Rotary Evaporator

19
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Percobaan : Rotari Evaporator B. Tujuan Percobaan : 1. Mengetahui prinsip kerja Rotari Evaporator 2. Mengetahui prinsip kerja ekstraksi senyawa secara vacum

Transcript of Rotary Evaporator

BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul Percobaan : Rotari Evaporator

B. Tujuan Percobaan : 1. Mengetahui prinsip kerja Rotari Evaporator

2. Mengetahui prinsip kerja ekstraksi senyawa

secara vacum

BAB II

DASAR TEORI

Rotary evaporator atau rotavap, adalah suatu alat menggunakan bahan kimia

dan laboratorium biokimia untuk penguapan bahan pelarut lembut dan yang efisien.

Komponen yang utama suatu rotary evaporator adalah suatu sistem ruang hampa,

terdiri dari suatu ruang hampa memompa dan suatu pengontrol, suatu botol yang

dapat berputar dapat dipanaskan pada rendaman cairan yang dipanaskan, dan suatu

pemadat dengan suatu air kondensasi yang mengumpulkan botol. Ini mengijinkan

bahan pelarut itu untuk dipindahkan tanpa pemanasan berlebihan. Penguapan di

bawah ruang hampa dapat dilakukan suatu rig (minyak) penyulingan standard.

Bagaimanapun, aparat penguap yang berputar mempunyai suatu keuntungan kunci.

Ketika botol penguapan berputar, cairan dikeluarkan dari botol dengan gerakan yang

sentrifugal. Ini menciptakan suatu area permukaan lebih besar cairan dan karenanya

mempertimbangkan penguapan lembut cepat.(Anonim,2008)

Rotary evaporator sangat efektif untuk memisahkan sebagian besar pelarut

organik selama proses ekstraksi. Pelarut yang masih tertinggal biasanya dipisahkan

secara vakum dengan kondisi vakum yang lebih tinggi. Rotary evaporator biasanya

tidak disarankan untuk digunakan memisahkan pelarut berair karena mempunyai titik

didih air yang tinggi. Rotary evaporator ini digunakan untuk memisahkan pelarut dari

campuran reaksinya dan dapat mengakomodasi volume larutan hingga 3 liter.

(Khopkar,1990)

Menurut Khopkar(1990) ekstraksi menggunakan rotary evaporator dapat

digunakan pada bahan – bahan makanan seperti daun pandan untuk mengekstrak

pigmen alami dari daun pandan. Pandan wangi atau bisa disebut pandan saja adalah

jenis tumbuhan monokotil dari family pandanaceae yang memiliki daun beraroma

wangi. Daunnya merupakan komponen penting dalam masakan khas indonesia dan

negara – negara asia tenggara lainnya. Pandan mudah dijumpai di pekarangan tumbuh

liar di selokan teduh. Pandan mempunyai akar yang besar tunjang yang menopang

tumbuhan jika sudah besar. Daun memanjang seperti daun palem dan tersusun secara

roset rapat. Panjang daun dapat mencapai hingga 60 cm. Daun pandan digunakan

sebagai pewangi dan pewarna makanan dan juga sebagai komponen dekorasi dan

pewangi ruangan. Daun pandan beraroma kuat saat masih segar atau sudah kering.

(Anonim,2008)

Pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus.

Sebagian besar anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai daerah tropika.

Anggota tumbuhan ini dicirikan dengan daun yang memanjang (seperti daun palem

atau rumput), seringkali tepinya bergerigi. Akarnya besar dan memiliki akar tunjang

yang menopang tumbuhan ini. Buah pandan tersusun dalam karangan berbentuk

membulat, seperti buah durian. Ukuran tumbuhan ini bervariasi, mulai dari 50cm

hingga 5 meter, bahkan di Papua banyak pandan hingga ketinggian 15 meter.

Daunnya selalu hijau (hijau abadi, evergreen), sehingga beberapa di antaranya

dijadikan tanaman hias. Berbagai jenis pandan menyebar dari Afrika Timur, Asia

Tenggara, Australia hingga kepulauan Pasifik.(Anonim,2009)

The SUPER ROTA 10 & 20 rotary evaporator is simple to operate, with

standard glass components readily available off the shelf, and useful in a variety of

laboratory applications. It is also available with control panel and electrical drives

suitable for operation in explosion proof zones as optional. SUPER ROTA 10&20

available with simple control panel with clear vision and self-explanatory functions.

LED displays for bath temperature, vapour temperature and RPM are standard

features. Manometer for vacuum measurement. SUPER ROTA 10&20 can be offered

with different condenser configurations like downward condenser, double

condensers, short condenser. Motorised bath lift is standard supply. Speed control

from 5 to 90 RPM, with AC drive. Flask drive interlocked with bath lift, Flask

support supplied for easy fixing and removal of rotating flask, Trolley mounted

system permits easy movement from anywhere.(anonym,2009)

Klorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. Terdapat dalam kloroplas dan memanfaatkan cahaya yang diserap sebagai energi untuk reaksi-reaksi cahaya dalam proses fotosintesis. Klorofil A merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof. Klorofil B terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Klorofil C terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatome Bacillariophyta. Klorofil d terdapat pada ganggang merah Rhadophyta.(anonim,2009)

BAB III

METODE

III.1 ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN :

a. Saringan

b. Rotary evaporator

c. Cawan porselin

d. Gelas pengaduk

e. Erlenmeyer

f. Sarung tangan

g. Kertas saring

h. Timbangan elektrik

i. Corong

j. Gelas beker

k. Telenan

l. Oven

m. Pisau

BAHAN :

a. Daun pandan

b. Etanol absolut (murni)

III.2 CARA KERJA :

Pemanas air diisi dengan aquadest hingga volume wadah 3/4

Labu destilasi dilepas dan di isi dengan sampel

Elektrik rotary dan pemanas air disambung ke sumber listrik

Saklar pemanas air di nyalakan

Suhu pemanas air di diatur dengan suhu yang dikehendaki

Setelah suhu mencapai panas yang dikehendaki (pastikan ukur dengan thermometer)/

agar pemanas air naik secara elektrik mendekati labu dengan menekan tombol

pengatur naik/turun

Labu destilasi dimasukkan ke air sedalam ¾ labu dengan diatur menggunakan tuas

naik /turun

Labu diputar pada kecepatan serendah mungkin dengan memutar tuas pemutar labu

Selang pendingin balik dipasang pada kran air atur aliran lambat mengalir

Mesin pompa penghisap udara atur hisapan dihidupkan , dengan membuka kancing

sampai hisapan terukur agar tidak terlalu kuat

Rotasi evaporator selesai jika pemisahan pelarut mencapai 80%

Semua saklar dimatikan, destilasi diambil dan tuang dalam cawan porselin,

selanjutnya pemisahan/pemanasan dilakukan dengan menggunakan oven hingga

kering

Jika selesai arus listrik dicabut

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL HASIL

Tabel hasil Rotary evaporator

BERAT DAUNBERAT PADATAN

EKSTRAKTIFKADAR (%)

100gr 4,24gr 4,24 %

PEMBAHASAN

Dalam percobaan ini digunakan alat yang bernama Rotary evaporator yang

memiliki prinsip kerja destilasi atau penyulingan. Yang terdiri atas 3 komponen yaitu

alat elektrik, pemanas, motor dan penghisap. Kegunaan dari motor/ penghisap adalah

untuk mempercepat dengan cara dihisap dengan bantuan udara. Berbeda dengan

destilasi biasa dengan DB dengan menggunakan mantel / pemanasan langsung,

sedangkan RE dengan menggunakan air, suhu stabil, lebih merata, suhu terkontrol

Penyaringan pada percobaan ini dilakukan secara 2 kali, dengan saringan dan

kertas saring. Saringan digunakan untuk memisahkan daun pandan dengan rendaman

etanol absolut dan klorofil pada daun pandan. Dan pada kertas saring pada

penyaringan kedua yaitu menyaring kembali cairan tersebut murni tanpa partikel-

partikel yang masih terdapat pada cairan tersebut sehingga yang diperoleh hanya

klorofil. Semakin lama perendaman, klorofil semakin larut, semakin kualitas pelarut

bagus klorofil semakin larut, dan semakin lembut kertas saring semakin baik.

Alcohol 95% berperan sebagai pelarut, yang berfungsi untuk melarutkan

senyawa klorofil yang terdapat pada daun pandan. Mengapa bisa dihasilkan pasta

karena filtrat yang didapat dari proses penyaringan menggunakan alat rotary

evaporator yang menguapkan alkohol sehingga dihasilkan klorofil dalam bentuk

pasta, sedangkan dihasilkan bubuk karena pasta yang dihasilkan dari proses

penyaringan dikeringkan dalam oven dengan suhu 120 C akibatnya klorofil menjadi

lebih solid karena bergabung menjadi ikatan hidrogen dan mejadi bentuk bubuk.

Cara kerja rotary evaporator, yaitu labu akan diputar dalam air yang telah

dipanaskan dengan suhu tertentu. Pemutaran labu membantu dan mempercepat proses

pemisahan zat terlarut dari pelarutnya. Air yang panas digunakan untuk menguapkan

pelarut. Sedangkan kondensator berfungsi untuk mengubah uap pelarut menjadi

cairan yang akan ditampung dan dapat digunakan lagi jika sungguh – sungguh ingin

mendapatkan zat terlarut tertinggal sekecil mungkin.

Pandan memiliki kandungan kimia berupa alkaloida, saponin, flavonoida,

tanin, polifenol, dan zat warna.Minyak yang terdapat di dalam daun pandan adalah

minyak atsiri.Pada saat ada minyak oven harus dihentikan karena minyak tidak bisa

diuapkan. Berat daun pandan yang digunakan pada praktikum ini yang digunakan

adalah 100 gr. Dan dihasilkan hasil berat padatan ekstrak yaitu 4,24 fr dan kadar %

adalah 4,24 %. dalam labu destilasi setelah di rotary evaporator terdapat 2 karang,

pada bagian bawah berwarna hitam dan ada bintik merah kecil banyak. Fungsi

klorofil sebagai pewarna makanan. Pelarut yang diinginkan setelah dievaporasi

nantinya masih bisa digunakan karena masih murni karena itu masih bisa diekstrak

kembali. Etanol dan alkohol dapatt terpisah karenatitik didih etanol lebih rendah

dibandingkan klorofil, etanol 80derajatC sedangkan klorofil 100derajatC.

BAB V

KESIMPULAN

1. Prinsip kerja Rotary evaporator adalah menguapkan(evaporasi) pelarut yang

mempunyai titik didih rendah dari air secara vakum.

2. Pada berat daun 100 gr didapat kan hasil betar padatan ekstraktif sebanyak

4,24 gr dan kadar % adalah 4,24 %

3. Etanol absolut digunakan sebagai pelarut yang melarutkan klorofil dari daun

pandan

4. Semakin lama perendaman, klorofil semakin larut

5. Semakin kualitas pelarut bagus , klorofil semakin larut

6. Semakin lembut kertas saring, semakin baik penyaringan nya

7. etanol dan klorofil dapat dipisahkan karena titik didih etanol lebih rendah

dibanding klorofil

DAFTAR PUSTAKA

Khopkar,S.M.1990.Konsep Dasar Kimia Analitik. Penerbit Universitas

Indonesia.Jakarta.

Anonim.2008.www.wikipedia.com.Rabu.15 Oktober 2008.

Anonim.2008.www.konicaminolta.com.Rabu.15Oktober 2008.

Anonim.2009.pandan. http://id.wikipedia.org/wiki/Pandan.2 oktober 2009.

Anonim.2009.rotary evaporator.

http://www.superscientific.com/engineeredglass_01_1.htm?

gclid=CJ6umYyg7Z0CFUUwpAodWRzzKg.2 oktober 2009.

Anonim.2009.klorofil. http://id.wikipedia.org/wiki/Klorofil .29 oktober 2009.

LAMPIRAN

1. Perhitungan

Berat cawan kosong = 65,897 gram

Berat padatan + Cawan = 70,137 gram

Berat padatan ekstraktif = 4,24 gram

Kadar Ekstraktif = B x 100% ,

A

Keterangan = B: berat padatan ekstraktif

A : Berat daun pandan

Kadar Ekatraktif = 4,24 x 100% = 4,24%

100