Romi Makalah Grafik

8/17/2019 Romi Makalah Grafik

1/51

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan pengumpulan data dilapangan, akan menghasilkan angka-angka

yang disebut data kasar.penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan bahwa

data itu belum diolah dengna teknik statistik tertentu. Jadi, data-data itu masih

berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor-skor

tersebut dapat pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data

kasar. Biasanya relatif banyak dan tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan

penelitian, data tersebut yang harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran

yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan kedalam tampilan yang sistematis.

Ada sejumlah ara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil

pengukuran dalam kerja penelitian. !enyajian data yang mana yang sebaiknya dipilih

tergantung jenis data, selera peneliti, dan tujuan penampilan data itu sendiri. "Burhan

#urgiyantoro dkk, $%%&'()*.

Seara garis besar ada dua ara penyajian data yaitu dengan tabel dan grafik.

Dua ara penyajian data ini saling berkaitan karena pada dasarnya sebelum dibuat

grafik data tersebut berupa tabel. !enyajian data berupa grafik lebih komunikatif.

Berikut akan dijelaskan tentang jenis-jenis dari grafik dan tabel.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah

dalam makalah ini adalah apa saja jenis-jenis dari grafik dan tabel+

)


2/51

1.3 Tujuan

ujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melatih kemampuan

seorang mahasiswa dalam menyebutkan jenis-jenis grafik dan tabel.

BAB II

PEMBAHAAN

2.1 Pengert!an "ra#!k

$


3/51

"am$ar. "ra#!k

rafik adalah paduan antara gambar yang terdiri atas garis dan titik-titik

koordinat. Dalam sebuah grafik yang ada akan terdapat dua jenis garis koordinat,

yakni garis koordinat dan /, untuk posisi adalah hori0ontal dan koordinat /

dengan posisi 1ertikal.

!enjelasan tentang grafik ini lebih banyak disebut sebagai media 1isual yang

gunanya untuk lebih memperjelas suatu baaan. Dengan bantuan grafik akan sangat

memudahkan melihat perbandingan serta juga penjelasan akan naik turunnya suatu

jumlah data akan menjadi lebih jelas.

!enggunaan rafik sendiri sudah dipakai seara global, baik itu indi1idu

bahkan sampai ke perusahaan besar sekalipun, mereka lebih suka memantau

perkembangan dan juga penurunan yang terjadi dengan menggunakan grafik. baik itu

dengan rentang per hari, bulan dan tahun sekalipun.

2ntuk lebih jelasnya pengertian grafik adalah gambaran pasang surutnya

suatu keadaan atau data yang ada dengan garis atau gambar. rafik dibedakan

menjadi tiga maam, yaitu grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.

2.1.1 Pen%aj!an Data "ra#!k

Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data angka-

angka yang disebut 3data kasar4 "raw data* yang menunjukkan bahwa data tersebut

belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi data tersebut masih berwujud

sebagaimana data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan relati1e banyak tidak

beraturan.

(


4/51

Dalam pembuatan laporan penelitian, data termasuk yang harus dilaporkan.

Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan

ke dalam tampilan yang sistematis dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data

itu disusun dalam sebuah tabel. !enyajian data ini bertujuan memudahkan

pengolahan data dan pembaa memahami data.

2.1.2 &en!s'jen!s "ra#!k

1. "ra#!k H!st(gram

!ada bidang statistik, h!st(gram adalah tampilan grafis dari tabulasi

frekuensi yang digambarkan dengan grafis batangan sebagai manifestasi data

binning . iap tampilan batang menunjukkan proporsi frekuensi pada masing-masing

deret kategori yang berdampingan "en'adjacent * dengan inter1al yang tidak tumpang

tindih "en'non-overlapping *.

Dari suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi

dan disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Jika pada diagram

batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram gambar batang-

batangnya berimpit. 5istogram dapat disajikan dari distribusi frekuensi tunggal

maupun distribusi frekuensi bergolong.

Dalam Statistik, 5istogram merupakan tampilan bentuk grafis untuk

menunjukkan distribusi data seara 1isual atau seberapa sering suatu nilai yang

berbeda itu terjadi dalam suatu kumpulan data. 5istogram juga merupakan salah satu

alat dari 6 alat pengendalian kualitas "78 6 ools*. 9anfaat dari penggunaan

5istogram adalah untuk memberikan informasi mengenai 1ariasi dalam proses dan

membantu manajemen dalam membuat keputusan dalam upaya peningkatan proses

yang berkesimbungan "8ontinous !roess :mpro1ement*.

&

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_inggrishttp://www.produksielektronik.com/2012/04/qc-7-tools-7-alat-pengendalian-kualitas/https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_inggrishttp://www.produksielektronik.com/2012/04/qc-7-tools-7-alat-pengendalian-kualitas/https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_inggris


5/51

)* ;angkah-langkah 9embuat 5istogram

Berikut ini adalah ;angkah-langkah yang diperlukan dalam membuat

5istogram '

a. Mengum)ulkan *ata Pengukuran

Data yang untuk membuat 5istogram adalah data pengukuran yang berbentuk

#umerik.

+(nt(h,

Seorang


6/51

Jika anda menggunakan


7/51

/ang menentukan ;ebar setiap kelas :nter1al adalah pembagian =ange

";angkah $* dan Banyaknya :nter1al Kelas ";angkah (*.

Kasus yang sama, untuk ara menghitung ;ebar Kelas :nter1al adalah '

;ebar C =ange E Kelas :nter1al

;ebar C %. E 6

;ebar C %.) "dibulatkan*

b* Menentukan Batas untuk set!a) elas Inter4al

2ntuk menentukan Batas untuk setiap kelas :nter1al, kita memakai rumus '

#ilai terendah F ? unit pengukuran "dalam kasus ini kita memakai

unit pengukuran %.)*

Batas elas Pertama ,

9enentukan Batas bawah Kelas pertama '

$. F ? %.)C $.>>

Selanjutnya Batas Bawah kelas pertama ditambah dengan ;ebar Kelas

:nter1al untuk menentukan Batas atas kelas pertama '

$.>> G %.) C $.>

Batas elas e*ua ,

9enentukan Batas bawah Kelas Kedua '

- Batas Bawah Kedua adalah Batas Atas Kelas !ertama, yaitu ' $.>

- Batas Atas Kedua adalah Batas Bawah Kedua ditambah dengan ;ebar

- Kelas :nter1al yaitu ' $.> G %.) C $.6>

Batas elas et!ga *an seterusn%a ,

6


8/51

Dilanjutkan ke kelas ketiga dan seterusnya seperti ara untuk menentukan

Batas Kelas Kedua.

Menentukan N!la! Tengah set!a) elas Inter4al ,

- N!la! Tengah elas Pertama ,

#ilai engah Kelas !ertama C batas atas G batas bawah kelas !ertama E $

C $.>> G $.> E $

C $.

- N!la! Tengah elas ke*ua *an seterusn%a ,

#ilai engah Kelas kedua dan seterusnya mempergunakan ara yang sama

seperti menghitung #ilai engah Kelas !ertama.

e. Menentukan 6rekuens! *ar! et!a) elas Inter4al

2ntuk mempermudah perhitungan, pakailah tanda HallyI pengelompokkan >

"lima* untuk menghitung satu per satu jumlah frekuensi yang jatuh dalam kelas

:nter1al. 9asih kasus yang sama, berikut ini tabel hasil perhitungannya '


9/51

f. Mem$uat "ra#!k H!st(gram

). 9embuat aris 5ori0ontal dengan menggunakan skala berdasarkan pada unit

pengukuran data

$. 9embuat aris ertikal dengan menggunakan skala frekuensi

(. 9enggambarkan rafik Batang, tingginya sesuai dengan @rekuensi setiap

Kelas :nter1al

&. Jika terdapat batasan Spesifikasi yang ditentukan oleh 8ustomer "!elanggan*

maka tariklah garis 1ertikal sesuai dengan spesifikasi tersebut.

L


10/51

2. "ra#!k P(l!g(n

Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan

batangbatangnya dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi.

!oligon frekuensi dibentuk dengan memplotkan frekuensi kelas terhadap titik

tengah kelas dan kemudian menghubungkan titik-titik yang berurutan dengan garis

lurus. Dengan kata lain poligon merupakan bangun bersisi banyak yang tertutup. Jika

frekuensi yang ada dalam bentuk frekuensi relatif, maka disebut poligon frekuensi

relatif atau poligon persentase.

P(l!g(n 6rekuens!

3. "ra#!k 7g!4e Na!k *an 7g!4e Turun

Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif . 2ntuk data yang disusun dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupaogive positif ,

sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif

lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif .

)%


11/51

@rekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi

semua kelas sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi

kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas

tersebut dengan frekuensi kelas itu.

Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogi1enya. Akan tetapi

sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya.

Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogi1e seperti

pada diagram berikut.

8. +art(gram 9"ra#!k Beru)a Peta:

))


12/51

8artogram "grafik berupa peta* adalah grafik yang digambarkan pada peta

yang sebenarnya, dan diberi warna. Dalam pembuatannya digunakan peta geografis

tempat yang terjadi .Dengan demikian diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan

dengan tempat kejadiannya, seperti halnya kepadatan penduduk atau kurang

penduduk suatu daerah dan atau pulau atau juga bisa melihat penduduk dalam daerah

tersebut.

;. "ra#!k "am$ar 9)!0t(gram:

rafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang

dilambangkan.

)$


13/51

. "ra#!k +(lumn 9+(lumn +hart:

Kegunaannya' untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu

tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item.


14/51

deret data dalam bentuk garis pada sebuah baris. @ungsinya untuk menunjukkan data

pada rentang waktu tertentu.

Sumbu menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu /

menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu

dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang /, selanjutnya kolom dari tiap

duantitik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan

diperoleh diagram garis atau grafik garis.

=. "ra#!k Batang 9Bar +hart:

rafik batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan

nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang

menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan

sama lebar dengan batang-batang terpisah. !erhatikan ontoh berikut ini.

rafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk

menggambarkan data berkala. rafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal

dan grafik batang ganda.

)&


15/51

>. "ra#!k L!ngkaran 9P!e +hart:

rafik lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar

yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian

bagian atau persen dari keseluruhan. 2ntuk membuat diagram lingkaran, terlebih

dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan

besarnya sudut pusat sektor lingkaran.

rafik lingkaran lebih ook untuk menyajikan data ross setion, dimana data

tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.

)>


16/51

1. "ra#!k Area 9Area +hart:

Chart atau "ra#!k adalah tampilan data numeri "baik angka murni atau hasil

perhitungan rumus* dalam bentuk gambar. ampilan tabel dalam bentuk hart

"grafik* ini memudahkan kita untuk membuat tafsiran, membandingkan, melihat

keenderungan, dan menarik kesimpulan dari data tersebut. Dalam program pengolah

angka seperti 9irosoft


17/51

). !ilih range data yang akan dibuatkan grafik area, termasuk judul kolom dan

baris.

)6


18/51

$. !ada Insert tab, grup +harts, klik Area dan pilih 3'D Area.

rafik akan ditampilkan di lembar kerja dan menggunakan Chart Style 2

"+hart T((ls, tab Des!gn, grup +hart t%les* dari Office Theme. !erhatikan,

warna seri Product 2 menutupi seri Product 3 dari pandangan dan naik

)

http://www.computer1001.com/2008/09/gunakan-document-theme-untuk-membuat.htmlhttp://www.computer1001.com/2008/09/gunakan-document-theme-untuk-membuat.htmlhttp://www.computer1001.com/2008/09/gunakan-document-theme-untuk-membuat.html


19/51

turunnya data tidak bisa dilihat. Kita akan memperbaikinya nanti.

(. Sekarang kita akan memberi nama pada grafik terlebih dahulu. !ada

+hartT((ls, La%(ut tab, La$els grup, klik +hart T!tles dan pilih A$(4e

+hart.

Akan munul teks Chart Title di atas grafik. Ketik nama grafik yang baru dan

)L


20/51

tekan ENTER . Sekarang nama grafik sudah berubah.

&. Selanjutnya kita akan memindahkan egend di bawah nama grafik. !ada

+hart T((ls, La%(ut tab, La$els grup, klik Legen* dan pilih h(? Legen*

$%


21/51

at T().

>. Karena !epth "Series# $%is memiliki nama yang sama dengan egend "lihat

gambar di atas*, maka kita akan menghapusnya. !ada +hart T((ls, La%(ut

$)


22/51

tab, A@es grup, klik A@es, pilih De)th A@!s dan klik N(ne.

. Selanjutnya adalah memperbesar ukuran grafik. !ada +hart T((ls, 6(rmat

tab, !e grup, isi kotak ha)e He!ght untuk tinggi )$ m dan ha)e !*th

untuk lebar grafik )> m.

$$


23/51

5asilnya adalah seperti gambar berikut.

6. Sekarang kita akan mengubah warna masing-masing seri grafik area dan

memberinya efek transparan'

$(


24/51

a. Klik kanan seri Product & yang berwarna biru dan pilih 6(rmat Data

er!es.

$&


25/51

b. Klik 6!ll dan pilih (l!* #!ll.

. Di bagian 6!ll +(l(r, pilih warna hijau " ight 'reen* untuk +(l(r dan

atur Trans)aren0% menjadi 2 C.

d. anpa menutup kotak dialog (ormat !ata Series, klik seri Product 2

dan beri warna oranye "Orange) $ccent *) !arker 2+,* dan

$>


26/51

Trans)aren0% 2 C.

$


27/51

e. 2langi langkah 6d untuk seri terakhir, beri warna merah " ed * dan

atur Trans)aren0% menjadi 2 C.

$6


28/51

f. Klik tombol +l(se untuk menutup kotak dialog. 5asilnya adalah

seperti gambar berikut.

. !ada langkah terakhir, kita akan menghapus gridlines hori0ontal pada

bakground grafik. Klik grafik dan pada +hart T((ls, La%(ut tab, A@es

grup, klik "r!*l!nes, pilih Primary .ori/ontal 'ridlines dan klik N(ne.

5asil akhirnya adalah seperti gambar grafik area berikut ini.

$

http://www.computer1001.com/2013/07/Situs-Wallpaper-Background-PowerPoint.htmlhttp://www.computer1001.com/2013/07/Situs-Wallpaper-Background-PowerPoint.html


29/51

11. "ra#!k 90atter +hart:

Kegunaan ' menggambarkan pasangan titik "kordinat* sehingga bentuk

grafiknya berupa titik-titik yang tertebar. @ungsinya untuk menunjukkan hubungan

antarpoint data dengan memplot titik pada grafik, biasanya digunakan dalam analisis

data ilmiah. Ada > jenis pilihan model grafik jenis ini.

$L


30/51

12. "ra#!k D(nat 9D(ughnut +hart:

9enggunakan 9irosoft Mffie


31/51

Setelah Anda membuat bagan donat, Anda dapat memutar irisan untuk

perspektif yang berbeda, fokus pada irisan tertentu dengan menarik keluar irisan

grafik donat, atau mengubah ukuran lubang donat grafik untuk memperbesar atau

memperkeil ukuran irisan.

Data yang diatur dalam kolom atau baris hanya pada lembar kerja dapat

diplot di bagan donat. Seperti sebuah pie hart, grafik donat menunjukkan hubungan

antara bagian seara keseluruhan, tetapi bagan donat dapat berisi lebih dari satu seri

data. Setiap data series yang Anda plot di bagan donat menambahkan sebuah inin

bagan. Data serial pertama dipajangkan di pusat grafik.

Karena sifat mereka melingkar, donat grafik tidak mudah dibaa, terutama

ketika mereka menampilkan beberapa data seri. !roporsi inin-inin luar dan

inin batin tidak mewakili ukuran data akurat N poin data pada inin-inin luar

()


32/51

mungkin tampak lebih besar daripada titik data pada inin-inin dalam sementara

nilai yang sebenarnya mungkin lebih keil. 9enampilkan nilai-nilai atau persentase

dalam data label sangat berguna dalam grafik donat, tetapi jika Anda ingin

membandingkan titik data berdampingan, Anda harus menggunakan kolom ditumpuk

atau ditumpuk grafik bar sebagai gantinya.

13. "ra#!k Ra*ar 9Ra*ar +hart:

rafik ini menggambarkan nilai deret data menggunakan sumber nilai yang

ditarik dari pusat diagram dan terpisah untuk setiap kategori. @ungsinya

menunjukkan perubahan pada titik pusat. rafik radar adalah metode grafis

menampilkan *ata mult!4ar!at dalam bentuk grafik *ua *!mens! dari tiga atau lebih

1ariabel kuantitatif diwakili sumbu mulai dari titik yang sama. rafik radar adalah

grafik dan E atau plot yang terdiri dari jar!'jar! yang menjelaskan nilai satu 1ariabel .

!anjang jari-jari sama dengan besarnya nilai 1ariabel. kemudian gar!s ditarik

menghubungkan nilai-nilai data tersebut. 5al ini membentuk plot berbentuk ra*ar

atau $!ntang.

($


33/51

Konsep grafik radar'

D!jelaskan dan menjelaskan. ontohnya pada gambar diatas yang

dijelaskan yaitu Da1id 1illa "!n*!4!*u* dan menjelaskan yaitu skill

"4ar!a$el*. bisa disimpulkan 4ar!a$el menjelaskan !n*!4!*u.

tatement yang diatas bisa dibalik. In*!4!*u menjelaskan 4ar!a$el.

8ontohnya skill speed "1ariabel* dijelaskan beberapa pemain sepak

bola. misallnya messi, ronaldo, walot, 1illa, neymar, dan suare0. jadi

disini kita bisa tahu bahwa yang paling epat adalah

walot"misallnya*. Sedangkan ontoh sebelumnya skill yang paling

bagus.

&umlah O9enjelaskanO dalam grafik radar m!n!mal a*a 3. oba deh

bayangkan klo uma $. bakal menjadi garis. ODijelaskanO nilainya

$(leh satu atau le$!h tapi dianjurkan jangan terlalu banyak karena

akan susah untuk mengertikannya. ontoh kita kita membandingkan

antar 1illa dan walot"dijelaskan* dari segi skill tadi. atau

sebalikknya.

atuan antar 4ar!a$el tersebut harus sama. pada ontoh diatas nilai

setiap skill sama berupa poin yang nilainya ")-)%%*. beda erita jika

setiap skill tadi satuannya beda. jika speed tadi satuannya mEs. terus

stamina 1o?. kita tidak bisa buat grafik radar karena jika dibuat maka

tidak bermakna. ini berlaku jika 4ar!a$el menjelaskan !n*!4!*u.

sedangkan !n*!4!*u menjelaskan 4ar!a$el tidak berlaku karena

satuannya pasti sama.

A)l!kas! kegunaan *ar! gra#!k ra*ar

((


34/51

Salah satu aplikasi dari grafik radar adalah k(ntr(l *alam )en!ngkatan

kual!tas untuk menampilkan metrik kinerja dari setiap program yang

sedang berlangsung.

Seperti ontoh diatas digunakan dalam olahraga untuk memetakan

kekuatan )ema!n dan kelemaha#.

Selain itu, bisa digunakan dalam menentukan t!ngkat kem!sk!nan

t!ngg! pro1insi-pro1insi di indonesia.

18. "ra#!k ekt(r 9e0t(r +hart:

"am$ar 4ekt(r atau gra#!k 4ekt(r merupakan gambar digital yang

berbasiskan persamaan matematis. ambar ektor terdiri dari penggabungan

koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kur1a untuk kemudian menjadi sebuah

objek, sehingga gambar tidak menjadi peah walaupun diperbesar atau diperkeil.

ambar 1ektor umumnya memiliki ukuran yang lebih keil bila dibandingkan

dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar 1ektor di antaranya' S,

8D= .,

(&

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gambar_digital&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Gambar_bitmaphttps://id.wikipedia.org/wiki/SVGhttps://id.wikipedia.org/wiki/EPShttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=CDR&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gambar_digital&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Gambar_bitmaphttps://id.wikipedia.org/wiki/SVGhttps://id.wikipedia.org/wiki/EPShttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=CDR&action=edit&redlink=1


35/51

aris tiga istirahat menampilkan serangkaian kotak 1ertial "garis* yang

didasarkan pada perubahan harga. Sebuah garis naik baru diambil jika harga

penutupan lebih tinggi dari yang sebelumnya. Jika unjuk rasa atau aksi jual ukup

kuat untuk membentuk garis berurutan dengan arah yang sama, maka harga harus

membalikkan oleh harga ekstrem dari beberapa baris terakhir dalam rangka

meniptakan baris baru.biasanya tiga baris berturut-turut digunakan untuk riteria

pembalikan,maka nama tiga istirahat line.seperti kagi, point,dan gambar, dan renko

grafik, diagram jalur tiga istirahat mengabaikan berlalunya waktu.

1;. "ra#!k ag! 9ag! +hart:

rafkan sebagai peningkatan tampilan serangkaian garis 1ertial untuk

menggambarkan tingkat umum bahasa dari penawaran lihat semuanya dan

permintaan untuk asset tertentu.ketebalan dan arah garais tergantung pada aksi harga.

aris tebal di ambil saat harga istirahat diatas harga sebelumnya tinggi dan

ditafsirkan sebagai penimgkatan permintaan. ipis yang digunakan untuk mewakili

pasokan meningkat saat harga turun di bawah rendah sebelumnya.grafik kagi

mengabaikan berlalunya terbalik.

(>


36/51

1. "ra#!k Renk(

#ama grafik ini berasal dari kata Jepang renga yang berarti Obata "brik*O.

rafik =enko merupakan sintesis andlestik dan garis grafik titik dan angka. #ilai

dasar untuk grafik yang berkorespodensi dengan ukuran blok "tinggi bata "brik**

harus ditetapkan. rafik digambarkan dengan ara sebagai berikut ' Jika harga

bergerak lebih tinggi dengan jarak dari le1el tertinggi pada bata tertinggi, dimana

nilai dasar n- dilampirkan, kuantitas n- pada bata "brik* putih digambar. Saat harga

bergerak turun dengan jarak dimana kuantitas n- pada nilai dasar ditemukan, dari

le1el terendah bata "brik* terakhir, rangkaian bata "brik* berwarna hitam digambar.

Dibawah ini, grafik harga satu hari dan korespondensinya pada grafik =enko

"dasar C >* ditunjukkan. Dengan menggunakan spidol grafik harga digambarkan pada

saat formasi rangkaian bata "brik* pada grafik =enko "Angka dekat rangkaian

formasi menandakan kuantitas bata dalam rangkaian tersebut*

(


37/51

Sinyal diberikan saat serangkaian bata dengan satu warna diubah ke

rangkaian bata dengan warna lainnya ' dari putih ke hitam berarti melakukan

penjualan, dari hitam ke putih berarti melakukan pembelian.

=enko grafik tampilan serangkaian putih dan kotak hitam "batu bata* untuk

menggambarkan pergekrakan harga umum dan pembalikan tren.sebuah grafik renko

dibangun dengan menempatkan batu bata dikolom berikutnya setelah harga

melampaui bagian atas atau bawah dari bata sebelumnya dengan jumlah yang telah

ditetapkan. Batau bata putih digunakan ketika arah trend sudah habis,batu bata hitam

digunakan ketika trend aadalah bawah.semua batu bata adalh sama dalam ukuran.

Jenis grafik membantu trader untuk mengidentifikasi dukungan utama E tingkat

perlawanan.

1


38/51

rafik gelembung menggambarkan deret data dalam bentuk lingkaran yang

menggelembung, yang besarnya sesuai dengan nilai masing-masing datum.

Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai ? "hori0ontal* terantum pada

kolom pertama "kiri* dan nilai-nilai y "1ertial* yang sesuai dan nilai-nilai ukuran

gelembung terantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik

gelembung.

1=. ur#a0e 0harts 9"ra#!k )ermukaan:

rafik ini untuk menggambarkan deret data dalam dua dimensi, sebagai garis

di dalam grid dan mewarnai permukaan antar garis.

(


39/51

Kegunaannya ' ketika kita ingin menari kombinasi yang optimal dari $

rangkaian data. Seperti dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan daerah

yang berada dalam kisaran nilai yang sama.

1>. t(0k 0harts 9"ra#!k st(k:

rafik saham lebih menggambarkan informasi tentang saham harian, yang

meliputi harga saham pada waktu pembukaan, penutupan harga tertinggi dan

terendah, serta 1olume dalam bentuk diagram batang. Ada & jenis pilihan model

grafik saham.

(L


40/51


41/51

diagram yang disebut batang, dan angka kedua dan seterusnya "kalau ada*

ditempatkan pada bagian yang disebut daun. Jadi, suatu data yang merupakan suatu

bilangan, misalnya L>, akan dipisahkan sebagai L dan >, sedangkan $> akan

dipisahkan sebagai $ dan > atau $> dan . 2ntuk lebih memahami diagram batang

daun, perhatikan ontoh berikut.

#ilai ulangan umum fisika dari ( siswa adalah sebagai berikut.

Jika datai ini tidak disusun dalam suatu diagram maka tidak segera terlihat

keenderungan penyebarannya. ambar berikut ini menyajikan diagram batang daun

untuk data yang tersedia.

Jika kita hanya memperhatikan daftar nilai matematika yang belum disusun

dalam suatu diagram maka tidak begitu jelas bagi kita untuk mengetahui nilai

&)


42/51

manakah yang paling banyak munul. #amun seara kasar kita hanya dapat

mengatakan bahwa nilai-nilai tersebut berkisar di antara &% dan L%. Artinya ada nilai

&%-an, >%-an, %-an, 6%-an, %-an, dan L%-an.

2ntuk membuat suatu diagram batang daun untuk data nilai-nilai ulangan

fisika yang masing-masing terdiri dari dua angka seperti pada situasi di atas, kita

tetapkan angka puluhan sebagai bagian batang dan angka satuan sebagai bagian

daun.

Setelah mengamati angka-angka puluhan itu, maka tempatkan angka-angka

itu pada kolom khusus untuk batang dan angka-angka satuan pada kolom daun.

Angka-angka puluhan dapat ditempatkan seara berurutan sejak awal, namun angka

satuan "bagian daun* mungkin bisa diurutkan sejak awal tetapi kemudian dapat diatur

agar angka-angka satuan pada bagian daun juga dapat tersusun seperti pada gambar

di bawah.

Berikut ini disajikan suatu diagram batang daun tentang nilai dari dua kali

ulangan fisika.

&$


43/51


44/51


45/51


46/51

8atatan Kaki

8atatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan atau ukuran

yang digunakan. Bisanya dengan memberi tanda yang sesuai dengan tanda yang terdapat

di kanan atas singkatan yang digunakan. anda yang biasanya dapat berupa P? dan lain

lain.8atatan kaki diletakkan dibawah kiri tabel.

Sumber Data

Sumber data diletakan dibagian kiri bawah "dibawah atatan kaki*, sumber ini

mempunyai arti penting bila data yang sajikan berupa data sekunder.

2.2.1 &en!s'jen!s Ta$el

!ada dasarnya banyak ara untuk menyajikan data sehingga ia dapat

dipahami dan digunakan seara tepat oleh pengolah data. #amun untuk

menghasilkan gambaran data yang komunikatif, harus diingat untuk menyajikan

sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk

memberikan informasi dan gambaran mengenai jumlah seara terperini sehingga

memudahkan pengolah data dalam menganalisis data tersebut. 9aam maam

penyajian data dalam bentuk tabel antara lain'

1. abel Baris Kolom

abel yang lebih tepat disebut tabel baris kolom ini adalah tabel-tabel yang

dibuat selain dari tabel kontingensi dan distribusi frekuensi yaitu tabel yang

terdiri dari baris dan kolom yang mempunyai iri tidak terdiri dari faktor-

faktor yang terdiri dari beberapa kategori dan bukan merupakan data

kuantitatif yang dibuat menjadi beberapa kelompok.

8ontoh, tabel daftar ip seorang mahasiswa pendidikan matematika

N( emester IP

1 : (,)$

2 :: (,%%

&


47/51

3 ::: (,(L

8 : (,(6

; $,L

: (,(

< :: (,&

abel ). Baris kolom

$. abel Kontingensi

abel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi tabel

ini mempunyai iri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri atas dua faktor

atau dua 1ariabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori dan lainnya terdiri atas k

kategori, dapat dibuat daftar kontingensi berukuran b ? k dengan b menyatakan baris

dan k menyatakan kolom.

8ontoh Banyak 9urid Sekolah Di Daerah :nderalaya 9enurut ingkat

Sekolah Dan Jenis Kelamin ahun $%%

&ENI

ELAMIN TINGKAT SEKOLAH

&UMLAH

D MP MA

Lak! / lak! &6> $6L> )&>L L%)$

Perem)uan &%($ $)) )$> 6&%&

&umlah 6L% &L)) $6)> )&)

abel $. abel kontingensi

(. abel Silang

Data hasil penelitian yang berupa perhitungan frekuensi pemunulan data

juga dapat disajikan ke dalam bentuk tabel silang. abel silang dapat hanya terdiri

dari satu 1ariable tetapi dapat juga terdiri dari dua 1ariable. ergantung pertanyaan

atau keadaan yang ingin dideskripsikan. Dengan demikian, pemilihan penyajian data

ke dalam tabel silang satu atau dua 1ariable akan tergantung dari data yang diperoleh.

" "Burhan #urgiyantoro, $%%&'&$*

&6


48/51

abel silang satu 1ariable digunakan untuk menggambarkan data dengan

menampillkan satu karakteristiknya saja. 9isal jumlah keseluruhan. Sementara tabel

silang dua 1ariable digunakan untuk menggambarkan data dengan menampilkan dua

karakteristiknya. 9isalnya jumlah keseluruhan dan jumlah per gender.

8ontoh'

Dalam suatu penelitian angket pada (& siswa kelas :.A tentang mata

pelajaran 9:!A yang disukai, diperoleh hasil data sebagai berikut'

N(

.

Mata Pelajaran &umlah

1 9atematika ))

2 Kimia )%

3 @isika 6

8 Biologi

abel $.) !enyajian Data dalam bentuk tabel silang satu 1ariable

N(. Mata Pelajaran !s?a ang Men%uka! &umlah

Siswa ;aki -

;aki

Siswa

!erempuan

1 9atematika ( ))

2 Kimia & )%

3 @isika > $ 6

8 Biologi $ &

abel $.$ !enyajian Data dalam bentuk tabel silang dua 1ariable

BAB III

PENUTUP

3.1 es!m)ulan

Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-

keterangantentang suatu hal, dapat berupa suatu yang diketahui atau yang dianggap

&


49/51

atauanggapan. Atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, dan lain-

lain.Data juga terdiri atas berbagai jenis. Jenis data seara garis besarnya dapat

dibagiatas dua maam, yaitu data dikotomiE diskrit dan data kontinum.

Berdasarkan sumber pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu

data primer dan data sekunder. Data !rimer merupakan data yang diperoleh atau diku

mpulkan langsung di lapangan oleh orang-orang yang melakukan penelitian atau

yang bersangkutan yang memerlukannya. Sedangkan data sekunder merupakan data

yang diperoleh atau di kumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari

sumber-sumber yang telah ada.

!enyajian data dengan grafik dikatakan lebih komunikatif karena dalam waktu

singkat seseorang akan dapat dengan mudah memperoleh gambaran dan

kesimpulan mengenai suatu keadaan.

Dengan membaa data pada tabel dan grafik, para eksekutif akan dengan epat

dan mudah mengetahui situasi dan kondisi perusahaannya sehingga dapat diambil

tindakan-tindakan atau keijakan-kebijakan yang tepat.

3.2 aran

Adapun saran yang penulis sampaikan adalah agar pembaa dapat

menggunakan pemeahan masalah seara statistik, lebih tepat jika mengikuti tahapan

yang ilmiah. Data yang baik tentu saja harus yang mutakhir, ook "rele1an*, dengan

masalah penelitian dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, lengkap akurat,

objektif dan konsisten. !engumpulan data sedapat mungkin di peroleh dari tangan

pertama. Data yang baik sangat di perlukan dalam penelitian, sebab bagaimanapun

anggihnya suatu analisis data jika tidak di tunjang oleh data yang baik, maka

hasilnya kurang dapat di pertanggungjawabkan.

&L


50/51

DA6TAR PUTAA

Supranto, Johanes. $%%. Statistika 0 Teori !an $plikasi) jilid &) 1disi etujuh .

Jakarta' !


51/51

Romi Makalah Grafik

Documents

Transcript of Romi Makalah Grafik