Rpp 1 Termokimia 1 Rev
description
Transcript of Rpp 1 Termokimia 1 Rev
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Singaraja
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Program : XI/MIA
Semester : Ganjil
Tahun Ajaran :2014/2015
Materi Pokok : Termokimia (sistem dan lingkungan, reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, lajureaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan
dan diagram tingkat energi.
Indikator Pembelajaran
a. Membedakan sistem dan lingkungan.
b. Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi.
c. Membedakan reaksi eksoterm dengan reaksi endoterm melalui analisis data
percobaan.
d. Menjelaskan diagram tingkat reaksi eksoterm dan endoterm.
4.4 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm.
C. Tujuan Pembelajaran.
1. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu membedakan sistem dan lingkungan
2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menjelaskan hukum/azas kekekalan
energi.
3. Melalui kegiatan data percobaan peserta didik mampu membedakan reaksi eksoterm
dengan reaksi endoterm melalui analisis data percobaan.
4. Melalui kegiatan kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan diagram reaksi
eksoterm dan endoterm.
D. Materi Pembelajaran
I. Materi Fakta, Konsep, Prinsip dan Prosedur
1. Fakta : sistem, lingkungan, energi.
2. Konsep : entalpi dan perubahan entalpi, hukum kekelan energi, reaksi
eksoterm, reaksi endoterm
3. Prinsip : persamaan termodinamika 1: ∆E = q + w, perpindahan kalor.
4. Prosedur : langkah kerja ilmiah
II. Materi Pokok
A. Termokimia, Entalpi dan Perubahannya.
Hukum Kekekalan Energi
1. Sistem dan Lingkungan.
a. Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian atau pusat pengamatan.
b. Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar sistem/bagian yang membatasi sistem.
Sistem dibedakan menjadi 3 yaitu:
- Sistem terbuka: antara sistem dan lingkungan dapat mempertukarkan energi maupun
materi.
- Sistem tertutup: antara sistem dan lingkungan dapat mempertukarkan energi saja.
- Sistem tersekat: antara sistem dan lingkungan tidak terjadi pertukaran energi dan
materi.
2. Kalor
Kalor adalah energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya dan dari
suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah.
q = m . c. ∆t atau q = C . ∆t
2. Hukum Pertama Termodinamika (Azas Kekekalan Energi)
- Hukum kekekalan energi:“Energi dapat diubah tetapi tidak dapat dimusnahkan atau
diciptakan”.
∆E = q + w
- Entalpi (H) adalah energi dalam bentuk kalor yang tersimpan di dalam suatu sistem.
- Perubahan Entalpi adalah (∆H) adalah selisih besarnya entalpi sistem setelah
mengalami perubahan dengan besarnya entalpi sistem sebelum perubahan yang
dilakukan pada tekanan tetap..
∆H = Hakhir – Hawal
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
a. Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm entalpi pereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi sehingga
perubahan entalpi negatif (ΔH<0). Pada reaksi ini temperatur sistem akan lebih tinggi daripada
lingkungan sehingga akan terjadi aliran kalor dari sistem ke lingkungan atau sistem melepaskan kalor
ke lingkungan. Reaksi eksoterm seperti diilustrasikan pada gambar 1 berikut.
Gambar 1. Perpindahan kalor (q) pada reaksi eksoterm
∆H = Hakhir – Hawal < 0
∆H = negatif (-)
Reaksi eksoterm banyak terjadi pada reaksi-reaksi pembakaran. Contoh reaksi eksoterm: jika
kapur tohor (CaO) dicampur air maka kalor akan dilepaskan.
(a) (b)
Gambar 2. Contoh reaksi eksoterm, (a) keadaan awal, (b) saat reaksi
CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(aq) ∆H= -65,3 kJ (timbul panas)
Pada proses ini sistem melepaskan kalor ke lingkungan dengan ditandai naiknya suhu. Pada reaksi
eksoterm, entalphi zat hasil reaksi (HP) lebih kecil dari entalphi zat pereaksi (HR), sehingga ΔH pada
reaksi eksoterm berharga negatif.
Sistem
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
q (q<0)
Gambar 3. Diagram reaksi eksoterm
b. Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm merupakan reaksi yang menyerap kalor. Dalam reaksi ini, kalor mengalir
dari lingkungan ke sistem. Temperatur sistem lebih rendah daripada lingkungan sehingga akan terjadi
aliran kalor dari lingkungan ke sistem. Reaksi endoterm seperti diilustrasikan pada gambar berikut.
Gambar 4. Perpindahan kalor (q) pada reaksi endoterm
∆H = Hakhir – Hawal > 0
∆H = positif (+).
Contoh:
a. Reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) dan garam amonium klorida (NH4Cl) merupakan
reaksi endoterm yang ditandai dengan turunnya suhu.
Ba(OH)2(s) + 2NH4Cl(s) BaCl2(l) + 2NH3(g) + 2H2O(l) ∆H= +80 kJ
b. Pembuatan kapur tohor dengan pemanasan batu kapur berdasarkan reaksi berikut.
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) ∆H= +178,3 kJ
Pada reaksi endoterm, entalpi pereaksi (HR) lebih kecil daripada entalpi hasil reaksi (HP)
sehingga perubahan entalpi (ΔH) berharga positif. Diagram reaksi endoterm adalah sebagai berikut.
Sistem
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan
q (q>0)
Gambar 5. Diagram reaksi endoterm
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran: Pendekatan Ilmiah scientific
Model pembelajaran : Kooperatif learning tipe STAD
Sintaks :1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik.
2. Menyajikan Informasi
3. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-
kelompok belajar
4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
5. Evaluasi
6. Memberikan penghargaan Orientasi peserta didik.
Metode : Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan.
F. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber buku:
1. Sutresna, Nana. 2004. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung: Grafindo Media
Pratama
2. Wiyarsi, Antuni. 2009. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI IPA. Jakarta. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Media pembelajaran : bahan ajar berupa LKPD, papan tulis, spidol
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik
Guru mengucapkan salam
10
menit
Melakukan absensni pada siswa
Menyampaikan indicator, tujuan pembelajaran dan materi
pembelajaran
Menyampaikan model pembelajaran yang diterapkan yaitu
Cooperative Learning
Apersepsi: menanyakan materi yang sudah dipelajari
sebelumnya
Motivasi: Memberikan motivasi jika siswa menjawab dengan
benar dan menjelaskan pentingnya materi ini serta manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti Menyajikan informasi
(Mengamati)
Mengkaji dari berbagai sumber tentang system dan
lingkungan, hukum kekekalan energi, kalor perubahan entalpi,
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-
kelompok belajar
(Menanya)
Membagi siswa dalam kelompok diskusi untuk membahas
permasalahan pada LKPD.
Menberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan LKPD yang
telah diberikan dan atau tentang termokimia.
(Mencoba/Mengeksplorasi)
Siswa membaca, menemukan atau mencari informasi tentang
materi pendukung untuk menganalisis hasil pengamatan.
Guru memantau secara bergiliran dari satu kelompok ke
kelompok yang lain, serta memotivasi bahwa semua peserta
diskusi harus berperan aktif dan memahami materi.
15
menit
5 menit
5 menit
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
(Menalar/Mengasosiasi)
Siswa menganalisis sistem dan lingkungan dan hukum
kekekalan energy
Siswa mengerjakan hasil pengamatan bersama kelompok.
Masing-masing siswa mencatat hasil diskusi.
Masing-masing kelompok mencatat hal-hal yang belum
dimengerti untuk selanjutnya didiskusikan dengan guru
Evaluasi
(Mencipta/Mengkomunikasikan)
Menanyakan hasil diskusi secara acak kepada siswa
Siswa menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan lisan atau tertulis, dengan menggunakan
tata bahasa yang benar.
Memberikan penghargaan
Memberikan penghargaan (penguatan) kepada kelompok
terbaik dan memberikan motivasi untuk kelompok yang
kurang aktif.
25
menit
10
menit
5 menit
Penutup Merefleksi kegiatan pembelajaran
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Memberikan penugasan mandiri terstruktur (mengerjakan soal
latihan di buku LKS siswa halaman 35-36
Menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya.
Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan mengaturkan
doa bersama dan salam
10
menit
TOTAL 90
menit
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Penilaian menggunakan teknik bertanya dan observasi dilakasanakan selama
kegiatan berlangsung, penilaian kongnitif menggunakan tes tertulis.
2. Prosedur penilaian
NO Aspek yang dinilai Waktu penilaian Teknik
penilaian/Instrument
1 Sikap Observasi (Lembar
Pengamatan Kerja
Diskusi Kelompok),
Selama Pembelajaran
berlangsung dan saat
diskusi
Pengamatan/Rubrik
penilaian sikap
2 Pengetahuan
1. Menjelaskan hukum
kekekalan energi, sistem
dan lingkungan, serta
hunbungan antara kalor
kerja dan perubahan entalpi
2. Menjelaskan reaksi
eksoterm dan endoterm.
Penyelesaian tugas
kelompok dan tes
individu (tes tulis
pilihan ganda dan
uraian)
Pengamatan/tes
berupa:
LKPD
Ulangan Harian
Tugas kelompok
dan tugas
individu
3 Keterampilan
Terampil menerapkan
konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang
relevan brkaitan dengan konsep
termokimia
Presentasi Rubrik penilaian
keterampilan
3.Program tindak lanjut
Siswa yang memperoleh nilai tugas KD <KKM mengikuti program remedial (
Siwa yang memperoleh nilai tugas KD ≥KKM Mengikuti program pengayaan
(Melanjutkan materi)
KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDADAN URAIAN
Jenis Sekolah : SMA Alokasi Waktu : 90 menitMata Pelajaran : Kimia Jumlah Soal : 10 Kelas / Semester : XI MIA / Ganjil Penyusun : Anggra SupraptaKurikulum : 2013
A. SOAL LKPD
No Kompetensi Dasar Instrumen Indikator Soal No Soal
1 3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi
LKPD Menjelaskan sistem terbuka, tertutup dan terisolasi
1
Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm 2
Menjelaskan tentang hukum kekekalan
energi
3
Menghitung jumlah kalor dan membuat diagram tingkat energi
4
Menghitung jumlah kalor 5
B. Soal Pilihan Ganda (Ulangan Harian)
No Kompetensi Dasar Instrument Indikator Soal No Soal
1 3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi
Ulangan Harian pilihan ganda dan uraian
Peserta didik dapat menjelaskan sistem dan lingkungan
1
Peserta didik dapat membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
2
Peserta didik dapat menentukan berbagai
jenis perubahan entalpi.
3 dan 4
Peserta didik dapat menentukan jumlah kalor pada setiap reaksi termokimia.
5
Diberikan diagram reaksi, peserta didik dapat menentukan harga ∆H
6 dan 7
C. SOAL URAIAN (Ulangan Harian)
No Kompetensi Dasar Materi Ajar Indikator Soal No Soal
1 3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan
Termokimia Diberikan suatu data, peserta didik dapat menentukan ∆H reaksi berdasarkan energi ikatan
8
Diberikan suatu data, peserta didik dapat menentukan ∆H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar
9
Diberikan suatu data, peserta didik dapat menentukan ∆H reaksi berdasarkan Hukum Hess
10
PENILAIAN KOGNITIF
LKPD
a. Identifikasi gambar berikut (yang mana sistem terbuka, tertutup dan terisolasi). Jelaskan!
b. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm!
c. Jelaskan hukum termodinamika I ( hukum kekelan energi) !
d. Diketahui dua jenis reaksi sebagai berikut.
1. 2 C(s) + 3 H2(g) + ½ O2 (g) C2H5OH(l) ∆H=-277,7 kJ
2. NH3(g) N(g) + 3 H(g) ∆H= + 1170,5 kJ
a. Mana yang termasuk reaksi eksoterm dan endoterm?
b. Gambarkan diagram tingkat energi reaksi dari reaksi tersebut!
c. Berapa kalor diperlukan untuk membentuk etanol (C2H5OH(l)) dan kalor yang
diperlukan untuk menguraikan gas NH3 (amonium)?
e. A. Jika diketahui kalor pembakaran 1 mol gas CH4 sebesar 802,3 kJ menurut reaksi
berikut.
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2(g) + 2H2O(g) ∆H= -802,3 kJ
Tentukan besarnya kalor yang digunanakan untuk membakar 2 mol gas CH4!
B. kalor yang diperlukan untuk membentuk 1 mol gas CO2 sebagai berikut.
C(s) + O2 (g) CO2 (g) ∆H= -393,5 kJ
Tentukan kalor yang diperlukan untuk membentuk 4,4 gram gas CO2 (Ar C=12,
O=16)
a b c
2 C(s) + 3 H2(g) + ½ O2 (g)
C2H5OH(l)
Kunci jawaban LKPD
1. (a) sistem terbuka adalah jika antara sistem dan lingkungan terjadi pertukaran materi
dan energi.
(b) sistem tertutup adalah jika antara sistem dan lingkungan tidak terjadi perpindahan
materi tetapi terjadi perpindahan energi.
(c) sistem terisolasi adalah jika antara sistem dan linkungan tidak terjadi perpindahan
baik materi maupun energi.
2. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan.
Entalpi sistem sebelum reaksi lebih besar dari entalpi sesudah reaksi. Harga ∆H bernilai
(-)
Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor dari lingkungan ke sistem. Entalpi
sistem sesudah reaksi lebih besar dari entalpi sebelum reaksi. Harga ∆H bernilai (+)
3. Hukum kekelan energi berbunyi bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, melainkan hanya dapat berubah bentuk saja.
4. (a) yang termasuk reaksi endoterm adalah reaksi (ii), sedangkan yang termasuk reaksi
eksoterm adalah reaksi (i)
(b)
(c) kalor diperlukan untuk membentuk C2H5OH (etanol) adalah 277,7 kJ, sedangkan
kalor yang diperlukan untuk menguraikan NH3 (amonium) adalah 1170,5 kJ
5. (a) kalor yang digunanakan untuk membakar 2 mol CH4 adalah 2 x 802,3 kJ = 1604,6
kJ
(b) mol CO2 = 4,4/ 44= 0,1 mol
Kalor yang diperlukan = 0,1 x 393,5 kJ = 39,35 kJ
N(g) + 3 H(g)
NH3(g)
∆H= + 1170,5 kJ
Tes pilihan ganda (ulangan harian)
Setiap soal berskor 10
1. Yang benar dibawah ini adalah. . . .
a. Sistem tertutup adalah sistem yang memungkinkan terjadinya perpindahan
materi.
b. Sistem tertutup adalah sistem yang memungkin terjadinya perpindahan
energi.
c. Sistem terbuka adalah sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
perpindahan energi.
d. Sistem terisolasi adalah sistem yang tidak terjadi perpindahan enrgi, tetapi
terjadi perpindahan materi.
e. Sistem terisolasi adalah sistem yang tidak terjadi perpindahan materi, tetapi
terjadi perpindahan energi.
2. Jika satu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan
HCl , ternyata terbentuk gelembung gas dan dasar tabung terasa panas. Reaksi ini
dapat digolongkan. . . .
a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan.
b. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem.
c. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem.
d. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan.
e. Endoterm, energi tidak berpindah.
3. Kalor pembentukan AgNO3(s) = -23 kkal/mol. Pernyataan ini dapat ditulis. . . .
a. Ag+ + NO3- AgNO3 ∆H= -23 kkal
b. 2 Ag (s) + N2 (g) + 3O2 (g) 2 AgNO3 (s) ∆H= -46 kkal
c. 2Ag(s) + 2 HNO3 (aq) 2 AgNO3 + H2 (g) ∆H=-46 kkal
d. Ag2O(s) + N2O5 (g) 2 AgNO3 ∆H= -46 kkal
e. Ag (s) + NO2 (g) + ½ O2 (g) AgNO3 ∆H= -23 kkal
4. Dari reaksi 2 H (g) + O2 (g) 2H2O (l) ∆H= -572 kJ, dapat dikatakan
bahwa. . . .
a. Kalor pembentukan air -572 kJ
b. Pembentukan 1 mol air memerlukan 286 kJ
c. Pada pembakaran 1 mol hidrogen, 572 kJ kalor mengalir dari sistem ke
lingkungan
d. Kalor pembentukan uap air -286 kJ
e. Pada pembentukan 2 mol air, 572 kJ kalor mengalir dari sistem ke lingkungan
5. Jika diketahui kalor pembakaran 1 mol CH4 sebesar 802,3 kJ menurut reaksi berikut.
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2(g) + 2H2O(g) ∆H= -802,3 kJ, besarnya kalor yang
digunanakan untuk membakar 2 mol gas CH4 adalah. . . .
a. 200,57 kJ
b. 401,15 kJ
c. 802,30 kJ
d. 1604,60 kJ
e. 2406,90 kJ
6. Perhatikan siklus berikut
Dari diagram tersebut, harga x adalah. . . kJ
a. -203
b. +203
c. -406
d. +406
e. -812
7. Jika diketahui
Menurut Hukum Hess diperoleh. . . .
a. ∆H1 +∆H2=∆H3 - ∆H4
b. ∆H1+∆H2=∆H4-∆H3
c. ∆H4=∆H1+∆H2+∆H3
d. ∆H4=∆H1+∆H2-∆H3
e. ∆H3=∆H4-∆H1+∆H2
Soal Essay
8. Diketahui energi ikatan rata-rata
C=C = 607 kJ/mol
H-H = 436 kJ/mol
C-H= 415 kJ/mol
C-C =348 kJ/mol
Tentukan ∆H reaksi pembentukan C2H6 menurut reaksi: C2H4 + H2 C2H6. (skor 15)
9. Diketahui ∆H0f C2H4 (g) = 52 kJ/mol
∆H0f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol
∆H0f H2O (l) = -285,8 kJ/mol
Berapa kalor yang dilepas untuk membakar 5,6 gram gas C2H4? (skor 15)
10.
Tentukan ∆H2 !(skor 15)
Skor total= 115
2S (s) + 3 O2(g)
2SO3 (s) + O2 (g)
2SO3 (g)∆H1 = -790,4 kJ
∆H3 = -196,6 kJ∆H2 = . . . . .kJ
Kunci Jawaban Ulangan Harian1. B2. A3. B4. E5. A6. A7. D8. ∆Hreaksi =∑ E pemutusan - ∑ E pembentukan
=(1 x C=C + 4 x E C-H + 1 x E H-H) – ( 1 x E C-C + 6 x E H-H)=(607 + 4 x 415 + 436) – (348 + 6 x 415)=135 kJ/mol
9. C2H4 + 3/2 O2 2 CO2 + 2 H2O∆H reaksi = ∆Hproduk-∆H reaktan
=(2 x -393,5 + 2 x -285,8) – (1 x 52 + 3/2 x 0)=1410,6 kJ
Mol C2H4 =5,6/28= 0,2 mol∆H untuk 0,2 mol = 0,2 x 1410,6
=-282,12 kJ/mol10. ∆H3 + ∆H2 = ∆H1
∆H3 = ∆H1 - ∆H2
=-790,4 kJ + 196,6 kJ
∆H3 = -593,8 kJ/mol
Nilai =
Skor yang diperoleh Skor total (115 )
×100
Rubrik penilaian tes essayNo soal Jawaban Skor 8 ∆Hreaksi =∑ E pemutusan - ∑ E pembentukan
=(1 x C=C + 4 x E C-H + 1 x E H-H) – ( 1 x E C-C + 6 x E H-H)
=(607 + 4 x 415 + 436) – (348 + 6 x 415)=135 kJ/mol
15
∆Hreaksi =∑ E pemutusan - ∑ E pembentukan=(1 x C=C + 4 x E C-H + 1 x E H-H) – ( 1 x E C-C + 6 x E
H-H)=(607 + 4 x 415 + 436) – (348 + 6 x 415)
10
∆Hreaksi =∑ E pemutusan - ∑ E pembentukan 59 C2H4 + 3/2 O2 2 CO2 + 2 H2O
∆H reaksi = ∆Hproduk-∆H reaktan=(2 x -393,5 + 2 x -285,8) – (1 x 52 + 3/2 x 0)=1410,6 kJ
Mol C2H4 =5,6/28= 0,2 mol
15
∆H untuk 0,2 mol= 0,2 x 1410,6=-282,12 kJ/mol
∆H3 + ∆H2 = ∆H1
∆H3 = ∆H1 - ∆H2
∆H3 = -593,8 kJ/molC2H4 + 3/2 O2 2 CO2 + 2 H2O∆H reaksi = ∆Hproduk-∆H reaktan
=(2 x -393,5 + 2 x -285,8) – (1 x 52 + 3/2 x 0)=1410,6 kJ
Mol C2H4 =5,6/28= 0,2 mol∆H untuk 0,2 mol = 0,2 x 1410,6
=-282,12 kJ/mol
10
C2H4 + 3/2 O2 2 CO2 + 2 H2O∆H reaksi = ∆Hproduk-∆H reaktan
=(2 x -393,5 + 2 x -285,8) – (1 x 52 + 3/2 x 0)=1410,6 kJ
5
10 ∆H3 + ∆H2 = ∆H1
∆H2 = ∆H1 - ∆H2
=-790,4 kJ + 196,6 kJ∆H2 = -593,8 kJ/mol
15
H3 + ∆H2 = ∆H1
∆H3 = ∆H1 - ∆H2
=-790,4 kJ + 196,6 kJ
10
H3 + ∆H2 = ∆H1
∆H3 = ∆H1 - ∆H2
5
Kriteria Nilai :
INTERVAL NILAI
KONVERSI PREDIKAT
96-100 4,00 A91-95 3,66 A-
85-90 3,33 B+
80-84 3,00 B75-79 2,66 B-
70-74 2,33 C+
65-69 2,00 C60-64 1,66 C-
55-59 1,33 D+
< 54 1,00 D
PENILAIAN KETERAMPILAN
LEMBAR PENGAMATAN PRESENTASI
Untuk pengamatan presentasi menggunakan kriteria sebagai berikut :
NO NAMA
ASPEK PENILAIAN JUMLAH
NIL
AI
PR
ED
IKA
T
Pen
yaji
an
jaw
aban
Isi j
awab
an
Keb
enar
an
jaw
aban
Car
a p
enya
jian
SKOR
1
2
3
4
Rubrik Penilaian :Aspek Penilaian Skor Indikator
Penyajian jawaban 4 Menyajikan jawaban sangat baik dan menyeluruh
3 Menyajikan jawaban baik dan kurang menyeluruh
2 Menyajikan jawaban cukup dan kurang menyeluruh
1 Menyajikan jawaban kurang
Isi jawaban 4 Sangat sesuai
3 Sesuai
2 Cukup sesuai
1 Kurang sesuai
Kebenaran jawaban 4 Benar sesuai tuntunan LKPD
3 Benar namun tidak sesuai tuntunan LKPD
2 Hampir benar dan tidak sesuai tuntunan LKPD
1 Salah dan tidak sesuai tuntunan LKPD
Cara penyajian 4 Sangat baik dan terarah
3 Baik dan terarah
2 Cukup dan kurang terarah
1 Kurang
Keterangan Nilai :
Nilai = Skor yang diperoleh Skor total (16)
×4
Kriteria Nilai :
Skor Predikat
4,00 A
3,66 A-
3,33 B+
3,00 B
2,66 B-
2,33 C+
2,00 C
1,66 C-
1,33 D+
1,00 D
PENILAIAN SIKAP
LEMBAR OBSERVASIUntuk lembar observasi dilakukan dengan pengamatan diskusi kelompok dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
NO
NAMA
ASPEK PENILAIAN JUMLAH
NIL
AI
PR
ED
IKA
T
Juju
r
Dis
ipli
n
Tan
ggun
g ja
wab
Kre
atif
SKOR
1
2
3
4
Rubrik Penilaian :
Aspek Penilaian Skor Indikator
Jujur 4 Baik Sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Disiplin 4 Baik Sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Tanggungjawab 4 Baik Sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Kreatif 4 Baik Sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Keterangan Nilai :
Nilai = Skor yang diperoleh Skor total (16)
×4
Kriteria Nilai :
Skor Predikat
4,00 A
3,66 A-
3,33 B+
3,00 B
2,66 B-
2,33 C+
2,00 C
1,66 C-
1,33 D+
1,00 D
PENILAIAN DIRIPenilaian Diri yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan pernyataan sebagai berikut :
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya melakukan obsevasi secara serius
2 Saya melakukan semua tugas yang dibagi oleh kelompok
3 Saya bersama kelompok menganalisis hasil pengamatan
4 Saya menyusun dan membuat laporan sesuai hasil obsevasi
5 Saya tidak pernah menyontek saat ulangan
6 Saya tidak pernah terlambat dalam mengikuti pembelajaran kimia
7 Saya selalu mengerjakan tugas-tugas dalam pembelajaran kimia
8 Saya selalu mandiri dalam mengerjakan tugas dan kreatif dalam memecahkan masalah kimia
Rubrik Penilaian :
Pernyataan No Skor Pilihan Jawaban
1 2 Ya
1 Tidak
2 2 Ya
1 Tidak
3 2 Ya
1 Tidak
4 2 Ya
1 Tidak
5 2 Ya
1 tidak
6 2 Ya
1 Tidak
7 2 Ya
1 Tidak
8 2 Ya
1 Tidak
Keterangan Nilai :
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 4
Jumlah skor maksimal (16)
Kriteria Nilai :
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00Baik (B) 2.66 – 3.65Cukup (C) 1.66 – 2.65Kurang (K) < 1.65
NO NAMA
SKOR PERNYATAAN NO JUMLAH
NIL
AI
PR
ED
IKA
T
1 2 3 4 5
SKOR
1
2
3
4
PENILAIAN TEMAN SEJAWATPenilaian Teman Sejawat yang dilakukan oleh peserta didik menggunakan pernyataan sebagai berikut :
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Mau berkata jujur dengan teman
2 Mau menerima kekurangan dan kelebihan teman
3 Mau menghargai pendapat teman
4 Mau bekerjasama dengan teman dalam berbagai kegiatan
5 Mau menjadi pendengar yang baik dan pemberi solusi yang tepat
Rubrik Penilaian :
Pernyataan No Skor Pilihan Jawaban
1 2 Ya
1 Tidak
2 2 Ya
1 Tidak
3 2 Ya
1 Tidak
4 2 Ya
1 Tidak
5 2 Ya
1 Tidak
Keterangan Nilai :Nilai = Jumlah skor yang diperoleh
x 4Jumlah skor maksimal (10)
Kriteria Nilai :
KRITERIA RENTANG SKOR
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00
Baik (B) 2.66 – 3.65Cukup (C) 1.66 – 2.65Kurang (K)< 1.65
NO NAMA SKOR PERNYATAAN NO JUMLAH
NIL
AI
PR
ED
IKA
T
1 2 3 4 5
SKOR
12345
JURNAL
Penilaian Jurnal menggunakan catatan sebagai berikut
NO HARI / TANGGAL
NAMA PESERTA DIDIK
KEJADIAN ASPEK SIKAP
NILAI PRED
Mengetahui/Menyetujui, Guru Pamong,
Kadek Agus Apriawan Putra, S.Pd. NIP. 19850417 200902 1 006
Singaraja, Agustus 2014Mahasiswa Praktikan,
Kadek Anggra SupraptaNIM 1113031092
Mengetahui/Menyetujui, Dosen Pembimbing
Mengetahui/Menyetujui, Kepala SMA Negeri 3 Singaraja