ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan...

43
- 1 - LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 141/K/IV/2016 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN 2015-2019 ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) 2015-2019 I. Ringkasan Eksekutif Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) sebagai lembaga pemerintahan memiliki tugas melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir dengan menyelenggarakan peraturan, perijinan dan inspeksi. Semakin meningkatnya pemanfaatan tenaga nuklir sehingga BAPETEN sebagai sebuah birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima, transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sehingga dibutuhkan reformasi birokrasi yang mampu mendorong perbaikan dan peningkatan kinerja birokrasi pemerintahan. Reformasi birokrasi telah dilakukan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pada tahun 2010-2014. Pencapaian hasil yang telah dilakukan terlihat dari perubahan di lingkungan BAPETEN yang mencakup perubahan pada pola pikir, perubahan pada sistem dan perubahan pada organisasi. Capaian tersebut belum seluruhnya sesuai dengan target road map RB BAPETEN sebelumnya (2010-2014). Kendala dan keberhasilan dalam pelaksanaan RB BAPETEN 2010-2014 menjadi dasar pelaksanan dalam road map reformasi birokrasi 2015-2019.Selanjutnya proses reformasi birokrasi yang dilaksanakan BAPETEN mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2014 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Paratur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 11 Tahun 2015 tentang Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019. Pelaksanaan reformasi birokrasi BAPETEN 2015-2019 didasarkan pada dua arah kebijakan pemerintah kabinet kerja 2015-2019 yaitu 1. NAWACITA janji yang ingin diwujudkan oleh pemerintahan saat ini. Butir NAWACITA yang sesuai dengan arahan pelaksanaan reformasi birokrasi BAPETEN yaitu : membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 pada agenda pembangunan nasional terdapat dua agenda yang selaras

Transcript of ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan...

Page 1: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 1 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS

TENAGA NUKLIR NOMOR 141/K/IV/2016

TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN

2015-2019

ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN PENGAWAS

TENAGA NUKLIR (BAPETEN) 2015-2019

I. Ringkasan Eksekutif

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) sebagai lembaga pemerintahan

memiliki tugas melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan pemanfaatan

tenaga nuklir dengan menyelenggarakan peraturan, perijinan dan inspeksi. Semakin

meningkatnya pemanfaatan tenaga nuklir sehingga BAPETEN sebagai sebuah

birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima, transparan,

akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sehingga

dibutuhkan reformasi birokrasi yang mampu mendorong perbaikan dan peningkatan

kinerja birokrasi pemerintahan.

Reformasi birokrasi telah dilakukan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir

(BAPETEN) pada tahun 2010-2014. Pencapaian hasil yang telah dilakukan terlihat

dari perubahan di lingkungan BAPETEN yang mencakup perubahan pada pola pikir,

perubahan pada sistem dan perubahan pada organisasi. Capaian tersebut belum

seluruhnya sesuai dengan target road map RB BAPETEN sebelumnya (2010-2014).

Kendala dan keberhasilan dalam pelaksanaan RB BAPETEN 2010-2014 menjadi

dasar pelaksanan dalam road map reformasi birokrasi 2015-2019.Selanjutnya proses

reformasi birokrasi yang dilaksanakan BAPETEN mengacu pada Peraturan Presiden

Republik Indonesia nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi

2010-2014 dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Paratur Negara dan

Reformasi Birokrasi nomor 11 Tahun 2015 tentang Roadmap Reformasi Birokrasi

2015-2019.

Pelaksanaan reformasi birokrasi BAPETEN 2015-2019 didasarkan pada dua

arah kebijakan pemerintah kabinet kerja 2015-2019 yaitu

1. NAWACITA janji yang ingin diwujudkan oleh pemerintahan saat ini. Butir

NAWACITA yang sesuai dengan arahan pelaksanaan reformasi birokrasi

BAPETEN yaitu : membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun

tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019

pada agenda pembangunan nasional terdapat dua agenda yang selaras

Page 2: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 2 -

dengan pelaksanaan reformasi birokrasi yaitu arah kebijakan dan strategi

yang ditempuh untuk agenda : membangun transparansi dan akuntabilitas

kinerja pemerintahan serta menyempurnaan dan meningkatkan kualitas

Reformasi Birokrasi Nasional (RBN)

Road map Reformasi Birokrasi BAPETEN 2015-2019 ini diharapkan dapat

menjamin kesuksesan penyelenggaraan progam RB BAPETEN dengan berbagai

langkah terobosan baru maupun langkah penguatan/peningkatan atas hasil yang

telah tercapai pada RB periode sebelumnya. Sehingga memperoleh kesamaan pola

pikir dan pola tindak dari aparat pegawai BAPETEN dari semua lini.

II. Pendahuluan

Kemajuan teknologi tentunya membawa perubahan-perubahan yang cepat dan

signifikan termasuk pada pemanfaatan tenaga nuklir seperti dibidang kesehatan,

industri, dan penelitian. Adanya teknologi modern tersebut membuat kehidupan lebih

baik, efektif, dan kesejahteraan yang meningkat. Tetapi teknologi yang baik tentunya

mempunyai resiko yang perlu diminimalisir terutama yang berdampak terhadap

manusia dan lingkungannya.

BAPETEN selaku satu-satunya badan yang mengawasi pemanfaatan tenaga

nuklir di Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam menjalankan tugasnya

melalui pembuatan peraturan, pemberikan izin, dan pelaksanaan inspeksi dalam

rangka menjamin keselamatan, kesehatan pekerja dan anggota masyarakat, serta

perlindungan terhadap lingkungan hidup. Selain itu pemanfaatan tenaga nuklir

dimaksudkan semata-mata untuk tujuan damai dan memberikan manfaat yang

sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Peran BAPETEN yang penting selaku institusi tersebut tentunya harus

didukung oleh sumber daya manusia penggerak di BAPETEN yang dalam hal ini

sesuai dengan program kebijakan pemerintah saat ini maka di tahun 2015 s.d 2019

diperlukan adanya revolusi mental bagi seluruh penggerak birokrasi di Indonesia dan

sasaran reformasi yang jelas dan terukur.

Sasaran Reformasi Birokrasi BAPETEN

Sasaran reformasi birokrasi disesuaikan dengan sasaran pembangunan sub sektor

aparatur negara, sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun

2015 tentang RPJMN 2015-2019. Sasaran yang akan digunakan sebagai sasaran

reformasi birokrasi BAPETEN yaitu:

1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel

Arah kebijakan birokrasi di lingkungan BAPETEN untuk mewujudkan sasaran ini

meliputi:

a. Peningkatan sistem nilai dan integritas pegawai BAPETEN secara efektif

b. Penerapan pengawasan yang independen, profesional dan sinergi

Page 3: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 3 -

c. Peningkatan kualitas pelaksanaan dan integrasi antara sistem akuntabilitas

keuangan dan kinerja.

d. Peningkatan fairness transparasi, dan profesionalisme dalam pengadaaan

barang dan jasa

2. Birokrasi yang efektif dan efisien

a. Penguatan agenda reformasi birokrasi BAPETEN dengan implementasi yang

efektif dan sosialisasi agenda RB BAPETEN secara rutin pada lingkungan

BAPETEN di semua lini.

b. Penataan kelembagaan BAPETEN yang tepat ukuran, tepat fungsi, dan sinergis.

c. Penataan bisnis proses yang sederhana, transparan, partisipatif, dan berbasis e-

goverment

d. Penerapan manajemen ASN BAPETEN yang transparan, kompetitif dan berbasis

merit untuk mewujudkan ASN yang profesional dan bermartabat

e. Penerapan sistem manajemen kinerja nasional yang efektif

f. Peningkatan kualitas kebijakan publik

g. Pengembangan kepemimpinan yang visioner, berkomitmen tinggi, dan

transformatif

h. Peningkatan efisiensi penyelenggaraan birokrasi

i. Penerapan manajemen kearsipan yang handal, komprehensif, dan terintegrasi

dengan sistem e-goverment dalam lingkungan BAPETEN.

3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas

a. penguatan kelembagaan dan manajemen pelayanan:

1. Implementasi UU pelayanan publik

2. Pemanfaatan ICT

3. Integritas dan kualitas SDM Pelayanan

4. Budaya pelayanan

5. Quick Wins

b. Penguatan kapasitas pengelolaan kinerja pelayanan publik

1. Penguatan monev kinerja

2. Efektivitas pengawasan

3. Sistem pengaduan

4. Penerapan reward and punishment

Page 4: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 4 -

Area Perubahan Reformasi Birokrasi BAPETEN

Untuk mewujudkan ketiga sasaran reformasi diatas, ditetapkan area-area

perubahan birokrasi. Perubahan-perubahan pada area tertentu dalam lingkup

birokrasi diharapkan menciptakan kondisi yang kondusif untuk mendukung

pencapaian reformasi birokrasi khususnya pada lingkungan BAPETEN

1. Mental aparatur

Fokus perubahan reformasi birokrasi ditunjukkan pada perubahan mental

aparatur. Mental aparatur menjadi inti perubahan yang tidak bisa langsung

tertuju langsung pada aparatur sendiri, tetapi kepada seluruh area perubahan

dalam sistem yang melingkup aparatur.Hasil yang diharapkan meningkatnya

penerapan/internalisasi asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku,

termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan.

2. Pengawasan

Meningkatkan sistem pengawasan yang independen, professional dan sinergis.

Penetapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) telah ditetapkan

sesuai dengan Peraturan Kepala BAPTEN Nomor 12 Tahun 2014 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di lingkungan BAPETEN. Sehingga

perlu diberlakukan penerapan SPIP di seluruh unit kerja dan peningkatan

peranan aparat pengawas intern sebagai Quality Assurance dan

Consultant.Menyusun Perka BAPETEN tentang Whistleblowing System

3. Akuntabilitas

Meningkatnya kulaitas penerapan system akuntabilitas keuangan dan kinerja

yang terintegrasi. Peningkatan pengelolaan akuntabilitas demi terwujudnya

sistem manajemen kinerja BAPETEN yang efektif, efisien dan akuntabel.

Menjabarkan indikator Kinerja Utama Lembaga hingga level pegawai.Penguatan

akuntabiitas kinerja dilakukan hingga memperoleh penilaian LAKIP BAPETEN

menjadi A.

Page 5: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 5 -

4. Kelembagaan

Perubahan pada sistem kelembagaan akan mendorong efisiensi, efektivitas ,

dan percepatan proses pelayanan akan pengambil keputusan dan mendorong

terciptanya mental aparat yang kondusif dalam upaya mewujudkan birokrasi

yang efektif dan efisien.Sehingga akan dilakukan evaluasi dan analisis tugas

dan fungsi organisasi BAPETEN dalam meningkatkan fungsi unit kerja serta

penyempurnaan struktur organisasi untuk mengurangi tugas dan fungsi yang

masih tumpang tindih. Hal ini akan mewujudkan kelembagaan BAPETEN yang

tepat ukuran, tepat fungsi, dan sinergis.

5. Tatalaksana

Penataan tatalaksana dalam lingkungan BAPETEN akan mendorong efisiensi

penyelenggaran dan pelayanan BAPETEN sekaligus mengubah mental aparatur.

Penerapan manajemen kearsipan dalam penataan bisnis proses yang handal,

komprehensif, dan terintegrasi dengan sistem e-goverment dalam lingkungan

BAPETEN

6. SDM aparatur

Penerapan manajemen ASN BAPETEN yang transparan, kompetitif dan

berbasis merit untuk mewujudkan ASN yang profesional dan bermartabat. Hal

ini didukung oleh menyusun prosedur mekanisme re-positiong pegawai,

optimalisasi sistem penilaian kinerja pegawai dan membangun sistem

pemberian reward kepada pegawai yang berkompetensi tinggi.

7. Peraturan Perundang-undangan

Penataan peraturan perundang-undangan dengan mengurangi terjadinya

tumpan tindih dan disharmonisasi peraturan perundang-undangan yang

diterbitkan serta meningkatnya efektivitas pengelolaan peraturan perundang-

undangan yang diterbitkan dengan membuat peta permasalahannya.

8. Pelayanan publik

Penguatan sistem pelayanan publik agar mampu mendorong perubahan

profesionalisme para penyedia pelayanan serta peningkatan kualitas

pelayanan.

III. Konsolidasi Rencana Aksi Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi

A. Pencapaian

Pelaksanaan progam RB BAPETEN tahun 2010-2014 dapat dilihat dari capaian

RB BAPETEN yang meliputi Manajemen Perubahan,Penataan Peraturan

Perundang-undangan, Penataan dan Penguatan Organisasi, Penataan Tatalaksana,

Page 6: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 6 -

Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Pengawasan, Penguatan

Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Kualitas Layanan Publik, Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan, Quick Wins.

a. Manajemen Perubahan

Target Program manajemen perubahan adalah terbangunnya kesamaan

persepsi, komitmen konsistensi, serta keterlibatan seluruh tingkatan ASN

BAPETEN dalam pelaksanaan progam dan kegiatan Reformasi

Birokrasi.Keberhasilan yang telah tercapai antara lain: Terjadinya perubahan

pola pikir dan budaya kerja pegawai (sikap dan juga perilaku) pegawai dalam

melaksanakan peran dan fungsi birokrasi secara tepat, cepat dan

konsisten.Tersusun dokumen pedoman strategi perubahan dan komunikasi di

BAPETEN, draft standar kompetensi jabatan dan unit kerja dan draft desain

Assessment Center.

b. Penataan Peraturan Perundang-undangan

Target yang ingin dicapai adalah terbangunnya harmonisasi dan

sinkronisasi peraturan perundang-undangan nasional dengan peraturan

perundang-undangan internasional disertai pelaksanaan yang efektif dan

efisien. Capaian RB pada program ini yaitu : Telah diselesaikan penataan

berbagai peraturan perundang-undangan yang telah diterbitkan oleh

BAPETEN, sebagai hasil regulasi & deregulasi.Informasi melalui website JDIH

terbuka berbagai peraturan perundangan ketenaganukliran

c. Penataan dan Penguatan Organisasi

Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi

BAPETEN serta terhindarkannya duplikasi tugas dan fungsi yang dapat

mendorong percepatan Reformasi Birokrasi sehingga terwujud organisasi yang

fungsional dan tepat ukuran merupakan target pencapaian penataan dan

penguatan organisasi RB BAPETEN.

Keberhasilan dalam program ini antara lain : Dilakukan kajian

Organisasi tentang posisi BAPETEN sebagai Lembaga Pemerintah Non

Kementerian (LPNK) yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden dan di

bawah koordinasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

(KEMENRISTEKDIKTI). Berdasarkan kajian ini maka dihasilkan dokumen

usulan reposisi BAPETEN berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup

atau di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.Hasil identifikasi

tumpang tindih tugas pokok dan fungsi Unit Kerja, sehingga dihasilkan

Laporan Kajian Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Unit Kerja. Laporan inilah

yang menjadi dasar untuk dilakukan reorganisasi. Pembinaan SDM melalui

Page 7: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 7 -

penugasan diklat baik luar maupun dalam negeri untuk mewujudkan

penguatan unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana,

pelayanan publik, kepegawaian dan diklat.

d. Penataan Tata Laksana

Target Program ini untuk mewujudkan sistem ketatalaksanaan yang efektif,

efisien dan transparan pada proses penyelenggaraan pemerintah guna

mendukung kinerja lembaga dalam mengelola ativitas sumber daya yang

dimiliki baik sumber daya manusia (SDM), aset (intangible dan tangible) dan

perangkat pendukung lainnya untuk melaksanakan pelayanan secara prima di

lingkungan BAPETEN.

Keberhasilan yang telah dicapai antara lain : Tingkat transparansi,

akuntabilitas, dan standarisasi proses penyelenggaraan BAPETEN, seperti telah

disusun SMB, SOP yang diperlukan seperti pada peta proses SMB.Penerapan

e-office/e-goverment melalui Portal Sistem Informasi. Manajemen Pengawasan

Pemanfaatan Ketenaganukliran (SIMPPK) sebagai bentuk elektronisasi proses

bisnis di BAPETEN maupun eksternal dengan isntansi lain.

e. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur

Pada penataan sistem manajemen SDM aparatur target progam yang ingin

dicapai adalah meningkatnya profesionalisme SDM aparatur BAPETEN yang

didukung oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur berbasis kompetensi,

transparan, serta memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahterahan yang

sepadan.

Dengan target ini RB BAPETEN telah melaksanakan penerimaan pegawai

melalui sistem rekrutmen pegawai yang terbuka, secara transparan, akuntabel,

dan berbasis kompetensi secara online. BAPETEN telah menetapkan Uraian

Jabatan dan Informasi faktor jabatan.Telah diterbitkan Peraturan Kepala

(PERKA) BAPETEN antara lain:

PERKA BAPETEN No.15 Tahun 2013 tentang Nama, Kelas,dan Nilai

Jabatan di Lingkungan BAPETEN.

PERKA BAPETEN N0.18 Tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan

Kinerja Pegawai Di Lingkungan BAPETEN.

PERKA BAPETEN No.2 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional

Pengawas Radiasi.

Telah tersusunnya Dokumen dalam bentuk draft antara lain:

Draft Peraturan Kepala tentang Standar Kompetens Jabatan Struktural

Draft Peraturan Kepala tentang Standar Kompetensi seluruh Unit Kerja

Draft Rencana Assessmen terhadap seluruh pegawai BAPETEN

berdasarkan kompetensi.

Page 8: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 8 -

Selanjutnya BAPETEN telah melaksanakan rekrutmen terbuka Jabatan

Pimpinan Madya (Eselon I) secara online. Tersusunya Dokumen Annual Program

Pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi dan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) berdasarkan Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2011.

f. Penguatan Pengawasan

Target progam pada program penguatan pengawasan adalah tercapainya

tujuan organisasi secera efisien dan efektif serta taat pada peraturan serta

berjalannya pengelolaan keuangan negara yang andal dan terpercaya.

Keberhasilan reformasi birokrasi pada program ini antara lain: Telah

ditetapkan Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 12 tahun 2014 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan BAPETEN. BAPETEN telah

menerapkan SPIP, dan bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan Republik Indonesia (BPKP-RI) untuk melakukan evaluasi tingkat

penerapan SPIP di Satuan Kerja Kesettamaan BAPETEN pada tahun 2014, dan

diikuti dengan penetapan Rencana Aksi penerapan SPIP Kesettamaan

BAPETEN Tahun 2014. Telah ditetapkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) kepada

seluruh unit kerja di BAPETEN, sesuai dengan Perka BAPETEN No.9 tahun

2014 tentang Pedoman Penetapan Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungan

Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

Telah ditetapkan sistem pengelolaan gratifikasi di lingkungan BAPETEN,

sesuai dengan Peraturan Kepala BAPETEN.Peranan APIP sebagai quality

assurance dan consultansi telah mulai diperhitungkan di BAPETEN. Selama

periode 2010 – 2014 Badan Pemeriksa Keuangan – RI telah melakukan audit

atas Laporan Keuangan BAPETEN, dan telah menetapkan opini yaitu, pada

tahun 2009 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tahun 2010

memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan

(WTPDPP), tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 Laporan Keuangan

BAPETEN memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian(WDP), dan di tahun

2013 BAPETEN kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

g. Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Sistem akuntabilitas kinerja organisasi yang efektif dengan capaian hasil

penilaian Lakip dengan kategori baik merupakan target pada penguatan

akuntabilitas kinerja BAPETEN. Dengan target tersebut BAPETEN telah

berhasil dengan melakukan Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah di BAPETEN sehingga penilaian terhadap Laporan Akuntabilitas

Instansi Pemerintah (LAKIP) BAPETEN mengalami kenaikan setiap tahunnya

sejak 2010 hingga 2014.

Telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) BAPETEN sesuai dengan

Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No.14 Tahun 2013 tentang

Page 9: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 9 -

Indikator Kinerja Utama. Telah disusun Penetapan Kinerja (PK) BAPETEN

2010-2014. Penandatangan Pakta Integritas, Penetapan Kinerja, dan SKP

sebagai janji target kinerja tahun 2014 dan menjadi pedoman pelaksanaan

kinerja dan evaluasi kinerja BAPETEN. Keberhasilan pada area akuntabilitas

kerja ini pun membutuhkan keterlibatan pimpinan dalam penyusunan

Rencana Strategis Lembaga. Terbentuknya Pedoman penyusunan akuntabilitas

kinerja,pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi serta peningkatan

informasi Indikator Kinerja Utama hingga level pegawai.

h. Peningkatan Kualitas Layanan Publik

Target Program ini adalah peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi

lebih cepat, aman, dan terjangkau.Keberhasilan yang telah dicapai dengan

menetapkan dan menerapkan Standar Pelayanan dalam pelayanan publik di

lingkungan BAPETEN dengan Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga

Nuklir Nomor 562/K/IX/2012 Tentang Penetapan Tingkat Layanan (Service

Level Arrangement) di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Dalam

Kerangka Indonesia National Single Window. Dari hasil survei yang dilakukan

P2STPFRZR pada tahun 2013, nilai IKP layanan perizinan yang diperoleh

adalah 2,64 dari maksimum 4.00, sehingga dapat disimpulkan bahwa mutu

pelayanan yang diperoleh termasuk dalam kategori B (baik). Sebagai

perbandingan nilai IKP tahun 2013 sebesar 2,64 menurun 0,09 poin bila

dibandingkan dengan nilai IKP tahun 2012 yaitu sebesar 2,73, walaupun

secara keseluruhan capaian IKP tahun 2013 melebihi target 2,6 yang

dicanangkan. Kemudian telah dibangunnya website Keterbukaan Informasi

Publik, yang dimanfaatkan untuk komunikasi antara pengguna dan

masyarakat umum dengan BAPETEN.

i. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Monitoring, evaluasi dan pelaporan dilaksanakan untuk menjamin agar

pelaksanaan Reformasi Birokrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan dan

target yang ditetapkan dalam roadmap. Hasil dari monitoring, evaluasi, dan

pelaporan RB BAPETEN adalah telah disusun Laporan Capaian Reformasi

Birokrasi BAPETEN 2010-2014 sebagai Laporan kemajuan pelaksanaan

Reformasi Birokrasi.

Penilaian pencapaian reformasi birokrasi BAPETEN dilakukan Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)

pada tahun 2012 dan memperoleh penilaian indeks Reformasi Birokrasi

BAPETEN = 51.Tahun 2012 dikoordinasikan oleh Inspektorat. Hasil PMPRB

adalah 70,14, namun tidak dilakukan klarifikasi lapangan oleh KemenPAN-RB.

Pada tahun 2014 kembali dibawah koordinasi Inspektorat, BAPETEN telah

menyampaikan hasil PMPRB dengan Indeks Reformasi Birokrasi 73,60

Page 10: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 10 -

Penilaian mandiri ini diklarifikasi oleh KemenPAN-RB dan hasil yang diperoleh

adalah 56,09.

Telah disusun rencana aksi dalam rangka menindaklanjuti hasil penilaian

Reformasi Birokrasi oleh KemenPAN-RB, dengan merencanakan tindakan-

tindakan korektif terhadap kekurangan dan meningkatkan terhadap kondisi

birokrasi yang dinilai sudah baik.

j. Quick Wins

BAPETEN telah menetapkan progam percepatan (quick wins) 2010-2014

yaitu peningkatan layanan perizinan pemnfaatan tenaga nuklir, peningkatan

disiplin pegawai, dan peningkatan inspeksi terhadap pemanfaatan tenaga

nuklir dengan mengedepankan penegakan hukum.

Keberhasilan yang telah tercapai pada program ini adalah terwujudnya

pelayanan perizinan pemanfaatan tenaga nuklir yang secara online dan terus

meningkat hingga tidak saja secara online tetapi menerapkan on-the-spot

licensing kepada pengguna. Dimulai tahun 2014 BAPETEN telah melaksanakan

sistem perizinan jemput bola dan mendekati Pemohon Izin, yaitu on-the-spot

licensing dan One Day Service. Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 56

Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak

BAPETEN, diterapkan Pelayanan egovernment.

Telah membuka SMS Center BAPETEN sebagai layanan informasi yang

memungkinkan pemohon izin untuk mengetahui status terkini permohonan

ijin kapan saja dalam 24 jam. Disiplin pegawai semakin meningkat dengan

telah diterapkannya sistem kehadiran dengan menggunakan

handkey.Penerapan disiplin pegawai ini merupakan dasar pemberin tunjangan

kinerja, yaitu setiap pegawai menyusun SKP.Telah dihasilkan draf Penegakan

Hukum, yang dalam implemtasinya terdapat 7 (tujuh) kasus hukum dan 5

(lima) telah selesai putusannya.

B. Rencana, Kriteria Keberhasilan, Waktu Pelaksanaan & Tahapan Kerja,

Penanggungjawab dan Anggaran Program Reformasi Birokrasi BAPETEN

Dalam Reformasi Birokrasi BAPETEN 2015-2019 akan dipaparkan rencana,

kriteria keberhasilan, waktu pelaksanaan & tahapan kerja, penanggungjawab

dan anggaran terkait rencana aksi yang ditetapkan sebagai berikut:

1. Manajemen Perubahan

Tujuan dilaksanakannya manajemen perubahan dalam reformasi birokrasi

BAPETEN adalah Peningkatan komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) BAPETEN

terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi yang ditandai dengan perubahan

pola pikir, penguatan budaya kerja dan budaya pelayanan pada seluruh

Page 11: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 11 -

lingkungan BAPETEN. Secara umum target, kegiatan serta indikator kinerja

dari program Manajemen Perubahan dapat terlihat pada tabel sebagai berikut:

No. Program/Kegiatan Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcome

1. Pembentukan tim

Reformasi Birokrasi

(RB) secara

berkesinambungan

Terbentuknya

tim Reformasi

Birokrasi

Penyusunan tim RB

beserta tugas dan

fungsi tim RB

2015

2016

2017

2018

2019

Draft SK

Kepala

BAPETEN

Peningkatan

komitmen

Aparatur Sipil

Negara (ASN)

BAPETEN

terhadap

pelaksanaan

reformasi

birokrasi yang

ditandai dengan

perubahan pola

pikir, penguatan

budaya kerja dan

budaya

pelayanan pada

seluruh

lingkungan

BAPETEN

Pembentukan Tim RB SK Kepala BAPETEN

Sosialisasi Tim RB Pemahaman

tim kerja

Tim melaksanakan

tugas

Laporan

kemajuan tim

kerja

2. Pembentukan agen

perubahan untuk

menggerakkan

Reformasi Birokrasi

Terbentuknya

agen

perubahan RB

pada setiap

unit kerja yang

dapat

mendorong

terjadinya

perubahan

pola pikir dan

budaya kerja

Penyusunan agen

perubahan RB

2015

2016

2017

2018

2019

Draft SK

Kepala

BAPETEN

Penyusunan tugas

dan fungsi agen

perubahan

Draft SK

Kepala

BAPETEN

Pembentukan agen

perubahan

SK Kepala

BAPETEN

Sosialisasi dan public

campaign agen

perubahan pada unit

kerja

Pemahaman

dan

pelaksanaan

public

campaign agen

perubahan

Agen perubahan

melakukan tugasnya

pada unit kerja untuk

menggerakkan RB

Laporan

kegiatan dan

hasil

pelaksanaan

agen

perubahan di

setiap unit

kerja mereka.

3. Penerapan internalisasi manajemen

perubahan dalam pengembangan nilai-nilai untuk menegakkan

integritas

Peningkatan

sistem nilai

dan integritas

birokrasi yang

efektif

Perumusan

permasalahan terkait

internalisasi

manajemen

perubahan dalam

pengembangan nilai-

nilai organisasi

2015 Draft roadmap

2015-2019

sebagai

pedoman

manajemen

perubahan

dalam

pengembangan

nilai-nilai

organisasi

Page 12: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 12 -

Penyusunan

pedoman internalisasi

manajemen

perubahan dalam

pengembangan nilai-

nilai organisasi

2016

Menetapkan

roadmap RB

2015-2019

Penerapan Pedoman

Internalisasi

Manajemen

Perubahan

2017

2018

2019

Peningkatan

kesadaran atas

asas, prinsip,

nilai dasar,

kode etik, dan

kode perilaku

termasuk

penguatan

budaya kinerja

dan budaya

pelayanan

Pada program manajemen perubahan memiliki 3 kegiatan yaitu: pembentukan tim

reformasi birokrasi, pembentukan agen perubahan untuk menggerakan reformasi

birokrasi dan pengembangan nilai-nilai untuk menegakkan integritas.

1.1. Kegiatan pembentukan tim reformasi birokrasi 2015-2019 yang dilakukan

setiap tahun. Tahapan kerja kegiatan ini sebagai berikut:

Penyusunan tim RB beserta tugas dan fungsi akan dilakukan pada

bulan Januari tiap tahunnya dengan kriteria keberhasilan dihasilkannya

draft SK Kepala BAPETEN

Pembentukan tim akan dilakukan pada bulan Februari dengan kriteria

keberhasilan dihasilkannya SK Kepala BAPETEN

Sosialisasi tim akan dilakukan pada bulan April dengan kriteria

keberhasilan diperolehnya pemahaman tim kerja tentang tugas dan

fungsi masing-masing

Pelaksanaan tugas tim RB akan berlangsung sesuai dengan periode

masa jabatan tim RB.Kriteria keberhasilan tahapan ini adalah

tersusunnya laporan kemajuan tim kerja reformasi birokrasi BAPETEN.

Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan adalah Kepala Biro Hukum dan Organisasi

1.2. Kegiatan selanjutnya dalam manajemen perubahan adalah Pembentukan

agen perubahan untuk menggerakkan Reformasi Birokrasi yang dilakukan

setiap tahun. Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan atas Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Paratur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 27

Tahun 2014 tentang Pedoman Pembanguan Agen Perubahan di Instansi

Pemerintah. Tahapan kerja kegiatan ini sebagai berikut:

Penyusunan agen perubahan RB pada bulan Januari setiap

tahunnya dengan kriteria keberhasilan dengan dihasilkan Draft SK

Kepala BAPETEN

Page 13: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 13 -

Penyusunan tugas dan fungsi agen perubahan dengan kriteria

keberhasilan dengan dihasilkan Draft SK Kepala BAPETEN

Pembentukan tim akan dilakukan pada bulan Februari dengan

kriteria keberhasilan dihasilkannya SK Kepala BAPETEN

Sosialisasi dan public campaign agen perubahan pada unit kerja

sehingga agen perubahan memahami tugas dan fungsinya serta

melakukan public campaign khususnya pada unit setiap agen

perubahan dilakukan pada bulan April.

Agen perubahan melakukan tugasnya pada unit kerja untuk

menggerakkan RB yang akan berlangsung sesuai dengan periode

masa jabatan tim agen perubahan dengan kriteria keberhasilan

Laporan kegiatan dan hasil pelaksanaan agen perubahan di setiap

unit kerja mereka.

Penanggung jawab kegiatan adalah kepala BHO

1.3. Penerapan internalisasi manajemen perubahan dalam pengembangan nilai-

nilai untuk menegakkan integritas. Kegiatan dalam meningkatan sistem

nilai dan integritas birokrasi yang efektif antara lain:

Perumusan permasalahan terkait internalisasi manajemen perubahan

dalam pengembangan nilai-nilai organisasi yang dilaksanakan pada

bulan November 2015 dengan kriteria keberhasilan dihasilkan Draft

roadmap 2015-2019 sebagai pedoman manajemen perubahan dalam

pengembangan nilai-nilai organisasi

Penyusunan pedoman internalisasi manajemen perubahan dalam

pengembangan nilai-nilai organisasi yang akan dilaksanakan pada bulan

Februari 2016 dengan kriteria keberhasilan dengan ditetapkan roadmap

RB 2015-2019

Mengimplemantasikan pedoman internalisasi manajemen perubahan

yang diadopsi dari roadmap RB 2015-2019 dalam rangka meningkatkan

kesadaran atas asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku

termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan

Penanggung jawab kegiatan adalah kepala BHO

2. Penguatan Pengawasan

Tujuan dilaksanakan program ini untuk mewujudkan penyelenggaraan

pemerintah yang bersih dan bebas KKN dalam lingkungan BAPETEN.

No. Program/Kegiata

n

Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcomes

1. Penerapan SIstem

Pengendalian

Meningkatnya

penerapan sistem

Sosialisasi

penerapan SPIP di

2015,

2017

Dokumen

sosialisasi

mewujudka

n

Page 14: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 14 -

Intern Pemerintah

(SPIP) sesuai

dengan PERKA

BAPETEN No.12

Tahun 2014

pengawas yang

independen,

profesional dan

sinergis dalam

lingkungan

BAPETEN

Yang ditandai

dengan

menurunnya

tingkat

penyimpangan oleh

aparatur.

seluruh unit kerja tentang SPIP pemerintah

an yang

bersih

bebas KKN

di

lingkungan

BAPETEN

Menerapkan SPIP 2015-

2019

terselenggaranya

kegiatan

pengendalian

untuk

meminimalisir

resiko yang telah

diidentifikasikan

2. Peningkatan peran

Aparat Pengawas

Intern Pemerintah

(APIP) sebagai

Quality Assurance

dan consulting

APIP yang lebih

berperan dalam

melakukan

penguatan sistem

pengendalian

intern, quality

assurance dan

konsultasi atas

pelayanan

kepemerintahan,

yang ditandai

dengan Laporan

Keuangan yang

mendapatkan opini

Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP)

Membuat rencana

peningkatan peran

APIP sebagai Quality

Assurance dan

consulting

2016,

2018

Rencana aksi

peningkatan

peran APIP

Membangun

peningkatan peran

APIP sebagai Quality

Assurances dan

consulting

2016,

2018

Draft SK Kepala

BAPETEN tentan

APIP

Menerapkan peran

APIP sebagai Quality

Assurance dan

Consulting

2016-

2019

Laporan APIP

3. Penerapan Sistem

Pengendalian

gratifikasi sesuai

dengan Perka

BAPETEN No.12

Tahun 2014

tentang Gratifikasi

di lingkungan

BAPETEN

Bebas Gratifikasi di

lingkungan

BAPETEN

Terselenggaranya

public campgain

secara berkala di

lingkungan BAPETAN

2015

2016

2017

2018

2019

Pemahaman

seluruh pegawai

tentang

penanganan

pengendalian

gratifikasi

Pelaksanaan Perka

gratifikasi dan

pengelolaan

gratifikasi

Dokumen

pelaksanaan

sistem gratifikasi

Monitoring dan

evaluasi

pengendalian

gratifikasi

Dokumen

laporan monev

pengendalian

gratifikasi

4. Penguatan

Whistleblowing

System (WBS)

Tidak adanya

penyimpangan

kecurangan dalam

pemerintahan di

lingkungan

BAPETEN

Identifikasi

permasalahan WBS

2015 Dokumen kajian

identifikasi

permasalahan

WBS

Penetapan Perka

BAPETEN tentang

WBS

2016 Perka BAPETEN

tentang WBS

Menyusun rencana

prosedur pengaduan

dan pengelolaan

WBS

2016 Dokumen draft

WBS

Page 15: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 15 -

Pembentukan Tim

Satgas WBS

2016 SK Kepala

BAPETEN

Sosialisasi WBS

dengan public

campaign

2015

2016

Pemahaman

seluruh ASN dan

stakeholder

mengenai WBS

Mengelola pengaduan

berbasis sistem

2016

2017

2018

2019

Pengelolaan

sistem teknologi

dalam

penanganan WBS

Pemeliharaan dan

pengembangan

pengelolaan

pengaduan berbasis

sistem.

Pemuktahiran

sistem teknologi

WBS

Evaluasi WBS Dokumen hasil

evaluasi WBS

5. Peningkatan

efektifitas

penanganan

LHKPN & LHKASN

Tranparansi

penanganan

LHKPN & LHKASN

Melaksanakan

penanganan LHKPN

sesuai dengan Perka

BAPETEN No.12

Tahun 2013 dan

LHKASN Perka

BAPETEN No.8

Tahun 2015

2015

2016

2017

2018

2019

Laporan

penanganan

LHKPN &

LHKASN

pengelolaan database

LHKPN & LHKASN

2015

2017

Dokumen

database LHKPN

& LHKASN

Monitoring LHKPN &

LHKASN melalui

sistem yang sudah

ada

2015

2016

2017

2018

2019

Dokumen hasil

monitoring

LHKPN &

LHKASN

6. Pembangunan

zona integritas di

lingkungan

BAPETEN

Memperoleh

predikat WBK oleh

Menpan

Terbentuknya zona

integritas di satuan

kerja

2015 Pengusulan unit

kerja menuju

predikat WBK ke

Menpan

Implementasi zona integritas.

2015 Laporan implementasi zona integritas.

Evaluasi zona integritas

2015 Dokumen hasil evaluasi zona integritas

pengusulan unit

kerja calon WBK

2015

SK pengusulan

unit kerja calon

WBK

penetapan unit kerja

calon WBK

2016 SK unit kerja

calon WBK

pembinaan unit kerja

calon WBK

2016 Bimbingan teknis

kepada unit kerja

calon WBK

7. Penguatan sistem penanganan

pengaduan masyarakat (public

Sistem penanganan pengaduan

masyarakat efektif dan efisien

Menyusun prosedur penanganan

pengaduan masyarakat

2016

Draft prosedur penanganan

pengaduan masyarakat

Page 16: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 16 -

complain handling

system)

Penetapan prosedur

penanganan pengaduan masyarakat

2017 Prosedur

penanganan pengaduan masyarakat

Implementasi sistem penanganan pengaduan masyarakat

2017 2018 2019

Tindak lanjut atas seluruh pengaduan masyarakat

untuk perbaikan kualitas pelayanan

Evaluasi atas Implementasi sistem penanganan

pengaduan masyarakat

2017 2018 2019

Laporan hasil Implementasi sistem

penanganan pengaduan masyarakat

Pengembangan sistem penanganan pengaduan masyarakat

2018 2019

Pemuktahiran sistem penanganan pengaduan

masyarakat

8. Pelaksanaan

pemantauan benturan kepentingan

Tidak adanya

penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan tugas di BAPETEN

Menyusun pedoman

benturan kepentingan

2015

Draft Perka

benturan kepentingan

Penetapan Perka

BAPETEN tentang benturan kepentingan

2016 Perka benturan

kepentingan

Sosialisasi benturan kepentingan

2016 Pemahaman tentang benturan kepentingan

Mengelola pengaduan berbasis sistem

2017

Pengelolaan sistem teknologi dalam penanganan

benturan kepentingan

Pemeliharaan dan pengembangan pengelolaan benturan

kepentingan.

2018 2019

Pemuktahiran sistem teknologi penanganan benturan

kepentingan

Evaluasi benturan kepentingan.

2018 2019

Dokumen tentang benturan

kepentingan

Progam penguatan pengawasan memiliki 8 kegiatan antara lain: Penerapan SIstem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sesuai dengan PERKA BAPETEN No.12 Tahun

2014, Peningkatan peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sebagai Quality

Assurance dan consulting, Penerapan Sistem Pengendalian gratifikasi sesuai dengan

Perka BAPETEN No.12 Tahun 2014 tentang Gratifikasi di lingkungan BAPETEN,

Penguatan Whistleblowing System (WBS), Peningkatan efektifitas penanganan LHKPN

dan LHKASN, Pembangunan zona integritas di lingkungan BAPETEN, Penguatan

sistem penanganan pengaduan masyarakat (public complain handling system), dan

Pelaksanaan pemantauan benturan kepentingan.

2.1. Penerapan SIstem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sesuai dengan

PERKA BAPETEN No.12 Tahun 2014 memiliki tahapan-tahapan dalam

pelaksanaannya antara lain:

Sosialisasi penerapan SPIP di seluruh unit kerja dengan kriteria

keberhasilan berupan Dokumen sosialisasi tentang SPIP. Pelaksanaan

pada progam ini di bulan Maret di tahun 2017

Page 17: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 17 -

Penerapan SPIP dengan tingkat keberhasilan terselenggaranya kegiatan

pengendalian untuk meminimalisir resiko yang telah diidentifikasikan.

Penanggung jawab pelaksana : Inspektorat

2.2. Peningkatan peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sebagai

Quality Assurance dan consulting.Perencanaan progam ini meliputi tahapan

sebagai berikut:

Membuat rencana peningkatan peran APIP sebagai Quality

Assurances dan Consulting, akan dilakukan pada bulan Maret di

tahun 2016 dan 2018 dengan kriteria keberhasilan tersusunnya

rencana aksi peningkatan peran APIP.

Membangun peningkatan peran APIP sebagai Quality Assurances dan

consulting dengan kriteria keberhasilan berupa Draft SK Kepala

BAPETEN tentang APIP. Progam ini akan berlangsung pada bulan

Maret di tahun 2016 dan 2018

Menerapkan peran APIP sebagai Quality Assurance dan Consulting

dengan kriteria keberhasilan laporan APIP setiap tahunnya.

Penanggung jawab pelaksana : Inspektorat

2.3. Penerapan Sistem Pengendalian gratifikasi sesuai dengan Perka BAPETEN

No.12 Tahun 2014 tentang Gratifikasi di lingkungan BAPETEN. Tahapan

kerja yang akan dilaksankan sebagai berikut:

Terselenggaranya public campgain secara berkala di lingkungan

BAPETEN dengan kriteria keberhasilan Pemahaman seluruh pegawai

tentang penanganan pengendalian gratifikasi. Kegiatan ini akan

terlaksana pada bulan Agustus

Pelaksanaan Perka gratifikasi dan pengelolaan gratifikasi dengan

kriteria keberhasilan berupa Dokumen pelaksanaan sistem gratifikasi

Monitoring dan evaluasi pengendalian gratifikasi yang dilakukan tiap

tahun dengan kriteria keberhasilan Dokumen laporan monev

pengendalian gratifikasi yang akan dilaksanakan pada bulan

Desember.

Penanggung jawab pelaksana : Inspektorat

2.4. Penguatan Whistleblowing System (WBS)

Identifikasi permasalahan WBS yang akan dilaksanakan pada bulan

Maret 2015 kriteria keberhasilan dengan tersusunya dokumen kajian

identifikasi permasalahan WBS

Page 18: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 18 -

Penetapan Perka BAPETEN tentang WBS yang akan dilaksanakan

pada Maret 2016 dengan kriteria keberhasilan terbitnya Perka

BAPETEN tentang WBS

Menyusun rencana prosedur pengaduan ekternal maupun internal

dan rencana pengelolaan WBS dengan kriteria keberhasilan

tersusunnya Dokumen draft prosedur pengaduan dan pengelolaan

WBS yang akan dilaksanakan pada Mei 2016

Pembentukan Tim Satgas WBS yang akan terlaksana pada bulan

Agustus 2016, dengan kriteria keberhasilan SK Kepala BAPETEN

Sosialisasi WBS dengan public campaign yang telah dilakukan tahun

2015 dan akan disosialisasikan kembali pada bulan Agustus 2016

setelah terbitnya perka tentang WBS dan SK tim satgas WBS dengan

kriteria keberhasilan pemahaman seluruh ASN dan stakeholder

mengenai WBS

Mengelola pengaduan berbasis sistem dengan kriteria keberhasilan

terdapat pengelolaan sistem teknologi dalam penanganan WBS.

Pemeliharaan dan pengembangan pengelolaan pengaduan berbasis

sistem yang akan terus dilakukan sejak tahun 2016 dengan kriteria

keberhasilan terdapat pemuktahiran sistem teknologi WBS.

Setelah berlangsung penyelenggaraan WBS akan dilakukan evaluasi

pada bulan Desember tiap tahunnya dengan kriteria keberhasilan

tersusunnya dokumen hasil evaluasi WBS

2.5. Peningkatan efektifitas penanganan LHKPN & LHKASN dengan harapan

terbentuk transparansi penanganan LHKPN & LHKASN. Pelaksanaan kerja

ini meliputi tahapan sebagai berikut:

Melaksanakan penanganan LHKPN sesuai dengan Perka BAPETEN

No.12 Tahun 2013 dan LHKASN Perka BAPETEN No.8 Tahun 2015

dengan kriteria keberhasilan berupa Laporan penanganan LHKPN &

LHKASN yang diselenggarakan tiap tahun pada bulan Juni

pengelolaan database LHKPN & LHKASN yang akan dilaksanakan

pada pada tahun 2015 dan 2017 dengan kriteria keberhasilan

tersusunnya dokumen database LHKPN & LHKASN

Untuk memastikan berjalannya pengelolaan LHKPN & LHKASN

sesuai dengan Perka BAPETEN No.12 Tahun 2013 dan Perka

BAPETEN No.8 Tahun 2015 maka dilakukan monitoring pada bulan

Desember tiap tahunnya dengan kriteria keberhasilan tersusunnya

dokumen hasil monitoring LHKPN & LHKASN.

Page 19: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 19 -

2.6. Pembangunan zona integritas di lingkungan BAPETEN menuju predikat

WBK oleh menpan akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Terbentuknya zona integritas di satuan kerja yang akan ditetapkan

pada bulan Februari tahun 2015 dengan kriteria keberhasilan

Pengusulan unit kerja menuju predikat WBK ke Menpan.

Implementasi zona integritas akan dilaksanakan mulai pada bulan

September 2015 dengan kriteria keberhasilan Laporan implementasi

zona integritas.

Evaluasi zona integritas akan dilakukan setiap tahun di Bulan

Desember mulai tahun 2015 dengan kriteria keberhasilan

tersusunnya dokumen hasil evaluasi zona integritas.

Penetapan tiga unit kerja yang dicalonkan untuk diusulkan menjadi

unit kerja calon WBK yang telah dilakukan pada tahun 2015 dengan

kriteria keberhasilan berupa SK pengusulan unit kerja calon WBK

Penetapan unit kerja calon WBK yang akan dilaksanakan bulan

Februari 2016 dengan kriteria keberhasilan berupa SK unit kerja

calon WBK

Pembinaan unit kerja calon WBK dengan memberikan bimbingan

teknis kepada unit kerja calon WBK agar lebih memahami secara

menyeluruh pelaksanaan WBK yang akan dimulai pada bulan Mei

2016.

2.7. Penguatan sistem penanganan pengaduan masyarakat (public complain

handling system):

Penyusunan prosedur penanganan pengaduan masyarakat akan

dilaksanaan pada bulan Mei tahun 2016 dengan kriteria

keberhasilan dihasilkan draft prosedur penanganan pengaduan

masyarakat

Penetapan prosedur penanganan pengaduan masyarakat akan

dilaksanaan pada bulan Januari tahun 2017 dengan kriteria

keberhasilan penetapan prosedur penanganan pengaduan

masyarakat.

Implementasi zona integritas akan dilaksanakan mulai pada bulan

Mei 2017 dengan kriteria keberhasilan tindak lanjut atas seluruh

pengaduan masyarakat untuk perbaikan kualitas pelayanan.

Evaluasi atas Implementasi sistem penanganan pengaduan

masyarakat akan dilakukan setiap tahun di Bulan Desember mulai

tahun 2017 dengan kriteria keberhasilan berupa laporan hasil

Implementasi sistem penanganan pengaduan masyarakat.

Page 20: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 20 -

Pengembangan sistem penanganan pengaduan masyarakat akan

dilakukan pemutakhiran secara berkala 2 tahun sekali

2.8. Pelaksanaan pemantauan benturan kepentingan dengan tujuan untuk

menghindari penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan tugas akan

dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

Penyusunan prosedur benturan kepentingan yang telah dilaksanaan

pada tahun 2015 dengan kriteria keberhasilan menghasilkan draft

Perka benturan kepentingan.

Penetapan Perka BAPETEN tentang benturan kepentingan akan

dilaksanaan pada bulan April tahun 2016 dengan kriteria

keberhasilan penetapan Perka benturan kepentingan.

Pengelolaan pengaduan berbasis sistem benturan kepentingan akan

dilaksanakan pada bulan tahun 2017 dengan kriteria keberhasilan

pemutakhiran sistem teknologi penanganan benturan kepentingan.

Pemeliharaan dan pengembangan pengelolaan benturan kepentingan

akan dimulai pada tahun 2018 dengan kriteria keberhasilan

pemutakhiran sistem teknologi penanganan benturan kepentingan

Evaluasi benturan kepentingan akan dilakukan mulai tahun 2018 di

bulan Desember dengan kriteria keberhasilan tersusunnya dokumen

tentang benturan kepentingan.

Penanggung jawab pelaksana : Inspektorat

3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Tujuan dalam program penguatan akuntabilitas kerja untuk meningkatkan

kualitas penerapan sistem akuntabilitas kinerja baik

No. Program/Kegiatan Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcomes

1 Percepatan

penerapan standar

akuntansi

pemerintah berbasis

accrual (perbaikan

manajemen

informasi keuangan

negara)

Terbangunnya

sistem yang

mampu

mendorong

tercapainya

kinerja

organisasi yang

akuntable

Persiapan

Infrastruktur (alat

pengolah data)

dan implementasi

sistem akuntansi

cash toward

accrual (CTA)

2015 Rencana Aksi

implementasi

sistem

akuntansi

cash toward

accrual (CTA)

Peningkatan

kualitas penerapan

sistem

akuntabilitas

kinerja yang efektif

dan efisien.

Implementasi

akuntansi

pemerintah

berbasis accrual

BAPETEN

2016 Laporan

Pelaksanaan

akuntansi

pemerintah

berbasis

accrual

BAPETEN

Evaluasi

akuntansi

2017 hasil penilaian

LAKIP dengan

Page 21: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 21 -

pemerintah

berbasis accrual

BAPETEN

kategoi baik

atau BB

Pengembangan

akuntansi

pemerintah

berbasis accrual

BAPETEN

2018

2019

Pemuktahiran

sistem

akuntansi

pemerintah

berbasis

accrual

BAPETEN

2. Penyelarasan fungsi

perencanaan,

penganggaran,

pengadaan, monev,

dan pelaporan

berbasis TIK

Terjadinya

peningkatan

kualitas

laporan

akuntabilitas

kinerja

Penyusunan

RENSTRA 2015-

2019

2015 Dokumen

RENSTRA

2015-2019

pengembangan

sistem

Perencanaan dan

Evaluasi (SERASI)

yang telah

terintegrasi

2016 Upgrade

system

SERASI

Koordinasi

perencanaan

kegiatan dan

aggaran

2015

2016

2017

2018

2019

Dokumen

laporan

perencanaan

kegiatan dan

anggaran

Penyusunan dan

pengembangan

sistem pelaporan

berbasis TIK

2016

2017

2018

2019

Pelaksanaan

sistem

pelaporan

berbasis IT

Program penguatan akuntabilitas kinerja memiliki 2 kegiatan utama yang meliputi

Percepatan penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis accrual (perbaikan

manajemen informasi keuangan negara) dan Penyelarasan fungsi perencanaan,

penganggaran, pengadaan, monev, dan pelaporan berbasis TIK.

3.1. Percepatan penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis accrual

(perbaikan manajemen informasi keuangan negara) memiliki tahapan kerja:

Persiapan Infrastruktur (alat pengolah data) dan implementasi sistem

akuntansi cash toward accrual (CTA) dilaksanakan sepanjang tahun

2015 dengan kriteria keberhasilan berupa rencana Aksi implementasi

sistem akuntansi cash toward accrual (CTA)

Selanjutnya adalah Implementasi akuntansi pemerintah berbasis

accrual BAPETEN yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 dengan

kriteria keberhasilan Laporan Pelaksanaan akuntansi pemerintah

berbasis accrual BAPETEN

Evaluasi akuntansi pemerintah berbasis accrual BAPETEN

Merencanakan, membangun, dan menerapkan penguatan

akuntabilitas kinerja instansi, yang akan dilakukan pada awal bulan

di tahun 2017 dengan kriteria keberhasilan berupa hasil penilaian

LAKIP dengan kategoi baik BB.

Page 22: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 22 -

Pengembangan akuntansi pemerintah berbasis accrual BAPETEN

akan dilakukan mulai tahun 2018 dengan memutakhirkan sistem

akuntansi pemerintah berbasis accrual BAPETEN

3.2. Penyelarasan fungsi perencanaan, penganggaran, pengadaan, monev, dan

pelaporan berbasis TIK untuk meningkatkan kualitas laporan akuntabilitas

kinerja dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

Penyusunan RENSTRA 2015-2019 dilaksanakan pada bulan Agustus

2015 dengan kriteria keberhasilan Dokumen RENSTRA 2015-2019

Pengembangan sistem Perencanaan dan Evaluasi (SERASI) yang

telah terintegrasi akan dilaksanakan pada bulan bulan Juli 2016

dengan kriteria keberhasilan dengan adanya Upgrade system

SERASI

Koordinasi perencanaan kegiatan dan anggaran dengan dilakukan

sepanjang tahun dengan kriteria keberhasilan Dokumen laporan

perencanaan kegiatan dan anggaran

Penyusunan sistem pelaporan berbasis TIK akan dimulai pada bulan

Juli 2016 dengan kriteria pelaksanaan sistem pelaporan berbasis IT

Penanggung jawab pada kegiatan ini Biro Perencanaan

4. Penguatan Kelembagaan

Tujuan progam ini untuk mewujudkan instansi pemerintahan yang tepat

ukuran, tepat fungsi dan sinergis sehingga mendorong terciptanya mental aparat

yang kondusif dalam upaya mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.

No. Program/Kegiatan Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcomes

1. Restrukturisasi/penataan

tugas dan fungsi (tupoksi)

unit kerja pada BAPETEN

berdasarkan Laporan

Kajian Organisasi tupoksi

RB BAPETEN 2010-2014

Hasil

reorganisasi

tugas dan

fungsi unit

kerja

Pembentukan

tim Reorganisasi

BAPETEN

2016

2019

SK Kepala

BAPETEN

Terwujudnya

instansi

pemerintahan

yang tepat

ukuran, tepat

fungsi dan

sinergis

dalam

mewujudkan

birokrasi

yang efekti

dan efisien

Tim reorganisasi

melakukan

identifikasi

tupoksi unit

organisasi

2016

2019

Identifikasi

tupoksi unit

organisasi

Menganalisis dan

mengevaluasi

struktur

organisasi dan

tata kerja

BAPETEN yang

berlaku

2016

2019

Hasil analisis

dan evaluasi

Page 23: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 23 -

Menyusun

rencana

restrukturisasi

2016

2019

Draft struktur

organisasi dan

Tata Kerja

yang baru

Melakukan

restrukturisasi

sesui dengan

draft organisasi

dan Tata kerja

yang baru

2016

2019

SK Kepala

BAPETEN

tentang

Organisasi dan

Tata Kerja

Melakukan

evaluasi tupoksi

untuk

penajaman

fungsi

2016

2019

Dokumen

laporan hasil

evaluasi

tupoksi

Pada program penguatan kelembagaan mempunyai kegiatan utama untuk

menyelenggarakan Restrukturisasi/penataan tugas dan fungsi (tupoksi) unit kerja

pada BAPETEN .

4.1. Restrukturisasi/penataan tugas dan fungsi (tupoksi) unit kerja pada

BAPETEN akan dilakukan pada tahun 2016 dan akan ditinjau kembali

pada tahun 2019 jika diperlukan didasarkan pada Laporan Kajian

Organisasi tupoksi RB BAPETEN 2010-2014 dengan tahapan sebagai

berikut:

Dimulai dengan pembentukan tim Reorganisasi BAPETEN yang

terlaksana pada bulan Februari dengan terbitnya SK Kepala

BAPETEN. Pembentukan tim re-organisasi dilakukan secara berkala

dengan masa penugasan per tahun.

Tim reorganisasi melakukan identifikasi tupoksi unit organisasi

dengan kriteria keberhasilan tersusunnya Identifikasi tupoksi unit

organisasi yang akan dilaksanakan pada bulan April.

Menganalisis dan mengevaluasi struktur organisasi dan tata kerja

BAPETEN yang berlaku yang akan terlaksana pada bulan Juni

dengan kriteria keberhasilan Hasil analisis dan evaluasi

Menyusun rencana restrukturisasi sehingga kriteria keberhasilan

terlihat dari terbentuknya Draft struktur organisasi dan Tata Kerja

yang baru yang akan terlaksana pada bulan Agustus.

Melakukan restrukturisasi sesuai dengan draft organisasi dan Tata

kerja yang baru dengan kriteria keberhasilan terbitnya SK Kepala

BAPETEN tentang Organisasi dan Tata Kerja

Melakukan evaluasi tupoksi untuk penajaman fungsi Dokumen

laporan hasil evaluasi tupoksi

Penanggung jawab pada kegiatan ini Bagian Organisasi dan Tatalaksana Biro Hukum

dan Organisasi

Page 24: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 24 -

5. Penguatan Tatalaksana

Perubahan pada sistem tatalaksana bertujuan untuk mendorong efisiensi

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan, sekaligus untuk mengubah

mental aparatur.

No. Program/Kegiatan Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcomes

1. Pengembangan

penerapan e-

goverment yang

terintegrasi dalam

penyelenggaran

pemerintahan

Tersedianya e-

goverment

Pembentukan Tim

TIK dalam rangka

penyempurnaan

pengelolaan TIK

2016 SK Tim efisiensi

penyelenggaraan

pemerintahan

dan pelayanan,

sekaligus untuk

mengubah

mental

aparatur.

Penyusunan

rencana prosedur

TIK dalam rangka

penyempurnaan

pengelolaan TIK

2016 Draft

penyempurnaan

master plan TIK

Pelaksanaan

pengelolaan TIK

2016

2017

2018

2019

Perka BAPETEN

Monitoring dan

evaluasi e-

goverment

2016

2017

2018

2019

Laporan monev

e- goverment

2. Penguatan

keterbukaan

Informasi Publik

BAPETEN disertai

dengan mekanisme

umpan balik

Tersedianya

keterbukaan

informasi

publik yang

akurat dan

terintegrasi

Mengidentifikasi

permasalahan

mekanisame

pelayanan

keterbukaan

informasi publik

BAPETEN

2015 Dokumen

kajian

permasalahan

mekanisme

pelayanan

publik

Merencanakan

aksi mekanisme

keterbukaan

informasi publik

BAPETEN

2015 Draft pedoman

KIP BAPETEN

Penetapan

mekanisme

pelayanan

keterbukaan

informasi publik

BAPETEN

2015 SOP mekanisme

pelayanan

keterbukaan

informasi

publik

BAPETEN

Pengembangan

sistem pelayanan

keterbukaan

informasi publik

BAPETEN

2016

2017

2018

2019

Semakin

mudah

mendapatkan

informasi

Page 25: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 25 -

Monitoring dan

evaluasi sistem

pelayanan

keterbukaan

publik

2018 Dokumen

kajian monev

sistem

pelayanan

keterbukaan

publik.

3. Penilaian Kesesuain

Mutu Internal

terhadap penerapan

Sistem Manajemen

BAPETEN di semua

unit kerja

PKMI sebagai

dasar

penilaian

mutu

terhadap

implementasi

sistem

manajemen

BAPETEN dan

dikembangkan

menjadi salah

satu tinjauan

manajemen

Menyusun

laporan penilaian

kesesuain mutu

internal tehadap

penerapan sistem

manajemen

BAPETEN

2016

2017

2018

2019

Laporan

temuan

kesesuaian

mutu internal

Melakukan Gap

Analiysis di setiap

unit kerja

tehadap

penerapan sistem

manajemen

BAPETEN

2016

2017

2018

2019

Tindak lanjut

temuan

Melaksanakan

Tinjauan

Manajemen

terhadap laporan

hasil penilaian

kesesuaian mutu

internal

2016

2018

Pelaksanaan

tinjauan

manajemen

Menyusun

kualifikasi dan

sertifikasi asesor

mutu

2016

2019

Pelatihan

sertifikasi

Menyusun revisi

prosedur

penilaian

kesesuaian mutu

internal

2015

2019

Dokumen

pedoman

penilaian mutu

internal

Pelaksanaan

penilaian

kesesuaian mutu

internal terhadap

penerapan sistem

manajemen

BAPETEN

2016

2017

2018

2019

Audit mutu

internal

Evaluasi

penilaian

kesesuaian mutu

internal terhadap

penerapan sistem

manajemen

BAPETEN

2016

2017

2018

2019

Dokumen

laporan

evaluasi

4. Penerapan sistem

kearsipan yang

handal

Meningkatnya

kesadaran

terhadap

perlakuan

Pelaksanaan

penyusutan arsip

sebagai bahan

JRA BAPETEN

2016

2017

2018

2019

Laporan

penyusuan

arsip

Page 26: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 26 -

terhadap arsip Otomasi dan

digitasi arsip

online

2015 Manual digitasi

arsip online

Pembangunan

Personal Arsip

online.

2017 Aplikasi

Personal Arsip

online

Pembangunan

arsip online

lembaga

2018 Pemutakhiran

arsip online

lembaga

Program penguatan tatalaksana memiliki 4 kegiatan utama yang meliputi

Pengembangan penerapan e-goverment, Penguatan keterbukaan Informasi Publik,

Penilaian Kesesuain Mutu Internal terhadap penerapan Sistem Manajemen BAPETEN,

dan Penerapan sistem kearsipan.

5.1. Pengembangan penerapan e-goverment yang terintegrasi dalam

penyelenggaran pemerintahan memiliki tahapan kerja:

Pengembangan e-goverment dimulai dengan membentuk tim TIK yang

dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2016 dengan kriteria

keberhasilan berupa SK tim TIK.

Selanjutnya akan disusun rencana prosedur TIK dalam rangka

penyempurnaan pengelolaan TIK pada bulan April tahun 2016

dengan kriteria keberhasilan Draft penyempurnaan master plan TIK.

Pelaksanaan pengelolaan TIK akan dimulai bulan September dengan

diperkuat perka BAPETEN yang akan berlangsung selama perka

tersebut berlaku.

Monev e-goverment akan dilaksanakan setiap tahun di bulan

Desember dengan kriteria keberhasilan tersedianya laporan monev.

5.2. Penguatan keterbukaan Informasi Publik BAPETEN disertai dengan

mekanisme umpan balik memiliki tahapan kerja:

Mengidentifikasi permasalahan mekanisame pelayanan keterbukaan

informasi publik BAPETEN yang telah dilaksanakan pada tahun

2015 dengan menghasilkan dokumen kajian permasalahan

mekanisme pelayanan publik.

Pada tahun yang sama dilaksanakan juga rencana aksi mekanisme

keterbukaan informasi publik BAPETEN dengan menghasilkan Draft

pedoman KIP BAPETEN.

SOP mekanisme pelayanan keterbukaan informasi publik BAPETEN

merupakan hasil dari tahapan selanjutnya yang dilakukan pada

tahun 2015 sebagai dasar Penetapan mekanisme pelayanan

keterbukaan informasi publik BAPETEN.

Page 27: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 27 -

Setelah perangkat utama tersedia, maka pengembangan sistem

pelayanan keterbukaan informasi publik BAPETEN akan

dilaksanakan mulai tahun 2016 dengan kriteria keberhasilan

Semakin mudah mendapatkan informasi publik.

Monitoring dan evaluasi sistem pelayanan keterbukaan publik akan

dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2018 dengan kriteria

keberhasilan berupa Dokumen kajian monev sistem pelayanan

keterbukaan publik.

5.3. Program Penilaian Kesesuain Mutu Internal terhadap penerapan Sistem

Manajemen BAPETEN di semua unit kerja akan menjadi salahsatu daras

dalam tinjauan manajemen dengan tahapan-tahapan kerja sebagai berikut:

Menyusun laporan penilaian kesesuain mutu internal tehadap

penerapan sistem manajemen BAPETEN yang akan dilakukan setiap

tahunnya pada bulan Februari dengan kriteria keberhasilan berupa

Laporan temuan kesesuaian mutu internal.

Melakukan Gap Analiysis di setiap unit kerja tehadap penerapan

sistem manajemen BAPETEN yang akan dilaksanakan pada bulan

Juni tiap tahunnya dengan kriteria keberhasilan berupa form yang

harus ditindaklanjuti oleh unit kerja jika ada temuan kesesuaian

mutu.

Tinjauan manajemen akan dilakukan secara berkala tiap 2 tahun

sekali dimulai pada bulan September 2016 dengan pelaksanaan

tinjauan manajemen dihadapan top manajemen.

Untuk menjaga kualitas penilaian mutu, BAPETEN akan menyusun

kualifikasi dan sertifikasi asesor mutu yang akan dilaksanakan pada

tahun 2016 dan 2019 dengan kriteria keberhasilan diadakannya

pelatihan yang bersertifikasi.

Menyusun revisi prosedur penilaian kesesuaian mutu internal sesuai

dengan pengembangan mutu dan upgrade referensi seperti ISO 9001

dan GSR 3 yang telah dilakukan pada tahun 2015 dan akan direvisi

kembali jika diperlukan pada tahun 2019 dengan kriteria

keberhasilan berupa Dokumen pedoman penilaian mutu internal.

Penerapan SMB yang telah direvisi melalui PKMI, akan dilakukan

setiap tahun bulan Mei dan dimulai pada tahun 2017 untuk

dilakukan audit mutu.

Evaluasi penilaian kesesuaian mutu internal terhadap penerapan

sistem manajemen BAPETEN sebagai akhir tahapan akan dilakukan

setiap bulan Desember

Page 28: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 28 -

5.4. Untuk Meningkatnya kesadaran terhadap perlakuan terhadap arsip maka

dibutuhkan sistem kearsipan yang handal. Tahapan kerja yang akan

dilakukan adalah sebagai berikut:

Pelaksanaan penyusutan arsip sebagai bahan JRA BAPETEN akan

dilakukan setiap tahun dimulai dari bulan April tahun 2016 dengan

kriteria keberhasilan berupa laporan penyusutan arsip sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Untuk memudahkan dalam pengolahan arsip maka dilakukan

Otomasi dan digitasi arsip online yang telah dimulai dari tahun 2015

dan menghasilkan manual digitasi arsip online.

Untuk meningkatkan kinerja pengarsipan akan dibangun personal

arsip yang dimulai bulai mei tahun 2017 dengan kriteria

keberhasilan berupa Aplikasi Personal Arsip online.

Tahapan terkahir adalah pembangunan arsip online lembaga yang

akan dilaksanakan bulan April tahun 2017 dengan kriteria

keberhasilan Pemutakhiran arsip online lembaga.

Penanggung jawab pada kegiatan ini Bagian Organisasi dan Tatalaksana Biro Hukum

dan Organisasi

6. Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur

Progam ini bertujuan untuk mewujudkan manajemen ASN yang kompeten,

berintegritas, dan berkinerja dengan penerapan manajemen ASN yang

transparan, kompetitif dan berbasis merit.

No. Program/Kegiatan Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcomes

1 Perumusan kebijakan

kebutuhan pegawai

berbasis ABK dan Anjab

Tersedianya

formasi pegawai

sesuai dengan

beban kerja dan

jabatannya

menuju

organisasi yang

ideal

Penetapan

kebijakan ABK

dan Anjab

2016 Perka ABK

dan Anjab

mewujudka

n

manajemen

ASN yang

kompeten,

berintegrita

s, dan

berkinerja

serta

berdaya

saing

perumusan

kebijakan

rencana

pengembangan

(renbang)

pegawai ASN

2016 Rencana aksi

renbang

pegawai ASN

implementasi

pengembangan

(renbang)

pegawai ASN

2017

2018

2019

Laporan

pengembanga

n pegawai

ASN

Penerapan

sistem TKD

(CAT) dan TKB

untuk

rekruitmen

CPNS

2016

2017

2018

2019

Pelaksanaan

recruitmen

CPNS

berbasis CAT

monev rencana 2016 Laporan

Page 29: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 29 -

pengembangan

(renbang)

pegawai ASN

2018 monev

renbang ASN

2 Penguatan sistem

rekrutmen dan seleksi

pegawai yang

transparan, kompetitif

dan berbasis merit

Terbangunnya

sistem

rekrutmen dan

seleksi pegawai

yang

transparan,

kompetitif dan

berbasis merit

Penyusunan

draft revisi

prosedur sistem

rekruitmen dan

seleksi pegawai

2017 Draft revisi

perka kepala

BAPETEN

tentang

sistem

rekruitmen

dan seleksi

pegawai

Penetapan revisi

perka sistem

recrutimen

2017 Perka Kepala BAPETEN

Implementasi

Revisi Perka

sistem

rekrutmen dan

seleksi pegawai

2017 Laporan

pelaksanaan

sistem

rekruitmen

dan seleksi

pegawai

3 Perumusan dan

penetapan kebijakan

pemanfaatan

assessment center

Tersedianya

assessment

center

Perumusan

kebijakan

pemanfaatan

asseement

center

2017 Dokumen

draft

assessment

center

Penetapan

kebijakan

assessment

center

2017 Perka sistem assesment pegawai

Pelaksanaan Assesment center

2018 2019

Dokumen hasil assesment pegawai

Monev dan pelaporan

kebijakan assessment center

2019 Dokumen

hasil monev

4 Perumusan dan

penetapan kebijakan

penilaian kinerja

pegawai

Tersedianya

perangkat/instr

umen untuk

menilai kinerja

pegawai

Membuat

rencana untuk

menerapkan

SKP

2015

2016

2017

2018

2019

penerapan

SKP sebagai

penilaian

kinerja

pegawai

Menyusun

instrumen

penilaian kinerja

pegawai

2016

2018

Draft

instrumen

penilaian

kinerja

pegawai

Menerapkan

instrumen

penilaian kinerja

pegawai

2016

2017

2018

2019

penilaian

kinerja

pegawai

5 Penerapan kebijakan

penggajian dan

tunjangan yang adil,

layak, dan berbasis

kinerja

Tersedianya

sistem

penggajian dan

tunjangan yang

adil, layak, dan

Perumusan

kebijakan

reward and

punishment

berbasis kinerja

2017 Draft perka

reward and

punishment

berbasis

kinerja

Page 30: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 30 -

berbasis kinerja Penetapan

kebijakan

reward and

punishment

berbasis kinerja

2017 Perka

BAPETEN

Implementasi

remunerasi

(penyesuaian

tukin secara

bertahap)

2016

2018

Penerapan

remunerasi

Evaluasi jabatan 2016

2018

Laporan

evaluasi

Revisi grade

tunjangan

kinerja pegawai

khususnya unit

kelembagaan

berdasarkan

ABK

2017 Revisi perka

6 Penguatan sistem

informasi kepegawaian

Tersedianya

sistem informasi

kepegawaian

yang mudah dan

Penyempurnaan

dan Integrasi

sistem

kepegawaian

terkait

Tunjangan

Kinerja

2017

2019

Pemutakhira

n sistem

kepegawaian

Penyusunan

aplikasi sistem

penilaian kinerja

berbasis IT

2016 aplikasi

sistem

penilaian

kinerja

Pengembangan

dan pengelolaan

sistem informasi

terkait

kepegawaian

(SIMKA-

SIKOPEL)

2017 Pemutakhira

n SIMKA dan

SiKOPEL

7 Perumusan kebijakan

pola karir ASN

BAPETEN

Tersedianya pola

karir yang jelas

dan berjenjang

di lingkungan

ASN BAPETEN

Perumusan

kebijakan pola

karir ASN

BAPETEN

2017

Draft perka

pola karir

Penetapan

kebijakan pola

karir ASN

BAPETEN

2017

Perka

BAPETEN

Pelaksanaan

pola karir ASN

BAPETEN

2018 Dokumen

pola karir

seluruh ASN

BAPETEN

Monev dan

pelaporan

kebijakan pola

karir ASN

BAPETEN

2018

2019

Laporan pola

monev karir

ASN

BAPETEN

8 Penguatan sistem dan Tersedianya Penetapan 2016 Dokumen

Page 31: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 31 -

kualitas

penyelenggaraan diklat

berbasis kompetensi

diklat yang

berbasis

kompetensi

Analisa

Kebutuhan

Diklat (AKD)

diklat

pelatihan

kompetensi

ASN

Penyusunan

revisi prosedur

diklat

2016

2019

Prosedur

diklat

Pelaksanaan

diklat

berdasarkan

AKD

2016

2017

2018

2019

Laporan

pelaksanaan

diklat

Monev dan

pelaporan

kebijakan diklat

berdasarkan

AKD

2016

2017

2018

2019

Laporan

diklat

berdasarkan

AKD

Pengembangan

dan pengelolaan

sistem informasi

terkait

Kompetensi

pegawai (SIMKA-

SIKOPEL)

2017

Pemutakhira

n SIMKA-

SIKOPEL

9 Penerapan sistem

promosi secara terbuka,

kompetitif, dan berbasis

kompetensi

Tersedianya

jabatan secara

terbuka,

kompetitif dan

berbasis

kompetensi

Implementasi

Open Bidding

Jabatan Eselon

II

2015

2016

2017

2018

2019

Hasil open

biding

jabatan

eselon I dan

II

Program penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur memiliki 9 kegiatan utama

yang meliputi perumusan kebijakan kebutuhan pegawai berbasis ABK dan Anjab,

penguatan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang transparan, kompetitif dan

berbasis merit, perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan assessment center,

perumusan dan penetapan kebijakan penilaian kinerja pegawai, penerapan kebijakan

penggajian dan tunjangan yang adil, layak, dan berbasis kinerja, penguatan sistem

informasi kepegawaian, perumusan kebijakan pola karir ASN BAPETEN, penguatan

sistem dan kualitas penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi, dan penerapan

sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis kompetensi.

6.1. Perumusan kebijakan kebutuhan pegawai berbasis ABK dan Anjab untuk

menghasilkan formasi pegawai sesuai dengan beban kerja dan jabatannya

menuju organisasi yang ideal akan dilakukan dengan tahapan kerja:

Penetapan kebijakan ABK dan Anjab akan dilakukan sepanjang

tahun 2016 yang dimulai pada bulan Januari dengan kriteria

keberhasilan perka tentang ABK dan Anjab.

perumusan kebijakan rencana pengembangan (renbang) pegawai

ASN akan dilaksanakan paralel dan dilakukan pada bulan Juli 2016

dengan kriteria keberhasilan rencana aksi renbang pegawai ASN.

Page 32: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 32 -

Implementasi pengembangan (renbang) pegawai ASN dengan kriteria

keberhasilan berupa laporan pengembangan pegawai ASN akan

dilaksanakan mulai pada tahun 2017.

Penerapan sistem TKD (CAT) dan TKB untuk rekruitmen CPNS

sebagai langkah reformasi birokrasi telah dimulai BAPETEN dari

tahun 2014 dan akan dilanjutkan pada recruitmen CPNS

selanjutnya.

Monev rencana pengembangan (renbang) pegawai ASN dilaksanakan

secara berkala setiap 2 tahun sekali pada setiap bulan Desember

yang dimulai pada tahun 2016.

6.2. Penguatan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang transparan,

kompetitif dan berbasis merit memiliki tahapan kerja:

Penyusunan draft revisi prosedur sistem rekruitmen dan seleksi

pegawai yang akan dilaksanakan pada quartal pertama di tahun

2017 dengan kriteria keberhasilan Draft revisi perka kepala

BAPETEN tentang sistem rekruitmen dan seleksi pegawai.

Penetapan revisi perka sistem rekrutimen dilaksanakan setelah draft

revisi perka dihasilkan yang akan dilaksanakan pada bulan April

tahun 2017 dengan kriteria keberhasilan berupa Perka Kepala

BAPETEN.

Implementasi Revisi Perka sistem rekrutmen dan seleksi pegawai

dilaksanakan pada bulan Mei 2017 dengan menghasilkan Laporan

pelaksanaan sistem rekruitmen dan seleksi pegawai.

6.3. Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan assessment center

sebagai salah satu amanat dalam rencana pengembangan SDM ASN

BAPETEN akan dilaksanakan melalui tahapan:

Perumusan kebijakan pemanfaatan asseement center yang akan

dilaksanakan pada bulan April 2017 kriteria keberhasilan

tersedianya dokumen draft assessment center.

Penetapan kebijakan assessment center yang menghasilkan Perka

sistem assesment pegawai yang akan dilaksanakan pada bulan

Oktober 2017.

Pelaksanaan Assesment center akan dimulai pada tahun 2018

dengan kriteria keberhasilan dokumen hasil assessment seluruh

pegawai ASN BAPETEN.

Monev dan pelaporan kebijakan assessment center akan dilakukan

pada bulan Desember tahun 2019 dengan menghasilkan dokumen

hasil monev selama palaksanaan assessmen pegawai ASN BAPETEN.

Page 33: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 33 -

6.4. Perumusan dan penetapan kebijakan penilaian kinerja pegawai memiliki

tahapan kerja sebagai berikut:

Membuat rencana untuk menerapkan SKP yang telah dan

berlangsung setiap tahun di BAPETEN dengan harapan penerapan

SKP dijadikan dasar penilaian kinerja pegawai.

Menyusun instrumen penilaian kinerja pegawai yang akan

dilaksanakan pada bulan April 2016 dan akan ditinjau kembali pada

tahun dengan kriteria keberhasilan berupa Draft instrumen penilaian

kinerja pegawai.

Menerapkan instrumen penilaian kinerja pegawai sebagai dasar

penilaian kinerja pegawai.

6.5. Penerapan kebijakan penggajian dan tunjangan yang adil, layak, dan

berbasis kinerja dengan harapan tersedianya sistem penggajian dan

tunjangan yang adil, layak, dan berbasis kinerja akan dilalui dengan

tahapan kerja:

Dimulai dengan Perumusan kebijakan reward and punishment

berbasis kinerja yang akan menghasilkan draft perka reward and

punishment berbasis kinerja akan dilaksanakan pada Januari tahun

2017.

Penetapan kebijakan reward and punishment berbasis kinerja akan

dilaksanakan pada bulan April 2017 dengan kriteria keberhasilan

perka BAPETEN.

Implementasi remunerasi (penyesuaian tukin secara bertahap) yang

telah berlangsung akan menghasilkan penerapan remunerasi yang

adil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Evaluasi jabatan akan dilaksanakan pada setiap 2 tahun sekali yang

akan dimulai pada bulan Februari 2016.

Revisi grade tunjangan kinerja pegawai khususnya unit kelembagaan

berdasarkan ABK akan dilakukan karena tuntutan beban kerja yang

sudah tidak sesuai lagi dengan OTK dan akan dilaksanakan pada

tahun 2017 dengan kriteria keberhasilan revisi Perka BAPETEN dan

penyesuaian tukin yang dinilai oleh Kemenpan.

6.6. Penguatan sistem informasi kepegawaian memiliki tahapan kerja:

Penyempurnaan dan Integrasi sistem kepegawaian terkait Tunjangan

Kinerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2019 dengan

kriteria keberhasilan berupa pemutakhiran sistem kepegawaian.

Page 34: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 34 -

Penyusunan aplikasi sistem penilaian kinerja berbasis IT untuk

memudahkan pengguna akan dilaksanakan pada bulan September

dengan kriteria keberhasilan berupa aplikasi sistem penilaian

kinerja.

Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi terkait

kepegawaian (SIMKA-SIKOPEL) akan dilaksanakan pada bulan Mei

2017 dengan kriteria keberhasilan adalah pemutakhiran SIMKA dan

SiKOPEL.

6.7. Perumusan kebijakan pola karir ASN BAPETEN untuk mencari pola karir

yang jelas dan berjenjang di lingkungan ASN BAPETEN akan dilaksanakan

melalui tahapan:

Perumusan kebijakan pola karir ASN BAPETEN yang akan

dilaksanakan pada bulan April 2017 kriteria keberhasilan

tersedianya dokumen draft perka pola karir.

Penetapan kebijakan pola karir ASN BAPETEN yang akan

menghasilkan Perka BAPETEN akan dilaksanakan pada bulan

Oktober 2017.

Pelaksanaan pola karir ASN BAPETEN akan dimulai pada tahun

2018 dengan kriteria keberhasilan dokumen hasil pola karir seluruh

ASN BAPETEN.

Monev dan pelaporan kebijakan pola karir ASN BAPETEN akan

dilakukan pada bulan Desember tahun 2018 dan 2019 dengan

menghasilkan Laporan monev pola karir ASN BAPETEN.

6.8. Penguatan sistem dan kualitas penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi

untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing akan

dilakukan melalui tahapan kerja sebagai berikut:

Penetapan Analisa Kebutuhan Diklat (AKD) yang akan dilaksanakan

April 2016 dengan kriteria keberhasilan berupa dokumen diklat

pelatihan kompetensi ASN.

Penyusunan revisi prosedur diklat yang disesuaikan dengan

perkembangan akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dengan

kriteria keberhasilan berupa prosedur diklat.

Pelaksanaan diklat berdasarkan AKD akan dilaksanakan sepanjang

tahun dengan kriteria keberhasilan berupa laporan setiap

penyelenggraan diklat.

Monev dan pelaporan kebijakan diklat berdasarkan AKD dilakukan

setiap tahun secara periodik pada bulan Desember dengan

menghasilkan laporan monev penyelenggaraan diklat.

Page 35: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 35 -

Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi terkait Kompetensi

pegawai (SIMKA-SIKOPEL) dengan memutakhirkan SIMKA-SIKOPEL

akan dilakukan pada tahun 2017.

6.9. Penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis

kompetensi telah dilakukan oleh BAPETEN mulai tahun 2013 untuk

mengisi jabatan yang kosong dengan open bidding. Selama berlangsungnya

open bidding sampai hasil, diumumkan secara terbuka dan dapat diakses

secara bebas di website BAPETEN

Penanggung jawab pada kegiatan ini Biro Umum

7. Penguatan Peraturan Perundang-undangan

Bertujuan meningkatan efektivitasan sistem peraturan perundang-

undangan yang berlaku di BAPETEN dan menyentuh kehidupan

masyarakat.

No. Program/Kegiatan Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcomes

1. Menyusun peta

permasalahan terkait

dengan tumpang

tindih peraturan

perundang undangan

yang diterbitkan oleh

BAPETEN

Tersedianya

peta peraturan

perundang-

undangan

yang tidak

harmonis atau

tidak sinkron

di lingkungan

Kepala

BAPETEN

identifikasi,

analisis dan

pemetaan

terhadap

peraturan

perundang-

undangan yang

tidak

harmonis/sinkron

2015

2016

2018

peta peraturan

perundang-

undangan yang

tidak harmonis

atau tidak

sinkron

Terciptanya

peraturan

perundang-

undangan yang

harmonis dan

sinkron untuk

meningkatan

efektivitasan

sistem

peraturan

perundang-

undangan yang

berlaku di

BAPETEN

revisi peraturan

perundang-

undangan yang

tidak harmonis

atau tidak

sinkron di

lingkungan

Kepala BAPETEN

2015

2017

2019

PP

2. Penerapan Sistem

Pengendalian dalam

penyusunan

peraturan

perundang-undangan

Tersedianya

Sistem

Pengendalian

dalam

penyusunan

peraturan

perundang-

undangan

implementasi

Sistem

Pengendalian

dalam

penyusunan

peraturan

perundang-

undangan

2015

2016

2017

2018

2019

Laporan

pelaksanaan

Monev Sistem

Pengendalian

dalam

penyusunan

peraturan

2015

2016

2017

2018

2019

Dokumen

monev Sistem

Pengendalian

dalam

penyusunan

Page 36: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 36 -

perundang-

undangan

peraturan

perundang-

undangan

3. Melakukan

pemuktahiran data

JDHI yang telah

tersedia

Pemuktahiran

sistem JDHI

Mengembangkan

sistem JDHI

2015

2016

2017

2018

2019

Upgrade sistem

JDHI

Program penguatan Peraturan Perundang-undangan memiliki 3 kegiatan utama yang

meliputi penyusunan peta permasalahan terkait dengan tumpang tindih peraturan

perundang undangan yang diterbitkan oleh BAPETEN, penerapan Sistem

Pengendalian dalam penyusunan peraturan perundang-undangan, dan

pemuktahiran data JDHI yang telah tersedia.

7.1. Penyusunan peta permasalahan terkait dengan tumpang tindih peraturan

perundang undangan yang diterbitkan oleh BAPETEN menghendaki

tersedianya peta peraturan perundang-undangan yang tidak harmonis atau

tidak sinkron di lingkungan Kepala BAPETEN. Untuk itu diperlukan

tahapan-tahapan kerja sebagai berikut:

Identifikasi, analisis dan pemetaan terhadap peraturan perundang-

undangan yang tidak harmonis/sinkron yang telah dilakukan pada

tahun 2015 dan akan dilanjutkan pada tahun 2016 dan 2018

dengan kriteria keberhasilan berupa peta peraturan perundang-

undangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron.

Sebagai lanjutan dari identifikasi maka perlu merevisi peraturan

perundang-undangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron di

lingkungan Kepala BAPETEN yang akan dilaksanakan pada tahun

2017 dan 2019 jika dengan kriteria keberhasilan berupa penerbitan

PP.

7.2. Penerapan Sistem Pengendalian dalam penyusunan peraturan perundang-

undangan memiliki tahapan kerja sebagai berikut:

implementasi Sistem Pengendalian dalam penyusunan peraturan

perundang-undangan yang dilaksanakan sepanjang tahun dengan

menghasilkan laporan pelaksanaan

Monev Sistem Pengendalian dalam penyusunan peraturan

perundang-undangan dilaksanakan setiap tahun di bulan November.

7.3. Melakukan pemuktahiran data JDHI yang telah tersedia untuk

memudahkan pihak yang berkepentingan dalam mendapatkan informasi

yang diperlukan.

Penanggung jawab pada kegiatan ini Bagian Hukum Biro Hukum dan Organisasi

Page 37: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 37 -

8. Peningkatan Kualitas Layanan Publik

meningkatkan profesionalisme penyedia pelayanan serta peningkatan

kualitas pelayanan

No. Program/Kegiatan Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcomes

1. Menyusun Perka

BAPETEN tentang

Standar Pelayanan

Minimal dalam

meningkatkan

kualitas pelayanan

publik, dengan

mengharmonisasikan

Perka dan Surat

Keputusan Kepala

BAPETEN yang

terkait dengan

standar pelayanan

publik.

Terbentuknya

Standar

Pelayanan

Publik

Perumusan

Standar

Pelayanan

Minimal dalam

meningkatkan

kualitas

pelayanan publik

2016 Rencana aksi

standar

pelayanan

minimal

kualitas

pelayanan

publik

peningkatan

profesionalisme

penyedia

pelayanan serta

peningkatan

kualitas

pelayanan

Penetapan

Standar

Pelayanan

Minimal dalam

meningkatkan

kualitas

pelayanan publik

2016 Perka BAPETEN

Pelaksanaan

Standar

Pelayanan

Minimal dalam

meningkatkan

kualitas

pelayanan publik

2016

2017

2018

2019

Laporan pelaksanaan

Monev standar

pelayanan publik

2017

2018

2019

Dokumen movev standar

pelayanan publik

2. Meningkatkan sinergi

kerja sama dengan

bank persepsi

sehingga mengurangi

kesalahan dalam

pengelolaan PNBP.

Terbentuknya

sinergi kerja

sama dengan

bank persepsi

sehingga

mengurangi

kesalahan

dalam

pengelolaan

PNBP.

Merumuskan

perencanaan

peningkatan

sinergi kerjasama

dengan bank

persepsi

2016

2018

MOU

kerjasama

dengan bank

3. integrasi dengan

sistem LAPOR!

Kantor Staf Presiden

Terbentuknya

kemudahan

komunikasi

dengan publik

guna

meningkatjan

transparansi

pelayanan

Merancang sistem

informasi

2016

Draft

rancangan

sistem LAPOR

uji coba sistem

informasi

2016

2017

Laporan uji coba

Pelaksanaan

Sistem informasi

2016

2017

Laporan pelaksanaan

Monev

Pelaksanaan

Sistem

2017 Dokumen monev sistem LAPOR

Page 38: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 38 -

Program peningkatan kualitas layanan publik memiliki 3 kegiatan utama yang

meliputi penyusunan Perka BAPETEN tentang Standar Pelayanan Minimal, kerja

sama dengan bank persepsi, dan integrasi dengan sistem LAPOR! Kantor Staf

Presiden.

8.1. Penyusun Perka BAPETEN tentang Standar Pelayanan Minimal dalam

meningkatkan kualitas pelayanan publik memiliki tahapan kerja sebagai

berikut:

Perumusan Standar Pelayanan Minimal dalam meningkatkan

kualitas pelayanan publik yang akan dilaksanakan pada bulan April

2016 dengan kriteria keberhasilan berupa rencana aksi standar

pelayanan minimal kualitas pelayanan publik.

Penetapan Standar Pelayanan Minimal dalam meningkatkan kualitas

pelayanan publik yang akan dilaksanakan pada bulan Mei dengan

kriteria keberhasilan penerbitan Perka BAPETEN.

Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal dalam meningkatkan

kualitas pelayanan publik akan dilakukan setelah diterbitkannya dan

sosialisasi Perka BAPETEN pada bulan September 2016.

Monev standar pelayanan publik akan mulai dilakukan pada bulan

Desember 2017.

8.2. Meningkatkan sinergi kerja sama dengan bank persepsi sehingga

mengurangi kesalahan dalam pengelolaan PNBP dengan merumuskan

perencanaan peningkatan sinergi kerjasama dengan bank persepsi secara

berkala yaitu pada tahun 2016 dan 2018 dengan kriteria keberhasilan

berupa MOU kerjasama dengan bank

8.3. Integrasi dengan sistem LAPOR! Kantor Staf Presiden memiliki tahapan

kerja sebagai beriikut:

Merancang sistem informasi pada bulan Maret 2016 dengan kriteria

keberhasilan draft rancangan sistem LAPOR

uji coba sistem informasi akan dilakukan pada bulan Agustus 2016

untuk memastikan sistem berjalan dengan baik atau perlu

perbaikan. Laporan uji coba akan didokumentasikan sebagai

rekaman.

Jika uji coba tidak mengalami kendala berarti maka elaksanaan

Sistem informasi akan mulai dijalankan pada bulan November 2016.

Monev Pelaksanaan Sistem akan selalu dilakukan pada bulan

Desember 2016.

Penanggung jawab pada kegiatan ini Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Biro

Hukum dan Organisasi

Page 39: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 39 -

9. Quick Wins

No. Program/Kegiatan Output Tahapan Kerja Jadwal Kriteria

Keberhasilan

Outcomes

1. Akselerasi

peningkatan kualitas

pelayanan publik,

melalui penetapan

quick wins

pelayanan publik

Meningkatkan

pelayanan

publik dengan

sistem yang

memudahkan

dan

terpercaya.

OSL (On The

Spot Licensing)

2015 Meningkatkannya

jumlah pengguna

yang mengurus

perizinan

Peningkatan

pelayanan

publik dalam

rangka

meminimalisir

pertemuan

antar muka dan

tercapainya

pelayanan

publik yang

jauh dari KKN

Perizinan Online

- SRP

2016 Kemudahan

pengguna

Penerbitan

Ketetapan

(Persetujuan

Online)

2017 Penerbitan izin

Program percepatan (Quick Wins) adalah langkah inisiatif yang mudah dan

cepat dicapai untuk mengawali pelaksanaan suatu program dalam reformasi

birokrasi. Melalui quick wins atau disebut juga low hanging fruit diharapkan

didapatkan momentum awal yang positif dan juga kepercayaan diri untuk

melanjutkan capaian reformasi birokrasi yang telah dihasilkan secara konsisten dan

berkelanjutan. Keluaran dari pelaksanaan quick wins adalah perbaikan sistem dan

mekanisme kerja atau produk utama BAPETEN yang sesuai dengan peran, tupoksi

dan karakteristik organisasi.

Salah satu wujud nyata bagian dari Reformasi Birokrasi di lingkungan

BAPETEN adalah penetapan quick win. Quick Wins dipilih dari salah satu atau

kombinasi beberapa area perubahan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

organisasi, khususnya pada program peningkatan kualitas pelayanan publik.

RPJMN 2015-2019 yang telah menetapkan dua agenda utama yang selaras

dengan pelaksanaan reformasi birokrasi yaitu arah kebijakan dan strategi yang

ditempuh untuk agenda : membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja

pemerintahan serta menyempurnaan dan meningkatkan kualitas Reformasi Birokrasi

Nasional (RBN)

Berdasarkan hal tersebut, BAPETEN telah menetapkan sebagai program quick

win adalah akselerasi peningkatan kualitas pelayanan publik, melalui penetapan

quick wins pelayanan publik dalam meningkatkan pelayanan publik dengan sistem

yang memudahkan dan terpercaya dalam rangka meminimalisir pertemuan antar

muka dan tercapainya pelayanan publik yang bebas KKN.

Strategi dalam pelaksanaan Quick Wins akselerasi peningkatan kualitas

pelayanan publik, melalui beberapa tahapan untuk memastikan bahwa kegiatan yang

kan dilaksanakan dapat mencapai tujuan dan sasaran Reformasi Birokrasi di

BAPETEN, yang terdiri dari:

Page 40: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 40 -

Pelaksanaan jemput bola atau On The Spot Licensing (OSL) terhadap pemegang

izin yang berada jauh dari lokasi BAPETEN seperti di Indonesia bagian timur

atau bagian Indonesia lainnya yang memerlukan proses perizinan yang mudah

dan terpercaya.

Tahapan selanjutnya adalah pengembangan sistem perizinan yang dapat

dilakukan secara online yang telah dimulai pada tahun 2016 untuk

memudahkan pengguna dalam proses perizinan. Sistem ini merupakan salah

satu bentuk pelayanan publik BAPETEN kepada masyarakat.

Namun demikian, bentuk pelayanan publik BAPETEN tidak hanya terbatas

pada perizinan pemanfaatan tenaga nuklir, melainkan juga pada upaya BAPETEN

untuk menjaga efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan pengawasan. Untuk

mewujudkan hal tersebut , tidak hanya tergantung terhadap aspek perumusan

kebijakan saja, tetapi juga tergantung pada infrastruktur perundangan yang

mendukung serta SDM yang kompeten dan profesional dalam melaksanakan aspek

pelayanan publik.

Page 41: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 41 -

Agenda kerja setiap tahapan pelaksanaan program-program Reformasi Birokrasi

BAPETEN, secara rinci dapat dilihat dalam matriks berikut.

Page 42: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

- 42 -

IV. Penutupan

Pola pikir pencapaian visi Reformasi Birokrasi secara operasional dimulai dari

penyempurnaan kebijakan nasional bidang aparatur yang mendorong terciptanya

kelembagaan yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas fungsi BAPETEN.

Kebijakan dilaksanakan melalui penataan dan penguatan peraturan perundang-

undangan, organisasi, tata laksana, dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta

didukung sistem pengawasan dan akuntabilitas yang mampu mewujudkan

pemerintahan yang berintegritas. Melalui manajemen perubahan utamanya revolusi

mental, implementasi hal-hal tersebut di BAPETEN akan mengubah mind set dan

cultural set birokrat BAPETEN ke arah budaya yang lebih profesional, produktif, dan

akuntabel untuk memenuhi ke 3 (tiga) sasaran Reformasi Birokrasi. Proses dan

sasaran Reformasi Birokrasi berorientasi untuk meningkatkan kepercayaan

masyarakat menuju kondisi profil birokrasi yang diharapkan. Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi di BAPETEN terus mengiringi upaya pencapaian visi, misi, dan

kinerja BAPETEN yang dilaksanakan dengan penuh semangat dan melibatkan semua

aspek yang mendukung antara lain revolusi mental. Revolusi mental sebagai

perubahan mendasar dalam cara berpikir dan cara merasa yang diterjemahkan dalam

perilaku dan tindakan nyata keseharian dalam kehidupan di berbagai aspek baik

perilaku politik, perilaku ekonomi, perilaku pendidikan, perilaku kerja, dan perilaku

sosial kemasyarakatan pada akhirnya akan memberikan efek positif terhadap

Page 43: ROADMAP REFORMASI BIROKRASI BADAN …06:47.pdf · birokrasi pengawas harus sepenuhnya memberikan pelayanan prima ... Penerapan sistem manajemen kinerja ... maupun dalam negeri untuk

-43-

masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama BAPETEN sejalan dengan sasaran

utama revolusi mental yakni untuk mengubatr mindset dan culture set dari dilayani

menjadi melayani.

Dokumen road map reformasi birokrasi BAPETEN 2015 - 2OL9 merupakan

dokumen perencanaan reformasi birokrasi yang akan dilaksanakan oleh seluruh

jajaran BAPETEN. Dokumen ini tidak memiliki makna jika seluruh rencana aksi yang

tertuang didalamnya tidak dilaksanakan sesuai dengan rencana dan target-target

yang telatr ditetapkan. Oleh karena itu, berbagai langkah reformasi birokrasi yang

mencakup program, kegiatan hingga tahapan sebagaimana dijelaskan dalam bagian

terdahulu yang dilakukan di BAPETEN merupakarr program yang melembaga,

berkesinambungan, dan diharapkan bergulir terus tanpa kehilangan momentum

reformasi. Untuk itu, guna mendukung program tersebut, Pimpinan BAPETEN telah

sepakat untuk memegang komitmen yang kuat agar program reformasi ini dapat

bergulir sehingga akan dilahirkan birokrasi yang efisien dan profesional.

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

b,.b. W,fis^bJAZI E,KO ISTIYANTO