RPJMD BjbBab 10 Pedoman Transisi Dan Kaidah Pelaksanaan

1
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BANJARBARU 2011-2015 118 KOTA PELAYANAN BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 9.1 Pedoman Transisi RPJMD menjadi pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama dibawah kepemimpinan Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada periode berikutnya. Hal ini penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir. Selanjutnya RKPD masa transisi merupakan tahun pertama dan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMD dari Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilukada pada periode berikutnya. 9.2 Kaidah Pelaksanaan Sesuai dengan prinsip hirarki dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, RPJMD Kota Banjarbaru 2011-2015 menjadi pedoman penyusunan Rencana Strategis seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru. Agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan, pelaksanaan RPJMD ini ke dalam program dan kegiatan yang sudah ditetapkan, setiap SKPD diikat oleh kadah-kaidah pelaksanaan seperti berikut ini : 1. SKPD, serta masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam RPJMD dengan sebaik-baiknya; 2. SKPD berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD dan menjadi pedoman dalam menyusun Renja SKPD setiap tahun; 3. SKPD berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD dengan Renstra SKPD; 4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD, Bappeda berkewajiban untuk melakukan pemantauan terhadap penjabaran RPJMD ke dalam Renstra SKPD.

description

kaidah transisi

Transcript of RPJMD BjbBab 10 Pedoman Transisi Dan Kaidah Pelaksanaan

  • RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BANJARBARU 2011-2015

    118

    KOTA PELAYANAN

    BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

    9.1 Pedoman Transisi RPJMD menjadi pedoman penyusunan RKPD dan RAPBD tahun pertama dibawah

    kepemimpinan Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada periode berikutnya. Hal ini penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan RKPD setelah RPJMD berakhir.

    Selanjutnya RKPD masa transisi merupakan tahun pertama dan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMD dari Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilukada pada periode berikutnya.

    9.2 Kaidah Pelaksanaan

    Sesuai dengan prinsip hirarki dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

    RPJMD Kota Banjarbaru 2011-2015 menjadi pedoman penyusunan Rencana Strategis seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Banjarbaru. Agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan, pelaksanaan RPJMD ini ke dalam program dan kegiatan yang sudah ditetapkan, setiap SKPD diikat oleh kadah-kaidah pelaksanaan seperti berikut ini : 1. SKPD, serta masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban untuk melaksanakan

    program-program dalam RPJMD dengan sebaik-baiknya; 2. SKPD berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan,

    strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD dan menjadi pedoman dalam menyusun Renja SKPD setiap tahun;

    3. SKPD berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD dengan Renstra SKPD; 4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD, Bappeda berkewajiban untuk

    melakukan pemantauan terhadap penjabaran RPJMD ke dalam Renstra SKPD.