Rpp Kimia Kelas Xii . (Repaired)

download Rpp Kimia Kelas Xii . (Repaired)

of 112

Transcript of Rpp Kimia Kelas Xii . (Repaired)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah: SMAN 1 INDRALAYA UTARA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 1

Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit.

Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan

Indikator :1. Menjelaskan dan memformulasikan molalitas dan fraksi mol larutan.2. Memformulasikan dan menghitung harga sifat koligatif suatu larutan nonelektrolit dengan menggunakan hukum Raoult.3. Melakukan percobaan yang berhubungan dengan sifat koligatif.4. Menjelaskan, memformulasikan, dan menghitung sifat koligatif larutan elektrolit.

Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan molalitas dan fraksi mol larutan.2. Siswa dapat memformulasikan dan menghitung harga sifat koligatif suatu larutan nonelektrolit dengan menggunakan hukum Raoult.3. Siswa dapat melakukan percobaan yang berhubungan dengan sifat koligatif.4. Siswa dapat menjelaskan, memformulasikan, dan menghitung sifat koligatif larutan elektrolit.

B. MATERI PEMBELAJARANSifat Koligatif Larutan

Gambaran umum sifat koligatifSifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut). Apabila suatu pelarut ditambah dengan sedikit zat terlarut (Gambar 6.2), maka akan didapat suatu larutan yang mengalami:1. Penurunan tekanan uap jenuh2. Kenaikan titik didih3. Penurunan titik beku4. Tekanan osmosisBanyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.Penurunan Tekanan Uap JenuhPada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapan berkurang.

Gambaran penurunan tekanan uapMenurut Roult :p = po . XBketerangan:p : tekanan uap jenuh larutanpo : tekanan uap jenuh pelarut murniXB : fraksi mol pelarutKarena XA + XB = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi :P = Po (1 XA)P = Po Po . XAPo P = Po . XASehingga :P = po . XAketerangan:P : penuruman tekanan uap jenuh pelarutpo : tekanan uap pelarut murniXA : fraksi mol zat terlarutContoh :Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air ! Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg.

Kenaikan Titik DidihAdanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni. Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan:Tb = m . Kb keterangan:Tb = kenaikan titik didih (oC)m = molalitas larutanKb = tetapan kenaikan titik didihmolal

(W menyatakan massa zat terlarut), maka kenaikan titik didih larutan dapat dinayatakan sebagai:

Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik didih larutan dinyatakan sebagai :Tb = (100 + Tb) oCPenurunan Titik BekuUntuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai:

Tf = penurunan titik bekum = molalitas larutanKf = tetapan penurunan titik beku molalW = massa zat terlarutMr = massa molekul relatif zat terlarutp = massa pelarutApabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai:Tf = (O Tf)oCTekanan OsmosisTekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis) seperti ditunjukkan pada.Menurut Vant hoff tekanan osmosis mengikuti hukum gas ideal:PV = nRTKarena tekanan osmosis = , maka :

= tekanan osmosis (atmosfir)C = konsentrasi larutan (M)R = tetapan gas universal. = 0,082 L.atm/mol KT = suhu mutlak (K)

Tekanan osmosis Larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah dari yang lain disebut larutan Hipotonis. Larutan yang mempunyai tekanan lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis. Larutan yang mempunyai tekanan osmosis sama disebut Isotonis.Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa larutan elektrolit di dalam pelarutnya mempunyai kemampuan untuk mengion. Hal ini mengakibatkan larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel yang lebih banyak daripada larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama.Contoh :Larutan 0.5 molal glukosa dibandingkan dengan iarutan 0.5 molal garam dapur. Untuk larutan glukosa dalam air jumlah partikel (konsentrasinya) tetap, yaitu 0.5 molal. Untuk larutan garam dapur: NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq) karena terurai menjadi 2 ion, maka konsentrasi partikelnya menjadi 2 kali semula = 1.0 molal.Yang menjadi ukuran langsung dari keadaan (kemampuannya) untuk mengion adalah derajat ionisasi. Besarnya derajat ionisasi ini dinyatakan sebagai : = jumlah mol zat yang terionisasi/jumlah mol zat mula-mulaUntuk larutan elektrolit kuat, harga derajat ionisasinya mendekati 1, sedangkan untuk elektrolit lemah, harganya berada di antara 0 dan 1 (0 < < 1). Atas dasar kemampuan ini, maka larutan elektrolit mempunyai pengembangan di dalam perumusan sifat koligatifnya. Untuk Kenaikan Titik Didih dinyatakan sebagai :

n menyatakan jumlah ion dari larutan elektrolitnya. Untuk Penurunan Titik Beku dinyatakan sebagai :

Untuk Tekanan Osmosis dinyatakan sebagai : = C R T [1+ (n-1)]Contoh :Hitunglah kenaikan titik didih dan penurunan titik beku dari larutan5.85 gram garam dapur (Mr = 58.5) dalam 250 gram air ! (untuk air, Kb= 0.52 dan Kf= 1.86)Jawab :Larutan garam dapur,

Catatan:Jika di dalam soal tidak diberi keterangan mengenai harga derajat ionisasi, tetapi kita mengetahui bahwa larutannya tergolong elektrolit kuat, maka harga derajat ionisasinya dianggap 1.

C. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah 2. Praktikum3. Diskusi kelompok 4. Tanya jawab

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan siswa tentang sifat-sifat fisis suatu zat yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Guru terus memotivasi siswa tentang manfaat mempelajari materi sifat koligatif larutan.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang konsep dasar yang harus dipahami sebelum mempelajari sifat koligatif larutan

b. Guru mendiskusikan materi tentang sifat-sifat fisis suatu zat yang terdiri dari sifat ekstensif dan sifat intensif.

c. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai perbedaan sifat ekstensif dan sifat intensif suatu zat.

d. Guru menjelaskan bahwa sifat koligatif larutan merupakan bagian dari sifat intensif suatu zat.

e. Guru menjelaskan perbedaan antara molalitas dan fraksi mol.

f. Guru memberikan formula yang berhubungan dengan molalitas.

g. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan molalitas.

h. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang berkaitan dengan molalitas.

i. Guru membuat beberapa soal di papan tulis agar dikerjakan siswa di buku latihan masing-masing.

j. Guru memberikan formula yang berhubungan fraksi mol.

k. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan fraksi mol.

l. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang berkaitan dengan fraksi mol.

m. Guru membuat beberapa soal di papan tulis agar dikerjakan siswa di buku latihan masing-masing.

n. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutupa. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang molalitas dan fraksi mol.

b. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan molalitas dan fraksi mol di rumah.

3 menit

2 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

10 menit

5 menit

5 menit

10 menit

5 menit

5 menit

3 menit

10 menit

5 menit

10 menit

2 menit

1 menit

Demokratis

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 2Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya, yaitu tentang molalitas dan fraksi mol.

b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari konsep dasar dalam memahami sifat koligatif larutan.

2. Kegiatan Intia. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan.

b. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing.

c. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan.

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

e. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

3. Kegiatan PenutupGuru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang pengertian sifat koligatif di rumah.

3 menit

2 menit

3 menit

25 menit

10 menit

10 menit

15 menit

2 menit

Rasa ingin tahu

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 3Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan PendahuluanGuru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek sekilas apakah siswa benar-benar telah membaca materi tentang pengertian sifat koligatif larutan yang telah ditugaskan sebelumnya atau tidak.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang sifat koligatif larutan

b. Guru menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan.

c. Guru menjelaskan beberapa sifat koligatif larutan, yaitu penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih.

d. Guru menjelaskan perbedaan antara penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih.

e. Guru memberikan formula yang berhubungan dengan penurunan tekanan uap.

f. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan penurunan tekanan uap.

g. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang berkaitan dengan penurunan tekanan uap.

h. Guru membuat beberapa soal di papan tulis agar dikerjakan siswa di buku latihan masing-masing.

i. Guru memberikan formula yang berhubungan kenaikan titik didih.

j. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan kenaikan titik didih.

k. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang berkaitan dengan kenaikan titik didih.

l. Guru membuat beberapa soal di papan tulis agar dikerjakan siswa di buku latihan masing-masing.

m. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan PenutupGuru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang penurunan titik beku dan tekanan osmotik

3 menit

5 menit

5 menit

15 menit

10 menit

2 menit

5 menit

15 menit

2 menit

2 menit

5 menit

7 menit

3 menit

10 menit

1 menit

Rasa ingin tahu

Rasa ingi tahu, demokratis

Pertemuan 4Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan PendahuluanGuru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek sekilas apakah siswa benar-benar telah membaca materi tentang penurunan titik beku dan tekanan osmotik, yang telah ditugaskan sebelumnya atau tidak.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang sifat koligatif larutan lainnya. b. Guru mengulang sekilas sifat koligatif larutan yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih.

c. Guru menjelaskan beberapa sifat koligatif larutan lainnya, yaitu penurunan titik beku dan tekanan osmotik.

d. Guru menjelaskan perbedaan antara penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik.e. Guru memberikan formula yang berhubungan dengan penurunan titik beku.

f. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan penurunan titik beku.

g. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang berkaitan dengan penurunan titik beku.

h. Guru membuat beberapa soal di papan tulis agar dikerjakan siswa di buku latihan masing-masing.

i. Guru memberikan formula yang berhubungan tekanan osmotik.

j. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan tekanan osmotik.

k. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang berkaitan dengan tekanan osmotik.

l. Guru membuat beberapa soal di papan tulis agar dikerjakan siswa di buku latihan masing-masing.

m. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan PenutupGuru meminta siswa mengerjakan latihan di rumah 3 menit

4 menit

3 menit

20 menit

5 menit

2 menit

5 menit

10 menit

10 menit

3 menit

5 menit

5 menit

5 menit

9 menit

1 menit

Demokratis, rasa ingin tahu.

Demokratis, rasa ingin tahu.

Pertemuan 5Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek apakah siswa mengerjakan pekerjaan rumah .

b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari sifat koligatif larutan.

2. Kegiatan Intia. Guru bersama-sama siswa membahas latihan .

b. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing.

c. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan.

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

e. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

3. Kegiatan PenutupGuru menugaskan masing-masing kelompok untuk membawa alat dan bahan praktikum dari rumah, yaitu gelas plastik dan garam dapur.

2 menit

1 menit

15 menit

30 menit

25 menit

10 menit

5 menit

2 menit

Demokratis, rasa ingin tahu.

Demokratis, rasa ingin tahu.

Pertemuan 6Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan PendahuluanGuru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek sekilas apakah masing-masing kelompok sudah membawa alat dan bahan praktikum yang telah ditugaskan sebelumnya atau tidak.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan sekilas tentang percobaan yang akan dilakukan. b. Salah satu siswa dari tiap kelompok diminta menyiapkan bahan-bahan percobaan yang dibutuhkan, yaitu garam dapur, air suling, larutan urea, dan butiran-butiran es; sementara siswa yang lain menyiapkan alat-alatnya, yaitu gelas plastik, tabung reaksi, pengaduk kaca, dan termometer.

c. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan percobaan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang telah diberikan.

d. Guru menjawab setiap pertanyaan siswa.

e. Setelah selesai, masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan yang dilakukan.

f. Siswa lain ikut menanggapi presentasi temannya.

3. Kegiatan Penutupa. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil percobaan untuk membuktikan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan.

b. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang sifat koligatif larutan elektrolit.

5 menit

10 menit

15 menit

30 menit

5 menit

15 menit

5 menit

3 menit

2 menit

Disiplin.

Tanggung jawab.

Demokratis, rasa ingin tahu.

Pertemuan 7Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya yaitu mengenai sifat koligatif larutan.

b. Guru melakukan tanya jawab awal sambil mengecek apakah siswa benar-benar sudah membaca terlebih dahulu di rumah materi yang akan dijelaskan atau tidak.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang sifat koligatif larutan elektrolit .

b. Guru memberikan formula yang berhubungan dengan sifat koligatif larutan elektrolit.

c. Guru memberikan beberapa contoh soal berkaitan dengan sifat koligatif larutan elektrolit.

d. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab seputar perhitungan kimia yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan elektrolit.

e. Guru membuat beberapa soal di papan tulis agar dikerjakan siswa di buku latihan masing-masing.

f. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

g. Guru meminta siswa mengerjakan latihan.

h. Guru bersama-sama siswa membahas latihan

i. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

3. Kegiatan PenutupSiswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang sifat koligatif larutan elektrolit.

2 menit

2 menit

10 menit

1 menit

5 menit

10 menit

10 menit

15 menit

15 menit

10 menit

5 menit

5 menit

Disiplin.

Mandiri, kerja keras.

Pertemuan 8Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan PendahuluanGuru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Intia. Guru meminta siswa mengerjakan latihan.

b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal dengan cara:1) meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutupa. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 1 tentang sifat koligatif larutan, dikerjakan di rumah. b. Guru juga mengingatkan siswa agar bersiap-siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

10 menit

40 menit

30 menit

5 menit

5 menit

Mandiri, kerja keras.

Pertemuan 9Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

b. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan pekerjaan rumah, yaitu rangkuman bab 1 tentang sifat koligatif larutan, yang telah ditugaskan sebelumnya.

2. Kegiatan Intia. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa.

b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut.

c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit.

d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut.

e. Siswa mengerjakan soal-soal ulangan.

f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya).

g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya.

h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutupa. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan. b. Guru mengingatkan siswa agar mempelajari sekilas materi pada bab selanjutnya.

5 menit

5 menit

2 menit

2 menit

1 menit

60 menit

2 menit

5 menit

5 menit

3 menit

Mandiri, kerja keras.

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR1. Alat Belajara. Papan tulis b. Spidol atau kapurc. Alat-alat percobaan (gelas plastik, tabung reaksi, pengaduk kaca, dan termometer)d. Bahan-bahan percobaan (garam dapur, air suling, larutan urea, dan butiran-butiran es)

2. Sumber Belajara. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XII, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya.b. Buku 1700 Soal Bimbingan Pemantapan Kimia, karangan Budiman Anwar, penerbit Yrama Widya.c. Buku Kimia Erlangga jilid IIIA karangan Michael Purba

F. PENILAIAN1. Teknik Penilaiana. Tugas kelompokb. Tugas mandiric. Ulangan harian

2. Bentuk Instrumena. Pilihan Gandab. Uraianc. Lembar Kegiatan Ilmiah

3. Contoh Instrumena. Pilihan Ganda 1.Bila massa molekul relatif fruktosa 180 g/mol, maka molalitas larutan fruktosa 10% ialah ....A.0.82 mD.0.52 m B.0.72 m E. 0.42 m C.0.62 m2.4,5 gram glukosa C6H12O6 (Mr = 180) dilarutkan dalam 100 gram air. Kemolalan larutan tersebut adalah ....

A.0.53 mD.1,83 mB. 0.25 mE.4.00 mC.1.00 m3.Suatu larutan gliserin, C3H5(OH)3 dibuat dengan melarutkan 45 gram senyawa tersebut dalam 100 gram H2O, jika diketahui Ar C = 12, O = 16, dan H = 1, maka molalitas gliserin dalam larutan tersebut adalah ....A.0.081 mD.31.0 mB.0.31 m E.81.0 mC.4.89 m4.Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr = 180) dalam 90 gram air (Mr = 18) adalah ....A.0.960D.0.038B.0.400E.0.004C.0.040

5.Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 72 gram air. Pada suhu tertentu, tekanan uap air murni = 20,1 cmHg, maka penurunan tekanan uap larutan glukosa tersebut adalah ....A.0.49 cmHgD.9.80 cmHgB.1.96 cmHgE.19.60 cmHgC.4.90 cmHg b. Uraian1.Tentukan titik didih dan titik beku larutan Ba(NO3)2 0,1 mol dalam 500 gram air! Kb air = 0,52oC/m; Kf air = 1,86oC/m

2.Sebanyak 1,2 gram MgSO4 dilarutkan ke dalam air hingga volumnya 500 mL. Hitunglah tekanan osmotik larutan yang dihasilkan jika diketahui Ar Mg = 24; S = 32; O = 16!

3.Tentukan massa Na2SO4 yang harus dilarutkan ke dalam 5 liter air agar air dalam larutan tersebut mendidih pada suhu 105,2 oC pada tekanan 1 atm. Diketahui Kb air = 0,52 K/m; Ar Na = 23; S = 32; O = 16.

4.Larutan asam fosfat (H3PO4) isotonis dengan larutan urea (CO(NH2)2) 2 M pada suhu yang sama. Hitunglah derajat ionisasi asam fosfat dalam larutan tersebut!

5.6 gram suatu zat elektrolit biner yang dilarutkan dalam 100 gram air membeku pada suhu 2oC. Massa molekul relatif zat tersebut adalah 60 g/mol. Tentukan derajat ionisasinya jika Kf air = 1,86oC/m!

c. Lembar Kegiatan Ilmiah

Membuktikan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan1.Alat dan bahangelas plastikgaram dapurtabung reaksiair sulingpengaduk kacalarutan ureatermometerbutiran-butiran es2.Langkah-langkah kegiatana.Masukkan butiran-butiran es ke dalam gelas plastik hingga tiga perempat volum gelas tersebut dan tambahkan 8 sendok garam dapur. Aduk campuran es dan garam dapur tersebut! b.Isi sebuah tabung reaksi dengan air suling kira-kira setinggi 5 cm dan celupkan tabung tersebut ke dalam tabung plastik yang berisi campuran es dan garam dapur.c.Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dan gerakkan naik-turun sehingga air suling dalam tabung tersebut membeku.d.Keluarkan tabung reaksi dari gelas plastik dan ganti pengaduk kaca dengan termometer. Ketika es dalam tabung tersebut mencair, catat suhu yang terbaca pada termometer. Suhu ini merupakan titik beku air suling (murni). e.Ulangi langkah a-d untuk menentukan titik beku larutan urea dalam air.

3.Pertanyaan dan tugasa.Apakah fungsi campuran butiran-butiran es dengan garam dapur?b.Berapakah titik beku air suling dalam percobaan ini? Apakah lebih tinggi atau lebih rendah dari nol? Jelaskan mengapa dapat terjadi!c.Berapakah titik beku larutan urea dalam percobaan ini? d.Buatlah laporan berdasarkan kegiatan ini yang dilengkapi dengan analisa, pembahasan, dan kesimpulan!

Mengetahui, Indralaya, 15 Juli 2012Kepala SMAN I Indralaya Utara Guru Mata Pelajaran

Dra. Darmawati, M. M. F. Eka Safitri, S.Pd. NIP 196406101990022001 NIP 198805202011012006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 INDRALAYA UTARA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 1

Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar :2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis 2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit

Indikator :1. Menjelaskan dan menyetarakan reaksi redoks dengan menggunakan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.2. Menjelaskan prinsip kerja sel volta berdasarkan konsep reaksi redoks spontan.3. Menjelaskan dan memformulasikan potensial elektroda, serta menentukan potensial suatu sel.4. Menjelaskan dan mendeskripsikan penerapan sel volta pada baterai dan akumulator.5. Menjelaskan dan mendeskripsikan konsep elektrolisis dan penerapannya.6. Menjelaskan dan memformulasikan hukum Faraday tentang elektrolisis.7. Menjelaskan dan mendeskripsikan korosi logam.

Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran (12 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menjelaskan dan menyetarakan reaksi redoks dengan menggunakan cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.2. Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja sel volta berdasarkan konsep reaksi redoks spontan.3. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan potensial elektroda, serta menentukan potensial suatu sel.4. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan penerapan sel volta pada baterai dan akumulator.5. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan konsep elektrolisis dan penerapannya.6. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan hukum Faraday tentang elektrolisis.7. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan korosi logam.

B. MATERI PEMBELAJARANPenyetaraan Persamaan Redoks, Lengkap dengan ContohSoal

Penyetaraan reaksi redoks berarti menyamakan jumlah atom dan muatan masing-masing unsur pada pereaksi dengan jumlah atom dan muatan masing-masing unsur pada hasil reaksi. Artinya sebelum muatan dan jumlah atom di kedua ruas (pereaksi dan hasil reaksi) sama, maka reaksi masih belum setara.Penyetaraan persamaan reaksi redoks dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu : Cara Setengah Reaksi Cara Perubahan Bilangan Oksidasi Gabungan keduanyaDengan kedua cara ini kita akan mendapatkan reaksi redoks yang setara. Jadi tidak ada perbedaan hasil diantara keduannya, tergantung anda, mana yang lebih dikuasai.1. CARA SETENGAH REAKSIPenyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi, yaitu dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah elektronnya.CARA INI DIUTAMAKAN UNTUK REAKSI DENGAN SUASANA REAKSI YANG TELAH DIKETAHUI.Langkah-langkah penyetaraan :Contoh : MnO4- + Cl- > Mn2+ + Cl2 (Asam)1. Menuliskan setengah reaksi kedua zat yang akan direaksikanMnO4- > Mn2+Cl- > Cl22. Menyetarakan jumlah atom unsur yang terlibatMnO4- > Mn2+2Cl- > Cl23. Menambah H2O pada suasana Asam (pada yg kurang O) dan pada suasana Basa (pada yg kelebihan O)MnO4- > Mn2+ +4H2O2Cl- > Cl24. Menyetarakan atom Hidrogen (H) dengan menambah H+ pada suasana Asam dan OH- pada susana basaMnO4- +8H+ > Mn2+ + 4H2O 2Cl- > Cl25. Menyetarakan muatan dengan menambah elektronMnO4- + 8H+ +5e > Mn2+ + 4H2O [selisih elektron pereaksi (7) dan hasil reaksi (2)] 2Cl- > Cl2 + 2e [elektron pereaksi -2 maka di hasil reaksi harus ditambah 2e]6. Menyamakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepas dengan perkalian silang antar elektron (didapat dari penambahan jumlah elektron)MnO4- + 8H+ +5e > Mn2+ + 4H2O | x 2 2Cl- > Cl2 + 2e | x 5Hasilnya menjadi :2MnO4- +16H+ +10e > 2Mn2+ + 8H2O 10Cl- > 5Cl2 +10e2MnO4- + 10Cl- +16H+ > 2Mn2+ + 5Cl2 + 8H2O

2. CARA PERUBAHAN BILANGAN OKSIDASIPenyetaraan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi, dilakukan dengan melihat kecenderungan perubahan bilangan oksidasinya. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi.PADA CARA INI SUASANA REAKSI UMUMNYA BELUM DIKETAHUI (AKAN DIKETAHUI DARI PERBEDAAN MUATAN PEREAKSI DAN HASIL REAKSI)Langkah-langkah penyetaraan :Contoh :Fe2+ + Cr2O72- > Fe3+ + Cr3+Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan biloksFe2+ + Cr2O72- > Fe3+ +2Cr3+1. Menentukan biloks masing-masing unsur /senyawaFe2+ + Cr2O72- > Fe3+ +2Cr3+2+ +12 3+ +62. Menentukan selisih perubahan biloksFe2+ > Fe3+ [biloks naik (oksidasi) > selisih +2 ke +3 adalah1Cr2O72- >2Cr3+ [biloks turun (reduksi) > selisih +12 ke +6 adalah63. Menyamakan perubahan biloks dengan perkalian silangFe x 6 > setiap anda menemukan unsur Fe kalikan dengan 6Cr x 1 > setiap anda menemukan unsur Cr kalikan dengan 1 Sehingga reaksi diatas menjadi6Fe2+ + Cr2O72- >6Fe3+ + 2Cr3+4. Menentukan muatan pereaksi dan hasil reaksi ( Jika muatan pereaksi lebih negatif/rendah maka ditambah H+ berarti suasana Asam. Jika muatan pereaksi lebih positif/tinggi, maka ditambah OH- berarti suasana basa.6Fe2+ + Cr2O72- >6Fe3+ + 2Cr3++12 2 =+10 18+ 6 =+24Artinya : muatan pereaksi lebih rendah, maka tambahkan H+ sebanyak selisih muatannya yaitu 24-10 = 14 dan diletakkan di tempat yang muatannya kurang. Sehingga reaksi menjadi6Fe2+ + Cr2O72- +14H+ >6Fe3+ + 2Cr3+5. Menyetarakan Hidrogen dengan menambah H2O pada tempat yang belum ada oksigennya.6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ >6Fe3+ + 2Cr3+ +7H2OElektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan emas (Au). Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag).Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu:1. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert2. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif3. Elektrolisis leburan dengan elektroda inertPada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi.Korosi dan CaraPencegahannyaKorosi atau perkaratan sangat lazim terjadi pada besi. Besi merupakan logam yang mudah berkarat. Karat besi merupakan zat yang dihasilkan pada peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori. Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3.xH2O. Bila dibiarkan, lama kelamaan besi akan habis menjadi karat. Dampak dari peristiwa korosi bersifat sangat merugikan. Contoh nyata adalah keroposnya jembatan, bodi mobil, ataupun berbagai konstruksi dari besi lainnya.Siapa di antara kita tidak kecewa bila bodi mobil kesayangannya tahu-tahu sudah keropos karena korosi. Pasti tidak ada. Karena itu, sangat penting bila kita sedikit tahu tentang apa korosi itu, sehingga bisa diambil langkah-langkah antisipasi. Peristiwa korosi sendiri merupakan proses elektrokimia, yaitu proses (perubahan / reaksi kimia) yang melibatkan adanya aliran listrik. Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub negatif (elektroda negatif, anoda), sementara bagian yang lain sebagai kutub positif (elektroda positif, katoda). Elektron mengalir dari anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi.Ion besi (II)yang terbentuk pada anoda selanjutnya teroksidasi menjadi ion besi (III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi (karat besi), Fe2O3.xH2O. Dari reaksi terlihat bahwa korosi melibatkan adanya gas oksigen dan air. Karena itu, besi yang disimpan dalam udara yang kering akan lebih awet bila dibandingkan ditempat yang lembab. Korosi pada besi ternyata dipercepat oleh beberapa faktor, seperti tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, kontak dengan pengotor, kontak dengan logam lain yang kurang aktif (logam nikel, timah, tembaga), serta keadaan logam besi itu sendiri (kerapatan atau kasar halusnya permukaan).Pencegahan korosiPencegahan korosi didasarkan pada dua prinsip berikut :- Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau airKorosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka peristiwa korosi tidak dapat terjadi. Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti seg dan krom). Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah dan tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat hancur di tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.- Perlindungan katoda (pengorbanan anoda)Besi yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih aktif akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Di sini, besi berfungsi hanya sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain berperan sebagai anoda, dan mengalami reaksi oksidasi. Dalam hal ini besi, sebagai katoda, terlindungi oleh logam lain (sebagai anoda, dikorbankan). Besi akan aman terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum habis. Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah lazim digunakan logam magnesium, Mg. Logam ini secara berkala harus dikontrol dan diganti.- Membuat alloy atau paduan logam yang bersifat tahan karat, misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless (72% Fe, 19%Cr, 9%Ni). C. METODE PEMBELAJARAN1. Diskusi2. Ceramah 3. Praktikum4. Tanya jawab

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan kembali tentang reaksi redoks yang telah dipelajari di kelas X.

b. Guru memotivasi siswa tentang manfaat yang bisa diperoleh dalam mempelajari reaksi redoks dan elektrokimia.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang cara menyetarakan persamaan reaksi redoks b. Guru menjelaskan bahwa persamaan redoks dapat disetarakan dengan dua cara, yaitu cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.

c. Guru menjelaskan langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan menggunakan cara bilangan oksidasi.

d. Guru memberikan contoh beberapa persamaan reaksi redoks di papan tulis yang akan disetarakan.

e. Guru membimbing siswa langkah demi langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi redoks tersebut.

f. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya bila ada hal-hal yang belum dimengerti.

g. Guru memberikan beberapa soal latihan berupa persamaan reaksi redoks, siswa diminta menyetarakannya dengan menggunakan cara bilangan oksidasi.

h. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan yang diberikan guru.

3. Kegiatan Penutupa. Guru meminta siswa mengulang langkah-langkah dalam menyetarakan reaksi redoks menggunakan cara bilangan oksidasi.

b. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya, yaitu menyetarakan reaksi redoks menggunakan cara setengah reaksi

5 menit

1 menit

1 menit

1 menit

15 menit

5 menit

20 menit

2 menit

15 menit

15 menit

5 menit

5 menit

Kerja keras

Rasa ingin tahu

Pertemuan 2Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek apakah siswa sudah membaca materi yang telah ditugaskan sebelumnya atau tidak.

b. Guru terus memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari persamaan reaksi redoks.

2. Kegiatan Intia. Guru mengingatkan kembali materi tentang menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi

b. Guru menjelaskan tentang cara lain dalammenyetarakan persamaan reaksi redoks.

c. Guru menjelaskan kembali bahwa persamaan redoks dapat disetarakan dengan dua cara, yaitu cara bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi.

d. Guru menjelaskan langkah-langkah penyetaraan reaksi redoks dengan menggunakan cara setengah reaksi (baik dalam suasana asam maupun basa).

e. Guru memberikan contoh beberapa persamaan reaksi redoks di papan tulis yang akan disetarakan.

f. Guru membimbing siswa langkah demi langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi redoks tersebut.

g. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya bila ada hal-hal yang belum dimengerti.

h. Guru memberikan beberapa soal latihan berupa persamaan reaksi redoks, siswa diminta menyetarakannya dengan menggunakan cara setengah reaksi.

i. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan yang diberikan guru.

3. Kegiatan Penutupa. Guru meminta siswa mengulang langkah-langkah dalam menyetarakan reaksi redoks menggunakan cara setengah reaksi.

b. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang cara menyetarakan reaksi redoks.

5 menit

2 menit

10 menit

2 menit

1 menit

20 menit

10 menit

15 menit

5 menit

5 menit

10 menit

4 menit

1 menit

Kerja keras

Rasa ingin tahu

Pertemuan 3Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya, yaitu tentang cara menyetarakan persamaan reaksi redoks.

b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari persamaan reaksi redoks.

2. Kegiatan Intia. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan

b. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing.

c. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan.

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

e. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

3. Kegiatan PenutupGuru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang sel elektrokimia di rumah.

5 menit

3 menit

2 menit

30 menit

20 menit

10 menit

15 menit

5 menit

Pertemuan 4Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan melakukan tanya jawab kepada siswa, sambil mengecek apakah siswa sudah membaca materi tentang sel elektrokimia (yang telah ditugaskan sebelumnya) atau belum.

b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari sel elektrokimia.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang sel elektrokimia

b. Guru menjelaskan tentang deret Volta, prinsip kerja sel volta, dan notasi sel volta

c. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan sel volta.

d. Guru menjelaskan tentang potensial elektroda standar, potensial sel, dan kegunaan potensial elektroda standar

e. Guru kembali memandu siswa untuk melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan potensial elektroda standar.

f. Guru memberikan contoh soal untuk menentukan notasi sel volta dan potensial elektroda standar.

g. Guru membuat beberapa soal di papan tulis berkenaan dengan sel elektrokimia.

h. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing.

i. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal di papan tulis.

3. Kegiatan Penutupa. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang sel volta dan potensial elektroda standar.

b. Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal latihan yang berhubungan dengan potensial elektroda standar, dikerjakan di rumah.

5 menit

5 menit

10 menit

10 menit

5 menit

15 menit

5 menit

5 menit

5 menit

15 menit

5 menit

3 menit

2 menit

Demokratis, rasa ingin tahu.

Demokratis, rasa ingin tahu.

Pertemuan 5Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya, yaitu tentang sel volta dan potensial elektroda standar.

b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari sel elektrokimia.

2. Kegiatan Intia. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan .

b. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing.

c. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

e. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

3. Kegiatan PenutupGuru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang akumulator dan baterai di rumah.5 menit

3 menit

50 menit

15 menit

5 menit

10 menit

2 menit

Mandiri

Rasa ingin tahu

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 6Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan sekilas penggunaan baterai pada berbagai benda seperti senter, radio, mainan anak, telepon genggam, laptop, dan sebagainya.

b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari materi tentang akumulator dan baterai dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan sekilas tentang akumulator dan bateraibahan bakar, dan baterai litium ion).

b. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan waktu 15 menit untuk berdiskusi tentang salah satu salah satu baterai atau akumulator.

c. Setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XII.

d. Guru memandu siswa untuk melakukan tanya jawab tentang akumulator dan macam-macam baterai.

e. Guru meminta beberapa siswa untuk menyebutkan keunggulan dan kelemahan masing-masing baterai.

f. Guru menerangkan lebih lanjut tentang macam-macam baterai dan akumulator, persamaan dan perbedaannya serta keunggulan dan kelemahannya.

3. Kegiatan Penutupa. Siswa dengan bimbingan guru membuat satu kesimpulan tentang akumulator dan baterai.

b. Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk merancang baterai sederhana di rumah yang memanfaatkan prinsip sel volta, lalu membuat laporannya.

3 menit

2 menit

10 menit

15 menit

35 menit

10 menit

2 menit

10 menit

2 menit

1 menit

Demokratis

Demokratis, rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Pertemuan 7Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan meminta masing-masing kelompok untuk mengumpulkan baterai sederhana hasil percobaannya di rumah serta mengumpulkan laporan tertulisnya.

b. Guru memotivasi siswa tentang manfaat mempelajari elektrolisisdalam kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang elektrolisis dan penerapannya

b. Guru menjelaskan perbedaan antara sel volta dan elektrolisis.

c. Guru menjelaskan syarat-syarat terjadinya elektrolisis.

d. Guru menjelaskan macam-macam elektroda (elektroda inert dan elektroda aktif)

e. Guru menjelaskan diagram untuk menentukan reaksi-reaksi elektrolisis di anoda maupun katoda.

f. Guru menuliskan contoh reaksi elektrolisis larutan garam dapur di papan tulis, lalu dijelaskan langkah-langkahnya.

g. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya bila ada hal-hal yang belum dimengerti.

h. Guru menjelaskan hukum-hukum Faraday dan penerapan elektrolisis.

i. Guru memberikan formula berdasarkan hukum I Faraday dan hukum II Faraday.

j. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan hukum I Faraday dan hukum II Faraday.

k. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya bila ada hal-hal yang belum dimengerti.

l. Guru memberikan beberapa soal latihan yang berkaitan dengan hukum I Faraday dan hukum II Faraday.

m. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan yang diberikan guru.

3. Kegiatan Penutupa. Guru meminta siswa mengulang langkah-langkah dalam menyelesaikan reaksi elektrolisis.

b. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang reaksi elektrolisis dan penerapannya.2 menit

1 menit

5 menit

5 menit

5 menit

10 menit

10 menit

5 menit

5 menit

10 menit

2 menit

5 menit

5 menit

10 menit

5 menit

2 menit

3 menit

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Pertemuan 8Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi sebelumnya, yaitu tentang elektrolisis, hukum-hukum Faraday, dan penerapan elektrolisis.

b. Guru memotivasi siswa mengenai manfaat mempelajari reaksi elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kegiatan Intia. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan latihan.

b. Guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis, dan sisanya menulis di buku latihan masing-masing.

c. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal latihan

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

e. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

3. Kegiatan Penutupa. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang korosi di rumah.

b. Guru menugaskan siswa untuk membawa alat-alat dan bahan-bahan percobaan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

3 menit

2 menit

20 menit

15 menit

5 menit

10 menit

3 menit

2 menit

Mandiri, kerja keras

Rasa ingin tahu

Pertemuan 9Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan PendahuluanGuru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek sekilas apakah masing-masing kelompok sudah membawa alat dan bahan praktikum yang telah ditugaskan sebelumnya atau tidak.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan sekilas tentang percobaan yang akan dilakukan b. Salah satu siswa dari tiap kelompok diminta menyiapkan bahan-bahan percobaan yang dibutuhkan, yaitu kristal CaCl2, kapas, minyak tanah, dan air suling; sementara siswa yang lain menyiapkan alat-alatnya, yaitu tabung reaksi, gelas ukur, pembakar bunsen, gelas reaksi, paku, amplas, dan gabus/sumbat.

c. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan percobaan sesuai dengan langkah-langkah kegiatan yang telah diberikan.

d. Guru meminta masing-masing kelompok menyimpan hasil percobaannya di tempat yang aman, karena hasil percobaan baru dilihat pada pertemuan selanjutnya.

e. Guru menjelaskan secara umum tentang korosi

f. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan faktor-faktor yang memengaruhi korosi besi.

g. Guru membimbing siswa saat berdiskusi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi korosi.

3. Kegiatan PenutupGuru meminta siswa untuk menghentikan diskusi, dan akan diteruskan pada pertemuan berikutnya.

5 menit

10 menit

15 menit

30 menit

3 menit

10 menit

5 menit

10 menit

2 menit

Disiplin, tanggung jawab

Kerja keras

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 10Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi tentang korosi

b. Guru meminta siswa melanjutkan hasil percobaan yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Intia. Guru meminta perwakilan kelompoknya untuk mempresentasikan hasil pengamatan terhadap beberapa sampel paku

b. Siswa lain menyimak presentasi temannya.

c. Guru bersama-sama siswa membahas faktor-faktor yang memengaruhi korosi besi.

d. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mendiskusikan cara-cara mencegah korosi besi.

e. Guru membimbing siswa saat berdiskusi tentang cara-cara mencegah korosi besi.

f. Guru bersama-sama siswa membahas cara-cara mencegah korosi besi.

3. Kegiatan Penutupa. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang faktor-faktor yang memengaruhi korosi besi, dan cara-cara mencegah korosi besi.

b. Guru juga menugaskan siswa agar mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan korosi dalam kehidupan sehari-hari.

3 menit

2 menit

25 menit

20 menit

20 menit

15 menit

3 menit

1 menit

1 menit

Demokratis

Demokratis, rasa ingin tahu

Demokratis

Rasa ingin tahu

Pertemuan 11Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi bab 2 secara keseluruhan, yaitu tentang reaksi redoks dan elektrokimia.

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Intia. Guru meminta siswa mengerjakan uji latih pemahaman

b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal dengan cara:1) meminta siswa secara bergiliran untuk mengerjakan soal-soal uji latihan pemahaman bagian dua (uraian) di papan tulis.

3. Kegiatan Penutupa. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 2 tentang reaksi redoks dan elektrokimia, dikerjakan di rumah.

b. Guru juga mengingatkan siswa agar bersiap-siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

5 menit

10 menit

40 menit

30 menit

2 menit

3 menit

Kerja keras, mandiri

Pertemuan 12Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

b. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan pekerjaan rumah yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Intia. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa.

b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut.

c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit.

d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut.

e. Siswa mengerjakan soal- soal ulangan dengan mendapat pengawasan guru.

f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya).g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya.

h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutupa. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan.

b. Guru mengingatkan siswa agar mempelajari sekilas materi pada bab selanjutnya.

10 menit

2 menit

2 menit

1 menit

1 menit

1 menit

60 menit

1 menit

2 menit

5 menit

5 menit

Mandiri, kerja keras, kejujuran

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR1. Alat Belajara. Papan tulis b. Spidol atau kapurc. Alat-alat percobaan (tabung reaksi, gelas ukur, pembakar bunsen, gelas reaksi, paku, amplas, dan gabus/sumbat)d. Bahan-bahan percobaan (kristal CaCl2, kapas, minyak tanah, dan air suling)

2. Sumber Belajara. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XII, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya.b. Tabel Periodik Unsur.c. Buku 1700 Soal Bimbingan Pemantapan Kimia, karangan Budiman Anwar, penerbit Yrama Widya.d. Buku kimia Erlangga jilid IIIA karangan Michael purba

F. PENILAIAN1. Teknik Penilaiana. Tugas kelompokb. Tugas mandiric. Ulangan harian

2. Bentuk Instrumena. Pilihan Gandab. Uraianc. Lembar Kerja Ilmiah

3. Contoh Instrumena. Pilihan Ganda1.Dari perubahan-perubahan spesi berikut, spesi yang melibatkan perubahan 5 buah elektron adalah ....A.MnO4 MnO2B.MnO4 Mn2+C.CrO42 Cr3+D.Cr2O72 2Cr3+E.Cl2 ClO2

2.Pernyataan yang benar tentang deret volta adalah ....A.makin ke kanan letak logam makin kuat sifat reduktornyaB.makin ke kiri letak logam makin lemah sifat reduktornyaC.makin ke kiri letak logam makin kuat sifat reduktornyaD.logam dalam deret volta dapat mengoksidasi ion logam-logam di sebelah kanannyaE.logam dalam deret volta dapat mereduksi ion logam-logam di sebelah kirinya

3.Jika pada pengukuran Eo Hg diperoleh +0,58 volt pada voltmeter dengan menggunakan elektroda Hg dan H2, hal ini berarti ....A.Eo sel = 0,58 VB.Eo Hg = +0,58 V dan EoH = 0,58 VC.Eo Hg = 0,58 V dan EoH = +0,58 VD.Eo Hg = 0 dan EoH = +0,58 VE.Eo Hg = +0,58 V dan Eo H = 0

4.Diketahui:Cl2 + 2e 2ClEo = +2,71 VAg+ + e AgEo = +0,80 VCu2+ + 2e CuEo = +0,34 VPb2+ + 2e PbEo = 0,13 VMn2+ + 2e MnEo = 1,20 VBerdasarkan data di atas, manakah dari spesi-spesi berikut ini yang merupakan oksidator terkuat?A.CuD.ClB.Cu2+E.Ag+C.Cl25.Istilah yang digunakan untuk elektrolisis pada pemurnian logam (perhiasan) adalah ....A. penyepuhan D. penggilinganB.pemanasan E.penyulinganC.perkaratan

b. Uraian1.Tuliskan beberapa perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis!2.Tuliskan reaksi redoks pada katoda dan anoda dalam sel kering (baterai) dan akumulator Pb!3.Pada elektrolisis leburan garam CaCl2 dengan elektroda karbon digunakan muatan listrik sebesar 0,02 F. Hitung volum gas klor yang terbentuk di anoda jika diukur pada suhu dan tekanan dimana 1 liter gas N2 (Mr N2 = 28) bermassa 1,4 gram!4.Pada proses elektrolisis larutan MSO4, di katoda terbentuk 0,28 gram logam M. Larutan hasil elektrolisis tersebut dapat dinetralkan oleh 50 mL larutan NaOH 0,2 M, hitung Ar logam M tersebut!5.Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan menggunakan elektroda Cu digunakan arus 1,5 A selama 1 jam, tentukan:a.persamaan reaksi redoks pada anoda dan katoda.b.massa Cu yang diendapkan.

c. Lembar Kerja Ilmiah

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi korosi besi1.Alat dan bahanTabung reaksiAir sulingGelas ukurPembakar bunsenKristal CaCl2 Gelas reaksiKapasPakuMinyak tanahGabus (sumbat)Amplas2.Langkah-langkah kegiatana.Sediakan 4 tabung reaksi dan beri nomor tabung tersebut (1, 2, 3, dan 4)b.Tuangkan kira-kira 5 mL air suling ke dalam tabung reaksi pertama.c.Masukkan kristal CaCl2 ke dalam tabung reaksi kedua dan tutup dengan menggunakan kapas kering.d.Tuangkan air suling yang telah dididihkan ke dalam tabung reaksi ketiga sampai tabung tersebut hampir penuh.e.Tuangkan minyak tanah ke dalam tabung reaksi keempat.f.Bersihkan empat buah paku dengan menggunakan amplas dan masukkan satu paku pada masing-masing tabung reaksi.g.Tutup rapat-rapat tabung reaksi kedua dan ketiga dengan menggunakan gabus (sumbat).h.Simpan tabung-tabung reaksi tersebut selama dua atau tiga hari dan amati perubahan pada paku. 3.Tugas akhira. Bagaimanakah hasil pengamatan Anda?b. Buatlah laporan berdasarkan hasil kegiatan ini yang dilengkapi dengan kesimpulan, analisa, dan pembahasan Anda.

Mengetahui, Indralaya, 15 Juli 2012Kepala SMAN I Indralaya Utara Guru Mata Pelajaran

Dra. Darmawati, M. M. F. Eka Safitri, S.Pd. NIP 196406101990022001 NIP 198805202011012006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 INDRALAYA UTARA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 1

Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam

Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut 3.2 Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya) 3.3 Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator : 1. Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur kimia.2. Menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur logam alkali.3. Menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur logam alkali tanah.4. Menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur halogen.5. Menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur gas mulia.6. Menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan nitrogen dan oksigen.7. Menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur periode ketiga.8. Menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur periode keempat.9. Menjelaskan dan mendeskripsikan ion-ion kompleks.

Alokasi Waktu : 26 jam pelajaran (13 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menjelaskan kelimpahan unsur-unsur kimia.2. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur logam alkali.3. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur logam alkali tanah.4. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur halogen.5. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur gas mulia.6. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan nitrogen dan oksigen.7. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur periode ketiga.8. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur periode keempat.9. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan ion-ion kompleks.

B. MATERI PEMBELAJARANUnsur-Unsur KimiaSifat Golongan Unsur AlkaliUNSUR3Li11Na19K37Rb55Cs87Fr

1. Konfigurasi elektron[X] ns1

2. Massa atom

3. Jari-jari atom (n.m)

4. KeelektronegatifanRendah (antara 0.7 - 1.0)

Di atas suhu kamar (antara 28.7o - 180.5o)

5. Suhu lebur (oC)

6. Energi ionisasi (kJ/mol)Antara 376 - 519

7. Potensial oksidasi (volt)Positif, antara 2.71 - 3.02 (reduktor)

8. Bilangan oksidasi+1+1+1 +1+1+1

Catatan :[X] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn)n = nomor perioda (2, 3, 4, 5, 6, 7) = makin besar sesuai dengan arah panah

Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 17 (VII atau VIIA pada sistem lama) di tabel periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Ahli kimia Swedia Baron Jns Jakob Berzelius mengistilahkan "Halogen" (hls), "garam" atau "laut", dan - (gen-), dari (ggnomai), "membentuk" - elemen yang membentuk garam jika direaksikan dengan logam. Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul diatomik. Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.Unsur-Unsur Transisi Dan Ion Kompleks

a. Unsur TransisiUnsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit pertama sebelum kulit terluar untuk berikatan dengan unsur lain

b. Ion KompleksTerdiri dari Ion pusat dari Ligand1. Ion pusation dari unsur-unsur transisi dan bermuatan positif.

2. Ligandmolekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron bebas.Misal : Cl-, CN-, NH3, H2O dan sebagainya.

3. Bilangan koordinasi adalah jumlah ligand dalam suatu ion kompleks.

Antara ion pusat dan ligand terdapat ikatan koordinasi.

c. Daftar Ion Kompleks1.Ion Kompleks positif :

[Ag(NH3)2]+= Diamin Perak(I)

[Cu(NH3)4]2+= Tetra amin Tembaga(II)

[Zn(NH3)4]2+= Tetra amin Seng(II)

[Co(NH3)6]3+= Heksa amin Kobal(III)

[Cu(H2O)4]2+= Tetra Aquo Tembaga(II)

[Co(H2O)6]3+= Heksa Aquo Kobal(III)

2.Ion Kompleks negatif

[Ni(CN)4]2-= Tetra siano Nikelat(II)

[Fe(CN)6]3-= Heksa siano Ferat(III)

[Fe(CN)6]4-= Heksa siano Ferat(II)

[Co(CN)6]4-= Heksa siano Kobaltat(II)

[Co(CN)6]3-= Heksa siano Kobaltat(III)

[Co(Cl6]3-= Heksa kloro Kobaltat(III)

B.METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah 2. Diskusi kelompok 3. Tanya jawab4. Praktikum

C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan menceritakan keberadaan unsur-unsur kimia di alam.b. Guru memotivasi siswa agar memahami materi ini dengan baik karena manfaatnya sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, Masing-masing kelompok diberikan waktu 30 menit untuk berdiskusi tentang kelimpahan unsur-unsur kimia

b. Masing-masing kelompok mengisi lembar diskusi (telah disediakan sebelumnya oleh guru) tentang keberadaan unsur-unsur dan produk yang mengandung unsur-unsur gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen, nitrogen, dan sebagainya.

c. Setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XII.

d. Guru memandu para siswa untuk melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipresentasikan.

e. Guru meminta beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi mengenai kelimpahan unsur-unsur kimia.

f. Guru masih memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.

3. Kegiatan Penutupa. Guru menugaskan siswa untuk membuat karya tulis yang berkaitan dengan kelimpahan unsur-unsur kimia.

b. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang unsur-unsur logam alkali

3 menit

2 menit

30 menit

30 menit

10 menit

5 menit

5 menit

3 menit

1 menit

1 menit

Kerja keras, mandiri

Demokratis

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 2Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan meminta siswa untukmengumpulkan karya tulis, yang telah ditugaskan sebelumnya.

b. Guru menjelaskan kembali manfaat mempelajari unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang unsur-unsur logam alkali

b. Guru menunjukkan unsur-unsur logam alkali pada tabel periodik.

c. Guru memberikan beberapa contoh logam alkali.

d. Guru menjelaskan sifat-sifat unsur logam alkali.

e. Guru menjelaskan tentang kelimpahan unsur-unsur logam alkali.

f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

g. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.h. Guru menjelaskan reaksi-reaksi logam alkali.

i. Guru membuat beberapa reaksi logam alkali di papan tulis.

j. Guru meminta siswa untuk menulis di buku masing-masing. k. Guru bersama-sama siswa membahas reaksi-reaksi logam alkali.

3. Kegiatan PenutupGuru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang unsur-unsur logam alkali tanah di rumah.

2 menit

1 menit

10 menit

1 menit

1 menit

10 menit

10 menit

10 menit

10 menit

15 menit

5 menit

5 menit

8 menit

2 menitDisiplin

Rasa ingin tahu

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 3Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek apakah siswa sudah membaca materi tentang unsur-unsur logam alkali tanah atau belum.

b. Guru menjelaskan kembali manfaat mempelajari unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang unsur-unsur logam alkali tanah

b. Guru menunjukkan unsur-unsur logam alkali tanah pada tabel periodik.

c. Guru memberikan beberapa contoh logam alkali tanah.

d. Guru menjelaskan sifat-sifat unsur logam alkali tanah.

e. Guru menjelaskan tentang kelimpahan unsur-unsur logam alkali.

f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

g. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

h. Guru menjelaskan reaksi-reaksi logam alkali tanah.i. Guru membuat beberapa reaksi logam alkali tanah di papan tulis.

j. Guru meminta siswa untuk menulis di buku masing-masing.

k. Guru bersama-sama siswa membahas reaksi-reaksi logam alkali tanah.

3. Kegiatan PenutupGuru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang unsur-unsur halogen di rumah.

2 menit

1 menit

10 menit

1 menit

1 menit

10 menit

10 menit

10 menit

10 menit

15 menit

5 menit

5 menit

8 menit

2 menit

Rasa ingin tahu

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 4Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek apakah siswa sudah membaca materi tentang unsur-unsur halogen atau belum.

b. Guru menjelaskan kembali manfaat mempelajari unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang unsur-unsur halogen halogen; serta reaksi-reaksi halogen.

b. Guru menunjukkan unsur-unsur halogen pada tabel periodik.

c. Guru memberikan beberapa contoh unsur-unsur halogen.

d. Guru menjelaskan sifat-sifat unsur-unsur halogen.

e. Guru menjelaskan tentang kelimpahan unsur-unsur halogen.

f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

g. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

h. Guru menjelaskan reaksi-reaksi halogen.

i. Guru membuat beberapa reaksi halogen di papan tulis.

j. Guru meminta siswa untuk menulis di buku masing-masing.

k. Guru bersama-sama siswa membahas reaksi-reaksi halogen.

3. Kegiatan PenutupGuru menugaskan siswa untuk membaca materi selanjutnya tentang unsur-unsur gas mulia di rumah.

2 menit

1 menit

10 menit

1 menit

1 menit

10 menit

10 menit

10 menit

10 menit

15 menit

5 menit

5 menit

8 menit

2 menit

Rasa ingin tahu

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 5Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Krakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek apakah siswa sudah membaca materi tentang unsur-unsur gas mulia atau belum.

b. Guru menjelaskan kembali manfaat mempelajari unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang unsur-unsur gas mulia

b. Guru menunjukkan unsur-unsur gas mulia pada tabel periodik.

c. Guru memberikan beberapa contoh unsur-unsur gas mulia.

d. Guru menjelaskan sifat-sifat unsur-unsur gas mulia.

e. Guru menjelaskan tentang kelimpahan unsur-unsur gas mulia.

f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

g. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

h. Guru menjelaskan reaksi-reaksi unsur-unsur gas mulia.

i. Guru membuat beberapa reaksi unsur-unsur gas mulia di papan tulis.

j. Guru meminta siswa untuk menulis di buku masing-masing.

k. Guru bersama-sama siswa membahas reaksi-reaksi unsur-unsur gas mulia.

3. Kegiatan PenutupSiswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang unsur-unsur gas mulia.

2 menit

1 menit

10 menit

1 menit

1 menit

10 menit

10 menit

10 menit

10 menit

15 menit

5 menit

5 menit

8 menit

2 menit

Rasa ingin tahu

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 6Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi tentang unsur-unsur logam alkali, alkali tanah, halogen, dan gas mulia.

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Intia. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, Masing-masing kelompok diberikan waktu 30 menit untuk berdiskusi tentang manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

b. Masing-masing kelompok mengisi lembar diskusi (telah disediakan sebelumnya oleh guru) tentang tentang manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.

c. Setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XII.

d. Guru memandu para siswa untuk melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipresentasikan.

e. Guru masih memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.

3. Kegiatan PenutupGuru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.2 menit

3 menit

5 menit

30 menit

20 menit

15 menit

10 menit

5 menit

Demokratis

Kerja keras

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 7Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi bab 3 secara keseluruhan, yaitu tentang unsur-unsur kimia 1.

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Intia. Guru meminta siswa mengerjakan uji latih pemahaman

b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal uji latih pemahaman.

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

d. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

3. Kegiatan Penutupa. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 3 tentang unsur-unsur kimia 1, dikerjakan di rumah.

b. Guru juga mengingatkan siswa agar bersiap-siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya

3 menit

2 menit

30 menit

30 menit

10 menit

10 menit

3 menit

2 menit

Mandiri, rasa ingin tahu.

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Pertemuan 8Kegiatan pembelajaranWaktuPendidikan karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

b. Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku-buku atau sumber lain yang berhubungan dengan kimia ke dalam tas.

2. Kegiatan Intia. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa.

b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut.c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit.

d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut.

e. Guru mengawasi jalannya ulangan.

f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya).

g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya.

h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutupa. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan. b. Guru mengingatkan siswa agar mempelajari sekilas materi pada bab selanjutnya.

2 menit

2 menit

1 menit

1 menit

1 menit

1 menit

60 menit

2 menit

5 menit

10 menit

5 menit

Mandiri, kerja keras, kejujuran

Pertemuan 9Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikanKarakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan sekilas tentang gas oksigen dan nitrogen.

b. Guru menjelaskan manfaat mempelajari unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari, khususnya oksigen dan nitrogen; serta unsur-unsur periode tiga.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang gas oksigen dan nitrogen . b. Guru memaparkan data-data penting tentang oksigen dan nitrogen, termasuk kereaktifannya.

c. Guru menjelaskan tentang proses-proses untuk memperoleh gas oksigen dan nitrogen.

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

e. Guru menjelaskan tentang unsur-unsur periode tiga.

f. Guru menunjukkan unsur-unsur periode tiga pada tabel periodik.

g. Guru memberikan beberapa contoh unsur-unsur periode tiga.

h. Guru menjelaskan sifat-sifat unsur-unsur periode tiga.

i. Guru menjelaskan tentang kelimpahan unsur-unsur periode tiga.

j. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

k. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

l. Guru menjelaskan reaksi-reaksi unsur-unsur periode tiga.

m. Guru membuat beberapa reaksi unsur-unsur periode tiga di papan tulis.

n. Guru meminta siswa untuk menulis di buku masing-masing.

o. Guru bersama-sama siswa membahas reaksi-reaksi unsur-unsur periode tiga.

3. Kegiatan PenutupSiswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang gas oksigen dan nitrogen; serta unsur-unsur periode tiga.

2 menit

1 menit

5 menit

5 menit

5 menit

2 menit

5 menit

2 menit

3 menit

10 menit

5 menit

15 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 10Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan sekilas tentang unsur-unsur periode empat.

b. Guru menjelaskan manfaat mempelajari unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari, khususnya unsur-unsur periode empat.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan tentang unsur-unsur periode empat

b. Guru menunjukkan unsur-unsur periode empat pada tabel periodik.

c. Guru memberikan beberapa contoh unsur-unsur periode empat.

d. Guru menjelaskan sifat-sifat unsur-unsur periode empat.

e. Guru menjelaskan tentang kelimpahan unsur-unsur periode empat.

f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

g. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

h. Guru menjelaskan reaksi-reaksi unsur-unsur periode empat.

i. Guru membuat beberapa reaksi unsur-unsur periode empat di papan tulis.

j. Guru meminta siswa untuk menulis di buku masing-masing.

k. Guru bersama-sama siswa membahas reaksi-reaksi unsur-unsur periode empat.

3. Kegiatan PenutupSiswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi tentang unsur-unsur periode empat.

3 menit

2 menit

10 menit

2 menit

2 menit

20 menit

15 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

Rasa ingin tahu

Demokratis, rasa ingin tahu

Pertemuan 11Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi tentang unsur-unsur oksigen dan nitrogen; unsur-unsur periode ketiga dan keempat.

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Intia. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, Masing-masing kelompok diberikan waktu 30 menit untuk berdiskusi tentang manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan.

b. Masing-masing kelompok mengisi lembar diskusi (telah disediakan sebelumnya oleh guru) tentang tentang manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.

c. Setelah itu masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan semua siswa di kelas XII.

d. Guru memandu para siswa untuk melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipresentasikan.

e. Guru masih memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.

3. Kegiatan PenutupGuru meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.

3 menit

2 menit

5 menit

30 menit

30 menit

10 menit

5 menit

5 menit

Rasa ingin tahu

Mandiri

Demokratis

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Pertemuan 12Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengulang sekilas materi bab 4 secara keseluruhan, yaitu tentang unsur-unsur kimia 2.

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

2. Kegiatan Intia. Guru meminta siswa mengerjakan uji latih pemahaman

b. Guru bersama-sama siswa membahas soal-soal uji latih pemahaman.

c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

d. Sebelum guru menjawab pertanyaan salah seorang siswa, guru mencoba melempar pertanyaan tersebut kepada teman yang lain. Jika ada yang bisa menjawab dengan benar maka guru memberikan reward (penghargaan), tetapi jika tidak ada yang menjawab barulah guru memberikan jawaban yang dibutuhkan siswa.

3. Kegiatan Penutupa. Guru meminta siswa membuat rangkuman materi bab 4 tentang unsur-unsur kimia 2, dikerjakan di rumah. b. Guru juga mengingatkan siswa agar bersiap-siap menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya

5 menit

2 menit

30 menit

30 menit

10 menit

10 menit

2 menit

1 menit

Kerja keras, mandiri

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu

Pertemuan 13Kegiatan PembelajaranWaktuPendidikan Karakter

1. Kegiatan Pendahuluana. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang masih kurang dimengerti.

b. Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku-buku atau sumber lain yang berhubungan dengan kimia ke dalam tas.

2. Kegiatan Intia. Guru membagikan lembar soal ulangan harian kepada tiap-tiap siswa.

b. Guru menjelaskan tata cara pengerjaan soal ulangan harian tersebut.

c. Guru menyebutkan waktu yang disediakan adalah 60 menit.

d. Guru meminta siswa mulai mengerjakan soal-soal ulangan harian tersebut.

e. Guru mengawasi jalannya ulangan.

f. Guru menjawab pertanyaan siswa jika masih ada soal-soal ulangan yang belum dimengerti (misalnya tulisan kurang jelas, ada data yang kurang, dan sebagainya).

g. Setelah 60 menit, guru meminta siswa untuk menghentikan pengerjaan ulangannya.

h. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban di atas meja guru.

3. Kegiatan Penutupa. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan jawaban atau pembahasan tentang soal-soal ulangan. b. Guru mengingatkan siswa agar mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir semester satu (ganjil).

2 menit

3 menit

2 menit

1 menit

1 menit

1 menit

60 menit

3 menit

3 menit

10 menit

5 menit

Disiplin

Mandiri, kerja keras

Disiplin

D. ALAT DAN SUMBER BELAJARa. Alat Belajara. Papan tulisb. Spidol atau kapur

b. Sumber Belajara. Buku Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XII, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya.b. Tabel Periodik Unsur.c. Buku116 Unsur Kimia Deskripsi dan Pemanfaatannya, karangan Sunardi, penerbit Yrama Widya.d. Buku 1700 Soal Bimbingan Pemantapan Kimia, karangan Budiman Anwar, penerbit Yrama Widya.e. Buku kimia erlangga Jilid IIIA karangan Michael Purba

E. PENILAIAN1. Teknik Penilaiana. Tugas mandirib. Tugas kelompokc. Ulangan harian

2. Bentuk Instrumena. Pilihan Gandab. Uraian

3. Contoh Instrumena. Pilihan Ganda1.Diketahui mineral-mineral berikut.(1) kriolit(3)bauksit(2) fluorit (4)kalkopiritPasangan mineral yang mengandung aluminium adalah ....A. 1 dan 3D.3 dan 4 B. 1 dan 4 E.2 dan 4C. 2 dan 3 2.Kalium dan natrium merupakan unsur golongan IA dalam sistem periodik. Alasan yang tepat untuk pernyataan tersebut adalah ....A.jumlah proton dalam inti kedua unsur itu samaB.jumlah elektron di sekeliling kedua atom unsur tersebut samaC.kedua atom unsur dapat melepaskan satu elektron membentuk ion positifD.muatan inti kedua unsur itu samaE.kedua unsur itu mempunyai jumlah kulit yang sama

3.Di antara logam alkali tanah berikut yang paling tidak reaktif terhadap air adalah ....A.BeD.SrB.MgE.BaC.Ca4.Pemakaian ion ClO sebagai zat penggelantang (pemutih) pakaian didasarkan atas sifatnya sebagai ....A.reduktorD.asamB.oksidatorE.koloidC.Basa5.Manakah sifat gas mulia yang makin berkurang dengan bertambahnya massa atom?A.volume atomB.titik didihC.elektronegativitasD.energi ionisasiE.massa jenis6.Senyawa klorida dari unsur periode ketiga yang larut dalam air dan larutannya bersifat asam adalah ....A.NaClD.AlCl3B.MgCl2 E.PCl3C.SiCl4

7.Sifat logam unsur-unsur transisi ditunjukkan oleh hal-hal berikut, kecuali ....

A.energi ionisasinya kecilB.kristalnya mengkilatC.membentuk senyawa berwarnaD.daya hantar panasnya baikE.daya hantar listriknya baik

8.Untuk memperoleh seng dari bijihnya dilakukan reduksi. Pereduksi yang digunakan adalah ....A.Na or/ atau MgD. Al or/ atau CB.C or/ atau CO E. Al or/ atau COC.CO or/ atau Mg

9.Di antara paduan logam berikut ini yang mengandung nikel adalah ....A.vanadinitD. f feromanganB.bajaE. perungguC.Alniko

10. Seng sering digunakan untuk melapisi besi lembaran, hal ini karena ....A.seng lebih sukar bereaksi daripada besiB.seng membentuk paduan logam yang tahan karatC.seng sukar bereaksi dengan oksigenD.oksidanya dapat bereaksi dengan karbon dioksida di udaraE.harganya lebih murah daripada besi

b. Uraian1.Jelaskan mengapa natrium biasanya disimpan dalam minyak tanah?2.Tuliskan persamaan kimia yang setara untuk reaksi-reaksi berikut! a.litium dengan airb.litium dengan klorc.natrium dengan oksigen berlebih3.Jelaskan, mengapa unsur-unsur gas mulia bersifat stabil (inert)!

4.Dimana kita dapat memperoleh gas mulia? Jelaskan!

5.Bagaimana cara membuat senyawa-senyawa gas mulia?

6.Di antara unsur-unsur periode ketiga, manakah reduktor terkuat dan oksidator terkuat? Jelaskan!

7.Jelaskan, mengapa silikon mempunyai titik didih dan titik lebur paling tinggi dibandingkan dengan titik didih dan titik lebur unsur-unsur periode ketiga lainnya!

8.Manakah asam yang lebih kuat, H3PO4 atau HClO4? Jelaskan!

9.Jelaskan secara singkat cara memperoleh aluminium, silikon, fosfor, dan belerang!

10.Jelaskan kegunaan utama dari aluminium, silikon, fosfor, dan belerang!

Mengetahui, Indralaya, 15 Juli 2012Kepala SMAN I Indralaya Utara Guru Mata Pelajaran

Dra. Darmawati, M. M. F. Eka Safitri, S.Pd. NIP 196406101990022001 NIP 198805202011012006

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 INDRALAYA UTARA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 1

Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam

Kompetensi Dasar : 3.4.Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya

Indikator : 1. Menjelaskan dan mendeskripsikan konsep radioaktivitas.2. Menjelaskan dan mendeskripsikan karakteristik sinar-sinar radioaktif.3. Menjelaskan dan memformulasikan peluruhan radioaktif, laju peluruhan, dan aktivitas radioaktif.4. Menjelaskan dan memformulasikan reaksi inti.5. Menjelaskan manfaat dan kerugian dari radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan konsep radioaktivitas.2. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan karakteristik sinar-sinar radioaktif.3. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan peluruhan radioaktif, laju peluruhan, dan aktivitas radioaktif.4. Siswa dapat menjelaskan dan memformulasikan reaksi inti.5. Siswa dapat menjelaskan manfaat dan kerugian dari radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

B. MATERI PEMBELAJARANUnsur RadioaktifPeluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah atom. Satuan internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika sebuah material radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Karena biasanya sebuah sampel material radiaktif mengandung banyak atom,1 becquerel akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah; satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde gigabecquerels.Reaksi IntiReaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom akibat tumbukan dengan partikel lain atau berlangsung dengan sendirinya.Reaksi inti ditemukan oleh Rutherford pada tahun 1919.Persamaan Reaksi Inti: Q : kalor (joule)X : Inti sasaranY : Inti barua : Partikel penembakb : Partikel yang dihasilkan bersama inti baruHukum-hukum yang berlaku pada reaksi inti adalah:1.Hukum kekekalam momentum, yaitu: jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.2.Humum kekekalan energi, yaitu: jumlah energi sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.3.Hukum kekekalan nomor atom, yaitu: jumlah nomor atom sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. maka R + S = T + U4.Hukum kekekalan nomor massa, yaitu: jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. maka M + N = O + PBagamana cara menghitung energi yang dilepas/diperlukan dalam reaksi inti?Rumus-rumus untuk menghitung energi yang dilepas/diperlukan dalam reaksi inti:1. Q = Ep . N Q : energi total (joule) Ep : energi 1 partikel tiap reaksi = (joule) N : jumlah partikel

2. Q = Q : energi total (MeV): jumlah massa atom reaktan (sma): jumlah massa atom produk (sma)C. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Diskusi