Sub Bagian

wHumas dan T

Bali Po

Usaha BPK Rl

tPerwakilan Provinsi Bali

O

I,La ol. PPHentikan]-

'royekDermdea Curah Cair

Celukan Bawan

ftl?,"JtlfrlganPerabud"f {lpi"u;i'*ni""r'r"f x"-Ji':?fff i:ditix?xiili"Iah petugas Pol. pp bersamatnggota Tim Yustisi pemkab,)olisi Kawasan Laut Celukan

ob

Singaraja (Balai post) - |- Kisruh proyek reTbangldan dermaga c-urah cair di sisi timur pelabuhan celukanIlawang, Geroksak tampak{ya semak"in 1r-r1gJ it"b;;;;" waktu ralu, proyek inidihentikan sementara. s"a"{bur J,i-"t trlrizl-tg-r"""iil qroyutpemerintah pusatil'":iTli,Ij,'uilitjl"' paks$-oreh ;;l;s".i rori'"i-F'-""i'f1"i; d;[ Fpi'ii.,r"r",,s.p e n se mb a., r",, p" rlil,l ll"#ro"t"llt,* i:l

=1, p ad ahai d "d;!;

^R ;;#; rn d uk

Tak hanya itu, pihak Ke_syahbandaran dan OtoritasPelabuhan (KSOP) CelukanBawang dituding melanggarKesepakatan yang menye-butkan kalau sebelum dotu-men RIP disahkan dan dipres_entaslkan kepada pemkab,pihak pelaksana proyek tidaknrelakukan pekerjaan. Namuntaktanya. sejak seminggu tera-khir ini. proyek tetap b-erjalanoengax memasang tiang pan_cang dermaga.

Pantauan Bali Post dilokasikemarin. menyebutkan. sejum-

a-n aparat desa mendatangirkasi proyek. Rombonganipimpin Kepala Badan Fol.P Made Budi Astawa.

wang, aparat kecamatan.

Petugas tanpa basa-basi.rngsung memasuki lokasiroyek. Kehqdiran petugasri sempat dihalangi pihakeamanan di lokasi proyek.etugas di sana tidak men-izinkan petugas masuk kekasi proyek tanpa alasan

jelas. Setelah dilakukan nego-siasi beberapa _saat. petuglsaKnrrnya dlrzrnkan masuk kelokasi proyek.

Di lok-asi proyek, petugasmenem rLl:an _pekerja sedingbekerja. Mereka mengerjakaikonstruksi pemasangin iiangpancllc- dermaga di tenga[laut. li lokasi proyek itu jugatampak l<apal tongkang yangouungsrkan untuk mengerja_kan konstluksi tiang pancangtersebut. Petugas [emudiaimeminta bertemu pihak mana-Jemen proyek. Namun, upaya

["lr

Edisi

Hal

: . &bt, , \t Ct{ 2qtT

;F

SubSub Bagian Humas dan Tai

' 'r. rrr! & ;{

flW Bali Po

Usaha BPK Rl Perwakilan

tBali

@[^ph

f,alr

Edisi : ktL\",r l)t '

--_----:_-Hal :'

bc fo (T

yangsaatdi Denpa

naK yangterhadap

pusat. Selain itu, pemerintahdaerah belum memieri-kan re-komendasi atas dokumen RIptersebut, pemerintah daerahmeminta agar dokumen RIpdi-repiew dan menyesuaikandengan aturaD dalam PerdaRencana Tata Ruans Wilavah(RTRW) Kabupaten dan RTiWProvinsi Bali.

Kepala KSOP PelabuhanCelukan Bawang Ketut Su-darma melalui sambungantelepon- menyatakan slap men-enma ka lau proyek tersebutdrhentlkan sampai dokuoenRIP disahkan pe m eri nta hpusat. Terhadap persoalan ini,Juoarma berjanlt menem uipihak Pol. PP dalam waktudekat untuk_ menjelaskanduduk persoalan terkait ala_san penger1aan_ yang dilaku -Ean beberapa hari terakhirini. (Lmb38)

dinas kepuas diterima

petu-

Celu-

dinassambun-Pol. PP

rr proyekdokumen

mendapatrjuan dari

PP Madesank-

karena

an. Pa-ini do-syarat

uan proyekpemerintah

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakitan Provinsi Bali

Bali Post

Penangguhan penahanan14 Terdakwa Korupsi Ditolak

Mlngupura(Bali post) _'lrm kuasa hukum terdak-wa be.rusaha mengajukanpengalrhan penahanan danpenalgguhan penahananuntuk 1-4 terdakwa kasusgugaan korupsi perjalanandrnas fiktif di pengadilanrrprkor l)enpasar. Namun,penangguhan penahananlgr:e?rjt ditolak arena maje_Irs hakim P_engadilan Tipikorm e n geluarka n _perpa nj anganpenahanan selama 0O trariuntuk 14 terdakwa.

Hal itu dibenarkan salahsatu. jak-1a, Hari Sutopo.Kamrs (10/12) lalu. Dika-takannya, majelis hakim

::d3h mengeluarkan per-PSnJangT penahanan untuk14 rerctakwa selama 60 harimular l0 Deselnber hingga7 .tfebruari mendatang. D"eir_gan keluarnya perpanjanganpenahanan ini, dipasti[anpermohonan penangguhanpenahanan yang diajukanpara terdak_wa akan ditolak..1"-r sudah terima perpan-Jangan -penahanan diri-ma_Jerrs hakim selama 60 hari,,,tegasnya.

Dalam sidang sebelum_lya, Ij terdakwa ini menco-Da melakukan penangguhanoan pengalihan penahanan.Mereka sebelumnya ditahan

selama B0 hari sejak l0 No_vember hingga 10 Desember.Keempat belas terdakwaf?,sys .p:Tjalanan fiktif itu,r Aetut_Ritama, Dewa Maderurra. Sang Ayu Made Ikal{encana Dewi, Ni Ketut.Junrantari, I Ketut puja, IM_ade Darmaje. I KomangrYas,tra, I Made Wirawan,I,Nyom^an Sulandra, NiIvayan Suciasih, Ni Ketui3unr3wati.. Ni Made Ayu51111ms1tr. A..A.. rstri Agungtunrariwati. dan f MadE:l!","F Mq11ka akan tetapmendekam di.Rutan Gianyai

iiHf;Afi*"idangan seleiai

Edisi

Hal

: $btv \ 14 lo'etnbraolf

3

Sub Bagian Humas dan T Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali P St

Edisi

Hal

:, Sq[tw, tz Dr,r^vLr5 +ob'la. t,

PEMULUNG - Sejumlah pentantara sampoh di TPA Bulus

BaliPosvkmb3l

mengaie rezeki disud,ah overloed.

Perluasan A ButusTerancam [galAmlapura (Bali Post) -

Rencana perluasan TPAButus. Desa Bhuana Giri 'Kecamatan Bebandem, den-gan membangun titik lokasiTPA baru dikhawatirkangagal. Sebab. pemerintahpusat menilai TPA Region-al Bangklet di KabupatenBangli yang dimanfaatkanempat kabupaten termasu-kKarangasem. harus diman-faatkan lebih dulu. Pemer-intah pusat menberikansyarat. agar Karangasemmemanfaatkan TPA Bang-klet, bila ingin melanjutkanperluasan TPA Butus tahundepan.

Kepala Dinas Kebersihandan Pertamanan (DKP)Karangasem, Ketut S ua-ma, belum lama ini, me'nyampaikan DED (DeroilEngineering Design) pem-bangunan TPA tersebutsudah rampung tahun ini.Rencananya. pengerjaanfisik akan dilakukan tahundepan. Total a nggarannyamencapai Rp 19 niliar darikementerian PekerjaanUmum. Dengan pertimban'gan perrerintah pqlqt terse-

but, Suama menegaskan$KP Karangasem saat rnr

dedang beruPaya m.eman-Ihatkan TPA Regronal ttang-

{l"t yut.tg diperuntukanuntuk KabuPaten bangn'Gianvar, Klungkung' aanKarangasem Suama. me-nvampaitan TPA RegronaL

Bane[Iet berukui-ail cukupluaJdan masih bisa drgr'r-

nakan beLsama oieh emPatkabupaten tersebut --

Karena itu DKr $aran-gasem berencana meman-ilaatkan TPA Bangklet untuktempat pembuanga n -axf

rIdi tiga kecamatan l,aKnlKecaoatan Selat. Rendang'dan Sideoen Yang m€manglebih dekat dengan ttanguNamun. untuk melaksana-kan tencana itu. DKr Jugamasrh mengalami kendalaAngkutan DKP Karangasemsaa t ini sangat terDatas'"Untuk armada angku-tantke TPA Bangklet) beLum

ada. Kamr sudah usulkan'katanva. DKP Karanga;emsudatr menguPal-akan men-gusulkan Pengadaair einPilt

cluntp truck kepada pemer-intah pusat. Namun. barudisetujui saLlu dunLp truck.Bantuan ini baru akan di-realisasikan tahun depan."Kalau kami tidak angkutsampah ke TPA Banglet,rencana bantuan Rp 19miliar bisa distop. Inilahyang kamu khawatirkan,"uJarnya.

Suama menegaskan.perluas an TPA Butusdengan membangun TPAbaru disebelahnya suda hmenjadi kebutuhan. Pasal-nya, TPA Butus saat inisudah dalam kondisi ouer-lood. Sedangkan produksisampah masyarakat tiaptahun makin tinggi. DataDKP Karangasem, wargaKarangasem memproduksisampah sekitar 135 meterkubik per hari. Jumlah itusudah tergolong tinggi diKarangasem. Untuk itu.TPA Butus harus segeradrperluas. Rencananya. darianggaran Rp 19 miiiar itu,selain membangun TPAsecara umum. juga akan di-

. lengkapi jembatan timbangdan kebutuhan alat berat di'IPA. (kmb3r)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

Soal RS Indera

Pemprov Masih Cari"Kesalahan" Perwali

Denpasar (Bali Post) -Pemprov Bali masih mencari ,'kesalahan"

g_pa yqng terdapat dalam peraturan WaliKota (Perwali) Denpasar No. 14 Tahun 2014tentang Zonasi Denpasar Utara. Seperti diberi_takan. keberadaan Perwali itu dianggap telahpe_nghambat rencana perluasan Ruilat SutitL"4gtg di Jl. Angsoka, Denpasar. C.,U"".r.r"BaliMade Mangku Pastika p""

""-put ,n"n-gatakan segera mencabut perwali itu.- "Kita ingin melihat. apikah bertentansandengan perda-nya (perdi RTRW Xotu O?"_pasar - red) di sana, kemudian dasar hukum-nya benar tidak. Jadi, yang saya tahu, sehar.usnya peraturan zonasi itu dibuatkan perdapukan dengan perwali. Nanti kita uf.u" f.uiilqS1." ulal Pelaksana Tugas rplt.) Kepala Bir'oHukum Setda Provinsi Bali Dewa putu E[aWrjaya Wardana, Jumat (lIl12) kemarin.

Dewa Eka mencontohkan, di tingkatprovi!si peraturan tentang zonasi bentuf,nyaadalah perda. Hal ini, menurutnya, sesuai d#_{q" isi Undang-undang tentang Tata Ruang.Di sisi lain. pihaknya juga mempertanyakairsr -perwali yan$ tidak bisa mengakomodirperluasan RS Indera. Padahal, pengembaneanrumah sakit dimungkinkan dalim"perda K"JaL)enpasar No. 27 Tahun 2011 tentang RTRWKota-Denpasar. "Pengembangan RS triauru ituada di pasal 53 khususnya dfayat 2. Jadi arti__nya. ketika RS Indera itu bisa dikembanekankenapa di dalam perwali tidak." teeas";i.

-

. Dewa Eka mengaku akan membahis lebih lan_lut temuan ini dengan Bagian Hukum Kota Den_pasar.. B. ila memang benar dasar hukum peraturanzonasi bukanlah p_erqali, maka pihaknya akanmenyarankan Pem_kot Denpasar untu_k menqubalstatus perwali menjadi perda. (kmb32)

Sub Bagian Humas o.n rr.L usaha BPK

Bali poftRl Perwakilan Provinsi Bali

"Merk-UP UndikshaSingaraja (Bali Post) - |

Tiga orang tersangka kasus I

dugaan penggelembungan(m.ark-up) pembelian lahangedung kampus dan saranaolahraga milik Faktultas OIah-raga dan Kesehatan (FOK) Un-diksha ditahan di LP SingarajaJumat (lll12\ kemarin. Lokasigedung kampus FOK itu diDesa Jinang Dalem. Ketigatersangka ini yakni KepalaBagian (Kabag) PerencanaanUndiksha I GustiPSW, pembelitanah Dewa KI, dan oknumPerbekel Desa Jinang Dalem,NW. Ketiganya akan mengikutipersidangan di Pengadilan Tin-dak Pidana Korupsi (Tipikor)di Denpasar dalam waktudekat ini.

Pantauan di gedung Kejak-saan Negeri (Kejari) Singa-raja, sebelum ditahan ketigatersangka itu ditemani kuasa

IFrr' 'Tj- qknIlga rersQwo,vvu

hukumnya Ketut Ngastawamenjalani pemeri\saan diruang Pidana Khusus (Pid-sus) Kejari Singaraja. Saatmenrmggu berkas administrasipelimpahan, ketiganya tampaksantai meski proses hukumsedang membelitnya. Setelahdinyatakan lengkap, tim jaksadari Kejaksaan Tinggi (Kejati)Bali kemudian melimpahkandokumen barang bukti ter-masuk ketiga tersangka ke-pada Kejari Singaraja untukclilakukan penahanan. Ketig-anya kemudian dianfarkan keLP Singaraja untuk menjalanimasa penahanan terhitungdari 11 hingga 30 Desember2015 mendatang.

Kepala Seksi (Kasi) PidsusGede Widhatrama didampingiKepala Seksi (Kasi) IntelijenAgung Kusumayasa seizin

1 Kajari Sumarjo, S.H. mengata-

kan, berdasarkan berita acarapemeriksaan dari tim jaksa,Kejati Bali sudah mampu me-limpahkan tersangka termasukbarang buktirrya pada tahapdua. Pelimpahan ini setelahberkas acara pemeriksaan su-dah dinyatakan lengkap aliasP-21. Dari pelimpahan tahapdua ini. pihaknya menerimatiga tersangka masing-masingI Gusti PSW, Dewa KI, danNW. Total kerugian riegarayang ditimbulkan pada kasusini sebesar Rp 5.227.935.454.Menghadapi pe rsidangan nantiempat orang jaksa penuntutumum (JPU) telah dipersiap-kan. Mereka \rang sudah di-tunjuk itu yakni Ida KetutAlit,A-kmal Kodrat, I Wayan Suardi,dan Dewa Narapati.

"Hari ini, kami menerimapelimpahan tahap dua yangmeliputi barangtukti dan ter-

sangka. Selama dua Puluh harike depan, keciganya ditahandi LP Singaraja dan segaraakan menjalani persidangan,"katanya. i

Kuasa hu|<um tersangkaKetut Ngastalwa mengatakan.pelimpahan tahap dua inimerupakan tahapan resmiyang ditempuh pihak KejatiBaIi yang tengah menanganikasus dugaan mark-up hatgatanah gedung kampus dan sa-rana olahraga FOK Unsikdha.Selaku pihak yang mengertihukum, proses ini harus dihor-mati dan pada akhirnya semuafakta akan tgrungkap dalampersidangan rlanti.

Bukti lainnya di lapanganmenunjukkan kalau hargatanah di lokasi perkara ini su-dah mencapai Rp 150 juta satuare: Dengan fakta itu yangdisangkakan adalah terjadi

penggelembungan pada hargatanah tersebut lemah. Bahkan,penanganan perkara ini seP-ertinya atas dasar "Pesanan"."Bisa dibayangkan jika hal inidapat ditarik akan banyak jaditersangka dan terdakwa. Se'mentara harga tanah sekarangdi sana Rp 150juta per are. Iniartinya setiap prospek menjadi.hal wajar dilakukan.

Kedua tersangka itu mas'ing-masing Nyoman MS yangsebelumnya menjabat Sekre'taris Dinas Kependudukan danCatatan Sipil dan Wayan SRjuga telah dilimpahkan. Berkaskeduanya sudah dilimpah-kan di LP Singaraja. Dengandemikian, dalam kasus ini.lima tersangka berkas acarapemeriksaanya sudah lengkap.Mereka selanjutkan menjalanipersidangan di PengadilanTipikor Denpasar. (kmb38)

Edisi :

Hal :

.!qbv \ G D6t lao {T

41