Rockvision #8 - Maret 2015

10
Sumber gambar: wikimedia.org Sumber gambar: wikimedia.org

description

Buletin dari SM IAGI Undip yang membahas mengenai geologi / ilmu kebumian.

Transcript of Rockvision #8 - Maret 2015

Sumber gambar: wikimedia.org Sumber gambar: wikimedia.org

2 ROCKVISION - Maret 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Batuan Mulia dan MagmaBatuan Mulia dan MagmaBatuan Mulia dan Magma Tahukah kamu batu mulia itu berasal

darimana? Batuan mulia merupakan anggota elit

dari mineral alam. Disebut elit karena dari sekitar

3.000 jenis mineral di Bumi, hanya terdapat 150-200

yang bisa digolongkan jenis batu mulia. Indyo Prato-

mo, geolog dari Museum Geologi Bandung, menga-

takan, sebagaimana mineral alam lainnya, pemben-

tukan batu mulia terjadi melalui proses geologi se-

bagaimana batuan lainnya, misalnya melalui diferen-

siasi magma, metamorfosa, atau sedimentasi.

Awalnya adalah aktivitas dapur magma di

perut Bumi. Batuan cair bersuhu di atas 1.000 dera-

jat celsius ini terus bergerak dalam selubung atau

mantel Bumi. Di luar mantel ini adalah lapisan kerak

Bumi, yang tersusun dari lempeng-lempeng yang

terus bertumbukan dan menyisakan banyak retakan.

Tekanan yang kuat dari dalam cenderung mendorong

magma untuk mencari jalan keluar ke permukaan.

Ketika cairan superpanas dan bertekanan

tinggi ini mulai naik, cairan ini akan melarutkan

berbagai batuan lain yang telah ada. Terjadilah pros-

es pelarutan atau ubahan hidrotermal.

Salah satu contoh batu mulia yang paling

terkenal adalah intan (diamond). Intan termasuk da-

lam kelompok bahan galian yang terbentuk secara

alami di kedalaman tertentu dari permukaan bumi,

termasuk dalam kelompok mineral Karbon sebagai

mineral penyusun utamanya. Mineral Karbon ter-

dapat di alam dengan tiga bentuk dasar, yaitu se-

bagai berikut :

1.) Diamond (Intan)- Sangat Keras, dengan

kristal (berwarna) jernih.

2.) Graphite - Lunak, berwarna hitam, ter-

susun dari unsur karbon murni, struktur moleku-

lernya tidak padat sekuat intan, hal tersebutlah yang

menjadikan graphite lebih lunak dibandingkan dia-

mond.

3.) Fullerite, merupakan mineral yang ter-

buat dari molekul yang berbentuk bulat sempurna

yang tersusun dari 60 atom karbon.

Intan terbentuk pada kedalaman 100 mil (161

Km) di bawah permukaan bumi, pada batuan yang

cair di bagian mantel bumi yang memiliki temperatur

dan tekanan tertentu yang memungkinkan untuk

merubah mineral karbon menjadi intan.

Kebanyakan intan yang kita temukan

sekarang merupakan hasil pembentukan proses

jutaan-milyaran

tahun yang lalu,

erupsi magma

yang sangat

kuat membawa

intan-intan ter-

sebut ke per-

mukaan, mem-

bentuk pipa kim-

berlite, pena-

maan kimberlite

berasal dari penemuan pertama pipa tempat intan

berada tersebut di daerah Kimberley, Afrika Selatan.

3 ROCKVISION - Maret 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Intan juga

dapat ditemukan di

dasar sungai se-

bagai endapan yang

kita sebut sebagai endapan intan alluvial, pada da-

sarnya intan type alluvial juga berasal dari pipa Kim-

berlite purba yang kemudian mengalami proses ge-

ologi lanjutan berupa pengangkutan oleh air atau

glacier yang berlangsung pada jutaan-milyar tahun

yang lalu, sehingga intan-intan yang berasal dari

pipa kimberlite tersebut terbawa bermil-mil jauhnya

dari tempat asalnya dan kemudian terendapkan di

dasar sungai.

Intan ditemukan di alam dalam bentuk batu

yang masih kasar, sehingga harus melalui beberapa

proses terlebih dahulu agar tercipta sebagai perhia-

san yang berkilau untuk kemudian menjadi barang

yang komersil.

Intan merupakan bagian dari batuan mulia

yang memiliki keistimewaan karena kekerasannya.

Dalam jajaran batu mulia, skala kekerasan intan

mencapai 10 mohs, dibawahnya ada batuan safir dan

rubi (mirah delima) yang mencapai 9 mohs, zamrud

mencapai 7-8 mohs. Batuan akik atau yang dalam

istilah gemstone digolongkan sebagai batuan seten-

gah mulia memiliki kekerasan kurang dari 7 mohs.

Berbeda dengan intan, batuan akik terbentuk

saat larutan hidrotermal semakin mendingin karena

semakin dekat permukaan. Sambil berjalan ke atas,

dia mengisi rekahan dan pori-pori batuan, dan

bahkan mengisi fosil

kayu sehingga mem-

batu. "Batuan akik

terbentuk oleh

tudung-tudung silika atau larutan hidrotermal, yang

tidak terlalu jauh dari permukaan. Temperaturnya

kira-kira 300 derajat celsius," kata Sujatmiko, ge-

olog yang juga Sekretaris Jenderal Masyarakat Batu

Mulia Indonesia.

Menurut Sujatmiko, batuan akik ini bisa

ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 34

provinsi di Indonesia, hanya Jakarta tidak mempu-

nyai batuan akik. Sementara intan, sejauh ini hanya

ditemukan di Kalimantan. "Intan yang ditemukan di

Kalimantan sejauh ini bukan berasal dari intinya,

melainkan batuan intan yang dari sumber sekunder

yang diendapkan atau dibawa oleh air dari tempat

lain. Para geolog sudah sejak zaman Belanda mem-

burunya, tetapi tidak ketemu sumber primernya sep-

erti yang ditemukan di Kimberley," katanya.

Kekayaan batuan mulia dan setengah mulia

ini karena aktivitas geologi Indonesia sejak jutaan

tahun lalu. Sejauh ini, aktivitas geologis tertua di In-

donesia yang terlacak terjadi sekitar 400 juta tahun

lalu, ditemukan dari fosil sejenis kerang yang berada

di puncak gunung-gunung di Papua. Ini menandai

adanya aktivitas tektonik luar biasa sehingga bisa

mengangkat dasar laut hingga membentuk pegunun-

gan tertinggi di Indonesia. [Elvin Cahya Kusuma /

sumber pustaka: sains.kompas.com]

Apa itu Pegmatit ?

Pegmatit merupakan batuan beku yang ter-

bentuk pada tahap akhir dari kristalisasi magma.

Batuan ini sangat khas karena berisi mineral-

mineral yang berukuran sangat besar dan sering

kali mengandung mineral yang jarang ditemui pada

jenis batuan lain. Untuk bisa disebut sebagai pegma-

tit, suatu batuan harus tersusun seluruhnya oleh

kristal yang paling tidak berdiameter 1 cm. pena-

maan pegmatit tidak memperhatikan komposisi min-

eral di dalamnya sebagaimana penamaan pada batu-

an beku lainnya.

Pegmatit pada umumnya memiliki komposisi

yang mirip granit dengan jumlah besar mineral

kuarsa, feldspar, dan mika. Batuan ini kadang dise-

but “pegmatit granit” untuk mengindikasikan kompo-

sisi mineraloginya. Meskipun demikian komposisi

semacam “pegmatit gabro”, “pegmatit syenit”, dan

batuan beku plutonik lainnya juga bisa dikombinasi-

kan dengan istilah pegmatit.

Pembentukan Kristal Berukuran Besar

Kristal berukuran besar pada batuan beku

biasanya berkaitan dengan proses kristalisasi yang

lambat. Meskipun demikian pada pegmatit kristal

yang berukuran besar berkaitan dengan fluida

berviskositas rendah yang menyebabkan ion-ion un-

tuk bebas bergerak.

Selama tahap awal proses kristalisasi mag-

ma, masih terdapat air dan volatile lain seperti klor-

in, fluorin, dan karbon dioksida dalam jumlah yang

signifikan. Air tidak ikut kristalisasi dalam tahap awal

ini sehingga konsentrasinya meningkat sepanjang

proses kristalisasi. Hal ini menghasilkan jumlah air

yang cukup besar dan kantong-kantong air yang

terpisah dari magma pada bagian pinggir dari bath-

olit. Kantong-kantong ini merupakan air yang sangat

panas dan sangat kaya akan ion-ion terlarut. Ion-ion

ini lebih mudah bergerak dibandingkan dengan ion-

ion dalam cairan magma. Ini mengakibatkan ion-ion

bergerak bebas dan membentuk kristal secara terus

-menerus. Ini lah mengapa kristal pada pegmatit

tumbuh sangat besar. Proses terbentuknya pegmatit

ini juga bisa terjadi pada rekahan-rekahan di sekitar

batholith.

Karena kantong-kantong dan rekahan dimana

terbentuknya pegmatit ini berukuran kecil, operasi

penambangan yang mengeksploitasi juga kecil.

Penambangan pegmatit bisa dilakukan dengan

operasi bawah tanah dengan mengikuti rekahan-

Pegmatit, Salah Satu Rumah Batu Mulia

4 ROCKVISION - Maret 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

5 ROCKVISION - Maret 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

rekahan atau pada kantong-kantong. Penambangan

juga bisa dilakukan pada pegmatit yang telah ter-

singkap di permukaan. Penambangan pegmatit bi-

asanya tidak memerlukan operasi besar yang

menggunakan banyak pekerja dan waktu yang berke-

lanjutan.

Sebuah kristal topas pada matriks albit dari sebuah

“kantong” di Katlang Pegmatit, Pakistan. Spesimen

berukuran 4.5 x 3.5 x 3.5 cm.

Rare Minerals dalam Kristal berukuran Besar

Pada tahap awal kristalisai magma, ion-ion

yang membentuk mineral bersuhu tinggi akan

terpisah dari magma dan mengalami kristalisasi. Ion

-ion jarang (rare ions) yang tidak ikut dalam kris-

talisasi mineral-mineral pembentuk batuan (rock-

forming minerals) menjadi terkonsentrasi dalam

magma bersama air. Ion-ion ini dapat membentuk

mineral jarang (rare minerals) yang sering

ditemukan dalam pegmatit. Sebagai contoh adalah

ion seperti lithium dan beryllium yang membentuk

spodumen (keluarga piroksen, LiAlSi2O6) dan beryl

(mineral silikat, Be3Al2Si6O18). Rare elements yang

terkonsentrasi dalam kristal berukuran besar men-

jadikan pegmatit suatu sumberdaya dari bijih ber-

harga yang potensial.

Kristal yang berukuran besar dan keterdapa-

tan mineral yang jarang ditemui pada batuan lain

menjadikan pegmatit sebagai “rumah” dari batu

mulia (gemstone). Beberapa batu mulia terbaik di

dunia ditambang pada pegmatit. Jenis batu mulia

yang ditemukan dalam pegmatit antara lain adalah

amazonit, apatit, aquamarine, beril, krisoberil,

zamrud (emerald), garnet, kunzite, lepidolit, spodu-

men, topas, tourmaline, zircon, dan lain-lain. Kristal-

kristal berukuran besar dengan kualitas yang sangat

baik sering diperoleh dari pegmatit.

Gambar diatas adalah spesimen dari Hima-

laya Pegmatit, San Diego, California yang terkenal

6 ROCKVISION - Maret 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

sebagai penghasil batu mulia dan mineral-specimen dari tourmaline berkualitas. Gambar di atas adalah bagi-

an dari “kantong” dengan mineral feldspar, smoky quartz, clevelandite dan sebuah kristal tourmaline dengan

warna fantastis. Spesimen berukuran 12.7 x 7.7 x 7.5 cm.

Selain sebagai batu mulia (gemstone), pegmatit biasanya juga digunakan sebagai hiasan pada

bangunan (architectural stone). Pegmatit biasanya dipotong untuk dijadikan keramik atau dibentuk sebagai

suatu hiasan. Dalam hal ini pegmatit secara komersial dijual sebagai “granit”.

Pegmatit juga ditambang sebagai sumber dari berilium, bismuth, boron, cesium, columbium, lithium,

molybdenum, niobium, tantalum, timah, titanium, tungsten, dan unsur-unsur lain. Dalam penambangannya jika

diperoleh kristal yang baik akan lebih bernilai sebagai spesimen mineral daripada dijual sebagai suatu bijih.

[Muchammad Dani Satria / sumber pustaka: geology.com]

DDDILEMAILEMAILEMA PPPESONAESONAESONA BBBATUATUATU AAAKIKKIKKIK Saat ini masyarakat di tanah air kita sedang

dilanda wabah baru, demam batu akik yang me-

nyerang hampir semua lapis kalangan di negeri ini.

Saat ini, masyarakat masih berbunga-bunga

atas tren batu mulia ini. Di satu sisi, banyak pihak

yang kemudian memperoleh keuntungan dari aspek

ekonomi. Artinya, potensi alam ini turut meningkat-

kan kesejahteraan. Disamping prospek penambangan

batu akik yang sangat bagus di bidang ekonomi,

ternyata juga terdapat kerusakan lingkungan yang

harus kita waspadai.

Longsor

Batu akik merupakan sumber daya alam yang

tersimpan di dalam tanah dan tidak bisa diperba-

harui. Seperti bahan tambang lainnya, hasil Bumi ini

bisa diperoleh di permukaan tanah. Namun, jika ingin

memperoleh hasil yang banyak, seseorang harus

melakukan penggalian yang dalam. Untuk mem-

peroleh 3 kilogran batu akik, penambang perlu

menggali hingga kedalaman 16-20 meter. Penggalian

akan meluas membentuk terowongan-terowongan di

dalam tanah. Lokasi terdapatnya perhiasan alam ini

pun sering kali berada di lahan miring. Pada akhir-

7 ROCKVISION - Maret 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

nya, hilangnya lapisan batuan akan mengurangi

kekuatan tanah untuk menopang dirinya, apalagi saat

hujan bahkan gempa Bumi.

Merusak Sumber Air

Firman Sponada, Direktur Eksekutif Wahana

Lingkungan Hidup Indonesia Lampung, turut meng-

ingatkan dampak lingkungan tren batu akik. Memang,

bencana alam akibat eksploitasi alam terseut belum

kita rasakan sekarang namun akan berakibat di ma-

sa depan. Dengan menggali lahan 5 meter persegi,

batu akik yang bisa diperoleh baru sebongkah saja.

Artinya, banyak lahan yang digali kemudian dibiarkan

begitu saja tanpa dikembalikan. Hal ini dapat

merusak lansekap alam yang berdampak pada ter-

ganggunya sumber air. Akibat aktivitas tambang,

produktivitas mata air tersebut dapat berkurang.

Hal ini diperparah dengan penebangan pohon untuk

menggali tanah-tanah yang mengandung akik.

Solusi

Agar tidak menyisakan kerusakan lingkungan

bagi anak-cucu kita, penambangan batu akik

sebaiknya dibatasi pada usaha skala rumahan saja,

bukan besar-besaran. Sebaiknya, konsumen juga

membatasi diri dalam mengoleksi batu akik. Pajak

bisa jadi salah satu upaya untuk mengurangi per-

mintaan batu alam ini. Untuk megantisipasi ekploitasi

berlebihan pemerintah berbagai daerah seharusnya

menerapkan prosedur ijin tambang batu akik. Saat

ini, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Tengah

melaksanakan langkah tersebut. Penambang harus

mengantongi ijin dari kabupaten/kota setempat

dengan rekomendasi dari BLH. Perijinan harus

dilengkapi dengan dokumen kelayakan lingkungan.

Selain itu, penambangan yang menggunakan alat be-

rat akan diperketat.

JENIS-JENIS BATU AKIK

Nah, untuk lebih tahu beberapa jenis batu

akik di Indonesia, mari kita simak yang berikut ini.

Batu Bacan

Batu bacan merupakan

jenis batu mulia/akik asal

Indonesia dan banyak

ditemukan di daerah Hal-

mahera Selatan, Maluku

Utara tepatnya di pulau

Bacan. Jenis batu bacan paling populer dan banyak

dicari jenis yaitu batu bacan doko dan batu bacan

palamea. Perbedaan batu bacan doko dan palamea

terletak pada warnanya. Doko memiliki warna hijau

gelap sedangkan jenis palamea berwarna hijau ke-

biruan. Harga batu bacan sendiri mulai dari ratusan

ribu puluhan juta rupiah.

Batu Safir

Batu permata ini memiliki banyak variasi

warna seperti warna biru, jingga, kuning, merah mu-

8 ROCKVISION - Maret 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

da, kehijauan dan ungu. Batu akik seperti ini tergolong mahal dan mempunyai

segmen pasar tersendiri. Tergolong jenis batu yang mahal tapi pantas untuk

keelokan batu akik ini. Selain dari jenis warna yang begitu dikagumi, batu akik

jenis ini juga dianggap memiliki khasiat bisa menenangkan jiwa atau pikiran

yang sedang kalut. Sehingga semakin meningkatkan harga dari batu akik jenis

safir itu sendiri.

Batu Kalimaya (Opal)

Batu Opal di Indonesia dikenal dengan istilah Kalimaya dan banyak

ditemukan di Daerah Banten. Harga batu Kalimaya sendiri bervariasi tergantung

kualitas layaknya batu akik pada umumnya. Harga batu Opal/Kalimaya termahal

sekita 2.500 dollar/karat. Jenis batu akik yang meskipun lembek, namun tetap

banyak yang mencari nya. Dengan ciri spesifik memancarkan warna semacam

berlian menjadikan batu ini termasuk buruan nomor satu bagi para kolektor. Jenis

batu akik ini sering disebut dengan Opal ini di luar negeri bisa ditemukan di negara India, Meksiko, Australia

dan juga Mesir, untuk di Indonesia sendiri bisa ditambang di Banten.

Batu Kecubung (Amethyst)

Warna khas ungu yang terdapat pada batu ini membuat batu yang biasa

disebut Amethyst di pasaran intenternasional itu terlihat mempesona. Tak han-

ya bisa dijadikan sebagai perhiasan kecubung juga dipercaya sebagai batu

pembawa keberuntungan.

Batu Sungai Dareh

Batu akik sungai dareh termasuk salah satu batu cincin populer

dan termahal saat ini. Batu asal Sumatera Selatan itu kini tengah menjadi

incaran para penghobi maupun kolektor. Popularitas batu itu mulai me-

nanjak sejak Presiden SBY dan Barack Obama (Presiden Amerika) diduga

mengenakan batu tersebut di jari tangan mereka. Harga batu sungai

dareh berkualitas tentu saja sangat mahal bahkan, namun untuk kualitas

sedang yang banyak dijual di pasaran lokal harganya cukup terjangkau,

mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. [Muhammad Alamshah / diolah dari berbagai sumber pustaka]

Pada 23 Maret 2013, SM IAGI Undip diresmikan langsung

oleh perwakilan dari IAGI Pusat yaitu Bp. Andang Bachtiar dan juga

Bp. Bhaskara Aji. Saat ini dua tahun sudah kami bersama-sama

memajukan organisasi ini. Hingga saat ini kami telah memiliki tiga

ketua yang selalu penuh semangat dalam memimpin SM IAGI Undip

ini. Begitu banyak kegiatan yang telah dilakukan baik kegiatan inter-

nal maupun eksternal. Berikut beberapa dokumentasi dari kegiatan

-kegiatan kami.

Semoga di ulang tahun yang ke dua ini SM IAGI Undip bisa

lebih maju lagi kedepannya dan terus menjaga kekompakan baik

antaranggota yang masih aktif menjadi pengurus maupun yang su-

dah tidak aktif lagi. Akhir kata, dirgahayu SM IAGI Undip! [Joko S.]

9 ROCKVISION - Maret 2015 “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

11 Blok Migas Laku Dilelang Rp 1,8

T, ESDM: Investor Masih Minat

Ngebor di RI. Blok-blok tersebut

terletak di Onshore Kalimantan

Tengah, Offshore Maluku, On-

shore Papua, serta Offshore

Jawa Barat.

Kerjasama Sewa Lahan Free-

port dengan Petrokimia

Gresik Diteken Pekan Depan.

Lahan di Gresik tersebut meru-

pakan lokasi pembangunan fasil-

itas pengolahan dan pemurnian

mineral (smelter).

Pertamina Yakin Pengelolaan

Blok Mahakam Oleh BUMN Un-

tungkan Negara. Pengelolaan

blok itu oleh Pertamina akat

meningkatkan pendapatan pe-

rusahaan serta pemasukan

negara melalui deviden.

Morowali akan Punya Smel-

ter Terbesar di Dunia. Pem-

bangunan smelter di Morowali,

Sulawesi Tengah tampaknya

akan segera direalisasikan.

Menteri Perindustrian, Saleh

Husin, menegaskan, dalam wak-

tu dekat ini smelter tersebut

akan segera diresmikan.

Earth Observatory—Image of The Month ini berisi citra satelit yang bersumber dari situs resmi NASA dan

bisa diakses melalui ala-

mat internet http://

e a r t h o b s e r v a t o -

ry.nasa.gov/.

Untuk edisi ini,

citra diambil oleh Landsat 8 yang mengambil citra

dari kawasan Shandong

Pen insu la , Repub l i k

Rakyak Tiongkok.

Citra ini mem-

perlihatkan garis-garis

lurus yang memanjang utara-selatan yang meru-

pakan sedimen lepas di

laut Kuning. Sedimen ter-

sebut adalah akibat dari

baling-baling kapal yang

melintasi kawasan terse-

but. Tiongkok diketahui

memiliki pelabuhan ter-

sibuk di dunia.

“Shipping Superhighways”

SM-IAGI Universitas Diponegoro adalah salah satu organisasi mahasiswa di Pro-

gram Studi Teknik Geologi Undip yang memiliki visi sebagai wadah generasi muda di ka-

langan mahasiswa kebumian untuk mengajukan, mengusahakan dan menjalankan perannya

demi kedaulatan dan kesejahteraan Bangsadan Tanah Air Indonesia. Serta menjadi SDM yang

memiliki kapabilitas untuk dapat bersaing di dunia global

Buletin SM-IAGI Universitas Diponegoro ini memiliki nama ROCKVISION. Penamaan

buletin ini terinspirasi oleh nama ketua IAGI saat ini yaitu bapak Rovicky. ROCKVISION ini

merupakan kata yang diperoleh dari pemlesetan kata Rovicky. ROCKVISION secara harafiah

terdiri dari dua kata yaitu Rock dan Vision. Rock memiliki arti batuan, yang merupakan objek

studi utama dari ilmu geologi. Sedangkan kata Vision disini dapat diartikan sebagai impian

ataupun bayangan tentang masa depan. Dari kata Vision ini maka diharapkan SM-IAGI Undip

dapat memiliki masa depan yang cerah baik bagi organisasinya sendiri, maupun bagi para

anggota-anggotanya.

SM IAGI Undip

ROCKVISION

Image of The Month

Jiwa Muda Semangat Merdeka