Rotasi Stase Ikk

2
ROTASI STASE IKK Tibalah di Stase Ilmu Kedokteran Keluarga (IKK) saya jadi koass dan sebagai seorang dokter muda. Kebagian tugas di Puskesmas Wirobrajan, Alhamdulillah tidak terlalu jauh dari kost, puskesmas nya enak meski tak seenak puskesmas sedayu 1 pas dulu IKM. Meski stase IKK hanya 2 minggu, saya stress dan sedikit depresi dengan stase ini. Dari tugas nya mungkin tidak begitu banyak tapi harus mengerjakan berturut-turut. Yang membuat saya begadang, pagi sebelum subuh bangun buat ngerjain tugas. Pukul 7.30 ke puskesmas, biasanya telat 10 menit, harus kejar-kejaran dengan waktu. Dipuskesmas Wirobrajan pasien-pasiennya banyak banget untung ber 4 dan cwe semua, kami membagi tugas ada yang memeriksa lansia, poli umum, anak dan rujukan. Kadang pasien tidak sabaran dengan nomor antriannya untuk diperiksa. Belum lagi kita harus memberitahu dengan hati-hati agar tidak salah paham. Biasa nya selesai pelayanan pukul 13.00, setelah itu bimbingan dengan dokter yang dipuskesmas. Dan lagi saya harus home visite kerumah pasien, ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan untuk saya bisa melihat langsung keadaan pasien dan keluarganya, saya begitu dihormati selayaknya sudah menjadi seorang dokter. Dipuskesmas wirobrajan, saya dibimbing oleh seorang dokter umum yang Alhamdulillah dapat pembimbing yang baik dan ramah, saya banyak belajar dari beliau, yang membuat saya ingin belajar terus-menerus. Ditambah lagi dengan dosen pembimbing

description

rotasi

Transcript of Rotasi Stase Ikk

Page 1: Rotasi Stase Ikk

ROTASI STASE IKK

Tibalah di Stase Ilmu Kedokteran Keluarga (IKK) saya jadi koass dan sebagai

seorang dokter muda. Kebagian tugas di Puskesmas Wirobrajan, Alhamdulillah

tidak terlalu jauh dari kost, puskesmas nya enak meski tak seenak puskesmas

sedayu 1 pas dulu IKM. Meski stase IKK hanya 2 minggu, saya stress dan

sedikit depresi dengan stase ini. Dari tugas nya mungkin tidak begitu banyak tapi

harus mengerjakan berturut-turut. Yang membuat saya begadang, pagi sebelum

subuh bangun buat ngerjain tugas. Pukul 7.30 ke puskesmas, biasanya telat 10

menit, harus kejar-kejaran dengan waktu. Dipuskesmas Wirobrajan pasien-

pasiennya banyak banget untung ber 4 dan cwe semua, kami membagi tugas ada

yang memeriksa lansia, poli umum, anak dan rujukan. Kadang pasien tidak

sabaran dengan nomor antriannya untuk diperiksa. Belum lagi kita harus

memberitahu dengan hati-hati agar tidak salah paham. Biasa nya selesai pelayanan

pukul 13.00, setelah itu bimbingan dengan dokter yang dipuskesmas. Dan lagi

saya harus home visite kerumah pasien, ini merupakan pengalaman yang sangat

berkesan untuk saya bisa melihat langsung keadaan pasien dan keluarganya, saya

begitu dihormati selayaknya sudah menjadi seorang dokter. Dipuskesmas

wirobrajan, saya dibimbing oleh seorang dokter umum yang Alhamdulillah dapat

pembimbing yang baik dan ramah, saya banyak belajar dari beliau, yang membuat

saya ingin belajar terus-menerus. Ditambah lagi dengan dosen pembimbing yang

dipilih oleh kampus, dr.Oryzati Hilman, yang sangat baik sekali, masih bisa

menyempatkan waktu untuk membimbing kami walau jadwal beliau sangat

padat, bersyukur banget bisa kenal dengan sosok dr.icha, yang banyak memberi

masukan mengenai masalah kasus yang saya temui, dr. Icha dengan semangat

menjelaskan dan memberi pengarahan yang membuat saya begitu kagum dengan

beliau, tak henti mengucapkan rasa syukur bisa belajar yang begitu bermanfaat

bagi saya, meski stase ini 2 minggu, banyak pelajaran yang bisa sangat berguna

kelak menjadi seorang dokter. Itulah pengalaman yang sangat berarti suka duka

selama menjadi koass IKK yang hanya diberi waktu 2 minggu untuk

menyelesaikannya, masa yang indah untuk dikenang.