Rotary Kiln Merupakan Peralatan Paling Utama Pada Proses Pembuatan Semen

download Rotary Kiln Merupakan Peralatan Paling Utama Pada Proses Pembuatan Semen

of 3

Transcript of Rotary Kiln Merupakan Peralatan Paling Utama Pada Proses Pembuatan Semen

  • 8/18/2019 Rotary Kiln Merupakan Peralatan Paling Utama Pada Proses Pembuatan Semen

    1/3

    Rotary Kiln  merupakan peralatan paling utama pada proses pembuatan semen.

    Fungsi utamanya adalah sebagai tempat terjadinya kontak antara gas panas dan material

    umpan kiln sehingga terbentuk senyawa-senyawa penyusun semen yaitu C3S, C2S, C3 A dan

    C4 AF. Kiln  putar ini berbentuk silinder yang terbuat dari baja yang dipasang seara

    horisontal dengan kemiringan 4°, berdiameter !," m# panjang $4 m dan keepatan putar 2,$

    rpm. Kiln tanur mampu membakar umpan dengan kapasitas %$&& ton'jam hingga menjadi

    terak clinker .

    (iln mempunyai dua lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. )apisan luar yang

    terbuat dari baja, sedangkan lapisan dalam yang terbuat dari baja tahan api yang ber*ungsi

    sebagai isolasi untuk menahan panas yang terjadi saat pembakaran. +anas yang dihasilkan

    oleh tungku kiln tidak serta merta berimbas keluar dikarenakan pada dinding kiln dilapisi

    oleh bata tahan api yang mampu menahan panas hingga suhu "&& & C.

     Alat ini dilengkapi dengan  preheater   sebagai pemanas awal dan pre kalsiner.

    erakan antara material dan gas panas hasil pembakaran batubara berlangsung seara

    counter current . (arena panas yang ditimbulkan batubara tinggi maka rotary kiln  perlu

    dilapisi batu tahan api pada bagian dalamnya untuk menegah agar baja tidak meleleh dan

    menegah kontak langsung dengan kiln yang dapat menyebabkan korosi*. ahan bakar 

    yang digunakan adalah /01 sebagai pemanas awal kemudian dilanjutkan dengan

    menggunakan batu bara hal itu dilakukan karena dapat menekan biaya produksi karena

    harga batu bara yang lebih murah, namun saat ini sudah ada rotary kiln yang menggunakan

    bahan bakar alternanti* seperti sekam, limbah potongan tembakau, oopit. Apabila terjadi

    pemadaman listrik, rotary kiln harus tetap berputar hal itu dikarenakan apabila kiln

    mendadak mati dalam keadaan panas dapat menyebabkan kerusakan pada kiln yaitu kiln

    bisa menjadi bengkok.

    (iln memiliki tiga penyangga ' support untuk dapat menahan berat kiln tersebut

    diantaranya ada di ujung sebelah kanan kiri dan juga tengah, ketiga penyangga ini sangat

  • 8/18/2019 Rotary Kiln Merupakan Peralatan Paling Utama Pada Proses Pembuatan Semen

    2/3

    berperan penting untuk menahan tanur agar tidak jatuh dan salah satu support tersebut

    terdapat satu motor yang ber*ungsi untuk memutar kiln saat operasi.

    Prinsip Kerja :

    +erputaran kiln yang berlawanan arah dengan arah jarum jam dan dengan posisi kiln

    yang miring menyebabkan terjadinya gaya dorong umpan sehingga material bisa bergerak

    keluar ke arah clinker cooler  setelah mengalami kontak dengan gas panas.

    Mekanisme Kerja :

    mpan kiln  dari  preheater   akan masuk melalui inlet chamber . enaga gerak dari

    motor dan main gear  menyebabkan kiln berputar. +erputaran pada kiln diatur oleh girth gear 

    yang ber*ungsi sebagai pengaman dan mengurangi beban main gear . (arena pengaruh

    kemiringan dan gaya putar kiln, maka umpan kiln akan bergerak perlahan disepanjang kiln.

    0ari arah yang berlawan gas panas hasil pembakaran batu bara dihembuskan oleh

    burner , sehingga terjadi kontak panas dan perpindahan panas antara umpan kiln dengan

    gas panas. (ontak panas tersebut akan mengakibatkan terjadinya reaksi kimia untuk

    membentuk komponen semen. +embakaran akan terus berlangsung sampai terbentuk

    clinker  dan akan keluar menuju clinker cooler . Selama proses pembakaran, material akan

    melewati 4 zone  dalam kiln  dengan range  suhu yang berbeda-beda sehingga dalam kiln

    akan terjadi reaksi kimia pembentukan senyawa penyusun semen.

    erikut reaksi yang terjadi dalam setiap ona dalam rotary kiln

    . Zone kalsinasi lanjutan

    +ada one ini material akan mengalami proses kalsinasi lanjutan yang

    sebelumnya telah terjadi suspension preheater   5&6, kalsinasi dilanjutkan dalam

    kiln sampai &&6 sempurna serta pembentukan komponen C2S 7Dicalsium Silikat 8

    yang sebagian juga telah terbentuk di preheater.

    9eaksi :

    CaC13 7s8  Ca17s8 ; C12 7g8 

    < 5&& = &&o

    C

  • 8/18/2019 Rotary Kiln Merupakan Peralatan Paling Utama Pada Proses Pembuatan Semen

    3/3

    >gC137s8  >g17s8 ; C127g8 

    < 5&& = &&o

    C

    2Ca17l8 ; Si127l8  2Ca1.Si127l8 atau C2S

    < 5&& = &&oC

    2. Zone ransisi

    +ada zone  transisi mulai terbentuk komponen-komponen dasar penyusun

    semen seperti C3 A (Trikalsium Silikat) dan C4 AF (Tetra Aluminat Ferrit)

    9eaksi :Ca17l8 ; Al2137l8   Ca1.Al2137l8 

    < && = 2!&°C

    2Ca17l8 ; Ca1.Al2137l8   3Ca1.Al2137l8 atau C3 A

      < && = 2!&°C

    Ca1 ; 2Ca1.Fe213 ; Ca1.Al213   4Ca1.Al213.Fe213 atau C4 AF

      < && = 2!&°C

    3. Zone klinkerisasi

    (linkerisasi merupakan proses persenyawaan terakhir pada zone  ini akan

    terbentuk sempurna yaitu C3S yang merupakan bahan utama penyusun semen.

    9eaksi :

      Ca1 ; 2Ca1.Si12   3Ca1.Si12 atau C3S

      < 2!&=4!&°C

    4. Zone +endinginan

    Setelah mpan kiln  melewati zone  klinkerisasi, umpan kiln  akan tetap

    meleleh dan bergerak ke daerah zone pendinginan. +ada zone pendinginan lelehan

    akan mengalami penurunan suhu dari 4!&oC menjadi 3&&oC. linker   ini

    selanjutnya akan bergerak menuju linker ooler  untuk segera didinginkan