah dipelajari

Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar membaca puisi sehingga kemampuannya memahami isi puisi semakin baik.

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Apresiasi Puisi dan Prosa karya Putu Arya Tirtawirya terbitan Nusa Indah tahun 1982 halaman

Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Apresiasi karya

Liberatus Tengsoe Tjahjono terbitan Nusa Indah tahun 1987 halaman

VMaterial: VCD, kaset, posterVCD pembacaan puisi

Mediacetak dan elektronikTeks-teks puisi di koran/majalah

Website internet

Narasumber

Model peragaSiswa peraga pembaca puisi

Lingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

vTes Tertulis

Observasi Kinerja/Demontrasi

vTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAH MAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMenulis

STANDAR KOMPETENSIMengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi

KOMPETENSI DASARMenulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima

INDIKATORMengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima

Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima

Menyunting puisi baru yang dibuat teman

ALOKASI WAKTU4 x 45 menit ( 2 x .pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu menulis puisi dengan memperhatikan bait, irima, dan rima

MATERI POKOK PEMBELAJARANContoh puisi baru

Ciri-ciri puisi baru

Bait puisi

Rima puisi

Irama puisi

METODE PEMBELAJARANPresentasi

Diskusi Kelompok

Inquari

vTanya Jawab

vPenugasan

vDemontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menanyakan kepada siswa yang gemar menulis puisi. Guru meminta siswa tersebut men-sharingkan pengalamannya menulis puisi (dibimbing Guru untuk mengungkapkan mengapa menulis, jenis puisi yang disukai, dikemanakan/untuk apa puisi itu, kesulitan yang dihadapi, bagaimana proses keatif/pencptanyaannya, dll)

Guru memperlihatkan/membacakan beberpa contoh puisi pilihan karya siswa (kakak kelas tahun lalu)

Guru meyakinkan dan memotivasi siswa bahwa siapa pun bisa menulis puisi

INTIPertemuan ke-1 (90)

Guru menjelaskan proses atau tahapan menulis puisi

Guru menjelaskan unsur bait, diksi, rima dan irama dalam puisi

Guru menyebutkan macam-macam jenis puisi baru, baik menurut isi maupun struktur baitnya

Siswa menjelaskan macam-macam jenis puisi.

Siswa menentukan jenis puisi dan mengidentifikasi jenis rima yang dipergunakan.

Siswa berlatih menulis puisi dengan mengerjakan tugas Uji Kompetensi Diri

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa saling menukarkan puisinya untuk diapresiasi dan disunting

Guru memberi tanggapan atas pusi-puisi karya siswa yang telah dikumpulkan

Beberapa siswa yang ditunjuk atau dipilih karyanya secara bergantian membacakan puisinya di depan kelas untuk diparesiasi bersama

Guru menugasi siswa di rumah untuk membuat beberapa puisi sekaligus

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang penulisan puisi yang telah dipelajari

Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar menulis puisi sehingga kemampuannya semakin baik.

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Apresiasi Puisi dan Prosa karya Putu Arya Tirtawirya terbitan Nusa Indah tahun 1982 halaman

Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Apresiasi karya

Liberatus Tengsoe Tjahjono terbitan Nusa Indah tahun 1987 halaman

Material: VCD, kaset, poster

Mediacetak dan elektronikContoh Teks puisi

Website internet

Narasumber

Model peraga

LingkunganLingkungan sekitar (alam, sosoial, budaya)

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan

vTes Tertulis

Observasi Kinerja/Demontrasi

vTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMenulis

STANDAR KOMPETENSIMengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif)

KOMPETENSI DASARMenulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif

INDIKATORMendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf ekspositif

Menyusun kerangka paragraf ekspositif

Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf ekspositif dengan menggunakan kata penghubung yang tepat

Mengidentifikasi kata berimbuhan dalam paragraf ekspositifMenyunting paragraf ekspositif yang ditulis teman

ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit ( 2 x .pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu menulis karangan eksposisi untuk mengungkapkan gagasan secara logis dan sistematis

MATERI POKOK PEMBELAJARANTeks-teks contoh paragraf ekspositif

Pola pengembangan paragraf ekspositif

Contoh penggunaan kata berimbuhan dalam paragraf ekspositif

Penggunaan kata penghubung dalam paragraf

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

Diskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

vDemontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menanyakan kepada siswa siapa yang / tidak mempunyai e-mail, suka membuka internet, chating / surving.

Guru memperdalam pertanyaan ke beberapa siswa: situs apa yang sering diakses, apa manfaat yang diperoleh dari nge-net, apa dampak negatifnya, dsb.

Guru mengajak siswa untuk menyadari bahwa TI mempunyai peran sangat penting dalam era globalisasi dan itu harus dikuasai.

INTIPertemuan ke-1 (90)

Siswa membaca teks bertopik TI yang dikembangkan secara eksposisi.

Siswa diajak untuk mengindentifikasi sifat-sifat atau ciri khas teks yang dibacanya.

Guru menjelaskan macam-macam metode pengembangan gagasan dalam paragraf ekspositif. (definisi, identifikasi, klasifikasi, komparasi, proses)

Siswa membaca teks ekspositif dan mengidentifikasi metode pengembangan gagasan paragraf-paragrafnya.

Siswa menginventaris istilah-istilah/kata kajian bidang TI dalam teks, menjelaskan artinya, dan menerapkan beberapa di antaranya dalam kalimat secara tepat..

Siswa menginventaris dan menglasifikasikan kata-kata berimbuhan asing, kata penghubung yang terdapat dalam teks.

Secara berkelompok siswa mengklping contoh-contoh paragraf ekspositif dari koran/majalah. Sebelumnya siswa sudah diberitahukan untuk membawa koran/majalah.

Pertemuan ke-2 (90)

Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Diri: menulis karangan bertopik TI yang paragraf-paragrafnya bersifat ekspositif.

Siswa saling menukarkan pekerjaannya dengan teman untuk disunting.

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal Kuis Uji Teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang penulisan paragraf ekspositif yang telah dipelajari

Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar menulis sehingga kemampuannya semakin baik.

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

vPustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Material: VCD, kaset, poster

vMediacetak dan elektronik

Website internet

Narasumber

Model peraga

Lingkungan

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKTes Lisan

vTes Tertulis

Observasi Kinerja/Demontrasi

vTagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

Pengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 1970100519920320RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMembaca

STANDAR KOMPETENSIMemahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen

KOMPETENSI DASARMembacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang tepat

INDIKATORMembaca puisi dengan memperhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi

Membahas pembacaan puisi berdasarkan lafal, tekanan, dan intonasi

Memberi saran perbaikan pembacaan puisi yang kurang tepat

ALOKASI WAKTU 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu membaca puisi dengan memperhatikan lafal, tekanan, dan intonasi yang sesuai dengan isi puisi

MATERI POKOK PEMBELAJARANTeks Puisi

Lafal

Tekanan

Intonasi

Jeda

Pemenggalan kata, frasa

METODE PEMBELAJARAN

Presentasi

Diskusi Kelompok

Inquari

vTanya Jawab

vPenugasan

vDemontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menanyakan kepada siswa siapa yang pernah menjuarai lomba baca puisi. Bila ada diminta ke depan kelas untuk mempertunjukkan kebolehannya.

Guru memutarkan VCD rekaman peserta terbaik lomba baca puisi.

INTIPertemuan ke-1 (90)

Siswa diajak untuk menanggapi apa yang dilakukan peserta lomba /peraga tersebut sehingga penampilannya bagus.

Guru memutarkan VCD rekaman peserta lomba baca puisi yang kurang baik.

Siswa diajak untuk menanggapi dan memberi masukan atas kekurangan-kekurangan yang telah ditampilkan.

Siswa berdiskusi untuk merumuskan teknik dan hal-hal yang harus diperhatikan saat membaca puisi. Hasil diskusi dibacakan di depan kelas

Guru merangkum dan menyempurnakan hasil diskusi .

Siswa memilih puisi dan berlatih membacakan puisi dalam kelompok.

Pertemuan ke-2 (90)

Secara bergantian siswa maju ke depan kelas untuk membacakan puisi. Bila memungkinkan guru merekam penampilan setiap siswa.

Sambil menyaksikan penampilan teman, siswa yang lain memberikan penilaian dengan blangko observasi yang telah disiapkan Guru.

Guru memutarkan kembali VCD (jika ada) rekaman penampilan siswa untuk dievaluasi bersama.

Dengan melihat penampilannya, siswa diminta untuk menilai sendiri apa yang menjadi kekurangan dan kelebihannya.

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang pembacaan puisi yang telah dipelajari

Guru memotivasi siswa untuk semakin berani mengekespresikan diri dengan membaca puisi sehingga kemampuannya semakin baik.

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

vPustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Sajal-sajak Perjuangan dan Nyanyian Tanah Air, karya Oyon Sofyan (Editor) terbitah OBOR halaman

Apresiasi Puisi dan Prosa karya Putu Arya Tirtawirya terbitan Nusa Indah halaman

vMaterial: VCD, kaset, posterVCD rekaman contoh pembacaan puisi (dalam suatu perlombaan)

Mediacetak dan elektronik

Website internet

Narasumber

vModel peragaSiswa di kelas yang berkemampuan baik membaca puisi

LingkunganLingkungan kelas

PENILAIANTEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

Tes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

vPenilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)NAMA SEKOLAHMAS Pesri Kendari

MATA PELAJARANBahasa dan Sastra Indonesia

KELAS /SEMESTERX (sepuluh) / 1 (satu)

PROGRAMIPA dan Agama

ASPEK PEMBELAJARANMembaca

STANDAR KOMPETENSIMemahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen

KOMPETENSI DASARMenganalisis keterkaitan unsur intrinsik suatu cerpen dengan kehidupan sehari-hari

INDIKATORMengidentifikasi unsur-unsur (tema, penokohan, dan amanat) cerita pendek yang telah dibaca

Mengaitkan unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat) dengan kehidupan sehari-hari

ALOKASI WAKTU4 x 45 menit ( 1 x .pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN Siswa mampu menganalisis unsur-unsur intrinsic cerpen

Siswa mampu mengaitkan unsur instrinsik cerpen dengan kehidupan sehari-hari.

MATERI POKOK PEMBELAJARANNaskah cerpen

unsur intrinsik (tema, penokohan, dan amanat)

METODE PEMBELAJARAN

VPresentasi

vDiskusi Kelompok

vInquari

vTanya Jawab

vPenugasan

Demontrasi /Pemeragaan Model

KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAPKEGIATAN PEMBELAJARAN

PEMBUKA

(Apersepsi)Guru menanyakan kepada siswa siapa yang rajin membaca cerpen yang sering dimuat di koran, majalah?

Guru meminta siswa yang hobi membaca cerpen men-sharingkan secara singkat pengalamannya: mengapa suka baca cerpen, apa yang diperoleh dari baca cerpen, apa komentarnya tentang tren cerita cerpen, dsb.

Guru mengajak siswa menyadari bahwa membaca cerpen seperti menyaksikan potret kehidupan, ada hubungan erat antara cerita cerpen dengan realitas hidup.

INTIPertemuan ke-1 (90)

Siswa membaca secara intensif teks cerpen yang bertema sosial, misal: Gerobak Lebaran.

Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pemahaman isi cerpen yang dilisankan Guru.

Siswa mengerjakan Uji Kompetensi Kelompok: berdiskusi untuk mengungkap unsur-unsur intrinsik cerpen dan menganalisis hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

Secara bergantian, kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Kelompok lain menanggapi secara aktif.

Siswa menyimak rangkuman dan ulasan Guru atas presentasi setiap kelompok.

Pertemuan ke-2

-

PENUTUP

(Internalisasi dan refleksi)

Siswa menjawab soal-soal kuis uji teori untuk mereview konsep-konsep penting tentang unsur intrinsik cerpen yang telah dipelajari

Guru memotivasi siswa untuk semakin gemar membaca cerpen sehingga wawasan hidupnya semakin luas.

Siswa merefleksikan nilai-nilai serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran

SUMBER BELAJAR

Pustaka rujukanPanduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA kelas X karya Alex Suryanto dan Agus Haryanto terbitan ESIS 2007 halaman

Apresiasi Puisi dan Prosa karya Putu Arya Tirtawirya terbitan Nusa Indah halaman

Material: VCD, kaset, poster

Mediacetak dan elektronik

vWebsite internetTeks cerpen dari internet

Narasumber

Model peraga

vLingkunganLingkungan sosial budaya dan alam tempat tinggal siswa

PENILAIAN

TEKNIK DAN BENTUKvTes Lisan

vTes Tertulis

vObservasi Kinerja/Demontrasi

Tagihan Hasil Karya/Produk: tugas, projek, portofolio

vPengukuran Sikap

Penilaian diri

KENDARI, JULI 2010

MENGETAHUI,

KEPALA MAS PESRI,

GURU MATA PELAJARAN,

Dra. Hj. ROSMIN ANDO

RAHMATIA THAHIR, S.Pd.

NIP. 195906301989032001

NIP. 197010051992032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAHASA INDONESIA 355