Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi...

37
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) Nomor : ………………….2013 Tanggal : 21 Oktober 2014 KEGIATAN :REHABILITASI SEDANG/BERAT PUSKESMAS/PUSTU DAN JARINGANNYA PEKERJAAN :PEMBANGUNAN PUSKESMAS MERTOYUDAN II LOKASI :Jl. MAWAR MERAH No.47 KABUPATEN MAGELANG SUMBER PENDANAAN :APBD KABUPATEN MAGELANG TAHUN ANGGARAN :2013 BAB I SYARAT UMUM PASAL 1. NAMA KEGIATAN DAN NAMA PEKERJAAN 1.1. Nama Kegiatan adalah : Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas/Pustu dan Jaringannya 1.2. Nama Pekerjaan adalah : Pembangunan Puskesmas Mertoyudan II PASAL 2. PENYELENGARAAN KEGIATAN 2.1. Pengguna jasa adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, selaku Pengguna anggaran yang merupakan tugas melekat dari jabatan structural. 2.2.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah H. Rahmat Darmawan yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran. 2.3.Tim Pembimbing Pelaksana Kegiatan adalah Tim Bimbingan Pelaksanaan Kegiatan yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran.

Transcript of Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi...

Page 1: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT(RKS)

Nomor : ………………….2013Tanggal : 21 Oktober 2014

KEGIATAN :REHABILITASI SEDANG/BERAT PUSKESMAS/PUSTU DAN JARINGANNYA

PEKERJAAN :PEMBANGUNAN PUSKESMAS MERTOYUDAN IILOKASI :Jl. MAWAR MERAH No.47 KABUPATEN MAGELANG SUMBER PENDANAAN :APBD KABUPATEN MAGELANGTAHUN ANGGARAN :2013

BAB I

SYARAT UMUM

PASAL 1. NAMA KEGIATAN DAN NAMA PEKERJAAN

1.1. Nama Kegiatan adalah : Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas/Pustu dan Jaringannya1.2. Nama Pekerjaan adalah : Pembangunan Puskesmas Mertoyudan II

PASAL 2. PENYELENGARAAN KEGIATAN

2.1. Pengguna jasa adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, selaku Pengguna anggaran yang merupakan tugas melekat dari jabatan structural.2.2.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah H. Rahmat Darmawan yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran.2.3.Tim Pembimbing Pelaksana Kegiatan adalah Tim Bimbingan Pelaksanaan Kegiatan yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran.2.4. Panitia Pengadaan adalah Panitia Pengadaan Barang/Jasa Drektorat Jendral Pajak yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran.

PASAL 3. PERSYARATAN PENYEDIA BARANG/JASA KONTRUKSI DAN DASAR PENYELENGARAAN PELELANGAN

3.1. Persyaratan Penyedia Barang/Jasa Kontruksi dalam pelaksanaan pelelangan adalah sebagai berikut:

a. Mendaftar sebagai peserta lelang :b. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan

usaha/kegiatan sebagai penyedia barang/jasa kontruksic. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial barang/jasa

kontruksi

Page 2: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

d. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan / direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana

e. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrakf. Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan

dengan melampirkan fotocopy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT), Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan fotocopy Surat Setoran Pajak (SSP) PPh pasal 29

g. Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan menyediakan barang/jasa baik dilingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali Penyedia Barang/Jasa Kontruksi yang baru kurang dari 3 (tiga) tahun

h. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan barang/jasa

i. Tidak masuk dalam daftar hitamj. Memilki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos

3.2. Dasar penyelenggaraan pelelangan adalah:a. Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 1985, Tentang bea Materaib. Undang-Undang Nomor : 05 Tahun 1999, Tentang Anti Monopolic. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 1999. Tanggal : 7 Mei 1999,

Tentang Jasa Kontruksid. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 28 Tahun 2000. Tanggal : 30 Mei

2000, Tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Kontruksie. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 29 Tahun 2000. Tanggal 30 Mei

2000, Tentang Penyelenggaraan Jasa Kontruksif. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 30 Tahun 2000. Tanggal : 30 Mei

2000, Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Kontruksig. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002, Tentang Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negarah. Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003, Tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahi. Keputusan Presiden RI Nomor 61 Tahun 2004j. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006k. Keputusan Menteri Dalam Negeri : 570-360 tentang Progam Pembinaan Anggaran

Daerah dan Pengendalian Kredit Anggaran

3.3. Tenaga ahli yang akan ditugaskan dalam melaksanakan pekerjaan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajakb. Mempunyai pengalaman dibidangnyac. Memiliki sertifikat keahlian / keterampiland. Berpendidikan dalam bidang yang dijalani

Page 3: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

PASAL4. DOKUMEN PELELANGAN

Dokumen Pelelangan terdiri dari:4.1. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), yang terdiri dari:

a. BagianI : Syarat Umumb. BagianII : Syarat Administrasic. BagianIII : Syarat Teknis (termasuk gambar-gambar)d. BagianIV : Daftar Kuantitas (BQ), Analisa Harga Satuan Pekerjaan, dan RAB

4.2. Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) dan semua Dokumen yang diperlukan atau perubahan dalam rangka pengajuan penawaran

PASAL 5. PELAKSANAAN PELELANGAN

Pelaksanaan pelelangan dilakukan dengan sistem pelelangan umum diawali dengan pengumuman tertulis pada Papan pengumuman resmi dan media cetak ditunjukan kepada Penyedia Barang/Jasa Kontruksi yang sesuai dengan Klasifikasi dan kualifikasi kemampuannya pada bidang dan atau sub bidangnya.

PASAL 6. JADWAL PELELANGAN

6.1. Rapat Pemberian Penjelasan Pekerjaan a. Hari/tanggal : Senin/27 Oktober 2014b. Waktu : Pukul 12.00 WIBc. Tempat : Ruang Sidang Sekolah Vokasi UGM.

6.2. Pemasukan Dokumen Penawaran paling lambat pada :

a. Hari/tanggal : Jum’at/31 Oktober 2014b. Waktu : Pukul 11.00 WIBc. Tempat : Ruang Sidang Sekolah Vokasi UGM.

6.3.Pengumuman Hasil Lelang : a. Hari/tanggal : Jum’at/07 November 2014b. Waktu : Pukul 12.00 WIBd. Tempat : Ruang Lobby Sekolah Vokasi UGM.

PASAL 7. PENJELASAN PEKERJAAN DAN TATA CARA PENAWARAN

7.1. Para peserta pelelangan diharapkan untuk menghadiri Rapat Pemberian Penjelasan Pekerjaan

7.2. Peserta Pelelangan harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) lengkap dengan penjelasannya

Page 4: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

7.3. Pengajuan penawaran dinyatakan tidak sah apabila tidak sesuai dengan Keppres nomor 80 tahun 2003, pada jam dan tanggal yang telah ditetapkan dalam risalah penjelasan

7.4. Pada waktu rapat Pemberian Penjelasan para peserta Pelelangan diharapkan sudah memahami isi dokumen Pelelangan bila mana ada keraguan sesuatu yang tidak jelas mengenai arti isi Dokumen Pelelangan, maka peserta Pelelangan dapat menanyakan kepada Panitia Pelelangan atau peserta Pelelangan harus mengajukan keraguannya tersebut untuk mendapatkan penjelasan hanya dalam rapat penjelasan

7.6. Rapat Penjelasan Pekerjaan diselenggarakan pada waktu, tanggal dan tempat yang tercantum dalam undangan yang dihadiri oleh Panitia Pelelangan dan Peserta Pelelangan, dan diadakan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan

7.7. Peninjauan serta penjelasan dilokasi pekerjaan akan diadakan pada Rapat Pemberian Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing)

PASAL 8. SYARAT – SYARAT MENGHADIRI PEMBUKAAN PENAWARAN

8.1. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa Konstruksi berdasarkan Kepres No : 80 Tahun 2003, 61 Tahun 2004, dan Perpres No. 88 Tahun 2006, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Rekan yang mengikuti pelelangan harus mempunyai :

1. Memilki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah yang berwenang (Pemerintah Kabupaten/Kota tempat domisili Penyedia Barang/Jasa Konstruksi) dan yang masih berlaku

2. Memiliki Akta Perusahaan.3. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang

menjalani sanksi pidana4. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/PPh) serta memiliki laporan

bulanan PPh pasal 25 atau 2i / pasal 23 atau PPh sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan terakhir

5. Selama 4 (empat) tahun terakhir pernah memiliki pengalaman penyedia barang/jasa baik dilingkungan pemerintah atau swasta termasuk pengalaman sub kontrak baik dilingkungan pemerintah atau swasta.

6. Memilki kinerja baik dan tidak termasuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam disuatu instansi

7. Memiliki surat keterangan dukungan keuangan dari Bank Pemerintah/Swasta untuk mengikuti pengadaan barang/jasa sekurang-kurangmya 10% (sepuluh persen) dari nilai paket pekerjaan

8. Memilki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan

9. Termasuk dalam Penyedia Barang/Jasa Konstruksi yang sesuai dengan nilai paket pekerjaan

10. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dilaksanakan

Page 5: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

11. Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan usaha yang dimiliki

12. Mempunyai Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) yang cukup dan Sisa Kemampuan Paket (SKP)

PASAL 9. KETENTUAN TENTANG DOKUMEN PENAWARAN, DOKUMEN KUALIFIKASI DAN PENYAMPAIAN

9.1 Dokumen penawaran terdiri dari 3 jenis data yaitu:a) Data harga penawaran berisi:

1) Surat penawaran rangkap 1 dengan kertas berkop perusahaan, yang asli bermaterai Rp 6000,- ditandatangani perusahaan, bertanggal yang benar, tandatangan pemimpin perusahaan, apabila diwakili oleh kuasa yang tercantum dalam akte Perusahaan harus dengan surat kuasa bermaterai Rp 6000,-, harga penawaran tercantum dalam angka dan huruf, bila ada perbedaan penulisan maka dipakai jumlah yang tertera pada huruf

2) Rekapitulasi Biaya3) Daftar rincian Biaya rangkap 1 dengan kertas putih tanpa kop perusahaan4) Daftar harga satuan bahan dan upah tenaga rangkap 1 (satu) dengan kertas putih

tanpa kop perusahaan5) Daftar analisis harga satuan pekerjaan rangkap 1 (satu) dengan kertas putih tanpa

kop perusahaan. Koefisien menggunakan koefisien dari perusahaan masing - masing

b) Data Administrasi berisi:1) Fotocopy Jaminan Penawaran yang diterbitkan oleh Bank Umum atau perusahaan

asuransi kerugian (surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagaimana yang ditetapkanoleh Menteri Keuangan RI, rangkap 1 (tiga),diserahkan langsung kepada panitia lelang sebelum memasukan dokumen penawaran

2) Surat pernyataan kesanggupan membayar mengikuti rujukan Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) dan Kesanggupan Membayar Pajak Bahan Galian golongan C rangkap 1 (satu) asli bermaterai Rp 6000,- (enam ribu rupiah)

CATATAN :o Jaminan penawaran berlaku 60 (enam puluh) hari kalender di tujukan

kepada Kuasa Dinas setempat yang mengurusi

c) Data Teknis berisi: 1) Jadwal rencana pelaksanaan/Time Schedul 1 (satu) rangkap dengan kurva S2) Proposal teknis (metode pelaksanaan) secara rinci dan lengkap1(satu) rangkap3) Daftar peralatan yang digunakan (jenis, komposisi, dan jumlah alat) rangkap 1

(satu)4) Struktur organisasi Pelaksanaan di lapangan rangkap 1 (satu)

Page 6: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

5) Daftar personil inti yang ditempatkan, sesuai dengan organisasi pelaksanaan proyek, dilengkapi dengan Sertifikat Keahlian/Ketrampilan, ijazah dan fotocopy KTP, rangkap 1 (satu)

9.2. Dokumen Kualifikasi dibuat 1 (satu) asli

9.3. Pengajuan dokumen menggunakan sistem 1 (satu) sampul dengan ketentuan sebagai berikut:

Dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi dimasukan ke dalam satu sampul, yang mencakup semua persyaratan dan dokumen sebagaimana tercantum dalam dokumen pelelangan

Semua Persyaratan tersebut diatas disusun secara urut sesuai RKS ini dan formulir isian data kualifikasi dibendel sendiri, kemudian dimasukan dalam sampul tertutup warna coklat ukuran kurang lebih 30 X 42 cm, tebal disesuaikan tebal Dokumen, kemudian di lem rapat.

Selanjutnya pada sampul dibagian luar, kiri bagian atas diberi tulisan :

DOKUMEN PENAWARAN PELELANGAN:

Kegiatan :Pekerjaan :Lokasi :Sumber Pendanaan :Tahun Anggaran : Dilelangkan pada :

a. Hari/tanggal : …b. Waktu : Pukul … WIBc. Tempat : …

Dibagian tengah sampul, yaitu:

KEPADA YTH:PENGGUAN ANGGARAN( NAMA PERUSAHAAN/NAMA DINAS YANG BERSANGKUTAN)

PASAL 10. RINCIAN PENAWARAN DAN HARGA SATUAN

10.1. Sifat penawaran dan Kontrak Pekerjaan adalah “Fixed Price” (Lumpsum), sehingga volume pekerjaan yang ada dalam BQ pasti dan tetap.

Page 7: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

10.2. Volume pekerjaan yang tercantum dalam BQ mengikat dalam mengajukan penawaran dan untuk mengukur prosentase kemajuan pekerjaan selama pelaksanaan konstruksi.

10.3. Penawaran harus dilengkapi dengan Analisa harga satuan untuk setiap pos pekerjaan, termasuk pos pekerjaan yang ditawar secara borongan (lumpsum). Harga satuan pekerjaan dan jenis barang atau bahan pada daftar uraian pekerjaan adalah merupakan bagian yang mengikat dari Dokumen Kontrak.

10.4. Harga satuan akan dipergunakan sebagai dasar dalam menghitung biaya pekerjaan tambah. Setiap harga satuan pekerjaan sudah termasuk harga bahan, upah, biaya perlengkapan, biaya-biaya yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

10.5. Dalam penawarannya, penawar harus menyebutkan merk/ jenis/ type/ asal barang dan bahan bangunan yang akan dipergunakan pada pekerjaan ini lengkap dengan spesifikasi yang jelas.Merk/ jenis/ type/ asal barang tersebut bersifat mengikat dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

PASAL 11. HARGA PENAWARAN

11.1. Harga penawaran harus dicantumkan dalam surat penawaran dalam rupiah dan jumlah dibulatkan dalam ribuan ke bawah.

11.2. Harga penawaran bersifat “Fixed Price” (kontrak Lumpsum), meliputi nilai semua pekerjaan yang tercantum dalam spesifikasi gambar dan semua isi dokumen lelang.

11.3. Harga penawaran harus sudah termasuk biaya pengetesan dan pengujian bahan bangunan dan biaya izin lainnya yang pengurusannya dilakukan oleh pihak Penyedia Barang/Jasa Konstruksi yang menang sebagai pihak pelaksana. Biaya yang dimaksud dalam hal ini meliputi semua biaya Administrasi, materai dan pencetakan gambar-gambar dan lain sebagainya, untuk mengurus izin serta semua pajak-pajak yang harus dibayar menurut ketentuan yang berlaku.

PASAL 12. PENYAMPAIAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

12.1. Metoda penyampaian dokumen penawaran yang akan digunakan adalah dengan sistem satu sampul.

12.2. Pada akhir batas waktu penyampaian dokumen penawaran, panitia/ pejabat pengadaan membuka rapat pembukaan dokumen penawaran, menyatakan dihadapan pada peserta pelelangan bahwa saat pemasukan dokumen penawaran telah ditutup sesuai waktunya, menolak dokumen penawaran yang terlambat dan/ atau tambahan dokumen penawaran, kemudian membuka dokumen penawaran yang masuk.

PASAL 13. EVALUASI PENAWARAN

13.1. Pelaksanaan evaluasi penawaran dilakukan oleh panitia pengadaan terhadap semua penawaran yang masuk. Evaluasi tersebut meliputi evaluasi administrasi, teknis, dan harga berdasarkan kriteria, metoda dan tatacara evaluasi yang telah ditetapkan.

Page 8: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

13.2. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat dan spesifikasi yang ditetapkan, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/ pokok atau penawaran bersyarat.

13.3. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila:

a. Syarat-syarat yang diminta berdasarkan dokumen pelelangan dipenuhi/ dilengkapi dan isi setiap dokumen benar, sah serta dapat dipastikan bahwa dokumen penawaran ditandatangani oleh orang yang berwenang.

b. Surat jaminan penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat) atau oleh Perusahaan Asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang mempunyai dukungan reasuransi sebagaimana persyaratan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

2. Masa berlaku jaminan penawaran tidak kurang dari 60 (enam puluh) hari kalender.

3. Nama peserta lelang sama dengan nama yang tercantum dalam surat jaminan penawaran.

4. Besar jaminan penawaran tidak kurang dari nilai nominal yang ditetapkan.

5. Nama pengguna barang/ jasa yang menerima jaminan penawaran sama dengan nama pengguna barang/ jasa yang mengadakan pelelangan adalah Pengguna Anggaran Direktorat Jendral Pajak dengan Sumber Dana APBD Kota Bau Bau Tahun 2014.

6. Paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelang.

7. Isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen pelelangan.

d. Surat penawaran (untuk sistem satu sampul) :

1. Ditandatangani oleh pemimpin/ direktur utama perusahaan atau penerima kuasa dari direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya.

2. Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen pelelangan.

3. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen pelelangan.

4. Bermeterai, bertanggal

Page 9: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

e. Daftar kuantitas dan harga satuan setiap jenis/ item pekerjaan untuk kontrak harga satuan diisi dengan lengkap kecuali ditentukan lain dalam dokumen pelelangan.

f. Analisis harga satuan pekerjaan utama harus disampaikan dengan lengkap sesuai yang ditentukan dalam dokumen pelelangan.

g. Terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan, panitia/ pejabat pengadaan melakukan klarifikasi dan terhadap penawaran yang tidak memenuhi persyaratan administrasi tidak dilanjutkan dengan evaluasi teknis.

13.4. Panitia pelelangan melakukan evaluasi teknis terhadap semua penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi. Faktor-faktor yang dinilai pada evaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pelelangan Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi. Panitia pelelangan tidak menambah dan atau mengurangi faktor-faktor yang dinilai dan tatacara penilaian yang ditetapkan dalam dokumen pelelangan.

13.5. Tidak dapat menggugurkan teknis berdasarkan analisa harga satuan.

13.6. Apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, panitia/ pejabat pengadaan melakukan klarifikasi dengan pihak penawar. Terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis akan dilanjutkan dengan evaluasi kewajaran harga, sedangkan terhadap penawaran yang tidak memenuhi persyaratan teknis dinyatakan gugur.

13.7. Dalam sistem satu sampul, panitia/ pejabat pengadaan dapat langsung melakukan evaluasi kewajaran harga secara rinci bagi penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis tersebut.

13.8. Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai dalam evaluasi kewajaran harga adalah hal-hal yang pokok atau penting, meliputi:

a. Total harga penawaran terhadap pagu anggaran:

-Apabila total harga penawaran melebihi pagu anggaran dinyatakan gugur

-Apabila semua harga penawaran di atas pagu anggaran dilakukan lelang ulang

b. Unsur-unsur yang mempengaruhi substansi/ lingkup/ kualitas pekerjaan untuk kontrak harga satuan, apabila mata pembayaran utama dibawah persyaratan/ spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen pelelangan Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi dan akan mempengaruhi substansi/ kualitas pekerjaan, maka penawaran dinyatakan gugur.

c. Harga satuan timpang yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh persen) dari HPS dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan tersebut timpang, maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan dikumen pelelangan.

d. Mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan, dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya.

Page 10: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

e. Untuk kontrak harga satuan yang harga penawarannnya ditulis dalam angka dan huruf apabila terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf maka nilai penawaran yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf.

f. Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri.

13.9. Dalam mengevaluasi kewajaran harga penawaran dapat dilakukan:

a. Klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri terlalu tinggi dibandingkan dengan perkiraan panitia/ pengadaan.

13.10 Penilaian kualifikasi untuk pelelangan dengan pra kualifikasi terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang responsive.

Penilaian kualifikasi meliputi:

-Penilaian administrasi

-Penilaian keuangan

-Penilaian pengalaman

-Penilaian kemampuan teknis dana sisa kemampuan paket

PASAL 14. PENETAPAN CALON PEMENANG LELANG, PENGUMUMAN PEMENANG LELANG DAN SANGGAHAN

14.1. Pengumuman pemenang lelang

Pemenang lelang diumumkan dan diberitahukan oleh Panitia kepada peserta selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah diterima surat penetapan Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi Pengguna Anggaran.

14.2. Kepada para peserta yang keberatan atas penetapan pemenang pelelangan diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang menetapkan pemenang lelang (Pengguna Anggaran) disertai bukti-bukti terjadiya penyimpangan dengan tembusan disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah pengumuman pemenang lelang.

14.3. Jawaban terhadap sanggahan diberikan secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah diterimanya sanggahan tersebut.

PASAL 15. SURAT PENUNJUKKAN PENYEDIA BARANG/ JASA

15.1. Pengguna Anggaran akan mengeluarkan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/ Jasa (SPPBJ) sebagai pelaksana pekerjaan dengan ketentuan:

a. Tidak ada sanggahan dari peserta lelang

Page 11: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

b. Sanggahan yang diterima Kuasa Pengguna Anggaran dalam masa sanggah ternyata tidak benar, atau sanggahan diterima melewati batas masa sanggah

15.2. SPPBJ harus dibuat paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang lelang dan segera disampaikan kepada pemenang lelang.

PASAL 16. KONTRAK KERJA

16.1. Dalam pemberian pekerjaan yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam RKS ini akan dibuat Surat Perjanjian/ Pekerjaan Konstruksi (Kontrak) dan penyedia jasa menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan sebagaimana diatur dalam RKS ini yaitu sebesar 5% dari harga borongan. Untuk harga borongan kurang dari 80% HPS, Jaminan Pelaksanaan minimal 5% dikalikan 80% HPS.

16.2. Jumlah dokumen kontrak adalah rangkap 1 (satu) lengkap dengan lampiran-lampirannya dan gambar-gambarbermeterai RP 6.000,00 dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

16.3. Satu Set Dokumen Kontrak terdiri dari:

a. Surat Perjanjian Pekerjaan Konstruksi (Kontrak)

b. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

c. Foto copy Jaminan Pelaksanaan

d. Surat Penetapan Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi (SPPBJ)

e. Surat Pengumuman Pemenang Pelelangan

f. Surat Penetapan Pemenang Lelang

g. Surat Pengusulan Penetapan Pemenang Lelang

h. Berita Acara Pembukaan Penawaran, Berita Acara Penelitian (Administrasi, Teknis, dan Harga Penawaran) dan lampiran surat Penawaran dan lampiran-lampirannya.

i. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta Gambar Kerja

j. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan/ Aanvulling

16.4. Biaya pembuatan Dokumen Kontrak menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi.

PASAL 17. JAMINAN PENAWARAN

17.1. Jaminan Penawaran ditetapkan sebesar 1%-3% dari perkiraan harga penawaran berupa jaminan yang dikeluarkan oleh Bank Umum bukan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) atau oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond) yang

Page 12: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

direasuransikan pada asuransi di luar negeri yang bonafit, dan ditujukan kepada Pengguna Anggaran.

17.2. Jaminan Penawaran harus berlaku sekurang-kurangnya selama 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal pemasukan penawaran.

BAB II

SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI

PASAL 18. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan yang dimaksud dalam Dokumen Kontrak adalah Pembangunan Gedung Kantor Pajak Daerah kota Bau - Bau. Lingkup yang terinci dari pekerjaan yang di maksud dapat dilihat pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat serta gambar rencana.

PASAL 19. PAPAN NAMA PEKERJAAN

Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi wajib menyediakan papan nama Pekerjaan ukuran 75 X 150 cm dipasang dengan dua tinggi setinggi 250 cm dari permukaan tanah. Isi dan warna tulisan/ dasar akan ditentukan kemudian.

PASAL 20. PENYEDIAAN TEMPAT/ RUANG KERJA/ KANTOR PENGAWAS PEKERJAAN, RUANG RAPAT PENGAWAS LAPANGAN

20.1. Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi wajib menyediakan Direksi Keet yang akan digunakan untuk kantor Pengawas Lapangan, hingga cukup memenuhi syarat sebagai suatu ruangan kerja dan untuk mengadakan rapat-rapat lapangan (site meeting).

20.2. Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi wajib menyediakan topi lapangan dan perlengkapan tulis menulis meliputi meja, lemari, kursi rapat, white board. Serta alat pengukuran dan lain-lain yang disesuaikan dengan kebutuhan.

20.3. Segala biaya yang diperlukan untuk hal-hal tersebut di atas Pasal 22 ayat 2 menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi.

PASAL 21. KOORDINATOR DAN STAF PELAKSANA

21. Penanggungjawab pelaksana (Site Manager) harus seorang ahli Teknik (Arsitek atau Sipil) minimal Sarjana S-2 berpengalaman praktek minimal 5 tahun, atau ijasah Sarjana S-1 berpengalaman praktek minimal 10 tahun, serta harus selalu ada di lapangan.

Page 13: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

PASAL 22. SISTEM PEMBAYARAN

22.1. Segala pembayaran dilakukan dengan mata uang rupiah.

22.2. Apabila Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi menerima pembayaran uang muka, maka pengembalian uang muka ini diatur dan diperhitungkan dalam pembayaran angsuran secara proporsional sesuai dengan presentasi pembayaran, dengan catatan bahwa angsuran kembali uang muka ini sudah harus diperhitungkan 100% selesai atau lunas pada saat pembayaran angsuran pekerjaan selesai 100% dan diserahkan untuk pertama kalinya.

22.3. Pembayaran akan dilakukan oleh Bendahara Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jendral Pajak.

PASAL 23. PENANGGUHAN PEMBAYARAN

Pembayaran akan ditangguhkan apabila :

Terdapat kesalahan dalam pelaksanaan, haisl kurang memuaskan, kerusakan-kerusakan yang belum diperbaiki

Belum memenuhi ketentuan administrasi

Terdapat keraguan terhadap keseimbangan sisa pekerjaan yang masih harus dikerjakan

Belum ada persetujuan dalam perhitungan klaim kenaikan harga yang terjadi pada angsuran tersebut apabila terjadi force majeure

Bilamana hal-hal tersebut di atas sudah diselesaikan, maka pembayaran angsuran dapat dilakukan.

PASAL 24. KENAIKAN HARGA DAN FORCE MAJEURE

24.1. Bahwa pada hakikatnya dalam batas berlakunya kontrak kostruksi pekerjaan yang dimaksud dalam RKS ini segala kenaikan harga bahan dan upah kerja menjadi tanggungjawab Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi dan segala bentuk “claim” tidak dibenarkan, kecuali dalam keadaan “Force Majeure” (Keadaan Kahar)

24.2. Yang dimaksudkan dengan “Force Majeure” (Keadaan Kahar) adalah suatu kejadian di luar kekuasaan Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi, baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi jalannya pekerjaan yaitu antara lain: akibat bencana alam (misalnya banjir, taufan, badai, gempa bumi, gunung meletus, sambaran petir), sabotase, dan kebijaksanaan moneter dari Pemerintah. Dalam kaitannya dengan kebijakan moneter, harus ada ketentuan pemerintah yang mengatur diperbolehkannya penyesuaian harga (ekskalasi).

24.3. Apabila terjadi force majeure seperti yang dimaksud dalam ayat (24.2) pasal ini Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi dapat mengajukan ganti rugi kepada Kuasa Pengguna Anggaran setelah mendapat pengakuan dan keterangan secara tertulis dari pihak yang berwenang dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 14: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

a. Kejadian tersebut wajib dilaporkan dalam batas waktu 3 X 24 jam setelah terjadinya keadaan tersebut.

Kemudian dalam waktu 7 X 24 jam sudah harus menyerahkan bukti keterangan dari pihak yang berwenang.

c. Lebih dari batas waktu yang ditentukan dalam ayat (24.3.a.) pasal ini Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi kehilangan hak untuk mendapatkan ganti rugi.

PASAL 25. JAMINAN PELAKSANAAN

25. Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi diwajibkan menyerahkan surat jaminan pelaksanaan dari Bank Umum, yang besarnya ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak. Untuk harga borongan kurang dari 80% HPS, Jaminan Pelaksanaan minimal 5% dikalikan 80% HPS.

PASAL 26. PEMBAYARAN UANG MUKA

Setelah kontrak ditandatangani pihak penyedia barang/ jasa golongan kecil dapat mengajukan permintaan uang muka sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak dengan ketentuan sbb:

Uang muka diberikan maksimum sebesar 30% (tiga puluh persen) dari nilai kontrak.

Pembayaran uang muka dilakukan setelah penyedia barang/ jasa menyerahkan surat jaminan uang muka yang diberikan oleh bank umum atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (surety bond). Nilai surat jaminan tersebut sekurang-kurangnya sama dengan nilai uang muka yang diberikan.

Uang muka sebagaimana dimaksud di atas diperhitungkan berangsur-angsur secara merata pada tahap-tahap pembayaran sesuai dengan ketentuan dalam kontrak dan selambat-lambatnya harus telah lunas pada saat pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus per seratus) atau pada waktu penyerahan I (pertama).

PASAL 27. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN

27.1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang dimaksud dalam RKS ini ditetapkan selama (180) hari kalender, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

27.2. Penyerahan pertama pekerjaan dapat dilakukan apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Page 15: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

a. Pekerjaan secara fisik telah selesai 100% sesuai dengan dokumen yang dinyatakan dalam Berita Acara Kemajuan Pekerjaan.

b. Semua instalasi yang terpasang telah diadakan testing/ comisoning dengan hasil baik sesuai ketentuan yang berlaku dari instansi yang terkait yang dinyatakan dengan Berita Acara Hasil Pengujian.

c. Secara keseluruhan sistem bangunan sudah berfungsi dan dapat digunakan dengan sempurna.

d. Gambar Asbuilt drawing sebanyak 1 set.

e. Penyerahan pekerjaan yang kedua setelah masa pemeliharaan pelaksanaan selesai, dalam jangka waktu 6 bulan/ 180 hari kalender.

PASAL 28. AS BUILT DAN SHOP DRAWING

Sebelum memulai pekerjaan Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi harus membuat gambar-gambar kerja/ detail atau Shop Drawing dan diajukan kepada Pengawas Lapangan dan Kuasa Pengguna Anggaran untuk mendapatkan persetujuan. Satu set gambar kerja yang telah disetujui harus selalu ada di lapangan.

28.1. Shop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, brosur data-data lainnya yang disiapkan oleh Penyedia Barang/Jasa Kontruksi atau Sub Kontraktor yang memberi penjelasan pekerjaan untuk terlaksananya pekerjaan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Penyedia Barang/Jasa Kontruksi tidak akan menuntut akan kerusakan atau perpanjangan waktu, karena kelambatan sebagai akibat membuat gambar kerja. Pengawas Lapangan hanya mempelajari gambar kerja dilihat dari rencana umum saja. Penyedia Barang/Jasa Kontruksi tetap bertanggung jawab akan adanya kesalahan yang terdapat dalam gambar kerja

28.2. As Built Drawing dibuat seluruhnya termasuk yang telah mendapat persetujuan pengawas lapangan setelah pelakanaan pekerjaan selesai, termasuk gambar-gambar pelaksanaan (shop drawing) dan harus mendapatkan persetujuan dari Pengawas Lapangan sebanyak 3(tiga) set berikut gambar-gambar aslinya.

PASAL 29. RENCANA KERJA

Paling lambat 1 (satu) minggu setelah menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), Penyedia Barang/ Jasa Konstruksi harus sudah membuat rencana kerja yang terdiri dari:

Rencana Kerja terinci dan dibuat sesuai dengan jangka waktu kontrak dan dalam bentuk Bar Chart dilengkapi kurva S.

Bagan dari bobot masing – masing pekerjaan terhadap harga kontrak disesuaikan dengan rencana kerja.

Page 16: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

Bagan pengarahan tenaga dan pengadaan bahan – bahan dan alat – alat yang urutannya disesuaikan dengan bagan rencana dan bagan pengadaan bahan – bahan yang urutan atau disesuiakan dengan bagan rencana kerja. Kelalaian dalam memasukkan hal – hal tersebut di atas berakibat penundaan waktu pelaksanaan pekerjaan menjadi tanggungjawab Penyedia Barang/Jasa Konstruksi tidak ada perpanjangan waktu itu.

PASAL 30. PENGUKURAN

35.1. Penyedia Barang/Jasa Konstruksi sebelum memulai pengukuran harus memperhatikan ketentuan batas – batas yang telah ditentukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran bersama Pengawas Lapangan.

35.2. Pengambilan peil dan pengukuran harus atas persetujuan dari Pengawas Lapangan dan bila ada hal – hal yang belum jelas atau terdapat permasalahan yang harus segera disampaikan untuk ditetapkan. Kekeliruan dalam hal ini menjadi tanggungjawab Penyedia Barang/Jasa Konstruksi.

35.3. Hasil pengukuran ini dituangkan dalam suatu Berita Acara yang ditandatangani oleh Pimpinan Penyedia Barang/Jasa Konstruksi, Pengawas Lapangan dan Pengguna Jasa.

PASAL 31. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

Dalam kaitannya dengan harga penawaran, Penyedia Barang/Jasa Konstruksi harus sudah memperhitungkan dan memasukkan segala keperluan biaya – biaya pemeriksaan, pengujian dan lain – lain. Apabila pekerjaan yang sudah terpasang diperlukan pemeriksaan, maka Penyedia Barang/Jasa Konstruksi wajib melaksanakan pemeriksaan sesuai petunjuk Pengawas Lapangan atas biaya Penyedia Barang/Jasa Konstruksi sendiri.

PASAL 32. TENAGA KERJA

32.1. Penyedia Barang/Jasa Konstruksi harus mengadakan tenaga kerja yang cukup serta terampil untuk melaksanakan pekerjaan ini.

32.2 Penyedia barang/Jasa Konstruksi mengutamakan penggunaan tenaga kerja disekitar lokasi pekerjaan sepanjang sesuai dengan keahlian dan ketrampilan yang dimiliki.

32.3 Penyedia Barang/Jasa Konstruksi harus memenuhi peraturan perburuhan yang berlaku serta memberikan/mengadakan fasilitas yang diperlukan pada pekerjaan selama masa kontrak ini.

PASAL 33. LAPORAN KEGIATAN

33.1. Penyedia Barang/Jasa Konstruksi wajib membuat laporan harian, mingguan dan laporan bulanan mengenai kemajuan setiap pekerjaan, diperiksa dan disetujui oleh Pengawas Lapangan. Laporan Kemajuan tersebut sekurang – kurangnya mengenai keterangan – keterangan yang berhubungan dengan kejadian – kejadian tiap hari dan selama masa pelaksanaan dimana disediakan risalah kemajuan sebagai berikut :

Page 17: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

a. Jumlah pekerja yang dipekerjakan.

b. Uraian kemajuan pekerjaan.

c. Bahan – bahan dan perlengkapan yang telah masuk kelokasi pekerjaan.

d. Keadaan cuaca.

e. Kunjungan tamu – tamu.

f. Kejadian – kejadian khusus.

PASAL 34. MATERIAL DAN PERSYARATAN – PERSYARATANYA

34.1. Semua material yang dipakai pekerjaan ini diutamakan produksi dalam negeri.

34.2. Semua bahan – bahan, barang – barang dan pembuatanya, harus dari masing – masing jenis dan standard (mutu) yang disebut dalam rencana kerja dan syarat- syarat kerja ini.

34.3. penyedia barang/jasa konstruksi menjamin pengguna anggaran dan pengawas lapangan bahwa semua bahan bangunan dan perlengkapan yang disediakan menurut kontrak ini seluruhnya dalam keadaan baru dan baik, dan semua pekerjaan harus berkwalitas baik, bebas dari cacat dan kekurangan – kekurangan dan sesuai dengan dokumen kontrak. Semua pekerjaan yang tidak sesuai dengan standard ini dianggap tidak memenuhi syarat.

34.4. Nilai – nilai dari perubahan pekerjaan dimaksud harus diikuti ketentuan – ketentuan sebagai berikut :

a. Harga – harga dalam Daftar Rincian Harga Penawaran harus dipakai sebagai dasar dalam menentukan harga satuan pekerjaan yang bersifat sama dan syarat – syarat yang dilaksanakan dengan syarat – syarat serupa.

b. Harga – harga dalam Daftar Rincian harga dimana pekerjaan tidak serupa atau dikerjakan dengan syarat – syarat yang serupa, merupakan dasar harga untuk pekerjaan yang sama sifatnya sejauh dianggap layak.

c. Harga satuan yang tidak tercantum dalam daftar rincian harga ditentukan bersama oleh Penyedia Barang/Jasa Konstruksi dan Pengawas Lapangan dan harus diisetujui oleh Pengguna Jasa.

PASAL 35. KUALITAS DAN KUANTITAS

35.1. Kualitas dan Kuantitas pekerjaan yang termasuk dalam harga kontrak mempunyai pengertian seperti apa yang tertera dalam gambar kontrak kerja atau yang diuraikan dalam spesifikasi pekerjaan pada Rencan Kerja dan Syarat – syarat ini tidak akan mempengaruhi pengertian tersebut diatas.

35.2. Jika terjadi kekeliruan dalam uraian pekerjaan atau pengurangan bagian – bagian dari gambar kontrak dan atau spesifikasi pekerjaan tidak akan membatalkan kontrak ini, tapi

Page 18: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

hendaknya diperbaiki dan dianggap sesuatu perubahan yang dikehendaki oleh Pengguna Anggaran melalui ketentuan yang berlaku.

PASAL 36. ASURANSI

36.1.Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)

Penyedia Barang/Jasa Konstruksi harus mengansurasikan Tenaga Kerja dalam pekerjaan ini dan harus dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 33 Tahun 1997 tanggal 5 Desember 1977 dan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja nomor : KEP-166/MEN/1977, tanggal 26 Desember 1997.

PASAL 37. PENGUTAMAAN JASA DAN PRODUKSI DALAM NEGERI

Kecuali ditentukan lain dalam kontrak untuk melaksanakan penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan, penyedia barang/jasa konstruksi harus mengutamakan jasa produksi dalam negeri, meskipun tetap harus memperhatikan syarat – syarat mutu bahan dan jasa yang berdasarkan persetujuan pengguna jasa.

BAB III

SYARAT SYARAT TEKNIS

Pasal1

TEMPAT DAN URAIAN PEKERJAAN

1. KeteranganUmum

Pekerjaan ini harus diselesaikan sesuai dengan yang dimaksud dalam RKS, Gambar-

gambar perencanaan. Pekerjaan ini terletak di Kabupaten Magelang Jawa Tengah

2. LingkupPekerjaan

a. Pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan pada Pembangunan Puskesmas

Mertoyudan II Seluas 209 m2

b. Pekerjaan yang dikerjakan meliputi

1) Pekerjaan Pasangan dan Plesteran

2) Pekerjaan Beton

3) Pekerjaan Pintu dan Jendela

Page 19: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

4) Pasangan Keramik

5) Pekerjaan Plafon

6) Pekerjaan Atap

Pasal2

PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA DAN PLESTERAN

1. LingkupPekerjaan

a. Pasangan fondasi batukali

b. Pasangan dinding ½ bata

c. Pasangan dinding trasram ½ bata

d. Plesteran dinding ½ bata

e. Plesteran dinding trasram ½ bata.

2. Bahan

a. Batu bata

Bahan batu harus memenuhi syarat-syarat.

1) Bermutu, matang, keras, ukuran – ukuran sama rata, seragam dan saling

tegak lurus, tidak retak-retak, tidak mengandung batu dan tidak berlubang -

lubang.

Ukuran:

Panjang : 22cm – atau disesuaikan dengan ukuran di Kabupaten

Magelang.

Lebar : 11cm – atau disesuaikan dengan ukuran di Kabupaten

Magelang

Tebal : 5cm – atau disesuaikan dengan ukuran di Kabupaten

Magelang

2) Batu bata merah yang digunakan mempunyai toleransi ukuran sesuai

dengan table 27-1 dan27-2 PUBI tahun1982 dan table 27-3 PUBI

tahun1982 (tentangkuattekan) sedang bagian yang pecah tidak boleh lebih

dari10%

b. Pasir

Pasir yang digunakan harus berbutir tajam dan keras, bersih dari campuran

kotoran kadar lumpur maksimum 5%, pasir harus tidak mengandung zat-zat

Page 20: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

organic dan angka kehalusan lolos ayakan 0,3 mm, sehingga dapat memenuhi

persyaratan PUBI1982

c. Semen

Semen yang digunakan untuk pekerjaan pondasi batu kali harus memenuhi

persyaratan yang sama digunakan untuk pembuatan beton sekualitas

HOLCIM.

3. Proporsi Adukan

Perbandingan Campuran

NO PEKERJAAN PC KP PASIR

1 Pasangan Trasram 1 2

2 Plesteran Trasram 1 2

3 Pasangan Dinding 1 3 10

4 Plesteran Dinding 1 3 10

5 Pasangan Batu Kali 1 3 10

Adukan yang tumpah kebawah pada waktu pemasangan bata bekas dan yang sudah

ditinggalkan lebih dari 2(dua) jam tidak boleh dipakai atau dicampurkan dengan

yang baru.

4. Pelaksanaan Pekerjaan

a. Pekerjaan Pasangan Dinding Batubata

Pelaksanaan dari pasangan dinding adalah sebagai berikut:

1) Sebelum digunakan, batubata harus disiram dengan air.

2) Bidang bata yang luasnya lebih dari 12m2 harus ditambahkan kolom dan

balok penguat.

3) (kolompraktis) dengan ukuran 12x12cm dengan tulangan pokok 4P12mm,

beugelp8 - 20cm, jarak antar kolom1,5 - 3m.

b. Plesteran Dinding

Untuk plesteran dilaksanakan sebagai berikut:

1) Pembuatan campuran harus menggunakan mesin pengaduk (molen) dan

peralatan yang memadai. Membuat campuran plesteran tanpa mesin

pengaduk hanya dapat dilaksanakan bila ada ijin dari Konsultan Pengawas.

2) Untuk bidang yang kedap air dan pasangan dinding batu bata yang

dimungkinkan terkena air hujan dan semua pasangan dinding bata 30cm dari

permukaan lantai dan 150 cm dari permukaan lantai untuk kamar mandi, WC

Page 21: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

dan toilet, dan daerah basah lainnya dipakai adukan 1PC:2ps. Untuk bagian

lainnya diperlukan plesteran 1PC:6ps.

Pasal3

PEKERJAANBETON

1. Sloof

Bahan – bahan/material yang digunakan berupa agregat kasar, agregat halus, PC,

dan sebagainya sesuai dengan yang dipakai pada beton konstruksi. Semua bahan

Baja Tulangan menggunakan seperti di gambar perencanaan. Mutu beton

menggunakan 24 MPa (K 250), slump (12±2) cm.

2. Tie Beam

Bahan - bahan/material yang digunakan berupa agregat kasar, agregathalus, PC, dan

sebagainya sesuai dengan yang dipakai pada beton konstruksi. Semua bahan Baja

Tulangan menggunakan seperti di gambar perencanaan. Mutu beton menggunakan

24 MPa (K 250), slump (12±2) cm.

Page 22: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

3. Kolom

Bahan - bahan/material yang digunakan berupa agregat kasar, agregathalus, PC,

dan sebagainya sesuai dengan yang dipakai pada beton konstruksi. Semua bahan

Baja Tulangan menggunakan seperti di gambar perencanaan. Mutu beton

menggunakan 24 MPa (K 250), slump (12±2) cm.

4. Balok

Bahan - bahan/material yang digunakan berupa agregat kasar, agregathalus, PC, dan

sebagainya sesuai dengan yang dipakai pada beton konstruksi. Semua bahan Baja

Tulangan menggunakan seperti di gambar perencanaan. Mutu beton menggunakan

24 MPa (K 250), slump (12±2) cm.

Page 23: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

5. Tangga

Bahan - bahan/material yang digunakan berupa agregat kasar,agregat halus, PC, dan

sebagainya sesuai dengan yang dipakai pada beton konstruksi. Semua bahan Baja

Tulangan menggunakan seperti di gambar perencanaan. Mutu beton menggunakan

24 MPa (K 250), slump (12±2) cm.

6. Foot Plat

Page 24: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

Bahan - bahan/material yang digunakan berupa agregat kasar, agregat halus, PC,

dan sebagainya sesuai dengan yang dipakai pada beton konstruksi. Semua bahan

Baja Tulangan menggunakan seperti di gambar perencanaan. Mutu beton

menggunakan 24 MPa (K 250), slump (12±2) cm.

7. Plat Lantai

Bahan-bahan/materialyangdigunakanberupaagregatkasar,agregathalus,PC,dan

sebagainyasesuaidenganyang

dipakaipadabetonkonstruksi.SemuabahanBajaTulanganmenggunakan seperti di

gambar perencanaan. Mutu beton menggunakan 24 MPa (K 250), slump (12±2) cm.

Page 25: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

Pasal4

PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

1. Spesifikasi Bahan

Bahan – bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:

a. Kusen Kayu menggunakan Kayu Bengkirai ukuran 6x12 cm

b. Kaca tebal 5 mm

c. Anchoor

Pasal5

PEKERJAAN KERAMIK

1. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan pada pekerjaan ini adalah :

a. Keramik lantai 30x30

b. Keramik lantai kama rmandi 20x20

c. Keramik dinding kamar mandi 20x25

2. Bahan

a. Keramik Lantai

Ukuran :600x600mm.

Produksi :Sekualitas Roman

Warna :Putih

Dipakai : Untuk Ruangan

b. Keramik Lantai KM/WC

Ukuran :600x600mm.

Produksi :Sekualitas Roman

Warna :Hijau Tua

Dipakai :KM/WC

c. Dinding Keramik

Ukuran :200x250mm

Produksi :Sekualitas Roman

Warna : Cream

Page 26: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

Dipakai :dinding KM/WC

3. Persyaratan Bahan

a. Ketebalan : Minimum8mm

b. Daya Resap : Max1%

c. Kekerasan : Minimum6skalamohs

d. Kekuatan Tekan : Minimum900kg/cm2

e. Daya Tahan Lengkung : Minimum350kg/cm2

f. Mutu :TingkatI, Extruded Single-Firing, Tahan asam dan basa

g. Chemical Resistance :Konsisten terhadap Pubb -1970/NI-3.

h. Bahan Perekat :1Pc.

i. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan:

1) Peraturan – peraturan ASTM.

2) Peraturan Keramik Indonesia (NI-19)

Pasal6

PEKERJAANPENUTUP ATAP

1. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan ini meliputi :

a. Pemasangan Gording

b. Pemasangan Usuk

c. Pemasangan Reng

d. Pemasangan Genteng

2. Bahan

a. Kuda – kuda baja profil 2L 70.70.6

b. Trekstang ᴓ 12mm

c. Plat sambung 10mm

d. Baut ᴓ 12,7 mm

e. Angkur Baut ᴓ 12,7 mm

f. Sagrod ᴓ 12 mm

g. Gording baja profil C 200.75.3

Page 27: Web viewShop Drawing adalah gambar, diagram-diagram, daftar bengkokan besi, detail gambar kontruksi baja, time schdulle bahan dan personalia, ... Kolom. Bahan

h. Usuk Kayu Bengkirai5/7cm

i. Reng Kayu Bengkirai2/3cm

j. Nok Kayu Bengkirai 8/12

k. Papan ruiter 3/15

l. Lisplank 3/15

m. Genteng Bubungan Beton

n. Genteng Multiroof