Routing Dynamic
-
Upload
saragih-ruben -
Category
Documents
-
view
241 -
download
4
Embed Size (px)
Transcript of Routing Dynamic
-
7/29/2019 Routing Dynamic
1/28
Ruben Saragih
Dynamic Routing
Pemateri : Bpk.Antoni Budiman
Bpk Rudi HaryadiXII TKJ A
Senin , 14 Januari 2013 Mata Pelajaran: Diagnosa WAN
Job I
I. Tujuan- Memahami Konsep Dynamic Routing RIP (Routing Information Protocol) dan OSPF- Siswa dapat mengkonfigurasi Dynamic Routing pada Router mikrotik- Siswa dapat mengimplementasikan konsep Dynamic Routing pada Router Mikrotik
II. Pendahuluan
Dynamic Routing Protocol adalah Routing protokol yang memungkinkan network admin
untuk mensetup jaringan tanpa harus mengupdate konten dari routing table secara manual bila
terjadi perubahan. Berbeda dengan static routing yang mengharuskan admin untuk merubah
route atau memasukkan command secara manual di router tiap kali terjadi perubahan jalur.
Dynamic routing protocol mengkalkulasi metic yang terdapat pada satu atau lebih jalur secara
automatis dengan algoritma yang dimilikinya.
Terdapat dua protocol routing dynamic yang sering digunakan yaitu :
- RIPRouted protocol digunakan untuk user traffic secara langsung. Routed
protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya untuk melewatkan
paket yang akan diteruskan dari satu host ke host yang lain berdasarkan alamatnya.
RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan
di dunia. Hal ini dikarenakan RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan.
Tetapi RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan memerlukan fitur router routing
protokol. Dasar RIP diterangkan dalam RFC 1058, dengan karakteristik sebagai berikut:
Routing protokol distance vector, Metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur, Jika hop count lebih dari 15, maka paket dibuang, Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik.
1. RIP Versi 1* Dokumen> RFC1058.
* RIP V1 routing vektor-jarak yang dimodifikasi dengan triggered update dan split
horizon dengan poisonous reverse untuk meningkatkan kinerjanya.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
2/28
* RIP V1 diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk menghitung
rute dalam jaringan TCP/IP.
* Informasi yang dipertukarkan RIP berupa :
a. Host
b. Network
c. Subnet
d. Rutedefault
2. RIP Versi 2o Enhancement dari RIP versi1 ditambah dengan beberapa kemampuan baru,o Algoritma routing sama dengan RIP versi1,o Bedanya terletak pada format dengan tambahan informasi yang dikirim,Kemampuan baru :
o Tag> untuk rute eksternal.o Subnet mask.o Alamat hop berikutnya.o Autentikasi.
- OSPFOSPF merupakan interior routing protocol yang kepanjangan dari OpenShortest Path
First. OSPF didesain oleh IETF ( Internet Engineering Task Force ) yang pada mulanya
dikembangkan dari algoritma SPF ( Shortest Path First ). Hampir sama dengan IGRP yaitu pada
tahun 80-an.
Pada awalnya RIP adalah routing protokol yang umum dipakai, namun ternyata untuk ASyang besar, RIP sudah tidak memadai lagi. OSPF diturunkan dari beberapa periset seperti Bolt,
Beranek, Newmans. Protokol ini bersifat open yang berarti dapat diadopsi oleh siapa pun. OSPF
dipublikasikan pada RFC nomor 1247. OSPF menggunakan protokol routing link-state, dengan
karakteristik sebagai berikut:
* Protokol routing link-state.
* Merupakan open standard protokol routing yang dijelaskan di RFC 2328.
* Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost terendah.
* Update routing dilakukan secara floaded saat terjadi perubahan topologi jaringan.
* OSPF adalah linkstate protokol dimana dapat memelihara rute dalam dinamik network
struktur dan dapat dibangun beberapa bagian dari subnetwork.
* OSPF lebih effisien daripada RIP.
* Antara RIP dan OSPF menggunakan di dalam Autonomous System ( AS ).
* Menggunakan protokol broadcast.
III. Perlengkapan- Virtual mesin mikrotik
-
7/29/2019 Routing Dynamic
3/28
IV. Langkah kerja1. Buat perencanaan topologi dengan 2 router beserta protokol routing yang akan
digunakan
* Topologi 2 router
2. Konfigurasi Ip sesuai dengan tabel ipHost a 192.168.1.2/24
Host b 192.168.2.2./24
Router a 192.168.1.1/24 1.1.1.1/8
Router b 192.168.2.1/24 1.1.1.2/8
3. Kemudian konfigurasi OSPF pada router a dan router b* Router a
Pada gambar di atas menunjukan penambahan ip pada router a
OSPF/RIP
-
7/29/2019 Routing Dynamic
4/28
- Selanjutnya tambahkan network dan interface yang digunakan untuk routing
OSPF.Pada gambar di atas menunjukan penambahan konfigurasi interface dan network
untuk OSPF pada router a.
- Kemudian konfigurasi OSPF untuk menentukan versi yang akan digunakan.Pada
gambar di atas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan always-as-type-1 pada Distributed-defasult dengan maksud router
menggunakan protokol OSPF versi 1
- Lalu untuk pendistribusian ulang data menggunakan OSPF versi 1.Pada gambar di atas
menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan menambahkan as-type-
1 pada Redistribute-connected dengan maksud router menggunakan protokol OSPF
versi 1.
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan as-type-1 pada Redistribute-rip dengan maksud pendistribusian
ulang data pada router menggunakan OSPF versi 1 terhadap router yang menggunakan
protokol RIP.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
5/28
* Router b
Pada gambar di atas menunjukan penambahan ip pada router b
- Selanjutnya tambahkan network dan interface yang digunakan untuk routing
OSPF.Pada gambar di atas menunjukan penambahan konfigurasi interface dan network
untuk OSPF pada router b.
- Kemudian konfigurasi OSPF untuk menentukan versi yang akan digunakan.Pada
gambar di atas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan always-as-type-1 pada Distributed-defasult dengan maksud router
menggunakan protokol OSPF versi 1
- Lalu untuk pendistribusian ulang data menggunakan OSPF versi 1.Pada gambar di atas
menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan menambahkan as-type-
1 pada Redistribute-connected dengan maksud router menggunakan protokol OSPF
versi 1.
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan as-type-1 pada Redistribute-rip dengan maksud pendistribusian
ulang data pada router menggunakan OSPF versi 1 terhadap router yang menggunakan
protokol RIP.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
6/28
4. Kemudian uji koneksi antar host* Uji koneksi host a terhadap host b
* Uji koneksi host b ke host a
5. Setelah membuat topologi 2 router yang menggunakan protokol OSPF, selanjutnyamenggunakan protokol RIP dengan ip yang berbeda
-
7/29/2019 Routing Dynamic
7/28
Konfigurasi Ip sesuai dengan tabel ip
Host a 10.10.10.10/24
Host b 10.10.20.20./24
Router a 10.10.10.1/24 100.10.10.1/8
Router b 10.10.20.1/24 100.10.10.2/8
6. Kemudian konfigurasi RIP pada router a dan router b* Router a
Pada gambar di atas menunjukan penambahan ip pada router a
- Kemudian tambahkan network dan interface yang akan digunakan untuk routingRIP.Pada gambar di atas menunjukan penambahan network dan interface pada router a.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
8/28
- Setelah itu tambahkan aktifkan RIP dengan menambahkan konfigurasi pada
distribute-default=always dan redistribute-connected=yes.Pada gambar diatas
menunjukan konfigurasi berhasil dan sesuai dengan yang diinputkan.
* Router b
Pada gambar di atas menunjukan penambahan ip pada router b
-
7/29/2019 Routing Dynamic
9/28
- Kemudian tambahkan network dan interface yang akan digunakan untuk routing
RIP.Pada gambar di atas menunjukan penambahan network dan interface pada router b.
- Setelah itu tambahkan aktifkan RIP dengan menambahkan konfigurasi pada
distribute-default=always dan redistribute-connected=yes.Pada gambar diatas
menunjukan konfigurasi berhasil dan sesuai dengan yang diinputkan.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
10/28
7. Kemudian uji koneksi antar host* Uji koneksi host a terhadap host b
* Uji koneksi host b terhadap host a
8. Setelah itu buat perencanaan topologi 3 router beserta protokol routing yang akandigunakan
* Topologi 3 router
RIP
-
7/29/2019 Routing Dynamic
11/28
9. Konfigurasi Ip sesuai dengan tabel ipHost a Host b Host c Router a Router b Router c
192.168.1.2/24 172.16.16.2/24 10.10.10.2/24 192.168.1.1/24 172.16.16.1/24 10.10.10
15.15.15.2/8 15.15.15.1/8
25.25.25.1/8 25.25.25
10.Kemudian konfigurasi OSPF pada router a dan b* Router a
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi ip dan penambahan gateway pada router
a.
- Selanjutnya tambahkan network dan interface yang digunakan untuk routing
OSPF.Pada gambar di atas menunjukan penambahan konfigurasi interface dan network
untuk OSPF pada router a.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
12/28
- Kemudian konfigurasi OSPF untuk menentukan versi yang akan digunakan.Pada
gambar di atas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan always-as-type-1 pada Distributed-defasult dengan maksud router
menggunakan protokol OSPF versi 1
- Lalu untuk pendistribusian ulang data menggunakan OSPF versi 1.Pada gambar di atas
menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan menambahkan as-type-
1 pada Redistribute-connected dengan maksud router menggunakan protokol OSPF
versi 1.
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan as-type-1 pada Redistribute-rip dengan maksud pendistribusian
ulang data pada router menggunakan OSPF versi 1 terhadap router yang menggunakan
protokol RIP.
* Router b
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi ip dan penambahan gateway pada router
b.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
13/28
- Selanjutnya tambahkan network dan interface yang digunakan untuk routing
OSPF.Pada gambar di atas menunjukan penambahan konfigurasi interface dan network
untuk OSPF pada router b.
- Kemudian konfigurasi OSPF untuk menentukan versi yang akan digunakan.Pada
gambar di atas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan always-as-type-1 pada Distributed-defasult dengan maksud router
menggunakan protokol OSPF versi 1
- Lalu untuk pendistribusian ulang data menggunakan OSPF versi 1.Pada gambar di atas
menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan menambahkan as-type-
1 pada Redistribute-connected dengan maksud router menggunakan protokol OSPF
versi 1.
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan as-type-1 pada Redistribute-rip dengan maksud pendistribusian
ulang data pada router menggunakan OSPF versi 1 terhadap router yang menggunakan
protokol RIP.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
14/28
11.Kemudian konfigurasi RIP pada router b dan c* router b
- Kemudian tambahkan network dan interface yang akan digunakan untuk routing
RIP.Pada gambar di atas menunjukan penambahan network dan interface pada router b.
- Setelah itu tambahkan aktifkan RIP dengan menambahkan konfigurasi pada
distribute-default=always dan redistribute-connected=yes.Pada gambar diatas
menunjukan konfigurasi berhasil dan sesuai dengan yang diinputkan.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
15/28
* Router c
- Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi ip dan penambahan gateway pada router
b.
- Setelah itu tambahkan aktifkan RIP dengan menambahkan konfigurasi pada
distribute-default=always dan redistribute-connected=yes,untuk koneksi antara RIP
dan OSPF menambahkan redistribute-ospf=yes.Pada gambar diatas menunjukan
penambahan network dan interface untuk routing RIP dan mengaktifkan RIP pada
router b.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
16/28
- Pada gambar di atas menunjukan konfigurasi yang dilakukan sesuai dengan perintah
yang diinputkan.
12.Kemudian lakukan uji koneksi* Uji koneksi host a terhadap host b
* Uji koneksi host a terhadap host c
-
7/29/2019 Routing Dynamic
17/28
* Uji koneksi host c terhadap host b dan host a
* Uji koneksi host b terhadap host c dan host a
-
7/29/2019 Routing Dynamic
18/28
13.Buat topologi dengan 4 router dan 2 host serta tentukan protoko yang akan digunakan.* Topologi 4 router
14.Buat tabel perencanaan ip sesuai dengan topologiHost a 192.168.1.2/24
Host b 192.168.2.2/24
Router a 192.168.1.1/24 1.1.1.1/8
Router b 1.1.1.2/8 2.2.2.1/8Router c 3.3.3.1/8 2.2.2.2/8
Router d 192.168.2.1/24 3.3.3.2/8
15.Konfigurasi OSPF pada semua router* Router a
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi ip dan penambahan gateway pada router
a.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
19/28
- Selanjutnya tambahkan network dan interface yang digunakan untuk routing
OSPF.Pada gambar di atas menunjukan penambahan konfigurasi interface dan networkuntuk OSPF pada router a.
- Kemudian konfigurasi OSPF untuk menentukan versi yang akan digunakan.Pada
gambar di atas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan always-as-type-1 pada Distributed-defasult dengan maksud router
menggunakan protokol OSPF versi 1
- Lalu untuk pendistribusian ulang data menggunakan OSPF versi 1.Pada gambar di atas
menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan menambahkan as-type-
1 pada Redistribute-connected dengan maksud router menggunakan protokol OSPF
versi 1.
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan as-type-1 pada Redistribute-rip dengan maksud pendistribusian
ulang data pada router menggunakan OSPF versi 1 terhadap router yang menggunakan
protokol RIP.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
20/28
* Router b
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi ip dan penambahan gateway pada router
b.
- Selanjutnya tambahkan network dan interface yang digunakan untuk routing
OSPF.Pada gambar di atas menunjukan penambahan konfigurasi interface dan network
untuk OSPF pada router b.
- Kemudian konfigurasi OSPF untuk menentukan versi yang akan digunakan.Pada
gambar di atas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan always-as-type-1 pada Distributed-defasult dengan maksud router
menggunakan protokol OSPF versi 1
- Lalu untuk pendistribusian ulang data menggunakan OSPF versi 1.Pada gambar di atas
menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan menambahkan as-type-
1 pada Redistribute-connected dengan maksud router menggunakan protokol OSPF
versi 1.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
21/28
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan as-type-1 pada Redistribute-rip dengan maksud pendistribusian
ulang data pada router menggunakan OSPF versi 1 terhadap router yang menggunakan
protokol RIP.
* Router c
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi ip dan penambahan gateway pada router c
- Selanjutnya tambahkan network dan interface yang digunakan untuk routing
OSPF.Pada gambar di atas menunjukan penambahan konfigurasi interface dan network
untuk OSPF pada router c.
- Kemudian konfigurasi OSPF untuk menentukan versi yang akan digunakan.Pada
gambar di atas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan always-as-type-1 pada Distributed-defasult dengan maksud router
menggunakan protokol OSPF versi 1
-
7/29/2019 Routing Dynamic
22/28
- Lalu untuk pendistribusian ulang data menggunakan OSPF versi 1.Pada gambar di atas
menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan menambahkan as-type-
1 pada Redistribute-connected dengan maksud router menggunakan protokol OSPF
versi 1.
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan as-type-1 pada Redistribute-rip dengan maksud pendistribusian
ulang data pada router menggunakan OSPF versi 1 terhadap router yang menggunakan
protokol RIP.
.
* Router d
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi ip dan penambahan gateway pada router d
-
7/29/2019 Routing Dynamic
23/28
- Selanjutnya tambahkan network dan interface yang digunakan untuk routing
OSPF.Pada gambar di atas menunjukan penambahan konfigurasi interface dan network
untuk OSPF pada router d.
- Kemudian konfigurasi OSPF untuk menentukan versi yang akan digunakan.Pada
gambar di atas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan always-as-type-1 pada Distributed-defasult dengan maksud router
menggunakan protokol OSPF versi 1
- Lalu untuk pendistribusian ulang data menggunakan OSPF versi 1.Pada gambar di atas
menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan menambahkan as-type-
1 pada Redistribute-connected dengan maksud router menggunakan protokol OSPF
versi 1.
Pada gambar diatas menunjukan konfigurasi instance untuk routing OSPF dengan
menambahkan as-type-1 pada Redistribute-rip dengan maksud pendistribusian
ulang data pada router menggunakan OSPF versi 1 terhadap router yang menggunakan
protokol RIP.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
24/28
16.Setelah itu konfigurasi RIP pada router b dan c* Router b
- Kemudian tambahkan network dan interface yang akan digunakan untuk routing
RIP.Pada gambar di atas menunjukan penambahan network dan interface pada router b.
- Setelah itu tambahkan aktifkan RIP dengan menambahkan konfigurasi pada
distribute-default=always dan redistribute-connected=yes.Pada gambar diatas
menunjukan konfigurasi berhasil dan sesuai dengan yang diinputkan.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
25/28
* Router c
- Kemudian tambahkan network dan interface yang akan digunakan untuk routing
RIP.Pada gambar di atas menunjukan penambahan network dan interface pada router c.
- Setelah itu tambahkan aktifkan RIP dengan menambahkan konfigurasi pada
distribute-default=always dan redistribute-connected=yes.Pada gambar diatas
menunjukan konfigurasi berhasil dan sesuai dengan yang diinputkan.
-
7/29/2019 Routing Dynamic
26/28
17.Lalu lakukan uji koneksi* Uji koneksi antara host a terhadap host b
*Uji koneksi host a terhadap router d
-
7/29/2019 Routing Dynamic
27/28
*Uji koneksi host a terhadap router c
*Uji koneksi host b terhadap host a dan router a
-
7/29/2019 Routing Dynamic
28/28
V. KesimpulanPada konfigurasi routing harus diperhatikan saat memasukan network dan penentuan
interface yang akan digunakan , karena jika tidak sesuai dengan topologi dan tabel ip maka
routing pun gagal.