RPP (bahan sosialisasi 08 )

37
Seri Bahan Bimbingan Teknis Implementasi KTSP TEKNIS PENYUSUNAN PELASANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transcript of RPP (bahan sosialisasi 08 )

Page 1: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Seri Bahan Bimbingan Teknis Implementasi KTSP

TEKNIS PENYUSUNAN

PELASANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 2: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Manajeman Pendidikan Dasar dan Menengah

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

2008

Page 3: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk

mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan

telah dijabarkan dalam silabus. Rencana pelaksanaan pembelajaran

memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,

metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (PP Nb.

19 Tahun 2005 tentang Stándar Nasional Pendidikan Pasal 20). Lingkup

Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar

yang terdiri atas 1 (satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali

pertemuan atau lebih. Untuk mata pelajaran Kelompok Produktif RPP

dapat mencakup lebih dari satu kompetensi dasar.

RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar

peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan

pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis

agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Komponen RPP terdiri dari :

1. Identitas mata pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas,

semester, program keahlian, mata pelajaran, jumlah pertemuan.

alokasi waktu

2. Standar kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal

peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,

Page 4: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

sikap, dan keterampilan yang mendukung tercapainya kualifikasi

peserta didik yang diharapkan.

3. Kompetensi dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus

dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai

rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.

4. Indikator pencapaian kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau

diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar

tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator

pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata

kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup

pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai satu kesatuan.

Penggunaan kata kerja operasional pada indikator tidak lebih tinggi

dari rumusan kata kerja pada Kompetensi dasar.

5. Tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang

diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi

dasar, dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur.

Tujuan pembelajaran sangat terkait erat dengan materi ajar

Perumusan tujuan pembelajaran memperhatikan hal-hal berikut:

Persyaratan A,B,C,D yaitu Audience, Behaviour, Condition dan

Degree,. Audience adalah peserta didik (siswa); Behaviour

merupakan perubahan prilaku yang diharapkan setelah

mengikuti pembelajaran,; Condition adalah prasyarat dan kondisi

yang harus disediakan agar tujuan pembelajaran tercapai;

Degree adalah ukuran tingkat atau level yang harus dicapai

peserta didik

Indikator, kompetensi dasar dan standar kompetensi, karena

tujuan pembelajaran merupakan jabaran lebih rinci dari indikator

6. Materi ajar

Page 5: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Materi ajar dapat berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan

indikator pencapaian kompetensi. Materi ajar merupakan uraian dari

materi pembelajaran pada silabus dan terkait dengan tujuan

pembelajaran

7. Alokasi waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian

KD dan beban belajar.

8. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah

ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran lebih bervariatif yang

berfokus pada siswa (student centre), disesuaikan dengan kondisi

peserta didik, karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi

yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.

9. Kegiatan pembelajaran

a. Kegiatan awal

Kegiatan awal merupakan kegiatan pembelajaran yang ditujukan

untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian

peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses

pembelajaran.

b. Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai

KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui

proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Kegiatan

Page 6: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

pembelajaran yang disusun dalam silabus, diuraikan pada

kegiatan inti

c. Kegiatan akhir

kegiatan akhir merupakan kegiatan penutup yang dilakukan untuk

mengakhiri aktivitas pembelajaran, dapat dilakukan dalam bentuk

rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik,

dan tindak lanjut.

10. Sumber belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi

dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran,

dan indikator pencapaian kompetensi. Sumber belajar merupakan

prasyarat yang memungkinkan kegiatan pembelajaran terlaksana

sehingga standar kompetensi tercapai seperti bahan praktik, alat

simulasi, bahan ajar dst.

11. Penilaian hasil belajar

Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar

disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu

kepada Standar Penilaian. Teknik penilaian hasil belajar dapat

berupa tes, observasi, penugasan, dan portofolio.

Page 7: RPP  (bahan sosialisasi 08 )
Page 8: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Contoh Pengembangan RPP dari Silabus :

Contoh Silabus

Nama Sekolah : SMK ...........................Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi KejuruanKelas/Semester : X/01Standar Kompetensi : Melaksanakan Prosedur Hygiena di Tempat Kerja (Follow Workplace Hygiene Procedures)Kode Kompetesi : ITHHGHS 01AISDurasi Pembelajaran : 14 jam @ 45 menit

Kompetensi Dasar/Subko

mpetensiIndikator Penilaian Materi Pokok Kegiatan Belajar

Alokasi WaktuSumber

Belajar/Alat/BahanTatap Muka (Teori)

Praktik di

Sekolah

Praktik di

DU/DI1. Mengikuti

prosedur hygiene

Prosedur hygiene tempat kerja harus diikuti secara baik sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

Penanganan dan penyimpanan seluruh barang-barang dilengkapi sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

Tes tertulis bentuk

a. Uraian

dan kasus tetang hygiene perorangan, hygiene dapur, penyimpanan

Laporan kelompok

Observasi (paktik)

Prosedur Hygiene meliputi :

Hygiene Perorangan

Hygiene tempat kerja (dapur)

Penyimpanan bahan (makanan dan bahan Kimia)

Mencari informasi secara berkelompok tentang prosedur hygine perorangan, hygine dapur dan penyimpanan

Berdiskusi dan presentasi kelompok tentang prosedur hygine perorangan, hygine dapur dan penyimpanan

Praktik peneraoan prosedurhygiene dan penyimpanan bahan makanan dan bahan kimia

Membuat laporan kelompok

6(6) 1 (2) - Modul hygiene Sarana

penyimpanan Bahan

informsai lainnya Bahan

tayangan

2. Mengidentifikasi dan

Resiko hygiene harus diidentifikasi secepatnya

Tes tertulis bentuk

tentang

Identifikasi dan pencegahan Resiko hygiene :

Mencari informasi secara berkelompok tentang kasus keracunan

6 1 (2) Modul hygiene Bahan

informsai lainnya Bahan

Page 9: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Kompetensi Dasar/Subko

mpetensiIndikator Penilaian Materi Pokok Kegiatan Belajar

Alokasi WaktuSumber

Belajar/Alat/BahanTatap Muka (Teori)

Praktik di

Sekolah

Praktik di

DU/DImencegah resiko hygiene

Tindakan diambil untuk meminimalkan atau menghilangkan resiko tersebut dalam ruang lingkup tanggung jawab individu dan sesuai dengan persyaratan hukum perusahaan

kerusakan dan keracunan makanan

kasus tetang Kerusakan dan keracunan makanan

Laporan hasil identifikasi kerusakan makanan

Kerusakan makanan

Keracunan makanan

makanan yang terjadi di Indonesia, penyebab dan cara pencegahannya

Diskusi dan presentasi tentang kasus keracunan makanan yang terjadi di Indonesia, penyebab dan cara pencegahannya

Berdiskusi dan presentasi tentang kerusakan makanan, faktor penyebab dan pencegahannya

Melakukan identifikasi secara kelompok jenis-jenis kerusakan makanan (berdasarkan bahan makanan yang dibawa kelompok)

Membuat laporan kelompok

makanan yang rusak Bahan

tayangan

12 2 (4)

Page 10: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : ...........................................Mata Pelajaran : Hygiene dan Keselamatan kerjaKelas/Semester : ............................Pertemuan ke : 1 dari 4 kali pertemuanAlokasi Waktu : 2 x 45 menit (dari 8 jam)

Standar Kompetensi : Melaksanakan prosedur hygiene di tempat kerja

Kompetensi Dasar : 1. Mengikuti prosedur hygiene.

I. Indikator : 1.1. Prosedur hygiene tempat kerja harus diikuti secara baik sesuai

dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.1.2. Penanganan dan penyimpanan seluruh barang-barang dilengkapi

sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

I. Tujuan PembelajaranPertemuan 1 : Siswa dapat menjelaskan pengertian hygiene sesuai dengan buku

informasi Siswa dapat menjelaskan 5 peranan hygiene tempat kerja Siswa dapat membedakan ruang lingkup hygiene jika diberikan

contoh-contohnya Siswa dapat menjelaskan prosedur hygiene pribadi sesuai dengan

buku informasi Siswa dapat menjelaskan 3 alasan hygiene pribadi merupakan hal

terpenting dalam usaha makananPertemuan 2 : Siswa dapat menjelaskan pengertian hygiene ruang pengolahan

sesuai dengan buku informasi Siswa dapat menjelaskan persyaratan ruang pengolahan jika

disebutkan bagian-bagian ruang pengolahannya makanan Siswa dapat menjelaskan prosedur hygiene ruang pengolahan jika

diberikan permasalahannyaPertemuan 3 : Siswa dapat menjelaskan pengertian penyimpanan makanan sesuai

dengan buku informasi Siswa dapat menjelaskan 3 fungsi penyimpanan bahan makanan Siswa dapat menjelaskan 2 cara penyimpanan bahan makanan

sesuai dengan jenis bahan makanan Siswa dapat menjelaskan persyaratan ruang penyimpanan jika

disebutkan jenis penyimpanannya

Page 11: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Siswa dapat menjelaskan cara menyimpan bahan makanan jika diberikan jenis bahan makanannya

Pertemuan 4 : Siswa dapat menerapkan prosedur hygiena pribadi jika diberikan

permasalahannya Siswa dapat menerapkan prosedur hygiene di ruang pengolahan

dalam mengolah makanan Siswa dapat menyimpan bahan makanan sesuai dengan jenis bahan

makanannya

II. Materi Ajar Pertemuan 1 : pengertian hygiene sesuai dengan buku informasi peranan hygiene tempat kerja ruang lingkup hygiene prosedur hygiene pribadi pentingnya hygiene pribadi Pertemuan 2 : pengertian hygiene ruang pengolahan persyaratan ruang pengolahan prosedur hygiene ruang pengolahan Pertemuan 3 :

pengertian penyimpanan makanan fungsi penyimpanan bahan makanan jenis-jenis ruang penyimpanan bahan makanan persyaratan ruang penyimpanan cara menyimpan bahan makanan Pertemuan 4 : praktik penerapan prosedur hygiene pribadi dan hygiene ruang

pengolahan praktik penyimpanan bahan makanan

III. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok Presentasi Penugasan/pembuatan laporan Praktik

IV. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 Kegiatan Awal

Berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek

Mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan dipelajari

Page 12: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Pre test tentang hygiene dan ruang lingkupnya Siswa mendengarkan penjelasan tentang strategi

pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari

Siswa dibagi menjadi 3 kelompok Kegiatan Inti

Siswa melakukan diskusi secara berkelompok membahas tentang :

Kelompok 1 : membahas pengertian, peranan dan ruang lingkup hygiene

Kelompok 2 : membahas prosedur hygiene pribadi/perorangan

Kelompok 3 : membahas prosedur hygiene ruang pengolahan/dapur

Kelompok 1 mempresentasikan hasil diskusi, dan ditanggapi kelompok lain

Presentasi diakhiri dengan membuat kesimpulan hasil diskusi dengan difasilitasi oleh guru

Kegiatan Akhir Post test untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah

dipelajari Siswa memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu

berikutnya Pembelajaran ditutup dengan doa

Pertemuan 2 Kegiatan Awal

Berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek

Pre test tentang hygiene ruang pengolahan Siswa diingatkan tentang materi sebelumnya tentang

hygiene pribadi Kegiatan Inti

Kelompok 2 mempresentasikan materi tentang prosedur hygiene ruang pengolahan/dapur

Kelompok lain menanggapi Presentasi diakhiri dengan membuat kesimpulan hasil diskusi

dengan difasilitasi oleh guru Kegiatan Akhir

Post test tentang materi hygiene ruang pengolahan / dapur Siswa memperhatikan penjelasan untuk pembahasan minggu

berikutnya Pembelajaran ditutup dengan doa

Page 13: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Pertemuan 3 Kegiatan Awal

Berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek

Pre test tentang penyimpanan bahan makanan Pemberian appersepsi tentang hygiene dan lingkupnya

Kegiatan Inti Kelompok 3 mempresentasikan tentang Penyimpanan

bahan makanan Kelompok lain menanggapi Presentasi diakhiri dengan membuat kesimpulan hasil

diskusi dengan difasilitasi oleh guru Kegiatan Akhir

Post test tentang penyimpanan bahan makanan Siswa memperhatikan penjelasan tentang hal-hal terkait

dengan praktik prosedur hygiene dan penyimpanan bahan makanan

Pembelajaran ditutup dengan doa

Pertemuan 4 Kegiatan Awal

Berdoa dengan tujuan penanaman pembiasaan pada diri siswa bahwa pengembangan diri hendaknya selaras antara imtaq dan iptek

Siswa dibagi lembar kerja untuk praktik yang akan dilakukan dan penilaian praktik yang akan dilakukan

Siswa dibagi menjadi 3 kelompok Kegiatan Inti

Siswa memperhatikan penjelasan tentang praktik prosedur hygiene dan penyimpanan bahan makanan yang akan dilakukan

Siswa praktik tentang prosedur hygiene dan penyimpanan bahan makanan

Kegiatan Akhir Tes praktik (penilaian dilakukan berdasarkan kegiatan praktik

yang dilakukan dan self evaluation dari masing-masing kelompok)

Pembelajaran ditutup dengan doa

V. Alat , Bahan dan sumber belajar1. Modul/bahan referensi2. Bahan tayangan3. Soal teori4. lembar kerja5. Bahan praktik dan alat praktik

Page 14: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

6. Pakaian kerja7. Perangkat penilaian

VI. Penilaian1. Tes teori (tertulis) bentuk essay2. Tugas berupa makalah hasil diskusi kelompok3. Diskusi kelompok tentang topik hygiene ruang pengolahan

makanan Aspek yang dinilai:

Kecakapan sosial : kerjasama/ kerja tim, kemampuan berkomunikasi, kemampuan beradaptasi dalam kelompok, menanggapi masalah (secara kualitatif)

4. Tes praktik untuk melihat keterampilan dan sikap yang ditunjukkan saat melaksanakan praktik

Page 15: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Lampiran RPP

PERANGKAT PENILAIAN BERBASIS

KOMPETENSI

PROGRAM KEAHLIAN : RESTORAN

STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan

Prosedur

Hygiene Di Tempat

Kerja

KOMPETENSI DASAR : Mengikuti

prosedur hygiene

Page 16: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

PERANGKAT PENILAIAN / ASSESSMENT

1. Rancangan Penilaian

Standar Kompetensi : Melaksanakan Prosedur Hygiene di Tempat Kerja

Kompetensi dasar / Indikator Metode Penilaian

ObservasiTes

Tertulis

Bermain

Peran

Wawanca

raDemonstrasi Lain-lain

1. Merngikuti prosedur hygiene v v

1,1, Prosedur hygiene tempat kerja harus diikuti secara baik sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

Penanganan dan penyimpanan seluruh barang-barang dilengkapi sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

2. Mengidentifikasi dan mencegah resiko kebersihan

v v

2.1 Resiko hygiene harus diidentifikasi secepatnya.

2.2 Tindakan diambil untuk meminimalkan atau menghilangkan resiko tersebut dalam ruang lingkup tanggung jawab individu dan sesuai dengan persyaratan hukum perusahaan.

Page 17: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

2. Rambu-rambu Penilaian

Instrumen penilaian yang perlu disiapkan meliputi :

1. Tes tertulis

2. Tes praktik / observasi

3. Tugas-tugas

1. Tes tertulis dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang

landasan teori tentang prosedur hygiene (perorangan, ruang

pengolahan. dan hygiene makanan). Bentuk tes terulis dapat

berupa pilihan ganda (multiple choice) , isian tertutup, essay dan

lain-lain. Pada kompetensi dasar “Mengikuti prosedur hygiene “

bentuk tes yang akan digunakan adalah bentuk essay.

2. Tes praktik/observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan

dan sikap/ attitude siswa, yang dilakukan melalui penerapan

prosedur hygiene pada saat mengolah makanan.

3. Tugas

Tugas yang dibebankan kepada siswa adalah untuk melatih

kemampuann kompetensi kunci / kecakapan hidup generik,

disamping memperluas wawasan pengetahuan siswa dalam topik

yang sedang dipelajari.

Tes teori dan praktik sangat berguna untuk mengukur pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang dimiliki siswa, yang berarti juga

mengukur kompetensi yang dimiliki siswa. Karena yang dimaksud

dengan kompetensi bukan hanya keterampilan, tetapi juga

pengetahuan dan sikap. Agar peniaian (assesment) mempunyai makna

dan memberikan jaminan terhadap apa yang tertera pada hasil

penilaian, maka pengembangan penilaian dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

o Tentukan proporsi pembobotan sesuai dengan

indikator/kompetensi dasar/Standar Kompetensi mengarah pada

kebutuhan ranah taksonomi . Mengingat prosedur hygiene

Page 18: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

merupakan pola pembiasaan dan lebih mengarah kepada sikap

kerja, maka bobot penilaian ditentaukan adalah reori 40 dan praktik

60.

o Menentukan batas kompeten. Batas kompeten adalah

cerminan penguasaan indikator yang dipersyaratkan pada setiap

KD/SK yang merupakan kemampuan minimal. Peserta yang

dinyatakan kompeten jika memenuhi persyaratan minimal yang

dituntut sesuai dengan indikator yang dijabarkan menjadi aspek

penilaian pada lembar observasi untuk keterampilan dan sikap serta

lembar soal untuk pengetahuan. Berdasarkan standar minimal yang

telah ditentukan Direktorat PSMK untuk mata pelajaran kelompok

produktif batas minimalnya 70 dan normatif/adaptif 75. Khusus

untuk hygiene batas minimal kompeten adalah 70.

o Nilai lebih dari 70 bisa dicapai jika siswa memiliki

performansi/unjuk kerja melebihi dari standar minimal yang

ditetapkan seperti : Waktu lebih cepat, lebih presisi, lebih indah,

lebih kreatif, warna lebih bagus, bentuk lebih sempurna, kerja lebih

bersih, lebih teratur, dst.

Page 19: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

3. Langkah Penilaian

o Apa yang perlu dipersiapkan Berkas pengujian

o Materi ujian Berkas penilaian

o Cara pengujian Tempat, alat & bahan

o Rambu-rambu

o Penjelasan kekurangan dan

Kelebihan

Mengecek kesiapan peserta

Menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan

Persiapan pelaksanaan pengujian

Pelaksanaan tes tertulis

Pelaksanaan ujian praktik

Pelaksanaan tes wawancaraPenjelasan hasil

tes

Penentuan lulus / tidak lulus

Page 20: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

4. Instrumen Kesiapan Peserta Didik

1. Instrumen Kesiapan Peserta

Instrumen Kesiapan Peserta meliputi hal-hal yang perlu ditanyakan

dan diinformasikan kepada peserta sebelum melaksanakan pengujian

antara lain, meliputi:

1. Kesiapan peserta Anda tahu bahwa anda akan diuji ? Kapan anda siap untuk diuji ? Apa harapan anda dengan adanya pengujian ?

2. Materi uji Apakah anda sudah memahami standar kompetensi yang

akan diuji ? Apakah anda telah mempelajari sampai paham

kompetensi dasar , indikator, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kompetensi yang akan diuji ?

3. Teknik Pengujian Apakah anda tahu bahwa teknik yang akan digunakan

dalam pengujian adalah tes teori, dan tes praktik ? Apakah anda tahu disamping kompetensi teknis ,

kompetensi kunci dan atau aspek kecakapan hidup juga akan menjadi bagian yang akan dinilai dalam pengujian ini ?

Seberapa jauh anda memahami teknik-teknik pengujian tersebut ?

4. Lama Pengujian Apakah anda tahu tes teori akan dilakukan selama 30 menit,

tes praktik selama 11/2 jam ? Apakah anda tahu bahwa aspek kecakapan hidup akan

dinilai pada saat proses pemelajaran berlangsung ?5. Urutan penilaian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Tes Tertulisb. Tes Praktik,

Penilaian kesiapan kerja yang meliputi :o Kesiapan pakaian kerjao Kesiapan peralatano Kesiapan bahan makanan

Pelaksanaan praktiko Sikap kerja (kecepatan, ketelitian, kebersihan)o Kebersihan alat dan area kerjao Kerapihan alat dan area kerjao Ketepatan ruang penyimpanan

Page 21: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

6. Hasil pengujian

Jika belum berhasil anda tidak perlu khawatir,

ada kesempatan untk menyempurnakannya

Hasil pengujian anda kami jaga kerahasiannya,

akan kami simpan dalam file yang terjaga

Bila anda merasa tidak puas atas penilaian

saya (penguji) anda bisa menghubungi Mentor

(Kajur / Kaprog

Tanda tangan dan nama

Kaprog Penguji Peserta

Didik

................... ..................

………………..

5. Menyusun Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian meliputi :

1. Kisi-kisi dan butir soal teori

2. kisi-kisi dan butir soal praktik

3. Lembar observasi yang merupakan jabaran

dari kisi-kisi dan butir soal praktik

Page 22: RPP  (bahan sosialisasi 08 )
Page 23: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

1. Instrumen Penilaian Tes Tertulis (teori)

KISI-KISI DAN BUTIR SOAL TEORI

Nama Sekolah : SMK .....................Mata Pelajaran : Hygiene dan Keselamatan KerjaStandar Kompetensi : Menerapkan prosedur hygiene di tempat

kerja Kode Kompetensi :Topik : Hygiene pribadiAlokasi Waktu : 15 menitJumlah Soal :

NO.

KOMPETENSI DASAR

INDIKATORINDIKATOR

SOALSOAL NO. SOAL

KUNCI JAWABAN

1 Mengikuti prosedur hygiene

Prosedur hygiene tempat kerja harus diikuti secara baik sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

Penanganan dan penyimpanan seluruh barang-barang dilengkapi sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

Dapat menentukan 2 pengertian hygiene terkait dengan usaha makanan

Dapat menentukan peranan hygiene dalam makanan

Dapat menentukan 3 ruang lingkup hygiene terkait dengan usaha makanan

Dapat menentukan 5 prosedur hygiene pribadi

Dapat menjelaskan 3 alasan mengapa hygiene pribadi merupakan hal terpenting dalam usaha makanan

1. Apa 2 pengertian hygiene yang anda ketahui !

2. Jelaskan 5 peranan hygiene dalam industri makanan !

3. Jelaskan 3 ruang lingkup hygiene terkait dengan industri makanan !

4. Jelaskan 5 hal terkait dengan prosedur hygiene pribadi !

5. Jelaskan 3 alasan hygiene pribadi memegang peran yang sangat penting dalam usaha makanan !

1-4 -

Page 24: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Instrumen Penilaian Tes Observasi (praktik)

KISI-KISI DAN BUTIR SOAL

Nama Sekolah : SMK .....................Mata Pelajaran : Hygiene dan Keselamatan KerjaStandar Kompetensi : Menerapkan prosedur hygiene di tempat

kerja Kode Kompetensi :Alokasi Waktu :Jumlah Soal :

NO.

KOMPETENSI

DASAR

INDIKATOR INDIKATOR SOAL

SOAL PRAKTIK NO. SOAL

KUNCI JAWABAN

1 Mengikuti prosedur hygiene

Prosedur hygiene tempat kerja harus diikuti secara baik sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

Penanganan dan penyimpanan seluruh barang-barang dilengkapi sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

Dapat menerapkan prosedur hygiene tempat kerja

1. Anda diminta untuk menerapkan prosedur hygiene di tempat kerja (meliputi personal dan hygiene ruang pengolahan makanan)

2. Anda diminta untuk menyimpan bahan makanan yang telah disediakan sesuai dengan jenisnya

Page 25: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK

PROGRAM KEAHLIAN : RESTORANSTANDAR KOMPETENSI : Mengikuti prosedur hygiene di tempat kerja KODE : THHBKA04AHari / Tanggal :Nama siswa :

Sub Kompetensi

Kriteria Kinerja Aspek Penilaian Ya Tidak

Mengikuti prosedur kebersihan

1. Prosedur kebersihan tempat kerja harus diikuti secara baik sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

Prosedur hygiene, mencakup :1. Personal hygiene Apakah pakaian kerja yang digunakan sudah lengkap ? Meliputi:

Topi, dasi, pakaian kerja, celemek, sepatu dan kaos kaki Apakah standar personal hygiene sudah diterapkan sebelum dan saat

melaksanakan pekerjaan ? yang meliputi: Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan

dengan standar yang benar Tidak menggunakan perhiasan Tidak merokok saat bekerja Tidak bersin/batuk kearah makanan Tidak menggunakan serbet untuk mengeringkan peralatan

2. Hygiene tempat kerja Apakah area kerja yang digunakan selalu bersih dan rapih ? Apakah perlengkapan/peralatan selalu dalam keadaan bersih, siap

pakai dan tersusun rapi ?2. Penanganan

dan penyimpanan seluruh barang-barang dilengkapi sesuai dengan standar perusahaan, dan persyaratan hukum.

1. Penyimpanan Makanan pada suhu Dingin Apakah bahan makanan mentah disimpan sesuai dengan jenis

bahannya dan suhu yang tepat ? Apakah makanan matang disimpan dalam ruang terpisah

dengan bahan makanan mentah ? Apakah bahan makanan mentah yang disimpan dalam

keadaan bersih dan tidak basah ?

Page 26: RPP  (bahan sosialisasi 08 )

Sub Kompetensi

Kriteria Kinerja Indikator Penilaian Ya Tidak

Apakah bahan makanan mentah yang disimpan dalam keadaan bersih dan tidak basah ?

Apakah makanan yang disimpan dalam keadaan tertutup rapat ?

Apakah makanan masak disimpan dalam keadaan sudah dingin ?

Apakah bahan makanan diberi label ? Apakah ruang penyimpanan diisi sesuai dengan kapasitas ? Apakah sudah menerapkan sistem FIFO ? Apakah suhu penyimpanan diperiksa dan dilaporkan secara

berkala ?2. Penyimpanan bahan makanan beku Apakah bahan makanan disimpan dalam keadaan tertutup

reapat ? Apakah bahan makanan diberi label ? Apakah ruang penyimpanan diisi sesuai dengan kapasitas ? Apakah sudah menerapkan sistem FIFO ? Apakah suhu penyimpanan diperiksa dan dilaporkan secara

berkala ?3. Penyimpanan kering Apakah jenis bahan makanan yang disimpan sesuai untuk

penyimpanan kering ? Apakah makanan yang disimpan diperiksa terlebih dahulu

sebe;um disimpan ? Apakah bahan makanan yang disimpan masih dalam segel dan

belum digunakan ? Apakah sudah menerapkan sistem FIFO ? Apakah suhu penyimpanan diperiksa dan dilaporkan secara

berkala ?